laporan f1 puskemas mlati 2

7/21/2019 Laporan F1 Puskemas Mlati 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-f1-puskemas-mlati-2 1/8

LAPORAN KEGIATAN F1

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

UPAYA PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

Disusun Oleh:

dr. Yusrina Adani

Dokter Pendamping:

dr. Zulia Nuraini

PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA

PUSKESMAS MLATI II

2015



A. Latar Belaa!"

Kesehatan Reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik mental dan

sosial !ang utuh "ukan han!a "e"as dari pen!akit atau ke#a#atan dalam segala aspek

!ang "erhu"ungan dengan sistem reproduksi fungsi serta prosesn!a.Pengertian kesehatanreproduksi ini men#akup tentang hal$hal se"agai "erikut: %& Hak seseorang untuk dapat

memperoleh kehidupan seksual !ang aman dan memuaskan serta mempun!ai kapasitas

untuk "ereproduksi' (& Ke"e"asan untuk memutuskan "ilamana atau se"erapa "an!ak

melakukann!a' )& Hak dari laki$laki dan perempuan untuk memperoleh informasi serta

memperoleh akse"ilitas !ang aman efektif ter*angkau "aik se#ara ekonomi maupun

kultural' +& Hak untuk mendapatkan tingkat pela!anan kesehatan !ang memadai sehingga

perempuan mempun!ai kesempatan untuk men*alani proses kehamilan se#ara aman.

Rema*a adalah masa transisi antara masa anak dan de,asa dimana ter*adi pa#u

tum"uh -gro,th spurt& tim"ul #iri$#iri seks sekunder ter#apai fertilitas dan ter*adi

peru"ahan$peru"ahan psikologik serta kognitif -oet*iningsih(//+&.

Rema*a se"etuln!a tidak mempun!ai tempat !ang *elas. 0ereka sudah tidak

termasuk golongan anak$anak tetapi "elum *uga dapat diterima se#ara penuh untuk

masuk ke golongan orang de,asa. Rema*a ada diantara anak dan orang de,asa. Oleh

karena itu rema*a sering kali dikenal dengan fase 1men#ari *ati diri2 atau fase 1topan dan

"adai2. Rema*a masih "elum mampu menguasai dan memfungsikan se#ara maksimal

fungsi fisik maupun psikisn!a. Namun !ang perlu ditekankan di sini adalah "ah,a fase

rema*a merupakan fase perkem"angan !ang tengah "erada pada masa amat potensial

"aik dilihat dari aspek kognitif emosi maupun fisik -0ohammad Ali (/%/&.

0asa rema*a adalah masa transisi !ang ditandai oleh adan!a peru"ahan fisik

emosi dan psikis. 0asa rema*a !akni antara usia %/$%3 tahun adalah suatu periode masa

pematangan organ reproduksi manusia dan sering dise"ut masa pu"ertas -Wid!astuti

Yani (//3&.

Kesehatan reproduksi rema*a dipengaruhi oleh "e"erapa hal !aitu: ke"ersihan

alat$alat genital akses terhadap pendidikan kesehatan hu"ungan seksual pranikah

pen!akit menular seksual -P0& pengaruh media massa akses terhadap pela!anan

http://belajarpsikologi.com/kesehatan-reproduksi-remaja/






kesehatan reproduksi !ang ter*angkau dan hu"ungan !ang harmonis antara rema*a

dengan keluargan!a.

Kehamilan dan persalinan mem"a,a risiko mor"iditas dan mortalitas !ang le"ih

"esar pada rema*a di"andingkan pada ,anita !ang "erusia le"ih dari (/ tahun. Rema*a putri !ang "erusia kurang dari %4 tahun mempun!ai ( sampai 5 kali risiko kematian

di"andingkan dengan ,anita !ang "erusia %4$(5 tahun aki"at persalinan !ang lama dan

ma#et perdarahan dan faktor lain. Kega,atdaruratan !ang "erhu"ungan dengan

kehamilan *uga sering ter*adi pada rema*a !ang sedang hamil misaln!a hipertensi dan

anemia !ang "erdampak "uruk pada kesehatan tu"uhn!a se#ara umum.

Kehamilan !ang tidak diinginkan pada rema*a seringkali "erakhir dengan a"orsi.

6an!ak sur7e! !ang telah dilakukan di negara "erkem"ang menun*ukkan "ah,a hampir

8/9 kehamilan pada ,anita "erusia di "a,ah (/ tahun adalah kehamilan !ang tidak

diinginkan atau salah ,aktu -mistimed&. A"orsi !ang disenga*a seringkali "erisiko le"ih

"esar pada rema*a putri di"andingkan pada mereka !ang le"ih tua. 6an!ak studi !ang

telah dilakukan *uga menun*ukkan "ah,a kematian dan kesakitan sering ter*adi aki"at

komplikasi a"orsi !ang tidak aman.

Data$data demografi menun*ukkan "ah,a rema*a merupakan populasi !ang "esar

dari penduduk dunia. 0enurut World Health Organiation -WHO& tahun %335 sekitar %;5

dari penduduk dunia adalah rema*a !ang "erumur %/$%3 tahun. ekitar 3// *uta "erada di

negara !ang sedang "erkem"ang. <ndonesia se"agai salah satu negara "erkem"ang !ang

mempun!ai penduduk usia rema*a #ukup "esar.0enurut 6iro Pusat tatistik -6P& tahun (//3 kelompok umur %/$%3 tahun

adalah sekitar ((9 !ang terdiri dari 5/9 rema*a laki$laki dan +3%9 rema*a perempuan

-oet*iningsih (//3&.

Permasalahan rema*a !ang saat ini sangat kompleks dan mengkha,atirkan hal ini

ditun*ukkan dengan masih rendahn!a pengetahuan rema*a tentang pendidikan seks

rema*a perempuan dan laki$laki usia %+$%3 tahun !ang mengaku mempun!ai pasangan

atau pa#ar pernah melakukan hu"ungan seksual pranikah masing$masing men#apai

)+=9 dan )/39 -6KK6N (//4&.

0asa rema*a menun*ukkan masa transisi dari masa kanak$kanak kemasa de,asa.

Dalam hal ini rema*a "erkem"ang kearah kematangan seksual. e"agian rema*a



mengalami ke"ingungan untuk memahami tentang apa !ang "oleh dilakukan dan apa

!ang tidak "oleh dilakukan olehn!a. eperti "oleh atau tidak melakukan pa#aran

melakukan onani atau #iuman. Ke"ingungan ini akan menim"ulkan suatu perilaku

seksual !ang kurang sehat dikalangan rema*a -oet*iningsih (//3&.

0engingat keingintahuan rema*a sangat "esar dalam kondisi dimana teknologi

informasi dan komunikasi "egitu "e"as de,asa ini maka kesempatan rema*a untuk

memperoleh informasi terhadap "er"agai hal termasuk masalah seks sangat ter"uka.

0asalahn!a adalah tidak semua informasi !ang "enar dan tepat "agi kehidupan rema*a

*ika kemudian rema*a mendapatkan informasi !ang tidak "enar maka hal terse"ut akan

"erpengaruh pada nilai kehidupan mereka.

Oleh karena itu dari permasalahan terse"ut se"agai tenaga kesehatan ,a*i"

mem"erikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan "enar dan dirasa perlu

ditingkatkan se*ak dini salah satun!a adalah dengan edukasi melalui pen!uluhan.

B. T#$#a! Pe!%#l#&a!

1. T#$#a! U'#'

Diharapkan sis,a$sis,i kelas +$8 D dapat mengetahui se#ara luas tentang kesehatan

reproduksi.

2. T#$#a! K&#(#(

etelah dilakukan pen!uluhan kesehatan diharapkan sis,a$sis,i kelas +$8 D dapat:

%. 0engetahui definisi kesehatan reproduksi

(. 0engetahui anatomi organ reproduksi). 0engetahui tanda$tanda pu"ertas

+. 0engetahui peru"ahan dan perkem"angan organ reproduksi

5. 0engetahui #ara men*aga ke"ersihan organ reproduksi8. 0engetahui pen!akit menular seksual dan #ara menghindarin!a

). Sa(ara! Pe!%#l#&a!

is,a$sis,i kelas +$8 D 0lati (



D. Pela(a!aa! Ke"*ata!

Waktu pelaksanaan:

Hari tanggal : a"tu

Waktu : /4.(/ W<6$/3.// W<6

E. Te'+at +ela(a!aa!

Ruang kelas + D >>>

F. M,!*t,r*!" -a! Eal#a(*

Pen!uluhan di"agi men*adi ( kelompok "erdasarkan *enis kelamin. Pen!uluh pun

*uga men!esuaikan dengan kelompok perempuan atau laki$laki. Hal ini "ertu*uan agar

proses pen!uluhan "erlangsung dengan le"ih n!aman dan peserta "isa le"ih ter"uka saat

"ertan!a. Kegiatan ini "erlangsung ( *am dimulai sekitar pukul /3.// ? %%.//.

Pem"erian informasi melalui pen!uluhan "er*alan dengan lan#er. Para sis,aterlihat antusias dan aktif dalam sesi pen!uluhan ikut serta men*a,a" pertan!aan dari

presenter dan mem"erikan pertan!aan mengenai hal !ang tidak mereka mengerti. Peserta

tertarik untuk mempela*ari le"ih dalam mengenai fungsi tu"uh manusia terutama sistem

reproduksi "erkaitan dengan tahap perkem"angan pu"ertas rema*a !ang saat ini mereka

*alani. @erutama para sis,i !ang sudah mengalami menstruasi. e#ara umum para peserta

masih "elum memiliki pengetahuan dasar mengenai topik !ang di"ahas mengingat

mereka "aru D pela*aran !ang di dapat se"atas <PA se#ara umum namun mereka

terlihat antusias. esi tan!a *a,a" !ang dilakukan sangat singkat dikarenakan ,aktu

a#ara dimulai terlam"at dari pihak sekolah. ntuk ke depann!a se"aikn!a metode

pen!uluhan dapat dilakukan le"ih personal dengan metode focus group discussion

karena meskipun sudah di"agi kelompok "erdasar *enis kelamin masih ada !ang malu

untuk "ertan!a dan men*a,a" pertan!aan.



Pem"erian informasi mengenai pemahaman kesehatan sistem reproduksi

sangatlah penting untuk disampaikan kepada para rema*a karena pen#egahan pen!akit

ter"aik datang dari pengetahuan !ang "enar se*ak dini. Rema*a perlu memahami

kesehatan reproduksi karena pemahaman mengenai kesehatan reproduksi sangat penting

agar "isa mempersiapkan dirin!a le"ih "aik dalam memasuki kehidupan "erkeluarga

nantin!a. Oleh se"a" itu diharapkan rema*a "isa mengatur fungsi dan proses

reproduksin!a serta "isa le"ih "i*ak dalam mem"angun perilaku seksual !ang

"ertanggung *a,a" nantin!a dan dapat men*aga kesehatan reproduksin!a se*ak dini.



DAFTAR PUSTAKA

0anua"u Bde 6agus <da.(//+. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Cakarta: Pener"it

Ar#an

Be""ie Ailsa Blaiser Anna.(//8. Keluarga Berencana & Kesehatan Reproduksi. Cakarta:

Pener"it 6uku Kedokteran KB

Nura#hmah ll!. (/%/. Dasar-Dasar Anatomi dan Fisiologi. Cakarta: Pener"it alem"a 0edika



LAMPIRAN

laporan f1 puskemas mlati 2

Documents