kultur jaringan xi ipa 2 sman 31

10
KARINE KRISTANTI RAMZY APRILIANZY SAURIA KARINA YOSUA XI IPA 2 SMAN 31 KULTUR JARINGAN

Upload: yosua-silalahi

Post on 20-Jun-2015

987 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31

KARINE KRISTANTIRAMZY APRILIANZYSAURIA KARINAYOSUA

XI IPA 2SMAN 31

KULTUR JARINGAN

Page 2: Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31

Apa itu KULTUR JARINGAN?

Kultur jaringan (Totipotensi) merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan.

Page 3: Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31

HISTORY OF KULTUR JARINGANPrinsip dasar kultur jaringan berpegangan pada teori sel

dari Schwan dan Schleiden pada tahun 1838. Teori sel atau yang lebih dikenal dengan teori totipotensi menyatakan bahwa setiap sel tanaman hidup mempunyai informasi genetik dan perangkat fisiologis yang lengkap untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi tanaman utuh jika kondisinya sesuai.

Kultur jaringan tanaman pertama kali berhasil dilakukan oleh White pada tahun 1934 yakni kultur akar tanaman tomat.

Page 4: Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31

TAHAP-TAHAP KULTUR JARINGAN1. MediaMedia merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Komposisi media yang digunakan tergantung dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak. Media yang digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon. Selain itu, diperlukan juga bahan tambahan seperti agar, gula, dan lain-lain. Zat pengatur tumbuh (hormon) yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenisnya maupun jumlahnya, tergantung dengan tujuan dari kultur jaringan yang dilakukan. Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol kaca.

2. InisiasiInisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas.

Page 5: Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31

3. SterilisasiSterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga steril.

4. MultiplikasiMultiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan pS rak-rak dan ditempatkan di tempat yang steril dengan suhu kamar.

5. PengakaranPengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik. Pengamatan dilakukan setiap hari untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan

Page 6: Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31
Page 7: Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31

Manfaat Kultur Jaringan• Mendapatkan tanaman baru

dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat.

• Memperoleh tanaman baru yang bersifat unggul. Teknik kultur jaringan sangat bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan, terutama di bidang fisiologi tanaman dan untuk pengembangan bioteknologi.

• Melalui kultur jaringan ternyata juga berpengaruh terhadap devisa negara. Misalnya, terlaksananya ekspor tanaman ke negara lain, maka akan menaikkan devisa negara di sektor pertanian.

Page 8: Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31

Keuntungan Kultur JaringanA. Pengadaan bibit tidak tergantung musimB. Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang

relatif lebih cepat (dari satu mata tunas yang sudah respon dalam 1 tahun dapat dihasilkan minimal 10.000 planlet/bibit)

C. Bibit yang dihasilkan seragamD. Bibit yang dihasilkan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu).E. Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah.F. Dalam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan

deraan lingkungan lainnya.G. Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki.H. Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu

tanaman dewasa.

Page 9: Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31

Kelemahan Kultur Jaringan

• 1. Diperlukan biaya awal yang relatif tinggi. 2. Hanya mampu dilakukan oleh orang-orang tertentu, karena memerlukan keahlian khusus3. Bibit hasil kultur jaringan memerlukan proses aklimatisasi, karena terbiasa dalam kondisi lembap dan aseptik.

Page 10: Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31