YOUNG INDONESIAN MUSLIM STUDENTS ASSOCIATION

LAPORAN ACARA & DONASI Bakti Sosial YIMSA-YPAC 2014

1

BAKTI SOSIAL YIMSA-YPAC 2014 I. PENDAHULUAN Kami menyadari bahwa YIMSA, sebagai sebuah komunitas mahasiswa Muslim Indonesia yang berbasis di Melbourne dan dengan sumber daya yang dimiliki, memegang potensi yang besar untuk dapat berperan aktif dalam memberikan nilai tambah kepada anggotanya, komunitas disekitarnya, dan dalam jangkauan strategisnya, masyarakat Indonesia.

Dalam usaha memenuhi tujuan tersebut, serta sebagai bentuk pengabdian ke masyarakat, YIMSA kembali melaksanakan program kerja bakti sosialnya. Program kerja dalam bidang ini rutin dilaksanakan dengan konsep yang berbeda tiap tahunnya. Untuk tahun ini, YIMSA bekerja sama dengan mengadakan penggalangan dana untuk saudara-saudara penderita disabilitas yang berada dibawah perawatan YPAC (Yayasan Pembinaan Anak Cacat).

Mengingat sifat YIMSA sebagai penyalur dana eksternal dalam program kerja ini, laporan ini disiapkan untuk memberikan transparansi dan pertanggungjawaban ke pemangku kepentingan (stakeholder) YIMSA tentang apa saja yang telah kami dapat, kerjakan, dan berikan.

2

II. LAPORAN ACARA Acara bakti sosial YIMSA kepengurusan 2014-2015 dengan Yayasan

Pembinaan Anak Cacat (YPAC) yang diadakan pada hari kamis, tanggal 18 Desember 2014 alhamdulillah berlangsung lancar. Dimulai pukul 10:00, kami disambut oleh Ibu Purti dari pihak YPAC, dan langsung dipersilakan untuk melakukan kunjungan ke berbagai kelas yang ada di dalam bangunan sekolah. Kunjungan kami dimulai dari kelas TK yang ditempati oleh anak-anak berkebutuhan khusus mulai dari usia balita, sampai 10 tahun. Di kelas ini, mereka diajarkan hal-hal dasar seperti perkenalan huruf alfabet dan berhitung dari satu sampai sepuluh. Namun, berbeda dengan TK pada umumnya, pengajaran materi di kelas ini lebih difokuskan pada pelatihan motorik halus untuk meningkatkan koordinasi antar otot.

Kegiatan di kelas TK YPAC Setelah bercengkrama dengan anak-anak di kelas TK, kami pun pindah ke kelas SD. Kelas yang setingkat diatas dari TK ini dibagi menjadi dua; D1 untuk anak-anak yang menunjukkan perkembangan yang signifikan, dan D2 yang diperuntukkan untuk anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih khusus. Di kelas D1, materi kegiatan belajar mengajar difokuskan pada hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, seperti membaca jam dan berlatih percakapan. Di kelas D1 ini juga diajarkan pendidikan agama yang dikhususkan tergantung agama yang dipeluk tiap-tiap anak. Untuk anak-anak yang duduk di bangku pendidikan D2, materi lebih difokuskan pada penerusan materi yang diajarkan di kelas TK untuk lebih melatih gerak motorik halus mereka.

3

Kelas D1 YPAC

Kelas D2 YPAC

4

Kemudian, kami diantar oleh Ibu Tetty, salah satu pengurus YPAC, ke unit karya yang berada di bawah naungan YPAC. Unit ini adalah unit wirausaha yang beranggotakan penyandang cacat usia dewasa baik pria maupun wanita. Kegiatan yang diadakan unit ini antara lain adalah budidaya tanaman, menjahit dengan memanfaatkan kain perca, dan produksi korek api, yang mana adalah buah hasil kerjasama antara YPAC dengan produsen korek api Tokai.

YIMSA bersama unit karya YPAC

Kunjungan kami dilanjutkan ke bangunan terapi YPAC, yang berada satu lantai di atas bangunan sekolah. Fasilitas terapi ini diperuntukkan untuk anak-anak penyandang cerebral palsy yang bersekolah di YPAC. Sesi terapi biasanya dilakukan seusai mereka bersekolah. Di sini, kami mengunjungi beberapa kegiatan terapi yang sedang berlangsung, seperti terapi bicara, terapi sensori dan terapi berjalan. Selain itu, juga ada hydrotherapy, yaitu terapi yang dilakukan di dalam kolam renang bersama seorang instruktur guna memperlancar gerak motorik halus maupun kasar.

5

Terapi berjalan, salah satu fasilitas terapi CP di YPAC Selanjutnya, acara diakhiri dengan sesi ramah tamah bersama Ibu Tetty, dimana beliau menjelaskan suka duka para pengurus yayasan dalam mengelola sekolah dan fasilitas bagi anak-anak berkebutuhan khusus ini. Walau ada beberapa kendala, seperti biaya dan jumlah personil, beliau dan pengurus-pengurus yang lain tetap terlihat bersemangat. Kami juga mendapat informasi dari beliau bahwa YPAC berniat membangun pusat cerebral palsy (CP) yang nantinya akan dikhususkan untuk meningkatkan kualitas pembinaan bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus. Sesi ini diakhiri dengan penyerahan sumbangan sebesar Rp 7,438,679.24 dan foto bersama.

Akhir kata, kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada para donatur yang bersedia untuk berkontribusi dalam upaya pembinaan anak-anak berkebutuhan khusus yang dilakukan oleh YPAC. Kami berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi awal dari kegiatan-kegiatan sosial yang kami lakukan. Selain itu, kami juga berharap agar kegiatan ini bisa menginspirasi kita semua untuk bisa membantu yang membutuhkan, serta sumbangan yang diberikan bisa bermanfaat dan bisa meningkatkan kualitas dan jangkauan pembinaan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia.

6

III. Laporan Donasi Keuangan

Donatur* Tanggal Jumlah Rate** Jumlah dalam IDR

Commonwealth Bank of Australia (AU$)

NA 13 Des 2014 AU$ 500.00 9,433.96 Rp 4,716,981.13

RP 16 Des 2014 AU$ 50.00 9,433.96 Rp 471,698.11

Total AU$ Rp 5,188,679.24

Bank Central Asia (Rp)

KP 12 Des 2014 Rp 1,000,000 1 Rp 1,000,000

PR 12 Des 2014 Rp 250,000 1 Rp 250,000

RN 15 Des 2014 Rp 400,000 1 Rp 400,000

S 16 Des 2014 Rp 100,000 1 Rp 100,000

PA 17 Des 2014 Rp 500,000 1 Rp 500,000

Total Rp Rp 2,250,000

TOTAL DONASI Rp 7,438,679.24

*Inisial digunakan untuk menjaga kerahasiaan donatur **Rate pembelian IDR Commonwealth Bank of Australia pada pukul 22:00, 17 Desember 2014

Pertanyaan/informasi lebih lanjut: Aldo Pradana +6281 2303 4000 (Indonesia) +6146 895 6536 (Australia) pradana.ak@gmail.com