:l univeksitas lembaga!p,enelitian -...

12

Upload: dangnga

Post on 12-May-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: :L UNIVEksITAS LEMBAGA!P,ENELiTIAN - lib.um.ac.idlib.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Suparti-12... · Stadion Olah Raga Kanjuruhan Ke Obyek Wisata Gunung Kawi • Ke Surabaya
Page 2: :L UNIVEksITAS LEMBAGA!P,ENELiTIAN - lib.um.ac.idlib.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Suparti-12... · Stadion Olah Raga Kanjuruhan Ke Obyek Wisata Gunung Kawi • Ke Surabaya

I ,I. "f. ~ I '.t

KEMENTERIAN PENDIDlKAN NA910NJ\:L UNIVE

1

ksITAS NEG1:'RI MALANG I t ~ i' I ~. ~ '-­ ~ I' 1 It I

LEMBAGA!P,ENELiTIAN

/

Page 3: :L UNIVEksITAS LEMBAGA!P,ENELiTIAN - lib.um.ac.idlib.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Suparti-12... · Stadion Olah Raga Kanjuruhan Ke Obyek Wisata Gunung Kawi • Ke Surabaya

Prof. DR Keppi Sukesi, M.S NIP 19560226198103 1002

1. Judul Penelitian

Ibu Rumah Tangga

I

I

2. KetuaTPP a. Nama Lengkap b. Jenis Kelamin c.NIP d. Jabatan Fungsional e. Jabatall Struktural f. Bidang Keahlian g. Program Studi/Jurusan : Teknologi Industri h. Perguruan Tinggi

3. Anggota Peneliti

4. Ketua TPM a. Nama Lengkap b. Jenis Kelamin c. NIP d. Jabatan Fungsional e. Jabatan Struktural f. Bidang Keahlian g. Program Studi/Jurusan : Ekonomi Pertanian h. Perguruan Tinggi

5. Jangka waktu dan pendanaan penelitian a. Jangka waktu yang diusulkan b. Jangka waktu yang sudah dijalani c. Biaya yang disetujui tabun pertama

Menyetujui, Ketua TPM

~

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

: Pengembangan Model Pendampingan dan Konsultasi Bisnis Dalam Upaya Menciptakan Wirausaha Barn Dari Kalangan

: Anik Dwiastuti, S.T, M.T : Perempuan : 197404161999032001 : Lektor : Dosen FT UM : Tata Busana

: Universitas Negeri Malang : 1) Dra. Nunung NUJjanah, M.Kes

2) Dra. Suparti, M.P

: Prof. DR Keppi Sukesi, M.S : Perempuan . : 19560226 198103 1002 : Guru Besar : Kapuslit Gender dan Kependudukan : Kajian Gender

: Universitas Brawijaya Malang

: 2 tabun : 1 tahun : Rp 60.000.000

Malang, 18 November 2011

Ketua TPP,

Anik Dwiastuti, S.T, M.T NIP 197404161999032001

elitian UM,

htnl:.dI ...·atchan, M.Pd,M.P 86011001

Page 4: :L UNIVEksITAS LEMBAGA!P,ENELiTIAN - lib.um.ac.idlib.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Suparti-12... · Stadion Olah Raga Kanjuruhan Ke Obyek Wisata Gunung Kawi • Ke Surabaya

RINGKASAN

Anik, D., Nunung, N., Suparti, 2011. Pengembangan Model Pendarnpingan dan Konsultasi Bisnis Dalam Upaya Menciptakcn Wirausaha Baru Dari Kalangan Ibu Rumah Tangga. Penelitian Hibah Pekerti Dibiayai DIPA DP2M Dikti

Pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi bagi perempuan merupakan bentukepedulian dari pemerintah dalam memberdayakan perempuan di bidang ekonomi, program ini berupaya untuk menciptakan lapangan pekeIjaan bagi perempuan dengan memberikan pelatihan menjahit, merias penganten, mema"ak, dan lain sebagainya. Namun pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi bagi perempuan ctengan berbagai macam keterampilan tersebut sampai saat ini masih bellUn ada tindak lanjut berupa kegiatan pendampingan, dan bimbingan tentang tata cara berwirausaha. Sehingga pemberian bekal berbagai macam keterarnpilan masih belwn clapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha ekonomi produktif bagi perempuan peserta pelatihan.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan tersebut cliatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian Tahap I ini aclalah:(1) Mendiskripsikan pelaksanaan pemberdayaan perempuan (Ibu-ibu Rumah Tangga) di wilayah Kota Malang, (2) Medesain dan Mcnyusun Panduan Model pendampingan dan konsulwsi bisnis untuk Ibu-Ibu RUJl1.ah Tangga yang ingin membuka usaha produktif. (3) Mengkaji kelayakan model pendampingan dan konsultasi bisnis melalui serangkaian uji coba dengan melibatkan pengguna (Ibu Rumah Tangga) dan tenaga ahliJpakar.

Hasil akhir yang Diharapkan pada kegiatan penelitian Tahap I ini hasil yang diharapkan adalah, tersusunnya Panduan Model Pendampingan dan Konsultasi Bisnis yang sudah tervalidasi oleh Tim Ahli dan uji coba implementasi di lapangan.

Berdasarkan hasil validasi ahli/pakar dan uji coba model di lapang dapat disimpulkan bahwa: Komponen Model Pendampingan dan Konsultasi Bisnis yang telah dikembangkan layak. untuk digunakan sebagai model pendampingan dan konsultasi untuk pemberdayaan masyarakat khususnya Ibu Rumah Tangga yang ingin menjaili wirausaha mandiri. Beberapa hal yang dipandang penting untuk clicermati dan perIu cliajukan sebagai saran berdasarkan temuan penelitain sebagai berikut: (1 )Mengingat Komponen Model Pendampingan dan Konsultasi Bisnis sudah divalidasi oleh Tim AhliJPakar dan sudah cli uji coba cli lapangan dengan subyek yang tepat, maka harapan Tim Peneliti produk pengembangaruni ini dapat climallfaatkan sebagai m~del alternative untuk pemberdayaan masyarakat khususnya Ibu Rurnah Tangga, (2) Dengan pengembangan produk berupa model ini cliharapkan dapat membantu upaya pemberdayaan ekonomi perempuan khususnya di wilayah Kota Malang, oleh karena itu partisipasi pemerintah mclalui Dinas BKBPM dalam membantu sosialisasi model ini ke ke1ompok sasaran yang lebih luas sangat diperlukan.

11

Page 5: :L UNIVEksITAS LEMBAGA!P,ENELiTIAN - lib.um.ac.idlib.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Suparti-12... · Stadion Olah Raga Kanjuruhan Ke Obyek Wisata Gunung Kawi • Ke Surabaya

Anik, D., Nunung, N., Suparti, 2011, Model Development and Assistance Business Consulting In Creating Entrepreneurial Opportunities Of Effor Housewife circles. Funded Research Gr.mts Pekerti DIPA DP2M Higher Education

SUMMARY

Implementation of economic empowerment programs for women is a concern of the government in empowering women in the economic field, this program seeks to create jobs for women by providing training in tailoring, bridal makeup, cooking, and so forth. However the implementation of economic empowerment program for women with various skills are up to now still no follow-up in the form of mentoring, and guidance on procedures entrepreneurship. Thereby granting stock a wide range of skills can still be utilized for the development of productive economic activities for women trainees.

Based on the issues that have been described above, the objectives to be achieved in Phase I of this study are: (1) describe the implementation of the empowerment of women (mothers Domestic) in Malang region; (2) designing and Construl.1.ing Model Guidelines advisory and consultancy business for the Mofuer-House\\ife who wants to open a business productive. (3) Assess the feasibility of models of mentoring and business consulting through a series of trials involving the user (Housewife) and experts / specialists.

Final results are expected in the Phase I research activities is the expected result is, manual compilation MentoTing and Consulting Business Model that has been validated by a team of experts and pilot implementation in the field.

Based on the results of validation experts / specialists and field trials in the model can be concluded that: Component Business Model Mentoring and Consultation which has been developed for use as a model worthy of assistance and consultation to cornmun.ity empowerment especially Housewife who wants to become independent entrepreneurs. Some things are deemed important for consideration and need to be put forward as a suggestion based on the findings penelitain as follows: (1) Given the Component Business Model Mentoring and Consulting has been validated by a Team of Experts / Specialists and has been in field trials with the right subject, the team hopes Researchers pengembanganini this product can be utilized as an alternative model for community empowerment especially Housewife, (2) With a model of product development is expected to help the economic empowerment of women particularly in the city of Malang, therefore the government through the Department's participation in helping socialization BKBPM this model to a wid.er target group is needed.

III

Page 6: :L UNIVEksITAS LEMBAGA!P,ENELiTIAN - lib.um.ac.idlib.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Suparti-12... · Stadion Olah Raga Kanjuruhan Ke Obyek Wisata Gunung Kawi • Ke Surabaya

DAFTARISI

Halarnan

HALAMAN PENGESAHAN ..

RlNGKASAN DAN SUMMARy............................................... 11

CAPAIAN IND1KATOR KINERJA lV

DAFTAR LAMP1RAN Xl

BAB 1 PENDAHULUAN

PRAKP~TA v

DAFT.I\R lSI vii

DAFTAR TABEL IX

DAfTAR GAMBAR X

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Lokasi Penelitian 3

C. Basil yang Diharapkan 5

BAB II TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN TAHUN I

A. Tujuan Penelitian 6

C. Manfaat Penelitian Tahun Pertama 6

BAB III KAHAN PUSTAKA

A. Konsep, Tujuan dan Faktor Pemberdayaan Masyarakat 8

B. Pelmasalahan dan Strategi Dalam Pemberdayaan .. 12

C. Program Pemberdayaan Ekonorni Bagi Perempuan 14

D. Pendampingan kepada Masyarakat 17

E. Kerangka Berpikir Pengembangan Model

Pendampingan dan Konsultasi Bisnis 21

BAB IV METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

A. Motode Penelitian 23

B. Prosedur Penelitian Tahap I 23

C. Uji Coba Produk 26

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kondisi Pelaksanaan Program Pemberdayaan

V11

Page 7: :L UNIVEksITAS LEMBAGA!P,ENELiTIAN - lib.um.ac.idlib.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Suparti-12... · Stadion Olah Raga Kanjuruhan Ke Obyek Wisata Gunung Kawi • Ke Surabaya

Halaman

Perempuan di wilayah Kota Malang . 30

B. Desain Kerangka Konseptuai Model Pendarnpingan

Dan Konsultasi Bisnis . 31

C. Penyusunan Prototipa Model Pendampingan

35Dan Konsultasi Bisnis ..

D. Uji Coba Prototipa Model Pendampingan

Dan Konsultasi Bisnis di Lapangan . 44

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan . 54

B. Saran .. 55

DAFTAR?t1STAKA .. 57

LAMPlRAN-LAMPlRAN . 59

viii

Page 8: :L UNIVEksITAS LEMBAGA!P,ENELiTIAN - lib.um.ac.idlib.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Suparti-12... · Stadion Olah Raga Kanjuruhan Ke Obyek Wisata Gunung Kawi • Ke Surabaya

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pemberdayaan perempuan memiliki bidang garapan yang luas. Salah satu

bidang yang menarik uotuk dibahas adalah pemberdayaan ekonomi bagi

perempuan . Sebenamya, banyak fakta yang menWljukkan bahwa dalam

pembangunan, perempuan seringkali menjadi pihak tertinggal. Padahal, terdapat

dua indikator keberhasilan pembangunan. Yang pertama, akses dan kontrol akan

pembangunan bisa dilakukan atau dida.patkan perempuan dan laki-laki. Yang

kedu~ hasil pembangIDlan bisa diterima oleh perempuan dan laki-laki seeara

adiJ, proporsional, dan berkelanjutan, baik di areal publik atau domestik.

Keberdayaan perempuan di bidang ekonorni adalah salah satu indikator

meningkatnya kesejahteraan. Saat perempuan menjadi kaum terdidik,

mempllnyai hak-hak kepemilika.l1, dan bebas untuk bekerja di luar rumah serta

mempunyai pendapatan mandiri, iniiah tanda kesejahteraan rumah tangga

meningkat. Lebih dari seabad lalu telah dikemukakan Kartini, bahwa tiap

perempuan mesti memiliki kemandirian seeara ekonomi, agar dirinya punya

kuasa dan posisi dalam hubungan domestik, keluarga, dan lingkungan sosial.

Mengapa penguatan dan optimalisasi perempuan seeara

berkesinambungaIl dalam kehidupa...1. ekonomi mcrupakan hal yang sangat.

penting? Kita bisa melihat fakta dan data bahwa perempuan sangat sering

Page 9: :L UNIVEksITAS LEMBAGA!P,ENELiTIAN - lib.um.ac.idlib.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Suparti-12... · Stadion Olah Raga Kanjuruhan Ke Obyek Wisata Gunung Kawi • Ke Surabaya

menjadi pihak yang lemah, kalab, dan termarginalkan terutama di bidang

ekonorni. Kualitas penduduk percrnpuan yang kurang menggembirakan

merupakan akibat dari pendekatan pembangunan yang belum mengindahkan

kcsetaraan dan keadilan gender. lni semua berawal dari diskriminasi terhadap

perempuan yang menyebabkan mereka tidak memiJiki akses, kescmpatan, dan

kontroJ atas pembangunan, serta tidak memperoleh manfaat dari pemhangunan

yang adil dan setara dengan laki-Iaki. Hal ini tentunya akan menyebabkan darnpak

dan akibat baik bagi perempuan itu sendiri maupun bagi lingkungan keluarga dan

sekitarnya. Kemiskinan ekonorni perempuan menjadi salah satu akar utarna

teIjadinya kekerasan.

Pernberdayaan ekonorni perempuan merupak3.l.1 usaha yang membutuhkan

interaksi yang sederajat dan sating menguntungkan sesuai fungsi dan potensinya

masing-masing dari aktor-aktor pemberdayan dan perempuan yang diberdayakan.

Pemerintah Kota Malang melaksanakan program Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindtmgan Anak melalui P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan

Perempuan dan Anak). P2TP2A mempakan sebuah lembaga pernerintah berbasis

masyarakat yang bersentuhan langsung dengan perempuan dan anak, yang

memiliki kewajib8lJ moral untuk turnt serta memerangi dan menanggulangi

faktor-fak!or penyebab teIjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak. Salah

satu yang menjadi perhatian selain' memberikan perlindungan kepada perempuan

dari perilaku yang mengarah pada kekera<;an, juga menciptakan kemandirian bagi

perernpuan dengan melakukan program pemberdayaan ekonomi perempuan.

Pelaksanaan program pembcrdayaan ekonomi bagi perempuan merupakan bentuk

2

Page 10: :L UNIVEksITAS LEMBAGA!P,ENELiTIAN - lib.um.ac.idlib.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Suparti-12... · Stadion Olah Raga Kanjuruhan Ke Obyek Wisata Gunung Kawi • Ke Surabaya

kepedulian dari pemerintah dalam memberdayakan perempuan di bidang

ekonomi, program ini berupaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi

perempuan dengan membelikan pelatihan menjahit, merias penganten, memasak,

dan lain sebagainya. Namun pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi bagi

perempuan dengan berbagai macam keterampilan tersebut sampai saat ini masih

belum ada tindak lanjut berupa kegiatan pendampingan, dan birJ.bingan tentang

tata cam berwirausaha. Sehingga pemberian bekal berbagai macam keterampilan

masih belum napat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha ekonomi produktif

bagi perempuan peserta pelatihan.

Bcrdasarkan latar belakang terscbut diatas, maka Tim Peneliti Pengusul

( Universitas Negeri Malang) dan Tim Peneliti Mitra (Universita Brawijaya)

sebagai tenaga pendidik yang peduli perempuan bertujuan berkerjasama

mengembangan model pendampingan dan konsultasi bisnis untuk Ibu-Ibu Rumah

Tangga. Dengan harapan kegiatan kerjasama dua lembaga ini dapat menciptakan

model Pendampingan dan Konsultasi Bisnis dan sekaligus menghasilkan

Wirausaha Baru dari kalangan Ibu-ibu Rumah Tangga di wilayah Kota Malang

Jawa Timur.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di wilayah Kota Malang Jawa Timur. Kota

Malang merupakan kota pariwisata karena lokasinya ditengah obyek wisata Jatim

Park I, Batu Night Spectaculer, Secret Zoo, Wisata Gunung Kawi, Wisata Makan

Bung Kamo. Oleh karena itu industri rumah tangga berupa produk makanan

3

Page 11: :L UNIVEksITAS LEMBAGA!P,ENELiTIAN - lib.um.ac.idlib.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Suparti-12... · Stadion Olah Raga Kanjuruhan Ke Obyek Wisata Gunung Kawi • Ke Surabaya

No 2 Kota Malang.

Kantor Pemkot

Alun­Alun Tugu

Ke Blitar

Obyek Wisata Makam

BungKamo

Ke Kota

Banclara Udara Abd.Rahm Saleh

I:!::um L:ij~

Stadion Olah Raga Kanjuruhan

Ke Obyek Wisata Gunung Kawi

Ke Surabaya

II;/ .

Ke Kediri

Berikut ini gambaran denah lokasi sekretariat HWPRI tempat kegiatan

kuliner dan herbal memiliki potensi untuk dikembangkan. Disisi lain perempuan

yang terkabung dalam organisasi Himpuan Wanita Pekerja Rurnahan Indonedia

(HWPRI) subyek uji coba Tahap I, memiliki sekretariat di Jalan Sumpil Gg III a

implernel1tasi Pendampingan dan Konsultasi Bisnis dari subyek uji coba Tahap I

dari kegiat.an penelitian ini.

Gambar 1: Lokasi Implcmentasi Pendampingan & Konsultasi Bisnis di Sekretariat HWPRI Kota Malang Jawa Timur.

4

Page 12: :L UNIVEksITAS LEMBAGA!P,ENELiTIAN - lib.um.ac.idlib.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Suparti-12... · Stadion Olah Raga Kanjuruhan Ke Obyek Wisata Gunung Kawi • Ke Surabaya

C. Hasil yang Diharapkan

Pada kegiatan penelitian Tahap I ini hasil yang diharapkan adalah,

tersusunnya Panduan Model Pendampingan dan Konsultasi Bisnis yang sudah

tervalidasi oleh Tim Ahli dan uji coba implementasi di lapangan. Konsep

pendampingan dalam pedoman kelompok usaha produktif didefinisikan sebagai

berikut: Kegiatan yang dilah.'ukan oleh pendamping atau penyuluh kepada

kelompok masyarakat untuk mencari jalan keluar yang mungkin diambil oleh

masyarakat. Pemdampingan adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan

menempatkan ienaga pendamping yang berperan sebagai fasilitator, komunikator

dan dinamissator.

5