kurikulum 2013 sebagai modal pengembangan pendidikan menyongsong indonesia emas 2045

50
Kurikulum 2013 sebagai modal Kurikulum 2013 sebagai modal pengembangan Pendidikan pengembangan Pendidikan Menyongsong Indonesia Emas Menyongsong Indonesia Emas 2045 2045 Oleh: Oleh: Sajidan Sajidan FKIP UNS SURAKARTA FKIP UNS SURAKARTA Solo Solo , , 27 Oktober 27 Oktober 2013 2013

Upload: mandy

Post on 12-Jan-2016

121 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kurikulum 2013 sebagai modal pengembangan Pendidikan Menyongsong Indonesia Emas 2045. Oleh : Sajidan FKIP UNS SURAKARTA. Solo , 27 Oktober 2013. 2. Bonus Demografi Sebagai Modal. 100 tahun kemerdekaan. "Bonus Demografi". PT. SDM Usia Produktif Melimpah. Kurikulum PTK - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

Kurikulum 2013 sebagai modal Kurikulum 2013 sebagai modal pengembangan Pendidikan pengembangan Pendidikan

Menyongsong Indonesia Emas Menyongsong Indonesia Emas 20452045

Oleh:Oleh:

SajidanSajidanFKIP UNS SURAKARTA FKIP UNS SURAKARTA

SoloSolo, , 27 Oktober 27 Oktober 20132013

Page 2: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

Tantangan Masa Depan Indonesia

•Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA

•Masalah lingkungan hidup

• Kemajuan teknologi informasi

• Konvergensi ilmu dan teknologi

• Ekonomi berbasis pengetahuan

• Kebangkitan industri kreatif dan budaya

• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia

• Pengaruh dan imbas teknosains

•Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan

•Materi TIMSS dan PISA

22

Page 3: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

100 tahun kemerdekaan"Bonus Demografi"

Bonus Demografi Sebagai ModalBonus Demografi Sebagai Modal

SDM SDM Usia Usia

Produktif Produktif MelimpahMelimpah

KompetenKompeten

Tidak Tidak KompetenKompeten

Beban Beban PembangunPembangun

anan

Modal Modal PembangunPembangun

ananTransformasi Melalui PendidikanTransformasi Melalui Pendidikan

-KurikulumKurikulum- PTKPTK

-SarprasSarpras-PendanaanPendanaan-PengelolaaPengelolaa

nn33

PT

Page 4: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

Mempersiapkan Generasi Mempersiapkan Generasi Emas Emas 100 Tahun Indonesia 100 Tahun Indonesia MerdekaMerdeka

Kelo

mpo

k um

ur

Jumlah Penduduk (juta)

Generasi 100 thn Merdeka (Usia pada tahun 2045)

Strukutur Penduduk Indonesia Tahun 2010

45-54 tahun

35-44 tahun

Periode Bonus Demografi2010-2035

PaudisasiPendidikan Dasar berkualitas dan

merata .Pendidikan karakterMemastikan semua penduduk usia

sekolah bersekolah

Pendidikan Menengah UniversalPendidikan Tinggi yang berkualitas dan

berdaya saing ,Pendidikan Dasar berkualitas dan merata ,Pendidikan

karakterMemastikan semua penduduk usia

sekolah bersekolah

Sasaran Kelompok StrategisSumber: Badan Pusat Statistik, 2011

44

Page 5: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

KURIKULUM : SOFTWARE

INPUT

PROSES BMINPUT

PESERTA DIDIK

OUTPUT LULUSAN

SOFTWARE INPUT

HARDTWARE INPUT

EXTERNAL INPUT

PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM55

Page 6: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

66

Page 7: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

KURIKULUMKURIKULUM

7

Penguatan peran pemerintah dalam

pembinaan dan pengawasan

Penguatan peran pemerintah dalam

pembinaan dan pengawasan

Penguatan manajemen MUTU

Penguatan manajemen MUTU

Ketersediaan sumber belajar :•Mengintegrasikan keempat standar pembentuk kurikulum•Sesuai dengan model interaksi pembelajaran•Sesuai dengan model pembelajaran berbasis pengalaman individu dan berbasis deduktif•Mendukung efektivitas sistem pendidikan

Kesesuaian kompetensi pendidik dan tenaga

kependidikan dengan kurikulum

Faktor Pendukung Keberhasilan Implementasi Kurikulum

77

Page 8: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

PEMENUHAN 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) SMA

Page 9: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PS

Page 10: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

• KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ADALAH :

SEPERANGKAT RENCANA DAN PENGATURAN MENGENAI ISI MAUPUN BAHAN KAJIAN DAN PELAJARAN SERTA CARA PENYAMPAIAN DAN PENILAIANNYA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI PERGURUAN TINGGI.

1010

Page 11: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

1111

Page 12: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

1212

Page 13: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

1313

Page 14: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

1414

Page 15: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

SERTIFIKASI

KUALIFIKASI

1515

Page 16: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

1616

Page 17: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

1717

Page 18: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

1818

Page 19: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

PengembanganPengembangan Kurikulum Kurikulum 20132013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANNOVEMBER 2012

191919

Page 20: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

20

Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai

1964Rencana Pendidikan Sekolah Dasar

1968Kurikulum Sekolah Dasar

1973Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)

1975Kurikulum Sekolah Dasar

1984Kurikulum 1984

1994Kurikulum 1994

1997Revisi Kurikulum 1994

2004Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

2006Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1945 1965 20151955 1975 20051985 1995

2013 Kurikulum 2013

2020

Page 21: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

Kurikulum yang dapat

menghasilkan insan indonesia

yang:

Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif

melalui penguatan

Sikap, Keterampila

n, dan Pengetahua

n yang terintegrasi

Tema Tema Kurikulum 2013 Kurikulum 2013

ProduktiProduktiff

KreatifKreatifInovatifInovatifAfektifAfektif

2121

Page 22: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

Kurikulum sebelum tahun 1970:Sistem terintegrasi antara elemen pendidikan bercirikan nasionalisme,pedagogik,ilmu jiwa,bidang studi yg diajarkan dan praktik mengajar. Lulusan Sarjana muda (Bachelor degree) dan Sarjana (Doktorandus)

Kurikulum 1970-1990Pendidikan guru dengan sistem Concurrent (terintegrasi) antara pendidikan akademik dengan pendidikan profesi ditandai pemberian ijazah dan Akta mengajar bagi lulusan.MKDU,MKDK, MKBS,MKPBM

KUR 1994-2000Content Based Curriculum,: MKU,MKDK,KKK. Kewenangan utama dan kewenangan tambahan (Post Secondary Subject Matter/PSSM)

Kurikulum setelah tahun 2000Competence Based Curriculum (KBK), a method of inquaryMPK,MKK,MPBMKB dan MBBKompetensi dikembangkan menjadi elemen kompetensi:4 Kompetensi pokok Guru

KUR 2012Kurikulum KBK Berbasisi KKNIPerpres No 8 Tahun 2012

Perkembangan Kurikulum LPTK

Page 23: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

KURIKULUM : SOFTWARE

INPUT

PROSES BMINPUT

PESERTA DIDIK

OUTPUT LULUSAN

SOFTWARE INPUT

HARDTWARE INPUT

EXTERNAL INPUT

PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM2323

Page 24: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

24

Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas

Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:•2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.•Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.•Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:

- Observing [mengamati]- Questioning [menanya]- Associating [menalar]- Experimenting [mencoba] - Networking [Membentuk jejaring]

Personal

Inter-personal

Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati,

menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi

peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning2424

Pembelajaran berbasis intelejensia tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%)

Page 25: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

Kualitas pembelajaran

Performance guru dalam

pembelajaran

Pemanfaatan Fasilitas dan

media pembelajaran

Motivasi belajar siswa dalam

pembelajaran

Respon siswa (afektif & psikomotorik) dalam

pembelajaran

Iklim pembelajaran

Aspek Kualitas Pembelajaran

1

2

3

4

5

2525

Page 26: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

26

Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas

Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research?:Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui: • tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar

[banyak/semua jawaban benar], • mentolerir jawaban yang nyeleneh, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan

sendiri yang kurang jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya

• memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif

Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup proses penilaian yang menekankan pada proses dan hasil sehingga diperlukan penilaian berbasis portofolio (pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai

bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll) 2626

Page 27: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

Tugas LPTK

Tuntutan untuk menghasilkan guru yang profesional, mengharuskan LPTK sebagai lembaga yang selama ini menyiapakan guru memiliki visi yang jelas Tentang Pendidikan Guru dengan dilandasi prinsip “good university governance” dan memiliki kapasitas yang menjamin keprofesionalan lulusannya.

2727

Page 28: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

Semangat UUGD no 14/2015

Semangat yg melandasi penyusunan UUGD: bhw pendidik hrs well educated, well trained, well paid, well protected, dan well managed. Namun selain itu, pendidik juga hrs well accounted: ia dituntut utk mempertanggung jawabkan performa kerjanya sbg profesional. Utk itu ia hrs mau dinilai, dan scr berkelanjutan mengembangkan profmenya sbg pendidik.

2828

Page 29: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

• Guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang studi dan keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal.

• Guru tidak hanya menjalankan fungsi alih ilmu pengetahuan (transfer of knowledge), tapi juga berfungsi untuk menanamkan nilai (values) serta membangun karakter (character building) peserta didik secara berkelanjutan

2929

Page 30: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

GURUKualifikasi, Kompetensi, dan Sertifikasi

GURU

WAJIB

Memiliki Kualifikasi Akademik

Diperoleh melalui pendidikan tinggi program S1 atau D4

Memiliki Kompetensi

Pedagogik: Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Kepribadian: Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.

Profesional: Kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi.

Sosial: Kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.

Memiliki Sertifikat Pendidik

Sertifikasi Pendidik diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi yang ditunjuk oleh Pemerintah.

3030

Page 31: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

New students

LearningProcess

Qualified graduates(SDM yang UNGGUL)

Evaluation systemEvaluation system

Kualitas SDM (Kualifikasi)

Tutorial & exercise

Network & cooperation

Language lab

Classical interaction

Library & Information system

Laboratory &Practical works

ICT based learning

Access to information

PERSPEKTIF PROSES INTERNAL PENDIDIKANPERSPEKTIF PROSES INTERNAL PENDIDIKAN

3131

Page 32: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

INDIKATOR GURU/DOSEN PROFESIONAL BERBASIS PEND. KARAKTER

GURU/DOSEN

Technology _

Good example/Practices_

Dynamic

Curriculum_

Teaching skills_

Knowledgeable_

Professional

attitude_

Learning equipment/

/media_

KUR 2013

Page 33: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045
Page 34: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

SISTEM PENDIDIKAN

REPUBLIK FEDERAL JERMAN• UN SEBAGAI PEMETAAN PBM

DAN PENENTUAN INDEK SEKOLAH MASUK PT

• GURU BERPENDIDIKAN KHUSUS DI PT (DIPLOM), KEMUDIAN MENGIKUTI UJI KOMPETENSI , KMD PRAKTEK MENGAJAR DI SEKOLAH DAN DILANJUTKAN UJIAN KOMPTENSI KEDUA BARU DIANGKAT MENJADI PNS.

• PEMBELAJARAN YANG MENGEDEPANKAN KETRAMPILAN PROSES DAN COLLABORATIVE LEARNING

FINLANDIA• UN SEBAGAI PEMETAAN PBM DAN

FEEDBACK KEPADA GURU DAN SEKOLAH UNTUK PERBAIKIAN PEMBELAJARAN DAN EVALUASI KHUSUSNYA PADA KD YANG TIDAK TUNTAS .

• MEMBANGUN KOMPETENSI GURU, MEMBANGUN ATMOSFER PEMBELAJARAN YANG RILEKS, SISWA TANPA TAKUT DAN TANPA BEBAN, SECARA BERTAHAP MEMPERBESAR KEPERCAYAAN DIANTARA PELAKU PENDIDIKAN.

• GURU MINIMAL LULUSAN MAGISTER• PEMBELAJARAN YANG

MENGEDEPANKAN PENGALAMAN PERSONAL MELALUI KETRAMPILAN PROSES DAN COLLABORATIVE LEARNING

Page 35: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

SUPERVISI PEMBELAJARAN DAN

FEED BACK

Model peningkatan kualitas pembelajaran Mapel berbasis UN SMA (Sajidan et.al, 2011)

Page 36: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045
Page 37: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045
Page 38: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045
Page 39: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045
Page 40: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045
Page 41: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045
Page 42: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045
Page 43: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045
Page 44: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045
Page 45: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045
Page 46: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045
Page 47: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045
Page 48: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045
Page 49: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

HARAPAN PERUBAHAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA SAAT INI

• UN SEBAGAI PERSYARATAN KELULUSAN SISWA

• LULUSAN DIPLOMA 4 DAN S1 LANGSUNG BISA MENJADI GURU

• PEMBELAJARAN MASIH DIDOMINASI OLEH PEMBELAJARAN DI KELAS DENGAN CERAMAH SATU ARAH

REPUBLIK INDONESIA MASA DEPAN ( HARAPAN)• UN SEBAGAI PEMETAAN PBM DAN

FEEDBACK KEPADA GURU DAN SEKOLAH UNTUK PERBAIKIAN PEMBELAJARAN DAN EVALUASI KHUSUSNYA PADA KD YANG TIDAK TUNTAS . DAN PENENTUAN INDEK SEKOLAH DALAM SNMPTN

• LULUSAN DIPLOMA DAN S1 UNTUK MENJADI GURU MELALUI PPG DAN MAGANG DI SEKOLAH, LULUSAN MAGISTER PENDIDIKAN BISA LANGSUNG MENJADI GURU

• PEMBELAJARAN YANG MENGEDEPANKAN PENGALAMAN PERSONAL MELALUI PROSES MENGAMATI, MENANYA, MENALAR, DAN MENCOBA [OBSERVATION BASED LEARNING] UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK DAN COLLABORATIVE LEARNING

Page 50: Kurikulum  2013  sebagai  modal  pengembangan Pendidikan Menyongsong  Indonesia  Emas  2045

5050