sistematika laporan

12
SISTEMATIKA LAPORAN OBSERVASI

Upload: elmakrufi

Post on 25-Jun-2015

2.374 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistematika laporan

SISTEMATIKA LAPORAN

OBSERVASI

Page 2: Sistematika laporan

I. PerencanaanA. Identitas ObserverB. Tujuan observasi: mengetahui efek fisik &

psikologis pengungsi ibu-ibu sebelum bencana erupsi gunung Merapi

C. Objek Observasi: 2 orang, situasi, bendaD. Bentuk Observasi: overt, non partisipan,

alamiE. Teknik pencatatan data: anecdotal record

Rencana Infiltrasi: ploys of direction

Page 3: Sistematika laporan

II. Pedoman Observasi

Aspek-aspek yang bisa diobservasi (Belter’95):

Efek psikologis Sangat emosional: sedih, marah, kecewa Gambaran kepribadian yang negatif lebih

kuat dari biasanya: yg semula pemalu lebih pemalu lagi

Reaksi yang tidak biasa: semula orangnya bisa easy going namun lama-lama mudah tersinggung mudah marah

Page 4: Sistematika laporan

Efek fisik Sulit tidur Sangat lelah dan sulit memusatkan

perhatian Gangguan makan mungkin tak mau makan

atau makan lebih banyak dari hari ke hari Mudah mengalami gangguan kesehatanLingkungan barak: logistik,akomodasi,sanitasi

Physical Appearance: ukuran tubuh, pakaian, dandan

Page 5: Sistematika laporan

III. Pelaksanaan observasi

A. Tempat observasi: posko Umbulhardjo, Sleman,Yogyakarta

B. Waktu observasi dan Frekuensi: 8,9,12,15,16 Mei 2006

C. Deskripsi subjek yang diobservasi: Subjek 1: ibu N, 45 tahun, tinggi + 155 cm, bertubuh gemuk, rambut ikal, bermake-upSubjek 2: ibu Y: 55 th, tinggi + 145 cm, bertubuh kurus, bergelung, memakai kain

Page 6: Sistematika laporan

Hasil Observasi: Ibu NBaris Uraian Tema

1 15.00-16.302 Tampak ada tujuh ibu-ibu yang duduk 3 di depan balai desa, bersebelahan dg. 4 ibu N. Saat itu mereka asyik bercakap5 cakap. Kadang-kadang ketika tidak ada6 yg memulai percakapan mereka ter- melamun

7 lihat memandang ke depan tapi tatapan (O1,6-7)

8 mata kosong. Ibu N kemudian mendatangi9 ibu berseragam abu 2 yg sedang demo

10 masak membuat criping pisang…dst. Lihat demo

(01,8-10)

Page 7: Sistematika laporan

Hasil Observasi Ibu YBaris Uraian Tema

1 Ibu Y duduk di emperan balai desa2 tampak sorot matanya memandang3 orang-orang yg lalu lalang di depan 4 posko pengungsian. Kemudian ada5 seorang ibu dan anak yg menghampiri ekspr.6 ibu Y. Tampak di wajah ibu Y ter- wajah7 sungging senyuman melihat mereka senang8 Kedua ibu itu bercakap-cakap dg (01,6-7)

9 sesekali tertawa kecil…dst.

Page 8: Sistematika laporan

Baris Uraian Tema20 …di ruang makan tampak seorang kebersihan21 anak yg sedang makan. Piringnya yg buruk22 dipenuhi oleh lalat yg beterbangan (O1, Sn,23 anak itu dihampiri oleh Ibu N. Ibu N 21-22)24 menyuruh anak itu segera meng-25 habiskan makannya. Si anak tetap 26 asyik dg makanannya…dst

Page 9: Sistematika laporan

Uraian Ya/Tidak SubjekEkspresi:

melamun v 1 tersenyum v 2Reaksi tdk biasanya -Kepr negatif >kuat -Susah tidur v 1Makan sedikit…dst. V 1,2Komentar:

………………………………………………

Page 10: Sistematika laporan

IV. Analisa dan Pembahasan

I. AnalisaTema Sub kategori Kategori

SubjekEkspresi respon emosi efek Psi. 2

SenangMelamun 1Makan efek Fisik 1,2 sedikit

Page 11: Sistematika laporan

PembahasanSubjek observasi ini mengalami efek psikologis yang beragam berada di pengungsian terbukti dengan adanya pengungsi yg melamun, namun juga ada yg menanggapi seperti tidak ada beban karena mereka terlihat tetap saja bisa bersenang-senang. Interaksi di antara mereka masih bisa terjalin dengan baik,…dst.Efek fisik yg dirasakan adalah adanya hasrat makan yg kurang,… Kebersihan tampaknya kurang dapat dijaga, masih ada warga yg kurang menjaga kebersihannya. Patton & Flin (1999) mengatakan bahwa reaksi seperti di atas memang biasa tampak pada pengungsi. Walaupun pengungsi belum merasakan adanya bahaya yg nyata, ternyata stres tetap saja menghinggapi..dst.

Page 12: Sistematika laporan

V. Evaluasi Kegiatan

Hasil observasi data yang dilakukan sudah menyeluruh dalam hal time sampling. Observasi ini akan lebih akurat jika dilakukan dengan menggunakan alat perekam, sehingga tingkat kecermatan dalam mengenali gejala akan lebiih kentara …dst.