kurikulum labschool sd revisi.doc

32
1 KURIKULUM KTSP SD LABSCHOOL STKIP MUHAMMADIYAH Tahun Akademik 2012/2013 Oleh : Tim Penyusun

Upload: akhu79

Post on 02-Jan-2016

91 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

1

KURIKULUM KTSPSD LABSCHOOL STKIP MUHAMMADIYAH

Tahun Akademik 2012/2013Oleh : Tim Penyusun

Page 2: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemberlakuan Undang-undang RI Nomor 32 tahun 2004, tentang

Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan Otonomi Daerah dan

Wawasan Demokrasi dalam penyelenggaran pendidikan. Pengelolaan

pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi

desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan

diberikannya wewenang kepada sekolah untuk menyusun kurikulumnya

mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan

nasional dan pasal 35 tentang standar nasional pendidikan, juga adanya

tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan yang memacu agar hasil

pendidikan nasional dapat bersaing dengan hasil pendidikan negara-

negara maju.

Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi

kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata

dari desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya

kewenangan kepada sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan

dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum,

baik dalam penyusunannya di sekolah.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan

nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah,

satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum disusun

oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program

pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah dengan

landasan Permen Nomor 6 Tahun 2007: perubahan Permen 24/2006, ang

berbunyi :”Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model

Page 3: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah yang disusun

oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan

Nasional bersama unit terkait.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada

semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip

diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan

peserta didik. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah apa

yang dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional

yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan

pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 19 tahun 2005 bahwa Kurikulum Satuan Pendidikan

pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada standar

isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan dari

Badan Standar Nasional Pendidikan.

Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan

salah satu bentuk reformasi pendidikan yang antara lain dimaksudkan

untuk memberikan ruang gerak bagi sekolah untuk lebih leluasa

dalam mengelola proses pembelajaran. Pengembangan KTSP selain

harus mengacu pada Standar Kompetensi sebagaimana dimuat dalam

Standar Isi serta Standar Kompetensi Lulusan, juga harus disesuaikan

dengan situasi dan kondisi setempat.

Pengembangan KTSP yang disesuaikan dengan kondisi sekolah

setempat merupakan suatu upaya agar anak tidak tercabut dari

akarnya. Maksudnya adalah bahwa pendidikan bukan untuk mencetak

anak yang memiliki karakter dan kepribadian yang lain dari

lingkungannya, tetapi harus mampu beradaptasi dengan sosial

masyarakat di mana dia berada. Penerapan KTSP

juga dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan kepada guru untuk

mengembangkan sendiri materi yang akan diajarkan dengan tetap

berpedoman pada standar kompetensi yang telah ditetapkan.

Kebijakan KTSP merupakan kebijakan baru yang menuntut guru

untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan kegiatan

Page 4: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

pembelajaran. Namun demikian tidak semua guru memiliki

pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan kurikulum.

Pengembangan KTSP yang beragam mengacu pada standar nasional

pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Kurikulum ini dikembangkan sebagai perwujudan kurikulum pendidikan

dasar dan menengah.

KTSP SD Labschool STKIP Muhammadiyah disusun oleh satu tim

penyusun yang terdiri dari unsur sekolah, komite sekolah di bawah

koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten, serta dengan

bimbingan nara sumber, pengembangan kurikulum ini didasarkan pada

prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan

peserta didik dan lingkungannya;

2. Beragam dan terpadu;

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni;

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan;

5. Menyeluruh dan berkesinambungan;

6. Belajar sepanjang hayat, dan

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.

B. Visi, Misi dan Tujuan SD Labschool STKIP Muhammadiyah Sorong

1. Visi

Membina akhlaq, meraih prestasi, berwawasan global yang dilandasi

nilai-nilai budaya luhur sesuai dengan ajaran Agama Islam serta

tetap memegang nilai kearifan lokal.

2. Misi

1. Menanamkan keyakinan/akidah melalui pengamalan ajaran

agama Islam. Meningkatkan prestasi akademik secara

berkelanjutan

2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan melalui

pendekatan potensi peserta didik.

3. Mendidik menumbuhkembangkan peserta didik menjadi siswa

yang berwawasan intelektual dan memilki jiwa seni yang tinggi

4. Mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan

Page 5: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

5. Mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK, bahasa,

olahraga dan seni budaya sesuai dengan bakat, minat dan

potensi siswa.

6. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah

dengan lingkungan.

3. Tujuan

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan

untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Merujuk pada tujuan pendidikan dasar tersebut, maka tujuan

Sekolah Dasar Labschool STKIP Muhammadiyah Sorong adalah

sebagai berikut.

a. Menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, melalui pemberian

dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, serta pengalaman

peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia

muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan,

ketaqwaaannya kepada Allah SWT.

b. Membentuk peserta didik yang berakhlaq mulia yang dibuktikan

dengan gemar membaca al quran,berbudi pekerti luhur terhadap

diri sendiri, kedua orang tua, guru, sesama manusia dan

makhluk lain dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara, rajin beribadah, serta untuk dapat melanjutkan pada

jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

c. Meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik peserta

didik baik di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, Nasional

maupun di tingkat Internasional.

d. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menguasai

dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk

melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi;

e. Menjadi sekolah yang diunggulkan sehingga mampu menarik

banyak peminat dari masyarakat baik masyarakat lokal

(Kabupaten) maupun non lokal (luar Kabupaten)

II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

Page 6: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum SD Labschool STKIP Muhammadiyah ini disesuaikan

dengan KTSP dengan tetap memandang Kompetensi Dasar dan Standar

Kompetensi Lulusan (SKL) meskipun dalam pengembangan materi ini

diserahkan pada kebijakan guru sebagai pendidik. Dengan demikian

diharapkan lulusan SD Labschool nantinya tetap memenuhi standar

kompetensi nasional.

Tujuan penyusunan kurikulum SD Labschool STKIP Muhammadiyah adalah

untuk mengembangkan cita-cita luhur pendidikan Muhammadiyah yang

bertumpu pada kebermaknaan pendidikan agama yang kuat, cerdas dan

terampil. Kurikulum      SD Labschool STKIP Muhammadiyah juga

bertujuan mendukung terwujudnya visi Kabupaten Sorong sebagai acuan

dalam pelaksanaan proses pembelajaran di SD Labschool STKIP

Muhammadiyah.

Pengembangan kurikulum ini disusun juga didasarkan agar dapat memberi

kesempatan peserta didik untuk :

a) Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b) Belajar untuk memahami dan menghayati

c) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif

d) Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

e) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses

belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Saat ini sekolah memiliki kewenangan dalam menyusun kurikulumnya

sendiri dengan tetap bersandar pada KTSP. Hal ini memungkinkan sekolah

untuk menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah

dan kondisi daerah. Dengan demikian, daerah dan atau sekolah memiliki

cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan

diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai

keberhasilan belajar mengajar.

Menurut Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum untuk

jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan

dasar dan menengah terdiri atas:

Page 7: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

d. Kelompok mata pelajaran estetika

e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan

Masing-masing kelompok mata pelajaran memiliki cakupan yang sudah

ditetapkan sesuai standar pendidikan nasional. Cakupan kelompok mata

pelajaran tersebut adalah seperti yang tertera pada Tabel. 1. Sedangkan

untuk struktur mata pelajaran yang dilaksanakan di SD Labschool STKIP

Muhammadiyah rinciannya ada pada Tabel. 2.

Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

No Kelompok Mata Pelajaran

Cakupan

1. Agama dan akhlak mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak azasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme

3. Ilmu Pengetahuan dan teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB/Paket A, dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta menanamkan kebiasaan berpikir dan ber[erilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekpresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan

Page 8: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

mengekpresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati serta mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga dan kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD/MI/SDLB/Paket A dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas,dan kesadaran hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbatasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/ aids, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Tabel 2. Struktur Kurikulum SD Labschool STKIP Muhammadiyah

KomponenAlokasi Waktu Tiap Kelas

I II III IV V VI

    A. MATA PELAJARAN

1.    Pendidikan Agama Islam

TEMATIK

5 5 52.    Pendidikan Kewarganegaraan

(PKn) 2 2 23.    Bahasa Indonesia 6 6 64.    Matematika 6 6 65.    Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 6 6 66.    Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 3 3 37.    Seni Budaya dan ketrampilan

(SBK) 2 2 28.    Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan 2 2 2 

  B. MUATAN LOKAL1. Bahasa Inggris 2 2 22. Bahasa Arab 2 2 23. Kemuhammadiyahan 1 1 14. Teknologi Informasi dan

Komunikasi 2 2 2    C. PENGEMBANGAN DIRI  2*

) 2*)

 2*)

 2*)

 2*)

 2*)

             

Page 9: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

Jumlah  29 29  37   40 40  40 

Keterangan : 1. 1 (satu) jam pelajaran alokasi waktu 35 menit untuk kelas 1 2. 1 (satu) jam pelajaran alokasi waktu 35 menit untuk kelas 2 dan 3 3. 1 (satu) jam pelajaran alokasi waktu 35 menit untuk kelas 4, 5, dan 6 4. Kelas 1, 2, dan 3 pendekatan tematik 5. Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan mata pelajaran 6. * ) Pengembangan diri dilakukan secara bergiliran

Pembelajaran tematik untuk kelas awal (kelas 1, 2, dan 3) mengambil

konsep pembelajaran terpadu (integrated learning) yang menghubungkan

beberapa materi pelajaran melalui tema tertentu. Model yang

dikembangkan dari pembelajaran terpadu ini adalah model webbed

(keterjalaan). Model ini tidak hanya memadukan antar mata pelajaran

namun juga memadukan materi pembelajaran yang terdapat dalam

kurikulum. Tema pembelajaran bukan hanya menjadi pintu masuk

proses pembelajaran, namun juga memberi keleluasaan siswa dalam

mengembangkan tugas fungsi perkembangannya sebagai siswa.

Sehingga proses pembelajaran menjadi sangat bermakna.

Guru tidak lagi mendominasi pembelajaran dengan berceramah dan

siswa-siswa mendengarkan. Atau guru tidak lagi mengajar dengan

berorientasi pada buku pelajaran atau sebagai operator kurikulum

dengan tugas menuntaskan materi kurikulum yang ada. Peran guru

adalah membantu mendorong siswa untuk berpikir dan mengkaji

ulang, mendemontrasikan dan menampilkan diri dalam berbagai

kegiatan yang berlangsung.

Pemilihan tema pembelajaran tetap diserahkan pada guru dan

pelaksanaannya sudah mencakup beberapa mata pelajaran seperti:

Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, Ilmu

Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni Budaya dan

Keterampilan, dan Pendidikan Jasmasni Olahraga dan Kesehatan serta

Bahasa Indonesia.

B. Muatan Kurikulum

Muatan kurikulum SD Labschool STKIP Muhammadiyah terdiri atas

komponen mata pelajaran yang mencakup 8 mata pelajaran wajib, muatan

lokal dan pengembangan diri. Muatan lokal merupakan mata pelajaran

Page 10: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

yang dikembangkan pihak sekolah dengan memandang potensi dan

keunggulan daerah. Di SD Labschool STKIP Muhammadiyah kelompok

pelajaran muatan lokal terdiri atas: Bahasa Inggris, Bahasa Arab,

Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Kemuhammadiyahan.

Sedangkan untuk pengembangan diri dilakukan dengan kegiatan

ekstrakurikuler.

1) Komponen Mata Pelajaran

Mata pelajaran yang terdapat pada struktur kurikulum tersebut di

atas dikelompokkan dalam delapan kelompok mata pelajaran sebagai

berikut:

a. Pendidikan Agama Islam

b. Pendidikan Kewarganegaraan

c. Bahasa Indonesia

d. Matematika

e. Ilmu Pengetahuan Alam

f. Ilmu Pengetahuan Sosial

g. Seni Budaya dan Ketrampilan

h. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Muatan kurikulum Sekolah Dasar Labschool STKIP Muhammadiyah

berisikan tujuan dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) mata

pelajaran berdasarkan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (SNP) dan Permendiknas No. 23 Tahun 2006

tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk satuan pendidikan

dasar dan menengah serta permenag no. 2 tahun 2008 tentang

standar kompetensi lulusan dan standar isi Pendidikan agama Islam

dan bahasa Arab di Sekolah. Tujuan dan Standar Kompetensi Lulusan

(SKL) mata pelajaran tertera dalam tabel 3 sebagai berikut:

Page 11: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

Tabel 3Muatan Kurikulum Mata Pelajaran

Mata Pelajaran Tujuan Standar Kompetensi LulusanPendidikan Agama Islam 1. Menumbuhkembangkan akidah melalui

pemberian pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.

2. Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlaq mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

1)Al-Qur'an-Hadis a. Membaca, menghafal, menulis, dan memahami surat-

surat pendek dalam al-Qur'an surat al-Faatihah, an-Naas sampai dengan surat ad-Dhuhaa.

b. Menghafal, memahami arti, dan mengamalkan hadis-hadis pilihan tentang akhlak dan amal salih.

2)Akidah-Akhlak Mengenal dan meyakini rukun iman dari iman kepada Allah sampai dengan iman kepada Qada dan Qadar melalui pembiasaan dalam mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah, pengenalan, pemahaman sederhana, dan penghayatan terhadap rukun iman dan al-asma’ al-husna, serta pembiasaan dalam pengamalan akhlak terpuji dan adab Islami serta menjauhi akhlak tercela dalam perilaku sehari-hari.

3)Fikih Mengenal dan melaksanakan hukum Islam yang berkaitan dengan rukun Islam mulai dari ketentuan dan tata cara pelaksanaan taharah, salat, puasa, zakat, sampai dengan pelaksanaan ibadah hají, serta ketentuan tentang makanan dan minuman, khitan, kurban, dan cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.

4)Sejarah Kebudayaan Islam Mengenal, mengidentifikasi, meneladani, dan mengambil ibrah dari sejarah Arab pra- Islam, sejarah Rasulullah SAW, khulafaurrasyidin, serta perjuangan tokoh-tokoh agama Islam di daerah masing-masing.

Pendidikan Kewarganegaraan

1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.

2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung

1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan.2. Memahami dan menerapkan hidup rukun di rumah dan di

sekolah.

Page 12: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi.

3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.

4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

3. Memahami kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan sekolah.

4. Memahami hidup tertib dan gotong royong.5. Menampilkan sikap cinta lingkungan dan demokratis.6. Menampilkan perilaku jujur, disiplin, senang bekerja dan

anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

7. Memahami sistem pemerintahan, baik pada tingkat daerah maupun pusat.

8. Memahami makna keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia, dengan kepatuhan terhadap undang-undang, peraturan, kebiasaan, adat istiadat, kebiasaan, dan menghargai keputusan bersama.

9. Memahami dan menghargai makna nilai-nilai kejuangan bangsa.

10. Memahami hubungan Indonesia dengan negara tetangga dan politik luar negeri.

Bahasa Indonesia 1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tertulis.

2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.

3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya denagn tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.

4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.

5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.

6. Menghargai dan membanggakan sastra

1.MendengarkanMemahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman, berita, deskripsi berbagai peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk dongeng, puisi, cerita, drama, pantun dan cerita rakyat.

2.BerbicaraMenggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana, wawancara, percakapan telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk, deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk dongeng,  pantun, drama, dan puisi.

3.MembacaMenggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami

Page 13: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

wacana berupa petunjuk, teks panjang, dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun, percakapan, cerita, dan drama.

4.MenulisMelakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman, dialog, formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun.

Matematika 1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau alogaritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.

2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.

3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.

4. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media untuk memperjelas keadaan atau masalah.

5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

1. Memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifat-sifatnya, serta  menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.

2. Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, serta  menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.

3. Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, debit, serta  mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.

4. Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan  menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.

5. Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan grafik (diagram), mengurutkan data, rentangan data, rerata hitung, modus, serta  menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.

6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan.

7. Memiliki kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif.Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam

1. Melakukan pengamatan terhadap gejala alam dan menceritakan hasil pengamatannya secara lisan dan tertulis.

Page 14: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

ciptaan-Nya.2. Mengembangkan pengetahuan dan

pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat.

4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.

5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.

6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

2. Memahami penggolongan hewan dan tumbuhan, serta manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia, upaya pelestariannya, dan interaksi  antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

3. Memahami  bagian-bagian tubuh pada manusia, hewan, dan tumbuhan, serta fungsinya dan perubahan pada makhluk hidup.

4. Memahami beragam sifat benda hubungannya dengan penyusunnya, perubahan wujud benda, dan kegunaannya.

5. Memahami berbagai bentuk energi, perubahan dan  manfaatnya.

6. Memahami matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan dan perubahan permukaan bumi, dan hubungan peristiwa alam dengan kegiatan manusia.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

1. Menganal konsep-konsep yang berkaitan denagn kehidupan masyarakat dan lingkungannya.

2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional, dan global.

1. Memahami identitas diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga.

2. Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga, serta kerja sama di antara keduanya.

3. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.

4. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.

5. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional, keragaman suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia.

6. Menghargai peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan

Page 15: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.7. Memahami perkembangan wilayah Indonesia, keadaan

sosial negara di Asia Tenggara serta benua-benua.8. Mengenal gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia

dan negara tetangga, serta dapat melakukan tindakan dalam menghadapi bencana alam.

9. Memahami peranan Indonesia di era global. Seni Budaya dan Ketrampilan

1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan.

2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan.

3. Menampilkan kreatifitas melalui seni budaya dan keterampilan.

4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam timgkat lokal, regional, maupun global.

Seni Rupa1. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya

seni rupa terapan melalui gambar ilustrasi dengan tema benda alam yang ada di daerah setempat.

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa murni melalui pembuatan relief dari bahan plastisin/tanah liat yang ada di daerah setempat.

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi bertema hewan, manusia dan kehidupannya serta motif hias dengan teknik batik.

4. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi dengan tema bebas.

5. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara melalui pembuatan benda kreatif yang sesuai dengan potensi daerah setempat.

Seni  Musik1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik

dengan memperhatikan dinamika melalui berbagai ragam lagu daerah dan wajib dengan iringan alat musik sederhana daerah setempat.

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan ansambel sejenis dan gabungan terhadap berbagai musik/lagu wajib, daerah dan Nusantara. 

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan menyanyikan lagu wajib, daerah dan Nusantara dengan memainkan alat musik sederhana daerah setempat.

Page 16: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

Seni  Tari1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni  tari

dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari daerah setempat.

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni  tari dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari Nusantara.

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan perpaduan karya seni  tari dan musik Nusantara.

Keterampilan1. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan daerah

setempat dengan teknik konstruksi. 2. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan dan benda

permainan dengan teknik meronce dan makrame.3. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan anyaman

dengan menggunakan berbagai bahan.4. Mengapresiasi dan membuat karya benda mainan beroda

dengan menggunakan berbagai bahan.Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melaui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.

2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.

4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani,olahraga dan kesehatan.

5. Mengembangakan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis.

6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga

1. Mempraktekkan gerak dasar lari, lompat, dan jalan dalam permainan sederhana serta nilai-nilai dasar sportivitas seperti kejujuran, kerjasama, dan lain-lain.

2. Mempraktekkan gerak ritmik meliputi senam pagi, senam kesegaran jasmani (SKJ), dan aerobik.

3. Mempraktekkan gerak ketangkasan seperti ketangkasan dengan dan tanpa alat, serta senam lantai.

4. Mempraktekkan gerak dasar renang dalam berbagai gaya serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

5. Mempraktekkan latihan kebugaran dalam bentuk meningkatkan daya tahan kekuatan otot, kelenturan serta koordinasi otot.

6. Mempraktekkan berbagai keterampilan gerak dalam kegiatan penjelajahan di luar sekolah seperti perkemahan, piknik, dan lain-lain.

7. Memahami budaya hidup sehat dalam bentuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengenal makanan sehat,

Page 17: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.

7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga dilingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

mengenal berbagai penyakit dan pencegahannya serta menghindarkan diri dari narkoba.

Page 18: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

2) Muatan Lokal

Muatan lokal yang akan dilaksanakan di SD Labschool STKIP

Muhammadiyah terdiri atas :

a. Bahasa Inggris

b. Bahasa Arab

c. Kemuhammadiyahan

d. Teknologi Informasi dan Komunikasi

Muatan lokal yang ditetapkan dalam Kurikulum SD Labschool STKIP

Muhammadiyah ada 4 macam, yaitu :Bahasa Inggris, Bahasa Arab,

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Ke-Muhammadiyah-an.

Penentuan muatan lokal ini berdasarkan pada kebutuhan peserta didik

dalam era masa kini.

Pengenalan Bahasa Inggris sangat diperlukan untuk pengetahuan dasar

memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Pengetahuan tentang bahasa

Arab diperlukan bagi siswa dalam rangka mempelajari pengetahuan yang

berkaitan dengan pengamalan ajaran Agama Islam.

Muatan lokal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat memberikan

bekal pada peserta didik kemampuan mengoperasikan komputer yang

menjadi suatu tuntutan dan kebutuhan dalam globalisasi dunia. Pembekalan

Ke-Muhammdiyah-an bertujuan membangun karakter peserta didik yang

islami sesuai As-Sunah serta mengenalkan Muhammadiyah sebagai suatu

organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang sosial dan

pendidikan.

Alokasi waktu yang tersedia untuk masing–masing muatan lokal tersebut

adalah 2 (dua) jam pelajaran bahasa Inggris, Bahasa Arab dan TIK setiap

minggu. Sedangkan Ke-Muhammadiyah-an 1 jam pelajaran setiap minggu.

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan

kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,

termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan

ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh

Page 19: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

satuan pendidikan. Muatan kurikulum muatan lokal SD Labschool STKIP

Muhammadiyah pada tabel 4 .

Tabel 4Muatan Kurikulum Muatan Lokal

Muatan Lokal Tujuan Standar Kompetensi LulusanBahasa Inggris 1. Mengenalkan bahasa

Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional.

2. Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era globalisasi

1. MendengarkanMemahami instruksi, informasi, dan cerita sangat sederhana yang disampaikan secara lisan dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar.

2. BerbicaraMengungkapkan makna secara lisan dalam wacana. interpersonal dan transaksional sangat sederhana dalam bentuk instruksi dan informasi dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar.

3. MembacaMembaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi, informasi, teks fungsional pendek, dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara tertulis dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar.

4. MenulisMenuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sangat sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

1.Memperkenalkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

2.Membekali siswa dalam penerapan teknologi sebagai media belajar.

1. Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif

2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik

3. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi

4. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana

Page 20: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

dalam kehidupan sehari-hari 5. Menunjukkan kemampuan

mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar

6. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung

7. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang

Bahasa Arab 1. Mengenalkan bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an.

2. Mengenalkan bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi.

1. Menyimak Memahami wacana lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun Sekolah.

2. Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun Sekolah.

3. Membaca Membaca dan memahami makna wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun Sekolah.

4. Menulis Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat.

Ke-Muhammadiyah-an

Menanamkan, menumbuhkan serta meningkatkan kesadaran peserta didik untuk mengamalkan ajaran Islam serta mendakwahkannya melalui kegiatan berorganisasi sesuai petunjuk yang ada dalam Al-Qur’an dan As-Sunah.

1. Memahami sejarah dan latar belakang berdirinya Muhammadiyah

2. Mengenal dan mencintai Muhammadiyah

3. Mengenal pendiri Muhammadiyah, memahami pokok-pokok pikirannya dan meneladani kisah perjuangannya

4. Mengenal tokoh-tokoh Muhammadiyah ditingkat cabang dan ranting Muhammadiyah

5. Memahami Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dan bidang-bidang amal usaha Muhammadiyah.

6. Memahami dan mempraktekkan pola hidup islami warga Muhammadiyah.

Page 21: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

3) Pengembangan Diri

Pengembangan diri merupakan kegiatan yang bertujuan memberikan

kesempatan pada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat siswa

yang disesuaikan dengan kondisi sekolah. Meliputi beragam kegiatan

ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa, yang terdiri atas:

a. Kewiraan

1) Pramuka

b. Olahraga

1) Voli

2) Senam Kesegaran Jasmani

3) Badminton

4) Pencak Silat

5) Sepakbola

6) Kasti

7) Atletik

c. Seni

1) Seni Kriya

2) Seni Musik Rohani

3) Seni Lukis

4) Seni Tari

d. Ilmiah

1) English Club

2) Arabic Club

4) Kegiatan Pembiasaan

Kegiatan Pembiasaan terdiri atas:

a. Pembiasan Rutin

Merupakan proses pembentukan akhlaq dan penanaman/ pengamalan

ajaran Islam. Adapun kegiatan pembiasaan meliputi:

1) Sholat Berjamaah.

2) Upacara Bendera

3) Tadarus Al-Quran

4) Pembinaan Tilawah Qur’an

b. Pembiasaan Terprogram

Merupakan proses pembentukan akhlaq dan penanaman/ pengamalan

ajaran Islam. Adapun kegiatan pembiasaan meliputi:

Page 22: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

1) Kegiatan Keagamaan: Pesantren Ramadhan, Pelaksanaan Idul

Qurban

2) Kegiatan Keteladanan: Pembinaan Ketertiban Pakaian Seragam

Anak Sekolah (PSAS)

a. Pembinaan Kedisiplinan

b. Penanaman Nilai Akhlak Islami

c. Penanaman Budaya Minat Baca

d. Penanaman Budaya Keteladanan (Budaya Bersih Diri, Bersih

Lingkungan Kelas dan Sekolah, Budaya Lingkungan Hijau,

Peringatan Hari Bumi dan Lingkungan Hidup)

3) Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme

a. Peringatan Hari Kemerdekaan RI

b. Peringatan Hari Pahlawan

c. Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Seminar Pendidikan,

dan Bedah Buku)

4) Pekan Kreativitas Siswa

a. Lomba Kreativitas dan Karya Cipta

b. Ekskul on the road

5) Pembinaan dan Bimbingan bagi Calon Siswa Teladan dan Siswa

Peserta Olimpiade MIPA

6) Outdoor Learning & Training

a. Kunjungan Belajar

b. Outbound

5) Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang

dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran

melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan

mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai

standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat

perkembangan peserta didik. Beban belajar yang digunakan adalah sistem

paket. Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan

yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program

pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap

kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan

pendidikan.

Page 23: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket

dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.

Pengalokasian waktu pada pembelajaran tematik kelas 1,2,3 SD Labschool

diatur dengan pembobotan 65% untuk membaca, menulis permulaan dan

berhitung, 15 % Pendidikan Agama Islam dan 20 % untuk mata pelajaran

lainnya. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan dilakukan dengan

mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

Beban belajar ditentukan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum

pada tabel berikut.

Tabel 5. Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan untuk setiap Satuan Pendidikan

Kelas Pendekatan

Satu Jam Pembelajar

anTatap

Muka/Menit

Jumlah Jam

PembelajaranPer-

Minggu

Minggu Efektif /Tahun Ajaran

Waktu Pembelajara

n Per Jam/Tahun

Ajaran

I Tematik 35 32 38 1216

II Tematik 35 32 38 1216

III Tematik 35 35 38 1330

IV Mata Pelajaran

35 42 38 1596

V Mata Pelajaran

35 42 38 1596

VI Mata Pelajaran

35 42 34 1428

6) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar

(KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir

jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu

pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi.

Kriteria ketuntasan minimal ini ditentukan dengan mempertimbangkan

tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi,

kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan

pembelajaran serta dengan memandang standar kompetensi nasional.

Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar, satuan

pendidikan harus melaksanakan program perbaikan (remidial) sampai

mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan. Yang telah mencapai

ketuntasan belajar 80% sampai 90% dapat mengikuti program pengayaan

(enrichment), sedangkan yang mencapai ketuntasan belajar lebih dari 90%

dapat mengikuti program percepatan(accelerated)

Page 24: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19

Tabel 6. Kriteria Ketuntasan Minimal

No Mata PelajaranKriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Angka Huruf

1 Pendidikan Agama Islam 65 Tujuh Puluh Lima

2 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

70 Tujuh Puluh

3 Bahasa Indonesia 70 Tujuh Puluh Lima

4 Matematika 60 Enam Puluh Lima

5 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

70 Tujuh Puluh

6 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

70 Tujuh Puluh

7 Seni Budaya dan ketrampilan (SBK)

70 Tujuh Puluh

8 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

70 Tujuh Puluh

9 Teknologi Informasi dan Komunikasi

60 Enam Puluh Lima

10 Bahasa Inggris 60 Enam Puluh Lima

11 Bahasa Arab 50 Enam Puluh Lima

12 Kemuhammadiyahan 70 Tujuh Puluh

7) Kenaikan Kelas dan Kelulusan (KKM)

a. Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran

Kriteria Kenaikan Kelas:

1) Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh

program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti.

2) Tidak terdapat nilai di bawah KKM

3) Memiliki nilai minimal ”baik” untuk aspek kepribadian pada

semester yang diikuti.

b. Kriteria Kelulusan

Kriteria kelulusan mengacu kepada standar penilaian yang

dikembangkan oleh BSNP dan mengacu pada PP 19/ 2005 pasal 72

ayat 1. Peserta dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

2) Memperoleh nilai minimal Baik untuk seluruh kelompok Mata

Pelajaran; agama dan akhlaq mulia, kewarganegaraan dan

kepribadian, estetika, jasmani olahraga dan kesehatan.

3) Lulus Ujian Sekolah/Ujian Nasional sesuai dengan peraturan

Menteri Pendidikan Nasional yang berlaku.

Page 25: Kurikulum Labschool SD revisi.doc

19