kurikulum tkj 2012 - 2013

Upload: aqrist-s-pradana

Post on 07-Jan-2016

34 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Apa yaa

TRANSCRIPT

KURIKULUMSMK AN NUR SLAWI

TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

BIDANG KEAHLIAN

: TEKNOLOGI INFORMASI DAN TELEKOMUNIKASIPROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKAKOMPETENSI KEAHLIAN

: TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGANSMK AN NUR SLAWIKABUPATEN TEGAL

2012LEMBAR PENETAPAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah SMK AN NUR SLAWI, maka dengan ini Kurikulum SMK AN NUR SLAWI Tahun Pelajaran 2012/2013 Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Telekomunikasi, Program Studi Keahlian Teknik Komputer dan Informatika, Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, ditetapkan untuk diberlakukan mulai Tahun Pelajaran 2012/2013.

Ditetapkan di : Slawi

Pada Tanggal

: Juli 2012Mengetahui,

Ketua Komite Sekolah

Kepala SMK AN NUR SLAWI

Budi Sukamto, S.IP.

Muhammad Jafarudin, S.PdDisahkan Oleh :

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

u.b. Kepala Bidang Pendidikan Menengah

Drs. H. Kartono, M.Pd.

Pembina Tk. I

NIP. 19590727 198403 1 009

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan dan pengembangan Kurikulum SMK AN NUR SLAWI Tahun Pelajaran 2012/2013 untuk Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Telekomunikasi, Program Studi Keahlian Teknik Komputer dan Informatika, Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, sebagai panduan dalam pelaksanaan Proses Pembelajaran di SMK AN NUR SLAWI.

Penyusunan Dokumen Kurikulum ini dilakukan berdasarkan PP. No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Permendiknas No. 22, 23 dan 24 Tahun 2006 tentang Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan dan Pelaksanaan Standar Isi serta Standar Kompetensi Lulusan. Disamping dasar tersebut diatas, penyusunan dan pengembangan Kurikulum SMK AN NUR SLAWI juga berpedoman pada Panduan Penyusunan dan Pengembangan KTSP dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tahun 2006, serta kajian sinkronisasi dengan kebutuhan Dunia Usaha/Dunia Industri yang relevan..

Dokumen Kurikulum ini disusun dalam 2 (dua) dokumen, yaitu Dokumen 1 yang berisi garis besar dan dasar-dasar akademik pelaksanaan kurikulum, dan Dokumen 2 yang berisi Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai panduan dalam pelaksanaan pembelajaran di SMK AN NUR SLAWI pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Komite SMK AN NUR SLAWI, semua warga SMK AN NUR SLAWI dan Institusi Pasangan kami, serta segenap pihak yang telah membantu tersusunnya Dokumen Kurikulum SMK AN NUR SLAWI tahun pelajaran 2012/2013.

Akhirnya semoga Dokumen Kurikulum ini dapat dijadikan panduan pelaksanaan proses pembelajaran di SMK AN NUR SLAWI, baik Praktek di Sekolah maupun Praktek di Industri, sehingga dapat mengantarkan peserta didik di SMK AN NUR SLAWI menguasai kompetensi sesuai tuntutan perkembangan kebutuhan masyarakat Dunia Usaha/Dunia Industri, yang pada akhirnya tamatan SMK AN NUR SLAWI mampu bersaing secara kompetitif maupun komparatif sebagai teknisi tingkat menengah yang professional. Amin.

Slawi, Juli 2012Kepala SMK AN NUR Slawi

Muhammad Jafarudin, S.Pd

DAFTAR ISI

( Dokumen I )

Halaman Judul

Lembar Penetapan

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan Pengembangan KTSP

C. Prinsip Pengembangan KTSP

D. Mekanisme Penyusunan / Pengembangan KTSP

E. Prinsip Pelaksanaan KTSP

BAB II TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Dasar dan Menengah

B. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan

C. Tujuan Program Studi Keahlian

D. Visi SMK

E. Misi SMK

F. Tujuan SMK

G. Standar Kompetensi

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR Kurikulum

B. MUATAN Kurikulum

1. Mata Pelajaran

2. Muatan Lokal

3. Pengembangan Diri

4. Beban Belajar

5. Ketuntasan Belajar

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

7. Penjurusan

8. Pendidikan Kecapan Hidup

9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

BAB IV. KALENDER PENDIDIKANLampiran( Dokumen II )

A. Standar Kompetensi Lulusan SMK

B. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Inggris

4. Bahasa Indonesia

5. Matematika

6. Ilmu Pengetahuan Alam

7. Ilmu Pengetahuan Sosial

8. Seni Budaya

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

10. Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi

11. Kewirausahaan

12. Dasar Kompetensi Kejuruan

13. Kompetensi Kejuruan

14. Diagram Pencapaian Tujuan

C. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam

2. Pendidikan Agama Kristen

3. Pendidikan Agama Katolik

4. Pendidikan Agama Hindu

5. Pendidikan Agama Buddha

6. Pendidikan Kewarganegaraan

7. Bahasa Inggris

8. Bahasa Indonesia

9. Matematika

10. Ilmu Pengetahuan Alam

11. Ilmu Pengetahuan Sosial

12. Seni Budaya

13. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

14. Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi

15. Kewirausahaan

16. Dasar Kompetensi Kejuruan

15. Kompetensi Kejuruan

D. Muatan Lokal

E. Silabus ( Dokumen 2 )

1. Silabus Normatif dan Adaptif

2. Silabus Dasar Kompetensi Kejuruan

3. Silabus Kompetensi Kejuruan

4. Muatan Lokal

F. RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB 1PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesusuaian dengan kekhasan, kondisi daerah , satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengaju pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan , sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian. Dua dari delapan standar nasioanal pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

A. Latar BelakangUndang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasioanal dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.Panduan yang disusun BSNP terdiri atas dua bagian. Pertama , Panduan Umum yang memuat ketentuan umum pengembangan kurikulum yang dapat diterapkan pada satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam SI dan SKL. Termasuk dalam ketentuan umum adalah penjabaran amanat dalam UU 20/2003 dan ketentuan PP 19/2005 serta prinsip dan langkah yang harus diacu dalam pengembangan KTSP. Kedua , model KTSP sebagai salah satu contoh hasil akhir pengembangan KTSP dengan mengacu pada SI dan SKL dengan berpedoman pada Panduan Umum yang dikembangkan BSNP. Sebagai model KTSP, tentu tidak dapat mengakomodasi kebutuhan seluruh daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) dan hendaknya digunakan sebagai referensi.

Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat member kesempatan peserta didik untuk :

(a) Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

(b) Belajar untuk memahami dan menghayati.

(c) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.

(d) Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

(e) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif , kreatif, dan menyenangkan.

Landasan

1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah pasal 1 ayat ( 19 ); Pasal 18 ayat (1),(2),(3),(4); Pasal 32 ayat (1),(2),(3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1),(2),(3),(4); Pasal 37 ayat (1),(2),(3); Pasal 38 ayat (1), (2 ).

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Ketentuan di dalam PP. 19/2005 yang mengatur KTSP adalah Pasal 1 ayat (5),(13),(14),(15); Pasal 5 ayat (1),(2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1),(2),(3),(4),(5),(6),(7),(8); Pasal 8 ayat (1),(2),(3); pasal 10 ayat (1),(2),(3); Pasal 11 ayat (1),(2),(3),(4); Pasal 13 ayat (1),(2),(3),(4); Pasal 14 ayat (1),(2),(3); Pasal 16 ayat (1),(2),(3),(4),(5); Pasal 17 ayat (1),(2),(3); Pasal 20.

3. Standar Isi

Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingkat mencompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : Kerangka dasardan struktur kurikulum, Standar Kompetensi ( SK ) dan Kompetensi Dasar ( KD ) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006

4. Standar kompetensi lulusan

SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan sebagaimana yakat satuan pendidikan yang ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006

5. Tujuan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan :

Tujuan Panduan Penyusunan KTSP ini untuk menjadi acuan bagi satuan pendidikan SMK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan.

6. Pengertian

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu .

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus.

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan / kelompok mata pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untk penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar .

B. Tujuan Pengembangan KTSPKTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dibawah koordinasi dan supervise dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama kabupaten / kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah . Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan pedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BNSP, serta memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah/ Madrasah. Penyusunan KTSP untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BNSP.C. Prinsip Pengembangan Kurikulum ( KTSP )

Jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berdasr pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BNSP.

KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip prinsip sebagai berikut :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentaral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yanga Maha Esa, berakhlak mulia , sehat , berilmu, cakap , kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokrasi serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik .

2. Beragam dan Terpadu.

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik,kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik agar mampu dan mau belajar yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).D. Mekanisme Pengembangan Kurikulum ( KTSP )

KTSP disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun agar sejauh mungkin semua mata pelajaran menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik. Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional dan sosial, spiritual, dan kinestetik peserta didik. 3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.

4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.

5. Tuntutan dunia kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan dimana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan, teknologi, dan seni.

7. Agama

Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan iman, takwa dan akhlak mulia.

8. Dinamika perkembangan global

Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting dalam dinamika perkembangan global dimana pasar bebas sangat berpengaruh pada semua aspek kehidupan semua bangsa. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdamping dengan suku dan bangsa lain.

9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Kurikulum harus dapat mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI. Muatan kekhasan daerah harus dilakukan secara proporsional.

10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya setempat dan menunjang pelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

11. Kesetaran Gender

Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan mendukung upaya kesetaraan gender.

12. Karakteristik satuan pendidikan

Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.

E. Prisip Prinsip Pelaksanaan KTSP

Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Kurikulum didasarkan pada potensi perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan menyenangkan.

2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar yaitu :

a. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b. Belajar untuk memahami dan menghayati;

c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif;

d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan;

e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

3.Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan dan atau penempatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ketuhanan, keindividuan, kesosialan dan moral.

4.Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat dengan prinsip tut wuri handayani, ing madyo mangun karso, ing ngarso sung tulodo (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).

5.Kurikulum dilaksanakan dengan mengadakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar tak ambang jadi guru (semua yang terjadi, bergetar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh, dan teladan).

6.Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

7.Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

BAB IITUJUAN

BAB II

TUJUAN

Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan dengan mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut :

A. Tujuan pendidikan dasar dan menengah :

1. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

2. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

B. Tujuan pendidikan menengah kejuruan :

adalah meningkatkan kecerdasan pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

Struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut.

(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

(4) Kelompok mata pelajaran estetika, dan

(5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Kelima kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 7.

C. Tujuan Prgram Studi Keahlian

Tujuan Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

Tujuan program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan adalah membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap agar kompeten dalam:

1. Instalasi jaringan lokal (Local Area Network)

2. Konfigurasi Jaringan Komputer Lokal

3. Sistem Operasi Jaringan

4. Instalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (Wide Area Network)

5. Konfigurasi Jaringan berbasis Luas (Wide Area Network)

6. Operating Sistem Server

7. Administrasi Server dalam Jaringan

8. Web data base

9. Perancangan Wide Area network.

D. Visi dan Misi SMK AN NUR SLAWI

Visi

Teladan dalam Akhlakul Karimah, Unggul dalam Prestasi. Misia) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama Islam sehingga menjadi pedoman dalam berperilaku

b) Menggali dan mengembangkan potensi siswa berdasarkan nilai-nilai Islami

c) Menumbuhkan semangat berkreasi, berkompetisi, dan berprestasi kepada seluruh warga sekolah

d) Menegakan Disiplin, keamanan, kebersihan, keindahan, keserasian, dan kerindangan.

e) Mengefektifkan kegiatan pembelajaran dan bimbingan

f) Menciptakan suasana pembelajaran yang kreatif, inovatif dan Islami

g) Menerapkan menajemen sekolah yang partisipatif dan terbuka

h) Mengembangkan sekolah dengan wawasan lingkungan

i) Mengantarkan peserta didik menuju manusia baru yang cerdas dalam pemikiran, terampil dalam tindakan dan berakhlakul karimah

j) Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan

k) Meningkatkan kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat / organisasi

E. Tujuan SMK AN NUR SLAWI

Tujuan Sekolah dalam 4 Tahun :

Meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,

serta keterampilan untuk hidup dan mengikuti pendidikan lebih lanjut

a) Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif

b) Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien

c) Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif

d) Terwujudnya SDM yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja yang tinggi

e) Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan

f) Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh

g) Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai

h) Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik

F. Standar KompetensiA. Standar Kompetensi Lulusan SMK

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja

2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya

4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial

5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global

6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif

7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan

8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri

9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik

10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks

11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial

12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia

14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya

15. Mengapresiasi karya seni dan budaya

16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok

17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan

18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun

19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain

21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis

22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris

23. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannyaB. Stndar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran SMK1. Pendidikan Agama Islam

a) Memahami ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

b) Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna

c) Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah

d) Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam

e) Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia2. Pendidikan Kewarganegaraan

a) Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

b) Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi

c) Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri

d) Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI

e) Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia

f) Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional

g) Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

h) Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan kerja sama global lainnya

i) Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan mahkamah internasional.

3. Bahasa Indonesia

Tingkat Semenjana

a) Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

b) Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

c) Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

d) Menulis

Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

Tingkat Madia

a) Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan

b) Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaanc) Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan

d) Menulis

Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan

Tingkat Unggul

a) Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana

b) Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhanac) Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana

d) Menulis

Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana4. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

a) Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan peraturan

b) Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

c) Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya

d) Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya

e) Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan di air

f) Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain

g) Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV5. Seni Budaya

Seni Rupa

a) Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam kehidupan

b) Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa

Seni Musik

a) Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam kehidupan

b) Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik

Seni Tari

a) Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam kehidupan

b) Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari

Teater

a) Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam kehidupan

b) Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater

6. Matematika

a) Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam pemecahan masalah

b) Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah

c) Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah

d) Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah yang terkait dengan matriks

e) Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan masalah

f) Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah

g) Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan masalah

h) Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan masalah

i) Memahami konsep matematika keuangan dan penerapannya dalam pemecahan masalah

j) Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah

k) Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide

l) Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan pengembangan diri

7. Ilmu Pengetahuan Alam

a) Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan langsung dan menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan sehari-hari

b) Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan

c) Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan ekosistem lingkungan dan sumber daya alam

d) Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan pengembangan diri

8. Bahasa Inggris

Level Novice

a) Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

b) Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-haric) Membaca

Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

d) Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

Level Elementary

a) Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan

b) Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaanc) Membaca

Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan

d) Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan Level Intermediate

a) Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian

b) Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesianc) Membaca

Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian

d) Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian9. Ilmu Pengetahuan Sosial

a) Memahami konsep-konsep interaksi antarindividu serta interaksi dengan lingkungan masyarakat sekitar

b) Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat hingga terjadinya kebangkitan nasional

c) Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami proses-proses dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan

d) Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi

e) Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan kemanusiaan

f) Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.

10. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi

a) Mampu mengoperasikan komputer PC

b) Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware

c) Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia kerja

d) Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan web design11. Kewirausahaan

a) Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya

b) Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakatnya

c) Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya

d) Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam bidangnya

12. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi

a) Mampu mengoperasikan komputer PC

b) Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware

c) Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia kerja

d) Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan web design13. Dasar Kompetensi Kejuruan (Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer)

a) Menguasai Penerapan Konsep Dasar Listrik Elektronika

b) Menguasai Fungsi Peripheral dan Instalasi Personal Computerc) Menguasai Dasar Operating System14. Kompetensi Kejuruan (Teknik Komputer dan Jaringan)

a) Membuat disain jaringan lokal (Local Area Network)

b) Membuat disain jaringan berbasis luas (WAN)

c) Mendisain kebutuhan server

d) Mendisain sistem keamanan jaringan

e) Memasang kabel UTP dan BNC pada jaringan

f) Memasang kabel serat optik

g) Memasang jaringan nirkabel

h) Menginstalasi non manageable switch pada jaringan

i) Menginstalasi non manageable switch pada jaringan

j) Menginstalasi & mengkonfigurasi manageable switch pada jaringan

k) Menginstalasi dan mengkonfigurasi static routing pada router.

l) Mengkonfigurasi dynamic routing pada router.

m) Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer

n) Menggelar sistem pengkabelan terstruktur horisontal

o) Menginstalasi dan Mengkonfigurasi TCP/IP statis pada workstation yang terhubung pada jaringan

p) Menginstalasi dan Mengkonfigurasi TCP/IP dinamis pada workstation yang terhubung pada jaringan

q) Mendisain dan membangun server

r) Menginstalasi dan mengkonfigurasi servers) Menginstalasi dan mengkonfigurasi gateway internett) Melakukan pengujian pada sistem

u) Mengadministrasi perangkat jaringan

v) Melakukan backup dan restore basis data pengguna

w) Menyelenggarakan administrasi sistem jaringan

x) Memberikan layanan administrasi sistem jaringan

y) Mendukung perangkat lunak sistem

19. DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI

Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi exit multi entry yang dapat diterapkan.

BAB IIISTRUKTUR & MUATAN KURIKULUM

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUMA. Struktur Kurikulum

Bidang Keahlian

: Teknologi informasi & komunikasi

Program Keahlian: Teknik Komputer dan Jaringan

NO.KOMPONENDurasi Waktu

(jam)

A.Mata Pelajaran

1.Normatif

1.1 Pendidikan Agama192

1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 192

1.3 Bahasa Indonesia 192

1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan192

1.5 Seni Budaya128

2.Adaptif

2.1 Matematika516

2.2 Bahasa Inggris440

2.3 Ilmu Pengetahuan Alam192

2.4 Kimia192

2.5 Fisika276

2.6 Ilmu Pengetahuan Sosial128

2.7 KKPI202

2.8 Kewirausahaan192

3.Produktif

3.1 . Dasar Kompetensi Kejuruan:

140

3.2 Kompetensi Kejuruan:

1044

B.Muatan Lokal

192

C.Pengembangan Diri

192**)

JUMLAH4410

Keterangan notasi

*) Tidak dihitung dalam penjumlahan jam

STRUKTUR KURIKULUM

BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEHNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI KEAHLIAN: TEHNIK KOMPUTER DAN INFORMASI

KOMPETENSI KEAHLIAN: TEHNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

NOKELOMPOK / MATA PELAJARANJAM TATAP MUKA

KELAS XKELAS XIKELAS XII

SMT 1SMT 2SMT 3SMT 4SMT 5SMT 6

APROGRAM NORMATIF

1Pendidikan Agama222222

2Pendidikan Kewarganegaraan222222

3Bahasa Indonesia222222

4Pend.Jasmani,Olahraga dan Kesehatan222222

5Seni Budaya2222--

Sub. Total1010101088

BPROGRAM ADAPTIF

6Bahasa Inggris445555

7Matematika666666

8Ilmu Pengetahuan Alam222222

9Ilmu Pengetahuan Sosial2222--

10Fisika222222

11Kimia222222

12Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi222222

13Kewirausahaan222222

Sub. Total222223232121

CPROGRAM PRODUKTIF

Dasar Kompetensi Kejuruan

1Merakit personal computer2

2Melakukan instalasi sistem operasi dasar1

3K3LH2

Kompetensi Kejuruan

1Menerapkan Teh. Elektronika analog dn digital Dasar2

2Menerapkan fungsi periferal dan instalasi PC2

3Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan Periferal2

4Melakukan perbaikan dan atau setting ulang sistem PC2

5Melakukan perbaikan peripheral2

6Melakukan perawatan PC2

7Melakukan instalasi sistem operasi berbasis GUI dan CLI3

8Melakukan instalasi software2

9Melakukan instalasi perangkat jaringan ( LAN )3

10Mendiagnosis permslh pengoprs PC yg tersambung jaringan2

11Melakukan perbaikan dan atau Setting ulang koneksi jaringan3

12Melakukan instalasi SO jaringan berbasis GUI2

13Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (WAN )4

14Mendiagnosis permslh perangkat yg tersambung WAN4

15Melakukan perbaikan dan atau setting ulang koneksi WAN2

16Membuat design sistem keamanan jaringan6

17Mengadministrasi server dalam jaringan7

18Merancang bangun dan menganalisa WAN6

19Merancang web data base untuk content server7

Sub Total111110101313

CMuatan Lokal

1Bahasa Jawa1111

DPengembangan Diri

BP/BK111111

Total454545454545

Slawi, Juli 2012Kepala SMK AN NUR Slawi

Muhammad Jafarudin, S.Pd

I. Kalender Pendidikan

Tahun Pelajaran 2012 - 2013BULAN / TANGGAL12345678910111213141516171819202122232425262728293031

Juli 201212345678910111213

Agustus 201214151617181920212223242526272829303132333435363738

September 20123940414243444546474849505152535455565758596061626364x

Oktober 20126566676869707172737475767778798081828384858687888990

November 2012919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116x

Desember 2012117118119120121122123124125126127128129130131132133134135136137138139140141

Januari 20131421431441451461234567891011121314

Februari 2013151617181920212223242526272829303132333435363738xxx

Maret 201339404142434445464748495051525354555657585960616667

April 2013686970717273747576777879808182838485868788899091x

Mei 20139293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116

Juni 2013117118119120121122123124125126127128129130131132133134135136137138139140141x

Juli 2013Tahun Pelajaran 2012 - 2013

Keterangan

=Hari Pertama Sekolah / MOS=Libur Umum

=Hari Ahad / Minggu=Ujian Nasional Normatif, Adaptif

=Libur Semester =Laporan hasil Belajar

==Ujian Nasional Kompetensi Keahlian Kelas XII

=Hari Efektif Belajar=Perkiraan Ujian Sekolah

B. Muatan Kurikulum

Muatan Kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam standar kelulusan (SKL), meliputi lima kelompok mata pelajaran.

Muatan kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya, merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan disamping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk kedalam isi kurikulum.

1. Kelompok Mata Pelajaran :

A. Kelompok Mata Pelajaran Umum

Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang standar pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas :

a. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia

b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian

c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi

d. Kelompok mata pelajaran Estetika

e. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan.

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran di sajikan pada table I

Tabel I cakupan kelompok mata pelajaran

No.Kelompok Ma

-ta PelajaranCakupan

1.Agama dan

Akhlak MuliaKelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia di-

maksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi-

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia

Mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai per

Wujudan dari pendidikan agama.

2.Kewarganegara

an dan Kepri-

badian.Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela Negara, penghargaan terhadap hak hak asasi manusia kemajemukan bangsa pelestarian lingkungan hidup kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab social , ketaatan pada hokum, ketaatan membayar pajak , dan sikap serta peri laku anti korupsi, kolusi dan nepotisme.

3.Ilmu Pengeta-

Huan dan

TehnologiKelompok mata pelajaran ilmu pengetahua dan tehnologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahua dan tehnologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tehnologi pada SMA/ MA/ SMALB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjud ilmu pengetahuan dan tehnologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tehnologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan tehnologi, membentuk kompetensi, kecakapan dan kemandirian kerja.

4.EstetikaKelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasikan keindahan dan harmoni kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahanserta harmoni mencakup apresiasidan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis

5.Jasmani

Olahraga dan

KesehatanKelompok mata pelajaran jasmani olah raga dan kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Kelompok mata pelajaran jasmani olah raga dan kesehatan pada SMP/MTs/ SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta Membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat

Kelompok mata pelajaran jasmani olah raga dan kesehatan pada SMA/MA/ SMALB/SMK/MAK dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta Membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran sikap dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba , HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensi untuk mewabah.

B. Mata Pelajaran Kejuruan :

Terdiri atas beberapa mata pelajaran yang bertujuan untuk menunjang pembentukan kompetensi kejuruan dan pengembangan kemampuan menyesuaikan diri dalam bidang tehnologi.

a. Kelompok Mata Pelajaran Dasar Kejuruan

b. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan

c. Kelompok Mata Pelajaran Muatan Lokal Kejuruan2. Muatan Lokal

Pengertian :

Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan cirri khas potensi daerah, dan prospek pengembangan daerah termasuk keunggulan daerah , yang materinya tidak dapat dikelompokan kedalam mata pelajaran yang ada . Subtansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan kompetensi keahian yang diselenggarakan .

BIDANG KEAHLIAN

: TEKNOLOGI INFORMASI DAN TELEKOMUNIKASI

PROGRAM STUDI KEAHLIAN: TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (071)MATA PELAJARAN

: BAHASA JAWA (MUATAN LOKAL)

Tujuan :

Agar para peserta didik memiliki kemampuan dasar dalam ketrampilan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis , untuk berkomunikasi secara khusus dan memahami serta melestarikan budaya jawa ( Mulok Bahasa Jawa )

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ( Bahasa Jawa )

Standar KompetensiKompetensi Dasar

1. Mampu Mendengarkan dan memahami serta menanggapi berbagai bentuk wacana lesan non sastra berupa pengumuman, berita dan cerita

2. Mampu mengungkapkan pikiran , pendapat, gagasan dan perasaan secara lisan melalui berbicara , bertelpon, berdialog dengan ragam bahasa jawa dengan unggah ungguh bahasa yang sesuai.

3. Mampu membaca dan memahami teks bacaan non sastra berbagai teknis membaca untuk berbagai tujuan

4. Mampu menulis wacana , eksposisi tentang budaya jawa .

5. Sastra Jawa.6. Mampu mendengarkan / memahami serta menanggapi berbagai bentuk wacana berupa sambutan , pembicaraan dalam wawancara dan musyawarah dalam berbagai ragam bahasa jawa.

7. Mampu mengungkapkan pikiran , gagasan, pendapat dan perasaan secara lisan melalui kegiatan berpidato, bercerita dan berdialog daam berbagai ragam bahasa jawa dengan unggah - ungguh bahasa yang sesuai

8. Dan Seterusnya.

1.1. Mendengarkan pengumuman.

1.2. Mendengarkan Berita .

2.1. Bercerita .

2.2. Menelpon

3.1. Membaca cepat berbagai teks non sastra dengan kecepatan 120 kata per menit

3.2. Membaca ekstensif teks non sastra dari berbagai sumber

4. 1 Menulis wacana dengan bahasa jawa

4. 2 Menulis wacana dengan diskripsi tentang budaya jawa .

5. 1 Mendengarkan pembacaan cerkak.

5. 2 Mendengarkan cerita rakyat

6. 1 Mendengarkan sambutan .

6. 2 Mendengarkan pembicaraan dalam wawancara .

7. 1 Berpidato dalam forum.

7. 2 Berdialog dengan orang tua .

3. Kegiatan Pengembangan DiriPengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mrngekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan , bakat, minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan / atau dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikanlainnya yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikulum Pengembangan diri di SMK AN NUR Slawi dilaksanakan melalui:

A. Bimbingan konseling ( BK ) atau Pengembangan Karir. Program layanan Bimbingan Konseling meliputi :

1. Layanan Bimbingan Belajar

2. Layanan Bimbingan Pribadi

3. layanan Bimbingan Sosial

4. Layanan Bimbingan Karir

B. Ekstra kurikuler/ Pengembangan Kreativitas. Ekstra Kurikuler atau pengembangan kreativitas dapat dilakukan melalui kegiatan di SMK AN NUR Slawi adalah :

OSIS

Pramuka

PMR

Paskibra

Marching band

Adapun pelaksanaannya adalah sebagai berikut :

No.KegiatanPembinaPelaksanaannnya

1.

2.

3.

4. OSIS

ROHIS

Pramuka

P M RMengkordinir semua kegiatan ekstra dibawah OSIS

Setiap hari Senin-Kamis

Peserta 28 siswa Kelas X

Setiap Hari Jumat

Peserta 28 siswa

Setiap Hari Sabtu

Peserta 28 siswa

4. Pengaturan Beban Belajar

a. SMK kotegori standar menggunakan pengaturan beban belajar dalam

System paket dan dapat menggunakan pengaturan beban belajar dalam

System kredit smester ( SKS )

b. adanya jam belajar untuk setiap mata pelajaran.

c. Adanya alokasi waktu untuk penugasan tersetruktur dan kegiatan mandiri

Tidak terstruktur.

d. dua jam pembelajaran kegiatan praktek di sekolah atau empat jam pembelajaran kegiatan praktek di luar sekolah setara dengan satu jam pembelajaran tatap muka yang tercantum pada struktur kurikulum.

Beban belajar di SMK AN NUR Slawi adalah :

1 jam pelajaran1 mingguMinggu efektif / tahun

40 menit /

Jam pelajaran42 jam /

minggu35 minggu

Efektif / tahun

Standar Nasional Pembelajaran :

1 jam pelajaran1 mingguMinggu efektif / tahun

40 menit/

Jam pelajaran38 42 jam /

minggu34 38 minggu

/ tahun

5. Ketuntasan Belajar ( KKM )

Ketuntasan belajar setiap indicator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 100 % , criteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indicator 75 % , satuan pendidikan harus menentukan criteria ketuntasan minimum dengan mempertimbangkan urgensi masing-masing kompetensi, tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam menyelenggarakan pembelajaran.

Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan criteria ketuntasan belajar secara terus-menerus untuk mencapai criteria ketuntasan ideal.

KKM SMK AN NUR Slawi Tahun 2012/2013 adalah sbb :PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NoProgram Pendidikan dan Latihan KKM

Kelas XKelas XIKelas XII

SEM ISEM IISEM IIISEM IVSEM VSEM VI

A.PROGRAM NORMATIF

1Pendidikan Agama 707070707070

2Pendidikan Kewarganegaraan 707070707070

3Bahasa Indonesia707070707070

4Pendidikan Jasmani757575757575

5Seni Budaya70707070

BPROGRAM ADAPTIF

6Bahasa Inggris707070707070

7Matematika 707070707070

8IPA 707070707070

9IPS70707070

10KKPI757575757575

11Kewirausahaan707070707070

12Fisika 70 7070707070

13Kimia707070707070

14KKPI757575757575

15KWU707070707070

CPROGRAM PRODUKTIF

12Dasar Kompetensi Kejuruan757575757575

13Kompetensi Kejuruan757575757575

DMUATAN LOKAL

1Bahasa Jawa70707070

2Fiqih707070707070

3Aqidah Akhlak 707070707070

4BTQ707070707070

Slawi, 30 Mei 2012Kepala Sekolah

Muhammad Jafarudin S.Pd6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kenaikan Kelas dan Kelulusan dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran

a. Kenaikan Kelas :

Kriteria Kenaikan Kelas :

1. Kenaikan Kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran

2. Peserta didik dinyatakan naik kelas , apabila yang bersangkutan telah

Mencapai criteria ketuntasan minimal pada semua indicator, kompetensi dasar dan standar kompetensi pada semua mata pelajaran dan kehadiran mencapai minimal 95 % .

3. Peserta didik dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama bila :

a. Memperoleh nilai kurang dari kotegori baik pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia .

b. Jika peserta didik tidak menuntaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar lebih dari 3 mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran sampai pada batas akhir tahun pelajaran, dan

c. Jika karena alas an yang kuat, missal karena gangguan kesehatan fisik, emisional atau mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensiyang ditargetkan.

4. Ketika mengulang di kelas yang sama , nilai peserta didik untuk semua indicator kompetensi dasar dan standar kompetensi yang ketuntasan belajar minimum sudah dicapai pada tahun sebelumnya . Nilai Mata Pelajaran peserta didik dikotegorikan tidak tuntas , apabila lebih dari 50% aspek penilaian tidak dapat dituntaskannya. Untuk memudahkan administrasi, peserta didik yang tidak naik kelas diharapkan mengulang semua mata pelajaran beserta standar kompetensi dan kompetensi dasar, indikatornya dan sekolah mempertimbangkan mata pelajaran yang telah tuntas pada tahun ajaran sebelumnya.

b. Kelulusan Dari Satuan Pendidikan :

Kelulusan peserta didik dari satua pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :

1. Menyelesaikan seluruh Program Pembelajaran.

2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia , kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani olah raga dan kesehatan .

3. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dan

4. Lulus Ujian Nasional

c. Kelulusan Ujian Nasional

1. Peserta didik dinyatakanlulus Ujian Sekolah apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang telah dtetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan nilai Sekolah.

2. Nilai Sekolah sebagaimana dimaksudpada nomor 1 diperolah dari gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan Nilai Rata rata raport semester 3, 4 dan 5 dengan pembobotan 60% untuk Nilai Sekolah dan 40% untuk Nilai Rata rata raport.

3. Kelulusan peserta Didik dari UN ditentukan berdasarkan NA

4. NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 3 diperoleh dari gabungan Nilai Sekolah dari Mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai Sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai Ujian Nasional .

5. Skala yang digunakan pada Nilai Sekolah, Nilai Rapor dan Nilai Akhir adalah nol sampai sepuluh .

6. Pembulatan nilai gabungan nilai Sekolah dan nilai Rapor dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila desimal ketiga 5 maka dibulatkan keatas .

7. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu decimal , apabila decimal kedua 5 maka dibulatkan keatas .

8. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata rata dari semua NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 4 mencapai paling rendah 5,5 ( lima koma lima dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 ( empat koma nol )

9. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan sebagaiman dimaksud pada kelulusan dari satuan pendidikan.7. Penjurusan Penjurusan pada SMK AN NUR Slawi didasarkan pada spectrum pendidikan kejuruan yang diatur oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Di SMK AN NUR SLAWI Slawi penjurusan dilakukan sbb :

1. Berdasarkan keinginan siswa / orang tua dengan pengarahan sekolah.

2. Pertimbangan Danem Asli dari SMP / MTs atau sederajad.

3. Pertimbangan Sekolah berhubungan dengan ruang/ fasilitas praktek.

4. Hasil test kejuruan ketika pendaftaran.

# Untuk Jurusan Akuntansi ( AK )

Daya tampung 2 Kelas

Nilai test kejuruan baik

Nilai Danem untuk matematika dan IPA diatas rata-rata

# Untuk jurusan Teknik Komputer Jaringan ( TKJ )

Daya tampung 2 Kelas

Nilai test kejuruan Baik

Nilai Danem Baik

Tinggi badan di utamakan.

8. Pendidikan Kecakapan Hidup

a. Pada kurikulum satuan pendidikan, SMK dapat memasukkan pendi dikan kecakapan hidup yaitu pendidikan yang memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial , kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri. ( penjelasan pasal 26 ayat 3 UU No.20 tahun 2003 ).b. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran dan/ atau berupa paket / modul yang direncanakan secara khusus.c. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan melalui kegiatan kurikuler ataupun Ekstra kurikuler.d. Pendidikan kecakapan hidup yang ada di SMK AN NUR Slawi mengintegrasikan ke dalam seluruh mata pelajaran yang memiliki kompetensi kecakapan hidup baik pada kurikuler maupun ekstra kurikuler.9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Globala. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi , budaya, bahasa, tehnologi informatika dan komunikasi yang bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. b. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan di SMK AN NUR Slawi keunggulan lokal dan global belum bisa ditentukan tersendiri sehingga masih dimasukkan pada mata pelajaran yang terkait dengan kompetensi yang bisa berkembang ke keunggulan lokal dan global. Baik di kurikuler maupun ekstra kurikuler.

ELKA.PKDLE.(1)

HDW.DEV.200(2).A

HDW.MNT.201.(2).A

HDW.MNT.203.(2)A

HDW.MNT.204.(2).A

HDW.MNT.101.(2).A

HDW.MNT.102.(2).A

SWR.OPR.101.(2).A

SWR.OPR.102.(2).A

SWR.OPR.100.(1).A

TIK.JK02.001.01

TIK.JK02.005.01

TIK.JK02.013.01

TIK.JK02.012.01

TIK.JK02.014.01

TIK.JK02.015.01

TIK.JK02.025.01

TIK.JK02.016.01

TIK.JK02.003.01

TIK.JK02.024.01

TIK.JK02.007.01

TIK.JK02.004.01

TIK.JK02.008.01

TIK.JK02.006.01

TIK.JK02.009.01

TIK.JK02.011.01

TIK.JK02.022.01

TIK.JK02.002.01

TIK.JK02.017.01

TAMATAN SMK

LEVEL 1

LEVEL 2

LEVEL 3

LEVEL 4

KOMPETENSI DASAR KEJURUAN

KOMPETENSI KEJURUAN

TIK.JK02.021.01

TIK.JK02.019.01

TIK.JK02.010.01

TIK.JK02.004.01

TIK.JK02.018.01

TIK.JK02.023.01