laporan akhir fix

46
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Usia Dini merupakan masa Emas dalam periode perkembangan anak yang keberhasilannya sangat menentukan kualitas anak di masa dewasanya. Kebutuhan tumbuh-kembang anak mencakup Gizi, Kesehatan, Pengasuhan dan Pendidikan harus merupakan satu kesatuan yang utuh. Stimulasi Dini yang dikemas dalam bentuk Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting mengingat perkembangan kecerdasan anak 50% terjadi pada rentang usia 0-5 tahun. Anak–anak usia balita membutuhkan kasih sayang dan pengawasan yang serius dari orang-orang disekitarnya. Karena anak-anak ini masih lemah dalam mempertahankan diri dari gangguan lingkungan sekitarnya. Pengawasan dari orang tua dan sanak famili sangat diperlukan pada usia-usia ini. Tetapi kebanyakan pasutri tidak punya banyak waktu untuk menjadi teman bermain dan pelindung bagi anak-anak balita ini. Mereka sibuk dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Mengingat keluarga kurang berfungsi secara optimal dalam memberikan stimulasi untuk perkembangannya, maka diperlukan wadah tersendiri yang dibentuk secara sistematis dan terencana. Pendidikan anak usia dini adalah kegiatan pendidikan formal yang berada dalam progam kerja subdin PLS (Pendidikan Luar Sekolah). Pendidikan ini diperuntukkan bagi anak-anak rentang usia balita dalam sosialisasi lingkungan sekitarnya KKN PAUD BAROS 2012 1

Upload: kamilprislaonyx

Post on 31-Jul-2015

173 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Akhir Fix

BAB I

PENDAHULUAN

A.Analisis Situasi

Usia Dini merupakan masa Emas dalam periode perkembangan anak

yang keberhasilannya sangat menentukan kualitas anak di masa

dewasanya. Kebutuhan tumbuh-kembang anak mencakup Gizi,

Kesehatan, Pengasuhan dan Pendidikan harus merupakan satu

kesatuan yang utuh. Stimulasi Dini yang dikemas dalam bentuk

Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting mengingat

perkembangan kecerdasan anak 50% terjadi pada rentang usia 0-5

tahun.

Anak–anak usia balita membutuhkan kasih sayang dan pengawasan

yang serius dari orang-orang disekitarnya. Karena anak-anak ini masih

lemah dalam mempertahankan diri dari gangguan lingkungan

sekitarnya. Pengawasan dari orang tua dan sanak famili sangat

diperlukan pada usia-usia ini. Tetapi kebanyakan pasutri tidak punya

banyak waktu untuk menjadi teman bermain dan pelindung bagi anak-

anak balita ini. Mereka sibuk dalam mencari nafkah untuk memenuhi

kebutuhan keluarga. Mengingat keluarga kurang berfungsi secara

optimal dalam memberikan stimulasi untuk perkembangannya, maka

diperlukan wadah tersendiri yang dibentuk secara sistematis dan

terencana.

Pendidikan anak usia dini adalah kegiatan pendidikan formal yang

berada dalam progam kerja subdin PLS (Pendidikan Luar Sekolah).

Pendidikan ini diperuntukkan bagi anak-anak rentang usia balita dalam

sosialisasi lingkungan sekitarnya dan pembentukan kepribadian secara

holistic (utuh), yaitu karakter, budi pekerti luhur, kecerdasan dan

ketrampilan.

PAUD diatur secara khusus di dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang

Sikdiknas Pasal 28 yaitu pada Jalur Nonformal, karakteristik PAUD

Nonformal yaitu :

KKN PAUD BAROS 2012 1

Page 2: Laporan Akhir Fix

Prinsip : “dari, oleh dan untuk Masyarakat”, Serta “Layanan

PAUD yang mudah, murah, tetapi mengedepankan mutu”.

Fleksibel, baik tempat belajar yang tidak harus gedung

tersendiri dan permanen, waktu belajar yang tidak terpaku

harus pagi hari, maupun kurikulumnya pemerintah hanya

memberikan rambu-rambunya.

Tidak membatasi secara ketat calon peserta didik (asal ada

anak yang belum terlayani PAUD, maka PAUD Nonformal

dapat melayaninya).

Memberdayakan semua Potensi SDM/SDA yang ada di

masyarakat.

Ada beberapa bentuk layanan PAUD (Jalur Nonformal), yaitu :

1. Taman Penitipan Anak

Salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan nonformal yang

menyelenggarakan program pendidikan sekaligus pengasuhan dan

kesejahteraan sosial terhadap anak sejak lahir sampai dengan usia

enam tahun dengan prioritas anak usia empat tahun ke bawah.

2. Kelompok Bermain

Salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan Nonformal yang

menyelenggarakan program pendidikan sekaligus program

kesejahteraan bagi anak sejak lahir sampai dengan enam tahun

dengan prioritas anak usia empat tahun ke bawah.

3. Satuan PAUD Sejenis

Salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan Non formal yang

dapat dilaksanakan secara terintregasi dengan berbagai program

layanan anak usia dini yang ada di masyarakat seperti Posyandu, Bina

Keluarga Balita, Taman Pendidikan Al Qur’an, Taman Pendidikan Anak

Soleh, Sekolah Minggu, dan Bina Iman.

Dari 25 RW yang terdapat di kelurahan Baros setidaknya

terdapat 16 PAUD ( Menurut Monografi Kelurahan Baros) baik yang

berstatus PAUD, Kober maupun Pos PAUD. Jumlah ini mencerminkan

bahwa proses peningkatan pendidikan usia dini di kelurahan Baros

sangatlah berkembang. Selain itu, masyarakat di kelurahan Baros pun

KKN PAUD BAROS 2012 2

Page 3: Laporan Akhir Fix

sangat beragam dari mulai buruh, pedangang dan sebagian besar

anggota TNI sehingga PAUD-PAUD yang ada di kelurahan Baros

memiliki pengelolaan dan proses belajar mengajar yang berbeda pula.

Perintisan dan pengembangan PAUD milik masyarakat akan

banyak membantu dalam upaya pembinaan yang ditujukan pada anak

sejak lahir sampai usia enam tahun. Apalagi PAUD sangat

menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan

perkembangan fisik dan kecerdasan sampai anak benar-benar siap

memasuki tingkat pendidikan selanjutnya. Terlepas dari keberadaan

TK, beberapa tokoh masyarakat berinisiatif untuk mendirikan PAUD

tersebut untuk mengatasi permasalahan suami isteri dalam

memberikan PAUD bagi anak balitanya. Selain itu PAUD ditujukan

pada anak usia 0 – 6 tahun.

B.Permasalahan

1. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak usia

dini yang masih rendah.

2. Di kelurahan Baros masih ada lingkungan yang tingkat ekonomi

yang rendah.

3. Sarana dan prasarana kurang memadai.

4. Kurangnya kualitas pengetahuan dan pengalaman SDM sekitar

mengenai PAUD.

5. Adanya perbedaan pengelolaan PAUD yang tidak merata

dikarenakan kultur wilayah yang berbeda.

C. Tujuan

Tujuan dan target dari program KKN PAUD ini adalah sebagai berikut:

1. Memberdayakan mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan

perintisan dan pengembangan PAUD di kelurahan Baros

Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi

Target : Terciptanya kerjasama yang sinergis antara mahasiswa

KKN alternatif dengan masyarakat.

KKN PAUD BAROS 2012 3

Page 4: Laporan Akhir Fix

2. Meningkatkan kepedulian masyarakat dalam kegiatan kelurahan

yaitu perintisan dan pengembangan PAUD

Target : Terciptanya kepedulian masyarakat terhadap kegiatan

PAUD

3. Meningkatkan Pengetahuan mengenai pengelolaan dan proses

pembelajaran kepada sumber Daya Masyarakat yang mengelola

PAUD tersebut.

Target : Terciptanya pengelolaan dan Proses pembelajaran yang

lebih baik.

4. Mengadakan pelatihan kepada tutor PAUD mengenai pembuatan

perencaan pembelajaran ( Satuan Kegiatan Harian ).

Target : Terciptanya persiapan pembelajaran yang lebih matang

5. Menyukseskan program pendidikan di kelurahan Baros Kecamatan

Cimahi Tengah Kota Cmahi

D.Target

Anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun dengan prioritas anak

usia 4-6 tahun

E. Lokasi KKN

Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi, Kota Cimahi.

F. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan

Dosen Pembimbing: Dr. Nurdin, M.Pd

Daftar mahasiswa peserta KKN kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi

Tengah Kota Cimahi.

No.

Nama NIM Jurusan Fakultas

1. Adies Cahya Wijaya 0906108 P. Akuntansi FPEB2. Azhar Juniaro 0901826 P.IPS FPIPS3. Aziz Mujtahid 0905578 P. Elektro FPTK4. Dina Martha Sari 0905550 P.Arsitektur FPTK5. Emalia Rachmawati 0902885 PGSD FIP6. Raisa Mayang Sari 0902639 P.Bhs Inggris FPBS7. Resha Aditya Wiguna 0905664 P. Kimia FPMIPA8. Resti Yuliani 0902113 Matematika FPMIPA

KKN PAUD BAROS 2012 4

Page 5: Laporan Akhir Fix

9. Yeyen Yeni Aminah 0902876 PGPAUD FIP10. Yunia Dwi Ningsih 0907313 P.Ekonomi FPEB

BAB II

PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN HASIL PROGRAM

A.Perencanaan Program

Setelah melakukan beberapa survei dan kegiatan di Kelurahan Baros,

telah dirumuskan beberapa rencana program, antara lain:

sosialisai mengenai Program KKN PAUD kepada masyarakat sekitar

melakukan pendataan PAUD yang akan di bina serta pemetaan

jumlah anak usia dini di kelurahan Baros

penentuan PAUD yang akan di bina, memilih 5 PAUD binaan yang

berbeda latar belakang berdasarkan beberapa kriteria. Dengan

tujuan untuk mengetahui bagaimana sistem kepengurusan dan

kegiatan pembelajaran. Adapun PAUD yang kami bina adalah:

o PAUD Kemilau Mentari RW 03 ( didirikan secara mandiri

dan sudah terakreditasi A)

o PAUD Bahhono RW 06 ( berawal dari Pos PAUD dan

berkembang menjadi PAUD mandiri)

o PAUD Cendrawasih RW 16 ( didirikan secara mandiri dan

telah berkembang )

o PAUD Kemuning RW 20 ( merupakan Pos PAUD dan

peserta didiknya sebagian besar memiliki latar belakang

dari kalangan kurang mampu )

KKN PAUD BAROS 2012 5

Page 6: Laporan Akhir Fix

o PAUD Mawar RW 23 ( merupakan Pos PAUD yang di

bawah naungan TNI AD dan dikelola oleh ibu-ibu PERSIT )

mengembangkan 5 PAUD yang kami bina di Kelurahan Baros

membuat Satuan Kegiatan Harian (SKH) untuk mempermudah

dalam rencana pembelajaran di PAUD yang kami bina

pembuatan Alat Peraga Edukasi (APE) untuk mempermudah

kegiatan pembelajaran

membagi program mengajar yang terdiri dari:

o Math games

Mengenalkan bentuk geometri bertujuan agar anak

mengetahui berbagai macam bentuk geometri

seperti Lingkaran, Segitiga, dan Persegi

Bermain peran ( mini market ) bertujuan agar anak

dapat mengetahui nominal uang, mampu

bersosialisasi dengan teman dalam memainkan

perannya

Ular tangga bertujuan agar anak mengenal angka,

dadu, dan melatih emosi anak saat bermain

o Sains

Pengenalan warna bertujuan untuk

memperkenalkan macam-macam warna primer.

Kemudian dilanjutkan dengan pencampuran warna

primer yang menghasilkan berbagai warna lainnya.

Finger painting bertujuan untuk mengasah motorik

halus anak dan melatih kreativitas anak dalam

mewarnai.

Telepon tali bertujuan untuk mengenalkan alat

komunikasi selain telepon, televise, radio, dan

media lainnya.

Mewarnai dengan gelembung sabun bertujuan

untuk mengenalkan cara lain untuk mewarnai.

KKN PAUD BAROS 2012 6

Page 7: Laporan Akhir Fix

o English Song’s

Bernyanyi Old Mcdonal had a farm bertujuan agar

anak mengetahui jenis-jenis suara binatang

Bernyanyi watermelon dengan gambar buah-

buahannya sehingga anak dapat mengenal bentuk

buah

o Ramadhan ceria

Kartu Ramadhan bertujuan untuk memperkenalkan

bulan ramadhan kepada anak, selain itu juga untuk

melatih kreativitas anak.

Anyaman ketupat betujuan untuk melatih motorik

halus, melatih kesabaran, serta mengenalkan

tradisi membuat ketupat di bulan ramadhan.

o Book days

Story telling bertujuan untuk menyampaikan pesan

moral kepada anak-anak melalui panggung boneka

tangan.

Perpustakaan bertujuan untuk memperkenalkan

mengenai perpustakaan, menumbuhkan minat

serta membiasakan anak untuk membaca buku

sejak dini.

Mewarnai gambar

1. Sosialisasi Program KKN PAUD

Kegiatan sosialisasi yang direncanakan berupa pemberitahuan

serta perkenalan mahasiswa KKN dengan aparatur kelurahan

seperti ketua RT, ketua RW, PKK, Lurah, dan ketua HIMPAUDI.

Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan masyarakat setempat

mengetahui maksud dan tujuan program KKN yang dilakukan

mahasiswa UPI di Kelurahan Baros sehingga timbul suatu bentuk

kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dengan masyarakat

Kelurahan Baros selama pelaksanaan KKN.

KKN PAUD BAROS 2012 7

Page 8: Laporan Akhir Fix

2. Mengidentifikasi permasalahan, potensi dan kebutuhan bantuan

program

a. Potensi

1) Dari segi kuantitas Kelurahan Baros memiliki jumlah PAUD

yang lebih banyak di bandingkan kelurahan lain dalam satu

kecamatan.

2) Antusiasme yang baik dari aparatur Kelurahan, Pokja II

Kelurahan (membawahi PAUD), kader PKK, dan masyarakat

setempat.

b. Permasalahan

1) Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan

anak usia dini masih rendah di beberapa RW di kelurahan

Baros.

2) PAUD yang di bawah naungan TNI-AD kurang terbuka

karena kepengurusan yayasan berganti-ganti sesuai

Komandan yang menjabat pada saat itu, sehingga sulit

mendapatkan bantuan dari pemerintah dikarenakan

kepengurusan yang tidak tunggal atau berganti-ganti.

3) Di Pos PAUD Kemuning sebagian besar anak mempunyai

latar belakang ekonomi yang kurang memadai

4) Sarana dan prasarana kurang memadai.

5) Kurangnya SDM sekitar mengenai PAUD.

6) Kurangnya tutor PAUD yang latar belakang pendidikannya

berasal dari jurusan yang sesuai. Mayoritas tutor

pendidikan terakhirnya SMA.

7) Banyak masyarakat yang lebih memilih TK.

c. Kebutuhan Bantuan Program

1) Pelatihan bagi para pengajar/Kader PAUD secara

berkesinambungan yang berdampak pada peningkatan

kualitas pengajaran yang diberikan kepada peserta didik.

KKN PAUD BAROS 2012 8

Page 9: Laporan Akhir Fix

2) Untuk menunjang proses pembelajaran lebih baik, maka

Alat Peraga Edukasi sangat dibutuhkan.

3. Penyusunan dan revisi program kegiatan

Sesuai hasil diskusi dengan pihak Kelurahan Baros dan memerhatikan

jumlah PAUD di Kelurahan Baros, serta atas rekomendasi Lurah Baros,

kelompok KKN Tematik PAUD di Kelurahan Baros pada awalnya

memiliki program membina 5 PAUD yang berada di RW 02, RW 03, RW

06, RW 23, dan RW 24. Akan tetapi setelah survey, kami tidak jadi

membina PAUD yang ada di RW 02 dan RW 24. Jumlah anak usia dini di

RW 02 tidak banyak, dan sudah ikut bersekolah di TK yang terdapat di

RW tsb, selain itu sebagian besar warga masyarakatnya kurang aktif

dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah

setempat seperti kegiatan posyandu. Kami pun membatalkan membina

PAUD di RW 24 dikarenakan sulitnya birokrasi. Oleh karena itu, kami

memutuskan (berdasarkan persetujuan Pak Lurah) untuk

mengembangkan 5 PAUD yang berada di RW 03, RW 06, RW 16, RW

20, dan RW 23.

B.Pelaksanaan Program

1. Profil PAUD yang dibina

Terdapat 5 PAUD binaan, yaitu PAUD KEMILAU MENTARI,

BAHHONO, CENDRAWASIH, KEMUNING DAN MAWAR.

Profil PAUD yang dibina adalah sebagai berikut :

a. PAUD KEMILAU MENTARI

1) Indentitas PAUD

Nama PAUD : PAUD KEMILAU MENTARI

Lokasi : Jalan Bapa Ampi no 31 RT 02 RW 03

Status PAUD : Terakreditasi

Izin Operasional : Sudah ada

Hari dan waktu kegiatan : PG : Senin, Rabu, dan Jum’at

KKN PAUD BAROS 2012 9

Page 10: Laporan Akhir Fix

Tk : Selasa – Kamis

pukul 08.00 – 11.00 WIB

2) Peserta Didik

Peserta didik di PAUD KEMILAU MENTARI adalah anak-anak

rentang usia antara 2 - 6 tahun. Dibagi dalam 3 kelas, yaitu

kelas mentari 5-6 tahun, kelas bulan 4-5 tahun dan kelas

bintang 3-4 tahun. Jumlah anak didik adalah 30 orang.

3) Pendidik dan Pengelola PAUD

PAUD KEMILAU MENTARI merupakan PAUD yang sudah

mandiri dan terakreditasi. PAUD ini menjadi acuan PAUD di

kecamatan Cimahi Tengah karena dikelola oleh ketua

HIMPAUDI Kecamatan Cimahi Tengah. PAUD ini sudah

memiliki struktur kepengurusan.

Pimpinan : Puji Rahayu, A.Md

Sekretaris : Lina

Bendahara : Eko

Tutor : Puji

Eko

Lina

Ruri

Terdapat 5 tutor/pengajar dengan empat diantaranya tingkat

pendidikan terakhir SMA dan satu orang S1.

4) Kondisi fisik PAUD

Bangunan yang digunakan untuk pembelajaran PAUD

terletak di Jalan Bapa Ampi no 31 RT 02 RW 03. Gedung yang

digunakan merupakan Gedung milik pribadi. Memiliki 3 ruang

kelas, mainan play ground dan APE ( Alat Peraga Edukasi )

yang sangat memadai.

KKN PAUD BAROS 2012 10

Page 11: Laporan Akhir Fix

5) Program Pembelajaran

PAUD ini memiliki kurikulum sendiri yang mengacu pada

Permen Diknas No.58 tahun 2009. Dan kurikulum yang

dibuat merupakan kurikulum modern IHF dan disetujui oleh

BAN PNF JKT. Program Pembelajaran untuk PAUD ini sudah

menggunakan sentra hanya saja lesson plan yang dibuat

belum sesuai karena masih menggunakan pembelajaran

klasikal. Oleh karena itu KKN PAUD Kel.Baros memberikan

penyuluhan pembuatan perencanaan Pembelajaran sesuai

sentra yang digunakan saat pembelajaran berlangsung.

6) Motivasi Keluarga

Pada awalnya peserta didik di PAUD Kemilau Mentari hanya

sedikit dikarenakan lokasi PAUD yang sulit dijangkau namun

karena PAUD Kemilau Mentari setiap tahun berkembang

dengan baik, akhirnya motivasi keluarga di RW 03 pun

semakin meningkat untuk memberikan pendidikan sejak dini

di PAUD.

7) Jaringan kemitraan

Dalam penyelenggaraannya, PAUD KEMILAU MENTARI sudah

menjalin hubungan dengan DIKNAS Kota Cimahi, Himpaudi

dan menjalin Kemitraan dengan Bandrek Hanjuang.

b. PAUD BAHHONO

1) Indentitas PAUD

Nama PAUD : PAUD BAHHONO

Lokasi : Jalan Kebon Sari RW 06

Status PAUD : -

Izin Operasional : -

KKN PAUD BAROS 2012 11

Page 12: Laporan Akhir Fix

Hari dan waktu kegiatan : Senin – kamis

pukul 08.30 – 10.00 WIB

2) Peserta Didik

Peserta didik di PAUD BAHHONO adalah anak-anak rentang

usia antara 2 - 6 tahun. Dibagi dalam 2 kelas, yaitu 2-4

tahun dan kelas 5-6 tahun. Jumlah peserta didik di PAUD ini

adalah 40 orang, namun jumlah ini sewaktu-waktu berubah

dikarenakan PAUD ini menerima peserta didik sepanjang

satu tahun ajaran.

3) Pendidik dan Pengelola PAUD

PAUD BAHHONO merupakan PAUD yang berasal dari Pos

PAUD namun saat ini sedang dalam proses perubahan

menjadi PAUD mandiri. PAUD ini memiliki 6 pendidik dan

sudah memiliki struktur kepengurusan.

Pimpinan : Sri Sutari

Sekretaris : Nurlaila

Bendahara : Suparmi

Tutor : Sri Yuningsih

Sri Sutari

Suparmi

Dewi Fatona

Ade Maya

Nurlaila

Terdapat 6 tutor/pengajar dengan dua diantaranya tingkat

pendidikan terakhir S1 PGTK dan yang lainnya merupakan

ibu-ibu PKK.

4) Kondisi fisik PAUD

Bangunan yang digunakan untuk pembelajaran PAUD

terletak di Jalan Kebon Sari yang tanahnya merupakan milik

KKN PAUD BAROS 2012 12

Page 13: Laporan Akhir Fix

PT KAI. Gedung yang digunakan sebagai bangunan PAUD ini

bersatu dengan mesjid sehingga luas dari PAUD ini terbatas

hanya memliki 2 ruang kelas, mainan play ground dan APE

( Alat Peraga Edukasi ) yang minim.

5) Program Pembelajaran

PAUD ini membuat kurikulum berupa program tahunan

maupun mingguan dan harian (SKH). Hanya saja pembuatan

dari SKH ini dibuat tidak tepat pada waktunya. SKH yang

dibuat oleh PAUD ini dibuat setelah mengetahui jumlah anak

yang terdaftar. Program pembelajaran di PAUD ini belum

menggunakan sentra belajar. Sehingga KKN PAUD kel.Baros

memberikan pelatihan perencanaan dan pembelajaran yang

menggunakan sentra.

6) Motivasi Keluarga

Motivasi Keluarga di RW 06 ini sudah baik terbukti dengan

banyaknya anak yang sekolah di PAUD ini. Hal ini juga

dikarenakan aktifnya ibu PKK yang memberikan penyuluhan

mengenai pentingnya PAUD bagi anak.

7) Jaringan kemitraan

Dalam penyelenggaraannya, PAUD BAHHONO sudah

menjalin hubungan dengan DIKNAS Kota Cimahi, dan

Himpaudi namun belum menjalin kemitraan dengan pihak

swasta.

c. KOBER CENDRAWASIH

1) Indentitas PAUD

Nama PAUD : KOBER CENDRAWASIH

KKN PAUD BAROS 2012 13

Page 14: Laporan Akhir Fix

Lokasi : Kp. Ubug Moh Yamin RW 16

Status PAUD : Mandiri

Izin Operasional : Sudah ada

Hari dan waktu kegiatan : Kober A : Senin, Rabu, dan

Jum’at

Kober B : Senin – Jum’at

pukul 08.00 – 10.00 WIB

2) Peserta Didik

Peserta didik di KOBER CENDRAWASIH adalah anak-anak

rentang usia antara 2 - 6 tahun. Dibagi dalam 3 kelas, yaitu

kober A 2-4 tahun, kober B 4-6 tahun dan kober B+ untuk

kelas persiapan masuk SD. Jumlah peserta didiknya adalah

60 orang.

3) Pendidik dan Pengelola PAUD

KOBER CENDRAWASIH merupakan PAUD yang sudah mandiri

dan memiliki izin operasional. PAUD ini sudah memiliki

struktur kepengurusan.

Pimpinan : Santia Dewi

Sekretaris : Anna Septiani

Bendahara : Arie Widyani

Tutor : Santia Dewi

Anna Septiani

Arie Widyani

Tini Rochyatini

Terdapat 4 tutor/pengajar dengan empat diantaranya tingkat

pendidikan terakhir SMA dan satu orang S1.

4) Kondisi fisik PAUD

KKN PAUD BAROS 2012 14

Page 15: Laporan Akhir Fix

Bangunan yang digunakan untuk pembelajaran terletak di

Kp. Ubug Moh Yamin RW 16. Gedung yang digunakan

merupakan Gedung milik pribadi (rumah pribadi) yaitu milik

ibu Santia Dewi. Memiliki 2 ruang kelas, APE ( Alat Peraga

Edukasi ) yang memadai, namun tidak memiliki ruang yang

cukup untuk mainan play ground sehingga hanya memiliki

satu mainan.

5) Program Pembelajaran

Kober ini belum menggunakan panduan kurikulum sehingga

SKH yang dibuat masih atas sepengetahuan dari tenaga

pendidik di kober tersebut. Program pembelajaran di Kober

ini sudah menggunakan dua bahasa yaitu Indonesia-Inggris.

6) Motivasi Keluarga

Motivasi Keluarga di RW 16 pun sudah baik, karena terlihat

dari jumlah peserta didik yang mendaftar tiap tahunnya

terus meningkat mencapai 60 orang.

7) Jaringan kemitraan

Dalam penyelenggaraannya, Kober Cendrawasih sudah

menjalin hubungan dengan DIKNAS Kota Cimahi, dan

Himpaudi, namun belum menjalin kemitraan dengan pihak

swasta.

d. POS PAUD KEMUNING

1) Indentitas PAUD

Nama PAUD : POS PAUD KEMUNING

Lokasi : Jalan Stasiun RW 20

Status PAUD : Pos PAUD

Izin Operasional : -

KKN PAUD BAROS 2012 15

Page 16: Laporan Akhir Fix

Hari dan waktu kegiatan : Selasa, Kamis dan Sabtu

pukul 08.00 – 10.00 WIB

2) Peserta Didik

Peserta didik di Pos PAUD Kemuning adalah anak-anak

rentang usia antara 3- 6 tahun. Dibagi dalam 2 kelas, yaitu

3-4 tahun dan kelas 5-6 tahun. Jumlah peserta didik di Pos

PAUD ini adalah 30 orang, namun jumlah ini sewaktu-waktu

berubah dikarenakan Pos PAUD ini menerima peserta didik

sepanjang satu tahun ajaran.

3) Pendidik dan Pengelola PAUD

Pos PAUD Kemuning memiliki tenaga pendidik yang sangat

minim hanya memiliki 3 tenaga pendidik namun yang masih

aktif hingga saat ini hanya dua orang saja dikarenakan satu

pendidik sedang sakit. Tenaga pendidik yang minim ini

disebabkan karena PAUD ini tidak memungut biaya dari

peserta didiknya sehingga pendidik yang ingin mendaftar

tidak berminat dan yang menjadi pengelola dari PAUD ini

adalah ibu PKK yang menjadi penggagas terbentuknya PAUD

ini.

Pimpinan : Ibu Leo

Tutor : Sendari

Warso

Terdapat 2 tutor/pengajar dengan satu diantaranya tingkat

pendidikan terakhir S1 PGSD dan yang satu lainnya

merupakan ibu PKK.

4) Kondisi fisik PAUD

Bangunan yang digunakan untuk pembelajaran PAUD

terletak di Jalan Stasiun yang tanahnya merupakan milik PT

KKN PAUD BAROS 2012 16

Page 17: Laporan Akhir Fix

KAI. Gedung yang digunakan sebagai bangunan PAUD ini

bersatu dengan rumah pengelola PAUD ini. PAUD ini hanya

memiliki satu ruang kelas. Sehingga kelas harus dipakai

bergantian. Karena terbatasnya ruang gedung PAUD ini,

maka mainan play ground pun terbatas dan APE yang dimilki

PAUD ini masih minim.

5) Program Pembelajaran

PAUD ini belum membuat program pembelajaran dalam

sebuah format atau SKH dikarenakan tenaga pendidik yang

ada sangat minim dan kemampuan dalam merencanakan

pembelajaran pun masih minim sehingga capaian dari

pembelajaran pun belum terukur jelas dan masih

menekankan pada pembelajaran konvesional.

Maka dari itu, KKN PAUD Kel.Baros berinisistif untuk

memberikan penyuluhan pembuatan dari perencanaan

pembelajaran kepada PAUD Kemuning.

6) Motivasi Keluarga

RW 20 mayoritas dihuni oleh masyarakat golongan

menengah kebawah. Sehingga untuk menyekolahkan anak

sejak dini merupakan hal yang cukup sulit, namun

dikarenakan adanya ibu PKK yang secara aktif memberikan

penyuluhan pada saat posyandu, maka banyak dari keluarga

di RW 20 termotivasi untuk menyekolahkan anaknya di

PAUD.

7) Jaringan kemitraan

Dalam penyelenggaraannya, PAUD KEMUNING belum

membangun kemitraan dengan DIKNAS maupun HIMPAUDI

sehingga operasional dari PAUD ini masih terbatas. Oleh

KKN PAUD BAROS 2012 17

Page 18: Laporan Akhir Fix

karena itu, kami berusaha mengajak PAUD Kemuning untuk

aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh HIMPAUDI.

e. POS PAUD MAWAR

1) Indentitas PAUD

Nama PAUD : POS PAUD MAWAR

Lokasi : RW 23

Status PAUD : Pos PAUD

Izin Operasional : -

Hari dan waktu kegiatan : Senin dan Rabu

pukul 09.00 – 10.00 WIB

2) Peserta Didik

Peserta didik di Pos PAUD Kemuning adalah anak-anak

rentang usia antara 2-4 tahun. Dibagi dalam 2 kelas, yaitu 2-

3 tahun dan kelas 3-4 tahun. Jumlah peserta didik di Pos

PAUD ini adalah mencapai 45 orang.

3) Pendidik dan Pengelola PAUD

Pos PAUD Mawar memiliki tenaga pendidik yang sangat

minim hanya memiliki 2 tenaga pendidik. Dan yang menjadi

tenaga pendidik adalah ibu-ibu PERSIT (Persatuan Isteri TNI).

Sedangkan pengelola dari PAUD ini pun merupakan ibu-ibu

PERSIT dibawah binaan ibu Komandan Resimen.

Pimpinan(DanRem) : Ibu Holda

Sekretaris : Rini Sukmala

Bendahara : Ani S

Kepala Sekolah : Lilis

Tutor : ibu Lilis

Ibu Sri

KKN PAUD BAROS 2012 18

Page 19: Laporan Akhir Fix

Terdapat 2 tutor/pengajar dengan satu diantaranya tingkat

pendidikan terakhir S1 PGTK dan yang satu lainnya

merupakan ibu PERSIT.

4) Kondisi fisik PAUD

Bangunan yang digunakan untuk pembelajaran PAUD

terletak di komplek TNI. Gedung yang digunakan pun cukup

luas. Memiliki 2 ruang kelas dan APE yang cukup dan play

ground untuk siswanya berada di dalam gedung.

5) Program Pembelajaran

PAUD ini sudah memiliki panduan kurikulum sesuai anjuran

pemerintah dan sudah membuat SKH. Sehingga program

pembelajarannya sudah disiapkan. Hanya saja PAUD ini

kesulitan dalam merancang kegiatan pembelajaran untuk

anak usia 2-3 tahun sehingga KKN PAUD Kel.Baros dan para

pengajar sering bertukar pikiran membicarakan program

pembelajaran yang sesuai untuk anak usia 2-3 tahun.

6) Motivasi Keluarga

Setiap anggota brigif yang tinggal di komplek tersebut,

apabila memiliki anak usia 2-4 tahun wajib mengikuti PAUD

dan biayanya sudah dipotong dari gaji setiap bulannya.

7) Jaringan kemitraan

Dalam penyelenggaraannya, Pos PAUD mawar sudah

menjalin kerja sama dengan HIMPAUDI namun terkadang

dikarenakan sulitnya prosedur yang ada di komplek tersebut

maka untuk jaringan kemitraan yang lain sulit untuk terjalin.

2. Realisasi perencanaan kegiatan

a. Sosialisasi Program KKN PAUD

KKN PAUD BAROS 2012 19

Page 20: Laporan Akhir Fix

Setelah pelepasan dan peresmian KKN Tematik UPI 2011

oleh Rektor UPI serta penerimaan peserta secara resmi oleh

Pemkot Cimahi dilakukan dengan ceremonial sederhana di

Aula Kantor Pemkot Lantai 3, Kamis 5 Juli 2012 pukul 09.00 –

11.00 WIB. Selanjutnya penerimaan sekaligus sosialisasi

mengenai Program KKN Tematik PAUD dilakukan dengan

mendatangi kantor Kecamatan Cimahi Tengah. Kegiatan

dilanjutkan dengan mendatangi kelurahan masing-masing

beserta para anggota kelompok.

Setelah itu, sosialisasi program dilakukan terhadap lima

PAUD binaan selama satu minggu pertama. Hal ini dilakukan

agar program yang disusun oleh KKN PAUD Kel.Baros sesuai

dengan setiap PAUD yang dibina. Sosialisasi ini juga

dilakukan sebagai penyesuaian dari KKN PAUD Baros untuk

berpartisipasi secara aktif di setiap PAUD yang dibina.

b. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pengajaran dilakukan dari senin sampai sabtu.

Dalam satu minggu tersebut secara bergantian kami

mengajar dengan tema yang berbeda di tiap PAUDnya.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan

gambaran tentang pelaksanaan teknis kegiatan PAUD yang

akan selanjutnya diteruskan oleh masing-masing PAUD.

Adapun bentuk pengajaran yang telah dilakukan adalah

kegiatan sains yaitu pengenalan dan pencampuran warna,

finger painting, telepon tali dan berbagai teknik mewarnai.

Kegiatan math games yaitu bermain peran dalam mini

market, bermain ular tangga dan pengenalan geometri. Dan

yang tidak kalah penting kegiatan english song seperti

mengenal hewan,warna,berhitung dalam bahasa inggris. Hal

ini dilakukan untuk mengenalkan bahasa inggris sejak dini.

Setiap kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh

mahasiswa KKN PAUD Kel.Baros mengacu pada Permen

KKN PAUD BAROS 2012 20

Page 21: Laporan Akhir Fix

Diknas NO.58 tahun 2009. sehingga setiap pembelajaran

memiliki target yang ingin dicapai seperti melatih motorik

halus, mengembangkan kognitif anak, dll.

c. Pelatihan Tutor

Berdasarkan analisis kebutuhan pada Rapat Koordinasi

se-Kecamatan Cimahi Tengah (diwakilkan oleh Ketua

Kelompok KKN setiap kelurahan), dan atas saran yang

diberikan dari HIMPAUDI Cimahi Tengah, maka seluruh

kelompok sepakat untuk bekerja sama membentuk suatu

kepanitiaan khusus untuk menyelenggarakan Pelatihan

Perencanaan Pembelajaran dan Seminar Psikologi Anak

tingkat kecamatan dengan target berupa pemahaman

pembuatan SKH yang sesuai aturan serta pemahaman

mengenai psikologi anak kepada ibu-ibu PKK, guru dan/atau

tutor PAUD.

Kegiatan ini mulai dirumuskan pada minggu kedua KKN

berlangsung, dan masih dalam tahap persiapan serta

melakukan konsultasi dengan HIMPAUDI Cimahi Tengah. Tim

yang menjadi panitia pelaksana program terdiri dari lima

kelurahan yang sedang melakukan kegiatan KKN di

Kecamatan Cimahi Tengah. Kegiatan ini juga bekerja sama

dengan KKN Tematik KBL untuk memperkenalkan budaya

lokal untuk anak melalui tutor dari PAUD itu sendiri.

Rencana pelaksanaan kegiatan ini adalah tanggal 11

Agustus 2012 bertempat di Aula Kantor Kelurahan Cimahi

pukul 08.00 – 13.00 WIB. Pemateri merupakan Dosen dari

PGPAUD yang telah memiliki pengalaman dalam mendidik

anak usia dini yaitu ibu Siti Saptiah, S.Pd, dan Dosen yang

mengajar mengenai psikologi anak yaitu bapak DR. Nurdin,

M.Pd. (beliau adalah dosen pembimbing dalam KKN)

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 90 orang tutor se-

Kecamatan Cimahi Tengah. Jumlah ini sesuai target, hal ini

KKN PAUD BAROS 2012 21

Page 22: Laporan Akhir Fix

disebabkan adanya bantuan publikasi dan sosialisasi dari

HIMPAUDI Cimahi Tengah.

C. Hasil Kegiatan dan Temuan

Selain melaksanakan program yang telah direncanakan, peserta

KKN Tematik PAUD di Kelurahan Baros juga melakukan beberapa

program yang telah disesuaikan dengan kebutuhan setempat.

Beberapa program ada yang telah menjadi agenda kelurahan

maupun RW, dan ada pula yang memang dengan sengaja diadakan

oleh peserta KKN Tematik PAUD Kelurahan Baros. Beberapa program

tersebut adalah:

1. Kerja Bakti

Pada pelaksanaan KKN, peserta KKN Tematik PAUD Kelurahan

Baros turut membantu kegiatan kerja bakti yang secara

kebetulan dihadiri oleh Walikota Cimahi, Bapak Itoc Tojhija

beserta istri dalam rangka memperingati hari ulang tahun kota

Cimahi dan perbaikan sarana drainase serta jalan setapak di

setiap RW.

2. Gerak Jalan

Dikarenakan waktu pelaksaan KKN bertepatan dengan ulang

tahun kota Cimahi, kami peserta KKN Tematik PAUD Kelurahan

Baros turut serta memeriahkan kegiatan gerak jalan yang

diadakan oleh setiap kelurahannya. Selain terjun langsung

mengikuti kegiatan gerak jalan, kami turut membantu panitia

untuk mengarahkan peserta gerak jalan agar tetap tertib.

3. Pengajian

Mengikuti pengajian yang diadakan oleh ibu-ibu kader PKK.

Pengajian ini rutin diadakan oleh ibu-ibu kader PKK disamping

kegiatan posyandu.

KKN PAUD BAROS 2012 22

Page 23: Laporan Akhir Fix

4. Laporan Kegiatan

Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab selama kegiatan KKN,

peserta KKN Tematik PAUD Kelurahan Baros membuat laporan

kegiatan, baik itu secara harian ataupun mingguan yang

dilaporkan langsung ke kelurahan dan kecamatan. Hal ini selalu

rutin kami lakukan setiap hari Kamis disetiap minggunya.

Pembuatan laporan ini bertujuan agar pihak kelurahan

khususnya dapat mengetahui bagaimana kegiatan KKN yang

kami jalankan serta untuk melaporkan temuan-temuan kami

dilapangan, baik itu berupa data-data PAUD yang sebelumnya

tidak dimiliki oleh pihak kelurahan maupun kendala yang kami

hadapi.

5. Lomba dan Perpisahan

Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan dan

memperingati hari kemerdekaan, peserta KKN Tematik PAUD

Kelurahan Baros mengadakan acar perlombaan sebagai puncak

kegiatan dan perpisahan dengan PAUD yang telah dibina.

Adapun lomba yang diadakan adalah mewarnai, fashion show,

dan lomba hafalan surat. Lomba dan Perpisahan dilaksanakan

pada hari Selasa, 7 Agustus 2012.

Selain melaksanakan perlombaan, kami pun menyerahkan

cinderamata kepada setiap PAUD yang telah kami bina berupa

plakat, buku-buku cerita anak, APE, dan VCD Senam.

6. Seminar Kegiatan KKN di Pemkot

Kegiatan seminar ini dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Agustus

2012 dihadiri oleh seluruh peserta KKN di Kecamatan Cimahi

Tengah dengan tujuan untuk melaporkan kegiatan yang telah

dilaksanakan berdasarkan tema yang telah dipilih. Kegiatan ini

juga dihadiri oleh perwakilan dari setiap Kelurahan baik itu

pegawai di kelurahan, maupun pihak-pihak terkait. Untuk

KKN PAUD BAROS 2012 23

Page 24: Laporan Akhir Fix

perwakilan dari kelurahan Baros sendiri telah diwakilkan oleh

Sekretaris kelurahan.

7. Workshop dan Pelepasan peserta KKN oleh HIMPAUDI

Sebagai acara puncak dari KKN Tematik PAUD se-Kecamatan

Cimahi Tengah, kami mengadakan Workshop dengan Tema

“Pelatihan Perencanaan Pembelajaran dan Seminar Psikologi

Perkembangan Anak Usia Dini” yang bekerja sama dengan rekan

KKN lainnya dari tema KBL dan juga bekerja sama dengan

HIMPAUDI Cimahi Tengah.

Workshop ini bertujuan untuk membina para tutor PAUD agar

dapat membuat dan mengikuti perkembangan kurikulum dari

PAUD dalam pembuatan SKH. Kegiatan ini diikuti oleh hampir

seluruh tutor PAUD yang berasal dari Kelurahan Cimahi Tengah,

Kelurahan Padasuka, dan Kelurahan Baros.

Workshop dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2012 di Aula

Kelurahan Cimahi Tengah.

KKN PAUD BAROS 2012 24

Page 25: Laporan Akhir Fix

BAB III

ANALISIS DAN EVALUASI

A. Lembaga Penyelenggara

Lima PAUD yang kami bina ada lima buah dengan latar belakang

penyelenggara yang berbeda. PAUD tersebut adalah:

1. PAUD Kemilau Mentari

Terletak di RW 03, merupakan PAUD Mandiri, didirikan oleh

Ibu Fuji Rahayu, A.Md. Berdiri sejak Juli 2007 PAUD ini

memiliki tempat yang cukup refresentatif, dengan penataan

ruang/lay out kelas model sentra. Memiliki halaman yang

cukup luas, gazebo dan arena bermain out door. Pengelola

dan Penyelenggara PAUD Kemilau Mentari ini juga sebagai

ketua dan sekretaris Himpaudi Kota Cimahi Tengah.

Sehingga para tutornya nampak sudah kompeten dalam

menangani anak-anak.

2. PAUD Bahhono

Terletak di RW 06, merupakan PAUD Mandiri, merupakan

peralihan dari bentuk penyelenggaraan POS PAUD. Karena

pengelola POS PAUD sudah meninggal maka, para pendidik

bersepakat untuk merubah penyelenggaraan dari POS PAUD

menjadi PAUD Mandiri. PAUD Bahhono terletak disamping

Masjid, di pinggir rel KA. Memiliki 2 ruang kelas yang cukup

besar dan sebuah kantor, dengan atap yang kurang tinggi.

Alat Permainan Edukasi (APE) yang dimiliki masih minim.

KKN PAUD BAROS 2012 25

Page 26: Laporan Akhir Fix

Arena bermain out door sempit hanya ditempati sebuah

ayunan.

3. PAUD Cendrawasih

Terletak di RW 16, merupakan PAUD mandiri yang didirikan

oleh ibu Tia. PAUD Cendrawasih diselenggarakan di sebuah

rumah (bersatu dengan tempat tinggal

penyelenggara/pengelolanya) menggunakan 2 ruangan

untuk kelas kelompok kecil dan besar. Tempatnya tidak

menetap sudah mengalami 3x perpindahan. Paud ini

memiliki murid cukup banyak kurang lebih 60 orang, dengan

junlah murid kelompok besar lebih banyak daripada

kelompok kecil. Ruang kelas untuk kelompok besar cukup

besar, namun karena jumlah muridnya banyak ditambah

dengan meja-meja yang cukup besar membuat ruangan

menjadi sempit, sehingga pembelajaran kurang optimal.

Perlu dibuat jadwal ulang untuk pembagian kelompok belajar

besar dan kecil dan setting/lay out kelasnya. Arena bermain

out door hanya memanfaatkan teras rumah dengan

menempatkan sebuah ayunan dan jungkat-jungkit.

4. POS PAUD Mawar

Terletak di RW 20, PAUD Mawar ini dikelola oleh ibu-ibu

Persit, didirikan khusus untuk anak-anak usia 2-4 tahun yang

merupakan anak-anak dari para tentara yang berada di

lingkungan Brigiff. POS PAUD Mawar sudah memiliki ruangan

sendiri yang cukup besar, dengan dua ruang kelas, satu

ruang mandi bola, kamar mandi, dan ruangan semacam aula

di tengah ruangan dengan kursi kecil untuk anak-anak dan

beberapa kursi cheetos, sebuah panggung boneka, dan dua

buah mobil perpustakaan. Sayang saat kami melakukan KKN,

semua fasilitas tersebut belum dapat dipergunakan secara

optimal. Semoga setelah model pembelajaran yang kami

KKN PAUD BAROS 2012 26

Page 27: Laporan Akhir Fix

berikan di POS PAUD Mawar tersebut seperti kegiatan Book

Days, dapat memberikan inspirasi kepada pengelola dan

guru-guru POS PAUD untuk bisa memanfaatkan sarana dan

fasilitas yang ada sehingga anak-anak tidak harus

belajar/melakukan aktifitasnya dalam ruang kelas. POS PAUD

Mawar juga memiliki jumlah murid yang cukup banyak

sekitar 40 orang, hanya jumlah pengajar/tutornya tidak

sebanding dengan jumlah muridnya. Idealnya (berdasarkan

PERMEN DIKNAS No 58 tahun 2009) tentang pengelolaan

PAUD, perbandingan jumlah murid dan guru untuk anak-

anak usia 2-3 tahun adalah 1:8, usia 3-4 tahun 1:10.

Sehingga POS PAUD Mawar membutuhkan (idealnya) 5-6

orang tenaga pendidik/guru. Namun terbentur dana, maka

penyelenggara belum bisa memenuhi standar ideal untuk

menambah jumlah pendidiknya.

5. POS PAUD Kemuning

Terletak di RW 23. POS PAUD Kemuning ini diselenggarakan

dari POSYANDU. Diselenggarakan oleh ibu-ibu pengelola

POSYANDU yang memiliki hati nurani untuk membina anak-

anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Pos

PAUD Kemuning ini dilaksanakan disebuah rumah

penyelenggaranya yaitu ibu Leo. Hanya menggunakan

ruangan yang tidak cukup besar, namun cukup menampung

sejumlah anak sekitar 16-20 orang . APE untuk anak-anak

bermain cukup banyak namun karena tidak ada ruangan lain,

maka penempatan APE ini hanya disimpan dalam keranjang-

keranjang saja, dikeluarkan bila anak-anak sudah datang.

APE ini digunakan hanya pada saat anak-anak baru datang,

sambil menunggu anak-anak lainnnya sampai waktu belajar

tiba, yaitu pukul 08.00.

B. PROGRAM DAN PESERTA DIDIK

KKN PAUD BAROS 2012 27

Page 28: Laporan Akhir Fix

No Nama PAUD Program Peserta Didik

1. PAUD Kemilau

Mentari

Mengembangkan peserta didik

anak usia dini dari usia 2-5

tahun.

Dengan membuka Program

untuk anak Play Group, TK kecil,

dan TK Besar.

Play Group sekolah seminggu 2x

yaitu Selasa dan Kamis.

TK A dan B setiap hari dari

Senin-Jum’at.

Mengembangkan

ekstrakurikuler Semphoa khusus

untuk kelompok besar seminggu

satu kali.

Lama belajar 3 jam yaitu dari

jam 8.00 – 11.00 WIB

Anak-anak usia

2-6 tahun

dengan

pembagian

kelompok:

Usia 2-3 thn :

Play Group

Usia 4-5 thn: TK

A

Usia 5-6 thn: TK

B

2. PAUD Bahhono Mengembangkan peserta didik

anak usia dini dari usia 2-6

tahun.

Dengan membuka Program

untuk anak kelompok kecil, dan

kelompok besar.

Waktu Sekolah setiap hari dari

Senin – Jum’at

Lama belajar 2 jam yaitu dari

pukul 08.00 – 10.00.

Khusus untuk anak usia 5-6

tahun sudah diajarkan calistung

sebagai persiapan untuk masuk

sekolah dasar.

Anak-anak dari

usia 2-6 tahun.

Dibagi dalam

tiga kelas: kelas

kecil 2-3 tahun

Kelas besar 4-5

tahun, dan kelas

khusus yang

mau ke SD yaitu

5-6 tahun

3. PAUD Cendrawasih Mengembangkan peserta didik Anak-anak dari

KKN PAUD BAROS 2012 28

Page 29: Laporan Akhir Fix

anak usia dini dari usia 2-5

tahun.

Dengan membuka Program

untuk anak kelompok kecil, dan

kelompok besar.

Waktu Sekolah untuk kelompok

kecil 2 hari yaitu Selasa dan

Kamis

Kelompok Besar sekolah setiap

hari dari Senin - Jum’at

Khusus untuk kelompok besar

tiga bulan menjelang akhir

sekolah diadakan semacam les

calistung untuk persiapan

masuk SD.

Lama belajar 3 jam yaitu dari

pukul 08.00 – 11.00

usia 2-5 tahun.

Dibagi ke

dalam dua kelas:

kelas kecil 2-3

tahun

Kelas besar 4-6

tahun

4. POS PAUD Mawar Program yang dikembangkan

khusus untuk anak usia 2 - 4

thn. Bentuk kegiatan lebih

kepada pengenalan sosialisasi

dan masih banyak pada

kegiatan paper pencil test.

Program pembelajaran

diselenggarakan seminggu dua

kali, yaitu hari Selasa dan

Kamis. Waktu belajar dua jam

dari pukul 08.00 – 10.00

Kelompok kecil

usia 2 tahun,

kelompok besar

usia 3 tahun

5. POS PAUD

Kemuning

Program yang dikembangkan

untuk anak-anak usia 2-6 tahun.

Program yang dikembangkan

lebih kepada persiapan anak-

Kelompok kecil

usia 2-3 tahun

Kelompok besar

usia 4-6 tahun

KKN PAUD BAROS 2012 29

Page 30: Laporan Akhir Fix

anak untuk masuk ke SD.

C. MODEL PEMBELAJARAN

No Nama PAUD Model Pembelajaran

1. PAUD Kemilau

Mentari

Merupakan PAUD yang mulai melaksanakan

program pembelajaran untuk anak didiknya

dengan menggunakan sistim Sentra. Setiap

hari dibuka 2 sentra untuk kelompok kecil dan

besar.

Sentra yang ada: Persiapan,

Pembangunan/Balok, Imajinasi, dan Kreatifitas.

2. PAUD Bahhono Model pembelajaran yang dikembangkan lebih

kepada muatan agama (setiap hari ada hafalan

surat, do’a, mengaji IQRO) dan calistung

3. PAUD Cendrawasih Mulai memasukkan program bahasa inggris

dalam program pembelajarannya, dengan

menggunakan metode bernyanyi yang

dilakukan setiap hari saat berbaris dan melalui

sapaan pagi oleh guru kelas khusus untuk

kelompok besar. Setiap hari hanya

mengembangkan satu aspek perkembangan

saja. Model pembelajaran belum bersifat

holistic.

4. POS PAUD Mawar Program yang dikembangkan lebih kepada

pengenalan sosialisasi. Belum memiliki

program yang sesuai dengan kebutuhan anak-

anak usia dini khusus untuk usia 2-4 thn. Lebih

banyak bernyanyi dan mewarnai (kegiatan

berupa paper pancil test), dan selama

berkegiatan anak-anak didampingi oleh

pengasuh/orangtuanya. Sehingga kemandirian

dan keberanian anak masih harus distimulasi

KKN PAUD BAROS 2012 30

Page 31: Laporan Akhir Fix

dan dimotivasi, selain itu dengan adanya orang

tua/pengasuh dalam kelas membuat kelas yang

tidak begitu besar menjadi sempit dan gerah.

Hal ini tetap dilakukan/dibiarkan oleh guru

karena jumlah anaknya terlalu banyak dan

masih kecil-kecil, sehingga guru merasa

kesulitan dalam pengawasan dan

pengasuhannya.

5. POS PAUD

Kemuning

Program yang dikembangkan lebih kepada

persiapan anak-anak untuk masuk SD, dengan

kegiatan lebih banyak kepada CALISTUNG.

Program pembelajaran masih bersifat paper

pencil test, dan belum holistic. Masih lebih

banyak menekankan pada pengembangan

kognisi saja.

D. MASYARAKAT PENGGUNA

1. PAUD Kemilau Mentari

Masyarakat pengguna adalah anak-anak dari sekitar RW 03

dan komplek ABRI. Rata-rata mereka berasal dari keluarga

dengan tingkat ekonomi yang baik. Karena uang masuk ke

PAUD tersebut sekitar Rp. 700.000,- dengan SPP perbulan Rp.

35.000,- untuk TK dan Rp. 15.000,- untuk PG.

2. PAUD Bahhono

Masyarakat pengguna adalah warga sekitar masjid dan RW

06, tingkat perekonomian mereka cukup mampu. Namun

sesuai dengan komitmen dari penyelenggara awal yaitu ingin

membantu pendidikan warga masyarakat dengan biaya

semurah-murahnya, maka PAUD Bahhono tidak memungut

uang pendaftaran, uang pangkal, uang kegiatan dan SPP.

Para tutor/pendidik hanya menyediakan kencleng saja, setiap

anak yang datang bebas mengisi uang kencleng tersebut

KKN PAUD BAROS 2012 31

Page 32: Laporan Akhir Fix

seridonya. Uang tersebut digunakan untuk biaya operasional

sehari-hari dan sedikit untuk transfort guru.

3. PAUD Cendrawasih

Masyarakat pengguna kebanyakan bukan dari warga sekitar

tempat PAUD tsb berdiri, tetapi lebih banyak dari luar yaitu

dari komplek ABRI, dan warga yang dulu tempat sekolah itu

berada. Tingkat ekonomi dari masyarakat pengguna PAUD

Cendrawasih ini tergolong menengah ke atas. SPP untuk PG

Rp.15.000,- untuk TK Rp. 25.000,- perbulan.

4. POS PAUD Mawar

Masyarakat pengguna adalah semua warga komplek Brigif

yang terkait. Semua anak-anak ABRI yang sudah berusia 2

tahun maka secara otomatis sudah terdaftar di POS PAUD

tsb, karena untuk biaya administrsi dan pendidikannya

secara langsung dipotong tiap bulan dari gajih para

karyawan/ABRI tsb., uang tersebut untuk seragam satu stel,

ATK, dan honorarium tenaga pendidiknya.

5. POS PAUD Kemuning

Masyarakat pengguna adalah warga di sekitar jalan rel KA,

dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah, kebanyakan

orang tua mereka buruh, PKL, pengamen, bahkan ada yang

tidak berpenghasilan. Tingkat kesadaran mereka akan

pentingnya pendidikan sangat rendah. Sehingga anak-anak

perlu motivasi yang tinggi untuk bisa terus datang ke tempat

POS PAUD Mawar untuk belajar. Masuk ke POS PAUD Mawar

tidak dipungut biaya serupiahpun. Mereka hanya diminta

untuk mengisi formulir pendaftaran saja. Pihak

penyelenggara tidak menarif uang SPP perbulan bahkan

KKN PAUD BAROS 2012 32

Page 33: Laporan Akhir Fix

untuk tiap kehadiranpun, mereka hanya menyimpan

kencleng saja, dan sifatnya juga tidak wajib, boleh mengisi

boleh juga tidak. Menurut tutor/pendidik di POS PAUD

Kemuning, mereka tidak tega untuk memungut/menarif biaya

pendidikan walaupun cuma seribu rupiah sekali datang,

karena bagi mereka uang seribu sangat penting untuk biaya

makan mereka sehari-hari. Kondisi anak-anak POS PAUD

Kemuning memang berbeda dengan anak-anak dari ke

empat PAUD yang kami bina. Mereka sangat sederhana,

tanpa seragam, yang penting mereka datang ke sekolah

harus dalam keadan bersih dan sudah mandi. Tetapi mereka

mempunyai semangat yang sama besarnya. Biaya

operasional sehari-hari dan ATK/APE didapat dari sumbangan

kumpulan wanita gereja, dll.

E. KEMITRAAN

Ke empat PAUD yang dibina (PAUD Kemilau Mentari, PAUD

Bahhono, PAUD Cendrawasih, POS PAUD Mawar) mereka aktif

bermitra dengan Himpaudi Kota Cimahi, sehingga para tutor,

pengelola, dan penyelenggaranya sering mengikuti pelatihan-

pelatihan yang diselenggarakan oleh Himpaudi maupun oleh

Diknas. Hal ini terlihat dari kepintaran para tutor dalam

membina anak-anak didiknya dengan banyak nyanyian-

nyanyian, bahkan ada yang sudah menyelenggarakan model

pendidikannya dengan sistem sentra. Walaupun dalam

pelaksanaannya belum seperti sistem sentra model BCCT.

Untuk POS PAUD Kemuning, mereka tidak aktif dalam kegiatan

Himpaudi. Sehingga mereka jarang/kurang mendapat informasi

mengenai adanya pelatihan-pelatihan. Walaupun ada undangan

terkadang undangan tersebut mereka terima pada hari H

pelaksanaan, sehingga tidak memungkinkan untuk

memulangkan anak-anak yang sudah datang dan siap belajar.

KKN PAUD BAROS 2012 33

Page 34: Laporan Akhir Fix

F. FAKTOR PENDUDKUNG DAN PENGHAMBAT

Factor pendukung bagi pengembangan paud-paud tersebut

adalah adanya kemitraan yang erat dengan Himpaudi atau

Diknas setempat, sehingga hal ini bisa meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan mereka tentang pendidikan

anak-anak usia dini. Kebanyakan para tutor/pendidik adalah ibu-

ibu kader Posyandu, yang kebanyakan lulusan SMA. Sementara

menurut aturan dalam Permen Diknas No 58 tahun 2009,

tentang Standar Pendidik untuk PAUD adalah S1 bidang

kependidikan PAUD, atau Psikologi. Sedangkan tingkat SMA

hanya sebagai pengasuh dan pendamping saja.

Factor pendukung lainnya adalah kesadaran masyarakat/para

orang tua tentang pentingnya pendidikan untuk anak usia dini.

Karena dimasa ini disebut sebagai golden age, karena usia 0-6

tahun merupakan masa dimana anak-anak sangat banyak dan

mudah untuk menyerap informasi untuk mengembangkan

potensi kecerdasan otaknya. Dari ke lima PAUD yang kami bina,

Alhamdulillah jumlah muridnya banyak, sehingga hal ini bisa

dijadikan indicator bahwa kesadaran orang tua akan pentingnya

pendidikan sejak usia dini sudah baik.

Factor penghambat mungkin dari segi biaya (walaupun hal ini

tidak harus jadi kendala/penghambat juga). Dengan biaya yang

cukup banyak mungkin para pengelola dan penyelenggara PAUD

bisa menyelenggarakan PAUDnya dengan lebih optimal,

sehingga kesejahteraan tutor/pendidiknya bisa terjamin, ATK

dan APE, serta sarana-sarana/fasilitas yang lainnya bisa lebih

dilengkapi lagi.

KKN PAUD BAROS 2012 34

Page 35: Laporan Akhir Fix

BAB IV

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Kelompok KKN Kelurahan Baros memfokuskan progam KKN

pada pengembangan beberapa PAUD, yakni di RW 03, 06, 16, 20, dan

23 .Hal ini dilaksanakan untuk membandingkan sistem

pengembangan disetiap PAUD yang pada dasarnya memiliki dasar

penyelenggaraan yang berbeda. Program inti yang telah dilaksanakan

antara lain: sosialisasi program kegiatan KKN, mengajar di PAUD

KKN PAUD BAROS 2012 35

Page 36: Laporan Akhir Fix

binaan sesuai dengan program yang telah disusun (math games,

sains, books day, dan english song’s), mengadakan pelatihan para

tutor PAUD dalam penyusunan SKH yang sesuai aturan dan juga

pengenalan psikologi anak bagi para tutor PAUD sekaligus para kader

PKK melalui Seminar dan Workshop.

B. Rekomendasi

Dari hasil kegiatan KKN kel. Baros yang telah dijalankan di lima

PAUD yang berbeda, kami merekomendasikan untuk bisa

menjalankan program selanjutnya yang belum sempat kami jalankan.

Dalam hal ini, kita merekomendasikan bagi para mahasiswa UPI yang

akan menjalankan KKN di wilayah Baros untuk bisa lebih

memfokuskan program pengembangan PAUD di RW 20. Hal ini

dikarenakan, PAUD di RW 20 masih sangat minim pengetahuannya

dalam hal pengembangan PAUD itu sendiri. PAUD ini tepatnya

bernama PAUD Kemuning. Paud ini dibangun atas dasar rasa sosial

yang tinggi dari para tutornya sendiri. Paud ini hanya memiliki 3 tutor

untuk membimbing kurang lebih 35 anak. Anak-anak yang belajar

dan bermain disana sebagian besar berasal dari keluarga menengah

kebawah. Oleh karena itu, kami menyarankan agar nantinya akan ada

lembaga ataupun mahasiswa KKN UPI yang dapat membantu dalam

hal program pengembangan PAUD maupun dalam hal bantuan

fasilitas belajar.

KKN PAUD BAROS 2012 36