lampiran i pedoman wawancara untuk guru
TRANSCRIPT
Lampiran I
Pedoman Wawancara untuk Guru
Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
Nama Guru :
Hari/Tanggal wawancara :
Tempat :
1. Bagaimana pendapat anda dengan diterapkannya strategi pembelajaran
aktif tipe snowball throwing pada siswa kelas III Madrasah Diniyah
Takmiliyah Awaliyah ini ?
2. Bagaimana respon siswa setelah diterapkan strategi pembelajaran aktif
tipe snowball throwing pada siswa kelas III Madrasah Diniyah Takmiliyah
Awaliyah ini ?
3. Apa perbedaan sebelum dan sesudah diterapkan strategi pembelajaran
aktif tipe snowball throwing pada siswa kelas III Madrasah Diniyah
Takmiliyah Awaliyah ini ?
4. Bagaimana aktifitas siswa selama proses pembelajaran dengan
menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe snowball throwing ?
5. Menurut anda apakah dengan diterapkan strategi pembelajaran aktif tipe
snowball throwing pada siswa kelas III Madrasah Diniyah Takmiliyah
Awaliyah ini hasil belajar dapat meningkat ?
6. Apa manfaat diterapkannya strategi pembelajaran aktif tipe snowball
throwing pada siswa kelas III Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah ?
7. Apa kelebihan strategi pembelajaran aktif tipe snowball throwing menurut
anda ?
8. Apa Kekurangan strategi pembelajaran aktif tipe snowball throwing
menurut anda ?
9. Bagaimana pendapat anda tentang strategi pembelajaran aktif tipe
snowball throwingini?
10. Jika penerapan strategi pembelajaran aktif tipe snowball throwing dapat
meningkatkan hasil belajar siswa, apakah akan digunakan untuk metode
pembelajaran dalam setiap proses belajar mengajar ?
Lampiran 2
Hasil Wawancara
Nama Sekolah : Miftahul Ma’arif
Alamat Sekolah : Sokatengah Rt. 03 Rw. 04
Nama Guru : Ust. Khaeridin
Hari/Tanggal wawancara : Senin, 15 Oktober 2018
Tempat : Ruang Guru
1. M. Ikhwani :
Bagaimana pendapat anda dengan diterapkannya strategi pembelajaran
aktif tipe snowball throwing pada siswa kelas III Madrasah Diniyah
Takmiliyah Awaliyah ini ?
Ust. Khaeridin :
Menurut saya, dengan diterapkan strategi pembelajaran aktif tipe snowball
throwing membuat kondisi belajar sangat aktif dan hasil hasil cbelajar
siswa juga meningkat dari sebelumnya.
2. M. Ikhwani :
Bagaimana respon siswa setelah diterapkan strategi pembelajaran aktif
tipe snowball throwing pada siswa kelas III Madrasah Diniyah Takmiliyah
Awaliyah ini ?
Ust. Khaeridin :
Respon siswa setelah diterapkan strategi pembelajaran aktif tipe snowball
throwing ini semakin tambah semangat untuk mengikuti pembelajaran,
siswa banyak yang memperhatikan ketika berlangsung pembelajaran.
3. M. Ikhwani :
Apa perbedaan sebelum dan sesudah diterapkan strategi pembelajaran
aktif tipe snowball throwing pada siswa kelas III Madrasah Diniyah
Takmiliyah Awaliyah ini ?
Ust. Khaeridin :
Perbedaan sebelum menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe
snowball throwing ini siswa dalam mengikuti pembelajaran banyak yang
tidak memperhatikan, mereka bermain sendiri ketika diterangkan, dan
lain-lain. Pada intinya pembelajaran ketika menggunakan metode ceramah
suasana kelas kurang kondusif, sedangkan dengan metode snowball
throwing ini suasana pembelajaran dalam kelas berlangsung kondusif.
4. M. Ikhwani :
Bagaimana aktifitas siswa selama proses pembelajaran dengan
menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe snowball throwing ?
Ust. Khaeridin :
Aktifitas siswa siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan
strategi pembelajaran aktif tipe snowball throwing berjalan dengan
maksimal dalam arti siswa aktif untuk berfikir dan mengemukakan
pendapat atau jawaban dengan benar sesuai materi yang diajarkan.
5. M. Ikhwani :
Menurut anda apakah dengan diterapkan strategi pembelajaran aktif tipe
snowball throwing pada siswa kelas III Madrasah Diniyah Takmiliyah
Awaliyah ini hasilbelajar dapat meningkat ?
Ust. Khaeridin :
Ya, dengan diterapkan strategi pembelajaran aktif tipe snowball
throwinghasilsiswa dapat meningkat
6. M. Ikhwani :
Apa manfaat diterapkannya strategi pembelajaran aktif tipe snowball
throwing pada siswa kelas III Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah ?
Ust. Khaeridin :
Menurut saya, manfaat diterapkannya strategi pembelajaran aktif snowball
throwing dapat membuat siswa semangat belajar.
7. M. Ikhwani :
Apa kelebihan strategi pembelajaran aktif tipe snowball throwing menurut
anda ?
Ust. Khaeridin :
Kelebihannya seperti yang sudah dijawab diatas yaitu sama, dapat
membuat suasana pembelajaran menjadi aktif.
8. M. Ikwani :
Apa Kekurangan strategi pembelajaran aktif tipe snowball throwing
menurut anda ?
Ust. Khaeridin :
Menurut saya kekurangannya dalam kerja kelompok masih kurang baik,
siswa yang satu dengan yang lainnya masih bergantung pada ketua
kelompok.
9. M. Ikhwani :
Bagaimana pendapat anda tentang strategi pembelajaran aktif tipe
snowball throwingini?
Ust. Khaeridin :
Pendapat saya tentang strategi pembelajaran aktif tipe snowball throwing
ini adalah baik, dan ini merupakan strategi pembelajaran baru yang
pertama diterapkan di kelas III Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah
Miftahul Ma’arif.
10. M. Ikhwani :
Jika penerapan strategi pembelajaran aktif tipe snowball throwing dapat
meningkatkan hasil belajar siswa, apakah akan digunakan untuk metode
pembelajaran dalam setiap proses belajar mengajar ?
Ust. Khaeridin :
Ya, insya allah mungkin saya akan terapkan pada setiap kegiatan belajar
mengajar.
Lampiran 3
Pedoman Observasi Implementasi strategi pembelajaran Aktif Tipe
Snowball Thowing pada siswa
Nama Sekolah :
Kolabolator :
Hari/Tanggal :
Pukul :
No Aspek yang diteliti Ya Tidak Keterangan
1 Sebelum dimulai pembelajaran siswa
menyiapkan diri dengan baik
2 Siswa mengikuti pembelajaran dengan
baik
3 Siswa dapat menerima materi yang
diajarkan
4 Siswa membentuk kelompok sesuai
dengan perintah guru
5 Siswa berdiskusi dengan kelompok
masing-masing
6 Siswa membuat pertanyaan sesuai
materi yang diajarkan
7 Siswa membentuk kertas seperti bola
dan dilempar ke siswa lain
8 Setelah siswa mendapat bola kertas,
siswa menjawab pertanyaan pada bola
kertas tersebut
9 Suasana pembelajaran lebih aktif dan
efektif
10 Siswa dapat memahami dan dapat
menyimpulkan materi yang diajarkan
Lampiran 4
Hasil Observasi Implementasi strategi pembelajaran Aktif Tipe
Snowball Thowing pada siswa
Nama Sekolah : Miftahul Ma’arif
Kolabolator : Kharidin
Hari/Tanggal : Selasa, 16 Okober 2018
Pukul : 14.30-16.00
No Aspek yang diteliti Ya Tidak Keterangan
1 Sebelum dimulai pembelajaran siswa
menyiapkan diri dengan baik
- -
2 Siswa mengikuti pembelajaran dengan
baik
- -
3 Siswa dapat menerima materi yang
diajarkan
- -
4 Siswa membentuk kelompok sesuai
dengan perintah guru
- -
5 Siswa berdiskusi dengan kelompok
masing-masing
- -
6 Siswa membuat pertanyaan sesuai
materi yang diajarkan
- -
7 Siswa membentuk kertas seperti bola
dan dilempar ke siswa lain
- -
8 Setelah siswa mendapat bola kertas,
siswa menjawab pertanyaan pada bola
kertas tersebut
- -
9 Suasana pembelajaran lebih aktif dan
efektif
- -
10 Siswa dapat memahami dan dapat
menyimpulkan materi yang diajarkan
- -
Lampiran 5
Pedoman Dokumentasi
Dokumen arsip
1. Data kelembagaan
a. Sejarah berdirinya Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah
Miftahul Ma’arif Sokatengah Bumujawa Tegal
b. Letak geografis
c. Visi dan misi
d. Sarana dan prasarana
2. Data guru dan siswa
a. Struktur organisasi kelembagaan
b. Jumlah guru dalam lembaga
c. Jumlah siswa dalam lembaga
Nama Sekolah :
Narasumber :
Hari/Tanggal :
Pukul :
1. Dimana letak lembaga pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah
Awaliyah Miftahul Ma’arif ?
2. Bagaima sejarah berdirinya Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah
Miftahul Ma’arif Sokatengah Bumijawa ?
3. Bagaima keadaan/situasi MadrasahDiniyah Takmiliyah Awaliyah
Miftahul Ma’arif Sokatengah Bumijawa dalam KBM?
4. Bagaima keadaan serta berapa jumlah guru dan siswa Madrasah
Diniyah Takmiliyah Awaliyah Miftahul Ma’arif Sokatengah
Bumijawa?
5. Apa visi dan misi Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Miftahul
Ma’arif Sokatengah Bumijawa ?
6. Bagaima sarana dan prasarana Madrasah Diniyah Takmiliyah
Awaliyah Miftahul Ma’arif Sokatengah Bumijawa ?
Lampiran 6
Hasil Dokumentasi
Dokumen arsip
1. Data kelembagaan
a. Sejarah berdirinya Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah
Miftahul Ma’arif Sokatengah Bumujawa Tegal
b. Letak geografis
c. Visi dan misi
d. Sarana dan prasarana
2. Data guru dan siswa
a. Struktur organisasi kelembagaan
b. Jumlah guru dalam lembaga
c. Jumlah siswa dalam lembaga
Nama Sekolah : Miftahul Ma’arif
Narasumber : Ust. Khaeridin
Hari/Tanggal : senin, 15 Oktober 2018
Pukul : 16.00-17.00
1. M. Ikhwani :
Dimana letak lembaga pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah
Awaliyah Miftahul Ma’arif ?
Ust. Khaeridin :
Letak lembaga pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah
Miftahul Ma’arif di desa Sokatengah Duku Senggang Rt.03 Rw. 04
Bumijawa Tegal
2. M. Ikhwani :
Bagaima sejarah berdirinya Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah
Miftahul Ma’arif Sokatengah Bumijawa ?
Ust. Khaeridin :
Secara garis besar sejarah berdirinya Madrasah Diniyah Tkmiliyah
Awaliyah Miftahul Ma’arif Sokatengah ini dimulai dengan adanya
kesadatran masyarakata akan pentingnya pendidikan islam, karena
pada zaman modern ini anak-anak mudah terpengaruhi oleh gaya
hidup orang-orang barat, sehingga seluruh masyarakat bersama-sama
musyawarah untuk mendirikan lembaga pendidikan ini.
3. M. Ikhwani :
Bagaima keadaan/situasi MadrasahDiniyah Takmiliyah Awaliyah
Miftahul Ma’arif Sokatengah Bumijawa dalam KBM?
Ust. Khaeridin :
Situasi belajar selama ini alhamdulillah berlangsung dengan efektif
dan efesien.
4. M. Ikhwani :
Bagaima keadaan serta berapa jumlah guru dan siswa Madrasah
Diniyah Takmiliyah Awaliyah Miftahul Ma’arif Sokatengah
Bumijawa?
Ust. Khaeridin :
Keadaan guru aktif seperti biasa mengisi pembelajran, jumlah guru
disini ada 6 orang, dan jumlah siswa sekarang ini adalah 80 orang.
5. M. Ikhwani :
Apa visi dan misi Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Miftahul
Ma’arif Sokatengah Bumijawa ?
Ust. Khaeridin :
Visi: “Terciptanya generasi muslim yang tashih membaca Al-Qur’an,
berilmu, berakhlak Qur’ani dan beramaliyah Ahlussunnah
Waljama’ah”, sedangkan misinya : Menanamkan dasar-dasar
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah dan Rasul-Nya, Mendidik
santri untuk membaca Al-Qur’an secara murottal, mujawwad,
Mengajarkan penulisan Al-Qur’an secara baik dan benar,
Menanamkan nilai-nilai aswaja dan amaliyah sehari-hari, dan
Menumbuhkan santri yang beraklakul karimah
6. M. Ikhwani :
Bagaima sarana dan prasarana Madrasah Diniyah Takmiliyah
Awaliyah Miftahul Ma’arif Sokatengah Bumijawa ?
Ust. Khaeridin :
Sarana dan prasarana disini cukup baik, yaitu terdapat 1 ruang guru
dengan 3 meja dan 6 kursi, 3 ruang kelas dengan banyak meja 36 dan
kursi 72, selanjutnya papan tulis blackboard berjumlah 3.
Lampiran 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Miftahul
. Ma’arif
Mata Pelajaran : Al – Qur’an Hadist
Kelas / Semester : III / Gasal
Materi Pokok : Ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadist tentang ukhuwah
islamiyah, Silaturahim dan Persahabatan
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI – 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI – 2 :Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab,peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI – 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (factual,
konseptualdan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata .
KI – 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang / teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
1.3. Menjelaskan arti Persaudaraan, Silaturahim dan Persahabatan
2.3. Membiasakan nilai-nilai positif yaitu bersilaturahim dalam kehidupan
sehari-hari,baik dalam keluarga maupun masyarakat
Indikator
1.1 Siswa dapat mengetahui dan menjelaskan persaudaraan, silaturahim
dan persahabatan dalam QS. Al-Hujurat : 10, QS. Ali Imran : 103
1.2 Siswa dapat menjabarkan isi kandungan QS. Al-Hujurat : 10, QS. Ali
Imran : 103
1.3 Siswa dapat bersaudara, silaturahim dan bersahabat dengan yang
lainnya
1.4 Siswa dapat membedakan perilaku baik dan buruk
1.5 Siswa dapat berbuat baik dengan sesama
C. Tujuan Pembelajaran
1. Agar siswa dapat menerapkan perilaku silaturahim dalam keluarga
maupun masyarakat
2. Agar siswa dapat menghargai, dan bersikap toleransi antara sesama
manusia
3. Agar selalu mempererat hubungan dengan sang kholiq yaitu dengan
melaksanakan perintah-perintah-Nya
4. Memupuk rasa menghargai dan menyayangi dalam diri siswa
5. Tidak tergoda atau tertipu oleh kenikmatan dunia, tidak sombong,
takabur, dan membanggakan diri.
6. Berbuat baik kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim,
orang miskin, tetangga, teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahaya.
D. Materi Pembelajaran
Materi Al-Qur’an Hadist tentang Persaudaraan, Silaturahim, dan
Persahabatan
1. Melafalkan dan Menterjemahkan ayat Al-Qur’an dan Hadist tentang
Kewajiban Ukhuwah Islamiyah, Silaturahin dan Persahabatan
Setiap muslim, wajib menjaga ukhuwah Islamiyah, silaturahim dan
persahabatan. Hal ini karena sesama muslim pada dasarnya adalah
saudara. Jika ikatan saudara sudah kuat, maka silaturahim akan
terbangun dengan baik. Dengan demikian, sangat aneh jika mengaku
sebagai saudara terhadap muslim lainnya namun tidak menyambung
silaturahim. Karenanya, perhatikan ayat alqur’an dan hadist berikut :
a. Ayat Al-Qur’an Surat Al-Hujurat ayat 10
ا المؤمنون إخوة فأصلحوا ب ي أخويكم وات مقوا الله لعلمكم ت رحون إنم Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah
bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan
bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat”. (Q.S.
Al-Hujrat:10)
b. Ayat Al-Qur’an Surat Ali-Imran ayat 103
عا ولا ت ف رمقوا واذ ك رو ي نعمت الله عليكم إذكنتم أع داء واعتصموا ببل الله ج من النمار فأصبحتم بنعمتو إخوانا وكنتم على شفا خ فرة فألمف ب ي قل وبكم
الله لكم اياتو لعل مكم ت ه تد ها كذالك ي ببن ونفأنق دكم من Artinya : “Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan
tali Allah dan janganlah kamu sekalian berpecah belah, dan
ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-
musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu
maka kamu menjadi bersaudara sedangkan kamu diatas tepi
jurang api neraka, maka Allah mendamaikan antara hati kamu.
Demikianlah Allah menjelaskan ayat ayatnya agar kamu mendapat
petunjuk”. (Q.S. Ali Imron ayat 103)
c. Hadist Riwayat Ahmad, Bukhari, dan Muslim
رضى الله عنو قال: قال رسول الله صلى الله عليو وسلم: عن أبن عمر المسلم أخو المسلم لا يضلمو ولايخذلو ولا يسلمو
Artinya:"Diriwayatkan dari Ibnu Umar, beliau berkata:
"Rasulullah SAW bersabda: Seorang muslim itu adalah saudara
muslim yang lain. Oleh sebab itu, jangan menzdalimi dan
meremehkannya dan jangan pula menyakitinya". (HR. Ahmad,
Bukhori dan Muslim)
d. Hadist Riwayat Bukhari
اللمو صلى الله عليو وسلم : عن أب ىري رة رضي الله عنو قال: قال رسول أحبم أن ي بسط لو ف رزقو، وأن ي نسأ لو ف أثره ف ليصل رحو من
) )أخرجو البخاري
Artinya: "Abu Hurairah RA menceritakan, Bahwa
Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang ingin agar rizkinya
dibanyakkan dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia
berhubungan baik dengan yang ada hubungan rahim
dengannya". (HR. Bukhari)
2. Mengenal Kandungan Makna Silaturahim dan Hubungannya dengan
Ukhuwah Islamiyah
Silaturahim adalah bahasa arab yang terdiri dari dua kata, yakni
Shilah dan Rahim. Shilah artinya hubungan sedangkan Rahim artinya
kasih sayang. Silaturahim berarti menghubungkan kasih sayang. Nabi
menganjurkan agar sesama muslim menyambung hubungan kasih
sayang dengan sesama. Berdasarkan dalil ayat al-qur’an dan hadist
diatas, sesama muslim dan mukmin adalah saudara. Karena itu,
diantara sesama muslim dan mukmin harus menyambung tali kasih
sayang maka akan menyebabkan rizki lapang dan umur panjang.
Bagaimana maksudnya ? Dengan menebar kasih sayang dan
menjalin persaudaraan maka akan terbentang jalan rizki yang luas.
Apabila ada seorang muslim yang menganggur, maka karena ia banyak
koneksi (hubungan) dengan sesama muslim lainnya ia akan dibanyu.
Orang yang suka berbuat baik akan ditolong oleh lainnya ketika
kesulitan. Ketika ia ingin mengembangkan bisnis atau dagang, maka
dengan suka bersilaturahim, ia akan mudah mengembangkannya.
Jelasnya, jalan untuk melapangkan rizki akan diberikan Allah bagi
siapa saja yang suka menyambung tali silaturahim.
Adapun maksud panjang umur adalah ia akan dikenang sebagai
orang yang baik dimata muslim lainnya. Meskipun ia sudah meninggal
namanya akan harum dikenal sebagai orang yang menebar kasih
sayang. Ia banyak didoakan dan diingat sesama muslim, seakan-akan
ia masih hidup. Kedekatannya dengan sesama muslim masih dirasakan
oleh muslim lainnya, meskipun ia sudah meninggal. Orang lain selalu
merasa dekat dengannya seakan dia masih hidup.
Hubungan silaturahim antar sesama muslim akan
meningkatkan rasa persaudaraan seagama (Ukhuwah Islamiyah).
Seseorang yang senang menjalin tali silaturahim bukan saja menikmati
hasil sebagaimana dijelaskan diatas, namun juga akan mempererat tali
persaudaraan. Dengan silaturahim, maka akan saling kenal, bagi yang
sudah saling kenal akan semakin erat persaudaraannya. Bagi yang
sudah erat maka akan semakin meneguhkan ukhuwah Islamiyah.
Sebaliknya orang yang enggan menjalin silaturahim maka ia tidak bisa
menerapkan ajaran ukhuwah. Bagaimana mungki mengaku dan
meyakini kalau sesama muslim itu saudara tetapi tidak mau
silaturahim, tentu pengakuannya tidak sungguh-sungguh. Hubungan
erat antara silaturahim dan ukhuwah islamiyah adalah semakin kuat
tali silaturahim, maka akan semaki teguh ukhuwah islamiyah.
Sebaliknya, orang yang malas dan meremehkan bersilaturahim berarti
ia memudarkan nilai-nilai ukhuwah Islamiyah.
3. Implementasi Silaturahim dan Persahabatan dalam Kehidupan sehari-
hari
Sesama muslim adalah saudara. Seorang muslim dilarang
mengkhanati muslim lainnya, mendustakannya, atau menghinanya.
Apabila ada seorang muslim mendustakan, mengkhianati dan
menghina sesama muslim berarti ia bukan seorang muslim yang baik.
Ia belum mampu memahami apa arti Islam yang sesungguhnya. Islam
adalah agama damai. Sesama pemeluknya adalah saudara yang diikat
dengan akidah yang sama, syari’at agama yang sama dan akhlak-
akhlak mulia yang diajarkan Allah dan rasul-Nya.
Nabi SAW juga menegaskan bahwa karena sesama muslim
adalah saudara, maka harus saling menjaga kehormatan, harta dan
darahnya. Sesama muslim dilarang saling membunuh, saling
menghina, dan mencuri atau memakan harta sesama tanpa melalui
jalan yang benar. Perumpamaan persaudaraan sesama muslim dan
mukmin adalah ibarat satu tubuh. Dalam tubuh apabila ada anggota
badan yang sakit, maka yang lainnya pasti peduli dan ikut merasakan.
Misalnya kakinya terluka, maka mulut bisa menggerang,
tangan berusaha menutup aliran darah, mata melihat dengan seksama
kearah luka, kepala ikut mendongak kebawah memperhatikan tangan
yang membalut luka kaki, dan seterusnya. Inilah gambaran indah
persaudaraan sesama muslimdan mukmin. Karenanya, dari
persaudaraan yang indah ini akan berimplikasi dan penguatan
silaturahim dan persahabatan sejati semata-mata karena Allah SWT.
Berikut sejumlah kegiatan yang menunjukkan persaudaraan,
silaturahim dan persahabatan karena Allah SWT :
a. Memandang sesama muslim sebagai saudara sesama manusia
(ukhuwah basariah), saudara seagama (ukhuwah Islamiyah),
dan khususnya muslim disekitar dengan semangat saudara
setanah air (ukhuwah wathaniyyah). Pandangan ini harus
ditanamkan sehingga menjadi kesadaran bersama yang
menguatkan sendi-sendi sosial kemasyarakatan berdasarkan
nilai-nilai ukhuwah (persaudaraan) dengan tujuan mencari
ridha Allah SWT.
b. Mencintai dan menyayangi sesama muslim, saling menghargai
dan menghormati. Dengan demikian, sesama muslim tidak
saling menyakiti, tidak saling mencidrai, tidak saling menghina
dan tidak saling menghianati. Kehidupan menjadi damai dan
penuh kasih sayang.
c. Saling menolong dan memberi sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki. Tolong menolong disini tentu dalam kebaikan dan
takwa.
d. Menggiatkan dan mempererat tali silaturahim dalam berbagai
kesempatan melalui sejumlah kegiatan atau aktivitas yang
positif dan bermanfaat. Silaturahim dengan nongkrong bareng
dipinggir jembatan dan jalan tentu bukan media silaturahim
yang baik karena mengganggu pengguna jalan, begitu juga
aktivitas perkumpulan.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik (Pengetahuan)
Metode Pembelajaran : Snowball Trowing (melempar bola salju)
Langkah-langkah model pembelajaran snowball throwing adalah sebagai
berikut :
a. Guru menyampaikan materi yang disajikan
b. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-
masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang
materi
c. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-
masing kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru
kepada teman sekelompoknya
d. Masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk
menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang
sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
e. Siswa membentuk kertas tersebut seperti bola dan dilempar dari
satu siswa ke siswa yang lain selama 15 menit
f. Setelah siswa mendapat satu bola, ia diberi kesempatan untuk
menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas tersebut secara
bergantian.
g. Guru mengevaluasi dan menutup pembelajaran.
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media : Papan Tulis, buku, balpoint, lembar bacaan
Sumber Pembelajaran : Al-qur’an beserta terjemahnya, Hadist
Shahih Bukhari –Muslim dan Bulughul Maram
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
a. Membuka Pembelajaran dengan mengucapkan
salam dan berdo’a sebelum belajar
b. Mengecek kehadiran dan kesiapan siswa untuk
melaksanakan proses pembelajaran serta
mengkonstruksikan kembali tentang materi yang
akan diajarkan
c. Menyiapkan media yang akan digunakan dalam
pembelajaran
d. Memberikan motivasi kepada siswa dan wawasan
praktis dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang akan diajarkan
e. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajatran yang ingin dicapai serta
menjelaskan scenario pembelajaran yang akan
dilalui dalam proses pembelajaran
15
menit
2 Kegiatan Inti
a. Mengamati
1. Guru mencoba secara acak menunjuk satu atau
dua peserta didik untuk membacakan ayat Al-
Qur’an QS. Al-Hujurat : 10, QS. Ali Imran :
103, kemudian siswa yang lain menyimaknya
dalam lembar pelajaran yang telah diberikan
guru
2. Siswa menerjemahkan secara mufrodat ayat-
ayat Al-Qur’an tersebut.
3. Guru menerangkan isi kandungan ayat-ayat Al-
qur’an mengenai persaudaraan, silaturahim dan
persahabatan.
b. Menanya
1. Melalui motivasi guru, siswa mengajukan
tanggapan dan pertanyaan tentang bagai mana
cara bersaudara dengan baik, bersilaturahim
dan tidak memutuskan tali silaturahim tersebut,
serta bersahabat dengan orang yang baik.
c. Eksperimen/Explore
1. Peserta didik mencari informasi tentang dalil-
dalil al-qur’an dan hadist lain yang
berhubungan persaudaraan, silaturahim dan
persahabatan dari buku referensi terkait
2. Peserta didik mengamati lingkungan sekitar
mengenai orang yang menyambung
persaudaraan, silaturahim dan persahabatan.
d. Asosiasi
1. Peserta didik secara kelompok merumuskan
hasil diskusi kelompoknya.
60
menit
e. Komunikasi
1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya mengenai persaudaraan,
silaturahim dan persahabatan.
2. Perwakilan peserta didik untuk menyimpulkan
materi yang telah dijelaskan yaitu tentang
persaudaraan, silaturahim dan persahabatan.
3 Penutup
a. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru
sebagai evaluasi hasil pembelajaran secara lisan
b. Peserta didik merefleksi pembelajaran yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
memperbaiki pembelajaran selanjutnya
c. Merancanakan kegiatan tindak lanjut dengan
memberikan tugas individu bagi peserta didik
d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
e. Meengakhiri pembelajaran dengan bacaan
hamdalah dan mengingatkan untuk selalu rajin
belajar agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
15
menit
H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Pertanyaan Uraian
Kisi-kisi
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Menjelaskan dan
memahamiQS. Al-Hujurat
: 10, dan QS. Ali Imran :
103
Tes Tulis Uraian Apa tugas dan kewajiban
orang islam dalam
alqur’an mengenai
persaudaraan,
silaturahim dan
persahabatan?
Memahami Hadist tentang
persaudaraan, silaturahim
dan persahabatan
Tes Tulis Uraian Apa saja contoh dalam
lingkungan yang harus
dilakukan terhadap
sesama?
2. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen :Lembar Penilaian Diri
Kisi-kisi
No Sikap / Nilai Butir Instrumen
1 Menunjukkan sikap tanggung jawab
terhadap sesame manusia baik dalam
keluarga maupun masyarakat
1
3. Sikap Sosial
Observasi
No
Nama
Percaya Diri
4 3 2 1
1
2
3
4
5
Jurnal
No
Tanggal
Nama
Catatan guru tentang
Tindak
lanjut
Kekuatan Peserta
didik
Kelemahan
Peserta didik
1
2
3
4
5
Sokatengah, Oktoberer2018
Mengetahui
Kolaborator Peneliti
Ust. Khaeridin M. Ikhwani
Lampiran 8
Soal Tes prasiklus
Nama Siswa : Ahmad ya’lumi ami
Hari/Tanggal : Senin, 01 Oktober 2018
Jawablah pertanyaan ini dengan benar!
1. Apa pengertian dari dari ukhuwah islamiyah ?..............................................
2. Apa pengertian dari silaturahmi ?..................................................................
3. Apa pengertian dari persahabatan ?...............................................................
4. Sebutkan 3 macam persaudaraan dalam islam ?............................................
5. Tuliskan dalil aqli tentang silaturahmi ?........................................................
Kunci jawaban
1. Ukhuwah islamiyah adalah persaudaraan sesama antar umat islam
seiman dan seaqidah.
2. Silaturahmi adalah hubungan kasih sayang antar sesama manusia
3. Persahabatan adalah hubungan yang sangat kuat dan bertahan lama
antara dua individu yang disebabkan karena kesetiaan, pengertian dan
saling menyayangi
4. 1. Saudara sekandung, 2. Saudara seiman, 3. Saudara setanah air
5. Hadist Riwayat Bukhari
اللمو صلى الله عليو وسلم : عن أب ىري رة رضي الله عنو قال: قال رسول بسط لو ف رزقو، وأن ي نسأ لو ف أثره ف ليصل رحو من أحبم أن ي
) )أخرجو البخاري
Lampiran 9
Soal Tes siklus I
Nama Siswa : Abdul Malik
Hari/Tanggal : Sabtu, 06 Oktober 2018
Jawablah pertanyaan ini dengan benar!
1. Agar hubungan persaudaraan semakin kuat dan terbangun dengan baik
maka setiap muslim diwajibkan untuk ?.........
2. Silaturahim terdiri dari dua kata yakni shilah dan rahim. Apa arti dari kata
shilah dan rahim itu sendiri ?..............
3. Sebutkan hikmah dari ukhuwah islamiyah, silaturahmi dan persaudaraan
?................
4. Bagaimana cara mengimplementasikan ajaran silaturahim dan
persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari ?........
5. Sebutkan dasar hukum Al-Qur’an dan Hadist tentang kewajiban seorang
muslim menjaga ukhuwah islamiyah ?..............
Kunci jawaban
1. Menjaga persaudaraan dengan baik
2. Shilah adalah hubungan, sedangkan rahim adalah kasih sayang
3. a. Orang akan semangkin peduli terhadap kita
b dipanjangkan umurnya
c . diluaskan rezekinya
4. setiap muslim dilarang saling menghianati, berdusta, menghina. Dan
setiap muslim diwajibkan untuk saling menghormati, menyayangi dan
mengasihi.
5. Ayat Al-Qur’an Surat Al-Hujurat ayat 10
ا المؤمنون إخوة فأصلحوا ب ي أخويكم وات مقوا الله لعلمكم ت رحون إنم Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara
karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah
kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat”. (Q.S. Al-Hujrat:10)
Hadist Riwayat Ahmad, Bukhari, dan Muslim
عن أبن عمر رضى الله عنو قال: قال رسول الله صلى الله عليو وسلم: المسلم أخو المسلم لا يضلمو ولايخذلو ولا يسلمو
Artinya:"Diriwayatkan dari Ibnu Umar, beliau berkata:
"Rasulullah SAW bersabda: Seorang muslim itu adalah saudara
muslim yang lain. Oleh sebab itu, jangan menzdalimi dan
meremehkannya dan jangan pula menyakitinya". (HR. Ahmad,
Bukhori dan Muslim)
Lampiran 10
Soal Tes siklus II
Nama Siswa : Bagas Ibnu syafi’i
Hari/Tanggal : Kamis, 15 Oktober 2018
Jawablah pertanyaan ini dengan benar!
1. Seperti apakah hubungan ketika seorang muslim mempraktekan ajaran
ukhuwah islamiyah, silaturahim dan persahabatan dalam kehidupan
sehari-hari ?....................................................................................................
2. Ada 2 macam hubungan manusia, apabila hubungan itu bisa dilakukan
dengan baik maka akan tercipta suasana yang baik pula dan terasa hidup
penuh dengan sebuah ma’na. Sebutkan 2 macam hubungan tersebut ?.........
3. Sebutkan contoh kegiatan yang menunjukan rasa persaudaraan,
silaturahim dan persaudaraan karena allah swt ?...........................................
4. Sebutkan sifat-sifat tercela yang mencerminkan seorang muslim yang
tidak baik ?....................................................................................................
5. Tuliskan dalil al-qur’an tentang perintan untuk menjaga persatuan dan
kesatuan ?.......................................................................................................
Kunci jawaban
1. Seperti segitiga sama sisi, ketiganya berhubungan sangat erat dan
saling menguatkan satu sama lain.
2. Hubungan dengan sang pencipta yaitu Allah Swt dan hubungan
sesama umat manusia.
3. a. Memandang sesama muslim sebagai saudara sesama manusia,
seagama dan setanah air
b.mencintai dan menyayangi sesama muslim dan saling menghargai
dan menghormati kepada yang berbeda
c. saling menolong dan memberi sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki
d. menggiatkan dan mempererat tali silaturahim dalam berbagai
kesempatan
4. permusuhan antar saudara, saling membenci, tidak mau menolong
5. Surat Ali-Imran ayat 103
عا ولا ت ف رمقوا واذ ك رو نعمت ي الله عليكم إذكنتم أع داء واعتصموا ببل الله ج من النمار فأصبحتم بنعمتو إخوانا وكنتم على شفا خ فرة فألمف ب ي قل وبكم
الله لكم اياتو لعل مكم ت ه تدون ها كذالك ي ببن فأنق دكم من Artinya : “Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan
tali Allah dan janganlah kamu sekalian berpecah belah, dan
ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-
musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu
maka kamu menjadi bersaudara sedangkan kamu diatas tepi
jurang api neraka, maka Allah mendamaikan antara hati kamu.
Demikianlah Allah menjelaskan ayat ayatnya agar kamu mendapat
petunjuk”. (Q.S. Ali Imron ayat 103)