lampiran keputusan kepala dinas penanaman modal...

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALADINAS PENANAMAN MODAL DANPELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTUPROVINSI SUMATERA UTARANOMOR: 20 TAHUN 2019TENTANGSTANDAR PELAYANAN PERIZINANDI LINGKUNGAN DINAS PENANAMAN MODAL DANPELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTUPROVINSI SUMATERA UTARA

VII. SEKTOR PERHUBUNGANA. BIDANG PERKERETAAPIAN

1. IZIN PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN KHUSUS(PERSETUJUAN PRINSIP PEMBANGUNAN, PEMBANGUNAN,

DAN PENGOPERASIAN)

NO KOMPONEN URAIAN1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015tentang Perubahan Kedua atas Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentangPerkeretaapian (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 65, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5048) sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2017 tentangPerubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 56Tahun 2009 tentang Penyelenggara Perkeretaapian(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 6022);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5086) sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun2016 tentang Perubahan atas Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas danAngkutan Kereta Api Lalu Lintas dan AngkutanKereta Api (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor 264, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5961);

5. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 66Tahun 2017 Tentang Pelimpahan KewenanganPelayanan Perizinan dan Non Perizinan kepadaDinas Penanaman Modal dan Pelayanan PerizinanTerpadu Satu Pintu;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan BerusahaTerintegrasi Secara Elektronik;

7. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 91 Tahun 2018 tentang Norma, Standar,Prosedur, dan Kriteria Perizinan BerusahaTerintegrasi Secara Elektronik Sektor Perhubungandi Bidang Perkeretaapian;

8. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor 21 Tahun 2019 tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Perhubungan Nomor 66 Tahun2013 tentang Perizinan Penyelenggaraan PrasaranaPerkeretaapian Umum;

9. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor 22 Tahun 2019 tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun2012 tentang Perizinan Penyelenggaraan SaranaPerkeretaapian Umum.

2. PersyaratanPelayanan

1. Surat Pemenuhan Komitmen memakai Kop Suratditujukan kepada Gubernur Sumatera Utara c.qKepala Dinas Penanaman Modal dan PelayananPerizinan Terpadu Satu Pintu Prov. Sumatera Utaraditandatangani Direktur/Penanggung Jawab di atasmeterai Rp. 6.000 serta di cap/stempel;

2. Surat Kuasa memakai Kop Surat apabila pengurusandikuasakan dan ditandatangani pemberi danpenerima kuasa di atas meterai Rp. 6.000 serta dicap/stempel yang lengkapi dengan fotokopi KTP yangdiberi kuasa;

3. Fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB);4. Izin Penyelenggaraan Prasarana Perkeretaapian

Umum dari Online Single Submission (OSS) yangbelum efektif;

5. Fotokopi Akta Pendirian perusahaan danperubahannya yang telah disahkan oleh MenteriHukum dan HAM;

6. Fotokopi KTP Pimpinan Perusahaan/PenanggungJawab;

7. Fotokopi NPWP Perusahaan;8. Administrasi untuk persetujuan prinsip

pembangunan:a. Peta lokasi prasarana Perkeretaapian Khusus

paling sedikit memuat:- Pra trase jalur KA- Rencana kebutuhan lahan- Hasil survey awal rencana jalur kereta api- Peta topografi

b. Kajian kesesuaian antara kebutuhanPerkeretaapian Khusus dan kegiatan pokoknya:- Kelayakan ekonomis dan/atau finansial yang

dapat menggambarkan efektifitas dan efisiensiapabila menyelenggarakan perkeretaapiankhusus;

- Keterpaduan intra dan antarmodatransportasi;

- Pertumbuhan ekonomi dan perkembangansocial yang diakibatkan dari peningkatanaktivitas penyelenggaraan perkeretaapiankhusus;

- Adanya aksesibilitas terhadap wilayah kegiatanpokoknya dan/atau wilayah penunjang;

- Rencana kebutuhan prasarana dan saranaperkeretaapian.

9. Administrasi untuk pembangunan:a. Rancang bangun yang dibuat berdasarkan

perhitungan:- Perencanaan;- Perancangan:- Perhitungan teknis material dan komponen.b. Gambar-gambar teknis yang memuat gambar tata

letak jalur kereta api, stasiun, dan fasilitasoperasi Perkeretaapian khusus yang akandibangun (denah, tapak, dan potongan) yang telahdiketahui koordinatnya dan skala gambar;

c. Data lapangan;d. Jadwal pelaksanaan;e. Spesifikasi teknis yang meliputi:

- Sistem dan komponen jalan, jembatan danterowongan Perkeretaapian Khusus yang akandibangun;

- Sistem dan komponen stasiun PerkeretaapianKhusus yang akan dibangun;

- Sistem dan komponen peralatan persinyalanPerkeretaapian Khusus yang akan dibangun;

- Sistem dan komponen peralatantelekomunikasi Perkeretaapian Khusus yangakan dibangun;

- System dan komponen instalasi listrikPerkeretaapian Khusus yang akan dibangun;

- Komponen dan konstruksi saranaPerkeretaapian Khusus yang akan dibangun;

- Ukuran, kinerja, dan gambar teknis saranaPerkeretaapian Khusus yang akan dibangun.

f. Analisis mengenai dampak lingkungan hidup atauUKL dan UPL;

g. Metode pelaksanaan paling sedikit meliputi:- Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan;- Pelaksanaan pekerjaan yang meliputi tahap

persiapan, tahap pelaksanaan dan tahapperapihan;

- System pengamanan yang digunakan dalampelaksanaan pekerjaan;

- Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaanpekerjaan;

- Jumlah dan kualifikasi sumber daya manusiayang akan melakukan pelaksanaan pekerjaan.

h. Izin mendirikan bangunan;i. Telah membebaskan tanah sekurang-kurangnya

10 (sepuluh) persen dari total tanah yangdibutuhkan.

10. Administrasi untuk pengoperasian:a. Sertifikat uji pertama prasarana perkeretaapian;b. Sistem dan prosedur pengoperasian,

pemeriksaan, dan perawatan prasarana’c. System dan prosedur pengoperasian,

pemeriksaan, dan perawatan sarana;d. Tersedianya petugas pengoperasian prasarana

dan awak sarana Perkeretaapian sesuaikebutuhan yang dilengkapi sertifikat kecakapan;

e. Tersedianya tenaga perawatan dan tenagapemeriksa prasarana dan sarana sesuaikebutuhan yang dilengkapi sertifikat keahlian;

f. Membuat dan melaksanakan system manajemenkeselamatan perkeretaapian.

3. Sistem,mekanisme, danprosedur

1. Pemohon mencari informasi pemenuhan komitmenke loket informasi, petugas informasi memberikaninformasi pemenuhan komitmen;

2. Pemohon menyampaikan berkas pemenuhankomitmen dengan melampirkan NIB.

3. Petugas loket layanan memeriksa kelengkapanberkas pemenuhan komitmen;

4. Dalam hal berkas dinyatakan lengkap, petugaspenerima berkas mencetak tanda terima berkaspemenuhan komitmen dan berkas pemenuhankomitmen diteruskan kepada tim teknis;

5. Dalam hal berkas yang disampaikan tidak lengkap,berkas pemenuhan komitmen dikembalikan kepadapemohon.

6. Tim teknis melakukan pemeriksaan berkaspemenuhan komitmen;

7. Berdasarkan pemeriksaan tim teknis membuatlembar verifikasi pemenuhan komitmen danditandatangani;

8. Persetujuan/penolakan atas pemenuhan komitmenyang telah ditandatangani oleh Kepala Dinasditeruskan kepada sekretariat untuk penomoransurat persetujuan/penolakan dan stempel;

9. Petugas loket layanan melakukan notifikasi danmengunggah surat persetujuan/penolakan melaluiWeb form system OSS

10. Izin berlaku efektif/ditolak.

4. Jangka waktupenyelesaian

40 (empat puluh) hari kerja

5. Biaya/tarif Rp. 0,- (Gratis)

6. Produkpelayanan

Izin Penyelenggaraan Perkeretaapian Khusus

7. Sarana,Prasarana,dan/atauFasilitas

1. Komputer;2. Printer;3. Scanner;4. Akses Internet;5. Aplikasi SIAP LAYANI.

8. KompetensiPelaksana

1. Pendidikan minimal Diploma III;2. Pengetahuan tentang persyaratan, prosedur, bentuk

dokumen yang dibutuhkan;3. Keahlian menggunakan Sistem Aplikasi SIAP

LAYANI;4. Keterampilan mengoperasikan Komputer Desktop PC

(Microsoft Office), Printer, Scanner.

9. PengawasanInternal

1. Dilakukan oleh Atasan Langsung;2. Dilakukan oleh Kepala Seksi Pengaduan dan

Advokasi.

10. Penangananpengaduan,saran danmasukan/apresiasi

1. Melalui konsultasi langsung/tatap muka di LoketPengaduan Dinas PMPPTSP Provinsi SumateraUtara;

2. Melalui kotak saran;3. Melalui komunikasi secara elektronik (aplikasi

perpesanan instan/WhatsApp: 0811 63 0027);4. Melalui komunikasi secara elektronik (surat

elektronik / surel: [email protected] ).

11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang

12. JaminanPelayanan

Permohonan Izin atau Pemenuhan Komitmen diprosessesuai dengan jangka waktu penyelesaian apabilaberkas permohonan yang diajukan lengkap dan benar

13. JaminanKeamanan danKeselamatanPelayanan

1. Berkas permohonan diproses sesuai denganprosedur;

2. Keamanan dan kerahasiaan berkas terjamin;3. Tidak ada pungutan liar dan gratifikasi.

14. Evaluasi KinerjaPelaksana

1. Laporan Kinerja Harian;2. Survei Kepuasan Masyarakat.



2. IZIN PENYELENGGARAAN PRASARANA PERKERETAAPIAN UMUM (IZINUSAHA, PEMBANGUNAN PRASARANA PERKERETAAPIAN, DAN

PENGOPERASIAN PRASARANA PERKERETAAPIAN)





4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5086) sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun2016 tentang Perubahan atas Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas danAngkutan Kereta Api Lalu Lintas dan AngkutanKereta Api (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor 264, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5961);

5. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 66Tahun 2017 Tentang Pelimpahan KewenanganPelayanan Perizinan dan Non Perizinan kepadaDinas Penanaman Modal dan Pelayanan PerizinanTerpadu Satu Pintu.




9. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor 22 Tahun 2019 tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun2012 tentang Perizinan Penyelenggaraan SaranaPerkeretaapian Umum;








7. Fotokopi NPWP Perusahaan;8. Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang

dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang;9. Administrasi:

a. Surat Penetapan Badan Usaha sebagaiPenyelenggara Prasarana Perkeretaapian Umumsesuai PP 6 Tahun 2017 dan Perpres 38 Tahun2015;

b. Perjanjian Penyelenggaraan PrasaranaPerkeretaapian Umum;

10. Pembangunan:a. Analisis mengenai dampak lingkungan hidup

atau UKL/UPL;b. Rancang bangun yang dibuat berdasarkan

perhitungan:- Perencanaan;- Perancangan;- Perhitungan teknis material dan komponen.

c. Gambar teknis yang merupakan gambar desainyang memuat gambar tata letak jalur kereta api,stasiun, dan fasilitas operasi yang akan dibangun(denah, tapak, dan potongan) yang telahdiketahui koordinatnya dan skala gambar (yangdisahkan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian);

d. Data lapangan;e. Jadwal pelaksanaan;f. Spesifikasi teknis (yang disahkan oleh Direktur

Jenderal Perkeretaapian);g. Metode pelaksanaan;

- Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan;- Pelaksanaan pekerjaan yang meliputi tahap

persiapan, tahap pelaksanaan dan tahapperapihan;

- Sistem pengamanan yang digunakan dalampelaksanaan pekerjaan;

- Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaanpekerjaan;

- Jumlah dan kualifikasi sumber daya manusiayang akan melakukan pelaksanaan pekerjaan.

h. Izin mendirikan bangunan;i. Telah membebaskan tanah sekurang-kurangnya

10 (sepuluh) persen dari total tanah yangdibutuhkan.

11. Pengoperasian:a. Sertifikat uji pertama kelaikan prasarana

perkeretaapian;b. Memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP)

pengoperasian, pemeriksaan, dan perawatanprasarana perkeretaapian;

c. Tersedianya petugas atau tenaga perawatan,

pemeriksaan, dan pengoperasian prasaranaperkeretaapian yang memiliki sertifikatkecakapan;

d. Memiliki/menguasai peralatan untuk perawatanprasarana perkeretaapian;

e. Membuat dan melaksanakan sistem manajemenkeselamatan perkeretaapian.













44 (empat puluh empat) hari kerja


6. Produkpelayanan

Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang DenganKendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam TrayekPelayanan Antar Jemput










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










3. IZIN PENYELENGGARAAN SARANA PERKERETAAPIAN UMUM (IZINUSAHA SARANA, DAN PENGOPERASIAN SARANA)





4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5086) sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun2016 tentang Perubahan atas Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas danAngkutan Kereta Api Lalu Lintas dan AngkutanKereta Api (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor 264, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5961);





9. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor 22 Tahun 2019 tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun2012 tentang Perizinan Penyelenggaraan SaranaPerkeretaapian Umum;







6. Fotokopi KTP Pimpinan Perusahaan/Penanggung

Jawab;7. Fotokopi NPWP Perusahaan;8. Administrasi:

a. Surat Pernyataan Kesanggupan memiliki palingsedikit 2 (dua) rangkaian kereta api menurutjenisnya dan memiliki rangkaian sebagaicadangan, yang memuat :- Nama instansi Badan Usaha;- Penanggung jawab perusahaan;- Jabatan;- Alamat Badan Usaha;- Data Sarana Perkeretaapian Umum yang akan

dioperasikan;- Jadwal pengadaan sarana perkeretaapian.

b. Rencana kerja, yang memuat :- Aliran kas Badan Usaha;- Fasilitas sarana perkeretaapian;- Jadwal pelaksanaan pengadaan,

pengoperasian, perawatan, dan pemeriksaansarana perkeretaapian;

- Jumlah dan jenis Sarana Perkeretaapian yangakan dioperasikan;

- Jumlah dan kompetensi awak saranaperkeretaapian, tenaga perawatan dan tenagapemeriksa sarana perkeretaapian;

- Kepemilikan modal;- Lintas pelayanan yang akan dioperasikan;- Neraca perusahaan;- Sasaran penyelenggaraan sarana

perkeretaapian;- Susunan pengurus;- Menguasai tempat pemeriksaan dan perawatan

sarana perkeretaapian.c. Memiliki perjanjian kerja sama dengan

Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian dalamhal Badan Usaha tidak memiliki prasaranaperkeretaapian sendiri.

9. Pengoperasian:a. Memiliki studi kelayakan;

- Sosial ekonomi masyarakat;- Angkutan;- Perkiraan biaya pengadaan sarana

perkeretaapian;- Kelaikan teknis, ekonomi dan finansial.

b. Memiliki paling sedikit 2 (dua) rangkaian keretaapi menurut jenisnya dan memiliki rangkaiansebagai cadangan;

c. Sarana perkeretaapian yang akan dioperasikantelah lulus uji pertama atau berkla yangdinyatakan dengan sertifikat uji;

d. Sertifikat uji pertama prasarana perkeretaapian;e. Memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP)

Pengoperasian, Pemeriksaan, dan Perawatan

sarana perkeretaapian;f. Menguasai fasilitas perawatan sarana

perkeretaapian;g. Tersedianya awak sarana perkeretaapian, tenaga

pemeriksa dan tenaga perawat yang memilikikompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat;

h. Lintas pelayanan telah ditetapkan oleh Menteri,Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengankewenangannya;

i. Membuat dan melaksanakan sistem manajemenkeselamatan perkeretaapian.













44 (empat puluh empat) hari kerja


6. Produkpelayanan

Izin Penyelenggaraan Sarana Perkeretaapian Umum










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










4. IZIN PENETAPAN TRASE JALUR KERETA API KHUSUS





4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5086) sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun2016 tentang Perubahan atas Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas danAngkutan Kereta Api Lalu Lintas dan AngkutanKereta Api (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor 264, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5961);

5. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 91 Tahun 2011 tentang PenyelenggaraanPerkeretaapian Khusus sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Menteri Perhubungan RepublikIndonesia Nomor PM 55 Tahun 2014 tentangPerubahan atas Peraturan Menteri PerhubunganRepublik Indonesia Nomor PM 91 Tahun 2011tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian Khusus;

6. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 11 Tahun 2012 tentang Tata CaraPenetapan Trase Jalur Kereta Api;








2. Surat Kuasa memakai Kop Surat apabilapengurusan dikuasakan dan ditandatanganipemberi dan penerima kuasa di atas meterai Rp.6.000 serta di cap/stempel yang lengkapi denganfotokopi KTP yang diberi kuasa;

3. Fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB);4. Izin Penetapan Trase Jalur Kereta Api Khusus dari

Online Single Submission (OSS) yang belum efektif;5. Fotokopi Akta Pendirian perusahaan dan

perubahannya yang telah disahkan oleh MenteriHukum dan HAM;


7. Fotokopi NPWP Perusahaan;8. Surat Keterangan Domisili perusahaan;9. Dokumen rencana tata ruang wilayah;10. Persetujuan dan/atau rekomendasi trase jalur

kereta api;11. Kajian teknis trase jalur kereta api.













5 (lima) tahun


6. Produkpelayanan

Izin Penetapan Trase Jalur Kereta Api Khusus










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










5. IZIN PENETAPAN TRASE JALUR KERETA API UMUM





4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5086) sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun2016 tentang Perubahan atas Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas danAngkutan Kereta Api Lalu Lintas dan AngkutanKereta Api (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor 264, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5961);

5. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 91 Tahun 2011 tentang PenyelenggaraanPerkeretaapian Khusus sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Menteri Perhubungan RepublikIndonesia Nomor PM 55 Tahun 2014 tentangPerubahan atas Peraturan Menteri PerhubunganRepublik Indonesia Nomor PM 91 Tahun 2011tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian Khusus;

6. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 11 Tahun 2012 tentang Tata CaraPenetapan Trase Jalur Kereta Api;








2. Surat Kuasa memakai Kop Surat apabilapengurusan dikuasakan dan ditandatanganipemberi dan penerima kuasa di atas meterai Rp.6.000 serta di cap/stempel yang lengkapi denganfotokopi KTP yang diberi kuasa;

3. Fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB);4. Izin Penetapan Trase Jalur Kereta Api Umum dari




7. Fotokopi NPWP Perusahaan;8. Surat Keterangan Domisili perusahaan;9. Dokumen rencana tata ruang wilayah;10. Persetujuan dan/atau rekomendasi trase jalur

kereta api;11. Kajian teknis trase jalur kereta api.













5 (lima) tahun


6. Produkpelayanan

Izin Penetapan Trase Jalur Kereta Api Umum










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang









VII. SEKTOR PERHUBUNGANB. BIDANG DARAT

1. IZIN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAANBERMOTOR UMUM PELAYANAN DALAM TRAYEK PELAYANAN ANTAR KOTA

DALAM PROVINSI (AKDP)

NO KOMPONEN URAIAN1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu

Lintas dan Angkutan Jalan;2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74

Tahun 2014 tentang Angkutan;3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24

Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan BerusahaTerintegrasi Secara Elektronik;

4. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 88 Tahun 2018 tentang Norma, Standar,Prosedur, dan Kriteria Perizinan BerusahaTerintegrasi Secara Elektronik Sektor Perhubungandi Bidang Darat;

5. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 15 Tahun 2019 Tentang PenyelenggaraanAngkutan Orang Dengan Kendaraan BermotorUmum Dalam Trayek;

6. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara 6 Tahun2013 Tentang Retribusi Daerah;



1. Surat Pemenuhan Komitmen memakai Kop Suratditujukan kepada Gubernur Sumatera Utara c.qKepala Dinas Penanaman Modal dan PelayananPerizinan Terpadu Satu Pintu Prov. Sumatera Utaraditandatangani Direktur/Penanggung Jawab di atasmeterai Rp. 6.000 serta di cap/stempel.

2. Surat Kuasa memakai Kop Surat apabila

pengurusan dikuasakan dan ditandatanganipemberi dan penerima kuasa di atas meterai Rp.6.000 serta di cap/stempel yang dilengkapi denganfotokopi KTP yang diberi kuasa;

3. Fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB);4. Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang dari Online

Single Submission (OSS) yang belum efektif;5. Fotokopi Akta Pendirian perusahaan dan

perubahannya yang telah disahkan oleh MenteriHukum dan HAM

6. Fotokopi KTP Pimpinan Perusahaan/PenanggungJawab


dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang;9. Surat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi

seluruh kewajiban sebagai pemegang izinpenyelenggaraan Angkutan Orang denganKendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek,ditandatangani pimpinan perusahaan di atasmeterai Rp. 6000;

10. Surat perjanjian antara pemilik kendaraan atauanggota koperasi dengan Perusahaan AngkutanUmum yang berbentuk badan hukum Koperasi;

11. Surat pernyataan kesanggupan memiliki dan/ataubekerjasama dengan pihak lain yang mampumenyediakan fasilitas pemeliharaan kendaraanbermotor, bemeterai dan ditandatangani pimpinanperusahaan;

12. Memiliki atau menguasai kendaraan bermotor yanglaik jalan yang dibuktikan dengan fotokopi SuratTanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB) sesuaidomisili perusahaan dan fotokopi Buku Uji;

13. Salinan SRUT (Sertifikat Registrasi Uji Tipe) untukkendaraan baru;

14. Salinan bukti lulus uji berkala untuk kendaraanbukan baru;

15. Foto kendaraan yang akan diberi izin;16. Memiliki dan/atau menguasai tempat penyimpanan

kendaraan yang memenuhi persyaratan teknis danmampu menampung sesuai jumlah kendaraan yangdimiliki dan dibuktikan dengan surat keterangandari Pemerintah Daerah setempat yang menyatakanluasnya mampu menyimpan kendaraan yangdimiliki;

17. Menyusun Rencana Bisnis (Business Plan)Perusahaan Angkutan Umum yang dituangkandalam bentuk dokumen;

18. Rekomendasi Teknis dari Dinas PerhubunganProvinsi Sumatera Utara;

19. Berkas dijilid rapi dan dibuat dalam 2 (dua)rangkap.













7 (tujuh) hari kerja


6. Produkpelayanan

Izin persetujuan/penolakan pemenuhan komitmen atasizin penyelenggaraan angkutan orang dengankendaraan bermotor umum dalam trayek pelayananantar kota dalam provinsi (AKDP)










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










2. IZIN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAANBERMOTOR UMUM DALAM TRAYEK LAYANAN PEMADU MODA






5. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 15 Tahun 2019 Tentang PenyelenggaraanAngkutan Orang Dengan Kendaraan BermotorUmum Dalam Trayek;




1. Surat Pemenuhan Komitmen memakai Kop Suratditujukan kepada Gubernur Sumatera Utara c.qKepala Dinas Penanaman Modal dan PelayananPerizinan Terpadu Satu Pintu Prov. Sumatera Utara

ditandatangani Direktur/Penanggung Jawab di atasmeterai Rp. 6.000 serta di cap/stempel.

2. Surat Kuasa memakai Kop Surat apabilapengurusan dikuasakan dan ditandatanganipemberi dan penerima kuasa di atas meterai Rp.6.000 serta di cap/stempel yang lengkapi denganfotokopi KTP yang diberi kuasa

3. Fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB)4. Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang dari Online

Single Submission (OSS) yang belum efektif.5. Fotokopi Akte Pendirian perusahaan dan



7. Fotokopi NPWP Perusahaan8. Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang

dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.9. Surat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi

seluruh kewajiban sebagai pemegang izinpenyelenggaraan Angkutan Orang denganKendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek,ditandatangani pimpinan perusahaan di atas metereiRp. 6000.

10. Surat perjanjian antara pemilik kendaraan atauanggota koperasi dengan Perusahaan AngkutanUmum yang berbentuk badan hukum Koperasi.

11. Surat pernyataan kesanggupan memiliki dan/ataubekerjasama dengan pihak lain yang mampumenyediakan fasilitas pemeliharaan kendaraanbermotor, bemeterai dan ditandatangani pimpinanperusahaan.

12. Memiliki atau menguasai kendaraan bermotor yanglaik jalan yang dibuktikan dengan fotokopi SuratTanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB) sesuaidomisili perusahaan dan fotokopi Buku Uji.

13. Salinan SRUT (Sertifikat Registrasi Uji Tipe) untukkendaraan baru.

14. Salinan bukti lulus uji berkala untuk kendaraanbukan baru.

15. Foto kendaraan yang akan diberi izin.16. Memiliki dan/atau menguasai tempat penyimpanan

kendaraan yang memenuhi persyaratan teknis danmampu menampung sesuai jumlah kendaraan yangdimiliki dan dibuktikan dengan surat keterangandari Pemerintah Daerah setempat yang menyatakanluasnya mampu menyimpan kendaraan yangdimiliki.

17. Menyusun Rencana Bisnis (Business Plan)Perusahaan Angkutan Umum yang dituangkandalam bentuk dokumen.

18. Surat Perjanjian Kontrak dengan Dinas PerhubunganProvinsi Sumatera Utara.

19. Penetapan Pemenang Lelang Penyediaan JasaPelayanan Angkutan Pemadu Moda.

20. Rekomendasi Teknis dari Dinas PerhubunganProvinsi Sumatera Utara.

21. Surat Perjanjian Kerjasama dengan Otorita atauBadan Pengelola.

22. Berkas dijilid rapi dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap3. Sistem,

mekanisme, danprosedur








8. Tim teknis melakukan peninjauan lapangan yanghasilnya dituangkan dalam berita acara pemeriksaan(BAP).

9. Berdasarkan lembar verifikasi dan BAP Kepala Dinasmenyetujui/menolak pemenuhan komitmen;


11. Petugas loket layanan melakukan notifikasi danmengunggah surat persetujuan/penolakan melaluiWeb form system OSS;



14 (empat belas) hari kerja


6. Produkpelayanan

Surat Persetujuan/Penolakan Pemenuhan KomitmenAtas Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang DenganKendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek Layanan

Pemadu Moda










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










3. IZIN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAANBERMOTOR UMUM TIDAK DALAM TRAYEK LAYANAN TAKSI



Tahun 2014 tentang Angkutan;3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

24Tahun 2018 tentang Pelayanan PerizinanBerusaha Terintegrasi Secara Elektronik;


5. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasPeraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 117Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan AngkutanOrang Tidak Dalam Trayek;





2. Surat Kuasa memakai Kop Surat apabilapengurusan dikuasakan dan ditandatanganipemberi dan penerima kuasa di atas meterai Rp.6.000 serta di cap/stempel yang dilengkapi denganfotokopi KTP yang diberi kuasa.

3. Fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB).4. Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang dari Online

Single Submission (OSS) yang belum efektif.5. Fotokopi Akta Pendirian perusahaan dan

perubahannya yang telah disahkan oleh MenteriHukum dan HAM.

6. Fotokopi KTP Pimpinan Perusahaan/PenanggungJawab.

7. Fotokopi NPWP Perusahaan.8. Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang


seluruh kewajiban sebagai pemegang izinpenyelenggaraan Angkutan Orang denganKendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek,ditandatangani pimpinan perusahaan di atas metereiRp. 6000.



12. Memiliki atau menguasai kendaraan bermotor yanglaik jalan yang dibuktikan dengan fotokopi SuratTanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB) sesuaidomisili perusahaan dan fotokopi Buku Uji.


14. Foto kendaraan yang akan diberi izin.15. Memiliki dan/atau menguasai tempat penyimpanan

kendaraan yang memenuhi persyaratan teknis danmampu menampung sesuai jumlah kendaraan yangdimiliki dan dibuktikan dengan surat keterangandari Pemerintah Daerah setempat yang menyatakanluasnya mampu menyimpan kendaraan yangdimiliki

16. Menyusun Rencana Bisnis (Business Plan)Perusahaan Angkutan Umum yang dituangkandalam bentuk dokumen

17. Rekomendasi Teknis dari Dinas Perhubungan

Provinsi Sumatera Utara18. Berkas dijilid rapi dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap









8. Tim teknis melakukan peninjauan lapangan yanghasilnya dituangkan dalam berita acarapemeriksaan (BAP).

9. Berdasarkan lembar verifikasi dan BAP KepalaDinas menyetujui/menolak pemenuhan komitmen;

10. Persetujuan/penolakan atas pemenuhan komitmenyang telah ditandatangani oleh Kepala Dinasditeruskan kepada sekretariat untuk penomoransurat persetujuan/penolakan dan stempel


12. Izin berlaku efektif/ditolak4. Jangka waktu

penyelesaian14 (empat belas) hari kerja


6. Produkpelayanan

Surat Persetujuan/Penolakan Pemenuhan KomitmenAtas Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang DenganKendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam TrayekLayanan Taksi










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










4. IZIN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAANBERMOTOR UMUM TIDAK DALAM TRAYEK PELAYANAN ANTAR JEMPUT






5. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 17 Tahun 2019 Tentang PenyelenggaraanAngkutan Orang Tidak Dalam Trayek;

6. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 117 Tahun 2018 tentangPenyelenggaraan Angkutan Orang Tidak DalamTrayek;





2. Surat Kuasa memakai Kop Surat apabilapengurusan dikuasakan dan ditandatanganipemberi dan penerima kuasa di atas meterai Rp.6.000 serta di cap/stempel yang dilengkapi denganfotokopi KTP yang diberi kuasa;

3. Fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB);4. Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang dari Online

Single Submission (OSS) yang belum efektif;5. Fotokopi Akta Pendirian perusahaan dan




dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang;9. Surat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi

seluruh kewajiban sebagai pemegang IzinPenyelenggaraan Angkutan Orang denganKendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek,ditandatangani pimpinan perusahaan di atasmaterai Rp. 6000;

10. Surat perjanjian antara pemilik kendaraan atauanggota koperasi dengan Perusahaan AngkutanUmum yang berbentuk badan hukum Koperasi;

11. Surat pernyataan kesanggupan memiliki dan/ataubekerjasama dengan pihak lain yang mampumenyediakan fasilitas pemeliharaan kendaraanbermotor, bemeterai dan ditandatangani pimpinanperusahaan;

12. Memiliki atau menguasai kendaraan bermotor yanglaik jalan yang dibuktikan dengan fotokopi SuratTanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB) sesuaidomisili perusahaan dan fotokopi Buku Uji;

13. Salinan SRUT (Sertifikat Registrasi Uji Tipe) untukkendaraan baru;

14. Salinan bukti lulus uji berkala untuk kendaraanbukan baru;

15. Foto kendaraan yang akan diberi izin;

16. Memiliki dan/atau menguasai tempat penyimpanankendaraan yang memenuhi persyaratan teknis danmampu menampung sesuai jumlah kendaraan yangdimiliki dan dibuktikan dengan surat keterangandari Pemerintah Daerah setempat yang menyatakanluasnya mampu menyimpan kendaraan yangdimiliki;

17. Menyusun Rencana Bisnis (Business Plan)Perusahaan Angkutan Umum yang dituangkandalam bentuk dokumen;

18. Rekomendasi Teknis dari Dinas PerhubunganProvinsi Sumatera Utara;











9. Berdasarkan lembar verifikasi dan BAP Kepala Dinasmenyetujui/menolak pemenuhan komitmen;



12. Izin berlaku efektif/ditolak4. Jangka waktu

penyelesaian26 (dua puluh enam) hari Kerja


6. Produkpelayanan

Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang DenganKendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam TrayekPelayanan Antar Jemput










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










5. IZIN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAANBERMOTOR UMUM TIDAK DALAM TRAYEK LAYANAN ANGKUTAN

PERMUKIMAN


Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

74 Tahun 2014 tentang Angkutan;3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

24 Tahun 2018 tentang Pelayanan PerizinanBerusaha Terintegrasi Secara Elektronik;

4. Peraturan Menteri Perhubungan RepublikIndonesia Nomor PM 88 Tahun 2018 tentangNorma, Standar, Prosedur, dan Kriteria PerizinanBerusaha Terintegrasi Secara Elektronik SektorPerhubungan di Bidang Darat;

5. Peraturan Menteri Perhubungan RepublikIndonesia Nomor PM 16 Tahun 2019 TentangPerubahan Atas Peraturan Menteri PerhubunganNomor PM 117 Tahun 2018 tentangPenyelenggaraan Angkutan Orang Tidak DalamTrayek;

6. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara 6Tahun 2013 Tentang Retribusi Daerah;



1. Surat Pemenuhan Komitmen memakai Kop Suratditujukan kepada Gubernur Sumatera Utara c.qKepala Dinas Penanaman Modal dan PelayananPerizinan Terpadu Satu Pintu Prov. Sumatera Utaraditandatangani Direktur/Penanggung Jawab diatas meterai Rp. 6.000 serta di cap/stempel.






7. Fotokopi NPWP Perusahaan8. Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang


seluruh kewajiban sebagai pemegang izinpenyelenggaraan Angkutan Orang denganKendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek,ditandatangani pimpinan perusahaan di atasmeterei Rp. 6000.



12. Memiliki atau menguasai kendaraan bermotoryang laik jalan yang dibuktikan dengan fotokopiSurat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB)sesuai domisili perusahaan dan fotokopi Buku Uji.

13. Salinan SRUT (Sertifikat Registrasi Uji Tipe) untukkendaraan baru.


15. Foto kendaraan yang akan diberi izin.16. Memiliki dan/atau menguasai tempat

penyimpanan kendaraan yang memenuhipersyaratan teknis dan mampu menampung

sesuai jumlah kendaraan yang dimiliki dandibuktikan dengan surat keterangan dariPemerintah Daerah setempat yang menyatakanluasnya mampu menyimpan kendaraan yangdimiliki.

17. Menyusun Rencana Bisnis (Business Plan)Perusahaan Angkutan Umum yang dituangkandalam bentuk dokumenSurat Perjanjian Kontrakdengan Dinas Perhubungan Provinsi SumateraUtara.

18. Surat Perjanjian Kontrak dengan DinasPerhubungan Provinsi Sumatera Utara.

19. Penetapan Pemenang Lelang Penyediaan JasaPelayanan Angkutan Pemukiman .


21. Surat Perjanjian Kerjasama dengan Otorita atauBadan Pengelola.

22. Berkas dijilid rapi dan dibuat dalam 2 (dua)rangkap






5. Dalam hal berkas yang disampaikan tidak lengkap,berkas pemenuhan komitmen dikembalikankepada pemohon.





10. Persetujuan/penolakan atas pemenuhankomitmen yang telah ditandatangani oleh KepalaDinas diteruskan kepada sekretariat untukpenomoran surat persetujuan/penolakan danstempel;




26 (dua puluh enam) hari kerja


6. Produkpelayanan

Surat Persetujuan/Penolakan Pemenuhan KomitmenAtas Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang DenganKendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam TrayekLayanan Angkutan Permukiman










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










6. IZIN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAANBERMOTOR UMUM TIDAK DALAM TRAYEK LAYANAN ANGKUTAN

KARYAWAN


Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74








1. Surat Pemenuhan Komitmen memakai Kop Suratditujukan kepada Gubernur Sumatera Utara c.qKepala Dinas Penanaman Modal dan PelayananPerizinan Terpadu Satu Pintu Prov. Sumatera Utaraditandatangani Direktur/Penanggung Jawab diatas meterai Rp. 6.000 serta di cap/stempel.








seluruh kewajiban sebagai pemegang izinpenyelenggaraan Angkutan Orang denganKendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek,ditandatangani pimpinan perusahaan di atasmeterei Rp. 6000.


11. Surat pernyataan kesanggupan memilikidan/atau bekerjasama dengan pihak lain yangmampu menyediakan fasilitas pemeliharaankendaraan bermotor, bemeterai danditandatangani pimpinan perusahaan.

12. Memiliki atau menguasai kendaraan bermotoryang laik jalan yang dibuktikan dengan fotokopiSurat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB)sesuai domisili perusahaan dan fotokopi Buku Uji

13. Salinan SRUT (Sertifikat Registrasi Uji Tipe)untuk kendaraan baru.


15. Foto kendaraan yang akan diberi izin.16. Memiliki dan/atau menguasai tempat

penyimpanan kendaraan yang memenuhipersyaratan teknis dan mampu menampung

sesuai jumlah kendaraan yang dimiliki dandibuktikan dengan surat keterangan dariPemerintah Daerah setempat yang menyatakanluasnya mampu menyimpan kendaraan yangdimiliki.

17. Menyusun Rencana Bisnis (Business Plan)Perusahaan Angkutan Umum yang dituangkandalam bentuk dokumen.

18. Surat Perjanjian Kontrak dengan DinasPerhubungan Provinsi Sumatera Utara (KhususPemadu Moda).

19. Penetapan Pemenang Lelang Penyediaan JasaPelayanan Angkutan Karyawan.


21. Surat Perjanjian Kerjasama dengan Otorita atauBadan Pengelola (Khusus Pemadu Moda).
















26 (dua puluh enam) hari kerja


6. Produkpelayanan

Surat Persetujuan/Penolakan PemenuhanKomitmen Atas Izin Penyelenggaraan AngkutanOrang Dengan Kendaraan Bermotor Umum TidakDalam Trayek Layanan Angkutan Karyawan










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










7. IZIN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAANBERMOTOR UMUM TIDAK DALAM TRAYEK LAYANAN

ANGKUTAN SEWA KHUSUS







6. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 17 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasPeraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 118Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan AngkutanSewa Khusus;












seluruh kewajiban sebagai pemegang izinpenyelenggaraan Angkutan Orang denganKendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek,ditandatangani pimpinan perusahaan di atasmeterai Rp. 6000.

10. Surat perjanjian antara pemilik kendaraan atauanggota koperasi dengan Perusahaan AngkutanUmum yang berbentuk badan hukum Koperasi

11. Surat pernyataan kesanggupan memilikidan/atau bekerjasama dengan pihak lain yangmampu menyediakan fasilitas pemeliharaankendaraan bermotor, bemeterai dan ditandatanganipimpinan perusahaan

12. Memiliki atau menguasai kendaraan bermotoryang laik jalan yang dibuktikan dengan fotokopiSurat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB)sesuai domisili perusahaan dan fotokopi Buku Uji

13. Salinan SRUT (Sertifikat Registrasi Uji Tipe) untukkendaraan baru

14. Salinan bukti lulus uji berkala untuk kendaraanbukan baru

15. Foto kendaraan yang akan diberi izin16. Memiliki dan/atau menguasai tempat

penyimpanan kendaraan yang memenuhipersyaratan teknis dan mampu menampung sesuaijumlah kendaraan yang dimiliki dan dibuktikandengan surat keterangan dari Pemerintah Daerahsetempat yang menyatakan luasnya mampumenyimpan kendaraan yang dimiliki

17. Menyusun Rencana Bisnis (Business Plan)Perusahaan Angkutan Umum yang dituangkandalam bentuk dokumen

18. Rekomendasi Teknis dari Dinas Perhubungan

Provinsi Sumatera Utara19. Berkas dijilid rapi dan dibuat dalam 2 (dua)

rangkap3. Sistem,












11. Petugas loket layanan melakukan notifikasidan mengunggah surat persetujuan/penolakanmelalui Web form system OSS;



14 (empat belas) hari kerja


6. Produkpelayanan

Surat Persetujuan/Penolakan PemenuhanKomitmen Atas Izin Penyelenggaraan AngkutanOrang Dengan Kendaraan Bermotor Umum TidakDalam Trayek Layanan Angkutan Sewa Khusus










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang









VII. SEKTOR PERHUBUNGANC. BIDANG LAUT

1. IZIN PELABUHAN UMUM UNTUK PELABUHAN PENGUMPAN REGIONAL

NO KOMPONEN URAIAN1. Dasar Hukum 1. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang

Pelayaran;2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang

Pemerintahan Daerah;3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009

tentang Kepelabuhanan sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun2015 tentang Perubahan atas Peraturan PemerintahNomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2011Tentang Perubahan Atas Peraturan PemerintahNomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan diPerairan;


6. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 89 Tahun 2018 tentang Norma, Standar,Prosedur, dan Kriteria Perizinan BerusahaTerintegrasi Secara Elektronik Sektor Perhubungandi Bidang Laut;



1. Surat Penyampaian Pemenuhan Komitmen Atas IzinPelabuhan Umum untuk Pelabuhan PengumpanRegional memakai Kop Surat ditujukan kepadaGubernur Sumatera Utara c.q Kepala DinasPenanaman Modal dan Pelayanan Perizinan TerpaduSatu Pintu Prov. Sumatera Utara ditandatanganiDirektur/Penanggung Jawab di atas Meterai Rp.6.000 serta di cap/stempel.

2. Surat Kuasa memakai Kop Surat apabilapengurusan dikuasakan dan ditandatanganipemberi dan penerima kuasa di atas meterai Rp.6.000 serta di cap/stempel yang lengkapi denganfotokopi KTP yang diberi kuasa.

3. Nomor Induk Berusaha (NIB) dari OSS.4. Izin Usaha yang belum efektif dari OSS5. Akta Badan Usaha Pelabuhan : Akta Perusahaan

yang didirikan khusus di bidang Kepelabuhanandengan lingkup kegiatan usaha yang tercantumdalam akta sesuai Pasal 90 UU 17 Tahun 2008 danPasal 69 ayat (1) PP 61 Tahun 2009 tentangKepelabuhanan, yang hanya mencantumkankegiatan usaha jasa kepelabuhanan yaitu:a. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa dermaga

untuk bertamabatb. Penyediaan dan/atau pelayanan pengisian bahan

bakar dan pelayanan air bersihc. Penyediaan dan/atau pelayanan fasilitas naik

turun penumpang dan/atau kendaraand. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa dermaga

untuk pelaksanaan kegiatan bongkar muatbarang dan petikemas

e. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa gudang dantempat penimbunan barang, serta peralatanpelabuhan.

f. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa terminalpeti kemas, curah cair, curah kering dan ro-ro.

g. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa bongkarmuat barang.

h. Penyediaan dan/atau pelayanan pusat distribusidan konsolidasi barang

i. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa penundaankapal.

Huruf a sampai i tercantu dalam maksud dan tujuanakta perusahaan yang dibuat oleh notaris dandisahkan oleh KemenkumHAM6. Peta rencana lokasi pelabuhan dengan skala yang

memadai dan menggambarkan letak lokasidilengkapi dengan titik koordinat geografis, nama

lokasi, dan letak wilayah administratif sertadigambarkan dalm Peta Laut.Studi kelayakan sesuai dengan outline sebagaimanadiatur dalam Pasal 37 ayat (1) huruf f PM 51 Tahun2015 tentang penyelenggaraan pelabuhan laut.1) Studi kelayakan sesuai dengan outline

sebagaimana diatur dalam Pasal 37 ayat (1) huruff PM 51 Tahun 2015 tentang penyelenggaraanpelabuhan laut.

2) Salinan Peraturan Daerah (Peraturan Gubernurdan Peraturan Bupati/Walikota) tentang RencanaTata Ruang Wilayah Provinsi danKabupaten/Kota. Apabila Peraturan Daerahtersebut belum ditetapkan, melampirkan SuratKeterangan dari Gubernur dan/atauBupati/Walikota bahwa rencana lokasiPelabuhan tidak bertentangan dengan RTRW.

3) Berita Acara peninjauan dan evaluasi rencanalokasi pelabuhan oleh syahbandar padapelabuhan terdekat dan Distrik Navigasi setempatyang paling sedikit memuat: a) Alur-Pelayaran, b)Kedalaman kolam pelabuhan c) RintanganNavigasi-Pelayaran.

7. Pembangunan Pelabuhan, persyaratan komitmen:1) Salinan dokumen perjanjian konsesi

pengusahaan pelabuhan sesuai ketentuansebagaimana diatur UU 17 Tahun 2008 tentangPelayaran, PP 61 Tahun 2009 tentangKepelabuhanan dan PM 15 tahun 2015

2) Salinan dokumen Rencana Induk Pelabuhan.3) Rencana teknis bangunan pelabuhan yang paling

sedikit memuat :a) Gambar yang memuat situasi atau rencana

tapak, denah, tampak dan potongan.b) Gambar rencana pondasi termasuk detailnya.c) Gamabr rencana kolom, balok, plat dan

detailnya.d) Kondisi tanah (borlog/stratigrafi)e) Rencana penempatan fasilitas SBNP.f) Koordinat geografis minimal 4 (empat) titik

yaitu 2 (dua) titik di sisi dermaga/perairandan 2 (dua) titik di darat.

4) Izin lingkungan sesuai dengan ketentuanperundang-undangan

8. Pengoperasian pelabuhan, persyaratan komitmen:1) Berita acara pemeriksaan fisik, uji coba

sandar/lepas dan olah gerak kapal oleh timteknis terpadu yang terdiri dari unsurSekretariat Jenderal, Direktorat JenderalPerhubungan Laut yang paling sedikit memuat:a. Pembangungan pelabuhan atau terminal

telah selesai dilaksanakan sesuai dengandesain.

b. Tersedia fasilitas untuk menjamin kelancaranarus penumpang dan barang

c. Kecepatan sandar dan kondisi dermaga saatdisandari kapal (defleksi dermaga, bollarddan fender)

2) Daftar SDM dibidang teknis pengoperasianpelabuhan yang memiliki kualifikasi dankompetensi yang dibuktikan sertifikat.

3) Sistem dan prosedur pelayanan kapal danbarang.


a. Pemohon mencari informasi pemenuhan komitmenke loket informasi, petugas informasi memberikaninformasi pemenuhan komitmen;

b. Pemohon menyampaikan berkas pemenuhankomitmen dengan melampirkan NIB.

c. Petugas loket layanan memeriksa kelengkapanberkas pemenuhan komitmen;

d. Dalam hal berkas dinyatakan lengkap, petugaspenerima berkas mencetak tanda terima berkaspemenuhan komitmen dan berkas pemenuhankomitmen diteruskan kepada tim teknis;

e. Dalam hal berkas yang disampaikan tidak lengkap,berkas pemenuhan komitmen dikembalikan kepadapemohon.

f. Tim teknis melakukan pemeriksaan berkaspemenuhan komitmen;

g. Berdasarkan pemeriksaan tim teknis membuatlembar verifikasi pemenuhan komitmen danditandatangani;

h. Tim teknis melakukan peninjauan lapangan yanghasilnya dituangkan dalam berita acarapemeriksaan (BAP).

i. Berdasarkan lembar verifikasi dan BAP KepalaDinas menyetujui/menolak pemenuhan komitmen;

j. Persetujuan/penolakan atas pemenuhan komitmenyang telah ditandatangani oleh Kepala Dinasditeruskan kepada sekretariat untuk penomoransurat persetujuan/penolakan dan stempel;

k. Petugas loket layanan melakukan notifikasi danmengunggah surat persetujuan/penolakan melalui

Web Form Sistem OSS;1. Izin berlaku efektif/ditolak.


2 (dua) Tahun 3 (tiga) Bulan 10 (sepuluh) Hari Kerja


6. Produkpelayanan

Pemenuhan Komitmen Atas Izin Pelabuhan UmumUntuk Pelabuhan Pengumpan Regional










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










2. IZIN USAHA ANGKUTAN LAUT PELAYARAN RAKYAT(ANGKUTAN DIPERAIRAN)




Tentang Perubahan Atas Peraturan PemerintahNomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan diPerairan;


5. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 93 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraandan Pengusahaan Angkutan Laut sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Menteri PerhubunganRepublik Indonesia Nomor PM 74 Tahun 2016tentang Perubahan Atas Peraturan MenteriPerhubungan Republik Indonesia Nomor PM 93Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan danPengusahaan Angkutan Laut;Peraturan MenteriPerhubungan Republik Indonesia Nomor PM 89Tahun 2018 tentang Norma, Standar, Prosedur, danKriteria Perizinan Berusaha Terintegrasi SecaraElektronik Sektor Perhubungan di Bidang Laut;

6. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 66Tahun 2017 Tentang Pelimpahan KewenanganPelayanan Perizinan dan Non Perizinan kepadaDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu Satu Pintu.


1. Surat Penyampaian Pemenuhan Komitmen IzinUsaha Angkutan Laut Pelayaran Rakyat (Angkutandi Perairan) memakai Kop Surat ditujukan kepadaGubernur Sumatera Utara c.q Kepala DinasPenanaman Modal dan Pelayanan PerizinanTerpadu Satu Pintu Prov. Sumatera Utaraditandatangani Direktur/Penanggung Jawab di atasMeterai Rp. 6.000 serta di cap/stempel.


3. Nomor Induk Berusaha (NIB) dari OSS.4. Izin Usaha Angkutan Laut Pelayaran Rakyat

(Angkutan di Perairan) yang belum efektif dari OSS.5. Memiliki tenaga ahli bidang ketatalaksanaan atau

pelayaran dasa.6. Memiliki kapal layar berbendera Indonesia yang laik

laut dan digerakkan sepenuhnya dengan tenagaangin.

7. Memiliki kapal layar motor tradisional berbenderaIndonesia yang laik laut berukuran sampai denganGT 5000 dan digerakkan dengan tenaga anginsebagai tenaga penggerak utama dan motor sebagaitenaga penggerak bantu

8. Memiliki kapal motor berbendera Indonesia yanglaik laut berukuran GT 7 serta paling besar GT 35.








g. Berdasarkan pemeriksaan tim teknis membuatlembar verifikasi pemenuhan komitmen dan

ditandatangani;h. Tim teknis melakukan peninjauan lapangan yang

hasilnya dituangkan dalam berita acarapemeriksaan (BAP).



k. Petugas loket layanan melakukan notifikasi danmengunggah surat persetujuan/penolakan melaluiWeb Form Sistem OSS;



10 (sepuluh) hari kerja.


6. Produkpelayanan

Persetujuan/Penolakan Pemenuhan Komitmen AtasIzin Usaha Angkutan Laut Pelayaran Rakyat (AngkutanDi Perairan)










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










3. IZIN USAHA JASA TERKAIT DENGAN ANGKUTAN DI PERAIRANUNTUK IZIN USAHA BONGKAR MUAT BARANG





4. Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2015tentang Perubahan Atas Peraturan PemerintahNomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan;;


6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 152Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan danPengusahaan Bongkar Muat Barang Dari dan KeKapal;

7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 24Tahun 2017 tentang Pencabutan PersyaratanKepemilikan Modal Badan Usaha Di BidangPengusahaan Angkutan Laut, Keagenan Kapal,Pengusahaan Bongkar Muat dan Badan UsahaPelabuhan;

8. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 89 Tahun 2018 tentang Norma, Standar,Prosedur, dan Kriteria Perizinan BerusahaTerintegrasi Secara Elektronik Sektor Perhubungan

di Bidang Laut;

9. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 66Tahun 2017 tentang Pelimpahan KewenanganPelayanan Perizinan dan Non Perizinan KepadaDinas Penanaman Modal dan Pelayanan PerizinanTerpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara.



2. Kuasa memakai Kop Surat apabila pengurusandikuasakan dan ditandatangani pemberi danpenerima kuasa di atas meterai Rp. 6.000 serta dicap/stempel yang lengkapi dengan fotokopi KTPyang diberi kuasa

3. Fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB)4. Izin Usaha Jasa Terkait Angkutan di Perairan dari

Online Single Submission (OSS) yang belum efektif.5. Fotokopi Akta Pendirian perusahaan dan

perubahannya yang didirikan khusus untuk usahabongkar muat barang yang telah disahkan olehMenteri Hukum dan HAM


7. Fotokopi NPWP Perusahaan8. Surat Keterangan Domisili9. Rekomendasi dari Penyelenggara Pelabuhan

Setempat.10. Fotokopi sertifikat tenaga kerja ahli dengan syarat

minimal:a. Pelabuhan Utama: ANT II dan/atau DIII

Pelayaran/Transportasi Laut;b. Pelabuhan Pengumpul: ANT III dan/atau DIII

Pelayaran/Transportasi Laut;c. Pelabuhan Pengumpan: ANT IV dan/atau DIII

Pelayaran/Transportasi Laut.11. Berita Acara Pemeriksaan Legalitas Perusahaan

(Setelah Tinjauan Lapangan;12. Berkas dijilid rapi dan dibuat dalam 2 (dua)

rangkap3. Sistem,





d. Dalam hal berkas dinyatakan lengkap, petugas

penerima berkas mencetak tanda terima berkaspemenuhan komitmen dan berkas pemenuhankomitmen diteruskan kepada tim teknis;










10 (sepuluh) hari kerja


6. Produkpelayanan

Izin Usaha Jasa Terkait Dengan Angkutan Di PerairanUntuk Izin Usaha Bongkar Muat Barang










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










4. IZIN USAHA JASA TERKAIT DENGAN ANGKUTAN DI PERAIRAN UNTUKIZIN USAHA JASA PENGURUSAN TRANSPORTASI (IUJPT)


Pelayaran;2. Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang

Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang



5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014tentang Angkutan Jalan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2015Tentang Perubahan Atas Peraturan PemerintahNomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhan;


8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 130Tahun 2016 tentang perubahan keempat atasPeraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 74Tahun 2015 tentang penyelenggaraan danpengusahaan Jasa Pengurusan Transportasi;


10. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 66Tahun 2017 tentang Pelimpahan KewenanganPelayanan Perizinan dan Non Perizinan KepadaDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara.



2. Surat Kuasa memakai Kop Surat apabilapengurusan dikuasakan dan ditandatanganipemberi dan penerima kuasa di atas meterai Rp.6.000 serta di cap/stempel yang dilengkapi denganfotokopi KTP yang diberi kuasa;

3. Fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB) ;4. Izin Usaha Jasa Terkait Angkutan di Perairan dari


perubahannya yang didirikan khusus untuk usahajasa pengurusan transportasi yang telah disahkanoleh Menteri Hukum dan HAM;



dikeluarkan oleh pejabat berwenang;9. Memiliki Modal Rp.1.200.000.000 (satu milyar dua

ratus juta rupiah) dan paling sedikit 25% (dua puluhlima per seratus) dari modal dasar harusditempatkan dan disetor penuh dengan buktipenyetoran yang sah atau diaudit oleh kantorakuntan publik;

10. Memiliki bukti kepemilikan tempat usaha/sewaminimal 2 (dua) tahun;

11. Memiliki keterangan izin tinggal terbatas dariKemenkumham bagi tenaga kerja asing;

12. Memiliki izin memperkerjakan tenaga kerja asingdari Kementerian Ketenagakerjaan;

13. Fotokopi sertifikat tenaga kerja ahli WNI berijazahminimum D-III Pelayaran /Maritim/Penerbangan/Transportasi/ IATADiploma/FIATA Diploma, S-l Logistik atau sertifikatkompetensi profesi di bidang forwarder ataumanajemen supply chain atau sertifikat ahlikepabeanan atau kepelabuhanan (alternatif ataukumulatif);

14. Memiliki atau menguasai kendaraan operasionalminimal roda 4 (empat) yang dibuktikan denganbukti kepemilikan atau sewa yang sah;

15. Memiliki sistem peralatan perangkat lunak dankeras serta sistem informasi dan komunikasi yangterintegrasi dengan sistem informasi darat, laut,udara, atau perkeretapian sesuai denganperkembangan teknologi;

16. Berita Acara Pemeriksaan Legalitas Perusahaan danRekomendasi Teknis Dari Dinas PerhubunganProvinsi Sumatera Utara (Setelah Tinjauan

Lapangan);


















6. Produkpelayanan

Izin Usaha Jasa Terkait Dengan Angkutan Di PerairanUntuk Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi(IUJPT)






LAYANI;

4. Keterampilan mengoperasikan Komputer Desktop PC(Microsoft Office), Printer, Scanner.



Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










5. IZIN USAHA JASA TERKAIT DENGAN ANGKUTAN DI PERAIRAN UNTUKPENYEWAAN PERALATAN ANGKUTAN LAUT ATAU PERALATAN JASA

TERKAIT DENGAN ANGKUTAN LAUT









1. Surat Penyampaian Pemenuhan Komitmen IzinUsaha Jasa Terkait Dengan Angkutan di PerairanUntuk Penyewaan Peralatan Angkutan Laut AtauPeralatan Jasa Terkait Dengan Angkutan Lautmemakai Kop Surat ditujukan kepada Gubernur

Sumatera Utara c.q Kepala Dinas Penanaman Modaldan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Prov.Sumatera Utara ditandatanganiDirektur/Penanggung Jawab di atas Meterai Rp.6.000 serta di cap/stempel.

2. Surat Kuasa memakai Kop Surat apabila pengurusandikuasakan dan ditandatangani pemberi danpenerima kuasa di atas meterai Rp. 6.000 serta dicap/stempel yang lengkapi dengan fotokopi KTP yangdiberi kuasa.

3. Nomor Induk Berusaha (NIB) dari OSS.4. Izin Usaha Jasa Terkait Dengan Angkutan di

Perairan) yang belum efektif dari OSS.5. Akta pendirian perusahaan yang didirikan khusus

untuk kegiatan Penyewaan Peralatan Angkutan LautAtau Peralatan Jasa Terkait Dengan Angkutan Laut.

6. Memiliki Modal Usaha7. Memiliki tenaga ahli di bidang Penyewaan Peralatan

Angkutan Laut Atau Peralatan Jasa Terkait DenganAngkutan Laut

8. Survey lapangan (pengecekan persyaratan teknis)

















6. Produkpelayanan

Persetujuan/Penolakan Pemenuhan Komitmen AtasIzin Usaha Jasa Terkait Dengan Angkutan Di PerairanUntuk Penyewaan Peralatan Angkutan Laut AtauPeralatan Jasa Terkait Dengan Angkutan Laut










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang



6. IZIN USAHA JASA TERKAIT DENGAN ANGKUTAN DI PERAIRANUNTUK IZIN USAHA TALLY MANDIRI







6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 15Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan danPengusahaan Tally di Pelabuhan;


8. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 66Tahun 2017 tentang Pelimpahan KewenanganPelayanan Perizinan dan Non Perizinan KepadaDinas Penanaman Modal dan Pelayanan PerizinanTerpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara.


1. Surat Permohonan memakai Kop Surat ditujukankepada Gubernur Sumatera Utara c.q Kepala DinasPenanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

Satu Pintu Prov. Sumatera Utara ditandatanganiDirektur/Penanggung Jawab di atas meterai Rp.6.000.

2. Surat Kuasa memakai Kop Surat apabilapengurusan dikuasakan dan ditandatanganipemberi dan penerima kuasa di atas meterai Rp.6.000 serta di cap/stempel

3. Fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB)4. Izin Usaha Jasa Terkait Angkutan di Perairan dari

Online Single Submission (OSS) yang belum efektif5. Fotokopi KTP Pemohon6. Fotokopi NPWP Perusahaan7. Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang

dikeluarkan oleh pejabat berwenang8. Fotokopi Akta Pendirian perusahaan dan

perubahannya yang didirikan khusus untukkegiatan usaha Tally Mandiri yang telah disahkanoleh Menteri Hukum dan HAM

9. Memiliki peralatan, termasuk peralatan teknologiinformasi yang digunakan

10.Memiliki modal usaha, sebagai berikut :a. Modal dasar paling sedikit Rp. 500.000.000 (lima

ratus juta rupiah), untuk perusahaan yangmelakukan kegiatan tally di pelabuhan utama;

b. Modal dasar paling sedikit Rp. 250.000.000 (duaratus lima puluh juta rupiah), untuk perusahaanyang melakukan kegiatan tally di pelabuhanpengumpul;

c. Modal dasar disesuaikan dengan kondisipelabuhan setempat, untuk perusahaan yangmelakukan kegiatan tally di pelabuhanpengumpan pengumpan.

11. Memiliki tenaga ahli di bidang tally, sebagai berikut:a. Paling sedikit 1 (satu) orang dengan kualifikasi

Ahli Nautika Tk II, atau ahli Kepelabuhanan danPelayaran berijazah D IV, atau Strata Satu (S 1)transportasi laut, Sederajat, untuk perusahaanyang melakukan kegiatan tally di pelabuhanutama;

b. Paling sedikit 1 (satu) orang dengan kualifikasiAhli Nautika Tk III, atau Ahli Kepalabuhan danPelayaran berijazah D III, atau sederajat untukperusahaan yang melakukan kegiatan tally dipelabuhan pengumpul;

c. Tenaga Ahli disesuaikan dengan kondisipelabuhan setempat, untuk perusahaan yangmelakukan kegiatan tally di pelabuhanpengumpan pengumpan;

12. Rekomendasi dari penyelenggara pelabuhan danasosiasi tally di pelabuhan setempat.

13. Berita Acara Pemeriksaan Legalitas Perusahaan(Setelah Tinjauan Lapangan)

14. Berkas dijilid rapi dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap3. Sistem,

mekanisme, dana. Pemohon mencari informasi pemenuhan komitmen

ke loket informasi, petugas informasi memberikan

prosedur informasi pemenuhan komitmen;b. Pemohon menyampaikan berkas pemenuhan

komitmen dengan melampirkan NIB.c. Petugas loket layanan memeriksa kelengkapan

berkas pemenuhan komitmen;d. Dalam hal berkas dinyatakan lengkap, petugas

penerima berkas mencetak tanda terima berkaspemenuhan komitmen dan berkas pemenuhankomitmen diteruskan kepada tim teknis;












6. Produkpelayanan

Surat Persetujuan/Penolakan Pemenuhan KomitmenAtas Izin Usaha Jasa Terkait Dengan Angkutan DiPerairan Untuk Izin Usaha Tally Mandiri










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










7. IZIN USAHA JASA TERKAIT DENGAN ANGKUTAN DI PERAIRANUNTUK IZIN USAHA DEPO PETI KEMAS


Pelayaran;2. Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang

Lalu Lintas dan Angkutan jalan;3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang





7. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 83 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraandan Pengusahaan Depo Peti Kemas;


9. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 66Tahun 2017 tentang Pelimpahan KewenanganPelayanan Perizinan dan Non Perizinan KepadaDinas Penanaman Modal dan Pelayanan PerizinanTerpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara


1. Surat Permohonan memakai Kop Surat ditujukankepada Gubernur Sumatera Utara c.q Kepala DinasPenanaman Modal dan Pelayanan Perizinan TerpaduSatu Pintu Prov. Sumatera Utara ditandatanganiDirektur/Penanggung Jawab di atas meterai Rp.6.000.

2. Surat Kuasa memakai Kop Surat apabilapengurusan dikuasakan dan ditandatangani pemberidan penerima kuasa di atas meterai Rp. 6.000 sertadi cap/stempel

3. Fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB) dan IzinUsaha Jasa Terkait Angkutan di Perairan

4. Izin Usaha Jasa Terkait Angkutan di Perairan dariOnline Single Submission (OSS) yang belum efektif

5. Fotokopi KTP Pemohon6. Fotokopi NPWP Perusahaan7. Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang

dikeluarkan oleh pejabat berwenang8. Modal dasar paling sedikit Rp.20.000.000.000 (dua

puluh milyar rupiah) dan modal disetorRp.5.000.000.000 (lima milyar rupiah) yangdibuktikan dengan bukti setor ke bank nasional ataubank swasta nasional yang memiliki assetRp.50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah;

9. Persetujuan studi lingkungan dari instansipemerintah daerah kabupaten/kota setempattermasuk di dalamnya kajian lalu lintas

10. Rekomendasi kesesuaian dengan rencana tata ruangwilayah kabupaten/kota dari Gubernur, Bupati atauWalikota setempat

11. Izin gangguan dan perlindungan masyarakat yangditerbitkan oleh pejabat berwenang;

12. Dalam hal rencana lokasi depo peti kemas beradadalam DLKr pelabuhan, harus dilengkapi denganrekomendasi dari penyelenggara pelabuhan setempat

Persyaratan teknis :a. Menguasai lahan paling sedikit untuk jangka

waktu 3 (tiga) tahun atau memiliki lahan untuklokasi usaha dengan luas paling sedikit 5.000 m²yang dibuktikan dengan hak penguasaan ataukepemilikan tanah untuk usaha depo peti kemasyang berada di luar DLKr pelabuhan yangditerbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional danmenguasai lahan sesuai kerjasama dengan BadanUsaha Pelabuhan atau operator untuk usahadepo petikemas yang berada di dalam DLKrpelabuhan;

b. Memiliki atau menguasai lahan penumpukanyang digunakan dengan kemampuan konstruksimenampung beban sebagai berikut: Minimal 4 (empat) tier peti kemas kosong

(empty) dengan ukuran 20 feet;

c. Minimal 2 (dua) tier peti kemas kosong (empty)dengan ukuran 20 feet Memiliki atau menguasailahan penumpukan yang digunakan dengankemampuan konstruksi menampung bebansebagai berikut: Minimal 4 (empat) tier peti kemas kosong

(empty) dengan ukuran 20 feet; Minimal 2 (dua) tier peti kemas kosong (empty)

dengan ukuran 20 feet;d. Konstruksi lahan depo dapat menggunakan:

Paving; Aspal; atau Beton/concrete

e. Memiliki peralatan paling sedikit: 1 (satu) unit reach staker; 1 (satu) unit top loader; 1 (satu) unit side loader; 1 (satu) unit forklift; Fasilitas perbaikan dan perawatan peti kemas

yang memenuhi persyaratan.f. Memiliki tenaga ahli paling sedikit 1 (satu) orang

dengan kualifikasi Ahli Nautika Tk. III, atau 2(dua) orang ahli ketatalaksanaan atautransportasi laut berijazah Diploma III atau 2(dua) orang ahli yang sederajat denganpengalaman kerja paling sedikit 5 (lima) tahundalam pengelolaan depo peti kemas dan tenagasurvey peti kemas yang memiliki sertifikat dariBadan Nasional Sertifikat Profesi.

13. Berita Acara Pemeriksaan Legalitas Perusahaandan Rekomendasi Teknis Dari Dinas PerhubunganProvinsi Sumatera Utara (Setelah TinjauanLapangan)

14. Berkas dijilid rapi dan dibuat dalam 2 (dua)rangkap

















6. Produkpelayanan

Surat Persetujuan/Penolakan Pemenuhan KomitmenAtas Izin Usaha Jasa Terkait Dengan Angkutan DiPerairan Untuk Izin Usaha Depo Peti Kemas










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










8. IZIN USAHA JASA TERKAIT DENGAN ANGKUTAN DI PERAIRANUNTUK PERAWATAN DAN PERBAIKAN KAPAL









1. Surat Penyampaian Pemenuhan Komitmen IzinUsaha Jasa Terkait Dengan Angkutan di Perairanuntuk Perawatan dan Perbaikan Kapal memakai KopSurat ditujukan kepada Gubernur Sumatera Utarac.q Kepala Dinas Penanaman Modal dan PelayananPerizinan Terpadu Satu Pintu Prov. Sumatera Utara

ditandatangani Direktur/Penanggung Jawab di atasMeterai Rp. 6.000 serta di cap/stempel.

2. Surat Kuasa memakai Kop Surat apabila pengurusandikuasakan dan ditandatangani pemberi danpenerima kuasa di atas meterai Rp. 6.000 serta dicap/stempel yang lengkapi dengan fotokopi KTP yangdiberi kuasa.

3. Nomor Induk Berusaha (NIB) dari OSS.4. Izin Usaha Jasa Terkait Dengan Angkutan di

Perairan) yang belum efektif dari OSS.5. Akta pendirian perusahaan yang didirikan khusus

untuk kegiatan usaha perawatan dan perbaikankapal

6. Memiliki Modal Usaha7. Memiliki tenaga ahli di bidang perawatan dan

perbaikan kapal.8. Survey lapangan (pengecekan persyaratan teknis).

















6. Produkpelayanan

Persetujuan/Penolakan Pemenuhan Komitmen AtasIzin Usaha Jasa Terkait Dengan Angkutan Di PerairanUntuk Perawatan Dan Perbaikan Kapal










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










9. PERSETUJUAN PENGOPERASIAN KAPAL ANGKUTAN SUNGAI DANDANAU

ANTAR PROVINSI DAN/ATAU ANTAR NEGARA





4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan BerusahaTerintegrasi Secara Elektronik.


6. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 73Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan AngkutanSungai dan Danau sebagaimana telah denganPeraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 58Tahun 2007 tentang Perubahan Atas KeputusanMenteri Perhubungan Nomor KM 73 Tahun 2004

tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai danDanau;

7. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan DaratNomor SK.4608/AP.005/DRJD/2012 tentangStandar Pelayanan Minimal AngkutanPenyeberangan;

8. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 66Tahun 2017 Tentang Pelimpahan KewenanganPelayanan Perizinan dan Non Perizinan kepada DinasPenanaman Modal dan Pelayanan Perizinan TerpaduSatu Pintu.


1. Surat Penyampaian Pemenuhan KomitmenPersetujuan Pengoperasian Kapal Angkutan Sungaidan Danau memakai Kop Surat ditujukan kepadaGubernur Sumatera Utara c.q Kepala DinasPenanaman Modal dan Pelayanan PerizinanTerpadu Satu Pintu Prov. Sumatera Utaraditandatangani Direktur/Penanggung Jawab diatas Meterai Rp. 6.000 serta di cap/stempel.


3. Nomor Induk Berusaha (NIB) dari OSS.4. Izin Komersial/Operasional dari OSS.5. Izin Usaha Angkutan Sungai dan Danau

(SIUASDA).6. Bukti kesiapan kapal untuk dioperasikan sesuai

ketentuan yang berlaku serta kapal yang sesuaidengan spesifikasi trayek yang akan dilayani.

7. Nama dan ukuran kapal (GT)8. Trayek yang dilayani.9. Memiliki tenaga ahli dibidang angkutan sungai dan

danau.3. Sistem,















28 (dua puluh delapan) hari kerja


6. Produkpelayanan

Persetujuan/Penolakan Pemenuhan Komitmen AtasPersetujuan Pengoperasian Kapal Angkutan SungaiDan Danau Lintas antar provinsi dan/atau antarNegara










Advokasi.

10. Penangananpengaduan,

1. Melalui konsultasi langsung/tatap muka di LoketPengaduan Dinas PMPPTSP Provinsi Sumatera

saran dan

masukan/apresiasi

Utara;2. Melalui kotak saran;3. Melalui komunikasi secara elektronik (aplikasi



11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










10. PERSETUJUAN PENGOPERASIAN KAPAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN





4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor24 Tahun 2018 tentang Pelayanan PerizinanBerusaha Terintegrasi Secara Elektronik;

5. Peraturan Menteri Perhubungan RepublikIndonesia Nomor PM 89 Tahun 2018 tentangNorma, Standar, Prosedur, dan Kriteria PerizinanBerusaha Terintegrasi Secara Elektronik SektorPerhubungan di Bidang Laut;

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 35Tahun 2019 tentang Perubahan atas PeraturanMenteri Perhubungan Nomor PM 104 tahun 2017tentang Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan;

7. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan DaratNomor SK.4608/AP.005/DRJD/2012 tentangStandar Pelayanan Minimal Angkutan

Penyeberangan;8. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 66

Tahun 2017 Tentang Pelimpahan KewenanganPelayanan Perizinan dan Non Perizinan kepadaDinas Penanaman Modal dan Pelayanan PerizinanTerpadu Satu Pintu.


1. Surat Penyampaian Pemenuhan KomitmenPersetujuan Pengoperasian Kapal AngkutanPenyeberangan memakai Kop Surat ditujukankepada Gubernur Sumatera Utara c.q Kepala DinasPenanaman Modal dan Pelayanan PerizinanTerpadu Satu Pintu Prov. Sumatera Utaraditandatangani Direktur/Penanggung Jawab diatas Meterai Rp. 6.000 serta di cap/stempel.


3. Nomor Induk Berusaha (NIB) dari OSS.4. Izin Komersial/Operasional dari OSS.5. Surat izin usaha angkutan penyeberangan.6. Persetujuan pendahuluan pengadaan kapal sesuai

dengan daerah operasi bagi badan usaha yangbelum memiliki kapal.

7. Surat dan dokumen persyaratan kelaiklautan kapalyang permanen atau sementara

8. Lintasan yang akan dilayani.9. Spesifikasi teknis kapal yang akan dioperasikan

dan pemenuhan standar pelayanan minimalangkutan penyeberangan.

10. Bukti kepemilikan kapal (Grosse Akta)11. Nama dan ukuran kapal (GRT).















21 (dua puluh satu) hari kerja


6. Produkpelayanan

Persetujuan/Penolakan Pemenuhan Komitmen AtasPersetujuan Pengoperasian Kapal AngkutanPenyeberangan










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang









VII. SEKTOR PERHUBUNGAND. NON OSS

1. PEMENUHAN KOMITMEN ATAS PERSETUJUAN PENGELOLAANTERMINAL UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI (TUKS) UNTUK LOKASI

DLKR/DLKP PELABUHAN PENGUMPAN REGIONAL




tentang Kepelabuhanan sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun2015 tentang Perubahan atas Peraturan PemerintahNomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2011Tentang Perubahan Atas Peraturan PemerintahNomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan diPerairan;


6. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 20 Tahun 2017 tentang Terminal Khususdan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri;




1. Surat Penyampaian Pemenuhan Komitmen AtasPersetujuan Pengelolaan Terminal Untuk KepentinganSendiri (TUKS) memakai Kop Surat ditujukan kepadaGubernur Sumatera Utara c.q Kepala DinasPenanaman Modal dan Pelayanan Perizinan TerpaduSatu Pintu Prov. Sumatera Utara ditandatanganiDirektur/Penanggung Jawab di atas Meterai Rp.6.000 serta di cap/stempel.

2. Surat Kuasa memakai Kop Surat apabilapengurusan dikuasakan dan ditandatangani pemberidan penerima kuasa di atas meterai Rp. 6.000 sertadi cap/stempel yang lengkapi dengan fotokopi KTPyang diberi kuasa.

3. Nomor Induk Berusaha (NIB) dari OSS.4. Izin Komersial/Operasional dari OSS.5. Bukti kerjasama dengan penyelenggara pelabuhan.6. Data perusahaan yang meliputi akta perusahaan,

NPWP dan izin usaha pokok.7. Gambar tata letak lokasi Terminal untuk

Kepentingan Sendiri dengan skala yang memadai,gambar konstruksi dermaga dan koordinat geografisletak Terminal untuk Kepentingan Sendiri.

8. Bukti penguasaan tanah.9. Proposal Terminal untuk Kepentingan Sendiri.10. Rekomendasi dari Syahbandar pada Pelabuhan

setempat.11. Berita acara hasil peninjauan lokasi oleh tim teknis

terpadu.12. Studi lingkungan yang telah disahkan oleh pejabat

yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan, yang paling sedikit memuat:a. Rencana volume bongkar muat Bahan Baku,

peralatan penunjang dan Hasil Produksi, sertafrekuensi kunjungan kapal di Terminal untukKepentingan Sendiri.

b. Aspek ekonomi dan finansial yang berisi tentangefisiensi dibangunnya Terminal untukKepentingan Sendiri dan aspek lingkungan.

c. Aspek keselamatan dan keamanan pelayaran diTerminal untuk Kepentingan Sendiri.

13. Laporan keuangan 1 (satu) tahun terakhir yangdiaudit oleh kantor akuntan publik terdaftar.

14. Memiliki modal disetor minimal Rp.1.000.000.000,00 (satu milliar rupiah)





4. Dalam hal berkas dinyatakan lengkap, petugaspenerima berkas mencetak tanda terima berkaspemenuhan komitmen dan berkas pemenuhan

komitmen diteruskan kepada tim teknis;5. Dalam hal berkas yang disampaikan tidak lengkap,

berkas pemenuhan komitmen dikembalikan kepadapemohon.







33 (tiga puluh tiga) Hari Kerja


6. Produkpelayanan

Persetujuan/Penolakan Pemenuhan Komitmen AtasPersetujuan Pengelolaan Terminal Untuk KepentinganSendiri (Tuks) Untuk Lokasi Dlkr/Dlkp PelabuhanPengumpan Regional










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










3. SURAT KETERANGAN PEMBUKAAN KANTOR CABANG PERUSAHAANJASA PENGURUSAN TRANSPORTASI (PJPT)






5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan danPengusahaan Jasa Pengurusan Transportasi;




1. Surat Pemberitahuan pembukaan kantor cabangperusahaan jasa pengurusan transportasi yangditujukan kepada Gubernur Sumatera Utara Cq.Kepala Dinas Penanaman Modal dan PelayananPerizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi SumateraUtara ditandatangani penanggung jawab perusahaandan di stempel.

2. Surat Kuasa memakai Kop Surat (jika ada) apabila

pengurusan dikuasakan dan ditandatangani pemberidan penerima kuasa di atas meterai Rp. 6.000 sertadi cap/stempel yang lengkapi dengan fotokopi KTPyang diberi Kuasa.

3. Salinan surat izin usaha perusahaan jasapengurusan transportasi.

4. Rekomendasi kebutuhan pembukaan kantor cabangdari Penyelenggara Pelabuhan dan/atauPenyelenggara Bandar Udara atau OtoritasTransportasi lainnya.

5. Salinan surat keterangan domisili kantor cabangyang dilegalisir.

6. Surat keputusan pengangkatan kepala cabang yangditandatangani oleh penanggung jawab perusahaan.

7. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk kepala kantorcabang.













21 (dua puluh satu) Hari Kerja


6. Produkpelayanan

Surat Keterangan Pembukaan Kantor CabangPerusahaan Jasa Pengurusan Transportasi (PJPT)










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang










4. SURAT KETERANGAN PERUBAHAN ALAMAT DAN/ATAUPENANGGUNGJAWAB PERUSAHAAN JASA PENGURUSAN

TRANSPORTASI (PJPT)






5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan danPengusahaan Jasa Pengurusan Transportasi;




1. Surat Pemberitahuan Perubahan Alamat dan/atauPenanggungjawab perusahaan jasa pengurusantransportasi yang ditujukan kepada GubernurSumatera Utara Cq. Kepala Dinas Penanaman Modaldan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu ProvinsiSumatera Utara ditandatangani penanggung jawabperusahaan dan di stempel.

2. Surat Kuasa memakai Kop Surat (jika ada) apabilapengurusan dikuasakan dan ditandatangani pemberidan penerima kuasa di atas meterai Rp. 6.000 sertadi cap/stempel yang lengkapi dengan fotokopi KTPyang diberi Kuasa.

3. Salinan surat izin usaha perusahaan jasapengurusan transportasi.

4. Salinan surat keterangan domisili usaha yangdilegalisir.

5. Akta perubahan penanggungjawab perusahaan jasapengurusan transportasi.

6. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk penanggungjawabperusahaan Jasa Pengurusan Transportasi.













21 (dua puluh satu) Hari Kerja


6. Produkpelayanan

Surat Keterangan Perubahan Alamat Dan/AtauPenanggungjawab Perusahaan Jasa PengurusanTransportasi (PJPT)










Advokasi.






11. JumlahPelaksana

4 (empat) orang








lampiran keputusan kepala dinas penanaman modal...

Documents