kunyit

5
KUNYIT Nama tanaman Nama latin : Curcuma domestic Val.; Curcuma longa Linn. Nama lokal : turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konye t (Madura). Kunyit mempunyai berbagai nama daerah yang berbeda-beda diantaranya a) Sumatra: Kakunye (Enggano), Kunyet (Adoh), Kuning (Gayo), Kunyet (Alas), Hunik (Batak), Odil (Simalur), Undre, (Nias), Kunyit (Lampung), Kunyit (Melayu) b) Jawa: Kunyir (Sunda), Kunir (Jawa Tengah), Temo koneng (Madura) c) Kalimanta: Kunit (Banjar), Henda (Ngayu), Kunyit (Olon Manyan), Cahang (Dayak Panyambung), Dio (Panihing), Kalesiau (Kenya), Kunyit (Tidung)

Upload: fadhilah-roviyanti

Post on 23-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Klasidikasi dan Morfologi Kunyit

TRANSCRIPT

Page 1: KUNYIT

KUNYIT

Nama tanaman

Nama latin : Curcuma domestic Val.; Curcuma longa Linn.

Nama lokal : turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan

Malaysia), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura).

Kunyit mempunyai berbagai nama daerah yang berbeda-beda

diantaranya

a) Sumatra: Kakunye (Enggano), Kunyet (Adoh), Kuning (Gayo),

Kunyet (Alas), Hunik (Batak), Odil (Simalur), Undre, (Nias),

Kunyit (Lampung), Kunyit (Melayu)

b) Jawa: Kunyir (Sunda), Kunir (Jawa Tengah), Temo koneng

(Madura)

c) Kalimanta: Kunit (Banjar), Henda (Ngayu), Kunyit (Olon

Manyan), Cahang (Dayak Panyambung), Dio (Panihing),

Kalesiau (Kenya), Kunyit (Tidung)

d) Nusa Tenggara: Kunyit (Sasak), Huni (Bima), Kaungi (Sumba

Timur), Kunyi (Sumba Barat), Kewunyi (Sawu), Koneh, (Flores),

Kuma (Solor), Kumeh (Alor), Kunik (Roti), Hunik kunir (Timor)

e) Sulawesi: Uinida (Talaud), Kuni (Sangir), Alawaha (Gorontalo),

Kolalagu (Buol), Pagidon (Toli-toli), Kuni (Toraja), Kunyi

(Ujungpandang), Kunyi (Selayar), Unyi (Bugis), Kuni (Mandar).

f) Maluku: Kurlai (Leti), Lulu malai (Babar), Ulin (Tanimbar), Tun

(Kayi), Unin (Ceram), Kunin (Seram Timur), Unin, (Ambon),

Gurai (Halmanera), Garaci (Ternate)

Page 2: KUNYIT

g) Irian: Rame (Kapaur), Kandeifa (Nufor), Nikwai (Windesi),

Mingguai (Wandamen), Yaw (Arso).

Klasfikasi tanaman:

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Monocotyledonae

Bangsa : Zingiberales

Suku : Zingiberaceae

Marga : Curcuma

Spesies : Curcuma longa Linn. 

Deskripsi tanaman

Habitus : Semak, tinggi ± 70 cm

Batang : Semu, tegak, bulat, membentuk rimpang, hijau kekuningan

Daun : Tunggal, lanset memanjang, helai daun 3-8, ujung dan pangkal

runcing, tepi rata, panjang 20-40 cm, lebar 8-12,5 cm,

pertulangan menyirip, hijau pucat.

Bunga : Majemuk, berambut, bersisik, tangkai panjang 16-40 cm, mahkota

panjang ± 3 cm, lebar ± 1,5 cm, kuning, kelopak silindris,

bercangap tiga, tipis, ungu, pangkal daun pelindung pulih,

ungu.

Akar : Serabut, coklat muda

Bagian yang dimanfaatkan : rimpang

Khasiat :

Bagian yang sering dimanfaatkan sebagai obat adalah rimpang; untuk,

antikoagulan, antiedemik, menurunkan tekanan darah, obat malaria, obat cacing, obat

sakit perut, memperbanyak ASI, stimulan, mengobati keseleo, memar dan rematik.

Kurkuminoid pada kunyit berkhasiat sebagai antihepatotoksik (Kiso et al., 1983)

enthelmintik, antiedemik, analgesic. Selain itu kurkumin juga dapat berfungsi sebagai

antiinflamasi dan antioksidan (Masuda et al., 1993). Menurut Supriadi, kurkumin

juga berkhasiat mematikan kuman dan menghilangkan rasa kembung karena dinding

empedu dirangsang lebih giat untuk mengeluarkan cairan pemecah lemak. Minyak

atsiri pada kunyit dapat bermanfaat untuk mengurangi gerakan usus yang kuat

Page 3: KUNYIT

sehingga mampu mengobati diare. Selain itu, juga bisa digunakan untuk meredakan

batuk dan antikejang.

Umbi (rimpang) yang berumur lebih dari satu tahun dapat dipakai sebagai

obat, umbi (rimpang) kunyit berkhasiat untuk mendinginkan badan, membersihkan,

mempengaruhi bagian perut Khususnya pada lambung , merangsang, melepaskan

lebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah,

selain dari itu juga digunakan sebagai bahan dalam masakan.

Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang serta

mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk

perasan yang disebut filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau digunakan

sebagai salep untuk mengobati bengkak dan terkilir. Kunyit juga berkhasiat untuk

menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya dengan membakar kunyit dan

menghirupnya.

Fitokimia :

Curcumin (1,7-bis(4′ hidroksi-3 metoksifenil)-1,6 heptadien, 3,5-dion

merupakan komponen penting dari Curcuma longa Linn. yang memberikan warna

kuning yang khas. Curcumin termasuk golongan senyawa polifenol dengan struktur

kimia mirip asam ferulat yang banyak digunakan sebagai penguat rasa pada industri

makanan. Serbuk kering rhizome (turmerik) mengandung 3-5% Curcumin dan dua

senyawa derivatnya dalam jumlah yang kecil yaitu desmetoksi kurkumin dan

bisdesmetoksikurkumin, yang ketiganya sering disebut sebagai

kurkuminoid. Curcumin tidak larut dalam air tetapi larut dalam etanol atau

dimetilsulfoksida (DMSO). Degradasi Curcumin tergantung pada pH dan

berlangsung lebih cepat pada kondisi netral-basa

Curcumin dapat mengganggu siklus sel kanker paru A549 dan menekan

pertumbuhan sel. Efek penekanan tergantung pada konsentrasi. Efek tidak hanya

bergantung dari sitotoksik nonspesifik, tetapi juga dari induksi apoptosis.

id.wikipedia.org/wiki/Kunyit

ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=345