lapinran kf

12
LEMBAGA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (LPKBM) AL DJABBAR Alamat : Jl.Makbar Desa Bontomacinna Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba Nomor : 015/PKBM-AD-GT/XII/2013 Lamp : 1 (Satu) Berkas Perihal : Laporan Pertanggung jawaban Akhir K E P A D A Yth. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan Di Makassar Dengan Hormat Bersama ini kami sampaikan laporan pelaksanaan Program Kegiatan Keaksaraan Fungsional (KF) di Desa Bontomasila, Bontomacinna, dan Benteng Gattareng Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba yang dilaksanakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) “AL DJABBAR” Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba serta Pertanggung Jawaban Dana Keaksaraan Fungsional Tahun 2013. Demikianlah Laporan ini kami buat, atas perhatian Bapak ucapan banyak terima kasih. Gantarang, Desember 2013 Pengelolah Program KF Tingkat Dasar K etua PKBM Al Djabbar

Upload: yhayha-zhynzhay

Post on 14-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

d

TRANSCRIPT

LEMBAGA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (LPKBM)

AL DJABBARAlamat : Jl.Makbar Desa Bontomacinna Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba

Nomor:015/PKBM-AD-GT/XII/2013Lamp:1 (Satu) Berkas

Perihal:Laporan Pertanggung jawaban Akhir

K E P A D A

Yth. Bapak Kepala Dinas Pendidikan

Propinsi Sulawesi Selatan

Di

Makassar

Dengan Hormat

Bersama ini kami sampaikan laporan pelaksanaan Program Kegiatan Keaksaraan Fungsional (KF) di Desa Bontomasila, Bontomacinna, dan Benteng Gattareng Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba yang dilaksanakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) AL DJABBAR Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba serta Pertanggung Jawaban Dana Keaksaraan Fungsional Tahun 2013.

Demikianlah Laporan ini kami buat, atas perhatian Bapak ucapan banyak terima kasih.

Gantarang, Desember 2013

Pengelolah Program KF Tingkat Dasar K etua PKBM Al Djabbar

Dra.A.Fatmawati

KATA PENGANTARPuji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena berkat Rahmat dan Inayah-Nya jualah sehingga kami dapat menyelenggarakan Pendidikan Keaksaraan Dsar sebanyak 15 kelompok di berbagai desa di kecamatan Gantarang.

Selanjutnya penyelenggara membuat laporan sebagai bahan informasi penyelenggaraan selama kegiatan berlangsung,Kami menyadari bahwa laporan ini dibuat dalam bentuk sangat sederhana olehnya saran dan kritik tetap kami harapkan dari berbagai pihak yang berkompoten untuk perbaikan pada masa yang akan datang.

Penyelenggara mengucapkan terima kasi khususnya kepada pihak penyandang dana demikian pula kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mensusseskan Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan sejak awal renvana sehingga penyusunan laporan ini,semoga amal usaha kita mendapat berkah dari Sallah SWT,Amin

Bulukumba, 2013

Ketua PKBM Al Djabbar

Dra.A.FATMAWATI

BAB I

P E N D A H U L U A N

A. Latar Belakan

Jumlah Penduduk buta aksara masih dianggap cukup tinggi ,yang sebahagian besar diantaranya berada pada daerah pedesaan seperti petani kecil,buruh,nelayan dan kelompok masyarakat miskin,di perkotaan yaitu buruh berpenghasilan rendah atau pengangguran,Mereka juga tertinggal dalam hal Pengetahuan,Keterampilan serta sikap mental pembaharuan dan pembanguan , akibatnya akses terhadap informasi dan kominikasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan dunia terbatas mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai.

Kondisi ini telah mengakibatkan indeks pembangunan manusia Indonesia tergolong rendah,masyarakat yang menyandang buta huruf tidak dapat diberdayakansecara maksimal tidak dapat mengarahkan,mengendalikan membentuk dan mengelola hidupnya oleh karena itu Pemerinyah berupaya mengurangi jumlah penduduk yang buta aksara usia 15 tahun keatas tersebut diantaranya melalui program pemberantasan buta aksara

Pada tahun 2013 Pusat Kegiata Belajar Masyarakat ( PKBM Al Dajabbar ) sebagai Lembaga pelaksana tehnis Pendidikan Non Formal dan Informal berpatisipasi dalam memberantas Buta Asksara dengan harapan penyelenggaraan terlasana lebih efektif dan efesien dalam rangka pencepatan penuntasan buta aksara.

B. Tujuan Penyelenggaraan Program

1. Memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat

2. Memberikan kemampuan keaksaraan bagi penduduk buta aksara usia 15 tahun keatas agar memiliki kemampuan membaca, menulis, berhitung ,mendengarkan dan berbicara untuk mengkomunikasikan teks lisan dan tulisan dengan menggunkan aksara dan angka dalam bahasa Indonesia.

3. Meningkatkan keberaksaraan dan keberdayaan penduduk usia 15 tahun keatas yang masih keaksaraan rendah melalui peningkatan pengetahuan sikap dan keterampilan.

4. Membantu meningkatkan indeks pembanguan Manusia Indonesia melalui peningkatan angka melek aksara penduduk secara nasiional.

C. Hasil yang diharapkan

1. Terjalaninya kebutuhan pendidikan masyarakat

2. Meningkatkan kemampuan membaca, menulis, berhitung, mendengarkan dan berbicara untuk mengkomunikasikan tes lisan dan tulisan dengan menggunakan aksara dasar dan angka dalam bahasa Indonesia oleh penduduk buta aksara usia 15 tahun keatas .peserta program pendidikan keaksaraan dasar sesuai dengan standar kompotensi keaksaraan.

3. Meningkatnya keberdayaan penduduk buta aksara usia 15 tahun keatas. Peserta program pendidikan keaksaraan dasar yang ditunjukan dengan peningkatan pengetahuan dasar, sikap dan keterampilanmereka setelah mengikuti pembelajaran.

4. Meningkatnya angka melek aksara penduduk secara rasional sehingga menyumbang peningkatan indeks pembangunan.

BAB II

PROSES PENYELENGGARAAN PROGRAM

A. Proses Pembelajaran

1. Usaha pengetahuan kemampuan keaksaraan yang dimiliki oleh warga belajar maka diadakan penilaian awal dengan cara tutor memberikan kesempatan kepada semua warga belajar membaca, menulis,berhitung sebagai dasar bagi tutor agar dapat membelajarkan warga belajar secara efektif dan efesien.

2. Selanjutnya tutor mencatat hasil penilaian awal warga belajar pada buku diari dengan dasar terssebut tutor melaksanakan tugasnya memberikan materi sesuai standar kompotensi keaksaraan tingkat dasar dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran. Tutor memberikan bahan ajar yang digali dari konteks lokal baik secara berkolompok pada tempat yang telah disiapkan maupun secara perorangan dirumah warga belajar.

3. Penilaian akhir dilakukan setelah warga belajar menyelesaikan standar kompotensi dasar (Hasil Evaluasi akhir warga belajar terlampir).

B. Tempat dan waktu pembelajaran

Penyelenggaraan Pendidikan keaksaraan berada pada daerah pedesaan yaitu : Desa Bontomacinna, Desa Bontoraja dan Kecamatan Gantarang Bulukumba. Kegiatan pembelajaran bertempat dirumah dirumah Tutor dan rumah warga belajar dengan waktu belajar 2 jam setiap kali pertemuan dari pukul 15.00 17.00 yaitu berlangsung 3 kali seminggu yaitu Jumat, Sabtu, dan Minggu atau sesuai kesepakatan antara warga belajar dan tutor.

C. Jumlah Kelompok Belajar dan Warga Balajar KF

Jumlah Kelompok Belajar Keaksaraan Fungsional yang dibina oleh PKBM Al Djabbar sebanyak 7 Kelompok, yang tersebar ditiga Desa yaitu : Desa Bonto Raja,Desa Bontomacinna dan dengan jumlah Warga Balajar 70 Orang

Yang terdiri dari : laki laki sebanyak 21 orang dan Perempuan sebanyak 49 Orang,

D. Jumlah Tutor dan Penyelenggara KF

Jumlah Penyelenggara dan Tutor KF sebanyak 7 Orang yang dibina oleh PKBM Al Djabbarmasing masing 7 Orang .Setiap Kelompok 1 orang Penyelenggara dan 1 Orang Tutor dan membina 10 Orang Warga Belajar.E. Faktor Pendukung dan penghambat

1. Faktor Pendukung

a. Tersedianya prasaran yaitu Rumah penduduk atau rumah warga belajar yang digunakan sebagai tempat belajar secara berkelompok.

b. Adanya dukungan dari Pemerintah setempat dan Tokoh masyarakat berupa motivasi 2. Faktor Penghambat

Adanya Beberapa orang warga belajar yang malas datang ditempat pembelajaran karena malu dan adanya yang punya kekurangan/ cacat fisik.

F. Usaha untuk mengatasi masalah.

Tutor berkunjung langsung kerumah warga belajar memotivasi dan memberikan pelajaran membaca menulis dan berhitung.G. Hasil Yang dicapai

1. Sebanyak 70 orang warga belajar yang berusia 15 Tahun keatas terlayani program pendidikan keaksaraan.

2. Adanya peningkatan kemampuan membaca,menulis,berhitung, mendengarkan dan berkomunikasi baik tes lisan tulisan (Hasil penilaian terakhir terlampir)

3. Warga belajar sebagian dari warga masyarakat sudah memiliki kemampuan untuk diberdayakan dan berpartisipasi dalam pembangunan.

4. Ada peningkatan melek aksara secara rasional sehingga menyumbang peningkatan indeks pembangunan.H.Tingkat / daya serap Anggaran

Pengelolaan dana Anggaran yang diterima oleh PKBM AL DJABBAR telah digunakan pada tujuannya masing masing yang disesuaikan dengan ketentuan BOP yang dikeluarkan olah Pihak Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2013 . Adapun serap Anggaran / Bantuan telah dikelola sebagai berikut:

1. Alat Tulis Warga BelajarBantuan ini dipergunkan khusus kebutuhan alat tulis warga belajat dengan beberapa perlengkapan yang dianggap penting dalam proses belajar mengajar. Anggaran ini sejumlah Rp.1.754.000 untuk 70 orang warga belajar dengan harga satuan Rp.252.000

2. Bantuan Penyusunan Bahan Ajar Tematik & Sarana Pembelajaran Tematik

Anggaran ini digunakan untuk Warga Belajar dengan kegiatan Bahan Penyelenggaraan Tematik dan Bahan Pembelajaran Tematik serta praktek keterampilan membuat asesoris,menghias wadah(tempat tissu) dan membuat kacang kentuky Besar anggaran Rp.3.780.000,-Untuk

7 kelompok dalam satu kelompok belajar Rp.540.000 ,-

3. Identifikasi Calon Warga Belajar

Kegiatan ini khusus untuk pendata calon warga belajar dan diberi jasa transpor sebesar Rp.630.000 Untuk mendata 7 kelompok belajar,

4. Penyelenggaraan Penilaian Pembelajaran

Penggunaaan dana ini diperuntukkan untuk pengadaan soal,pengeloalan hasil tes dan penulisan sukma yang besarnya Rp.630.000,- Dengan rincian dana dalam satu kelompok sebesar Rp.90.000,-

5. Transpor tutor

Penggunaan dana ini diperuntukkann khusus tenaga pengajar/Tutor , peranan tutor dalam hal ini sangat penting dan diberi jasa transpor guna kelancaran dalam melaksanakan tugasnya,adapun Transpot Tutor perbulannya Rp.300.000,-selama 6 bulan = Rp.1.800.000,-

Jumlah total Honor Tutor untuk 7 Kelompok sebesar Rp.12.600.000,-

6. Transpor Penyelenggara

Penyelenggara merupakan Penanggung Jawab kelompok belajar yang tugas utamanya mengumpulkan warga belajar disuatu tempat yang disepakati warga dengan tutor dan diberi jasa Transpor.

Honor penyelenggara perbulan Rp.138.000 selama 6 bulan = Rp.828.000

Jumlah Honor Penyelenggara untuk 7 kelompok sebesar Rp.5.796.000

Demikian daya serap anggaran diterima oleh PKBM AL DJABBAR Kecatan Gantarang untuk Kegiatan PLS dengan kegiatan Pembelajaran Kelompok Keaksaraan Fungsional di Desa:

Desa Bonto Raja sebanyak 5 Kelompok

Desa Bontomacinna sebanyak 2 Kelompok,

7 KelompokJumlah Dana yang diterima PKBM AL DJABBAR untuk 7 Kelompok Belajar sebesar Rp.25.200.000,- Anggaran ini telah dikelola sesuai dengan kegunaan kegiatan dan anggaran yang telah diatur dan ditentukan oleh pihak Dinas Pendidikan (sesuai Juknis tahun 2013.)BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Sejak awal perencanaan program pendidikan keaksaraan dengan pendekatan tutor,warga belajar, pemerintah Desa dan Tokoh masyarakat menyambut baik dan merespon dengan fositif

2. Pendidikan keaksaraan yang diterapkan adalah pemberdayaan masyarakat setempat untuk mengabdi dan mencerdaskan warga masyarakat yang buta aksara yang berada disekitarnya yang berusia 15 tahun keatas.

3. Warga belajar sudah mengenal tutornya sehingga tidak lagi merasa segan,minder untuk bertemu dan belajar

B. Saran

Bersadarkan data yang dimiliki PKBM Al Djabbar Kec.Gantarang tentang persentase masyarakat yang dianggap layak mendapatkan pendidikan serta bimbingan melalui Program PLS masih sangat diharapkan Oleh karena itu Pengelola berharap agar dalam penyusunan program kegiatan PLS Dinas pendidikan Kabupaten Bulukumba untuk Tahun berikutnya dapat dipertimbangkan.

Bulukumba, 2013

Ketua PKBM Al Djabbar

Dra.A.Fatmawati