renstra - kutaitimurkab.go.id · dinas perhubungan tahun 2017 – 2021 ini diharapkan mampu...
TRANSCRIPT
DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN KUTAI TIMUR
TAHUN 2017-2021
Jl. Prof. Dr. Sudiatmo KAWASAN PEMERINTAHAN BUKIT PELANGI SANGATTA
Telp. 0549 – 22851 Fax. 0549 – 23115
RENSTRA
KATA PENGANTAR
Draf Renstra Dishubkominfo 2017-2021 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas bimbingan dan rahmat-
Nya, sehingga proses Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2017 – 2021,
dapat terselesaikan dengan baik, di karenakan Renstra dimaksud merupakan
instrument bentuk tanggung jawab SKPD kedepan sesuai Komitmen Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran dan Kebijakan Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur kurun
waktu 5 (lima) tahun 2017 - 2021, dengan harapan dan target agar roda pembangunan
di Kabupaten Kutai Timur dapat berjalan dengan baik.
Sesuai dengan amanat Undang – Undang Nomor : 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang – Undang Nomor : 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Renstra disusun sebagai dokumen
perencanaan kurun waktu 5 (lima) tahun yang memuat Visi, Misi, Sasaran Strategis,
Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi dengan tetap berpedoman pada RPJMD Kutai Timur dan bersifat indikatif.
Menyadari hal tersebut, penyusunan Renstra Tahun 2017 – 2021 sesuai dengan
yang diamanatkan dalam Inpres Nomor : 7 Tahun 1999 dan Permendagri Nomor : 54
Tahun 2010, penyusunan telah diupayakan semaksimal mungkin dan mengakomodir
semua permasalahan yang ada sekarang maupun yang akan datang, sehingga Renstra
Dinas Perhubungan Tahun 2017 – 2021 ini diharapkan mampu memberikan jawaban
yang terarah dengan target – target yang terukur.
Kepada Tim Penyusun dan seluruh Pemangku Kepentingan yang telah
memberikan saran dan masukan dalam penyusunan Renstra ini, kami ucapkan terima
kasih, dan semoga Dokumen Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
Tahun 2017 – 2021 ini dapat dimanfaatkan dalam pedomanan pelaksanaan
perencanaan pembangunan setiap tahun berjalan.
Sangatta, September 2017
Kepala Dinas,
H. Ikhsanuddin Syerpi, SE
NIP. 19620211 198909 1 001
DAFTAR ISI
Draf RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iv
BAB I PENDAHULUAN I-1
1.1. Latar Belakang I-1
1.2. Landasan Hukum I-2
1.3. Maksud dan Tujuan I-4
1.3.1. Maksud Penyusunan I-4
1.3.2. Tujuan Penyusunan I-4
1.4. Sistematika Penulisan I-5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS
PERHUBUNGAN
II-1
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
II-1
2.1.1. Tugas Pokok II-1
2.1.2. Fungsi II-1
2.1.3. Struktur Organisasi II-11
2.2. Sumber Daya Dinas Perhubungan II-12
2.2.1. Sumber Daya Manusia II-12
2.1.2. Sarana Prasarana II-14
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan
II-17
2.4. Tantangan dan Peluang Pembangunan Dinas Perhubungan
II-21
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS
POKOK DAN FUNGSI
III-1
DAFTAR ISI
Draf RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 iii
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan Dinas Perhubungan
III-1
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
III-5
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Perhubungan
Periode 2015-2019
III-10
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah III-11
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis III-19
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI
DAN KEBIJAKAN
IV-1
4.1. Visi dan Misi Dinas Perhubungan IV-1
4.1.1. Visi IV-1
4.1.2. Misi IV-2
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Penengah Dinas
Perhubungan
IV-2
4.2.1. Tujuan IV-3
4.2.2. Sasaran IV-3
4.3. Strategi dan Arah Kebijakan IV-6
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN
PENDANAAN INDIKATIF
V-1
5.1. Sumber Dana APBD V-1
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PERHUBUNGAN
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD
VI-1
BAB VII PENUTUP VII-1
DAFTAR ISI
Draf RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan
Pangkat/Golongan
II-12
Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Pendidikan II-13
Tabel 2.3 Jumlah TK2D berdasarkan Pendidikan II-13
Tabel 2.4 Jumlah Esselon II-13
Tabel 2.5 Yang mengikuti Diklat Teknis Fungsional dan
Diklat Penjenjangan
II-14
Tabel 2.6 Jumlah Kendaraan Bermotor II-14
Tabel 2.7 Jumlah Bangunan/Gedung Kantor II-15
Tabel 2.8 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan,
Kabupaten Kutai Timur
II-18
Tabel 2.9 Anggaran dan Realisasi Pendanaan dan Pelayanan Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
II-20
Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten
Kutai Timur
III-2
Tabel 4.1 Tujuan, Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas
Perhubunga, Kabupaten Kutai Timur
IV-4
Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan IV-9
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
V-15
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Dinas Perhubungan yang Mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
VI-2
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan
transportasi sebagai salah satu penunjang, penggerak dan pendorong
pembangunan nasional serta berperan sebagai urat nadi kehidupan
ekonomi, politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Untuk mencapai
tujuan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, transportasi
memiliki posisi yang penting dan strategis dalam pembangunan bangsa
yang berwawasan lingkungan dan hal ini harus tercermin pada kebutuhan
mobilitas seluruh sektor dan wilayah.
Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis
dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan
kesatuan serta mempengaruhi semua aspek kehidupan berbangsa dan
bernegara. Pentingnya transportasi tersebut tercermin pada semakin
meningkatnya kebutuhan jasa angkutan bagi mobilitas orang serta barang
dari suatu wilayah ke wilayah lain.
Transportasi juga berperan sebagai salah satu penunjang,
pendorong dan penggerak bagi pertumbuhan suatu daerah yang sangat
berpotensi namun belum berkembang.
Perkembangan transportasi yang ditata dalam satu kesatuan sistem,
dilakukan dengan mengintegrasikan dan mendinamisasikan unsur – unsur
yang terdiri dari jaringan transportasi jalan, kendaraan serta pengemudinya,
peraturan – peraturan, prosedur dan metode sedemikian rupa sehingga
terwujud suatu totalitas yang utuh, berdayaguna dan hasil guna.
Untuk mencapai daya guna dan hasil guna yang optimal, di samping
harus ditata dengan moda transportasi laut, udara, lalu lintas dan angkutan
jalan yang mempunyai kesamaan wilayah pelayanan di daratan dengan
kereta api, angkutan sungai, danau dan penyeberangan, maka
perencanaan dan pengembangannya perlu ditata dalam suatu kesatuan
BAB I PENDAHULUAN
sistem secara tepat, serasi, seimbang, terpadu dan sinergik antara satu
dengan lainnya.
Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2017 –
2021 disusun berdasarkan isu strategis dan rumusan permasalahan
perhubungan, yang terjadi di Kabupaten Kutai Timur. Rumusan
permasalahan perhubungan diperoleh dari jaring aspirasi masyarakat dan
rumusan hasil evaluasi pembangunan sektor perhubungan, serta mengacu
pada rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Kutai
Timur.
Renstra Dinas Dinas Perhubungan, Kabupaten Kutai Timur Tahun
2017–2021 merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang
ingin dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun, dengan
memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin
timbul.
Renstra Dinas Perhubungan, Kabupaten Kutai Timur Tahun 2017–
2021 adalah jawaban konkrit terhadap terciptanya sistem perhubungan
yang efisien dan berkualitas yang merupakan tuntutan masyarakat
Kabupaten Kutai Timur, dengan melakukan perbuatan nyata secara
sistematis dan bertahap pada seluruh kegiatan program yang telah
ditetapkan, yang dirumuskan secara kolektif oleh pimpinan bersama tim
kerja untuk dikomunikasikan kepada seluruh komponen organisasi dan
diimplementasikan guna mancapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten
Kutai Timur.
1.2. Landasan Hukum
Penyusunan Renstra Dinas Perhubungan, Kabupaten Kutai Timur Tahun
2017-2021 berdasarkan pada beberapa peraturan perundangan, antara
lain:
1. Undang – Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat,
Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang di Provinsi Kalimantan
Timur;
2. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
BAB I PENDAHULUAN
3. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara;
4. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
5. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
7. Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
8. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan;
9. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
10. Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik;
11. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
12. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 1999 tentang Angkutan
Perairan;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tentang Tahapan,
BAB I PENDAHULUAN
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
19. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 81 Tahun 2011 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Perhubungan Daerah Provinsi dan
Daerah Kabupaten/Kota;
20. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviw atas Pelaporan Kinerja Instransi Pemerintah;
21. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kutai
Timur Tahun 2006-2025;
22. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kutai Timur;
23. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015-2035,
24. Peraturan Bupati Kutai Timur Nomor 40 Tahun 2015 tentang Rincian
Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan, .
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Dokumen RENSTRA Dinas Perhubungan, Kabupaten Kutai Timur
2017-2021 dimaksudkan sebagai arahan, pedoman dan landasan bagi
jajaran organisasi dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan
pelaporan program dan kegiatan yang dilakukan untuk melaksanakan
kegiatan sektor perhubungan, Kabupaten Kutai Timur selama 5 (lima)
tahun ke depan.
1.3.2 Tujuan
Tujuan penyusunan Dokumen RENSTRA Dinas Perhubungan,
Kabupaten Kutai Timur 2017-2021 adalah :
1. Menterjemahkan visi, misi dan program pembangunan dalam RPJMD
Kabupaten Kutai Timur secara nyata ke dalam visi, misi, program dan
kegiatan SKPD sesuai dengan tugas dan fungsi;
BAB I PENDAHULUAN
2. Mewujudkan perencanaan dan penganggaran terpadu yang berbasis
hasil/kinerja;
3. Menciptakan mekanisme pelaksanaan program dan kegiatan SKPD
yang fokus, tidak tumpang tindih, dan terintegrasi;
4. Membangun sistem penilaian kinerja yang terukur, transparan, dan
akuntabel;
5. Menciptakan mekanisme pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan di sektor Perhubungan, yang efektif dan efisien.
1.4 Sistematika Penulisan
Dokumen RENSTRA Dinas Perhubungan, Kabupaten kutai timur Tahun
2017-2021 secara sistematika tersusun sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang penyusunan Renstra, landasan hukum
penyusunan Renstra, maksud dan tujuan penyusunan Renstra dan
sistematika penulisan dokumen Renstra.
Bab II Gambaran Pelayanan SKPD
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam
penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, mengulas struktur
organisasi dan sumber daya yang dimiliki SKPD dalam
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya untuk mencapai tujuan
dan sasaran.
BAB I PENDAHULUAN
Bab III Isu-Isu Stratgeis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Memuat informasi tentang perkembangan kinerja pembangunan
sektor/bidang, capaian kinerja pelayanan SKPD, capaian kinerja
keuangan SKPD, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
SKPD.
Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Menjelaskan pernyataan visi dan misi SKPD dengan mengacu pada
visi dan misi RPJMD.
Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Menjelaskan tentang rencana program dan kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran dan rencana pendanaan indikatif Dinas
Perhubungan, Kabupaten Kutai Timur kurun waktu 5 (lima) kedepan
2017-2021.
Bab VI Indikator Kinerja Utama SKPD
Bab ini memuat indikator kinerja Dinas Perhubungan, Kabupaten
Kutai Timur yang terkait langsung atau mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Kutai Timur.
Bab VII Penutup
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II - 1
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.1.1. Tugas Pokok
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 6
Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kutai
Timur, Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur, melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang perhubungan,
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
2.1.2. Fungsi
Dan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 26
Tahun 2016, Dinas Perhubungan dalam melaksanakan tugas
menyelenggarakan fungsi :
1. Perumusan kebijakan Perhubungan,
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang
Perhubungan,
3. Pembinaan dan pelaksanaan Perhubungan,
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Tugas dan Fungsi masing-masing pejabat struktural Dinas
Perhubungan,
1. Kepala Dinas
a. Uraian Tugas Pokok
Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi dan Tugas Pembangunan.
b. Fungsi
1. Penetapan kebijaksan teknis bidang perhubungan, sesuai dengan
rencana strategis yang ditetapkan Pemerintah Daerah.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II - 2
2. Perencanaan, pembinaan dan Pengendalian kebijakan teknis dibidang
perhubungan.
3. Perencanaan, pembinaan, pengkoordinasian dan pengendalian
kebijakan teknis bidang Perhubungan Darat.
4. Pembinaan Penyelenggaraan urusan kesekretariatan dinas
5. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas.
6. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional
2. Sekretaris
a. Uraian Tugas Pokok
Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu kepala Dinas dalam
melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas bidang dan pelayanan teknis
serta administratif kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan
Dinas Perhubungan, yang meliputi perencanaan program, umum, dan
keuangan.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana kerja, anggaran dan
pelaporan;
2. Pengolahan dan analisis onformasi, data dan peraturan perundang-
undangan yang berhubungan dengan bidang tugasnya
3. Pengelolaan dan pengawasan kegiatan administrasi umum dan
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga dinas,
dukumentasi dan perpustakaan;
4. Pengumpulan data sebagai bahan informasi, hubungan masyarakat dan
keprotokolan;
5. Penyelenggaraan pengadaan perlengkapan, pemeliharaan dan
inventarisasi;
6. Pengusulan program Perhubungan, dan Pelatihan apratur/
kepegawaian
3. Kepala Sub Bagian Perencanaan Program Dan Keuangan
a. Uraian Tugas Pokok
Sub bagian Perencanaan program dan Keuangan mempunyai tugas pokok
mengkoordinasikan, menyusun dan melaksanakan administrasi rencana
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II - 3
program dan Keuangan kegiatan tahunan, melaksanakan pengelolaan
evaluasi dan pelaporan urusan keuangan , evaluasi dan pelaporan.
b. Fungsi
1. Pengelola dan pengkoordinasian penyusun rencana kerja anggaran
atau (RKA) dan Pengelolaan Evaluasi Pelaporan Keuangan.
2. Pengumpulan dan pengelolaan data serta informasi sebagai bahan
untuk penyusun program
3. Penyusun bahan evaluasi, monitoring dan pengendalian Perencanaa
program dan Keuangan.
4. Persiapan Administrasi Pertanggung Jawaban serta Laporan Keuangan
serta Verivikasi keuangan secara berkala.
4. Kepala Sub Bagian Umum
a. Uraian Tugas Pokok
Sub bagian Umum mempunyai tugas pokok mengelola tata usaha,
mengelola surat menyurat dan kearsipan, inventaris dan kekayaan, rumah
tangga, dan tugas umum lainnya.
b. Fungsi
1. Melaksanakan penyusunan program dan kegiatan sub bagian umum;
2. Menyelenggarakan dan mengelola adminstrasi kepegawaian dinas,
termasuk pengelolaan data kepegawaian, bahan mutasi serta kenaikan
pangkat;
3. Menyelenggarakan urusan perlengkapan dan urusan kerumah
tanggaan dinas;
4. Melaksanakan administrasi surat menyurat, tata laksana, dan naskah
dinas;
5. Menyiapkan bahan perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan
administrasi umum dan kepegawaian, ketata laksanaan, perlengkapan
dan pemeliharaan, hukum dan kehumasan, serta pengadaan
masyarakat;
6. Mempersiapkan dan mengelola bahan pelaksanakan tata naskah,
kerasipan, surat menyurat dan perpustakaan dinas;
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II - 4
7. Mempersiapkan bahan pelaksanaan kehumasan, protokol, dan
perjalanan dinas;
8. Mengusulkan dan memproses pegawai untuk mengikuti diklat
penjenjangan dan fungsional, kursus-kursus maupun ujian dinas
pegawai;
9. Mempersiapakan bahan koordinasi penerimaan tamu, keprotokolan,
dan pengelolaan perpustakaan di lingkungan dinas Perhubungan ;
10. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan, terkait dengan
bidang tugasnya;
11. Menyusun bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas jabatan;
12. Melakukan pembagian tugas, pembinaan, motivasi, arahan, dan
penilaian kinerja bawahan;
13. Melakukan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya dan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
5. Kepala Bidang Perhubungan Darat
a. Uraian Tugas Pokok
Melaksakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan,
bimbingan dan pengendalian teknis lingkup bidang lalu lintas angkutan
jalan (LLAJ) dan Angkutan Sungai Danau dan penyeberangan (ASDP);
serta Angkutan Darat.
b. Fungsi
1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam bidang
perhubungan darat;
2. Perumusan bahan kebijakan dalam bidang perhubungan darat;
3. perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang Perhubungan
darat;
4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan
pengaturan teknis dalam bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ)
dan Angkuatan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP);
5. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan
pengaturan teknis dalam bidang Teknis Sarana dan Prasarana;
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II - 5
6. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, Angkutan Darat.
6. Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis
kegiatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Lalu Lintas Angkutan Jalan
(LLAJ);
2. Penyiapan Bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Lalu Linta
Angkutan Jalan (LLAJ);
3. Penyiapan bahan kegiatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ);
4. Penyelenggrakaan analisis dan evaluasi kegiatan Lalu Lintas
Angkutan Jalan (LLAJ);
7. Kepala Seksi Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP).
1. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis
Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP).
2. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Angkutan Sungai dan
Penyeberangan
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan Kegiatan Teknis
ASDP.
3. Penyiapan bahan kegiatan ASDP;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi Kegiatan ASDP.
8. Kepala Seksi Angkutan Darat
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis
kegiatan Angkutan Darat.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program Angkutan Darat;
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II - 6
2. Penyiapan Bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Angkutan
Darat;
3. Penyiapan bahan kegiatan Angkutan Darat;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Angkutan Darat.
9. Kepala Bidang Perhubungan Laut
a. Uraian Tugas Pokok
Melaksanakan penyiapan pengurusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, pembimbingan dan pengendalian teknis lingkup bidang
Lalu Lintas Angkutan, Teknis Sarana dan Prasarana serta
keselamatan penumpang.
b. Fungsi
1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam bidang
Perhubungan Laut;
2. Perumusan bahan kebijakan dalam bidang Perhubungan Laut;
3. Perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang Perhubungan
Laut;
4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian, dan
pengaturan teknis dalam bidang Lalu Lintas Angkutan;
5. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan
pengaturan teknis dalam bidang Teknis, Sarana dan Prasarana.
Perumusan dan Pembinaan Keselamatan Penumpang.
10. Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis
kegiatan Lalu Lintas Angkutan.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Lalu Lintas Angkutan;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Lalu Lintas
Angkutan;
3. Penyiapan bahan kegiatan Lalu Lintas Angkutan Laut;
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II - 7
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Lalu Lintas Angkutan.
11. Kepala Seksi Teknis Sarana dan Prasarana Laut
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis
kegiatan Teknik Sarana dan Prasarana.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Teknik pemantauan Sarana dan
Prasarana;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Teknik Sarana
dan Prasarana;
3. Penyiapan bahan kegiatan, usulan Kegiatan Teknik Sarana dan
Prasarana;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Teknik Sarana dan
Prasarana.
12. Kepala Seksi Keselamatan Penumpang Laut
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis
kegiatan Keselamatan Penumpang.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Teknik pemantauan Keselamatan
Penumpang;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Keselamatan
Penumpang;
3. Penyiapan bahan kegiatan, usulan Kegiatan Keselamatan Penumpang;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Keselamatan
Penumpang.
13. Kepala Bidang Perhubungan Udara.
a. Uraian Tugas Pokok
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan,
bimbingan dan pengendalian teknis lingkup bidang Sarana dan Prasarana
Perhubungan Udara,
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II - 8
b. Fungsi
1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam bidang
Perhubungan Tehnik Bandara ;
2. Perumusan bahan kebijakan dalam Angkutan Dan Keselamatan
Penumpang Udara;
3. Perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang Perhubungan
Udara;
4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan
pengaturan teknis dalam bidang Sarana dan Prasarana Perhubungan
Udara;
5. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian Perhubungan
Udara;
6. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian Udara.
14. Kepala seksi Tehnik Bandara
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan , dan pembinaan teknis kegiatan
Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Tehnik Bandara
2. Melaksanakan Penyusunan dan kebijakan teknis bidang
3. Melaksanakan Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan pejabat non struktural dalam
lingkungan seksi
15. Kepala Seksi Angkutan dan Keselamatan Penumpang
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis
kegiatan Angkutan dan Keselamatan Penumpang.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Teknis Angkutan dan Keselaman
Penumpang;
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II - 9
2. Mengkoordinasikan dan mendistribusikan serta mengevaluasi
pelaksanaan tugas;
3. Penyiapan bahan kegiatan, usulan Kegiatan Angkutan dan
Keselamatan Penumpang Udara.
16. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis
kegiatan Teknik Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Teknis pemantauan Sarana dan
Prasarana;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Teknis
Sarana dan Prasarana;
3. Penyiapan bahan kegiatan, usulan Kegiatan Teknis Sarana dan
Prasarana;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Teknis Sarana dan
Prasarana.
17. Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor ( PKB ).
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis
kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Pengujian Kendaraan;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Pelaksanaan
Pengujian;
3. Penyiapan bahan kegiatan Cek Fisik Kendaraan Bermotor;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Pengujian Kendaraan
Bermotor ( PKB ).
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II -
10
18. Kepala Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor
(PKB)
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis
kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan Koordinasi dan Pengendalian penyusunan Rencana
Kerja, Anggaran dan Pelaporan UPT PKB;
2. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan dan pengendalian administrasi
umum, perlengkapan UPT.PKB dan pengarsipan.
3. Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian penyelenggaraan
pengadaan, pemeliharaan, dan inventarisasi barang milik daerah.
4. Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian pengelolaan administrasi
keuangan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II -
11
Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II -
12
2.2. Sumber Daya Dinas Perhubungan,
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Secara umum jumlah PNS, TK2D di Dinas Perhubungan, Kabupaten
Kutai Timur pada tahun 2015 berjumlah 186 orang, yang terdiri dari Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 87
orang, Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) sebanyak 99 orang. Gambaran
komposisi aparatur menurut kepangkatan, pendidikan dan jabatan esselon
secara rinci dapat dilihat dalam tabel 2.1 – 2.4.
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Pangkat/Golongan
No Pangkat Golongan Jumlah
1 Pembina Utama Muda IV/ c 1 orang
2 Pembina TK. I IV/ b 2 orang
3 Pembina IV/ a 3 orang
4 Penata TK. I III/ d 3 orang
5 Penata III/ c 7 orang
6 Penata Muda TK. I III/ b 5 orang
7 Penata Muda III/ a 11 orang
8 Pengatur Muda TK. I II/ d 5 orang
9 Pengatur II/ c 24 orang
10 Pengatur Muda TK. I II /b 6 orang
11 Pengatur Muda II/ a 3 orang
12 Juru TK. I I/ d
Jumlah 70 orang
Sumber : Data Kepegawaian Bulan Desember Tahun 2017
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II -
13
Tabel 2.2
Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan Jumlah
1 Pasca Sarjana/ S2 10 orang
2 Sarjana/ S1 21 orang
3 Diploma III 3 orang
4 SLTA/ SMK/ Sederajat 34 orang
5 SLTP/ SMP 1 orang
Jumlah 69 orang
Sumber : Data Kepegawaian Bulan Desember Tahun 2017
Tabel 2.3
Jumlah TK2D berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan Jumlah
1 Sarjana/ S1 18 orang
2 Diploma 3 8 orang
3 Diploma 1 1 orang
4 SLTA/ SMK/ Sederajat 59 orang
5 SLTP/ SMP 1 orang
TOTAL 87 orang
Sumber : Data Kepegawaian Bulan Desember Tahun 2017
Tabel 2.4
Jumlah Esselon
No Esselon Jumlah
1 Esselon II
2 Esselon III 4 orang
3 Esselon IV 12 orang
TOTAL 16 orang
Sumber : Data Kepegawaian Bulan Desember Tahun 2017
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II -
14
Tabel 2.5
Yang mengikuti Diklat Teknis Fungsional dan Diklat Penjenjangan
No Diklat Teknis Fungsional Jumlah
1 Pengujian Kendaraan
Bermotor
4 orang
2 PPNS 4 orang
3 Pengadaan Barang dan Jasa 21 orang
4 Transportasi Orang
No Diklat Penjenjangan Jumlah
1 Diklat PIM II 1 orang
2 Diklat PIM III 5 orang
3 Diklat PIM IV 8 orang
Sumber : Data Kepegawaian Bulan Desember Tahun 2015
2.2.2. Sarana prasarana
Sarana prasarana yang dikelola Dinas Perhubungan, Kabupaten Kutai
Timur adalah sebagai berikut :
a. Sarana :
Tabel 2.6
Jumlah Kendaraan Bermotor
No Kendaraan Tahun Jumlah
1 Kendaraan Roda 4 2005 - 2015 23 Unit
2 Kendaraan Roda 2 2004 - 2015 31 Unit
3 Mobil Derek 2012 1 Unit
4 Speed Boat 2011 1 Unit
TOTAL 56 Unit
Sumber : Data Inpentarisasi Barang 2015
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II -
15
b. Prasarana :
Tabel 2.7
Jumlah Bangunan/Gedung Kantor
No Bangunan/Gedung Lokasi Tahun
Pembuatan Kondisi
1 Kantor Dinas
Perhubungan
Kawasan
Perkantoran
Bukit Pelangi
Baik
2 Gedung Pengujian
Kendaraan Bermotor
Jl. Sangatta-
Bengalon
Baik
3
Terminal Type C
(Terminal Regional
Sangatta)
Kec. Sangatta
Selatan
Pembang
unan
lanjutan
4 Sub Terminal
- Sangatta Selatan
- Bengalon
- Rantau Pulung
- Karangan
- Wahau
- Kongbeng
- Sangkulirang
- Muara Bengkal
- Muara Ancalong
- Long Mesangat
- Kaliorang
- Maloy
Desa Sangatta Selatan
Desa Sepaso Barat
Desa Kebon Agung
Kec. Karangan
Kec. Wahau
Kec. Kongbeng
Ronggang
Kec.Muara Bengkal
Muara Ancalong
Long Mesangat
Kaliorang
Maloy
Rusak berat
Baik
Baik
Baik
Rusak Berat
Kurang Baik
Kurang Baik
Rusak Berat
Baik
Rusak Berat
Baik
Rusak Berat
Rusak Berat
6 Pelabuhan Kenyamukan
Sangatta
Kec. Sangatta
Utara
Baik
7 Pelabuhan Rakyat Benua
Baru
Kec.
Sangkulirang
Kurang
Baik
8
Dermaga Tanjung Manis
Dermaga Benua Baru
Hulu
Dermaga Ronggang I & II
Kec.
Sangkulirang
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II -
16
Dermaga Desa Saka
Dermaga Desa Peridan
Dermaga Gang Delima
Ds. Benua Baru Ilir
Dermaga Desa Kolek
Dermaga Kayu Ulin Desa
Krayaan/P. Rinding
Dermaga Ferry
Penyebrangan Tungkap
RT.2 Desa Saka
Dermaga Susuk Tengah
Dermaga Susuk Luar
Dermaga Labung pinang
Ds. Tanjung Mangkaliat
Dermaga Rimba Hijau
Desa Manubar
Dermaga Jaipdan
Dermaga Wehea
Dermaga Desa Slabing
Dermaga Desa Mulupan
Dermaga Desa Benua
Baru dekat kantor Camat
Ma. Bengkal
Dermaga Ma. Ancalong
Dermaga Long Pond
RT.17 Muara Pantun
Dermaga Desa Telaga
Dermaga Batu Timbun
Dermaga Desa Kadungan
Jaya
Kec. Sandaran
Kec.Ma. Wahau
Kec.Ma.Bengkal
Kec.Ma.Ancalong
Kec. Telen
Kec.BatuAmpar
Kec. Kaubun
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II -
17
Dermaga Kec. Karangan
Dermaga Desa Miau
Dermaga Desa Rantau
Sentosa
Dermaga Kec. Long
Masengat
Dermaga Kec. Kaliorang
Kec. Karangan
Kec. Kongbeng
Kec. Busang
Kec. Long
Mesangat
Kec. Kaliorang
TOTAL Unit
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan, .
Kinerja pelayanan ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Dinas
Perhubungan, Kabupaten Kutai Timur berdasarkan sasaran / target renstra
Dinas Perhubungan periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib,
dan indikator kinerja pelayanan Dinas Perhubungan, .
Adapun penyajian kinerja pelayanan Dinas Perhubungan, disajikan dalam
table 2.8 sebagaimana berikut ini.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II -
18
Tabel.2.8
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan, Kabupaten Kutai Timur
N
o
Indikator Kinerja
sesuai dengan Tugas
dan Fungsi SKPD
Target
SPM
Target
IKU
Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Jumlah
Orang/Barang
melalui Terminal/
Dermaga Per Tahun
Meni
ngkat
Meni
ngkat
Meni
ngkat
Meni
ngkat
Meni
ngkat
110.9
75
112.7
54
116.4
37
98.62
7
580.5
85
112,2
7
600,8
3
2 Jumlah Terminal 13 9 10 12 13 13 1 2 13 13 100 100
3 Rasio Ijin Trayek 0,13 0,09 0,10 0,11 0,12 0,13 0,003 0,016 0,012 0,000
58
0,000
58 0,5 0,45
4 Jumlah Uji KIR
Angkutan Umum 250 283 317 350 383 3.586 3.702 4.797 5.143 5.964
1469.4
1557,
18
5 Angkutan Darat 0,79 0,54 0,59 0,65 0,72 0,79 5,96 6,14 6,45 6,53 7 906,94
886,0
8
6
Lama Pengujian
Kelayakan Angkutan
Umum ( KIR )
3
Hari
1
Hari
1
Hari
1
Hari
1
Hari
1
Hari
1
Hari
1
Hari
1
Hari
25
Menit 100 100
7 Pemasangan Rambu –
Rambu
Sesuai
Standart
80 90 90 115 100 100
8 Rasio Panjang Jalan
Perjumlah Kendaraan 0,67% 2,02% 1,53% 1,16% 0,88% 0,67% 0,023 0,020 0,020 0,021 0,0192 2,39 2,87
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II -
19
9 Jumlah Pelabuhan
Laut 4 2 2 2 2 4 2 1 3 3 100 75
10 Jumlah Pelabuhan
Udara 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 100 100
11 Jumlah Penerbangan Meni
ngkat 491 500 661 670 2.626
101,21
495,4
7
12 Jumlah Kecamatan
yang terjangkau oleh
siaran Radio RPD
8 8 8 8 8 2 2 2 8 9 100 112,5
0
13 Jumlah Kecamatan
yang terjangkau oleh
siaran Televisi Kutim
1 1 1 1 1 1 1 1 2 5 100 500
14 Jumlah Surat Kabar
Nasional/Lokal 3/1 3/1 3/1 3/1 3/1 1 1 4 4 5 100 125
15 Website Milik SKPD 21 13 15 17 19 21 2 2 2 10 24 47.62 114,2
9
16 Website Milik Pemda 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II -
20
Tabel.2.9 Anggaran dan Realisasi Pendanaan dan Pelayanan Dinas Perhubungan, Kabupaten Kutai Timur
Uraian Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi Anggaran Tahun Rata-Rata Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Jumlah Terminal 1.700.000.000
1.870.000.000
310.000.000
749.13
0.200
308.36
5.800
99,47
Jumlah Uji KIR Angkutan
Umum
258.526.300
284.37
8.930
312.81
6.823
344.09
8.505
350.00
0.000
825.38
0.465
346.35
8.550
98,96
Angkutan Darat 522.108
.400
574.31
9.240
631.75
1.164
694.92
6.280
350.00
0.000
491.15
1.575
343.46
0.818
98,13
Pemasangan Rambu –
Rambu
1.054.3
07.900
1.159.7
38.690
1.275.7
12.559
1.403.2
83.814
985.00
0.000
540.41
5.050
963.20
4.400
97,79
Jumlah Pelabuhan Laut
22.500.
000.000
27.000.
000.00
0
76.750
.996.9
90,-
26.794
.637.2
86
99,24
Jumlah Pelabuhan Udara 771.40
1.600
710.20
1.980
767.14
6.150
98,81
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II -
21
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Dinas Perhubungan,
Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk Kabupaten Kutai Timur
yang semakin meningkat, maka perlu adanya peningkatan pelayanan
khususnya dibidang transportasi perhubungan, hal ini merupakan suatu
tantangan sekaligus peluang dalam pengembangan pelayanan transportasi bagi
Dinas Perhubungan, maupun instansi terkait lainnya.
Tantangannya adalah sebagai berikut :
a. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan transportasi karena
peningkatan jumlah penduduk, meningkatnya aktifitas masyarakat dan
bertambahnya jumlah kendaraan pribadi maka perlu pelayanan transportasi
jarak dekat dan jauh yang baik dan nyaman;
b. Memenuhi kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas, maka dibutuhkan
pengolahan manajemen dan rekayasa lalu lintas;
c. Pemenuhan akan sarana dan prasarana lalu lintas yang mencukupi dan
ideal;
d. Memenuhi kenyamanan masayarakat terhadap pelayanan perparkiran yang
aman dan tertib;
e. Produk hukum pelaksanaan sistem transfortasi di Kabupaten Kutai Timur.
Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubungan, Kabupaten Kutai
Timur dalam menangani masalah transportasi ini adalah :
a. Dinas Perhubungan, Kabupaten Kutai Timur akan menangani masalah
transportasi secara terbuka dengan merencanakan angkutan masal seperti
Bus kota/Bus pelajar, serta meningkatkan standrat keselamatan bagi
angkutan umum;
b. Dinas Perhubungan, Kabupaten Kutai Timur akan melakukan manajemen
rekayasa lalu lintas disetiap wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten
Kutai Timur.
c. Dinas Perhubungan, Kabupaten Kutai Timur akan menambah prasarana
lalu lintas di setiap wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai
Timur.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II -
22
d. Dinas Perhubungan, akan melaksanakan operasi penertiban parkir setiap
waktu guna menciptakan keamanan dan ketertiban dalam mengatur
perparkiran di Kabupaten Kutai Timur.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 II -
23
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III - 1
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Perhubungan.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kutai Timur dimasa datang
diharapkan akan ditopang dari sektor perdagangan barang dan jasa. Untuk itu
perlu didukung infrastruktur, sistem transportasi dan jaringan sistem teknologi
yang memadai. Selain itu diharapkan terjadi keterpaduan sistem tata ruang
antara Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai
Kartanegara dan Kota Bontang, sehingga menimbulkan dampak bagi
pertumbuhan ekonomi, dan kerja sama yang saling menguntungkan antara
pemerintah daerah.
Secara umum permasalahan terkait transportasi di kabupaten kutai
timur yang semakin berkembang pada saat ini antara lain :
Minimnya fasilitas sarana dan prasarana transportasi.
Kondisi kendaraan angkutan umum yang ada kebanyakan kurang baik dan
kurang nyaman.
Masih dominannya penggunaan kendaraan pribadi dan pertumbuhan
kendaraan bermotor yang cukup tinggi.
Belum terlayaninya angkutan umum pada pengembangan kawasan.
Penyelenggaraan parkir di tepi jalan umum merupakan salah satu sumber
pendapatan asli daerah (PAD), akan tetapi disisi lain juga mempunyai
pengaruh terhadap kelancaran arus lalulintas.
Masih terbatasnya sumber daya manusia di bidang perhubungan
berdasarkan standar pelayanan minimal.
1. Perhubungan Darat
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III - 2
Tabel 3.1.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
Aspek Kajian Capaian/Kondisi
Saat ini
Standar yang
Digunakan
Faktok yang Mempengaruhi
Permasalahan
Pelayanan SKPD Internal
(Kewenangan
SKPD)
Ekternal (Diluar
Kewenangan
SKPD)
1 2 3 4 5 6
Gambaran Pelayanan Dinas
1. Realisasi
Perumusan
kebijakan teknis
dinas dibidang
perencanaan,
dibidang
perhubungan
belum optimal
2. Realisasai
penyelenggaraan
urusan
pemerintahan dan
pelayanan umum
dibidang
perhubungan
LAKIP/ LKj-IP 1. Realiasi
penganggaran
tidak sesuai
dengan kebutuhan
2. Terbatasnya SDM
yang
berkualifikasi
teknis
Pengaturan alokasi anggaran, diluar kewenangan
1. Belum optimalnya
kualitas
pelayanan prima
dibidang
perhubungan
2. Belum
memadainya
ketersediaan
dokumen
perencanaan dan
pengendalian
transportasi
3. Belum
memadainya
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III - 3
belum optimal
3. Realisasi
pembinaan dan
pelaksanaan tugas
dinas dalam
dibidang
perhubungan
belum optimal
cakupan
infrastruktur
transportasi
4. Belum
optimalnya
pembinaan
angkutan,
keselamatan lalu
lintas, dan
regulasi.
Kajian terhadap
Renstra Provinsi
dan Kementrian
Pelayanan sistem
antar moda
terminal penumpang
dan
barang,pelabuhan
laut, bandar udara
dan dermaga
RENSTRA 1. Belum tersedia
terminal angkutan
Type B di Kab.
Kutai Timur
Belum tersedianya
pedoman teknis
1. Belum
tersediaanya
lahan untuk
pembangunan
terminal
2. Belum
tersedianya
dokumen
rancangan teknis
terminal
Kajian terhadap
RTRW
Realisasi
pembangunan
prasarana
RTRW Kabupaten
Kutai Timur
Dokumen
perencanaan
transportasi belum
Pengaturan
penganggaran
pengadaan lahan,
1. Belum
terwujudnya
pranata
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III - 4
perhubungan
(terminal)
menurut sistem
kota belum
terwujud
disusun sesuai
tuntutan
perencanaan makro
kabupaten
diluar kewenangan perencanaan dan
persiapan
pembangunan
terminal sesuai
arahan RTRW.
2. Masih kurang
sinergitas
perencanaan
dengan SKPD
yang
berkompeten
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III - 5
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih.
a. Visi Kabupaten Kutai Timur untuk periode 2016-2021 adalah :
“Terwujudnya Kemandirian Kutai Timur Melalui Pembangunan
Agribsinis dan Agroindustri”
Visi tersebut mengandung tiga elemen utama pembangunan Kabupaten Kutai
Timur 2016-2021 yaitu :
a. Desa Membangun;
b. Dayasaing unggulan Sektor Agribisnis dan Agroindustri, dan
c. Kemandirian Kutai Timur.
b. Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan sesuai dengan visi yang telah
ditetapkan, agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi
Bupati terpilih memperlihatkan secara jelas tahapan yang penting dalam
proses pembangunan di Kabupaten Kutai Timur.
Adapun misi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Beriman dan
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Mewujudkan Dayasaing Ekonomi Daerah melalui Pembangunan Agribisnis
dan Agroindustri;
3. Meningkatkan Infrastruktur Dasar yang berkualitas secara merata’
4. Meningkatkan Pengelolaan Ruang untuk Mewujudkan Kualitas
Lingkungan yang lebih Baik, Lebih Sehat, dan Nyaman bagi Kehidupan
Manusia;
5. Mewujudkan Tatakelola Pemerintahan yang Profesional, Kredibel dan
Berorientasi pada Pelayanan Publik;
Penjabaran misi pembangunan Kabupaten Kutai Timur 2016-2021 adalah
sebagai berikut :
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III - 6
1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Beriman dan
Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
Kualitas sumber daya manusia Kabupaten Kutai Timur relatif masih
berada pada papan bawah kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Timur.
Indikasinya adalah nilai Indeks Pembangunan Manusia yang hanya berada
pada urutan ke 8 dari 10 kabupaten/kota Kalimantan Timur. Masih
rendahnya nilai IPM Kutai Timur menunjukkan kondisi pendidikan,
kesehatan dan ekonomi yang juga masih rendah.
Sikap mental masyarakat, di sisi lain berperan penting dalam upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia. Penyediaan infrastruktur dan
suprastruktur dasar pendidikan, kesehatan dan ekonomi hanya dapat
menstimulan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Artinya sikap
mental masyarakat, yang merupakan cerminan kepatuhan kepada nilai dan
norma spiritual keagamaan menjadi pondasi bagi perubahan dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kutai Timur.
Peningkatan IPM dengan demikian menjadi Misi Pertama pembangunan
Kabupaten Kutai Timur. Berbagai upaya akan dilakukan untuk mengubah
sikap mental dan spiritual keagamaan masyarakat, yang ditengarai di
tahun-tahun akhir ini mulai melemah dan mengendur. Beberapa upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia ini bertujuan: 1) Menyiapkan
kualitas sumber daya manusia agar memiliki keahlian dan keterampilan
yang sesuai dengan komptensi daerah, dan 2) Mendorong masyarakat
untuk lebih mengedepankan pemahaman dan pengimplementasian nilai
dan norma spirituil keagamaan.
2. Mewujudkan Dayasaing Ekonomi Daerah melalui Pembangunan
Agribisnis dan Agroindustri
Dayasaing daerah masih menjadi titik lemah pembangunan Kabupaten
Kutai Timur. Hasil evaluasi tahunan RPJMD menyebutkan bahwa
dayasaing daerah memperoleh skor paling rendah dibanding pelayanan
publik dan pelayanan dasar. Artinya upaya peningkatan daya saing daerah
harus menjadi prioritas dalam pelaksanaan pembangunan 2017-2021. Daya
saing, di sisi lain harus fokus pada satu atau beberapa sektor yang akan
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III - 7
menjadi tumpuan dan mesin pertumbuhan Kutai Timur. Dalam kaitannya
dengan ini maka sektor agribisnis dan agroindustri telah ditetapkan menjadi
sektor utama yang harus ditingkatkan kapasitas dan daya saingnya.
Peningkatan dayasaing agribisnis dan agroindustri ini, mencakup beberapa
sistem, yaitu: (a) pengadaan sarana produksi pertanian, (b) usahatani (on
farm), (c) pengolahan hasil pertanian (off farm atau agroindustry), (d)
pemasaran, dan (e) sarana dan prasarana penunjang, kelembagaan, politik
dan lingkungan. Dengan demikian dapat diharapkan peningkatan
dayasaing sektor agribisnis dan agroindustri, yang meliputi; 1) peningkatan
dan pemantapan kecukupan pangan di setiap kecamatan, 2) pemantapan
dayasaing komoditas unggulan agribisnis dan agroindustri, 3) optimalisasi
peran stakeholder pembangunan pada sektor agribisnis dan agroindustri, 4)
peningkatan pendapatan perkapita dan penurunan tingkat kemiskinan,
terutama di pedesaan.
3. Meningkatkan Infrastruktur Dasar yang berkualitas secara merata
Ketimpangan hasil-hasil pembangunan terutama pada penyediaan dan
kelengkapan infrastruktur dan suprastruktur dasar antar kota dan desa
menjadi fenomena penyebab munculnya misi ketiga pembangunan
Kabupaten Kutai Timur. Ketimpangan yang cukup lebar antar desa dan
kota di Kabupaten Kutai Timur disebabkan karena intensitas kegiatan
ekonomi masyarakat baik secara kuantitas maupun kualitas, terpusat pada
wilayah perkotaan. Penyebabnya adalah karena masih belum tersedianya
infrastruktur dan suprastruktur dasar yang memadai, terutama di wilayah
pedesaan.
Pembangunan infrastruktur dan suprastruktur secara merata merupakan
faktor yang penting untuk mendorong konektivitas yang merupakan kunci
pertumbuhan suatu wilayah dan menjadi salah satu faktor penting penentu
pertumbuhan ekonomi dan dayasaing. Penyediaan infrastrukur dan
suprastruktur yang berkualitas akan menurunkan biaya transportasi dan
biaya logistik sehingga dapat meningkatkan dayasaing produk,
mempercepat gerak ekonomi, serta mengurangi ketimpangan
pembangunan antar daerah.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III - 8
Penyediaan infrastruktur dan suprastruktur dasar pedesaan yang berkualitas
secara merata, linear dengan sektor unggulan Kabupaten Kutai Timur
berupa sektor agribisnis dan agroindustri. Dengan demikian, pilihan utama
sasaran penyediaan Infrastruktur dan suprastruktur dasar tidak bisa tidak
harus berada pada wilayah-wilayah pedesaan. Dengan demikian kuantitas
dan kualitas intensitas ekonomi akan mengalir dari dan ke desa. Dengan
demikian terjadi penurunan biaya transportasi dan biaya logistik sehingga
dapat meningkatkan dan mempercepat gerak ekonomi sektor agribisnis dan
agroindustri di Kabupaten Kutai Timur.
4. Meningkatkan Pengelolaan Ruang untuk Mewujudkan Kualitas
Lingkungan yang lebih Baik, Lebih Sehat, dan Nyaman bagi Kehidupan
Manusia.
Pengelolaan ruang menjadi penting terutama pada wilayah perkotaan, yang
elatif masih kurang tersentuh dalam pembangunan di masa lalu.
Penyediaan ruang terbuka hijau dan ruang publik lainnya menjadi sebuah
keharusan, sebagai konsekuensi munculnya misi ke empat pembangunan
Kabupaten Kutai Timur. Kondisi lingkungan yang lebih baik, lebih sehat,
dan lebih nyaman menjadi point penting dalam pengelola ruang. Di sisi
lain, konsentrasi pengelolaan ruang dan penciptaan kualitas lingkungan
yang lebih baik pada wilayah pedesaan, akan diarahkan pada konsep
pembangunan yang memenuhi syarat ekologis dan ekonomis, secara
bersamaan.
Beberapa upaya yang harus dilakukan bermuara pada efektifitas
perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian ruang, yang tercermin dari
meningkatnya Indeks Kualitas Lingkungan (IKL), dan menurunnya tingkat
emisi gas rumah kaca. Untuk mewujudkan hal itu, perlu dilakukan
beberapa hal, yaitu; 1) Penetapan batas wilayah administrasi dengan
kabupaten/kota yang berbatasan wilayah administratif antar kecamatan
dan antar desa, 2) Penataan kawasan strategis kabupaten, meliputi kawasan
budidaya pertanian dalam arti luas (kawasan pangan, kawasan pertanian
dan perkebunan, kawasan perikanan dan kelautan, kawasan pengembangan
ternak dan kawasan kehutanan), 3) Penataan dan pengembangan kawasan
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III - 9
konservasi, kawasan lindung, hutan kota dan ruang terbuka hijau, dan 4)
Memfasilitasi sertifikasi lahan masyarakat.
5. Mewujudkan Tatakelola Pemerintahan yang Profesional, Kredibel dan
Berorientasi pada Pelayanan Publik
Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang jujur, bersih, dan pro
rakyat sebagai pengimplementasian prinsip-prinsip dasar good governance.
Jika prinsip-prinsip dasar good governance dapat diimplementasikan dengan
baik, maka indikasinya minimal adalah; 1) meningkatnya kapasitas dan
akuntabilitas kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, dan 2)
meningkatnya kualitas pelayanan publik.
Birokrasi pemerintahan daerah tidak saja menitikberatkan kepada kualitas
atau kinerja aparatur, namun juga kepada kelembagaan dan
ketatalaksanaan. Pada era reformasi birokrasi saat ini, perwujudan
pemerintah yang baik merupakan salah satu fokus dari reformasi birokrasi.
Pemerintah daerah yang ditopang oleh aparatur dengan kinerja baik,
bertanggung jawab, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,
diharapkan mampu menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan,
profesional, dan efektif dalam menjalankan tugasnya. Kondisi ini
diharapkan mampu menjamin kinerja pemerintah dalam menciptakan
pelayanan publik yang prima serta menciptakan kepastian hukum dan
akuntabilitas publik.
Reformasi birokrasi meliputi beberapa aspek tentang pelayanan
masyarakat, peningkatan kinerja, dan penegakan hukum. Dalam
melakukan reformasi birokrasi, pemerintah melakukan pembenahan sistem
birokrasi, mulai dari penataan kewenangan, prosedur operasi standar,
kerjasama, sinergi, dan integrasi organisasi, serta penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Di
samping itu, pembenahan dan penataan manajemen kepegawaian juga
perlu dilakukan, serta upaya-upaya terobosan guna meningkatkan
kapasitas, mutu, dan kinerja aparatur pemerintah. Upaya ini dilakukan
untuk mengawal pencapaian tata kelola pemerintahan yang lebih baik serta
peningkatan kualitas pelayanan publik.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III -
10
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Perhubungan Periode 2015-2019
Renstra Kementerian Perhubungan periode 2015-2019 merupakan
segmen lima tahunan ketiga dari Renstra Jangka Panjang Perhubungan
(RPPJP), sehingga diharapkan Renstra Kementerian Perhubungan periode
2015-2019 mampu mendorong pertumbuhan ekonomi diseluruh wilayah
terutama untuk meningkatkan daya saing sebagai upaya penurunan biaya
logistik.
Gambaran umum Renstra Kementerian Perhubungan periode 2015-
2019 yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatkan asesibilitas masyarakat terhadap layanan jasa transportasi;
2. Meningkatkan kapasitas dan mendorong pengembangan teknologi
transportasi yang berkelanjutan dengan kuantitas dan kualitas yang
memadai;
3. Melaksanakan konsolidasi melalui restrukturisasi dan reformasi dibidang
peraturan perundang – undangan, kelembagaan dan sumber daya manusia
(SDM).
Visi, Misi, Strategi, Sasaran dan Kebijakan Pembangunan Transportasi
oleh Kementerian Perhubungan dalam Renstra periode 2015-2019, yaitu
sebagai berikut :
1. Visi
“Terwujudnya Pelayanan Transportasi yang Handal, Berdaya Saing dan
Memberikan Nilai Tambah”.
2. Misi
a. Peningkatan pelayanan jasa transportasi untuk mewujudkan
konektivitas nasional;
b. Peningkatan Penyelenggaraan, Penelitian, Pengembangan dan
Penerapan IPTEK dalam rangka pengembangan teknologi transportasi
yang ramah lingkungan;
c. Peningkatan profesionalisme sumber daya manusia dan
restrukturisasi/reformasi kelembagaan dan regulasi.
3. Strategi
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III -
11
a. Perencanaan Terpadu antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah
Daerah;
b. Pelibatan Pemda/BUMN/Swasta;
c. Kompetensi dan Profesionalisme SDM;
d. Mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kehandalan;
e. Pembangunan transportasi dengan skema Multy Year;
f. Mengutamakan aspek kelestarian lingkungan.
4. Sasaran
a. Terwujudnya pertumbuhan sektor transportasi yang berkesinambungan;
b. Terwujudnya peningkatan dan pemerataan pelayanan jasa transportasi
ke seluruh pelosok tanah air;
c. Terwujudnya keselamatan, keamanan dan keandalan seluruh moda
transportasi sesuai Standar Pelayanan Minimal;
d. Terwujudnya profesionalisme SDM transportasi dan melanjutkan
pelaksanaan restrukturisasi kelembagaan dan reformasi regulasi;
e. Meningkatkan pengembangan teknologi transportasi yang efisien dan
ramah lingkungan.
5. Kebijakan
a. Terwujudnya peningkatan dan pemerataan pelayanan jasa transportasi;
b. Terpenuhinya ketersediaan, kehandalan dan aksesibilitas infrastruktur
transportasi yang efisien dan skema KPS yang produktif;
c. Perekonomian yang kuat dan maju dengan didukung dengan
infrastruktur dan transportasi dan layanan yang handal;
d. Pemenuhan jaringan transportasi dengan perencanaan tata ruang
nasional;
e. Pembangunan daerah tertiggal dan terbelakang dengan sistem jaringan
transportasi untuk mendukung sektor pertanian.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Dalam rencana tata ruang wilayah Kabupaten Kutai Timur dapat dilihat
bahwa penataan ruang Kabupaten Kutai Timur adalah mengembangkan
ruang kota metropolitan yang mengarah pada kota perdagangan dan jasa.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III -
12
Guna mendukung perkembangan Kabupaten Kutai Timur sebagai kota
metropolitan yang berbasis perdagangan dan jasa, tentunya perlu didukung
dengan sarana prasarana transportasi yang memadai dan tetap menjaga serta
meningkatkan kelancaran arus lalulintas.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (KLHS RPJMD) bertujuan untuk melihat kembali RPJMD apakah
telah mempertimbangkan aspek lingkungan hidup berkelanjutan. Sedangkan
hasil kajian atas kebijakan, rencana, program maupun kegiatan sebagaimana
tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan tentunya ada yang perlu untuk
mendapat perhatian lebih jauh terhadap pembangunan berkelanjutan yaitu
Program Pengembangan Sistem Transportasi.
Dari hasil kajian, terdapat beberapa masukan atau usulan untuk melengkapi
kebijakan, rencana, program maupun kegiatan dalam RPJMD yang
berlandaskan pembangunan berkelanjutan yaitu :
Program Pengembangan Sistem Transportasi
Pengembangan Sistem Transportasi yang ramah, terpadu dan
berkelanjutan.
Pengembangan angkutan feeder
Pengembangan park n ride
Hal lain yang menjadi kewajiban pemerintah daerah kabupaten yang berkaitan
dengan penataan ruang di masa depan adalah menyangkut pemantauan
pemanfaatan dan perkembangan ruang. Hal – hal yang perlu dikaji dalam hal
ini adalah antara lain : keefektifan sistem penataan ruang secara menyeluruh,
kemajuan dalam mencapai tujuan – tujuan pembangunan, hubungan antara
proses – proses perencanaan dan inisiatif-inisiatif pemanfaatan ruang,
kesesuaian dari berbagai rencana tata ruang kawasan – kawasan. Kewajiban
pemerintah daerah kabupaten yang juga penting adalah menyebar luaskan
informasi penataan ruang, yang antara lain meliputi kegiatan menyusun
standar dan kaidah pengumpulan informasi, mengkomplilasi dan memelihara
serta meng-update informasi tentang ruang, membentuk metode evaluasi teknis
untuk permohonan persetujuan rencana, melakukan kajian berkaitan dengan
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III -
13
penataan ruang dan memberikan informasi tersebut secara mudah kepada
masyarakat.
Melalui pranata – pranata yang telah dijelaskan di atas, dibentuklah suatu
pembagian perwilayahan yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran
makro pengembangan sub satuan wilayah pengembangan (SSWP) di
Kabupaten Kutai Timur yang diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan untuk
menentukan pusat – pusat kegiatan baik perkotaan maupun perdesaan. Sistem
perwilayahan ini pun menggambarkan satuan wilayah kabupaten yang
memiliki pusat di suatu kota kecamatan yang dijadikan sebagai pusat kegiatan
perwilayahan tersebut. SSWP di Kabupaten Timur adalah sebagai berikut.
Sistem Prasarana Utama Wilayah
Sistem Transportasi Darat
Tujuan pengembangan prasarana dan sarana transportasi pada dasarnya
diarahkan untuk mendukung peningkatan dan perkembangan secara optimal,
khususnya untuk membuka keterisolasian wilayah serta menunjang
pengembangan interakasi wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Selain itu
diarahkan pula untuk meningkatkan kelancaran koleksi dan distribusi barang
dan jasa serta mobilitas masyarakat di kawasan Kabupaten Kutai Timur.
Jaringan Jalan
Rencana Pengembangan Jaringan jalan di Kabupaten Kutai Timur terdiri atas :
1. jaringan jalan bebas hambatan Balikpapan – Samarinda – Bontang –
Sangatta – KIPI Maloy
2. Jaringan jalan Arteri primer nasional, terdiri atas :
a. peningkatan ruas jalan Bontang - Sangatta;
b. peningkatan ruas jalan Sangatta – Sp. Perdau;
c. peningkatan ruas jalan Yos Sudarso (Sangatta);
d. peningkatan ruas jalan Sp. Perdau – Muara Lembak;
e. peningkatan ruas jalan Muara Lembak – Pelabuhan Ronggang
(Sangkulirang);
f. peningkatan ruas jalan Sp. 3 Sangkulirang – Pelabuhan Maloy;
3. Jaringan jalan kolektor primer I provinsi, terdiri atas :
a. peningkatan ruas jalan Sp. Perdau – Batu Ampar;
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III -
14
b. peningkatan ruas jalan Batu Ampar – Sp. 3 Muara Wahau;
c. peningkatan ruas jalan Sp. 3 Muara Wahau - Kelay (KM. 100 – Muara
Wahau/PDC); dan
d. peningkatan ruas jalan Muara Wahau – Kelay.
4. Jaringan jalan kolektor primer II provinsi, terdiri atas :
a. peningkatan ruas jalan Sebulu – Muara Bengkal;
b. peningkatan ruas jalan Muara Bengkal – Sp. Batu Ampar;
c. peningkatan ruas jalan Sangkulirang – Talisayan;
d. pembangunan ruas jalan Muara Bengkal – Samarinda;
5. Jaringan jalan kolektor primer III kabupaten, terdiri atas :
a. peningkatan ruas jalan Sp. Batu Ampar – Rantau Pulung – Sangatta;
b. peningkatan ruas jalan Sp. 4 Kaliorang – Sangkulirang;
c. pembangunan ruas jalan Pelawan – Karangan;
d. peningkatan ruas jalan Pelawan – Sandaran;
e. peningkatan peningkatan ruas jalan Tabangan Lebak – Bengalon –
Karangan;
f. peningkatan ruas jalan Sp. 4 Kaliorang – Maloy;
g. peningkatan ruas jalan Muara Bengkal – Busang;
h. peningkatan ruas jalan Bengalon – Kawasan Industri (Dusun
Muaramaan); dan
i. peningkatan ruas jalan Sp. 3 Jalan HTI Muara Bengkal – Muara
Ancalong.
6. Jaringan jalan lokal kabupaten, meliputi peningkatan dan pembangunan
seluruh ruas jalan yang menghubungkan antar desa dan peningkatan ruas
jalan di dalam kawasan perkotaan ibukota kecamatan.
7. Jaringan jalan lokal/khusus, terdiri atas :
a. peningkatan ruas jalan lokal/khusus untuk pertambangan di sekitar
rencana rel kereta api selebar 100 meter;
b. peningkatan ruas jalan lokal/khusus untuk pertambangan berupa jalan
tanah selebar 200 meter.
c. Peningkatan ruas jalan lokal/khusus untuk pertambangan dan
perkebunan.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III -
15
Jaringan Prasarana Lalu Lintas
Rencana jaringan prasarana lalu lintas di Kabupaten Kutai Timur terdiri atas :
1. Terminal tipe B di Sangatta Kecamatan Sangatta Utara ;
2. Terminal tipe C di Kecamatan Sangkulirang, Kecamatan Bengalon dan
Kecamatan Muara Wahau.
Jaringan Layanan Lalu Lintas
Rencana jaringan layanan lalu lintas di Kabupaten Kutai Timur meliputi
trayek angkutan penumpang, terdiri atas :
1. Sangatta – Sangkulirang;
2. Sangatta – Samarinda;
3. Sangatta – Bengalon;
4. Sangatta – Muara Wahau;
5. Sangkulirang – Kaliorang – Maloy;
6. Sangkulirang – Muara Wahau;
7. Muara Wahau – Batu Ampar;
8. Muara Wahau – Muara Bengkal;
9. Muara Bengkal – Muara Ancalong; dan
10. Muara Bengkal – Batu Ampar – Rantau Pulung – Sangatta.
Jaringan Angkutan Sungai dan Penyebrangan
Di dalam system transportasi darat, terdapat pula jaringan angkutan sungai,
danau, dan penyeberangan. Kabupaten Kutai Timur memiliki 1 (satu)
pelabuhan angkutan sungai, sedangkan untuk angkutan danau dan
penyeberangan tidak ada. Rencana sistem jaringan sungai di Kabupaten Kutai
Timur terdiri atas :
1. pelabuhan sungai, yaitu pelabuhan Muara Wahau di Kecamatan Muara
Wahau; dan
2. alur pelayaran sungai, yaitu Muara Wahau – Muara Kaman (Kabupaten
Kutai Kartanegara).
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III -
16
Jalur Rel Kereta Api
Rencana jaringan jalur kereta api didasari arahan pengembangan jaringan jalur
kereta api yang tercantum pada RTRWP Kalimantan Timur. Rencana
pengembangan jaringan kereta api yang terdapat di Kabupaten Kutai Timur
diarahkan sebagai angkutan batubara, meliputi:
1. Pembangunan jaringan kereta api pada tahap menengah ketiga yang
menghubungkan Provinsi Kalimantan Selatan–Kuaro–Long Kali–
Penajam–Balikpapan–Samarinda–Bontang– Sangatta – Muara Wahau–
Muara Lesan–Tanjung Redeb –Tanjung Batu–Tanah Kuning–Tanjung
Selo–Kerang Agung–Sesayap–Tidung Pale – Malinau – Mensalong
Pembeliangan – Salang - Simanggaris – Batas Negara.
2. Pembangunan rel kereta api Trans Kutai Kencana yang menghubungkan
Muara Wahau dan Bengalon dengan panjang sebesar 128,86 km
digunakan untuk keperluan pengangkutan hasil pertambangan dan
perkebunan.
3. Pembangunan Stasiun kereta api sedang di Kota Sangatta.
Untuk lebih jelasnya rincian ruas jaringan jalan kolektor dan peta rencana
jaringan jalan di Kabupaten Kutai Timur dapat dilihat pada tabel.
Sistem Transportasi Laut
Tatanan kepelabuhanan di Kabupaten Kutai TImur terdiri atas :
1. Pelabuhan Internasional, yaitu Pelabuhan Maloy di Kecamatan Kaliorang
2. Pelabuhan Regional, yaitu Pelabuhan Sangkulirang di Kecamatan
Sangkulirang, Pelabuhan di Kecamatan Sandaran dan Pelabuhan Sangatta
di Kenyamukan Kecamatan Sangatta Utara; dan
3. Pelabuhan/terminal khusus, yaitu pelabuhan khusus yang merupakan
pelabuhan khusus batubara, pelabuhan khusus pertamina dan pelabuhan
khusus CPO.
Pelabuhan Maloy diarahkan sebagai pelabuhan barang dengan lingkup
pelayanan internasional dan regional. Pelabuhan Maloy merupakan pintu
gerbang distribusi dan koleksi seluruh hasil industri dan pertanian yang
dihasilkan oleh Kabupaten Kutai Timur. Pelabuhan Sangkulirang dan
Pelabuhan Sangatta direncanakan untuk dapat melayani angkutan penumpang
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III -
17
umum yang melayani rute – rute nasional dan terintegrasi dengan alur
pelayaran nasional yang dikelola oleh PT. PELNI.
Alur pelayaran di Maloy termasuk di Selat Makassar (ALKI 2) yang
merupakan jalur pelayaran nasional, regional dan internasional. Lokasi ini
membuat Maloy memiliki potensi strategis untuk memasok ekspor ke negara –
negara di Pacific Rim, terutama ke pasar CPO utama seperti China. Di
Kabupaten Kutai Timur sendiri alur pelayaran barang dan penumpang yang
terdiri atas :
1. Sangatta – Barru – Majene (Sulawesi Selatan) PP;
2. Sangatta – Tanjung Redeb PP;
3. Sangatta – Pare-pare (Sulawesi Selatan) PP;
4. Sangatta – Samarinda – Balikpapan PP; dan
5. Sangatta – Tanjung Redeb – Makassar (Sulawesi Selatan) PP.
Sistem Transportasi Udara
Bandar udara yang selama ini ada di Kabupaten Kutai Timur merupakan
Bandar udara yang bersifat perintis ataupn Bandar udara yang dimiliki khusus
oleh perusahaan perkebunan atau pertambangan. Bandar udara yang secara
regular melayani penumpang saat ini adalah Bandar udara Tanjung Bara di
Kecamatan Sangatta Utara, namun Bandar udara ini merupakan Bandar udara
khusus yang dimiliki oleh PT. Kaltim Prima Coal (KPC). Arahan ke depan,
mengingat kebutuhan aksesibilitas masyarakat, keterjangkauan lokasi, dan
potensi pengembangan perekonomian daerah, pengembangan Bandar udara
mutlak diperlukan. Beberapa Bandar udara yang bersifat perintis akan
ditingatkan pelayanannya menjadi Bandar udara sekunder dan tersier yang
terintegrasi dengan tatanan kebandarudaraan nasional. Tatanan
kebandarudaraan di Kabupaten Kutai Timur berupa bandar udara sekunder,
yaitu bandar udara Sangkima di Kecamatan Sangatta Selatan serta Bandar
udara Maloy di Kecamatan Kaliorang dan Bandar udara tersier yaitu bandara
Miau di Kecamatan Kongbeng.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III -
18
Sistem Jaringan Telekomunikasi
Media telekomunikasi di Kabupaten Kutai Timur berupa pos, telepon serta
telegram yang pengelolaan dan penyediaan sarananya dilakukan oleh Badan
Usaha Milik Negara yaitu Perumtel. Sistem jaringan telekomunikasi di
Kabupaten Kutai TImur terdiri atas :
1. Jaringan kabel.
Pembangunan jaringan kabel di Kota Sangatta dan Sangkulirang di
Kecamatan Sangkulirang dengan kapasitas 2.232 SST.
2. jaringan nirkabel.
Jaringan nirkabel terdapat di seluruh kecamatan menggunakan jaringan
tower BTS (Base Transceiver Station) yang digunakan secara bersama
menjangkau ke pelosok perdesaan.
3. Jaringan satelit.
Jaringan satelit yaitu daerah terpencil di seluruh kecamatan.
Kebutuhan telepon masyarakat akan sangat ditentukan oleh sediaan
telepon nirkabel dan telepon selular, baik yang dikelola telkom maupun
provider swasta lainnya. Kebutuhan akan pemancar/tower untuk
kelancaran pelayanan jaringan telepon selular diatur dalam pemanfaatan
ruang udara di Wilayah Kabupaten Kutai Timur.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 III -
19
3.5. Penentuan Isu – isu Strategis
Merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena yang belum dapat
diselesaikan pada periode lima tahun sebelumnya dan memiliki dampak
panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan sehingga perlu diatasi
secara bertahap.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada yang mempengaruhi
Pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan, Kabupaten Kutai Timur,
bisa disimpulkan isu-isu strategis sebagai berikut :
a. Pemenuhan sarana dan prasaraha perhubungan secara berjenjang untuk
mendukung pertumbuhan kawasan ekonomi;
b. Pengembangan manajemen pola pergerakan angkutan barang yang
terintegrasi antar moda;
c. Konsistensi antara rencana yang telah disusun dengan pelaksanaan dan
pencapaian hasil yang berdaya guna bagi masyarakat.
d. Tingkat pelayanan angkutan umum yang belum sesuai harapan masyarakat
pengguna jasa transportasi;
e. Fasilitas pendukung transportasi (terminal, halte) yang perlu penanganan
lebih lanjut agar dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat
pengguna jasa transportasi;
f. Peningkatan profesioalisme aparatur Dinas Perhubungan, disertai
peningkatan fasilitas pendukungnya (sarana dan prasarana aparatur) untuk
membantu kelancaran pelayanan di bidang transportasi.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN
SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 IV - 1
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Dinas Perhubungan
4.1.1. Visi
Visi Dinas Perhubungan, Kabupaten Kutai Timur Tahun 2017-2021
adalah :
Makna dari Visi diatas adalah :
1. Mewujudkan penyelenggaraan transportasi dengan memperhatikan
antara sistem moda sehingga tertib pelayanan, tertib administrasi
dan tertib peruntukan serta memperlancar perkembangan ekonomi;
2. Mewujudkan sistem transportasi dengan menggunakan atau
menyediakan moda angkutan yang dapat melindungi dan dapat
memberikan rasa aman bagi segenap lapisan masyarakat;
3. Mewujudkan pelayanan transportasi yang nyaman dan dapat
dinikmati segenap masyarakat;
4. Mewujudkan sistem transportasi dengan berbagai moda angkutan
yang dapat melayani atau menjangkau segenap wilayah Kabupaten
Kutai Timur, serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan
biaya yang terjangkau;
5. Mewujudkan rencana dan program pendukung sistem transportasi
dan pelayanan teknologi informasi yang andal dalam mendukung
pembangunan; “GERBANG DESA MADU“
”Terwujudnya Sistem Transportasi yang
Andal dalam mendukung Pembangunan
Agribisnis dan Agroindustri”
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN
SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 IV - 2
6. Membuka isolasi daerah melalui pengembangan teknologi informasi
dan membangun infrastruktur transportasi dalam mendukung
tersedianya infrastruktur antar moda.
4.1.2. Misi
Untuk menjabarkan lebih lanjut visi Dinas Perhubungan diatas, maka
disusun misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang handal dan profesional
dibidang Transportasi;
2. Meningkatkan pelayanan dan fungsi Sarana Prasarana
Perhubungan;
3. Meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi dalam upaya
peningkatan kinerja pelayanan jasa transportasi;
4. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa
transportasi untuk mendukung pengembangan konektivitas antar
wilayah;
Makna dari Misi Dinas Perhubungan diatas adalah :
Untuk mencapai Visi Dinas Perhubungan yaitu: ”Terwujudnya
Sistem Transportasi yang Andal dalam mendukung Pembangunan
Agribisnis dan Agroindustri” maka diperlukan misi yang merupakan
langkah utama yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur yang mempunyai peran sebagai
pengambil keputusan yang menghasilkan perumusan kebijakan teknis di
bidang perhubungan. Dengan demikian maka diperlukan sumber daya
manusia yang handal dan profesional dalam pelaksanaan pelayanan
umum guna menghasilkan sistem transportasi yang andal.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan
4.2.1. Tujuan
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan
permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN
SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 IV - 3
Adapun Tujuan Jangka Menengah Dinas Perhubungan, Kabupaten
Kutai Timur Tahun 2017-2021 sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan prilaku Sumber Daya
Manusia (SDM) yang profesional dibidang Perhubungan, ;
2. Mengoptimalkan pelayanan dan fungsi sarana dan prasaran
perhubungan;
3. Mewujudkan penyelenggaraan transportasi yang efisien dalam
penyediaan infrastruktur sektor transportasi sebagai upaya
meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan transportasi;
4. Mewujudkan ketersediaan aksesibilitas, optimalisasi kapasitas,
maksimalisasi kualitas dan keterjangkauan dalam pelayanan
transportasi;
4.2.2. Sasaran
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk
dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas
dan fungsi SKPD atau kelompok sasaran yang dilayani, serta profil
pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja. Sasaran Jangka
Menengah Dinas Perhubungan sebagai berikut :
1. Terpenuhinya SDM yang memiliki pengetahuan dan keterampilan
di bidang perhubungan;
2. Terpenuhinya sarana dan prasarana perhubungan;
3. Meningkatnya jumlah penumpang yang terlayani dan menurunya
angka kecelakaan;
4. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan sarana
dan prasarana transportasi guna mendorong pengembangan
konektivitas antar wilayah ;
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN
SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 IV - 4
Tabel 4.1
Tujuan, Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
Tujuan Sasaran Indikator
Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mewujudkan
penyelenggaraan
transportasi
yang efisien
dalam
penyediaan
infrastruktur
sektor
transportasi
sebagai upaya
meningkatkan
efisiensi dalam
penyelenggaraan
Meningkatnya jumlah
penumpang yang terlayani
dan menurunya
angka kecelakaan
Jumlah arus penumpang angkutan umum
118.369 130.205 143.225 157.547 173.301 190.631
Rasio Ijin Trayek 0,004560 0,005016 0,005516 0,006069 0,006676 0,007344
Jumlah Uji KIR Angkutan umum
5.983 6.581 7.239 7.963 8.759 9.635
Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis
- Pelabuhan Laut 3
- Pelabuhan Udara 2
- Terminal Bis 12
Persentase Layanan Angkutan Darat
6,42 7,06 7,77 8,55 9,40 10,34
Persentase Kepemilikan KIR Angkutan Umum
53,87 59,26 65,18 71,70 78,87 86,76
Pemasangan Rambu-rambu 16,87 17,39 17,39 17,39 17,39 17,39
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN
SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 IV - 5
transportasi Rasio Panjang Jalan per Jumlah Kendaraan
0,0192 0,0211 0,0232 0,0256 0,0281 0,0309
- Jumlah ORANG yang
terangkut angkutan umum
132.746 146.020 160.622 176.684 194.353 213.788
- Jumlah BARANG yang
terangkut angkutan umum
2707,41 2978,15 3275,97 3603,56 3963,92 4360,31
- Jumlah ORANG melalui
dermaga/bandara/terminal
per tahun
132.746 146.020 160.622 176.684 194.353 213.788
- Jumlah BARANG melalui
dermaga/bandara/terminal
per tahun
2707,41 2978,15 3275,97 3603,56 3963,92 4360,31
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN
SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 IV - 6
4.3. Strategi dan Arah Kebijakan
Sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945
Pembangunan bangsa diarahkan untuk mewujudkan pembangunan disegala
bidang, terutama untuk pemenuhan kebutuhan dasar rakyat dan penciptaan
landasan pembangunan yang kokoh. Landasan yang kokoh diperlukan bagi
pembangunan yang berkelanjutan dengan generasi mendatang yang lebih baik.
Strategi pembangunan prioritas Dinas Perhubungan, Kabupaten Kutai Timur
diarahkan untuk mewujudkan pembangunan di bidang transportasi darat, laut
dan udara. Strategi-strategi pembangunan Dinas Perhubungan, Kabupaten
Kutai Timur, diarahkan pada lima sasaran pokok yaitu : Terpenuhinya SDM
yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang perhubungan,
Meningkatnya pelayanan regulasi bidang transportasi, Meningkatnya kapasitas
sarana dan prasarana transportasi, Terlaksananya pelayanan transportasi yang
aman, selamat, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien,
Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan sarana dan
prasarana transportasi guna mendorong pengembangan konektivitas antar
wilayah, Meningkatkan pengelolaan sumber data bidang perhubungan yang
akurat, serta terbukanya akses komunikasi dan informasi keseluruh kecamatan
dan desa. Kebutuhan dasar selama ini sudah diperhatikan bukan hanya
menjadi tujuan sampingan dalam proses pembangunan, namun diprogramkan
untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar dan diagendakan dalam
agenda lima tahunan yang secara tegas dan jelas menjadi agenda utama Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2017 – 2021.
Landasan yang kokoh diperlukan bagi pembangunan yang
berkelanjutan bagi generasi mendatang yang lebih baik. Ruang gerak bagi
kehidupan yang lebih baik tersebut akan semakin terbuka apabila ekonomi
stabil, mandiri, dan tumbuh dengan cepat, ada jaminan dan kepastian hukum
serta aturan-aturan, serta kapasitas diri dan kualitas kehidupan warga
masyarakat yang meningkat. Pada lima tahun mendatang ini, pengakuan
pemberian pelayanan pemenuhan kebutuhan hak dasar semakin dioptimalkan.
Pembangunan tidak semata-mata menekankan pada pencapaian dan
pengejaran infrastruktur sarana prasarana.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN
SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 IV - 7
Agar dapat mewujudkan kerangka pembangunan tersebut dalam kurun
waktu lima tahun kedepan, maka ditetapkan beberapa strategi pembangunan
yaitu :
1. Peningkatan pengelolaan angkutan transportasi darat, sungai danau
penyeberangan dan laut dengan menjamin keterpaduan antar moda.
2. Pengembangan moda transportasi orang dan barang;
3. Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi;
4. Pendayagunaan teknologi dan informasi secara efisien.
Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peran transportasi
sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan. Sistem jaringan transportasi dapat dilihat dari segi efektivitas,
dalam arti selamat, aksesibilitas tinggi, terpadu, kapasitas mencukupi, teratur,
lancar dan cepat, mudah dicapai, tepat waktu, nyaman, tarif terjangkau, tertib,
aman, rendah polusi serta dari segi efisiensi dalam arti beban publik rendah
dan utilitas tinggi dalam satu kesatuan jaringan sistem transportasi. Oleh
karena itu, pengembangan transportasi sangat penting artinya dalam
menunjang dan menggerakkan dinamika pembangunan, karena transportasi
berfungsi sebagai katalisator dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan
pengembangan wilayah. Transportasi juga memiliki fungsi strategis dalam
merekat integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jika dilihat
dari aspek kepentingan publik, sistem transportasi yang meliputi transportasi
darat, laut dan udara mengemban fungsi pelayanan publik dalam skala
domestik maupun internasional. Pengembangan transportasi harus didasarkan
pada pengembangan yang berkelanjutan (sustainability), yaitu melihat jauh ke
depan, berdasarkan perencanaan jangka panjang yang komprehensif dan
berwawasan lingkungan. Perencanaan jangka pendek harus didasarkan pada
pandangan jangka panjang, sehingga tidak terjadi perencanaan “bongkar-
pasang”.
Salah satu kunci keberhasilan program pembangunan daerah adalah
terciptanya pelayanan umum yang prima kepada seluruh masyarakat. Untuk
itu diperlukan adanya tata kelola pemerintahan yang bersih, demokratis,
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN
SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 IV - 8
bertanggungjawab, efektif dan efisien. Dalam lima tahun mendatang arah
kebijakan pelayanan umum dan tata kelola pemerintahan diarahkan pada :
- Peningkatan pengelolaan angkutan dengan keterpaduan antar moda
transportasi darat;
- Pembangunan dan peningkatan fasilitas pelabuhan
- Peningkatan pemanfatan teknologi informasi dan data elektronik serta
jaringan komunikasi antar kecamatan dan desa;
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN
SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 IV - 9
Tabel 4.2
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI : Terwujudnya Sistem Transportasi yang Andal dalam mendukung Pembangunan Agribisnis dan
Agroindustri
MISI I : Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang handal dan profesional dibidang Transportasi
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan
pengetahuan, kemampuan
dan prilaku Sumber Daya
Manusia (SDM) yang
profesional dibidang
Perhubungan,
Terpenuhinya SDM yang
memiliki pengetahuan dan
keterampilan di bidang
perhubungan,
Mengikuti Pendidikan dan
Pelatihan dibidang
perhubungan,
Pemenuhan SDM
perhubungan yang
berkualitas
MISI II : Meningkatkan pelayanan dan fungsi Sarana Prasarana Perhubungan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Mengoptimalkan
pelayanan dan fungsi
sarana dan prasarana
perhubungan
Meningkatnya pelayanan
regulasi bidang transportasi
Meningkatkan keselamatan
dan keamanan transportasi dalam upaya peningkatan
kinerja pelayanan jasa transportasi
MISI III : Meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan
jasa transportasi
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN
SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 IV -
10
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Mewujudkan
penyelenggaraan
transportasi yang efisien
dalam penyediaan
infrastruktur sektor
transportasi sebagai upaya
meningkatkan efisiensi
dalam penyelenggaraan
transportasi
Meningkatnya kapasitas
sarana dan prasarana
transportasi untuk mengurangi
backlog dan bottleneck
kapasitas infrastruktur
transportasi
Terlaksananya pelayanan
transportasi yang aman,
selamat, cepat, lancar, tertib
dan teratur, nyaman dan
efisien
Meningkatnya manfaat sektor transportasi terhadap
pertumbuhan ekonomi
Pembangunan diarahkan untuk meningkatkan kapasitas
dan kualitas pelayanan
termasuk keselamatan dan keamanan
Memberikan dan
meningkatkan
kesempatan/peran seluas-
luasnya kepada Pemerintah
Kab/Kota sesuai
kewenangannya,
BUMN/BUMD, Swasta
maupun masyarakat untuk
penyediaan infrastruktur
transportasi termasuk dalam
penyelenggaraan sarana dan
prasarana transportasi
sebagai upaya peningkatan
efisiensi.
MISI IV : Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa transportasi untuk mendukung
pengembangan konektivitas antar wilayah
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Mewujudkan
ketersediaan aksesibilitas,
optimalisasi kapasitas,
maksimalisasi kualitas dan
keterjangkauan dalam
pelayanan transportasi
Meningkatnya aksesibilitas
masyarakat terhadap
pelayanan sarana dan
prasarana transportasi guna
mendorong pengembangan
konektivitas antar wilayah
Percepatan penyediaan
infrastruktur perhubungan
yang merata dan memadai
Mempercepat pelaksanaan
penyelenggaraan
konektivitas wilayah melalui
penyediaan sarana dan
prasarana transportasi yang
handal dalam upaya
kelancaran mobilitas dan
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN
SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 IV -
11
distribusi barang/jasa untuk
mendukung peningkatan
daya saing produk Regional
dan Nasional
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Tahun 2016-2021 V - 1
BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Untuk mewujudkan rencana – rencana pengembangan yang telah dibahas
dalam bab sebelumnya harus diterjemahkan dalam bentuk – bentuk kegiatan –
kegiatan yang saling terkait. Kegiatan – kegiatan ini dibuat berdasarkan skala
prioritas dan peyiapan kerangka dasar pelayanan transportasi masa depan, tahap
pemantapan pelayanan, dan tahap peningkatan dan idealisasi pelayanan seluruh
moda.
5.1. Sumber Dana APBD
Program dan Kegiatan Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur yang
direncanakan untuk Periode Tahun 2016 - 2021 meliputi :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Hasil (Outcome): Terlaksananya pelayanan administrasi, operasional dan
fasilitas perkantoran
Indikator kinerja:
Operasional Dinas Perhubungan
Tingkat mutu pelayanan Dinas Perhubungan
Kegiatan :
a. Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran
Indikator Keluaran (Output): Terlaksananya pelayanan administrasi
perkantoran;
Kelompok sasaran : Pegawai Dinas Perhubungan
b. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Indikator Keluaran (Output): Tersedianya honorarium PNS dan Non
PNS
Kelompok sasaran : Pegawai Dinas Perhubungan
c. Penyediaan Alat Tulis Kantor
Indikator Keluaran (Output): Tersedianya alat tulis kantor
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Tahun 2016-2021 V - 2
Kelompok sasaran : Pegawai Dinas Perhubungan
d. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Indikator Keluaran (Output): Tersedianya peralatan dan perlengkapan
kantor
Kelompok sasaran : Pegawai Dinas Perhubungan
e. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Indikator Keluaran (Output): Terlaksananya rapat dan koordinasi serta
konsultasi keluar daerah
Kelompok sasaran : Instansi Pemerintah di luar Kutim
f. Rapat-rapat koordinasi, pembinaan dan pengawasan dalam daerah
Indikator Keluaran (Output): Terselenggaranya rapat-rapat, pembinaan
dan pengawasan dalam daerah
Kelompok sasaran: Instansi pemerintah dan Kecamatan di Kutim
g. Penyediaan jasa kebersihan kantor
Indikator Keluaran (Output): Terlaksananya jasa kebersihan kantor
Kelompok sasaran : Pegawai Dinas Perhubungan
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Hasil (Outcome): Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
Indikator kinerja:
a. Peningkatan kinerja
b. Jumlah sarana dan prasarana
c. Rasio pengguna sarana
Kegiatan:
a. Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Indikator Keluaran (Output): Bertambahnya jumlah kendaraan R4 dan
R2
Kelompok sasaran: Petugas operasional Dinas Perhubungan
b. Pemeliharaan rutin /berkala gedung kantor
Indikator Keluaran (Output): Terlaksananya pemeliharaan gedung
kantor
Kelompok sasaran : Pegawai Dinas Perhubungan dan pengguna jasa
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Tahun 2016-2021 V - 3
c. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Indikator Keluaran (Output): Jumlah unit kendaraan dinas yang
dipelihara
Kelompok sasaran: Kendaraan Dinas/ Operasional
d. Pengadaan Mesin Angkutan Air
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya Fasilitas Angkutan Air
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Hasil (Outcome): Tercapainya disiplin pegawai
Indikator kinerja:
a. Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya
Indikator Keluaran (Output): Tersedianya pakaian dinas lengkap
Kelompok sasaran: Pegawai Dinas Perhubungan
b. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya Pakaian Dinas Khusus
Kelompok Sasaran : Pegawai Dinas Perhubungan
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
Hasil (Outcome): Terlaksananya peningkatan SDM Dinas Perhubungan
Indikator kinerja:
a. Bertambahnya jumlah tenaga profesional
b. Meningkatnya capaian kinerja pegawai
Kegiatan:
a. Pendidikan dan pelatihan Teknis
Indikator Keluaran (Output): Bertambahnya jumlah pegawai yang
profesional.
Kelompok sasaran: Pegawai Dinas Perhubungan
b. Diklat Teknis Bidang Darat (Seksi Angkutan, Seksi LLAJ, seksi ASDP)
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah SDM Profesional bidang Darat
Kelompok Sasaran : Pegawai Dinas Perhubungan Bidang Darat
c. Pelatihan Tenaga Pengawas Keselamatan Bandara
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Tahun 2016-2021 V - 4
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah SDM bidang Udara
Kelompok Sasaran : Pegawai Dinas Perhubungan Bidang Udara
d. Safety Briefing dan Apsec
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah SDM bidang Udara
Kelompok Sasaran : Pegawai Dinas Perhubungan Bidang Udara
e. Pelatihan Aerodrome Manual untuk Helipad
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah SDM bidang Udara
Kelompok Sasaran : Pegawai Dinas Perhubungan Bidang Udara
f. Pelatihan Teknik Bandara
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah SDM bidang Udara
Kelompok Sasaran : Pegawai Dinas Perhubungan Bidang Udara
g. Pelatihan Standarisasi Teknik Bandara dan Teknik Pembuatan Landasan
Helipad
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah SDM bidang Udara
Kelompok Sasaran : Pegawai Dinas Perhubungan Bidang Udara
5. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan, capaian kinerja
dan keuangan
Hasil (Outcome): Terciptanya system akuntabilitas SKPD
Indikator kinerja:
a. Jumlah Dokumen capaian kinerja
b. Jumlah dokumen pelaporan keuangan
Kegiatan:
a. Penyusunan LKj-IP
Indikator Keluaran (Output): Dokumen LKj-IP Dinas Perhubungan
Kelompok sasaran : Pegawai Dinas Perhubungan
b. Penyusunan Rencana Kerja SKPD
Indikator Keluaran (Output): Dokumen Renja Dinas Perhubungan
Kelompok sasaran : Pegawai Dinas Perhubungan dan pengguna jasa
c. Penyusunan Review Renstra
Indikator Keluaran (Output): Dokumen Renstra Dinas Perhubungan
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Tahun 2016-2021 V - 5
Kelompok sasaran : Pegawai Dinas Perhubungan
d. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
Indikator Keluaran (Output): Dokumen Pelaporan Keuangan.
Kelompok sasaran: Sub Bagian Keuangan dan Biro Keuangan.
e. Pembuatan Database Dinas Perhubungan
Indikator Keluaran (Output) : Sistem Data Base Dinas Perhubungan
Kelompok Sasaran : Dinas Perhubungan dan Instansi Terkait
f. Penyusunan SOP Dinas Perhubungan
Indikator Keluaran (Output) : Dokumen SOP Dinas Perhubungan
Kelompok Sasaran : Dinas Perhubungan dan Instansi Terkait
6. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Hasil (Outcome): Terpenuhinya kebutuhan prasarana dan fasilitas
perhubungan
Indikator kinerja:
a. Bertambahnya prasarana dan fasilitas perhubungan
b. Berkurangnya Tingkat Kecelakaan
Kegiatan:
a. Kegiatan Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Rambu-Rambu Lalu Lintas
Kelompok sasaran : Pengguna Fasilitas Perhubungan
b. Pengadaan Marka Jalan
Indikator Keluaran (Output): Panjang Marka Jalan
Kelompok sasaran : Pengguna Fasilitas Perhubungan
c. Pengadaan Traffic Light
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Traffic Light
Kelompok sasaran : Pengguna Fasilitas Perhubungan
d. Pengadaan ZOSS dan Halte
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah ZOOS dan Halte
Kelompok sasaran : Pengguna Fasilitas Perhubungan
e. Pengadaan Rambu-Rambu Sungai
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Tahun 2016-2021 V - 6
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Rambu-rambu Sungai
Kelompok sasaran : Pengguna Fasilitas Perhubungan
f. Pengadaan CCTV Jalan Raya
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah CCTV Jalan Raya
Kelompok Sasaran : Traffic Jalan Raya
g. Pengadaan Timbangan Portable
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Timbangan Portable
Kelompok Sasaran : Pengguna Fasilias Perhubungan
h. Pengadaan Alat Ukur Dimensi Kendaraan
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Alat Ukur Dimensi Kendaraan
Kelompok Sasaran : Pengguna Fasilias Perhubungan
i. Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Indikator Keluaran (Output) : Dokumen Perencanaan Prasarana dan
Fasilitas Perhubungan
Kelompok Sasaran : Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
7. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Hasil (Outcome) : Terpeliharaan fasilitas Keselamatan LLAJ
Indikator kinerja:
a. Terpenuhinya standar keselamatan LLAJ
b. Menurunnya jumlah korban kecelakaan
Kegiatan :
a. Pemeliharaan Terminal dan Sub Terminal
Indikator Keluaran (Output) : Terpeliharan Terminal dan Sub Terminal
Kelompok sasaran : Masyarakat Pengguna Mode Transportasi Umum
b. Pemeliharaan Sarana Prasarana Jalan
Indikator Keluaran (Output) : Terpeliharan Sarana dan Prasarana Jalan
Kelompok sasaran : Masyarakat Pengguna Jalan
c. Pemeliharaan dan Perawatan Rambu-rambu Lalu Lintas, Traffic Light
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Tahun 2016-2021 V - 7
Indikator Keluaran (Output) : Terpeliharanya Rambu-rambu Lalu
Lintas, Traffic Light
Kelompok Sasaran : Seluruh Rambu dan Traffic Light yang terpasang
d. Pemeliharaan Marka
Indikator Keluaran (Output) : Panjang Marka yang dipelihara
Kelompok Sasaran : Marka Jalan di Kab. Kutai Timur
e. Pemeliharaan Zoos
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Zoss yang dipelihara
Kelompok Sasaran : Fasilitas Zoss di Kab. Kutai Timur
f. Pemeliharaan Halte
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Halte yang dipelihara
Kelompok Sasaran : Halte di Kab. Kutai Timur
g. Pemeliharaan Reapeater
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Reapeater yang dipelihara
Kelompok Sasaran : Reapeater yang ada di Kab. Kutai Timur
8. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Hasil (Outcome): Terselenggaranya pelayanan angkutan
Indikator kinerja:
a. Naiknya tingkat kesadaran pengguna jalan
b. Naiknya tingkat ketaatan pada peraturan berlalu lintas
c. Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas
Kegiatan:
a. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Perhubungan Darat
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya Monev pembangunan
Kelompok sasaran : Sub. Bagian Perencanaan, KPA
b. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Perhubungan Laut
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya Monev pembangunan
Kelompok sasaran : Sub. Bagian Perencanaan, KPA J
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Tahun 2016-2021 V - 8
c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Perhubungan Udara
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya Monev pembangunan
Kelompok sasaran : Sub. Bagian Perencanaan, KPA
d. Koordinasi dalam Peningkatan Pelayanan Angkutan Darat
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya koordinasi
Kelompok sasaran : Instansi pemerintah Kab/Kota
e. Koordinasi dalam Peningkatan Pelayanan Angkutan Laut
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya koordinasi
Kelompok sasaran : Instansi pemerintah Kab/Kota
f. Koordinasi dalam Peningkatan Pelayanan Angkutan Udara
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya koordinasi
Kelompok sasaran : Instansi pemerintah Kab/Kota
g. Sosialisasi/penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan Darat
Indikator Keluaran (Output) : Terwujudnya masyarakat yang tertib ber
lalu lintas
Kelompok sasaran : Masyarakat khalayak umum
h. Pengendalian Disiplin Pengoperasin Angkutan Umum di Jalan Raya
Indikator Keluaran (Output) :Terwujudnya Disiplin dalam berlalu lintas
Kelompok sasaran : Masyarakat umum, supir angkutan umum
khususnya
i. Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Terminal yang dikelola
Kelompok Sasaran : Terminal Angkutan Darat
j. Koordinasi dan Sosialisasi Bidang Darat (Seksi Angkutan, Seksi LLAJ,
Seksi ASDP)
Indikator Keluaran (Output) : Terjalinnya Komunikasi Yang Baik antar Dinas terkait di Dalam maupun Luar Daerah
Kelompok Sasaran : Instansi Terkait
k. Sosialisasi Keselamatan Angkutan Udara
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Oarang yang Mengikuti
Sosialisasi
Indikator Sasaran : Pengguna Angkutan Udara
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Tahun 2016-2021 V - 9
9. Program Pembangunan Sarana dan Prasaran Perhubungan
Hasil (Outcome): Terbangunnya sarana dan prasarana perhubungan
Indikator kinerja:
a. Bertambahnya asset pemerintah sektor perhubungan
b. Meningkatnya layanan perhubungan laut, udara dan ASDP
c. Bertambahnya sarana dan prasarana perhubunganyang memadai
Kegiatan:
a. Pembangunan Terminal dan Sub Terminal
Indikator Keluaran (Output) : Terbangunnya Terminal dan Sub Terminal
Kelompok sasaran : Pengguna jasa transportasi Darat
b. Pembangunan Pelabuhan
Indikator Keluaran (Output) :Terbangunnya Pelabuhan
Kelompok sasaran : Pengguna jasa transportasi laut
c. Pembangunan Dermaga
Indikator Keluaran (Output) : Terbangunnya dermaga sungai
Kelompok sasaran : Pengguna jasa transportasi sungai
d. Pemeliharaan Dermaga
Indikator Keluaran (Output) : Terpeliharanya Dermaga
Kelompok Sasaran : Bangunan Dermaga
e. Pembangunan Bandar Udara
Indikator Keluaran (Output) : Terbangunnya Bandar Udara
Kelompok sasaran : Pengguna jasa transportasi udara
f. Perencanaan Pembangunan Bandara
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya dokumen perencanaan
Master Plan Bandara Udara Uyang Lahai Desa Miau Baru Kec. Kongbeng
Kelompok Sasaran : Bandara Uyang Lahai
g. Kegiatan penyusunan TATRALOK
Indikator Keluaran (Output) : Dokumen Tatralok
Kelompok Sasaran : Instansi Terkait
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Tahun 2016-2021 V -
10
h. Pembangunan Terminal Type C (Angkot)
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Terminal Type C yang terbangun
Kelompok Sasaran : Pengguna Fasilitas Terminal Type C
i. Pembebasan Lahan Terminal Type C
Indikator Keluaran (Output) : Lahan yang dibebaskan untuk lokasi
terminal
Kelompok Sasaran : Lahan lokasi terminal
j. Perencanaan Kebutuhan Fasilitas Jalan di 18 kecamatan
Indikator Keluaran (Output) : Dokumen kebutuhan fasilitas jalan di Kecamatan
Kelompok Sasaran : Instansi Terkait
k. Perencanaan Lokasi Pembangunan Taman Lalu Lintas
Indikator Keluaran (output) : Dokumen Perencanaan Lokasi Taman Lalu Lintas
Indikator Sasaran : Instansi Terkait
l. Pembangunan Pelabuhan (Sisi Darat Pelabuhan Kenyamukan)
Indikator Keluaran (Output) : Terbangunya Fasilitas Sisi Darat
Indikator Sasaran : Pengguna Fasilitas Pelabuhan
m. Pengadaan Speed Boat (Bidang Laut)
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Speed Boat
Indikator Sasaran : Dinas Perhubungan
n. Study Prioritas Pembangunan Dermaga
Indikator Keluaran (Output) : Dokumen Perencanaan
Indikator Sasaran : Instansi Terkait
o. Pengadaan Penerangan Dermaga (Solar Cell, Panel dan Tiang)
Indikator Keluaran (Output) : Fasilitas Dermaga
Indikator Sasaran : Dermaga yang ada di Kab. Kutai Timur
p. Pengadaan Speed Boat (Bidang ASDP)
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Speed Boat
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Tahun 2016-2021 V -
11
Indikator Sasaran : Dinas Perhubungan
q. Perencanaan Induk Bandara Sangkima
Indikator Keluaran (Output) : Dokumen Perencanaan Induk Bandara Sangkima
Indikator Sasaran : Instansi Terkait
r. Perencanaan Study Kelayakan
Indikator Keluaran (Output) : Dokumen Study Kelayakan
Indikator Sasaran : Instansi Terkait
s. Perencanaan Rencana Teknik dan strategi sisi udara
Indikator Keluaran (Output) : Dokumen Perencanaan Teknik dan Strategi sisi udara
Indikator Sasaran : Instansi Terkait
t. Perencanaan Rencana Teknik dan strategi sisi darat
Indikator Keluaran (Output) : Dokumen Perencanaan Teknik dan
Strategi sisi darat
Indikator Sasaran : Instansi Terkait
u. Pemuatan Aerorome Manual (AM)
Indikator Keluaran (Output) : Dokumen Aerorome Manual (AM)
Indikator Sasaran : Instansi Terkait
v. Orientasi Lapangan dan Pengecekan Fisik Bandara
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Keg. pengecekan fisik dan
orientasi lapangan
Indicator Sasaran : Bandara yang ada di Kab. Kutai Timur
w. Tim Verifikasi bandara Uyan Lahai dan Sangkima
Indikator Keluaran (Output) : OPD Verifikasi bandara
Indikator sasaran : bandara di Kab. Kutai Timur
x. Pembuatan Landasan Helipad
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Landasan Helipad
Indikator Sasaran : Pengguna Fasilitas Landasan Helipad
y. Rehabilitasi/pemeliharaan Sarana Prasarana Perhubungan Laut
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Tahun 2016-2021 V -
12
Indikator Keluaran (Output) : Terpeliharanya Sarana Perhubungan
Laut
Kelompok sasaran : Masyarakat Pengguna Mode Transportasi Laut
10. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu lintas
Hasil (Outcome): Menurunya angka kecelakaan lalulintas
Indikator kinerja :
a. Bertambahnya asset pemerintah
b. Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas
c. Terpenuhinya standart keselamatan berlalu lintas
Kegiatan:
a. Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum dan Alat Berat
di jalan raya
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Operasi yang dilakukan
Indikator Sasaran : Angkutan Umum dan Alat Berat
b. Pengadaan Detail Enginering Desain ATCS
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Desain ATCS
Indikator Sasaran : Instansi Terkait
c. Sistem Komunikasi Repeater
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Sistem Komuniasi Repeater
Indikator Sasaran : Sistem Komunikasi
d. Pengamanan, Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas Agkutan
Jalan
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Keg. Pengamanan dan
Pengawasan dan Pengendalilan Lalu Lintas
Indikator Sasaran : Pengguna Jalan
e. Pemantauan dan Pengendalian Arus Lalu Lintas
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Tahun 2016-2021 V -
13
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Keg. Pemantauan dan
Pengendalian Arus Lalu Lintas
Indikator Sasaran : Pengguna Jalan
f. Pengadaan Peralatan Pengamanan Keselamatan Lalu Lintas
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Peralatan Keselamatan Lalu
Lintas
Indikator Sasaran : Pengguna Fasilitas Jalan
g. Pengadaan rambu-rambu lalu lintas
Indikator Keluaran (Output) : Terpasangnya rambu jalan di ruas jalan
Kabupaten
Kelompok sasaran : Pengguna transportasi Darat
h. Pengadaan Traffic Light
Indikator Keluaran (Output) : Terpasangnya Traffic Light
Kelompok sasaran : Pengguna transportasi Darat
i. Pengawasan dan Penertiban Kelaikan Transportasi Laut
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah transportasi laut yang tertib dan
layak jalan
Kelompok sasaran : Pengguna Transportasi Laut
j. Operasional Kapal Patroli Kudungga
Indikator Keluaran (Output) : Terwujudnya keamanan dan ketertiban
wilayah laut
Kelompok sasaran : Pengguna Moda Transportasi Laut
k. Pengadaan CCTV Jalan Raya
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Alat Pemantau Jalan Raya
l. Pengadaan Helm untuk anak di Kecamatan
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Helm untuk keselamatn anak
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Tahun 2016-2021 V -
14
11. Program Optimalisasi Fungsi dan Peran Terminal Penumpang dan
Barang
Hasil (Outcome) :
Indikator kinerja :
a.
b.
Kegiatan:
a. Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah terminal yang dikelola
Kelompok sasaran : Terminal Angkutan Darat
Penetapan indikator kinerja bertujuan untuk memberi gambaran tentang
ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi dinas pada kurun waktu 5 (lima) tahun.
Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program setiap tahun
atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja
yang diinginkan pada akhir periode Rencana Strategis dapat dicapai.
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Tahun 2016-2021 V -
15
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran Kode
Program dan
Kegiatan
Indikator Kerja
Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal
Perencanaan (2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit
SKPD Penan
ggung Jawab
Loka
si Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Kondisi Kinerja
padaAkhir Priode Renstra SKPD
Target
Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Program Peningkatan Administrasi Perkantoran
BAB VI INDIKATOR KINERJA DISHUBKOMINFO YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 VI - 1
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DISHUBKOMINFO YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini disajikan indikator kinerja Dinas Perhubungan, yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Perhubungan dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD.
Indikator kinerja Dinas Perhubungan mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD dan
ditampilkan dalam table 6.1 :
BAB VI INDIKATOR KINERJA DISHUBKOMINFO YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 VI - 2
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Dinas Perhubungan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Tujuan Sasaran Indikator
Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mewujudkan
penyelenggaraan
transportasi
yang efisien
dalam
penyediaan
infrastruktur
sektor
transportasi
sebagai upaya
meningkatkan
efisiensi dalam
Meningkatnya jumlah
penumpang yang terlayani
dan menurunya angka
kecelakaan
Jumlah arus penumpang angkutan umum
118.369 130.205 143.225 157.547 173.301 190.631
Rasio Ijin Trayek 0,004560 0,005016 0,005516 0,006069 0,006676 0,007344
Jumlah Uji KIR Angkutan umum
5.983 6.581 7.239 7.963 8.759 9.635
Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis
- Pelabuhan Laut 3
- Pelabuhan Udara 2
- Terminal Bis 12
Persentase Layanan
Angkutan Darat
6,42 7,06 7,77 8,55 9,40 10,34
Persentase Kepemilikan KIR
Angkutan Umum
53,87 59,26 65,18 71,70 78,87 86,76
BAB VI INDIKATOR KINERJA DISHUBKOMINFO YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 VI - 3
penyelenggaraan
transportasi
Pemasangan Rambu-rambu 16,87 17,39 17,39 17,39 17,39 17,39
Rasio Panjang Jalan per
Jumlah Kendaraan
0,0192 0,0211 0,0232 0,0256 0,0281 0,0309
- Jumlah ORANG yang
terangkut angkutan umum
132.746 146.020 160.622 176.684 194.353 213.788
- Jumlah BARANG yang
terangkut angkutan umum
2707,41 2978,15 3275,97 3603,56 3963,92 4360,31
- Jumlah ORANG melalui
dermaga/bandara/terminal
per tahun
132.746 146.020 160.622 176.684 194.353 213.788
- Jumlah BARANG melalui
dermaga/bandara/terminal
per tahun
2707,41 2978,15 3275,97 3603,56 3963,92 4360,31
BAB VII PENUTUP
Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2017-2021 VII - 1
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur 2017 – 2021
merupakan Komitmen Perencanaan Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur dan
berfungsi sebagai alat bantu dan tolok ukur dalam menjalankan amanah yang
diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2017 –
2021 merupakan perencanaan 5 (lima) tahun kedepan yang nantinya akan dipakai
sebagai bahan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perhubungan
pada tahun– tahun berikutnya.
Hal – hal yang berkembang dan belum terakomodir serta dipandang strategis,
akan diinventarisir kemudian dijadikan bahan masukan yang harus dibicarakan dalam
forum Tim Teknis Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur dan
instansi terkait lainnya.
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2017 –
2021 hendaknya dijalankan dengan penuh dengan tanggungjawab dan dedikasi yang
tinggi dalam mendukung kinerja Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Kutai
Timur.
Target Dalam Jutaan
(Rp) Target
Dalam Jutaan
(Rp) Target Dalam Jutaan (Rp) Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
- Prosentase peningkatan
jumlah SDM yang
memiliki kompetensi
teknis
> Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Terlaksananya
peningkatan SDM
Dishubkominfo
1 Kegiatan
Pendidikan dan
Pelatihan Teknis
Bertambahnya
jumlah pegawai
yang profesional.
30 org 400.000.000 25 org 300.000.000 25 org 250.000.000 30 org 400.000.000 30 org 400.000.000 30 org 400.000.000 30 org 350.000.000 Dishub
2 Sosialisasi
Peraturan
Perundang-
Undangan
Jumlah Sosialisasi
Perundang-
Undangan
10 kali 35.000.000
3 Diklat Teknis
Bidang Darat (Seksi
Angkutan, Seksi
LLAJ, Seksi ASDP)
Jumlah SDM
Profesional Bidang
Darat
30 org 500.000.000 30 org 500.000.000 30 org 500.000.000 35 700.000.000 Dishub
- Persentase SDM yang
memiliki pengetahuan
dan keterampilan di
bidang Udara
4 Kegiatan Pelatihan
Tenaga Pengawas
Keselamatan
Bandara
(mingguan/bulanan
/tahunan)
Jumlah SDM
Profesional Bidang
Udara
50 org 800.000.000 50 org 800.000.000 50 org 800.000.000 50 org 800.000.000 200 org 3.200.000.000
5 Kegiatan Safety
Briefing dan Apsec
Jumlah SDM
Profesional Bidang
Udara
30 org 500.000.000 30 org 500.000.000 30 org 500.000.000 30 org 500.000.000 120 org 2.000.000.000
6 Kegiatan Pelatihan
Aerodrome Manual
Untuk Helipad
Jumlah SDM
Profesional Bidang
Udara 25 org 300.000.000 25 org 300.000.000 25 org 300.000.000 25 org 300.000.000 100 org 1.200.000.000
7 Kegiatan Pelatihan
Teknik Bandara
Jumlah SDM
Profesional Bidang
Udara
20 org 200.000.000 20 org 200.000.000 20 org 200.000.000 20 org 200.000.000 80 org 800.000.000
8 Kegiatan Pelatihan
Standarisasi Teknik
Bandara dan Teknik
Pembuatan
Landasan Helipad
Jumlah SDM
Profesional Bidang
Udara
30 org 500.000.000 30 org 500.000.000 30 org 500.000.000 30 org 500.000.000 120 org 2.000.000.000
Meningkatkan Tata
Kelola Administrasi
Perangkat Daerah
Yang Baik
Mengelola Sarana dan
Prasarana Serta
Administrasi
Perkantoran
Perangkat Daerah
Kinerja Pengelolaan
Sarana Prasarana dan
Administrasi
Perkantoran Perangkat
Daerah
> Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Tingkat Kepuasan
Pegawai Terhadap
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1 Kegiatan
Penyediaan Jasa
Administrasi
Perkantoran
Terleksananya
pelayanan
administrasi
perkantoran12 bulan 2.337.138.243 12 bulan 440.000.000 12 bulan 1.030.000.000 12 bulan 500.000.000 12 bulan 500.000.000 12 bulan 500.000.000 Dishub
2 Kegiatan
Penyediaan Jasa
Komunikasi,Sumbe
r daya Air dan
Listrik
12 bulan 100.000.000 12 bulan 100.000.000 12 bulan 100.000.000 12 bulan 100.000.000
TABEL 5.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(Outcomes)/
Kegiatan
(Output)
Data Capaian
Pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit
Kerja
SKPD
Penangg
ung
Jawab
LokasiTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2021
Kondisi Kinerja pada akhir
priode Renstra
Dishubkominfo
5
Meningkatkan
pengetahuan,
kemampuan dan
prilaku Sumber
Daya Manusia
(SDM) yang
profesional dibidang
Perhubungan,
Komunikasi dan
Informatika;
Terpenuhinya SDM
yang memiliki
pengetahuan dan
keterampilan di
bidang perhubungan
Tahun 2020
Target Dalam Jutaan
(Rp) Target
Dalam Jutaan
(Rp) Target Dalam Jutaan (Rp) Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(Outcomes)/
Kegiatan
(Output)
Data Capaian
Pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit
Kerja
SKPD
Penangg
ung
Jawab
LokasiTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2021
Kondisi Kinerja pada akhir
priode Renstra
Dishubkominfo
5
Tahun 2020
3 Kegiatan
Penyediaan Jasa
Administrasi
Keuangan
Tersedianya
honorarium PNS
dan Non PNS Dishub
4 Kegiatan
Penyediaan Alat
Tulis Kantor
Tersedianya Alat
Tulis Knator
12 bulan 400.000.000,00 400.000.000,00 12 bulan
Dishub
5 Kegiatan
Penyediaan
peralatan dan
perlengkapan kantor
tersedianya
peralatan dan
perlengkapan
kantorDishub
6 Kegiatan Rapat-
rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
terleksananya rapat
dan koordinasi serta
konsultasi keluar
daerah 11 kali 358.001.742 10 kali 100.000.000 15 kali 300.000.000 12 kali 300.000.000 12 kali 300.000.000 12 kali 300.000.000 Dishub
7 Kegiatan rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi dalam
daerah
Terselenggaranya
rapat-rapat,
koordinasi dan
konsultasi dalam
daerah
12 kali 95.939.975 17 kali 50.000.000 15 kali 200.000.000,00 30 kali 100.000.000,00 30 kali 100.000.000,00 30 kali 100.000.000,00 Dishub
8 Kegiatan
Penyediaan jasa
kebersihan kantor
Terleksananya jasa
kebersihan kantor
12 bulan 150.000.000,00 12 bulan 150.000.000,00 12 bulan 150.000.000,00 12 bulan 150.000.000,00
Dishub
> Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana Aparatur
Meningkatnya
Sarana dan
Prasarana Aparatur
1 Kegiatan
Pengadaan
kendaraan
dinas/operasional
bertambahnya
jumlah kendaraan
R4 dan R2 Dishub
2 Kegiatan
Pemeliharaan rutin/
berkala gedung
kantor
Terpeliharanya
Gedung Kantor
Dinas Perhubungan 1 gedung 521.550.140 1 gedung 208.412.960 1 gedung 2.500.000.000 1 gedung 1.000.000.000 1 gedung 1.000.000.000 1 gedung 1.000.000.000 Dishub
3 Pemeliharaan
Rutin/ Berkala
Peralatan Kantor
Terpeliharanya
Peralatan Kantor
Dinas Perhubungan unit 150.000.000 unit 150.000.000 unit 150.000.000 unit 150.000.000
4 Kegiatan
pemeliharaan rutin/
berkala kendaraan
dinas/ operasional
Jumlah unit
kendaraan dinas
yang dipelihara
35 unit 110.000.000 35 unit 250.000.000 35 unit 110.000.000 35 unit 110.000.000 35 unit 110.000.000 Dishub
> Program
peningkatan
disiplin aparatur
1 Kegiatan pengadaan
pakain dinas
berserta
kelengkapanya
tersedianya pakain
dinas lengkap228 stel 197.728.137 40 stel 150.000.000 200 stel 500.000.000 200 stel 400.000.000 200 stel 400.000.000 200 stel 400.000.000 Dishub
2 Kegiatan
Pengadaan Pakaian
Khusus Hari-hari
Tertentu
Tersedianya
Pakaian Khusus180 stel 250.000.000
> Program
peningkatan
pengembangan
sistem pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
Tercapainya sistem
akuntabilitas
pemerintah daerah
1 Kegiatan
penyusunan LKj-IP
Jumlah Dokumen
LKj-IP Dinas
Perhubungan1 dok 50.000.000 1 dok 75.000.000 1 dok 100.000.000 1 dok 100.000.000 1 dok 100.000.000 1 dok 100.000.000 Dishub
Target Dalam Jutaan
(Rp) Target
Dalam Jutaan
(Rp) Target Dalam Jutaan (Rp) Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(Outcomes)/
Kegiatan
(Output)
Data Capaian
Pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit
Kerja
SKPD
Penangg
ung
Jawab
LokasiTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2021
Kondisi Kinerja pada akhir
priode Renstra
Dishubkominfo
5
Tahun 2020
2 Kegiatan
penyusunan
rencana kerja SKPD
Jumlah Dokumen
Renja Dinas
Perhubungan1 dok 32.300.600 1 dok 75.000.000 1 dok 100.000.000 1 dok 100.000.000 1 dok 100.000.000 1 dok 100.000.000 Dishub
3 Kegiatan
penyusunan review
renstra
Jumlah Dokumen
Renstra Dinas
Perhubungan
1 dok 22.522.000 1 dok 100.000.000 1 dok 100.000.000 Dishub
5 Kegiatan
penyusunan laporan
keuangan akhir
tahun
Jumlah Dokumen
Pelaporan
Keuangan1 dok 50.000.000 1 dok 75.000.000 1 dok 75.000.000 1 dok 75.000.000 1 dok 75.000.000 Dishub
6 Penyusunan Data
Base
Jumlah Aplikasi
Database Dinas
Perhubungan
1 apk 800.000.000
7 Penyusunan SOP
Dinas Perhubungan 1 dok 200.000.000
Mengoptimalkan
pelayanan dan
fungsi sarana dan
prasaran
perhubungan
Meningkatnya
pelayanan regulasi
bidang transportasi
> Program
Peningkatan
Pelayanan
Angkutan
Terselenggaranya
pelayanan angkutan
- Jumlah terminal
penumpang dan barang
yang dikelola
1 Kegiatan
Peningkatan
Pengelolaan
Terminal Angkutan
Darat
- Prosentase jumlah
orang dan barang
melalui terminal
1Kegiatan
Koordinasi dan
Sosialisasi Bidang
Darat Darat (Seksi
Angkutan, Seksi
LLAJ, (Seksi
ASDP)
Terjalinnya
Komunikasi Yang
Baik antar Dinas
terkait di Dalam
maupun Luar
Daerah
375.000.000,- 5 Paket 1.000.000.000 5 Paket 500.000.000 5 Paket 500.000.000 5 Paket 500.000.000 400.000.000,- Dishub
2
Kegiatan
Monitoring,
evaluasi, dan
pelaporan Bidang
Darat (Seksi
Angkutan, Seksi
LLAJ, Seksi ASDP)
Tersedianya
Laporan Bidang
Perhubungan Darat
Yang Baik, Serta
terwujudnya
Laporan yang
memadahi
3 Paket 600.000.000 3 Paket 600.000.000 3 Paket 600.000.000 3 Paket 600.000.000 Dishub
3 Kegiatan
Koordinasidan
Sosialisasi Dalam
Peningkatan
Pelayanan
Angkutan Laut
Jumlah Koordinasi
dan Sosialisasi
Bidang Laut
30 kali 350.000.000 15 kali 200.000.000 15 kali 200.000.000 15 kali 200.000.000
4 Kegiatan
Monitoring ,
Evaluasi dan
Pelaporan Bidang
Laut
Terwujudnya
Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan Bidang
Laut
3 dok 200.000.000 3 dok 200.000.000 3 dok 200.000.000 3 dok 200.000.000 3 dok 200.000.000 15 dok 1.000.000.000 Dishub
5Kegiatan Sosialisasi
Keselamatan
Angkutan Udara
Jumlah orang yang
mengikuti
sosialisasi
50 org 200.000.000 50 org 200.000.000 50 org 200.000.000 50 org 200.000.000 200 Org 800.000.000
6Kegiatan
Koordinasi dan
Sosialisasi Dalam
Peningkatan
Pelayanan
Angkutan Udara
Jumlah Koordinasi
dan Sosialisasi
Bidang Udara
15 kali 200.000.000 15 kali 200.000.000 15 kali 200.000.000 15 kali 200.000.000
7 Kegiatan
Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan Bidang
Udara
Jumlah Monitoring
, Evaluasi dan
Pelporan
15 kali 100.000.000 10 kali 50.000.000 10 kali 50.000.000 10 kali 50.000.000
Target Dalam Jutaan
(Rp) Target
Dalam Jutaan
(Rp) Target Dalam Jutaan (Rp) Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(Outcomes)/
Kegiatan
(Output)
Data Capaian
Pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit
Kerja
SKPD
Penangg
ung
Jawab
LokasiTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2021
Kondisi Kinerja pada akhir
priode Renstra
Dishubkominfo
5
Tahun 2020
Mengelola Sarana dan
Prasarana
Perhubungan
Kinerja Pengelolaan
Sarana dan Prasarana
Perhubungan
> Program
Rehabilitasi dan
Pemeliharaan
Prasarana dan
Fasilitas LLAJ
Terpeliharanya
Prasarana dan
Fasilitas LLAJ
1 Pemeliharaan dan
Perawatan Rambu-
rambu Lalu Lintas.
Traffic Light
Jumlah Rambu dan
Traffic Light yang
dipelihara 4 unit 188.296.100 100 unit 275.000.000 30 unit 500.000.000 30 unit 500.000.000 30 unit 500.000.000 30 unit 500.000.000 Dishub
2 Kegiatan
Pemeliharaan
Terminal dan Sub
Terminal
Jumlah Termina
dan sub terminal
yang dipelihara2 buah 300.000.000 2 buah 300.000.000 2 buah 300.000.000 2 buah 300.000.000 Dishub
3 Kegiatan
Pemeliharaan
Marka
Panjang Marka yg
Dipelihara 30 KM 500.000.000 30 KM 300.000.000 30 KM 300.000.000 30 KM 300.000.000 Dishub
4Kegiatan
Pemeliharaan Zoss
Jumlah Zoss yang
dipelihara 1 buah 50.000.000 2 buah 100.000.000 2 buah 100.000.000 2 buah 100.000.000 Dishub
5Kegiatan
pemeliharaan Halte
Jumlah Halte yang
dipelihara 2 buah 100.000.000 2 buah 100.000.000 2 buah 100.000.000 2 buah 100.000.000 Dishub
6 Kegiatan
Pemeliharaan
Repeater
Jumlah Repeater
yang Dipelihara 1 unit 50.000.000 1 unit 50.000.000 1 unit 50.000.000 Dishub
Mengoptimalkan
Pelayanan Bidang
Perhubungan
Meningkatkan
keselamatan berlalu
lintas pengguna jalan
raya, sungai dan laut
> Program
Pengendalian dan
Pengamanan Lalu
Lintas
Menurunnya angka
kecelakaan lalu
lintas
- Rasio Ijin Trayek 1 Kegiatan
Pengendalian
Disiplin
Pengoperasian
Angkutan Umum
dan Alat Berat di
Jalan Raya
Jumlah Operasi
Pengendalian
Disiplin angkutan
Umum dan Alat
Berat 6 kali 235.920.400 2 kali 100.000.000 4 kali 180.000.000 7 kali 750.000.000 7 kali 750.000.000 7 kali 800.000.000 Dishub
2 Kegiatan
pengawasan dan
penertiban kelaikan
transportasi laut
Jumlah transportasi
laut yang tertib dan
layak jalan
200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000
Dishub
3 Kegiatan
operasional kapal
patroli kudungga
Terpenuhinya
kebutuhan
operasional Kapal
Patroli
12 bulan 283.790.300 12 bulan 698.094.600
Dishub
4 Pengadaan Helm
untuk anak
Jumlah helm untuk
keselamatan anak 3500 helm 1.000.000.000 1750 helm 500.000.000 1750 helm 500.000.000 1750 helm 500.000.000 1750 helm 500.000.000 Dishub
5
Pengadaan Detail
Engenering Desain
ATCS
Jumlah Detail
Enginering Desain
ATCS 1 unit 100.000.000 Dishub
6 Pengadaan Sistem
Komunikasi
Repeater
Jumlah Sistem
Komunikasi
Repeater
1 unit 200.000.000 Dishub
7
Kegiatan
Pengamanan,
Pengawasan dan
Pengendalian Lalu
Lintas Angkutan
Jalan
Pengamanan,
Pengawasan dan
Pengendalian Lalu
Lintas Angkutan
Jalan5 Paket 1.500.000.000 5 Paket 1.500.000.000 5 Paket 1.500.000.000 5 Paket 1.500.000.000 Dishub
8Kegiatan
Pemantauan dan
Pengendalian Arus
Lalu Lintas
Jumlah
Pemantauan dan
Pengendalian Arus
Lalu Lintas1 Paket 250.000.000 1 Paket 250.000.000 1 Paket 250.000.000 1 Paket 250.000.000 Dishub
Target Dalam Jutaan
(Rp) Target
Dalam Jutaan
(Rp) Target Dalam Jutaan (Rp) Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(Outcomes)/
Kegiatan
(Output)
Data Capaian
Pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit
Kerja
SKPD
Penangg
ung
Jawab
LokasiTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2021
Kondisi Kinerja pada akhir
priode Renstra
Dishubkominfo
5
Tahun 2020
9 Pengadaan
Peralatan
Pengamanan
Keselamatan Lalu
Lintas
Jumlah Peralatan
Pengamanan
Keselamatan Lalu
Lintas1 Paket 500.000.000 1 Paket 100.000.000 1 Paket 500.000.000 1 Paket 200.000.000 Dishub
Dishub
Mewujudkan
penyelenggaraan
transportasi yang
efisien dalam
penyediaan
infrastruktur sektor
transportasi sebagai
upaya
meningkatkan
efisiensi dalam
penyelenggaraan
transportasi;
Meningkatnya
kapasitas sarana dan
prasarana transportasi
> Program
Peningkatan
Kelaikan
Pengoperasian
Kendaraan
Bermotor
Persentase
Kendaraan
Bermotor yang
Layak Jalan
Terlaksananya
pelayanan transportasi
yang aman dan
nyaman
- Prosentase kendaraan
uji KIR yang layak jalan
1 Kegiatan
Pengadaan
Peralatan dan
Bahan Cetakan
UPT. PKB
Tersedianya
Peralatan dan
Bahan Cetakan
UPT PKB20700 lbr 416.742.396 20700 lbr 398.243.000 20000 lbr 250.000.000 20000 lbr 250.000.000 20000 lbr 250.000.000 20000 lbr 250.000.000 20000 lbr 250.000.000 Dishub
2 Kegiatan
Pemeliharaan Alat
Uji Kendaraan
Bermotor
Jumlah Alat Uji
Kendaraan
Bermotor yang
Terpelihara1 unit 11.495.800 1 unit 84.700.000 1 unit 250.000.000 1 unit 250.000.000 1 unit 250.000.000 1 unit 250.000.000 1 unit 250.000.000 Dishub
3 Kegiatan
Penyempurnaan
Balai Pengujian
Kendaraan
Bermotor
Balai Pengujian
Kendaraan
Bermotor yang
memenuhi standar 1 gedung 1.264.794.881 1 gedung 398.785.000,00 1 gdung 3.245.550.000 Dishub
4 Kegiatan
Pengadaan Alat
Pengujian
Kendaraan
Bermotor
Jumlah Alat Uji
Kendaraan
Bermotor yang
Diadakan6 unit 1.759.000.000 6 unit 1.759.000.000 6 unit 1.759.000.000 6 unit 1.759.000.000 Dishub
5 Kegiatan Uji Petik
Kendaraan
Bermotor
Terpenuhinya
pelayanan uji
kendaraan yang
jauh dr balai
pengujian
2 keg 450.000.000 2 keg 450.000.000 2 keg 450.000.000 2 keg 450.000.000 2 keg 450.000.000 Dishub
6 Kegiatan Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
UPT.PKB 1.500.000.000 300.000.000
Terpenuhinya sarana
dan prasarana
perhubungan
- Tingkat pemenuhan
pelayanan terhadap
pengguna Jasa
Perhubungan
> Program
Pembangunan
Sarana dan
Prasarana
Perhubungan
Bertambahnya
sarana dan
prasarana
perhubungan yang
memadai
1 Kegiatan
penyusunan
TATRALOK
Dokumen Tatralok
1 dok 800.000.000
2 Perencanaan
Kebutuhan Fasilitas
Jalan di 18
Kecamatan
Dokumen
Kebutuhan Fasilitas
Jalan di Kecamatan1 dok 300.000.000 1 dok 300.000.000 1 dok 300.000.000 1 dok 300.000.000 Dishub
3
Kegiatan
Perencanaan Lokasi
Pembangunan
Taman Lalu Lintas
Dokumen Lokasi
Pembangunan
Taman Lalu Lintas1 dok 50.000.000 Dishub
- Prosentase
pertumbuhan jumlah
penumpang angkutan
darat diterminal tipe C
4 Kegiatan
Pembangunan
Terminal Type C
(Angkot)
Jumlah Terminal
Type C yang
Terbangun1 buah 500.000.000 Dishub
Target Dalam Jutaan
(Rp) Target
Dalam Jutaan
(Rp) Target Dalam Jutaan (Rp) Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(Outcomes)/
Kegiatan
(Output)
Data Capaian
Pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit
Kerja
SKPD
Penangg
ung
Jawab
LokasiTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2021
Kondisi Kinerja pada akhir
priode Renstra
Dishubkominfo
5
Tahun 2020
5 Kegiatan
Pembangunan
Terminal
Jumlah Terminal
yang Terbangun
1 gdung 803.790.250 2 gdung 3.301.446.000 1 gdung 1.000.000.000 1 gdung 1.000.000.000 Dishub
6 Kegiatan
Pembebasan lahan
terminal type C
Lahan yang
dibebaskan untuk
lokasi Terminal
Type C
1 1.000.000.000 Dishub
- Prosentase
pertumbuhan jumlah
penumpang angkutan
laut
7 Kegiatan
Pembangunan
Pelabuhan (Sisi
Darat Pelabuhan
Kenyamukan)
Terbangunnya
Fasilitas Sisi Darat
1 pelb 14.824.650.394 1 pelb 2.503.430.535 1 pelb 2.957.219.200 Dishub
Kegiatan
Pembangunan
Pelabuhan Sangatta
Jumlah Pelabuhan
Sangatta
1 pelb 204.385.626.780
8 Kegiatan
Perencanaan
Pembangunan
Pelabuhan
Terleksananya studi
perencanaan
pembangunan
9 Kegiatan
Pembangunan
Dermaga
Jumlah Dermaga
yang dibangun
3 dermg 1.150.000.000 1 dermg 2.500.000.000 3 dermg 1.000.000.000 3 dermg 1.000.000.000 3 dermg 1.000.000.000 Dishub
10 Kegiatan
Pembangunan
Dermaga Terapung
Jumlah Dermaga
Terapung
1 dermg 200.000.000
11 Kegiatan
Pemeliharaan dan
Rehabilitasi
Dermaga
Jumlah Dermaga
yang Dipelihara1 buah 200.000.000 1 buah 200.000.000 1 buah 200.000.000 Dishub
12 Kegiatan
Pengadaan Speed
Boat
Jumlah Speed Boat
1 unit 750.000.000 1 unit 750.000.000 2 unit 1.500.000.000 Dishub
13 Kegiatan
Perencanaan Study
Prioritas
Pembangunan
Dermaga
1 dok 800.000.000 1 dok 800.000.000 Dishub
14 Kegiatan
Pengadaan
Penerangan
Dermaga (Solar,
Cell, Panel dan
Tiang)
Jumlah Fasilitas
Dermaga
4 unit 200.000.000 4 unit 200.000.000 4 unit 200.000.000 4 unit 200.000.000 4 unit 200.000.000 20 unit 1.000.000.000 Dishub
15 Kegiatan
Pengadaan Fasilitas
Keselamatan
Pelayaran Laut
Jumlah Fasilitas
Keselamatan Laut
650.000.000
16 Kegiatan
Pembangunan dan
Pengadaan Sarana
Prasarana UPT
Kepelabuhan
Jumlah Kantor
UPT Kepelabuhan
1 gedung 18.000.000.000
- Persentase
pertumbuhan jumlah
penumpang angkutan
SDP
17 Kegiatan
pembangunan
dermaga
Terbangunnya
Dermaga Sungai3 dermg 681.950.400 3 dermg 1.150.000.000 2 dermg 200.000.000 2 dermg 500.000.000 2 dermg 500.000.000 2 dermg 700.000.000 14 3.731.950.400 Dishub
18 Kegiatan
Pengadaan Speed
Boat 7GT
Jumlah Speed Boat
7GT 1 unit 250.000.000 1 unit 250.000.000 Dishub
Target Dalam Jutaan
(Rp) Target
Dalam Jutaan
(Rp) Target Dalam Jutaan (Rp) Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(Outcomes)/
Kegiatan
(Output)
Data Capaian
Pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit
Kerja
SKPD
Penangg
ung
Jawab
LokasiTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2021
Kondisi Kinerja pada akhir
priode Renstra
Dishubkominfo
5
Tahun 2020
19 Kegiatan
Pengadaan Mesin
Angkutan Air
Jumlah Mesin
Angkutan Air 27 unit 300.000.000 Dishub
- Prosentase
pertumbuhan jumlah
penumpang angkutan
udara
20 Kegiatan
perencanaan
pembangunan
bandara Uyang
Lahai Desa Miau
Baru, Kec.
Kongbeng
Terleksananya studi
perencanaan
pembangunan
bandara Uyang
Lahai1 dok 367.037.356 1 dok 596.640.000 2 dok 963.677.356 Dishub
21 Kegiatan
Perencanaan Induk
Bandara Sangkima
Dokumen
Perencanaan Induk
Bandara Sangkima 2 dok 2.942.780.800 1 dok 800.000.000 1 dok 800.000.000 1 dok 800.000.000 4 dok 5.342.780.800 Dishub
22 Kegiatan
Perencanaan Study
Kelayakan
Dokumen Study
Kelayakan 1 dok 900.000.000 1 dok 900.000.000 1 dok 900.000.000 1 dok 900.000.000 4 dok 3.600.000.000
23 Kegiatan
Perencanaan
Rencana Teknik
dan Strategi Sisi
Udara
Dokumen
Perencanaan
Rencana Teknik
dan Strategi Sisi
Udara
1 dok 1.000.000.000 1 dok 1.000.000.000 1 dok 1.000.000.000 1 dok 1.000.000.000 4dok 4.000.000.000
24 Kegiatan
Perencanaan
Rencana Teknik
dan Strategi Sisi
Darat
Dokumen
Perencanaan
Rencana Teknik
dan Strategi Sisi
Darat
1 dok 800.000.000 1 dok 800.000.000 1 dok 800.000.000 1 dok 800.000.000 4dok 3.200.000.000
25 Kegiatan Amdal Dokumen Amdal1 dok 800.000.000 1 dok 800.000.000 1 dok 800.000.000 1 dok 800.000.000 4dok 3.200.000.000
26 Kegiatan
Perencanaan
Rencana Teknik
Strategi Sisi Udara
dan Sisi Darat
Dokumen
Perencanaan
Rencana Teknik
Strategi Sisi Udara
dan Sisi Darat
1 dok 2.000.000.000 1 dok 2.000.000.000 1 dok 2.000.000.000 1 dok 2.000.000.000 4dok 8.000.000.000
27 Kegiatan
Pembuatan
Aerorome Manual
(AM)
Dokumen
Aerorome Manual
(AM)1 dok 600.000.000 1 dok 600.000.000 1 dok 600.000.000 1 dok 600.000.000 4 dok 2.400.000.000
28 Kegiatan Orientasi
Lapangan dan
Pengecekan Fisik
Bandara
Jumlah pengecekan
Lapangan dan Fisik
Bandara 7 kali 300.000.000 7 kali 300.000.000 7 kali 300.000.000 7 kali 300.000.000 28 kali 1.200.000.000
29 Tim Verifikasi
Bandara Uyan
Lahai dan Bandara
Sangkima
OPD Verifikasi
Bandara
6 OPD 500.000.000 6 OPD 500.000.000 6 OPD 500.000.000 6 OPD 500.000.000 6 OPD 2.000.000.000
30 Kegiatan
Pembangunan
Bandara Sangkima
Gedung Bandara
Sangkima1 4.000.000.000
31 Kegiatan
Peningkatan
Fasilitas Kantor
Bandara
Perhubungan
250.000.000
32 Kegiatan
Pembuatan
landasan Helipad
Jumlah Helipad
1 landasan 2.000.000.000
Mewujudkan
ketersediaan
aksesibilitas,
optimalisasi
kapasitas,
maksimalisasi
kualitas dan
keterjangkauan
dalam pelayanan
transportasi;
Meningkatnya
aksesibilitas
masyarakat terhadap
pelayanan sarana dan
prasarana transportasi
guna mendorong
pengembangan
konektivitas antar
wilayah
> Program
pembangunan
prasarana dan
fasilitas
perhubungan
Bertambahnya
prasarana dan
fasilitas
perhubungan
Target Dalam Jutaan
(Rp) Target
Dalam Jutaan
(Rp) Target Dalam Jutaan (Rp) Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)Target
Dalam Jutaan
(Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(Outcomes)/
Kegiatan
(Output)
Data Capaian
Pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit
Kerja
SKPD
Penangg
ung
Jawab
LokasiTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2021
Kondisi Kinerja pada akhir
priode Renstra
Dishubkominfo
5
Tahun 2020
- Persentase rambu yang
terpasang
1 Kegiatan
Pengadaan Rambu-
rambu Lalu Lintas
Jumlah Rambu -
rambu Lalu Lintas
yang terpasang100 unit 300.000.000 100 unit 300.000.000 100 unit 300.000.000 100 unit 300.000.000 100 unit 300.000.000 Dishub
2 Kegiatan pengadaan
marka jalan
Panjang marka
jalan di ruas jalan
kabupaten
60 km 700.000.000 12 km 300.000.000 12 km 300.000.000 12 km 300.000.000 Dishub
3 Kegiatan pengadaan
traffic Light
Jumlah Traffic
Light yang
terpasang
2 simpang 2.000.000.000 2 simpang 2.000.000.000 1 simpang 100.000.000 1 simpang 100.000.000 Dishub
4 Kegiatan
Pengadaan ZOSS
dan Halte
Jumlah Zoss dan
Halte yang
terbangun
2 buah 400.000.000 2 buah 500.000.000 2 buah 500.000.000 2 buah 500.000.000 Dishub
5 Pengadaan Rambu-
rambu Sungai
Terpasangnya
jumlah rambu-
rambu sungai
24 unit 200.000.000 24 unit 300.000.000 25 unit 350.000.000 25 unit 400.000.000 Dishub
6 Pengadaan CCTV
Jalan Raya
Jumlah Alat
Pemantau Jalan
Raya 200.000.000 Dishub
7Kegiatan
Pengadaan
Timbangan Portable
Jumlah Timbangan
Portable4 unit 500.000.000 4 unit 500.000.000 4 unit 500.000.000 4 unit 500.000.000 Dishub
8 Kegiatan
Pengadaan Alat
Ukur Dimensi
Kendaraan
Jumlah Alat Ukur
Dimensi Kendaraan1 unit 50.000.000 1 unit 50.000.000 1 unit 50.000.000 1 unit 50.000.000 Dishub
9 Kegiatan
Penyusunan
Perencanaan
Tipikal Sarana
Perhubungan
Dokumen
Perencanaan
4 dok 300.000.000
10 Kegiatan
Perencanaan
Pembangunan
Prasarana dan
Fasilitas
Perhubungan
Terpenuhinya
dokumen Amdal
Perencanaan2 dok 175.000.000 2 dok 175.000.000 Dishub
Sangatta, September 2017
Kepala Dinas,
H. Ikhsanuddin Syerpi, SE
NIP. 19620211 198909 1 001