kurikulum 2011-2012.docx

24
DOKUMEN – I KURIKULUM Tahun Pelajaran 2011/2012 SD NEGERI 1 KEDUNGCINO UPT DISDIKPORA KECAMATAN JEPARA

Upload: ahmad-ismail

Post on 19-Jan-2016

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KURIKULUM 2011-2012.docx

DOKUMEN – I

KURIKULUMTahun Pelajaran 2011/2012

SD NEGERI 1 KEDUNGCINOUPT DISDIKPORA KECAMATAN JEPARA

Jl. Kedungcino RT :10, RW:04 JEPARA, KodePos :59432

JEPARA

Page 2: KURIKULUM 2011-2012.docx

LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUMSEKOLAH DASAR NEGERI 1 KEDUNGCINO

Alamat : Jl KedungcinoKecamatan : JeparaKabupaten : Jepara

Propinsi Jawa Tengah

Telah diteliti dan disahkan penggunaanya padaTanggal….. bulan .............. tahun 2011

Jepara, …...........……..2011

Menyetujui,Ketua Komite SDN 1 Kedungcino Kepala SD Negeri 1 Kedungcino

Sunarto Hariningsih,S.PdNIP: 19571205 198405 2 001

Mengesahkan, MengetahuiKepala Dinas Dikpora Kepala UPT Disdikpora

Kabupaten Jepara Kecamatan Jepara

Drs. Muhammad Zahid, M.Pd Drs. H Sudarwanto, S.Pd, M.Pd Pembina Pembina

NIP: 19580502 198103 1 017 NIP: 19611125 198201 1 003

KATA PENGANTAR

Page 3: KURIKULUM 2011-2012.docx

Kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di Indonesia mengalami perkembangan dan perubahan secara terus menerus sebagai respon terhadap pengaruh perubahan global, perkembangan Ilmu Pengetahuan da Teknologi serta Seni dan Budaya. Perkembangan dan perubahan tersebut mendorong perlunya perbaikan sistem Pendidikan Nasional dan penyempurnaan kurikulum dari semua jenjang pendidikan termasuk Sekolah Dasar.

Kita menyambut baik terhadap Desentralisasi Pendidikan dimana pemerintah memberikan kewenangan terhadap sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan baik menyangkut penyusunan kurikulum maupun pelaksanaannya disekolah sehingga kurikulum yang disusun oleh satuan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, kekhasan, kondisi dan potensi daerah.

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum yang berlaku di SD Negeri 1 Kedungcino perlu disempurnakan setiap tahun sejalan dengan dinamika perkembangan masyarakat, kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, serta berdasarkan pada tanggapan, kritik, dan masukan dari para praktisi, pakar, ahli, dan masyarakat.

Penyempurnaan kurikulum ini mengacu pada Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah yang mengamanatkan tentang adanya Standar Nasional Pendidikan yang berkenaan dengan Standar Isi, Standar Proses danKompetensi Lulusan.

Kami berharap kurikum yang telah disempurnakan ini dapat dilaksanakan pada tahun pelajaran 2010/2011 sesuai dengan amanat desentralisasi, otonomi pedagogis, dan manajemen berbasis sekolah, sehingga dapat mencapai mutu pendidikan yang diharapkan. Banyak sekali kekurangan kelemahan yang ditemukan dalam implementasi dokumen kurikulum ini. Kritik yang membangun untuk memperbaiki dan menyempurnakan selalu kami harapkan.

Dengan penuh rasa hormat, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Kepala Dinas PendidikanPemuda dan Olah Raga Kabupaten Jepara, Kepala UPT Dinas PendidikanPemuda dan Olah Raga Kecamatan Jepara, Pengawas TK/SD/, Komite Sekolah, tokoh masyarakat dan para Guru yang telah memberikan bimbingan dan arahan, sehingga penyempurnaan kurikulum SD Negeri 1 Kedungcino dapat terwujud.

Jepara 8 Desember 2011Kepala Sekolah

Hariningsih, S.PdNIP : 19571205 198405 2 001

BAB I

Page 4: KURIKULUM 2011-2012.docx

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan kerangka dasar Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD).SusunannyamengacupadaStandar Isi (SI) StandarKompetensiLulusan (SKL) StandarKompetensi (SK) yang telahditetapkanolehpemerintahuntukmenjaminpencapaianpendidikannasional. Penyusunan KTSP berpedomanpadapanduan yang disusunolehBadanStandarNasionalPendidikan (BSNP) danketentuan lain yang menyangkutkurikulumdalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Pengembangannya harus berdasarkan satuan pendidikan, potensial daerah, atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik.

Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 menuntutadanya otonomi daerah dan wawasan demokratis dalam penyelenggaraan pendidikan.Yang pengelolaan bersifat desentralisasidenganacuankurikulumyaitu Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Noasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan Pasal 35 mengenai Standar Nasional Pendidikan.

KTSP mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang meliputi: religious, jujur, toleransi, disiplin,kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan,pedulisosialdantanggungjawab.

B. LandasanPenyusunan KTSP1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Ketentuandan UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalahPasal 1 ayat (Pasal 18 ayat

(1),(2),(3),(4); Pasal 32 ayat (1),(2),(3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1),(2),(3),(4),; Pasal 37 ayat (1),(2),(3),; Pasal 38 ayat (1),(2).

2. Peraturan MenteriPendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional .

Ketentuandidalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP adalahPasal 1 ayat (5),(13),(14),(15); Pasal 5 ayat (1),(2),; Pasal 6 ayat (6);Pasal 7 ayat (1),(2),(3);Pasal 11 ayat (1),(2),(3),(4); Pasal 11 ayat (1),(2),(3),(4); Pasal 13 ayat (1),(2),(3),(4); Pasal 14 ayat (1),(2),(3); Pasal 16 ayat (1),(2),(3),(4),(5);Pasal 17 ayat (1),(2); Pasal 18 ayat (1),(2),(3); Pasal 20.

3. Peratuaran Menteri Pendidikan Nasioanl (Permendiknas) Nomor 6 Tahun 2007 tentang perubahan Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 “ Satuan pendidikan dapat mengadobsi atau mengadaptasi model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang disusun oleh Badan Penelitihan dan Penegmbangan Departemen Pendidikan Nasional bersama unit terkait”.

Pedagogi yang dijadikan landasan dalam pengembangan KTSP ini memandang bahwa pembelajaran dimasksud untuk memberikan kepada peserta didik untuk mempu mengembangkan potensinya secara maksimal dengan suasana lingkungan sekolah yang kondusif, demokratis, dan merdeka.

Page 5: KURIKULUM 2011-2012.docx

Sekolah sebagai bagian dari masyarakat tidak terlepas dari lokus, kewaktuan, kondisi sosial budaya dan budaya. Kekuatan dan kelemahan dati hal-hal akan menjadi pertimbangan dalam penetuana Struktur Kurikulum sekolah ini.

C. Tujuan Penyususnan KTSPKTSP ini disusun sebagai pedoman bagi komunitas sekolah dalam menyelengarakan

kegiatan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik sekolah, tujuan pendidikan nasional, dan prinsip-prinsip pendidikan.

D. Prinsip Penegmbangan KTSPPengembangan KTSP ini berpedoman pada prinsip-prinsip berikut:1. Berpusat pada potensi perkembangan kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan

lingkungannyaKurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kempetensinya agar menjadi manuasia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokartis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik, dan tuntutan lingkungan, serta budaya dan karaklter bangsa. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2. Beragam dan TerpaduKurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, dan adat istiadat, status sosial, ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi subtansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan local, dan pengembangn diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar subtansi.

3. Tangga terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni;Kurikulum dikembangkan atas dasar ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berkembangsecara dinamis. Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memangfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan;Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan ketrampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambunganSubtansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan di sajikan secara berkesinambungan antara semua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat;Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjng hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyrakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan mottoBhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Page 6: KURIKULUM 2011-2012.docx

BAB IITUJUAN PENDIDIKAN

A. VISIVisi : Terciptanya siswa berprestasi, berkarakter mulia, santun dan mandiri, Taqwa kepada

Tuhan YME dan bertanggung jawab.

B. MISIMissi : Memberikan pelayanan KMB pada siswa dengan metode yang sesuai. Menciptakan suasana aman dan nyaman untu kkegiatan sekolah. Mengupayakan agar siswa dapat menerima pelayanan dengan baik dan memperoleh

prestasi akademik dan non akademik. Menumbuh kembangkan penghayatan dan pengamalan terhadap yang dianutnya untuk

membentuk budi pekerti yang luhur dan bertanggungjawab. Menjalin kerjasama dengan berbagai komponen masyarakat, komite, tokohmasyarakat,

tokoh agama, danpemuda.

C. TUJUAN SEKOLAHTujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,

ahlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Merujuk pada tujuan pendidikan dasar tersebut, maka tujuan Sekolah Dasar Negeri 1 Kedungcino adalah sebagai berikut: Mengamalkan ajaran agama yang diyakini melalui proses pembelajaran dan

pembiasaan.Mencapaiprestasiakademikmaupun non akademiksecaramaksimal. Meletakkan dasar-dasar ilmu pengetahuan untuk membentuk budi pekerti yang luhur dan

bertanggung jawab. Menjadi sekolah yang terpercaya dan diminati masyarakat. Menjalin kerja sama dengan berbagai komponen masyarakat, komite, tokoh masyarakat, tokoh

agama dan pemuda.

Tujuan Jangka Menengah :5 Tahun Kedepan.a. Akademik Nilai rata-rata raport tiap tahun meningkat 0,20%. Nilai kelulusan untuk Ujian Sekolah(US) tiap tahun meningkat 0,20%. Nilai kelulusan untuk UASBN tiap tahun meningkat 0,30%. Jumlah siswa masuk SMP Negeri tiap tahun meningkat 10%. Jumlah siswa yang diterima di Sekolah Standar Internasional (SBI) tiap tahun

meningkat 5%.

Adapun rincian peningkatan perolehan nilai rata-rata sebagai berikut:

NO

TAHUNPerolehan Nilai Rata-rata Masuk SMP

NegeriMasuk

SBIRAPORT US UN

12345

2010/20112011/20122012/20132013/20142014/2015

7,858,058,258,458,65

8,899,099,299,499,69

7,948,248,548,849,24

59 %69 %79 %89 %99 %

5 %10 %15 %20 %25 %

Sedangkan untuk standar minimal per mata pelajaran adalah sebagai berikut : Pada tahun pelajaran 2009/2010 nilai standar minimal per mata pelajaran : 5,00 Pada tahun pelajaran 2010/2011 nilai standar minimal per mata pelajaran : 5,20 Pada tahun pelajaran 2011/2012 nilai standar minimal per mata pelajaran : 5,40

Page 7: KURIKULUM 2011-2012.docx

Pada tahun pelajaran 2012/2013 nilai standar minimal per mata pelajaran : 5,60 Pada tahun pelajaran 2013/2014 nilai standar minimal per mata pelajaran : 5,80

b. Non AkademikDapat mengikuti dan meraih lomba-lomba dibidang seni lukis, menyanyi tunggal, paduan suara, cipta lagu, cipta baca puisi, sinopsis, seni tari, popda, pekan seni, pesta siaga, dokter kecil, LCC, mapsi, bercerita, olympiade MIPA, siswa berprestasi minimal sampai tingkat kabupaten.

Tujuan Jangka Pendek1. Akademik

1. Nilai raport kelas I s/d VI rata-rata mencapai 7,85.2. Nilai (UASBN) siswa kelas VI rata-rata mencapai 8,42.3. Jumlah lulusan yang diterima di SMP Negeri mencapai 59%.4. Jumlah lulusan yang diterima di SMP SBI mencapai 5%.

2. Non Akademik1. Kegiatan keagamaan, ketrampilan dan sikap kedisiplinan sekolah semakin meningkat

setiap akhir tahunnya.2. Pengembangan bakat, minat/lifeskill peserta didik telah terarah dan terpadu.3. Meraih prestasi yang maksimal untuk setiap mengikuti lomba bidang non akademik.4. Menciptakan lingkungan sekolah yang sejuk, aman, tertib, bersih, sehat, indah dan

rindang.5. Hubungan sekolah dengan komite semakin erat ditandai dengan pelaksanaan rapat

pengurus dengan komite secara berkala setiap triwulan.6. Hubungan sekolah dan masyarakat semakin kondusif ditandai dengan adanya

penyampaian secara berkala tiap semester.

Page 8: KURIKULUM 2011-2012.docx

D. Analisis Swot

No Fungsi dan FaktorKriteria Kesiapan/ Kondisi

IdealKondisi Nyata

Kesiapan

Siap Tidak

A. Fungsi Perencanaan KTSP

1 Faktor Internal

1. Komite Sekolah Mendukung Mendukung

2. Tenaga PendidikMengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan

Sesuai

3. IjazahBerijazah S-1 sekurang-kurangnya D-2 PGSD

ADA S-1 dan D-2

4. Jml Tenaga Pddk Lengkap Belum Lengkap 5. Tenaga Kpddk Minimal 3 orang 3 Orang 6. Sarpras Lengkap dan Memadai Belum Lengkap

7. Biaya TerpenuhiBelum semua terpenuhi

2 Faktor Eksternal

1. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga

Mendukung Mendukung

2. Dewan Pendidikan Mendukung Belum Mendukung 3. Asosiasi Profesi Mendukung Mendukung 4. Masyarakat Mendukung Mendukung

B. Fungsi Proses Pembelajaran

1 Faktor Internal

1. Penggunaan Metode Variasi Variasi 2. Motivasi Guru Tinggi Tinggi 3. Motivasi Siswa Tinggi Tinggi 4. Hubungan Guru dan

SiswaAkrab/hangat Akrab/hangat

5. Waktu Pembelajaran Efektif Efektif 2 Faktor Eksternal

1. Lingkungan Fisik Tenang/sejuk Tenang/sejuk Lingkungan Sosial Kondusif Kondusif Dukungan Orantg Tua Tinggi Kurang

C. Fungsi Kurikulum

1 Faktor Internal

1. Dokumen Kurikulum Ada dan Lengkap Ada dan Lengkap 2. Standar Kompetensi

setiap mata PelajaranAda dan Lengkap Ada dan Lengkap

3. Silabus setiap mata pelajaran

Ada dan Lengkap Ada dan Lengkap

4. Buku teks setiap mata Pelajaran

Ada dan Lengkap Ada dan Lengkap

5. Rencana dan program pelaksanaan Kurikulum

Ada dan Lengkap Ada dan Lengkap

6. Rencana dan program evaluasi Kurikulum

Ada dan Lengkap Ada dan Lengkap

7. Pedoman pengembangan Kurikulum

Ada dan Lengkap Ada dan Lengkap

8. Tim Pengembang Kurikulum

Ada dan Mampu Ada dan Mampu

2 Faktor Eksternal

1. Kesesuaian dengan kemajuan iptek

Tinggi Rendah

2. Kesesuaian dengan tutuntan masyarakat

Tinggi Sedang

3. Kesesuaian dengan perubahan nilai

Tinggi Rendah

4. Kesesuaian dengan karakteristik siswa

Tinggi Cukup

Page 9: KURIKULUM 2011-2012.docx

BAB IIISTRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Dan MuatanKurikulum1. Kelompok Mata Pelajaran

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas : Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Kelompok mata pelajaran estetika. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada tabel 1.

NoKelompok mata Pelajaran

Cakupan

1.

Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2.

Kewarganegaraan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, dan hak kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme.

3.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD dimaksudkan untuk mengenal,menyikapi dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

4.

Estetika

Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekpresikan dan kemampuan mengapreseasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapreseasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apreseasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

Page 10: KURIKULUM 2011-2012.docx

5.

Jasmani, olahraga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportifitas dan kesadaran hidup sehat.Kelompok mata pelajaran pada SD/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi kesadaran hidup sehat.Kelompok pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA/MN/S,ALB/SMK/MAK dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerjasama, dan hidup sehat.Budaya hidup sehat termasuk kesadaran sikap, dan perilaku hidup sehat, dan bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbatasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

2. Struktur KurikulumStruktur merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta

didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan.

Struktur kurikulum terdiri dari tiga komponen, yakni komponen mata pelajaran, muatan local dan pengembangan diri. Kurikulum mata pelajaran dikelompokkan sebagai berikut :a) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.b) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.c) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.d) Kelompok mata pelajaran estetika.e) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.Komponen muatan local dan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum dan dikembangkan sendiri oleh sekolah.Struktur kurikulum ini meliputi subtansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun kelas I sampai kelas VI. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan, kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :1. Kurikulum ini memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti

tertera pada tabel 2.Muatan local merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri dan potensi daerah termasuk keunggulan daerah, yang materinya dengan ciri khas dan potensi daerah termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan kedalam mata pelajaran yang ada subtansi muatan local. Muatan lokal SD Negeri 1 Kedungcino adalah Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, Tata Boga.Pengembangan diri bukan termasuk mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik mengekpresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik.

Page 11: KURIKULUM 2011-2012.docx

2. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.

1. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.3. Minggu efektif dalam satu tahun (dua semester) adalah 34-38 minggu.

Tabel 2. Struktur Kurikulum SD

KomponenKelas Dan Alokasi Waktu

I II III IV V VIA. Mata Pelajaran

PE

ND

EK

AT

AN

T

EM

ET

IK

3 3 3Pendidikan AgamaPendidikan Kewarganegaraan 2 2 2Bahasa Indonesia 7 7 7Matematika 7 7 7Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4Seni Budaya dan Ketrampilan 4 4 4Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4 4 4

B. Muatan lokal1. Bahasa Jawa2. Tata Boga3. Bahasa Inggris

2 2 2 - - - - - -

222

222

222

C. Pengembangan Diri1. Pramuka2. Dokter Kecil3. Olahraga4. Seni Olah Vokal

2* 2* 2*

Jumlah 32 32 36 42 42 42*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

3. C. Muatan Lokal4. Muatan Pelajaran

a. Pendidikan Meliputi :Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha, mengingat kondisi sosial budaya masyarakat di lingkungan sekitar sekolah.Tujuan :Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia.Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa sesuai keyakinan agamanya masing-masing.

b. Kewarganegaraan dan KepribadianTujuan :Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kesadaran hidup berbangsa dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan.

c. Bahasa IndonesiaTujuan :Membina ketrampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK.

d. Matematika Tujuan :Memberikan kemampuan logika dan kemampuan dasar matematika dalam rangka penguasaan IPTEK.

Page 12: KURIKULUM 2011-2012.docx

e. Ilmu Pengetahuan AlamMeliputi : Fisika dan BiologiMemberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada siswa untuk menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK.

f. Ilmu Pengetahuan SosialMeliputi : Sejarah, Ekonomi, GeografiTujuan :Memberikan pengetahuan sosial cultural masyarakat yang majemuk,mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki ketrampilan hidup secara mandiri.

g. Seni BudayaMeliputi : Seni Rupa, Seni Tari, Seni Musik, dan Seni Teater.Tujuan : Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi dan kecintaan pada seni budaya nasional.

h. Pendidikan Jasmasi, Olahraga dan KesehatanTujuan : Menambahkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan ketrampilan dalam bidang olahraga, menanam rasa sportivitas, tanggung jawab, disiplin dan rasa percaya diri pada siswa.

5. Muatan LokalBerdasarkan SK Gurbernur Jawa Tengah Nomor 895./5/01/2005 tanggal 23 Februari 2005 tentang Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Jawa Tahun 2004 untuk jenjang pendidikan SD/SDLB/MI,SMP/SMPPLB/MTs dan SMA/MA/S,ALB/SMK/MAK Negeri dan swasta sebagai mulok wajib Propinsi Jawa Tengah adalah Bahasa Jawa. Maka di Sekolah Dasar Negeri 1 Kedungcino melaksanakan pembelajaran mulok sebagai berikut :a. Mulok Propinsi adalah Bahasa Jawa.

Bahasa Jawa sebagai upaya mempertahankan nilai-nilai budaya (jawa) masyarakat setempat dalam wujud komunikasi dan apreseasi sastra.

b. Mulok Kabupaten adalah Bahasa Inggris.Bahasa Inggris sebagai upaya untuk membina ketrampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.

c. Mulok Sekolah adalah Tata Boga.Tata Boga sebagai upaya untuk memberikan pelajaran tentang makanan yang bergizi sehingga diharapkan akan berimbas pada masyarakat yang mempunyai pandangan kedepanmengkonsumsi makanan sehat yang bergizi seimbang. Tiap-tiap mulok beralokasi waktu dua jam pelajaran.

6. Kegiatan Pengembangan DiriBerdasarkan kondisi obyektif sekolah maka kegiatan pengembangan diri ditetapkan sebagai berikut :a. Kegiatan Pelayanan Konseling

Melayani :1) Masalah kesulitan belajar siswa2) Pengembangan karier siswa3) Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi4) Masalah dalam kehidupan sosial siswa

b. Kepramukaan 1) Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi.2) Melatih siswa untuk terampil dan mandiri.

Page 13: KURIKULUM 2011-2012.docx

3) Melatih siswa untuk mempertahankan hidup.4) Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain.5) Memiliki sikap kerjasama kelompok.6) Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat.

c. Kegiatan Dokter Kecil1) Praktik PPPK.2) Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain.3) Memiliki sikap kerjasama kelompok.4) Melatih siswa untuk cepat dan tepat dalam memberikan PPPK.5) Membentuk piket PKS.

d. Kegiatan Seni dan Budaya1. Pengembangan Seni Tari Jawa.2. Pengembangan bacaan Qur’an, Tartil, dan Qiro’ah3. Pengembangan Seni Musik4. Pengembangan seni tari kreasi baru

e. Kegiatan Olahraga1. Pengembangan olahraga volleyball2. Pengembangan olahraga sepak bola3. Pengembangan olahraga catur4. Pengembangan olahraga atletik5. Pengembangan olahraga bulutangkis

f. Kegiatan LainPengembangan kemampuan bahasa inggris

7. Mekanisme Pelaksanaan Pengembangan Diri1) Kegiatan pengembangan diri diberikan diluar jam pembelajaran (extrakurikuler)

dibina oleh konselor, guru yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat keputusan Kepala Sekolah.

2) Jadwal Kegiatan.

NO NAMA KEGIATAN HARI WAKTU

1 Kegiatan pelayanan BK Senin – jum’at 11.45-12.30

2 Kegiatan kepramukaan jum’at 14.00-16.00

3 Kegiatan Dokter Kecil Sabtu 10.45-12.20

4 Kegiatan tari jum’at 14.00-16.00

5 Khot dan baca Al Qur’an/Tartil Sabtu 10.45-12.20

6 Olahraga Minggu 08.00-11.00

7 Bahasa inggris Senin- sabtu 14.00-17.00

8 Vokal Kamis 11/00-13.00

3) Alokasi Waktu BKUntuk kelas I s/d VI diberikan 1 jam pelajaran. Untuk kelas VI diberi kegiatan Bimbingan belajar secar intensif untuk persiapan menghadapi UAS.

4) PenilaianKegiatan pengembangan diri dimulai dan dilaporkan secara berkala kepada Kepala Sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif;

Kategori Keterangan

A = 86-100 Sangat Baik

Page 14: KURIKULUM 2011-2012.docx

B = 76-85 BaikC = 56-75 CukupD = 0-55 Kurang

B. Pengaturan Beban Belajar

Kelas

Satu jam pembelajaran tatap muka/

menit

Jumlah jam pembelajaran per

minggu

Minggu efektif per tahun ajaran

Waktu pembelajaran /jam per tahun

I 35 32 38 1.216

II 35 32 38 1.216

III 35 32 38 1.216

IV 35 42 38 1.596

V 35 42 38 1.596

VI 35 42 38 1.596

C. Ketuntasan BelajarKetuntasan belajar didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya : Intake siswa ( InputPesert Dadak ) Kompleksitas masing-masing KD/mata pelajaran Kemampuan daya dukung ( sarpas dan SDM )

Berdasarkan pertimbangan tersebut ditentukan ketuntasan belajar 75%.peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar 75% harus mengikuti program perbaikan (remidi) sampai mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan. Bagi siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar 80% sampai 90% dan program pengayaan (Enrichment).a. Kriteria Kenaikan Kelas

Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat sebagai berikut :a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti.b. Nilai dibawah SKBM maksimal 3 mata pelajaran pada mesester yang diikuti.c. Nilai akhir setiap mata pelajar minimal 5,00.d. Memiliki nilai minimal “Baik” untuk aspek kepribadian, kelakuan dan kerajinan pada

semester yang diikuti.

b. Kriteria ketuntasan minimal (KKM)REKAPITULASI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Page 15: KURIKULUM 2011-2012.docx

c. Kriteria Kelulusan : a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaranb. Memperoleh nilai minimal 5,00 untuk US/UASBN untuk seluruh mata pelajaranc. Nilai rata US minimal 6,00d. Memperoleh nilai minimal semua dengan KKM pada akhir untuk kelompok mata

pelajaran :1. Agama dan Akhlak Mulia2. Kewarganegaraan dan Kepribadian3. Estetika4. Jasmani Olahraga dan Jasmani

Pendidikan Kecakapan Hidup

NO KOMPONENASPEK

PENILAIANKKM

I II III IV V VI

A. Mata Pelajaran

1 Pendidikan AgamaTeori 70 70 68 67 66 65Praktik 71 70 68 67 67 65

2Pendidikan Kewarganegaraan

Pemahaman Konsep 63 64 64 64 65 62Ketrampilan Sosial 65 64 64 63 65 61Penerapan 64 64 64 65 65 63

3 Bahasa Indonesia

Mendengarkan 63 63 65 65 64 64

Berbicara 64 63 64 66 66 64Membaca 65 63 66 67 65 64Menulis 64 63 65 66 65 64

4 MatematikaBerhitung 64 63 62 63 62 62Geometri 64 61 62 62 63 62Pengolahan Data 64 62 62 61 61 62

5 Ilmu Pengetahuan AlamPenguasaan Konsep 64 63 65 65 63 62Ketrampilan IPA 65 63 94 65 62 61Sikap Ilmiah 64 64 63 62 63 63

6 Ilmu Pengetahuan SosialPenguasaan Konsep 64 63 62 62 61 62Ketrampilan IPS 64 62 64 62 61 62Sikap Sosial 65 64 64 63 63 62

7 Seni Budaya

Seni Rupa 65 65 63 64 63 62Seni Tari 65 65 65 65 65 62Seni Musik 65 66 64 64 65 62Kerajinan Tangan 68 65 65 69 68 69

8Pendidikan Jasmasi, Olahraga dan Kesehatan

Permainan dan OR 66 64 65 68 67 67Pengembangan 69 65 65 66 68 66Uji diri/senam 68 65 65 68 69 66Ritmik 69 66 65 69 69 67Aquatik 63 62 62 63 66 65

10 Bahasa InggrisTeori 61 62 61 62 64 65Praktek 66 63 61 64 62 64

11 Tata BogaTeori 64 63 63Praktik 64 62 63

B. Pengembangan DiriBimbingan dan Penyuluhan b b b b b bPramuka b b b b b bOlahraga b b b b b bSeni Budaya b b b b b b

Page 16: KURIKULUM 2011-2012.docx

Pendidikan Bahasa InggrisTujuan : Untuk mempersiapkan anak yang telah lulus, tidak bisa melanjutkan kejenjang sekolah berikutnya.

Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalKetrampilan Teknologi Komunikasi Informasi/ICT (komputer)Tujuan : untuk menyiapkan anak langsung terjun dimasyarakat mempunyai bekal ketrampilan.

BAB IV

Page 17: KURIKULUM 2011-2012.docx

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengatur waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran pada SD Negeri 1 Kedungcino Jepara.Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada SD Negeri 1 Kedungcino Jepara.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaarn untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan local, ditambah jumlah jam untuk pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran pada SD Negeri 1 Kedungcino Jepara. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional dan hari libur khusus.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya pada SD Negeri 1 Kedungcino Jepara.

Kalender Pendidikan SD Negeri 1 Kedungcino Jepara Tahun Pelajaran 2010/2011Semester I

NO BULAN JME HES HEF KTS LHM LU LS LPP LHR JML1 JULI 2010 2 15 3 - 4 - 9 - - 332 AGUT 2010 4 20 1 - 5 - - - 303 SEPT 2010 2 12 - - 4 - 3 14 354 OKTB 2010 4 24 2 4 5 - - - 395 NOV 2010 4 24 1 - 4 1 - - 346 DES 2010 3 14 1 - 4 1 11 - - 34JUMLAH 19 109 8 4 26 2 20 3 14 205

Semester IINO BULAN JME HES HEF KTS LHM LU LS LPP LHR JML1 JAN 2010 4 25 1 - 5 1 - - - 362 FEBR 4 22 2 - 4 2 - - - 343 MARET 4 26 1 - 4 1 - - - 364 APRIL 4 21 1 4 4 1 - - - 355 MEI 3 17 - - 5 1 - - - 266 JUNI 2 - 1 - 4 1 10 - - 18JUMLAH 21 111 20 4 26 7 10 0 0 185

Kerangan :JME : Junlah Minggu Efektif : 40HES : HAri Efektif Sekolah : 220HEF : Hari Efektif Fakultatif : 14KTS : Kegiatan Tengah Semester : 8LU : Libur Umum : 9LS : Libur Semester : 30LPP : Libur Permulaan Puasa : 3LHR : Libur Hari Raya : 14LHM : Libur Hari Minggu : 52