kumpulan sop

8
PENCATATAN DAN PELAPORAN KUSTA UPTD. Puskesmas Ngasem Kabupaten Kediri PENCATATAN DAN PELAPORAN KUSTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR No. Kode : 01/SOP-RPU/NGASEM/2014 No.Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : 30 September 2014 Halaman : 1 dari 5 1. TUJUAN Memastikan petugas melakukan pencatatan dan pelaporan Pasien kusta sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Memantau secara kohort Perkembangan Pengobatan Pasien kusta. 2. RUANG LINGKUP Tindakan mulai dari mencatat rekam medik penderita,pencatatan di kartu penderita,samai mencatat kartu identitas pasien. 3. KRITERIA PENCAPAIAN 100% pelanggan yang positif kusta dapat tercatat dalam buku laporan dan di pantau perkembangannya. 4. DEFINISI

Upload: andi-hasanuddin

Post on 05-Jan-2016

33 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

TRIMS

TRANSCRIPT

Page 1: Kumpulan Sop

PENCATATAN DAN PELAPORAN KUSTA

 

UPTD. Puskesmas NgasemKabupaten Kediri

PENCATATAN DAN PELAPORAN KUSTA

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

No. Kode              :           01/SOP-RPU/NGASEM/2014

No.Revisi              :          00

Tgl. Mulai Berlaku : 30 September 2014

Halaman               :          1 dari 5

1.      TUJUAN

Memastikan petugas melakukan pencatatan dan pelaporan Pasien kusta sesuai dengan aturan

yang telah ditetapkan. Memantau secara kohort Perkembangan Pengobatan Pasien kusta.

2.      RUANG LINGKUP

Tindakan mulai dari mencatat rekam medik penderita,pencatatan di kartu penderita,samai

mencatat kartu identitas pasien.

3.      KRITERIA PENCAPAIAN

100%  pelanggan yang positif kusta dapat tercatat dalam buku laporan dan di pantau

perkembangannya.

4.      DEFINISI

Pencatatan adalah cara yang dilakukan untuk mencatat data yang penting mengenai pasien kusta.

Pelaporan adalah mekanisme yang digunakan untuk melaporkan kegiatan yang telah dilakukan

kepada instansi yang lebih tinggi.       

5.      URAIAN UMUM

Page 2: Kumpulan Sop

5.1. kusta : sebuah penyakit infeksi menular kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium

leprae

5.2. mekanisme :  pandangan bahwa interaksi bagian-bagian dengan bagian-bagian lainnya

dalam suatu keseluruhan atau sistem secara tanpa disengaja menghasilkan kegiatan atau

fungsi-fungsi sesuai dengan tujuan

  

6.      PERALATAN

6.1.Rekam medis.

6.2.Kartu penderita kusta

6.3.Kertu identitas penderita

6.4.Register kohort penderita

6.5.Kapas.

6.6.Alkhohol.

6.7.Handscoon.

7.      ALUR PROSES

                

NO INTRUKSI KERJA PETUGAS

1 Petugas mencatat rekam medis. paramedis

2 Petugas mencatat kartu penderita kusta. paramedis

3 Petugas mencatat kartu identitas penderita kusta. paramedis

4 Petugas mencatat register kohort penderita kusta. paramedis

8.     DIAGRAM ALIR

REFERENSI

9.1.   Pedoman pengobatan dasar di Puskesmas Tahun 2007

9.2.   Modul pelatihan program P2 kusta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2010

10.  DOKUMEN TERKAIT

10.1. Rekam Medis

10.2. Register Harian RPU

10.3. Formulir Rujukan Eksternal

10.4. Kertas Resep

Page 3: Kumpulan Sop

11.  RUANG TERKAIT.

11.1.Ruang pemeriksaan Umum.

11.2.Ruang Laboratorium.

11.3.Ruang  Sanitasi.

11.4.Ruang Obat

Page 4: Kumpulan Sop

contoh sop PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS DAN NON MEDIS

 

UPTD. Puskesmas Ngesem Kabupaten Kediri

PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS DAN NON MEDIS

Standar operasional prosedur

No. Kode              :             01/SOP-RPU/NGASEM/2014

No.Revisi              :          00

Tgl. Mulai Berlaku : 30 SEPTEBER2014

Halaman               :          1 - 4

1.      TUJUAN

Prosedur ini bertujuan sebagai acuan Petugas sanitasi di UPTD Puskesmas Ngasem dalam melaksanakan

penanganan dan pengolahan limbah medis dan non medis.

2.      RUANG LINGKUP

Pemilahan sampah medis dan non medis kemudian di lakukan penanganan sampah sesuai dengan

jenisnya.

Page 5: Kumpulan Sop

3.      KRITERIA PENCAPAIAN

Penanganan dan pengolahan sampah limbah tercapai 100% sesui dengan prosedur pengolahan limbah

medis dan non medis.

4.      DEFINISI

Pembuangan limbah medis dan non medis adalah upaya pembuangan sampah bekas kegiatan yang berupa

cairan dan padat.

5.      URAIAN UMUM 

Pengolahan limbah medis Puskesmas dilakukan dengan cara.

5.1  Limbah cair diolah di IPAL

5.2  Limbah padat medis di kirim ke RSUD kab. Kediri.

5.3  Limbah domestic diangkut oleh petugas DKLH.

6.      PERALATAN

6.1.  ALAT : IPAL

6.2.  BAHAN : savety box

7.      ALUR PROSES

No. ALUR PROSES PETUGAS

1 Petugas melakukan pemilihan sampah/limbah cair,padat medis dan

non medis.

SANITARIAN

2 air limbah dari sumber/ penghasil limbah di buatkan saluran

pembuangan.

SANITARIAN

3 Pembuangan air limbah limbah akhir berupa instalasi pengolahan air

limbah

SANITARIAN

4 Sampah medis berupa jarum suntik di masukan ke dalalm safety

box.

SANITARIAN

5 Setiap 3 bulan sekali petugas mengirim sampah medis ke RSUD

kab. Kediri.

SANITARIAN

6 Untuk sampah non medis setiap harinya petugas kebersihan

mengambil sampah dari ruang pelayanan kemudian di kumpulkan di

SANITARIAN

Page 6: Kumpulan Sop

tempat pengumpulan sampah sementara.

7 Setiap 2 hari sekali petugas kebersihan mengambil sampah dari

tempat pengumpulan sampah sementara untuk di buang ke TPA

SANITARIAN

8.      DIAGRAM ALIR

9.      REFERENSI

9.1.    Standar Puskesmas Bidang Bina Pelayanan Kesehatan. Dinkes Prov. JATIM, 2013

9.2.    ISO 9001:2008 klausul 7.5.1 tentang Pengendalian produksi & penyediaan jasa

10.  DOKUMEN TERKAIT

10.1 Nomor Antrian

11.  RUANG TERKAIT

11.1.  Ruang Pendaftaran