laporan dkk karanganyar kelompok 459.docx

21
BAB I PENDAHULUAN Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan secara berkelanjutan. Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional yang harus terus diupayakan oleh pemerintah. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah penyelenggaraan upaya kegiatan oleh bangsa Indonesia untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kehidupan yang optimal sebagai salah satu unsure kesejahteraan umum dari tujuan pembangunan nasional (Badan Perencanaan dan Pengembangan Kesehatan, 2008). Dinas Kesehatan Kota Karanganyar merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang kesehatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati. Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang kesehatan. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, maka Bagian Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteraan 1

Upload: ardan-sya

Post on 30-Nov-2015

79 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan kegiatan dan deskripsinya , materi di RSUD karanganyar selama 3 hari kegiatan

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan DKK karanganyar kelompok 459.docx

BAB I

PENDAHULUAN

Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas sumber

daya manusia yang dilakukan secara berkelanjutan. Pembangunan kesehatan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional yang harus

terus diupayakan oleh pemerintah. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya

adalah penyelenggaraan upaya kegiatan oleh bangsa Indonesia untuk mencapai

kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat

kehidupan yang optimal sebagai salah satu unsure kesejahteraan umum dari tujuan

pembangunan nasional (Badan Perencanaan dan Pengembangan Kesehatan,

2008).

Dinas Kesehatan Kota Karanganyar merupakan unsur pelaksana

Pemerintah Daerah di bidang kesehatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati. Dinas Kesehatan

mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam

rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang kesehatan.

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan

Masyarakat di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, maka Bagian

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteraan

Universitas Sebelas Maret bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten

(DKK) Karanganyar memberikan kesempatan pada dokter muda untuk

mengetahui tugas DKK dimana para calon dokter diharapkan dapat mengenal dan

mempelajari tugas-tugas DKK secara struktural dan fungsional. Hal ini perlu

untuk menyadarkan para dokter muda bahwa tugas dokter tidak hanya berperan

sebagai peran fungsional melainkan juga harus dapat berorganisasi dan

bekerjasama secara struktural demi mencapai suatu tujuan bersama yaitu

tercapainya tahap kesehatan yang optimal bagi masyarakat.

.

1

Page 2: Laporan DKK karanganyar kelompok 459.docx

BAB II

KEGIATAN

Kegiatan Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat

Universitas Sebelas Maret di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar

dilaksanakan selama 3 hari mulai hari Senin tanggal 29 Juli 2013 sampai dengan

hari Rabu tanggal 31 Juli 2013. Rincian dari kegiatan tersebut adalah sebagai

berikut:

Pada hari pertama, Senin tanggal 29 Juli 2013 kelompok kami tiba di

DKK Karanganyar pukul 08.00 WIB dan disambut oleh Bapak Sutopo, selaku staf

bagian perizinan. Bimbingan hari pertama diisi oleh dr. Cucuk Heru Kusumo

selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Karanganyar. Beliau memberikan

penjelasan tentang data kesehatan di Kabupaten Karanganyar beserta materi-

materi yang secara garis besar akan kami terima untuk 3 hari ke depan. Materi

tersebut meliputi pembagian struktur organisasi DKK dengan empat bidang dan

tiga seksi yang membawahinya, sekertariat, beserta tiga unit pelaksana yang

terdiridari UPT laborat, UPT farmasi, dan Puskesmas. Selanjutnya bimbingan

diberikan oleh Bapak Bambang Tri H. selaku Sekretaris DKK Kota Karanganyar.

Beliau menyampaikan tentang manajemen dan pengorganisasian program

kesehatan yang ada di DKK.

Kemudian materi dilanjutkan oleh dr. Titik Kadarsih. Beliau merupakan

kepala bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Beliau

mengatakan bahwa di bidang tersebut ada 3 seksi, yaitu Seksi Pengendalian

Penyakit, Seksi Pencegahan Penyakit dan Penangguangan Kejadian Luar Biasa

(KLB), serta Seksi Penyehatan Lingkungan. Siang harinya kami mendapat

bimbingan dari dr. Sigit Hermawan. Beliau mewakili Seksi Pelayanan Kesehatan.

Beliau menyampaikan tentang kebijakan Puskesmas. Bimbingan terakhir pada

hari pertama diberikan oleh dr. Efi Setyawati. Beliau mewakili Seksi Pencegahan

Penyakit dan Penanggulangan KLB. Beliau menjelaskan tentang penyakit-

penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

2

Page 3: Laporan DKK karanganyar kelompok 459.docx

Pada hari kedua, kelompok kami mendapat bimbingan dari Bapak Fatkul

Munir mengenai Pengendalian Penyakit dan Perlindungan Lingkungan atau biasa

disebut P2PL. Program P2PL meliputi pencegahan dan pengendalian penyakit;

pengendalian dan pemberantasan penyakit serta penyehatan lingkungan.

Selanjutnya kami mendapat bimbingan dari Bapak Haryoto. Beliau memberikan

materi tentang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Bapak Sutopo. Kami mendapatkan materi

tentang surat perizinan dalam praktik kedokteran, yang meliputi Surat Izin Praktik

(SIP) dan Internship. Beliau menjelaskan tentang bagaimana mendapatkan SIP

dokter serta SIP Internship. Beliau juga menjelaskan bagaimana cara registrasi

dan perijinannya. Bimbingan dilanjutkan oleh Bapak Untung Hartono yang

menyampaikan materi tentang Program Keluarga Berencana, Kesehatan Remaja

dan Kesehatan Lansia. Kemudian kami mendapat materi dari Ibu Diah Ariani.

Beliau menjelaskan materi tentang Kesehatan Ibu dan Anak. Bimbingan terakhir

kami dapatkan dari Bapak Sunarto tentang bina program gizi meliputi perbaikan

gizi ibu, bayi, dan balita serta program penurunan angka GAKI.

Pada hari ketiga, kami berdiskusi dengan dr. Wahyu mengenai materi-

materi yang telah kami terima pada hari sebelumnya serta mengenai gambaran

kegiatan yang akan kami lakukan baik di RSUD Karanganyar maupun di

Puskesmas.

3

Page 4: Laporan DKK karanganyar kelompok 459.docx

BAB III

PEMBAHASAN

Dinas Kesehatan Kota Karanganyar merupakan unsur pelaksana

pemerintah daerah di bidang kesehatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati. Dinas Kesehatan

mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam

rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang kesehatan. Hal tersebut tertuang

dalam Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 2 Tahun 2009 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Karanganyar.

Dasar Hukum yang mengikat Dinas Kesehatan Kota Surakarta antara lain

sebagai berikut:

1. UU No. 32 tahun 2004 : Pemerintahan Daerah (LNRI No.125 Tahun 2004,

Tambahan LNRI No 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah,

terakhir dengan UU No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan atas UU No.

32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (LNRI Tahun 2008 No. 59

Tambahan LNRI No. 4844)

2. UU No. 33 tahun 2004 : Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan

Daerah

3. PP No. 41 Tahun 2007, tentang Organisasi Perangkat Daerah

4. Perda No. 14 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Perda No. 6 Tahun 2008

: SOTK

5. Perwali No.12 Tahun 2008 : Penjabaran TUPOKSI

6. Perwali No.41 Tahun 2008 : Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana

Teknis Dinas Kesehatan

4

Page 5: Laporan DKK karanganyar kelompok 459.docx

Adapun fungsi dari Dinas Kesehatan antara lain :

1. Penyelenggaraan kesekretariatan dinas;

2. Penyusunan rencana program, pengendalian, evaluasi dan pelaporan;

3. Penyelenggaraan promosi kesehatan, reproduksi remaja, lanjut usia dan

Usaha Kesehatan Sekolah;

4. Penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan;

5. Penyelengaraan Sistem Informasi Kesehatan;

6. Pencegahan, pemberantasan penyakit dan penanggulangan KLB;

7. Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan;

8. Penyusunan sumber daya kesehatan;

9. Pengawasan dan pengendalian kefarmasian, makanan, minuman dan obat

tradisional;

10. Penyelenggaraan dan pembinaan teknis rumah sakit dan kesehatan khusus;

11. Penyelenggaraan registrasi, akreditasi dan izin praktik;

12. Penyelenggaraan upaya kesehatan ibu, anak dan Keluarga Berencana;

13. Penyelenggaraan upaya gizi masyarakat

14. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan;

15. Pembinaan jabatan fungsional;

16. Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).

Susunan Organisasi Dinas Kesehatan Kota Karanganyar adalah sebagai

berikut:

1. Kepala Dinas sebagai pemimpin dan pemegang wewenang tertinggi yang

bertanggung jawab langsung kepada Bupati.

2. Sekretariat, yang membawahi tiga sub bagian:

a. Sub Bagian Perencanaan

b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

3. Bidang Promosi dan Kesehatan Institusi, membawahi tiga seksi:

a. Seksi Promosi Kesehatan

b. Seksi UKBM dan Kesehatan Institusi

c. Seksi Pengembangan Perlindungan Jaminan Kesehatan.

5

Page 6: Laporan DKK karanganyar kelompok 459.docx

4. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi tiga seksi:

a. Seksi Upaya Kesehatan Dasar dan Rujukan

b. Seksi Kefarmasian dan NAPZA

c. Seksi Akreditasi, Sertifikasi dan Lisensi

5. Bidang Bina Kesehatan Kerluarga, membawahi tiga seksi:

a. Seksi Kesehatan Ibu dan Anak

b. Seksi Perbaikan Gizi Masyarakat

c. Seksi Reproduksi Remaja dan Lansia.

6. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, membawahi tiga

seksi:

a. Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit

b. Seksi Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit

c. Seksi Penyehatan Lingkungan

7. Unit PelaksanaTeknis yang dibawahi langsung oleh kepala dinas meliputi:

a. UPT Instalasi Perbekalan Farmasi

b. UPT Laboratorium Kesehatan

c. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat. Unit Pelaksana Teknis yang dimiliki

Puskesmas, 1 instalasi perbekalan farmasi dan 1 laboratorium kesehatan.

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Masing-masing seksi bidang mempunyai program-program dalam upaya

mengoptimalkan peran Dinas Kesehatan Kota Karanganyar. Berikut adalah

contoh program dari beberapa bidang:

1. Bidang Bina Kesehatan Keluarga

a. Menurunkan angka kematian ibu khususnya ibu hamil, ibu nifas

dan ibu menyusui dengan ANC (Ante Natal Care) ibu hamil yang

teratur minimal 4 kali selama masa kehamilan serta Menerapkan

standar 7T dalam ANC:

1) Timbang Berat Badan

2) Ukur Tekanan Darah

3) Ukur Tinggi Fundus uteri

4) Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) lengkap

6

Page 7: Laporan DKK karanganyar kelompok 459.docx

5) Pemberian Tablet besi minimal 90 tablet selama kehamilan

6) Tes terhadap penyakit menular seksual

7) Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan

b. Menurunkan angka kematian anak khususnya neonatus dan balita

dengan kunjungan PNC (Post Natal Care) minimal 7 kali pada hari

pertama, ketiga dan ketujuh dengan pemeriksaan standar seperti

yang sudah tertulis di buku KIA.

c. Program Keluarga Berencana (KB) pada pasangan usia subur,

meningkatkan cakupan peserta KB baru dan KB aktif, menurunkan

angka kejadian komplikasi KB dan angka kegagalan KB.

d. Program pelayanan Puskesmas peduli remaja.

e. Meningkatkan angka harapan hidup dengan program Posyandu

lansia. Sasaran program ini adalah kesahatan kelompok usia lanjut.

2. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

a. Pencegahan penyakit dengan imunisasi

b. Pengendalian dan pemberantasan penyakit yang bersumber

binatang seperti demam berdarah, malaria, dan flu burung serta

penyakit yang menular secara langsung seperti Tuberculosis dan

HIV/AIDS.

c. Penyehatan lingkungan dengan memperhatikan sanitasi, makanan

dan minuman yang sehat, stop BAB di sembarang tempat, jamban

dan rumah sehat.

3. Bidang Promosi dan Kesehatan Institusi

a. Promosi kesehatan dalam berbagai bidang dengan indikator

sebagai berikut:

1) Persalinan oleh tenaga kesehatan

2) ASI eksklusif 0-6 bulan

3) Penimbangan balita minimal 8 kali/tahun

4) Pemenuhan gizi

5) Air bersih

6) Jamban keluarga

7

Page 8: Laporan DKK karanganyar kelompok 459.docx

7) Sampah yang dibuang pada tempatnya

8) Pemeriksaan kehamilan sampai dengan 4 kali selama

kehamilan

9) Lantai kedap air dan bersih

10) Aktivitas fisik minimal 30 menit sebanyak 3-5 kali/minggu

11) Bebas rokok

12) Cuci tangan

13) Kesehatan gigi dan mulut

14) Stop miras

15) Peserta asuransi kesehatan

16) Pemberantasan sarang nyamuk

8

Page 9: Laporan DKK karanganyar kelompok 459.docx

BAB IV

KESIMPULAN

Kegiatan Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat

Universitas Sebelas Maret yang berlangsung selama 3 hari di Dinas Kesehatan

Kota Karangnayar berlangsung dengan baik dan lancar. Setiap bagian dari DKK

Surakarta telah menyambut dan melaksanakan tugasnya dengan baik dalam

memberikan pengarahan dan bimbingan pada dokter muda.

Materi yang disampaikan selama bimbingan dapat menambah wawasan

bagi dokter muda dalam memahami peran structural dan fungsional dalam suatu

instansi kesehatan serta mengenal berbagai kebijakan dan strategi yang dijalankan

DKK Karanganyar dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan, khususnya pada

masyarakat Karanganyar.

9

Page 10: Laporan DKK karanganyar kelompok 459.docx

DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 128/MENKES/SK/II/2004

tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. 2004.

Sistem Kesehatan Nasional. Tentang Sistem Kesehatan Nasional Indonesia.

Departemen Kesehatan. Jakarta. 1980.

10

Page 11: Laporan DKK karanganyar kelompok 459.docx

LAMPIRAN

KEGIATAN DI RSUD KARANGANYAR

Kegiatan Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat

Universitas Sebelas Maret di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar

dilaksanakan selama 3 hari mulai hari Kamis tanggal 1 Agustus 2013 sampai

dengan hari Rabu tanggal 3 Agustus 2013. Rincian dari kegiatan tersebut adalah

sebagai berikut:

Pada hari pertama, Kamis tanggal 1 Agustus 2013 kelompok kami tiba di

RSUD Karanganyar pukul 08.00 WIB dan disambut oleh dr. Iryani R. Ambarwati.

Bimbingan hari pertama diisi oleh dr. Iryani R. Ambarwati. Beliau memberikan

penjelasan tentang sistem rujukan dan korrdinasi antar sistem kesehatan.

Selanjutnya bimbingan diberikan oleh ibu Sumini. Beliau memberikan penjelasan

tentang manajemen dan sistem administrasi rumah sakit di RSUD Karanganyar.

Pada hari kedua, Jum’at tanggal 2 Agustus 2013, kelompok kami

mendapat bimbingan dari dr. Iryani R. Ambarwati. Beliau memberikan penjelasan

tentang sistem penanggulangan bencana dan audit medik di RSUD Karanganyar.

Dilanjutkan dengan materi tentang rekam medis.

Pada hari ketiga, Sabtu tanggal 3 Agustus 2013 kami mendapatkan materi

dari dr. Iryani R. Ambarwati tentang pengobatan yang tidak rasional.

11

Page 12: Laporan DKK karanganyar kelompok 459.docx

KEGIATAN KELOMPOK 459 A

DI PUSKESMAS KEBAK KRAMAT I

KARANGANYAR

Kegiatan Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat

Universitas Sebelas Maret di Puskesmas Kebak Kramat I Karanganyar

dilaksanakan selama 12 hari mulai hari Senin tanggal 12 Agustus 2013 sampai

dengan hari Sabtu tanggal 24 Agustus 2013. Kegiatan yang kami lakukan antara

lain berupa bimbingan materi, penyelidikan epidemiologi (PE), home visit,

Posyandu balita, Posko 17 Agustus, dan pelayanan primer di Puskesmas. Adapun

rincian dari kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

Bimbingan

Bimbingan pertama diberikan pada hari Senin tanggal 12 Agustus oleh dr.

Wahyu Purwadi R., M.Kes selaku kepala Puskesmas Kebak Kramat I

Karanganyar. Beliau memberikan penjelasan tentang struktur organisasi dan

sistem pelayanan primer di Puskemas Kebak Kramat I dan jejaringnya. Dalam

bimbingan ini juga dijelaskan mengenai program serta kegiatan rutin yang

dilaksanakan di dalam maupun di luar gedung Puskesmas Kebak Kramat I.

Pada hari Selasa tanggal 13 Agustus 2013, bimbingan diberikan oleh Ibu

Ristiana dari bagian rekam medis. Beliau menjelaskan tentang sistem pencatatan

riwayat pasien yang berobat di Puskesmas Kebak Kramat I yang berupa dokumen

tertulis dan dokumen elektronik yang disebut SIMPUS. Dijelaskan juga bahwa

sistem penomoran rekam medis di Puskesmas Kebak Kramat I menggunakan

sistem penomoran berdasarkan keluarga. Kemudian bimbingan dilanjutkan oleh

ibu Siti Fariani, AMG, dari bagian gizi. Beliau menjelaskan program peningkatan

gizi masyarakat pada umumnya, dan gizi ibu dan anak pada khususnya, yang

dilakukan di Puskesmas Kebak Kramat I. Beliau juga menjelaskan mengenai

program Posyandu Serentak dan Bulan Vitamin A yang kebetulan akan dilakukan

mulai tanggal 19 Agustus 2013 hingga tanggal 24 Agustus 2013.

Pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013, bimbingan diberikan oleh ibu

Agustina Siti Rahayu, Amd. Keb. Beliau menjelaskan tentang program Keluarga

12

Page 13: Laporan DKK karanganyar kelompok 459.docx

Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (Kespro) di Puskesmas Kebak

Kramat I. Pada bimbingan tersebut juga dijelaskan tentang cara penggunaan

berbagai jenis alat KB, beserta indikasi dan kontraindikasinya.

Pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2013, bimbingan diberikan oleh ibu

Ernawati. Beliau menjelaskan tentang program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di

Puskesmas Kebak Kramat I. Kemudian dilanjutkan dengan bimbingan dari Ibu

Susi Astanti, Amd. Keb. Beliau memberikan materi mengenai program imunisasi

yang dilakukan di Puskesmas Kebak Kramat I. Dalam bimbingan tersebut juga

dijelaskan tentang sasaran imunisasi, jenis imunisasi, indikasi dan kontraindikasi,

masa perlindungan, serta cara penyimpanan dan pemberian vaksin yang benar.

Bimbingan terakhir diberikan pada hari Jum’at tanggal 23 Agustus 2013,

bimbingan diberikan oleh dr Wahyu Purwadi R., M.Kes. Beliau memberikan

materi tentang program penanggulangan penyakit menular dan kesehatan

lingkungan. Dilanjutkan dengan bimbingan tentang pelayanan kesehatan yang

meliputi Posyandu, Polindes, Rumah Bersalin, Posbindu, serta koordinasi

Puskesmas dengan unit pelayanan kesehatan lain. Kemudian dijelaskan juga

tentang sumber dana operasional dan pembiayaan pelayanan kesehatan yang

diterapkan di Puskesmas Kebak Kramat I.

Penyelidikan Epidemiologi (PE)

Penyelidikan Epidemiologi dilakukan di Desa Kebak pada hari Kamis,

tanggal 15 Agustus 2013, didampingi oleh Ibu Indah, Amd.Keb. Penyelidikan

epidemiologi ini dilakukan karena telah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB)

penyakit demam Cikungunya di desa tersebut. PE dilakukan dengan mengunjungi

30 rumah secara acak di desa Kebak untuk melacak siapa saja penderita demam

Cikungunya yang masih menampakkan gejala, mencatat kapan gejala mulai

muncul, serta lama gejala muncul. Pada kunjungan tersebut juga diperiksa ada

tidaknya jentik di tempat-tempat yang memungkinkan nyamuk berkembangbiak,

serta mengedukasi penduduk untuk hidup bersih dan sehat.

13

Page 14: Laporan DKK karanganyar kelompok 459.docx

Posko 17 Agustus

Pada hari Sabtu, tanggal 17 Agustus 2013, kegiatan kami lakukan di Posko

17 Agustus saat dilangsungkan upacara Peringatan Kemerdekaan Republik

Indonesia. Selama kegiatan upacara berlangsung, terdapat 8 siswa lemas dan 2

siswa pingsan. Di posko tersebut kami belajar cara penanganan pasien pingsan

dan pseudo sinkope, dibimbing langsung oleh dr. Alif, selaku dokter poli umum di

Puskesmas Kebak Kramat I.

Home Visit

Home visit kami lakukan di 2 rumah. Kasus yang kami ambil adalah

demam Cikungunya dan gizi kurang. Home visit demam Cikungunya bertempat di

kediaman ibu S, sedangkan kasus gizi kurang kami lakukan di kediaman bapak

Heri atas pasien anak A yang berusia 25 bulan. Untuk masing-masing rumah,

kami melakukan 3 kali kunjungan setiap 3 hari sejak tanggal 14 Agustus 2013.

Posyandu dan Bulan Vitamin A

Kegiatan Posyandu kami ikuti sejak hari Senin tanggal 19 Agustus 2013

hingga hari Kamis tanggal 22 Agustus 2013. Dengan didampingi oleh petugas

Puskesmas, kami ambil melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran

tinggi balita, melakukan pencatatan, dan melakukan pemberian vitamin A.

Kegiatan Pelayanan Puskesmas

Kegiatan pelayanan kami lakukan di sela-sela waktu kosong apabila tidak

ada bimbingan maupun kegiatan di lapangan. Pelayanan yang kami ikuti antara

lain pemeriksaan di poli umum dan USG, poli KB, poli gizi, poli anak, dan di

ruang obat.

14