laporan bulan juli 2020 forum lalu lintas dan ...laporan bulan juli 2020 forum lalu lintas dan...
TRANSCRIPT
LAPORAN BULAN JULI 2020
FORUM LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
PROGRAM HIBAH JALAN DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2020
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... i
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG .................................................................................................... 1
B. DASAR HUKUM FLLAJ NUSA TENGGARA TIMUR .................................................................. 2 C. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................................................................ 2
BAB II KEGIATAN ......................................................................................................................... 3
A. RAPAT ANGGOTA FORUM LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN ............................. 3
B. MENERIMA PENGADUAN MASYARAKAT............................................................... 5
C. MEMPUBLIKASIKAN FLLAJ MELALUI MEDIA SOSIAL ........................................ 9
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................... 11
A. KESIMPULAN ................................................................................................................. 11
B. SARAN .............................................................................................................................. 11
ii
DAFTAR LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN BULAN JULI
DAFTAR HADIR RAPAT BULAN JULI
TANDA TERIMA UANG TRANSPORT RAPAT BULAN JULI
NOTULEN RAPAT BULAN JULI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan di sektor jalan merupakan bagian penting dalam pembangunan nasional.
Jalan merupakan prasarana transportasi utama di Indonesia. Terdapat banyak masalah yang
dihadapi pemerintah dalam mewujudkan target pembangunan di sektor jalan. Permasalahan
tersebut tidak hanya menyangkut fisik jalan saja. Masalah lalu lintas dan angkutan jalan
merupakan masalah lain yang perlu penanganan tersendiri dan harus segera dilakukan.
Mengingat permasalahan yang sedemikian kompleks dan penanganannya melibatkan beberapa
instansi maka harus ada upaya yang signifikan untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu upaya
yang dilakukan pemerintah adalah dengan membentuk Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di
setiap provinsi dan kabupaten/kota.
Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Nusa Tenggara Timur dibentuk
berdasarkan SK Gubernur Nusa Tenggara Timur nomor 59 tahun 2018. Surat Keputusan
Gubernur NTT nomor 112/KEP/SK/2019 tentang Pembentukan Kelompok Kerja dan Sekretariat
Kelompok Kerja Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jumlah
anggota FLLAJ sebanyak 41 orang dengan komposisi 50% dari ASN dan 50% non ASN yang
terdiri dari beberapa pejabat eselon II, III dan IV Dishub Prov. NTT, PUPR, Ditlantas Polda NTT,
unsur masyarakat (LSM), akademisi, Jasa Raharja, Organda, Media Masa, Operator Angkutan
Umum (swasta)BUMN), Damri, Taksi Gogo, Taksi Timor, dan Primkopau.
Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagaimana disebutkan pada Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2011 Tentang Forum Lalu Lintas Dan Angkutan
Jalan adalah wahana koordinasi antar instansi penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan, oleh
karena itu Jiwa dari FLLAJ adalah untuk menyinergikan tugas pokok dan fungsi setiap
penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan. Fungsi menyinergikan dimaksudkan adalah untuk
menganalisis permasalahan, Menjembatani, menemukan solusi, dan meningkatkan kualitas
pelayanan., oleh karena itu salah satu upaya Pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut
adalah dengan mendorong Pemerintah Daerah untuk lebih meningkatkan peran dalam
pembangunan insfrastruktur jalan melalui Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) di Provinsi NTT.
Dengan dibentuknya kelompok kerja ini diharapkan FLLAJ Nusa Tenggara Timur dapat lebih
produktif dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang diembannya, sehingga pelayanan
2
yang diberikan kepada masyarakat di Provinsi NTT dari waktu ke waktu semakin meningkat dan
mendapat apresiasi dari masyarakat pengguna jalan transportasi
B. Dasar Hukum FLLAJ Nusa Tenggara Timur.
Adapun dasar hukum yang mengatur dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ini yaitu :
1. Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
2. Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
3. Peraturan Pemerintah Republic Indonesia Nomor 37 Tahun 2011 tentang Forum Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan;
4. Peraturan Gubernur No. 59 Tahun 2018 tentang Organisasi Forum Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan Provinsi Nusa Tenggara Timur
5. Keputusan Gubernur Nomor 112/Keb/HK/2019 tentang Forum Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan Provinsi Nusa Tenggara Timur
C. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Maksud forum lalu lintas angkutan jalan adalah untuk mensinergikan tugas pokok dan
fungsi setiap penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan demi kualitas pelayanan yang
baik bagi semua pengguna jalan di Nusa Tenggara Timur.
2. Tujuan
a) Memungkinkan terciptanya komunikasi dua arah antara masyarakat pengguna jasa
(user), operator (penyedia), dan Regulator (Pemerintah) dan pemangku kepentingan
lainnya.
b) Masyarakat berperan lebih aktif berpartisipasi dengan memberikan masukan (input)
kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur atau lembaga/instansi terkait, berupa
masalah pelayanan, kebijakan, dan kendala lain yang dihadapi.
3
BAB II
KEGIATAN
A. Rapat anggota Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
Notulen rapat Bulan Juli ( Terlampir)
Absensi rapat anggota Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bulan Juli ( Terlampir)
Dokumentasi rapat anggota Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dilaksanakan pada hari kamis Tanggal dua
puluh Sembilan Bulan Juli Tahun dua ribu dua puluh. Kegiatan pimpin oleh Kepala Dinas
Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur selaku Ketua Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
dihadiri oleh :
1. Kepada Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur;
2. Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIII Provinsi Nusa Tenggara Timur;
3. Dirpolda Provinsi Nusa Tenggara timur;
4. Dinas PUPR Provinsi Nusa Tenggara Timur;
5. Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur;
6. Kepala bidang Dinas Perkebunan dan Kesehatan Lingkungan Kota Kupang;
7. Kepala Seksi Rekayasa Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur;
8. Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur;
9. Kepala Seksi Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur;
10. Dinas PUPR Kota Kupang;
11. Anggota Masyarakat Transportasi Masyarakat Provinsi NTT;
12. ORGANDA Provinsi Nusa Tenggara Timur;
13. Anggota Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Nusa Tenggara Timur;
14. Wartawan Victory news.
Dalam rapat ini Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT selaku pemimpin rapat
menghimbau agar tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah
dalam menjalankan tugas dan pekerjaan masing-masing anggota rapat. Pembahasan materi
rapat mengenai keluhan masyarakat yang telah diterima oleh sekretariat FLLAJ Provinsi NTT.
Dalam rapat ini setiap peserta memberikan masukan dan saran agar memperoleh hasil untuk
menindaklanjuti permasalahan. Dalam permasalahan ini juga berkaitan dengan pembangunan
dan peningkatan dalam Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur agar lebih maju dan sejahtera.
4
Sehubungan dengan rapat yang dilaksanakan maka Anggota Forum LLAJ dan Pokja
Besama instansi terkait melakukan survey ke lokasi keluhan masyarakat. Kegiatan ini dipimpin
langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur selaku Ketua Forum
LLAJ. Pada setiap lokasi keluhan masyarakat mendapat penindakkan langsung dan
direkomendasikan kepada instansi terkait untuk menangani permasalahan tersebut.
Permasalahan/pengaduan dari masyarakat di lokasi yang dikunjungi oleh Anggota FLLAJ dan
instansi terkait adalah sebagai berikut :
1. Laporan dari Bapak Gubernur Provinsi NTT mengenai permasalahan kemacetan di
pertigaan Oepura, Anggota FLLAJ bersama Pokja dan Instansi terkait melakukan
survey ke lokasi permasalahan. Kepala Bidang Lalu Lintas jalan Dinas Perhubungan
Provinsi NTT menjelaskan telah melakukan kajian teknis terhadap Jln. Amabi, Jln
Soeharto dan Jln. H. R. Koroh untuk melakukan pemasangan trafict light. Setelah
mendapatkan hasil dari kajian teknis maka dilakukan pemasangan trafict light. Akan
tetapi tidak meredakan kemacetan di pertigaan Oepura maka dalam survey lokasi
bersama ini direkomendasikan kepada Dinas PUPR Provinsi NTT dan telah
ditanggapi langsung Dinas PUPR Provinsi NTT untuk melakukan pembangunan
peningkatan jalan dengan melebarkan jalan.
(foto Dokumentasi Terlampir).
2. Laporan keluhan dari Pak Boyke selaku Anggota Masyarakat Transportasi Indonesia
(MTI), Ruas jalan Frans Seda yang sedang dibangun taman Kota, tidak adanya
drainase untuk menampung aliran air hujan sehingga pada saat hujan tiba air akan
membawa tanah urugan sampai ke atas badan jalan dan akan mengakibatkan
kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas. Hal ini dapat terjadi apabila pekerjaan
taman Kota tidak diselesaikan pada saat musim hujan. Kepala Dinas Perhubungan
Provinsi NTT memberi tanggapan agar segera melakukan percepatan terhadap
pembangunan taman Kota. Berkaitan dengan hal ini juga ditanggapi langsung oleh
Kepala Bidang Kesehatan Lingkungan Dinas Perkebunan dan Kesehatan Lingkungan
Kota Kupang dalam kegiatan survey lokasi permasalahan akan segera melakukan
percepatan pekerjaan terhadap pembangunan taman Kota di jalan Frans Seda.
(foto Dokumentasi Terlampir).
5
3. Laporan keluhan dari Pak Boyke selaku Anggota Masyarakat Transportasi Indonesia
(MTI), pipa air yang berada di pinggi jalan Piet A. tallo Kota Kupang sangat
menggangu pengguna jalan yang melitas dan karena hal ini sering terjadi kecelakaan.
Oleh sebab itu dalam kegiatan survey lokasi permaslahan, anggota FLLAJ dan Pokja
bersama instansi terkait merekomendasikan dengan bersurat kepada Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) agar segera menindaklanjuti permasalahan ini.
(foto Dokumentasi Terlampir).
4. Mengenai permasalahan di jalur 40 km Kota Kupang yang merupakan jalur Ring Road
kendaraan angkutan barang, masih kurangnya Fasilitas Keselamatan (Faskes) untuk
ruas jalan ini. Dinas Perhubungan Provinsi NTT dan Balai Pengelola Transportasi
Darat telah melakukan kajian terhadap kebutuhan Faskes. Akan tetapi belum
ditindaklanjuti oleh instansi terkait karena status jalan yang belum pasti. dengan
permasalahan ini FLLAJ Provinsi NTT telah bersurat ke Balai Pengelola Jalan Nasional
wilayah IX untuk menginformasikan dengan jelas mengenai status jalan Jalur 40 km
yang merupakan Ring Road kendaraan angkutan Barang.
(foto Dokumentasi Terlampir).
B. Menerima Pengaduan Masyarakat.
Daftar Pengaduan Bulan Juli
Berikut Daftar pengaduan masyarakat bulan Juli tertera dalam tabel dibawah ini :
No Asal Pengaduan
Gender L/P
Isi Pengaduan/informasi Tanggal
Tindak Lanjut
Pengaduan
Rekomendasi
1 Boyke L Di ruas Jln. Frans Seda, pada pekerjaan taman Kota tidak adanya persiapan drainase yang baik yang bisa menampung aliran air pada saat musim hujan.
Percepatan pekerjaan taman Kota agar tidak terjadi genangan lumpur di atas badan jalan yang disebabkan oleh urugan
26 Juli
2020
Sekretariat
telah
melakukan
survey
lapangan
bersama
anggota
FLLAJ dan
Dinas
Lingkungan
Hidup dan
Kebersihan
Kota
Kupang.
6
tanah pada taman keluar di atas badan jalan akibat aliran air hujan.
Pokja serta
instansi
terkait.
Jalan depan Poltekes Kupang yang pada sudut simpang terdapat pipa air / gaet.
26 Juli
2020
Sekretariat
telah
melakukan
survey
lapangan
bersama
anggota
FLLAJ dan
Pokja serta
instansi
terkait.
PDAM Kota
Kupang
2 Rovinus Lamawato
L Pick up yang melaju dengan kecepatan tinggi yang selama ini menjadi keresahan pengguna jalan Trans Flores.
27 Juli
2020
Telah
membahas
dalam rapat
Bulan Juli
bersama
Anggota
FLLAJ
Dishub. Kab.
Flores Timur
3 Konsultasi Pubik
- Pekerjaan drainase di Kota Labuan Bajo Kab. Manggarai Barat yang mengganggu aktifitas jalan yang disebabkan oleh penumpukan material pekerjaan yang tidak sesuai.
10 Juli
2020
Telah
membahas
dalam rapat
FLLAJ Bulan
Juli untuk
merekomend
asikan kepada
instansi
terkait
PUPR
Manggarai
Barat
7
Bukti Pengaduan Masyarakat Bulan Juli
Berikut beberapa foto bukti pengaduan dari masyarkat :
No
.
Asal
pengaduan
Tanggal Bukti pengaduan
1 Boyke
26 Juli
2020
8
2 Rovinus Lamawato
27 Juli
2020
3 Konsultasi Publik
10 Juli
2020
9
C. Mempublikasikan FLLAJ Melalui Media Sosial
1. Website
https://forumllajntt.com/
2. Facebook
10
3. Nomor Handphone Dan Whatsapp yang dapat di hubungi untuk melakukan
pengaduan. 08133892174
11
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam kegiatan bulan Juli Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan telah melakukan berbagai
kegiatan melayani masyarakat salah satunya adalah Konsultasi Publik dan Sosialisai Forum LLAJ
di Kabupaten Manggarai Barat. Dalam kegiatan ini mendapat beberapa manfaat, salah satunya
adalah mendapatkan mitra kerja baru di Manggarai Barat. FLLAJ juga mendapatkan hasil dari
survey lokasi permasalahan yang dilaksanakan oleh Anggota FLLAJ dan Pokja serta instansi
terkait yaitu :
1. Pelebaran ruas jalan di pertigaan Oepura yang mengalami kemacetan akan dilaksanakan
oleh Dinas PUPR Provinsi NTT;
2. Percepatan pekerjaan pembangunan taman Kota di Jln. Frans Seda Kota Kupang;
3. Pemindahan pipa air di atas bahu jalan Piet A. Tallo oleh Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Kota Kupang;
4. Telah berkoordinasi ke Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat untuk
menghimbau kepada pemilik pekerjaan pembangunan drainase Kota Labuan Bajo
untuk melakukan Pembersihan tumpukan material pekerjaan di atas badan jalan;
5. Telah berkoordinasi ke Dinas Perhubungan Flores Timur untuk melakukan pemantauan
dan arahan kepada supir dan kondektur kendaraaan angkutan barang agar tidak melaju
dengan kecepatan tinggi karena dapat mengakibatkan kecelakaan.
Forum LLAJ juga mendapat pandangan positif tentang program kerja yang telah
dilaksanakan bersama dalam lingkup masyarakat yaitu melaksanakan kegiatan survey lokasi
bersama Anggota FLLAJ dan instansi terkait untuk mengembangkan dan membangun
meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur.
B. Saran
1. Untuk kemacetan di pertigaan Oepura, agar segera melaksanakan proses penindakan;
2. perlu adanya drainase pada taman Kota di Jln. Frans Seda agar menghindari terjadinya
kecelakaan yang disebabkan oleh genangan air lumpur dari taman Kota yang keluar sampai
ke atas badan jalan;
3. pada permasalahan di ruas jalan Piet A. Tallo, melakukan kajian teknis sebelum pemasangan
pipa air agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan;
12
LAMPIRAN
FOTO DOKUMENTASI RAPAT TANGGAL 29 BULAN JULI TAHUN 2020
Rapat FLLAJ Provinsi NTT bersama Pokja dan mitra lainya membahas mengenai keluhan oleh
masyarakat yang diterima oleh secretariat FLLAJ Provinsi NTT. Berbagai permaslahan telah dibahas
dan akan melakukan survey ke lokasi permaslahan yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas
Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
FOTO DOKUMENTASI SURVEY PERMASALAHAN KEMACETAN DI PERTIGAAN OEPURA
Terkait permasalahan kemacetan di pertigaan Oepura maka tim survey melakukan kajian
terhadap masalah kemacetan. Dengan ini telah merekomendasikan kepada Dinas PUPR Provinsi NTT
untuk menangani permasalahan dengan melakukan pelebaran jalan. Untuk permasalahan yang
terkait pemasangan trafict light, telah dipasang dan belum beroperasi dengan baik karena trafict light
ini belum bisa mngatur arus lalu lintas akibat jalan yang masih sempit, maka dari itu hanya berfungsi
sebagai tanda hati – hati bagi pengguna jalan yang melintas jalan di pertigaan Oepura
FOTO DOKUMENTASI SURVEY RUAS JALAN
YANG MINIMNYA FASKES DI JALUR 40 (RING ROAD)
Terkait permasalahan yang terjadi di Jalur 40 Km yang merupakan jalur Ring Road
Kendaraan angkutan barang ini, tidak adanya Fasilitas Keselamatan (Faskes) jalan bagi kendaraan
yang melintas. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Untuk Fasilitas keselamatan jalan
(Faskes) Pada ruas jalan ini , pihak Dinas Perhubungan Provinsi NTT bersama Balai Pengelola
Transpotasi Darat Wilayah XIII Provinsi NTT melakukan survey kebutuhan Fasilitas Keselamatan
jalan. Pada ruas jalan ini masih sering terjadi kecelakaan akibat masih adanya kendaraan yang
melintas berlawanan arah. Permaslahan ini belum sepenuhnya bisa ditindaklanjuti karena status
jalan yang belum pasti, apakah ruas jalan ini adalah jalan Nasional atau jalan Provinsi. Untuk itu
FLLAJ Provinsi NTT telah menindaklanjuti dengan bersurat ke Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN)
Provinsi NTT untuk mengetahui dengan jelas mengenai status jalan Ring Road angkutan barang ini.
FOTO DOKUMENTASI SURVEY PERMASALAHAN PIPA AIR
YANG BERADA DI RUAS JALAN PIET .A. TALLO
Anggota FLLAJ dan Pokja Bersama Instansi melakukan kajian terhadap permasalahan yang
terjadi di ruas Jln. Piet A. Tallo. Terkait dengan permasalahan pipa air yang menggangu para
pengguna jalan, hal ini telah direkomendasikan ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota
Kupang untuk menindaklanjuti permasalahan. FLLAJ akan bersurat ke instansi terkait untuk
menindaklanjuti permasalahan sehingga tidak terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas
FOTO DOKUMENTASI KEPALA DINAS SEDANG MENJELASKAN KEADAAN TAMAN KOTA
YANG SEDANG DIBANGUN DI RUAS JALAN FRANS SEDA KOTA KUPANG
Terkait permasalahan yang terjadi pada pembangunan taman kota Kupang di Jln. Frans Seda,
item pekerjaan urugan tanah yang akan keluar ke atas badan jalan. Apabila pekerjaan tidak
diselesaikan sampai musim hujan, maka dapat mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan.
Dalam kegiatan survey ini, FLLAJ Provinsi NTT telah merekomendasikan permasalahan kepada
Dinas Perkebunan dan Kesehatan Lingkungan Kota Kupang yang merupakan pemilik Pekerjaan
pembangunan taman Kota Kupang di Jln. Frans Seda. Permasalahan ini langsung dijwab oleh kepala
Bidang Kesehatan Ligkungan Dinas Perkebunan dan Kesehatan Lingkungan Kota Kupang untuk
segera melakukan percepatan pekerjaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan
DAFTAR HADIR RAPAT BULAN JULI TAHUN 2020
TANDA TERIMA UANG TRANSPORT RAPAT BULANAN JULI 2020
NOTULEN RAPAT BULANAN JULI 2020