laporan akhir pelaksanaan magang badan pengelola …repository.stieykpn.ac.id/426/1/laporan magang...

53
LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA YOGYAKARTA Disusun Oleh : Andrias Davin Kurnianto 11-14-27212 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA YOGYAKARTA 2018

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET

DAERAH KOTA YOGYAKARTA

Disusun Oleh :

Andrias Davin Kurnianto

11-14-27212

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA

YOGYAKARTA

2018

Page 2: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANGBADAN PENGE,LOLA KEUANGAN DAN ASET

DAERAH KOTA YOGYAKARTA

Dipersiapkan dan disusun oleh :

ANDRIAS DAVIN KURNIANTO

No Mahasiswa: 1 11427212

telah dipresentasikan di depan Ti 4 September 2018 dan dinyatakan telah

memenuhi syarat untuk diteri ratan untuk mencapai gelar Sarjana

t.

Pembimbi

Deden Iwan Kustrfi'ilDrs.,M. Si.,Ak.,CA.

Yogyakarta, 4 September 20 1 8

inggi Ilmu Ekonomi YKPNKetua,

-lLita Kusumasari, SE.,MSA.,Ak.

Haryono Subiyakto, Dr., M.Si.

Page 3: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

iv

ABSTRAK

Laporan ini menjelaskan proses dan analisa penulis saat tugas magang kerja di

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Yogyakarta selama

kurang lebih 3,5 bulan periode 15 April – 1 Agustus 2018. Penulis ditempatkan di

Bidang Pembukuan dan Penagihan Pendapatan Daerah, tepatnya pada Sub Bidang

Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah. Sub Bidang tersebut memiliki tugas

untuk melakukan pemungutan atau penagihan dan pengabulan keberatan atas Pajak

Bumi dan Bangunan (PBB) serta Pajak Daerah yang dilaksanakan oleh BPKAD Kota

Yogyakarta. Hasil dari laporan magang ini adalah adanya kendala atau hambatan

dalam aktivitas penagihan dan keberatan PBB dan Pajak Daerah yang dilakukan oleh

BPKAD Kota Yogyakarta.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 4: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Orientasi Pendidikan Tinggi Ekonomi dewasa ini lebih mengarah kepada

Professional Economic and Bussiness School. Oleh karena itu, upaya untuk

terus meningkatkan kemampuan professional mahasiswa tidak dapat ditunda

lagi.

Peningkatan kemampuan profesional mahasiswa pada gilirannya akan

dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan mahasiswa Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara Yogyakarta, baik

pada tingkat nasional maupun internasional.

Kemampuan profesional mahasiswa dapat diperoleh antara lain melalui

pengalaman kerja di dunia praktek. Oleh sebab itu, setelah lepas dari ikatan

akademik di perguruan tinggi yang bersangkutan, mahasiswa/mahasiswi bisa

memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh selama masa

pendidikan dan masa pelatihan kerja untuk menerapkannya di dunia kerja yang

sebenarnya. Salah satu program yang dapat ditempuh untuk dapat mewujudkan

hal tersebut di atas adalah dengan melaksanakan magang. Bentuk kegiatan yang

dilakukan adalah kerja praktek dengan mengikuti semua aktifitas di lokasi kerja.

Kegiatan magang ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pelatihan

yang dihadapkan langsung pada praktek kerja sebagai pengaplikasian

kemampuan pendidikan yang diperoleh mahasiswa/mahasiswi baik dari bangku

perkuliahan maupun dari kegiatan lain di luar kuliah. Mahasiswa juga dapat

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 5: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

2

menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan di lapangan mengenai

dunia kerja.

Badan Pengelola Keuangan dan Keuangan Daerah (BPKAD) Kota

Yogyakarta merupakan badan pemerintah yang mengelola keuangan dan aset

daerah Kota Yogyakarta berdasarkan asas otonomi. Keuangan daerah memiliki

berbagai macam pos, salah satunya adalah pendapatan daerah yang bersumber

dari pendapatan pajak daerah yang ada di dalam Kota Yogyakarta. Pada saat

proses pendataan, penilaian, penetapan, pengadministrasian, pemungutan atau

penagihan masih ada kendala yang di hadapi oleh Pemerintah Daerah. Oleh

karena itu, untuk meningkatkan penerimaan daerah khususnya dari pajak daerah

perlu dilakukan beberapa strategi seperti melakukan pemantauan/monitoring

serta pemeriksaan jumlah pajak yang disetor. Hal ini ditujukan agar realisasi

penerimaan daerah dari sektor Pajak daerah dapat tercapai dan mampu

menunjang penyelenggaraan pemerintahan daerah Kota Yogyakarta.

Pemerintah Kota Yogyakarta membuka kesempatan magang bagi mahasiswa

sehingga mahasiswa dapat mengerti pengelolaan keuangan dalam pemerintahan

pada umumnya dan pengelolaan pajak daerah pada khususnya yang tidak

sebagian besar orang mengetahui.

1.2 Dasar Pemikiran

Pada era sekarang ini pendidikan dan latihan tidak hanya cukup

dilakukan dengan pendekatan empiris dan simulasi seperti yang lazim

dilakukan pada media pendidikan formal. Banyak variabel-variabel teknis yang

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 6: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

3

menjadi kendala tersendiri untuk tercapainya pendekatan teoritis, sehingga

masukan dari lapangan sangat diperlukan untuk menghasilkan sesuatu yang

dapat diterapkan.

Adanya kontak langsung untuk mengadakan tukar menukar informasi

antara perguruan tinggi dan lingkungan pemerintahan, diharapkan dapat

menciptakan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan dimana

lingkungan pemerintahan bisa mendapatkan solusi atas problem-problem

yang sedang dihadapi. Dilain pihak perguruan tinggi bisa mendapatkan input

baru yang bisa digunakan untuk menghasilkan perbaikan sistem pendidikan

yang sedang diterapkan. Atas dasar pemikiran itulah, saya mahasiswa Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (STIE YKPN)

mengadakan magang di BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET

DAERAH KOTA YOGYAKARTA.

Tujuan dilaksanakannya magang mahasiswa ini adalah:

1. Upaya penyelarasan antara penyelenggaraan aktivitas akademik di

kampus dengan realitas dan kebutuhan dunia nyata di luar kampus.

2. Strategi pemberdayaan mahasiswa melalui pengayaan wawasan dan

peningkatan kompetensi dalam rangka peningkatan kualitas lulusan yang

memiliki daya saing dan berkemampuan untuk tumbuh menjadi

wirausaha mandiri.

3. Pengenalan situasi dan kondisi di lingkungan kerja institusi yang

berkaitan dengan profesi (familiarianty with environment institution).

4. Terbentuknya lulusan yang memiliki keahlian profesi yang tangguh.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 7: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

4

5. Penyerapan dengan dunia kerja secara utuh, sekaligus dapat mengetahui

dan memahami sistem kerja di lingkungan pemerintahan.

6. Terwujudnya sosok praktisi yang trampil, kreatif, inovatif, jujur dan

bertanggung jawab.

1.3 Manfaat

1. Bagi mahasiswa

a) Penerapan ilmu yang didapat pada lingkungan pemerintahan.

b) Peningkatan kreativitas dan keterampilan mahasiswa.

c) Penambahan wawasan dan pengalaman selaku ganerasi muda yang

dididik untuk siap terjun langsung di masyarakat khususnya di dunia

kerja.

d) Persiapan diri untuk menghadapi persaingan dan tantangan dalam

meghadapi permasalahan yang timbul di dunia lingkungan pemerintahan.

2. Bagi STIE YKPN

a) Sarana pengenalan dunia akuntansi lingkungan pemerintahan kepada

mahasiswa agar mahasiswa dapat mengaitkan ilmu yang diperoleh

dengan dunia kerja.

b) Bahan masukan dan evaluasi program pendidikan di STIE YKPN untuk

menghasilkan tenaga-tenaga terampil sesuai kebutuhan lingkungan

pemerintahan.

3. Bagi BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA

YOGYAKARTA.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 8: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

5

a) Sarana mengetahui kualitas pendidikan di perguruan tinggi swasta,

khususnya STIE YKPN Yogyakarta

b) Sarana untuk memberikan kriteria tenaga kerja kompeten yang

dibutuhkan oleh lingkungan pemerintahan terkait.

1.4 Waktu dan Tempat Pelakasanaan

Kegiatan magang ini dilaksanakan pada:

Tanggal : 15 April – 1 Agustus 2018

Tempat : BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET

DAERAH KOTA YOGYAKARTA

Alamat : Jl. Kenari No. 56 Yogyakarta

Bidang : Pembukuan dan Penagihan Pendapatan Daerah

Sub Bidang : Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah

Jam Kerja :

a) Bulan Biasa : Senin – Kamis : 07.30 – 15.30 WIB

Jumat : 07.30 – 14.30 WIB

b) Bulan Puasa : Senin – Kamis : 07.30 – 14.45 WIB

Jumat : 07.30 – 11.00 WIB

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 9: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

6

BAB II

TINJAUAN UMUM INSTANSI

2.1 Gambaran Umum

Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan (DPDPK) Kota

Yogyakarta yang terletak di Jalan Kenari Nomor 56 Yogyakarta dibentuk pada

tahun 2008 berdasarkan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun

2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kependudukan dan Tugas Pokok Dinas

Daerah dan Pengelolaan Keuangan (DPDK), merupakan penggabungan dari 2

(dua) instansi, yaitu Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Yogyakarta

dan Kantor Pelayanan Pajak Daerah Kota Yogyakarta. Dalam pelaksanaan

tugas Dinas Pajak Daerah dan Pengelola Keuangan Kota Yogyakarta mengacu

pada peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2012 tentang Fungsi,

Rincian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan

Kota Yogyakarta. Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota

Yogyakarta dipimpin oleh seorang kepala Dinas yang berkedudukan di bawah

dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Namun

pada tanggal 1 Januari 2017, Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan

berubah menjadi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang

selanjutnya disingkat menjadi BPKAD sesuai dengan Peraturan Daerah

Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan Badan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah.

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Yogyakarta

mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 10: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

7

berdasarkan asas otonomi dan tugas perbantuan di Bidang Pajak Daerah dan

Pengelolaan Keuangan Daerah.

Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah adalah, “Menjadi

fasilitator dan motivator pengelolaan pajak daerah dan keuangan daerah yang

efektif, efisien, transparan, dan akuntabel untuk mendukung ketatalaksanaan

pemerintah daerah yang berkualitas.”

Misi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Yogyakarta

adalah:

1. Mewujudkan peningkatan pelayanan dan pendapatan daerah melalui Pajak

Daerah.

2. Mewujudkan peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan

daerah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Dalam rangka untuk memperlancar pelaksanaan tugas perlu dibutuhkan

sarana dan prasarana yang memadai antara lain berupa:

1. Kebutuhan Alat Tulis Kantor,

2. Perangkat Komputer,

3. Peralatan Kantor,

4. Peralatan Mebel air,

5. Peralatan Elektronik,

6. Kendaraan Dinas Operasional.

Untuk kelancaraan pelayanan perpajakan, Bidang Pendapatan Daerah

pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Yogyakarta

menempati gedung Dinas Perizinan lantai 2 untuk administrasi perpajakan dan

lantai 1 untuk loket pelayanan kepada wajib pajak.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 11: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

8

2.2 Bentuk Instansi

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Yogyakarta adalah

suatu lembaga pemerintah yang dipimpin oleh Kepala Badan yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui

Sekretaris Daerah.

2.3 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 116 Tahun 2016

tentang Perubahan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 69 Tahun 2016

tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Fungsi, Tugas, dan Tata Kerja Badan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Yogyakarta, susunan organisasi

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah disusun sebagai berikut:

1. Kepala Badan

2. Sekretariat, teridiri dari:

a. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Sub. Bagian Keuangan

c. Sub. Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan

3. Bidang Anggaran, terdiri dari:

a. Sub. Bidang Perencanaan Anggaran

b. Sub. Bidang Pengendalian Anggaran

4. Bidang Perbendaharaan, terdiri dari:

a. Sub. Bidang Belanja Gaji

b. Sub. Bidang Belanja Non Gaji

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 12: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

9

5. Bidang Pelaporan, terdiri dari:

a. Sub. Bidang Akuntansi

b. Sub. Bidang Pembiayaan

6. Bidang Pelayanan Pendaftaraan dan Penetapan Pendapatan Daerah, terdiri

dari:

a. Sub. Bidang Pelayanan Pendapatan Daerah

b. Sub. Bidang Pendaftaran dan Pendataan Pendapatan Daerah

c. Sub. Bidang Penetapan Pendapatan Daerah

7. Bidang Pembukuan dan Penagihan Pendapatan Daerah, terdiri dari:

a. Sub. Bidang Pembukuan dan Pelaporan Pendapatan Daerah

b. Sub. Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan daerah

8. Bidang Aset, terdiri dari:

a. Sub. Bidang Perencanaan Aset

b. Sub. Bidang Pemanfaatan Aset

c. Sub. Inventarisasi Aset

Secara lebih jelas, struktur organisai disajikan dalam bentuk bagan yang ada

pada halaman berikut.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 13: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi BPKAD

KEPALA

BADAN

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

UMUM &

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

PERENCANAAN

EVALUASI DAN

PELAPORAN

BIDANG ASET

SUB BIDANG

PERENCANAAN

ASET

BIDANG

PELAPORAN

SUB BIDANG

AKUNTANSI

SUB BIDANG

PEMBIAYAAN

BIDANG

PERBENDAHARAAN

SUB BIDANG

BELANJA GAJI

SUB BIDANG

BELANJA NON

GAJI

BIDANG

ANGGARAN

SUB BIDANG

PERENCANAAN

ANGGARAN

SUB BIDANG

PENGENDALIAN

ANGGARAN

UPT

SUB BIDANG

PEMANFAATAN

ASET

SUB BIDANG

INVENTARISASI

ASET

BIDANG PELAYANAN

PENDAFTARAN DAN

PENETAPAN

PENDAPATAN DAERAH

SUB BIDANG

PELAYANAN

PENDAPATAN

DAERAH

SUB BIDANG

PENDAFTARAN

DAN PENDATAAN

PAJAK DAERAH

SUB BIDANG

PENETAPAN

PENDAPATAN

DAERAH

BIDANG PEMBUKUAN

& PENAGIHAN

PENDAPATAN DAERAH

SUB BIDANG

PEMBUKUAN &

PELAPORAN

PENDAPATAN

DAERAH

SUB BIDANG

PENAGIHAN &

KEBERATAN

PENDAPATAN

DAERAH 10

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 14: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

11

2.4 Cakupan Kegiatan Institusi

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah merupakan unsur

penunjang daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah. Berikut

rincian tugas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Yogyakarta

berdasarkan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 116 Tahun 2016 tentang

Perubahan Peraturan Walikota Nomor 69 Tahun 2016 tentang Susunan

Organisasi, Kedudukan, Fungsi, Tugas dan Tata Kerja Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kota Yogyakarta:

a. Kepala Badan

Kepala Badan mempunyai tugas menyelenggarakan pemerintahan daerah di

bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah. Untuk melaksanakan tugas

tersebut, Kepala Badan mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan aset

daerah,

b. Penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang pemerintah daerah di bidang

pengelolaan keuangan dan aset daerah,

c. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan urusan penunjang di bidang

pengelolaan keuangan dan aset daerah,

d. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan keuangan dan

aset daerah,

e. Pengelolaan kesekretariatan meliputi perencanaan umum,

kepegawaian, keuangan, evaluasi, dan pelaporan,

f. Pelaksanaan pengawasan, pengendalian evaluasi, dan pelaporan di

bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 15: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

12

b. Sekretariat

Sekretariat adalah bagian umum yang ada di Badan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah. Sehingga Sekretariat memiliki beberapa fungsi sebagai

berikut:

a. Penyiapan bahan koordinasi, pengolahan data dan penyusunan

program kerja di lingkungan Badan,

b. Penyiapan bahan administrasi, akuntansi dan pelaporan keuangan

pengelolaan administrasi kepegawaian,

c. Pengelolaan administrasi kepegawaian,

d. Pengelolaan persuratan, tata naskah dinas, kearsipan, perlengkapan,

rumah tangga, perjalanan dinas, kehumasan dan protokol,

e. Penyiapan bahan penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan

program kerja Badan.

c. Bidang Anggaran

Bidang anggaran memiliki beberapa fungsi dalam melaksanakan

kegiatannya, yaitu:

a. Pelaksanaan kebijakan dan penyiapan bahan koordinasi penyusunan,

b. Perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis, dan

naskah dinas di bidang anggaran,

c. Pengkoordinasian, pengembangan, dan fasilitasi program kerja bidang

anggaran

d. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian program kerja di bidang

anggaran,

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 16: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

13

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan program kerja bidang

anggaran.

d. Bidang Perbendaharaan

Bidang Perbendaharaan mempunyai fungsi pengelolaan perbendaharaan

dengan rincian sebagai berikut:

a. Pelaksanaan kebijakan dan penyiapan bahan koordinasi penyusunan

program kerja di bidang perbendaharaan,

b. Perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis, dan

naskah dinas di bidang perbendaharaan,

c. Pengkoordinasian, pengembangan, dan fasilitasi program di bidang

perbendaharaan,

d. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian program di bidang

perbendaharaan,

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporang program di bidang

perbendaharaan.

e. Bidang Pelaporan

Bidang Pelaporan mempunyai fungsi pelaporan pengelolaan keuangan

Pemerintah Kota Yogyakarta dengan rincian sebagai berikut:

a. Pelaksanaan kebijakan dan penyiapan bahan koordinasi penyusunan

program kerja di bidang pelaporan,

b. Perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis, dan

naskah dinas di bidang pelaporan,

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 17: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

14

c. Pengkoordinasian, pengembangan, dan fasilitasi program di bidang

pelaporan

d. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian program di bidang

pelaporan,

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan program di bidang

pelaporan.

f. Bidang Pelayanan Pendaftaran dan Pentepan Pendapatan Daerah

Untuk mendukung visi dan misi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah dalam megelola perpajakan Bidang Pelayanan, Pendaftaran, dan

Penetapan Pendapatan Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Pelaksanaan kebijakan dan penyiapan bahan koordinasi penyusunan

program kerja di bidang pelayanan, pendaftaran, dan penetepan

pendapatan daerah,

b. Perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis, dan

naskah dinas di bidang pelayanan, pendaftaraan, dan penetapan

pendapatan daerah,

c. Pengkoordinasian, pengembangan, dan fasilitasi program di bidang

pelayanan, pendaftaran, dan penetapan pendapatan daerah,

d. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian program di bidang

pelayanan, pendaftaran, dan penetapan pendapatan daerah,

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan program di bidang

pelayanan, pendaftaran, dan penetapan pendapatan daerah.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 18: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

15

g. Bidang Penagihan dan Pembukuan Pendapatan Daerah

Bidang Penagihan dan Pembukuan Pendapatan Daerah mempunyai fungsi

sebagai berikut:

a. Pelaksanaan kebijakan dan penyiapan bahan koordinasi penyusunan

program kerja di bidang penagihan dan pembukuan pendapatan daerah,

b. Perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis, dan

naskah dinas di bidang penagihan dan pembukuan pendapatan daerah,

c. Pengkoordinasian, pengembangan, dan fasilitasi program di bidang

penagihan dan pembukuan pendapatan daerah,

d. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian program di bidang

penagihan dan pembukuan pendapatan daerah,

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan program di bidang

penagihan dan pembukuan pendapatan daerah.

h. Bidang Aset

Bidang Aset mempunyai beberapa fungsi, yaitu:

a. Pelaksanaan kebijakan dan penyiapan bahan koordinasi penyusunan

program kerja di bidang aset,

b. Perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis, dan

naskah dinas di bidang aset,

c. Pengkoordinasian, pengembangan, dan fasilitasi program di bidang

aset,

d. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian program di bidang aset,

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 19: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

16

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan program di bidang

aset.

2.5 Jam Kerja

1. Bulan Biasa:

a. Senin-Kamis : 07.30-15.30 WIB

b. Jum’at : 07.30-14.30 WIB

2. Bulan Ramadhan

a. Senin-Kamis : 07.30-14.45 WIB

b. Jum’at : 07.30-11.00 WIB

2.6 Ketentuan Berseragam

Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah memiliki

ketentuan berseragam bagi peserta magang, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Senin dan Rabu : Kemeja Putih, Celana Kain Gelap, dan Sepatu

Formal.

2. Selasa dan Kamis : Kemeja Batik, Celana Kain Gelap, dan Sepatu

Formal.

Pada hari tertentu seperti hari Kamis Pahing menurut kalender masehi di

Pemerintahan Kota Yogyakarta mewajibkan bagi seluruh Pegawai Negri Sipil

termasuk Mahasiswa Magang mengenakan pakaian adat Yogyakarta, seperti

Surjan bagai laki-laki dan Kebaya untuk perempuan.

Hari Jum’at adalah hari sehat bagi Pemerintah Kota Yogyakarta sehingga

diadakan kegiatan senam/olahraga bersama yang dilakukan oleh Pegawai

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 20: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

17

Negeri Sipil termasuk Mahasiswa Magang, maka dari itu ketika hari Jum’at

mengenakan seragam bebas rapi atau menggunakan pakaian seragam yang

sudah disediakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta bagi para Pegawai Negeri

Sipil.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 21: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

18

BAB III

HASIL PELAKSANAAN MAGANG

3.1 Bidang Pembukuan dan Penagihan Pendapatan Daerah

Bidang Pembukuan dan Penagihan Pendapatan Daerah merupakan

Bidang yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan atas segala

kegiatan dan aktivitasnya dalam mengelola Pajak Daerah. Untuk itu, Bidang

Pembukuan dan Penagihan Pendapatan Daerah memiliki fungsi sebagai

berikut:

a. Pelaksanaan kebijakan dan penyiapan bahan koordinasi penyusunan

program kerja di bidang pengelolaan pembukuan dan penagihan

pendapatan daerah;

b. Perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis dan naskah

badan di bidang pengelolaan pembukuan dan penagihan pendapatan

daerah;

c. Pengkoordinasian, pengembangan dan fasilitasi program di bidang

pengelolaan pembukuan dan penagihan pendapatan daerah;

d. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian program di bidang pengelolaan

pembukuan dan penagihan pendapatan daerah; dan

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan program di bidang

pengelolaan pembukuan dan penagihan pendapatan daerah.

Bidang Pembukuan dan Penagihan Pendapatan Daerah selain memiliki

fungsi diatas juga memiliki beberapa tugas. Tugas tersebut guna mendukung

terlaksananya fungsi Bidang Pembukuan dan Penagihan Pendapatan Daerah

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 22: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

19

berjalan dengan baik. Tugas dari Bidang Pembukuan dan Penagihan

Pendapatan Daerah adalah sebagai berikut:

1. Merumuskan program kerja Bidang Pembukuan dan Penagihan

Pendapatan Daerah berdasarkan hasil evaluasi program dan kegiatan tahun

sebelumnya serta peraturan perundang-undangan;

2. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan

peraturan perundang-undangan;

3. Mengkoordinasikan program kerja dengan Sekretaris dan Kepala Bidang

di lingkungan Badan maupun SKPD lain baik secara langsung maupun

tidak langsung untuk mendapatkan infromasi, masukan, serta untuk

mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

4. Mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan bidang

pembukuan dan penagihan pajak daerah serta regulasi sektoral terkait

lainnya guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

5. Membina bawahan sesuai dengan bidang tugasnya serta memberikan

arahan dan petunjuk secara langsung maupun tidak langsung guna

kelancaran pelaksanaan tugas;

6. Mengarahkan pelaksanaan program dan kegiatan Bidang Pembukuan dan

Penagihan Pendapatan Daerah berdasarkan rencana strategik dan rencana

kinerja Badan;

7. Menyiapkan konsep kebijakan Kepala Badan di bidang pembukuan dan

penagihan pendapatan daerah;

8. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pembukuan dan pelaporan;

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 23: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

20

9. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan penagihan, keberatan dan

pembinaan wajib pajak daerah;

10. Mengajukan usulan proses penghapusan pajak daerah;

11. Mengkoordinasikan penyajian laporan realisasi penerimaan Pajak Daerah;

12. Mengkoordinasikan penyajian laporan realisasi penerimaan dan persediaan

benda berharga, pendistribusian form/blangko Surat Setoran Pajak Daerah

(SSPD) ke bank tempat pembayaran;

13. Mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring pembayaran Pajak Daerah;

14. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyimpangan arsip surat pajak yang

berkaitan dengan pembukuan dan pelaporan, penagihan dan keberatan

pajak daerah;

15. Menyelenggarakan pemrosesan surat keberatan dari Wajib Pajak atas

penetapan pajak daerah, jaminan bongkar reklame, sewa aset reklame dan

sanksi administratif terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Pejabat

Pembuat Akta Tanah/Notaris dan kepala kantor yang membidangi

pelayanan lelang negara yang tidak mematuhi ketentuan pelaporan dalam

pembuatan akta atau risalah lelang Perolehan Hak atas Tanah dan/atau

Bangunan;

16. Menyelenggarakan proses pengurangan dan pembebasan pajak daerah,

jaminan bongkar reklame, sewa aset reklame dan sanksi administratif

terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Pejabat Pembuat Akta

Tanah/Notaris dan kepala kantor yang membidangi pelayanan lelang

negara yang tidak mematuhi ketentuan pelaporan dalam pembuatan akta

atau risalah lelang Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan;

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 24: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

21

17. Menyelenggarakan pemrosesan Surat Keputusan menolak atau menerima

seluruhnya atau sebagian atas keberatan Wajib Pajak;

18. Mengkoordinasikan penyelesaian permohonan banding ke Pengadilan

Pajak;

19. Menyelenggarakan pembinaan wajib pajak;

20. Mengkoordinasikan pelaporan penagihan dan keberatan pajak daerah;

21. Mengkoordinasikan penagihan sewa aset reklame;

22. Mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian lapangan terkait dengan

pengurangan dan keberatan pajak daerah;

23. Mengkoordinasikan pelaksanaan proses upaya paksa penagihan pajak

daerah;

24. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di

lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;

25. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan

tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaiaan yang tersedia;

26. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan

kebijakan;

27. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan

maupun tertulis berdasarkan kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai

bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas dan untuk menghindari

penyimpangan; dan

28. Melaksanakan tugas kebadanan lain yang diperintahkan pimpinan baik

lisan maupun tertulis.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 25: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

22

Bidang Pembukuan dan Penagihan Pendapatan Daerah memiliki Sub

Bidang yang membantu dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya dalam

megelola Pajak Daerah. Sub Bidang tersebut adalah Sub Bidang Pembukuan

dan Pelaporan Pendapatan Daerah dan Sub Bidang Penagihan dan Keberatan

Pendapatan Daerah.

3.2 Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pajak Daerah

Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah adalah Sub

Bidang yang bertanggung jawab langsung kepada Bidang Pembukuan dan

Penagihan Pendapatan Daerah, yang melakukan kegiatan Penagihan dan

melaksanakan Keberatan Pajak Daerah. Sub Bidang Penagihan dan Keberatan

Pendapatan Daerah merupakan salah satu Sub Bidang yang bisa di sebut

sebagai kunci dalam menghadapi wajib pajak yang merasa keberatan atas pajak

terhutangnya. Pajak terhutang yang biasa diajukan adalah pajak daerah yang

berupa Pajak Reklame, Pajak Air dan Tanah, Pajak Hiburan, Pajak Restoran,

Pajak Hotel, Pajak Parkir Kendaraan Bermotor, Bea Perolehan Hak atas Tanah

dan Bangunan, termasuk juga Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sub bidang

ini juga melayani proses penagihan atas Pajak Daerah seperti, Pajak Reklame,

Pajak Air dan Tanah, Pajak Hiburan, Pajak Restoran, Pajak Hotel, Pajak Parkir

Kendaraan Bermotor, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, dan Pajak

Bumi dan Bangunan. Pegawai Negeri yang tergabung dalam Sub Bidang

Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah terdiri dari 11 orang. Pegawai

Negeri yang tergabung pun tidak hanya melaksanakan Tugas Pokok Fungsi

(TUPOKSI) yang sudah ada, mereka juga tergabung dalam tim-tim lain untuk

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 26: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

23

membantu Sub Bidang lainnya dalam melaksanakan tugasnya seperti,

Pemeriksaan Pajak Hotel, Pemeriksaan Pajak Restoran, penjaringan Wajib

Pajak baru, dan Cek Lapangan serta pelaksanaan Pekan PBB.

Mesikpun banyak aktivitas yang di jalankan, Sub Bidang Penagihan dan

Keberatan Pendapatan Daerah tetap mengutamakan yang sudah menjadi tugas

inti bagi Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah. Tugas dari

Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah adalah sebagai

berikut:

1. Melaksanakan operasional kegiatan Sub Bidang Penagihan dan Keberatan

Pendapatan Daerah berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya

dan peraturan perundang-undangan

2. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan

peraturan perundang-undangan

3. Membagi tugasnya serta memberikan arahan dan petunjuk kepada

bawahan baik secara langsung maupun tidak langsung guna kelancaraan

pelaksanaan tugas

4. Menyiapkan bahan koordinasi dengan Sekretariat dan Bidang di

lingkungan Badan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk

mendapatkan masukan, informasi, serta untuk mengevaluasi permasalahan

agar diperoleh hasil kerja yang optimal

5. Mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang

Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah serta regulasi sektoral terkait

lainnya guna kelancaraan pelaksanaan tugas

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 27: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

24

6. Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan, pembinaan, petunjuk teknis dan

naskah badan yang berkaitan dengan Penagihan dan Keberatan Pendapatan

Daerah

7. Melaksanakan kegiatan Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan

Daerah

8. Menyiapkan, mendistribusikan dan mendokumentasikan surat menyurat

yang berhubungan dengan penagihan pendapatan daerah

9. Melaksanakan proses penagihan pendapatan daerah, sewa aset reklame,

dan sanksi administratif terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Pejabat

Pembuat Akta Tanah/Notaris dan Kepala Kantor yang membidangi

pelayanan lelang Negara yang tidak mematuhi ketentuan pelaporan dalam

pembuatan akta atau risalah lelang Perolehan Hak atas Tanah dan/atau

Bangunan

10. Melaksanakan pemrosesan surat keberatan dari Wajib Pajak atas penetapan

pajak daerah, jaminan bongkar, reklame, sewa asset reklame, dan sanksi

administratif terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Pejabat Pembuat

Akta Tanah/Notaris dan Kepala Kantor yang membidangi pelayanan lelang

Negara yang tidak mematuhi ketentuan pelaporan dalam pembuatan akta

atau risalah lelang Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan

11. Melaksanakan proses pengurangan dan pembebasan pajak daerah, jaminan

bongkar reklame, sewa aset reklame, dan sanksi administratif terhadap

pelanggaran yang dilakukan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah/Notaris dan

Kepala Kantor yang membidangi pelayanan lelang Negara yang tidak

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 28: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

25

mematuhi ketentuan pelaporan dalam pembuatan akta atau risalah lelang

Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan

12. Menyiapkan dan menyerahkan Surat Keputusan menolak atau menerima

seluruhnya atau sebagian atas keberatan Wajib Pajak

13. Meneruskan penyelesaian permohonan banding ke Pengadilan Pajak

14. Melaksanakan pembinaan wajib pajak

15. Melaksanakan pelaporan penagihan dan keberatan pendapatan daerah

16. Melaksanakan penagihan sewa asset reklame

17. Melaksanakan penyimpangan arsip surat pajak daerah yang berkaitan

dengan penagihan pendapatan daerah

18. Melaksanakan penelitian lapangan terkait dengan pengurangan dan

keberatan pendapatan daerah

19. Melaksanakan proses upaya paksa penagihan pendapatan daerah

20. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaknsaan

tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia

21. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas sebagai dasar pengambilan

kebijakan

22. Menyampaikan sarana dan pertimbangan kepada atasan berdasarkan kajian

dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan guna kelancarana

pelaksanaan tugas

23. Melaksanakan tugas kebadanan lain yang di berikan pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Database merupakan kunci utama dalam proses penagihan dan

keberatan yang dilakukan oleh Sub Bidang Penagihan dan Keberatan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 29: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

26

Pendapatan Daerah. Database yang biasa diakses dan digunakan adalah

pospbb.jogjakota.go.id yang berbasis website dan sebuah sistem yaitu Sistem

Informasi Pendapatan Daerah (SIMPADA). Database ini berisi data Wajib

Pajak baik wajib pajak yang taat dalam membayarkan pajaknya sampai yang

masih sering menunggak dalam membayarkan pajaknya. Database ini lah

yang menjadi patokan utama bagi Pegawai Negeri yang akan melaksanakan

penagihan maupun memproses pelayanan keberatan.

Alur kerja yang terjadi ketika akan memproses pelayanan pengajuan

keberatan yaitu bermula dari pencarian wajib pajak melalui database yang

dimiliki oleh Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah. Ketika

Wajib Pajak yang ingin menanyakan atas terhutang pajaknya atau

permasalahan pajaknya lebih sering diarahkan untuk menemui Pegawai Negeri

yang ada di Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pajak Daerah, selanjutnya

petugas akan mengarahkan bagaimana cara melakukan proses mengajukan

keberatan.

Untuk proses penagihan, alur pertama yang digunakan sama seperti

pengajuan keeberatan yaitu melihat database yang dapat diakses oleh Pegawai

Negeri. Database yang digunakan untuk penagihan Pajak Bumi dan Bangunan

adalah pospbb yang berbasis website dan untuk Pajak Daerah lainnya yang

dikelola oleh Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pajak Daerah yaitu Sistem

Informasi Pendapatan Daerah.

Pada saat melaksanakan proses dan melaksanakan tugas yang ada pada

Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah tidak akan berjalan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 30: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

27

lancar dan terarah tanpa ada koordinasi yang baik. Sub Bidang Penagihan dan

Keberatan Pendapatan Daerah memiliki koordinasi sub bidang atau sering

disebut Kepala Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah.

Posisi tersebut dijabat oleh Bapak M. Rohmad Romadhon, S.H., pada waktu

penulis melaksanakan kegiatan Magang Kerja.

Pada Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah inilah

penulis melaksanakan proses kegiatan Magang Kerja. Penulis membantu

Bapak Rohmad dan Pegawai Negeri lainnya dalam proses penagihan dan

keberatan Pajak Bumi dan Bangunan. Namun, tidak terpaku hanya pada proses

tersebut, penulis juga diberikan tugas-tugas lainnya yang dapat membantu

Pegawai Negeri yang bertugas.

3.3 Kegiatan-Kegiatan yang Dilakukan Selama Magang

Selama melaksanakan program kegiatan magang kerja, penulis

mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Sub Bidang Penagihan dan

Keberatan Pendapatan Daerah. Kegiatan-kegiatan yang di ikuti selama

Magang adalah sebagai berikut:

1. Mendokumentasikan form pengurangan PBB

2. Membukukan dokumen pengurangan PBB

3. Membukukan Surat Ketetapan (SK) Wali Kota tentang pengabulan

pengurangan PBB

4. Mengarsip Surat Ketetapan (SK) Wali Kota tentang pengabulan

pengurangan PBB

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 31: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

28

5. Membuat surat teguran PBB untuk wajib pajak luar kota Yogyakarta

6. Mengikuti kegiatan Pekan PBB

7. Mengentry hasil kegiatan Pekan PBB

8. Memverfikasi hasil kegiatan Pekan PBB

9. Menyetorkan hasil kegiatan Pekan PBB ke BPD

10. Membantu mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan tahunan Pekan

Panutan PBB

11. Mengikuti sosialisasi Pekan PBB Rabu RW

12. Mengikuti Pekan PBB Rabu RW

13. Mengentry bukti data Wajib Pajak yang sudah membayar PBB

14. Mengentry data penerimaan harian Pajak Hotel

15. Mengentry angsuran Pajak Hotel

16. Membuat surat tanda terima

17. Mendokumentasikan form keberatan Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak

Hiburan, Pajak Air dan Tanah, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan

Bangunan (BPHTB), Pajak Reklame

18. Membukukan dokumen pengurangan Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak

Hiburan, Pajak Air dan Tanah, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan

Bangunan (BPHTB), Pajak Reklame, Pajak Parkir Kendaraan Bermotor

19. Membukukan Surat Ketetapan (SK) Wali Kota tentang pengabulan

pengurangan Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Air dan

Tanah, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak

Reklame, Pajak Parkir Kendaraan Bermotor

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 32: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

29

20. Mengarsip Surat Ketetapan (SK) Wali Kota tentang pengabulan

pengurangan Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Air dan

Tanah, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak

Reklame, Pajak Parkir Kendaraan Bermotor

21. Ikut melakukan pemungutan Pajak Parkir Kendaraan Bermotor

22. Mengelompokan surat dari Sub Bidang Penagihan dan Keberatan yang

gagal dikirim atau kembali dari Kantor Pos

23. Mengikuti acara buka bersama Sub Bidang Penagihan dan Keberatan

Pendapatan Daerah

Selama kurang lebih 3,5 bulan pelaksanaan proses kegiatan magang

kerja, aktivitas yang dilakukan oleh Pegawai Negeri yang tergabung di Sub

Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah cukup bervariasi.

Aktivitas yang dilakukan sebagian besar berhubungan langsung dengan para

Wajib Pajak. Partisipasi yang penulis lakukan selama bergabung bersama Sub

Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah yang pertama adalah

perkenalan kepada Bapak/Ibu Pegawai Negeri Sub Bidang Penagihan dan

Keberatan Pendapatan Daerah. Aktivitas perkenalan yang dilakukan dengan

memperkenalkan diri pada saat rapat kecil Sub Bidang Panagihan dan

Keberatan Pendapatan Daerah, tujuan kegiatan ini untuk memudahkan

mengenal dan menghafal nama-nama Pegawai Negeri yang tergabung di Sub

Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah, setelah itu penulis

diarahkan untuk membaca Peraturan Daerah yang ada untuk mengetahui

peraturan-peraturan yang terkait dengan pekerjaan yang nantinya akan

dikerjakan. Sesudah diarahkan untuk membaca Peraturan Daerah penulis di

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 33: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

30

jelaskan mengenai tugas dan jabatan para Pegawai Negeri yang tergabung di

Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah. Pada saat itu juga

penulis diperkenalkan dengan pekerjaan yang akan dikerjakan selama

melaksanakan proses Magang Kerja yaitu fokus pada Pelayanan Pajak Bumi

dan Bangunan (PBB) baik melaksanakan penagihan dan melaksanakan proses

keberatan. Penulis juga diperkenalkan pada database yang digunakan untuk

membantu dalam menyelesaikan pekerjaannya. Database tersebut diakses

melalui website dengan alamat pospbb.jogjakota,go.id. Oleh karena itu,

penulis menyadari bahwa database sangat penting dan membantu penulis

dalam melaksanakan tugas yang diberikan.

Gambar 3. 1 Pegawai Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah

Aktivitas pada minggu kedua yang dilakukan penulis adalah mengarsip

dan membukukan form keberatan Pajak Hiburan, Pajak Restoran, Pajak Hotel.

Form keberatan pajak tersebut dibukukan selanjutnya diserahkan kepada

penanggung jawab dari masing-masing pajak daerah untuk divalidasi apakah

memenuhi syarat untuk diajukan pengurangan pajak daerah dan memenuhi

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 34: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

31

syarat untuk di tandatangani oleh Kepala Sub Bidang. Berkas yang sudah

ditandatangani ini menandakan bahwa berkas tersebut sudah sah dan benar

diperiksa dan diproses oleh petugas. Pengarsipan ini bertujuan untuk

menyimpan berkas secara manual jika suatu saat nanti akan

digunakan/dibutuhkan. Pada saat itu, penulis juga membuat surat teguran luar

kota, yaitu surat tagihan pembayaran PBB untuk wajib pajak yang memiliki

tanah di Kota Jogja namun tinggal di luar Kota Jogja.

Di hari berikutnya pada minggu kedua, penulis membantu untuk membuat

daftar-daftar ketua-ketua RW yang berada di Kelurahan Kota Jogja. Fungsi

dari daftar tersebut digunakan untuk persiapan Pekan Panutan PBB Kota Jogja.

Pada hari yang sama penulis juga mendokumentasikan dan membukukan form

keberatan Pajak Hiburan, dan Pajak Restoran.

Pada minggu ketiga penulis banyak melakukan kegiatan persiapan untuk

Pekan Panutan PBB Kota Jogja seperti membuat daftar hadir peserta, nomor

pendaftaran, nomor doorprize, dan undangan peserta Pekan PBB. Selain

persiapan Pekan Panutan PBB, penulis juga membuat surat teguran PBB luar

Kota Jogja untuk RW 09 seluruh Kelurahan yang ada di Kota Jogja serta

membukukan dokumen pelayanan PBB. Dokumen Pelayanan PBB yang

tadinya sudah terisi sesuai dengan data kunci yang diserahkan oleh bagian

Pelayanan PBB ke bagian Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan

Daerah di bukukan pada buku kendali manual, pembukuan di buku kendali ini

berdasarkan kecamatan objek pajak yang diajukan pengurangan keberatan

PBB oleh pengaju keberatan PBB selanjutnya berkas tersebut diserahkan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 35: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

32

kepada petugas dari masing-masing penanggungjawab sesuai dengan

kelurahan yang diampu untuk selanjutnya diproses.

Gambar 3. 2 Berkas permohonan keringanan PBB

Penulis juga mengikuti kegiatan Pekan Panutan PBB Kota Jogja yang

dilakukan pada minggu keempat tepatnya pada tanggal 8 Mei 2018 di Gedung

Balai Kota Jogja. Kegiatan Pekan Panutan adalah salah satu strategi untuk

menagih Pajak Bumi dan Bangunan kepada Wajib Pajak yang memiliki nilai

nominal PBB cukup besar. Pekan Panutan ini adalah kegiatan tahunan yang

diselenggarakan oleh BPKAD khususnya Bidang Pelayanan, Pendaftaran, dan

Penetapan Pendapatan Daerah dan Bidang Penagihan dan Pembukuan

Pendapatan Daerah. Pekan Panutan pada tahun ini dihadiri oleh Wajib Pajak

yang terhitung besar nilai nominalnya seperti, Pemilik hotel-hotel berbintang

di Kota Jogja, PT. KAI, Pegadaian, RS Panti Rapih dan masih banyak lainnya.

Cara yang digunakan untuk menarik para undangan agar menghadiri acara

Pekan Panutan ini, tim/panitia pelaksana menyediakan doorprize yang akan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 36: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

33

diberikan kepada Wajib Pajak yang sudah membayar dengan memberikan

nomor undian. Pekan Panutan pada tahun ini mempunyai target pendapatan

kurang lebih sekitar Rp 8 Miliar, dan Pekan Panutan pada tahun ini kembali

mencapai kesuksan karena hasil yang diperoleh mampu melampui target yang

ditetapkan. Pendapatan pada Pekan Tahun ini sekitar Rp 12 Miliar dihitung

saat acara Pekan Panutan selesai. Partisipasi yang dilakukan penulis dalam

acara Pekan Panutan PBB adalah ikut membantu tim/panitia melakukan

persiapan teknis dan membantu mengisi daftar hadir peserta yang datang. Pada

hari berikutnya setelah acara Pekan Panutan PBB penulis merekap daftar

peserta yang datang dan mengisi form berkas permohonan keringanan PBB.

Gambar 3. 3 Suasana Pekan Panutan PBB

Memasuki minggu kelima tugas yang dikerjakan adalah membukukan

Surat Ketetepan (SK) Walikota dan mengarsipkannya. Membukukan SK

Walikota ke buku kendali pelayanan PBB. Buku kendali pelayanan adalah

kontrol secara manual bagi petugas untuk mengetahui sudah sejauh mana

proses pelayanan PBB yang sudah dikerjakan. Mengarsip SK Walikota untuk

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 37: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

34

memudahkan bagi petugas ketika nanti ada Wajib Pajak yang mengeluhkan

bahwa SK yang sudah dikirim sesuai alamat tidak tersampaikan ke Wajib

Pajak yang bersangkutan untuk memberikan SK tersebut kepada Wajib Pajak

yang bersangkutan. Di hari lain pada minggu kelima penulis juga

melaksanakan entri angsuran pajak hotel yang masuk serta ikut menagih pajak

parkir kendaraan bermotor di Pasar Kranggan dan beberapa tempat yang lain.

Minggu berikutnya, penulis melakukan aktivitas merekap pemasukan

dan pengeluaran “Hotel 77” pada tahun 2017 yang kemudian akan digunakan

untuk melakukan pemeriksaan dan penghitungan pajak hotel. Penulis juga

melakukan kegiatan yang sudah pernah dilakukan di minggu-minggu

sebelumnya.

Pada minggu-minggu berikutnya penulis melakukan kegiatan seperti

apa yang telah dikerjakan pada minggu yang lalu yaitu membukukan dan

mengarsip form PBB, pajak daerah, dan SK Walikota yang sudah jadi. Pada

kesempatan lain, kegiatan yang dilakukan adalah mengelompokan surat-surat

yang kembali sesuai dengan alasan surat tersebut kembali. Pada setiap hari

Jumat diadakan kegiatan olahraga bersama maka penulis juga mengikuti

kegiatan tersebut bersama pegawai-pegawai negeri dari bidang yang lain. Saat

kegiatan magang kebetulan bertepatan dengan bulan ramadhan penulis juga

mengikuti acara buka bersama Sub Bidang Penagihan dan Keberatan

Pendapatan Daerah yang dilaksanakan di rumah Ibu Suharni.

Pada minggu awal setelah libur Lebaran Idul Fitri, kegiatan di hari

pertama adalah halal bi halal kepada seluruh Pegawai Negeri yang tergabung

di Badan Pengelola Keuagan dan Aset Daerah. Di hari yang sama, selain

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 38: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

35

melakukan kegiatan diatas penulis juga ikut melaksanakan halal bi halal

bersama Walikota. Hari-hari berikutnya penulis melakukan kegiatan

membukukan dan memverifikasi form pelayanan PBB, mengentry angsuran

pajak hotel, dan membukukan serta mengarsip SK Walikota.

Memasuki minggu kedua belas penulis ikut mempersiapkan acara Pekan

PBB Rabu RW. Kegiatan ini juga termasuk salah satu strategi yang dilakukan

Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah pada proses

penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pekan PBB Rabu RW ini

dilaksanakan rutin setiap Hari Rabu pada setiap minggunya. Kegiatan Pekan

PBB Rabu RW ini dilaksanakan di setiap RW-RW di setiap kelurahan yang

ada di Kota Yogyakarta. Pelaksanaan pekan PBB Rabu RW ini selain untuk

menagih Pajak Bumi dan Bangunan yang masih tertunggak pada tahun-tahun

pajak sebelumnya juga bertujuan untuk mendekatkan loket pembayaran PBB

kepada para Wajib Pajak, sehingga para Wajib Pajak tidak perlu untuk

menyetorkan/membayarkan PBB nya di Bank BPD terdekat. Pekan PBB

dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB di tempat yang

telah disediakan oleh Ketua RW. Proses setelah melaksanakan Pekan PBB alur

kerja berikutnya adalah mengentry hasil pekan yang tadi sudah dilaksanakan.

Kegiatan kerja ini memasukan data Wajib Pajak yang sudah membayarkan

pajak PBBnya ketika Pekan PBB yang nantinya akan di setorkan ke Bank BPD

yang ada di Balai Kota Yogyakarta untuk dimintakan bukti pembayaran.

Persiapan yang dilakukan oleh penulis adalah membuat surat undangan

sosialisasi untuk ketua-ketua RW dan Kepala Kelurahan se-Kota Jogja.

Kegiatan penulis selain itu, juga membuatkan jadwal petugas yang bertugas,

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 39: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

36

membuat jadwal sosialisasi serta membuatkan power point untuk sosialisasi

Pekan PBB Rabu RW.

Pada minggu berikutnya penulis mengikuti sosialisasi pekan PBB Rabu

RW yang dilaksanakan di ruang pertemuan Dinas Perijinan lantai 3. Sosialisasi

tersebut diikuti oleh ketua-ketua RW dan Kepala Kelurahan se-Kota Jogja.

Tujuan dari sosialisasi tersebut adalah untuk menjelaskan secara teknis

pelaksanaan pekan PBB Rabu RW serta memberikan jawaban jika ada

pertanyaan atau kesulitan yang dihadapi ketua-ketua RW. Partisipasi yang

dilakukan penulis ikut membantu mengisi daftar hadir peserta sosialisasi yang

datang sambil membagikan materi sosialisasi dan menjadi operator saat

petugas menjelaskan di depan.

Gambar 3. 4 Sosialisai Pekan PBB Rabu RW

Pada minggu terakhir penulis juga melaksanakan tugas-tugas yang

pernah dilakukan pada minggu-minggu sebelumnya. Tanggal 31 Juli 2018

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 40: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

37

menjadi hari terakhir penulis membantu aktivitas yang dilakukan di Sub

Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah. Pada saat itu juga

penulis berpamitan kepada Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pajak Daerah

dengan memberikan sambutan/kata perpisahan. Namun, kerena pada tanggal 1

Agustus 2018 Pekan PBB Rabu RW telah dimulai, penulis diminta untuk ikut

berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Partisipasi yang dilakukan penulis

dalam pekan PBB Rabu RW adalah membantu petugas pekan yang bertugas

di RW 01 Kelurahan Sosromenduran. Selain itu penulis juga membantu

menyetorkan hasil pekan ke Bank BPD yang ada di Kantor Balaikota serta

mengentry hasil pekan ke database yang ada di web pospbb.jogjakota.go.id.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 41: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

38

BAB IV

TANTANGAN DAN PENYELESAIAN

4.1 Tantangan Pelaksanaan Magang Kerja

Selama pelaksanaan kegiatan magang di Sub Bidang Penagihan dan

Keberatan Pendapatan Daerah penulis mendapatkan beberapa tantangan yang

dihadapi. Pelaksanaan penagihan pajak yang tegas, konsisten dan konsekuen

diharapkan mampu memberi dampak positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak

dalam membayarkan kewajiban atau hutang pajaknya. Kegiatan penagihan ini

merupakan strategi yang cukup tepat dalam mencapai target pendapatan daerah

yang telah ditetapkan maupun menyelamatkan pendapatan daerah yang sempat

tertunda serta meningkatkan pendapatan daerah. Didalam melakukan

penagihan pajak kepada wajib pajak yang terhutang Sub Bidang Penagihan dan

Keberatan Pendapatan Daerah memiliki dasar untuk menagih yaitu :

1. Surat Tagihan Pajak (STP)

STP diterbitkan apabila pajak dalam tahun berjalan tidak atau kurang

dibayar, Wajib Pajak dikenakan sanksi administrasi berupa denda

administrasi dan/atau bunga. Melihat dari hasil penelitian Surat

Pemberitahuan terdapat kekurangan pembayaran pajak sebagai akibat salah

tulis dan/atau salah hitung. Surat Tagihan Pajak mempunyai kekuatan

hukum yang sama dengan Surat Ketetapan Pajak.

2. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPDKB)

SKPKB diterbitkan tehadap Wajib Pajak yang nyata-nyata atau berdasarkan

hasil pemeriksaan tidak memenuhi kewajiban formal dan kewajiban

material Pepajakan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 42: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

39

3. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT)

SKPKBT dapat ditebitkan Dirjen Pajak dalam jangka waktu 10 tahun

sesudah saat terutang pajak, apabila ditemukan data baru dan atau data yang

semula belum terungkap yang menyebabkan penambahan jumlah pajak

yang terutang.

4. Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan dan Putusan

Putusan banding menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah

atau berkurang. Apabila utang pajak yang tercantum dalam Surat Ketetapan

tidak atau kurang dibayar sampai dengan tanggal jatuh tempo pembayaran,

maka dapat segera dilaksanakan tindakan penagihan aktif.

Tantangan merupakan hal yang biasa ditemui oleh setiap orang dalam

melakukan setiap pekerjaan. Pada saat melaksanakan kegiatan magang ini

penulis menemui beberapa tantangan yaitu temui pada instansi pemerintahan,

yakni dimana dalam membukukan dan mengarsip berkas keringanan pajak

daerah sering terdapat berkas permohonan yang ganda, sehingga penulis harus

teliti dalam mengerjakan tugas tersebut. Selain membukukan dan mengarsip

keringanan pajak daerah, dalam membukukan dan mengarsip berkas atau form

pelayanan pengurangan PBB juga harus teliti dalam mengisi data dalam map

berkas maupun buku pengendali. Kedua kegiatan tersebut apabila tidak

dikerjakan dengan teliti oleh penulis maupun petugas akan berakibat fatal. Jika

terjadi kesalahan dalam mengisi data seperti nama wajib pajak, Nomor Obyek

Pajak (NOP) dan alamat maka SK Walikota terkait keputusan pengurangan

pajak yang turun nantinya tidak bisa diterima oleh wajib pajak karena tidak

sampai. Tidak sampainya SK Walikota tersebut kepada wajib pajak membuat

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 43: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

40

tertundanya pembayaran pajak sehingga pendapatan daerah yang masuk

menjadi tertunda.

Tantangan lain yang dihadapi penulis terkait penagihan pajak daerah

dan PBB adalah ketidaksesuaian data yang diberikan oleh petugas mengenai

pendapatan yang diterima oleh wajib pajak, luas obyek pajak, serta data lain

yang diperlukan guna penghitungan pajak yang akan dikenakan sebagai bagian

dari pendapatan daerah. Ketidaksesuaian data yang diberikan inilah yang

membuat terget pendapatan daerah yang tidak tercapai. Hal tersebut membuat

petugas harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan survey dan

analisis. Di bagian Sub Bidang Penagihan dan Keberatan sendiri petugas yang

bertugas untuk melakukan survei dan analisis ke lapangan sangatlah terbatas

sehingga membuat proses perhitungan pajak sangatlah lama mengingat banyak

sekali obyek pajak yang harus dilakukan uji lapangan seperti hotel, restoran,

parkir, air dan tanah, reklame dan PBB.

Selama mengikuti kegiatan magang ini penulis juga menemukan

tantangan dimana kesadaran wajib pajak dalam membayar PBB sangatlah

rendah. Salah satunya faktor yang membuat rendahnya kesadaran wajib pajak

dalam membayar kewajiban PBB adalah faktor ekomoni, dimana wajib pajak

yang ada di Kota Jogja ini memiliki latar belakang ekomoni yang berbeda-

beda. Selain itu faktor lain yang mempengaruhi rendahnya kesadaran wajib

pajak yaitu faktor teknis dimana wajib pajak merasa kesulitan mengenai

prosedur pembayaran dan pengajuan keringanan PBB. Untuk itu petugas Sub

Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah memberikan sosialisai

tentang prosedur pembayaran PBB dan cara mengajukan keberatan atau

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 44: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

41

pengurangan PBB kepada ketua-ketua RW disemua kelurahan yang ada di

Kota Jogja untuk diteruskan warga. Strategi lain yang dilakukan adalah dengan

melakukan kegiatan Pekan Panutan PBB dan Pekan PBB Rabu RW, sehingga

diharapkan para wajib pajak yang menunggak kewajibannya dapat

mengangsur sedikit demi sedikit kewajiban pajaknya serta mendekatkan loket

pembayaran yang akan mempermudah wajib pajak untuk membayar PBB.

4.2 Hambatan

Hambatan yang penulis temui selama magang merupakan hal biasa

yang ditemui pada instansi pemerintahan, yakni kurangnya fasilitas penunjang

pelaksanaan tugas diantaranya keterbatasan perangkat komputer dan kurang

update database yang sudah disediakan. Adapun perangkat komputer yang

sudah disediakan namun tidak dapat menunjang database yang begitu banyak

sehingga performa perangkat komputer itu sendiri menjadi kurang optimal.

Database yang tidak diupdate menjadikan salah satu faktor hambatan bagi

terlaksananya tugas dengan baik, karena melihat bahwa setiap tugas seperti

penagihan dan pengabulan keberatan menggunakan database.

Selain itu banyaknya tugas diluar tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang

dibebankan kepada Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah

menjadikan kurang optimalnya kinerja yang dilakukan oleh rekan-rekan yang

tergabung di Sub Bidang tersebut. Hal itu tentunya membuat kegiatan

pengabulan keberatan yang harusnya satu minggu (sesuai waktu yang

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 45: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

42

ditentukan) sudah selesai untuk diproses dan diteruskan ke bidang lain untuk

menjadi SK Walikota mengalami kendala keterlambatan.

4.3 Penyelesaian Hambatan yang Ditemui

Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah perlu

memperbaharui dan menambah perangkat komputer agar mampu bekerja lebih

optimal. Oleh Sebab itu, perangkat komputer yang tidak diperbaharui sesuai

dengan kebutuhan akan membuang-buang waktu jika komputer mengalami

masalah atau gangguan yang diakibatkan komputer yang sudah lama

mengalami penurunan performa. Selain itu penambahan perangkat komputer

juga diperlukan apabila ada peserta magang di Sub Bidang tersebut diberi tugas

untuk melakukan kegiatan yang harus menggunakan perangkat komputer.

Seperti mengentry data atau membuat surat teguran tidak harus bergantian

maupun menunggu pegawai atau petugas yang lain.

Database sebagai kunci bagi terlaksananya kegiatan penagihan dan

pengabulan keberatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), untuk itu perlu

dilakukan pembaharuan database sangat disarankan. Melihat bahwa dengan

database yang belum diperbaharui menyebabkan kurang optimalnya kinerja

Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah.

Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) adalah suatu kegiatan yang wajib

dilaksanakan oleh suatu Sub Bidang yang ada di Badan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah. Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah

mempunyai tupoksi sendiri, untuk mengatasi kendala disarankan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 46: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

43

mengutamakan tupoksi yang sudah ada. Perlunya mediasi kepada setiap Sub

Bidang yang lain untuk lebih mengedepankan tupoksi yang sudah menjadi

kewajiban bagi Sub Bidang tersebut.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 47: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

44

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penulis telah melaksanakan proses Magang Kerja selama kurang lebih

3,5 bulan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Yogyakarta,

tepatnya pada Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah. Sub

Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah menjalankan kegiatan

yang berkaitan dengan penagihan dan keberatan pada Pajak Daerah. Penagihan

adalah suatu kegiatan menagih Wajib Pajak yang masih memiliki pajak

terhutang yang masih menunggak pada tahun pajak yang masih berjalan.

Keberatan adalah kegiatan memproses pengajuan keberatan dari Wajib Pajak

yang merasa keberatan dalam nominal pajak terhutangnya. Pada saat proses

kegiatan Magang Kerja penulis melaksanakan penagihan dan keberatan pajak

daerah. Kegiatan yang diberikan kepada penulis berfokus pada penagihan dan

keberatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kegiatan penagihan dan

keberatan Pajak Bumi dan Bangunan Sub Bidang Penagihan dan Keberatan

Pendapatan Daerah menerapkan beberapa strategi seperti melaksanakan

kegiatan Pekan Panutan dan Pekan PBB Rabu RW. Pekan Panutan adalah

kegiatan yang diadakan setahun sekali oleh BPKAD Kota Yogyakarta,

kegiatan ini termasuk salah satu strategi dalam melaksanakan kegiatan

penagihan. Pekan Panutan juga menggunakan Surat Tagihan Pajak untuk

menjadikan proses penagihan. Undangan yang dilampiri dengan Surat Tagihan

Pajak menjadi ajakan kepada Wajib Pajak untuk membayarkan kewajibannya

terhadap pajak yang masih terhutang. Wajib Pajak yang dituju dalam kegiatan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 48: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

45

Pekan Panutan ini adalah Wajib Pajak yang memiliki nominal pajak yang

cukup besar. Wajib Pajak yang diberi undangan diharapkan dapat menghadiri

acara Pekan Panutan, untuk itu tim/panitia pelaksana menyediakan doorprize

untuk menarik Wajib Pajak supaya menghadiri acara tersebut. Doorprize

diberikan kepada Wajib Pajak yang menghadiri dan membayarkan Pajak Bumi

dan Bangunan pada acara Pekan Panutan tersebut. Acara Pekan Panutan pada

tahun ini memiliki target pendapatan sebesar Rp 8 Miliar. Pada Tahun ini acara

Pekan Panutan mampu melampaui target tersebut dengan total pendapatan

sekitar Rp 12 Miliar. Atas pencapain target ini, acara Pekan Panutan pada tahun

ini dapat dikatakan berhasil. Partisipasi yang dilakukan oleh penulis adalah

membantu tim/panitia pelaksana melakukan persiapan teknis dan membantu

mengisi daftar hadir peserta yang datang.

Pekan PBB Rabu RW adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Sub

Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah bekerja sama dengan

Bidang Pembukuan, Penetapan, Pendaftaran dan Pelayanan Pendapatan

Daerah. Kegiatan ini diadakan setiap Hari Rabu pada setiap minggunya. Pada

saat melaksanakan kegiatan Pekan PBB Rabu RW diterbitkan Surat Tagihan

Pajak (STP). Surat Tagihan Pajak ini digunakan untuk menjadi undangan

kepada Wajib Pajak. Diterbitkannya undangan ini diharapkan Wajib Pajak

dapat memenuhi kewajibannya dalam membayarkan Pajaknya yang masih

menuggak ataupun yang masih terhutang pada tahun pajak berjalan. Pekan

PBB ini diadakan di RW-RW di setiap kelurahan yang ada di Kota Yogyakarta.

Didalam melakasanakan Pekan PBB di RW-RW diharapkan para Wajib Pajak

membayarkan Pajak Bumi dan Bangunannya, karena dengan kegiatan ini

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 49: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

46

Wajib Pajak tidak perlu jauh-jauh untuk membayarkan PBBnya. Proses yang

dilakukan pada kegiatan ini Wajib Pajak datang membayarkan pajaknya di

loket yang sudah disediakan oleh Petugas dari Sub Bidang Penagihan dan

Keberatan Pendapatan Daerah yang tergabung dalam tim Pekan PBB Rabu

RW bersama Ketua RW mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB.

Setelah itu, petugas akan merekap dan menyetorkan hasil Pekan PBB ke Bank

BPD untuk dimintakan bukti bayar yang sah. Lalu bukti pembayaran yang sah

ini akan diberikan kepada Wajib Pajak yang bersangkutan melalui kelurahan.

Pada saat melayani proses keberatan pajak terhutang Sub Bidang

Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah memiliki ketentuan proses yang

harus ditunggu oleh Wajib Pajak. Keberatan Pajak Bumi dan Bangunan di

ajukan oleh Wajib Pajak yang merasa keberatan pada nilai pajak terutangnya.

Pengajuan keberatan dapat dikabulkan setelah melalui proses yang sudah

dilakukan oleh petugas penelaah yang tergabung di Sub Bidang Penagihan dan

Keberatan Pendapatan Daerah. Proses pertama adalah dengan Wajb Pajak

mengajukan pelayanan keberatan pajaknya di loket pelayanan PBB-P2,

kemudian melakukan pengajuan keberatan pajaknya maka akan diproses oleh

petugas penelaah yang akan mengabulkan pengurangan pajaknya. Selesai

diproses oleh petugas yang ada di Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pajak

Daerah sampai nantinya di terbitkan Surat Ketetapan (SK) Wali Kota. SK Wali

Kota sebagai dasar untuk pengurangan pajak yang terhutang. Hal tersebut

digunakan Wajib Pajak sebagai dasar membayarkan nominal pajak terhutang

sesuai dengan SK Wali Kota yang sudah terbit. Sub Bidang Penagihan dan

Keberatan Pendapatan Daerah sudah melaksanakan proses kegiatan keberatan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 50: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

47

pajak terhutang yang sudah menjadi kewajiban untuk mengabulkan keberatan

yang diajukan oleh Wajib pajak.

Didalam menjalankan kinerjanya yaitu penagihan dan mengelola

keberatan, Sub Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah

memerlukan database. Database berisi data-data Wajib Pajak yang dapat

dijadikan pedoman dalam kegiatan penagihan dan proses keberatan. Data-data

yang terdapat dalam database ini adalah data-data Wajib Pajak, Tahun Pajak

terhutang, dan Nominal Pajak Terhutang. Oleh karena itu, database dapat

dikatakan sebagai kunci berjalannya proses penagihan dan keberatan. Database

tersebut digunakan untuk mempermudah kinerja Sub Bidang Penagihan dan

Keberatan Pendapatan Daerah terlebih saat melakukan kegiatan penagihan dan

mengabulkan keberatan yang diajukan oleh Wajib Pajak. Tim menjadi

semakin mudah untuk mencari data Wajib Pajak yang akan ditagih dan

mengajukan keberatan. Maka dari itu, adanya database yang selalu update

akan memudahkan tim dalam melayani Wajib Pajak. Adanya database ini

maka kegiatan penagihan dan Keberatan dapat berjalan secara efektif.

Selama pelaksanaan proses Magang Kerja pada Sub Bidang Penagihan

dan Keberatan Pendapatan Daerah, penulis menemukan beberapa hal terkait

kegiatan penagihan dan keberatan. Dalam berbagai situasi, Sub Bidang

Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah dituntut untuk selalu profesional

dalam memeberikan pelayanan yang prima kepada Wajib Pajak. Hal tersebut

ditunjukkan dengan selalu memproses yang diajukan oleh Wajib Pajak dan

tidak menyampaikan penolakan yang dikehendaki oleh Wajib Pajak. Cara lain

yang ditempuh yaitu dengan memberikan win-win solution kepada Wajib

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 51: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

48

Pajak yang berkonsultasi terhadap pajak terhutangnya. Cara-cara ini ditempuh

supaya Wajib Pajak yang berkonsultasi ke Sub Bidang Penagihan dan

Keberatan Pendapatan Daerah merasa puas atas pelayanan yang diberikan.

5.2 Saran

Selama pelaksanaan magang kerja, penulis banyak mendapatkan

pelajaran yang diterima. Kinerja dari Sub Bidang Penagihan dan Keberatan

Pendapatan Daerah sangatlah baik. Para pegawai yang ada di Sub Bidang

tersebut sangatlah kompak dalam melakukan tugas-tugasnya. Suasana di Sub

Bidang Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah sangatlah mendukung.

Hal tersebut membuat Wajib Pajak yang datang dapat dilayani dengan baik dan

segera karena Sub Bidang tersebut sangatlah mengutamakan pelayanan

terhadap Wajib Pajak. Pelayanan yang diberikan sangatlah profesional sesuai

dengan aturan yang berlaku.

Saran yang diberikan bagi Sub Bidang Penagihan dan Keberatan

Pendapatan Daerah yaitu harus lebih mengutamakan pengarsipan terhadap

dokumen-dokumen yang dianggap penting dan masih dapat digunakan dimasa

yang akan datang. Terlebih bisa memanfaatkan teknologi digital mengingat

sekarang sudah memasuki era globalisasi. Pengarsipan yang bagus akan sangat

membantu dalam melayani Wajib Pajak dengan baik.

Pembaharuan database yang ada sangatlah disarankan untuk Sub Bidang

Penagihan dan Keberatan Pendapatan Daerah. Karena Sub Bidang tersebut

sangat memerlukan database dalam melaksanakan penagihan dan keberatan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 52: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

49

Nantinya database tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja tim

saat ini maupun berikutnya. Dengan demikian, Sub Bidang Penaguhan dan

Kberatan Pendapatan Daerah akan lebih mudah dan efektif dalam memberikan

pelayanan kepada Wajib Pajak.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 53: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGELOLA …repository.stieykpn.ac.id/426/1/LAPORAN MAGANG Andrias Davin Ku… · LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN MAGANG BADAN PENGE,LOLA KEUANGAN

50

DAFTAR PUSTAKA

Marjanah, Desti. 2017. Laporan Praktik Kerja Lapangan Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah. Tidak dipublikasikan. Yogyakarta.

Akademi Akuntansi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara.

Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Daerah.

Yogyakarta, Peraturan Wali Kota Nomor 3 Tahun 2012 tentang Fungsi,

Rincian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pajak Daerah Kota

Yogyakarta.

Yogyakarta, Peraturan Wali Kota Nomor 116 Tahun 2016 tentang Perubahan

Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 69 Tahun 2016 tentang

Susunan Organisasi, Kedudukan, Fungsi, Tugas, dan Tata Kerja

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Yogyakarta.

http://materiperpajakkankuliah.blogspot.com/2016/03/makalah-perpajakkan-

tentang-keberatan.html

http://satudpajak2011.blogspot.com/2012/06/penagihan-pajak.html

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id