laaapppoor ra aan nn kkki iinne eerrjjjaa iinns sst … · 2019-02-14 · tahun 2014 tentang...

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus Tahun 2018 |

LLLAAAPPPOOORRRAAANNN KKKIIINNNEEERRRJJJAAA IIINNNSSSTTTAAANNNSSSIII PPPEEEMMMEEERRRIIINNNTTTAAAHHH

TTTAAAHHHUUUNNN 222000111888 PPPEEENNNGGGAAADDDIIILLLAAANNN NNNEEEGGGEEERRRIII MMMEEEDDDAAANNN

KKKEEELLLAAASSS III--- AAA KKKHHHUUUSSSUUUSSS

Ikhtisar Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Tahun 2018 merupakan hasil Pencapaian

Kinerja selama tahun 2018 yang diukur dengan membandingkan Rencana Kinerja tahun 2018 yang telah

ditetapkan secara utuh dengan mengacu pada Rencana Strategis Pengadilan Negeri Medan tahun 2015-2019.

PPPEEENNNGGGAAADDDIIILLLAAANNN NNNEEEGGGEEERRRIII MMMEEEDDDAAANNN KKKEEELLLAAASSS III AAA KKKHHHUUUSSSUUUSSS Jl. Pengadilan No.8-10, Telp/Fax : (061) 4515847, Medan 20112

Website : www.pn-medankota.go.id Email: [email protected]

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus Tahun 2018 | i

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

atas rahmat dan hidayah-Nya Pengadilan Negeri Medan dapat

menyelesaikanLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

sebagai wujud dari upaya transparansi dan akuntabilitas kinerja

Pengadilan Negeri Medan selama tahun 2018 yang berisi tentang

evaluasi pencapaian kinerja (performance result) dibandingkan dengan

rencana kerja (performance plan) yang mengacu pada Rencana Strategis

Pengadilan Negeri Medan tahun 2015-2019. Sehingga diharapkan dapat

memberikan gambaran kinerja sekaligus kendala dan hambatan yang

dihadapi oleh Pengadilan Negeri Medan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

Medan Tahun 2018 ini merupakan perwujudan tanggung jawab atas pencapaian sasaran kinerja

rencana strategis 2015-2019 Pengadilan Negeri Medan untuk tahun ke-4 (empat) dan disusun dalam

rangka penerapan Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung RI pada area akuntabilitas dan mewujudkan

manajemen perencanaan kinerja di lingkungan Mahkamah Agung RI sesuai Peraturan Presiden Nomor

29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabillitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenpan Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta guna memenuhi Surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik

Indonesia Nomor 1385/SEK/OT.01.2/11/2018 tanggal 12 November 2018 tentang Penyampaian LKjIP

Tahun 2018 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019 .

Isi yang terkandung dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini merupakan hasil kerja

dan menjadi tanggung jawab bersama seluruh jajaran Pengadilan Negeri Medan kelas I-A Khusus.

Oleh karena itu, kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh sempurna dan kami sangat

mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk perbaikan dan penyempurnaan dalam

penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) pada tahun yang akan datang.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2018 ini kami sajikan, semoga

bermanfaat dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh terhadap semua kegiatan yang

dilakukan oleh Pengadilan Negeri Medan atas tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan

berdasarkan Undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Medan, Februari 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus Tahun 2018 | ii

IKHTISAREKSEKUTIF

Dalam rangka penerapan Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung RI pada area akuntabilitas dan

mewujudkan manajemen perencanaan kinerja di lingkungan Mahkamah Agung RI sesuai Peraturan

Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabillitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta guna memenuhi Surat Sekretaris

Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1385/SEK/OT.01.2/!!/2018 tanggal 12 November 2018

tentang Penyampaian LKjIP Tahun 2018 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019, maka Pengadilan

Negeri Medanyang berada di bawah wilayah hukum Pengadilan Tinggi Medan yang merupakankawal

depan Mahkamah Agung RI dengan wilayah hukum mencakup seluruh wilayah administrasi Kota

Medan memberikan pertanggungjawaban kinerja berupa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

tahun 2018.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan tahun 2018 merupakan

hasil Pencapaian Kinerja selama tahun 2018 yang diukur dengan membandingkan Rencana Kinerja

tahun 2018 yang telah ditetapkan secara utuh dengan mengacu pada Rencana Strategis Pengadilan

Negeri Medan tahun 2015-2019.

Untuk mewujudkan terlaksananya tugas pokok dan fungsi pada Pengadilan Negeri Medan,

maka telah disusun dan ditetapkan 4 (empat) sasaran strategis yang didukung dengan anggaran yang

tertuang dalam 2 (dua) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang dikelola oleh Pengadilan

Negeri Medan pada Tahun Anggaran 2018 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN), yaitu :

1. DIPA Bagian Anggaran Badan Urusan Administrasi (BUA) Mahkamah Agung RI (DIPA BA 01)

sebesar Rp. 32.594.389.000,- yang terdiri dari 2 (dua) program, yaitu :

a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah

Agung, dan

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung.

2. DIPA Bagian Anggaran Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum (Dirjen Badilum)

Mahkamah Agung RI (DIPA BA 03) sebesar Rp. 1.716.259.000,- yang terdiri dari 1 (satu)

program, yaitu Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan

Negeri Medan, maka akan diinformasikan laporan pencapaian hasil kinerja Pengadilan Negeri Medan

selama tahun 2018. Adapun pengukuran pencapaian kinerja dilihat melalui sasaran, indikator sasaran,

target yang diinginkan, realisasi, dan pencapaian terhadap target. Setiap keberhasilan dan kegagalan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus Tahun 2018 | iii

capaian indikator sasaran, diberikan analisis tentang hambatan dan kendala serta penyebab belum

tercapainya target yang diinginkan oleh Pengadilan Negeri Medan.

Rincian capaian kinerja masing-masing indikator tiap sasaran strategis tersebut dapat

diilustrasikan dalam tabel berikut :

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

1. Terwujudnya proses

peradilan yang pasti,

transparan dan

akuntabel

a. Persentase sisa perkara

yang diselesaikan :

- Pidana 82% 100% 114,94%

- Perdata 87% 100% 121,95%

- Pidsus Tipikor 90% 100% 111,11%

- Pidsus Perikanan 90% 100% 111,11%

- Pdtsus Niaga 90% 100% 111,11%

- Pdtsus PHI 90% 100% 111,11%

b. Persentase perkara Yang

diselesaikan tepat waktu:

- Pidana 72% 86,54% 120,19%

- Perdata 72% 74,72% 103,77%

- Pidsus Tipikor 63% 72,07% 114,39%

- Pidsus Perikanan 80% 86,96% 108,70%

- Pdtsus Niaga 80% 61,78% 77,23%

- Pdtsus PHI 80% 73,53% 91,91%

c. Persentase penurunan sisa

perkara :

- Pidana 87% 18,77% 21,57%

- Perdata 85% -5,04% -5,93%

- Pidsus Tipikor 85% 38% 44,71%


- Pdtsus Niaga 100% -400% -400%

- Pdtsus PHI 60% 36% 60%

d. Persentase perkara yang

yang tidak mengajukan

upaya hukum :

- Banding 87% 97,88% 112,5%

- Kasasi 40% 41,08% 102,7%

- Peninjauan Kembali 80% 91,85% 114,81%

e. Persentase perkara pidana

anak yang diselesaikan

dengan diversi

12% 13,58% 113,16%

f. Index responden pencari

keadilan yang puas

terhadap layanan peradilan

68% 72,41% 106,48%

2. Peningkatan efektivitas

pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Persentase Isi Putusan Yang

Diterima Oleh para pihak

Tepat Waktu

90% 90% 100%

b. Persentase Perkara yang

Diselesaikan melalui

Mediasi

3% 2,05% 67,33%

c. Persentase berkas perkara 75% 56,04% 74,72%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus Tahun 2018 | iv

yang diajukan Banding,

Kasasi dan PK secara

lengkap dan tepat waktu

d. Persentase putusan perkara

yang menarik perhatian

masyarakat yang dapat

diakses secara online

dalam waktu 1 hari setelah

diputus

100% 100% 100%

3. Meningkatnya Akses

Peradilan bagi

Masyarakat Miskin dan

Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo

yang diselesaikan 100% 0% 0%


diselesaikan di luar gedung

Pengadilan

85% 100% 117,64%

c. Persentase Pencari

Keadilan Golongan

Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum

(Posbakum)

100% 100% 100%

4. Meningkatnya

Kepatuhan Terhadap

Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara

Perdata yang Ditindaklanjuti

(dieksekusi)

65% 40% 61,53%

Rata-rata capaian kinerja pada sasaran strategis :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus Tahun 2018 | v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................................... i

IKHTISAR EKSEKUTIF ...................................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................... v

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................................................................. 1

1. LATAR BELAKANG ..................................................................................................................... 1

2. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI ........................................................................................... 2

3. STRUKTUR ORGANISASI ............................................................................................................ 3

4. ISU STRATEGIS .......................................................................................................................... 6

5. SISTEMATIKA PENYAJIAN .......................................................................................................... 7

BAB II. PERENCANAAN KINERJA .............................................................................................................. 10

1. RENCANA STRATEGIS 2015-2019 ........................................................................................... 10

A. VISI ..................................................................................................................................... 10

B. MISI .................................................................................................................................... 10

C. TUJUAN .............................................................................................................................. 10

D. SASARAN ............................................................................................................................ 11

2. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2018 ........................................................................... 16

3. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 ......................................................................................... 17

BAB IV. AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................................................. 19

1. PENGUKURAN KINERJA ........................................................................................................... 19

2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA .................................................................................................... 19

3. AKUNTABILITAS KEUANGAN ................................................................................................... 39

BAB V. PENUTUP ...................................................................................................................................... 47

1. KESIMPULAN ........................................................................................................................... 47

2. SARAN ..................................................................................................................................... 47

LAMPIRAN :

SK TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus Tahun 2018 | vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rencana Strategis Pengadilan Negeri Medan Tahun 2015-2019 ............................................ 15 Tabel 2. Rencana Kinerja Pengadilan Negeri Medan Tahun 2018 ........................................................ 17 Tabel 3. Perjanjian Kinerja Pengadilan Negeri Medan Tahun 2018 ...................................................... 18 Tabel 4. Capaian Kinerja Pengadilan Negeri Medan Tahun 2018 ......................................................... 21 Tabel 5. Sisa Perkara Yang Diselesaikan Tahun 2018 ............................................................................ 21 Tabel 6.Capaian Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan Tahun 2014 s.d 2018 .............................. 22 Tabel 7. Capaian Persentase Perkara Yang DiselesaikanTepat Waktu Tahun 2018 ............................. 23 Tabel 8. Capaian Persentase Perkara Yang DiselesaikanTepat Waktu Tahun 2014 s.d 2018 ............... 23 Tabel 9. Capaian Persentase Penurunan Sisa Perkara Tahun 2018 ...................................................... 24 Tabel 10. Capaian Persentase Penurunan Sisa Perkara dari Tahun 2014 s.d 2018 .............................. 25 Tabel 11. Capaian Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Tahun 2018 ................. 26 Tabel 12. Capaian Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Tahun 2018 ................. 26 Tabel 13. Capaian Persentase perkara anak yang diselesaikan dengan diversi Tahun 20 .................... 27 Tabel 14. Capaian Persentase Perkara Pidana Anak Yang Diselesaikan Dengan Diversi Tahun 2018 .. 27 Tabel 15. Capaian Indeks Responden Pencari Keadilan Yang Puas Terhadap Pelayanan Keadilan Tahun 2018 ....................................................................................................................................................... 28 Tabel 16. Ruang lingkup survei Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2018 .......................................... 29 Tabel 17. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh Para Pihak Tepat Waktu Pada Tahun 2018 ...... 29 Tabel 18. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh Para Pihak Tepat WaktuDari Tahun 2014 s.d 2018 ....................................................................................................................................................... 30 Tabel 19. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi Tahun 2018 .................................... 31 Tabel 20. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasiDari Tahun 2014 s.d 2018 ............... 31 Tabel 21. Capaian Persentase berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK ......................... 32 Tabel 22. Capaian Persentase perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK ..................................... 32 Tabel 23. Capaian Persentase Putusan Perkara Yang Menarik Perhatian Masyarakat Yang ................ 33 Tabel 24. Capaian Persentase Putusan Perkara Yang Menarik Perhatian Masyarakat Yang ................ 33 Tabel 25. Capaian Persentase Perkara Prodeo Yang Diselesaikan Tahun 2018 .................................... 34 Tabel 26. Grafik Persentase Perkara Prodeo Yang Diselesaikan dari Tahun 2014 s.d Tahun 2018 ...... 35 Tabel 27. Capaian Persentase Perkara Yang Diselesaikan Diluar Gedung Pengadilan Tahun 2018 ..... 36 Tabel 28. Capaian Persentase Perkara Yang Diselesaikan Diluar Gedung Pengadilan ......................... 36 Tabel 29. Capaian Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu Yang ............................................ 37 Tabel 30. Capaian Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu Yang ............................................ 37 Tabel 31. Capaian Persentase Putusan Perkara Perdata Yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) pada tahun 2018 ....................................................................................................................................................... 38 Tabel 32. Capaian Persentase Putusan Perkara Perdata Yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) pada tahun 2018 ....................................................................................................................................................... 39 Tabel 33. Realisasi belanja program dukungan manajemen dan ......................................................... 40 Tabel 34. Realisasi belanja program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sebelum tahun Anggaran 2014 s.d 2017 ............................................................................................... 40 Tabel 35. Realisasi belanja program sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung RI pada tahun 2018 ....................................................................................................................................................... 41 Tabel 36. Realisasi belanja program sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung RI sebelum tahun 2018 ............................................................................................................................................ 42 Tabel 37. Realisasi belanja program peningkatan manajemen peradilan umum pada tahun 2018 .... 43 Tabel 38. Realisasi belanja program peningkatan manajemen peradilan dari tahun 2015 s.d 2017 ... 43 Tabel 39. Realisasi anggaran pada tahun 2018 ..................................................................................... 44 Tabel 40. Realisasi anggaran sebelum tahun 2018 ............................................................................... 45

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus Tahun 2018 | vii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Rata-rata Capaian Sisa Perkara Yang Diselesaikan Tahun 2014 s.d. 2018 ................................... 22 Grafik 2. Rata-rata Capaian Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu Tahun 2014 s.d. 2018 ..................... 24 Grafik 3. Rata-rata Capaian Penurunan Sisa Perkara Tahun 2014 s.d. 2018 .............................................. 25 Grafik 4. Rata-rata Capaian Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum dari Tahun 2014 s.d. 2018 ............................................................................................................................................. 27 Grafik 5. Capaian Persentase Perkara Pidana Anak Yang Diselesaikan Dengan Diversi Tahun 2014 s.d. 2018 ............................................................................................................................................................. 28 Grafik 6. Capaian Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh Para Pihak Tepat Waktu Tahun 2014 s.d. 2018 ............................................................................................................................................................. 30 Grafik 7. Capaian Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi Tahun 2014 s.d. 2018 .............. 31 Grafik 8. Capaian Persentase perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK ............................................ 33 Grafik 9. Capaian Persentase perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK ............................................ 34 Grafik 10. Capaian Persentase perkara prodeo Yang Diselesaikan ............................................................. 35 Grafik 11. Capaian Persentase perkara Yang Diselesaikan diluar Gedung Pengadilan ............................... 36 Grafik 12. Capaian Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu Yang Mendapat Layanan ................ 38 Grafik 13. Capaian Persentase Putusan Perkara Perdata Yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) Dari Tahun 2014 s.d 2018 .............................................................................................................................................. 39 Grafik 14. Gambar realisasi belanja program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada tahun 2018 ............................................................................................................................. 40 Grafik 15. Realisasi belanja program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya ................... 41 Grafik 16. Grafik realisasi belanja program sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung RI pada tahun 2018 .................................................................................................................................................. 41 Grafik 17. Realisasi belanja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung RI . 42 Grafik 18. Realisasi belanja program peningkatan manajemen peradilan umum pada tahun 2018 ......... 43 Grafik 19. Realisasi belanja program peningkatan manajemen peradilan umum ...................................... 44 Grafik 20. Grafik realisasi anggaran pada tahun 2018 ................................................................................ 44 Grafik 21. Grafik realisasi anggaran Pengadilan Negeri Medan .................................................................. 46

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus Tahun 2018 | 1

BAB I. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Pengadilan Negeri Medan merupakan salah sa

tu peradilan tingkat pertama yang berada dibawah kekuasaan Mahkamah Agung RI yang tanggung

jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang telah diamanatkan sebagai pelaksana kekuasaan

kehakiman pada tingkat pertama. Tugas dan fungsi tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 8

Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Pengadilan Negeri Medan dituntut untuk dapat

melaksanakannya secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien sesuai dengan prinsip-prinsip good

governance. Tanggung jawab tersebut dilaporkan secara tertulis, dan melembaga. Pelaporan kinerja

dimaksudkan untuk menyampaikan informasi capaian kinerja Pengadilan Negeri Medan dalam satu

tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan

keberhasilan dan kegagalancapaian kinerja.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) merupakan kegiatan rutin yang

dilaksanakan setiap tahun yang disusun dengan mengacu pada penerapan Reformasi Birokrasi

Mahkamah Agung RI yang akuntabel dan mewujudkan manajemen perencanaan kinerja di lingkungan

Mahkamah Agung RI sesuai Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang Pemberantasan

Korupsi, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor53 Tahun 2014tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia

Nomor 1385/SEK/OT.01.2/11/2018 tanggal 12 November 2018 tentang Penyampaian LkjIP Tahun 2018

dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sebagai cerminan keinginan yang nyata dari pemerintah

untuk melaksanakan good governance dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara.

Dalam rangka penerapan Reformasi Birokrasi dan mewujudkan manajemen perencanaan kinerja

serta pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat sebagai bentuk pelayanan antara yang dimulai dari

peningkatan seluruh aspek pelayanan sebagai produk layanan instansi/lembaga kepada masyarakat

pencari keadilan, maka harus didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang professional dan

memiliki akuntabilitas kepada mitra kerja yang dilaksanakan oleh seluruh komponen yang termasuk

kedalam jajaran aparatur peradilan.

Pelaksanaan pemerintahan yang baik akan terwujud apabila ditata dalam suatu sistem

perencanaan yang disertai dengan perwujudan sistem akuntabilitas terhadap kinerja instansi

pemerintah. Atas dasar tersebut, maka Pengadilan Negeri Medan sebagai salah satu satuan kerja yang


ada di lingkungan Peradilan Umum dibawah Mahkamah Agung RI juga berkewajiban untuk menyusun

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) dengan maksud untuk mengetahui Rencana

Stragis sehingga segala bentuk kegiatan dilaksanakan secara lebih terencana dan terukur hasil yang

akan dicapai.

2. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pengadilan Negeri Medan sebagai salah satu badan peradilan yang melaksanakan kekuasaan

kehakiman memiliki tugas pokok yaitu menerima, memeriksa, mengadili, memutuskan, dan

menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya oleh para pencari keadilan, sesuai dengan

Undang-undang Nomor 8 tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986

tentang Peradilan Umum, yang terakhir telah diubah dengan Undang-undang Nomor 49 tahun 2009,

beserta Penjelasannya.

Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, maka Pengadilan Negeri Medan mempunyai fungsi

antara lain sebagai berikut :

1. Fungsi Mengadili (judicial power), yakni menerima, memeriksa, mengadili dan

menyelasaikan perkara-perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri dalam tingkat

pertama.

2. Fungsi Pengawasan, yakni mengadakan pengawasan melekat atas pelaksanaan tugas dan

tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Pengganti, dan Jurusita/Jurusita Pengganti,

dan melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan di tingkat pengadilan negeri, serta

menjaga agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya.

3. Fungsi Pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan dan petunjuk, serta teguran

dan peringatan kepada pejabat struktural dan fungsional serta jajaran staf Pengadilan Negeri

Medan yang berada di bawah binaannya, baik mengenai administrasi teknis peradilan

maupun administrasi umum dan pembangunan.

4. Fungsi Nasehat, yakni memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum

kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta.

5. Fungsi Mediator, sebelum memutus suatu perkara yang diajukan oleh para pihak, maka

harus dilakukan upaya mediasi untuk mendamaikan para pihak. (Peraturan Mahkamah

Agung RI Nomor 01 Tahun 2008)

6. Fungsi Administratif, yakni menyelenggarakan administrasi teknis yang dikelola oleh

kepaniteraan perdata, kepaniteraan pidana, dan kepaniteraan hukum, dan

menyelenggarakan administrasi umum yang dikelola oleh sub bagian kepegawaian, sub

bagian keuangan, dan sub bagian umum.

7. Fungsi lainnya :


a. Penyelenggaraan Sistem Informasi melalui perangkat teknologi informasi berbasis

Keterbukaan dan Transparansi Informasi dengan memberikan akses yang seluas-luasnya

kepada masyarakat untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan putusan dan

biaya perkara dalam proses persidangan. (Pasal 52A Undang-undang Nomor 49 tahun

2009 tentang Peradilan Umum jo.Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2009 tentang

Keterbukaan Informasi, jo.Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor1-

144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayana Informasi di Pengadilan)

b. Menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan yang baik. (Undang-undang Nomor

28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi

dan Nepotisme jo. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor

KMA/01/SK/I/2010 jo. SK Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 02/SK/SEK/I/2010 jo. SK

Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI Nomor 002/SK/BUA/I/2010

tentang Pedoman Pelaksanaan Penye-rapan Anggaran APBN di lingkungan Mahkamah

Agung dan 4 (empat) lingkungan Badan Peradilan dibawahnya)

3. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada

pada suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur

Organisasi harus menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu

dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi serta hubungan wewenang

pelaporan.

Organisasi Mahkamah Agung RI didasarkan pada ketentuan sebagai berikut :

1. Undang-Undang RI Nomor3 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

RI Nomor 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI.

2. Undang-Undang RI Nomor48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

3. Undang-Undang RI Nomor 49 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

RI Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum.

4. Undang-Undang RI Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

5. Peraturan Presiden RI Nomor 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung RI.

6. Peraturan Presiden RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung RI.

7. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan.

Pada dasarnya tugas pokok dan fungsi Badan Peradilan dalam lingkungan Peradilan Umum

dibagi 2 (dua) bagian besar, yaitu :

1. Menyelenggarakan administrasi di bidang teknis yudisial.


2. Menyelenggarakan administrasi di bidang non teknis yudisial (administrasi umum).

Sesuai dengan ketentuan-ketentuan tersebut di atas, maka struktur organisasi Pengadilan

Negeri Medan sebagaimana tergambar dalam lampiran laporan ini, dengan rincian jabatan dan tugas

pokok sebagai berikut :

1. Jabatan Pimpinan :

Jabatan Pimpinan Pengadilan sebagaimana telah ditentukan dalam Undang-Undang

Nomor 8 tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986

tentang Peradilan Umum yang terakhir telah diubah dengan Undang-undang Nomor 49

tahun 2009, terdiri dari :

1. Ketua.

2. Wakil Ketua.

2. Jabatan Teknis Yudisial :

Jabatan di bidang teknis yudisial memiliki tugas pokok dan fungsimenyelenggarakan

administrasi teknis yudisial yang terdiri dari :

1. Hakim.

2. Jabatan Struktural :

a. Panitera.

b. Panitera Muda Pidana.

c. Panitera Muda Perdata.

d. Panitera Muda Hukum.

3. Jabatan Fungsional :

a. Panitera Pengganti.

b. Juru Sita/Juru Sita Pengganti.

c. Pranata Peradilan.

3. Jabatan Non Teknis Yudisial :

Jabatan di bidang non teknis yudisial memiliki tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan

administrasi umum terdiri dari :

1. Jabatan Struktural :

a. Sekretaris.

b. Kabag Umum

c. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan.

d. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan.

e. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana.


2. Jabatan Fungsional :

a. Pranata Komputer.

b. Arsiparis.

c. Pustakawan.

d. Bendahara.


Gambar 1. Struktur Organisasi



4. ISU STRATEGIS

Aspek strategis yang menjadi perhatian Pengadilan Negeri Medanadalah sebagai berikut :

1. Aspek proses peradilan.

2. Aspek sumber daya aparatur peradilan.

3. Aspek pengawasan dan pembinaan.

4. Aspek tertib administrasi dan manajemen peradilan.

5. Aspek sarana dan prasarana.

Permasalahan utama (strategic issued) yang dihadapi oleh Pengadilan Negeri Medan dibagi

menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu :

1. Permasalahan Internal

a. Minimnya sumber daya manusia yang dibutuhkan baik dibidang teknis maupun non

teknis peradilan, terutama panitera pengganti, pengelola teknologi informasi, dan

keuangan.

b. Masih adanya pegawai yang memiliki pekerjaan rangkap sehingga dapat

menyebabkan lambatnya performa penyelesaian pekerjaan.

c. Minimnya sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung yang memadai sehingga

mempengaruhi kinerja aparatur dan kepuasan para pengguna jasa pengadilan.

d. Minimnya anggaran yang diterima untuk memenuhi kebutuhan dan rencana yang

telah diajukan.

2. Permasalahan Eksternal

a. Masih adanya perilaku masyarakat para pencari keadilan baik secara langsung

maupun tidak langsung yang ingin mempengaruhi keputusan dan independensi

hakim.

b. Masih adanya perilaku masyarakat yang tidak menghormati lembaga peradilan dan

menjurus ke arah contemp of Court.

c. Masih adanya ketidakkepatuhan pihak berperkara terhadap putusan pengadilan.

5. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya Laporan KinerjaInstansi Pemerintah (LKjIP) ini bertujuan untuk

mengkomunikasikan pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Medan selama tahun 2018. Capaian kinerja

(performance results) tahun 2018 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance

agreement) tahun 2018 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian

kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja

(performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang.


Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) pada Pengadilan Negeri

Medan tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan, menyajikan menjelaskan secara umum tentang Pengadilan Negeri Medan yang

menekankan pada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued)

yang sedang dihadapi;

Bab II : Perencanaan Kinerja, terdiri dari 3 (tiga) Sub Bab yaitu :

A. Rencana Strategis 2015-2019

a. Visi

b. Misi

c. Tujuan

d. Sasaran

B. Rencana Kinerja

C. Perjanjian Kinerja

Bab III : Akuntabilitas Kinerja, terdiri dari 3 (tiga) Sub Bab yaitu :

A. Pengukuran Kinerja

B. Analisis Capaian, menyajikan capaian kinerja Pengadilan Negeri Medan untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja dengan

melakukan analisis sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu

dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka

menegah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis Pengadilan Negeri

Medan;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada);

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja

serta alternatif solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; dan

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian pernyataan kinerja.

C. Akuntabilitas Keuangan, menyajikan uraian realisasi anggaran yang digunakan untuk

mewujudkan kinerja Pengadilan Negeri Medan sesuai dengan dokumen Perjanjian

Kinerja.


Bab IV : Penutup, menyajikan kesimpulan atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa

mendatang yang akan dilakukan Pengadilan Negeri Medan untuk meningkatkan capaian

kinerja.

Pada Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Tahun 2018 ini turut

dilampirkan dokumen sebagai berikut :

1. Struktur Organisasi.

2. Reviu Rencana Strategis Tahun 2015-2019

3. Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU)

4. Perjanjian Kinerja Tahun 2018. Dan Tahun 2019

5. Rencana Kinerja Tahun 2018, Tahun 2019, Tahun 2020.

6. Surat Keputusan Pembentukan Tim Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan

Negeri Medan.

7. Dokumen lain yang dianggap perlu.


BAB II. PERENCANAAN KINERJA

1. RENCANA STRATEGIS 2015-2019

Rencana Strategis Pengadilan Negeri MedanTahun 2015-2019 merupakan komitmen bersama

dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis

melalui penataan, penertiban, perbaikan, pengkajian dan pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan

peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi yang diselaraskan dengan

arah kebijakan dan program Mahkamah Agung RIdan disesuaikan dengan rencana pembangunan

nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005-

2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019, sebagai pedoman dan

pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan

misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015-2019 serta untuk memberikan pemahaman yang sama

tentang tantangan dan komitmen Pengadilan Negeri Medan dalam mengembangkan dan

meningkatkan pelayanan bagi para pengguna serta memenuhi tuntutan stakeholder pada khususnya

dan pembangunan nasional pada umumnya.

Dokumen Rencana Strategisyang telah disusun dan dirumuskan setidaknya memuat visi, misi,

tujuan, sasaran, program, kegiatan, arah kebijakan dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran)

Pengadilan Negeri Medan.

A. VISI

Visi merupakan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang

diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Medandalam

mencapai sasaran atau target yang ditetapkan. Adapun visi dari Pengadilan Negeri Medanadalah

sebagai berikut :

“Mewujudkan Pengadilan Negeri MedanKelas I A Khusus Yang Agung”.

B. MISI

Untuk mencapai visi tersebut, perlu disinergikan dengan misi Pengadilan Negeri Medan yang

menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu:

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus


C. TUJUAN

Tujuan yang ingin diwujudkan oleh Pengadilan Negeri Medandalam rangka mencapai visi dan

misi adalah sebagai berikut :

1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi.

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan.

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Tinggi Medan dan Pengadilan Negeri Medan di

bawahnya memenuhi butir 1 dan 2 di atas.

D. SASARAN

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Adapun sasaran yang hendak dicapai Pengadilan

Negeri Medandalam jangka waktu 5 tahun yaitu dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019adalah

sebagai berikut :

1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel.

2. Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara.

3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.


Adapun rencana strategis Pengadilan Negeri Medan selama 5 tahun (2015-2019) adalah sebagai berikut :

NO

Tujuan Target

Jangka

Menengah

SASARAN TARGET KINERJA STRATEGIS

Uraian Indikator kinerja URAIAN INDIKATOR KINERJA 2015 2016 2017 2018 2019 PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TARGET

2018

ANGGARAN

2018

1 Pencari

keadilan

merasa

kebutuhan

dan

kepuasannya

terpenuhi

a. Persentase

sisa perkara

yang

diselesaikan :

Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan dan

Akuntabel

a. Persentase sisa

perkara yang

diselesaikan :

Program

Peningkatan

Manejemen

Peradilan

Umum

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Umum

Perkara

peradilan

umum yang

diselesaikandi

tingkat

pertama dan di

tingkat banding

yang tepat

waktu

1863 Pkr Rp

1.409.649.000

- Pidana 82%

- Pidana 80% 85% 80% 82% 82%

- Perdata 90%

- Perdata 80% 85% 85% 87% 90%

- Pidsus Tipikor

90% - Pidsus Tipikor 80% 85% 90% 90% 90%

- Pidsus Perikanan

90% - Pidsus Perikanan 80% 85% 90% 90% 90%

- PdtSus Niaga

90% - PdtSus Niaga 80% 85% 90% 90% 90%

- PdtSusPHI 90%

- PdtSus PHI 80% 85% 90% 90% 90%

b. Persentase

perkara yang

diselesaikan

tepat waktu :

b. Persentase

perkara yang

diselesaikan tepat

waktu :

- Pidana 75%

- Pidana 60% 65% 70% 72% 75%

- Perdata 75%

- Perdata 60% 65% 70% 72% 75%

- Pidsus Tipikor

65% - Pidsus Tipikor 60% 60% 60% 63% 65%

- Pidsus Perikanan


- PdtSus Niaga

80% - PdtSus Niaga 75% 78% 80% 80% 80%

- PdtSusPHI 80%

- PdtSus PHI 75% 78% 80% 80% 80%

c. Persentase

penurunan

sisa perkara :

c. Persentase

penurunan sisa

perkara :


NO

Tujuan Target

Jangka

Menengah



2018

ANGGARAN

2018

- Pidana 87%

- Pidana 80% 85% 85% 87% 87%

- Perdata 85%

- Perdata 75% 80% 80% 85% 85%

- Pidsus Tipikor

87% - Pidsus Tipikor 80% 83% 85% 85% 87%

- Pidsus Perikanan


- PdtSus Niaga

100% - PdtSus Niaga 100% 100% 100% 100% 100%

- PdtSusPHI 60%

- PdtSus PHI 50% 55% 60% 60% 60%

d. Persentase

perkara yang

tidak

mengajukan

upaya hukum :

d. Persentase

perkara yang tidak

mengajukan upaya

hukum :

- - -

- Banding 90% - Banding 82% 85% 85% 87% 90% - - -

- Kasasi 45% - Kasasi 25% 30% 35% 40% 45% - - -

- PK 80% - PK 75% 75% 78% 80% 80% - - -

e. Persentase

perkara Pidana

Anak yang

diselesaikan

dengan Diversi

15%

e. Persentase

perkara Pidana Anak

yang diselesaikan

dengan Diversi

5% 8% 10% 12% 15% - - -

f. Index

responden

pencari

keadilan yang

puas terhadap

pelayanan

70%

f. Index responden

pencari keadilan

yang puas terhadap

pelayanan keadilan - - 68% 68% 70% - - -


NO

Tujuan Target

Jangka

Menengah



2018

ANGGARAN

2018

keadilan

2 Setiap pencari

keadilan dapat

menjangkau

badan

peradilan

a. Persentase

Perkara

Prodeo yang

diselesaikan

90%

Peningkatan

Efektivitas Pengelolaan

Penyelesaian Perkara

a. Persentase Isi

Putusan Yang

diterima oleh para

pihak Tepat Waktu

80% 85% 85% 90% 90% - - -

b. Persentase

Perkara yang

diselesaikan di

luar gedung

Pengadilan

4%

b. Persentase

Perkara yang


Mediasi

2% 2% 3% 3% 4% - - -

c. Persentase

pencari

keadilan

Golongan

Tertentu yang

mendapat

layanan

Bantuan

Hukum

(Posbakum)

80%

c. Persentase berkas

perkara yang

diajukan Banding,


lengkap dan tepat

waktu 70% 70% 75% 75% 80%

Penanganan

Perkara

Banding, Kasasi

dan PK di

Pengadilan

Tingkat

Pertama

450 Pkr Rp

430.500.000

3 Publik percaya

bahwa

Pengadilan

Negeri Medan

memenuhi

butir 1 dan 2

di atas

a. Persentase Isi

Putusan Yang

diterima oleh

para pihak

Tepat Waktu 100%

d. Persentase

putusan perkara

yang menarik

perhatian

masyarakat yang

dapat diakses secara

online dalam waktu 1

hari setelah diputus

100% 100% 100% 100% 100% - - -


NO

Tujuan Target

Jangka

Menengah



2018

ANGGARAN

2018

b. Persentase

Perkara yang

Diselesaikan

melalui

Mediasi

100%

Meningkatnya Akses

Peradilan bagi

Masyarakat Miskin dan

Terpinggirkan

a. Persentase

Perkara Prodeo yang

diselesaikan

100% 100% 100% 100% 100%

Perkara

peradilan

umum yang

diselesaikan

melalui

pembebasan

biaya perkara

3 Rp

2.760.000

c. Persentase

berkas perkara

yang diajukan

Banding,

Kasasi dan PK

secara lengkap

dan tepat

waktu

85%

b. Persentase

Perkara yang

diselesaikan di luar

gedung Pengadilan 80% 80% 83% 85% 85%

Penanganan

Perkara di

Zetting Plaat

200 Pkr Rp

180.000.000

d. Persentase

putusan

perkara yang

menarik

perhatian

masyarakat

yang dapat

diakses secara

online dalam

waktu 1 hari

setelah

diputus

100%

c. Persentase pencari

keadilan Golongan

Tertentu yang

mendapat layanan

Bantuan Hukum

(Posbakum) 100% 100% 100% 100% 100% Pos Bakum 720 Jam

Rp

72.000.000

e.

Persentase

putusan

perkara

perdata yang

ditindaklanjuti

(dieksekusi)

70%

Meningkatnya

kepatuhan terhadap

putusan pengadilan

Persentase putusan

perkara perdata yang

ditindaklanjuti

(dieksekusi) 60% 60% 65% 65% 70% - - -

Tabel 1. Rencana Strategis Pengadilan Negeri Medan Tahun 2015-2019


2. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2018 Rencana Kinerja Tahunan Pengadilan Negeri Medan tahun 2018 adalah sebagai berikut :

NO

SASARAN TARGET

KINERJA

2018 URAIAN INDIKATOR KINERJA

1 Terwujudnya Proses Peradilan yang

Pasti, Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan :

- Perdata 87%

- Pidana 82%

- Pidsus Tipikor 90%

- Pidsus Perikanan 90%

- PdtSus PHI 90%

- PdtSus Niaga 90%

b. Persentase perkara yang

diselesaikan tepat waktu :

- Perdata 72%

- Pidana 72%



- PdtSus PHI 80%

- PdtSus Niaga 80%


perkara :

- Perdata 85%

- Pidana 87%



- PdtSus PHI 100%

- PdtSus Niaga 60%

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum :

- Banding 87%

- Kasasi 40%

- PK 80%

e. Persentase perkara Pidana Anak

yang diselesaikan dengan Diversi 12%

f. Index responden pencari keadilan

yang puas terhadap pelayanan

keadilan

68%

2 Peningkatan Efektivitas Pengelolaan



diterima oleh para pihak Tepat

Waktu

90%


Diselesaikan melalui Mediasi

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan Banding, Kasasi dan PK

3%


NO

SASARAN TARGET

KINERJA

2018 URAIAN INDIKATOR KINERJA

secara lengkap dan tepat waktu

d. Persentase berkas perkara yang



75%

e. Persentase putusan perkara

yang menarik perhatian

masyarakat yang dapat diakses

secara online dalam waktu 1

hari setelah diputus

100%

3 Meningkatnya Akses Peradilan bagi

Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo yang

diselesaikan 100%



Pengadilan

85%

c. Persentase pencari keadilan

Golongan Tertentu yang

mendapat layanan Bantuan

Hukum (Posbakum)

100%

4 Meningkatnya kepatuhan terhadap

putusan pengadilan

Persentase putusan perkara perdata

yang ditindaklanjuti (dieksekusi) 65%

Tabel 2. Rencana Kinerja Pengadilan Negeri Medan Tahun 2018

3. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mepresentasikan tekad dan

janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur

evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2018. Perjanjian kinerja Pengadilan Negeri Medantahun

2018 adalah sebagai berikut :

NO SASARAN TARGET

KINERJA

2018

URAIAN INDIKATOR KINERJA

1 Terwujudnya Proses Peradilan yang

Pasti, Transparan dan Akuntabel


diselesaikan :

- Perdata 87%

- Pidana 82%



- PdtSus PHI 90%

- PdtSus Niaga 90%

b. Persentase perkara yang diselesaikan

tepat waktu :

- Perdata 72%

- Pidana 72%




- PdtSus PHI 80%

- PdtSus Niaga 80%


perkara:

- Perdata 85%

- Pidana 87%



- PdtSus PHI 100%

- PdtSus Niaga 60%

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum :

- Banding 87%

- Kasasi 40%

- PK 80%

e. Persentase perkara Pidana Anak

yang diselesaikan dengan Diversi 12%

f. Index responden pencari keadilan

yang puas terhadap pelayanan

keadilan

68%

2 Peningkatan Efektivitas Pengelolaan



diterima oleh para pihak Tepat

Waktu

90%


Diselesaikan melalui Mediasi 3%

c. Persentase berkas perkara yang



75%

d. Persentase putusan perkara yang

menarik perhatian masyarakat

yang dapat diakses secara online

dalam waktu 1 hari setelah

diputus

100%

3 Meningkatnya Akses Peradilan bagi

Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

d. Persentase Perkara Prodeo yang

diselesaikan 100%

e. Persentase Perkara yang


Pengadilan

85%

f. Persentase pencari keadilan

Golongan Tertentu yang

mendapat layanan Bantuan

Hukum (Posbakum)

100%

4 Meningkatnya kepatuhan terhadap

putusan pengadilan

Persentase putusan perkara perdata

yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

65%

Tabel 3. Perjanjian Kinerja Pengadilan Negeri Medan Tahun 2018

KEGIATAN : ANGGARAN :

1. Badan Urusan Administrasi (005.01) Rp. 32.594.389.000,-

2. Dirjen Badan Peradilan Umum (005.03) Rp. 1.716.259.000,-


BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

1. PENGUKURANKINERJA

Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan

dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja

merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk

memberikan reward dan punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk

memperbaiki kinerja organisasi

2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Medan tahun 2018 dilakukan dengan

cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan

realisasinya, sehingga dapat dilihat capaian dari satu sasaran dengan rumusan sebagai berikut :

Capaian = Realisasi

x 100% Target

Hingga akhir tahun 2018, Pengadilan Negeri Medan telah melaksanakan seluruh kegiatan yang

menjadi sasaran strategis sesuai rencana dan perjanjian kinerja tahun 2018. Secara umum, Pengadilan

Negeri Medanberhasil dalam mencapai target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target

yang belum tercapai dalam tahun 2018 ini.Capaian kinerja Pengadilan Negeri Medan dirangkum dalam

tabel berikut :

N

O

SASARAN TARGET

KINERJA

2018

REALISASI

2018

CAPAIA

N 2018 URAIAN INDIKATOR KINERJA

1 Terwujudnya Proses Peradilan

yang Pasti, Transparan dan

Akuntabel


diselesaikan :

- Perdata 87% 100% 114,94%

- Pidana 82% 100% 121,95%

- Pidsus Tipikor 90% 100% 111,11%

- Pidsus Perikanan 90% 100% 111,11%

- PdtSus PHI 90% 100% 111,11%

- PdtSus Niaga 90% 100% 111,11%

b. Persentase perkara yang

diselesaikan tepat waktu :

- Perdata 72% 86,54% 120,19%

- Pidana 72% 74,72% 103,77%

- Pidsus Tipikor 63.% 72,07% 114,39%


- PdtSus PHI 80% 61,78% 77,23%

- PdtSus Niaga 80% 73,53% 91,91%



perkara :

- Pidana 87% 18,77% 21,57%

- Perdata 85% -5,04% -5,93%

- Pidsus Tipikor 85% 38% 44,71%


- PdtSus Niaga 100% -400% -400%

- PdtSus PHI 60% 36% 60%

d. Persentase perkara yang

tidak mengajukan upaya

hukum :

- Banding 87% 97,88% 112,5%

- Kasasi 40% 41,08% 102,7%

- PK 80% 91,85% 114,81%

e. Persentase perkara Pidana

Anak yang diselesaikan

dengan Diversi

12% 13,58% 113,16%

f. Index responden pencari

keadilan yang puas

terhadap pelayanan

keadilan

68% 72,41% 106,48%

2 Peningkatan Efektivitas

Pengelolaan


g. Persentase Isi Putusan

Yang diterima oleh para

pihak Tepat Waktu

90% 90% 100%

h. Persentase Perkara yang


Mediasi

3% 2,05% 67,33%

i. Persentase berkas perkara

yang diajukan Banding,


lengkap dan tepat waktu

75% 56,04% 74,72%

j. Persentase putusan

perkara yang menarik

perhatian masyarakat

yang dapat diakses secara

online dalam waktu 1 hari

setelah diputus

100% 100% 100%

3 Meningkatnya Akses

Peradilan bagi Masyarakat

Miskin dan Terpinggirkan

k. Persentase Perkara Prodeo

yang diselesaikan

100% 0% 0%

l. Persentase Perkara yang

diselesaikan di luar

gedung Pengadilan

m. Persentase pencari

keadilan Golongan

Tertentu yang mendapat

layanan Bantuan

Hukum (Posbakum)

85%

100%

100%

100%

117,64%

100%


4 Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan pengadilan

Persentase putusan perkara

perdata yang ditindaklanjuti

(dieksekusi)

65% 40% 61,53%

Tabel 4. Capaian Kinerja Pengadilan Negeri Medan Tahun 2018

Hasil capaian kinerjaPengadilan Negeri Medan berdasarkan sasaran yang telah ditetapkan,

diuraikan dalam penjelasan sebagai berikut :

1. TERWUJUDNYA PROSES PERADILAN YANG PASTI, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel memiliki 6 (enam)

indikator kinerja dengan masing-masing capaian diuraikan sebagai berikut :

a. Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan

Persentase capaian realisasi sisa perkara yang diselesaikan oleh Pengadilan Negeri Medan

pada tahun 2018 ditargetkan rata-rata sebesar 98% (sembilan puluh delapan persen) dari

sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan. Adapun sisa

perkara yang diselesaikan pada tahun 2018 merupakan sisa perkara tahun 2017 dapat dilihat

pada tabel berikut :

NO JENIS PERKARA SISA PERKARA

TAHUN 2017

PUTUS

TAHUN 2018

REALISASI TARGET CAPAIAN

1 Perdata 536 536 100% 87 % 114,94%

2 Pidana 1007 1007 100% 82 % 121,95%

3 Pidana Khusus Tipikor 50 50 100% 90% 111,11%

4 Pidana Khusus Perikanan 17 17 100% 90% 111,11%

5 Perdata Khusus PHI 150 150 100% 90% 111,11%

6 Perdata Khusus Niaga 2 2 100% 90% 111,11%

Tabel 5. Sisa Perkara Yang Diselesaikan Tahun 2018

Pada tahun-tahun sebelumnya, sisa perkara yang diselesaikan oleh Pengadilan Negeri

Medandapat dilihat pada tabel berikut :

Tahun Jenis Perkara

Sisa Perkara

Yang Harus

Diselesaikan

Sisa Perkara

Yang

Diselesaikan

Realisasi Target Capaian

2018 Pidana

Perdata

Pidana Khusus Tipikor

Pidana Khusus Perikanan

Perdata Khusus Niaga

Perdata Khusus PHI

1007

536

50

17

2

150

1007

536

56

17

2

150

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

82%

87%

90%

90%

90%

90%

121,95%

114,94%

111,11%

111,11%

111,11%

111,11%

2017 Pidana

Perdata




Perdata Khusus PHI

1240

435

56

1

2

97

1240

379

56

1

2

97

100,00%

87,13%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

80%

85%

90%

90%

90%

90%

125,00%

102,50%

111,11%

111,11%

111,11%

111,11%

2016 Pidana

Perdata

884

373

884

359

100,00%

96,25%

85%

85%

117,65%

113,23%





Perdata Khusus PHI

56

0

3

64

56

0

3

62

100,00%

100,00%

100,00%

96,88%

85%

85%

85%

85%

117,65%

117,65%

117,65%

113,97%

2015 Pidana

Perdata




Perdata Khusus PHI

1086

481

37

0

6

49

1086

317

32

0

6

49

100,00%

65,90%

86,49%

100,00%

100,00%

100,00%

80%

80%

80%

80%

80%

80%

125,00%

82,38%

108,11%

125,00%

125,00%

125,00%

2014 Pidana

Perdata




Perdata Khusus PHI

1106

587

40

5

6

43

1106

363

40

5

6

28

100,00%

61,84%

100,00%

100,00%

100,00%

65,12%

80%

80%

80%

80%

80%

80%

125,00%

77,30%

125,00%

125,00%

125,00%

81,40%

Tabel 6.Capaian Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan Tahun 2014 s.d 2018

Data pada tabel 6 menggambarkan capaian persentase sisa perkara yang diselesaikan pada

tahun 2014 sampai dengan tahun 2018. Data tersebut menunjukkan bahwa pada tahun

2018 penyelesaian sisa perkara mencapai target walau mengalami sedikit penurunan dari

tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan jumlah hakim yang mendapatkan promosi/mutasi

tidak diikuti dengan jumlah hakim yang masuk untuk menggantikan hakim yang

promosi/mutasi, meski demikian penyelesaian sisa perkaratahun 2018 mencapai target yang

ditentukan.

Grafik 1 menggambarkan bahwa

setiap tahun Pengadilan Negeri

Medan terus melakukan peningkatan

produktifitas penyelesaian sisa

perkara dan pada tahun 2017

terdapat penurunan dan di tahun

2018 kembali peningkatan

produktifitas penyelesaian perkara.

Meski demikian capaian

penyelesaian sisa perkara terpenuhi

sesuai dengan target kinerja.

b. Persentase Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu

Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu oleh Pengadilan Negeri Medan pada tahun

2018 ditargetkan rata-rata sebesar 75, 93% (tujuh puluh lima koma Sembilan puluh tiga

persen) dari perkara yang diselesaikan tahun berjalan dengan perkara yang ada. Adapun

109.78

115.08

116.3

111.99

113.55

106

108

110

112

114

116

118

2014 2015 2016 2017 2018

Grafik 1. Rata-rata Capaian Sisa Perkara Yang Diselesaikan

Tahun 2014 s.d. 2018


perkara yang diselesaikan tahun berjalan pada tahun 2018 merupakan perkara yang masuk

dapat dilihat pada tabel berikut :

NO JENIS PERKARA PERKARA

TAHUN 2018

PUTUS

TAHUN 2018 REALISASI TARGET CAPAIAN

1 Pidana 3319 2480 74,72% 72% 103,77%

2 Perdata 1389 952 86,54% 72% 120,19%

3 Pidana Khusus Tipikor 111 80 72,07% 63% 114,39%

4 Pidana Khusus Perikanan 23 20 86,96% 80% 108,7%

5 Perdata Khusus PHI 314 194 61,78% 80% 77,23%

6 Perdata Khusus Niaga 34 25 73,53% 80% 91,91%

Tabel 7. Capaian Persentase Perkara Yang DiselesaikanTepat Waktu Tahun 2018

Pada tahun-tahun sebelumnya, perkara yang diselesaikan tepat waktu oleh Pengadilan

Negeri Medandapat dilihat pada tabel berikut :

Tahun Jenis Perkara

Perkara Yang

Harus

Diselesaikan

Perkara Yang

Diselesaikan Realisasi Target Capaian

2018 Pidana

Perdata




Perdata Khusus PHI

3319

1389

111

23

34

314

2480

952

80

20

25

194

74,72%

86,54%

72.07%

86,96%

61,78%

73,53%

72%

72%

63%

80%

80%

80%

103,77%

120,19%

114,39%

108.7%

77,23%

91,91%

2017 Pidana

Perdata




Perdata Khusus PHI

4139

1507

129

19

19

376

2466

1299

78

17

16

177

59,58%

86,20%

60,47%

89,47%

84,21%

47,07%

70%

70%

60%

80%

80%

80%

85,11%

123,14%

100,78%

111,84%

105,26%

58,84%

2016 Pidana

Perdata




Perdata Khusus PHI

4514

1190

141

22

24

243

3274

769

85

21

15

148

72,53%

64,62%

60,28%

95,45%

62,50%

60,91%

65%

65%

60%

78%

78%

78%

111,58%

99,42%

100,47%

122,38%

80,13%

78,08%

2015 Pidana

Perdata




Perdata Khusus PHI

4013

1039

122

15

38

231

3129

830

71

15

31

167

77,97%

79,88%

58,20%

100,00%

81,58%

72,29%

60%

60%

60%

75%

75%

75%

129,95%

133,14%

96,99%

133,33%

108,77%

96,39%

2014 Pidana

Perdata




Perdata Khusus PHI

3430

909

116

4

31

118

2344

652

79

4

18

84

68,34%

71,73%

68,10%

100,00%

58,06%

71,19%

60%

60%

60%

75%

75%

75%

113,90%

119,55%

113,51%

133,33%

77,42%

94,92%

Tabel 8. Capaian Persentase Perkara Yang DiselesaikanTepat Waktu Tahun 2014 s.d 2018

Data pada tabel 8 menggambarkan capaian persentase perkara yang diselesaikan tepat

waktu pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2018. Data tersebut menunjukkan bahwa

pada tahun 2018 penyelesaian perkara mencapai target walaupun penumpukan perkara

yang masuk pada akhir tahun dan perkara yang masih dalam proses pemeriksaan. Selain itu


jumlah perkara yang setiap tahun cenderung meningkat tidak sejalan dengan jumlah majelis

hakim yang ada guna penyelesaian perkara.

Grafik 2 menggambarkan

bahwa setiap tahun Pengadilan

Negeri Medan terus melakukan

peningkatan produktifitas

penyelesaian perkara dan pada

tahun 2018 mengalami

kenaikan dari tahun

sebelumnya.

c. Persentase Penurunan Sisa Perkara

Persentase penurunan sisa perkara oleh Pengadilan Negeri Medan pada tahun 2018

ditargetkan rata-rata sebesar 85% (delapan puluh lima persen) dimanasisa perkara tahun

sebelumnya dikurangi sisa perkara tahun berjalan dibagi dengan sisa perkara tahun

sebelumnya. Adapun persentase penurunan sisa perkara pada tahun 2018 dapat dilihat pada

tabel berikut :

NO JENIS PERKARA

SISA PERKARA

TAHUN

SEBELUMNYA

SISA PERKARA

TAHUN

BERJALAN


1 Pidana 1007 818 18,77% 87% 21,57%

2 Perdata 536 563 -5.04% 85% -5,93%

3 Pidana Khusus Tipikor 50 31 38% 85% 44,71%

4 Pidana Khusus Perikanan 17 4 76,47% 100% 76,47%

5 Perdata Khusus Niaga 2 10 -400% 100% -400%

6 Perdata Khusus PHI 150 96 36% 60% 60%

Tabel 9. Capaian Persentase Penurunan Sisa Perkara Tahun 2018

Perbandingan penurunan sisa perkara pada tahun-tahun sebelumnya oleh Pengadilan Negeri

Medandapat dilihat pada tabel berikut :

Tahun Jenis Perkara

SisaPerkara

Tahun

Sebelumnya

Sisa Perkara

Tahun Berjalan Realisasi Target Capaian

2018 Pidana

Perdata




Perdata Khusus PHI

1007

536

50

17

2

150

818

563

31

4

10

96

18,77%

-5,04%

38%

76,47%

-400%

36%

87%

85%

85%

100%

100%

60%

21,57%

-5,93%

44,71%

76,47%

-400%

60%

2017 Pidana

Perdata


1240

435

56

1673

264

51

-34,92%

39,31%

8,93%

85%

80%

85%

-41,08%

49,14%

10,50%

108.77%

116.43%

98.68%

97.50%

102.70%

2014

2015

2016

2017

2018

Grafik 2.Rata-rata Capaian Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu Tahun

2014 s.d. 2018


Tahun Jenis Perkara

SisaPerkara

Tahun

Sebelumnya

Sisa Perkara

Tahun Berjalan Realisasi Target Capaian



Perdata Khusus PHI

1

2

97

2

2

199

-100,00%

0,00%

-105,15%

100%

100%

60%

-100,00%

0,00%

-175,26%

2016 Pidana

Perdata




Perdata Khusus PHI

884

373

56

0

3

64

1240

435

56

1

2

97

-40,27%

-16,62%

0,00%

-100%

33,33%

-51,56%

85%

80%

83%

100%

100%

55%

-47,38%

-20,78%

0,00%

-100%

33,33%

-93,75%

2015 Pidana

Perdata




Perdata Khusus PHI

1086

481

37

0

6

49

884

373

56

0

3

64

18,60%

22,45%

-51,35%

0,00%

50,00%

-30,61%

80%

75%

80%

100%

100%

50%

23,25%

29,94%

-64,19%

0,00%

50,00%

-61,22%

2014 Pidana

Perdata




Perdata Khusus PHI

1106

587

40

5

6

43

1086

481

37

0

6

49

1,81%

18,06%

7,50%

100,00%

0,00%

-13,95%

80%

70%

80%

100%

100%

50%

2,26%

25,80%

9,38%

100,00%

0,00%

-27,91%

Tabel 10. Capaian Persentase Penurunan Sisa Perkara dari Tahun 2014 s.d 2018

Data pada tabel 10 menggambarkan capaian persentase penurunan sisa perkara pada tahun

2014 sampai dengan tahun 2018. Data tersebut menunjukkan bahwa dari tahun 2014

hingga pada tahun 2017 sisa perkara cenderung meningkat, hal ini dikarenakan jumlah

perkara yang setiap tahun cenderung meningkat dan jumlah majelis hakim yang berkurang

untuk penyelesaian perkara.

Pada grafik 3 menggambarkan rata-rata capaian penurunan sisa perkara dari tahun 2014

sampai dengan 2018. Dari grafik digambarkan bahwa tahun 2015 sampai dengan 2017

terjadi peningkatan sisa perkara dan ti Tahun 2018 mengalami penurunan, dikarenakan

jumlah perkara yang masuk pada akhir tahun dan sisa perkara tahun berjalan meningkat.

18.25%

-3.70%

-38.10%-42.78%

-33.86%

-50.00%

-40.00%

-30.00%

-20.00%

-10.00%

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

2014 2015 2016 2017 2018

Grafik 3. Rata-rata Capaian Penurunan Sisa Perkara

Tahun 2014 s.d. 2018


d. Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum

Persentase perkara yang tidak megajukan upaya hukum oleh Pengadilan Negeri Medan pada

tahun 2018 ditargetkan rata-rata sebesar 68% (enam puluh delapan persen) dimana jumlah

perkara yang tidak mengajukan upaya hukum berbanding dengan jumlah putusan perkara.

Secara hukum apabila semakin sedikit upaya hukum yang diajukan para pihak berarti para

pihak semakin puas atas putusan pengadilan. Adapun persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum pada tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :

NO Upaya Hukum

Jumlah Perkara

Yang Tidak

Mengajukan

Upaya Hukum

Jumlah Putusan

Perkara Realisasi Target Capaian

1 Banding 3603 3681 97,88% 87% 112,5%

2 Kasasi 378 920 41,08% 40% 102,7%

3 Peninjauan Kembali (PK) 282 307 91,85% 80% 114,81%

Tabel 11. Capaian Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Tahun 2018

Perbandingan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum pada tahun-tahun

sebelumnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tahun Jenis Perkara

Jumlah Perkara

Yang Tidak

Mengajukan

Upaya Hukum

Jumlah Putusan

Perkara Realisasi Target Capaian

2018 Banding

Kasasi

Peninjauan Kembali (PK)

3603

378

282

3681

920

307

97,88%

41,08%

91,85%

87%

40%

85%

112,5%

102,7%

114,81%

2017 Banding

Kasasi


5375

-164

174

5828

213

194

92,10%

-77,00%

62,89%

85%

80%

85%

108,35%

-219,99%

80,62%

2016 Banding

Kasasi


5160

-122

279

5676

282

335

90,91%

-43,26%

83,28%

85%

30%

75%

106,95%

-144,21%

111,04%

2015 Banding

Kasasi


5327

-125

90

5733

230

134

92,92%

-54,35%

67,16%

82%

25%

75%

113,31%

-217,39%

89,55%

2014 Banding

Kasasi


4314

-58

54

4729

260

106

91,22%

-22,31%

83,65%

80%

20%

70%

114,03%

-111,54%

119,50%

Tabel 12. Capaian Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Tahun 2018

Data pada tabel 12 menggambarkan capaian persentase perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2018. Data tersebut menunjukkan

bahwa dari tahun 2014 hingga pada tahun 2018 persentase perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum mengalami peningkatan. Berikut ini grafik capaian persentase perkara yang

tidak mengajukan upaya hukum.


Grafik 4. Rata-rata Capaian Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum dari Tahun 2014 s.d. 2018

e. Persentase Perkara Anak Yang Diselesaikan dengan Diversi

Persentase perkara anak yang diselesaikan dengan diversi oleh Pengadilan Negeri Medan

pada tahun 2018 ditargetkan rata-rata sebesar 12% (dua belas persen) dimana jumlah

perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi berbanding dengan jumlah perkara

pidana anak. Hal ini dikarenakan anak pelaku kejahatan tidak dianggap sebagai pelaku

kejahatan, melainkan sebagai korban. Adapun persentase perkara anak yang diselesaikan

dengan diversi pada tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :

NO Uraian Jumlah Diversi

Pidana Anak

Jumlah Perkara

Pidana Anak Realisasi Target Capaian

1 Persentase pidana anak yang

diselesaikan dengan diversi 11 81 13,58% 12% 113,16%

Tabel 13. Capaian Persentase perkara anak yang diselesaikan dengan diversi Tahun 20

Perbandingan perkara anak yang diselesaikan dengan diversi pada tahun-tahun sebelumnya

dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tahun Jumlah Diversi

Pidana Anak

Jumlah Perkara

Pidana Anak Realisasi Target Capaian

2018 11 81 13,58% 12% 113,16%

2017 7 81 8,64% 10% 86,42%

2016 9 76 11,84% 8% 148,04%

2015 7 87 8,05% 5% 160,92%

2014 1 26 3,85% 3% 128,21%

Tabel 14. Capaian Persentase Perkara Pidana Anak Yang Diselesaikan Dengan Diversi Tahun 2018

Data pada tabel 14 menggambarkan capaian persentase perkara anak pada tahun 2014

sampai dengan tahun 2018. Data tersebut menunjukkan bahwa dari tahun 2014 hingga

40.66%

-4.84%

24.60%

-10.34%

76%

-20.00%

-10.00%

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

2014 2015 2016 2017 2018


pada tahun 2018 capaian perkara anak yang diselesaikan dengan diversi meningkat.. Berikut

ini grafik capaian persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi dari

tahun 2014 sampai dengan tahun 2018.

Grafik 5. Capaian Persentase Perkara Pidana Anak Yang Diselesaikan Dengan Diversi Tahun 2014 s.d.

2018

f. Index Responden Pencari Keadilan Yang Puas Terhadap Pelayanan Keadilan

Pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat inidirasakan belum

memenuhi harapan masyarakat. Hal ini dapat diketahuidari berbagai keluhan masyarakat

yang disampaikan melalui mediamassa dan jejaring sosial. Tentunya keluhan tersebut, jika

tidakditangani memberikan dampak buruk terhadap pemerintah. Lebih jauhlagi adalah dapat

menimbulkan ketidakpercayaan dari masyarakat.Salah satu upaya yang harus dilakukan

dalam perbaikanpelayanan publik adalah melakukan survei kepuasan masyarakat

kepadapengguna layanan dengan mengukur kepuasan masyarakat penggunalayanan.Survei

kepuasaan masyarakat bertujuan untuk mengukurkepuasan masyarakat sebagai pengguna

layanan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik di Pengadilan Negeri

Medan Kelas I-A Khusus. Adapun hasil survei kepuasan masyarakat yang telah dilakukan

pada tahun 2018 sebagai berikut:

Tahun Waktu Survei IKM Hasil Survei IKM Target Capaian

2018 Nopember 72,41% 68% 106,48%

Tabel 15. Capaian Indeks Responden Pencari Keadilan Yang Puas Terhadap Pelayanan Keadilan Tahun 2018

128.21%

160.92%

148.04%

86.42%

113.16%

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

120.00%

140.00%

160.00%

180.00%

2014 2015 2016 2017 2018


Hasil IKM tersebut di atas, terdiri dari 9 (Sembilan) ruang lingkup antara lain :

No. Ruang Lingkup Rata-RataSkor Kategori

1. Persyaratan 2.84 Baik

2. Prosedur 2.94 Baik

3. Waktu Pelayanan 2.74 Baik

4. Biaya/Tarif 2.76 Baik

5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 2.74 Baik

6. Kompetensi Pelaksana 3.05 Baik

7. Perilaku Pelaksana 3.01 Baik

8. Sarana dan Prasarana 3.07 Baik

9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan 2.91 Baik

Tabel 16. Ruang lingkup survei Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2018

2. PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN PERKARA

Sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara memiliki 4 (empat) indikator

kinerja dengan masing-masing capaian diuraikan sebagai berikut :

a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktuoleh Pengadilan Negeri

Medan pada tahun 2018 ditargetkan sebesar 90% (Sembilan puluh persen) dari jumlah

putusan. Adapun jumlah isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu tahun 2018

pada Pengadilan Negeri Medan adalah :

NO URAIAN JUMLAH

PUTUSAN

PUTUSAN

YANG

DITERIMA

TEPAT WAKTU


1 Isi Putusan Yang Diterima

Oleh Para Pihak Tepat

Waktu

5245 4720 90% 90% 100%

Tabel 17. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh Para Pihak Tepat Waktu Pada Tahun 2018

Dari jumlah tersebut, seluruh putusan telah disampaikan dengan tepat waktu, tempat, dan

para pihak oleh Jurusita dan Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan. Dengan demikian,

maka persentase capaian realisasi penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu,

tempat dan para pihak pada tahun 2018 adalah sebesar 100% (seratus persen).

Adapun persentase capaian kinerja terhadap isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat

waktu pada tahun-tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:


NO TAHUN JUMLAH

PUTUSAN

PUTUSAN

YANG

DITERIMA

TEPAT WAKTU


1 2018 5245 4720 90% 90% 100%

2 2017 5828 4954 85 % 85% 100%

3 2016 5676 5368 94,57% 85% 111,26%

4 2015 5733 5395 94,10% 80% 117,63%

5 2014 4729 4310 91,14% 80% 113,92%

Tabel 18. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh Para Pihak Tepat WaktuDari Tahun 2014 s.d 2018

Secara keseluruhan, Pengadilan Negeri Medan berhasil menyampaikan pemberitahuan relaas

putusan secara tepat waktu, tempat dan para pihak setiap tahunnya. Berikut grafik untuk

persentase isi putusan yang dterima oleh para pihak tepat waktu sebaga berikut :

Grafik 6. Capaian Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh Para Pihak Tepat Waktu Tahun 2014 s.d.

2018

b. Persentase Perkara Yang Diselesaikan Melalui Mediasi

Capaian persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi oleh Pengadilan Negeri

Medan pada tahun 2018 ditargetkan sebesar 3% (tiga persen) dari jumlah perkara yang

diselesaikan melalui mediasi dengan jumlah perkara yang dilakukan mediasi. Pelaksanaan

terhadap indikator kinerja ini didasarkan kepada Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 01

Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Adapun jumlah perkara yang diterima

dan menjadi perkara dalam kelompok perkara yang harus melalui proses mediasi tahun 2018

pada Pengadilan Negeri Medan adalah sebagai berikut :

2014 2015 2016 2017 2018

114% 118% 112% 100% 100%0

500

1000

1500

2000

2500

1 2 3 4 5


No Tahun

Jumlah Perkara

Yang

Diselesaikan

Melalui Mediasi

Jumlah Perkara

Yang

Dilakukan

Mediasi


1 2018 389 8 2,05% 3% 67,33%

Tabel 19. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi Tahun 2018

Dari tabel 19 dapat dilihat bahwa capaian persentase perkara yang diselesaikan melalui

mediasi pada tahun 2018 adalah sebesar 67,33% (enam puluh tujuh koma tiga puluh tiga

persen) dari target yang telah ditetapkan.

Adapun persentase capaian kinerja terhadap perkara yang diselesaikan melalui mediasi pada

tahun-tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

No Tahun

Jumlah Perkara

Yang

Diselesaikan

Melalui Mediasi

Jumlah Perkara

Yang

Dilakukan

Mediasi


1 2018 389 8 2,05% 3% 67,33%

2 2017 405 13 3,21% 3% 107%

3 2016 370 12 3,24% 2% 162,16%

4 2015 371 7 1,89% 2% 94,34%

5 2014 350 4 1,14% 2% 57,14%

Tabel 20. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasiDari Tahun 2014 s.d 2018

Secara keseluruhan, Pengadilan Negeri Medan berhasil melaksanakan mediasi walaupun di

Tahun 2018 pelaksanaan mediasi mengalami penurun dalam hal penyelesaian perkara dari

tahun sebelumnya. Berikut grafik untuk perkara yang diselesaikan melalui mediasi sebagai

berikut :

Grafik 7. Capaian Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi Tahun 2014 s.d. 2018

57.14%

94.34%

162.16%

107%

67.33%

0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% 120.00% 140.00% 160.00% 180.00%

2014

2015

2016

2017

2018


c. Persentase Berkas Perkara Yang Diajukan Banding, Kasasi Dan PK Secara Lengkap Dan Tepat

Waktu

Capaian persentase berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK secara lengkap dan

tepat waktu oleh Pengadilan Negeri Medan pada tahun 2018 ditargetkan sebesar 75% (tujuh

puluh lima persen) dari berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan PK dengan

jumlah perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK secara lengkap. Adapun jumlah perkara

yang diajukan banding, kasasi dan PK secara lengkap pada tahun 2018 pada Pengadilan

Negeri Medan adalah sebagai berikut :

No Tahun

Jumlah Yang

Diajukan

Banding, Kasasi

Dan PK Secara

Lengkap

Jumlah Perkara

Yang

Dimohonkan

Banding,

Kasasi Dan PK


1 2018 960 1713 56,04% 75% 74,72%

Tabel 21. Capaian Persentase berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK

secara lengkap dan tepat waktu Tahun 2018

Dari tabel 21 dapat dilihat bahwa capaian persentase perkara yang diajukan banding, kasasi

dan PK secara lengkap dan tepat waktu pada tahun 2018 adalah sebesar 74,72% (tujuh puluh

empat koma tujuh puluh dua persen) dari target yang telah ditetapkan.

Adapun persentase capaian kinerja terhadap perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK

secara lengkap dan tepat waktu pada tahun-tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

No Tahun

Jumlah Yang

Diajukan

Banding, Kasasi

Dan PK Secara

Lengkap

Jumlah Perkara

Yang

Dimohonkan

Banding,

Kasasi Dan PK


1 2018 960 1713 56,04% 75% 74,72%

2 2017 618 902 68,51% 75% 91,35%

3 2016 657 976 67,32% 70% 96,17%

4 2015 528 805 65,59% 70% 93,70%

5 2014 613 785 78,09% 70% 111,56%

Tabel 22. Capaian Persentase perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK

secara lengkap dan tepat waktu Dari Tahun 2014 s.d 2018

Secara keseluruhan, Pengadilan Negeri Medantelah melaksanakan pengajuan perkara

banding, kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu dan capaian tahun ini mengalami

penurunan karena target kinerja tahun 2018 bertambah selain kendala lainnya yang ada

dilapangan. Berikut grafik untuk perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK secara

lengkap dan tepat waktusebagai berikut :


Grafik 8. Capaian Persentase perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK

secara lengkap dan tepat waktu Tahun 2014 s.d. 2018

d. Persentase Putusan Perkara Yang Menarik Perhatian Masyarakat Yang Dapat Diakses Secara

Online Dalam Waktu 1 Hari Setelah Diputus

Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara

online dalam waktu 1 hari setelah diputus oleh Pengadilan Negeri Medanpada tahun 2018

ditergetkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah putusan perkara tipikor yang diupload

ke dalam website.Adapun jumlah perkara yang diuplod dalam website secara lengkap pada

tahun 2018 pada Pengadilan Negeri Medan adalah sebagai berikut :

No Tahun

Jumlah Putusan

Tipikor Yang

Diupload dalam

Website

Jumlah Perkara

Tipikor Yang

Diputus


1 2018 138 138 100% 100% 100%

Tabel 23. Capaian Persentase Putusan Perkara Yang Menarik Perhatian Masyarakat Yang

Dapat Diakses Secara Online Dalam Waktu 1 Hari Setelah DiputusTahun 2018

Adapun persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses

secara online dalam waktu 1 hari setelah diputuspada tahun-tahun sebelumnya adalah

sebagai berikut:

No Tahun

Jumlah Putusan

Tipikor Yang

Diupload dalam

Website

Jumlah Perkara

Tipikor Yang

Diputus


1 2018 138 138 100% 100% 100%

2 2017 138 138 100% 100% 100%

3 2016 141 141 100% 100% 100%

4 2015 103 103 100% 100% 100%

5 2014 119 119 100% 100% 100%

Tabel 24. Capaian Persentase Putusan Perkara Yang Menarik Perhatian Masyarakat Yang


111.56%

93.70%

96.17%

91.35%

74.72%

0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% 120.00%

2014

2015

2016

2017

2018


Secara keseluruhan, persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang

dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputuspada Pengadilan Negeri

Medantelah dilaksanakan dengan baik. Berikut grafik persentase putusan perkara yang

menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah

diputus sebagai berikut:

Grafik 9. Grafik Persentase Putusan Perkara Yang Menarik Perhatian Masyarakat Yang


3. MENINGKATNYA AKSES PERADILAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DAN TERPINGGIRKAN

Sasaran meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan memiliki 3 (tiga)

indikator kinerja dengan masing-masing capaian diuraikan sebagai berikut :

a. Persentase Perkara Prodeo Yang Diselesaikan

Capaian persentase perkara prodeo yang diselesaikan oleh Pengadilan Negeri Medan pada

tahun 2018 ditargetkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah perkara prodeo yang

diselesaikandengan jumlah perkara prodeo. Adapun jumlah perkara prodeo yang diselesaikan

pada tahun 2018 pada Pengadilan Negeri Medan adalah sebagai berikut :

No Tahun

Jumlah Perkara

Prodeo Yang

Diselesaikan

Jumlah Perkara

Prodeo Realisasi Target Capaian

1 2018 0 0 0% 100% 0%

Tabel 25. Capaian Persentase Perkara Prodeo Yang Diselesaikan Tahun 2018

Adapun persentase perkara prodeo yang diselesaikan pada tahun-tahun sebelumnya adalah

sebagai berikut:

100% 100% 100% 100% 100%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

2014 2015 2016 2017 2018


No Tahun

Jumlah Perkara

Prodeo Yang

Diselesaikan

Jumlah Perkara

Prodeo Realisasi Target Capaian

1 2018 0 0 0% 100% 0%

2 2017 4 4 100% 100% 100%

3 2016 2 2 100% 100% 100%

4 2015 0 0 0% 100% 0%

5 2014 0 0 0% 100% 0%

Tabel 26. Grafik Persentase Perkara Prodeo Yang Diselesaikan dari Tahun 2014 s.d Tahun 2018

Secara keseluruhan, perkara prodeo yang diselesaikan pada Pengadilan Negeri Medan telah

dilaksanakan dengan baik akan tetapi ditahun 2018 tidak ada yang mengajukan perkara

predeo.Grafik persentase perkara prodeo yang diselesaikandari tahun 2014 sampai dengan

2018 sebagai berikut:

Grafik 10. Capaian Persentase perkara prodeo Yang Diselesaikan

Dari Tahun 2014 s.d 2018

b. Persentase Perkara Yang Diselesaikan Diluar Gedung Pengadilan

Capaian persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan oleh Pengadilan

Negeri Medan pada tahun 2018 ditargetkan sebesar 85% (delapan puluh lima persen) dari

jumlah perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan dengan jumlah perkara yang

seharusnya diselesaikan diluar gedung pengadilan . Adapun jumlah perkara yang diselesaikan

diluar gedung pengadilan pada tahun 2018 pada Pengadilan Negeri Medan adalah sebagai

berikut :

0% 0%

100% 100%

0%0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

2014 2015 2016 2017 2018


No Tahun

Jumlah Perkara

Yang Diselesaikan

Diluar Gedung

Pengadilan

Jumlah Perkara

Yang seharusnya

Diselesaikan

Diluar Gedung

Pengadilan


1 2017 733 733 100% 85% 117,64%

Tabel 27. Capaian Persentase Perkara Yang Diselesaikan Diluar Gedung Pengadilan Tahun 2018

Adapun persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan pada tahun-tahun

sebelumnya adalah sebagai berikut:

No Tahun

Jumlah Perkara

Yang Diselesaikan

Diluar Gedung

Pengadilan

Jumlah Perkara

Yang seharusnya

Diselesaikan

Diluar Gedung

Pengadilan


1 2018 733 733 100% 85% 117,64%

2 2017 641 746 85,92% 83% 103,52%

3 2016 654 763 85,71% 80% 107,14%

4 2015 693 817 84,82% 80% 106,03%

5 2014 585 689 84,91% 80% 106,13%

Tabel 28. Capaian Persentase Perkara Yang Diselesaikan Diluar Gedung Pengadilan

dari Tahun 2014 s.d 2018

Secara keseluruhan, perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan pada Pengadilan

Negeri Medan telah dilaksanakan dengan baik. Grafik persentase perkara yang diselesaikan

diluar gedung pengadilan dari tahun 2014 sampai dengan 2018 sebagai berikut:

Grafik 11. Capaian Persentase perkara Yang Diselesaikan diluar Gedung Pengadilan

Dari Tahun 2014 s.d 2018

c. Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu Yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum

(Posbakum)

106.13% 106.03%107.14%

103.52%

117.64%

95.00%

100.00%

105.00%

110.00%

115.00%

120.00%

2014 2015 2016 2017 2018


Capaian persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu Yang Mendapat Layanan Bantuan

Hukum (Posbakum)oleh Pengadilan Negeri Medan pada tahun 2018 ditargetkan sebesar

100% (seratus persen) dari jumlah Pencari Keadilan Golongan tertentu Yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)dengan jumlah Pencari Keadilan Golongan tertentu.

Adapun jumlah Pencari Keadilan Golongan tertentu Yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum

(Posbakum)pada tahun 2018 pada Pengadilan Negeri Medan adalah sebagai berikut :

No Tahun

Jumlah Pencari Keadilan

Golongan Tertentu Yang

Mendapat Layanan

Bantuan Hukum

(Posbakum)

Jumlah Pencari

Keadilan

Golongan

Tertentu


1 2018 41 141 100% 100% 100%

Tabel 29. Capaian Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu Yang

Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) Tahun 2018

Adapun persentase Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu Yang Mendapat Layanan

Bantuan Hukum (Posbakum) pada tahun-tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

No Tahun

Jumlah Pencari Keadilan

Golongan Tertentu Yang

Mendapat Layanan

Bantuan Hukum

(Posbakum)

Jumlah Pencari

Keadilan

Golongan

Tertentu


1 2018 41 41 100% 100% 100%

2 2017 109 109 100% 100% 100%

3 2016 97 97 100% 100% 100%

4 2015 103 103 100% 100% 100%

5 2014 88 88 100% 100% 100%

Tabel 30. Capaian Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu Yang

Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) dari Tahun 2014 s.d 2018

Secara keseluruhan, para pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan

hukum (posbakum) pada Pengadilan Negeri Medan telah dilaksanakan dengan baik. Grafik

persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum

(posbakum) dari tahun 2014 sampai dengan 2018 sebagai berikut:


Grafik 12. Capaian Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu Yang Mendapat Layanan

Bantuan Hukum (Posbakum) Dari Tahun 2014 s.d 2018

4. MENINGKATNYA KEPATUHAN TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN

Sasaran meningkatnya kepatuahn terhadap putusan pengadilan memiliki 1 (satu) indikator kinerja

dengan capaian diuraikan sebagai berikut :

a. Persentase Putusan Perkara Perdata Yang Ditindaklanjuti (Dieksekusi)

Target persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) oleh Pengadilan

Negeri Medan pada tahun 2018 sebesar 65% (enam puluh lima persen) dari jumlah putusan

perkara perdata yang ditindaklanjuti dengan jumlah putusan perkara yang sudah BHT. Jumlah

permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap(BHT)

tahun 2018 pada Pengadilan Negeri Medan adalah sebagai berikut :

No Tahun

Jumlah Putusan Perkara

Perdata Yang

Ditindaklanjuti (Dieksekusi)

Jumlah Putusan

Perkara Yang

Sudah BHT


1 2018 14 35 40% 65% 61,53%

Tabel 31. Capaian Persentase Putusan Perkara Perdata Yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) pada tahun

2018

Pada tahun 2018 terdapat 35 (tiga puluh lima) permohonan eksekusi atas putusan perkara

perdata yang telah berkekuatan hukum tetap yang dimohonkan kepada Pengadilan Negeri

Medan dan telahditindaklanjutidan berhasil dilaksanakanoleh Pengadilan Negeri Medan

dengan baik. Dengan demikian, persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti

(dieksekusi) terhadap putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang

ditindaklanjuti pada tahun 2018 telah memenuhi target. Adapun persentase putusan perkara

perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) pada tahun-tahun sebelumnya adalah sebagai

berikut:

100% 100% 100% 100% 100%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

2014 2015 2016 2017 2018


No Tahun

Jumlah Putusan Perkara

Perdata Yang

Ditindaklanjuti (Dieksekusi)

Jumlah Putusan

Perkara Yang

Sudah BHT


1 2018 14 35 40% 65% 61,53%

2 2017 19 23 82,61% 65% 127,09%

3 2016 18 28 64,29% 60% 107,14%

4 2015 16 25 64% 60% 106,67%

5 2014 12 28 42,86% 60% 71,43%

Tabel 32. Capaian Persentase Putusan Perkara Perdata Yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) pada tahun

2018

Secara keseluruhan, para putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) pada

Pengadilan Negeri Medan telah dilaksanakan dengan baik. Grafik persentaseputusan perkara

perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) dari tahun 2014 sampai dengan 2018 sebagai

berikut:

Grafik 13. Capaian Persentase Putusan Perkara Perdata Yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) Dari Tahun 2014 s.d

2018

3. AKUNTABILITAS KEUANGAN Pada tahun 2018, Pengadilan Negeri Medan menerima dan mengelola 2 (dua) Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),

yaitu:

1. DIPA Bagian Anggaran Badan Urusan Administrasi (BUA) Mahkamah Agung RI (DIPA BA 01)

sebesar Rp. 32.594.389.000,- (tiga puluh dua milyar lima ratus Sembilan puluh empat juta

tiga ratus delapan puluh Sembilan ribu rupiah) yang terdiri dari 2 (dua) program, yaitu :

a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya, dan

b. Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung.

2. DIPA Bagian Anggaran Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum (Dirjen Badilum)

Mahkamah Agung RI (DIPA BA 03) sebesar Rp. 1.716.259.000,- (satu milyar tujuh ratus

2014, 71.43%

2015, 106.67%

2016, 107.14%

2017, 127.09%

2018, 61.53%

0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% 120.00% 140.00%

2014

2015

2016

2017

2018


enam belas juta dua ratus lima puluh Sembilan ribu rupiah) yang terdiri dari 1 (satu)

program, yaitu Program Peningkatan Manajemen Peradilan.

Berikut adalah realisasi belanja dari setiap program yang dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri

Medanhingga akhir tahun 2018 :

1. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA

NO. KELOMPOK BELANJA PAGU

(Rp)

REALISASI SISA

(Rp) (Rp) (%)

1. Belanja Pegawai (51) 27.753.665.000,- 26.826.942.066,- 96,66 926.722.934,-

2. Belanja Barang (52) 2.850.228.000,- 2.573.419.624,- 92,48 276.808.376,-

Tabel 33. Realisasi belanja program dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas lainnya pada tahun 2018

Grafik 14. Gambar realisasi belanja program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya pada tahun 2018

Realisasi belanja program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnyapada

tahun-tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :

No Tahun

Anggaran Uraian Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Sisa (Rp)

Persentase

Realisasi

1 2017 Belanja Pegawai 29.333.084.000 27.129.532.713 2.203.551.287 92,48%

Belanja Barang 2.545.224.000 2.469.007.102 76.216.898 97%

2 2016 Belanja Pegawai 30.087.039.000 28.955.517.419 1.131.521.581 96,24%

Belanja Barang 2.368.362.000 2.284.117.982 84.244.018 96,44%

3 2015 Belanja Pegawai 30.066.691.000 27.074.936.454 2.991.754.546 90,05%

Belanja Barang 2.085.512.000 2.017.511.660 68.000.340 96,74%

4 2014 Belanja Pegawai 29.306.042.000 25.198.867.327 4.107.174.673 85,99%

Belanja Barang 1.726.908.000 1,557,107,283 169.800.717 90,17%

Tabel 34. Realisasi belanja program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

sebelum tahun Anggaran 2014 s.d 2017

Belanja Pegawai (51) Belanja Barang (52)

Pagu Anggaran 27,753,665,000 2,850,228,000

Realisasi Anggaran 26,826,942,066 2,573,419,624

-

5,000,000,000

10,000,000,000

15,000,000,000

20,000,000,000

25,000,000,000

30,000,000,000

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA

Pagu Anggaran Realisasi Anggaran


Grafik 15. Realisasi belanja program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya

2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR MAHKAMAH AGUNG


(Rp)

REALISASI SISA

(Rp) (%) (Rp) (%)

1. Belanja Modal (53) 2.295.500.000,- 2.270.291.500,- 98,90 25.208.500,- 1,10

Tabel 35. Realisasi belanja program sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung RI pada tahun 2018

Grafik 16. Grafik realisasi belanja program sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung RI pada

tahun 2018

2014 2015 2016 2017 2018

Belanja Pegawai (51) 85.99% 90.05% 96.24% 92.49% 92.48%

Belanja Barang (52) 90.17% 96.74% 96.44% 97.01% 97.00%

80.00%82.00%84.00%86.00%88.00%90.00%92.00%94.00%96.00%98.00%

Per

sen

tase

Rea

lisas

i

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA

Belanja Modal (53)

Pagu Anggaran 2,295,500,000

Realisasi Anggaran 2,270,291,500

2,255,000,000

2,260,000,000

2,265,000,000

2,270,000,000

2,275,000,000

2,280,000,000

2,285,000,000

2,290,000,000

2,295,000,000

2,300,000,000

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR MAHKAMAH AGUNG



Realisasi belanja program sarana dan prasarana aparatur mahkamah agung pada tahun-

tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :

NO. URAIAN BELANJA

MODAL (53)

TAHUN ANGGARAN 2017

1. Pagu (Rp) 8.208.645.000,-

2. Realisasi (Rp) 8.079.267.979,-

3. Sisa (Rp) 7.454.541,-

Persentase Realisasi 98,42%

TAHUN ANGGARAN 2016

1. Pagu (Rp) 5.410.000.000,-

2. Realisasi (Rp) 5.033.668.727,-

3. Sisa (Rp) 376.331.273,-

Persentase Realisasi 95,80 %

TAHUN ANGGARAN 2015

1. Pagu (Rp) 0,-

2. Realisasi (Rp) 0,-

3. Sisa (Rp) 0,-

Persentase Realisasi 0%

Tabel 36. Realisasi belanja program sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung RI sebelum tahun 2018

Grafik 17. Realisasi belanja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung RI

2015 2016 2017 2018

Belanja Modal (53) 0.00% 95.80% 98.42% 98.90%

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

120.00%

Per

sen

tase

Rea

lisas

i

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR MAHKAMAH AGUNG


3. PROGRAM PENINGKATAN MANAJEMEN PERADILAN UMUM


(Rp)

REALISASI SISA

(Rp) (%) (Rp) (%)

1. Belanja Barang (52) 1.716.259.000,- 1.626.886.000 94,79 89.373.000,- 5,21

Tabel 37. Realisasi belanja program peningkatan manajemen peradilan umum pada tahun 2018

Grafik 18. Realisasi belanja program peningkatan manajemen peradilan umum pada tahun 2018

Realisasi belanja program peningkatan manajemen peradilan pada tahun-tahun

sebelumnya adalah sebagai berikut :

NO. URAIAN BELANJA

BARANG (52)

TAHUN ANGGARAN 2017

1. Pagu (Rp) 1.001.509.000,-

2. Realisasi (Rp) 950.870.000,-

3. Sisa (Rp) 50.639.000,-


TAHUN ANGGARAN 2016

1. Pagu (Rp) 1.070.520.000,-

2. Realisasi (Rp) 1.045.863.000,-

3. Sisa (Rp) 24.657.000,-


TAHUN ANGGARAN 2015

1. Pagu (Rp) 719.937.000,-

2. Realisasi (Rp) 714.426.000,-

3. Sisa (Rp) 5.511.000,-

Persentase Realisasi 99,23 %

Tabel 38. Realisasi belanja program peningkatan manajemen peradilan dari tahun 2015 s.d 2017

Belanja Barang (52)

Pagu Anggaran 1,716,259,000

Realisasi Anggaran 1,626,886,000

1,580,000,000

1,600,000,000

1,620,000,000

1,640,000,000

1,660,000,000

1,680,000,000

1,700,000,000

1,720,000,000

1,740,000,000

PROGRAM PENINGKATAN MANAJEMEN PERADILAN UMUM



Grafik 19. Realisasi belanja program peningkatan manajemen peradilan umum

Dari rincian diatas dapat dilihat realisasi anggaran Pengadilan Negeri Medan pada tahun 2018

untuk masing-masing Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) adalah sebagai berikut :

NO. DIPA PAGU

(Rp)

REALISASI SISA

(Rp) (Rp) (%)

1. DIPA BA BUA MA RI (01) 32.594.389,000,- 31.873.748.496,- 96,78 1.060.801.504,-

2. DIPA BA DIRJEN BADILUM (03) 1.716.259.000,- 1.626.886.000,- 94,79 89.373.000-

Tabel 39. Realisasi anggaran pada tahun 2018

Grafik 20. Grafik realisasi anggaran pada tahun 2018

2015 2016 2017 2018

Belanja Barang (52) 99.23% 97.70% 94.94% 94.79%

92.00%

93.00%

94.00%

95.00%

96.00%

97.00%

98.00%

99.00%

100.00%

Per

sen

tase

Rea

lisas

i

PROGRAM PENINGKATAN MANAJEMEN PERADILAN

DIPA BA 01 DIPA BA 03

Pagu Anggaran 32,594,389,000 1,716,259,000

Realisasi Anggaran 31,873,748,496 1,626,886,000

0

5,000,000,000

10,000,000,000

15,000,000,000

20,000,000,000

25,000,000,000

30,000,000,000

35,000,000,000

REALISASI DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA)



Dari tabel dan grafik diatas, dapat dilihat bahwa realisasi anggaran tahun 2018 pada Pengadilan

Negeri Medantidak mencapai 100% (seratus persen). Hal tersebut terjadi akibat adanya beberapa

hambatan atau kendala diantaranya adalah adanya pegawai yang pensiun dan meninggal dunia pada

tahun 2018, sehingga penyerapan anggaran tersebut tidak dapat dilakukan secara maksimal.

Adapun realisasi anggaran Pengadilan Negeri Medan pada tahun-tahun sebelumnya adalah

sebagai berikut :

NO. URAIAN DIPA BA BUA MA RI

(01)

DIPA BA DIRJEN

BADILUM (03)

TAHUN ANGGARAN 2017

1. Pagu (Rp) 40.086.953.000,- 1.001.509.000-

2. Realisasi (Rp) 37.708.194.249,- 950.870.000,-

3. Sisa (Rp) 323.908.752,- 50.639.000,-

Persentase Realisasi 99,15% 94,94%

TAHUN ANGGARAN 2016

1. Pagu (Rp) 37.865.401.000,- 1.070.520.000,-

2. Realisasi (Rp) 36.273.304.128,- 1.045.863.000,-

3. Sisa (Rp) 1.592.096.872,- 24.657.000,-

Persentase Realisasi 95,80 % 97,70 %

TAHUN ANGGARAN 2015

1. Pagu (Rp) 32.152.203.000,- 719.937.000,-

2. Realisasi (Rp) 29.092.448.114,- 714.426.000,-

3. Sisa (Rp) 3.059.754.886,- 5.511.000,-

Persentase Realisasi 90,48 % 99,23 %

TAHUN ANGGARAN 2014

1. Pagu (Rp) 31.032.950.000,- 1.175.447.000,-

2. Realisasi (Rp) 26.755.974.610,- 1.083.572.085,-

3. Sisa (Rp) 4.276.975.390,- 91.874.915,-

Persentase Realisasi 86,22% 92,18%

Tabel 40. Realisasi anggaran sebelum tahun 2018


Grafik 21. Grafik realisasi anggaran Pengadilan Negeri Medan

Dari Tabel dan grafik diatas, dapat dilihat bahwa realisasi anggaran pada DIPA Bagian Anggaran

Badan Urusan Administrasi Mahkamah AgungRI tahun2018 pada Pengadilan Negeri Medan

mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Tahun 2018 mencapai 96,78 %(sembilan puluh enam

koma tujuh puluh delapan persen).Sedangkan realisasi anggaran pada DIPA Bagian Anggaran

Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI tahun 2018 pada Pengadilan Negeri

Medan sebesar mencapai 94,79 %(sembilanpuluhempat koma tujuh puluh sembilan).

2015 2016 2017 2018

DIPA BA BUA (01) 90.48% 95.80% 99.15% 96.78%

DIPA DIRJEN BADILUM (03) 99.23% 97.70% 94.94% 94.79%

86.00%

88.00%

90.00%

92.00%

94.00%

96.00%

98.00%

100.00%

Per

sen

tase

Rea

lisas

i

REALISASI ANGGARAN PENGADILAN NEGERI MEDAN


BAB III. PENUTUP

1. KESIMPULAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan tahun 2018 merupakan

hasil Pencapaian Kinerja selama tahun 2018 yang diukur dengan membandingkan Rencana Kinerja

tahun 2018 yang telah ditetapkan secara utuh dengan mengacu pada Rencana Strategis Pengadilan

Negeri Medan tahun 2015-2019.

Peningkatan kinerja akan berpengaruh pada kecepatan dan kualitas pelayanan peradilan

khususnya di Pengadilan Negeri Medan. Oleh karena itu, masalah sarana dan prasarana beserta

sumber daya manusia tidak bisa dipisahkan maupun diabaikan sehingga adanya kepuasan

masyarakat pencari keadilan terhadap pelayanan dibidang hukum dan peradilan yang profesional,

efektif, murah dan mandiri serta tidak adanya intervensi atau pengaruh dari instansi/lembaga lainnya

sehingga akan terwujud good governance.

Pengadilan Negeri Medanmenyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam hal kinerja serta

kualitas pelayanan peradilan. Oleh sebab itu, Pengadilan Negeri Medanbertekad untuk dapat terus

memperbaiki dan meningkatkan kinerja serta kualitas pelayanan peradilan terhadap berbagai pihak,

khususnya masyarakat pencari keadilan. Peningkatan kinerja dan kualitas ini tidak terlepas dari andil

dan peran semua pihak yang bersifat konstruktif kepada Pengadilan Negeri Medan.

Pengadilan Negeri Medan mengharapkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun

2018 ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber informasi dalam

pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja dan menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam

penyusunan dan implementasi Rencana Kerja (Operational Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan),

Rencana Anggaran (Financial Plan), dan RencanaStrategis (Strategic Plan) bagi Pengadilan Negeri

Medan di masa yang akan datang.

2. SARAN

Untuk pencapaian kinerja yang lebih baik dimasa yang akan datang, hendaknya dapat

mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Perlunyameningkatkan komitmen bersama dalam menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagai instrument control yang objektif dan transparan dalam

merencanakan, menetapkan dan mengukur kinerja Pengadilan Negeri Medan sesuai dengan

core bussinesdari tugas dan fungsinya serta peningkatan penyelesaian perkara.

2. Perlu adanyanyapenambahan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia pada

Pengadilan Negeri Medan yang sesuai dengan kualifikasi bidang masing-masing sehingga

dapat tercapai visi dan misi Pengadilan Negeri Medan secara optimal.


3. Perlu adanyanya penambahan sarana dan prasarana kantor guna menunjang efektivitas

kinerja pada Pengadilan Negeri Medan, terutama rumah dinas hakim dan pegawai.

laaapppoor ra aan nn kkki iinne eerrjjjaa iinns sst … · 2019-02-14 · tahun 2014 tentang...

Documents