kf bangun pabrik bahan baku obat:

22
Pemilihan Duta Kimia Farma 2016 Pegawai Baru Kimia Farma Agar Rajin Mengasah Skill Top Brand dan Digital Brand untuk Apotek Kimia Farma Profesi Apoteker Belum Banyak Dikenal Masyarakat KOMUNIKATIF, TERBUKA, DAN BERSAHABAT EDISI 43 TAHUN 2016 KF BANGUN PABRIK BAHAN BAKU OBAT: Sejarah Baru Dunia Farmasi Indonesia 

Upload: haliem

Post on 12-Jan-2017

256 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

Pemilihan Duta Kimia Farma

2016

Pegawai Baru Kimia Farma Agar Rajin Mengasah Skill

Top Brand dan Digital Brand untuk Apotek

Kimia Farma

Profesi Apoteker Belum Banyak Dikenal

Masyarakat

KOMUNIKATIF, TERBUKA, DAN BERSAHABAT

EDISI 43 TAHUN 2016

KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

Sejarah Baru Dunia Farmasi

indonesia 

Page 2: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:
Page 3: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

SALAM

Ibarat manusia, usia 45 tahun bukanlah usia yang tak lagi muda, dan sarat akan pengalaman.

Demikian halnya, dengan Kimia Farma yang telah berkecimpung dalam bisnis industri farmasi di negeri ini. Yang melegakan – dan karenanya patut kita syukuri bersama – pada usianya menginjak 45 tahun, sebagai perusahaan BUMN, Kimia Farma masih tetap eksis dan usaha yang digelutinya semakin menunjukkan perkembangan yang cukup menjanjikan.

Karena itu, tak berlebihan bila Dirut Kimia Farma Rusdi Rosman mengajak segenap karyawan, staf dan pimpinan di perusahaan yang kita cintai bersama ini untuk bersyukur ke hadirat Allah SWT, pada saat memberikan sambutan pada peringatan HUT Kimia Farma ke-45 sekaligus HUT Kemerdekaan RI ke-71 pada medio Agustus 2016 lalu.

Dengan bersyukur diharapkan Tuhan Yang Maha Kuasa akan memberikan tambahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sekalian. Dan dengan limpahan rahmat dan hidayah-

Nya tersebut, kita pun berharap pengembangan-pengembangan yang dilakukan manajemen perusahaan bisa berhasil dan dapat kita nikmati hasilnya.

Salah satu bentuk rasa syukur itu adalah kita sebagai insan Kimia Farma jangan kemudian terlena atau merasa puas bahwa perusahaan tempat kita “bernaung” ini sudah mulai mapan, melainkan kita justru harus termotivasi untuk makin bersemangat kerja, mengukir prestasi demi lebih memajukan dan mengembangkan perusahaan ini ke depan.

Memacu semangat bekerja di unit kerja kita masing-masing di Kimia Farma ini memang harus senantiasa kita gelorakan bersama-sama. Upaya ini perlu dilakukan mengingat manajemen perusahaan kita saat ini juga tengah giat-giatnya melakukan pengembangan-pengembangan bisnis ke depan.

Tak hanya sebatas pengembangan bisnis di sisi hilir, seperti penambahan apotek, klinik kesehatan dan

laboratorium klinik, namun juga di sisi hulu seperti pembangunan 4 pabrik yakni bahan baku obat, alat kesehatan/rapid test, 1 pabrik penambahan kapasitas dan 1 pabrik garam farmasi tahap II.

Bahkan, pengembangan bisnis yang tengah dirintis manajemen ini juga menyangkut optimalisasi aset perusahaan melalui kerjasama BOT (built operate transfer) dengan berbagai mitra yang kompeten. Salah satu contohnya adalah aset strategis kita yang berlokasi di daerah Dago Bandung, awal tahun 2017 ini akan mulai beroperasi Moxy Hotel.

Untuk itulah, kita sependapat dengan pak dirut bahwa marilah kita bersama-sama meningkatkan spirit I CARE dan 5 AS (Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Keras, Kerja Antusias, Kerja Tuntas). Sebab, dengan budaya perusahaan yang baik serta diimplementasikan secara sungguh-sungguh dan konsisten, akan menjadi modal yang berharga bagi kita dalam mendukung pengembangan-pengembangan bisnis yang dilakukan manajemen. <GK>

Tingkatkan Semangat BekerjaDi usianya yang genap 45 tahun, pada 16 Agustus 2016 lalu, Kimia Farma masih tetap eksis dan menunjukkan perkembangan usaha yang makin menjanjikan. Untuk itu, kita sebagai insan Kimia Farma rasanya patut mensyukurinya, dan perlu meningkatkan semangat dalam bekerja sebagai bentuk dari rasa syukur tadi.

PENASEHAT Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk PENGARAH Direktur Umum & Human Capital PENANGGUNG JAWAB GM Sekertaris Perusahaan PEMIMPIN REDAKSI Eddy Murianto PENYUNTING Siti Anisa Husnu, Waskito Legowo DOKUMENTASI Budiawan ADMiNISTRASI & SIRKULASI Ardiansyah, Handoko

KOORDINATOR DAERAH M. Nuroni Muchtar (Bandung), Lana Adi I. (Jakarta), Suharsono (Mojokerto), I Wayan Lodra (Denpasar) REPORTER DAERAH DG. Kumarsana (Mataram), M.Syahrun (Balikpapan), Agung (Bandung), Hendro Pramono (Yogyakarta), Akbar Azis (Makssar), Agung Pramono (Semarang), Muhar (Papua), Ramlan Lubis (Padang), Atis (Medan), Sujiono (Surabaya), Muhammad Ilham (Banda

Aceh), Aprizal (Palembang), Teguh Waseno (Batam) ALAMAT REDAKSI Jalan Veteran No. 9 Jakarta 10110 TELP 6221 3847709 ext. 104 FAX 6221 3454338,3454339,3814441EMAIL [email protected] atau [email protected] KONSULTAN MEDIA Zannuba Communication DESAIN IMG Design Consultant

Tim Redaksi Gema Kaef mengajak Anda berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas Gema Kaef mendatang. Partisipasi Anda bisa berupa saran, kritik, pertanyaan, maupun kreasi tulisan mengenai Kimia Farma dan berita kegiatan beserta foto pendukungnya. Kirimkan tulisan Anda melalui email ke [email protected] atau melalui pos ke alamat redaksi Gema Kaef di Jl. Veteran No.9 Jakarta 10110. Jangan lupa cantumkan nama dan unit tempat Anda bekerja. Tulisan yang memenuhi syarat akan dimuat dan penulisnya berhak mendapat imbalan. Kami tunggu tulisan Anda!

SEGERA KIRIMKAN TULISAN ANDA! gemakaef [email protected]

Eddy MuriantoPemimpin Redaksi

Page 4: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 602 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 03

MANAJEMEN

OLEh: RUSDI ROSMAN

Operational Excellence (Bagian 17):

Menjadi Manusia Kimia Farma yang Efektif dan Produktif

setelah pimpinannya diganti atau dimutasi dan diganti oleh pimpinan yang baru kemudian Unit kerja tersebut menjadi baik atau untung ataupun kinerjanya membaik. Tetapi bisa juga terjadi sebaliknya.

Sikap ataupun karakter ini sulit diukur dan dinilai dalam proses menerima/rekrutmen karyawan, tetapi baru bisa terlihat dalam beberapa tahun setelah mereka bekerja dan berinteraksi dalam organisasi/perusahaan. Sulitnya adalah ketika karyawan ini tidak ingin merubah sikap atau karakternya yang negative bahkan menjadi entropy dalam lingkiungan kerjanya. Akibatnya adalah bukan hanya kinerjanya yang kurang baik tetapi dapat memberi pengaruh negative kepada rekan kerjanya.

Menjadi manusia yang efektif dan produktif inilah dambaan Kimia Farma, yang diharapkan dapat membawa Kimia Farma tumbuh dan bertahan hidup hingga lama, atau dengan kata lain menjadikan Kimia Farma menjadi sustainable company. Untuk menjadi perusahaan yang bertahan lama, maka faktor sikap dan karakter sumber daya manusianya memegang peran yang sangat penting.

Lantas bagaimana membuat semua unit kerja di KF membaik kinerjanya dengan keberadaan SDM yang sudah terlanjur ada/direkrut, Terlepas dari keadaan ekonomi dan kondisi persaingan bisnisnya?. Hal inilah yang cukup menghawatirkan dan harus mendapatkan perhatian serius dari Direksi dan para Managernya.

Dalam buku Stephen R. Covey yang sudah lama terbit, misalnya, telah digambarkan tentang bagaimana kita secara personal menjadi sebagai seorang yang efektif dan produktif. Lebih jauh lagi adalah menjadikan kita mempunyai leadership dan hidup sangat efisien dan nyaman.

Setidaknya ada 7 hal yang harus dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa menjadi budaya pribadi yang melekat. Yang pertama adalah Kebiasaan menjadi pro-aktif. Pembawaan ini sangat banyak dimiliki oleh manusia-manusia di negara maju di Asia seperti orang Korea dan Jepang. Mereka sangat disiplin membiasakan dirinya pro-aktif atau bisa disebut “CARE” seperti budaya Kimia Farma yang tertulis. Tidak heran bila Korea yang merdeka hampir bersamaan dengan kita, tetapi kemajuannya sangat luar biasa. Menjadi pro-aktif atau Care tadi, arti luasnya adalah membiasakan kita pandai mengambil keputusan/tidak “mencla-mencle”, selalu fokus dalam apapun yang sedang dikerjakan, termasuk dalam berlibur maka focus berlibur dan tidak memikirkan pekerjaan, tidak menyalahkan situasi dan orang lain dan selalu berfikir untuk memperbaiki hal-hal yang belum beres/baik.

Kebiasaan yang kedua adalah membiasakan dalam mengambil langkah atau pekerjaan namun sekaligus sudah memikirkan tujuannya atau akhirnya, artinya tidak asal-asalan dan membuang waktu yang tanpa tujuan positif. Membiasakan diri menilai apa keuntungan dari

Mantan Presiden Coca-Cola Donald Keough suatu saat berkata: “Sukses atau

Gagalnya suatu Bisnis tergantung pada sikap pekerjanya”, saya setuju dengan perkataan beliau ini, berdasarkan pengalaman menjadi Direksi KF yang sudah hampir 10 Tahun, merasakan bahwa apapun yang kita mau kembangkan yakinkan dulu “apakah ada SDM yang bisa menjalankannya?, kemudian tanyakan lagi, apakah SDM yang ditempatkan itu sudah cukup pengalaman dan keterampilannya?, yang terakhir adalah, tanyakan bagaimana SIKAP SDM tersebut?. Pengalaman saya membuktikan bahwa memang sukses atau gagalnya suatu unit binis itu sangat tergantung pada siapa yang menjalankannya, kombinasi faktor2 teknis sudah dia miliki dan sikap dia dalam mengelola unit kerja atau bisnis tersebut berpengaruh dan memberikan dampak pada output kerjanya.

Ada banyak unit kerja di KF yang gagal atau rugi ataupun menurun kinerjanya pada suatu kepemimpinan, tetapi

pekerjaan, kegiatan atau upaya yang akan lakukan tersebut. Lebih jauh lagi apa dampaknya bagi kita atau organisasi. Kebiasaan ini banyak manfaatnya baik secara personal ataupun professional. Bilamana ini bisa di biasakan maka apapun yang kita lakukan bukan pekerjaan yang sia-sia yang membuang waktu percuma. Prinsipnya waktu yang dipakai harus semua berujung pada suatu target dan tujuan.

Kebiasaan yang ketiga adalah membiasakan diri menentukan skala prioritas. Dari sekian banyak yang harus dilakukan, baik yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita ataupun hal-hal yang sifatnya pendukung. Misalnya: berorganisasi dan sosialisasi. Haruslah mendahulukan yang sifatnya URGEN atau penting atau mendesak. Hal ini bila dibiasakan maka kita secara tidak langsung sudah mampu mengelola waktu yang terbatas, sumber daya yang terbatas dan tidak menyesal karena kehilangan momentum yang lebih penting. Dengan kebiasaan ini juga, hal-hal yang urgen dapat di selesaikan dengan fokus, tidak terganggu dengan hal-hal lain yang dapat dikerjakan berikiutnya juga dengan fokus.

Kebiasaan yang keempat adalah membiasakan diri tidak egois atau ingin menang sendiri. Atau selalu berfikir win-win. Kebiasaan ini menjadikan keputusan-keputusan kita adil/fair, ikhlas dalam bersikap. Akibatnya dapat dengan mudah diterima oleh siapapun. Membawa nama Kimia Farma harum, karena mempunyai SDM yang tidak hanya melulu memikirkan keuntungan sepihak, tetapi menghormati hak orang lain yang mungkin menjadi bagiannya. Kebiasaan win-win ini dapat membuat seseorang menjadi pebisnis yang handal, tidak ditinggalkan partner bisnisnya dan dikagumi secara personal sebagai orang yang mengerti untuk membagi.

Kebiasaan yang kelima adalah kebiasaan memahami orang lain

terlebih dahulu baru kemudian dipahami orang lain. Harus mendengarkan orang lain ataupun karyawan, teman sekerja tentang apa yang mereka inginkan, apa dan bagaimana sudut pandangnya dan bagaimana tingkat pemahaman mereka dalam bekerja dan berinteraksi. Bukan sebaliknya bahwa hanya kita yang ingin mereka dengarkan, hanya kita yang ingin dipahami orang lain terlebih dahulu. Kebiasaan ini memberikan manfaat bagi kita tentang sifat empathy sehingga siapapun lawan bicara dan teman kerja merasa nyaman dan ingin bekerjasama, sehingga kita dan perusahaan dapat terbantu dengan sendirinya.

Kebiasaan yang keenam adalah membiasakan diri kita melakukan sinergi dengan orang lain. Dan bukan sebaliknya menjadi antagonis atau menjadi orang yang selalu bertentangan. Kebiasaan ini membawa manfaat bagaimana kita dapat menggabungkan kekuatan diri pribadi dengan orang lain, meng-koordinasikan energy kita sehingga berkekuatan ganda. Kita harus memahami dan menyadari bahwa dalam diri kita pasti ada kekurangn atau kelemahan. Bilamana bisa bersinergy dengan orang lain maka mungkin saja kelemahan pribadi tersebut dapat tertutupi bahkan menjadi kekuatan.

Yang terakhir adalah kebiasaan yang ketujuh yaitu selalu mengasah setiap potensi diri kita. Manfaatnya sangat banyak misalnya secara fisik, mental, sosial, emosional dan spiriritual. Kita harus hidup sehat oleh

sebab itu haruslah berolah raga, kita harus mempunyai mental yang baik maka harus tidak gampang menyerah bila sesuatu menghambat. Dilain pihak kita tidak bisa hidup sendiri didunia ini, sebagai manusia pasti butuh teman, sahabat atau rekan bisnis, oleh sebab itu sisakan waktu untuk bersosialisasi. Yang cukup penting adalah menjaga kehidupan spiritual agar kecerdasan pikiran dan sikap/perilaku kita seimbang.

Menjadi manusia yang efektif dan produktif ini berdampak pada organisasi atau perusahaan yang juga efektif dan produktif. Karakter sumber daya yang efektif ini secara langsung dapat membawa keberhasilan suatu perusahaan secara sustainable/ bertahan lama. 7 kebiasaan diatas yang telah banyak diajarkan disekolah-sekolah baik didalam ataupun luar negeri sudah teruji dan banyak dipakai. Bahkan anak sekolah dasar saja sudah ditanamkan mempunyai ketujuh kebiasaan diatas tersebut.

“Kesegaran hidup hanya dapat ditemukan dengan pandangan yang optimis. Orang lebih penting daripada produk. Utamakan yang terpenting”. Itu adalah nasehat bisnis dari Richard M.DeVos, pendiri Amway Corporation. Semangaattt Pagii <GK>

Page 5: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 604 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 05

GEMA UTAMASURAT ANDA

Manajemen PT Kimia Farma (Persero) Tbk merintis pembangunan pabrik bahan baku obat yang pertama di Indonesia. Berlokasi di Kawasan Industri Lippo Cikarang, Bekasi, peresmian pembangunan pabrik itu dilakukan oleh Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek.

KiMiA FARMA BAngun PABRiK

BAhAn BAKu OBATPERTAMA Di inDOnESiA

PT Kimia Farma (Persero) Tbk kembali mengukir sejarah baru, dengan akan dimulainya

pembangunan pabrik bahan baku obat atau Active Pharmaceutical Ingredient (API), yang pertama di negeri ini. Sebelumnya, BUMN Farmasi terbesar di Indonesia ini telah membangun pabrik bahan baku garam farmasi tahap I, yang saat ini sudah selesai

100% pembangunannya dan akan dilanjutkan pembangunan tahap II dalam tahun ini juga, dengan kapasitas yang lebih besar.

Pembangunan pabrik bahan baku obat tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek; Direktur Utama Kimia Farma, Rusdi Rosman; Kepala BPOM (Badan Pengawasan

Obat dan Makanan), Penny Lukito; serta Ketua Komisi IX DPR-RI, Dede Yusuf, melalui ground breaking (peletakan batu pertama) di Kawasan Industri Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 10 Oktober 2016.

Proses pembangunan pabrik bahan baku obat itu diawali kerja sama pembentukan Joint Venture Company

Selamat Buat KFBeberapa waktu lalu di berbagai media massa muncul pemberitaan bahwa Kimia Farma melakukan groundbreaking pembangunan pabrik bahan baku obat di Cikarang, Jawa Barat. Menurut saya kabar tersebut sungguh menggembirakan karena yang saya tahu selama ini untuk bahan baku obat, Indonesia sangat tergantung pada impor. Dengan adanya pabrik bahan baku, sedikit banyak akan mengurangi ketergantungan Indonesia akan impor bahan baku obat. Mudah mudahan untuk ke depannya Indonesia dapat mengandalkan bahan baku obat dalam negeri secara keseluruhan.Amin

ina Sopiah Awaliagarut Jawa Barat

Red: Terima kasih atas dukungannya, harapan Anda juga merupakan harapan seluruh insan Kimia Farma

Obat Darah Tinggi dan KolestrolSudah beberapa tahun belakangan ini saya mengidap penyakit darah tinggi dan juga kolestrol. Yang saya ingin tanyakan apakah Kimia Farma memproduksi obat tersebut?

nur hikmahDepok Jawa Barat

Red: Kimia Farma memproduksi kedua obat tersebut, kendati demikian kami sarankan untuk terlebih dahulu konsultasi dengan dokter.

MAnAJEMEnOperational Excellence (Bagian 17):...

gEMA uTAMAKimia Farma Bangun Pabrik Bahan Baku Obat Pertama di Indonesia

AgEnDA PERiSTiWAJaga Kekompakan di Ajang Olahraga & Lingkungan Kerja

Perayaan HUT RI & Kimia Farma:Direksi Mengajak Karyawanu ntuk Majukan Kimia Farma

KROniKTop Brand dan Digital Brand untuk Apotek Kimia Farma

Pemilihan Duta Kimia Farma 2016

Kimia Farma Buka Klinik Prata di Unpad, Bandung

Pegawai Baru Kimia Farma Agar Rajin Mengasah Skill

Profesi Apoteker Belum Banyak Dikenal Masyarakat

Apotek Kimia Farma di Parepare Diresmikan

Pelatihan PKBL

Demo Tips Kecantikan Venus pada Seminar IAI di Probolinggo

Kimia Farma Raih Award dari Majalah Warta Ekonomi

Unit BM Tanjung Pinang: Direksi PT KFA Berikan Pembekalan

Asifit Semarakkan HUT IBI ke-65 di Lampung

Apotek KF 307 Direlokasi

BUMN Hadir untuk Negeri

Kimia Farma Buka Lagi Apotek Baru di Depok

PT KFA Ikut Pameran di JCC untuk Menjaring Mitra Bisnis

PT KFA Membuka Apotek di Dabo dan Tanjung Batu

Kimia Farma Makassar Bagikan Hewan Qurban

02

05

08

10

14

16

18

20

22

24

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

GEMA KAEF EDISI 43 TAhUN 2016DAFTAR ISI

23

13 15 16

26 31

Page 6: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 606 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 07

GEMA UTAMA

(JVC) antara Kimia Farma dengan PT Sungwun Pharmacopia Indonesia, yang merupakan perwakilan dari Sungwun Pharmacopia Co. Ltd dari Korea Selatan, pada 25 Januari 2016 yang lalu. Perusahaan patungan itu diberi nama PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia.

Kimia Farma menggandeng mitra kerja sama dengan Korea Selatan, Sungwun Pharmacopia Co., Ltd, karena mereka memiliki teknologi untuk memproduksi bahan baku obat (API) serta bersedia melakukan alih teknologi dan alih pengetahuan tentang produksi bahan baku obat, dengan memberikan training di Korea Selatan selama 1 tahun untuk seluruh SDM yang bekerja di pabrik itu, yang akan dimulai pada akhir tahun ini.

Selain itu, pihak Korea Selatan juga memberikan jaminan pembelian produk dengan sistem take or pay, atas seluruh hasil produk yang dihasilkan mengingat mereka telah memiliki jaringan pasar yang cukup luas yaitu di Jepang dan Amerika.

Dengan adanya alih teknologi dan alih pengetahuan tersebut, diharapkan Indonesia ke depan dapat memiliki kemampuan untuk mengembangkan bahan baku obat secara mandiri dengan melakukan riset dan pengembangan, khususnya untuk pengembangan bahan baku obat.

Akan Berproduksi Awal 2018 Dirut Kimia Farma, Rusdi Rosman menjelaskan, pabrik bahan baku obat dengan nilai investasi Rp132 miliar tersebut dibangun secara bertahap di atas lahan seluas 6 hektar dengan tahap awal pembangunan 5.000 meter persegi.

Pengembangan pabrik bahan baku obat Kimia Farma akan dilakukan

pada tahun-tahun berikutnya dengan menambah total 40 jenis bahan baku obat yang akan diproduksi“Kebutuhan bahan baku obat ada 2.200 lebih, kita buat 15 jenis, tahun berikutnya akan ada 20 jenis lagi,” kata Rusdi.

Pabrik ini dibangun sesuai dengan standar Good Manufacturing Practice (GMP) dan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2017. Adapun untuk komersialisasi hasil produksi bahan baku obat (API) ini, direncanakan pada awal tahun 2018.

Untuk saat ini, jenis bahan baku obat yang akan diproduksi ada 8 item, yakni Simvastatin, Atorvastatin, Rosuvastatin, Pantoprazole, Esomeprazole, Rabeprazole, Clopidogrel dan Sarpogrelate dengan total kapasitas produksi 30 ton per tahun. Produksi bahan baku obat ini untuk memenuhi 100% kebutuhan seluruh industri farmasi di Indonesia, dan selebihnya untuk pasar ekspor.

Selain memproduksi bahan baku obat (API), pabrik ini juga akan memproduksi High Function Chemical (HFC) yang dapat digunakan sebagai bahan baku kosmetika dan food suplement, yang seluruh hasil produk HFC ini akan diekspor ke Korea, Jepang dan

Amerika.

Kerja sama Kimia Farma dengan Sungwun Pharmacopia Co. Ltd dilakukan karena memiliki teknologi untuk memproduksi bahan baku obat. Teknologi tersebut, kata Rusdi, belum terdapat di Indonesia.

Pembangunan pabrik bahan baku obat ini, lanjut Rusdi, juga sejalan dengan program pemerintah, yakni Program Kemandirian Bahan Baku Obat Nasional yang tertuang dalam Roadmap Kementerian Kesehatan, serta didukung dengan adanya Paket Kebijakan Ekonomi XI serta Instruksi Presiden RI No. 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.

“Dan kami merasa optimis bahwa ketergantungan akan impor bahan baku obat akan mulai berkurang ke depannya, dan pada akhirnya Indonesia akan mampu mandiri dalam memproduksi bahan baku obat,” papar dia.

Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, institusinya akan mendorong industri farmasi nasional untuk terus mengembangkan pabrik bahan baku obat secara mandiri. Hal

GEMA UTAMA

itu tertuang dalam Inpres No.6/2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan

“Apa yang terjadi kalau kita tidak bisa membuat bahan baku obat sendiri. Akhrinya masyarakat yang tertimpa dampaknya dan tingkat kematian meningkat. Kita harus buat bahan baku obat dalam negeri. Tentunya juga bahan baku herbal dan suplemen. Hal itu yang harus kita pikirkan. Seandainya obat investasi dari luar, lalu mereka menarik obat dari negara kita, apa yang terjadi,” katanya lagi.

Memperkuat Bisnis hulu Manajemen Kimia Farma pada saat ini memang tengah memperkuat bisnis di hulu dengan dilakukannya pembangunan 4 pabrik, yakni bahan baku obat, alat kesehatan/rapid test, 1 pabrik penambahan kapasitas dan 1 pabrik garam farmasi tahap II.

“Penguatan bisnis hulu ini harus kita lakukan karena selama ini yang dikembangkan hanya bisnis di hilir, yaitu penambahan apotek, klinik kesehatan dan laboratorium klinik,” kata Rusdi ketika menjadi Inspektur Upacara pada upacara peringatan HUT RI ke-71 sekaligus juga HUT Kimia Farma ke-45, Selasa,16 Agustus 2016.

Ditambahkannya, beberapa waktu lalu, Kimia Farma juga telah melakukan berbagai pengembangan bisnis out of the box, yaitu kerja sama dengan pihak Korea, pembangunan pabrik bahan baku obat, yang notabene merupakan pabrik pertama dan satu-satunya di Indonesia. Dengan berproduksinya pabrik bahan baku obat tersebut maka ke depan dapat menurunkan angka impor bahan baku obat nasional hingga 5%.

Selain itu, pabrik garam farmasi tahap II dan pabrik obat di Banjaran, Kabupaten Bandung sudah memasuki tahap pembangunan dan diharapkan pada tahun 2018 sudah dapat mulai beroperasi. Pabrik Banjaran nantinya memiliki kapasitas 4 kali lipat dari pabrik yang ada sekarang. Tentunya pengembangan ini menjadi nilai tambah bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Belum lama ini juga, awal Agustus lalu, perusahaan juga telah memulai pembangunan gedung rapid test di Bali. Sebuah inovasi produk alat kesehatan, test kit untuk melakukan pendeteksian penyakit seperti HIV, Siphilis, Malaria dan Hepatitis dengan cepat. Dan untuk tahap selanjutnya akan dikembangkan untuk test kit narkoba dan demam berdarah.

Perusahaan juga menargetkan ekspansi jaringan layanan kesehatan setiap tahunnya, minimal 100 outlet apotek, 50 klinik kesehatan dan 5 laboratorium klinik. Itu berarti bahwa kini Kimia Farma telah miliki apotek sejumlah 770 outlet, 347 klinik kesehatan dan 43 laboratorium klinik serta 10 optik. ”Jumlah yang sangat besar untuk di-maintain saudara-saudara sekalian,” kata pak dirut menekankan.

Dari total aset yang dimiliki Kimia Farma di seluruh Indonesia, manajemen melakukan optimalisasi aset melalui kerjasama BOT (Built Operate Transfer) dengan berbagai mitra yang kompeten. Dari kerjasama tersebut, Kimia Farma mendapatkan porsi keuntungan yang baik.

“Contohnya adalah aset strategis kita yang berlokasi di daerah Dago Bandung, awal tahun 2017 ini akan mulai beroperasi Moxy Hotel. Selain itu, juga di Matraman Jakarta, kita sudah melakukan ground breaking untuk pembangunan hotel berbintang,” papar Rusdi. <GK>

Page 7: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 608 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 09

Dirut Kimia Farma Rusdi Rosman terlihat sumringah ketika memberikan sambutan pada

upacara defile peserta lomba olahraga dari unit kerja di lingkup PT Kimia Farma (Persero) Tbk dalam rangka memperingati HUT Kimia Farma ke-45.

Turut hadir dalam defile yang diikuti oleh 525 peserta tersebut, antara lain direksi Kimia Farma holding dan anak perusahaan, serta Komisaris Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Farid

Wadjdi Husain.

Dalam sambutannya, Rusdi menyampaikan apresiasinya kepada panitia lomba pertandingan yang telah menyiapkan dengan baik ajang lomba olahraga dalam menyemarakkan HUT Kimia Farma ke-45 sekaligus HUT Kemerdekaan RI yang ke-71.

“Kami dari manajemen berharap kekompakan, sinergi defile hari ini bisa tertuang dan terimplementasi

dalam lingkungan kerja kita. Wajar kalau setiap negara melalui olympiade, setiap provinsi melalui PON, dan wajar pula kalau kita melaksanakan kegembiraan pesta olahraga walaupun hanya satu hari. Kita harus hargai dan merasa senang, dan kita pun harus bisa menjaga sportivitas,” papar Rusdi.

Untuk memompa semangat anak buahnya, dalam kesempatan itu, Rusdi menjanjikan direksi holding maupun anak perusahaan Kimia Farma akan

Direksi Kimia Farma berharap sikap kekompakan yang ditunjukkan peserta dalam pertandingan olahraga memperingati HUT Kimia Farma ke-45 bisa

diimplementasikan di lingkungan kerja.

AGENDA PERISTIWA

memberikan hadiah tambahan masing-masing peserta minimal sebesar Rp1 juta, di luar hadiah berupa kupon voucher untuk juara I, II dan III yang telah disiapkan panitia perlombaan.

Hadiah “kejutan” dari manajemen Kimia Farma tersebut, lantaran direksi holding merasa senang atas prestasi kerja yang ditunjukkan oleh karyawan dan karyawati Kimia Farma tahun ini. “Karena itu, saya kira tidak berlebihan

kalau komisaris dan direksi memberikan apresiasi tambahan di luar voucher sebesar Rp1 juta per orang. Dan karena KFTD yang paling bersemangat maka direksi KFTD harus membagikan yang tertinggi kepada karyawan dan karyawatinya,” papar pak dirut yang disambut dengan teriakan bersemangat dari para peserta defile.

Di akhir sambutannya, Rusdi meminta agar para peserta bersemangat dalam

mengikuti lomba olahraga ini dan mengedepankan kekompakan dan sportivitas. “Mari saudara-saudara sekalian kita kembangkan perusahaan ini, setiap tahun harus ada peningkatan, sama seperti yang saudara tampilkan hari ini ada peningkatan kostum dibandingkan tahun lalu. Selamat bertanding jaga sportivitas, dan jaga jangan sampai ada yang cidera, serta kembali kerja hari Senin dalam kondisi yang lebih prima.” <GK>

Jaga Kekompakan di Ajang Olahraga & Lingkungan Kerja

Page 8: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 610 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 11

AGENDA PERISTIWA

Perayaan huT Ri & Kimia Farma

Direksi Mengajak Karyawanuntuk Majukan Kimia Farma

OLEh: SULFIKAR, IVAN T hARTONO, RONI MUChTAR, RIZQO SAPUTRA, hENDRO PRAMONO(MAKASSAR, BANDUNG, CIREBON, DI YOGYAKARTA)

Dirut Kimia Farma Rusdi Rosman minta segenap karyawan bahu membahu bersama jajaran direksi holding dan anak perusahaan Kimia Farma untuk meningkatkan kinerja

usaha sekaligus memajukan perusahaan.

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kimia Farma ke-45 dan HUT RI ke-71 secara serentak dilakukan jajaran pimpinan dan karyawan

Kimia Farma, baik yang ada di kantor pusat Jakarta maupun yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, pada 16 Agustus 2016 yang lalu.

Dalam awal pidatonya saat menjadi Inspektur Upacara, Dirut Kimia Farma Rusdi Rosman mengajak segenap insan Kimia Farma untuk bersyukur kehadirat Allah SWT, mengingat usia perusahaan telah genap 45 tahun, dan para karyawan karyawatinya selalu loyal dan semakin baik etos kerjanya.

Rusdi menjelaskan, Kimia Farma saat ini sedang lepas landas menuju perusahaan yang highly effective dan menuju dari good ke best company. “Untuk itu, kita harus tetap bersyukur dan berharap agar Allah SWT akan memberikan tambahan rahmat dan hidayahNya kepada kita sekalian, sehingga pengembangan-pengembangan perusahaan berhasil dan dapat kita nikmati hasilnya,” katanya.

Untuk terus meningkatkan laju pertumbuhan kinerja perusahaan,

manajemen telah merancang sebuah grand strategy. Sebuah strategi perusahaan yang memfokuskan jalannya perusahaan dalam 4 pilar usaha, yaitu: • Penguatan produk dan

pengembangan bisnis produk perseroan,

• Penguatan dan pengembanganbisnis layanan jasa distribusi dan retail,

• Optimalisasi bisnis non intiperseroan, serta

• Penguatan infrastrukturdansistemoperational excellence.

Dalam penguatan infrastruktur dan sistem operational excellence, lanjut dia, sekarang ini sedang dirancang sistem ERP (Enterprise Resources Planning), sebuah sistem yang akan mengintegrasikan jaringan teknologi informasi seluruh entitas. Yang nantinya akan memudahkan manajemen dalam melakukan pengambilan data sehingga decision making menjadi cepat, akurat dan kinerja perusahaan akan lebih efisien dan efektif.

“Kami meng-appreciate kepada saudara-saudara sekalian yang selama setahun belakangan ini telah aktif mendukung perusahaan dalam membangun sistem ERP,” ujarnya.

Di hari yang bersejarah ini, Rusdi minta agar segenap insan Kimia Farma kembali berintropeksi diri. Ia bersama jajaran direksi holding dan direksi anak perusahaan berkomitmen untuk terus memperbaiki diri dan berusaha sekuat tenaga untuk bekerja keras dan meningkatkan kinerja perusahaan.

“Sebaliknya, saya pun mengajak dengan sangat kepada seluruh jajaran karyawan Kimia Farma untuk ikut bahu membahu bersama dengan kami membangun perusahaan ini. Perusahaan yang telah berjalan selama 45 tahun dan terus berekspansi menuju perusahaan yang lebih baik dan terus berkembang dan diridhoi oleh Allah SWT,” pintanya.

Dalam kesempatan itu, pak dirut juga menekankan pentingnya spirit I CARE dan 5 AS (Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Keras, Kerja Antusias, Kerja Tuntas) lebih ditingkatkan lagi di kalangan SDM Kimia Farma. Sebab, melalui budaya perusahaan yang baik dan diimplementasikan dengan sungguh-sungguh dan konsisten itulah, akan menjadi modal yang sangat penting dan berguna untuk mendukung pengembangan-pengembangan perusahaan agar berjalan lancar. •

Dalam rangka memperingati HUT RI ke-71 dan HUT Kimia

Farma ke-45, Kimia Farma Apotek Unit Bisnis Makassar, mengadakan acara family gathering dengan tema “Together We Make It Excelent” yang berlokasi di Pantai Akkarena pada 17 Agustus 2016. Walaupun digelar secara sederhana, namun karyawan/ti, keluarga Kimia Farma dan para pensiunan Kimia Farma sangat antusias mengikuti acara tersebut.

Tujuan kegiatan tersebut untuk merajut kebersamaan seluruh keluarga besar Kimia Farma Apotek, Kimia Farma Trading & Distribution, Kimia Farma Diagnostik serta Kimia Farma Marketing. Acara tersebut diwarnai dengan kegiatan senam sehat, penghargaan karyawan purna bakti, lomba/balap karung, makan kerupuk, tarik tambang, futsal daster dan make up & lomba fotografi), pengumuman lomba kebersihan antar apotek, serta pemberian doorprize yang menarik.

Acara yang juga dihadiri oleh Manajer Bisnis Makassar Muhardiman dan Kepala Cabang KFTD Makassar Iswan Syarifuddin tersebut, juga diisi dengan pemotongan tumpeng, penyerahan piagam penghargaan kepada karyawan dan mereka yang akan memasuki masa purnabakti, serta ditutup dengan doa. •

Perayaan di Makassar

Perayaan di BandungKemeriahan peringatan HUT Kimia

Farma ke 45 dan HUT RI ke 71 di Bandung tahun ini memang terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena memang ada beberapa hal yang membuat beda, pertama acara yang biasanya diadakan indoor di halaman Plant Bandung, tapi kali ini dilaksanakan secara outdoor di tempat yang memang banyak mengandung nilai sejarah yakni di lapangan yang bersebelahan dengan

Sungai Cikapundung dan Gedung Asia Afrika, serta menampilkan kesenian tradisional jaipong dan angklung interaktif.

Kedua untuk ikut menyukseskan program walikota Bandung bersih. Itu pula sebabnya, salah satu kegiatan yakni jalan sehat kali ini mengambil tema jalan sehat bersih-bersih Bandung, dimana para peserta memungut sampah di sepanjang jalan

yang mereka lalui, dan memberikan kembang kepada pelajalan kaki di seputar jalan yang dilewati.

Hadir dalam acara ini Yudi Rangkuti, Direktur Keuangan dan Human Capital PT Kimia Farma Apotek (KFA), Syahrial Panggabaen Direktur Supply Chain PT KFA, Manager Plant Bandung, R&D, BM Apotek, dan KFTD. Acara secara resmi dibuka oleh direksi dengan ditandai pengguntingan pita dan

Page 9: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 612 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 13

Branch Manager KF TD Yogyakarta Tri Murda Lilik handaka menerima penghargaan

Bagaikan menanti kedatangan sang kekasih hati yang begitu

dirindukan, begitu pula adanya dengan para karyawan yang menanti kedatangan tanggal 16 Agustus. Seluruh karyawan Kimia Farma Yogyakarta juga turut bergembira karena perusahaan tercinta tempat mendarmabaktikan kemampuan, masih memberi harapan pasti. Apalagi dengan adanya perubahan tampuk pimpinan manajemen baik di KFA maupun KFTD, semua berharap membawa perubahan yang lebih berarti.

Terlihat pula perubahan pada acara tasyakuran tahun ini,yaitu semakin berkesan. Tasyakuran atas genapnya usia perusahaan yang telah menginjak usia 45 tahun dan penyerahan penghargaan untuk para karyawan diselenggarakan oleh panitia yang diketuai oleh Erna Rahayu di halaman

Apotek Kimia Farma Jl Laksda Adisucipto 63 Yogyakarta, Selasa (16/8). Di saat-saat seperti inilah kesempatan terbaik bertemunya semua generasi keluarga Kimia Farma dari yang sudah purna bakti sampai senior dan junior yang masih aktif.

Branch Manager KFTD Yogyakarta yang baru, Sukmanantyo Nugroho membacakan sambutan tertulis Dirut Kimia Farma, Rusdi Rosman. Usai pembacaan sambutan dirut, giliran Bisnis Manager KFA Yogyakarta yang juga baru, Arman Syah, menyerahkan piagam penghargaan kepada karyawan karyawati yang genap bekerja 20 tahun, 25 tahun, 30 tahun dan purna tugas.

Atas nama perusahaan setiap kali menyerahkan piagam penghargaan, Arman menyampaikan terima

kasih dan bangga kepada para penerimanya. Tak lupa disampaikan pula pesan kebaikan dan mohon saling mendoakan untuk kesehatan dan keselamatan semuanya.

Tradisi potong tumpeng ulang tahun tak terlewatkan, Arman dan Sukmanantyo tampak bahagia memotong tumpeng ulang tahun. Seluruh hadirin berdiri dan ikut mengiringi pemotongan dengan tepuk tangan dan mendendangkan lagu selamat ulang tahun.

Tumpeng lalu diberikan pada karyawan yang purna bakti tahun ini yaitu Suharno, Sumarjo, Eko Juhartono. Mereka sangat gembira mendapat rejeki menerima wujud kebahagiaan ini. Pengabdian yang tulus para karyawan Kimia Farma memang tak sepantasnya dilupakan. Jayalah Kimia Farma! Dirgahayu Republik Indonesia. <GK>

Perayaan di Yogyakarta

Dalam memperingati HUT Kimia Farma ke-45 serta HUT RI ke-

71, PT Kimia Farma Apotek Unit Bisnis Cirebon mengadakan beberapa

lomba yang diikuti seluruh staf untuk memeriahkannya. Di antaranya, lomba bulu tangkis, karaoke, senam, kebersihan antar outlet, serta

lomba rakyat seperti lomba balap sarung, lomba bakiak, lomba balap kelereng,lomba estafet belut, lomba memasukin pensil ke dalam botol,

Perayaan di Cirebon

lomba bola terong.

Setelah serangkaian lomba dilaksanakan, pada Selasa, 16 Agustus 2016, seluruh perwakilan staf outlet dan jajaran BM Cirebon berkumpul untuk memperingati HUT Kimia Farma, yang digelar di Apotek KF 141, mulai jam 10.00 s/d 13.00 WIB. Acara ini dipimpin langsung oleh Tigor

Pangodian selaku Manajer Bisnis Unit Cirebon. Tigor memberikan sambutan dengan membacakan teks pidato Direktur Utama Kimia Farma, yang ditutup dengan pesan “Dengan Semangat Sinergi, Ayo Kerja Kerja Kerja”.

Upacara peringatan tersebut juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada karyawan yang sudah lama

bekerja dan mengabdi di PT Kimia Farma Apotek, dengan masa bakti 20, 25, dan 30 tahun.

Kemudian dilanjutkan pengumuman dan pemberian hadiah lomba yang ditutup dengan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada perwakilan Apotek Kimia Farma termuda di Cirebon, yaitu HN Putri dari Apotek Kimia Farma Pemuda. •

pelepasan ratusan balon merah putih ke udara yang disaksikan oleh para karyawan dan undangan.

Dalam sambutannya, Yudi Rangkuti antara lain mengatakan, silaturahmi sesuatu yang positif buat warga kota Bandung. Usia Kimia Farma yang hampir setengah abad, bisa memberikan kontribusi yang lebih baik di tengah persaingan usaha yang begitu ketat.

Manajemen Kimia Farma selalu dan terus-menerus berusaha untuk menjadikan yang terbaik, dengan transformasi dan dapat menjadikan Kimia Farma mampu memberikan layanan terkemuka. Yudi juga menekankan kepada seluruh karyawan agar dalam keseharian tingkah laku dan tindak tanduk harus mencerminkan dari implementasi budaya perusahaan I Care.

Kesemarakan perayaan pun semakin bertambah dengan hadirnya penyanyi Rizki Jonathan salah satu kontestan 10 besar The Voice RCTI dengan alunan suara merdunya. Bahkan, Yudi Rangkuti pun larut dengan kemerihan dan langsung naik ke panggung bernyanyi bersama Rizki. Yang lebih membanggakan, ternyata Rizki merupakan anak dari Elin Herlina, karyawati Apotek Kimia Farma di jajaran BM Bandung. •

AGENDA PERISTIWA

Page 10: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 614 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 15

PT Kimia Farma Apotek untuk kesekian kalinya sejak 2009 kembali meraih Top Brand

Award 2016 untuk kategori Drugstore/OTC, yang diselenggarakan oleh Majalah Marketing bekerjasama dengan lembaga riset independen Frontier Consulting Group.

Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan di Hotel Mulia, Jakarta pada Rabu, 24 Agustus 2016, dan diterima langsung oleh Direktur Pengembangan Bisnis PT Kimia Farma Apotek, Nurthahjo Walujo Wibowo.

Riset Top Brand Award melibatkan 14.000 responden di 15 kota, menggunakan metodologi pengumpulan data wawancara

Top Brand dan Digital Branduntuk Apotek Kimia Farma Apotek Kimia Farma berhasil menyabet dua penghargaan cukup bergengsi tahun 2016 ini. Penghargaan dimaksud adalah Top Brand Award 2016 dan Digital Popular Brand Award 2016.

langsung (face to face interview) dengan kuesioner yang dikembangkan khusus untuk survei Top Brand Index dan mengukur 3 (tiga) parameter yaitu Top of Mind Share, Top of Market Share dan Top of Commitment Share.

Dalam bahasa konsumen, merek peraih Top Brand adalah merek yang dikenal oleh konsumen di Indonesia, banyak dibeli oleh konsumen dan menciptakan loyalitas bagi konsumen. Dengan penganugerahan kembali Top Brand Award ini mengindikasikan keberhasilan Apotek Kimia Farma untuk memenuhi ekspektasi pelanggan dalam setiap layanannya.

Pemenang Top Brand murni merupakan merek pilihan konsumen

Indonesia, karena dipilih langsung oleh konsumen melalui survey yang dilakukan. Sekitar 80% dari responden juga semakin percaya kepada merek ketika mereka melihat logo Top Brand.

Atau bisa dikatakan bahwa 4 dari 5 responden akan semakin percaya kepada merek ketika melihat logo Top Brand. Bahkan 60.5% dari responden menyatakan minat mereka membeli merek yang menggunakan logo Top Brand.

“Itulah sebabnya perusahaan mempergunakan logo Top Brand bukan hanya sebagai sarana promosi tetapi juga sarana membangun kepercayaan dengan konsumen,” kata Handi Irawan dari Frontier Consulting

Group pada acara penyerahan Top Brand 2016 tersebut.

Sementara itu sebanyak 25 merek ternama berhasil meraih Digital Popular Brand Award (IDPBA) 2016 untuk kategori bisnis franchise, lisensi dan kemitraan dari perusahaan riset Tras N CO Research bekerjasama dengan IM Focus, Firma yang focus pada strategi pemasaran di dunia digital dan PlasaFranchise.com.

Menurut Chairman Tras N CO Research, Tri Raharjo, tujuan diadakan survey ini untuk menggambarkan kondisi nyata di market, brand dengan tingkat popularitas tertinggi di internet, juga menguasai market share yang baik.

“Realita menarik untuk dicermati, jika brand kita ingin menjadi market leader di industrinya, maka digital marketing mutlak dilakukan sebab tren konsumen sudah mengarah pada dunia digital,” kata Tri Raharjo yang juga penggagas Indonesia Digital Popular Brand Award di Jakarta, belum lama ini.

Selain itu, brand-brand yang masuk pada peringkat teratas di kategori bisnis franchise, lisensi dan kemitraan

ini, lanjut Tri Raharjo, bisa jadi rujukan valid untuk mereka yang ingin membeli franchise. “Bagi franchise buyer, Digital Popular Brand Index ini jadi sebuah referensi awal untuk memilih bisnis franchise” tegas Tri Raharjo.

Terkait dengan metodologi survey, Alex Iskandar, CEO IM Focus menjelaskan, parameter survey Indonesia Digital Popular Brand Award 2016, terdiri dari 3 aspek, yaitu, yaitu Search Engine Based, Social Media Based, dan Website Based.

Indonesia Digital Popular Brand Award 2016 diberikan kepada merek-merek franchise, lisensi dan kemitraan dalam kategori produk tertentu yang memenuhi 2 kriteria. Pertama, merek-merek yang memperoleh nilai popular minimal 1.000 google search/bulan atau total final skor minimal 15%.

Kedua, merek-merek yang menurut hasil survey berada dalam 3 peringkat teratas pada kategori bisnisnya. “Kriteria tersebut harus dipenuhi oleh sebuah merek franchise, lisensi dan kemitraan agar berhak mendapat Digital Popular Brand Award. Dengan kriteria ini, dalam 1 kategori bisnis tidak menutup kemungkinan terdapat lebih

KRONIK

dari 1, maksimal 3 merek yang meraih Indonesia Digital Popular Brand Award 2016.” kata Alex menambahkan.

Merek-merek pemenang Indonesia Digital Popular Brand Award 2016, kategori bisnis Franchise, Lisensi, dan Kemitraan ini, ungkap Alex, sudah sangat familiar dengan perkembangan digital. “Mereka mampu memanfaatkan tren digital untuk menaikan tingkat popularitasnya di internet dan mengukuhkan posisi teratas di industrinya. Saya kira ini tren positif untuk memaksimalkan daya saing bisnis di Indonesia,” katanya.

Berikut adalah merek-merek peraih Indonesia Digital Popular Brand 2016, kategori bisnis Franchise, Lisensi dan Kemitraan: Apotek Kimia Farma, Alfamart, JNE, Martha Tilaar Salon Day Spa, Diva Karaoke, Robotics Education, Arfa Barbershop, Depo Air Minum Biru, Rocket Chicken, Sabana Fried Chicken, Bebek Jumbo, Gian Pizza, Auto Bridal, ESL Express, Voltras Agent Network, Snapy, Bakmi Naga Resto, Shop & Drive, Quick Chicken, ERA, Miracle, Tiki, Kiddy Cuts, dan Moz5. <GK>

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 614 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 15

Page 11: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 616 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 17

KRONIK

Dalam rangkaian memperingati HUT Kimia Farma ke 45 tahun ini, ada kegiatan menarik

yang dilakukan manajemen PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Yakni, pemilihan Duta Kimia Farma 2016, yang berhak mewakili Kimia Farma untuk mengikuti ajang pemilihan Duta BUMN yang diadakan setiap tahun oleh Kementerian BUMN.

Pada proses seleksi pemilihan Duta Kimia Farma, para finalis diharuskan mengikuti proses karantina yang berlangsung selama dua hari. Di karantina tersebut, finalis dinilai kesehariannya, keaktifannya,

Pemilihan Duta Kimia Farma 2016OLEh: DhEOZIADE TUTAMNA (DEPOK)

Dalam rangka menyemarakkan hari ulang tahun (HUT) Kimia Farma ke-45, manajemen PT Kimia Farma (Persero) Tbk menyelenggarakan pemilihan Duta Kimia Farma 2016. Mereka yang terpilih akan mewakili Kimia Farma pada acara pemilihan Duta BUMN.

pengetahuan dan wawasannya, baik itu menyangkut perusahaan Kimia Farma maupun tentang pengetahuan umum lainnya. Selain itu, tim juri juga menilai tentang bagaimana bakat dan potensi lainnya yang dimiliki para calon Duta Kimia Farma tersebut.

Sejak awal kegiatan, peserta Duta Kimia Farma itu harus melalui tahapan wawancara yang dilakukan oleh 3 panelis. Setelah itu, mereka harus menunjukkan performance bakat masing-masing, kemudian mengikuti Forum Grup Disscussion, serta diharuskan mengikuti latihan koreografi untuk penampilan para finalis. Walaupun

kegiatan penyeleksian terbilang cukup padat, tapi para peserta tersebut masih dapat mengikuti semua kegiatan yang diagendakan panitia dengan baik dan tuntas.

Pada ajang bergengsi ini diikuti 10 finalis yang mewakili tiap-tiap entitas di Kimia Farma. Dari PT Kimia Farma Apotek (KFA) terdiri dari Gempar Satria, Dheoziade Tutamana, Ayu Aris, dan Elinda Elvarina. Dari Kimia Farma Holding tercatat M. Tri Hidayat, Fandji Yudha, Yustin Nurwulandari, Diastry Winanda.

Mewakili PT Kimia Farma Trading &

Distribution (KFTD) yakni pasangan Ahmad Muntaha dan Dewita. Sedangkan ULS dipercayakan pada pasangan HardiKahfi dan Nurjannah Safitri. Perwakilan Plant Jakarta diisi oleh Godbell Xaverius Sinaga, Titis Danastri, Trio Hadi Nurcahyo, dan Octavia Ratna. Dari bagian Research and Development terdiri dari VanjiIkhsan Aziz, Yantika Mustikasari, Rian Ramdani dan Isra Muzaqiyah.

Pada malam puncak, beberapa finalis berkesempatan menunjukkan bakat-bakat mereka secara langsung kepada penonton. Mereka di antaranya menyajikan kemampuannya dalam hal

bernyanyi, musikalisasi puisi, akustik, tari, dan silat.

Keragaman batik menjadi busana andalan para finalis. Kegiatan ini diliput secara live dan dapat ditonton secara streaming di seluruh Indonesia

Adapun pemenang Duta Kimia Farma 2016 terpilih adalah pasangan VanjiIkhsan Aziz (R&D) dan Ayu Aris (KFA), sementara Wakil Duta Kimia Farma 2016 adalah pasangan Ahmad Muntaha (KFTD) dan Yustin Nurwulan dari (KF Holding) yang diumumkan pada puncak acara pemilihan Duta Kimia Farma. <GK>

Page 12: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 618 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 19

Mobil Nissan putih yang dikendarai Atalia Ridwan Kamil, istri Walikota Bandung,

selaku Ketua Forum Rembuk Peduli Bandung Sehat, hari itu tanpa pengawalan aparat keamanan langsung memasuki halaman Klinik Pratama Kimia Farma yang ada di lingkungan kampus Unpad, Dago, Bandung.

Dengan penampilan sederhana dan bersahaja, mengenakan kostum hijau dikombinasi dengan cokelat, Atalia langsung disambut dengan hangat oleh panitia dan undangan yang telah hadir. Hari itu, istri walikota bandung ini memang didaulat untuk meresmikan pembukaan Klinik Pratama kerjasama Kimia Farma dan Unpad.

Kimia Farma Buka Klinik Pratama di Unpad, BandungOLEh: RONI MUChTAR (BANDUNG)

PT Kimia Farma Apotek (KFA) membuka layanan klinik pratama di lingkungan kampus Universitas Padjdjaran (Unpad) Bandung. Atalia Ridwan Kamil, istri Walikota Bandung membuka acara bakti sosial dalam rangka peresmian klinik tersebut.

Klinik baru tersebut satu lokasi dengan Apotek Kimia Farma yang telah beroperasi kurang lebih dua tahun lalu. Apotek dan Klinik Kimia Farma tersebut menempati gedung yang cukup luas di Jalan Ir.H.Djuanda No.248 Dago Bandung. Dulunya bangunan ini digunakan untuk gedung kuliah mahasiswa Fakultas Kedokteran Unpad. Peresmian klinik tersebut antara lain dihadiri oleh Direktur Keuangan dan Human Capital PT KFA, Yudi Rangkuti, Manajer Bisnis Kimia Farma Apotek Unit Bandung, Medy Hidayat serta Wakil Rektor Unpad Bidang Riset, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerjasama, Inovasi dan Usaha, Dr Keri Lestari Dandan, M.Si, Apt yang juga

dosen dari Fakultas Farmasi Unpad.

Acara peresmian klinik Kimia Farma tersebut, dimulai pukul 08.00 pagi. Namun, sebelumnya sekitar pukul 06.00 pagi telah dilakukan kegiatan senam sehat, dan pendaftaran untuk masyarakat sekitar yang ikut kegiatan bakti sosial pengobatan massal dengan fasilitas pelayanan pemeriksaan kesehatan, laboratorium klinik dan pemeriksaan mata.

Dalam pidatonya, Atalia menyambut baik dan berharap Klinik Pratama Kimia Farma yang baru diresmikan tersebut memberikan manfaat bagi warga dan menjadi inovasi baru untuk terus dikembangkan di Kota Bandung.

Menurut Atalia, di Klinik Pratama Kimia Farma ini, masyarakat diberikan pemahaman tentang cara pakai obat. “Ini kabar gembira bagi warga Kota Bandung karena bisa belajar tentang tata cara minum obat yang benar,” ujarnya.

Ditambahkannya, selama ini pasien hanya tahu minum obat tiga kali sehari tapi di Klinik Pratama ini setiap pasien diberi penjelasan oleh apoteker.

Atalia berharap Klinik Pratama Kimia Farma ini bisa memberikan pemahaman yang baik dan benar kepada masyarakat tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan pemakaian obat kesehatan. Interaksi langsung antara konsumen dengan apoteker dan mendapat penjelasan tentang obat-obatan merupakan hal yang sangat baik untuk pengetahuan.

Manajer Bisnis Kimia Farma Apotek Unit Bandung, Medy Hidayat menjelaskan, salah satu peran utama klinik, yaitu kepatuhan terapi obat, selain dua

peran lain yakni m e m b e r i k a n pelayanan obat-obatan dan laboratorium.

“Ini klinik pratama Kimia Farma pertama yang d iker jasamakan dengan Unpad. Di Bandung ada 4 klinik pratama, tapi yang ada

pemahaman tentang obat hanya di Dago,” ungkapnya.

Dikatakan Medy, pemahaman tentang obat cara baru dari PT Kimia Farma untuk memberikan pelayanan prima kepada pasien. “Apoteker selalu ada, jadi pasien yang membeli obat di Klinik Pratama Dago diberikan pemahaman tentang obat-obatan yang akan dikonsumsinya,” kata dia lagi.

Wakil Rektor Unpad Keri Lestari Dandan antara lain mengemukakan, kerjasama dengan Kimia Farma ini merupakan yang pertama tentang klinik kepatuhan terapi obat. Secara operasional kegiatan konsultasi, edukasi, dan informasi di klinik pratama ini dibantu oleh dosen dan mahasiswa apoteker dari Fakultas Farmasi Unpad.

Direktur Keuangan dan Human Capital PT KFA, Yudi Rangkuti menyampaikan penghargaan setinggi-tinggi kepada pihak Unpad atas kontribusi baik internal maupun eksternal dan juga

KRONIK

kepada mahasiswa. Yudi berharap ke depan sekitar 750-an Apotek Kimia Farma yang ada di Indonesia tidak hanya melayani obat, tapi juga disinergikan dengan klinik dan laboratorium klinik..

Yudi juga menjelaskan bahwa bisnis ritel Kimia Farma, khususnya apotek telah ekspansi ke luar negeri. Yakni pengoperasian Apotek Kimia Farma di Timur Tengah, khususnya di Arab Saudi. “Jadi kalau bapak dan ibu menunaikan ibadah haji atau umroh bisa berkunjung ke Apotek Kimia Farma,” paparnya.

Sebelum meninggalkan lokasi, Atalia Ridwan Kamil didampingi segenap pejabat Kimia Farma dan pimpinan Unpad menyempatkan diri meninjau semua fasilitas yang ada di Klinik Pratama Kimia Farma tersebut. Di antaranya meninjau ruang pendaftaran, ruang periksa, ruang konsultasi apoteker serta ruang layanan lab klinik.

Sebelum beranjak meninggalkan lokasi peresmian, Atalia dengan ramah sempat melayani permintaan selfi bareng dari para pengunjung. Bahkan, Atalia sempat diminta berfoto meng endorse sebuah produk andalan Kimia Farma, yakni Bedak Venus.

Selain peresmian Klinik Unpad, pada waktu dan tempat yang berbeda diresmikan juga Klinik Pratama Kimia Farma Supratman oleh Medy Hidayat, dengan menguindang para dokter dan karyawan. <GK>

Page 13: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 620 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 21

KRONIK

Pegawai Baru Kimia FarmaAgar Rajin Mengasah Skill Direksi Kimia Farma melantik 36 pegawai baru dari pelbagai disiplin ilmu yang telah menjalani proses pendidikan dan latihan (diklat) selama 3 bulan. Mereka diminta agar tak malas untuk mengasah skill.

Wajah ceria penuh semangat tampak jelas menghiasi 36 peserta Manajemen

Trainee (MT) Kimia Farma Angkatan I Tahun 2016. Maklum, hari itu, mereka dinyatakan lulus setelah menjalani masa diklat selama 3 bulan di Gedung Learning Center PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Jakarta, dan siap dilantik menjadi pegawai baru perusahaan oleh direksi Kimia Farma.

Dalam laporannya, GM Human Capital Kimia Farma, Ika Persada menjelaskan, ke 36 pegawai baru berlatar belakang sarjana dari pelbagai disiplin ilmu dan perguruan tinggi di Indonesia tersebut, mulai menjalani diklat Mei 2016.

Selama diklat, mereka diberikan bimbingan berupa mentoring, coaching, baik oleh mentor para coach maupun instruktur lainnya. Sedangkan bimbingan pskilogi diberikan oleh profesional. Materi MT meliputi antara lain manajerial skill, bisnis skill,

leadership skill, budaya perusahaan serta on job training.

Setelah mengikuti diklat MT maka seluruh aspek materi diklat dievaluasi sehingga diharapkan bisa menghasilkan para pegawai baru Kimia Farma yang benar-benar siap memimpin. “Dari 36 peserta trainee angkatan I 2016, semuanya dinyatakan lulus sehingga hari ini mohon pak dirut melantik 36 orang calon pemimpin Kimia Farma di masa mendatang,” kata Ika.

Dalam pengarahannya usai melantik para pegawai baru tersebut, Dirut Kimia Farma Rusdi Rosman yang saat itu didampingi direksi holding dan anak perusahaan mengemukakan, Kimia Farma mulai tahun ini harus “terbang” menuju visi yang telah dicanangkan. Dalam konteks itulah, manajemen merekrut para pegawai baru yang dilantik hari ini.

“Saudara-saudara jangan sombong karena saya tetap khawatir bisa saja saudara yang dilantik hari ini malah memberatkan pesawat kita untuk lepas landas. Atau dengan kata lain malah menjadi liability perusahaan,” katanya mengingatkan.

Itu pula sebabnya, direksi Kimia Farma, lanjut Rusdi, berharap kehadiran pegawai baru Kimia Farma ini bisa menjadi aset perusahaan bukan menjadi beban, karena kalau sampai menjadi beban maka obsesi Kimia Farma untuk tinggal landas menjadi terganggu.

Untuk menjadi aset perusahaan, bermodalkan diklat manajemen trainee saja belum cukup, alias masih sangat kurang. “Ketika pak Wahyuli (M. Wahyuli Syafari, Direktur Pengembangan Bisnis Kimia Farma – Red.) direkrut perusahaan, saat itu harus menjalani proses diklat selama setahun. Yakni, 6 bulan di lapangan

dan 6 bulan magang (on job training). Dan hasilnya bisa dilihat sekarang bahwa pak Wahyuli menjadi aset yang hebat di Kimia Farma,” papar pak dirut.

Ditekankannya, mengenyam diklat manajemen trainee saja belum cukup. Kemampuan seseorang tidak hanya diukur dari pelatihan. Ada sekolah, ada pelatihan, ada skill. Skill dan knowledge saudara-saudara harus dibangun. Tidak cukup waktu 3 bulan untuk membentuk skill saudara-saudara sekalian. Sebab, untuk menjadi pegawai Kimia Farma yang bisa diandalkan, yang paling dibutuhkan itu adalah skill.

Saudara-saudara bisa mempertajam knowledge melalui membaca, googling dan seterusnya. Tapi orang pintar yang sesungguhnya adalah orang yang ketika di lapangan ketika bekerja bagaimana agar skillnya bisa diandalkan. Di luar negeri, ketika melamar pekerjaan, tidak terlalu dilihat lulusan mana atau IPK-nya berapa. Tapi yang selalu dilihat adalah skill pelamar, apa yang bisa disumbangkan calon pegawai baru terhadap perusahaan ini.

“Sehingga kalau kita menggaji saudara-saudara memberikan fasilitas dan tunjangan, itu kembalinya ke perusahaan berlipat tidak. Ini yang saudara harus ingat. Ketika nanti ditugaskan di lapangan,

itulah kesempatan saudara untuk mempertajam skill. Jangan menunggu bola, tapi kita harus kreatif, inovatif, berupaya mencari kira-kira apa ya di tempat kerja kita, yang bisa ditingkatkan nilai tambahnya,” papar Rusdi.

Para pegawai baru yang dilantik hari ini bisa mengembangkan skill misalnya sebagai kepala apotek atau kepala PBF. Pengembangan skill ini jangan hanya terhenti di tempat kerja sekarang. Karena ke depan, belum tentu para pegawai baru ini akan menetap di satu unit kerja. Bisa jadi, sebagian di antaranya akan dipindahkan ke unit lain sehingga betul-betul calon pemimpin perusahaan ini bisa menguasai proses bisnis yang ada di Kimia Farma.

Tak hanya sebatas skill yang dituntut manajemen Kimia Farma. Faktor kejujuran juga menjadi salah satu aspek penting lainnya yang juga harus dimiliki pegawai baru. Kejujuran ini juga menyangkut menghindarkan diri dari tindakan “korupsi” waktu dalam bekerja.

“Ilustrasinya kurang lebih seperti di Singapura. Orang Singapura masih berani buang sampah sembarangan di Batam karena di Batam itu belum dipagari dengan sistem yang baik. Tapi kalau mereka betul-betul di negaranya merasa takut karena merasa diawasi oleh suatu sistem yang baik. Nah,

kita inginkan di Kimia Farma demikian halnya. Kita sudah dipagari oleh sistem instrumen yang membawa kita harus mengikutinya, jangan dilanggar. Sehingga fokus kita secara bersama-sama tidak lagi memikirkan bagaimana supaya saya cepat kaya,” katanya

Rusdi lebih jauh mengatakan, ibarat pelari, Kimia Farma dalam 3 sampai 4 tahun terakhir ini telah berlari super kencang. Banyak pengembangan bisnis yang tengah dan akan dilakukan manajemen perusahaan. Beberapa di antaranya pembangunan pabrik rapid rest di Bali, pembangunan pabrik obat di Banjaran, Kabupaten Bandung, serta pembangunan hotel di Bandung dan Jakarta.

Banyak pengembangan bisnis Kimia Farma yang membutuhkan human capital yang hebat. Percuma direksi membangun untuk aset mengembangkan bisnis kalau human capital-nya rapuh. Atau tidak siap mengelola apa yang sudah dikembangkan.

“Agar bisa menjadi human capital yang hebat, kuncinya skill-nya harus dipertajam. Spirit untuk mengasah skill tadi, antara lain mau berkorban, disiplin menghargai waktu dan seterusnya. Untuk menggapai sukses perlu perjuangan dan pengorbanan,” kata Rusdi. <GK>

Page 14: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 622 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 23

Pernyataan Nurul Falah yang juga Komisaris Utama PT Kimia Farma Apotek (KFA) tersebut

disampaikan pada pengambilan sumpah apoteker lulusan Universitas Indonesia, belum lama ini, di Kampus UI Depok.

Masyarakat, lanjut Nurul Falah, masih bingung kalau ditanya apa itu apoteker Jawaban paling mudah bagi masyarakat adalah orang yang bekerja meracik obat di apotek. “Padahal, tidak semua yang bekerja di apotek adalah apoteker,” kata Nurul Falah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Sekjen PP IAI, Mayagustina Andarini.

Untuk itulah, pengurus pusat IAI

Profesi Apoteker Belum Banyak Dikenal MasyarakatKetua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nurul Falah Eddy Pariang menyatakan, profesi apoteker hingga kini belum banyak dikenal masyarakat luas, seperti halnya profesi dokter, bidan atau perawat.

mencoba menyosialisasikan agar para apoteker baru yang tengah melaksanakan tugas di tempat kerjanya, mengenakan jas praktek sebagaimana yang digunakan pada hari ini lengkap dengan tanda nama di dada.

Tak hanya sebatas itu, IAI juga menyosialisasikan penggunaan papan nama praktek apoteker yang dipasang di bagian dinding luar apotek. Papan ini memuat informasi nama apoteker, surat izin praktek, hari dan jam praktek. Sehingga keberadaan dan kemanfaatan apoteker dirasakan oleh masyarakat sebagai pengguna jasa.

Nurul Falah lebih jauh mengemukakan bahwa bidang pekerjaan kefarmasian

demikian luas. Tidak terbatas di apotek, industri farmasi atau di rumah sakit. Sesuai dengan Permenkes 1175 Tahun 2010 dan Permenkes No. 006 untuk tenaga teknis atau penanggung jawab teknis industri kosmetik dan obat tradisional harus dipegang oleh seorang apoteker.

“Peraturan ini merupakan satu-satiunya peraturan di dunia yang mewajibkan apoteker sebagai penanggung jawab di kedua industri ini,” katanya menandaskan.

Akhir -akhir ini banyak kritikan terhadap apoteker yang disampaikan melalui media sosial. Salah satunya seperti yang disampaikan Ketua Komite Farmasi Nasional, Purwadi bahwa

peran apoteker sangat disorot dalam berbagai kasus, seperti vaksin palsu, obat palsu dan keberadaan profesi apoteker di sarana layanan.

“Untuk itu, kita perlu melihat kritikan tersebut sebagai pembangkit semangat. Karena itu pula, kami berpesan kepada sejawat apabila ingin menyampaikan sesuatu baik berupa pertanyaan, kritikan atau saran silahkan disampaikan langsung ke pengurus IAI. Dan kami memfasilitasi melalui kotak pengaduan dan pertanyaan di website IAI,” pinta Nurul Falah.

Dikatakan juga bahwa ada 4 dokumen yang diterima para apoteker baru yang diambil sumpahnya hari ini. Dua dokumen di antaranya berlaku selama 5 tahun. Yang pertama adalah sertifikat kompetensi yang merupakan surat tanda pengakuan terhadap kompetensi seorang apoteker untuk menjalankan praktek profesinya secara kefarmasian yang ada di wilayah Indonesia.

Artinya, tahun 2021 wajib untuk diperbaharui melalui program resertifikasi. Ini adalah amanat pemerintah melalalui PP 51 Tahun 2009 pada pasal 37. Metode resertifikasi ini melalui pengumpulan 150 SKP selama 5 tahun, yang meliputi 3 aspek wajib

yakni SKP praktek, SKP pembelajaran, SKP pengabdian masyarakat dan 2 aspek tidak wajib yakni aspek pengembangan ilmu dan aspek publikasi ilmiah.

Yang kedua adalah surat tanda registrasi apoteker yang juga harus diperpanjang karena masa berlakunya juga 5 tahun pada

tahun 2021 nanti. Perpanjangannya bisa dilakukan melalui program reregistrasi secara online dengan syarat menampilkan sertifikat kompetensi yang masih berlaku. Kedua dokumentasi tersebut masa berlakunya disesuaikan dengan tanggal kelahiran para apoteker baru masing-masing agar mudah untuk diingat.

Bagi apoteker baru yang ingin kembali ke daerahnya, sebelum pulang ke daerah masing-masing, ujar Nurul Falah, agar mengurus terlebih dahulu surat pengantar mutasi dari Pengurus daerah IAI DKI Jakarta. Dokumen tersebut akan diminta oleh pengurus IAI di daerah tujuan sebagai syarat pengurusan rekomendasi izin praktek.

“Mulai hari ini sejawat sudah siap untuk berpraktek di semua sarana kefarmasian di Indonesia. Untuk pengurusan izin praktek membutuhkan rekomendasi dari pengurus cabang IAI dimana sejawat akan melakukan praktek. Dalam proses pemberian rekomendasi sejawat akan mendapatkan wawasan dari pengurus cabang sebelum menjalankan praktek,” katanya.

KRONIK

Ketua Komite Farmasi Nasional, Purwadi yang juga Irjen Kementerian Kesehatan dalam sambutannya mengungkapkan, pada kesempatan yang baik ini, dia mengajak apoteker untuk berdialog dalam program Nusantara Sehat. Sebuah program nasional yang dirancang oleh pemerintah pusat untuk mendukung pelaksanaan program kesehatan yang dimulai dari daerah, membangun Indonesia dari pinggiran dan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

“Ironinya, tadi ketika saya coba bertanya kepada para apoteker baru, mereka pada enggan untuk mengabdi ke kampung. Lalu siapa yang mau mendaftar Nusantara Sehat,” ujarnya mempertanyakan.

Program ini merupakan program lintas sektor yang tidak hanya berfokus pada upaya kesehatan terakhir, tapi juga upaya preventif. Pendekatan yang dilakukan bersifat holistik dan melibatkan tenaga kesehatan yaitu dokter, dokter gigi, perawat bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kefarmasian, analis kesehatan dan tenaga gizi.

Setelah melalui proses penyeleksian yang ketat, mereka akan mendapatkan pelatihan fisik dan mental selama 5 minggu di Pusat Kesehatan Angkatan Darat Jakarta. Setelah itu, mereka akan dikirim ke sejumlah kabupaten/kota di Indonesia yang terkategori tertinggal, serta siap mengabdi selama 2 tahun.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada acara tersebut, manajemen PT Kimia Farma Apotek memberikan award kepada apoteker UI lulusan terbaik. <GK>

Page 15: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 624 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 25

sehingga seluruh lapisan masyarakat mendapatkan pelayanan kelas satu.

Ke depan, klinik Kimia Farma ini akan terus menjalin kerja sama dengan BPJS sehingga masyarakat sekitar yang menjadi peserta BPJS dapat memanfaatkan klinik Kimia Farma dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Keuntungan jika memilih klinik Kimia Farma akan mudah mendapatkan pelayanan karena jaringan klinik Kimia Farma tersebar di seluruh Indonesia.

Muhardiman juga menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Parepare dalam membangun dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Pada peresmian apotek baru tersebut, di lokasi Apotek Kimia Farma Gelora juga diselenggarakan acara bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratsi kepada masyarakat di sekitar lokasi apotek. <GK>

Walikota Parepare, Taufan Pawe mengapresiasi kehadiran Apotek Kimia

Farma Gelora di daerahnya. Didampingi antara lain oleh Bisnis Manajer Kimia Farma Apotek Makassar, Muhardiman, Walikota Parepare tersebut meresmikan Apotek Kimia Farma Gelora yang beralamat di Jalan Bau Massepe, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya saat peresmian tersebut, Taufan berharap hadirnya Apotek Kimia Farma di Parepare mampu menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya dalam semangat peningkatan fungsi pelayanan kesehatan.

Menurut dia, Apotek Kimia Farma harus hadir dan dekat dengan masyarakat. Bahkan, kalau perlu hadir di setiap kecamatan dan beroperasi 24 jam, agar kebutuhan obat masyarakat bisa terpenuhi. “Kalau ini maksimal berjalan bisa dipastikan Parepare tidak akan kekurangan obat,” pintanya.

Apotek Kimia Farma di Parepare Diresmikan

OLEh: SULFIKAR & IVAN S (MAKASSAR)

Setelah melalui persiapan yang matang, Apotek Kimia Farma akhirnya bisa hadir di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Apotek Kimia Farma yang dinamai “Gelora” ini berlokasi di Jalan Bau Massepe, Kota Parepare.

Kalau Kimia Farma bisa membangun apoteknya di setiap kecamatan maka akses warga untuk membeli obat tentu bisa lebih mudah. Pemkot Parepare menjamin bahwa dunia usaha di daerah sini sangat kondusif dan masalah perizinan akan dipermudah.

“Kota Parepare saat ini adalah kota yang sangat menjanjikan, sehingga dengan hadirnya Apotek Kimia Farma yang sangat representatif ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan penyediaan obat yang berkualitas bagi masyarakat. Apalagi tagline Kimia Farma dan Pemerintah Kota Parepare yang kebetulan sama, yaitu peduli (I CARE), dan inilah salah satu bentuk kepedulian kami,” papar Taufan.

Lebih jauh dia juga berharap Kimia Farma bisa bersinergi dan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Parepare melalui apoteknya sebagai salah satu pusat layanan kesehatan, dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan.

Menurut Taufan, fungsi pelayanan kesehatan sebagai salah satu pelayanan dasar kepada masyarakat haruslah maksimal. Dia mengilustrasikan, belakangan ini banyak beredar obat palsu di masyarakat. Karena itulah, Apotek Kimia Farma harus menjadi toko obat yang bisa mencegah ini.

“Tentunya kita berharap kepada kimia Farma ini agar betul-betul memberikan garansi obat yang dipasarkan, agar kejadian di luar sana tidak terjadi di Kota Parepare,” pintanya.

Diakuinya bahwa sejatinya Pemkot Parepare sudah dari dulu menginginkan hadirnya Apotek Kimia Farma di Parepare, Kota Parepare bukan hanya daerah transit, tetapi sudah menjadi kota tujuan orang melakukan pelbagai aktivitas.

Untuk itu, harus dibarengi dengan peningkatan fungsi pelayanan khususnya di bidang kesehatan. Salah satu upaya pemerintah kota, kata dia, adalah dengan melaksanakan

pembangunan RSUD tipe B plus dengan kapasitas 1.000 tempat tidur yang akan membantu pelayanan RSU Andi Makkasau sebagai rumah sakit rujukan 14 kabupaten/kota yang selama ini kedatangan hingga 500 pasien setiap harinya

Sementara itu, dalam sambutannya Manager Bisnis Makassar Muhardiman mengatakan, Kimia Farma berkomitmen membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan obat bermutu dan layanan yang berkualitas.

Kimia Farma merupakan perusahaan BUMN Farmasi terbesar di Indonesia saat ini dengan cakupan bisnis mulai dari hulu, yakni industri farmasi sampai ke hilir yaitu apotek, klinik, dan laboratorium klinik. Jaringan Apotek Kimia Farma saat ini lebih dari 750 yang tersebar di seluruh Indonesia yang dua di antaranya berada di Kota Parepare.

Menurutnya, obat adalah bahan kimia

yang rawan sehingga kualitas sampai ke pasien harus terjaga. “Obat yang disalurkan Kimia Farma adalah obat dari pabrik kemudian disalurkan ke PBF lalu ke apotek yang ditunjuk dan terjaga mulai dari suhu, stabilitas, kualitas sehingga tidak mungkin terjadi penyimpangan,” paparnya.

Dia juga mengingatkan bahwa dalam penanganan obat yang paling penting adalah menjaga kualitas obat itu sendiri. Sebab, apabila terurai dalam perjalanan, suhu dan penyimpanannya kurang bagus justru bisa menjadi racun. Untuk itu, dia minta masyarakat lebih cerdas dalam memilih sarana untuk mendapatkan obat.

Lebih lanjut, Muhardiman mengungkapkan, Kimia Farma hadir di tengah masyarakat Parepare dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, dimana pada era BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) saat ini tentunya membutuhkan PPK 1 (Pemberi Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama) yang berkualitas

KRONIK

Page 16: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 626 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 27

KRONIK KRONIK

Demo Tips Kecantikan Venus pada Seminar iAi di Probolinggo

OLEh: BAYU hERDI AL hUDA (PROBOLINGGO)

Kimia Farma Apotek Unit Bisnis (KFA UB) Jember bekerjasama dengan marketing Kimia Farma menggelar demo tips kecantikan Venus di sela penyelenggaraan seminar Ikatan

Apoteker Indonesia (IAI) di Probolinggo, Jawa Timur.

Bersinergi antar unit usaha, sangatlah diperlukan demi tercapainya tujuan bersama.

Hal ini diterapkan juga antara KFA UB Jember dengan marketing Kimia Farma demi mencapai target penjualan produk Kimia Farma 15%. Kolaborasi itu diwujudkan dalam bentuk open booth dan menggelar demo produk dan tips kecantikan Venus di sela seminar IAI.

Apalagi, mantan Pharmacy Manager KF 522 menjadi ketua panitia seminar IAI Kota Probolinggo. Karena itu, menjadi momentum yang tepat untuk melakukan sinergi pada acara tersebut. Tak urung seminar yang dihadiri kurang lebih 250 apoteker se-Jawa Timur itu menjadi sasaran penjualan produk Kimia Farma yang potensial.

Singkat cerita diwujudkanlah kerjasama antara KF 522 Probolinggo dan marketing OTC kosmetik Venus untuk tampil di acara tersebut, dan melebarkan sayap penjualan produk Kimia Farma khususnya produk kosmetik. Awalnya ide ini berupa pembukaan stan (open booth) produk kosmetik yang dilengkapi skin cek yang dibawa marketing, sedangkan KF 522 menyumbang beberapa produk kecantikan Venus seperti bedak, facial wash dan body lotion.

Tim marketing memasang open booth, menyiapkan beberapa produk kecantikan Venus, dan menyiapkan alat skin cek yang digratiskan untuk

peserta. Di sela acara seminar, tim marketing berkeliling menawarkan produk Venus ke peserta seminar. Tak lupa pula, tim marketing memberikan demo tips kecantikan dan demo produk venus. Peserta pun sangat antusias. Hal itu terlihat dari banyaknya peserta yang bertanya seputar tips merawat kecantikan, serta menjawab pertanyaan panitia yang berhadiah gimmick cantik.

Pada saat coffee break dan ishoma, banyak peserta yang mengunjungi

stan Kimia Farma. Sebagian ada yang sekadar melihat-lihat, bertanya tanya, menunggu antrean untuk dicek kulit wajahnya dengan alat skin cek, sebagian lagi ada yang langsung membeli produk Venus tersebut. Hasil yang diperoleh pun cukup menjanjikan dan menjadi transaksi penjualan KF 522 Probolinggo. <GK>

Pelatihan PKBLPelatihan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Kimia Farma (Persero) Tbk, diikuti oleh lebih kurang 100 orang warga Ciloto puncak Jabar. Kebanyakan peserta terdiri dari berbagai macam profesi seperti warung kontong, petani jamur dan pedagang kaki lima. Pelatihan tersebut dibuka oleh  Manager Umum bapak Cherman mewakili direktur umum. Dalam sambutannya, dia mengatakan Kimia Farma peduli memberikan dana binaan melalui program CSR yang merupakan program Kementerian BUMN.     

Page 17: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 628 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 29

KRONIKKRONIK

Bertempat di Gedung Learning Center BM Tanjung Pinang yang juga apotek Kimia Farma

No.646 Jl.Dr.Sutomo Kampung Baru, ketiganya memberikan pencerahan dan pembekalan kepada segenap pharmacy manager, koordinator apotek serta pegawai apotek di lingkungan unit bisnis di Pulau Bintan ini. Dalam pembekalan tersebut, Atun banyak memberi masukan tentang outlet Apotek Kimia Farma di BM yang dipimpin oleh Ermansyah Siregar ini.

Dalam uraiannya, dia memberikan tips bagaimana mengupayakan sebuah tampilan apotek yang baik dan menarik. Tidak hanya tampilannya semata, tapi juga aspek pelayanannya

unit BM Tanjung Pinang

Direksi PT KFA Berikan Pembekalan OLEh: TEGUh WASESO (TANJUNG PINANG)

Direktur Pelayanan dan Supply Chain PT Kimia Farma Apotek (KFA), Syahrial Panggabean didampingi Manajer Merchandising PT KFA, Agus Cahyana dan Manajer Pelayanan & Pengembangan PT KFA, Atun memberikan pembekalan ke unit bisnis Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), belum lama ini.

juga mesti baik dan prima. Kemudian bagaimana strategi pengembangan apotek ke depan di tengah persaingan yang makin ketat.

Atun juga memberikan tips cara menjalankan bisnis apotek untuk mendapatkan keuntungan, bagaimana membuat sebuah perencanaan, bagaimana mengeksekusi sebuah perencanaan sehingga dapat diimplementasikan untuk mencapai sebuah tujuan bersama, serta bagaimana membangun sebuah sistem yang saling berkaitan sehingga dapat mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Bagaikan setetes embun ditengah

padang pasir, pada bagian berikutnya setelah sholat Jumat dan makan siang, giliran Agus Cahyana menjelaskan tentang pentingnya dilakukan pengelolaan merchandising di Apotek Kimia Farma, bagaimana perusahaan bisa memanfaatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan.

Sementara Syahhrial Panggabean banyak memberikan pembekalan kepada peserta seputar bagaimana menjadi individu yang berkualitas dalam membangun sebuah perusahaan. Direksi yang juga pernah menjadi Phm di Apotek KF No.31 Tanjung Pinang ini juga banyak memberikan arahan tentang tujuan dan langkah ke depan perusahaan untuk mencapai visi dan misi.

“Saudara-saudara adalah orang-orang terbaik dan pilihan sehingga dengan semangat dan kerja keras akan dapat dengan mudah mewujudkan visi dan misi perusahaan, khususnya bagaimana mengupayakan target agar tercapai hingga akhir tahun ini,” katanya. <GK>

Untuk kelima kalinya, Majalah Warta Ekonomi memberikan apresiasi kepada beberapa

perusahaan baik BUMN maupun swasta dalam acara yang diberi tema “Malam Penganugerahan Social Business Innovation Award & Best Green CEO Award 2016” di Jakarta, belum lama ini.

Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi, Muhammad Ihsan dalam sambutannya mengemukakan, penganugerahan pengharagan ini merupakan bagian dari rangkaian panjang riset Social Business Innovation dan Green CEO yang dilakukan oleh Warta Ekonomi Intelligence Unit (WEIU).

Untuk tahun 2016, Ihsan menambahkan, WEIU bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.

“Dengan adanya kerja sama ini, riset yang dilakukan melalui screening yakni terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia dan memperoleh Proper

kategori Emas, Hijau, dan Biru. Perusahaan juga memiliki program CSR unggulan dan melakukan inovasi CSR tiap tahunnya,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Majalah Warta Ekonomi atas terselenggaranya Award Night Green CEO 2016 ini.

Dewan juri menetapkan PT Kimia Farma (Persero) Tbk berhak meraih

penghargaan Warta Ekonomi Indonesia Social Business Innovation Company 2016 untuk kategori Program Kelestarian Lingkungan.

Penghargaan kepada Kimia Farma tersebut diserahkan oleh Pendiri Warta Ekonomi, Fadel Muhammad yang juga menjabat sebagai wakil Ketua VII DPR-RI kepada Direktur Pengembangan Bisnis PT Kimia Farma (Persero) Tbk M. Wahyuli Syafari. <GK>

PT Kimia Farma (persero) Tbk berhasil meraih penghargaan “Warta Ekonomi Indonesia Social Business Innovation Company

2016” di bidang Program Kelestarian Lingkungan.

Kimia Farma Raih Awarddari Majalah

Warta Ekonomi

Page 18: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 630 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 31

Di lokasi yang baru itulah, pimpinan Apotek KF 307 beserta seluruh staf dan

karyawan melakukan reopening kecil-kecilan agar mendulang keberkahan dan kesuksesan. Pada pagi yang cerah itu, tanggal 1 September 2016, di Apotek Kimia Farma 307 yang beralamat di Jl. Ahmad Yani, 72 Banyuwangi, diadakan acara reopening yang dihadiri oleh Pharmacy Manager KF 307, Bayu Herdi Al Huda, kortek, staf dan SPG serta undangan dari Unit Bisnis Jember dan apotek sekitar.

Sehari sebelumnya, apotek telah dihias dengan pernak-pernik dan balon supaya terlihat semarak. Dan seluruh SPG menegnakan seragam baru sebagai seragam kebersamaan di lokasi baru. Begitu pula dengan staf, juga turut meramaikan acara reopening dengan seragam batik.

Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan senam I-CARE yang pada akhir senam ditambahkan yel yel khusus KF 307 yaitu “Outlet minimalis, omset maksimal, ye ye ye”. Sambutan pun, diberikan oleh Manager Bisnis Jember, Prawoto, yang diwakili oleh Kepala TU UB Jember, Achmad Durochim, kemudian oleh Pharmacy Manager (PhM) KF 307, serta kesan pesan yang disampaikan oleh salah satu staf KF 307.

Dalam sambutannya, PhM KF 307 menjelaskan, relokasi apotek KF 307 ini merupakan suatu perjuangan yang

berat karena waktu itu dirinya baru saja menjalani mutasi tugas ke KF 307. “Waktu kita cuma 3 bulan sampai jatuh tempo sewa. Saya terus ditarget BM untuk menemukan lokasi baru, sementara pilihan lokasi baru hanya bisa dihitung jari. Akhirnya pilihan jatuh pada gedung ini atas saran dari banyak pihak. Dari segi jarak, tidak terlalu jauh dari lokasi lama dan lokasi lebih eye catching,” katanya.

Selaku pimpinan Apotek KF 307, dia juga minta anak buahnya untuk terus semangat meningkatkan kinerja, dan jangan sampai turun karena lokasinya yang lebih kecil dari lokasi yang lama. “Saya rasa lokasi ini masih layak untuk kita menjadi lebih baik dari lokasi sebelumnya.”

Acara puncak ditandai dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan antara lain kepada staf paling senior di Apotek KF 307, Kepala TU UB Jember, serta perwakilan SPG yang paling senior. Acara kemudian diakhiri dengan doa bersama. <GK>

Apotek KF 307 Direlokasi OLEh: BAYU hERDI AL hUDA (BANYUWANGI)

Apotek Kimia Farma (KF) 307 direlokasi ke tempat yang baru, yakni di Jl Ahmad Yani 72 Banyuwangi. Lokasi yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi yang lama ini dinilai lebih strategis.

Banyak jalan menuju Roma, banyak pula upaya yang dilakukan Kimia Farma dalam

memasarkan salah satu produk unggulannya, yakni Asifit, sekaligus dalam rangka menyukseskan Program Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif yang gencar dilaksanakan pemerintah cq Kementerian Kesehatan.

Sebagai salah satu health care company, Kimia Farma sangat mendukung suksesnya pelaksanaan program ASI Eksklusif tersebut. Namun, untuk menyukseskan program tersebut bukanlah hal yang mudah mengingat adanya gerakan dari perusahaan-perusahaan susu

KRONIK

formula yang bermain di bawah untuk memasarkan produk mereka, sekalipun sudah ada larangan terkait iklan susu formula untuk anak di bawah 1 tahun.

Untuk itulah, M.C. Anwar selaku Manajer Produk OTC Kimia Farma mencoba melakukan upaya untuk memerangi kampanye pemakaian susu formula tadi dengan menyelenggarakan serangkaian kegiatan seminar bekerjasama dengan IBI di seluruh Indonesia. Salah satunya seminar bertema “Penguatan peran Bidan dalam pecapaian SDGs”, yang digelar di Bandar Lampung, sekaligus memperingati HUT IBI ke-65, belum

lama ini.

Seminar sehari yang juga dihadiri oleh Alyssa Soebandono, artis yang menjadi model iklan produk Kimia Farma ini dibuka oleh Walikota Bandar Lampung, Herman HN. Tampil sebagai

pembicara dalam seminar yang diikuti oleh sekitar 470 bidan di Lampung tersebut, Sri Rezeki, SKM, Ketua IBI.

Dalam sambutannya, Herman antara lain mengatakan, IBI sebagai wadah bagi para tenaga bidan diharapkan mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Karena, sebagai ujung tombak peningkatan derajat kesehatan, IBI memiliki arti penting.

“Saya akan terus mendukung IBI untuk tetap aktif dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga. Serta, melebarkan kiprahnya dalam membangun bidang kesehatan di Kota Bandar Lampung,” kata Herman

Dalam kesempatan itu, Herman juga menyatakan dukungannya terhadap suksesnya kampanye ASI Ekslusif mengingat kampanye tersebut juga sejalan dengan 4 program di Kota Bandar Lampung yang ia canangkan, yakni: pengobatan gratis, pendidikan gratis, pembagunan jalan secara massif (lima fly over) serta keamanan. <GK>

KRONIK

Asifit Semarakkan huTiBi ke-65 di LampungOLEh: M.C. ANWAR (JAKARTA)

Asifit, salah satu produk unggulan Kimia Farma ikut menyemarakkan penyelenggaraan seminar sehari kerjasama PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Lampung, belum lama ini, di Bandar Lampung.

Page 19: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 632 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 33

Peringatan HUT RI ke-71 tahun 2016 kali ini dirayakan Kementerian BUMN dengan tema “BUMN Hadir Untuk Negeri“. Pelaksanaan

kegiatan dilakukan serentak di 34 provinsi di Indonesia. Salah satunya di Sulawesi Tenggara, dan BUMN yang ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan tersebut adalah Angkasa Pura I dan Kimia Farma.

Salah satu event yang dihelat di kota Kendari, ibukota Provinsi Sultra adalah jalan sehat 5 km, Minggu (14/8). Kegiatan ini dipusatkan di areal tugu religi. even ini terbuka untuk keluarga BUMN dan masyarakat umum. Kegiatan berlangsung dari pukul 06.00 Wita dan dibuka langsung oleh Walikota Kendari Asrun M, Eng dan juga dihadiri oleh Direktur Umum dan Human Capital PT Kimia Farma (persero) Tbk, Pujianto, serta Direktur Produksi dan Supply Chain PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Jisman Siagian.

Usai melakukan jalan sehat dilanjutkan dengan jajanan kuliner tradisional gratis dan lulo bersama yang merupakan tarian khas masyarakat kendari. Acara ditutup dengan pembagian hadiah doorprize berjumlah sekitar 210 hadiah.

Pada 16 Agustus dilanjutkan dengan acara BUMN mengajar. Dirut Kimia Farma Rusdi Rosman berkesempatan mengajar di SMAN 1 Kendari, serta Dirktur Pengembangan Bisnis Kimia Farma M. Wahyuli Syafari mengajar di SMN 6 Kendari.

Menurut Rusdi, program BUMN mengajar merupakan upaya untuk memotivasi siswa untuk lebih maju,

khususnya dalam mengejar cita-citanya ke depan. Di sela-sela kegiatan mengajar tersebut, pak dirut memberikan kenang-kenangan berupa printer dan sarana olahraga bagi siswa di SMAN bersangkutan.

Sebagai koordinator program BUMN Hadir Untuk Negeri di Provinsi Sulawesi Tenggara Angkasa pura I bersama Kimia Farma melaksanakan berbagai kegiatan untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan RI sekaligus memberikan kontribusi bagi masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Bantuan bantuan yang diberikan, di antaranya berupa bedah rumah milik 50 veteran di Sultra dan Sulsel; bantuan kepada mantan atlet; bantuan pembuatan pembangunan tempat penitipan anak di pasar; bantuan pembinaan untuk narapidana; serta bantuan pembuatan sarana MCK, penyediaan air bersih dan pembinaan desa tertinggal. Masih dalam rangkaian acara BUMN Hadir untuk Negeri, pada 17 Agustus dilaksanakan upacara bendera yang dilaksanakan di Plaza Telkom Kendari yang diikuti oleh seluruh perwakilan BUMN yang ada di Sultra.

Setelah upacara dilanjutkan dengan acara beragam lomba rakyat di Komplek Azatata, Kendari. seperti balap karung, makan kerupuk, memasukkan paku dalam botol, dan menangkap belut. Lomba ini berlangsung meriah disaksikan oleh Dirut PT Angkasa Pura I (Persero) Sulistyo Wimbo Hardjito didampingi Dirut Kimia Farma, Rusdi Rosman. <GK>

Dalam tahun 2016 ini, Unit Bisnis Depok di bawah pimpinan Dra. Hastuti Assauri, S.E., Apt

selaku Bisnis Manager Depok telah telah membuka 2 apotek baru. Salah satu pembukaan apotek yang terbaru tersebut adalah Apotek Kimia Farma Sentosa.

Kegiatan grand opening Apotek Kimia Farma Sentosa ini telah dilakukan belum lama ini sekaligus memperingati Hari Anak Nasional. Pembukaan apotek baru itu ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Hastuti.

Dalam sambutannya Hastuti mengemukakan, kehadiran apotek Kimia Farma di Kelurahan Mekarjaya, Depok ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan obat dan layanan kesehatan. Masyarakat dapat menjadikan Kimia Farma Apotek sebagai pilihan utama solusi kesehatan.

Untuk menyemarakkan grand opening tersebut, juga dilakukan lomba mewarnai anak yang sepenuhnya

mendapat sponsor dari Tim Marketing OTC Kimia Farma. Antusiasme masyarakat sekitar sangat tinggi dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang diadakan di apotek baru itu. Tak kurang dari 150 warga di sekitar apotek baru itu hadir, dan lebih dari 50 anak yang mengikuti lomba mewarnai anak.

Selain itu, juga dilakukan kegiatan penyuluhan DAGUSIBU dan kesehatan gigi. Penyuluhan DAGUSIBU (Dapat, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Benar) disampaikan oleh Apoteker Dheoziade Tutamana, salah satu Pharmacy Manager di Unit Bisnis Depok. Melalui penyuluhan ini diharapkan ke depan, pengetahuan masyarakat terutama dalam usaha preventif, kuratif, ataupun rehabilitatif

dalam mengatasi penyakit, bisa ditingkatkan.

Penyuluhan kesehatan gigi disampaikan oleh drg. Sasi Suci Ramadani. Pada kesempatan ini drg. Sasi fokus dalam penjelasan bagaimana melakukan perawatan gigi, cara gosok gigi yang benar, pemilihan alat sikat gigi dan pasta gigi yang baik untuk menunjang kesehatan gigi. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dengan masyarakat. Acara grand opening tersebut ditutup dengan pembagian hadiah bagi anak pemenang lomba mewarnai dan pembagian doorprize bagi masyarakat yang hadir mengikuti kegiatan penyuluhan tersebut. <GK>

OLEh: AChMAD NUR (KENDARI)

PT Kimia Farma (Persero) Tbk bersama PT Angkasa Pura I (Persero) dipercaya sebagai penyelenggara kegiatan acara BUMN Hadir untuk Negeri di Sulawesi Tenggara dalam peringatan HUT RI ke-71 Agustus 2016 lalu.

KRONIK KRONIK

Kimia Farma Buka Lagi Apotek Baru di Depok OLEh: DhEOZIADE TUTAMANA (DEPOK)

Berlokasi di Jalan Sentosa Raya No. 11 Sukmajaya-Depok, Kimia Farma membuka lagi apotek baru, yang diberi nama Apotek Kimia Farma Sentosa.

BUMN hadir untuk Negeri

Page 20: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 634 G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 6 35

PT KFA yang merupakan anak perusahaan PT Kimia Farma (Persero) Tbk, hingga saat

ini telah memiliki jaringan layanan kesehatan terluas di Indonesia dengan 770 apotek, 347 klinik, 43 laboratorium klinik dan 10 optik.

Keikutsertaan KFA dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Reed Panorama Exhibition ini bertujuan untuk mendapatkan partner bisnis dengan skema KSO (Kerja Sama Operasi) untuk bisnis apotek, klinik pratama, dan laboratorium klinik.

Event ini juga sekaligus sebagai media promosi kepada pengunjung yang mayoritas adalah pengusaha, investor, dan masyarakat umum yang mencari peluang usaha.

Pada event tersebut, KFA menampilkan layanan produknya, yaitu pelayanan obat oleh apoteker yang handal yang dapat menjamin mutu obat, serta Klinik Pratama yang juga melayani BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan, dimana layanan tersebut merupakan peluang bisnis yang menjanjikan di era asuransi nasional saat ini.

KFA menyediakan promosi quick test gratis untuk cek gula dan asam urat yang dilakukan oleh entitas anak dari PT KFA, yaitu Laboratorium Klinik Kimia Farma.

Kimia Farma selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan solusi kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Apabila ada hal-hal yang ingin dikonsultasikan dan ditanyakan, bisa menghubungi contact

center “Kimia Farma Care” di nomor 1-500-255, dari Senin – Minggu pukul 07.00 – 21.00 WIB (pulsa lokal).

Dalam contact center tersebut, masyarakat dapat memperoleh berbagai informasi yang diperlukan, baik konsultasi obat secara langsung dengan apoteker, lokasi apotek Kimia Farma terdekat dan informasi lainnya. <GK>

PT KFA Ikut Pameran di JCCuntuk Menjaring Mitra Bisnis

KRONIK KRONIK

PT Kimia Farma Apotek (KFA) selama 3 hari mengikuti The 14th Edition of Franchise & License Expo Indonesia 2016, yang digelar selama 3 hari di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Pada tahap pertama pada 16 Agustus 2016, telah mulai beroperasi Apotek Kimia Farma di Dabo Singkep sebagai apotek ke-11 di bawah unit bisnis

yang dipimpin oleh Ermansyah Siregar. Selanjutnya pada 1 September 2016 diikuti pembukaan dengan apotek ke-12 di wilayah Tanjung Batu.

Pembukaan outlet Apotek Kimia Farma Dabo Singkep ditandai dengan syukuran dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang ada di sekitar apotek, sebagai bentuk

kepedulian Apotek Kimia Farma terhadap lingkungan sekelilingnya.

Secara simbolis acara pembukaan apotek dilakukan oleh BM Tanjung Pinang, Ermansyah. Dalam sambutannya, dia berharap agar Apotek Kimia Farma di Dabo Singkep ini dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di wilayah ini, serta dapat segera memberikan kontribusi pendapatan bagi perusahaan, khususnya dalam menghasilkan laba untuk BM Tanjung Pinang. <GK>

PT KFA Membuka Apotek di Dabo dan Tanjung Batu

OLEh: TEGUh WASESO (TANJUNG PINANG)

Bertepatan dengan HUT Kimia Farma ke-45, Unit Bisnis Manager Tanjung Pinang membuka outlet apoteknya yang baru, yakni di Dabo Singkep dan di Tanjung Batu.

Page 21: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat:

ECO-FRIENDLYMembangun sistem & perilaku ramah lingkungan

www.kimiafarma.co.id

Alihkan komputer Anda ke modus tidur (sleep mode) ketika Anda pergi untuk jangka waktu yang singkat untuk menghemat 60-70% daya listrik.

Bijaklah dalam menggunakan air. Jika keran bocor menetes satu tetes per detik, dengan memperbaikinya Anda dapat menyimpan 2700 galon air per tahun. Sejumlah air itu cukup untuk 100 kali mandi selama 10 menit.

Matikan lampu ketika tidak digunakan dan menginstal sensor di kantor-kantor dan ruang konferensi agar secara otomatis mematikan saat tidak ada kegiatan

Gunakan gelas yang dapat digunakan kembali, dan Anda bisa menghemat 500 gelas sekali pakai per orang setiap tahun

Go paperless. Fakta Kertas: • Untuk memproduksi 16 rim kertas,

harus menebang 1 batang Pohon (kayu). • 1 Pohon menghasilkan oksigen untuk

3 orang bernafas. • Setiap Jam, dunia kehilangan 1.732,5

hektar hutan karena ditebang untuk menjadi bahan baku kertas.

Bijaklah dalam menggunakan kertas. Kurangi pemakaian kertas baru. Gunakan kertas bekas untuk mencetak dokumen yang kurang penting/draft.

AOC-I/VI/2014/ZA/POS-01

Satu ton kertas daur ulang bisa menyelamatkan 7 pohon atau 60 ribu galon air. Jika semua kertas koran didaur ulang, kita bisa menyelamatkan 250 juta pohon setiap tahun. Melalui 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sampah maka akan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BEBERAPA

HAL PENDUKUNG

DI LINGKUNGAN

KERJA ANDAECO-FRIENDLY

G E M A K A E F E D I S I 4 3 T A H U N 2 0 1 636

KRONIK

Sebagai bentuk rasa syukur, pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah, seusai

melaksanakan salat Idul Adha, para karyawan di Unit Bisnis Kimia Farma Apotek Makassar menyembelih hewan qurban, kemudian membagikannya kepada segenap fakir miskin yang ada di sekitar kantor BUMN tersebut di Makassar.

Pada acara qurban kali ini dihadiri langsung oleh Muhardiman, S.Si., Apt, Bisnis Manager Kimia Farma

Kimia Farma Makassar Bagikan Hewan Qurban OLEh: IVAN TARTO hARTONO (MAKASSAR)

Pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1437 H yang jatuh pada 12 September 2016 lalu, Kimia Farma Apotek Unit Bisnis Makassar membagikan hewan qurban kepada fakir miskin yang ada di sekitarnya.

Apotek Makassar, para Pharmacy Manager, segenap karyawan, serta para pensiunan Apotek Kimia Farma Cabang Makassar.

Dalam sambutannya, Muhardiman antara lain mengatakan, pelaksanaan qurban ini bisa dimanfaatkan sebagai bagian dari proses pendidikan untuk membentuk jiwa manusia sekaligus pribadi-pribadi yang senantiasa rela berkurban untuk kepentingan orang lain.

“Meski harus mengorbankan sesuatu yang paling dicintai, seperti yang dicontohkan oleh keluarga Nabi Ibrahim AS,” ujarnya.

Selain itu, dengan diadakannya qurban ini diharapkan dapat lebih menumbuhkan nilai rela berkorban di kalangan insan Kimia Farma serta punya tingkat kepedulian yang lebih tinggi lagi terhadap sesama, khususnya mereka yang tingkat kehidupannya tergolong pas-pasan atau kurang mampu. <GK>

Page 22: KF Bangun PaBriK Bahan BaKu OBat: