laporan dkk karanganyar kelompok 459.docx
DESCRIPTION
laporan kegiatan dan deskripsinya , materi di RSUD karanganyar selama 3 hari kegiatanTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas sumber
daya manusia yang dilakukan secara berkelanjutan. Pembangunan kesehatan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional yang harus
terus diupayakan oleh pemerintah. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya
adalah penyelenggaraan upaya kegiatan oleh bangsa Indonesia untuk mencapai
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat
kehidupan yang optimal sebagai salah satu unsure kesejahteraan umum dari tujuan
pembangunan nasional (Badan Perencanaan dan Pengembangan Kesehatan,
2008).
Dinas Kesehatan Kota Karanganyar merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Daerah di bidang kesehatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati. Dinas Kesehatan
mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam
rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang kesehatan.
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan
Masyarakat di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, maka Bagian
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteraan
Universitas Sebelas Maret bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten
(DKK) Karanganyar memberikan kesempatan pada dokter muda untuk
mengetahui tugas DKK dimana para calon dokter diharapkan dapat mengenal dan
mempelajari tugas-tugas DKK secara struktural dan fungsional. Hal ini perlu
untuk menyadarkan para dokter muda bahwa tugas dokter tidak hanya berperan
sebagai peran fungsional melainkan juga harus dapat berorganisasi dan
bekerjasama secara struktural demi mencapai suatu tujuan bersama yaitu
tercapainya tahap kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
.
1
BAB II
KEGIATAN
Kegiatan Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Sebelas Maret di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar
dilaksanakan selama 3 hari mulai hari Senin tanggal 29 Juli 2013 sampai dengan
hari Rabu tanggal 31 Juli 2013. Rincian dari kegiatan tersebut adalah sebagai
berikut:
Pada hari pertama, Senin tanggal 29 Juli 2013 kelompok kami tiba di
DKK Karanganyar pukul 08.00 WIB dan disambut oleh Bapak Sutopo, selaku staf
bagian perizinan. Bimbingan hari pertama diisi oleh dr. Cucuk Heru Kusumo
selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Karanganyar. Beliau memberikan
penjelasan tentang data kesehatan di Kabupaten Karanganyar beserta materi-
materi yang secara garis besar akan kami terima untuk 3 hari ke depan. Materi
tersebut meliputi pembagian struktur organisasi DKK dengan empat bidang dan
tiga seksi yang membawahinya, sekertariat, beserta tiga unit pelaksana yang
terdiridari UPT laborat, UPT farmasi, dan Puskesmas. Selanjutnya bimbingan
diberikan oleh Bapak Bambang Tri H. selaku Sekretaris DKK Kota Karanganyar.
Beliau menyampaikan tentang manajemen dan pengorganisasian program
kesehatan yang ada di DKK.
Kemudian materi dilanjutkan oleh dr. Titik Kadarsih. Beliau merupakan
kepala bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Beliau
mengatakan bahwa di bidang tersebut ada 3 seksi, yaitu Seksi Pengendalian
Penyakit, Seksi Pencegahan Penyakit dan Penangguangan Kejadian Luar Biasa
(KLB), serta Seksi Penyehatan Lingkungan. Siang harinya kami mendapat
bimbingan dari dr. Sigit Hermawan. Beliau mewakili Seksi Pelayanan Kesehatan.
Beliau menyampaikan tentang kebijakan Puskesmas. Bimbingan terakhir pada
hari pertama diberikan oleh dr. Efi Setyawati. Beliau mewakili Seksi Pencegahan
Penyakit dan Penanggulangan KLB. Beliau menjelaskan tentang penyakit-
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
2
Pada hari kedua, kelompok kami mendapat bimbingan dari Bapak Fatkul
Munir mengenai Pengendalian Penyakit dan Perlindungan Lingkungan atau biasa
disebut P2PL. Program P2PL meliputi pencegahan dan pengendalian penyakit;
pengendalian dan pemberantasan penyakit serta penyehatan lingkungan.
Selanjutnya kami mendapat bimbingan dari Bapak Haryoto. Beliau memberikan
materi tentang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Bapak Sutopo. Kami mendapatkan materi
tentang surat perizinan dalam praktik kedokteran, yang meliputi Surat Izin Praktik
(SIP) dan Internship. Beliau menjelaskan tentang bagaimana mendapatkan SIP
dokter serta SIP Internship. Beliau juga menjelaskan bagaimana cara registrasi
dan perijinannya. Bimbingan dilanjutkan oleh Bapak Untung Hartono yang
menyampaikan materi tentang Program Keluarga Berencana, Kesehatan Remaja
dan Kesehatan Lansia. Kemudian kami mendapat materi dari Ibu Diah Ariani.
Beliau menjelaskan materi tentang Kesehatan Ibu dan Anak. Bimbingan terakhir
kami dapatkan dari Bapak Sunarto tentang bina program gizi meliputi perbaikan
gizi ibu, bayi, dan balita serta program penurunan angka GAKI.
Pada hari ketiga, kami berdiskusi dengan dr. Wahyu mengenai materi-
materi yang telah kami terima pada hari sebelumnya serta mengenai gambaran
kegiatan yang akan kami lakukan baik di RSUD Karanganyar maupun di
Puskesmas.
3
BAB III
PEMBAHASAN
Dinas Kesehatan Kota Karanganyar merupakan unsur pelaksana
pemerintah daerah di bidang kesehatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati. Dinas Kesehatan
mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam
rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang kesehatan. Hal tersebut tertuang
dalam Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 2 Tahun 2009 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Karanganyar.
Dasar Hukum yang mengikat Dinas Kesehatan Kota Surakarta antara lain
sebagai berikut:
1. UU No. 32 tahun 2004 : Pemerintahan Daerah (LNRI No.125 Tahun 2004,
Tambahan LNRI No 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir dengan UU No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan atas UU No.
32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (LNRI Tahun 2008 No. 59
Tambahan LNRI No. 4844)
2. UU No. 33 tahun 2004 : Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan
Daerah
3. PP No. 41 Tahun 2007, tentang Organisasi Perangkat Daerah
4. Perda No. 14 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Perda No. 6 Tahun 2008
: SOTK
5. Perwali No.12 Tahun 2008 : Penjabaran TUPOKSI
6. Perwali No.41 Tahun 2008 : Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Dinas Kesehatan
4
Adapun fungsi dari Dinas Kesehatan antara lain :
1. Penyelenggaraan kesekretariatan dinas;
2. Penyusunan rencana program, pengendalian, evaluasi dan pelaporan;
3. Penyelenggaraan promosi kesehatan, reproduksi remaja, lanjut usia dan
Usaha Kesehatan Sekolah;
4. Penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan;
5. Penyelengaraan Sistem Informasi Kesehatan;
6. Pencegahan, pemberantasan penyakit dan penanggulangan KLB;
7. Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan;
8. Penyusunan sumber daya kesehatan;
9. Pengawasan dan pengendalian kefarmasian, makanan, minuman dan obat
tradisional;
10. Penyelenggaraan dan pembinaan teknis rumah sakit dan kesehatan khusus;
11. Penyelenggaraan registrasi, akreditasi dan izin praktik;
12. Penyelenggaraan upaya kesehatan ibu, anak dan Keluarga Berencana;
13. Penyelenggaraan upaya gizi masyarakat
14. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan;
15. Pembinaan jabatan fungsional;
16. Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).
Susunan Organisasi Dinas Kesehatan Kota Karanganyar adalah sebagai
berikut:
1. Kepala Dinas sebagai pemimpin dan pemegang wewenang tertinggi yang
bertanggung jawab langsung kepada Bupati.
2. Sekretariat, yang membawahi tiga sub bagian:
a. Sub Bagian Perencanaan
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
3. Bidang Promosi dan Kesehatan Institusi, membawahi tiga seksi:
a. Seksi Promosi Kesehatan
b. Seksi UKBM dan Kesehatan Institusi
c. Seksi Pengembangan Perlindungan Jaminan Kesehatan.
5
4. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi tiga seksi:
a. Seksi Upaya Kesehatan Dasar dan Rujukan
b. Seksi Kefarmasian dan NAPZA
c. Seksi Akreditasi, Sertifikasi dan Lisensi
5. Bidang Bina Kesehatan Kerluarga, membawahi tiga seksi:
a. Seksi Kesehatan Ibu dan Anak
b. Seksi Perbaikan Gizi Masyarakat
c. Seksi Reproduksi Remaja dan Lansia.
6. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, membawahi tiga
seksi:
a. Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit
b. Seksi Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit
c. Seksi Penyehatan Lingkungan
7. Unit PelaksanaTeknis yang dibawahi langsung oleh kepala dinas meliputi:
a. UPT Instalasi Perbekalan Farmasi
b. UPT Laboratorium Kesehatan
c. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat. Unit Pelaksana Teknis yang dimiliki
Puskesmas, 1 instalasi perbekalan farmasi dan 1 laboratorium kesehatan.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Masing-masing seksi bidang mempunyai program-program dalam upaya
mengoptimalkan peran Dinas Kesehatan Kota Karanganyar. Berikut adalah
contoh program dari beberapa bidang:
1. Bidang Bina Kesehatan Keluarga
a. Menurunkan angka kematian ibu khususnya ibu hamil, ibu nifas
dan ibu menyusui dengan ANC (Ante Natal Care) ibu hamil yang
teratur minimal 4 kali selama masa kehamilan serta Menerapkan
standar 7T dalam ANC:
1) Timbang Berat Badan
2) Ukur Tekanan Darah
3) Ukur Tinggi Fundus uteri
4) Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) lengkap
6
5) Pemberian Tablet besi minimal 90 tablet selama kehamilan
6) Tes terhadap penyakit menular seksual
7) Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan
b. Menurunkan angka kematian anak khususnya neonatus dan balita
dengan kunjungan PNC (Post Natal Care) minimal 7 kali pada hari
pertama, ketiga dan ketujuh dengan pemeriksaan standar seperti
yang sudah tertulis di buku KIA.
c. Program Keluarga Berencana (KB) pada pasangan usia subur,
meningkatkan cakupan peserta KB baru dan KB aktif, menurunkan
angka kejadian komplikasi KB dan angka kegagalan KB.
d. Program pelayanan Puskesmas peduli remaja.
e. Meningkatkan angka harapan hidup dengan program Posyandu
lansia. Sasaran program ini adalah kesahatan kelompok usia lanjut.
2. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
a. Pencegahan penyakit dengan imunisasi
b. Pengendalian dan pemberantasan penyakit yang bersumber
binatang seperti demam berdarah, malaria, dan flu burung serta
penyakit yang menular secara langsung seperti Tuberculosis dan
HIV/AIDS.
c. Penyehatan lingkungan dengan memperhatikan sanitasi, makanan
dan minuman yang sehat, stop BAB di sembarang tempat, jamban
dan rumah sehat.
3. Bidang Promosi dan Kesehatan Institusi
a. Promosi kesehatan dalam berbagai bidang dengan indikator
sebagai berikut:
1) Persalinan oleh tenaga kesehatan
2) ASI eksklusif 0-6 bulan
3) Penimbangan balita minimal 8 kali/tahun
4) Pemenuhan gizi
5) Air bersih
6) Jamban keluarga
7
7) Sampah yang dibuang pada tempatnya
8) Pemeriksaan kehamilan sampai dengan 4 kali selama
kehamilan
9) Lantai kedap air dan bersih
10) Aktivitas fisik minimal 30 menit sebanyak 3-5 kali/minggu
11) Bebas rokok
12) Cuci tangan
13) Kesehatan gigi dan mulut
14) Stop miras
15) Peserta asuransi kesehatan
16) Pemberantasan sarang nyamuk
8
BAB IV
KESIMPULAN
Kegiatan Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Sebelas Maret yang berlangsung selama 3 hari di Dinas Kesehatan
Kota Karangnayar berlangsung dengan baik dan lancar. Setiap bagian dari DKK
Surakarta telah menyambut dan melaksanakan tugasnya dengan baik dalam
memberikan pengarahan dan bimbingan pada dokter muda.
Materi yang disampaikan selama bimbingan dapat menambah wawasan
bagi dokter muda dalam memahami peran structural dan fungsional dalam suatu
instansi kesehatan serta mengenal berbagai kebijakan dan strategi yang dijalankan
DKK Karanganyar dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan, khususnya pada
masyarakat Karanganyar.
9
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 128/MENKES/SK/II/2004
tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. 2004.
Sistem Kesehatan Nasional. Tentang Sistem Kesehatan Nasional Indonesia.
Departemen Kesehatan. Jakarta. 1980.
10
LAMPIRAN
KEGIATAN DI RSUD KARANGANYAR
Kegiatan Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Sebelas Maret di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar
dilaksanakan selama 3 hari mulai hari Kamis tanggal 1 Agustus 2013 sampai
dengan hari Rabu tanggal 3 Agustus 2013. Rincian dari kegiatan tersebut adalah
sebagai berikut:
Pada hari pertama, Kamis tanggal 1 Agustus 2013 kelompok kami tiba di
RSUD Karanganyar pukul 08.00 WIB dan disambut oleh dr. Iryani R. Ambarwati.
Bimbingan hari pertama diisi oleh dr. Iryani R. Ambarwati. Beliau memberikan
penjelasan tentang sistem rujukan dan korrdinasi antar sistem kesehatan.
Selanjutnya bimbingan diberikan oleh ibu Sumini. Beliau memberikan penjelasan
tentang manajemen dan sistem administrasi rumah sakit di RSUD Karanganyar.
Pada hari kedua, Jum’at tanggal 2 Agustus 2013, kelompok kami
mendapat bimbingan dari dr. Iryani R. Ambarwati. Beliau memberikan penjelasan
tentang sistem penanggulangan bencana dan audit medik di RSUD Karanganyar.
Dilanjutkan dengan materi tentang rekam medis.
Pada hari ketiga, Sabtu tanggal 3 Agustus 2013 kami mendapatkan materi
dari dr. Iryani R. Ambarwati tentang pengobatan yang tidak rasional.
11
KEGIATAN KELOMPOK 459 A
DI PUSKESMAS KEBAK KRAMAT I
KARANGANYAR
Kegiatan Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Sebelas Maret di Puskesmas Kebak Kramat I Karanganyar
dilaksanakan selama 12 hari mulai hari Senin tanggal 12 Agustus 2013 sampai
dengan hari Sabtu tanggal 24 Agustus 2013. Kegiatan yang kami lakukan antara
lain berupa bimbingan materi, penyelidikan epidemiologi (PE), home visit,
Posyandu balita, Posko 17 Agustus, dan pelayanan primer di Puskesmas. Adapun
rincian dari kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
Bimbingan
Bimbingan pertama diberikan pada hari Senin tanggal 12 Agustus oleh dr.
Wahyu Purwadi R., M.Kes selaku kepala Puskesmas Kebak Kramat I
Karanganyar. Beliau memberikan penjelasan tentang struktur organisasi dan
sistem pelayanan primer di Puskemas Kebak Kramat I dan jejaringnya. Dalam
bimbingan ini juga dijelaskan mengenai program serta kegiatan rutin yang
dilaksanakan di dalam maupun di luar gedung Puskesmas Kebak Kramat I.
Pada hari Selasa tanggal 13 Agustus 2013, bimbingan diberikan oleh Ibu
Ristiana dari bagian rekam medis. Beliau menjelaskan tentang sistem pencatatan
riwayat pasien yang berobat di Puskesmas Kebak Kramat I yang berupa dokumen
tertulis dan dokumen elektronik yang disebut SIMPUS. Dijelaskan juga bahwa
sistem penomoran rekam medis di Puskesmas Kebak Kramat I menggunakan
sistem penomoran berdasarkan keluarga. Kemudian bimbingan dilanjutkan oleh
ibu Siti Fariani, AMG, dari bagian gizi. Beliau menjelaskan program peningkatan
gizi masyarakat pada umumnya, dan gizi ibu dan anak pada khususnya, yang
dilakukan di Puskesmas Kebak Kramat I. Beliau juga menjelaskan mengenai
program Posyandu Serentak dan Bulan Vitamin A yang kebetulan akan dilakukan
mulai tanggal 19 Agustus 2013 hingga tanggal 24 Agustus 2013.
Pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013, bimbingan diberikan oleh ibu
Agustina Siti Rahayu, Amd. Keb. Beliau menjelaskan tentang program Keluarga
12
Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (Kespro) di Puskesmas Kebak
Kramat I. Pada bimbingan tersebut juga dijelaskan tentang cara penggunaan
berbagai jenis alat KB, beserta indikasi dan kontraindikasinya.
Pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2013, bimbingan diberikan oleh ibu
Ernawati. Beliau menjelaskan tentang program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di
Puskesmas Kebak Kramat I. Kemudian dilanjutkan dengan bimbingan dari Ibu
Susi Astanti, Amd. Keb. Beliau memberikan materi mengenai program imunisasi
yang dilakukan di Puskesmas Kebak Kramat I. Dalam bimbingan tersebut juga
dijelaskan tentang sasaran imunisasi, jenis imunisasi, indikasi dan kontraindikasi,
masa perlindungan, serta cara penyimpanan dan pemberian vaksin yang benar.
Bimbingan terakhir diberikan pada hari Jum’at tanggal 23 Agustus 2013,
bimbingan diberikan oleh dr Wahyu Purwadi R., M.Kes. Beliau memberikan
materi tentang program penanggulangan penyakit menular dan kesehatan
lingkungan. Dilanjutkan dengan bimbingan tentang pelayanan kesehatan yang
meliputi Posyandu, Polindes, Rumah Bersalin, Posbindu, serta koordinasi
Puskesmas dengan unit pelayanan kesehatan lain. Kemudian dijelaskan juga
tentang sumber dana operasional dan pembiayaan pelayanan kesehatan yang
diterapkan di Puskesmas Kebak Kramat I.
Penyelidikan Epidemiologi (PE)
Penyelidikan Epidemiologi dilakukan di Desa Kebak pada hari Kamis,
tanggal 15 Agustus 2013, didampingi oleh Ibu Indah, Amd.Keb. Penyelidikan
epidemiologi ini dilakukan karena telah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB)
penyakit demam Cikungunya di desa tersebut. PE dilakukan dengan mengunjungi
30 rumah secara acak di desa Kebak untuk melacak siapa saja penderita demam
Cikungunya yang masih menampakkan gejala, mencatat kapan gejala mulai
muncul, serta lama gejala muncul. Pada kunjungan tersebut juga diperiksa ada
tidaknya jentik di tempat-tempat yang memungkinkan nyamuk berkembangbiak,
serta mengedukasi penduduk untuk hidup bersih dan sehat.
13
Posko 17 Agustus
Pada hari Sabtu, tanggal 17 Agustus 2013, kegiatan kami lakukan di Posko
17 Agustus saat dilangsungkan upacara Peringatan Kemerdekaan Republik
Indonesia. Selama kegiatan upacara berlangsung, terdapat 8 siswa lemas dan 2
siswa pingsan. Di posko tersebut kami belajar cara penanganan pasien pingsan
dan pseudo sinkope, dibimbing langsung oleh dr. Alif, selaku dokter poli umum di
Puskesmas Kebak Kramat I.
Home Visit
Home visit kami lakukan di 2 rumah. Kasus yang kami ambil adalah
demam Cikungunya dan gizi kurang. Home visit demam Cikungunya bertempat di
kediaman ibu S, sedangkan kasus gizi kurang kami lakukan di kediaman bapak
Heri atas pasien anak A yang berusia 25 bulan. Untuk masing-masing rumah,
kami melakukan 3 kali kunjungan setiap 3 hari sejak tanggal 14 Agustus 2013.
Posyandu dan Bulan Vitamin A
Kegiatan Posyandu kami ikuti sejak hari Senin tanggal 19 Agustus 2013
hingga hari Kamis tanggal 22 Agustus 2013. Dengan didampingi oleh petugas
Puskesmas, kami ambil melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran
tinggi balita, melakukan pencatatan, dan melakukan pemberian vitamin A.
Kegiatan Pelayanan Puskesmas
Kegiatan pelayanan kami lakukan di sela-sela waktu kosong apabila tidak
ada bimbingan maupun kegiatan di lapangan. Pelayanan yang kami ikuti antara
lain pemeriksaan di poli umum dan USG, poli KB, poli gizi, poli anak, dan di
ruang obat.
14