kulit

Upload: mutiara-rizky-ananda

Post on 08-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ujian kulit

TRANSCRIPT

STATUS UJIAN

DERMATITIS POPOK

Oleh :

Mutiara Rizky AnandaG99141070Penguji:

dr. Endra Yustin, Sp.KK., M.ScKEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU PENYAKIT KULIT KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDI

SURAKARTA

2015STATUS PASIENI. ANAMNESISA. IDENTITASNama

: An.AW

Umur

: 4 bulanJenis Kelamin

: Laki-laki

Agama

: IslamAlamat

: GroboganTanggal Pemeriksaan: 12 September 2015RM

: 013107xxB. KELUHAN UTAMAKemerahan di sekitar pantatC. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSDM dibawa oleh orangtuanya dan dikeluhkan adanya kemerahan di sekitar pantat pasien. Kemerahan ini muncul sejak 4 hari yang lalu. Menurut ibu pasien, awalnya timbul seperti lecet biasa berwarna masih sama dengan kulit sekitar, namun lama kelamaan warna nya semakin memerah. Luka (-), plenting plenting (-). Pasien selama ini memakai popok kain, namun semenjak pasien di rawat di RSUD Dr. Muwardi 2 minggu yang lalu untuk operasi megacolon, pasien sering dipakaikan pampers oleh ibu pasien. Setiap hari pampers diganti 3-4x. Ibu pasien mengaku jarang membasuh pantat pasien dengan air bersih kecuali saat mandi. Setiap ganti pampers, pantat pasien hanya dibasuh dengan tisu basah.D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULUR. penyakit serupa

: disangkalR. alergi obat dan makanan

: disangkalR. asma, bersin-bersin pagi hari: disangkalE. RIWAYAT KELUARGAR. sakit serupa

: (-) R. alergi obat dan makanan

: disangkalR. asma

: disangkalF. RIWAYAT SOSIAL EKONOMIPasien saat ini tinggal dengan orangtua dan nenek nya. Ayah pasien bekerja sebagai pegawai buruh dan ibu pasien seorang ibu rumah tangga. Pasien memperoleh pelayanan kesehatan dengan BPJS. G. RIWAYAT GIZI DAN KEBIASAANPasien mandi 2 kali sehari dengan menggunakan air hangat dan sabun bayi. Pasien saat ini menggunakan pampers dan diganti 3-4x sehari. Setiap mengganti pampers, pantat pasien hanya dibasuh dengan tisu basah. Pasien baru menggunakan pampers sekitar 2 minggu ini. Pasien sudah berhenti minum ASI sejak usia 2 bulan, dan diganti dengan susu formula hingga sekarang. Sehari pasien minum susu 7-8x dengan sekali minum sebanyak 120 cc.II. PEMERIKSAAN FISIKA. STATUS GENERALISKeadaan umum:compos mentis, gizi kesan cukupVital Sign:RR: 36x/menit

N: 120 x/menitt: 36,8o CBB: 8 kgKepala: dalam batas normalWajah: dalam batas normalLeher:dalam batas normalTelinga:dalam batas normalThorax:dalam batas normalAbdomen:dalam batas normalEkstremitas Atas: dalam batas normalEkstremitas Bawah:dalam batas normalGenital: lihat status dermatologisB. STATUS DERMATOLOGISRegio perianal:Tampak patch eritematosa batas tegas, erosi, lesi satelit (-)

Gambar 1. Status Dermatologis region perianalIII. DIAGNOSIS BANDINGDermatitis kontak iritan popok/ diaper dermatitisCandidiasis popok

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan KOH: Parasit (-), Telur parasit (-), Hifa (-), candida (-)Pemeriksaan Gram: PMN: 2-3/LPB, Coccus Gram (+): 5-10/LPB.V. DIAGNOSIS KERJADermatitis kontak iritan popok/diaper dermatitisVI. TERAPIA. Non Medikamentosa Mengedukasi keluarga pasien untuk menjaga area yang ditutupi popok tetap bersih dan kering, serta dianjurkan untuk sering mengganti popok terutama setelah pasien buang air besar dan buang air kecil. Usahakan membersihkan area yang ditutupi popok dengan menggunakan air bersih dan sabun khusus bayi, hindari terlalu sering menggunakan tisu basah apalagi yang memiliki wewangian. Sesekali lepaskan popok pasien dan biarkan, agar kulit pasien terpapar udara sehingga kering dan tidak lembab. Penggunaan bahan seperti baby oil atau Vaseline di daerah yang tertutup popok diperbolehkan untuk menjaga kelembapan kulit pasien dan membantu memperbaiki kulit pasien yang rusak (apabila terdapat luka). Gunakan pampers yang memiliki daya serap tinggi atau gunakan popok kain.B. Medikamentosa Salep hidrokortison 2,5% dioleskan 2x sehariVII. PROGNOSISAd vitam:bonamAd sanam:bonamAd fungsionam:bonamAd kosmetikum:bonam4