lampiran 01 surat izin penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-lampiran.pdfmelaksanakan...

81
1 Lampiran 01 Surat Izin Penelitian

Upload: others

Post on 24-Aug-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

1

Lampiran 01 Surat Izin Penelitian

Page 2: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

2

Page 3: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

3

Lampiran 02 Dokumen RPP

Page 4: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

4

Page 5: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

5

Page 6: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

6

Page 7: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

7

Page 8: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

8

Lampiran 03 Dokumen Silabus

Page 9: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

9

Page 10: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

10

Page 11: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

11

Page 12: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

12

Page 13: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

13

Page 14: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

14

Lampiran 04 Rubrik Penilaian Pengetahuan

Page 15: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

15

Page 16: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

16

Lampiran 05 Jurnal Penilaian Sikap

Page 17: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

17

Lampiran 06 Rubrik Penilaian Keterampilan Berbicara

Page 18: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

18

Page 19: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

19

Lampiran 07 Rubrik Penilaian Keterampilan Menulis

Page 20: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

20

Page 21: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

21

Page 22: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

22

Page 23: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

23

Lampiran 08 Rubrik Penilaian Keterampilan Membaca

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN MEMBACA

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Singaraja

Komp. Keahlian : Usaha Perjalanan Wisata dan Perhotelan

Tahun Pelajaran : 2020/2021

Jenis tes : Tes objektif (pilihan ganda, mengisi rumpang dan

menjodohkan kata)

Skor akhir diperoleh dengan cara:

Siswa diminta untuk membaca teks pada tes. Soal yang diberikan berkaitan

dengan teks. Masing-masing soal diberikan 1 poin untuk setiap jawaban benar

siswa.

Jenis tes : Membaca nyaring dan tes lisan

KRITERIA PENILAIAN

Skor Ketepatan pengucapan Jawaban atas pertanyaan lisan

Kesesuaian dengan pertanyaan Tata bahasa

4 Teks dibaca dengan nada

dan pengucapan yang

benar

Siswa mampu menjawab

pertanyaan secara lisan sesuai isi

teks yang dibaca

Siswa mampu menjawab pertanyaan

secara lisan dengan tata bahasa yang

benar

3 Teks dibaca dengan nada

dan pengucapan yang

benar dengan sedikit

kesalahan

Siswa mampu menjawab

pertanyaan secara lisan dengan

sedikit kesalahan

Siswa mampu menjawab pertanyaan

secara lisan dengan sedikit kesalahan tata

bahasa

2 Teks dibaca dengan nada

dan pengucapan yang

kurang sesuai, dengan

cukup banyak kesalahan

baca

Siswa belum mampu menjawab

pertanyaan secara lisan, perlu

bimbingan dalam menjawab

Siswa belum mampu menjawab

pertanyaan secara lisan, perlu bimbingan

dalam menjawab

1 Teks dibaca dengan nada

dan pengucapan yang

kurang sesuai dengan

banyak kesalahan baca

Siswa belum mampu menjawab

pertanyaan secara lisan, perlu

bimbingan dan penjelasan lebih

lanjut tentang isi teks

Siswa belum mampu menjawab

pertanyaan secara lisan, perlu bimbingan

dan penjelasan lebih lanjut tentang tata

bahasa

Skor akhir diperoleh dengan cara:

NO Kriteria penilaian Skor

1 Ketepatan pengucapan 1-4

2 Jawaban tes lisan terkait kesesuaian denga nisi teks 1-4

3 Tata bahasa 1-4

Total skor = (skor maksimal + 5) x 5 Nilai maksimal = 100

Page 24: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

24

Lampiran 09 Rubrik Penilaian Keterampilan Mendengar

Page 25: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

25

Page 26: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

26

Lampiran 10 Program Remidial

Page 27: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

27

Page 28: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

28

Page 29: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

29

Page 30: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

30

Lampiran 11 Program Pengayaan

Page 31: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

31

Page 32: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

32

Page 33: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

33

Page 34: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

34

Page 35: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

35

Lampiran 12 Pedoman Observasi

PEDOMAN OBSERVASI PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK

DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DI KELAS X SMK NEGERI

1 SINGARAJA

Identitas

Nama guru :

Tema/Subtema/Pemb :

Kelas :

No

Item/Butir Ceklist

Tanggapan

Ya Tidak

1. Memberikan penghargaan berupa pujian, tepuk tangan,

dan lain-lain terhadap aktivitas siswa selama proses

pembelajaran daring berlangsung.

2. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes tulis.

3. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan.

4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan penugasan.

5. Melaksanakan penilaian sikap dengan observasi.

6. Melaksanakan penilaian sikap dengan penilaian diri.

7. Melaksanakan penilaian sikap dengan penilaian antar

peserta didik.

Page 36: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

36

Catatan :

8. Melaksanakan penilaian sikap dengan jurnal.

9. Melaksanakan penilaian sikap dengan wawancara.

10. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa dengan

penilaian kinerja.

11. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa dengan

penilaian produk.

12. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa dengan

proyek.

13. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa dengan

penilaian portofolio.

14. Memberikan tindak lanjut berupa pengayaan, remedial,

atau tugas terhadap hasil belajar.

15. Tugas yang diberikan mencerminkan pengalaman atau

kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam kehidupan

seharinya.

16. Mengadakan penilaian selama dan sesudah proses

Pembelajaran daring berlangsung.

Page 37: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

37

Lampiran 13 Lembar Hasil Observasi

LEMBAR HASIL OBSERVASI PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM

PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DI KELAS X SMK NEGERI 1 SINGARAJA

Identitas

Nama guru :

Putu Arry Krisdayanthi. S.Pd

Tema/Subtema/Pemb :

Pengenalan Huruf Jepang Kelas:

X B APH

Page 38: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

38

No.

Item/Butir Ceklist

Observasi I

Tanggapan

Ya Tidak

1. Memberikan penghargaan berupa pujian, tepuk tangan,

dan lain-lain terhadap aktivitas siswa selama proses

pembelajaran daring berlangsung.

2. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes tulis.

3. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan.

4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan penugasan.

5. Melaksanakan penilaian sikap dengan observasi.

6. Melaksanakan penilaian sikap dengan penilaian diri.

7. Melaksanakan penilaian

peserta didik.

sikap dengan penilaian antar

8. Melaksanakan penilaian sikap dengan jurnal.

9. Melaksanakan penilaian sikap dengan wawancara.

10. Melaksanakan penilaian

penilaian kinerja.

keterampilan siswa dengan

11. Melaksanakan penilaian

peniaian produk.

keterampilan siswa dengan

Page 39: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

39

Catatan :

1. Mengapa penilaian sikap dengan penilaian diri tidak dilaksanakan?

Alasannya: karena waktu yang tersedia tidak memadai, jadi pada saat

itu hanya dilakukan observasi.

2. Mengapa penilaian sikap dengan penilaian antar peserta didik tidak

dilaksanakan? Alasannya: karena waktu yang tersedia tidak memadai,

pada saat itu hanya dilakukan observasi.

12. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa dengan

proyek

13. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa dengan

penilaian portofolio.

14. Memberikan tindak lanjut berupa pengayaan, remedial,

atau tugas terhadap hasil belajar.

15. Tugas yang diberikan mencerminkan pengalaman atau

kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam kehidupan

seharinya.

16. Mengadakan penilaian selama dan sesudah proses

pembelajaran daring berlangsung.

Page 40: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

40

3. Mengapa penilaian keterampilan siswa dengan penilaian produk dan

penilaian proyek tidak dilaksanakan?

Alasannya : Karena saat pembelajaran daring untuk memberikan

tugas produk atau tugas proyek kepada siswa untuk pengerjaanya

kurang efektif untuk dilaksanakan.

4. Mengapa penilaian keterampilan dengan penilaian portofolio tidak

dilaksanakan?

Alasannya: Karena pembelajaran dengan sistem daring, maka untuk

penilaian keterampilan dengan penilaian portofolio cukup susah

untuk dilaksanakan. Selain itu, penilaian portofolio mencakup hal

yang luas seperti rangkuman tugas siswa, prestasi peserta didik, hasil

karya peserta didik dan bisa berupa laporan. Sehingga, hal tersebut

cukup susah untuk dilaksanakan mengingat waktu yang terbatas dan

kondisi seperti saat ini.

5. Mengapa memberikan tindak lanjut berupa pengayaan, remedial,

atau tugas terhadap hasil belajar tidak dilaksanakan?

Alasannya: karena pengayaan dan remedial yang diberikan oleh guru

dilakukan setelah tes tulis.

Page 41: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

41

LEMBAR HASIL OBSERVASI

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN

BAHASA JEPANG DI KELAS X SMK NEGERI 1 SINGARAJA

Identitas

Nama guru : Putu Arry Krisdayanthi. S.Pd

Tema/Subtema/Pemb :

Jiko shoukai (perkenalan

diri)

Kelas: X A APH

No.

Item/Butir

Ceklist

Observasi

II

Tanggapa

n

Ya Tidak

1. Memberikan penghargaan berupa pujian, terhadap

aktivitas siswa pada saat pembelajaran secara daring.

2. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes tulis.

3. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan.

4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan penugasan.

5. Melaksanakan penilaian sikap dengan observasi.

6. Melaksanakan penilaian sikap dengan penilaian diri.

7. Melaksanakan penilaian sikap dengan penilaian antar

Page 42: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

42

peserta didik.

8. Melaksanakan penilaian sikap dengan jurnal.

9. Melaksanakan penilaian sikap dengan wawancara.

10. Melaksanakan penilaian

penilaian kinerja.

Keterampilan siswa dengan

11. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa

dengan

dengan penilaian produk.

12. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa

dengan

dengan proyek.

13. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa

dengan penilaian portofolio.

14. Memberikan tindak lanjut berupa pengayaan, remedial,

atau tugas terhadap hasil belajar.

15. Tugas yang diberikan mencerminkan pengalaman atau

kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam kehidupan

seharinya.

16. Mengadakan penilaian selama dan sesudah proses

pembelajaran secara daring berlangsung.

Page 43: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

43

Catatan :

Berikut ini merupakan hasil observasi selanjutnya yang tidak dapat

terlaksana selama pembelajaran daring sehingga ada beberapa hal

dapat disampaikan sebagai berikut.

1. Mengapa penilaian sikap dengan penilaian diri tidak dilaksanakan

Alasannya: karena proses pembelajaran dilaksanakan secara daring

serta waktu yang tersedia tidak memadai, jadi pada saat itu hanya

dilaksanakan observasi dan mengamati melalui kegiatan pembelajaran

dengan menggunakan media WA.

1 Mengapa penilaian sikap dengan penilaian antar peserta didik tidak

dilaksanakan? Alasannya: Karena proses pembelajaran dilaksanakan

secara daring serta waktu yang tersedia tidak memadai, pada saat itu hanya

dilaksanakan observasi atau pengamatan melalui media WA.

2 Mengapa penilaian sikap dengan wawancara tidak dilaksanakan?

Alasannya:Karena, proses pembelajaran yang dilaksanakan secara daring

sehingga penilaian sikapnya dapat dilihat melalui observasi atau pengamatan

selama proses pembelajaran daring saja.

3 Mengapa penilaian keterampilan siswa dengan penilaian produk dan

penilaian proyek tidak dilaksanakan? Alasannya : Karena saat

pembelajaran daring untuk memberikan tugas produk atau tugas proyek

kepada siswa untuk pengerjaanya kurang efektif untuk dilaksanakan.

4 Mengapa penilaian keterampilan dengan penilaian portofolio tidak

dilaksanakan? Alasannya: Karena pembelajaran dengan sistem daring, maka

untuk penilaian keterampilan dengan penilaian portofolio cukup susah untuk

dilaksanakan. Selain itu, penilaian portofolio mencakup hal yang luas seperti

rangkuman tugas siswa, prestasi peserta didik, hasil karya peserta didik dan

Page 44: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

44

bisa berupa laporan. Sehingga, hal tersebut cukup susah untuk

dilaksanakan mengingat waktu yang terbatas dan kondisi seperti saat ini.

Oleh karena itu untuk penilaian portofolio saat pembelajaran daring ini

belum dapat dilaksanakan.

Page 45: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

45

LEMBAR HASIL OBSERVASI

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN

BAHASA JEPANG DI KELAS X SMK NEGERI 1 SINGARAJA

Identitas

Nama guru : Putu Arry Krisdayanthi. S.Pd

Tema/Subtema/Pemb : Ichinichi no katsudou

Kelas : X C APH

No.

Item/Butir Ceklist

Observasi

III

Tanggapan

Ya Tidak

1. Memberikan penghargaan berupa pujian, terhadap aktivitas

siswa pada saat pembelajaran secara daring.

2. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes tulis.

3. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan.

4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan penugasan.

5. Melaksanakan penilaian sikap dengan observasi.

6. Melaksanakan penilaian sikap dengan penilaian diri.

7. Melaksanakan penilaian sikap dengan penilaian antar

peserta didik.

8. Melaksanakan penilaian sikap dengan jurnal.

Page 46: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

46

9. Melaksanakan penilaian sikap dengan wawancara.

10. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa dengan

penilaian kinerja.

11. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa dengan

penilaian produk.

12. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa dengan

proyek.

13. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa dengan

penilaian portofolio.

14. Memberikan tindak lanjut berupa pengayaan, remedial, atau

tugas terhadap hasil belajar.

15. Tugas yang diberikan mencerminkan pengalaman atau

kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam kehidupan

seharinya.

16. Mengadakan penilaian selama dan sesudah proses

pembelajaran secara daring berlangsung.

Catatan :

1. Mengapa penilaian sikap dengan penilaian diri tidak dilaksanakan?

Alasannya: Karena pada saat proses pembelajaran dilaksanakan

secara daring serta waktu yang tersedia tidak memadai, sehingga pada

saat itu hanya dilaksanakan observasi dan guru mengamati melalui

Page 47: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

47

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media WA.

2. Mengapa penilaian sikap dengan penilaian antar peserta didik tidak

dilaksanakan?

Alasannya: Karena proses pembelajaran dilaksanakan secara daring

serta waktu yang tersedia tidak memadai, pada saat itu hanya

dilaksanakan observasi atau pengamatan melalui media WA

3. Mengapa penilaian sikap dengan wawancara tidak dilaksanakan?

Alasannya:Karena, proses pembelajaran yang dilaksanakan secara

daring sehingga penilaian sikapnya dapat dilihat melalui observasi

atau pengamatan selama proses pembelajaran daring saja. Proses

pembelajaran yang dilaksanakan secara daring dan menggunakan

media WA.

4. Mengapa penilaian keterampilan siswa dengan penilaian produk dan

penilaian proyek tidak dilaksanakan?

Alasannya : Karena saat pembelajaran daring untuk memberikan

tugas produk atau tugas proyek kepada siswa untuk pengerjaanya

kurang efektif untuk dilaksanakan.

5. Mengapa penilaian keterampilan dengan penilaian portofolio tidak

dilaksanakan? Alasannya: Karena pembelajaran dengan sistem daring,

maka untuk penilaian keterampilan dengan penilaian portofolio cukup

susah untuk dilaksanakan. Selain itu, penilaian portofolio mencakup

hal yang luas seperti rangkuman tugas siswa, prestasi peserta didik,

hasil karya peserta didik dan bisa berupa laporan. Sehingga, hal

tersebut cukup susah untuk dilaksanakan mengingat waktu yang

Page 48: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

48

terbatas dan kondisi seperti saat ini. Oleh karena itu untuk penilaian

portofolio saat pembelajaran daring ini belum dapat dilaksanakan.

Page 49: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

49

LEMBAR HASIL OBSERVASI

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN

BAHASA JEPANG DI KELAS X SMK NEGERI 1 SINGARAJA

Identitas

Nama guru : Putu Arry Krisdayanthi. S.Pd

Tema/Subtema/Pemb : JIKAN (penyebutan waktu)

Kelas : X UPW A

No.

Item/Butir Ceklist

Observasi IV

Tanggapan

Ya Tidak

1. Memberikan penghargaan berupa pujian, terhadap aktivitas

siswa pada saat pembelajaran secara daring.

2. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes tulis.

3. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan.

4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan penugasan.

5. Melaksanakan penilaian sikap dengan observasi.

6. Melaksanakan penilaian sikap dengan penilaian diri.

7. Melaksanakan

peserta didik.

penilaian sikap dengan penilaian antar

8. Melaksanakan penilaian sikap dengan jurnal.

9. Melaksanakan penilaian sikap dengan wawancara.

Page 50: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

50

10. Melaksanakan

penilaian

kinerja.

penilaian Keterampilan siswa dengan

11. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa dengan

penilaian produk.

12. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa dengan

proyek.

13. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa dengan

penilaian portofolio.

14. Memberikan tindak lanjut berupa pengayaan, remedial,

atau tugas terhadap hasil belajar.

15. Tugas yang diberikan mencerminkan pengalaman atau

kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam kehidupan

seharinya.

16. Mengadakan penilaian selama dan sesudah proses

pembelajaran secara daring berlangsung.

Catatan :

1. Mengapa penilaian sikap dengan penilaian diri tidak dilaksanakan?

Alasannya: karena proses pembelajaran dilaksanakan secara daring

dengan menggunakan media WA, serta waktu yang tersedia tidak

memadai, jadi pada saat itu hanya dilaksanakan observasi dan

pengamatan saja.

Page 51: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

51

2. Mengapa penilaian sikap dengan penilaian antar peserta didik tidak

dilaksanakan?

Alasannya: Karena proses pembelajaran dilaksanakan secara daring

dengan menggunakan media WA serta waktu yang tersedia tidak

memadai, pada saat itu hanya dilaksanakan observasi atau

pengamatan.

3. Mengapa penilaian sikap dengan wawancara tidak dilaksanakan?

Alasannya:Karena, proses pembelajaran yang dilaksanakan secara

daring sehingga penilaian sikapnya dapat dilihat melalui observasi

atau pengamatan selama proses pembelajaran daring saja.

4. Mengapa penilaian keterampilan siswa dengan penilaian produk

dan penilaian proyek tidak dilaksanakan?

Alasannya : Karena saat pembelajaran daring untuk memberikan

tugas produk atau tugas proyek kepada siswa untuk pengerjaanya

kurang efektif untuk dilaksanakan.

5. Mengapa penilaian keterampilan dengan penilaian portofolio

tidak dilaksanakan?

Alasannya: Karena pembelajaran dengan sistem daring, maka untuk

penilaian keterampilan dengan penilaian portofolio cukup susah

untuk dilaksanakan. Selain itu, penilaian portofolio mencakup hal

yang luas seperti rangkuman tugas siswa, prestasi peserta didik, hasil

karya peserta didik dan bisa berupa laporan. Sehingga, hal tersebut

cukup susah untuk dilaksanakan mengingat waktu yang terbatas dan

Page 52: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

52

kondisi seperti saat ini. Oleh karena itu untuk penilaian portofolio

saat pembelajaran daring ini belum dapat dilaksanakan.

Page 53: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

53

LEMBAR HASIL OBSERVASI

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN

BAHASA JEPANG DI KELAS X SMK NEGERI 1 SINGARAJA

Identitas

Nama guru : Putu Arry Krisdayanthi. S.Pd

Tema/Subtema/Pemb : Kazoku

Kelas : X UPW B

No.

Item/Butir Ceklist

Obser

vasi

V

Tangg

apan

Ya Tidak

1. Memberikan penghargaan berupa pujian, terhadap aktivitas

siswa pada saat pembelajaran secara daring.

2. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes tulis.

3. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan.

4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan penugasan.

5. Melaksanakan penilaian sikap dengan observasi.

6. Melaksanakan penilaian sikap dengan penilaian diri.

Page 54: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

54

7. Melaksanakan

peserta didik.

Penilaian sikap dengan penilaian antar

8. Melaksanakan penilaian sikap dengan jurnal.

9. Melaksanakan penilaian sikap dengan wawancara.

10. Melaksanakan

penilaian

kinerja

penilaian keterampilan siswa dengan

11. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa dengan

penilaian produk.

12. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa dengan

proyek.

13. Melaksanakan penilaian keterampilan siswa dengan

penilaian portofolio.

14. Memberikan tindak lanjut berupa pengayaan, remedial, atau

tugas terhadap hasil belajar.

15. Tugas yang diberikan mencerminkan pengalaman atau kegiatan

yang dilakukan peserta didik dalam kehidupan seharinya.

16. Mengadakan penilaian selama dan sesudah proses

pembelajaran secara daring berlangsung.

Catatan :

1. Mengapa penilaian sikap dengan penilaian diri tidak dilaksanakan?

Alasannya: karena proses pembelajaran dilaksanakan secara daring

dengan menggunakan media WA, serta waktu yang tersedia tidak

Page 55: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

55

memadai, jadi pada saat itu hanya dilaksanakan observasi dan

pengamatan.

2. Mengapa penilaian sikap dengan penilaian antar peserta didik tidak

dilaksanakan?

Alasannya: Karena proses pembelajaran dilaksanakan secara daring

dengan menggunakan media WA serta waktu yang tersedia tidak

memadai, pada saat itu hanya dilaksanakan observasi atau

pengamatan .

3. Mengapa penilaian sikap dengan wawancara tidak dilaksanakan?

Alasannya:Karena, proses pembelajaran yang dilaksanakan secara

daring sehingga penilaian sikapnya dapat dilihat melalui observasi

atau pengamatan.

4. Mengapa penilaian keterampilan siswa dengan penilaian produk dan

penilaian proyek tidak dilaksanakan?

Alasannya : Karena saat pembelajaran daring untuk memberikan

tugas produk atau tugas proyek kepada siswa untuk pengerjaanya

kurang efektif untuk dilaksanakan.

5. Mengapa penilaian keterampilan dengan penilaian portofolio tidak

dilaksanakan?

Alasannya: Karena pembelajaran dengan sistem daring, maka

untuk penilaian keterampilan dengan penilaian portofolio cukup

susah untuk dilaksanakan. Selain itu, penilaian portofolio

mencakup hal yang luas seperti rangkuman tugas siswa, prestasi

peserta didik, hasil karya peserta didik dan bisa berupa laporan.

Page 56: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

56

Sehingga, hal tersebut cukup susah untuk dilaksanakan mengingat

waktu yang terbatas dan kondisi seperti saat ini. Oleh karena itu

untuk penilaian portofolio saat pembelajaran daring ini belum

dapat dilaksanakan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa, penilaian

autentik dalam pembelajaran bahasa Jepang yang terdiri dari 3

penilaian yakni pengetahuan, sikap dan keterampilan pada masing-

masing penilaian terdapat teknik penilaian. Seperti penilaian

pengetahuan dengan teknik tes lisan serta penugasan. Kemudian,

penilaian sikap yaitu menggunakan jurnal penilaian sikap sebagai

acuan dalam menilai sikap siswa selama proses pembelajaran

daring berlangsung. Serta penilaian keterampilan dengan teknik

penilaian kinerja.

Page 57: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

57

Lampiran 14

Hasil Wawancara

Nama guru pengajar bahasa Jepang di SMK Negeri 1 Singaraja : Putu Arry

Krisdayanthi. S.Pd

Hari/tanggal : Jumat, 20 November 2020

Waktu : 08.00-09.15 Wita

No Pertanyaan Tanggapan

1. Apakah benar penilaian

yang ibu terapkan di

SMK Negeri singaraja

yaitu penilaian autentik

khususnya dalam

pembelajaran bahasa

Jepang?

Ya benar, penilaian yang saya terapkan yaitu

penilaian autentik.

2. Apakah benar

penilaian autentik

dalam pembelajaran

bahasa Jepang di

SMK Negeri 1

Singaraja berbasis

kurikulum 2013?

Ya benar, penilaian autentik dalam

pembelajaran bahasa Jepang berbasis

kurikulum 2013.

Page 58: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

58

3. Semenjak kapan

penilaian autentik

dalam pembelajaran

bahasa Jepang

dilaksanakan?

Kalau di SMK Negeri 1 Singaraja,

itu dulu pernah ada pelajaran

bahasa Jepang,sebelum kurikulum

2013. Kemudian sempat hilang

selama tiga tahunan. Lalu pada

tahun 2017 mulai lagi ada pelajaran

bahasa Jepang dan menggunakan

penilaian autentik sesuai dengan

kurikulum 2013.

4. Teknik penilaian

autentik apa saja yang

sering ibu gunakan

dalam pembelajaran

bahasa Jepang?

Kalau penilaian pengetahuannya

yaitu tes pemahaman. Biasanya

tugas dan penilaian harian.

Misalnya penilaian tugas serta

penilaian harian. Kalau untuk

penilaian sikapnya teknik yang

digunakan itu adalah observasi atau

pengamatan. Kemudian kalau

untuk penilaian keterampilan terdiri

dari penilaian kinerja.

5. Bagaimana cara ibu membuat

instrumen dalam penilaian autentik?

Ya harus disesuaikan. Misalkan

mengajarkan tentang kaiwa.

Percakapan antara dua orang. Jadi

cara membuat instrumennya itu

harus disesuaikan dan untuk

Page 59: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

59

instrumen penilaian autentik itu

tentu ada. Seperti dalam hal ini kan

menggunakan rubrik penilaian.

Misalnya, apakah ungkapannya

sudah benar atau hatsuonnya sudah

benar. Kemudian Kosakatanya juga

diperhatikan, apakah sudah benar

atau belum. Selain itu, kalimatnya

juga apakah sudah benar atau

belum. Kemudian bagaimana

interaksi mereka berdua, apakah

bagus atau tidak. Jadi itu pengajaran

mengenai kaiwa. Sesuai dengan

rubrik penilaiannya. Berbeda juga

dengan sakubun. Kalau sakubun

yang dinilai itu adalah ketepatan

kalimatnya. Kosa katanya benar

atau tidak. Kemudian pola

kalimatnya juga dinilai benar atau

tidak. Dan cara happyounya atau

cara menyampaikan isi dari sakubun

seperti apa itu juga dinilai.

6. Instrumen apa saja

yang ibu gunakan

Instrumen penilaiannya yaitu ada rubrik penilaian

dan catatan anekdot.

Page 60: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

60

dalam penilaian

autentik?

7. Bagaimana

penguasaan ibu

mengenai kurikulum

2013, terutama

mengenai sistem

penilaiannya?

Kalau kurikulum 2013 itu memang

kelihatannya ribet ya, karena

banyak intrumen penilaiannya.

Tetapi, dijaman sekarang

kurikulum 2013 itu sudah bagus.

Cara penilaiannya ya memang

harus seperti itu. Jadi siswa itu

memang harus bisa praktik juga,

tidak hanya mengerti teori saja tapi

praktik juga harus bisa. Sehingga

kedua itu harus seimbang. Karena

saya di SMK Negeri 1 Singaraja

mengajar perhotelan pariwisata,

jadi anak itu dituntut harus bisa

ngomong atau bicara bahasa

Jepang. Jadi, siswa dituntut untuk

lebih aktif juga. Sehingga

kebanyakan penilaiannya itu adalah

diketerampilan. Keterampilannya

itu seperti kaiwa dan membuat

sakubun tentang idola misalnya.

Kemudian perkacapan di lobby

Page 61: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

61

hotel, itu juga dinilai bagaimana

percakapannya sudah baik atau

belum.

8. Terkait dengan

penilaian autentik di

SMK Negeri 1

Singaraja ada berapa

jumlah kompetensi

keahlian di kelas X?

Di kelas X terdapat dua kompetensi

keahlian, seperti kompetensi

keahlian UPW (Usaha Perjalanan

Wisata) dan APH (Akomodasi

Perhotelan) yang dimasing-masing

kompetensi keahlian tersebut dibagi

lagi kelasnya. Kalau dikompetensi

keahlian UPW dibagi menjadi dua

kelas, sedangkan kompetensi

keahlian APH dibagi menjadi tiga

kelas. Selain itu kosa kata juga

diperhatikan. Misalnya saja

kompetensi keahlian UPW kosa

kata yang digunakan itu ya sesuai

ketika siswa berada di tempat

wisata tersebut. Kemudian kalau

kompetensi keahlian APH kosa

katanya juga tidak jauh- jauh dari

perhotelan.

Page 62: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

62

9. Bagaimana cara ibu

melaksanakan

penilaian autentik

pada pembelajaran

bahasa Jepang?

Dengan cara observasi dan menggunakan rubrik

penilaian. Masing-masing penilaian seperti

penilaian pengetahuan, sikap dan penilaian

keterampilan sudah ada rubrik penilaiannya.

10 Dalam penerapannya apakah ada hal

khusus yang ibu lakukan seperti

memberi penghargaan atau apresiasi?

Tentu saja ada. Apresiasi dan

penghargaan diberikan dalam

bentuk verbal, berupa pujian

terhadap respon siswa, serta

tambahan poin nilai bila

diperlukan.

11. Kemudian selain

memberikan

apresisasi, bagaimana

ibu menilai aspek

pengetahuan dengan

tes tulis dan lisan?

Pada tes tulis dan lisan tentu saja ada rubrik

peniliaian pemgetahuan juga.

12. Mengapa penilaian

pengetahuan dengan

tes lisan perlu

dilaksanakan?

Untuk mengetahui pemahaman

siswa terhadap materi yang telah

diberikan. Serta mengetahui apakah

tujuan pembelajaran sudah tercapi

atau belum.

Page 63: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

63

13. Selanjutnya apakah

ibu memberikan tugas

sebagai tambahan

penilaian?

Iya, jika waktunya memungkinkan.

Pemberian tugas diberikan dengan sistem daring

juga. Untuk tugas bisa dikirimkan melalui media

WatshApp.

14. Kemudian bagaimana cara

melakukan

penilaian sikap?

Dengan melakukan observasi

serta membuat catatan kecil

tentang sikap siswa selama

pembelajaran.

15. Apakah penilaian sikap dengan

penilaian diri terhadap siswa perlu

dilaksanakan?

Sebenarnya perlu untuk

dilaksanakan.karena kedua

hal tersebut sangat

penting, maka dari itu

diperlukanlah penilaian

sikap serta penilaian diri

terhadap siswa. Namun

mengingat waktu yang

kurang memadai seperti

saat ini proses

pembelajaran dengan

sistem daring sehingga

penilaian sikap dengan

penilaian diri terhadap

Page 64: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

64

siswa belum dapat

dilaksanakan.

16. Apakah perlu

dilaksanakan

penilaian sikap

dengan penilaian antar

peserta didik?

Sebenarnya perlu, namun

melihat kondisi seperti saat ini

yang kurang memungkinkan

untuk melakukan penilaian

tersebut.

17. Apakah penilaian

sikap juga

dilaksanakan dengan

wawancara?

Ya jika diperlukan, serta melihat kondisi seperti

saat ini dan waktu pembelajaran dilakukan dengan

sistem daring juga terbatas, maka cukup susah

untuk melaksanakan penilaian sikap dengan

wawancara.

18. Kemudian bagaimana

cara melakukan

penilaian

keterampilan siswa

dengan penilaian

kinerja?

Untuk penilaian kinerja atau tugas sudah ada rubrik

penilaiannya. Sehingga pada saat memeriksa tugas,

langsung sesuaikan dengan rubrik penilaiannya.

19. Kemudian apakah

memberikan tindak

lanjut berupa

pengayaan, remedial,

atau tugas terhadap

Ya, perlu dilaksanakan. Jika siswa belum mencapai

nilai diatas KKM maka siswa tersebut diberikan

remedial. Serta jika sudah memenuhi nilai diatas

KKM maka akan dilaksanakan pengayaan.

Page 65: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

65

hasil belajar perlu

dilaksanakan?

20. Mengapa perlu

dilaksanakan

penilaian selama dan

sesudah proses

pembelajaran

berlangsung?

Sebagai bahan refleksi, untuk

memperbaiki proses belajar mengajar

selanjutnya.

21. Apakah ada kendala

yang dialami dalam

melaksanakan

penilaian autentik

pada pembelajaran

bahasa Jepang?

Tentu, sebenarnya ada kendala

yang dialami. Misalkan, karena

bahasa Jepang ini adalah bahasa

yang baru bagi mereka. Jadi,

kendala yang paling utama itu

adalah hatsuonnya. Siswa masih

susah untuk menyebutkan hatsuon

dari bahasa Jepang yang baik dan

benar. Yang mana huruf vokal

panjang, yang mana vokal pendek

itu mereka agak susah. Misalnya

saja, membaca tulisan gakko tapi

siswa membaca gakkou. Kemudian

yang lainnya seperti membaca

benkyoshimasu namun siswa

membacanya dengan vokal panjang

Page 66: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

66

yaitu benkyoushimasu. Kemudian,

kalau penugasan dimanapun siswa

itu pasti saja ada yang kurang rajin,

ada yang hanya tinggal mencontek

dan lain sebagainya. Karena bahasa

Jepang ini adalah bahasa yang baru

jadi agak susah bagi mereka untuk

mempelajarinya. Selain itu, di

sekolah tidak ada buku terkait

bahasa Jepang. Jadi, sensei di

sekolah harus lebih banyak

memberikan materi secara lisan dan

menjelaskan dengan baik kepada

siswa.

22. Bagaimana solusi

untuk mengatasi

kendala yang dialami

dalam melaksanakan

penilaian autentik

pada pembelajaran

bahasa Jepang ?

Caranya dengan sering-sering

melatih hatsuon mereka atau siswa.

Misalnya saja, di power point itu

ada gambar meja. Kemudian

senseinya terlebih dahulu yang

menyebutkan dalam bahasa Jepang

“tsukue” setelah itu siswa

mengikuti apa yang diucapkan

senseinya. Kemudian siswa yang

Page 67: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

67

membaca sendiri, begitu seterusnya.

Jadi harus sering-sering melatih

hatsuon mereka dengan latihan

kaiwa atau percakapan. Sehingga

saya sering bilang kepada siswa,

setiap bertemu dengan sensei

minimal mengucapkan salam dalam

bahasa Jepang seperti “ohayou

gozaimasu” dan salam lainnya.

Dengan begitu maka diharapkan

siswa untuk bisa berbicara bahasa

Jepang. Kebetulan juga cara saya

untuk menumbuhkan minat mereka

itu ada salah satu caranya yaitu di

sekolah SMK Negeri 1 singaraja ini

ada program NP (Nihongo Partner).

Jadi ada orang jepang yang

membantu belajar di sekolah ini.

Namun tidak selalu ada pada saat

proses penilaian dan hanya

membantu serta menemani siswa

belajar saja. Sehingga dengan

adanya program NP tersebut bisa

menumbuhkan motivasi siswa

Page 68: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

68

untuk belajar bahasa Jepang. Jadi,

motivasi untuk belajar siswa itu ada.

23. Selama Ini apakah ada

acuan untuk

melakukan peniliaian

autentik?

Ya ada.

24. Jika ada apa itu? Jika

tidak ada apa yang ibu

gunakan selama ini?

Panduan penilaian SMK, panduan penilaian yang

terdapat di buku ajar.

25. Melihat kondisi

seperti sekarang ini

yaitu adanya pandemi

C0VID-19, apakah

sekolah menerapkan

sistem pembelajaran

secara daring?

Iya, sekolah menerapkan sistem pembelajaran

secara daring.

26. Terkait dengan

pembelajaran secara

daring yang

diterapkan oleh pihak

sekolah SMK Negeri

1 Singaraja, media

Dalam pembelajaran daring seperti

saat ini media pembelajaran yang

digunakan yaitu media WA

(Watshapp), lalu untuk absen dan

membuat soal latihan maupun ulangan

saya menggunakan Google form.

Page 69: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

69

pembelajaran jenis

apa saja yang ibu

gunakan dalam

mengajar bahasa

Jepang secara daring?

27. Kenapa memilih

media WA

(Watshapp) untuk

mengajar secara

daring?

Alasan memilih media WA untuk

mengajar yaitu: pertama, karena sudah

kesepakatan bersama yang disepakati

oleh pihak sekolah mengenai media

daring yang digunakan dalam

pembelajaran. Alasan yang kedua,

menggunakan media WA lebih mudah

dipahami maupun diakses oleh para

siswa. Sehingga dalam proses belajar

mengajar mereka lebih antusias dalam

mengikuti pembelajaran. Ketiga, jika

menggunakan media WA, lebih

menghemat pengeluaran biaya kuota,

mengingat ekonomi setiap orang tua

siswa berbeda-beda. Karena

menggunakan media apapun untuk

belajar itu tidak masalah yang

terepenting siswa juga mau belajar dan

mengikuti pembelajaran dengan baik.

Page 70: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

70

28. Dengan menggunakan

media WA

(Watshapp) untuk

mengajar, bagaimana

cara ibu untuk

mengontrol kelas

ketika melaksanakan

pembelajaran

secaradaring?

Cara mengontrol kelas ketika

melaksanakan pembelajaran secara

daring dengan menggunakan media

WA yaitu, yang pertama sebelum

memulai pembelajaran diawal saya

memberikan absen kepada siswa.

Kemudian melihat berapa siswa yang

merespon. Jadi disini respon siswa

juga sangat penting ya. Absen yang

digunakan yaitu Google form.

Pemberian absen dilakukan sampai

akhir jam pembelajaran. Jika sampai

akhir pembelajaran siswa tidak ada

kabar, misalnya saja dari salah satu

siswa yang tidak hadir dan tidak

memberikan keterangan apapun maka

keterangannya menjadi alpa(tanpa

keterangan). Kedua, melihat siapa saja

yang ikut dalam berpartisipasi pada

saat pembelajaran berlangsung. Ketiga,

bagi siswa yang jarang berpartisipasi

saya tunjuk untuk menjawab

pertanyaan yang saya ajukan.

Keempat, saya melihat dari tugas.

Page 71: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

71

Bagaimana siswa mengerjakan tugas

dengan tepat waktu dan siswa

mengerjakan tugas yang diberikan.

29 Bagaimana cara

mengevaluasi

kompetensi siswa

ketika melaksanakan

pembelajaran dengan

media WA

(Watshapp)?

Cara menilai kompetensi siswa dengan

media WA. Pertama, dengan melihat

cara menjawab pertanyaan siswa.

Kedua, ketika saya memberikan

pertanyaan kepada siswa, apakah

pertanyaan dengan jawaban yang

mereka jawab nyambung atau tidak.

30. Kemudian terkait

dengan penilaian

sikap, bagaimana cara

menilai sikap siswa

ketika melaksanakan

pembelajaran dengan

media

WA(Watshapp)?

Cara menilai sikap ketika

melaksanakan pembelajaran daring

dengan media WA. Pertama, cara

menilai sikap siswa dari cara siswa

menjawab. Apakah siswa menjawab

dengan bahasa yang sopan atau tidak.

Walau belajar melalui daring, namun

penilaian sikap tetap dinilai. Kedua,

kehadiran siswa dalam pembelajaran

juga dinilai. Ketiga, pada saat

mengukuti pembelajaran siswa tertib

atauntidak dalam belajar. Keempat,

apakah siswa mengumpulkan tugas

Page 72: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

72

dengan tepat waktu, ini juga dinilai

untuk penilaian sikap.

31. Menurut ibu, apakah

pembelajaran secara

daring efektif untuk

dilaksanakan?

Menurut saya, pembelajaran secara

daring ini cukup efektif mengingat

pembelajaran tatap muka tidak bisa

dilakukan, selain itu pembelajaran

daring yang dilaksanakan di tengah

pandemi COVID-19 ini, kegiatan

pendidikan bisa dilaksanakan

kapanpun dan dimanapun. Selain

itu,bisa juga saling menjaga kesehatan

bersama serta pembelajaran daring

juga menyadarkan kita akan potensi

internet yang luar biasa bermanfaat

bagi bidang pendidikan.

32. Apakah ada kendala

yang ibu rasakan

ketika pelaksanaan

pembelajaran daring

berlangsung?

Ya , tentu ada

33. Jika ada, apa saja

kendalanya?

Krena ini merupakan pembelajaran

daring, ada juga kendala seperti

sebagian besar siswa masalah dengan

kuota, ada beberapa siswa yang tidak

Page 73: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

73

memiliki hp, beberapa siswa

mengeluhkan sinyal yang kurang baik,

siswa yang tidak memiliki laptop untuk

pembelajaran myob dan lain-lain.

Selain itu, pada saat mengajar daring,

respon siswa ketika menjawab

pertanyaan ada yang cepat dan ada

juga yang lambat. Karena pada saat

guru sudah menjelaskan bagian materi

selanjutnya baru ada yang merespon

seperti itu.

Page 74: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

74

Lampiran 15. Dokumentasi Penelitian

Observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran daring atau

online melalui media WhatsApp. Observasi dilakukan pada hari dan

waktu yang berbeda. Observasi melalui media WhatsApp mulai

dilakukan pada bulan oktober tahun 2020.

Page 75: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

75

Page 76: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

76

Page 77: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

77

Page 78: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

78

Page 79: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

79

Page 80: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

80

RIWAYAT HIDUP

Kadek Ayu Dina Apriliani lahir di Singaraja pada

tanggal 20 April 1998. Penulis lahir dari pasangan

suami istri Bapak Ketut Meres dan Ibu Gusti Ayu

Suryati Ariani. Penulis berkebangsaan Indonesia dan

beragama Hindu. Kini penulis beralamat di Dusun

Munduk, Desa Anturan, Kecamatan Buleleng,

Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di

SD Negeri 1 Anturan dan lulus pada tahun 2010. Kemudian penulis melanjutkan

di SMP Lab Undiksha Singaraja dan lulus pada tahun 2013. Pada tahun 2016

penulis lulus dari SMA Negeri 2 Singaraja jurusan Ilmu Bahasa dan Budaya,

kemudian melanjutkan ke S1 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang di

Universitas Pendidikan Ganesha. Pada semester akhir tahun 2021 penulis telah

menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pelaksanaan Penilaian Autentik Dalam

Pembelajaran Bahasa Jepang Di Kelas X SMK Negeri 1 Singaraja Berbasis

Kurikulum 2013”. Selanjutnya, mulai tahun 2021 sampai dengan penulisan

skripsi ini, penulis masih terdaftar sebagai mahasiswa Program S1 Pendidikan

Bahasa Jepang di Universitas Pendidikan Ganesha.

Page 81: Lampiran 01 Surat Izin Penelitianrepo.undiksha.ac.id/7366/9/1612061013-LAMPIRAN.pdfMelaksanakan penilaian pengetahuan dengan tes lisan. 4. Melaksanakan penilaian pengetahuan dengan

81

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis yang berjudul

“Pelaksanaan Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran Bahasa Jepang Di

Kelas X SMK Negeri 1 Singaraja Berbasis Kurikulum 2013” beserta seluruh

isisnya adalah benar-benar karya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan

dan pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku

dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung

risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya

pelanggaran atas etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim terhadap

keaslian karya saya ini.

Singaraja, 21 Januari 2021

Yang membuat pernyataan

Kadek Ayu Dina Apriliani

NIM. 1612061013