lailahayati pt unram pdd

32
USULAN PENELITIAN DISERTASI DOKTOR PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PENALARAN STATISTIS MELALUI PEMBELAJARAN STATISTICAL REASONING LEARNING ENVIRONMENT (SRLE) PADA MAHASISWA PENGUSUL: Laila Hayati, S.Pd., M.Si. NIDN. 0006098101 UNIVERSITAS MATARAM APRIL 2015 Kode/ Nama Rumpun Ilmu: 772/ Pend. Matematika

Upload: wirawan-putrayadi

Post on 15-Dec-2015

41 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ada

TRANSCRIPT

Page 1: Lailahayati Pt Unram Pdd

USULAN

PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUANKOMUNIKASI DAN PENALARAN STATISTIS MELALUI PEMBELAJARANSTATISTICAL REASONING LEARNING ENVIRONMENT (SRLE) PADA

MAHASISWA

PENGUSUL:

Laila Hayati, S.Pd., M.Si.

NIDN. 0006098101

UNIVERSITAS MATARAM

APRIL 2015

Kode/ Nama Rumpun Ilmu: 772/ Pend. Matematika

Page 2: Lailahayati Pt Unram Pdd

.hldrlKcgidm

Kodc/!{ameRrryatlrnuKdraPcsclitiA. Nama LengkapB. NIDNC. Jabatan Frrngsional

D. Program Studi

E. NomorHPF. Surel (e-mail)

G. NIMH. Semester ke

PTPcuyelaggaraProgr@DoltorNamaProotrNIDNPTo'mdor

TIALAMAN PENGESAHAryPEIYELITIAI{ DISERTASI DOI(TOR

Pengembalgan Pulry alq]rtuti Meningkatkan Kernampuan Komunikasi danPenalaran Statistis Mela[ui Pembelajaran-Statistical R*d"-; a;;;;Environment (SRLE)

Pendidikao Matematika

LAILA HAYATI S.Pd., M.Si.0c,06098101

Lektor

Pendidikan Maternatika081865324256

lailaanugerah@ ahoo. coml20t24s6

Universitas Pendidikan IndonesiaPendidkan MaternatikaWAHYUDIN

0008085103

Rp 49.240.@0,00

. Amirudin, M.SiLEf,BAGAPEI{EtITIAN arIK 1962123 I 198703 1024 ,"t,

Mataram,25-4-2015,

6+il: "i'

r-52Ya

NiPAIIK 1 9 8 1 09062A0f n2U)2

Page 3: Lailahayati Pt Unram Pdd

i

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN SAMPUL............................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................ iii

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................ iv

RINGKASAN.......................................................................................... vi

BAB I. PENDAHULUAN....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1

B. Permasalahan.................................................................................... 4

C. Tujuan Khusus.................................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian............................................................................ 5

E. Urgensi Penelitian............................................................................. 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................. 7

A. Kemampuan Komunikasi Statistis.................................................... 7

B. Kemampuan Penalaran Statistis........................................................ 8

C. Pembelajaran Statistical Reasoning Learning Environment (SRLE) 10

D. Studi Pendahuluan............................................................................. 11

E. Peta Jalan Penelitian.......................................................................... 12

BAB III. METODE PENELITIAN........................................................... 13

A. Prosedur Penelitian............................................................................. 13

B. Subyek Penelitian............................................................................... 13

C. Instrumen Penelitian.......................................................................... 13

D. Pengembangan Bahan Ajar............................................................... 13

E. Teknik Analisis Data......................................................................... 14

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN.................................... 16

A. Anggaran............................................................................................ 16

B. Jadwal Penelitian................................................................................ 16

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 17

Page 4: Lailahayati Pt Unram Pdd

ii

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1 Justifikasi Anggaran Penelitian...................................... 19

Lampiran 2 Dukungan dan Sarana Penelitian.................................... 22

Lampiran 3 Surat Keterangan Promotor............................................ 23

Lampiran 4 Biodata Peneliti.............................................................. 24

Lampiran 5 Surat Pernyataan Peneliti............................................... 28

Page 5: Lailahayati Pt Unram Pdd

1

RINGKASAN

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajarStatistika Dasar berdasarkan model pembelajaran Statistical Reasoning LearningEnvironment (SRLE) yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkankemampuan komunikasi dan penalaran statistis pada mahasiswa. Target penelitianini merupakan bagian dari permasalahan disertasi doktor dan sangat diperlukandalam menunjang penyelesaian disertasi doktor yang sedang berlangsung. Tujuanjangka panjang tersebut dibagi menjadi target khusus yang ingin dicapai, yaitumengembangkan modul, Satuan Acara Pengajaran (SAP), dan Lembar AktivitasMahasiswa (LAM) sebagai bahan ajar Statistika Dasar, mengetahui kualitas bahanajar yang dikembangkan, dan mendeskripsikan keefektifan bahan ajar sehinggadapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan penalaranstatistis mahasiswa dengan menggunakan model pembelajaran SRLE. Subyekpenelitian adalah mahasiswa di beberapa PT yang ada di NTB. Bahan ajar yangdikembangkan berdasarkan model Borg & Gall yang dimodifikasi olehSukmadinata (2009), yaitu studi pendahuluan, pengembangan, dan pengujian.

Tahap pertama yang dilakukan adalah studi pendahuluan yang terdiri daristudi pustaka dan survey lapangan, dan pembuatan draft awal model bahan ajar.Tahap kedua adalah pengembangan, uji coba terbatas dan uji coba lebih luas.Prototipe awal yang dihasilkan divalidasi oleh pakar dan dianalisis. Prototipe yangsudah direvisi kemudian diuji coba secara terbatas. Uji coba terbatas dianalisis lagisehingga uji coba yang lebih luas. Tahap ketiga adalah pengujian. Prototipe finalkemudian diujikan pada kelas eksperimen. Akhir tahap ini diharapkan dapatmeningkatkan kemampuan komunikasi dan penalaran statistis mahasiswa denganmenggunakan model SRLE.

Kata Kunci: bahan ajar, kemampuan komunikasi statistis, kemampuanpenalaran statistis, model pembelajaran Statistical Reasoning LearningEnvironment

Page 6: Lailahayati Pt Unram Pdd

2

BAB 1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemampuan komunikasi dan penalaran statistis merupakan kompetensi

dasar dalam Statistika. Hal ini diungkapkan oleh Rumsey (2002), bahwa komponen

kompetensi dasar dalam Statistika terdiri dari: 1) kesadaran akan pentingnya data,

2). pemahaman tentang konsep-konsep dasar Statistika dan terminologinya, 3).

pengetahuan tentang dasar-dasar pengumpulan data dan statistika deskriptif, 4).

keterampilan interpretasi dasar (kemampuan untuk menggambarkan/ menjelaskan

hasil dalam konteks masalah), dan 5). keterampilan komunikasi dasar (mampu

menjelaskan hasil kepada orang lain). Komunikasi juga merupakan salah satu

standar dalam NCTM (2000). Selain itu, Guidelines for Assessment and

Instruction in Statistics (GAISE) di Perguruan Tinggi (ASA, 2010) menekankan

tujuan pembelajaran dalam Pengantar Statistika, termasuk pada kemampuan

penalaran statistis dan bagaimana mengkomunikasikan hasil analisis statistis. Dari

hal tersebut, sudah seharusnya kemampuan komunikasi dan penalaran statistis

dijadikan sebagai tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran Statistika.

Kesadaran akan pentingnya kemampuan komunikasi dan penalaran statistis

tergerak dari pembelajaran Statistika yang masih menggunakan pendekatan

tradisional yang menekankan pada perhitungan dan prosedur yang tidak

mengarahkan siswa untuk bernalar atau berpikir secara statistis. Dorongan tersebut

membuat Asosiasi Matematika di Amerika membuat reformasi dalam pembelajaran

Statistika. Reformasi difokuskan pada konten, pedagogis, dan teknologi,

menekankan pembelajaran aktif dan mengalihkan fokus dari perhitungan dan

prosedur kepada bernalar dan berpikir statistis (Moore, 1997).

Pendekatan yang tidak mengarahkan siswa untuk bernalar atau berpikir

secara statistis mengakibatkan banyak terjadi kesulitan dan miskonsepsi terkait

materi Statistika yang dipelajari, dan akhirnya nilai siswa juga rendah. Terjadinya

miskonsepsi tersebut, menunjukkan kemampuan penalaran statistis siswa yang

rendah. Seperti yang diungkapkan oleh Garfield (1998), bahwa siswa biasanya

Page 7: Lailahayati Pt Unram Pdd

3

dapat menghitung dengan benar suatu konsep, namun tidak bisa/ kesulitan

menjelaskan makna dan mengapa suatu konsep digunakan.

Hal ini juga terjadi di salah satu universitas di Mataram (Hayati & Turmudi,

2014), bahwa skor rata-rata yang diperoleh dari tes kemampuan penalaran statistis

<60. Asesmen diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah

Statistika Dasar tahun ajaran 2014/2015. Asesmen sebanyak 20 item soal pilihan

ganda yang dikembangkan berdasarkan The Statistical Reasoning Assessment

(SRA), dan The Assessment Resource Tools for Improving Statistical Thinking

(ARTIST).

Beberapa kritikus Statistika mengungkapkan bahwa rendahnya penalaran

statistis mungkin disebabkan oleh faktor bahwa penalaran statistis melibatkan

konsep-konsep abstrak yang kompleks, rendahnya kemampuan penalaran

proporsional yang melibatkan probabilitas dan asesmen selama ini tidak

mengevaluasi hasil kognitif ini (Garfield, 2002). Hal ini diduga karena dosen hanya

mengajar menggunakan buku-buku dan referensi yang menekankan pada

perhitungan dan prosedur semata. Bahan ajar yang menekankan komunikasi dan

penalaran statistis jumlahnya terbatas, dan sulit diperoleh.

Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan komunikasi dan

penalaran statistis adalah dengan membiasakan mahasiswa menggunakan sumber

belajar yang menekankan kemampuan tersebut. Sumber belajar tersebut dapat

diperoleh melalui modul dan aktivitas-aktivitas kegiatan yang dilakukan mahasiswa

dalam kelas melalui Lembar Aktivitas Mahasiswa (LAM).

Oleh karena itu, perlu disusun bahan ajar Statistika Dasar yang

menggunakan data dan konteks untuk mengembangkan kemampuan komunikasi

dan penalaran statistis. Pentingnya konteks adalah alasan utama bahwa komunikasi

merupakan aspek yang penting dalam Statistika (Peck, 2005).

Bahan ajar yang disusun sesuai dengan kriteria tertentu ini sangatlah

diperlukan karena mahasiswa dapat mengkonstruksi sendiri pengetahuan mereka

sendiri melalui kegiatan-kegiatan di dalamnya. Bahan ajar yang dapat digunakan

adalah modul, SAP, dan LAM.

Page 8: Lailahayati Pt Unram Pdd

4

Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah pembelajaran Statistical

Reasoning Learning Environment (SRLE). SRLE dibangun atas dasar teori belajar

konstruktivisme. SRLE didasarkan pada enam prinsip desain pembelajaran yang

dikemukakan oleh Cobb dan McClain (Garfield & Ben-Zvi, 2007), yaitu:

1. Fokus pada pengembangan konten statistika.2. Menggunakan data real.3. Menggunakan aktivitas kelas untuk mendukung pengembangan

penalaran siswa.4. Mengintegrasikan penggunaan alat-alat teknologi mengeksplorasi dan

menganalisa data , dan mengembangkan penalaran statistik mereka.5. Meningkatkan percakapan kelas, pertukaran yang berfokus pada

ide-ide statistik.6. Menggunakan penilaian alternatif.

Enam rekomendasi tersebut, digunakan untuk dapat mencapai tujuan

pembelajaran dalam Statistika Dasar. Atas dasar itu, SRLE dirasa dapat diterapkan

dalam pembelajaran untuk mengembangkan bahan ajar untuk meningkatkan

kemampuan komunikasi dan penalaran stasitis mahasiswa.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, beberapa permasalahan dalam penelitian

ini adalah:

1. Bagaimana mengembangkan bahan ajar: modul, SAP, dan LAM Statistika

Dasar melalui pembelajaran SRLE untuk meningkatkan kemampuan

komunikasi dan penalaran statistis?

2. Bagaimana kualitas bahan ajar ditinjau dari segi kelayakan isi, bahasa,

penyajian, dan kesesuaian dengan karakteristik pembelajaran SRLE?

3. Bagaimana keefektifan penggunaan bahan ajar yang dikembangkan

berdasarkan pembelajaran SRLE?

C. Tujuan Khusus

1. Mengembangkan modul, LAM, dan SAP sebagai bahan ajar Statistika Dasar

melalui pembelajaran SRLE untuk meningkatkan kemampuan komunikasi

dan penalaran statistis.

Page 9: Lailahayati Pt Unram Pdd

5

2. Mengetahui kualitas bahan ajar ditinjau dari segi kelayakan isi, bahasa,

penyajian, dan kesesuaian dengan karakteristik pembelajaran SRLE.

3. Mendeskripsikan keefektifan bahan ajar yang dikembangkan berdasarkan

pembelajaran SRLE.

Output dari penelitian ini dapat mempercepat penelitian disertasi doktor

dengan dihasilkannya bahan ajar yang valid, praktis, dan efektif. Dengan

dihasilkannya bahan ajar yang memenuhi standar dapat membantu dosen sebagai

media penyampai pesan sehingga mahasiswa dapat lebih mudah memahami materi,

sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.

D. Manfaat Penelitian

1. Mahasiswa menjadi lebih mudah paham suatu materi, dapat belajar mandiri

dan ahli dalam komunikasi dan penalaran statistis serta dapat

menerapkannya di dunia kerja.

2. Dapat mengembangkan kreatifitas dosen dalam menyusun bahan ajar yang

mengutamakan data dan konteks sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh

mahasiswa, dan tampilan yang menarik.

3. Sebagai acuan pengembangan bahan ajar untuk jenjang dan pembelajaran

yang lain.

4. Bagi dunia pendidikan, menciptakan lingkungan pembelajaran yang

merupakan kombinasi interaktif bahan ajar, kegiatan kelas dan budaya,

diskusi, teknologi, pendekatan pengajaran, dan penilaian.

E. Urgensi (keutamaan) Penelitian

Penelitian ini dianggap amat penting dalam pembelajaran Statistika,

khususnya dalam pengembangan bahan ajar untuk meningkatkan kemampuan

komunikasi dan penalaran statistis mahasiswa. Bahan ajar yang menggunakan enam

prinsip desain pembelajaran yang dikemukakan oleh Cobb dan McClain (Garfield

& Ben-Zvi, 2007) yang menekankan kemampuan komunikasi dan penalaran

statistis belum banyak dilakukan oleh para peneliti. Bahan ajar yang akan disusun

Page 10: Lailahayati Pt Unram Pdd

6

dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa sebagai sumber belajar untuk menunjang

pemahaman konsep mahasiswa.

Reformasi dalam pembelajaran Statistika dalam konten, pedagogi, dan

teknologi mempengaruhi apa yang diajar dan bagaimana cara mengajar (Moore,

1997). Informasi kuantitatif (informasi yang disajikan dalam bentuk angka-angka)

ada dimana-mana disekitar kita, dan saat ini kegunaan Statistika semakin luas. Oleh

karena itu, kemampuan mengevaluasi bukti (data) dan klaim berdasarkan data

merupakan keterampilan penting yang harus dipelajari oleh siswa sebagai bagian

dari program pendidikan mereka (Ben-Zvi & Garfield, 2004). Hal ini melibatkan

kemampuan komunikasi dan penalaran statistis.

Dalam upaya meningkatkan kemampuan komunikasi dan penalaran statistis,

mahasiswa perlu memikirkan hal-hal yang dapat membangun kemampuan tersebut.

Untuk itu, salah satu langkah penting yang harus dilakukan adalah merancang

bahan ajar yang berisi kegiatan-kegiatan yang dapat memicu kemampuan

komunikasi dan penalaran statistis. Sebab bahan ajar (misalnya modul, LAM)

adalah sumber belajar yang paling sering digunakan oleh siswa untuk mendukung

pemahaman konsep.

Bahan ajar yang beredar selama ini menyajikan materi dengan memberikan

definisi kemudian contoh, dan soal latihan. Penekanannya pada keterampilan

prosedural dan perhitungan. Mahasiswa dapat menghitung dengan benar, namun

tidak mengetahui maknanya dan mengapa aturan tersebut digunakan. Untuk itu,

penelitian untuk mengembangkan bahan ajar melalui pembelajaran yang dapat

mengembangkan kemampuan komunikasi dan penalaran statistis sangat penting

dilakukan. Pendekatan pembelajaran yang dapat mendukung mengembangkan

kemampuan tersebut adalah SRLE.

Dengan adanya bahan ajar yang berdasarkan pembelajaran SRLE yang

berisi kegiatan-kegiatan yang memberikan mahasiswa banyak kesempatan untuk

berpikir, bermalar, dan bertukar pikiran dengan teman mereka sehingga dapat

meningkatkan kemampuan komunikasi dan penalaran statistis.

Page 11: Lailahayati Pt Unram Pdd

7

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kemampuan Komunikasi Statistis

Rumsey (2002) membedakan istilah interpretasi dan komunikasi.

Interpretasi menunjukkan pemahaman siswa tentang ide-ide statistik, sedangkan

komunikasi melibatkan memberikan informasi tersebut kepada orang lain dengan

cara siswa sendiri. Interpretasi dan komunikasi merupakan bagian penting dari

analisis data, sehingga siswa harus belajar mengkomunikasikan gagasan dan hasil

statistika, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konseptual siswa.

Rumsey (2002) selanjutnya menjelaskan keterampilan komunikasi dasar Statistika

melibatkan: membaca, menulis, menunjukkan, dan bertukar informasi statistis.

Rumsey juga menekankan keterampilan komunikasi melalui simulasi pengalaman

kehidupan nyata.

Jadi komunikasi adalah kemampuan menguraikan sesuatu dari satu bahasa,

gaya, notasi, atau kata-kata dengan kalimat sendiri sehingga orang lain dapat

mengerti informasi yang disampaikan.

Di Amerika Serikat, ujian Advanced Placement Statistika memasukkan

interpretasi dan komunikasi sebagai bagian dari asesmen siswa dalam pelajaran

Pengantar Statistika. Evaluasi respon siswa dari ujian AP Statistik mencerminkan

pentingnya pengetahuan statistis dan komunikasi yang baik. Pedoman skoring AP

Statistik untuk setiap pertanyaan respon bebas memiliki lima kategori, dengan skala

0 sampai 4. Masing-masing kategori merupakan tingkat kualitas dalam respon

siswa.

Komunikasi yang efektif dari analisis dan konsep-konsep statistis

membutuhkan berpikir, penilaian, dan pengalaman. Beberapa cara untuk

mengembangkan kemampuan komunikasi statistis (Peck, 2005):

1. Menjelaskan secara eksplisit tentang apa yang dibutuhkan untuk komunikasiyang baik dalam setting yang berbeda.

2. Menekankan pentingnya konteks.3. Memberikan pertanyaan yang membutuhkan penjelasan dan interpretasi

selama perkuliahan, bukan hanya dalam kesimpulan.4. Memasukkan komunikasi menjadi bagian penting dari proses penilaian, dan

tidak hanya mengoreksi jawaban yang benar pada pekerjaan atau ujian.

Page 12: Lailahayati Pt Unram Pdd

8

5. Mendorong siswa untuk membaca serta menulis.6. Meminta siswa untuk menulis tentang proses statistis misalnya, meminta

siswa untuk menulis paragraf yang menjelaskan bagaimana merekamenjelaskan jika ada outlier dalam satu set data.

Selain itu, Peck (2005) berpendapat bahwa kemampuan komunikasi statistis yang

baik, dapat ditingkatkan dengan praktek dan memberikan kesempatan siswa untuk

sering berlatih.

Pada tahun 2005 (Phillip, 2006), The International Association for

Statistical Education (IASE), mengadakan konferensi dengan tema Pendidikan

Statistika dan Komunikasi Statistika. Tema konferensi tersebut dipilih karena

beberapa anggota IASE merasa bahwa komunikasi dari metode dan hasil statistika

membutuhkan lebih banyak penekanan dan ingin menarik perhatian pendidik

statistika ke bidang ini untuk mendorong pengembangan dan inovasi.

Tema yang muncul dari konferensi tersebut merupakan pengakuan umum

tentang perlunya bagi siswa statistika untuk memperoleh keterampilan komunikasi

yang baik.

B. Kemampuan Penalaran Statistis

Menurut Garfield & Chance (2000), maupun dalam web site Assessment

Resource Tools for Improving Statistical Thinking (ARTIST)

(https://apps3.cehd.umn.edu/artist/), Penalaran statistis didefinisikan sebagai cara

bernalar dengan ide-ide statistik dan memahami informasi statistik. Hal ini meliputi:

membuat interpretasi berdasarkan kumpulan data, representasi data, atau ringkasan

statistik data.

Selain itu Chervaney, Collier, Fienberg, Johnson, & Neter; dan Chervaney,

Benson, & Iyer (Garfield, 2002) mendefinisikan penalaran statistis sebagai apa

yang seorang siswa mampu lakukan dengan konten statistika (mengingat,

mengenali, dan membedakan konsep-konsep statistika) dan keterampilan yang

siswa tunjukkan dalam menggunakan konsep-konsep statistika dalam

langkah-langkah khusus pemecahan masalah.

Mereka memandang penalaran statistis sebagai proses tiga langkah: (1)

pemahaman (melihat masalah tertentu seperti kelas masalah-masalah), (2)

Page 13: Lailahayati Pt Unram Pdd

9

perencanaan dan eksekusi (menerapkan metode yang tepat untuk memecahkan

masalah), dan (3) evaluasi dan interpretasi (menafsirkan hasil yang berkaitan

dengan masalah aslinya).

Garfield (2002, 2003) mengemukakan beberapa jenis penalaran statistis,

yaitu:

1. Penalaran tentang data: mengenali atau mengkategorikan data kuantitatif ataukualitatif, data diskrit atau kontinu.

2. Penalaran tentang representasi data: memahami arti grafik, mampu melihatsifat acak dalam distribusi untuk mengenali karakteristik umum seperti bentuk,pusat, dan penyebaran data.

3. Penalaran tentang ukuran statistika: memahami mengapa ukuran pusat,penyebaran, dan letak menjelaskan hal yang berbeda tentang sekumpulan data,mengetahui mana yang terbaik untuk digunakan dalam kondisi yang berbeda,mengapa ringkasan statistika dapat berguna untuk membandingkansekumpulan data.

4. Penalaran tentang ketidakpastian: dapat menggunakan ide-ide dari keacakan,pemilihan sampel (data), mengetahui kapan dan mengapa kemungkinankejadian yang berbeda dapat ditentukan dengan menggunakan metode yangberbeda (seperti probabilitas menggunakan diagram pohon, simulasimenggunakan koin, atau program komputer).

5. Penalaran tentang sampel: mengetahui bagaimana sampel terkait denganpopulasi dan apa yang dapat disimpulkan dari sampel, lebih hati-hatimenggunakan sampel kecil atau bias.

6. Penalaran tentang asosiasi: mengetahui bagaimana menilai dan menafsirkanhubungan antara dua variabel, mengetahui mengapa korelasi kuat antara duavariabel tidak berarti bahwa salah satu menyebabkan lainnya.

Dari pendapat-pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan pengertian

penalaran statistis adalah cara bernalar dengan ide-ide statistik dan memahami

informasi statistik. Hal ini meliputi: membuat interpretasi berdasarkan kumpulan

data, representasi data, atau ringkasan statistik data. Kemampuan tersebut

membutuhkan kemampuan yang baik dalam penalaran proporsional, penalaran

probabilitas, dan penalaran inferensial. Dalam penerapannya, penalaran statistis

melibatkan menilai bagaimana data dikumpulkan, mendeskripsikan data, membuat

kesimpulan dari data, dan sifat ketidakpastian dalam hasil dari penggunaan sampel.

Page 14: Lailahayati Pt Unram Pdd

10

C. Model Pembelajaran Statistical Reasoning Learning Environment (SRLE)

Delmas (Garfield & Ben-Zvi, 2008) berpendapat bahwa penalaran statistis

harus menjadi tujuan eksplisit pembelajaran, salah satu cara untuk melakukannya

adalah belajar dalam kegiatan fisik dan visual untuk mengembangkan pemahaman

konsep abstrak dan penalaran.

Implikasi dari teori-teori belajar saat ini adalah bahwa pembelajaran yang

baik terdiri dari merancang lingkungan belajar yang merangsang siswa untuk

membangun pengetahuan (Garfield & Ben-Zvi, 2008). Hal ini melibatkan kegiatan

yang memberikan siswa banyak kesempatan untuk berpikir, bernalar, dan bertukar

pikiran dengan teman mereka. SRLE didasarkan pada enam prinsip desain

pembelajaran yang dikemukakan oleh Cobb dan McClain (2004), yaitu:

1. Fokus pada pengembangan konten statistika.2. Menggunakan data real.3. Menggunakan aktivitas kelas untuk mendukung pengembangan

penalaran siswa.4. Mengintegrasikan penggunaan alat-alat teknologi mengeksplorasi

dan menganalisa data , dan mengembangkan penalaran statistikmereka.

5. Meningkatkan percakapan kelas, pertukaran yang berfokus padaide-ide statistik.

6. Menggunakan penilaian alternatif.

Model pembelajaran yang didasarkan atas prinsip-prinsip di atas adalah

model pembelajaran yang ditawarkan oleh Garfield & Ben-Zvi (2009), yaitu

Statistical Reasoning Learning Environment (SRLE), yaitu sebuah kelas statistik

yang efektif dan positif sebagai lingkungan belajar untuk mengembangkan

pemahaman siswa secara mendalam dan bermakna, dan membantu siswa untuk

mengembangkan kemampuan mereka untuk berpikir dan bernalar secara statistis.

Model pembelajaran SRLE dibangun atas dasar teori belajar konstruktivisme,

bahwa siswa membangun (mengkonstruk) pengetahuan mereka sendiri, bukan

dengan menerima pengetahuan.

Page 15: Lailahayati Pt Unram Pdd

11

D. Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan yang telah dilakukan adalah memberikan asesmen dalam

kemampuan penalaran statistis kepada 191 mahasiswa beberapa Universitas, yaitu

49 mahasiswa Universitas Mataram, 58 mahasiswa Universitas Nusa Cendana,

NTT; 50 mahasiswa STKIP Garut, Jawa Barat, dan 34 mahasiswa Universitas

Galuh, Jawa Barat. Asesmen yang digunakan merupakan pengembangan dari

instrumen Statistical Reasoning Assessment (SRA) dan The Assessment Resource

Tools for Improving Statistical Thinking (ARTIST).

Setelah dilakukan modifikasi, yaitu dengan menambahkan jenis penalaran

inferensial, dibuat 20 item soal pilihan ganda untuk mengukur kemampuan

penalaran statistis. Indikator untuk menentukan kemampuan penalaran statistis

berdasarkan jenis penalaran yang dikemukakan oleh Garfield (2003).

Dari hasil tersebut, diperoleh bahwa skor rata-rata semua Universitas <60,

dan dari jawaban mahasiswa masih banyak terjadi miskonsepsi . Karena skor

rata-rata <60 ,maka peneliti menganggap bahwa kemampuan penalaran statistis

mahasiswa di ke-empat Universitas tersebut masih rendah. Hal ini tentunya perlu

mendapat perhatian, agar hasil tersebut sebagai langkah awal untuk memperbaiki

proses pembelajaran.

Page 16: Lailahayati Pt Unram Pdd

12

E. Peta Jalan Penelitian

Berikut peta jalan penelitian disajikan dalam gambar di bawah ini:

Kemampuan KomunikasiStatistis1. Di Amerika Serikat, ujianAdvanced Placement Statistikamemasukkan interpretasi dankomunikasi sebagai bagian dariasesmen siswa dalam pelajaranPengantar Statistika (CollegeBoard AP, 2010)2. Rumsey (2002) membagimenjadi beberapa komponenkompetensi statistis dasar,yaitu: kesadaran akan pentingnyadata, pemahaman tentangkonsep-konsep statistik dasartertentu dan terminologinya,pengetahuan tentang dasar-dasarpengumpulan data dan statistikdeskriptif, keterampilaninterpretasi dasar (kemampuanuntuk menggambarkan apa artihasil dalam konteks masalah), danketerampilan komunikasi dasar(mampu menjelaskan hasil kepadaorang lain).3. Pada tahun 2005 (Phillip,2006), The InternationalAssociation for StatisticalEducation (IASE), mengadakankonferensi dengan temaPendidikan Statistika danKomunikasi Statistika

Kemampuan Penalaran Statistis1. Hayati & Turmudi (2014),memberikan soal penalaran statistispada 191 mahasiswa yang telahmengikuti mata kuliah StatistikaDasar di beberapa Universitas(Universitas Mataram, UniversitasNusa Cendana, STKIP Garut &Universitas Galuh, berdasarkan jenispenalaran yang dikemukakan olehGarfield (2003). Hasil yang diperolehskor rata-rata <60. Hal inimengindikasikan bahwa kemampuanpenalaran statistis masih rendah.2. Ulpah (2013), menggunakanpendekatan kontekstual untukmeningkatkan kemampuanpenalaran statistis dan self-efficacysiswa Madrasah Aliyah di kabupatenBanyumas yang berasal dari sekolahlevel sedang dan rendah. Hasilpenelitian menunjukkan bahwapeningkatan kemampuan penalaranstatistis siswa yang mendapatpembelajaran kontekstual lebihtinggi daripada peningkatankemampuan penalaran statitis denganpembelajaran konvensional padakeseluruhan sisiwa, semua levelsekolah, dan semua kelompok siswa.

Pembelajaran Statistical ReasoningLearning Environment (SRLE)1. Garfield & Ben-Zvi (2008). Merekameneliti calon guru di dua negaraberbeda, yaitu Universitas Haifa, Israeldan Universitas Minnesota, USA. Hasiltemuannya adalah bahwa guru sekolahmenengah di UM adalah gurumatematika dan melihat statistika sebagaimatematika dan mengajar statistikadengan perhitungan dan rumus-rumus.Mereka butuh pengalaman menganalisadan mengeksplorasi data riil dan melihatbahwa tidak ada satu jawaban pasti padasebagian besar masalah statistika. Gurudi UH telah melaporkan bahwa sebagaiakibat dari partisipasi mereka dalamkursus mereka mulai menitikberatkanpada (sering diabaikan sebelumnya) Datadan Peluang untai dalam kelas mereka

1. Kemampuan komunikasi matematis yang dilakukan pada mahasiswa belum mencakup membangun dan menginterpretasimodel-model dalam statistika dan interpretasi korelasi, belum secara khusus dalam komunikasi statistis terutama penelitian dalamnegeri2. Bahan ajar terkait kemampuan komunikasi dan penalaran statistis masih kurang3. Model pembelajaran SRLE belum banyak digunakan dalam pembelajaran, baik di tingkat SMP, SMA, maupun PT

Bahan ajar Statistika Dasar untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan penalaran statistis melalui pembelajaran SRLE.

Page 17: Lailahayati Pt Unram Pdd

13

BAB 3. METODE PENELITIAN

A. Prosedur Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan

pengembangan pendidikan. Pada penelitian ini digunakan model yang dimodifikasi

oleh Sukmadinata (2009) berdasarkan model Borg & Gall. Borg & Gall menuliskan

langkah-langkah penelitian pengembangan dalam 10 langkah, yaitu:

1. Penelitian dan pengumpulan informasi2. Perencanaan3. Pengembangan draft awal4. Uji coba lapangan awal5. Revisi hasil uji coba6. Uji coba lapangan7. Penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan8. Uji pelaksanaan lapangan9. Penyempurnaan dan produk akhir10. Diseminasi dan implementasi

Hasil modifikasinya yaitu: 1). Studi pendahuluan, 2). Pengembangan

Model, dan 3). Pengujian. Studi pendahuluan terdiri dari studi kepustakaan, survei

lapangan, penyusunan produk awal, dan validasi ahli. Uji coba pengembangan

model terdiri dari uji coba terbatas, dan uji coba luas. Bahan ajar yang

dikembangkan yaitu modul, SAP, dan LAM.

B. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini mahasiswa yang mengambil mata kuliah

Statistika Dasar di PT yang ada di NTB, baik negeri maupun swasta.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa:

desain bahan ajar statistika dasar sesuai dengan model pembelajaran SRLE, lembar

observasi, petunjuk wawancara, dan alat perekam suara (audio recorder).

D. Pengembangan Bahan Ajar

Terdapat 2 perangkat pembelajaran atau bahan ajar yang dikembangkan dan

digunakan dalam penelitian ini, modul, Satuan Acara Pengajaran (SAP) dan

Page 18: Lailahayati Pt Unram Pdd

14

Lembar Aktivitas Mahasiswa (LAM) berdasarkan model pembelajaran Statistical

Reasoning Learning Environment (SRLE).

E. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari lapangan berupa data hasil observasi, hasil

wawancara, dan data rekaman wawancara. Kegiatan analisis data ini berupa

pengujian, pengkategorian, dan pentabulasian. Data yang diperoleh berupa data

kuantitatif dan data kualitatif. Data yang diperoleh akan dianalisis sesuai dengan

indikator yang telah ditetapkan.

Page 19: Lailahayati Pt Unram Pdd

15

Langkah-langkah Penelitian:

Gambar 1: Langkah-langkah penelitian dan pengembangan

- Studi kepustakaan: mengkaji konsep-konsep dan teori tentang bahan ajarStatistika Dasar khususnya dalam peningkatan kemampuan komunikasi danpenalaran statistis, mengkaji hasil-hasil penelitian terdahulu berkaitan dengankemampuan komunikasi dan penalaran statistis dan pembelajaran SRLE

- Survey lapangan: mengumpulkan data berkaitan dengan perencanaan danpelaksanaan penelitian, terutama berkaitan dengan peningkatan kemampuankomunikasi dan penalaran statitis, pelaksanaan pembelajaran, faktor-faktorpendukung pembelajaran seperti bahan ajar, sarana prasarana, mediapembelajaran. Data juga mencakup kemampuan, sikap, dan kebiasaan mahasiswadalam belajar Statistika Dasar

Menyusun draft awal model bahan ajar bagi peningkatan kemampuankomunikasi dan penalaran statistis dengan pembelajaran SRLE

Validasi prototype mealui judgment

Uji coba terbatas pada 2 PT di NTB (negeri dan swasta)

Analisis, validitas,kepraktisan dankeefektifan bahan ajar

Evaluasi Refleksi danrevisi

Uji coba lebih luas di 4 PT di NTB(negeri dan swasta)

Disertasi Bahan ajar yangdihasilkan

Pembelajaran SRLE untukmeningkatkan kemampuankomunikasi statistis, penalaranstatistis, dan MathematicalHabits of Mind pada mahasiswa

Pengambilan data ke lapangan

Page 20: Lailahayati Pt Unram Pdd

16

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

A. Anggaran Biaya

Tabel 1 Rekapitulasi Anggaran Penelitian

1. Gaji dan upah

2. Peralatan dan bahan habis

Pakai

3. Perjalanan

5. Lain-lain dan seminar

Rp 5.130.000

Rp 24.560.000

Rp 12.300.000

Rp 7.250.000

Jumlah Rp 49.240.000

B. Jadwal Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 12 bulan dengan rincian sebagai berikut:

Page 21: Lailahayati Pt Unram Pdd

17

DAFTAR PUSTAKA

American Statistical Association. (2010). Guidelines for assessment and instructionin statistics education (GAISE) college report. Retrieved fromhttp://www.amstat.org/education/gaise.

Ben-Zvi, D. & Garfield, J. (2004). Statistical literacy, reasoning, and thinking:goals, definitions, and challenges. In D. Ben-Zvi & J. Garfield, TheChallenge of Developing Statistical Literacy, Reasoning, and Thinking, Eds,p. 3-16. Dordrecht: Kluwer Academic.

Cobb, P., & McClain, K. (2004). Principles of Instructional Design for supportingthe Development of students Statistical Reasoning. In The Challenge ofDeveloping Statistical Literacy, Reasoning, and Thinking, D. Ben-Zvi and J.Garfield (eds.),Kluwer Academic Publishers. Printed in the Netherlands.375–395.

DelMas, R. C., Garfield, J., & Chance, B. (1999). A model of classroom research inaction: Developing simulation activities to improve students' statisticalreasoning. Journal of Statistics Education, 7(3). Retrieved fromhttp://www.amstat.org/publications/jse/secure /v7n3 /delmas.cfm.

DelMas, R., Ooms, A., Garfield, J., & Chance, B. (2006). Assessing Students’Statistical Reasoning. In A. Rossman & B. Chance (Eds.), Proceedings ofthe Seventh International Conference on Teaching Statistics (pp. 1-5).Salvador, Bahia, Brazil. International Statistical Institute. Retrieved fromhttp://iase-web.org/documents/papers/icots7 /6D3_DELM.pdf.

DelMas, R.C., Garfield, J., Ooms, A., & Chance, B. (2007). Assessing students’conceptual understanding after a first course in statistics. StatisticsEducation Research Journal, 6(2), 28-58. Retrieved fromhttp://www.stat.auckland.ac.nz/~iase/serj/SERJ6(2) _delMas.pdf.

Garfield, J. (1998), "Challenges in Assessing Statistical Reasoning," Paperpresented.

Garfield, J. (2002). "The Challenges of Developing Statistical Reasoning," Journalof Statistics Education. Volume 10, Number 3. http://www.amstat.org/publications/jse/v10n3/garfield.html.

Garfield, J. (2003). Assessing Statistical Reasoning. Statistics Education ResearchJournal. 2(1), page 22-38.

Garfield, J & Ben-Zvi, D. (2007). Helping Students Develop Statistical Reasoning:Implementing a Statistical Reasoning Learning Environment. Journal Of StatisticsEducation.Volume 17, Number 2.

Page 22: Lailahayati Pt Unram Pdd

18

Garfield, J., & Ben-Zvi, D. (2008). Developing students’ statistical reasoning:Connecting research and teaching practice. New York, NY: Springer.

Garfield, J., & Ben-Zvi, D. (2008). Preparing School Teachers to developstudents Statistical Reasoning. In C. Batanero, G. Burrill, C. Reading & A.Rossman (Eds.), Joint ICMI/IASE Study: Teaching Statistics in SchoolMathematics. Challenges for Teaching and Teacher Education. Proceedingsof the ICMI Study 18 and 2008 IASE Round Table Conference.http://iase-web.org/documents/papers/rt2008/T4P6_Garfield.pdf

Garfield, J. & Chance, B. (2000). Assessment in statistics education: Issuess andchallenges. Mathematics Thinking and Learning, 2, 99-125.

Hayati, L., & Turmudi. (2014). Assessing Students’ Statistical Reasoning.Proceedings Becoming Reflective Educators and Professionals of Learning,World Association of Lesson Studies International Conference (WALS). P:401-407.

Moore, D. (1997). New Pedagogy and new content: the case of statistics.International Statistical Review. 65(2), 123-165.

NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. USA: KeyCurriculum Press.

Phillips, B. (2006). Statistics Education and the Communication of Statistics: AReport on the IASE/ ISI Satellite Meeting. ICOTS 7. Onlinehttp://iase-web.org/documents/papers/icots7/5B3_PHIL.pdf

Peck, R. (2005). There’s More to Statistics than Computation- Teaching StudentsHow to Communicate Statistical Results. IASE/ ISI Satellite.

Rumsey, D. J.(2002). Statistical Literacy as a Goal for Introductory StatisticsCourses. Journal of Statistics Education, 10(3).www.amstat.org/publications/jse/v10n3/rumsey2.html

Sotos, C., Vanhoof, A., E., Van den Noortgate, S., & Onghena, P. (2009). Howconfident are students in their misconceptions about hypothesis tests.Journal of Statistics Education, 17(2). Retrieved fromhttp://www.amstat.org/publications/jse/v17n2 /castrosotos.html

Sukmadinata, N., S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan (Cetakan ke-lima).Bandung: Program Pascasarjana UPI dan PT. Remaja Rosdakarya.

Ulpah, M. (2013). Peningkatan Kemampuan Penalaran Statistis dan Self-EfficacySiswa Madrasah Aliyah Melalui Pembelajaran Kontekstual. DisertasiDoktor pada FPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Page 23: Lailahayati Pt Unram Pdd

19

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

Anggaran biaya yang diusulkan dalam penelitian ini dirincikan sebagai berikut:

A Gaji dan Upah

No Pengumpul Data Honor/Jam Jumlah Minggu Honor/TahunPelaksana (Rp)

1 Validator 35,000 5 6 1,050,0002 Ketua 30,000 1 40 1,200,0003 Observer 45,000 4 16 2,880,000

Sub Total (Rp) 5,130,000

B Bahan Habis Pakai dan Peralatan

No MaterialJustifikasi

KuantitasHarga Harga

PemakaianSatuan(Rp) (Rp)

1 Kertas HVS

Bahanmengembangkaninstrumen 10 rim 50,000 500,000

2 Folio bergaris

Bahanmengembangkaninstrumen 15 rim 30,000 450,000

3 Balpoin Beli 5 pack 48,000 240,0004 Software Fathom Beli 1 buah 2,000,000 2,000,0005 Tinta printer Beli 2 tube 200,000 400,0006 cuci cetak film Beli 1 buah 500,000 500,000

7

Penyediaanreferensi

Bahan untukmengembangkaninstrumen

10 buah100,000 1,000,000

8 audio recorder bahan untukwawancara 1 buah 500,000 500,000

9 Modem Untuk mahasiswamengakses reverensi 5 buah 300,000 1,500,000

10 Flash Disk Menyimpan data 5 buah 200,000 1,000,000

11 Cartridge Hitam Pencetak datapendukung 4 buah 500,000 2,000,000

12 Cartridge Warna Pencetak datapendukung 2 buah 600,000 1,800,000

13Penggaris

Bahan untukmengembangkaninstrumen

80 buah3,000 225,000

14Pensil 2B

Bahanmengembangkaninstrumen

8 lusin35,000 280,000

Page 24: Lailahayati Pt Unram Pdd

20

15

Karet penghapuspensil

Bahanmengembangkaninstrumen

1 pack 65,00065,000

16

Stapler, max staplerhd-12/17

Bahanmengembangkaninstrumen

5 buah 15,00075,000

17Map kertas

Bahanmengembangkaninstrumen

5 pack 65,000325,000

18

Pulsa modempeneliti danmahasiswa

Akses Website 60 paket 50,0003,000,000

19 Penyusunan Produk PengembanganInstrumen 3 kali 2,000,000 6,000,000

20Tabulasi danPengolahan Data Jasa 1 Paket 2,700,000 2,700,000Sub Total (Rp) 24,560,000

C Perjalanan

No Material JustifikasiPemakaian Kuantitas

HargaSatuan(Rp)

Harga

1Perjalanankonsultasi kepromotor

Konsultasipengembanganinstrumen

8 kali 700,000 5,600,000

2 Perjalanan penelitian Pengumpulan data 60 kali 45,000 2,700,000

3Perjalanan SeminarNasional/Internasional

Publikasi 2 kali 2,000,000 4,000,000

Sub Total (Rp) 12,300,000

D

Publikasi, Seminar,PembuatanLaporan

No Kegiatan Justifikasi Kuantitas Hargasatuan Harga Total

1 Penelusuran pustaka Pengadaan 1 paket 500,000 500,000

2 Penulisan draftlaporan Pengadaan 1 paket 1,000,000 1,000,000

3 Seminar hasil Pengadaan 1 paket 1,000,000 1,000,0004 Fotocopy Instrumen Pengadaan 1 paket 500,000 500,0005 Penggandaan danPengadaan 1 paket 1,500,000 1,500,000

Page 25: Lailahayati Pt Unram Pdd

21

penjilidan laporanakhir

6Penulisan artikelilmiah Pengadaan 1 paket 1,000,000 1,000,000

7

Biaya penerbitantulisan dalam artikelilmiah terakreditasi

Jasa 1 paket 1,500,000 1,500,000

8Pengiriman laporanakhir penelitian Jasa 1 paket 250,000 250,000

Sub Total (Rp) 7,250,000Total Anggaran yang Dibutuhkan(A+B+C+D) 49,240,000

Page 26: Lailahayati Pt Unram Pdd

22

Lampiran 2. Dukungan Sarana dan Prasarana Penelitian

No Sarana/Prasarana Ketersediaan Keterangan1 Laptop Ada Milik Pribadi dan

mahasiswa2 LCD Ada Milik Universitas

Page 27: Lailahayati Pt Unram Pdd

SURAT REKOMENDASI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

Jabatan

sebagai Promotor dari:

Nama

NIM

Mengetahui

Direktur SPs Universitas Pendidikan Indonesia,

Bandung, April2015

Yang memberi rekomendasi

Promotor,

Prof. Dr. II. Wahvudin. 1\4-Pd

NIP. 1951 08081 974121 001

: Prof. Dr.II. Wahyudin, M.Pd.

: Guru besar Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan

Indonesia

: Laila Hayati, S.Pd., M.Si.

:1201245

Program Studi : Pendidikan Matematika Sekolah Pascasarjana Universitas

Pendidikan Indonesia

dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian disertasi mahasiswa program

doktor dengan nurma tersebut telah diseminarkan dengan judul "Pengembangan

Bahan Ajar untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Penalaran

Statistis Melalui Pembelajaran Statistical Reasoning Learning Enviranment

(SRLE) pada Mahasi$wa" dan merekomendasikan untuk mendapatkan dana Hibatr

Penelitian Disertasi Doktor tahun anggaran 2016 dart Direktorat Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian

Pendidikan dan Kebud ayaan.

Diharapkan dengan mendapatkan dana tersebut, mahasiswa yang

bersangkutan dapat mempercepat studi dottornya.

ii

80201 1984031001

Page 28: Lailahayati Pt Unram Pdd

Lampiran 4. Biodata Peneliti

A. Identitas Diri

Nama Lengkap(dengan gelar)

2 .Ienis Kelamin P

) Jabatan Fungsional Lektor4 NIPNIK/Identitas

lainnya1 98 r 09062003122002

5 NIDN 0006098 1 0 1

6 Tempat, TanggalLahir

Pancor, 6 September 1981

7 E-mai1 lailaanugerah(@yaho o. com8 Nomor TelporVHP 08786s3242s69 Alamat Kantor Jl. Maiapahtl no. 62 Mataram10 Nomor Telepon/Faks (0370)6318181l Lulusan yang telah

dihasilkanS-1: >400 orang; S-2: - orang; S-3: - orang

12 Nomor Telepon/Faks (0370) 63181813 Mata Kuliah yang

Diampu1. Maternatika Dasar2. Statistika Dasar3. StatistikaMatematika4. Teori Graph

B. Riwayat Pendidikan

s-1 s-2 s-3NamaPerguruanTineei

UniversitasMataram

UGM UPI (sedangberlangsung)

Bidang Ilmu PendidikanMatematika

Matematika Pendidikan Matematika

TahunMasuk-Lulus

1999-2A03 2405-2007 20 1 2-sekarang

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

Perbedaan PrestasiBelajar antarasiswayang diberikanumpan balik denganyang tidakdiberikan umpanbalik oleh guru dikelas 1b dan 1c

SMTIN ZMataram

RegresiNonparametrikuntukMengestimasiTotal PopulasiBerhingga.

Pembelaj ar an St ctt i s t i c aiReasoning LearningEnvironmel?r (SRLE)Untuk MeningkatkanKemampuan Komunikasidan Penalaran Statistis.dan Mathematic al Habitsof Mind pada Mahasiswa

Nama

Pembimbing

Dra. Sripatmi, M.Si Dr. Sri Haryatmi,M.SI

Prof. Dr. Wahyudin,M.Pd

xxvll

Page 29: Lailahayati Pt Unram Pdd

C. Pengal2lman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Surnber+ Jml (.lutaRp)

2

2011

2011

Upaya Meningkatkan Aktivitasdan Hasil Belajar Mahasiswa

Program Studi Pendidikan

Matematika FKIP Unram

Melalui Pembelaj aran Berbasis

Portofolio Pada Mata kuliahReview Curyiculum and Contentof Mathematics

Penerapan Model ChildrenLearning In Science (CUS)Untuk Meningkatkan Prestasi

Belajar Matematika Siswa KelasVIII-B SMPN 72 MataramTahun Ajaran 201 1 12012.

DIPA P2T Ex

Pembangunan

Universitas

Mataram

DIPAUNRAM

10.000.000

4.s00.000

No TahunJudul Pengabdian kepada

Masyarakat Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

2

1 2011

2010

Pelatihan pengembangan mediapembelaj aran matematika bagi

guru-gr-lru sekolah dasar di pulau

Lombok.

Pemanfaatan LingkunganSebagai Media Pembelajaran

Matematika Bagi Guru-guru

MadrasahTsanawiyah NurulHakim Kediri.

DIPAPNPBiSPP/D

PP/Dana

Masyarakat

DIPAPNPB/SPP/D

PP/Dana

Masyarakat

1.000.000

1.000.000

xxvlll

Page 30: Lailahayati Pt Unram Pdd

E. Publikasi Artikel IImiah Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral Presentasi) dalam 5 Tahun Terakhir

International ConferenceWorld Association ofLesson Studies (WALS)"Becoming ReflectiveEducators andProfessionals of Learning

Seminar NasionalPendidikan Matematika(SeNdiMat) "PeranPPPPTK Matematikadalam PengembanganKeprofesian B erkelanj utan(PKB) Guru untukmendukung irnplementasikurikulum 2013 matapelajaran matematika"

Seminar NasionalMatematika danPendidikan Matematika"Penguatan PeranMatematika danPendidikan Matematikauntuk Indonesia yang lebihbaik"

Assessing Student'sStatistical Reasoning

MengembangkanKemampuan BerpikirAljabar siswa SMPMelalui pendekatanPemecahan masalah.Generalisasi danFungsional dalamPeinbelajaranMatematika

PembelajaranPendidikan MatematikaRealistik untukmengembangkankemampuan BerpikirAljabar siswa

24-28 November2014, UPI Bandung

14 November 2013,Pusat Pengembangandan PemberdayaanPendidik dan TenagaKependidikan(PPPPTK)Matematika

9 November 2013,FMIPA LTNY

No Judul Artikel Ilmiah Nama.lurnal Volume/Nor-nor/Tahun

1 Pembela.jaran untukMengembangkanKemampuan PenalaranInferensial

Dipublikasikan padajurnal ilmiah"Paedagoria".

Vo1. X1 Edisi 3,

Agustus 2011 -November 2015ISSN: 2086-2237

2 Assessing Student'sStatistical Reasoning

Dipublikasikan padaProcccdirtgs Becont ingReJl ective Educator s andP rofe s s i o na I s of Le urn i ng.

World Association ofLesson StudiesInt er nati onal C onfer enc e(wALS)

November 2014.ISBN:978-602-99410-1-2

1

Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tem

xxlx

Page 31: Lailahayati Pt Unram Pdd

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan publik/Rekayasa Sosial Lainnyadalam 5 Tahun Terakhir

J. Penghargaaan dalam l0 tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atauinstitusi)

Semua data yang saya isikan du, ter.andapat dipertanggungiawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyatadijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan Hibah penelitian Disertasi Doktor.

Mataram,25 April2015

Pengusul

o

No Judul Buku Tahun Jun-rlah

HalamarrPenerbit

I

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID1

No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosialluirrrryu yang telah diterapkan

Tahun TempatPenerapan

ResponMasyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi PemberiPengharsaan

Tahun

Laila Hayati

Page 32: Lailahayati Pt Unram Pdd

7

Lampiran 5. Surat Pernyataan Peneliti

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS MATARAM

LEMBAGA PENELITIANJl. Pendidikan no. 37 Mataram, NTB A (0370) 641552,

638265e (0370) 638265,email: [email protected]

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nanta

NIDNPangkat/Golongan

.iabatan Fungsional

Laila Ha.vati. S.Pd.. M.Si.0006098 1 0 1

Penata Muda Th.I/IllbLektor

Dengan ini menvatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul:

'Pengernbangar-r Bahan Ajar untuk Meningkatl<an Kemampuan Komunikasi dan

Penalaran Statistis Melalui Pembelajaran Sttttistical Reasoning l.earnirtg

Enyir ctn mer?/ (SRLE,) pada Mahasisrva"

vang diusulkan dalarn skema PENELITIAN DISERTASI DOKTOR untr-rk rahr.rn

anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah clibial ai olehlembaga/sumber dana lain.Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini. rnakasaya bersedia dituntut dan diprcses sesuai dengan ketentuan yang berlaku danmengembalikan seluruh biaya penelitian -vang sudah diterima ke kas negara.

Dernikian pernvataan ini dibuat clengan sesungguhnya dan dengansebenar-berlarnva.

Mataram. 25 April 2015

Yang menyatakan

(Laila Ilayati. S.Pd.. N{.Srl

NrP.1 98 1 09062003122002

xxxi

ffi