laboratorium akuntansi lanjut a fakultas...

57
LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA 1 Analisis dan Perancangan Sistem Akuntansi (APSA) Pengertian & Simbol-simbol yang Digunakan 1. SA (Sistem Akuntansi) adalah sistem yang dibuat untuk memudahkan user dalam mendapatkan informasi akuntansi. Simbol-Simbol dalam SA : Simbol Nama Simbol Shape Makna Simbol Terminal (Terminator) Basic Tempat mengawali & mengakhiri suatu sistem. Dokumen (Document) Basic Formulir yang digunakan untuk merekam data transaksi yang terjadi. Kegiatan Manual (Manual Operation) Audit Diagram Shapes Untuk kegiatan yang dilakukan secara manual. Pencatatan (Data) Basic Untuk pencatatan jurnal, buku besar. Disk Magnetik (Disk Storage) Audit Diagram Shapes Untuk memasukan data ke dalam komputer. N Arsip Sementara (Merge) Miscellaneous Simbol ini digunakan untuk menunjukkan tempat penyimpanan dokumen.

Upload: vuxuyen

Post on 17-Sep-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

1

Analisis dan Perancangan Sistem Akuntansi (APSA)

Pengertian & Simbol-simbol yang Digunakan

1. SA (Sistem Akuntansi) adalah sistem yang dibuat untuk memudahkan user dalam mendapatkan

informasi akuntansi.

Simbol-Simbol dalam SA :

Simbol Nama Simbol Shape Makna Simbol

Terminal

(Terminator)

Basic

Tempat mengawali &

mengakhiri suatu

sistem.

Dokumen

(Document)

Basic

Formulir yang digunakan

untuk merekam data

transaksi yang terjadi.

Kegiatan Manual

(Manual Operation)

Audit Diagram

Shapes

Untuk kegiatan yang

dilakukan secara

manual.

Pencatatan

(Data)

Basic Untuk pencatatan

jurnal, buku besar.

Disk Magnetik

(Disk Storage)

Audit Diagram

Shapes

Untuk memasukan data

ke dalam komputer.

N

Arsip Sementara

(Merge) Miscellaneous

Simbol ini digunakan

untuk menunjukkan

tempat penyimpanan

dokumen.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

2

N

Arsip Tetap

(Extract)

Miscellaneous

Simbol ini digunakan

untuk menggambarkan

arsip permanen yang

merupakan tempat

penyimpanan dokumen

yang tidak akan diproses

lagi dalam sistem

akuntansi yang

bersangkutan.

On Connection

(On-page Reference)

Basic

Penghubung dalam 1

halaman yang sama tapi

berbeda departemen.

Off Connection

(Off-page Reference)

Basic

Penghubung antar

halaman yang berbeda

dan berbeda

departemen.

x

X Connection Basic

Penghubung dalam 1

halaman dan

departemen yang sama.

Keterangan

(Annotation ) Basic

Untuk memberikan

keterangan pada

kegiatan.

Keputusan

(Desicion)

Basic Untuk menentukan

keputusan yang diambil

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

3

2. DFD (Data Flow Diagram) adalah diagram aliran data untuk memisahkan secara jelas proses logis

dalam analisis sistem dari proses fisik perancangan sistem.

Ada 3 jenis diagram dalam DFD, yaitu :

1. Diagram Konteks : Diagram yang menjelaskan gambaran umum / garis besar dalam

suatu sistem.

2. Diagram Zero : Diagram yang menggambarkan proses dalam keseluruhan yang

ada dalam Diagram Konteks.

3. Diagram Level : Diagram yang menggambarkan proses dalam keseluruhan yang

ada dalam Diagram Zero.

Simbol-Simbol dalam DFD :

Simbol Nama Simbol Shape Keterangan

Terminal (External

Entity 1)

Miscellaneous Tempat mengawali &

mengakhiri suatu sistem.

Proses (Devided

Process 2)

Miscellaneous Menggambarkan

pemrosesan data dalam

sistem.

Arus Data Line / Connector

Tool

Menggambarkan data

dalam sistem.

Data Store Data Flow Diagram

Shapes

Tempat untuk menyimpan

/ mengambil data dalam

suatu sistem.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

4

3. SIA (Sistem Informasi Akuntansi) adalah suatu sistem dimana dokumen yang dihasilkan melalui

proses yang terintegrasi / saling terhubung.

Simbol-Simbol Dalam SIA :

Simbol Nama Simbol Shape Keterangan

Terminal (Terminator) Basic Tempat mengawali &

mengakhiri suatu sistem.

Dokumen (Document) Basic Formulir yang digunakan

untuk merekam data

transakasi yang terjadi

ED

Keying (Manual Input) Audit Diagram

Process

Untuk memasukkan data

kedalam computer melalui

online terminal.

Online Storage (Stored

Data)

Basic Untuk menyimpan data dalam

memori computer.

Peragaan Online Basic Untuk menambahkan hasil

pemrosesan online.

Kegiatan Manual

(Process)

x

X Connection Basic Penghubung 1 Departemen

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

5

KASUS 1

SISTEM PENERIMAAN KAS

Lembaga Pendidikan LABALA merupakan suatu jasa pelayanan bimbingan

belajar kepada siswa sekolah yang melayani siswa sekolah yang datang untuk

bimbingan belajar atau berkonsultasi mengenai pelajaran yang ada di sekolah.

Fasilitas yang diberikan kepada siswa ruang belajar, ruang konsultasi,

perpustakaan, ruang komputer. Lembaga Pendidikan Labala berolakasi di Jalan

Raya Kalimalang, Bekasi Selatan.

1. BAGIAN MARKETING & AKADEMIK

Bagian Marketing menerima calon siswa baru lalu memberikan Formulir

Pendaftaran (FPd) sebanyak 2 lbr kepada siswa untuk diisi dan menerimanya

kembali. Selanjutnya membuat Faktur Pembayaran sebanyak 3 lembar dan

Surat Pengantar. kemudian menyerahkan Formulir Pendaftaran ke Akademik.

Faktur Pembayaran 1, 2 , 3 dan Surat Pengantar di serahkam ke Akademik

melalui siswa.

Akademik menerima Formulir Pendaftaran dari Akademik. Kemudian

menerima Faktur Pembayaran 1, 2, 3 dan Surat Pengantar dari Bagian

Marketing via siswa. Lalu mencocokan Formulir Pendaftaran, Surat Pengantar

dan Faktur Pembayaran. Selanjutnya Bagian Akademik mengoperasikan mesin

register kas. Lalu menerima pembayaran dari siswa baru dan menyiapkan buku.

Kemudian mencetak Pita Register Kas sebanyak 3 lembar dan mencap lunas

Faktur Pembayaran. Setelah itu menyerahkan Pita Register Kas 1 dan Faktur

Pembayaran 1 ke Bagian Staff bersama uang, Pita Register Kas 2 dan Faktur

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

6

Pembayaran 2 ke siswa, kemudian mengarsip tetap Faktur Pembayaran 3,

Surat Pengantar dan Formulir Pendaftaran.

2. BAGIAN STAFF

Bagian Staff menerima Faktur Pembayaran 1 dan Pita Register Kas 1

bersama uang dari Bagian Akademik, setelah itu mencocokan Faktur

Pembayaran 1 dan Pita Register Kas 1 dengan uang. Kemudian mengarsip tetap

Faktur Pembayaran 1 dan PRK 1 diteruskan ke kegiatan selanjutnya.

Bagian Staff menyetorkan uang ke Bank setiap minggunya. Lalu Bagian

Staff menerima Bukti Setor (BS) dari Bank. Bagian Staff kemudian

mencocokkan PRK1 dengan BS. Lalu melakukan penjurnalan. Kegiatan terakhir

adalah mengarsip tetapkan PRK1 dan BS.

Dokumen yang Digunakan :

1. Formulir Pendaftaran (FPd)

2. Surat Pengantar (SP)

3. Faktur Penbayaran (FP)

4. Pita Register Kas (PRK)

5. Bukti Setor (BS)

Berdasarkan data dan keterangan di atas saudara diminta untuk :

1. Buatlah Diagram alur dokumen Lembaga Pendidikan Labala (Sistem Akuntansi)

2. Buatlah usulan Sistem Akuntansi Lembaga Pendidikan Labala berdasarkan

Sistem Pengendalian Intern (SPI)

3. Buatlah Diagram alur data Lembaga Pendidikan Labala (Data Flow Diagram)

4. Buatlah alur informasi Lembaga Pendidikan Labala (Sistem Informasi

Akuntansi)

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

7

PENGERTIAN SPI (SISTEM PENGENDALIAN INTERN)

Menurut Mulyadi: “Pengendalian Intern meliputi struktur organisasi metode dan

prosedur yang dikoordinasikan dan diterapkan dalam perusahaan dengan tujuan untuk

mengamankan harta milik perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansinya,

mendorong efisiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah

ditetapkan sebelumnya.

Fungsi pengendalian intern adalah :

a. Mencegah terjadinya penyimpangan, kelalaian dan kelemahan sehingga tidak terjadi

kerugian yang diinginkan.

b. Memperbaiki kesalahan dan penyelewengan agar pelaksanaan pekerjaan tidak

mengalami hambatan dan peborosan-pemborosan.

c. Mempertebal rasa tanggung jawab terhadap pegawai yang diserahi tugas dan

wewenang dalam pelaksanaan pekerjaan.

d. Mendidik para pegawai untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang

telah ditetapkan.

Pelaksanaan pengendalian intern dalam suatu perusahaan diharapkan dapat mampu

mengetahui dan mencegah kemungkinan terjadinya penyimpangan. Meskipun pada akhirnya

tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik tetapi hendaknya akibat sampingan yang

mungkin timbul dan dapat merugikan perusahaan dapat ditekan sekecil mungkin dan bila

mana mungkin dihilangkan.

UNSUR PENGENDALIAN INTERN

Menurut Mulyadi (2001:470) Unsur pengendalian intern yang seharusnya ada dalam sistem

penerimaan kas dari penjualan tunai adalah sebagai berikut :

A. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang tepat bagi suatu perusahaan belum tentu baik bagi

perusahaan yang lain. Perbedaan struktur organisasi di antaranya dapat dilihat dari berbagai

hal seperti jenis, luas perusahaan, banyaknya cabang-cabang dan lain-lain. Struktur organisasi

yang disusun oleh sebuah perusahaan harus dapat menunjukkan garis-garis wewenang dan

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

8

tanggung jawab yang jelas, dalam arti jangan sampai terjadi adanya overlap fungsi masing-

masing bagian.

Untuk dapat memenuhi syarat bagi adanya suatu pengawasan yang baik, hendaknya

struktur organisasi dapat memisahkan fungsi-fungsi operasional, penyimpanan dan

pencatatan. Pemisahan fungsi-fungsi ini diharapkan dapat mencegah timbulnya kecurangan-

kecurangan dalam perusahaan. Pemisahan fungsi dalam perusahaan dan adanya penetapan

garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas.

B. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

Untuk dapat mengatasi transaksi-transaksi di dalam perusahaan yang berkenaan

dengan data-data finansial yang menyangkut perusahaan, harta, utang, modal dan hasil usaha

dlaam suatu periode akuntansi perlu dibuatkan suatu pedoman sistem dan prosedur akuntansi

yang didalamnya tercakup klasifikasi rekening. Agar tujuan-tujuan yang hendak dicapai oleh

manajer dapat dilaksanakan dengan tepat, maka perlu penyusunan formulir-formulir dan

pencatatan-pencatatan yang baik dan tepat.

C. Praktik Yang Sehat

Yang dimaksud praktek-praktek yang sehat adalah setiap pegawai dalam perusahaan

melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Praktek yang sehat ini harus

berlaku untuk ke seluruh prosedur yang ada, sehingga pekejaan suatu bagian akan langsung

dicek oleh bagian lainnya. Pekerjaan pengecekkan seperti ini dapat terjadi bila struktur

organisasi dan prosedur yang disusun itu sudah memisahkan tugas-tugas dan wewenang-

wewenang sehingga tidak ada satu bagian pun dalam perusahaan yang mengerjakan suatu

transaksi dari awal sampai akhir.

D. Karyawan yang Mutunya Sesuai Dengan Tanggung Jawab.

Tingkat kecakapan pegawai dari suatu perusahaan akan sangat mempengaruhi sukses

tidaknya suatu sistem pengendalian intern. Apabila sudah disusun struktur organisasi yang

tepat, prosedur yang baik, tetapi tingkat kecakapan tidak memenuhi syarat yang diminta, bisa

diharapkan bahwa sistem pengawasan intern juga tidak akan berhasil dengan baik.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

9

Untuk mendapatkan pegawai yang cukup cakap harus dimulai sejak penerimaan

pegawai baru yaitu melalui tes-tes dan seleksi agar dapat ditentukan apakah yang

bersangkutan memenuhi kriteria yang diinginkan.

Dalam proses penilaian pengendalian intern yang berhubungan dengan karyawan,

beberapa hal yang diperlukan antara lain :

Apakah karyawan tersebut mempunyai pengalaman dan latar belakang pendidikan

yang cukup dalam menangani tugasnya.

Apakah mereka diawasi secara cukup untuk menjamin pekerjaannya dilakukan sesuai

dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Apakah karyawan yang menangani / menyimpan dana atau surat berharga cukup

terjaminkan.

Pegawai yang cukup cakap untuk suatu pekerjaan bukan berarti pegawai yang tingkat

pendidikannya paling tinggi, sehingga gajinya juga besar, tetapi mungkin dengan pendidikan

menengah sudah cukup. Hal-hal ini seperti perlu dipertimbangkan agar dapat diperoleh

pegawai yang cukup cakap tetapi juga ekonomis.

SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI) untuk Sistem Penerimaan Kas Lembaga

Pendidikan LABALA

A. Struktur Organisasi

1. Bagian Marketing dan Akademik terpisah dengan Bagian Staff. Bagian Marketing dan

Akademik bertugas untuk menerima calon siswa baru dan mengurusi pendaftaran siswa baru,

sedangkan Bagian Staff bertugas menyetorkan uang ke bank dan membuat jurnal.

2. Adanya kerangkapan pekerjaan pada Bagian Staff, sehingga diharuskan adanya pemisahan

bagian menjadi Bagian Keuangan dan Bagian Akuntansi.

3. Sistem Penerimaan Kas pada lembaga pendidikan labala dilakukan oleh Bagian Marketing

dan Akademik, dan Bagian Staff.

B. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

1. Penerimaan Kas diotorisasikan oleh Bagian Marketing dan Akademik dengan cara

membubuhkan cap ”Lunas” pada faktur pembayaran.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

10

2. Penyetoran uang ke Bank dilakukan oleh Bagian Staff. Menurut SPI yang seharusnya

melakukan penyetoran uang ke Bank adalah Bagian Keuangan agar sesuai dengan fungsinya.

3. Pencatatan jurnal dilakukan oleh Bagian Staff. Menurut SPI pencatatan jurnal dilakukan

oleh Bagian Akuntansi.

C. Praktik yang Sehat

Jumlah Kas yang diterima dari penerimaan kas disetor seluruhnya ke bank pada periode yang

telah ditentukan oleh lembaga pendidikan labala. Penyetoran kas yang di dapat dari

penerimaan kas ke bank akan menjadikan jurnal kas perusahaan dapat diuji ketelitian dan

keandalannya.

D. Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan Tanggung Jawab

Karyawan di lembaga pendidikan labala sudah sesuai ditempatkan di bagian yang sesuai

dengan kemampuannya dan dapat bertanggung jawab atas pekerjaannya.

EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS

Dalam sistem akuntansi penerimaan kas yang sedang berlangsung dalam perusahaan,

memiliki kelemahan yaitu : Setiap bagian dipegang oleh satu orang karyawan yang sama

sehingga adanya kerangkapan pekerjaan yang dapat menimbulkan kecurangan (fraud) dan

manipulasi data dalam penerimaan kas.

Salah satu ciri Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang baik adalah pemisahan tugas

dan tanggung jawab yang menerima kas dengan melakukan pencatatan, memberikan otorisasi

atas penerimaan kas. Oleh karena itu, perlu adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab

antara Bagian Marketing dan Bagian Akademik. Sedangkan Pekerjaan yang dilakukan oleh

Bagian Staff tidak sesuai dengan fungsinya. Penyetoran uang ke bank seharusnya dilakukan

oleh Bagian Keuangan dan pencatatan jurnal seharusnya dilakukan oleh Bagian Akuntansi

agar kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan efektif.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

11

Prosedur Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Usulan Berdasarkan Sistem Pengendalian

Intern

Berdasarkan evaluasi sistem akuntansi di atas terdapat bagian-bagian yang perlu

diperbaiki pada sistem penerimaan kas adalah sebagai berikut :

1. Bagian Marketing

2. Bagian Akademik

3. Bagian Keuangan

4. Bagian Akuntansi

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

12

Logika (DFD) Sistem Penerimaan Kas

Sistem Penerimaan Kas diawali dari Pendaftaran yang dilakukan Siswa

kepada sistem menghasilkan dokumen berupa Formulir yang diberi nama Formulir

Pendaftaran (FPD) yang akan diserahkan kepada Siswa, lalu Siswa menyerahkan

formulir kepada Sistem. Kemudian sistem juga menghasilkan laporan keuangan

yang harus diserahkan kepada Manajemen.

Dalam Sistem Penerimaan Kas terdapat 3 proses didalamnya yaitu proses

Pembuatan SP&FP, proses pembuatan Pita Register Kas (PRK) dan proses

Penjurnalan. Yang masing-masing proses memiliki proses lanjutan, pada proses

pembuatan SP&FP terdapat proses Validasi data 1 dan Pencetakan SP&FP. Pada

proses pembuatan PRK terdapat proses Validasi data 2 dan proses Percetakan

PRK. Dan pada proses Penjurnalan terdapat proses validasi data 3 dan proses

pembuatan jurnal dan proses Percetakan Laporan Penerimaan Kas.

Dalam proses lanjutan pada proses pembuatan SP&FP proses Validasi Data

1 membutuhkan input data dari File Siswa dan menghasilkan keluaran File

Transaksi. Pada proses pencetakan SP&FP, proses tersebut membutuhkan input

data dari File Transaksi, kemudian diteruskan ke proses selanjutnya.

Dalam proses lanjutan pada proses pembuatan PRK, proses Validasi Data 2

membutuhkan input data dari File Transaksi dan File Rekening serta

menghasilkan File Pembayaran. Pada proses Pencetakan PRK proses tersebut

membutuhkan input data dari File Transaksi, kemudian diteruskan ke proses

selanjutnya.

Dalam proses lanjutan pada proses Penjurnalan, proses Validasi Data 3

membutuhkan input data dari File Rekening dan File Transaksi serta

menghasilkan File Jurnal. Pada proses Pembuatan Jurnal, proses tersebut

membutuhkan input data dari File Jurnal dan menghasilkan File Jurnal. Proses

Percetakan Laporan Penerimaan Kas membutuhkan input data dari File Jurnal dan

File Kas lalu menghasilkan Laporan Penerimaan Kas yang diteruskan kepada

Manajemen.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

13

KASUS 2

SISTEM PENGGAJIAN

PT. Labala adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufacturing,

beralamat di Depok Jawa Barat.

1. Bagian HRD

Bagian HRD membuka dokumen daftar karyawan lalu membuat Surat

Pengangkatan Karyawan (SPK), Surat Dinas kerja (SDK), Surat Perintah

Lembur (SPL), Surat Izin (SI), Surat Dinas (SD) dan Kartu Absensi (KA) 2

lembar. Lalu menyerahkan SPK, SDK, SPL, SI, SD dan KA 2 lembar ke bagian

Personalia.

Bagian HRD menerima DGK 2 & SGK 2 dari bagian keuangan dan mengarsip

sementara DGK 2 & SGK 2.

2. Bagian Personalia

Menerima SPK, SDK, SPL, SI, SD dan KA 2 lembar dari bagian HRD.

Mencatat absensi berdasarkan kartu absensi ke dalam file data absensi, lalu

menginputnya ke data karyawan, setelah itu membuat kartu ja kerja (KJK) 2

lembar. Menyerahkan SDK ke manager & karyawan. Kartu Jam Kerja 1 dan

Kartu Absensi 1 Dikirim ke bagian keuangan, Kartu Jam Kerja 2 dan Kartu

Absensi 2 dan SPK di arsip tetap. Kemudian melakukan pengarsipan sementara

Surat Perintah lembur, Surat Dinas dan Surat Izin meninggalkan atau tidak

masuk kerja menurut tanggal dikeluarkannya.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

14

3. Bagian Keuangan

Menerima Kartu Jam Kerja 1 dan Kartu Absensi 1 dari Bagian Personalia.

Menghitung Gaji karyawan berdasarkan Kartu Jam Kerja dan Kartu Absensi

lalu mengambil kas dari bank. Kemudian Membuat Slip Gaji Karyawan 3 lembar

dan Daftar Gaji Karyawan 3 lembar. Setelah itu membayar gaji kepada

karyawan. Slip Gaji Karyawan 1 diserahkan kepada karyawan kemudian Slip

Gaji Karyawan 2 & DGK 2 diserahkan ke bagian HRD. Slip Gaji Karyawan 3 &

DGK 3 diarsip sementara, Daftar Gaji karyawan1 diserahkan ke pajak untuk

perhitungan pajak. Kartu jam kerja 1 dan Kartu Absensi 1 diarsip tetap,

Membuka arsip sementara Daftar Gaji karyawan 3 & Slip Gaji Karyawan 3.

Lalu Memverifikasi dan Membandingkan Daftar Gaji karyawan 3 dan Slip Gaji

Karyawan 3 dan dicatat ke dalam jurnal. kemudian Mengarsip tetap Daftar

Gaji karyawan 3 dan Slip Gaji Karyawan 3.

Dokumen yang digunakan :

1. Surat Pengangkatan Karyawan (SPK)

2. Surat Dinas kerja (SDK)

3. Surat Perintah Lembur (SPL)

4. Surat Izin (SI)

5. Surat Dinas (SD)

6. Kartu Absensi (KA)

7. Kartu Jam Kerja (KJK)

8. Slip Gaji Karyawan (SGK)

9. Daftar Gaji Karyawan (DGK)

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

15

Berdasarkan data dan keterangan di atas saudara diminta untuk :

1. Buatlah Diagram alur dokumen PT. LABALA (Sistem Akuntansi)

2. Buatlah usulan Sistem Akuntansi PT. LABALA berdasarkan Sistem

Pengendalian Intern (SPI)

3. Buatlah Diagram alur data PT. LABALA (Data Flow Diagram)

4. Buatlah alur informasi PT. LABALA (Sistem Informasi Akuntansi)

SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI) UNTUK SISTEM PENGGAJIAN PT.

LABALA

A. Struktur Organisasi

1. Bagian HRD harus terpisah dengan bagian personalia ( bagian HRD bertugas

mengangkat karyawan, sedangkan bagian personalia bertugas dalam penginputan

data karyawan dan absensi).

2. Bagian personalia harus terpisah dengan bagian keuangan (bagian personalia yang

bertugas dalam penginputan data karyawan dan absensi, sedangkan bagian keuangan

bertugas dalam menghitung gaji karyawan dan membayarkannya. Apabila digabung

maka tidak menutup kemungkinan adanya tindak kejahatan seperti manipulasi data

gaji dan pembayaran gaji yang mengakibatkan kerugian dalam perusahaan).

3. Adanya kerangkapan pekerjaan pada bagian keuangan sehingga diharuskan adanya

pemisahan bagian menjadi bagian keuangan yang bertugas untuk menghitung gaji

karyawan dan bagian akuntansi yang bertugas untuk pencatatan jurnal.

B. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

1. SPK, SDK, SPL, SI, dan SD harus diotorisasi oleh pihak yang berwenang.

2. Pencatatan kartu absensi ke dalam file absensi hanya dilakukan oleh bagian

personalia.

3. Pemverifikasian gaji karyawan dan penjurnalan dilakukan oleh bagian keuangan

(menurut SPI seharusnya pembuatan jurnal dilakukan oleh bagian akuntansi).

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

16

C. Praktik yang Sehat

1. Pembayaran gaji karyawan dilakukan setelah dilakukannya perhitungan gaji karyawan

pada bagian keuangan.

2. Pengangkatan karyawan dilakukan oleh bagian yang berwenang yaitu bagian HRD.

3. Daftar gaji karyawan sudah diserahkan ke bagian pajak oleh bagian keuangan.

4. Perhitungan gaji karyawan sudah/telah dilakukan oleh bagian keuangan.

D. Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan Tanggung Jawab

Karyawan di PT. labala sudah sesuai ditempatkan di bagian yang sesuai dengan

kemampuannya dan dapat bertanggung jawab atas pekerjaannya.

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN

Dalam sistem akuntansi penggajian yang sedang berlangsung dalam perusahaan,

memiliki kelemahan yaitu :

1. Pada bagian keuangan hanya dipegang oleh satu orang karyawan yang sama sehingga

adanya kerangkapan pekerjaan yang dapat menimbulkan kecurangan (fraud) dan

manipulasi data. Oleh karena itu, diperlukan pemisahan tugas menjadi dua bagian

yang terpisah yaitu Bagian Akuntansi dalam melakukan penjurnalan agar tidak

terjadinya manipulasi data dan kecurangan dalam perhitungan gaji yang dilakukan

oleh Bagian Keuangan.

2. Dalam perhitungan penggajian PT. Labala hanya menggunakan dokumen Kartu Jam

Kerja (KJK) sebagai acuan perhitungan gaji. Seharusnya dalam perhitungan gaji

memperhitungkan juga jam kehadiran karyawan, sehingga diajukan dokumen baru

dalam perhitungan gaji PT. Labala yaitu dokumen Kartu Jam Hadir (KJH)

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

17

Prosedur Sistem Akuntansi Penggajian Usulan Berdasarkan Sistem

Pengendalian Intern

Berdasarkan evaluasi sistem akuntansi di atas terdapat bagian-bagian yang perlu

diperbaiki pada sistem penerimaan kas adalah sebagai berikut :

1. Bagian HRD

2. Bagian Personalia

3. Bagian Keuangan

4. Bagian Akuntansi

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

18

Logika (DFD) Sistem Penggajian

Sistem penggajian diawali dari HRD menyerahkan absensi dan daftar karyawan

kepada sistem, lalu sistem menghasilkan Laporan Penggajian (LP) yang harus diserahkan

kepada manajemen.

Sistem penggajian terdapat 4 proses didalamnya yaitu proses pembaharuan

daftar karyawan, pembuatan KJK & KJH, perhitungan gaji dan penjurnalan yang masing-

masing proses memiliki proses lanjutan. Pada proses pembaharuan karyawan terdapat

proses input data karyawan dan proses pencetakan KA, SPK, SDK, SPL, SI, & SD. Pada

proses pembuatan KJK & KJH terdapat proses validasi data 1 dan proses pencetakan

KJK & KJH. Pada proses perhitungan gaji terdapat proses validasi data 2 dan proses

pencetakan SGK & DGK. Pada proses penjurnalan terdapat proses validasi data 3,

pembuatan jurnal dan pencetakan LP.

Dalam proses lanjutan proses pembaharuan daftar karyawan, proses input data

karyawan membutuhkan input data file karyawan dan menghasilkan output file karyawan,

kemudian pada proses pencetakan KA, SPK, SDK, SPL, SI & SD membutuhkan input file

karyawan, kemudian diteruskan keproses selanjutnya.

Pada proses lanjutan proses pembuatan KJK & KJH, proses validasi data 1

membutuhkan input data dari file karyawan dan file absen karyawan serta menghasilkan

output file absen karyawan. Pada proses pencetakan KJK & KJH membutuhkan input dari

file absen karyawan, kemudian diteruskan keproses selanjutnya.

Dalam proses lanjutan pada proses perhitungan gaji, proses validasi data 2

membutuhkan input data dari file karyawan dan file gaji kemudian menghasilkan output

file gaji. Pada proses pencetakan SGK & DGK membutuhkan input data dari file gaji,

kemudian diteruskan keproses selanjutnya.

Dalam proses lanjutan pada proses penjurnalan, proses validasi data 3

membutuhkan input data dari file rekening serta menghasilkan output file jurnal. Pada

proses pembuatan jurnal, proses tersebut membutuhkan input data file jurnal dan

menghasilkan output file jurnal. Pada proses pencetakan LP membutuhkan input data file

jurnal dan file gaji kemudian menghasilkan Laporan Penggajian yang akan diserahkan ke

manajemen.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

19

MICROSOFT ACCESS

I.1 Pendahuluan

Microsoft Access adalah salah satu pengolah database termudah dan

handal, produk microsoft walaupun dalam penereapan program berorientasi

objek mengalami kesulitan tetapi Microsoft Access tercepat dan termudah

dalam membuat program aplikasi bisnis.

I.2 Memulai Microsoft Access

Memulai Microsoft Access dapat dilakukan beberapa cara antara lain:

[1] Memulai menu utama Window Start > All Program > Microsoft Office >

Microsoft Access.

[2] Klik dua kali ikon/shortcut Microsoft Access jika telah dibuat di

wallpaper window.

I.3 Elemen dasar Microsoft Access

Untuk memperlancar membuat program sebaiknya mengenal elemen dasar

Microsoft Access terlebih dahulu , yang terdiri dari :

[1] Baris Judul (Title Bar)

Baris judul merupakan informasi yang berada pada pojok kiri window

berisi informasi aplikasi yang sedang aktif.

[2] Baris Menu (Menu Bar)

Baris menu adalah menu yang berbentuk pulldown dapat di pilih dengan

mengklik menunya. Menu pilihan antara lain: File , Edit , View , Insert ,

Tools , Windows dan Help.

[3] Baris Toolbar (Toolbars)

Baris toolbar adalah ikon yang berisi perintah yang sering digunakan,

berada di bawah baris menu.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

20

[4] Task Pane

Task Pane adalah jendela yang ditampilkan sebelah kanan area kerja,

yang membantu pemakai dalam mengedit atau menyunting database,

isinya disesuaikan dengan pekerjaan yang sedang dilakukan.

[5] Tombol Ukuran (Sizing Button)

Tombol ukuran berisi tombol minimize untuk memperkecil ukuran

window, tombol maximize untuk memperbesar ukuran window, tombol

restore untuk mengembalikan ke ukuran semula atau ukuran sebelumnya

dan tombol close untuk menutup jendela dan mengakhiri program

aplikasi.

[6] Baris Penggulung (Scroll Bar)

Baris penggulung adalah fasilitas untuk melihat objek-objek yang

terdapat pada jendela database dengan menarik batang mendatar

(Horizontal Scroll Bar) dan batang tegak (Vertical Scroll Bar).

I.4 Tipe-tipe data (Data Type) di Microsoft Access terdiri dari :

[1] Text

Text dapat menerima huruf, angka, spasi dan tanda baca. Kapasitas

text dapat menampung hingga 255 karakter.

[2] Memo

Memo dapat menerima teks apa saja panjang maksimal 65535 karakter.

[3] Number

Number dapat menerima data yang berisi bilangan.

[4] Date / Time

Date / Time dapat menerima tanggal / waktu range tahun 100 hingga

9999.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

21

[5] Currency

Currency data dalam bentuk mata uang, dengan karakter 15 digit di

sebelah kiri titik desimal dan 4 digit di sebelah titik desimal.

[6] AutoNumber

Auto Number berisi bilangan yang berurutan atau bilangan acak yang

unik secara otomatis.

[7] Yes / No

Yes / No berisi nilai Yes atau No.

[8] OLE Object

OLE Object berisi objek yang dikaitkan (linked) atau disisipkan

(embedded).

[9] Hyperlink

Hyperlink dapat diisi dengan alamat hyperlink (URL) supaya terkait

dengan objek atau data yang tersimpan di lokasi tertentu.

[10] Lookup Wizard

Lookup Wizard untuk memilih nilai dari tabel lain atau dari daftar nilai

menggunakan list bix atau combo box.

II.1 Membuat Database Baru

Database adalah suatu wadah tempat table-table, queries, forms, reports,

pages, macros, modules dan lainnya.

Cara membuat Database baru, sebagai berikut :

[1] Pilih New Blank Database-Blank Database

[2] Pada kotak isian File Name, ketik nama file database db_accses

[3] Klik Create, sehingga tampilan seperti gambar di bawah ini:

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

22

II.2 Membuka Database Microsoft Access

Tahapan membuka Database, sebagai berikut :

[1] Pilih File-Open

[2] kemudian pilih db_accses

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

23

SISTEM PELAYANAN LEMBAGA PENDIDIKAN LABALA

Merancang dan Membuat Table Baru

Dengan Fasilitas Create Table in Design View

Tabel adalah tempat data atau record-record diletakkan, tabel terdiri

dari baris (row) sering juga disebut dengan record dan kolom (column) sering

juga disebut dengan field. Membuat tabel di Microsoft Access ada 3 cara , yaitu

(1) Fasilitas Create Table in Design View, (2) Create Table by Using Wizard, dan

(3) Create Table by Entering Data.

Berikut Daftar Tabel pada Sistem Pelayanan LEMBAGA PENDIDIKAN LABALA:

Tabel Pendaftaran

Kode Admin Nama Admin Nomor Admin

101 Casillas 0001

102 Cristiano 0002

103 Ronaldo 0003

104 Fabregas 0004

105 Messi 0005

106 Kaka 0006

107 Glegar 0007

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

24

Tabel Paket Bimbingan Belajar

Kode Paket Nama Paket Lama Pertemuan Biaya Bimbingan

Belajar

R01 Reguler SD 6 Bulan Rp 3.000.000

R02 Reguler SMP 6 Bulan Rp 3.000.000

R03 Reguler SMA 6 Bulan Rp 3.000.000

E04 Exclusif SD 6 Bulan Rp 5.000.000

E05 Exclusif SMP 6 Bulan Rp 5.000.000

E06 Exclusif SMA 6 Bulan Rp 5.000.000

I07 Intensif SNMPTN 3 Bulan Rp 7.000.000

Tabel Quota Paket

Kode Kelas Nama Paket Jumlah Quota

K01 Reguler SD 25 Siswa

K02 Reguler SMP 25 Siswa

K03 Reguler SMA 25 Siswa

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

25

K04 Excekutif SD 15 Siswa

K05 Excekutif SMP 15 Siswa

K06 Excekutif SMA 15 Siswa

KO7 Intensif SNMPTN 5 Siswa

Tabel Transaksi

Kode Pendaftaran Kode Paket

Bimbingan Belajar

Kode Kelas Jumlah Pendaftar

101 R01 KO1 25 Siswa

102 R02 K02 25 Siswa

103 R03 K03 25 Siswa

104 E04 K04 15 Siswa

105 E05 K05 15 Siswa

106 E06 K06 15 Siswa

107 I07 K07 5 Siswa

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

26

Berikut struktur daftar table pada sistem pelayanan LEMBAGA PENDIDIKAN

LABALA :

Tabel Pendaftaran

Field name Type data Field size

Kd_admin Text 3

Nm_admin Text 10

No_admin Text 5

Tabel Paket Bimbingan Belajar

Field name Type data Field size Format

Kd_paket Text 3

Nm_paket Text 20

Lm_pertemuan Text 10

By_bimbel Currency “Rp”#,###,00

Tabel Quota Paket

Field name Type data Field size

Kd_kelas Text 3

Nm_paket Text 20

Jmlh_quota Text 10

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

27

Tabel Transaksi

Field name Type data Field size

Kd_siswa Text 3

Kd_paket Text 3

Kd_kelas Text 3

Jml_pendaftaran Number Byte

Sebagai contoh membuat tabel pelayanan lembaga pendidikan labala dengan

menggunakan Fasilitas Create Table in Design View berdasarkan struktur tabel

pada Sistem Pelayanan Lembaga Pendidikan Labala.

♪ MEMBUAT TABEL

Langkah-langkah membuat tabel pemesan :

Cara membuat Database baru, sebagai berikut :

[1] Pilih New Blank Database-Blank Database

[2] Pada kotak isian File Name, ketik nama file database db_accses

[3] Klik Create, sehingga tampilan seperti gambar di bawah ini:

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

28

II.2 Membuka Database Microsoft Access

Tahapan membuka Database, sebagai berikut :

[1] Pilih File-Open

[2] kemudian pilih db_accses

[3] Lalu akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini. Isi Field Name ,

Data type dan Field Size sesuai struktur tabel pemesan diatas.

[4] Kemudian untuk field Kd_admin dijadikan kunci utama (Primary Key). Untuk

membuat suatu field yang akan menjadi kunci utama, klik field yang akan menjadi

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

29

kunci utama, kemudian klik ikon primary key atau pilih dimenu Edit > Primary

Key. Kemudian akan tampil seperti berikut :

[5] Bila semua sudah selesai dikerjakan, maka simpanlah tabel yang telah

dibuat dengan nama tabel pendaftaran. Dengan mengklik File > Save > Isi

nama tabelnya dengan nama table pendaftaran

Untuk langkah-langkah pembuatan tabel paket bimbingan belajar , tabel quota

paket dan tabel transaksi sama saja , yang membedakan hanya pada saat

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

30

membuat beberapa field menjadi kunci utama (primary key). Contohnya pada

tabel transaksi, untuk field Kd_admin, Kd_paket dan Kd_kelas dijadikan kunci

utama. Cara membuat beberapa field menjadi Primary Key yaitu :

- Memblok ke 3 field tersebut.

- Kemudian pilih di menu Edit > Primary Key. Maka tampilan akan

menjadi seperti ini :

Tampilan untuk struktur tabel paket bimbingan belajar :

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

31

Tampilan untuk struktur tabel Quota paket :

Tampilan untuk struktur tabel transaksi :

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

32

♪ MEMASUKKAN DATA TABEL

Setelah membuat database dan didalamnya menciptakan tabel-tabel maka

tahap berikutnya memasukkan data/record ke masing-masing tabel tersebut

Langkah-langkah memasukkan data tabel pendaftaran :

[1] Open file database db_access

[2] Klik Tables di objects atau pilih View > Database Objects > Tables

[3] Klik dua kali nama yang akan dibuka, sebagai contoh : tabel

pendaftaran atau klik nama tabel pendaftaran yang akan dibuka dan

klik ikon Open, akan tampil seperti gambar dibawah ini :

[4] Setelah tabel terbuka, masukkan record dengan cara mengetik manual isi

data yang ada pada tabel pendaftaran maka tabel akan tampil menjadi :

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

33

Hasil Tabel Paket Bimbingan Belajar :

Hasil Quota paket:

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

34

Hasil Tabel Transaksi :

♪ MEREALISASIKAN TABEL

Untuk menjaga integritas data maka perlu menghubungkan field-field dari

satu tabel dengan tabel yang lain, hubungan antar tabel biasanya berdasarkan

field-field yang sama (field penghubung). Model objek juga dapat dipakai untuk

mengetahui hubungan antar tabel, hubungan antar tabel biasanya berdasarkan

kunci utama (primary key), sehingga mengetahui adanya tabel child dan parent

atau tabel master.

Langkah-langkah merealisasikan tabel :

[1] Pilih Tools > Relationship, akan tampil seperti gambar di bawah ini :

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

35

[2] Pilih seluruh tabel dengan menekan Ctrl+Nama Tabelnya, kemudian klik Add

:

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

36

[3] Sehingga akan tampil window relationship tabel seperti ini :

[4] Untuk fasilitas di perangkat lunak Microsoft Access dengan memberi tanda

check list pada pilihan Enforce Referential Integrity di Edit

Relationships dan klik OK. Sehingga tampilan sebagai berikut :

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

37

[5] Maka hasil relationship akhiri tabel Sistem Pelayanan Restoran pada tabel

transaksi.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

38

SISTEM PELAYANAN LEMBAGA PENDIDIKAN LABALA

MerancangdanMembuat Form Baru dengan

Fasilitas Create Form by Using Wizard

Untuk program lebih user friendly sebaiknya dalam memasukkan

data/record kedalam tabel lewat form dan end user juga lebih mudah

memasukkan data/record, serta tampilan akan lebih menarik. Membuat form

dapat dilakukan dengan cara Create Form in Design View atau Create Form by

Using Wizard.

♪ MEMBUAT FORM

Langkah-langkahmembuat Form denganFasilitas Create Form by Using Wizard :

[1] Buka file database, sebagaicontohdb_access.

[2] Klik Forms yang ada di bawah objects atau View > Database Objects

> Forms.

[3] Klikdua kali Create Form by Using Wizard.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

39

[4] Setelahitu, makaakantampilKotak Wizard Yang Pertama

Pada kotak wizard yang pertama ini adalah Which fields do you want on your

form?, disini diminta memilih field dari tabel atau query tertentu, sebagai

contoh memilih Kd_Admin dan Nm_Admin pada tabel Pendaftaran, dengan

mengklik panah ke kanan, setelah itu klik Next.

Setelah itu, akan tampil Kotak Wizard Yang Kedua

Pada kotak wizard yang kedua ini adalah What layout Would you like for your,

disini diminta untuk memilih bentuk form, sebagai contoh memilih bentuk

Tabular setelah itu klik Next.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

40

Kemudian, akantampilKotak Wizard Yang Ketiga

Pada kotak wizard yang ketiga ini adalah What Style Would you like, disini

diminta memilih style dari form, sebagai contoh memilih style Northwind setelah

itu klik Next.

Kemudian, akantampilKotak Wizard Yang Keempat

Pada kotak wizard yang keempat merupakan kotak wizard yang keempat

merupakan kotak wizard yang terakhir, What title do you want for your form,

disini diminta judul form sebagai contoh ketik judulnya FORM PENDAFTARAN,

setelah itu klik Finish.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

41

Maka hasil tampilan form yang telah dibuat:

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

42

SISTEM PELAYANAN LEMBAGA PENDIDIKAN LABALA

MerancangdanMembuat Query dengan

Fasilitas Create Query In Design View

Query adalah suatu perintah yang dapat melihat, menghitung data dari

table dan pada akhirnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber data untuk form

dan report.

♪ MEMBUAT QUERY

Langkah-langkahmembuat query adalah :

[1] Buka file database, sebagaicontoh : File db_access

[2] KlikQueries ataupilihView > Database Objects > Queries

[3] Klik dua kali Create query in Design View, akan tampil jendela kerja

Select Query dan kotak Show table, seperti gambar di bawahini :

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

43

[4] Add tabel (Pendaftar, Paket Bimbingan Belajar, Quota Paket dan

Transaksi) dengan menekan tombol Ctrl sambil memilih beberapa tabel

dan Close jendela show table.

[5] Pada jendela Select Query, atur kolom atau field sebagaiberikut :

Kolom 1 Kolom 2

Field : Nm_Admin Field :Nm_Paket

Table : TabelPedaftaran Table :TabelPaketBimbingan

Sort : Ascending Belajar

Kolom 3 Kolom 4

Field : By_Bimbel Field :Jml_Quota

Table : TabelPaket Tabel :TabelQuota Paket

Bimbinganbelajar

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

44

Kolom 5

Field : Jml_Pendaftar

Table : TabelTransaksi

[6] Sehingga tampilan akan menjadi seperti berikut :

[7] Selanjutnya klik tombol Close ,lalu simpan dan akan tampil kotak untuk

memasukkan nama file Query, seperti dibawah ini:

[8] KetikNama File Query :Query Pendaftaran> OK.

[9] Klik dua kali pada file Query Pendaftaran. Maka akan tampil hasil query :

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

45

♪ MEMBUAT KOLOM / FIELD BARU BERISI RUMUS

Dari hasil design database, biasanya field yang berisiperhitungandari field

yang lain tidakdimasukkankedalamtabel, untukmendapatkaninformasiitukitabuat

field baru yang berisirumus yang memakai field lain.

Langkah-langkahmembuat field rumus :

[1] Pilihatauklik file Query

[2] Kliktomboltombol toolbar Design

[3] Pilih dan klikkolom field baru yang masih kosong, klik tombol toolbar

Build dengan cara mengklik kanan, sehingga tampilan seperti gambar di

bawah ini :

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

46

[4] Pilih dan klik dua kali Tables

[5] Masukkan operasi :BiayaBimbel* JmlPendaftar

[6] Pilih sesuai table Bimbel yang digunakan untuk operasi hitung tersebut

dan beri nama field dengan nama Total Pembayaran. Kemudian akan

tampil sebagai berikut :

[7] KlikOK,makahasilQueryPemesananakanbertambah 1 field menjadi :

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

47

SISTEM PELAYANAN LEMBAGA PENDIDIKAN LABALA

Membuat Report dengan

Fasilitas Create Report by Using Wizard

Report merupakan komponen penting dalam aplikasi bisnis, karena

kebanyakan user (pemakai) membutuhkan keluaran yang diinginkannya sesuai yang

diharapkannya. Kebanyakan keputusan diambil dari informasi hasil cetakkan.

♪ MEMBUAT REPORT

Langkah-langkahmembuatReport :

[1] Buka file database, sebagaicontohdb_access

[2] KlikReports yang ada di bawah Objects atau View > Database

Objects > Reports

[3] Klikdua kali Create Report by Using Wizard

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

48

[4] Setelah itu, maka akan tampil Kotak Wizard Yang Pertama

Pada kotak wizard yang pertama ini adalah Which fields do you want

on your report?,disini diminta memilih field dari tabel atau query

tertentu, sebagai contoh semua field pada QueryPendaftaran,dengan

mengklik dua panah kekanan. Setelah itu klikNext

[5] Setelahitu, akan tampil Kotak Wizard Yang Kedua

Pada kotak wizard yang kedua ini adalah Do you want to add any

grouping levels? Disini diminta untuk memilih fild sebagai data

pengelompokkan report, sebagai contoh tidak dikelompokkan, klik

Next>

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

49

[6] Kemudian, akan tampil Kotak Wizard Yang Ketiga

Pada kotak wizard yang ketiga ini adalah What sort order do you

want for your records?,diminta memilih field sebagai dasar sort

sebagai contoh kita memilih Nm_Admin dan metode pengurutan

Descending, setelah itu klik Next>

[7] Kemudian, akantampilKotak Wizard Yang Keempat

Pada kotak wizard yang ke empat, How would you like to layout

your report?,disini diminta memilih bentuk tampilan report, sebagai

contoh kita pilih keadaan default saja, klik Next

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

50

[8] Kemudian, akan tampil Kotak Wizard Yang Kelima

Pada kotak wizard yang kelima, Whats style would you like ?, disini

diminta memilih style dari report sebagai contoh memilih Office

setelah itu klik Next>.

[9] Terakhir akan tampil Kotak Wizard Yang Keenam

Pada kotak wizard yang ke enam, Whats tittle do you want for your

report?,disini diminta memasukkan judul report, sebagai contoh ketik

LAPORAN PENJUALAN, setelah itu klik Finish.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

51

[10] Maka akan tampil Laporan Penjualan

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

52

KASUS 2

SISTEM PENGGAJIAN

Merancang dan Membuat Table Baru

Dengan Fasilitas Create Table in Design View

Tabel adalah tempat data atau record-record diletakkan, tabel terdiri

dari baris (row) sering juga disebut dengan record dan kolom (column) sering

juga disebut dengan field. Membuat tabel di Microsoft Access ada 3 cara , yaitu

(1) Fasilitas Create Table in Design View, (2) Create Table by Using Wizard, dan

(3) Create Table by Entering Data.

Berikut Daftar Tabel pada Sistem Penggajian:

Tabel Pegawai

NIK Nama Pegawai

11123456

11123457

11223458

11223459

11345670

11345681

11145678

11145679

11145681

11145682

Cici

Crystel Tara Ariyanti

Diajeng Nurlita Sari

Dian Junaedi

Emma Muthmainnah

M. Ichsan

M. Sodikin

Novita Sari

Verawaty

Wanda Listia

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

53

Tabel Jabatan

Kode

Jabatan

Jabatan Gaji Pokok

A1

A2

A3

B1

B2

C1

C2

C3

C4

Direktur

Staff Ahli

General manager

Manager

Asisten Manager

Karyawan

Supir

Office Boy

Satpam

Rp 20.000.000,-

Rp 15.000.000,-

Rp 14.000.000,-

Rp 12.000.000,-

Rp 8.000.000,-

Rp 5.000.000,-

Rp 1.900.000,-

Rp 1.500.000,-

Rp 1.800.000,-

Tabel Golongan

Kode Golongan Golongan

11

21

Tetap

Kontrak

Tabel Tunjangan

Kode Golongan Tunjangan

11

12

Rp 900.000,-

Rp 500.000,-

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

54

Tabel Uang Makan

Kode Golongan Tunjangan

11

12

Rp 900.000,-

Rp 500.000,-

Tabel Uang Transport

Kode Golongan Tunjangan

11

12

Rp 500.000,-

Rp 400.000,-

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

55

Tabel Perhitungan Gaji

Berikut Struktur Daftar Tabel pada Sistem Penggajian:

Tabel Pegawai

Field Name Type Data Field Size

NIK Text 8

Nama_Pegawai Text 30

NIK Kode

Jabatan

Kode

Golongan

Uang Makan Uang

Transport

Tunjangan

11123456

11123457

11223458

11223459

11345670

11345681

11145678

11145679

11145681

11145682

C1

A1

A2

C3

A3

C2

C4

B2

B1

C1

11

11

11

12

11

12

12

11

11

12

Rp 900.000,-

Rp 900.000,-

Rp 900.000,-

Rp 500.000,-

Rp 900.000,-

Rp 500.000,-

Rp 500.000,-

Rp 900.000,-

Rp 900.000,-

Rp 500.000,-

Rp 500.000,-

Rp 500.000,-

Rp 500.000,-

Rp 400.000,-

Rp 500.000,-

Rp 400.000,-

Rp 400.000,-

Rp 500.000,-

Rp 500.000,-

Rp 400.000,-

Rp 1.400.000,-

Rp 1.400.000,-

Rp 1.400.000,-

Rp 900.000,-

Rp 1.400.000,-

Rp 900.000,-

Rp 900.000,-

Rp 1.400.000,-

Rp 1.400.000,-

Rp 900.000,-

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

56

Tabel Jabatan

Field Name Type Data Field Size Format

Kode_Jabatan Text 2

Jabatan Text 20

Gaji_Pokok Currency “Rp “#,###.00

Tabel Golongan

Field Name Type Data Field Size

Kode_Golongan Number Byte

Golongan Text 10

Tabel Uang Makan

Field Name Type Data

Field

Size Format

Kode_Golongan Number Byte

Uang_Makan Currency "Rp "#,###.00

Tabel Uang Transport

Field Name Type Data

Field

Size Format

Kode_Golongan Number Byte

Uang_Transport Currency "Rp "#,###.00

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

57

Tabel Perhitungan Gaji

Field Name

Type

Data

Field

Size Format

NIK Text 8

Kode_Jabatan Text 2

Kode_Golongan Number Byte

Uang_Makan Currency "Rp "#,###.00

Uang_Transport Currency "Rp "#,###.00

Perhitungan_Gaji Currency "Rp "#,###.00