lanjut lagi

14
Disusun OLEH KELOMPOK : 6 METODE GRAVITASI

Upload: archan-milus

Post on 12-Nov-2015

242 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Disusun OLEH KELOMPO : 6

Disusun OLEH KELOMPOK : 6METODE GRAVITASILandasan TeoriMetode gravitasi dilandasi oleh hukum Newton yang menyatakan gaya tarik menarik antara dua buah partikel sebanding dengan perkalian massa kedua partikel tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat keduanya. Prinsip metode ini berdasarkan anomali gaya berat yang muncul karena adanya keanekaragaman rapat massa batuan. Keanekaragaman batuan tersebut mencirikan adanya suatu struktur geologi atau batas lapisan, serta bahan-bahan penyusun lapisan tersebut bertujuan untuk melihat gambaran bawah permukaan bumi dan struktur geologi yang terdapat di daerah tersebut serta sebagai data pendukung untuk penelitian lebih lanjut dan pengembangan

Skematik Penjelasan Konsep Model GravityASALTUJUANdidmimdPenurunan Rumus

Keterangan :Oi = zona asalOd =zona tujuanK = konstanta did = jarak antar zonaAnomali Bahwa perbedaan kerapatan massa batuan bawah permukaan berakibat terjadinya perbedaan nilai medan gravitasi antara satu titik terhadap titik lain di atas permukaan bumi, yang disebut ANOMALI MEDAN GRAVITASI. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai anomali medan gravitasi antara lain posisi lintang (), bujur (), dan ketinggian (h) sehingga secara matematis, nilai anomali medan gravitasi di suatu titik di permukaan topografi dapat dituliskan dengan persamaan:

dimana: g(,,h) adalah anomali medan gravitasi gobs(,,h) adalah medan gravitasi observasigteori(,,h) adalah medan gravitasi teoritis

Alat alat survey gravitasiGravitymeter La Coste-Romberg, type G, No. G-1118GPS TrimbleGPS Navigasi, GarminAltimeterKameraMeteranKompas geologiHT (alat komunikasi)TimerPeta TopografiAccu 12 VAlat tulis

Pengambilan dataPENGAMBILAN DATA dilakukan bersamaan dengan penentuan posisi. Adapun yang perlu dicatat dalam pengukuran ini adalah hasil pembacaan gravitymeter, skala, tinggi alat, waktu, posisi titik ukur yang meliputi bujur, lintang dan elevasi.

Pengolahan DataPemrosesan data gayaberat yang sering disebut dengan reduksi data gayaberat.Pemrosesan data tersebut menggunakan komputer dengansoftwareMS. Excel. Proses lanjutan merupakan proses untuk mempertajam kenampakan/gejala geologi pada daerah penyelidikan yaitu pemodelan dengan menggunakan softwareSurfer 8 dan GRAV2DC. Beberapa koreksi dan konversi yang dilakukan dalam pemrosesan data metoda gayaberat, dapat dinyatakan sebagai berikut : konversi hasil pembacaan gravitymeter ke nilai milligal koreksi tinggi alat, koreksi drift (apungan) koreksi pasang surut koreksi gravitasi normal koreksi udara bebas (free-air correction) koreksi Bouguer.

a. Konversi Pembacaan Gravity MeterPemrosesan data gayaberat dilakukan terhadap nilai pembacaan gravity meter untuk mendapatkan nilai anomali Bouguer. Untuk memperoleh nilai anomali Bouguer dari setiap titik amat, maka dilakukan konversi pembacaan gravity meter menjadi nilai gayaberat dalam satuan milligal. b. Posisi dan KetinggianPenentuan posisi menggunakan GPS, sedangkan pengukuran ketinggian menggunakan barometer aneroid dan termometer. Pengukuran ketinggian dilakukan secara diferensial yaitu dengan menggunakan dua buah barometer dan termometer1. Koreksi Apungan (Drift Correction)Koreksi ini dilakukan untuk menghilangkan pengaruh perubahan kondisi alat (gravity meter) terhadap nilai pembacaan. Koreksi apungan muncul karena gravity meter selama digunakan untuk melakukan pengukuran akan mengalami goncangan, sehingga akan menyebabkan bergesernya pembacaan titik nol pada alat tersebut. Koreksi ini dilakukan dengan cara melakukan pengukuran dengan metodelooping, yaitu dengan pembacaan ulang pada titik ikat (base station) dalam satu kalilooping, sehingga nilai penyimpangannya diketahui. 2. Koreksi Pasang Surut (Tidal Correction)Koreksi ini adalah untuk menghilangkan gaya tarik yang dialami bumi akibat bulan dan matahari, sehingga di permukaan bumi akan mengalami gaya tarik naik turun.

3. Koreksi Lintang (Latitude Correction)Koreksi lintang digunakan untuk mengkoreksi gayaberat di setiap lintang geografis karena gayaberat tersebut berbeda, yang disebabkan oleh adanya gaya sentrifugal dan bentuk ellipsoide. Dari koreksi ini akan diperoleh anomali medan gayaberat. Medan anomali tersebut merupakan selisih antara medan gayaberat observasi dengan medan gayaberat teoritis (gayaberat normal).4. Koreksi KetinggianKoreksi ini digunakan untuk menghilang perbedaan gravitasi yang dipengaruhi oleh perbedaan ketinggian dari setiap titik amat.