laporan akuntabilitas kinerja instansi …c. sistematika penyajian dalam sistematika penyajian...

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP)

TAHUN ANGGARAN 2019

DINAS KOPERASI DAN UMKM

KABUPATEN ROKAN HILIR

BAGANSIAPIAPI, FEBRUARI 2020

LAKIP Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir

Tahun Anggaran 2019 i

K A T A P E N G A N T A R

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kabupaten Rokan Hilir tahun anggaran 2019 dapat diselesaikan dan disampaikan

dalam upaya memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara

Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara

Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

wujud pengembangan dan penerapan system pertanggungjawaban yang tepat,

jelas dan legitimate, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2019

ini. Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir tahun 2019 ini menyajikan gambaran tentang

capaian kinerja di bidang koperasi dan UMKM. Laporan ini merupakan wujud

transparansi dan akuntabilitas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan berbagai kewajiban

pembangunannya. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna

menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti diharapkan, namun

setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat

memperoleh gambaran tentang hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir.

Perjanjian kinerja pada dasarnya merupakan rencana kinerja yang akan

diwujudkan oleh para pejabat pada setiap tahunnya. Realisasi dan perjanjian

kinerja inilah yang digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja yang obyektif dalam


Tahun Anggaran 2019 ii

proses penyusunan LAKIP. Dengan demikian diharapkan LAKIP tahun 2019 ini

lebih menggambarkan adanya transparansi dan akuntabilitas di lingkungan Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir.

Bagansiapiapi, Februari 2020


Tahun Anggaran 2019 iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................ i

Daftar Isi.................................................................................................................. iii

Ringkasan Eksekutif................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi ...................................................................... 1

B. Isu-isu Strategis ........................................................................................... 1

C. Struktur Organisasi ..................................................................................... 1

D. Sistematika Penyajian ................................................................................. 5

BAB II. PERENCANAAN DAN KINERJA

A. Rencana Strategis ........................................................................................ 7

B. Rencana Kinerja .......................................................................................... 9

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi......................................................................... 11

B. Analisis dan Evaluasi Kinerja Sasaran ........................................................ 13

BAB IV. PENUTUP ............................................................................................... 32

LAMPIRAN I : Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun

Anggaran 2019.

LAMPIRAN II : Formulir Pencapaian Sasaran (PPS) Tahun Anggaran 2019.


Tahun Anggaran 2019 iv

RINGKASAN EKSEKUTIF

Terselenggaranya good governance merupakan persyaratan bagi setiap

pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta

cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan

penerapan system pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel

sehingga penyelengaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas

dari Korupsi, kolusi dan nepotisme.

Dengan dilandasi pemikiran tersebut laporan akuntabilitas Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir disusun. Laporan

ini menyajikan capaian kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah selama tahun 2019 yang merupakan pelaksanaan amanah yang

diemban oleh organisasi. Laporan ini juga merupakan kebutuhan kami dalam

melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam rangka peningkatan kinerja

organisasi secara menyeluruh.

LAKIP Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten

Rokan Hilir Tahun ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan

dalam bidang pembinaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Keberhasilan di bidang pembinaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah tentunya bukan hanya keberhasilan dari Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah semata, tetapi juga menggambarkan keberhasilan

seluruh lembaga kepemerintahan, dukungan lembaga–lembaga kemasyarakatan

yang terkait serta partisipasi masyarakat secara umum. Mewujudkan

kesejahteraan masyarakat yang bergerak dalam usaha ekonomi kerakyatan

melalui pemberdayaan dan pengembangan koperasi dan UMKM merupakan

tujuan utama dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kabupaten Rokan Hilir. Beberapa keberhasilan yang dapat antara lain adalah :


Tahun Anggaran 2019 v

1) Peningkatan kinerja pelayanan publik terutama di bidang pemberian perijinan

dan rekomendasi serta konsultasi mengenai perkoperasian dan UMKM. Muara

dari perbaikan pada aparatur negara adalah adanya peningkatan kinerja pelayanan

kepada masyarakat. Sangat disadari, bahwa peningkatan kinerja pelayanan ini

masih sangat terbatas, namun setidaknya hal ini telah menggambarkan adanya

upaya nyata dalam rangka menjalankan salah satu fungsi pemerintah dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat.

2) Terbinanya koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir baik melalui

pembinaan langsung maupun malalui diklat yang bertujuan untuk peningkatan

produktivitas koperasi dan UMKM yang nantinya diharapkan dapat bersaing

dalam pasar global.

3) Tersusunnya Data Keragaan Koperasi dan UMKM di Kabupaten Rokan Hilir

yang diharapkan nantinya dapat membantu dalam melakukan pembinaan–

pembinaan serta informasi mengenai perkoperasian di Kabupaten Rokan Hilir.

Dari beberapa sasaran yang telah tercapai tersebut, masih terdapat

perbedaan dengan kondisi yang diharapkan oleh masyarakat. Hal ini terlihat pada

indikator kinerja yang digunakan pada pencapaian sasaran ini adalah pada tingkat

output, sedangkan yang diharapkan masyarakat adalah pada tingkat outcome.

Walaupun sudah lebih baik dari tahun sebelumnya, tetapi organisasi belum

sepenuhnya mampu secara tegas mendefinisikan indikator kinerja outcome untuk

seluruh sasaran yang ada dan sesuai dengan kondisi yang diharapkan oleh

masyarakat. Dalam tahun mendatang tentunya akan lebih disempurnakan lagi

perumusan indikator keberhasilan yang menggambarkan kondisi nyata yang

diharapkan masyarakat.

Namun demikian, selain beberapa keberhasilan di atas, Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah juga mencatat adanya beberapa ketidak

berhasilan mencapai tujuan yang diharapkan. Beberapa keluhan dari masyarakat

terhadap koperasi dan UKMM menunjukan bahwa upaya yang dilakukan oleh

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah belum sepenuhnya berhasil. Hal ini

tetap akan menjadi catatan bagi seluruh jajaran pada Dinas Koperasi dan Usaha


Tahun Anggaran 2019 vi

Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir dalam upaya memperbaiki

pelaksanaan kerja di masa mendatang, sehingga kinerja yang dihasilkan dapat

memberi manfaat kepada masyarakat maupun berbagai pihak yang

berkepentingan dengan organisasi.


1


Tahun Anggaran 2019

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan

Hilir merupakan salah satu unsur Pemerintah di Kabupaten Rokan Hilir dalam

rangka membantu tugas daerah, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Rokan Hilir No. 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat

Daerah dan Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 56 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir.

B. Isu-Isu Strategis

Dalam melaksanakan Visi dan Misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir yang tertuang dalam rencana strategis,

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir

berdasarkan atas isu – isu strategis adalah bahwa keberadaan gerakan koperasi

dan UMKM di masa krisis ekonomi dapat diandalkan sebagai penggerak roda

perekonomian dan menghambat lajunya angka pengangguran, serta menekan

lajunya angka kemiskinan.

C. Struktur Organisasi

Tugas Pokok

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir No. 11 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hilir dan

Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c, maka perlu

menetapkan Surat Keputusan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Kabupaten Rokan Hilir tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

2


Tahun Anggaran 2019

(Renstra-SKPD) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kabupaten Rokan Hilir mempunyai tugas pokok untuk membantu Bupati dalam

penyelenggaraan pemerintahan khususnya dibidang Perkoperasian dan Usaha

Kecil Menengah yang meliputi :

1. Merumuskan Kebijakan Pemerintah Daerah dibidang Koperasi serta

Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah di Kabupaten Rokan Hilir.

2. Mengkoordinasikan, memadukan, menyelaraskan, dan menyerasikan

kebijakan dan kegiatan di bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

Menengah di Kabupaten Rokan Hilir.

3. Menyusun rencana kerja dan program pembangunan di bidang Koperasi

serta Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Rokan Hilir.

4. Melaksanakan Rencana Kerja dan Program Pembangunan yang

menyangkut bidang tugasnya sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan.

5. Melaksanakan pembinaan terhadap Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

Menengah serta peningkatan peran dan kemampuan Usaha Mikro Kecil

Menengah.

6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan Koperasi

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di daerah.

7. Penyediaan dukungan fasilitas dan bantuan kerjasama pengembangan

kelembagaan Koperasi serta Usaha Mikro Kecil Menengah di daerah.

8. Penyediaan dukungan kerjasama antar kabupaten/kota dalam rangka

pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah.

9. Melakukan pemantauan usaha ekonomi Koperasi dan UMKM.

10. Membuat laporan sesuai dengan prosedur pekerjaan yang ditetapkan.

11. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkup tugasnya.

12. Memberikan pelayanan umum dan pelayanan tekins di bidang Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil Menengah.

3


Tahun Anggaran 2019

13. Melaksanakan pelatihan di bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

Menengah.

14. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan Bupati Rokan Hilir.

Fungsi

Untuk melaksanakan tugas – tugas tersebut, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir mempunyai fungsi :

Pengorganisasian pelayanan umum dan teknis, pengendalian/pembinaan dan

bimbingan, pengawasan, pemantauan, evaluasi, pelaksanaan lapangan,

pembiayaan, penelitian dan pengkajian, serta pelaporan.

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir dibentuk berdasarkan Peraturan

Bupati Nomor : 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir.

1. Kepala Dinas

2. Kelompok Jabatan Fungsional

3. Sekretariat

4. Bidang Koperasi

5. Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah

6. Bidang Kelembagaan

7. UPT

Sekretariat Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas membantu Kepala

Dinas dalam melaksanakan urusan kesekretariatan dan merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan di bidang Koperasi

4


Tahun Anggaran 2019

dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Bagian Sekretaris dibantu oleh :

a.) Sub Bagian Ketatausahaan.

b.) Sub Bagian Perencanaan dan Program.

Bidang Koperasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai

tugas dan tanggung jawab menyelenggarakan urusan, pekerjaan dan kegiatan

penyediaan dukungan kerjasama, bantuan dalam rangka pembinaan dan

pengembangan Perkoperasian dan Usaha Koperasi di daerah. Dalam

melaksanakan tugasnya, Bidang Koperasi dibantu oleh :

a.) Seksi Bina Usaha Koperasi.

b.) Seksi Pengembangan SDM Koperasi.

c.) Seksi Usaha Simpan Pinjam.

Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab menyelenggarakan urusan,

pekerjaan dan kegiatan penyediaan dukungan kerjasama, bantuan dalam rangka

peningkatan peranan dan kemampuan Usaha Mikro Kecil Menengah. Dalam

melaksanakan tugasnya, Bidang Pengembagan UMKM dibantu oleh :

a.) Seksi Pengembangan dan Pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah.

b.) Seksi Kemitraan UMKM.

c.) Seksi Promosi dan Jasa.

Bidang Kelembagaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

mempunyai tugas dan tanggung jawab menyelenggaraan urusan, pekerjaan dan

kegiatan penyediaan dukungan terhadap Kelembagaan Koperasi. Dalam

melaksanakan tugasnya, Bidang Kelembagaan dibantu oleh :

a.) Seksi Badan Hukum

b.) Seksi Pengembangan Organisasi dan Tata Laksana

c.) Seksi Pengawasan dan Pengendalian

5


Tahun Anggaran 2019

D. Sistematika Penyajian

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi

Bagaian ini menjelaskan tugas pokok, wewenang dan fungsi dari Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah kabupaten Rokan Hilir.

B. Isu-isu Strategis

Uraian tentang kebijakan-kebijakan pokok dari Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah kabupaten Rokan Hilir dibahas pada bagian ini.

C. Sistematika Penyajian

Dalam sistematika penyajian diuraikan bagaimana tata letak dan urutan serta

sifat dari penyusunan Lakip Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir.

BAB II RENCANA STRATEGIS

A. Rencana Strategis

1. Visi

Bagian ini menguraikan secara ringkas visi Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir.

2. Misi

Bagaian ini menjelaskan secara ringkas misi Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir.

3. Tujuan, Sasaran dan Cara pencapaian

Uraian tentang tujuan, sasaran dan cara pencapian atas visi dan misi Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dijelaskan pada bagian

ini.

6


Tahun Anggaran 2019

B. Rencana Kinerja

1. Proses Penyusunan Rencana Kinerja Tahun 2019.

Penjelasan atas sasaran kinerja tahun 2019 pada Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir diuraikan

dalam bagian ini.

2. Penetapan Target Kinerja

Penetapan Target Kinerja diuraikan dalam pembahasan ini

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja atas kegiatan tahun 2019 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir dijelaskan pada bagian ini.

B. Evaluasi dan Analis Kinerja

Evaluasi dan analitik kinerja diuraikan pada bagian ini.

C. Kinerja Keuangan

Penjelasan kinerja keuangan atas pelaksanaan kegiatan Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir diuraikan dalam

bagian ini.

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan dan saran-saran yang dianggap penting diuraikan bahwa berdasarkan

pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c perlu

menetapkan Surat Keputusan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Kabupaten Rokan Hilir tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Renstra-SKPD) Kepala Dinas Koperasi dan UMKM bagian akhir ini.

7


Tahun Anggaran 2019

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

1. Visi

Peryataan Visi dan Misi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir

adalah merupakan penjabaran dari Visi Kabupaten Rokan Hilir yang hendak

diwujudkan pada tahun 2021 berikut ini;

“Terwujudnya Rokan Hilir sebagai kawasan industri guna menuju masyarakat

madani dan mandiri yang sejahtera”

Dalam rangka perwujudan dari Visi Kabupaten tersebut dilanjutkan pada tingkat

Dinas Koperasi dan UKM Rokan Hilir dengan visi sebagai berikut;

“Terwujudnya Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah sebagai pelaku

utama ekonomi yang berbasis kerakyatan”

2. Misi

Untuk mencapai Visi tersebut, maka di tetapkan Misi Dinas Koperasi dan

UMKM Kabupaten Rokan Hilir, berikut ini;

a. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Koperasi dan UMKM;

b. Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Lembaga;

Pengertian dari Misi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut;

1. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir merupakan sebagian

tugas pokok dan fungsi pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sebagai Pembina

dan memberikan pelayanan umum dan pelayanan Teknis di bidang Koperasi

serba usaha Mikro Kecil dan Menengah secara profesional. Sehingga mampu

menjadi koperasi dan usaha Mikro kecil dan menengah sebagai pelaku

ekonomi yang tangguh dan profesional.

2. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan

peningkatan peranan dan kemampuan usaha mikro, kecil, dan menengah.

Perlu menciptakan iklim berusaha yang kondusif dan peluang usaha yang

seluas-luasnya bagi koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah. Agar lebih

efisien, produktif dan berdaya saing dengan memanfaatkan suber daya alam

8


Tahun Anggaran 2019

dan sumber daya manusia yang produktif, mandiri, maju, dan berdaya saing.

3. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan

pembinaan mengutamakan peran aktif koperasi dan usaha mikro, kecil dan

menengah dalam pembangunan ekonomi melalui peningkatan kemampuan

SDM dan pemanfaatan keyaan alam di daerah dengan mengarah kepada

industrialisasi modern.

4. Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan

pembangunan usaha koperasi mikro, kecil dan menengah menjadi penggerak

dalam memfasilitasi (fasilitator) dengan pola kemitraan bersama swasta,

BUMN, BUMD, BUMS dll. Guna mendorong peran aktif pihak lain

(kemitraan) untuk mewujudkan gerakan ekonomi bersama-sama.

5. Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan

pembangunan usaha koperasi mikro, kecil dan menengah memacu koperasi

dan UMKM untuk mengadopsi teknologi yang terus berkembang dan

memupuk permodalan dari internal maupun eksternal.

3. Tujuan, Sasaran, dan Cara Pencapaian

Adapun tujuan adalah merupakan implementasi dari pernyataan visi dan

misi yang harus konsisten dengan tugas dan fungsi suatu organisasi, oleh karena

itu indikator kinerja tujuan harus dapat mencerminkan apa yang akan dicapai.

Dengan demikian berpengaruh pada cita-cita yang telah ditetapkan dalam visi

dan misi organisasi.

Tujuan pembangunan koperasi dan UMKM adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya Daya Saing KUMKM;

2. Meningkatnya Kinerja Dinas KUMKM.

Sasaran Pembangunan Koperasi dan UMKM adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya kualitas koperasi;

2. Meningkatnya produktivitas koperasi;

3. Meningkatnya kualitas UMKM;

9


Tahun Anggaran 2019

4. Meningkatnya kuantitas (jumlah) UMKM;

5. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Dinas KUMKM.

Sasaran kinerja merupakan penjabaran lebih lanjut dari rencana strategis

untuk suatu tahun tertentu, yang direncanakan pada awal tahun dan merupakan

kesepakatan tentang kinerja yang akan diwujudkan.

B. Rencana Kinerja

Rencana kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kabupaten Rokan Hilir untuk tahun 2019 merupakan komitmen yang harus

dilaksanakan oleh setiap anggota organisasi di lingkungan Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir, dalam mencapai tujuan

dan sasaran yang telah dirumuskan dalam Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021.

1. Proses Penyusunan Rencana Kinerja Tahun 2019

Proses penyusunan rencana kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir berdasarkan tahapan-tahapan

berikut ini:

a. Penetapan sasaran strategis

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan

Hilir mengidentifikasikan sasaran strategis yang ingin dicapai tahun 2019

seperti termaktub dalam rencana strategis, dengan memperhatikan anggaran

yang tersedia tahun 2019. Sasaran strategis ini meliputi indikator kinerja

yang akan dijadikan tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran. Untuk lebih

jelasnya dalam dilihat pada Lampiran II.

b. Penetapan Program

Berdasarkan informasi yang tercantum dalam Lampiran I Pengukuran

Kinerja Kegiatan (PKK) diidentifikasi program-program yang akan

dilaksanakan tahun 2019 untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

c. Penetapan Kegiatan

Untuk masing-masing program yang akan dilaksanakan, Dinas Koperasi dan

10


Tahun Anggaran 2019

Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir menetapkan

kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan agar sasaran strategis yang telah

ditetapkan dapat dicapai dalam tahun yang bersangkutan. Kegiatan-kegiatan

yang akan dilaksanakan harus diidentifikasi indikator yang diharapkan

sehingga pelaksanaannya mengarah pada pencapaian sasaran dan tujuan.

2. Penetapan Target Kinerja

Sebagai bentuk komitmen organisasi, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir menetapkan target kinerja

(kuantitif) untuk seluruh indikator kinerja, baik untuk tingkat sasaran strategis

maupun tingkat kegiatan.

Renja tahun 2019 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kabupaten Rokan Hilir merupakan kesepakatan kinerja yang diwujudkan untuk

mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan untuk tahun pertama. Dari

tujuh sasaran strategis Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kabupaten Rokan Hilir beserta jajarannya menetapkan 5 (lima) sasaran strategis

yang akan dicapai dengan 8 (Delapan) indikator kinerja utama. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Lampiran II.

11


Tahun Anggaran 2019

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran kinerja mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan

capaian indikator kinerja yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan

atau kegagalan atas pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misinya. Dalam

tahun anggaran 2019 pengukuran kinerja yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir meliputi pengukuran

kinerja atas capaian kinerja sasaran strategis dan pengukuran kinerja kegiatan.

Pengukuran kinerja sasaran strategis merupakan capaian yang dihasilkan dengan

membandingkan rencana indikator kinerja, sasaran strategis yang direncanakan

dengan realisasi indikator kinerja sasaran strategis yang dapat dicapai. Pengukuran

kinerja kegiatan dilakukan dengan membandingkan indikator input, output, dan

outcome yang direncanakan dengan indikator input, output, dan outcome yang

dapat dicapai dalam tahun yang bersangkutan.

Dalam tahun anggaran 2019, sasaran strategis yang akan dicapai dalam

rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir meliputi 5 sasaran strategis yang akan dicapai

dengan 8 (Delapan) indikator kinerja utama. Pengukuran kinerja Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir mengacu pada

Peraturan MENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Secara umum, indikator kinerja dan kegiatan yang telah dilakukan sudah

dapat dirumuskan sampai dengan indikator kinerja outcome dari masing-masing

kegiatan. Walaupun demikian ada juga permasalahan yang dihadapi dalam

menghitung capaian kinerja adalah berkaitan dengan data kinerja yang mendukung

capaian indikator outcome yang dipakai. Oleh karena itu beberapa kegiatan yang

sulit dalam menentukan data kinerjanya, pengukuran pencapaian kinerja dilakukan

secara kualitatif dengan menggunakan satuan persentase dengan dasar pemikiran

12


Tahun Anggaran 2019

bahwa kegiatan tersebut telah dirasakan manfaatnya.

Sementara itu indikator manfaat (benefit) dan dampak (impact) belum dapat

dilakukan pengukuran pencapaian kinerja, karena menurut hemat kami hal itu

belum dapat dilakukan/dilihat pada tahun yang bersamaan dengan tahun

pelaksanaan kegiatan. Disamping itu, diperlukan tenaga dan dana yang cukup

besar untuk dapat melakukan pengumpulan data pengukuran benefit dan impact.

Indikator Kinerja Utama merupakan tolak ukur keberhasilan organisasi

secara menyeluruh dan menggambarkan tugas, peran dan fungsi organisasi

tersebut.Sebagai langkah utama untuk menilai keberhasilan pelaksanaan kinerja

organisasi maka perlu dilaporkan Indikator Kinerja yang paling utama atau disebut

dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) dari beberapa indikator yang ada. Capaian

Indikator Kinerja Utama diharapkan secara proporsional dapat memberikan

gambaran sejauh mana organisasi dapat mencapai kinerjanya.

Indikator Kinerja Utama menggambarkan outcome dari program-program

utama Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir

yang merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah dirumuskan dukungan nyata

bagi keberhasilan pelaksanaan tujuan dan sasaran serta kebijakan yang ditetapkan.

Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah

Kabupaten Rokan Hilir dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini :

13


Tahun Anggaran 2019

Tabel III.1 Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten

Rokan Hilir

No SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA UTAMA FORMULASI

SUMBER

DATA

1 Meningkatnya

kualitas koperasi

Persentase Jumlah

Koperasi Sehat

Jumlah koperasi sehat

tiap tahun / Jumlah

seluruh koperasi x

100%

DINAS

KUMKM

Jumlah Koperasi Aktif Jumlah koperasi aktif

pertahun

DINAS

KUMKM

2 Meningkatnya

produktivitas

koperasi

Persentase

pertumbuhan volume

usaha koperasi

Peningkatan volume

usaha koperasi tiap

tahun

DINAS

KUMKM

3 Meningkatnya

kualitas UMKM

Persentase UMKM

yang mendapat

legalitas usaha

Jumlah UMKM yang

mendapat legalitas

usaha setiap tahunnya

/ Jumlah selruh

UMKM x 100%

DINAS

KUMKM

4 Meningkatnya

kuantitas (jumlah)

UMKM

Persentase

pertumbuhan jumlah

UMKM

Jumlah pertambahan

UMKM/Jumlah

seluruh UMKM tahun

dasar

DINAS

KUMKM

5 Meningkatnya

Akuntabilitas

kinerja Dinas

KUMKM

Nilai Evaluasi SAKIP Hasil Penilaian SAKIP

oleh Inspektorat

DINAS

KUMKM

Level Maturitas SPIP

Instansi

Hasil Evaluasi SPIP

oleh BPKP/Inspektorat

DINAS

KUMKM

Nilai Reformasi

Birokrasi

Hasil Penilaian

Reformasi Birokrasi

DINAS

KUMKM

B. Analisis dan Evaluasi Kinerja Sasaran

Analisis dan evaluasi kinerja akan dilakukan terhadap sasaran-sasaran

ataupun target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas

Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir. Evaluasi

terhadap capaian-capaian kinerja merupakan sebuah tuntutan mengingat pesatnya

14


Tahun Anggaran 2019

dinamika masyarakat yang berdampak pada tuntutan akan penyediaan layanan oleh

pemerintah yang semakin berkualitas, melalui pelaksanaan evaluasi kinerja yang

digunakan secara periodik akan membantu sebuah organisasi dalam hal ini Dinas

Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir.

1. Sasaran Strategis Meningkatkan Kualitas Koperasi

Sasaran Strategis Meningkatkan Kualitas Koperasi terdiri dari dua indikator

kinerja utama; 1) Persentase Koperasi Sehat; dan 2) Jumlah Koperasi Aktif;

Jumlah koperasi di Rokan Hilir Tahun 2019 (Tahun Buku 2018) sebanyak 374

bertambah sebanyak 16 unit dari tahun 2018 sebanyak 342 Unit, terdiri dari 324

Unit koperasi aktif sebanyak 73 unit melaksanakan RAT atau (22,53%)

Koperasi tidak aktif tahun 2019 berjumlah 50 unit, berkurang dari tahun

sebelumnya sebanyak 51 unit. Dari 73 Unit koperasi aktif yang melaksanakan

RAT, ada berjumlah 82 Unit (23,83%) yang di kategorikan koperasi sehat

dengan kriteria mempreoleh sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK) dari

Kementerian Koperasi dan UMKM.

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 5

1 Meningkatnya kualitas koperasi

Persentase jumlah koperasi sehat 24% 23,83% 99,29%

Jumlah koperasi aktif 162 Unit 324 Unit 200,00%

2. Sasaran Strategis Meningkatkan produktivitas koperasi

Sasaran Strategis Meningkatkan produktivitas koperasi dengan indikator

kinerja utama Persentase pertumbuhan volume usaha koperasi; dapat diuraikan

bahwa pertumbuhan volume usaha koperasi seiring dengan pertambahan

jumlah koperasi di Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 sebanyak 374 unit.

Terdiri dari jumlah koperasi aktif (tahun buku 2018) sebanyak 324 unit

bertambah sebanyak 18 unit dari tahun 2017 sebanyak 306 unit. Koperasi tidak

aktif tahun 2019 berjumlah 50 unit berkurang 1 unit dari tahun 2018 sebanyak

51 unit.

Volume usaha tahun 2019 (tahun buku 2018) Rp 121.113.679.696,- dan untuk

15


Tahun Anggaran 2019

tahun 2018 (tahun buku 2017) sebesar Rp 96.877.504.743,- terjadi peningkatan

sebesar Rp 24.236.174.953,- maka pertumbuhan volume usaha koperasi untuk

tahun 2019 sebesar 20,01%.

3. Sasaran Strategis Meningkatkan kualitas UMKM

Untuk Sasaran Strategis Meningkatkan Kualitas UMKM mempunyai indikator

kinerja utama yakni Persentase UMKM yang Mendapat Legalitas Usaha;

dengan target kinerja sebesar 5,50% untuk tahun 2019 terealisasi sebesar 0% .

Berdasarkan data dari Database UMKM Kabupaten Rokan Hilir jumlah

UMKM tahun 2018 sebanyak 22.618 unit, sementara ini izin usaha mikro yang

telah diterbitkan sebanyak 15 unit. Dari kinerja ini dapat dipaparkan bahwa

berkembangnya jumlah UMKM dari tahun ke tahun di Kabupaten Rokan Hilir

cukup signifikan, hal ini ditandai dengan meningkatnya aktifitas ekonomi

masyarakat di pedesaan maupun di perkotaan. Pemerintah Kabupaten Rokan

Hilir melalui Dinas KUMKM sebagai regulator dalam bidang ekonomi

terutama kepada usaha mikro dan koperasi sesuai dengan peraturan bupati

Rokan Hilir yakni izin usaha mikro. Legalitas usaha bagi usaha mikro yang

dilimpahkan ke kecamatan di wilayah Kabupaten Rokan Hilir, masih belum

mendapat respon yang positif oleh masyarakat dan aparatur, hal ini disebabkan

oleh minimnya sosialisasi yang dilaksanakan.

4. Sasaran Strategis Meningkatkan Kuantitas (Jumlah) UMKM

Untuk Sasaran Strategis Miningkatkan Kuantitas Jumlah UMKM dengan

indikator kinerja utama Persentase pertumbuhan jumlah UMK dengan target

tahun 2019 2,20%. untuk tahun 2018 jumlah UMKM di Rokan Hilir sebanyak

1 2 3 4 5 6

2Meningkatnya produktivitas

koperasi

Persentase pertumbuhan volume

usaha koperasi2,30% 20,01% 870%


1 2 3 4 5 6

3 Meningkatnya kualitas UMKMPersentase UMKM yang

mendapatkan legalitas usaha6,00% n/a n/a


16


Tahun Anggaran 2019

22.618. Untuk pertumbuhan jumlah UMKM tahun 2019 belum bisa diketahui

karena data yang tidak tersedia.

5. Sasaran Strategis Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan

Sasaran Strategis Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja;

dengan dua indikator kinerja utama yaitu; 1) Nilai Evaluasi SAKIP; dan 2)

Level Maturitas SPIP Instansi; dan 3) Nilai Reformasi Birokrasi. Adapun Nilai

Evaluasi SAKIP Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir tahun

2019 mendapat kategori B dengan nilai (63,74) dan Level Maturitas SPIP pada

target level 3.

Pengukuran kinerja masing-masing sasaran dan kegiatan untuk capaian akhir

indikator dan realisasi pencapaiannya dapat dilihat pada Formulir Pengukuran

Kinerja Kegiatan (PKK) (Lampiran I). Adapun rencana dan capaian target

indikator kinerja dapat dilihat pada Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran

(PPS) (Lampiran II).

B. Realisasi Anggaran

Evaluasi dan analisis pencapaian kinerja kegiatan yang dilakukan untuk

melihat sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dan masalah yang dihadapi

serta dengan cara membandingkan kinerja nyata (realisasi) terhadap kinerja yang

direncanakan (target) dari masing-masing kegiatan.

Pada tahun anggaran 2019, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir mengalokasi anggaran sebesar Rp

9.310.761.042,- Terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 2.761.261.042,-

1 2 3 4 5 6

4Meningkatnya Kuantitas (jumlah)

Koperasi

Persentase pertumbuhan jumlah

UMKM2,20% n/a n/a


1 2 3 4 5 6

Nilai Evaluasi SAKIP B B 100%

Level Maturitas SPIP Instansi Level 3 n/a n/a5

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja

Dinas KUMKM

REALISASI %

17


Tahun Anggaran 2019

dan Belanja Langsung sebesar Rp 6.549.500.000,-. Namun anggaran Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah terjadi penambahan setelah

APBD-P menjadi Rp 10.147.609.592,-. Dimana untuk Belanja Tidak Langsung

dialokasikan sebesar Rp 3.790.231.142,- dan untuk Belanja Langsung dialokasikan

sebesar Rp 6.357.378.450,-. Untuk realisasi anggaran Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah tahun 2019 yaitu Rp 7.982.963.889,- (78,67%) terdiri

dari Belanja Tidak Langsung terealisasi sebesar Rp 3.403.957.410,- (89,81%). Dan

Belanja Langsung terealisasi sebesar Rp 4.579.006.479,- (72,03%). Untuk lebih

jelas dapat dilihat pada tabel di bawah :

Tabel III.2 Anggaran dan Realisasi Belanja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2019

Belanja

Anggaran

Realisasi (Rp) % Realisasi Sisa (Rp) Ket Sebelum

Perubahan

Setelah

Perubahan

I. Belanja Tidak Langsung 2.761.261.042 3.790.231.142 3.403.957.410 89,81 386.273.732

Belanja Pegawai 2.761.261.042 3.790.231.142 3.403.957.410 89,81 386.273.732

II. Belanja Langsung 6.549.500.000 6.357.378.450 4.579.006.479 72,03 1.778.371.971

Belanja Pegawai 6.400.000 6.400.000 6.400.000 100,00 -

Belanja Barang dan Jasa 6.495.100.000 6.172.978.450 4.413.516.479 71,50 1.759.461.971

Belanja Modal 48.000.000 178.000.000 159.090.000 89,38 18.910.000

TOTAL (I + II) 9.310.761.042 10.147.609.592 7.982.963.889 78,67 2.164.645.703

18


Tahun Anggaran 2019

Tabel III.3 Anggaran dan Realisasi Belanja Per-Program Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir Tahun

Anggaran 2019

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2019 dapat

diuraikan sebagai berikut:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat. Dari kegiatan ini hasil yang diperoleh

adalah terjadinya komunikasi yang baik dengan instansi vertikal maupun

horizontal. Jumlah anggaran kegiatan ini pada tahun 2019 sebesar Rp.

19.550.000,- sedangkan pada tahun 2018 Rp. 12.000.000,-. Realisasi pada

tahun ini sebesar Rp. 9.600.000,- (49,10%) dan sisa anggaran dari kegiatan ini

sejumlah Rp. 9.950.000,-.

2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik. Dari kegiatan ini

hasil yang diperoleh adalah pembayaran rekening telepon, listrik dan air

selama 12 bulan. Indikator kinerja kegiatan ini adalah Pembayaran rekening

telepon, listrik dan air (12 bulan) dan terealiasi 100%. Untuk tahun anggaran

Sebelum Perubahan Setelah Perubahan Realisasi

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.294.322.150,00 926.600.600,00 808.391.016,00 87,24

2Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur 385.520.000,00 561.120.000,00 493.499.693,00 87,95

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 117.552.000,00 117.552.000,00 55.685.000,00 47,37

4Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur 95.000.000,00 95.000.000,00 40.665.000,00 42,81

5Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 102.075.400,00 102.075.400,00 40.022.300,00 39,21

6Program Pengembangan Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 2.954.020.000,00 2.927.180.100,00 2.009.103.220,00 68,64

7Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan

Koperasi 1.601.010.450,00 1.627.850.350,00 1.131.640.250,00 69,52

6.549.500.000,00 6.357.378.450,00 4.579.006.479,00 72,03

Persentase

Realisasi (%)

Jumlah (Rp)

Jumlah

No. Program

19


Tahun Anggaran 2019

2019 masih sama dengan tahun 2018 sebesar Rp. 106.400.000,- dengan

realisasi pada tahun ini sebesar Rp 62.719.897,- (58,95%) dan sisa anggaran

sebesar Rp. 43.680.103,-.

3) Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor (Sewa Gedung)

merupakan kegiatan untuk belanja sewa gedung. Pada APBD tahun 2019

dianggarkan sebesar Rp. 190.000.000,- tetapi pada APBD P

dihapus/ditiadakan karena sudah memiliki/menempati kantor sendiri,

sehingga kegiatan ini tidak dilaksanakan.

4) Penyediaan jasa kebersihan kantor, indikator hasil kegiatan ini adalah

cleaning service dengan target 6 orang terealisasi sebesar 100%. Jumlah

anggaran kegiatan ini tahun 2019 sebesar Rp. 57.600.000,- terjadi penurunan

sebesar Rp. 1.800.000,- dari tahun 2018 sebesar Rp. 59.400.000,-. Kegiatan ini

sudah dilaksanakan sepenuhnya dengan realisasi sebesar Rp. 57.600.000,-

(100 %).

5) Penyediaan Alat Tulis Kantor, indikator hasil kegiatan ini adalah tersedianya

alat tulis kantor (12 bulan) terealisasi 100%. Jumlah anggaran kegiatan ini

jumlah anggaran tahun 2019 sebesar Rp. 73.324.600,- dan tahun 2018 sebesar

Rp 72.410.800,-. Realisasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp

72.847.800,- (99,35%) dengan sisa anggaran sebesar Rp. 476.800,-.

6) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, terget kinerja kegiatan ini

adalah tersedianya barang cetakan dan penggandaan (12 bulan) dan terealisasi

100%. Untuk kegiatan ini hasil yang diperoleh adalah tercukupinya keperluan

atas barang cetakan dan penggandaan. Tahun 2019 jumlah anggaran sebesar

Rp. 54.915.000,- dan tahun 2018 sebesar Rp 54.915.000,-. Kegiatan ini sudah

dilaksanakan dengan realiasi sebesar Rp.52.064.000,- (94,81%). Sisa anggaran

dari kegiatan ini sebesar Rp. 2.851.000,-.

7) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor; Dari

kegiatan ini hasil yang diperoleh adalah peningkatan kualitas dan kuantitas

pelayanan kantor. Dengan target kinerja persentase perlengkapan listrik yang

digunakan (100%). Untuk kegiatan ini jumlah anggaran tahun 2019 sebesar

20


Tahun Anggaran 2019

Rp. 15.418.000,- dan tahun 2018 sebesar Rp15.436.250,-. Kegiatan ini

terealisasi sebesar Rp 12.915.000 ,- (83,77%). Sisa anggaran kegiatan ini

sebesar Rp. 2.503.000,-

8) Penyediaan peralatan rumah tangga. Penyediaan alat-alat dan perlengkapan

kebersihan kantor dengan target kinerja Peralatan Rumah Tangga (12 Bulan),

terealisasi 100%. Untuk anggaran tahun 2019 masih sama dengan tahun 2018

sebesar Rp16.473.000. Kegiatan ini terealiasi sebesar Rp.15.995.250,-

(97,10%) dengan sisa anggaran sebesar Rp. 477.750,-

9) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan. Kegiatan

ini untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pegawai. Terget kinerja

Langganan bahan bacaan (12 bulan), dan target kinerja kegiatan ini terealisasi

100%. Jumlah anggaran kegiatan ini pada tahun 2019 masih sama dengan

tahun 2018 sebesar Rp. 36.000.000,-. Realisasi kegiatan ini pada tahun 2019

sebesar Rp. 35.800.000,- (99,44%) dengan sisa anggaran sebesar Rp.

200.000,-.

10) Penyediaan Makanan dan Minuman. Dari kegiatan ini hasil yang diperoleh

adalah tersedianya kebutuhan makanan dan minuman rapat rutin dan tamu

dinas dengan target kinerja makan minuman rapat bagi pegawai dan tamu (12

bulan) dan terealisasi 100%. Jumlah anggaran kegiatan ini pada tahun 2019

masih sama dengan tahun 2018 sebesar Rp. 54.000.000,-. Realisasi kegiatan

ini sebesar Rp. 41.250.000,- (76,39%) dengan sisa anggaran sebesar Rp.

12.750.000,-.

11) Rapat–rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah. Dari kegiatan ini

hasil yang diperoleh adalah terselenggaranya koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah. Dengan terget kinerja Jumlah pegawai yang melakukan perjalanan

dinas dalam rangka rapat-rapat koordinasi dan konsulatasi keluar daerah (21

orang), adapun realiasi dari target dimaksud dapat dicapai 100%. Jumlah

anggaran kegiatan ini tahun 2019 sebesar Rp. 416.120.000,- dah tahun 2018

sebesar Rp. 353.440.000,-. Realisasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.

377.199.069,- (90,65%) dan sisa anggaran sebesar Rp. 38.920.931,-.

21


Tahun Anggaran 2019

12) Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi Kantor. Dari kegiatan ini hasil yang

diperoleh adalah tersedianya tenaga supir dan penjaga malam untuk dapat

menunjang tugas kantor. Dengan target kinerja (8 orang), terealisasi 100%.

Tahun 2019 anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 76.800.000,- dan tahun 2018

Rp. 294.450.000,- maka terjadi penurunan Rp. 217.650.000,-. Realisasi

kegiatan ini tahun 2019 adalah Rp. 70.400.000,- (91,67%) dengan sisa

anggaran sebesar Rp. 6.400.000,-.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor (Pengadaan Komputer). Kegiatan ini

bertujuan untuk menunjang kelancaran tugas di kantor, adapun anggaran yang

tersedia pada tahun 2019 sebesar Rp. 48.000.000,- dengan realisasi sebesar

Rp. 47.580.000,- (99,13%) dan sisa anggaran sebesar Rp. 420.000,-

2) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor (Pengadaan Gorden). Adapun tujuan

kegiatan ini adalah untuk kenyamanan dan keindahan ruangan kerja dengan

anggaran yang tersedia pada tahun 2019 sebesar Rp. 60.000.000,- dengan

realisasi sebesar Rp. 54.800.000,- (91,33%) dan sisa anggaran sebesar

Rp. 5.200.000,-

3) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor (Pengadaan Wallpaper). Kegiatan ini

bertujuan untuk kenyamanan dan keindahan ruangan kerja dengan anggaran

yang tersedia pada tahun 2019 sebesar Rp. 40.000.000,- dengan realisasi

sebesar Rp. 26.910.000,- (67,28%) dan sisa anggaran sebesar

Rp. 13.090.000,-

4) Pengadaan CCTV lengkap. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang

keamanan kantor, adapun anggaran yang tersedia pada tahun 2019 sebesar Rp.

30.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 29.800.000,- (99,33%) dan sisa

anggaran sebesar Rp. 200.000,-

5) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor. Adapun tujuan kegiatan ini

adalah untuk terpeliharanya perlengkapan gedung kantor dengan anggaran

yang tersedia pada tahun 2019 sebesar Rp. 45.600.000,- dengan realisasi

sebesar Rp. 45.000.000,- (98,68%) dan sisa anggaran sebesar Rp. 600.000,-

22


Tahun Anggaran 2019

6) Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan, dengan indikator kinerja hasil

adalah terselenggaranya pemeliharaan kendaraan dinas/jabatan (1 unit).

dengan target kinerja Jumlah mobil yang diperbaiki (1 unit) dan terealisasi

100%. Tahun 2019 anggaran sebesar Rp. 129.000.000,- dan tahun 2018

sebesar Rp. 134.000.000,-. Realisasi pada tahun 2019 sebesar

Rp. 110.295.673,- (85,50%). Sisa anggaran dari kegiatan ini sebesar

Rp. 18.704.327,-

7) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional (roda dua),

dengan indikator kinerja hasil adalah terselenggaranya pemeliharaan

kendaraan dinas. Target kinerja (16 unit) dan terealisasi 100%. Tahun 2019

anggaran sebesar Rp. 43.520.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 27.574.740,-

(63,36%). Sisa anggaran dari kegiatan ini sebesar Rp. 15.945.260,-

8) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional (roda empat),

indikator kinerja adalah terselenggaranya pemeliharaan kendaraan dinas

dengan jumlah kendaraan roda empat yang diperbaiki sebanyak (2 unit),

terealiasasi 100%. Tahun 2019 anggaran kegiatan ini sebesar Rp.

120.000.000,- dan pada tahun 2018 Rp. 108.000.000,- terjadi kenaikan sebesar

Rp. 12.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 112.209.280,- (93,51%) dan sisa

anggaran dari kegiatan ini sebesar Rp. 7.790.720,-.

9) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor, indikator kinerja hasil

yaitu persentase terpeliharanya perlengkapan gedung kantor (100%) dan

terealisasi 100%. Tahun 2019 anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 45.000.000,-

dan tahun 2018 Rp. 37.942.800,- dengan realisasi sebesar Rp. 39.330.000,-

(87,40%). Adapun sisa anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 5.670.000,-.

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1) Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya, adapun tujuan kegiatan

ini adalah untuk keseragaman pakaian dinas pegawai dengan anggaran pada

tahun 2019 sebesar Rp. 37.200.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 25.800.000,-

(69,35%) dan sisa anggaran sebesar Rp. 11.400.000,-

23


Tahun Anggaran 2019

2) Pengadaan Pakaian Dinas Hitam Putih, dengan indikator untuk keseragaman

pakaian pegawai dengan anggaran pada tahun 2019 sebesar Rp. 37.200.000,-

tetapi tidak terealisasi karena tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3) Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu (Pakaian Olahraga), dari

kegiatan ini dihasilakan keseragaman pakaian pegawai dengan anggaran pada

tahun 2019 sebesar Rp. 43.152.000,- dengan realisasi sebesar

Rp. 29.885.000,- (69,26%) dan sisa anggaran sebesar Rp. 13.267.000,-

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1) Pendidikan dan pelatihan formal, tahun 2019 anggaran yang tersedia sebesar

Rp. 95.000.000,- dan tahun 2018 sebesar Rp. 110.000.000,- dengan target

kinerja jumlah pegawai yang mengikuti diklat formal (14 orang), realisasi

anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 40.665.000,- (42,81%), adapun sisa

anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 54.335.000,-

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

(Evaluasi Renja SKPD), indikator hasil kegiatan ini adalah terselenggaranya

evaluasi renja SKPD. Anggaran kegiatan ini pada tahun 2019 sama dengan

tahun 2018 sebesar Rp. 19.214.400,- Pada tahun 2019 kegiatan ini terealisasi

dengan anggaran sebesar Rp. 4.849.800,- (25,24%) dan sisa anggaran sebesar

Rp. 14.364.600,-.


(Penyusunan LAKIP, LPPD, LKPJ), indikator kinerja dari kegiatan ini adalah

Laporan LAKIP, LPPD, LKPJ 2019 dan terealiasi 100%. Anggaran kegiatan

ini pada tahun 2019 masih sama dengan tahun 2018 sebesar Rp. 19.400.000,-

Kegiatan ini telah berhasil dilaksanakan dengan realisasi sebesar Rp.

7.400.000 (38,14%). Sisa anggaran dari pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp.

12.000.000,-.

24


Tahun Anggaran 2019


(Penyusunan Renja, RKA, DPA, DPPA), kegiatan ini dilaksanakan untuk

menyediakan dokumen Renja, RKA, DPA dan DPPA. Indikator hasil kegiatan

ini adalah Laporan Renja, RKA, DPA, DPPA SKPD 2019 dan terealisasi

100%. Tahun 2019 anggarannya sebesar Rp. 27.150.000,- dan tahun 2018

sebesar Rp. 19.400.000,-. Terealisasi sebesar Rp. 8.145.500,- (30%) dan sisa

anggarannya sebesar Rp. 19.004.500,-.

4) Penyusunan Laporan Keuangan Tahunan, kegiatan ini diselenggarakan dalam

rangka penyusunan laporan keuangan SKPD selama satu tahun. Adapun

indikator kegiatan ini adalah Laporan Keuangan Tahun 2019 dan terealisasi

100%. Besar anggaran kegiatan ini pada tahun 2019 masih sama dengan tahun

2018 sebesar Rp. 36.311.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 19.627.000,-

(54,05%) dan sisa anggarannya sebesar Rp. 16.684.000,-

f. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha

Kecil Menengah

1) Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Mikro, dan Menengah (DAK).

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih koperasi dan UMKM agar memiliki

pengetahuan dan keterampilan pengurus/pengelola koperasi, pelaku UMKM.

Adapun anggaran pada tahun 2019 sebesar Rp. 448.000.000,- dan terealisasi


18.814.000,-

2) Koordinasi Petugas Penyuluhan Koperasi Lapangan (PPKL). Tujuan kegiatan

ini adalah melakukan koordinasi kepada pendamping koperasi dilapangan

untuk mengetahui perkembangan koperasi. Kegiatan ini memiliki anggaran

sebesar Rp. 235.246.000,- tetapi tidak dilaksanakan karena tidak lagi menjadi

kewenangan Propinsi sehingga SK PPKL tidak diperpanjang Kontraknya oleh

Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Propinsi Riau.

3) Pameran Skala Nasional dengan indikator untuk pameran produk-produk

daerah ketingkat nasional. Kegiatan ini dianggarkan pada APBD tahun 2019

sebesar Rp. 166.359.900,- tetapi tidak dilaksanakan karena

keterbatasan/kekurangan anggaran dan pada APBD P dihapus/ditiadakan.

25


Tahun Anggaran 2019

4) Riau Expo, kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkenalkan produk koperasi

dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir di tingkat Provinsi Riau dan sekitarnya.

Adapun indikator kinerja kegiatan ini adalah Penyelenggaraan Pameran Riau

Expo (6 KUKM), dan terealisasi 100%. Kegiatan ini dilaksanakan di

Pekanbaru pada tahun 2019 dengan anggaran sebesar Rp. 156.672.700,-

sedangkan tahun 2018 sebesar Rp. 129.545.600,-. Terealisasi sebesar Rp.

107.377.200,- (68,54%) dengan sisa anggaran sebesar Rp. 49.295.500,-

5) Pameran Tingkat Kabupaten dengan indikator kinerja Peyelenggara Pameran

pada MTQ (6 KUKM ) dengan anggaran pada tahun 2019 sebesar Rp.

139.834.800,- sedangkan pada tahun 2018 sebesar Rp. 91.935.600,-. Kegiatan

ini terealisasi sebesar Rp. 121.854.300,- (87,14%) dan sisa anggaran sebesar

Rp. 17.980.500,-

6) Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan. Kegiatan ini dimaksud untuk

meningkatkan pemahaman tentang kewirausahaan UMKM agar meningkatnya

kualitas SDM dan Usaha bagi UMKM. Anggaran pada tahun 2019 untuk

kegiatan ini sebesar Rp. 341.609.800,- dengan realisasi sebesar Rp.

283.922.720,- (83,11%) dan sisa anggaran sebesar Rp. 57.687.080,-

7) Pengembangan Usaha Mikro, dengan indikator kinerja untuk pengetahuan

PKL dalam bidang manajerial untuk meningkatkan kemampuan manajerial

usaha mikro dan anggaranya sebesar Rp. 186.679.700,- dengan realisasi

sebesar Rp. 137.319.700,- (73,56%) dan sisa anggaran sebesar Rp.

49.360.000,-

8) Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/ KUD, dengan indikator kinerja

Jumlah pengurus koperasi yang terlatih manajemen koperasi (30 Orang)

dengan anggaran pada tahun 2019 sebesar Rp. 169.423.000,- dan pada tahun

2018 sebesar Rp. 105.416.800,-. Kegiatan ini teralisasi sebesar Rp.

130.742.200,- (77,17%) dan sisa anggaran sebesar Rp. 38.680.800,-.

9) Pelatihan Peningkatan Kapasitas Teknis dan Manajerial Usaha Mikro.

Kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan pengetahuan manajerial pelaku usaha

mikro dan peningkatan tatakelola usaha mikro. Adapun anggaran pada tahun

26


Tahun Anggaran 2019

2019 sebesar Rp. 160.464.800,- dengan realisasi sebesar Rp. 92.379.800,-

(57,57%) dan sisa anggaran sebesar Rp. 68.085.000,-.

10) Pelatihan Anyaman Lidi Sawit, dengan indikator untuk memberikan

pengetahuan kepada pelaku usaha mikro yang terlatih anyaman lidi sawit

sehingga mampu membuat anyaman lidi sawit. Untuk kegiatan ini pada APBD

tahun 2019 sebesar Rp. 101.640.000,- tetapi ada kekurangan anggaran sehingga

pada APBD P dianggarakan sebesar Rp. 166.160.000,- tetapi tidak

dilaksanakan karena waktu sudah dipenghujung tahun sehingga tidak dapat

terealisasi.

11) Pelatihan Pengelolahan Keladi Ungu, kegiatan ini bertujuan untuk

memberikan pemahaman kepada pelaku usaha tentang pengelolaan keladi

ungu. Anggaran yang tersedia untuk kegiatan ini pada tahun 2019 sebesar Rp.

149.999.700,- dengan realisasi sebesar Rp. 106.424.700,- (70,95%) dan sisa


12) Pelatihan Sablon, dengan indikator untuk memberikan pengetahuan tentang

tata cara sablon sehingga bisa menghasilkan kemasan yang menarik dengan

anggaran pada tahun 2019 sebesar Rp. 75.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.

53.865.000,- (71,82%) dengan sisa anggaran sebesar Rp. 21.135.000,-

13) Kebijakan Tentang Usaha Mikro (Sosialisasi IUMK), Kegiatan ini bertujuan

untuk peningkatan pengetahuan tentang izin usaha mikro dan kecil agar dapat

memberikan kepastian hukum dan menjadi sarana pemberdayaan bagi pelaku

usaha mikro dan kecil dalam mengembangkan usahanya. Untuk kegiatan ini

pada tahun 2019 sebesar sebesar Rp. 198.089.600,- dengan realisasi sebesar

Rp. 122.021.600,- (61.60%) dan sisa anggaran sebesar Rp. 76.068.000,-

14) Kemudahan Formalisasi Badan Usaha Bagi Usaha Mikro, kegiatan ini

bertujuan untuk mendapatkan sertifikat halal dari MUI bagi pelaku usaha

mikro. Anggaran untuk kegiatan ini pada tahun 2019 sebesar Rp. 250.000.000,-

dengan realisasi sebesar Rp. 175.990.000,- (70,40%) dan sisa anggaran sebesar

Rp. 74.010.000,-

27


Tahun Anggaran 2019

15) Pengadaan Alat Cetak Kemasan/Sablon, tujuannya adalah agar tersedianya

alat cetak kemasan/sablon yang dapat digunakan untuk membuat kemasan yang

lebih baik dan menarik bagi produk UMKM, adapun anggaran yang tersedia

pada tahun 2019 untuk kegiatan ini sebesar Rp. 250.000.000,- dan terealisasi


1.980.000,-.

g. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

1) Pengembangan Wawasan Koperasi Berprestasi, dengan indikator kinerja agar

dapat termotovasi untuk pengembangan usaha koperasi bagi pengurus

koperasi. Anggaran kegiatan ini pada tahun 2019 sebesar Rp. 359.329.700,-

dan terealisasi sebesar Rp. 330.534.700,- (91,99%) dengan sisa anggaran

sebesar Rp. 28.795.000,-

2) Prinsip-prinsip Pemahaman Perkoperasian, kegiatan ini bertujuan untuk

memberikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip perkoperasian bagi petugas

koperasi dengan anggaran pada tahun 2019 sebesar Rp. 254.459.600,- yang

terealisasi sebesar Rp. 165.889.600,- (65,19 %) dengan sisa anggaran sebesar

Rp. 88.570.000,-.

3) Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan, dengan indikator terlengkapinya

laporan akhir tahun untuk peningkatan tatakelola koperasi dan usaha mikro.

Adapun anggaran yang tersedia dikegiatan ini pada tahun 2019 sebesar Rp.

342.249.300,- dengan realisasi sebesar Rp. 223.637.700 (65,34%) dan sisa


4) Pengawasan Koperasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menertibkan administrasi

agar sesuai dengan Peraturan perkoperasian dengan anggran pada tahun 2019

sebesar Rp. 158.259.000,- dan teralisasi sebesar Rp. 42.720.000,- (26,99%)

dengan sisa anggaran sebesar Rp. 115.539.000,-

5) Pembubaran Koperasi, dengan tujuan untuk menertibkan seluruh koperasi

yang ada di Rokan Hilir agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku supaya

terciptanya koperasi yang berkualitas, anggaran yang tersedia pada tahun 2019

sebesar Rp. 184.191.500,- dengan realisasi sebesar Rp. 69.896.500,- (37,95%)

28


Tahun Anggaran 2019

dan sisa anggaran sebesar Rp. 114.295.000,-.

6) Pelatihan Pengembangan Manajemen Koperasi, dengan indikator kinerja

untuk meningkatkan wawasan manajemen koperasi bagi petugas dengan

jumlah peserta yang mengikuti Pelatihan (40 Orang). Anggaran pada tahun

2019 sebesar Rp. 165.811.450,- . Realisasi anggaran sebesar Rp.

152.078.450,-(91,72) dengan sisa anggaran Rp. 13.733.000,-.

7) Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi. Kegiatan

ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kinerja koperasi secara professional

dengan anggaran pada tahun 2019 sebesar Rp. 163.549.800,- dan terealisasi

sebesar Rp. 146.883.300,- (89,81), sisa anggaran sebesar Rp. 16.666.500,-

Tabel III. 4 Ralisasi anggaran Program dan Kegiatan Tahun 2019

Nama Program dan Kegiatan

DANA (Rp)

APBD Murni APBD

Perubahan Realisasi Sisa Dana

Persent

ase (%)

1 2 3 4 5

TAHUN ANGGARAN 2019

A Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran 1.294.322.150,00 926.600.600,00 808.391.016,00 118.209.584,00 87,24

1 Penyediaan Jasa Surat

Menyurat 19.550.000,00 19.550.000,00 9.600.000,00 9.950.000,00 49,10

2

Penyediaan Jasa

komunikasi, sumber daya

air, dan listrik 106.400.000,00 106.400.000,00 62.719.897,00 43.680.103,00 58,95

3

Penyediaan Jasa Peralatan

dan perlengkapan kantor

(Sewa gedung Kantor) 190.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor 60.000.000,00 57.600.000,00 57.600.000,00 0,00 100,00

5 Penyediaan Alat Tulis

kantor 73.446.150,00 73.324.600,00 72.847.800,00 476.800,00 99,35

6 Penyediaan Barang Cetakan

dan Penggandaan 54.915.000,00 54.915.000,00 52.064.000,00 2.851.000,00 94,81

7

Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor 15.418.000,00 15.418.000,00 12.915.000,00 2.503.000,00 83,77

8 Penyediaan Peralatan rumah

tangga 16.473.000,00 16.473.000,00 15.995.250,00 477.750,00 97,10

9

Penyediaan Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang-

Undangan 36.000.000,00 36.000.000,00 35.800.000,00 200.000,00 99,44

10 Penyediaan Makanan dan

Minuman 54.000.000,00 54.000.000,00 41.250.000,00 12.750.000,00 76,39

29


Tahun Anggaran 2019

11 Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah 416.120.000,00 416.120.000,00 377.199.069,00 38.920.931,00 90,65

12 Penyediaan Jasa Tenaga

Administrasi Kantor 252.000.000,00 76.800.000,00 70.400.000,00 6.400.000,00 91,67

B

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur 385.520.000,00 561.120.000,00 493.499.693,00 67.620.307,00 87,95

1

Pengadaan perlengkapan

gedung kantor (Pengadaan

Komputer) 48.000.000,00 48.000.000,00 47.580.000,00 420.000,00 99,13

2



gorden) 0,00 60.000.000,00 54.800.000,00 5.200.000,00 91,33

3



Wallpaper) 0,00 40.000.000,00 26.910.000,00 13.090.000,00 67,28

4



CCTV lengkap) 0,00 30.000.000,00 29.800.000,00 200.000,00 99,33

5 Pemeliharan rutin/berkala

Gedung Kantor 0,00 45.600.000,00 45.000.000,00 600.000,00 98,68

6 Pemeliharan rutin/berkala

Mobil Jabatan 129.000.000,00 129.000.000,00 110.295.673,00 18.704.327,00 85,50

7

Pemeliharaan Rutin/Berkala

kendaraan dinas/operasional

(Roda Empat) 120.000.000,00 120.000.000,00 112.209.280,00 7.790.720,00 93,51

8

Pemeliharaan rutin/berkala

kendaran dinas operasional

(roda dua) 43.520.000,00 43.520.000,00 27.574.740,00 15.945.260,00 63,36

9 Pemeliharaan rutin/berkala

peralatan gedung kantor 45.000.000,00 45.000.000,00 39.330.000,00 5.670.000,00 87,40

C Program Peningkatan

Disiplin Aparatur 117.552.000,00 117.552.000,00 55.685.000,00 61.867.000,00 47,37

1 Pengadaan Pakaian Dinas

Beserta Perlengkapannya 37.200.000,00 37.200.000,00 25.800.000,00 11.400.000,00 69,35

2 Pengadaan Pakaian dinas

hitam putih 37.200.000,00 37.200.000,00 0,00 37.200.000,00 0,00

3 Pengadaan Pakaian khusus

hari-hari tertentu (olah raga) 43.152.000,00 43.152.000,00 29.885.000,00 13.267.000,00 69,26

D

Program Peningkatan

kapasitas Sumber Daya

Aparatur 95.000.000,00 95.000.000,00 40.665.000,00 54.335.000,00 42,81

1 Pendidikan dan Pelatihan

Formal 95.000.000,00 95.000.000,00 40.665.000,00 54.335.000,00 42,81

E

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan 102.075.400,00 102.075.400,00 40.022.300,00 62.053.100,00 39,21

1

Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD

(Evaluasi Renja SKPD) 19.214.400,00 19.214.400,00 4.849.800,00 14.364.600,00 25,24

2

Penyusunan Laporan



(Penyusunan LAKIP, LPPD,

LKPJ ) 19.400.000,00 19.400.000,00 7.400.000,00 12.000.000,00 38,14

3

Penyusunan Laporan



(Penyusunan Renja, RKA,

DPA, DPPA) 27.150.000,00 27.150.000,00 8.145.500,00 19.004.500,00 30,00

30


Tahun Anggaran 2019

4 Penyusunan Laporan

Keuangan Tahun 36.311.000,00 36.311.000,00 19.627.000,00 16.684.000,00 54,05

F

Program Pengembangan

Kewira usahaan Dan

Keunggulan Kompetitif

Usaha Kecil Menengah

2.954.020.000,00 2.927.180.100,00 2.009.103.220,00 918.076.880,00 68,64

1

Peningkatan kapasitas

koperasi, usaha mikro, kecil

dan menengah ( DAK ) 448.000.000,00 448.000.000,00 429.186.000,00 18.814.000,00 95,80

2

Koordinasi petugas

penyuluh koperasi lapangan

(PPKL) 235.246.000,00 235.246.000,00 0,00 235.246.000,00 0,00

3 Pameran Skala Nasional

166.359.900,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 Riau Expo

156.672.700,00 156.672.700,00 107.377.200,00 49.295.500,00 68,54

5 Pameran tingkat Kabupaten

139.834.800,00 139.834.800,00 121.854.300,00 17.980.500,00 87,14

6 Penyelenggaraan pelatihan

kewirausahaan 341.609.800,00 341.609.800,00 283.922.720,00 57.687.080,00 83,11

7 Pengembangan usaha mikro

186.679.700,00 186.679.700,00 137.319.700,00 49.360.000,00 73,56

8 Pelatihan manajemen

pengelolaan Koperasi /KUD 169.423.000,00 169.423.000,00 130.742.200,00 38.680.800,00 77,17

9

Pelatihan peningkatan

kapasitas teknis dan

manajerial usaha mikro 160.464.800,00 160.464.800,00 92.379.800,00 68.085.000,00 57,57

10 Pelatihan anyaman lidi sawit

101.640.000,00 166.160.000,00 0,00 166.160.000,00 0,00

11 Pelatihan pengelolahan

keladi ungu 149.999.700,00 149.999.700,00 106.424.700,00 43.575.000,00 70,95

12 Pelatihan Sablon

0,00 75.000.000,00 53.865.000,00 21.135.000,00 71,82

13 Kebijakan tentang usaha

mikro (Sosialisasi IUMK) 198.089.600,00 198.089.600,00 122.021.600,00 76.068.000,00 61,60

14

Kemudahan formalisasi

badan usaha bagi usaha

mikro 250.000.000,00 250.000.000,00 175.990.000,00 74.010.000,00 70,40

15 Pengadaan alat cetak

kemasan / sablon 250.000.000,00 250.000.000,00 248.020.000,00 1.980.000,00 99,21

G

Program Peningkatan

Kualitas Kelembagaan

Koperasi 1.601.010.450,00 1.627.850.350,00 1.131.640.250,00 496.210.100,00 69,52

1 Pengembangan wawasan

koperasi berprestasi 332.489.800,00 359.329.700,00 330.534.700,00 28.795.000,00 91,99

2 Prinsip-prinsip pemahaman

perkoperasian 254.459.600,00 254.459.600,00 165.889.600,00 88.570.000,00 65,19

3 Monitoring, evaluasi dan

pelaporan 342.249.300,00 342.249.300,00 223.637.700,00 118.611.600,00 65,34

4 Pengawasan koperasi

158.259.000,00 158.259.000,00 42.720.000,00 115.539.000,00 26,99

5 Pembubaran koperasi

184.191.500,00 184.191.500,00 69.896.500,00 114.295.000,00 37,95

31


Tahun Anggaran 2019

6 Pelatihan pengembangan

manajemen koperasi 165.811.450,00 165.811.450,00 152.078.450,00 13.733.000,00 91,72

7

Pembinaan, pengawasan dan

penghargaan koperasi

berprestasi 163.549.800,00 163.549.800,00 146.883.300,00 16.666.500,00 89,81

JUMLAH 6.549.500.000,00 6.357.378.450,00 4.579.006.479,00 1.778.371.971,00 72,03

32


Tahun Anggaran 2019

BAB IV

PENUTUP

Sepanjang tahun anggaran 2019 sebagian besar kegiatan pada Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir telah berhasil

dilaksanakan secara maksimal, namun masih ada beberapa kegiatan yang tidak bisa

dilaksanakan. Anggaran yang telah tersedia telah dapat dikelola sebaik mungkin

melalui kegiatan yang ada, supaya fungsi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah sebagai pembina dan memberikan pelayanan umum dan pelayanan Teknis

di bidang Koperasi serba usaha mikro, kecil dan menengah dapat terpenuhi secara

profesional.

Untuk tahun-tahun mendatang diharapkan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir semakin mampu meningkatkan kinerja

dan SDM, sehingga visi dan misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir dapat segera diwujudkan.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir kami susun

sekiranya dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengukuran kinerja SKPD tahun

anggaran 2019.


KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM


Lampiran I

Formulir PKK

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK)

TAHUN ANGGARAN 2019

KABUPATEN : ROKAN HILIR

NAMA SKPD : DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

KODE

URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

TARGET

KINERJA

(KUANTITATIF)

JUMLAH (Rp) PERSENTAS

E

PENCAPAIA

N RENCANA

TINGKAT

CAPAIAN

(TARGET)

KET

PROGRAM KEGIATAN

ANGGARAN

REALISASI SISA DANA SEBELUM

PERUBAHAN

SETELAH

PERUBAHAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

01. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

1.294.322.150,00

926.600.600,00 808.391.016,00

118.209.584,00

01. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2100 Lembar 19.550.000,00 19.550.000,00 9.600.000,00 9.950.000,00 100%

02. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya

Air dan Listrik 12 Bulan 106.400.000,00 106.400.000,00 62.719.897,00 43.680.103,00 100%

03002. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor (Sewa Gedung Kantor)

1 Tahun 190.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00 0% Dihapus pada

APBD P

84. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 6 Orang 60.000.000,00 57.600.000,00 57.600.000,00 - ,00 100%

10. Penyediaan Alat Tulis Kantor 12 Bulan 73.446.150,00 73.324.600,00 72.847.800,00 476.800,00 100%

11. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 12 Bulan 54.915.000,00 54.915.000,00 52.064.000,00 2.851.000,00 100%

12. Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 100% 15.418.000,00 15.418.000,00 12.915.000,00 2.503.000,00 100%

14001. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 5 Orang 16.473.000,00 16.473.000,00 15.995.250,00 477.750,00 100%

15. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Peraturan Perundang-Undangan 12 Bulan 36.000.000,00 36.000.000,00 35.800.000,00 200.000,00 100%

17. Penyediaan Makanan dan Minuman 12 Bulan 54.000.000,00 54.000.000,00 41.250.000,00 12.750.000,00 100%

18. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke

Luar Daerah 21 Orang 416.120.000,00 416.120.000,00 377.199.069,00 38.920.931,00 100%

19. Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi Kantor 8 Orang 252.000.000,00 76.800.000,00 70.400.000,00 6.400.000,00 100%

02. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 385.520.000,00 561.120.000,00 493.499.693,00 67.620.307,00

09080. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

(Pengadaan Komputer) 6 Unit 48.000.000,00 48.000.000,00 47.580.000,00 420.000,00 100%


(Pengadaan Gorden) 200 m2 - ,00 60.000.000,00 54.800.000,00 5.200.000,00 100%


(Pengadaan Wallpaper) 160 m2 - ,00 40.000.000,00 26.910.000,00 13.090.000,00 100%

09099. Pengadaan CCTV lengkap 1 Set - ,00 30.000.000,00 29.800.000,00 200.000,00 100%

22019. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 1 Gedung - ,00 45.600.000,00 45.000.000,00 600.000,00 100%

23. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 1 Unit 129.000.000,00 129.000.000,00 110.295.673,00 18.704.327,00 100%

24003. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional (Roda dua)

16 Unit 43.520.000,00 43.520.000,00 27.574.740,00 15.945.260,00 100%

24013. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional (Roda Empat) 2 Unit 120.000.000,00 120.000.000,00 112.209.280,00 7.790.720,00 100%

28. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

1 Gedung 45.000.000,00 45.000.000,00 39.330.000,00 5.670.000,00 100%

03. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 117.552.000,00 117.552.000,00 55.685.000,00 61.867.000,00

02. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapannya 62 Orang 37.200.000,00 37.200.000,00 25.800.000,00 11.400.000,00 100%

02025. Pengadaan Pakaian Dinas Hitam Putih 62 Orang 37.200.000,00 37.200.000,00 - ,00 37.200.000,00 0% Tidak

dilaksanakan

05012. Pengadaan Pakaian Khusus Hari – Hari

Tertentu (Olah Raga) 62 Orang 43.152.000,00 43.152.000,00 29.885.000,00 13.267.000,00 100%

05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur 95.000.000,00 95.000.000,00 40.665.000,00 54.335.000,00

01. Pendidikan dan Pelatihan Formal 14 Orang 95.000.000,00 95.000.000,00 40.665.000,00 54.335.000,00 100%

06. Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

102.075.400,00 102.075.400,00 40.022.300,00 62.053.100,00

01022.

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD (Evaluasi Renja SKPD)

1 Laporan 19.214.400,00 19.214.400,00 4.849.800,00 14.364.600,00 100%

01025.


Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD (Penyusunan LAKIP, LPPD, LKPJ)

3 Laporan 19.400.000,00 19.400.000,00 7.400.000,00 12.000.000,00 100%

01052.


Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

(Penyusunan Renja, RKA, DPA, DPPA)

1 Laporan 27.150.000,00 27.150.000,00 8.145.500,00 19.004.500,00 100%

04015. Penyusunan Laporan Keuangan Tahunan 1 Laporan 36.311.000,00 36.311.000,00 19.627.000,00 16.684.000,00 100%

16. Program Pengembangan Kewirausahaan

dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil

Menengah

2.954.020.000,00 2.927.180.100,00 2.009.103.220,00 918.076.880,00

04001. Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha

Mikro, dan Menengah (DAK)

76 Pengurus/Pengelol

a Koperasi, 72

Pelaku UMKM

448.000.000,00 448.000.000,00 429.186.000,00 18.814.000,00 100%

04002. Koordinasi Pertugas Penyuluh Koperasi

Lapangan (PPKL) 16 Orang 235.246.000,00 235.246.000,00 - ,00 235.246.000,00 0%

Tidak

dilaksanakan

05001. Pameran Skala Nasional 6 UMKM 166.359.900,00 - ,00 - ,00 - ,00 0% Tidak

dilaksanakan

05002. Riau Expo 6 UMKM 156.672.700,00 156.672.700,00 107.377.200,00 49.295.500,00 100%

05003. Pameran Tingkat Kabupaten 6 UMKM 139.834.800,00 139.834.800,00 121.854.300,00 17.980.500,00 100%

06. Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan 15 Orang 341.609.800,00 341.609.800,00 283.922.720,00 57.687.080,00 100%

06001. Pengembangan Usaha Mikro 40 Orang 186.679.700,00 186.679.700,00 137.319.700,00 49.360.000,00 100%

07. Pelatihan Manajemen Pengelolaan

Koperasi/KUD 30 Orang 169.423.000,00 169.423.000,00 130.742.200,00 38.680.800,00 100%

07001. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Teknis dan

Manajerial Usaha Mikro 40 Orang 160.464.800,00 160.464.800,00 92.379.800,00 68.085.000,00 100%

07002. Pelatihan Anyaman Lidi Sawit 50 Orang 101.640.000,00 166.160.000,00 - ,00 166.160.000,00 0% Tidak

dilaksanakan

07003. Pelatihan Pengelolahan Keladi Ungu 30 Orang 149.999.700,00 149.999.700,00 106.424.700,00 43.575.000,00 100%

07004. Pelatihan Sablon 10 Orang - ,00 75.000.000,00 53.865.000,00 21.135.000,00 100%

11001. Kebijakan Tentang Usaha Mikro (Sosialisasi

IUMK) 150 Orang 198.089.600,00 198.089.600,00 122.021.600,00 76.068.000,00 100%

11002. Kemudahan Formalisasi Badan Usaha Bagi Usaha Mikro

60 UMKM 250.000.000,00 250.000.000,00 175.990.000,00 74.010.000,00 100%

40. Pengadaan Alat Cetak Kemasan/Sablon 10 Unit 250.000.000,00 250.000.000,00 248.020.000,00 1.980.000,00 100%

18. Program Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi 1.601.010.450,00 1.627.850.350,00 1.131.640.250,00 496.210.100,00

02001. Pengembangan Wawasan Koperasi Berprestasi

16 Orang 332.489.800,00 359.329.700,00 330.534.700,00 28.795.000,00 100%

04001. Prinsip – Prinsip Pemahaman Perkoperasian 200 Orang 254.459.600,00 254.459.600,00 165.889.600,00 88.570.000,00 100%

09. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 1 Laporan 342.249.300,00 342.249.300,00 223.637.700,00 118.611.600,00 100%

09002. Pengawasan Koperasi 20 Koperasi 158.259.000,00 158.259.000,00 42.720.000,00 115.539.000,00 100%

09003. Pembubaran Koperasi 20 Koperasi 184.191.500,00 184.191.500,00 69.896.500,00 114.295.000,00 100%

11001. Pelatihan Pengembangan Manajemen

Koperasi 40 Orang 165.811.450,00 165.811.450,00 152.078.450,00 13.733.000,00 100%

36. Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan

Koperasi Berprestasi 200 Orang 163.549.800,00 163.549.800,00 146.883.300,00 16.666.500,00 100%

JUMLAH BELANJA LANGSUNG

6.549.500.000,00

6.357.378.450,00

4.579.006.479,00

1.778.371.971,00


Lampiran II

Formulir PPS

: DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

1 2 3 4 5 5

Persentase jumlah koperasi sehat 24% 23,83% 99,29%

Jumlah koperasi aktif 162 Unit 324 Unit 200,00%

2 Meningkatnya produktivitas koperasiPersentase pertumbuhan volume

usaha koperasi2,30% 20,01% 870%

3 Meningkatnya kualitas UMKMPersentase UMKM yang mendapatkan

legalitas usaha6,00% n/a n/a

4Meningkatnya Kuantitas (jumlah)

Koperasi

Persentase pertumbuhan jumlah

UMKM2,20% n/a n/a

Nilai Evaluasi SAKIP B B 100%

Level Maturitas SPIP Instansi Level 3 n/a n/a

Nilai Reformasi Birokrasi C n/a n/a

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2019 (Setelah Perubahan) : Rp 6.357.378.450,00

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2019(Setelah perubahan) : Rp 4.579.006.479,00


KEPALA DINAS KOPERASI DAN UMKM


H. WAZIRWAN YUNUS, S.Sos., M.Si

Pembina Utama Muda

NIP . 19600620 198503 1 012


5Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja

Dinas KUMKM

Meningkatnya kualitas koperasi1

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN (PPS)

TAHUN ANGGARAN 2019

KABUPATEN : ROKAN HILR

NAMA OPD

laporan akuntabilitas kinerja instansi …c. sistematika penyajian dalam sistematika penyajian...

Documents