laporan basil penelitian pelaksanaan uji coba 5 …

31
LAPORAN BASIL PENELITI AN PELAKSANAAN UJI COBA 5 (LIMA) HARI KERJA PADA 8 (DELAPAN) PROPINSI DAERAH TINGKAT I ASISTEN ME NPAN BIDANG KETATALAKSANAAN KANTOR ME NTERI NEG AR A PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TAHUN 1995

Upload: others

Post on 27-Nov-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 (LIMA) HARI KERJA

PADA 8 (DELAPAN) PROPINSI DAERAH TINGKAT I

ASISTEN MENPAN BIDANG KETATALAKSANAAN KANTOR MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

TAHUN 1995

Page 2: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

LAPORAN HASIL PENELITIANPELAKSANAAN UJI COBA 5 (LIMA) HARI KERJAPADA 8 (DELAPAN) PROPINSI DAERAH TINGKAT I

ASISTEN MENPAN BIDANG KETATALAKSANAANKANTOR MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

TAHUN 1995

Page 3: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

DAFTAR ISI

RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN

1

1

A. Latar Belakang ^B. Tujuan Pengumpulan Data oC. Pelaksanaan Pengumpulan Data oD. Metode Pene 1 i t i an 3

BAB II GAMBARAN DATA4

1. ProduktiVitas Rata-rata per Propinsi(Taba 1 i\ -1 ) ^

2. Penggunaan Sumber Daya per Propinsi(label II-2) j.

3. Pengaturan Waktu Uji Coba 5 *(1imaj HarjKerja (label TI-3) g

4. Disiplin & Ketaatan Jam Kerja (Tabel II-4) 75. Penyediaan Makan Siang Pegawai (Tabel II-5) ... s6. Penyediaan Sarana/Fasi1itas Kantor (Tabel II-6) 97. Penyediaan Transportasi Untuk Pegawai

(Tabel II-7)8. Pemanfaatan Libur Sabtu dan Minggu (Tabel Il-a) 119. Mutu Pelayanan Masyarakat (Tabel II-9) ... . . ,210. Jam Kerja Paling Padat/Sibuk (Tabel 11-10) 1211. Hambatan/kendala-kendala " ^3

BAB III ANALISA DAN EVALUASI ...14

1. Aspek Produktivitas Kerja2. Aspek Efisiensi * * *3. Aspek Pengaturan Jam Kerja 154. Aspek Penyediaan Makan Siang ...* .*. . . . . * . . . . * ' *5. Penyediaan Sarana/Fasi1itas Kantor ....*. * oq6. Penyediaan Fasilitas Transportasi 207. Pemanfaatan Hari Libur (Sabtu & Minggu) 218. Mutu Pelayanan Masyarakat 21

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 26

1 . Kesimpulan op.2. Saran 07

^ /

lampiran

Page 4: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

PERPUSTAKAAN

«rr.

RINGKASAN EKSEKUTIF

LAPORAN HASIL EVALUASI UJI C08A

5 (LIMA) HARI KERJA TAHAP II (JANUARI - JULI 1995)

Propinsi Dati-I yang diteliti :

Untuk mendapatkan data tentang pelaksanaan uj i coba 5 hari kerjatelah dilaksanakan pengumpu1 an data tentang pelaksanaan 5 harikerja di berbagai daerah.

Adapun daerah yang diambil sampel pengumpulan data adalahPropinsi Dati-I Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, O-IYo9yakarta, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Maluku dan NusaTengara Timur. Untuk setiap Propinsi Dati-I disurvey 2 (dua)Dati-II dan untuk setiap Dati-II disurvey 2 (dua) kecamatan.Survey dilaksanakan oleh Staf Kantor MENPAN, Dep. Dalam Negeridan LAN yang dimulai tanggal 22 Mei s/d 10 Juni 1995.

Pokok-pokok temuan :

Dari data yang terkumpul dapat diinformasikan temuan-temuansebagai berikut :

a. Pengaturan waktu jam kerja pada 8 (delapan) Propinsi Dati-

I yang dijadi! in sampel belum terdapat keseragaman. UntukPropinsi Dati-I Sumatera Utara dan Sumatera Barat jam kerjadimulai pukul 07.30, untuk Ibukota Propinsi Jawa Baratdimulai pukul 08.00 dan untuk Ibukota Dati-II dimulai pukul07.00 sedangkan untuk Ibukota Propinsi Dati-I Nusa TenggaraTimur dimulai pukul 07.00, sedangkan Ibukota Dati-II ada yangdimulai pukul 07.00 dan ada yang dimulai pukul 08.00.

b. Dari seluruh daerah yang disurvey diperoleh data bahwa 12%daerah yang disurvey belum mampu memberikan makan siangkepada pegawai , seperti Propinsi Dati-I Jawa Barat baru

pegawai Setwilda Tk-I yang diberi makan siang dari kantor.c. Pada umumnya kantor-kantor pemerintah daerah belum di lengkapi

AC, sedangkan AC yang ada baru tersedia pada ruang-ruangPejabat, Ruang Komputer dan ruang rapat.

d. Sebagian besnr pegawai pada 8 (delapan) Propinsi yangdijadikan sampe1 umumnya be 1 urn mendapatkan fasi1itas jemputan(transport/uang penggant.i transport) dan kantor.

Page 5: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

6. Tentang produktivitas, data yang diperoleh pada umumnyadaerah-daerah belum terpiasa melakukan penghitgnganproduktivitas maupun efisiensi kerja.Dan' data yang diperoleh pada uji coba terdapat kenaikanprodukti vitas rata-rata 20% dari sebelum uji coba 5 harikerja, akan tetapi data ini belum dicek kebenarannya karenawaktu yang sangat sempit.

f. Jam-jam sibuk/padat pada umumnya di daerah yang dikunjungiantara puki. I 08.00-12.00, sesudah jam 12.00 terutama antarapukgl 13.00-15.00 volume kegiatan tidak begitu banyak.

g. Dari pendapat yang dimintakan kepada daerah yang dikunjungimengatakan agar unit-unit kerja/kantor pelayanan yangmelayani masyarakat hari Sabtu tetap buka.

h. Tentang disiplin pegawai dapat disampaikan data sebagaiberikut :

1) Pegawai yang terlambat masuk kantor rata-rata tiap bulanmenurun 2,44 % dari sebelum uji coba;

2) Pegawai yang pulang sebelum waktunya rata-rata tiap bulanmenurun 1 ,98 % dari sebelum uji coba;

3) Rata-rata pegawai yang tijak masuk kantor tiap bulanmenurun 0,35. % dari sebelum uji coba;

i. Adapun penggunaan sgmber cjaya dapat disampaikan data sebagaiberikut :

1) Penggunaan telepon rata-rata per bulan mengalami kenaikan0,93 % dari sebelum uji coba, hal ini terutama disebabkankenaikan tar if pulsa telepon;

2) Begitu juga biaya penggunaan listrik rata-rata -per bulannaik 1,22 %, hal ini antara lain disebabkan karena adenyakenaikan tarif listrik;

3) Penggunaan air rata-rata per bulan naik 2,73 %;4) Penggunaan BBM per bulan rata-rata naik 5,96 %;

j. Pemanfaatan waktu 1ibur hari Sabtu dan Minggu oleh PNS telahdimintakan pendapat kepada 565 responden yang terdiri dariPNS <3ol . I, II, III, IV dan BUMD dengan jawaban sebagaiberikut :

1) Pegawai yang memanfaatkan untuk rekreasi sebanyak 4,25 %2) Pegawai yang memanfaatkan untuk menambah penghasilan

sebanyak 25,49 %

3) Pegawai yang memanfaatkan untuk keperluan pribadi/keluargasebanyak 52,39 %

7 1

Page 6: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

4) Pegawai yang memanfaatkan untuk istirahat di rumahsebanyak 13,98 %

5) Untuk keperluan lain-lain sebanyak 3,89 %k. Kemudian ditanyakan jyga pendapat masyarakat tentang

pelayanan Aparatyr Pemerintah selama pelaksanaan uji coba 5an kerja kepada 123 responden yang terdiri dari pengusaha

ibM runiah tangga, masyarakat umum dan mengatakan 47* biasa-biasa saja dan $3% 1el?ih baik dari sebelura uji coba 5 harikerja; .

3. Hambatan-hambatan dan kendala-kendala yang dihadapi •a. Umuranya hambatan dan kendala yang dihadapi pns dalam

pe a sanaan 5 hari kerja adalah masalah makan siang dantransportasi yang tidak disediakan oleh kantor disampingterbatasnya fasilitas kantor seperti AC;

b. Adanya perbedaan waktu untuk wi layah-wilayah di Indonesiasehingga menyulitkan dalam penyeragaman masuk dan pulangkantor bagi kantor-kantor di daerah;

c. Dari 5 hari kerja kantor Pemerintah di Daerah. dalampelaksanaannya hanya 4 hari kerja yang dapat dikatakan penuhpelayanannya. K.egiatan hari Jum'at kantor-kantor Pemerintahdi Daerah diisi dengan kegiatan olah raga (hari krida), kerjabakt. (Jum'at bersih) dan menjelang siang bagi yang beragamaIslam ke Masjid;

1. Oengan 2 (dua) hari libur Sabty dan Minggu, pelayanan hariSenin menjadi menumpuk dan menyebabkan antrian-

e. Oengan libur hari Sabtu di lingkungan Bank Indonesia yangdiikuti pula oleh Bank-bank Pemerintah dan Bank-bank Swastalainnya menimbulkan hambatan bagi kegiatan perekonomianmasyarakat. Hal mi disebabkan karena kegiatan perekonomianmasyarakat pada hari Sabtu cukup tinggi.Bila jatuh pad^ bulan atau minggu yang banyak hari liburnasionalnya. maka praktis waktu pelayanan pada bulan atauminggu tersebut makin berkurang/sedikit;

g. Adanya kegiatan-kegiatan yang terikat waktu penyelesaianpe a sanaan yang bila ditunda pelaksanaannya dapatmenimbulkan kerugian;

h. Kurangnya disiplin dan rasa tanggungjawab Aparatur Pemerintahdi Daerah pada pemberian pelayanan menjelang siang dan sorehar i ;

1 1 I

Page 7: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

4. Kesimpulan :

Agar supaya pelaksanaan 5 hari kerja di Oaerah dapat berlangsunglebih baik. kiranya masih perlu dilakukan perbaikan-perbaikantarhadap kakyrangan—kekurangan dan kalamahan—kelemahan

sabagaimana tasabut di atas.

5. Saran :

a. Altarnatif I :

Apabi1 a'Pamarintah telah bertekad untuk malaksanakan 5 harikarja di salgruh Instansi Pemerintah di Pusat dan Daerah,maka data saparti tarsabut di atas parlu diprogramkan untukdilakukan parbaikan dan penyempurnaan secara bertahap danberkalanjutan, disamping perlunya unit-unit karja/kantor yangmalayani masyarakat hari $abtu tatap buka.

b. Altarnatif II :

Pada umumnya Ibukota Propinsi kondisinya sudah labih baikdari Oati—II dan Kacamatan, oleh karena itu disarankanpambarlakuan 5 hari karja diutamakan terlabih dahulu padaIbukota-ibukota Propinsi tertentu dan kamudian kapada daerahlainnya dibarikan kasampatan labih dahulu untuk melakukanpambanahan-pambanahan untuk kamudian member 1 akukannya setelahkondisinya labih baik. Misalnya dari Ibukota Propinsi Dati-I yang dikunjungi adalah Sumatara Utara d.. i Jawa Barat.

1 V

Page 8: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

8AB I

P^NDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejak bulan Agustus 1994 Pemerintah telah memberlakukan ujicoba penerapan 5 (lima) hari kerja di lingkungan InstansiPemerintah di Pusat maupun Oaerah. Uji coba penerapan 5 (Ima)hari kerja dengan hari Sabtu libur dilakukan dengan memadatkanjumlah jam kerja pada hari Senin sampai dengan hari Jumat. dantidak akan mengurangi jumlah jam kerja sesuai ketentuan yaitusebanyak 37,5 jam per minggu.

Masa uji coba berlangsung selama 1 (satu) tahun sampaidengan Agustus 1995, dan telah dilakukan evaluasi Tahap I padabulan Januari 1995. Hasil evaluasi Tahap I tersebut disampingmenunjukkan pengaturan pelaksanaan jam kerja yang masihbervariasi antar berbagai daerah. juga memberikan gambaran umummengenai produktivitas kerja. efisiensi dan disiplin pegawaiyang secara kualitatif rata-rata relatif meningkat.

Untuk lebih mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentangpelaksanaan uji coba 5 (lima) hari kerja di daerah-daerah. telahdilakukan pengumpulan data dengan mengambi1 sampel di a(delapan) Propinsl Dati-I. Pada masing-masing Propinsi Dati-Idiambil 2 (dua) Kabupaten Dati-II, dan di tiap-tiap KabupatenDati-II diambil 2 (dua) Kecamatan.

Sasaran utama kegiatan pengumpulan data tersebut adalahuntuk mendapatkan data atau informasi yang berkaitan denganpenerapan 5 (lima) hari kerja, terutama mengenai :1. Aspek produktivitas kerja, antara lain dikaji dampak naik-

turunnya prestasi kerja, atau hasil kerja pelayanan (output)pada unit kerja/instansi;

2. Aspek efisiensi kerja, antara lain dikaji dampak peningkatanatau penurunan penggunaan sumber daya kantor, yang mel iputibiaya telepon, sir dan listrik dan bahan bakar minyak;

Page 9: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

3. Disiplin pegawai. antara lain meliputi ketaatan pegawaitrerhadap jam kerja, termasuk pegawai yang tidak masuk kerjatanpa alasan (ni©nibolos) dan ssbagainya;

4. Aspek efektivitas jam kerja, antara lain menyangkutpemanfaatan secara efektif jam kerja. waktu istirahat danhari libur;

5. Kinerja instansi/lembaga dalam kegiatan pelayanan terhadapmasyarakat.

B. Tujuan Pengumpulan Data

Tujuan pengumpulan data ini adalah untuk mendapatkan data yangakan dipergunakan sebagai bahan perumusan kebijaksanaanpenetapan hari dan jam kerja di lingkungan Instansi Pemerintah.

C. Pelaksanaan Pengumpulan Data

1. Kegiatan pengumpulan data dilaksanakan oleh Staf Asisten IIIMENPAN bersama dengan Staf Lembaga Administrasi Negara danDepartemen Dalam Negeri (Biro Organisasi).

2. Waktu pelaksanaan dilakukan dari tanggal 15 Mei 1995 s/d 15Juni 1995;

3. Daerah sampel meliputi 8 (delapan) Propinsi Dati-I, yaitu D.IYogyakarta, Sumatera Utara, Jawa Barat, Sumatera Barat,Maluku, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah dan Nusa TenggaraTimur), terdiri dari 17 Kabupaten Dati-II, dan 68 Kantor/UnitKerja.

D. Metode Pengumpulan Data

1. Teknis pelaksanaan kegiatan pengumpulan data dilakukan dengancara :

a. Pengisian daftar pertanyaan/kuesioner;

b. Wawancara dan pengamatan langsung ke lokasi unit kerja;

Page 10: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

2. Responden yang digunakan sebagai sumber informasi dalam

kegiatan ini adalah :

a. Para Pimpinan Instansi Pemerintah/Unit Kerja, baik di

lingkungan Daerah otonom maupun instansi vertikal;b. Para Pegawai Negeri Sipil dari Golongan I s/d Golongan

IV, baik' yang menduduki jabatan struktural, jabatanfungsional maupun staf;

c. Masyarakat yang berkepentingan dengan pelayanan, antara♦

lain para tokoh masyarakat, pengusaha, ibu rumah tanggadan sebagainya.

Page 11: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

BAB 11

gambaran data

Sebagaiaana telah dikemukakan pada Bab I bahwa penguapulan data dalaopclakaan^n uji coba 5 (Jiaa) hari korja dilakukan socara saapling pada 8(dolapan) Propinsi Dati I terdiri dari 8 (dolapan) Ibukota Propinsi, 3 (tiga)K< < aaadya dap 14 (cBpatbelas) Kabupat.iMi Dati II.PoiigunpuIan data neltputi porbandingan kondisi antara 6 (enar) bulan seboluti(tan 6 (enaa) bulan selana pclaks/inaari uji coba 5 (liaa) hari kerja.

Sebagai basil pengolahan data, berikut ini disajikan beberapa tabel.

label II-1

Produktivitas Rata-rata Unit Kerja/Kantor PelayananSelaaa Uji Coba 5 (Liaa) Hari Kerja

Pada 8 Propinsi Dati-I

NO PROPINSI DATI I1 PRODUKTIVITAS 11 j

KETERANGANIPKNINGKATANJ PENURUNAN \

I. D.I. Yogyakarta i 20,61

• 1• 1

X J - 1

2. Suaatera Utara i 261

X I i3. Jawa Barat 1 20,2

1

• •

X I - 1

4. Suaatera Barat ! 15,6I 1

X \ - •

S. Maluku : 22,61

• 1

X 1 - I

6. Sulawesi Tengah ] 241

■ 1

z ; - I

7. KaliBantan Tengah 1 151

1 1

t ; - ;

8. Nusa Tenggara

Tiaur

i 201

1

> 1

X 1 - ;• 1I 1

Rata-rata/Propi ns i 1 20,31 * I - !

Catatan :

Data lengkap periksa Laapiran.

Page 12: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

Tabel 11-5

Icnyecliaaii Mak^ui Sian{{ PogawaiPada 24 Unit Kerja/l)atl-II

1

NO • PKOP/KODYA/KAB DATI II1

1

penyediaan MAKAN SIANG

DITANGGUNG KANTOI DITANGGUNG PEGAWAIKETEKANGAN

I. i' Sumatera UtAm

1. ! Setwilda Tk-I2. 1 Kah. Deli Serdang3. ! Kab. Langkat

1

1

11.1 Sunatera Barat4. J Setwilda Tk-I5. 1 Kab. Tanah Datar0. ! Kah. Sawab Lunto

1

V

V

V

V

V

V

Besarnya unngnakan yang di-tanggiing Ran torbrrvariasi sesuaidengan koaaDpuankeuangan <laorah.

1

HI.! Jawa Barat

7. I Setwilda Tk-I8. I Kab. TasikoalayaS, ! Kab. Garut

» 1

V

V

V1

IV. I D.I Yoavakarha

10.1 Setwilda Tk-I11.,' Kab. Kuloti Progo12.} Kab. Giinuiig Kidiil

1

V

V

V

V. 1 Kaliaantan TnngAh13.} Setwilda Tk-I14.} Kod. Palangka Raya15.} Kab. Kota Waringin Tor

V

V

V

VI.} Sulawesi Teneah16.} Setwilda Tk-I17.} Kab. Donggala18.} Kab. Poso

1

-

V

V

V

1

VI I} Nusa Tenggara Timr19.} Setwilda Tk-I20. } Kab. lk?lu21.} Kab, Tiaor Tcngah Sit

-

V

V

V

VIII } Malukug 22.} Setwilda Tk-I

23.} Kodya Aal)on24.} Kab. Maluku Tongah

V

V

V

} JUMUII (v) 6 (2r)X) 18 (75X)

Page 13: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

label II-6

Penyediaan Serana/Fasi1itas KantorPada 24 Unit Kerja/Qati II

PENYEDIAAN SARANA/FASILITAS KANTORNO PROP/KOOYA/KAB DATI II KETERANGAN

AC KIPAS ANGIN LAMPU

PENERANGAN

I.. Sumatera Utara .«

1. 3etw11da Tk-I i V V V -AC dan Kipas angin2. Kab. Deli Serdang V V V di ruangan tertentu3. Kab. Langkat ! V

1V V -AC di R.Pejabat

II. Sumatera Barat11 dan R. Komputer11j

4. Setwilda Tk-I V V V

5. Kab. Tanah Qatar V V V -AC dan kipas angin

Kab. Sawah Luntodi R. Pejabat

6. V V V -AC di R. Pejabat

III. Jawa Barat

7. Setwilda Tk-I V V V

8. Kab. Tasikmalaya - V V

9. Kab. Garut - - V

IV. J^ogyaJiaxta10. Setwilda Tk-I V V V -AC dan kipas angin

11. Kab. Kulon Progo♦ di R. Pejabat.

- - V

12. Kab. Gunung Kidul -- V

V. Kalimantan Tenaah

13. Setwilda Tk-I V V V

14. Kod. Palangka Raya V V V

15. Kab. Kota Waringin Tmr - - V

VI. Sulawesi Tenqah16. Setwilda Tk-I V V

17. Kab. Donggala V V

18. Kab. Poso - V

VII Nusa Tenqqara Timur

10. Setwilda Tk-I - V V

20. Kab. Belu - - V

21. Kab. Timor Tengah Sit V V V -AC dan kipas angin" di R. Komputer

VIII Maluku

22. Setwilda Tk-I V V V

23. Kodya Ambon V V V -AC dan kipas angin24. Kab. Maluku Tengah - V V di R. tertentu

JUMLAH (v) 15 (67%) 19 (79%) 24 (100%) :

Page 14: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

Tabol 11-7

Penyediaan TranaporLasi IJnLuk PegawaiPada 24 Unit Korja/Dati-II

NO PROP/KODYA/KAB DATI IIPKNYKDIAAN TRANSTORTASI

kktp:ranganADA I tIDAK ADA

I.

1.

2.

3.

II.

4.

5.

6.

Sunatera Utara

SetwiJda Tk-I

Kab. Deli SerdangKah. Langkat

Suaatera Barah

Sctwilda Tk-IKab. Tanah OabarKab. Sawah Lunto

1

1

1

1 V! V

V 111

1

1

I VI VI V1

Penyed 1 a/in t. rans

portasi unt.uk pcgawawai (buskantor) bclua■encukupi seluruhpcgawai, barutorbatas padapcruaahan dinas

III.7.8.9.

Jawa BaratSetwiIda Tk-IKab. TasikoalayaKab. Garut

1

1(

V 1! VI V

IV.10.11.12.

D.I YogyakartaSctwilda Tk-IKab. Kulon ProgoKab. Gunutig Kidul

11

1 VI V1 V

V.13.14.15.

Kal iMant.an TengahSet.wilda Tk-fKod. Palangk.'i Kay aKab. Kota Waringiri Tar

1

11

I V

1 V

VI.16.17.18.

Sulawesi TeneahSetwiIda Tk-IKab. DonggalaKab. Poso

1

a1

I V" 1 V

I V

VII Nusa Tenggara Tiniir1a

1

19.20.21.

Set.wilda Tk-IKab. Be 1uKab. Tiaor Tengah Sit.

a

I Va' Va V

VIII

22.23.24.

MalukuSetwilda Tk-1Kudya AotmnKab. Maluku Tengah

a

aa

V }a V

a V

JUMI.AI1 (v) .3 (12,5X) ; 21 (87,51)

iO

Page 15: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

Tahol n-8

Peaanfaatan l.ibur Saht.ti dan Minggu 01 eh PNSPada 8 Propinsi DaLi-l

NO. PROPINSf DATI I

URUS.PRIBA-

D1/KE1.UARGAMENCARI

TAMBAHAN

NAFKAII

ISTlRABAT

01 RUMAH RKKRKASI UIN-LAIN

RKSP.1 % RKSP. Z RKSP.: z RKSP. Z

1. 0.I. YogyakarLa1

16 153,33t

8 26,67 3 ! 10 3 10

1

1

~ 1 ~

2. Sunatera Utara 27 140,90 14 21,21 18

1

127,28 7 •10,60

1

1

" 1 "

3. .lawa Barat 79164,75 17 13,93 22 !18,03 2 1 ,64

1

2 ; 1,64

4. Suoatera Baral 18 151,43 8 22,86 7 120,71 2 5,71

1

1

" 1 ~

5. Maluku 57152,781

33 30,56 9 1 8,33 2 1 ,85

1

7 1 6,48

6. Sulawesi Tengah 39 ;34,21 47 41,22 12 1 10,52 5 4,39

1

11 I 9,657. KaIi Ban tan Tengah 30 I 60

1

13 26 3 ! 6 2 4 2 ! 48. Nusa Tenggara

Tiaur30 175

1

4 10 5 1 12,501

1

I 2,50

1

1

"" 1 "■1

.1 umlah 296 152,39 114 25,49 79 ; 13,98 24 4,25 22 ; 3,89

11

Page 16: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

label II-9Hutu Pelayanan Masyarakat Oleh Aparatur Pemerintah

Pada 8 Propinsi/Dati-I

HUTU PELAYANAN MASYARAKAT1 TAurinoi

BAIK

1 <1OC1<11OC

1

1

1

-BIASA SAJA •KETERANGAN

RESPONDEN % ; RESPONDEN 1 X

1. O.I. Yogyakarta•

12 55 10

• 1• i

1 45

2. Sumatera Utara 20 53 ! 18

> 11 1

J 47

3. Jawa Barat 1 501

: 1

• 1• 1

50

4. Sumatera Barat 13 62

1

8

' 1• 1

I 38

5. Malukg 1 201

4

• 1> 1

: 80

6. Sulawesi Tengah 3 431

; 41 1

! 57 ;

7. Kalimantan

Tengah13 56 i 10

1

1

1 1

1 •

I 44 ;i 1i •

8. Nusa TenggaraT imur

3 601

21

1

1

1

• 1• 1

I 40 ;1 1i 1

1 11 I

RATA-RATA 66 54 : 57 I 46 ;

label 11-10Jam Kerja Paling Padat/Sibuk

Selama Uji Coba 5 (Lima) Hari KerjaPada 8 Propinsi Oati-I

NO ;jAM KERJA PALING lUNIT KERJA/KANTOR PEL^ANANI PAOAT/SIBUK J RESPONDEN ! %

KETERANGAN

t. I Pki. 07.00-11.go;j I

2. ; Pkl. 07.30-11.3oiI I

3. ! Pkl. 08.00-12.ooi

Jumlah

5

9

15

29

17

31

52

100

12

Page 17: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

Hambatan/Kendala-kendala ;

Dari kuesioner (daftar isian) yang diperoleh dari masyarakatdi 8 (delapan) Propinsi yang dijadikan sampel pengumpulan data,maka hambatan/kendala-kendala yang ditemukan selama pelaksanaan

ujicoba 5 (lima) hari kerja, adalah sebagai berikut :

1. Di dalam pelaksanaan uj i coba 5 (lima) hari kerja per~mingguterlihat hanya 4 (empat) hari yang dapat digunakan secara

efektif/penuh oleh setiap unit kerja dalam memberikan pelayanankepada masyarakat.

Hal ini disebabkan karena kegiatan unit kerja/kantor pelayananpada hari Jumat pada umumnya dimanfaatkan untuk kegiatan-

kegiatan yang bersifat non kedinasan dan untuk kesejahteraanpegawai, seperti pada pagi hari kegiatan diawali dengan kegiatan

berolah raga (hari Jumat, hari krida), dilanjutkan dengan kerjabakti (Jumat Bersih) dan menjelang siang dipergunakan untuk

sholat Jumat bagi pegawai yang beragama Islam;

2. Kurangnya disiplin dan rasa tanggung jawab aparatur pemerintah

pada pemberian pelayanan menjelang siang dan sore hari ;

3. Sulitnya menyesuaikan jadual kegiatan untuk hari Sabtu yang pada

umumnya volume kegiatannya relatif lebih banyak dari pada hari-

hari biasa, terutama menyangkut masalah keuangan;

4. Adanya kegiatan-kegiatan yang terikat dengan waktu penyelesaian

pelaksanaan yang apabila ditunda dapat menimbulkan kertjyian,

baik bagi Pemerintah maupun masyarakat;

5. Dengan libur 2 (dua) hari pada hari Sabtu dan Minggu, pelayanan

kepada masyarakat pada hari Senin menumpuk, dimana hal ini

mengakibatkan terjadinya antrian pelayanan;

13

Page 18: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

6. Sulitnyamenemui pejabat/pegawai pada hari Sabtu untuk keperluanyang sifatnya mendadak/mendesak (pejabat/pegawai keluar kota);

7. Belum semua kantor pemerintah di Daerah membuat jadual atau".engi„,for«,asikan jadual kegiatan/jam kerjanya kepada masyarakat;

8. Apabila jatuh pada bulan atau minggu yang banyak hari l iburnasional. maka praktis waktu pelayanan secara kuantitatifseniakin berkurang;

14

Page 19: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

BAB III

ANALISA DAN EVALUASI

Sasaran utama penerapan 5 (lima) hari kerja di lingkunganInstansi Pemerintah pada hakekatnya dimaksudkan untuk lebihmeningkatkan efisiensi, efektivitas. produktivitas dan kegairahankerja serta kesejahteraan pegawai. khususnya dalam rangkameningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Adapun aspek-aspek yang menjadi sasaran evaluasi dalamkegiatan penelitian/pengumpulan data tentang pelaksanaan 5 ( l ima)hari kerja ini adalah :

1. Aspek produktiviitas, yaitu dititikberatkan pada pengukuranprestasi kerja/hasil kerja suatu unit kerja selama masa ujicobadibandingkan derjgan sebelum ujicoba 5 (lima) hari kerja;

2. Aspek efisiensi. yaitu dititikberatkan pada pengukuran tingkatefisiensi penggunaan sumber daya (listrik. telepon. ait danbahan bakar), termasuk disiplin kerja pegawai selama uji coba5 (lima) hari kerja dibandingkan dengan sebelum ujicoba 5 (lima)hari kerja;

3. Aspek pengaturan jam kerja, yaitu dititikberatkan pada evaluasikebijaksanaan pengaturan jam kerja, termasuk :pengaturan jam, kerja yang diinginkan oleh pegawai;mengevaluasi jam-jam sibuk untuk setiap kantor, sertatingkat disiplin dan ketaatan pegawai ;

4. Aspek penyediaan makan siang, yaitu dititikberatkan padaevaluasi apakah dengan perpanjangan jam kerja diberikan makansiang bagi para pegawai atau dengan cara lain;

5. Aspek sarana/fasilitas kantor, yaitu dititikberatkan padaevaluasi penyediaan sarana/fasilitas kantor yang diperkirakanmempunyai pengaruh langsung terhadap kondisi pegawai untukbekerja (misalnyp AC, Kipas Angin, 1ampu/penerangan dll);

). Aspek fasilitas transportasi , yaitu pengumpulan data mengenaipenyediaan fasilitas kendaraan antar jemput bagi pegawai padawaktu berangkat dan pulang kantor, ataupun pemberian uangtransport kepada pegawai;

15

Page 20: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

7. Aspek pemanfaatan hari libur. yaitu dititikberatkan padaGvaluasi mengenai pemanfataan hari libur (Sabtu dan Minggu) olehpegawai;

8. Aspek pelayanan, yaitu difokuskan pada evaluasi unit-unit kerjayang melaksanakan fungsi pelayanan yang harus tetap buka padahari Sabtu.

Gambaran data basil temuan tentang berbagai aspek yang diamatidari 8 (delapan) propinsi/daerah sampel yang telah disajikan dalamBab II, merupakan pengambilan data dalam peri ode 6 (enam) bulansebelum dan selama uji coba 5 hari kerja. Uraian berikut ini akandiberikan analisisnya, antara lain ■

I

1• Aspek produktivitas keria :

Disadari bahwa produktivitas kerja aparatur pemerintah padadasarnya sulit diukur secara kuantitatif, karena pada dasarnyahasil kerja (out put) secara keseluruhan pada umumnya dalambentuk jasa/pelayanan. Di dalam penelitian ini dicoba mengukurprestasi kerja/hasil kerja dari tiap unit kerja yang dijadikansampel.

Data yang diperoleh dari masing-masing unit kerja (92 unitkerja) yang dijadikan sampel terlihat bahwa tingkatproduktivitas kerja aparatur selama masa uji coba 5 (lima) harikerja dalam periode 6 (enam) bulan sebelum uji coba 5 (lima)hari kerja dibandingkan selama uji coba 5 (lima) hari kerjaterdapat kecenderungan meningkat, yaitu rata-rata sebesar 20%.

Peningkatan prestasi/hasi1 kerja tersebut terutamadisebabkan oleh adanya penggunaan waktu kerja khususnya padaperpanjangan waktu secara optimal untuk penyelesaian tugas,disamping kemungkinan adanya pengaruh kegairahan bekerja pegawaiyang semakin tinggi setelah berlibur 2 (dua) hari.

16

Page 21: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

3. Mengenai pengaturan jam pulang/tutup kantor :hari Senin s/d Kamis ; ada 3 (tiga) Propinsi/Oati-I yangtutup kantor pukul 15.00, 3 (tiga) Propinsi Dati-I tutupkantor pukui 16.00. dan 1 (satu) Propinsi Oati-I yangtutup kantor pada pukul 16.15 serta 1 (satu) Propinsi/Dati~I yang tutup kantor pada pukul 16.30.hari Jumat ; 4 (empat) Propinsi Dati-I tutup kantor padapuku) 14.30. 1 (satu) Propinsi Oati-X tutup kantor padapuku) 12.30. 2 (dua) Propinsi Dati-I tutup kantor pukul15.00. dan 1 (satu) Propinsi Dati-I tutup kantor padapukul 16.00.

Pengaturan jam kerja (jam masuk dan jam pulang) tersebutada yang berlaku seragam untuk setiap kantor/unit kerja padamasing-masing Kabupaten di wilayah Propinsi yang bersangkut.an.tetapi ada juga yang belum seragam antara kantor/unit kerja diKabupaten dengan di Propinsi. Seperti misalnya terjadi diPropinsi Jawa Barat jam kerja di Kabupaten Dati-II Tasikmalayamulai pukul 07.00.,sedangkan di ibukota Propinsi (Bandung) jammasuk kantor mulai pukul 07.30.

Data hasil temuan mengenai keragaman pengaturan jam kerjayang dilaksanakan pada masing-masing Propinsi. sebagaimana dalamlabel III~1 berikut :

Tabel II.T-1

Keragaman Pengaturan Jam Kerja

NO; KEGIATAN ! SENIN - KAMIS I JUM'AT ; KETERANGAN

1 . Jam KerjaIsti rahat

1 07.30 - 16.151 12.00 - 12.30

; 07.30I tanpa

- 12.00 ;isti rahat

37,5 Jam1 Dati I

2. Jam KerjaIsti rahat

1 07.30 - 16.151 12.30 - 13.00

; 07.301 tanpa

- 12.00 ;i St i rahat

37,5 J am

1 Dati T

3. Jam kerjaIsti rahat

I 07.00 - 15.001 tanpra isti rahat

; 07.00: 11.00

- 14.30 ;- 13.00 1

37,5 Jam

1 Dati T

4. Jam KerjaIsti rahat

1 07.30 - 16.451 12.30 - 13.30 i

! 07.301 tanpa

- 12.00 1i Sti rahat\

37,5 Jam1 Dati I

18

Page 22: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

Oisamping aspek pengaturan jam kerja, dalam kegiatan

pengumpulan data im* dilakukan pula evaluasi terhadap kondisi

disiplin pegawai, terutama mengenai ketaatan terhadap Jam kerja,antara lain mencakup disiplin terhadap jam masuk, jam pulang,serta tingkat ket|idakhadi ran/absensi.

Hasil temuah/data mengenai kondisi disiplin pegawai dari8 (delapan) Propinsi yang dikunjungi yang meliputi 74 unit

kerja, memberikan gambaran bahwa tingkat disiplin pegawaiselama masa uji coba 5 (lima) hari kerja relatif meningkat.

Misalnya pegawai yang terlambat masuk kantor pada 74 unit kerjayang dijadikan sampel rata-rata menurun 19,5%, pegawai yang

pulang kerja lebih awal (sebelum jam/waktu pulang) juga rata-

rata menurun sebesar 18%. Demikian pula tingkat absensi/ketidak-

hadiran (tanpa izin/mangkir), sakit dan izin juga menurun rata-

rata 23 %. . Gambaran data selengkapnya seperti terlihat pada

Tabel III-2.

label III-2

Tendensi Tingkat Disiplin Ketaatan Jam Kerja

NO INDIKATOR DISIPLIN 16 BLN SEBELUM ,'6 BLN SELAMA ; TENDENSI; UJI COBA 1 UJI COBA ;MENURUN

Terlambat Masuk ker-Ija. IPulang lebih awa*l [Absensi (sakit, mang|kir, izin tidak ma- |suk kerja) |

86 prang51 orang

158 orang

69 orang42 orang

122 orang

19,5 %

18 %

23 %

Kondisi disiplin - terjadinya absensi (mangkir) pegawai ,

sal ah satu sebabnya dikarenakan ada kecenderuangan bahwa pada

beberapa unit kerja di daerah terlihat kurang disiplin, yaitu

yang berkaitan dengan pengaturan dan penggunaan waktu istirahat,

dimana pegawai terpaksa harus pulang makan siang ke rumah

masing-masing dan kembali ke kantor tidak tepat waktu, bahkan

ada yang tidak kembali lagi ke kantor.

19

Page 23: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

v»*

4. Aspek Penvediaan Makan Siano

Data yang terhimpun dari 24 Kabupaten Dati-II yangdijadikan sampel menunjukkan bahwa sebagian besar (18 KabupatenDati-II) menyatakan belum dapat menyediakan makan siang pegawai,dan hanya 6 (enam) Kabupaten Dati-II yang menyatakan telah

dapat menyediakan makan siang pegawai meskipun masih dalamjuml ah yang sangat terbatas (arvtara Rp. 1.000,- sampa i Rp. 1 . 500) .Nampaknya masalah makan siang ini merupakan kendala terpokokselama pelaksanaan u j i coba 5 (lima) hari kerja, terutarna untuk

instansi Pemerintah di tingkat Daerah. l-lal ini mengingatsebagian besar daerah, terutama Daerah Tingkat-II rata-rata

memiliki PAD yang masih relatif kecil. sehingga sulitmengalokasikan sebagiannya untuk makan siang pegawai. Sementara

itu masalah lain yang berkaitan dengan makan siang pegawaidimaksud, ialah bahwa di hampir sebagian besar Daerah TingkatII belum tersedia fasilitas (warung makan) di sekitar lokasi

kantor, sehingga kebanyakan pegawai harus kembali makan siangdi rumah masing-masing. Hal ini menimbulkan masalah baru, yaitu

biaya transport pegawai menjadi lebih banyak.

5. Penvediaan Sarana/Fasi1itas Kantor

Pada umumnya sebagian besar Daerah Tingkat II belum

memberikan perhatian khusus terhadap penyediaan sarana/fas i 1 i tas

kantor, misalnya berupa AC, Kipas Angm, 1 arnpu/penerangan dll.

Pada hal fasilitas tersebut merupakan faktor yang sangat

menentukan dalam mendukung sernangat dan motivasi kerja pegawai.

Berdasarkan data yang dihimpun dari beberapa daerah sampel,

terlihat bahwa penyediaan fasilitas misalnya berupa AC hanya

20

Page 24: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

disediakan pada ruangan kerja pejabat/pimpinan tertentu. sepertiSekwilda Tingkat I, Sekwilda Tingkat II dan Kepala-kepala Dinas

(eselon III). Dan inipun belum tidak pada setnua Daerah Tingkat-II, karena di beberapa daerah malah belum terdapat AC pada ruangkerja pejabat-pejabat dimaksud. yang ada hanya kipas angin.Sebaliknya kondisi ruang kerja para pegawai/staf yang tidakmenduduki pimpihan/jabatan. hampir semuanya tidak dilengkapidengan fasilitas AC, sehingga dirasakan panas dan kurang nyaman,dan akibatnya m^mpengaruhi semangat kerja.

Khusus met^genai penyediaan lampu/penerangan pada umumnyasemua kantor Pemerintah telah cukup tersedia, kecuali di

beberapa kantor kecamatan di daerah yang memang belum sama

sekali menggunakan penerangan/listrik, karena hanya bekerja pada

Slang hari dan peralatan yang digunakan pun masih semuanya

manual, sehingga'belum membutuhkan listrik. Misalnya di beberapaKecamatan di daerah NTT.

Penvediaan Fasnit.?>.<^ Transportafii

Pada umumnya Pemerintah daerah belum menyediakan fasilitas

antar jemput pegawai. Hanya beberapa kantor di daerah tertentu

saja yang telah menyediakan kendaraan antar jemput pegawai

(berupa bus kantor) dan hanya melayani jumlah pegawai yang

terbatas pada Komplek perumahan dinas pegawai.

Instansi di daerah yang telah menyediakan kendaraan antar

jemput (Bus Pegawai) masih terbatas pada kota-kota besar/

21

Page 25: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

Ibukota Propinsi, sedangkan untuk instansi di tingkat Kabupaten

Dati-II pada umumnya belum menyediakan fasilitas kendaraan antar

jemput pegawai, seperti terlihat pada label III-4 berikut.

Tabel III-4

Penyediaan Fasilitas Antar Jemput Pegawai(pada 24 Unit kerja/instansi)

NO : PENYEDIAAN FASILITAS! INSTANSI ! UNIT KERjT/" jumIah'""[_ KEND. antar jemput : SETWILPA I • DATI II f ;

1 I Disediakan Kantor [ 5 I 2 ; 7 "29%"' . I i ' '2 ! Tidak disediakan | _ j j '7^%

1 a = 24 1 100%

7• Pemanfaatan Harj Li bur (Sabtu Minggu)

Sesuai data yang dihimpun dari berbagai golongan pegawaiyang dijadikan responden, maka pemanfaatan hari libur 2 (dua)hari (Sabtu dan Minggu) pada umumnya digunakan untuk berbagaimacam kegiatan. Dari 296 responden mulai dari golongan I sampaidengan golongan IV yang diwawancarai ternyata persentaseterbesar adalah, untuk mengurus kepentingan pribadi ataukeluarga, yaitu mencapai 52,39 kemudian untuk mencaritambahan nafkah/penghasiIan sebesar 25,49 %, untuk istirahat dirumah sebesar 13^, 989J dan untuk rekreasi 4,25% serta untukkeperluan Iain-lain sebesar 3,89%. Di beberapa daerah tertentu,misalnya di NTT sebagian besar pegawai memanfaatkan waktuliburnya untuk bertani/beternak sebagai upaya untuk menambahpenghasilan pegawai dan keluarga. Sebaliknya yang menggunakanwaktu libur untuk rekreasi keluarga masih relatif kecil, hanya4,25%, dan untuk pegawai golongan III ke atas.

22

Page 26: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

A

8. Mutu Pelavanan Masvarakat

Selama penerapan uji coba 5 (lima) hari kerja, secara

langsunQ atau 1^1 dak langsung bernyata membawa pangaruh yangcukup besar terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat.

Dari 110 orang responden masyarakat yang dijadikan sebagaisampel, terdapat kesan bahwa pada umumnya masyarakat masih

merasakan kualitas pelayanan baik, yaitu 66 orang (54%)

menyatakan pelayanan baik, sedangkan 54 orang (46%) menyatakan

mutu pelayanan biasa-biasa saya, seperti terlihat pada Tabel

III-5.

1

Tabel III-5

Pengaruh Uji Coba 5 (lima) Hari KerjaTerhadap Mutu Pelayanan Masyarakat

No. 11

1

TANGGAPAN

MUTU PELAYANAN

; ANGGOTAI MAGYAR.

1 %1

1. : Menyatakan Baik I 66 Org1

1 54%1

1

2 '^ • 11

1

Biasa-biasa sa-f

ja.

1

1 54 Org

1

; 46%

J u m 1 ah :110 org 1100%;

Gambaran data tersebut di atas, didukung dengan ilustrasi bahwa

meskipun ditentukan 5(lima) hari kerja perminggu, namun

pelaksanaan kerja pelayanan oleh aparat pemerintah di daerah

terasa yang paling efektif ialah hanya 4 hari kerja, yaitu hari

Senin s/d hari Kamis. Sedangkan hari Jumat lebih tersita

waktunya untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat pembinaan

kesejahteraan pegawai, seperti kegiatan senam/olahraga, kerja

bakti (Jumat Bersih), sholat Jumat, dan setelah pukul 13.00

berkurang atau hampir tidak ada kegiatan pelayanan. Kondisi

demikian terutama terjadi pada unit kerja di Kabupaten Daerah

Tingkat II.

23

Page 27: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

Dari data yang terhimpun juga memberikan gambaran bahwa

frekuensi dan volume kegiatan di Kabupaten Daerah Tingkat II

tidak merata, artinya tidak secara kontinyu dan terus menerus

sepanjang jam kerja dipadati dengan tugas-tugas kantor ataupun

tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat.

Jam-jam sibuk pada umumnya antara pukul 08.00 sampai denganpukul 12.00 siang. Hal ini berkaitan dengan waktu permintaan

pelayanan oleh pihak masyarakat yang memang cenderung datangpada jam-jam tersebut. Pada beberapa daerah tertentu, utamanya,di tingkat Kecamatan, sesudah pukul 12.00 siang sudah tidak

ada masyarakat yang datang ke kantor untuk meminta pelayanan.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tidak meratanyabeban kerja selaijna jam kerja mulai pukul 08.00 sampai pukul

16.00 tersebut, adalah antara lain :

a. Pengaturan jam kerja pelayanan yang sampai dengan pukul

16.00, belum memasyarakat, karena kurang informasi kepada

masyarakat;

b. Kebiasaan aparat untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat

hanya sampai antara pukul 12.00 s/d 13.00, karena merasa

semangat kerja turun, tenaga loyo, kondisi ruang kerja panas;c. Pelaksanaan waskat pimpinan kurang efektif, terutama masih

kurangnya pembinaan kepegawaian, dalam hal menggerakkanbawahannya untuk menciptakan kegiatan kerja pada saat volume

kerja rutin menurun;

Sesuai dengan uraian hasil pengolahan data seperti di atas,maka terdapat temuan-temuan yang dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan dalam perumusan kebijaksanaan penetapan hari dan jamkerja pegawai di lingkungan Instansi Pemerintah, antara lain ;

1. Kebijaksanaan 5 (lima) hari kerja akan berdampak pada

pelaksanaan pemberian pelayanan kepada masyarakat.

Oleh karena itu dslam penetapan 5 hari kerja perminggu, perlu

mempertimbangkan adanya pengecualian untuk diberlakukan

ketentuan tersebut, terutama pada unit-unit kerja pelayanan

masyarakat yang bersifat tidak dapat ditunda, mendesak atau

24

Page 28: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

bersifat khusus. seperti : Rutnah Sakit, Puskesmas. Dinas PemadamKebakaran, urusan transportasi (terminal, stasiun KA. pelabuhanlaut/udara), pembayaran pajak, listrik. telepon, PDAM, Pos danGiro, pengaturan lalu lintas, Dinas Kebersihan, Dinas Pasar,Sekolah, keamanan dan ketertiban serta pelayanan lainnya yangsifatnya akan berakibat vatal dan akan merugikan masyarakatapablla di'tunda pelayanannya;

2. Memperhatikan l^eadaan geografis wilayah yang berpengaruhterhadap kondisi volume kegiatan dan frekuensi kerja kantor,sehingga terjadi beban kerja yang tidak merata/berimbang antarakantor-kantor p^da kota-kota di Ibukota Propinsi dengan kota-kota di Ibukota ijtabupaten. Sehubungan dengan itu, kebi jaksanaan5 (lima) hari kerja belum dapat diberlakukan pada semua instansipemerintah di seluruh Propinsi.

Disamping itu juga perlu dipertimbangkan penyesuaian pengaturanjam kerja (jam masuk-pulang kantor) dengan kondisi geografiswilayah setempat (waktu matahari terbit).

3. Dalam hal kebijaksanaan 5 (lima) hari kerja akan diberlakukanpada semua instansi Pemerintah, maka perlu pertimbangan antaralain: ,

a. pengecualian pada unit-unit kerja pelayanan yang sifatnyatidak bisa ditunda, seperti pada nomor 1 di atas;

b. pengaturan bersifat pokok meliputi :

"" jumlah efektif jam kerja perminggu;pola jam masuk-pulang kantor, yang disesuaikan dengankondisi geografis wilayah (waktu matahari terbit);pola istirahat tidak perlu diatur, dan diserahkan sesuai

kebijaksanaan setempat;4. Kebijaksanaan 5 (lima) hari kerja sama sekali tidak

diberlakukan. Hal ini adalah untuk memberi kesempatan kepadainstansi-instansi Pemerintah untuk membenahi terlebih dahulupermasalahan-permasalahannya.

25

Page 29: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

BAB IV

KESIMPULAN DAN 8ARAN

Kesimpulan :

a. Pada umumnya hambatan atau kendala yang dihadapi PNS da lam

pelaksanaan 5 hari kerja adalah masalah makan siang dan

transportasi yang tidak disediakan ol©h kantor disamping

terbatasnya fasilitas kantor seperti AC;

b. Adanya perbedaan waktu untuk wilayah-wilayah di Indonesia

sehingga menyulitkan dalam penyeragaman masuk dan pulang

kantor bagi kantor-kantpr di daerah;

c. Dari 5 hari kerja kantor Pemerintah di Daerah, dalam

pelaksanaannya hanya 4 hari kerja yang dapat dikatakan penuh

pelayanannya. Kegiatan hari Jum'at kantor-kantor Pemerintah

di Daerah diisi dengan kegiatan olah raga (hari krida), kerja

bakti (Jum'at bersih) dan menjelang siang bagi yang beragama

Islam ke Masjid;

d. Dengan 2 (dua) hari libur Sabtu dan Minggu, pelayanan hari

Benin menjadi menumpuk dan menyebabkan antrian;

e. Dengan libur hari Sabtu di lingkungan Bank Indonesia yang

diikuti pula oleh Bank-bank Pemerintah dan Bank-bank Swasta

lainnya menimbulkan hambatan bagi kegiatan perekonomian

masyarakat. Hal ini disebabkan karena kegiatan perekonom 1 an

masyarakat pada hari Sabtu cukup tinggi.

f. Bila jatuh pada bulan atau minggu yang banyak hari libur

nasionalnya, maka praktis waktu pelayanan pada bulan atau

minggu tersebut makin berkurang/sedikit;

g. Adanya kegiatan-kegiatan yang terikat waktu penyelesaian

pelaksanaan yang bila ditunda pelaksanaannya dapat

menimbulkan kerugian;

h. Kurangnya disiplin dan rasa tanggungjawab Aparatur Pemerintah

di Daerah pada pemberian pelayanan menjelang siang dan sore

hari;

27

Page 30: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …

Saran :

a. Agar pelaksanaan 5 hari kerja di Daerah dapat berlangsunglebih balk, kiranya masih perlu dilakukan perbaikan-perbaikanterhadap kekurangan-kekurangan dan kelembahan-kelemahan;

b. Apabila Pemerintah telah bertekad untuk melaksanakan 5 harikerja di seluruh Instansi Pemerintah di Pusat dan Daerah,maka kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan periudiprogramkan untuk dilakukan perbaikan dan penyempurnaansecara bertahap dan berkalanjutan;

c. Pada umumnya Ibukota Propinsi kondisinya sudah lebih baikdari Kabupaten Dati-II dan Kecamatan, oleh karena itudisarankan p^mberlakuan 5 hari kerja diutamakan terlebihdahulu pada Ibukota-ibukota Propinsi tertentu dan kemudiankepada daerah lainnya diberikan kesematan terlebih dahuluuntuk melakukan pembenahan-pembenahan untuk kemudian

memberlakukannya setelah kondisinya lebih baik. Misalnya dariIbukota Propinsi Dati-I yang dikunjungi adalah Surnatera Utaradan Jawa Barat.

-oooOoGo

28

Page 31: LAPORAN BASIL PENELITIAN PELAKSANAAN UJI COBA 5 …