laporan basil penelitian tabun 2003 ... - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/file...
TRANSCRIPT
LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
PEMANTAUAN RADIOAKTMTAS RUANG KERJA DAN LINGKUNGANPUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEOLOGINUKLffi (P2BGGN)
(P2BGGN/KKL/02/2002)
Oleh : Bambang Purwanto
ABSTRAKPEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS RUANG KERJA DAN LINGKUNGAN
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEOLOGI NUKLffi (P2BGGN).Pemantauan lingkungan dan proteksi radiasi merupakan kegiatan rutin P2BGGN yang harusdilakukan setiap tahun sebagai instansi yang mengolah bahan galian nuklir. Pemantauanradioaktivitas yang diakukan adalah pengukuran tingkat radioaktivitas ruang dan lingkungankerja, kadar debu radioaktif di udara pada ruang kerja dan gudang, dan penggunaanperlengkapan kerja terhadap radiasi. Tujuan pemantauan ini adalah untuk mendapatkan dataradioaktivitas ruang dan lingkungan kerja, kadar debu radioaktif dan proteksi radiasi terhadappekerja radiasi dan lingkungan. Hasil pengukuran radioaktivitas ruang kerja berkisar (0,110,32) jJ.Sv/jam dan radioaktivitas lingkungan kerja berkisar (0,11-1,45) J..lSv/jam(di bawahnilai batas dosis yang diijinkan yaitu 25 jJ.Sv/jam), kadar debu radioaktif di udara pada ruangkerja dan laboratorium Total a (1,Q9-1,78).10-6 Bq/1 dan Total f3 (1,02-1,89). 10-6 Bq/1 (dibawah kadar tertinggi yaitu 2.10-6 Bq/l), kadar debu radioaktif di udara pada ruang preparasibijih dan gudang penyimpanan bijih Total a (1,65-3,74). 10-3 Bql1 dan Total f3 (2,71-3,35).10-3 Bqll (di atas kadar tartinggi yang diijinkan yaitu 2.10=6 Bq/l), dan penggunaanperlengkapan kerja terhadap radiasi cukup baik.
Kata kunci: Pemantauan, radioaktivitas, ruang kerja, lingkungan.
ABSTRACTRADIOACTIVITY MONITORING ON WORKING PLACE AND ITS
SURROUNDING ENVIRONMENT OF P2BGGN. Radioactivity and radiation protectionmonitoring are the routine work at P2BGGN. Those activity should be done for the nuclearores processing Installation. Working place (room) ant it surrounding environment have beenmonitored yearly for the radioactivity, radioactive dust content in air of the ores preparationrooms and storage. The goals is to gain radioactivity data of working place, radioactive dustcontent and utilization of radiation protection equipping. Result of radioactivitymeasurement of working place is in the range 0.11-0.32 J..lSv/hour, the surroundingenvironment is (0.11-1.45) J..lSv/hourthat means is still lower than the permissible limit value(NAD) 25 J..lSv/hour.Radioactive dust content at working place and in laboratory analysisabout a total (1.09-1.78). 10-6Bqll. and ~ total (1.02-1.89). 10-6 Bqll that still lower thanpermissible limit value (NAD) of radioactive dust is about 2xlO-6 Bq/l, while in air at orespreparation rooms and storage a total (1.65-3,74) x 10-3 BqIl and ~ total (2.71-3.35)x 1O-3Bqll. that means slightly higher than permissible limit value 2xlO-6 Bqll. Utilization of safetyequipment is fairly good.Key word. : Monitoring, radioactivity, working place, environment, P2BGGN.
PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLm-BATAN 545
l.APORAN HASH. PENEUTlAN TAHUN 2003
PENDAHULUAN
TSBN.978-979-99141-2-5
Kegiatan Pusat Pengembangan Bahan Galian dan Geologi Nuklir terutama kegiatan
laboratorium yang menelitilmengolah bahan galian nuklir. Bahan galian nuklir tersebut
mengandung unsur radioaktif yang berpotensi memberikan paparan radiasi baik kepada
pekerja radiasi maupun lingkungan kerja. Paparan radiasi terhadap pekerja radiasi dapat
melalui paparan radiasi dalam (interna) dan paparan radiasi luar (eksterna). Untuk mencegah
kemungkinan tersebut diperlukan _pemantauan terhadap pekeIj a radiasi,radioaktivitas ruang
dan lingkungan keIja, kadar debu radioaktif di udara dalam ruangan yang berasal dan proses
kegiatan tersebut di atas sebelum dibuang ke lingkungan. Tujuannya adalah untuk
mendapatkan data paparan radiasi ruang dan lingkungan kerja, kadar debu radioaktif di udara
dalam ruangan, dan kedisiplinan pekerja radiasi dalam melaksanakan ketentuan keselamatan
kerja terhadap radiasi sehingga dicapai keselamatan pekerja dan lingkungan. Pemantauan
terhadap pekerja radiasi meliputi : perlengkapan keselamatan keIja terhadap radiasi dan
prosedur bekerja yang menggunakan alat serta sumber radiasi.1) Pengukuran radioaktivitas
ruang dan lingkungan keIja dilakukan dengan alat deteksi radiasi dan pengukuran kadar debu
radioaktif di udara dalam ruangan. Kegiatan tersebut di atas dilakukan dengan metode
pencacahan menggunakan detektor Ludlum a model 44-9 dan Eberline model SPA-I, J3
model 44-1, yang dihubungkan dengan alat pencacah Sealer Model 1000.2)
BAHAN, PERALA TAN, DAN METODA
Bahan dan Peralatan
Bahan berupa contoh debu radioaktif, HCI (lM) dan alkohol. Peralatan yang
digunakan adalah detektor a Ludlum model 44-9 dan Eberline model SPA-I, detektor J3
Ludlum model 44-1. Alat pencacah Sealer Ludlum model-IOOO, kabel konektor, ruang cacah
contoh, planset stainlesteel, eksikator, SPP2NF, Alat penyedot debu.
546 PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN
I.APORAN HASH. PENEUTIAN TAHUN 2003
Metoda
TSBN.978-979-99141-2-5
Pemantauan pekerja radiasi
Pemantauan dilakukan setiap hari kerja terhadap pekerja radiasi pada saat bekerja
sesuai dengan ketentuan keselamatan kerja terhadap radiasi. Seperti penggunaan
perlengkapan kerja terhadap radiasi, yaitu pakaian kerja/jas laboratorium. sarung tangan,
masker, TLD-Badge, dan lain-laia.
Pemantauan tingkat radioaktivitas ruang dan lingkungan kerja
Pengukuran tingkat radioaktivitas ruang dan lingkungan kerja dilakukan dengan alat
deteksi radiasi SPP2NF. Pengukuran tingkat radioaktivitas ruang ket:ia dilakukan dengan
pengukuran paparan radiasi pada ruangan yang digunakan untuk bekerja (laboratorium,
ruang kerja dan stat). Pengukuran tingkat radioaktivitas lingkungan kerja dilakukan dengan
pengukuran paparan radiasi di luar ruangan kerja atau halaman kantor.
Pengukuran kadar debu radioaktif di udara
Pencuplikan .contoh .debu· rdioaktif di .udara ·diilakukan .dengan .menggunakan .alat
penyedot debu (Personal air sampler) di ruangan kerja. Contoh debu radoaktif diletakan di
atas planset dan dicacah di ruang cacah contoh menggunakan detektor a Eberline model
SPA-l dan detektor 13 Ludlum model 44-1 yang dihubungkan dengan alat pencacah Sealer
Ludlum model-l000 untuk dicacah sebanyak tiga kali pencacahan, masing-masing selama
lima menit. Dari hasil pencacahan ditentukan kadar debu radioaktif di udara ruangan.
BASIL DAN PEMBABASAN
Basil
Pemantauan terhadap pekerja radiasi dalam penggunaan perlengkapan kerja terhadap
radiasi seperti : pakaian ketja dan jas laboratorium, masker, sarong tangan, kaca mata asam,
sepatii ketja dan TLD-Badge pada Tabd 1. Pengukuran tingkat radioaktivitas lingkungan
kerja atau halaman kantor yang terdiri dan 27 baris sebanyak 174 titik pengukuran tersebar
PUSA T PENGEMBANGAN GEOWGI NUKLIR-BATAN 547
LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
merata di sekeliling gedung kantor seperti pada Tabel 2. Pengukuran tingkat radioaktivitas
ruangan kerja dan stafyang digunakan untuk bekerja para pekeIja radiasi diperlihatkan pada
Tabel3. Sedangkan pengukuran kadar debu radioaktif di udara dalam ruangan total (a dan fJ)
diperlihatkan pada Tabel4.
Pembahasan
* Pemantauan Pekerja Radiasi
Penggunaan perlengkapan kerja terhadap radiasi seperti jas-Iaboratorium, masker, sarung
tangan, TLD-Badge sudah sesuai dengan jenis pekeIjaan dan peruntukannya. Selama
pemantauan dilakukan perlengkapan keIja terhadap radiasi tersebut selalu digunakan
(Tabel 1). Hal ini harus dipertahankan bahkan terus ditingkatkan menjadi kebiasaan
sehingga akan menumbuhkan sikap disiplin mentaati dan menggunakan perlengkapan kerja
untuk menuju pada budaya keselamatan.
* Pemantauan radioaktivitas lingkungan kerja
Radioaktivitas (paparan radiasi) lingkungan keIja berkisar antara (0,11-1,45) JlSv/jam
(Tabel 2). Radioaktivitas tertinggi terdapat pada baris ke-17 berkisar (0,65-1,45) JlSv/jam,
terdapat di sekitar kolam penampungan limbah radioaktif di belakang gedung Pilot Plant
yaitu di sekitar ruangan penyimpanan dan pengolahan limbah radioaktif. Hal ini
disebabkan karena di samping dekat dengan kolam limbah juga dekat dengan ruangan
pengolahan limbah radioaktif. Tetapi dari bulan Januari sampai dengan Desember
radioaktivitasnya mengalani penurunan secara terus-menerus seiring dengan berkurangnya
limbah radioaktif cair yang disimpan. Berkurangnya limbah radioaktif cair ini karena
dilakukan pengolahan secara bertahap oleh Sub Bidang Pengelolaan Limbah dan
Keselamatan Lingkungan. Dari hasil pengukuran radioaktivitas lingkungan kerja dapat
dikatakan bahwa lingkungan kerja P2BGGN adalah merupakan daerah aman bagi pekerja
radiasi, karena masih di bawah Nilai Batas Dosis (NED) yang diijinkan yaitu 25 JlSv/jam.
548 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
* Pemantauan radioaktivitas ruang kerja
Radioaktivitas ruang kerja yang digunakan untuk bekerja bagi pekerja radiasi berkisar
(0,11-0,32) J.!Sv/jam. Ruang kerja Preparasi Bijih TPPBGGN, ruang mikroskop, dan
ruangan laboratorium KL sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan ruangan lainnya. Hal ini
disebabkan karena terdapat bijih dan limbah radioaktif yang disimpan di ruangan sebelum
dan selama dilakukan kegiatan. Tetapi radioaktivitas seluruh ruangan yang digunakan
untuk bekerja bagi pekerja radiasi dapat dikatakan aman, karena masih di bawah Nilai
Batas Dosis (NBD) yang diijinkan yaitu 25 J.!Sv/jam (Tlabel 3).
* Kadar debu radioaktif di udara
Telah dilakukan pengukuran kadar debu radioaktif di udara pada beberapa ruang kerja,
laboratorium, dan gudang penyimpanan bijih yang diduga berpotensi menimbulkan debu
radioaktif Hasil pengukuran yang dilakukan dengan detektor a Eberline model SPA-l dan
detektor J3 Ludlum model 44-1 pada ruang kerja dan laboratorium di dapat kadar debu
radioaktif di udara berkisar Total a (1,09-1,78).10-6 Bqll dan Total p (1,02-1,89). 10-6Bq/l
(Tabel 4). Merupakan ruang kerja yang layak dan aman terhadap debu radioaktif bagi
pekerja radiasi karena masih d bawah Kadar Tertinggi yang diijinkan (KTD) yaitu 2.10-6
Bq/l. 3• Namun demikian perlu diusahakan agar kadar debu radioaktif udara di ruang kerja
dapat ditekan seminimal mungkin. Misalnya dengan cara memberi penutup plastik
terhadap contoh bijih, tanah, lumpur yang berpatikel halus agar tidak berterbangan ke
udara terutama pada musim panas dan menjaga kebersihan ruangan. Kadar debu radioaktif
di udara pada ruangan gudang Eksplorasi, Preparasi Bijih PTPBGGN dan ruang kera
Preparasi Bijih yang dipakai untuk penggerusan bijih Total a (1,65-3,74).10-3 Bq/l dan
Total J3 (2,71-3,35). 10-3 Bq/l sudah melebihi KTD yaitu 2.10-6 Bq/l. Tingginya kadar
debu radioaktif di ruangan ini karena disimpan bijih yang berpartikel halus sehingga
mudah mengapung di udara. Apabila bekerja di ruangan ini, pekerja radiasi harns
menggunakan perlengkapan kerja terhadap radiasi terutama masker, penutup mata
(kacamata), sarung tangan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya paparan radiasi
intema.
PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 549
LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003
KESIMPULAN
ISBN.978-979-99141-2-5
Dan hasil pengukuran radioaktivitas ruang kerja dan lingkunganlhalaman kantor,
merupakan ruang dan lingkungan kerja yang aman bagi pekerja radiasi karena paparan
radiasinya di bawah nilai batas dosis yang diijinkan. Kadar debu radioaktif di udara pada
ruangan kerja dan laboratorium merupakan daerah aman bagi pekerja radiasi kecuali ruangan
gudang Bidang Eksplorasi, ruangan kerja dan gudang Preparasi Bijih PTPBGGN melebihi
Kadar Tertinggi yang Diijinkan.
SARAN
• Diusahakan untuk menurunkanlmeminimalkan ruangan gudang Eksplorasi, ruangan kerja
dan gudang Preparasi Bijih PTPBGGN yang kadar debu radioakti di udara melebihi
KTD? misalnya dengan cara memberi penutup plastik terhadap contoh bijih, tanah,
lumpur yang berpartikel halus agar tidak berterbangan ke udara terutama pada musim
panas dan menjaga kebersihan ruangan.
DAFTARPUSAKA
1. BAPETEN, S.K No. 0l/Ka-BapetenIV-99, "Ketentuan Keselamatan Kerja
Terhadap Radiasi", Jakarta, 1999
2. LUDLUM MESUREMENTS, INC, 501 Oak, Sweetwater, Texas, USA, 1990.
3. BAPETEN, S.K. No. 02/Ka-Bapeten/V-99, "Baku Tingkat Radioaktivitas di
Lingkungan", Jakarta, 1999
550 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN
l.APORAN HASll, PENEUTIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
Tabel 1 : Penggmaan Perlengkapan Ketja TeIhadap Radiasi
~
PerleIJ8kapan ketjaI_~~rPakaiI Tidak pakai(bh)
(kali)2
Pakaian ke1ja Gas-lab)
I20I20I-I 100
2
Masker
I
20
I
20
I
-
I
100
3
Sarung tangan 2020- 100
4
Kaca mam asam S
I
s
I
-
I
100
.5
Sepatu kerja 20191 95
6
1LD-Badge I20I20I-I 100
PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLffi-BATAN 551
V'Io
~o
'<t
00-o
0r-0-o
00r-0-:i~t/.)-~~~~::tE:::
~~t:o..i
~[ft::::~~~~~~
Tabe1
'2:R
adioaktivitasL
ingkWlgall
KeJja
P2BG
GN
Tahun
2002
LO
KA
SIPA
PAR
AN
RA
DIA
SI(nSvlj)
KE
TE
RA
NG
AN
No
(bariske)
I
J)
~I
S6
1,P10IIJIJl~ISl~
II
:8titik
120
1130
120
120
130
130
!140
140
130
120
120
130
2II
:5ti.ti1:.
120
110
120
130
130
120
!120
110
1201110
110
120
Nllw
.B
atasD
osis3
III:5titik
110
120
130
120
110
130
I130
120
120
120
110
110
(NE
D)
yang4
IV:7tift
120
140
120
130
120
150
I130
120
130
.130
120
120
diijinkanbagi
jV
:jtitik
110
130
120
110
130
120
I120
120
110
!110
120
120
pekeJjaradiasi
6V
I:8titik
130
i130
1110
adalah25
JISv/j120
110
110
120
120
120
120
i120
110
7V
II:10titik
110
130
120
130
110
140
i130
130
110
1110
120
120
8vrn
:11titik
130
120
110
110
130
120
I120
120
130
I130
1101120
9IX
:9titik
120
130
120
130
140
150
1130
130
120
I120
130
130
10
X:10titik
130
110
130
i120
130
140
I120
120
1101110 1
20
120
11
XI
:11titik
110
120
110
130
120
130
1130
130
120
120
110
i110
12
Xli
:11titik
120
.120
130
110
130
120
120
120
130
130
120
120
13
XliI
:5titik
130
1110
120
120
110
150
1130
130
1101110
130
I130
14
XJV
:6titik
11201120
110
130
120
140
120
120
120
130
120
I120
15
XV
:6titik
110
130
120
110
120
130
1130
130
110
110
130
I130
16
XV
I:.5titik
120
120
110
130
110
120
120
120
130
1130
120
120
17
X·V
II:8titik
1450
1430
1420
1430
1250
1200
650
680
670
690
7W72018
XV
III:7titik
600
616
620
630
500
510
550
520
510
310
220
210
19
XIX
:3titik
120
120
110
130
120
130
130
120
130
130
140
I130
20
XX
:3titik
130
130
120
120
110
140
140
130
140
120
120
120
21
XX
I:5titik
110
120
120
130
140
150
130
130
120
120
130
130
..,..•X
XII
:8t:itik
120
130
110
120
130
120
120
130
130
120
120
130
•••
23X
XIII:
3titik
130
120
120
130
120
130
I130
130
120
120
130
120
24
XX
IV:3titik
120
130
110
120
130
140
140
140
130
130
120
120
25
XX
V:6titik
120
120
130
130
140
150
I130
130
1201120 1
30
130
26X
XV
I:7titik
130
I130
120
140
130
120
1120
120
130
130
120
120
27
XX
VII :
4titik
120
i120
130
120
130
140
130
130
I120
120130
130
~<=~~IooooC
~o..;!o~~~~z<=~~~zt:E
o<
<rI)
tNV)
V)
"'d d 00 > ~ "'d t!I!j 2 ~ t!I!j ; ~ ~ ~ t!I!j o t"
" o ~ ....
~ t:= > ~ VI
VI
W
Tabel
3:RadioaktivitasRuang
Kerja
P2BGGN
Tahun
2002
LOKASI
PAPARAN
RADIASI
(nSv,j)
KE
TE
RA
NG
AN
No
Ruang
Pengukuran Jan
Peb
Mar
API
'Mei
J1D
lJut
Asn
Sep
Okt
Nop
Des
I2
J4
5 e1• P10IIla IJJ415Ie
GtX
l.P
TP
BG
GN
1
Analis.Kontrol 130
120
130
130
130
120
120
110
120
110
110
120
Nilai.BatasDosis
2Prepar.Bijih320
320
120
120
110
130
130
120
120
120
110
110
(NED)
y~diijinkan
3
Prostek
2~0
240
130
130
120
150
130
120
130
130
120
120
bagipekerjamdiasi
4H
ydro
met
a1ur
gi130
140
110
110
130
120
120
120
110
110
120
120
adalah25JiSv/j
GtX
l.Ebp
lo1'
4ri
.5
Lab.Geokimia210
210
130
130
110
140
130
130
110
110
120
120
6PolesBatuan220
210
110
110
130
120
120
120
130
130
110
120
7Preparasi
120
130
130
130
140
150
130
130
120
120
130
130
8Mikroskop
320
330
120
120
130
140
120
120
110
110
120
120
9A
AS
120
130
130
130
120
130
130
130
120
120
110
110
G«b
utg
ET
P10
Kcmtputasi
120
120
120
120
110
150
130
130
110
110
130
130
11
Pmgkajian
110
120
130
130
120
140
120
120
120
130
120
120
12
Evaluasi
120
110
110
110
120
130
130
130
110
110
130
130
13
Penambangan120
120
130
130
110
120
120
120
130
130
120
120
GtJ
IluItg
XL
14
Lab.PLKL
220
230
230
230
200
210
250
220
210
210
220
210
15
ProtRadiasi130
140
130
130
120
130
130
120
130
130
140
130
16
Gudan@
PLKL210
210
120
120
110
140
140
130
140
120
120
120
17
KesKer.Tambang
120
120
130
130
140
150
130
130
120
120
130
130
Pil
otP
lIIIIl
18
Spare-part
120
130
130
130
120
130
130
130
120
120
130
120
19
Gudq
Al&t120
120
120
120
130
140
140
140
130
130
120
120
20
Staf
ITPB
GN
120
120
130
130
140
150
130
130
120
120
130
130
21
Staf
ffiE
M120
130
140
140
130
120
120
120
130
130
120
120
I
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ t"-' ..• ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ....•
en OJ ~ -0 -.) 00 I -0 -.) -0 I -0 -0 ~ I N I V>
.,.,INt-"""
00-t0r0-I00r0-iQ
:)en•...
~~~~Q::
~~~•......::
~~~~~~~~:s
Tabel
4:K
adardebu
radioaktifdiW
arn
r-R
adioo.ktivitasI
II
IN
o.N
o.{B
./1)K
eteranganI
Kode
Detektor
a.D
etektorP
Ii
i2,41.10,3
3,08.10,3R
uanggudang
Eksplorasi
II
KD
R-1
II
I
I3,74.10,3
3,35.10,3I
...K
DR
-2i
Ruang
gudangPreparasi
bijih..:.
II
Ii
3K
DR
-31,65.10,3
i~,71.10.3I
Ruang
kerjaPreparasi.
Bijih
!I
I
4
KD
R-4
1,42.10,61,74.10,6
IR
uangL
ab,H
ydrometalurgi
I I,
1,33.10.6I
1,46.10'6IR
uangL
ab.A
nalisaK
ontrolI
5K
DR
-5!
iI
II
6K
DR
-61,78.10,6
1,68.10,6I
Ruang
Lab.PL
KL
I
iI
I
iR
uangL
ab.G
eokimia
II
i7
IKD
R-7
1,23.10,6I
1,89.10,6i
II
I
II
8
IKD
R-8
1,09.10.61,29.10,6
Ruang
StafPro.
Rad.&
Kesel.
Kerja
II
I
II
9K
DR
-91,19.10,6
1,02.10,6R
uangK
erjaIB
EM
I
10
KD
R-I0
1,14.10,61,18.10,6
Ruang
StafIT
PBG
GN
c!t:atan:K
adarT
ertinggiyang
Diijinkan
(KiD
)2.10-0(B
qII)
z~<:
=~~....e,:,o~o~e,:,
~e,:,z<
:
~~e,:,Z~~!<
:r.f.)
;:J~'O:::t
11"\
11"\
l.APORAN HASll. PENEHTIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
r--·---·---- --,--------o 0Ii!
! r\ .•..... ---------- '\V .' IGerluJjo( PTPBOGH 1 ..7 ~J
o /--~-':::-::._-_._----_ ..._~.._// /o ~-...../
o (I 0 0
0 0Earis l:e-::7 U
••0
00(1I
~t "_
o
""
o
o
o
o
o
o
(:
o
o
n n
Ib<~~JL.u(.J
o
o
o
o
I)
1~:~:~·~n~~:J0
o (j 0
I) '---lI 'Jedrn~ I
olP1lSdikJat I.o (
f_____ ~__ ___1
I) 000 0
o
()
o
o
o 000 000000
o 0
r'··-·----··---------,! II (j~<jJ!1gNot ]-'!fflt !I " "_n_ J
(I [1 0 ()
;]
o 0
0 0
0
0
U
I)
0
0
0
I)
0
0
0
0
0
0
0
0
00
0
0
0
o
n'J
[)
o
o
o 0 000
o r Gec:lungK LJETf' 1 01_.. . .
o 0 ()
0 000
0
00()
0
00
o 0 0 0 Q
o
0
0()0U00(i
()
000
r.ans ke-\
00
0
0
0
0
0
0
0
0
oJ
01\V
0
0
(1
0
0
0
0
0
00
[ -G.m.bm-I:De ••aii-'LOkaslpaiOk p(})Jgolwf'pr'maDtauan Radfasi-L-iugkwigan--'- __ . . ... .---1
PUSAT PEN GEM BANG AN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 555
H.I_IT
~iU
;_u1_U'
I
Denab
Ruaog
Ebplcnsi
Baw
ah
Ket~
1=
lU'I'ostcic
2=
R..H
ydranet3
=R
..SpelaDas
R_I
IlO~
Ulrl
I'
I
KetenIIpI
1••
R.A
Da1K
oa1roI
2=
R.PrepS1I.Si
3=
R.K
a.Bidq
4=
R.
Mushola
2
s
1
4
KeterqaD
1=
R..L
abG
eokimia
2=
RPoles
Ba1u8D
3=
R..PreplnSi
4=
R.M
ikroskop5
=R
.AA
S
lD
eII8hR
uaogK
&L
LB
,I-DtJ
'h,LfT
l
Keterangan
1=
R.K
es.Kerja
2=
R.G
1daIgPlKL
3=
R.Prollaciasi
4=
R.L
ab.PLK
L
DeoahItIIq
IBE
MIlT
PBG
ON
(pilotPIID
t)
23
KetuqaD
l=R
Ikf'II'PBO
GN
2=
RSpere-pat
3-
RIbfm
EM
4=
R.G
IdqI'IPB
OO
Gam
bar2
:Denah
Pemantauan
Radiasi
Ruang
Ketja