laporan akhir fix
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A.Analisis Situasi
Usia Dini merupakan masa Emas dalam periode perkembangan anak
yang keberhasilannya sangat menentukan kualitas anak di masa
dewasanya. Kebutuhan tumbuh-kembang anak mencakup Gizi,
Kesehatan, Pengasuhan dan Pendidikan harus merupakan satu
kesatuan yang utuh. Stimulasi Dini yang dikemas dalam bentuk
Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting mengingat
perkembangan kecerdasan anak 50% terjadi pada rentang usia 0-5
tahun.
Anak–anak usia balita membutuhkan kasih sayang dan pengawasan
yang serius dari orang-orang disekitarnya. Karena anak-anak ini masih
lemah dalam mempertahankan diri dari gangguan lingkungan
sekitarnya. Pengawasan dari orang tua dan sanak famili sangat
diperlukan pada usia-usia ini. Tetapi kebanyakan pasutri tidak punya
banyak waktu untuk menjadi teman bermain dan pelindung bagi anak-
anak balita ini. Mereka sibuk dalam mencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan keluarga. Mengingat keluarga kurang berfungsi secara
optimal dalam memberikan stimulasi untuk perkembangannya, maka
diperlukan wadah tersendiri yang dibentuk secara sistematis dan
terencana.
Pendidikan anak usia dini adalah kegiatan pendidikan formal yang
berada dalam progam kerja subdin PLS (Pendidikan Luar Sekolah).
Pendidikan ini diperuntukkan bagi anak-anak rentang usia balita dalam
sosialisasi lingkungan sekitarnya dan pembentukan kepribadian secara
holistic (utuh), yaitu karakter, budi pekerti luhur, kecerdasan dan
ketrampilan.
PAUD diatur secara khusus di dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang
Sikdiknas Pasal 28 yaitu pada Jalur Nonformal, karakteristik PAUD
Nonformal yaitu :
KKN PAUD BAROS 2012 1
Prinsip : “dari, oleh dan untuk Masyarakat”, Serta “Layanan
PAUD yang mudah, murah, tetapi mengedepankan mutu”.
Fleksibel, baik tempat belajar yang tidak harus gedung
tersendiri dan permanen, waktu belajar yang tidak terpaku
harus pagi hari, maupun kurikulumnya pemerintah hanya
memberikan rambu-rambunya.
Tidak membatasi secara ketat calon peserta didik (asal ada
anak yang belum terlayani PAUD, maka PAUD Nonformal
dapat melayaninya).
Memberdayakan semua Potensi SDM/SDA yang ada di
masyarakat.
Ada beberapa bentuk layanan PAUD (Jalur Nonformal), yaitu :
1. Taman Penitipan Anak
Salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan nonformal yang
menyelenggarakan program pendidikan sekaligus pengasuhan dan
kesejahteraan sosial terhadap anak sejak lahir sampai dengan usia
enam tahun dengan prioritas anak usia empat tahun ke bawah.
2. Kelompok Bermain
Salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan Nonformal yang
menyelenggarakan program pendidikan sekaligus program
kesejahteraan bagi anak sejak lahir sampai dengan enam tahun
dengan prioritas anak usia empat tahun ke bawah.
3. Satuan PAUD Sejenis
Salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan Non formal yang
dapat dilaksanakan secara terintregasi dengan berbagai program
layanan anak usia dini yang ada di masyarakat seperti Posyandu, Bina
Keluarga Balita, Taman Pendidikan Al Qur’an, Taman Pendidikan Anak
Soleh, Sekolah Minggu, dan Bina Iman.
Dari 25 RW yang terdapat di kelurahan Baros setidaknya
terdapat 16 PAUD ( Menurut Monografi Kelurahan Baros) baik yang
berstatus PAUD, Kober maupun Pos PAUD. Jumlah ini mencerminkan
bahwa proses peningkatan pendidikan usia dini di kelurahan Baros
sangatlah berkembang. Selain itu, masyarakat di kelurahan Baros pun
KKN PAUD BAROS 2012 2
sangat beragam dari mulai buruh, pedangang dan sebagian besar
anggota TNI sehingga PAUD-PAUD yang ada di kelurahan Baros
memiliki pengelolaan dan proses belajar mengajar yang berbeda pula.
Perintisan dan pengembangan PAUD milik masyarakat akan
banyak membantu dalam upaya pembinaan yang ditujukan pada anak
sejak lahir sampai usia enam tahun. Apalagi PAUD sangat
menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan
perkembangan fisik dan kecerdasan sampai anak benar-benar siap
memasuki tingkat pendidikan selanjutnya. Terlepas dari keberadaan
TK, beberapa tokoh masyarakat berinisiatif untuk mendirikan PAUD
tersebut untuk mengatasi permasalahan suami isteri dalam
memberikan PAUD bagi anak balitanya. Selain itu PAUD ditujukan
pada anak usia 0 – 6 tahun.
B.Permasalahan
1. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak usia
dini yang masih rendah.
2. Di kelurahan Baros masih ada lingkungan yang tingkat ekonomi
yang rendah.
3. Sarana dan prasarana kurang memadai.
4. Kurangnya kualitas pengetahuan dan pengalaman SDM sekitar
mengenai PAUD.
5. Adanya perbedaan pengelolaan PAUD yang tidak merata
dikarenakan kultur wilayah yang berbeda.
C. Tujuan
Tujuan dan target dari program KKN PAUD ini adalah sebagai berikut:
1. Memberdayakan mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan
perintisan dan pengembangan PAUD di kelurahan Baros
Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi
Target : Terciptanya kerjasama yang sinergis antara mahasiswa
KKN alternatif dengan masyarakat.
KKN PAUD BAROS 2012 3
2. Meningkatkan kepedulian masyarakat dalam kegiatan kelurahan
yaitu perintisan dan pengembangan PAUD
Target : Terciptanya kepedulian masyarakat terhadap kegiatan
PAUD
3. Meningkatkan Pengetahuan mengenai pengelolaan dan proses
pembelajaran kepada sumber Daya Masyarakat yang mengelola
PAUD tersebut.
Target : Terciptanya pengelolaan dan Proses pembelajaran yang
lebih baik.
4. Mengadakan pelatihan kepada tutor PAUD mengenai pembuatan
perencaan pembelajaran ( Satuan Kegiatan Harian ).
Target : Terciptanya persiapan pembelajaran yang lebih matang
5. Menyukseskan program pendidikan di kelurahan Baros Kecamatan
Cimahi Tengah Kota Cmahi
D.Target
Anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun dengan prioritas anak
usia 4-6 tahun
E. Lokasi KKN
Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi, Kota Cimahi.
F. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan
Dosen Pembimbing: Dr. Nurdin, M.Pd
Daftar mahasiswa peserta KKN kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi
Tengah Kota Cimahi.
No.
Nama NIM Jurusan Fakultas
1. Adies Cahya Wijaya 0906108 P. Akuntansi FPEB2. Azhar Juniaro 0901826 P.IPS FPIPS3. Aziz Mujtahid 0905578 P. Elektro FPTK4. Dina Martha Sari 0905550 P.Arsitektur FPTK5. Emalia Rachmawati 0902885 PGSD FIP6. Raisa Mayang Sari 0902639 P.Bhs Inggris FPBS7. Resha Aditya Wiguna 0905664 P. Kimia FPMIPA8. Resti Yuliani 0902113 Matematika FPMIPA
KKN PAUD BAROS 2012 4
9. Yeyen Yeni Aminah 0902876 PGPAUD FIP10. Yunia Dwi Ningsih 0907313 P.Ekonomi FPEB
BAB II
PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN HASIL PROGRAM
A.Perencanaan Program
Setelah melakukan beberapa survei dan kegiatan di Kelurahan Baros,
telah dirumuskan beberapa rencana program, antara lain:
sosialisai mengenai Program KKN PAUD kepada masyarakat sekitar
melakukan pendataan PAUD yang akan di bina serta pemetaan
jumlah anak usia dini di kelurahan Baros
penentuan PAUD yang akan di bina, memilih 5 PAUD binaan yang
berbeda latar belakang berdasarkan beberapa kriteria. Dengan
tujuan untuk mengetahui bagaimana sistem kepengurusan dan
kegiatan pembelajaran. Adapun PAUD yang kami bina adalah:
o PAUD Kemilau Mentari RW 03 ( didirikan secara mandiri
dan sudah terakreditasi A)
o PAUD Bahhono RW 06 ( berawal dari Pos PAUD dan
berkembang menjadi PAUD mandiri)
o PAUD Cendrawasih RW 16 ( didirikan secara mandiri dan
telah berkembang )
o PAUD Kemuning RW 20 ( merupakan Pos PAUD dan
peserta didiknya sebagian besar memiliki latar belakang
dari kalangan kurang mampu )
KKN PAUD BAROS 2012 5
o PAUD Mawar RW 23 ( merupakan Pos PAUD yang di
bawah naungan TNI AD dan dikelola oleh ibu-ibu PERSIT )
mengembangkan 5 PAUD yang kami bina di Kelurahan Baros
membuat Satuan Kegiatan Harian (SKH) untuk mempermudah
dalam rencana pembelajaran di PAUD yang kami bina
pembuatan Alat Peraga Edukasi (APE) untuk mempermudah
kegiatan pembelajaran
membagi program mengajar yang terdiri dari:
o Math games
Mengenalkan bentuk geometri bertujuan agar anak
mengetahui berbagai macam bentuk geometri
seperti Lingkaran, Segitiga, dan Persegi
Bermain peran ( mini market ) bertujuan agar anak
dapat mengetahui nominal uang, mampu
bersosialisasi dengan teman dalam memainkan
perannya
Ular tangga bertujuan agar anak mengenal angka,
dadu, dan melatih emosi anak saat bermain
o Sains
Pengenalan warna bertujuan untuk
memperkenalkan macam-macam warna primer.
Kemudian dilanjutkan dengan pencampuran warna
primer yang menghasilkan berbagai warna lainnya.
Finger painting bertujuan untuk mengasah motorik
halus anak dan melatih kreativitas anak dalam
mewarnai.
Telepon tali bertujuan untuk mengenalkan alat
komunikasi selain telepon, televise, radio, dan
media lainnya.
Mewarnai dengan gelembung sabun bertujuan
untuk mengenalkan cara lain untuk mewarnai.
KKN PAUD BAROS 2012 6
o English Song’s
Bernyanyi Old Mcdonal had a farm bertujuan agar
anak mengetahui jenis-jenis suara binatang
Bernyanyi watermelon dengan gambar buah-
buahannya sehingga anak dapat mengenal bentuk
buah
o Ramadhan ceria
Kartu Ramadhan bertujuan untuk memperkenalkan
bulan ramadhan kepada anak, selain itu juga untuk
melatih kreativitas anak.
Anyaman ketupat betujuan untuk melatih motorik
halus, melatih kesabaran, serta mengenalkan
tradisi membuat ketupat di bulan ramadhan.
o Book days
Story telling bertujuan untuk menyampaikan pesan
moral kepada anak-anak melalui panggung boneka
tangan.
Perpustakaan bertujuan untuk memperkenalkan
mengenai perpustakaan, menumbuhkan minat
serta membiasakan anak untuk membaca buku
sejak dini.
Mewarnai gambar
1. Sosialisasi Program KKN PAUD
Kegiatan sosialisasi yang direncanakan berupa pemberitahuan
serta perkenalan mahasiswa KKN dengan aparatur kelurahan
seperti ketua RT, ketua RW, PKK, Lurah, dan ketua HIMPAUDI.
Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan masyarakat setempat
mengetahui maksud dan tujuan program KKN yang dilakukan
mahasiswa UPI di Kelurahan Baros sehingga timbul suatu bentuk
kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dengan masyarakat
Kelurahan Baros selama pelaksanaan KKN.
KKN PAUD BAROS 2012 7
2. Mengidentifikasi permasalahan, potensi dan kebutuhan bantuan
program
a. Potensi
1) Dari segi kuantitas Kelurahan Baros memiliki jumlah PAUD
yang lebih banyak di bandingkan kelurahan lain dalam satu
kecamatan.
2) Antusiasme yang baik dari aparatur Kelurahan, Pokja II
Kelurahan (membawahi PAUD), kader PKK, dan masyarakat
setempat.
b. Permasalahan
1) Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan
anak usia dini masih rendah di beberapa RW di kelurahan
Baros.
2) PAUD yang di bawah naungan TNI-AD kurang terbuka
karena kepengurusan yayasan berganti-ganti sesuai
Komandan yang menjabat pada saat itu, sehingga sulit
mendapatkan bantuan dari pemerintah dikarenakan
kepengurusan yang tidak tunggal atau berganti-ganti.
3) Di Pos PAUD Kemuning sebagian besar anak mempunyai
latar belakang ekonomi yang kurang memadai
4) Sarana dan prasarana kurang memadai.
5) Kurangnya SDM sekitar mengenai PAUD.
6) Kurangnya tutor PAUD yang latar belakang pendidikannya
berasal dari jurusan yang sesuai. Mayoritas tutor
pendidikan terakhirnya SMA.
7) Banyak masyarakat yang lebih memilih TK.
c. Kebutuhan Bantuan Program
1) Pelatihan bagi para pengajar/Kader PAUD secara
berkesinambungan yang berdampak pada peningkatan
kualitas pengajaran yang diberikan kepada peserta didik.
KKN PAUD BAROS 2012 8
2) Untuk menunjang proses pembelajaran lebih baik, maka
Alat Peraga Edukasi sangat dibutuhkan.
3. Penyusunan dan revisi program kegiatan
Sesuai hasil diskusi dengan pihak Kelurahan Baros dan memerhatikan
jumlah PAUD di Kelurahan Baros, serta atas rekomendasi Lurah Baros,
kelompok KKN Tematik PAUD di Kelurahan Baros pada awalnya
memiliki program membina 5 PAUD yang berada di RW 02, RW 03, RW
06, RW 23, dan RW 24. Akan tetapi setelah survey, kami tidak jadi
membina PAUD yang ada di RW 02 dan RW 24. Jumlah anak usia dini di
RW 02 tidak banyak, dan sudah ikut bersekolah di TK yang terdapat di
RW tsb, selain itu sebagian besar warga masyarakatnya kurang aktif
dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah
setempat seperti kegiatan posyandu. Kami pun membatalkan membina
PAUD di RW 24 dikarenakan sulitnya birokrasi. Oleh karena itu, kami
memutuskan (berdasarkan persetujuan Pak Lurah) untuk
mengembangkan 5 PAUD yang berada di RW 03, RW 06, RW 16, RW
20, dan RW 23.
B.Pelaksanaan Program
1. Profil PAUD yang dibina
Terdapat 5 PAUD binaan, yaitu PAUD KEMILAU MENTARI,
BAHHONO, CENDRAWASIH, KEMUNING DAN MAWAR.
Profil PAUD yang dibina adalah sebagai berikut :
a. PAUD KEMILAU MENTARI
1) Indentitas PAUD
Nama PAUD : PAUD KEMILAU MENTARI
Lokasi : Jalan Bapa Ampi no 31 RT 02 RW 03
Status PAUD : Terakreditasi
Izin Operasional : Sudah ada
Hari dan waktu kegiatan : PG : Senin, Rabu, dan Jum’at
KKN PAUD BAROS 2012 9
Tk : Selasa – Kamis
pukul 08.00 – 11.00 WIB
2) Peserta Didik
Peserta didik di PAUD KEMILAU MENTARI adalah anak-anak
rentang usia antara 2 - 6 tahun. Dibagi dalam 3 kelas, yaitu
kelas mentari 5-6 tahun, kelas bulan 4-5 tahun dan kelas
bintang 3-4 tahun. Jumlah anak didik adalah 30 orang.
3) Pendidik dan Pengelola PAUD
PAUD KEMILAU MENTARI merupakan PAUD yang sudah
mandiri dan terakreditasi. PAUD ini menjadi acuan PAUD di
kecamatan Cimahi Tengah karena dikelola oleh ketua
HIMPAUDI Kecamatan Cimahi Tengah. PAUD ini sudah
memiliki struktur kepengurusan.
Pimpinan : Puji Rahayu, A.Md
Sekretaris : Lina
Bendahara : Eko
Tutor : Puji
Eko
Lina
Ruri
Terdapat 5 tutor/pengajar dengan empat diantaranya tingkat
pendidikan terakhir SMA dan satu orang S1.
4) Kondisi fisik PAUD
Bangunan yang digunakan untuk pembelajaran PAUD
terletak di Jalan Bapa Ampi no 31 RT 02 RW 03. Gedung yang
digunakan merupakan Gedung milik pribadi. Memiliki 3 ruang
kelas, mainan play ground dan APE ( Alat Peraga Edukasi )
yang sangat memadai.
KKN PAUD BAROS 2012 10
5) Program Pembelajaran
PAUD ini memiliki kurikulum sendiri yang mengacu pada
Permen Diknas No.58 tahun 2009. Dan kurikulum yang
dibuat merupakan kurikulum modern IHF dan disetujui oleh
BAN PNF JKT. Program Pembelajaran untuk PAUD ini sudah
menggunakan sentra hanya saja lesson plan yang dibuat
belum sesuai karena masih menggunakan pembelajaran
klasikal. Oleh karena itu KKN PAUD Kel.Baros memberikan
penyuluhan pembuatan perencanaan Pembelajaran sesuai
sentra yang digunakan saat pembelajaran berlangsung.
6) Motivasi Keluarga
Pada awalnya peserta didik di PAUD Kemilau Mentari hanya
sedikit dikarenakan lokasi PAUD yang sulit dijangkau namun
karena PAUD Kemilau Mentari setiap tahun berkembang
dengan baik, akhirnya motivasi keluarga di RW 03 pun
semakin meningkat untuk memberikan pendidikan sejak dini
di PAUD.
7) Jaringan kemitraan
Dalam penyelenggaraannya, PAUD KEMILAU MENTARI sudah
menjalin hubungan dengan DIKNAS Kota Cimahi, Himpaudi
dan menjalin Kemitraan dengan Bandrek Hanjuang.
b. PAUD BAHHONO
1) Indentitas PAUD
Nama PAUD : PAUD BAHHONO
Lokasi : Jalan Kebon Sari RW 06
Status PAUD : -
Izin Operasional : -
KKN PAUD BAROS 2012 11
Hari dan waktu kegiatan : Senin – kamis
pukul 08.30 – 10.00 WIB
2) Peserta Didik
Peserta didik di PAUD BAHHONO adalah anak-anak rentang
usia antara 2 - 6 tahun. Dibagi dalam 2 kelas, yaitu 2-4
tahun dan kelas 5-6 tahun. Jumlah peserta didik di PAUD ini
adalah 40 orang, namun jumlah ini sewaktu-waktu berubah
dikarenakan PAUD ini menerima peserta didik sepanjang
satu tahun ajaran.
3) Pendidik dan Pengelola PAUD
PAUD BAHHONO merupakan PAUD yang berasal dari Pos
PAUD namun saat ini sedang dalam proses perubahan
menjadi PAUD mandiri. PAUD ini memiliki 6 pendidik dan
sudah memiliki struktur kepengurusan.
Pimpinan : Sri Sutari
Sekretaris : Nurlaila
Bendahara : Suparmi
Tutor : Sri Yuningsih
Sri Sutari
Suparmi
Dewi Fatona
Ade Maya
Nurlaila
Terdapat 6 tutor/pengajar dengan dua diantaranya tingkat
pendidikan terakhir S1 PGTK dan yang lainnya merupakan
ibu-ibu PKK.
4) Kondisi fisik PAUD
Bangunan yang digunakan untuk pembelajaran PAUD
terletak di Jalan Kebon Sari yang tanahnya merupakan milik
KKN PAUD BAROS 2012 12
PT KAI. Gedung yang digunakan sebagai bangunan PAUD ini
bersatu dengan mesjid sehingga luas dari PAUD ini terbatas
hanya memliki 2 ruang kelas, mainan play ground dan APE
( Alat Peraga Edukasi ) yang minim.
5) Program Pembelajaran
PAUD ini membuat kurikulum berupa program tahunan
maupun mingguan dan harian (SKH). Hanya saja pembuatan
dari SKH ini dibuat tidak tepat pada waktunya. SKH yang
dibuat oleh PAUD ini dibuat setelah mengetahui jumlah anak
yang terdaftar. Program pembelajaran di PAUD ini belum
menggunakan sentra belajar. Sehingga KKN PAUD kel.Baros
memberikan pelatihan perencanaan dan pembelajaran yang
menggunakan sentra.
6) Motivasi Keluarga
Motivasi Keluarga di RW 06 ini sudah baik terbukti dengan
banyaknya anak yang sekolah di PAUD ini. Hal ini juga
dikarenakan aktifnya ibu PKK yang memberikan penyuluhan
mengenai pentingnya PAUD bagi anak.
7) Jaringan kemitraan
Dalam penyelenggaraannya, PAUD BAHHONO sudah
menjalin hubungan dengan DIKNAS Kota Cimahi, dan
Himpaudi namun belum menjalin kemitraan dengan pihak
swasta.
c. KOBER CENDRAWASIH
1) Indentitas PAUD
Nama PAUD : KOBER CENDRAWASIH
KKN PAUD BAROS 2012 13
Lokasi : Kp. Ubug Moh Yamin RW 16
Status PAUD : Mandiri
Izin Operasional : Sudah ada
Hari dan waktu kegiatan : Kober A : Senin, Rabu, dan
Jum’at
Kober B : Senin – Jum’at
pukul 08.00 – 10.00 WIB
2) Peserta Didik
Peserta didik di KOBER CENDRAWASIH adalah anak-anak
rentang usia antara 2 - 6 tahun. Dibagi dalam 3 kelas, yaitu
kober A 2-4 tahun, kober B 4-6 tahun dan kober B+ untuk
kelas persiapan masuk SD. Jumlah peserta didiknya adalah
60 orang.
3) Pendidik dan Pengelola PAUD
KOBER CENDRAWASIH merupakan PAUD yang sudah mandiri
dan memiliki izin operasional. PAUD ini sudah memiliki
struktur kepengurusan.
Pimpinan : Santia Dewi
Sekretaris : Anna Septiani
Bendahara : Arie Widyani
Tutor : Santia Dewi
Anna Septiani
Arie Widyani
Tini Rochyatini
Terdapat 4 tutor/pengajar dengan empat diantaranya tingkat
pendidikan terakhir SMA dan satu orang S1.
4) Kondisi fisik PAUD
KKN PAUD BAROS 2012 14
Bangunan yang digunakan untuk pembelajaran terletak di
Kp. Ubug Moh Yamin RW 16. Gedung yang digunakan
merupakan Gedung milik pribadi (rumah pribadi) yaitu milik
ibu Santia Dewi. Memiliki 2 ruang kelas, APE ( Alat Peraga
Edukasi ) yang memadai, namun tidak memiliki ruang yang
cukup untuk mainan play ground sehingga hanya memiliki
satu mainan.
5) Program Pembelajaran
Kober ini belum menggunakan panduan kurikulum sehingga
SKH yang dibuat masih atas sepengetahuan dari tenaga
pendidik di kober tersebut. Program pembelajaran di Kober
ini sudah menggunakan dua bahasa yaitu Indonesia-Inggris.
6) Motivasi Keluarga
Motivasi Keluarga di RW 16 pun sudah baik, karena terlihat
dari jumlah peserta didik yang mendaftar tiap tahunnya
terus meningkat mencapai 60 orang.
7) Jaringan kemitraan
Dalam penyelenggaraannya, Kober Cendrawasih sudah
menjalin hubungan dengan DIKNAS Kota Cimahi, dan
Himpaudi, namun belum menjalin kemitraan dengan pihak
swasta.
d. POS PAUD KEMUNING
1) Indentitas PAUD
Nama PAUD : POS PAUD KEMUNING
Lokasi : Jalan Stasiun RW 20
Status PAUD : Pos PAUD
Izin Operasional : -
KKN PAUD BAROS 2012 15
Hari dan waktu kegiatan : Selasa, Kamis dan Sabtu
pukul 08.00 – 10.00 WIB
2) Peserta Didik
Peserta didik di Pos PAUD Kemuning adalah anak-anak
rentang usia antara 3- 6 tahun. Dibagi dalam 2 kelas, yaitu
3-4 tahun dan kelas 5-6 tahun. Jumlah peserta didik di Pos
PAUD ini adalah 30 orang, namun jumlah ini sewaktu-waktu
berubah dikarenakan Pos PAUD ini menerima peserta didik
sepanjang satu tahun ajaran.
3) Pendidik dan Pengelola PAUD
Pos PAUD Kemuning memiliki tenaga pendidik yang sangat
minim hanya memiliki 3 tenaga pendidik namun yang masih
aktif hingga saat ini hanya dua orang saja dikarenakan satu
pendidik sedang sakit. Tenaga pendidik yang minim ini
disebabkan karena PAUD ini tidak memungut biaya dari
peserta didiknya sehingga pendidik yang ingin mendaftar
tidak berminat dan yang menjadi pengelola dari PAUD ini
adalah ibu PKK yang menjadi penggagas terbentuknya PAUD
ini.
Pimpinan : Ibu Leo
Tutor : Sendari
Warso
Terdapat 2 tutor/pengajar dengan satu diantaranya tingkat
pendidikan terakhir S1 PGSD dan yang satu lainnya
merupakan ibu PKK.
4) Kondisi fisik PAUD
Bangunan yang digunakan untuk pembelajaran PAUD
terletak di Jalan Stasiun yang tanahnya merupakan milik PT
KKN PAUD BAROS 2012 16
KAI. Gedung yang digunakan sebagai bangunan PAUD ini
bersatu dengan rumah pengelola PAUD ini. PAUD ini hanya
memiliki satu ruang kelas. Sehingga kelas harus dipakai
bergantian. Karena terbatasnya ruang gedung PAUD ini,
maka mainan play ground pun terbatas dan APE yang dimilki
PAUD ini masih minim.
5) Program Pembelajaran
PAUD ini belum membuat program pembelajaran dalam
sebuah format atau SKH dikarenakan tenaga pendidik yang
ada sangat minim dan kemampuan dalam merencanakan
pembelajaran pun masih minim sehingga capaian dari
pembelajaran pun belum terukur jelas dan masih
menekankan pada pembelajaran konvesional.
Maka dari itu, KKN PAUD Kel.Baros berinisistif untuk
memberikan penyuluhan pembuatan dari perencanaan
pembelajaran kepada PAUD Kemuning.
6) Motivasi Keluarga
RW 20 mayoritas dihuni oleh masyarakat golongan
menengah kebawah. Sehingga untuk menyekolahkan anak
sejak dini merupakan hal yang cukup sulit, namun
dikarenakan adanya ibu PKK yang secara aktif memberikan
penyuluhan pada saat posyandu, maka banyak dari keluarga
di RW 20 termotivasi untuk menyekolahkan anaknya di
PAUD.
7) Jaringan kemitraan
Dalam penyelenggaraannya, PAUD KEMUNING belum
membangun kemitraan dengan DIKNAS maupun HIMPAUDI
sehingga operasional dari PAUD ini masih terbatas. Oleh
KKN PAUD BAROS 2012 17
karena itu, kami berusaha mengajak PAUD Kemuning untuk
aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh HIMPAUDI.
e. POS PAUD MAWAR
1) Indentitas PAUD
Nama PAUD : POS PAUD MAWAR
Lokasi : RW 23
Status PAUD : Pos PAUD
Izin Operasional : -
Hari dan waktu kegiatan : Senin dan Rabu
pukul 09.00 – 10.00 WIB
2) Peserta Didik
Peserta didik di Pos PAUD Kemuning adalah anak-anak
rentang usia antara 2-4 tahun. Dibagi dalam 2 kelas, yaitu 2-
3 tahun dan kelas 3-4 tahun. Jumlah peserta didik di Pos
PAUD ini adalah mencapai 45 orang.
3) Pendidik dan Pengelola PAUD
Pos PAUD Mawar memiliki tenaga pendidik yang sangat
minim hanya memiliki 2 tenaga pendidik. Dan yang menjadi
tenaga pendidik adalah ibu-ibu PERSIT (Persatuan Isteri TNI).
Sedangkan pengelola dari PAUD ini pun merupakan ibu-ibu
PERSIT dibawah binaan ibu Komandan Resimen.
Pimpinan(DanRem) : Ibu Holda
Sekretaris : Rini Sukmala
Bendahara : Ani S
Kepala Sekolah : Lilis
Tutor : ibu Lilis
Ibu Sri
KKN PAUD BAROS 2012 18
Terdapat 2 tutor/pengajar dengan satu diantaranya tingkat
pendidikan terakhir S1 PGTK dan yang satu lainnya
merupakan ibu PERSIT.
4) Kondisi fisik PAUD
Bangunan yang digunakan untuk pembelajaran PAUD
terletak di komplek TNI. Gedung yang digunakan pun cukup
luas. Memiliki 2 ruang kelas dan APE yang cukup dan play
ground untuk siswanya berada di dalam gedung.
5) Program Pembelajaran
PAUD ini sudah memiliki panduan kurikulum sesuai anjuran
pemerintah dan sudah membuat SKH. Sehingga program
pembelajarannya sudah disiapkan. Hanya saja PAUD ini
kesulitan dalam merancang kegiatan pembelajaran untuk
anak usia 2-3 tahun sehingga KKN PAUD Kel.Baros dan para
pengajar sering bertukar pikiran membicarakan program
pembelajaran yang sesuai untuk anak usia 2-3 tahun.
6) Motivasi Keluarga
Setiap anggota brigif yang tinggal di komplek tersebut,
apabila memiliki anak usia 2-4 tahun wajib mengikuti PAUD
dan biayanya sudah dipotong dari gaji setiap bulannya.
7) Jaringan kemitraan
Dalam penyelenggaraannya, Pos PAUD mawar sudah
menjalin kerja sama dengan HIMPAUDI namun terkadang
dikarenakan sulitnya prosedur yang ada di komplek tersebut
maka untuk jaringan kemitraan yang lain sulit untuk terjalin.
2. Realisasi perencanaan kegiatan
a. Sosialisasi Program KKN PAUD
KKN PAUD BAROS 2012 19
Setelah pelepasan dan peresmian KKN Tematik UPI 2011
oleh Rektor UPI serta penerimaan peserta secara resmi oleh
Pemkot Cimahi dilakukan dengan ceremonial sederhana di
Aula Kantor Pemkot Lantai 3, Kamis 5 Juli 2012 pukul 09.00 –
11.00 WIB. Selanjutnya penerimaan sekaligus sosialisasi
mengenai Program KKN Tematik PAUD dilakukan dengan
mendatangi kantor Kecamatan Cimahi Tengah. Kegiatan
dilanjutkan dengan mendatangi kelurahan masing-masing
beserta para anggota kelompok.
Setelah itu, sosialisasi program dilakukan terhadap lima
PAUD binaan selama satu minggu pertama. Hal ini dilakukan
agar program yang disusun oleh KKN PAUD Kel.Baros sesuai
dengan setiap PAUD yang dibina. Sosialisasi ini juga
dilakukan sebagai penyesuaian dari KKN PAUD Baros untuk
berpartisipasi secara aktif di setiap PAUD yang dibina.
b. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pengajaran dilakukan dari senin sampai sabtu.
Dalam satu minggu tersebut secara bergantian kami
mengajar dengan tema yang berbeda di tiap PAUDnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan
gambaran tentang pelaksanaan teknis kegiatan PAUD yang
akan selanjutnya diteruskan oleh masing-masing PAUD.
Adapun bentuk pengajaran yang telah dilakukan adalah
kegiatan sains yaitu pengenalan dan pencampuran warna,
finger painting, telepon tali dan berbagai teknik mewarnai.
Kegiatan math games yaitu bermain peran dalam mini
market, bermain ular tangga dan pengenalan geometri. Dan
yang tidak kalah penting kegiatan english song seperti
mengenal hewan,warna,berhitung dalam bahasa inggris. Hal
ini dilakukan untuk mengenalkan bahasa inggris sejak dini.
Setiap kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh
mahasiswa KKN PAUD Kel.Baros mengacu pada Permen
KKN PAUD BAROS 2012 20
Diknas NO.58 tahun 2009. sehingga setiap pembelajaran
memiliki target yang ingin dicapai seperti melatih motorik
halus, mengembangkan kognitif anak, dll.
c. Pelatihan Tutor
Berdasarkan analisis kebutuhan pada Rapat Koordinasi
se-Kecamatan Cimahi Tengah (diwakilkan oleh Ketua
Kelompok KKN setiap kelurahan), dan atas saran yang
diberikan dari HIMPAUDI Cimahi Tengah, maka seluruh
kelompok sepakat untuk bekerja sama membentuk suatu
kepanitiaan khusus untuk menyelenggarakan Pelatihan
Perencanaan Pembelajaran dan Seminar Psikologi Anak
tingkat kecamatan dengan target berupa pemahaman
pembuatan SKH yang sesuai aturan serta pemahaman
mengenai psikologi anak kepada ibu-ibu PKK, guru dan/atau
tutor PAUD.
Kegiatan ini mulai dirumuskan pada minggu kedua KKN
berlangsung, dan masih dalam tahap persiapan serta
melakukan konsultasi dengan HIMPAUDI Cimahi Tengah. Tim
yang menjadi panitia pelaksana program terdiri dari lima
kelurahan yang sedang melakukan kegiatan KKN di
Kecamatan Cimahi Tengah. Kegiatan ini juga bekerja sama
dengan KKN Tematik KBL untuk memperkenalkan budaya
lokal untuk anak melalui tutor dari PAUD itu sendiri.
Rencana pelaksanaan kegiatan ini adalah tanggal 11
Agustus 2012 bertempat di Aula Kantor Kelurahan Cimahi
pukul 08.00 – 13.00 WIB. Pemateri merupakan Dosen dari
PGPAUD yang telah memiliki pengalaman dalam mendidik
anak usia dini yaitu ibu Siti Saptiah, S.Pd, dan Dosen yang
mengajar mengenai psikologi anak yaitu bapak DR. Nurdin,
M.Pd. (beliau adalah dosen pembimbing dalam KKN)
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 90 orang tutor se-
Kecamatan Cimahi Tengah. Jumlah ini sesuai target, hal ini
KKN PAUD BAROS 2012 21
disebabkan adanya bantuan publikasi dan sosialisasi dari
HIMPAUDI Cimahi Tengah.
C. Hasil Kegiatan dan Temuan
Selain melaksanakan program yang telah direncanakan, peserta
KKN Tematik PAUD di Kelurahan Baros juga melakukan beberapa
program yang telah disesuaikan dengan kebutuhan setempat.
Beberapa program ada yang telah menjadi agenda kelurahan
maupun RW, dan ada pula yang memang dengan sengaja diadakan
oleh peserta KKN Tematik PAUD Kelurahan Baros. Beberapa program
tersebut adalah:
1. Kerja Bakti
Pada pelaksanaan KKN, peserta KKN Tematik PAUD Kelurahan
Baros turut membantu kegiatan kerja bakti yang secara
kebetulan dihadiri oleh Walikota Cimahi, Bapak Itoc Tojhija
beserta istri dalam rangka memperingati hari ulang tahun kota
Cimahi dan perbaikan sarana drainase serta jalan setapak di
setiap RW.
2. Gerak Jalan
Dikarenakan waktu pelaksaan KKN bertepatan dengan ulang
tahun kota Cimahi, kami peserta KKN Tematik PAUD Kelurahan
Baros turut serta memeriahkan kegiatan gerak jalan yang
diadakan oleh setiap kelurahannya. Selain terjun langsung
mengikuti kegiatan gerak jalan, kami turut membantu panitia
untuk mengarahkan peserta gerak jalan agar tetap tertib.
3. Pengajian
Mengikuti pengajian yang diadakan oleh ibu-ibu kader PKK.
Pengajian ini rutin diadakan oleh ibu-ibu kader PKK disamping
kegiatan posyandu.
KKN PAUD BAROS 2012 22
4. Laporan Kegiatan
Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab selama kegiatan KKN,
peserta KKN Tematik PAUD Kelurahan Baros membuat laporan
kegiatan, baik itu secara harian ataupun mingguan yang
dilaporkan langsung ke kelurahan dan kecamatan. Hal ini selalu
rutin kami lakukan setiap hari Kamis disetiap minggunya.
Pembuatan laporan ini bertujuan agar pihak kelurahan
khususnya dapat mengetahui bagaimana kegiatan KKN yang
kami jalankan serta untuk melaporkan temuan-temuan kami
dilapangan, baik itu berupa data-data PAUD yang sebelumnya
tidak dimiliki oleh pihak kelurahan maupun kendala yang kami
hadapi.
5. Lomba dan Perpisahan
Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan dan
memperingati hari kemerdekaan, peserta KKN Tematik PAUD
Kelurahan Baros mengadakan acar perlombaan sebagai puncak
kegiatan dan perpisahan dengan PAUD yang telah dibina.
Adapun lomba yang diadakan adalah mewarnai, fashion show,
dan lomba hafalan surat. Lomba dan Perpisahan dilaksanakan
pada hari Selasa, 7 Agustus 2012.
Selain melaksanakan perlombaan, kami pun menyerahkan
cinderamata kepada setiap PAUD yang telah kami bina berupa
plakat, buku-buku cerita anak, APE, dan VCD Senam.
6. Seminar Kegiatan KKN di Pemkot
Kegiatan seminar ini dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Agustus
2012 dihadiri oleh seluruh peserta KKN di Kecamatan Cimahi
Tengah dengan tujuan untuk melaporkan kegiatan yang telah
dilaksanakan berdasarkan tema yang telah dipilih. Kegiatan ini
juga dihadiri oleh perwakilan dari setiap Kelurahan baik itu
pegawai di kelurahan, maupun pihak-pihak terkait. Untuk
KKN PAUD BAROS 2012 23
perwakilan dari kelurahan Baros sendiri telah diwakilkan oleh
Sekretaris kelurahan.
7. Workshop dan Pelepasan peserta KKN oleh HIMPAUDI
Sebagai acara puncak dari KKN Tematik PAUD se-Kecamatan
Cimahi Tengah, kami mengadakan Workshop dengan Tema
“Pelatihan Perencanaan Pembelajaran dan Seminar Psikologi
Perkembangan Anak Usia Dini” yang bekerja sama dengan rekan
KKN lainnya dari tema KBL dan juga bekerja sama dengan
HIMPAUDI Cimahi Tengah.
Workshop ini bertujuan untuk membina para tutor PAUD agar
dapat membuat dan mengikuti perkembangan kurikulum dari
PAUD dalam pembuatan SKH. Kegiatan ini diikuti oleh hampir
seluruh tutor PAUD yang berasal dari Kelurahan Cimahi Tengah,
Kelurahan Padasuka, dan Kelurahan Baros.
Workshop dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2012 di Aula
Kelurahan Cimahi Tengah.
KKN PAUD BAROS 2012 24
BAB III
ANALISIS DAN EVALUASI
A. Lembaga Penyelenggara
Lima PAUD yang kami bina ada lima buah dengan latar belakang
penyelenggara yang berbeda. PAUD tersebut adalah:
1. PAUD Kemilau Mentari
Terletak di RW 03, merupakan PAUD Mandiri, didirikan oleh
Ibu Fuji Rahayu, A.Md. Berdiri sejak Juli 2007 PAUD ini
memiliki tempat yang cukup refresentatif, dengan penataan
ruang/lay out kelas model sentra. Memiliki halaman yang
cukup luas, gazebo dan arena bermain out door. Pengelola
dan Penyelenggara PAUD Kemilau Mentari ini juga sebagai
ketua dan sekretaris Himpaudi Kota Cimahi Tengah.
Sehingga para tutornya nampak sudah kompeten dalam
menangani anak-anak.
2. PAUD Bahhono
Terletak di RW 06, merupakan PAUD Mandiri, merupakan
peralihan dari bentuk penyelenggaraan POS PAUD. Karena
pengelola POS PAUD sudah meninggal maka, para pendidik
bersepakat untuk merubah penyelenggaraan dari POS PAUD
menjadi PAUD Mandiri. PAUD Bahhono terletak disamping
Masjid, di pinggir rel KA. Memiliki 2 ruang kelas yang cukup
besar dan sebuah kantor, dengan atap yang kurang tinggi.
Alat Permainan Edukasi (APE) yang dimiliki masih minim.
KKN PAUD BAROS 2012 25
Arena bermain out door sempit hanya ditempati sebuah
ayunan.
3. PAUD Cendrawasih
Terletak di RW 16, merupakan PAUD mandiri yang didirikan
oleh ibu Tia. PAUD Cendrawasih diselenggarakan di sebuah
rumah (bersatu dengan tempat tinggal
penyelenggara/pengelolanya) menggunakan 2 ruangan
untuk kelas kelompok kecil dan besar. Tempatnya tidak
menetap sudah mengalami 3x perpindahan. Paud ini
memiliki murid cukup banyak kurang lebih 60 orang, dengan
junlah murid kelompok besar lebih banyak daripada
kelompok kecil. Ruang kelas untuk kelompok besar cukup
besar, namun karena jumlah muridnya banyak ditambah
dengan meja-meja yang cukup besar membuat ruangan
menjadi sempit, sehingga pembelajaran kurang optimal.
Perlu dibuat jadwal ulang untuk pembagian kelompok belajar
besar dan kecil dan setting/lay out kelasnya. Arena bermain
out door hanya memanfaatkan teras rumah dengan
menempatkan sebuah ayunan dan jungkat-jungkit.
4. POS PAUD Mawar
Terletak di RW 20, PAUD Mawar ini dikelola oleh ibu-ibu
Persit, didirikan khusus untuk anak-anak usia 2-4 tahun yang
merupakan anak-anak dari para tentara yang berada di
lingkungan Brigiff. POS PAUD Mawar sudah memiliki ruangan
sendiri yang cukup besar, dengan dua ruang kelas, satu
ruang mandi bola, kamar mandi, dan ruangan semacam aula
di tengah ruangan dengan kursi kecil untuk anak-anak dan
beberapa kursi cheetos, sebuah panggung boneka, dan dua
buah mobil perpustakaan. Sayang saat kami melakukan KKN,
semua fasilitas tersebut belum dapat dipergunakan secara
optimal. Semoga setelah model pembelajaran yang kami
KKN PAUD BAROS 2012 26
berikan di POS PAUD Mawar tersebut seperti kegiatan Book
Days, dapat memberikan inspirasi kepada pengelola dan
guru-guru POS PAUD untuk bisa memanfaatkan sarana dan
fasilitas yang ada sehingga anak-anak tidak harus
belajar/melakukan aktifitasnya dalam ruang kelas. POS PAUD
Mawar juga memiliki jumlah murid yang cukup banyak
sekitar 40 orang, hanya jumlah pengajar/tutornya tidak
sebanding dengan jumlah muridnya. Idealnya (berdasarkan
PERMEN DIKNAS No 58 tahun 2009) tentang pengelolaan
PAUD, perbandingan jumlah murid dan guru untuk anak-
anak usia 2-3 tahun adalah 1:8, usia 3-4 tahun 1:10.
Sehingga POS PAUD Mawar membutuhkan (idealnya) 5-6
orang tenaga pendidik/guru. Namun terbentur dana, maka
penyelenggara belum bisa memenuhi standar ideal untuk
menambah jumlah pendidiknya.
5. POS PAUD Kemuning
Terletak di RW 23. POS PAUD Kemuning ini diselenggarakan
dari POSYANDU. Diselenggarakan oleh ibu-ibu pengelola
POSYANDU yang memiliki hati nurani untuk membina anak-
anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Pos
PAUD Kemuning ini dilaksanakan disebuah rumah
penyelenggaranya yaitu ibu Leo. Hanya menggunakan
ruangan yang tidak cukup besar, namun cukup menampung
sejumlah anak sekitar 16-20 orang . APE untuk anak-anak
bermain cukup banyak namun karena tidak ada ruangan lain,
maka penempatan APE ini hanya disimpan dalam keranjang-
keranjang saja, dikeluarkan bila anak-anak sudah datang.
APE ini digunakan hanya pada saat anak-anak baru datang,
sambil menunggu anak-anak lainnnya sampai waktu belajar
tiba, yaitu pukul 08.00.
B. PROGRAM DAN PESERTA DIDIK
KKN PAUD BAROS 2012 27
No Nama PAUD Program Peserta Didik
1. PAUD Kemilau
Mentari
Mengembangkan peserta didik
anak usia dini dari usia 2-5
tahun.
Dengan membuka Program
untuk anak Play Group, TK kecil,
dan TK Besar.
Play Group sekolah seminggu 2x
yaitu Selasa dan Kamis.
TK A dan B setiap hari dari
Senin-Jum’at.
Mengembangkan
ekstrakurikuler Semphoa khusus
untuk kelompok besar seminggu
satu kali.
Lama belajar 3 jam yaitu dari
jam 8.00 – 11.00 WIB
Anak-anak usia
2-6 tahun
dengan
pembagian
kelompok:
Usia 2-3 thn :
Play Group
Usia 4-5 thn: TK
A
Usia 5-6 thn: TK
B
2. PAUD Bahhono Mengembangkan peserta didik
anak usia dini dari usia 2-6
tahun.
Dengan membuka Program
untuk anak kelompok kecil, dan
kelompok besar.
Waktu Sekolah setiap hari dari
Senin – Jum’at
Lama belajar 2 jam yaitu dari
pukul 08.00 – 10.00.
Khusus untuk anak usia 5-6
tahun sudah diajarkan calistung
sebagai persiapan untuk masuk
sekolah dasar.
Anak-anak dari
usia 2-6 tahun.
Dibagi dalam
tiga kelas: kelas
kecil 2-3 tahun
Kelas besar 4-5
tahun, dan kelas
khusus yang
mau ke SD yaitu
5-6 tahun
3. PAUD Cendrawasih Mengembangkan peserta didik Anak-anak dari
KKN PAUD BAROS 2012 28
anak usia dini dari usia 2-5
tahun.
Dengan membuka Program
untuk anak kelompok kecil, dan
kelompok besar.
Waktu Sekolah untuk kelompok
kecil 2 hari yaitu Selasa dan
Kamis
Kelompok Besar sekolah setiap
hari dari Senin - Jum’at
Khusus untuk kelompok besar
tiga bulan menjelang akhir
sekolah diadakan semacam les
calistung untuk persiapan
masuk SD.
Lama belajar 3 jam yaitu dari
pukul 08.00 – 11.00
usia 2-5 tahun.
Dibagi ke
dalam dua kelas:
kelas kecil 2-3
tahun
Kelas besar 4-6
tahun
4. POS PAUD Mawar Program yang dikembangkan
khusus untuk anak usia 2 - 4
thn. Bentuk kegiatan lebih
kepada pengenalan sosialisasi
dan masih banyak pada
kegiatan paper pencil test.
Program pembelajaran
diselenggarakan seminggu dua
kali, yaitu hari Selasa dan
Kamis. Waktu belajar dua jam
dari pukul 08.00 – 10.00
Kelompok kecil
usia 2 tahun,
kelompok besar
usia 3 tahun
5. POS PAUD
Kemuning
Program yang dikembangkan
untuk anak-anak usia 2-6 tahun.
Program yang dikembangkan
lebih kepada persiapan anak-
Kelompok kecil
usia 2-3 tahun
Kelompok besar
usia 4-6 tahun
KKN PAUD BAROS 2012 29
anak untuk masuk ke SD.
C. MODEL PEMBELAJARAN
No Nama PAUD Model Pembelajaran
1. PAUD Kemilau
Mentari
Merupakan PAUD yang mulai melaksanakan
program pembelajaran untuk anak didiknya
dengan menggunakan sistim Sentra. Setiap
hari dibuka 2 sentra untuk kelompok kecil dan
besar.
Sentra yang ada: Persiapan,
Pembangunan/Balok, Imajinasi, dan Kreatifitas.
2. PAUD Bahhono Model pembelajaran yang dikembangkan lebih
kepada muatan agama (setiap hari ada hafalan
surat, do’a, mengaji IQRO) dan calistung
3. PAUD Cendrawasih Mulai memasukkan program bahasa inggris
dalam program pembelajarannya, dengan
menggunakan metode bernyanyi yang
dilakukan setiap hari saat berbaris dan melalui
sapaan pagi oleh guru kelas khusus untuk
kelompok besar. Setiap hari hanya
mengembangkan satu aspek perkembangan
saja. Model pembelajaran belum bersifat
holistic.
4. POS PAUD Mawar Program yang dikembangkan lebih kepada
pengenalan sosialisasi. Belum memiliki
program yang sesuai dengan kebutuhan anak-
anak usia dini khusus untuk usia 2-4 thn. Lebih
banyak bernyanyi dan mewarnai (kegiatan
berupa paper pancil test), dan selama
berkegiatan anak-anak didampingi oleh
pengasuh/orangtuanya. Sehingga kemandirian
dan keberanian anak masih harus distimulasi
KKN PAUD BAROS 2012 30
dan dimotivasi, selain itu dengan adanya orang
tua/pengasuh dalam kelas membuat kelas yang
tidak begitu besar menjadi sempit dan gerah.
Hal ini tetap dilakukan/dibiarkan oleh guru
karena jumlah anaknya terlalu banyak dan
masih kecil-kecil, sehingga guru merasa
kesulitan dalam pengawasan dan
pengasuhannya.
5. POS PAUD
Kemuning
Program yang dikembangkan lebih kepada
persiapan anak-anak untuk masuk SD, dengan
kegiatan lebih banyak kepada CALISTUNG.
Program pembelajaran masih bersifat paper
pencil test, dan belum holistic. Masih lebih
banyak menekankan pada pengembangan
kognisi saja.
D. MASYARAKAT PENGGUNA
1. PAUD Kemilau Mentari
Masyarakat pengguna adalah anak-anak dari sekitar RW 03
dan komplek ABRI. Rata-rata mereka berasal dari keluarga
dengan tingkat ekonomi yang baik. Karena uang masuk ke
PAUD tersebut sekitar Rp. 700.000,- dengan SPP perbulan Rp.
35.000,- untuk TK dan Rp. 15.000,- untuk PG.
2. PAUD Bahhono
Masyarakat pengguna adalah warga sekitar masjid dan RW
06, tingkat perekonomian mereka cukup mampu. Namun
sesuai dengan komitmen dari penyelenggara awal yaitu ingin
membantu pendidikan warga masyarakat dengan biaya
semurah-murahnya, maka PAUD Bahhono tidak memungut
uang pendaftaran, uang pangkal, uang kegiatan dan SPP.
Para tutor/pendidik hanya menyediakan kencleng saja, setiap
anak yang datang bebas mengisi uang kencleng tersebut
KKN PAUD BAROS 2012 31
seridonya. Uang tersebut digunakan untuk biaya operasional
sehari-hari dan sedikit untuk transfort guru.
3. PAUD Cendrawasih
Masyarakat pengguna kebanyakan bukan dari warga sekitar
tempat PAUD tsb berdiri, tetapi lebih banyak dari luar yaitu
dari komplek ABRI, dan warga yang dulu tempat sekolah itu
berada. Tingkat ekonomi dari masyarakat pengguna PAUD
Cendrawasih ini tergolong menengah ke atas. SPP untuk PG
Rp.15.000,- untuk TK Rp. 25.000,- perbulan.
4. POS PAUD Mawar
Masyarakat pengguna adalah semua warga komplek Brigif
yang terkait. Semua anak-anak ABRI yang sudah berusia 2
tahun maka secara otomatis sudah terdaftar di POS PAUD
tsb, karena untuk biaya administrsi dan pendidikannya
secara langsung dipotong tiap bulan dari gajih para
karyawan/ABRI tsb., uang tersebut untuk seragam satu stel,
ATK, dan honorarium tenaga pendidiknya.
5. POS PAUD Kemuning
Masyarakat pengguna adalah warga di sekitar jalan rel KA,
dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah, kebanyakan
orang tua mereka buruh, PKL, pengamen, bahkan ada yang
tidak berpenghasilan. Tingkat kesadaran mereka akan
pentingnya pendidikan sangat rendah. Sehingga anak-anak
perlu motivasi yang tinggi untuk bisa terus datang ke tempat
POS PAUD Mawar untuk belajar. Masuk ke POS PAUD Mawar
tidak dipungut biaya serupiahpun. Mereka hanya diminta
untuk mengisi formulir pendaftaran saja. Pihak
penyelenggara tidak menarif uang SPP perbulan bahkan
KKN PAUD BAROS 2012 32
untuk tiap kehadiranpun, mereka hanya menyimpan
kencleng saja, dan sifatnya juga tidak wajib, boleh mengisi
boleh juga tidak. Menurut tutor/pendidik di POS PAUD
Kemuning, mereka tidak tega untuk memungut/menarif biaya
pendidikan walaupun cuma seribu rupiah sekali datang,
karena bagi mereka uang seribu sangat penting untuk biaya
makan mereka sehari-hari. Kondisi anak-anak POS PAUD
Kemuning memang berbeda dengan anak-anak dari ke
empat PAUD yang kami bina. Mereka sangat sederhana,
tanpa seragam, yang penting mereka datang ke sekolah
harus dalam keadan bersih dan sudah mandi. Tetapi mereka
mempunyai semangat yang sama besarnya. Biaya
operasional sehari-hari dan ATK/APE didapat dari sumbangan
kumpulan wanita gereja, dll.
E. KEMITRAAN
Ke empat PAUD yang dibina (PAUD Kemilau Mentari, PAUD
Bahhono, PAUD Cendrawasih, POS PAUD Mawar) mereka aktif
bermitra dengan Himpaudi Kota Cimahi, sehingga para tutor,
pengelola, dan penyelenggaranya sering mengikuti pelatihan-
pelatihan yang diselenggarakan oleh Himpaudi maupun oleh
Diknas. Hal ini terlihat dari kepintaran para tutor dalam
membina anak-anak didiknya dengan banyak nyanyian-
nyanyian, bahkan ada yang sudah menyelenggarakan model
pendidikannya dengan sistem sentra. Walaupun dalam
pelaksanaannya belum seperti sistem sentra model BCCT.
Untuk POS PAUD Kemuning, mereka tidak aktif dalam kegiatan
Himpaudi. Sehingga mereka jarang/kurang mendapat informasi
mengenai adanya pelatihan-pelatihan. Walaupun ada undangan
terkadang undangan tersebut mereka terima pada hari H
pelaksanaan, sehingga tidak memungkinkan untuk
memulangkan anak-anak yang sudah datang dan siap belajar.
KKN PAUD BAROS 2012 33
F. FAKTOR PENDUDKUNG DAN PENGHAMBAT
Factor pendukung bagi pengembangan paud-paud tersebut
adalah adanya kemitraan yang erat dengan Himpaudi atau
Diknas setempat, sehingga hal ini bisa meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mereka tentang pendidikan
anak-anak usia dini. Kebanyakan para tutor/pendidik adalah ibu-
ibu kader Posyandu, yang kebanyakan lulusan SMA. Sementara
menurut aturan dalam Permen Diknas No 58 tahun 2009,
tentang Standar Pendidik untuk PAUD adalah S1 bidang
kependidikan PAUD, atau Psikologi. Sedangkan tingkat SMA
hanya sebagai pengasuh dan pendamping saja.
Factor pendukung lainnya adalah kesadaran masyarakat/para
orang tua tentang pentingnya pendidikan untuk anak usia dini.
Karena dimasa ini disebut sebagai golden age, karena usia 0-6
tahun merupakan masa dimana anak-anak sangat banyak dan
mudah untuk menyerap informasi untuk mengembangkan
potensi kecerdasan otaknya. Dari ke lima PAUD yang kami bina,
Alhamdulillah jumlah muridnya banyak, sehingga hal ini bisa
dijadikan indicator bahwa kesadaran orang tua akan pentingnya
pendidikan sejak usia dini sudah baik.
Factor penghambat mungkin dari segi biaya (walaupun hal ini
tidak harus jadi kendala/penghambat juga). Dengan biaya yang
cukup banyak mungkin para pengelola dan penyelenggara PAUD
bisa menyelenggarakan PAUDnya dengan lebih optimal,
sehingga kesejahteraan tutor/pendidiknya bisa terjamin, ATK
dan APE, serta sarana-sarana/fasilitas yang lainnya bisa lebih
dilengkapi lagi.
KKN PAUD BAROS 2012 34
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Kelompok KKN Kelurahan Baros memfokuskan progam KKN
pada pengembangan beberapa PAUD, yakni di RW 03, 06, 16, 20, dan
23 .Hal ini dilaksanakan untuk membandingkan sistem
pengembangan disetiap PAUD yang pada dasarnya memiliki dasar
penyelenggaraan yang berbeda. Program inti yang telah dilaksanakan
antara lain: sosialisasi program kegiatan KKN, mengajar di PAUD
KKN PAUD BAROS 2012 35
binaan sesuai dengan program yang telah disusun (math games,
sains, books day, dan english song’s), mengadakan pelatihan para
tutor PAUD dalam penyusunan SKH yang sesuai aturan dan juga
pengenalan psikologi anak bagi para tutor PAUD sekaligus para kader
PKK melalui Seminar dan Workshop.
B. Rekomendasi
Dari hasil kegiatan KKN kel. Baros yang telah dijalankan di lima
PAUD yang berbeda, kami merekomendasikan untuk bisa
menjalankan program selanjutnya yang belum sempat kami jalankan.
Dalam hal ini, kita merekomendasikan bagi para mahasiswa UPI yang
akan menjalankan KKN di wilayah Baros untuk bisa lebih
memfokuskan program pengembangan PAUD di RW 20. Hal ini
dikarenakan, PAUD di RW 20 masih sangat minim pengetahuannya
dalam hal pengembangan PAUD itu sendiri. PAUD ini tepatnya
bernama PAUD Kemuning. Paud ini dibangun atas dasar rasa sosial
yang tinggi dari para tutornya sendiri. Paud ini hanya memiliki 3 tutor
untuk membimbing kurang lebih 35 anak. Anak-anak yang belajar
dan bermain disana sebagian besar berasal dari keluarga menengah
kebawah. Oleh karena itu, kami menyarankan agar nantinya akan ada
lembaga ataupun mahasiswa KKN UPI yang dapat membantu dalam
hal program pengembangan PAUD maupun dalam hal bantuan
fasilitas belajar.
KKN PAUD BAROS 2012 36