laporan apendiksitis

13
Aske p Appe ndis iti s Pengertian Appendiks adalah organ tambahan kecil yang men yerupai jari, melekat pada sekum tepat di bawah katup ileocecal ( Brunner dan Sudarth, 2002 hal 1097 ! Appendicitis adalah peradangan dari appendiks "ermi#ormis, dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering! ($ri# %ansjoer ddk 2000 hal &07 ! Apendisitis akut adalah penyebab paling umum in#lamasi akut pada kuadran bawah kanan rongga abdomen, penyebab paling umum untuk bedah abdomen darurat (Smelt'er, 2001! Etiologi erjadinya apendisitis akut umumnya disebabkan oleh in#eksi bakteri! )amun terdapat banyak sekali #aktor pencetus terjadinya penyakit ini! *iantaranya obstruksi yang terjadi pada lumen apendiks! +bstruksi pada lumen apendiks ini biasanya disebabkan karena adanya timbunan tinja yang keras ( #ekalit, hipeplasia jaringan lim#oid, penyakit cacing, parasit, benda asing dalam tubuh, cancer  primer dan striktur! )amun yang paling sering meny ebabkan obstruksi lumen apendiks adalah #ekal it dan hiperplasia jaringan lim#oid! (rga, 2007 Klasifikasi -lasi#ikasi apendisitis terbagi atas 2 yakni . 1! $pe ndi siti s a kut , diba gi atas. $pend isit is a kut # oka lis ata u s egment ali s, yai tu setelah s emb uh akan timbul striktur lokal! $ppendisitis purulenta di#usi, yaitu sudah bertumpuk nanah! 1! $pe ndi siti s kron is, dibagi atas. $p end isit is kro nis #okali s a tau par sia l, set elah sembuh aka n timbul striktur lokal! $pendisitis kronis obliteriti"a yaitu appendiks miring, biasanya ditemukan pada usia tua! Manifestasi Klinik / )yeri kuadran kanan bawah dan biasanya demam ringan / %ual, muntah / $noreksia, malaise / )yeri tekan lokal pada titik %c! Burney / Spasme otot / -onstipasi, diare (Brunner Suddart, 1997 KOMPLIKASI -omplikasi utama adalah per#orasi appediks yang dapat berkembang menjadi peritonitis atau abses apendiks rombo#lebitis supurati# $bses sub#renikus +bstruksi intestinal

Upload: henni

Post on 13-Apr-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/21/2019 Laporan Apendiksitis

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apendiksitis 1/13

Askep Appendisitis

Pengertian

Appendiks adalah organ tambahan kecil yang menyerupai jari, melekat pada sekum tepat dibawah

katup ileocecal ( Brunner dan Sudarth, 2002 hal 1097 !

Appendicitis adalah peradangan dari appendiks "ermi#ormis, dan merupakan penyebab abdomen akut

yang paling sering! ($ri# %ansjoer ddk 2000 hal &07 !

Apendisitis akut adalah penyebab paling umum in#lamasi akut pada kuadran bawah kanan rongga

abdomen, penyebab paling umum untuk bedah abdomen darurat (Smelt'er, 2001!

Etiologi

erjadinya apendisitis akut umumnya disebabkan oleh in#eksi bakteri! )amun terdapat banyak sekali

#aktor pencetus terjadinya penyakit ini! *iantaranya obstruksi yang terjadi pada lumen apendiks!

+bstruksi pada lumen apendiks ini biasanya disebabkan karena adanya timbunan tinja yang keras

( #ekalit, hipeplasia jaringan lim#oid, penyakit cacing, parasit, benda asing dalam tubuh, cancer

 primer dan striktur! )amun yang paling sering menyebabkan obstruksi lumen apendiks adalah #ekalit

dan hiperplasia jaringan lim#oid! (rga, 2007

Klasifikasi

-lasi#ikasi apendisitis terbagi atas 2 yakni .

1! $pendisitis akut, dibagi atas. $pendisitis akut #okalis atau segmentalis, yaitu setelah sembuh

akan timbul striktur lokal!

$ppendisitis purulenta di#usi, yaitu sudah bertumpuk nanah!

1! $pendisitis kronis, dibagi atas. $pendisitis kronis #okalis atau parsial, setelah sembuh akan

timbul striktur lokal!

$pendisitis kronis obliteriti"a yaitu appendiks miring, biasanya ditemukan pada usia tua!

Manifestasi Klinik 

/ )yeri kuadran kanan bawah dan biasanya demam ringan

/ %ual, muntah

/ $noreksia, malaise

/ )yeri tekan lokal pada titik %c! Burney

/ Spasme otot

/ -onstipasi, diare

(Brunner Suddart, 1997

KOMPLIKASI

• -omplikasi utama adalah per#orasi appediks yang dapat berkembang menjadi peritonitis atau

abses apendiks

• rombo#lebitis supurati# 

• $bses sub#renikus

• +bstruksi intestinal

7/21/2019 Laporan Apendiksitis

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apendiksitis 2/13

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 

• Sel darah putih . lekositosis diatas 12000mm&, netro#il meningkat sampai 73

• 4rinalisis . normal, tetapi eritrositleukosit mungkin ada

• 5oto abdomen. $danya pergeseran material pada appendiks (#ekalis ileus terlokalisir 

• anda ro"sing (6 . dengan melakukan palpasi kuadran bawah kiri yang secara paradoksial

menyebabkan nyeri yang terasa dikuadran kanan bawah

• ada pemeriksaan rektal toucher akan teraba benjolan dan penderita merasa nyeri pada daerah

 prolitotomi!

• emeriksaan laboratorium 8eukosit meningkat sebagai respon #isiologis untuk melindungi

tubuh terhadap mikroorganisme yang menyerang!

• ada apendisitis akut dan per#orasi akan terjadi lekositosis yang lebih tinggi lagi! b

(hemoglobin nampak normal! 8aju endap darah (8:* meningkat pada keadaan apendisitis

in#iltrat! 4rine rutin penting untuk melihat apa ada in#eksi pada ginjal! emeriksaan radiologi

ada #oto tidak dapat menolong untuk menegakkan diagnosa apendisitis akut, kecuali bila terjadi

 peritonitis, tapi kadang kala dapat ditemukan gambaran sebagai berikut. $danya sedikit #luid

le"el disebabkan karena adanya udara dan cairan! -adang ada #ecolit (sumbatan! ada keadaan

 per#orasi ditemukan adanya udara bebas dalam dia#ragma

(*oenges, 199&; Brunner Suddart, 1997

PENATALAKSANAAN

• embedahan diindikasikan bila diagnosa apendisitis telah ditegakkan

• $ntibiotik dan cairan < diberikan sampai pembedahan dilakukan

• $nalgetik diberikan setelah diagnosa ditegakkan

• $pendektomi dilakukan sesegera mungkin untuk menurunkan resiko per#orasi!

• $pendektomi dapat dilakukan dibawah anastesi umum atau spinal dengan insisi abdomen

 bawah atau dengan laparoskopi, yang merupakan metode terbaru yang sangat e#ekti#! -onsep

$suhan -eperawatan Sebelum operasi dilakukan klien perlu dipersiapkan secara #isik maupun

 psikis, disamping itu juga klien perlu diberikan pengetahuan tentang peristiwa yang akan dialami

setelah dioperasi dan diberikan latihan=latihan #isik (perna#asan dalam, gerakan kaki dan duduk

untuk digunakan dalam periode post operati#! al ini penting oleh karena banyak klien merasa

cemas atau khawatir bila akan dioperasi dan juga terhadap penerimaan anastesi!

(Brunner Suddart, 1997

AS!AN KEPERA"ATAN

Pengka#ian

A$ Ana%nesa

1! *ata demogra#i!

 )ama, 4mur . sering terjadi pada usia tertentu dengan range 20=&0 tahun, >enis kelamin, Status

 perkawinan, $gama, Sukubangsa, endidikan, ekerjaan, endapatan, $lamat, )omor register!

1! -eluhan utama!

-lien akan mendapatkan nyeri di sekitar epigastrium menjalar ke perut kanan bawah! imbul keluhan

 )yeri perut kanan bawah mungkin beberapa jam kemudian setelah nyeri di pusat atau di epigastrium

7/21/2019 Laporan Apendiksitis

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apendiksitis 3/13

dirasakan dalam beberapa waktu lalu! )yeri dirasakan terus=menerus! -eluhan yang menyertai antara

lain rasa mual dan muntah, panas!

1! ?iwayat penyakit sekarang

-eluhan yang dirasakan oleh pasien mulai pertama saat dirumah sampai %?S opname!

1! ?iwayat penyakit dahulu!

Biasanya berhubungan dengan masalah kesehatan klien sekarang!

&$ Pe%eriksaan 'isik$

• B1 (Breathing . $da perubahan denyut nadi dan pernapasan! ?espirasi . akipnoe,

 pernapasan dangkal!

• B2 (Blood . Sirkulasi . -lien mungkin takikardia!

• B& (Brain . $da perasaan takut! enampilan yang tidak tenang! *ata psikologis -lien

nampak gelisah!

B@ (Bladder . =• B (Bowel . *istensi abdomen, nyeri tekannyeri lepas, kekakuan, penurunan atau tidak ada

 bising usus! )yerikenyamanan nyeri abdomen sekitar epigastrium dan umbilicus, yang

meningkat berat dan terlokalisasi pada titik %c! Burney! Berat badan sebagai indikator untuk

menentukan pemberian obat! $kti"itasistirahat . %alaise! :liminasi -onstipasi pada awitan awal

dan kadang=kadang terjadi diare

• BA (Bone . )yeri pada kuadran kanan bawah karena posisi ekstensi kaki kananposisi duduk

tegak!

($ Diagnosa kepera)atan

1! )yeri berhubungan dengan distensi jaringan intestinal oleh in#lamasi!

2! ?esiko terjadinya in#eksi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahanan tubuh!

&! )utrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake menurun!

@! ntoleransi $kti#itas berhubungan dengan keadaan nyeri yang mengakibatkan terjadinya

 penurunan pergerakan akibat nyeri akut!

! ?esiko berkurangnya "olume cairan berhubungan dengan adanya mual dan muntah!

A! *e#isit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan yang dirasakan

7! -urang pengetahuan tentang kondisi prognosis dan kebutuhan pengobatan b!d kurang

in#ormasi!

D$ Inter*ensi dan Rasional

1! )yeri berhubungan dengan distensi jaringan intestinal oleh in#lamasi!

ujuan. setelah dilakukan askep selama 1 2@ jam dirassakan pasien melaporkan rasa nyeri

 berkurang atau hilang dengan -riteria hasil . asien tampak rileks mampu tidur istirahat dengan

tepat!

Inter*ensi dan rasional

1! >elaskan pada pasien tentang penyebab nyeri

?asional . in#ormasi yang tepat dapat menurunkan tingkat kecemasan pasien dan menambah

 pengetahuan pasien tentang nyeri!

7/21/2019 Laporan Apendiksitis

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apendiksitis 4/13

1! -aji tingkat nyeri, lokasi dan karasteristik nyeri!

?asional . 4ntuk mengetahui sejauh mana tingkat nyeri dan merupakan indiaktor secara dini untuk

dapat memberikan tindakan selanjutnya.

1! $jarkan tehnik untuk perna#asan dia#ragmatik lambat napas dalam

?asional . napas dalam dapat menghirup +2 secara adeCuate sehingga otot=otot menjadi relaksasi

sehingga dapat mengurangi rasa nyeri!

1! Berikan akti"itas hiburan (ngobrol dengan anggota keluarga

?asional . meningkatkan relaksasi dan dapat meningkatkan kemampuan kooping!

1! Berikan kompres dingin pada abdomen

?asional . %enghilangkan dan mengurangi nyeri melalui penghilangan rasa ujung sara#!

1! +bser"asi tanda=tanda "ital

?asional . deteksi dini terhadap perkembangan kesehatan pasien!

1! -olaborasi dengan tim medis dalam pemberian analgetik 

?asional . sebagai pro#ilaksis untuk dapat menghilangkan rasa nyeri!

1! ?esiko terjadinya in#eksi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahanan tubuh!

ujuan . setelah dilakukan askep selama 2 2@ jam diharapkan tidak terjadi in#eksi dengan criteria

hasil . bebas tanda in#eksi atau in#lamasi, tt" dalam rentang normal

Inter*ensi dan Rasional

1! >elaskan pada pasien tentang proses terjadinya in#eksi dan tanda=tanda terjadinya in#eksi!

?asional . dengan pemahaman klien, maka klien dapat bekerja sama dalam pelaksanaan tindakan!

1! Bersihkan lapangan operasi dari beberapa organisme yang mungkin ada melalui prinsip= prinsip pencukuran!

?asional . engukuran dengan arah yang berlawanan tumbuhnya rambut akan mencapai ke dasar

rambut, sehingga benar=benar bersih dapat terhindar dari pertumbuhan mikro organisme!

1! Beri obat pencahar sehari sebelum operasi

?asional . +bat pencahar dapat merangsang peristaltic usus sehingga B$B dapat lancar!

1! +bser"asi tanda=tanda "ital terhadap peningkatan suhu tubuh, nadi, adanya pernapasan cepat

dan dangkal!

?asional . deteksi dini terhadap perkembangan kondisi pasien dan adanya tanda=tanda in#eksi!

1! -olaborasi dengan tim medis dalam pemberian antibiotik 

?asional . *ugaan adanya in#eksiterjadinya sepsis, abses, peritonitis dan %enurunkan resiko

 penyebaran bakteri!

1! )utrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake menurun, mual dan muntah!

ujuan . setelah dilakukan askep selama & 2@ jam diharapkan pasien dapat mempertahankan BB

normal atau tetap dengan kriteria hasil . na#su makan meningkat, pasien bisa menghabiskan diit yang

diberikan, BB konstan atau bertambah!

Inter*ensi dan Rasional

1! -aji sejauh mana ketidakadekuatan nutrisi klien

7/21/2019 Laporan Apendiksitis

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apendiksitis 5/13

?asional . menganalisa penyebab melaksanakan inter"ensi!

1! erkirakan hitung pemasukan kalori, jaga komentar tentang na#su makan sampai minimal

?asional . %engidenti#ikasi kekurangan kebutuhan nutrisi ber#okus pada masalah membuat suasana

negati# dan mempengaruhi masukan!

1! imbang berat badan sesuai indikasi

?asional . %engawasi kee#ekti#an secara diet!

1! Beri makan sedikit tapi sering

?asional . idak memberi rasa bosan dan pemasukan nutrisi dapat ditingkatkan!

1! $njurkan kebersihan oral sebelum makan

?asional . %ulut yang bersih meningkatkan na#su makan

1! awarkan minum saat makan bila toleran!

?asional . *apat mengurangi mual dan menghilangkan gas!

1! -onsul tetang kesukaanketidaksukaan pasien yang menyebabkan distres!?asional . %elibatkan pasien dalam perencanaan, memampukan pasien memiliki rasa kontrol dan

mendorong untuk makan!

2! -olaborasi dengan tim gi'i dalam memberi makanan yang ber"ariasi

?asional . %akanan yang ber"ariasi dapat meningkatkan na#su makan klien!

1! ntoleransi $kti#itas berhubungan dengan keadaan nyeri yang mengakibatkan terjadinya

 penurunan pergerakan akibat nyeri akut!

2! ?esiko tinggi kekurangan "olume cairan tubuh b!d muntah, in#lamasi peritoneum dengan

cairan asing, muntah praoperasi, pembatasan pasca operasi

ujuan . setelah dilakukan askep selama 2 2@ jam diharapkan tidak terjadi kekurangan cairandengan -riteria hasil;%embran mukosa lembab, urgor kulit baik, aluaran urin adekuat. 1 cckg

BBjam, anda "ital stabil

Inter*ensi+

1! $wasi tekanan darah dan tanda "ial

2! -aji turgor kulit, membran mukosa, capilary re#ill

&! %onitor masukan dan haluaran ! Datat warna urinkonsentrasi

@! $uskultasi bising usus! Datat kelancara #latus

! Berikan perawatan mulut sering

A! Berikan sejumlah kecil minuman jernih bila pemasukan peroral dimulai dan lanjutkan dengan

diet sesuai toleransi

7! -olaborasi dengan tim medis dalam memberikan cairan < dan :lektrolit!

1! *e#isit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan yang dirasakan

ujuan . setelah dilakukan askep selama 2 2@ jam diharapkan klien dan keluarga mampu merawat

diri sendiri

nter"ensi dan ?asional

1! %andikan pasien setiap hari sampai klien mampu melaksanakan sendiri serta cuci rambut dan

 potong kuku klien!

?asional . $gar badan menjadi segar, melancarkan peredaran darah dan meningkatkan kesehatan!

7/21/2019 Laporan Apendiksitis

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apendiksitis 6/13

1! Eanti pakaian yang kotor dengan yang bersih!

?asional . 4ntuk melindungi klien dari kuman dan meningkatkan rasa nyaman

1! Berikan : pada klien dan keluarganya tentang pentingnya kebersihan diri!

?asional . $gar klien dan keluarga dapat termoti"asi untuk menjaga personal hygiene!

1! Berikan pujian pada klien tentang kebersihannya!

?asional . $gar klien merasa tersanjung dan lebih kooperati# dalam kebersihan

1! Bimbing keluarga klien memandikan menyeka pasien

?asional . $gar keterampilan dapat diterapkan

1! Bersihkan dan atur posisi serta tempat tidur klien!

?asional . -lien merasa nyaman dengan tenun yang bersih serta mencegah terjadinya in#eksi!

1! -urang pengetahuan tentang kondisi prognosis dan kebutuhan pengobatan b!d kurang

in#ormasi!

ujuan . Setelah dilakukan askep selama 1 2@ jam diharapkan pasien dapat mengerti tentang kondisi

yang dihadapi saat ini dengan kriteria hasil . %enyatakan pemahamannya tentang proese penyakit,

 pengobatan, Berpartisipasi dalam program pengobatan, -lien akan memahami man#aat perawatan

 post operati# dan pengobatannya.

Inter*ensi dan Rasional

1! >elaskan pada klien tentang latihan=latihan yang akan digunakan setelah operasi!

?asional . -lien dapat memahami dan dapat merencanakan serta dapat melaksanakan setelah

operasi, sehingga dapat mengembalikan #ungsi=#ungsi optimal alat=alat tubuh!

2! -aji ulang pembatasan akti"itas paska operasi

&! *orong akti"itas sesuai toleransi dengan periode istirahat periodik 

@! denti#ikasi gejala yang memerlukan e"aluasi medik, contoh peningkatan nyeri,

edemaeritema luka, adanya drainase!

! %enganjurkan akti"itas yang progresi# dan sabar menghadapi periode istirahat setelah

operasi!

?asional . %encegah luka baring dan dapat mempercepat penyembuhan!

1! *isukusikan kebersihan insisi yang meliputi pergantian "erband, pembatasan mandi, dan

 penyembuhan latihan!

?asional . %engerti dan mau bekerja sama melalui teraupeutik dapat mempercepat proses penyembuhan!

Daftar Pustaka

*oenges, %arylinn :! (2000 , Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien, enerbit Buku

-edokteran, :ED! >akarta!

enderson, %!$! (1992, Ilmu Bedah Perawat, Fayasan %esentha %edica, >akarta!

%ansjoer, $! (2001! Kapita Selekta Kedokteran! >akarta . %edia $esculapius 5-4

rice, S$! (200! Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit ! :disi A! >akarta . :ED

rice, S$, Gilson,8%! (199@! Patofisiologi Proses-Proses Penyakit , Buku ertama! :disi @! >akarta!

:ED

7/21/2019 Laporan Apendiksitis

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apendiksitis 7/13

Schwart', Seymour  , (2000 , Intisari Prinsip-Prinsip Ilmu Bedah, enerbit Buku -edokteran, :ED!

>akarta!

Smelt'er, Su'anne D , (2001, Buku Ajar Keperawatan edikal-Bedah, !olume ",enerbit Buku

-edokteran :ED, >akarta

 ASKEP POST OP APENDISITIS - KTI FULLKTI FULL DOWNLOAD DALAM BENTUK DOKUMEN WORD (70 halaman)

ASKEP PADA NY. Y DG POST OPERASI APENDIKSITIS DI RUANG xxxRUMA SAKIT xxx (T!n"a#an T$%&!'!Ka#P#'a*a)

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKesehatan sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, sebagai petugas

kesehatan khususna pera!at, memiliki tanggung "a!ab untuk meningkatkanpengetahuan dan keterampilan guna menun"ang dalam memberikan pelaanan denganbaik. Perkembangan #aman saat ini, "uga mempengaruhi gaa hidup atau padakebiasaan sehari$hari. %isalna kurangna mengk&nsumsi makan makanan berseratdalam menu sehari$hari. Hal ini dapat menebabkan apendiksitis.Berdasarkan data ang didapatkan menurut DEPKE' (), "umlah pasien ang menderitapenakit apendiksitis di )nd&nesia ber"umlah sekitar *+ dari "umlah penduduk di)nd&nesia, di Kalimantan -imur br"umlah sekitar */ dari "umlah penduduk diKalimantan -imur, sedangkan dari data ang ada pada rekam medik (' )slam'amarinda untuk bulan 0anuari sampai 0uni *2, teratat penderita ang dira!atdengan apendiksitis sebanak 134 &rang dengan rinian 3+ pasien !anita dan 15

pasien pria. Hal ini membuktikan tinggina angka kesakitan dengan kasus apendiksitis.'ebagian besar kasus apendiksitis di rumah sakit )slam 'amarinda diatasi denganpembedahan.Penebab apendiksitis adalah kurangna mengk&nsumsi serat dan gaa hidup angtidak sehat. Hingga tidak dapat dihindari, penakit apendiksitis men"adi kasus terseringang diderita &leh klien dengan neri abd&men akut. )nsiden ini lebih tinggi ter"adi padalaki$laki dari pada perempuan dan ditemukan pada setiap umur, &leh karena itu, tetaplahmengangkat diagn&sa dini sangat dibutuhkan. K&mplikasi ang mungkin ter"adi dapatdiegah dengan penebab dan pera!atan ang &ptimal.Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui seara nata pelaksanaan asuhanankepera!atan pada klien dengan p&st &perasi apendiksitis di (uang %eranti (umah'akit )slam 'amarinda dari tangga1 *6 $ 4 0uli *2.

1.* -u"uan Penulisan-u"uan penulisan kara tulis ilmiah ini terdiri dari 71.*.1 -u"uan UmumDalam pembuatan K-) ini adalah untuk mendapatkan pengalaman dan memberikanasuhan kepera!atan dengan p&st &perasi apendiksitis ang dira!at di ruang %eranti(umah 'akit )slam 'amarinda.1.*.* -u"uan Khusus Adapun tu"uan khususna, dalam memberikan asuhan kepera!atan pada klien denganapendiksitis terutama dalam hal 718 %elakukan pengka"ian pada klien dengan p&st &perasi apendiksitis di ruang %eranti

(umah 'akit )slam 'amarinda.*8 %erumuskan diagn&sa kepera!atan pada dengan p&st &perasi apendiksitis di ruang

7/21/2019 Laporan Apendiksitis

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apendiksitis 8/13

%eranti (umah 'akit )slam 'amarinda.48 %enentukan renana tindakan kepera!atan pada dengan p&st &perasi apendiksitis diruang %eranti (umah 'akit )slam 'amarinda.58 %elaksanakan tindakan dari asuhan kepera!atan pada klien dengan p&st &perasiapendiksitis di ruang %eranti (umah 'akit )slam 'amarinda.

38 %enge9aluasi tindakan dari asuhan kepera!atan ang dilakukan pada klien denganp&st &perasi apendiksitis di ruang %eranti (umah 'akit )slam 'amarinda./8 %end&kumentasikan asuhan kepera!atan ang dilakukan pada klien dengan p&st&perasi apendiksitis di ruang %eranti (umah 'akit )slam 'amarinda.

1.4 %an:aat PenulisanKara tulis ilmiah ini dibuat dengan harapan dapat memberikan man:aat bagi 7a. %an:aat bagi Perkembangan )lmu PengetahuanDapat memberikan pengalaman dalam pemberian asuhan kepera!atan terhadap N. ;dengan p&st &perasi apendiksitis.b. %an:aat bagi pelaanan masarakat%eningkatkan mutu pelaanan kesehatan ang ada di (umah 'akit )slam 'amarindakhususna di ruang %eranti dengan p&st &perasi apendiksitis.. %an:aat bagi perkembangan pr&:esi kepera!atan%engembangkan ilmu pengetahuan dan tekn&l&gi untuk institusi$institusi pendidikankepera!atan.

1.5 (uang LingkupDengan uraian tersebut, maka ruang lingkup penulisan kara tulis ilmiah ini adalahpemberian asuhan kepera!atan pada klien N. ; dengan p&st &perasi apendiksitis diruang %eranti (umah 'akit )slam 'amarinda terhitung se"ak tanggal *6 sampai dengan4 0uli *2.

1.3 'istematika PenulisanPenusunan kara tulis ilmiah ini terdiri dari enam bab aitu 7a. Bab 1. Pendahuluan, terdiri dari latar belakang, tu"uan penulisan, man:aat penulisan,ruang lingkup, dan sistematika penulisan.b. Bab *. -in"auan pustaka, terdiri dari k&nsep medis dan k&nsep dasr asuhankepera!atan pada klien N. ; dengan apendiksitis di ruang %eranti (umah 'akit )slam'amarinda.. Bab 4. %et&de studi kasus, terdiri dari met&d&l&gi penulisan, l&kasi dan !aktu studikasus, dan pr&sedur pengambilan dan pengumpulan data.d. Bab 5. -in"auan kasus, menguraikan tentang pembahasan pelaksanaan kepera!atanpada klien N. ; dengan apendiksitis di ruang %eranti (umah 'akit )slam 'amarinda

ang meliputi pengka"ian, diagn&sa kepera!atan, inter9ensi, implementasi, dane9aluasi.e. Bab 3. Pembahasan, menguraikan pembahasan dari pengka"ian, diagn&sakepera!atan, inter9ensi, implementasi, dan e9aluasi. 'etelah melihat adanakesen"angan dengan apa ang ditemukan di lapangan, kemudian dilakukan suatuanalisis, terdapat perbedaan ang ter"adi antara k&nsep dan kenataan.:. Bab /. Penutup, terdiri dari simpulan dan saran.http7<<askep$askeb.#.<*1<4<askep$p&st$&p$apendisitis$kti$:ull.html

Lebih lengkap disini7 A'KEP PO'- OP APEND)')-)' $ K-) =ULL > kumpulan d&!nl&ad K-)

kebidanan kepera!atan http7<<terselubung.#.<

7/21/2019 Laporan Apendiksitis

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apendiksitis 9/13

Gawancara untuk )yeri

endekatan untuk memperoleh riwayat detil dari seorang pasien dengan nyeri tidak berbeda

 banyak disbanding yang sudah dijelaskan sebelumnya pada Bab &! 5armasis sebaiknya

menggunakan kombinasi pertanyaan terbuka dan tertutup untuk memperoleh in#ormasi yang

diperlukan untuk mengetahui masalah pasien! Selain itu, perhatikan juga #aktor=#aktor seperti

menetukan lokasi yang lebih pri"asi ketika melakukan wawancara, menunjukkan sikap yang

suporti# dan tidak menghakimi, memperhatikan tanda=tanda "erbal dan non"erbal, dan

meluangkan waktu yang cukup untuk melakukan wawancara! enggunaan mnemonik

H?S juga akan membantu #armasis mengumpulkan in#ormasi "ital yang berkaitan dengan

7!enilaian )yeri

1@&

 proses nyeri pasien (abel 7=&! Dontoh interaksi antara #armasis dan pasien mengenai nyeri

dicatumkan pada -otak 7=1!;

abel 7‐& %nemonik H?S untuk :"aluasi )yeri

 )yeri

aliati# atau penyebab nyeri

H Hualitykualitas nyeri

? ?egio (daerah lokasi atau penyebaran nyeri

S Subyekti# deskripsi oleh pasien mengenai tingkat nyerinya

emporal atau periodewaktu yang berkaitan dengan nyeri

Berikut ini adalah pertanyaan=pertanyaan yang diajukan berdasarkan acuan

mnemonik H?S.

/ $pa yang menyebakan nyeriI >ejaslukaI 8atihan #isikoleah ragaI StresI

/ $pa yang menyebabkan makin nyeriI *ietI StresI 8atihan #isikolah ragaI

/ $pa yang meredakan nyeriI stirahatI enangI +batI

/ >elaskan bagaimana rasa nyeri, apakah tajam, tumpulI Seperti terbakarI

7/21/2019 Laporan Apendiksitis

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apendiksitis 10/13

 )giluliniI -onstanI ilang=munculI

/ *i daerah mana nyerinyaI Bisakah anda menunjuk daerah nyeri dengan

telunjuk andaI $pakah terasa nyeri pada daerah lainI

/ $pakah nyeri terasa menyebar ke daerah tubuh lainI

/ Seberapa parah nyerinyaI ?inganI SedangI Sangat nyeriI

/ $pakah nyeri menyebabkan perubahan pola hidup andaI BagaimanaI

/ $palah nyeri menyebabkan anda terbangun pada malam hariI $pakah anda

menjadi sulit tidurI

/ $pakh nyeri mempengaruhi na#su makan andaI

/ $pakah ada gejala lainI %ualmuntahI *iarekonstipasiI BerkeringatI )a#as

tersengal=sengalI -epala terara ringanmelayangI Berdebar=debarI

/ -apan nyeri terasaI %alam hariI agiI Setiap hariI Setiap bulanI

/ -apan nyeri paling terasa beratI

/ Sudah berapa lama anda mengalami nyeri iniI ?aylene % ?ospond, 200J; terj! *! 8yrawati, 2009

1@@

Dara enilaian )yeri

n#ormasi laporan=sendiri juga dapat diperoleh menggunakan berbagai cara penilaian

nyeri! erlu diingat, bahwa kedalaman dan kompleksitas cara=cara untuk penilaian nyeri ini

 ber"ariasi! dealnya, cara=cara untuk penilaian ini mudah digunakan, mudah dimengerti oleh

 pasien, dan "alid, sensiti# serta dapat dipercaya! indakan untuk menentukan lokasi #isik dan

tingkat keparahan nyeri adalah yang paling sering dilakukan! ada beberapa kasus, dimensi

tambahan yang berkaitan dengan in#ormasi diperlukan untuk mengetahui tingkat nyeri pasien

dan e#eknya terhadap kehidupan pasien.

1! -etidakmampuan #isik yang disebabkan oleh nyeri, misalnya perubahan akti"itas

kehidupan sehari=hari atau kemapuan merawat diri sendiri!

2! $spek perilaku!kogniti# nyeri, misalnya jumlah obat yang diperlukan, jumlah

kunjungan ke dokter, penilaian perilaku non"erbal, dan identi#ikasi gejala

neurotic!

7/21/2019 Laporan Apendiksitis

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apendiksitis 11/13

&! ?espon emosional nyeri, misalnya depresi dan kecemasan, yang dapat

menurunkan ambang nyeri dan membuat pasien melaporkan tingkat nyeri yang

lebih tinggi!

@! $kibat ekonomi nyeri, misalnya kemapuan bekerja untuk membayar pengobatan

nyeri!

! n#ormasi sosial budaya yang berkaitan dengan masalah litigasi, kemandirian

 pasien, kualitas hidup, dinamika keluarga dan tujuan=tujuan pasien!

+a&a P$n!la!an N,$&! B$&-aa& PRST

1. P : Provokatif / Paliatif 

 Apa kira$kira Penebab timbulna rasa neri...? Apakah karena terkena ruda paksa <

benturan..? Akibat penaatan..? dll.

2. Q : Qualitas / Quantitas

'eberapa berat keluhan neri terasa..?. Bagaimana rasana..?. 'eberapa sering

ter"adina..? E@ 7 'eperti tertusuk, tertekan < tertimpa benda berat, diris$iris, dll.

3. R : Region / Radiasi 

L&kasi dimana keluhan neri tersebut dirasakan < ditemukan..? Apakah "uga menebar

ke daerah lain < area penebaranna..?

4. S : Skala Seviritas

'kala kega!atan dapat dilihat menggunakan ' (Gla/%1 +%ma S2al$) 8 untuk

gangguan kesadaran, skala neri < ukuran lain ang berkaitan dengan keluhan

5. T : Timing 

7/21/2019 Laporan Apendiksitis

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apendiksitis 12/13

Kapan keluhan neri tersebut mulai ditemukan < dirasakan..? 'eberapa sering keluhan

neri tersebut dirasakan < ter"adi...? Apakah ter"adi seara mendadak atau bertahap..?

 Aut atau Kr&nis..?

M$*an!m$ T$&"a-!n,a N,$&!Neri merupakan suatu mekanisme perlindungan tubuh untuk melindungi dan memberikan tanda

bahaa tentang adana gangguan di tubuh. %ekanisme neri adalah sebagai berikut

rangsangan diterima &leh resept&r neri, di ubah dalam bentuk impuls ang di hantarkan ke

pusat neri di k&rteks &tak. 'etelah di pr&ses dipusat neri, impuls di kembalikan ke peri:er

dalam bentuk persepsi neri.

(angsangan ang diterima &leh resept&r neri dapat berasal dari berbagai :akt&r dan

dikel&mp&kkan men"adi beberapa bagian, aitu7

1. Ran/an/an M$*an!* 3 Neri ang di sebabkan karena pengaruh mekanik seperti

tekanan, tusukan "arum, irisan pisau dan lain$lain.

*. Ran/an/an T$&mal 3 Neri ang disebabkan karena pengaruh suhu, (ata$rata

manusia akan merasakan neri "ika menerima panas diatas 53, dimana mulai pada

suhu tersebut "aringan akan mengalami kerusakan

4. Ran/an/an K!m!a 3 0aringan ang mengalami kerusakan akan membebaskan #at

ang di sebut mediat&r ang dapat berikatan dengan resept&r neri antaralain7 bradikinin,

ser&t&nin, histamin, asetilk&lin dan pr&staglandin. Bradikinin merupakan #at ang paling

berperan dalam menimbulkan neri karena kerusakan "aringan. Cat kimia lain ang

berperan dalam menimbulkan neri adalah asam, en#im pr&te&litik, Cat P dan i&n K i&nK p&siti: 8.

Proses Terjadina !eri (esept&r neri dalam tubuh adalah u"ung$u"ung sara: telan"ang ang ditemukan hampir pada

setiap "aringan tubuh. )mpuls neri dihantarkan ke 'istem 'ara: Pusat ''P8 melalui dua sistem

'erabut. 'istem pertama terdiri dari serabut Ad bermielin halus bergaris tengah *$3 Fm, dengan

keepatan hantaran /$4 m<detik. 'istem kedua terdiri dari serabut tak bermielin dengan

diameter .5$1.* Fm, dengan keepatan hantaran ,3$* m<detik.

'erabut Ad berperan dalam menghantarkan GNeri epatG dan menghasilkan persepsi neri ang

 "elas, ta"am dan terl&kalisasi, sedangkan serabut menghantarkan Gneri LambatG dan

menghasilkan persepsi samar$samar, rasa pegal dan perasaan tidak enak.

Pusat neri terletak di talamus, kedua "enis serabut neri berakhir pada neur&n traktus

spin&talamus lateral dan impuls neri ber"alan ke atas melalui traktus ini ke nukleus p&ster&midal

9entral dan p&ster&lateral dari talamus. Dari sini impuls diteruskan ke grus p&st sentral dari

k&rteks &tak.

"lasifikasi !eri Neri dapat diklasi:ikasikan berdasarkan beberapa kriteria antara lain 7

1. Klasi:ikasi neri berdasarkan !aktu, dibagi men"adi neri akut dan neri kr&nis

7/21/2019 Laporan Apendiksitis

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apendiksitis 13/13

1. Neri Akut adalah Neri ang ter"adi seara tiba$tiba dan ter"adina singkat

&nt&h neri trauma

*. Neri Kr&nis adalah neri ang ter"adi atau dialami sudah lama &nt&h kanker 

*. Klasi:ikasi neri berdasarkan -empat ter"adina neri

1. Neri '&matik adalah Neri ang dirasakan hana pada tempat ter"adina

kerusakan atau gangguan, bersi:at ta"am, mudah dilihat dan mudah ditangani,

&nt&h Neri karena tertusuk

*. Neri iseral adalah neri ang terkait kerusakan &rgan dalam, &nt&h neri

karena trauma di hati atau paru$paru.

4. Neri (eperred 7 neri ang dirasakan "auh dari l&kasi neri, &nt&h neri angina.

4. Klasi:ikasi Neri Berdasarkan Persepsi Neri

1. Neri N&siseptis adalah Neri ang kerusakan "aringanna "elas

*. Neri neur&patik adalah neri ang kerusakan "aringan tidak "elas. &nt&hna 7

Neri ang diakitbatkan &leh kelainan pada susunan sara:.