kesehatan kulit

Upload: bayu-samudra

Post on 10-Jul-2015

1.137 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Photorejuvenation: Peremajaan kulit dengan laserSekarang ini perawatan peremajaan kulit menjadi favorit para wanita (dan juga para pria) untuk selalu tampil segar dan awet muda. Pilihan yang simpel untuk para pekerja kantoran yang sibuk dan waktu terbatas pastinya adalah terapi yang singkat dan minimal down time, sehingga tidak mengganggu aktivitas. Photorejuvenation merupakan terapi yang banyak dipilih pasien. Nah, sudah kenal dengan terapi yang satu ini? Kenalan dulu yuk... Apa itu Photorejuvenation? Photorejuvenation adalah tindakan peremajaan kulit dengan merangsang produksi kolagen baru dalam kulit. Photorejuvenation menggunakan laser non-ablatif (tanpa luka), sehingga tidak terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu prosedurnya singkat dan relatif tidak nyeri, serta tanpa pengelupasan. Apa manfaat Photorejuvenation? Manfaat utama Photorejuvenation adalah mengembalikan kekencangan kulit dan mempertahankan kulit kencang lebih lama, dan memperlambat timbulnya kendur dan kerut. Energi laser Photorejuvenation masuk hingga ke lapisan dalam kulit (dermis), jauh lebih dalam dari Krim atau Peeling. Kemudian terjadilah produksi kolagen baru di lapisan dalam kulit. Kapan harus mulai melakukan Photorejuvenation? Photorejuvenation dikerjakan dalam program Rejuvenation, yaitu program peremajaan kulit untuk mengatasi penuaan dini kulit. Umumnya penuaan kulit mulai terjadi di usia 25-30 tahun ke atas. Semakin dini melakukan terapi peremajaan, maka proses penuaan kulit semakin diperlambat, sehingga hasilnya semakin baik. Jenis Photorejuvenation mana yang tepat untuk kulit saya? Photorejuvenation dapat dilakukan dengan berbagai jenis laser/IPL, antara lain: 1. Photorejuvenation dengan Medlite Laser Merupakan Photorejuvenation yang tersering dilakukan. Cocok untuk peremajaan pada kulit tanpa masalah, atau dengan masalah flek hitam. 2. Photorejuvenation dengan V-beam Laser Cocok untuk kulit yang sering/mudah merah, atau dengan masalah telangiektasia (kapiler yang melebar di kulit dikenal awam sebagai urat) 3. Photorejuvenation dengan Starlux IPL Cocok untuk kulit dengan masalah ganda yaitu flek hitam sekaligus sering/mudah merah. Selain Photorejuvenation, peremajaan dengan laser juga dapat dikerjakan dengan: 1. Fraxel Laser (FEP Fractional Epirejuvenation Peeling) Cocok untuk kulit usia 40-50 tahun ke-atas, dengan masalah kulit yang kasar & kusam, dan pori besar. 2. Smartxide Laser for Rejuvenation Cocok untuk kulit usia 40-50 tahun ke-atas, dengan masalah kulit yang kendur & kerut, dan skar/lubang bekas jerawat. Semuanya Laser tersebut tersedia di erha clinic Kemanggisan.

Medlite Laser - diambil dari http://www.doctorcosmetics.com/ Daerah kulit mana saja yang membutuhkan Photorejuvenation? Daerah kulit utama tentunya wajah. Daerah kulit lain yang membutuhkan perhatian ekstra juga adalah leher dan tangan. Bila dibutuhkan, Photorejuvenation dapat dikerjakan pada kulit lain seperti punggung, dada, lengan, dan lain-lain. Bagaimana proses Photorejuvenation? Sebelum tindakan, wajah dioles dengan krim anestesi (krim kebal) selama 30-60 menit. Kemudian laser Photorejuvenation dikerjakan merata keseluruh kulit wajah. Setelah tindakan, kulit wajah tampak pink- kemerahan yang umumnya berlangsung beberapa jam hingga 1-2 hari. Berapa kali saya harus melakukan Photorejuvenation? Untuk mendapatkan hasil optimal, Photorejuvenation dikerjakan 4 (empat) kali, dengan jarak 1 bulan sekali (total proses 4 bulan). Setelah itu, dikerjakan Photorejuvenation secara berkala untuk mempertahankan hasilnya. Jarak Photorejuvenation ulangan bergantung usia, Usia 30-40 tahun : Photorejuvenation tiap 3-6 bulan sekali. Usia 40-50 tahun : Photorejuvenation tiap 2-3 bulan sekali. Usia 50 tahun keatas : Photorejuvenation tiap 1-2 bulan sekali. Nah, setelah kenalan.. mudah-mudahan sudah jelas tentang serba serbi Photorejuvenation, sehingga kita dapat memilih secara tepat sesuai dengan kebutuhan kita.. Salam kulit sehat... Posted by dr. Dian Pratiwi, SpKK at 21:09 0 comments Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Labels: Laser FRAXEL, Laser Peremajaan Kulit, Laser Photorejuvenation, Laser VBeam, Peremajaan Kulit

Rabu, 13 Oktober 2010

Bahas Tuntas Laser FRAXEl yuk..

Fraxel? Laser apa sih itu? Fraxel adalah prosedur laser revolusioner yang membantu untuk meremajakan kulit. Fraxel adalah pelopor jenis laser "fractional photothermolysis" fototermolisis terfraksi-, teknologi di mana ribuan kolom laser mikroskopis yang tidak terlihat mata - masing-masing hanya 1/10 diameter folikel rambut - mengobati area kulit pada suatu waktu tanpa mempengaruhi jaringan/kulit sehat sekitarnya. Kolom ini merangsang produksi kulit baru yang lebih baik, halus, sehat untuk menggantikan jaringan kulit yang rusak. Saya mengenal Fraxel sejak tahun 2005, semenjak laser ini pertama kali tersedia di Erha Clinic Kemanggisan. Apa sih perbedaan Fraxel dari prosedur laser peremajaan kulit lainnya? Di dunia laser, terdapat dua jenis perawatan laser yang tersedia untuk perawatan kulit/kosmetik; yaitu jenis laser ablatif dan jenis laser non-ablatif. Perawatan ablatif menggunakan suhu tinggi untuk menguapkan jaringan kulit yang tidak diinginkan, hasilnya lebih efektif, tetapi dengan efek samping yang signifikan/nyata dan butuh beberapa minggu waktu pemulihan (downtime). Sedangkan perawatan Non-ablatif, memiliki efek samping yang sangat sedikit dan downtime yang rendah, tetapi memerlukan perawatan berkali-kali untuk menghasilkan hasil, dan umumnya hasilnya tidak sedramatis perawatan ablatif. Nah, Laser Fraxel tidak termasuk kedalam kedua jenis perawatan ini, namun berada diantara keduanya. Fraxel memberikan hasil efektif dan nyata hampir menyerupai pengobatan laser ablatif dengan downtime dan efek samping minimal seperti laser non ablatif. Jadi kita mendapatkan yang terbaik dari dua jenis perawatan tersebut: hasil yang dramatis dan downtime lebih sedikit. Apa saja manfaat pengobatan Fraxel?

Fraxel dapat digunakan untuk berbagai masalah kulit di berbagai area kulit seperti wajah, leher, tangan, perut, bokong, dan lain-lain. Manfaat utama Fraxel adalah: Peremajaan kulit, kulit tampak lebih muda, halus, dan segar Tekstur kulit membaik Menghilangkan bintik-bintik coklat di permukaan kulit Mengurangi garis halus dan kerutan di sekitar mata Mengurangi skar bekas jerawat dan bekas luka bedah Membantu mengurangi flek hitam (melasma) yang dangkal Selama ini Fraxel merupakan laser pilihan saya untuk mengurangi skar bekas jerawat, untuk mengurangi flek hitam yang membandel (resisten dengan pengobatan lain), juga untuk peremajaan kulit. Area terbanyak yang telah saya kerjakan tentunya wajah. Beberapa kasus selain wajah yang juga pernah saya kerjakan meliputi leher, tangan, lengan, kaki, perut dan juga bokong. Apa Fraxel sudah mendapatkan rekomendasi FDA (Food & Drug Administration USA)? Ya, Fraxel sudah mendapatkan rekomendasi FDA untuk berbagai kelainan, meliputi: Keriput di sekitar mata (keriput periorbital) Skar bekas jerawat atau bekas luka Bintik / bercak coklat karena usia atau matahari Melasma / Flek hitam Actinic keratosis (lesi prakanker) Skin resurfacing Apakah ada persiapan sebelumnya melakukan perawatan Fraxel? Fraxel harus dikerjakan pada kulit yang primed, yaitu sudah dipersiapkan sebelumnya dengan menggunakan krim perawatan harian dirumah selama 1-4 minggu sebelum jadwal Fraxel. Krim perawatan diberikan sesuai dengan permasalahan dan jenis kulit pasien.

-

Bagaimana prosedur perawatan Fraxel? Pertama, kulit dibersihkan. Kemudian, sekitar 60 menit sebelum perawatan, salep anestesi topikal akan dioleskan merata pada daerah Prosedur Fraxel sendiri membutuhkan waktu 20 sampai 25 menit untuk seluruh wajah. Berapa kali perawatan yang dibutuhkan dan bagaimana jedanya? Studi klinis menunjukkan bahwa rata-rata rangkaian pengobatan yang efektif adalah 4 sampai 6 sesi berjarak sekitar 4 minggu sekali. Hasilnya biasanya mulai terlihat setelah 2 sampai 3 bulan. Apakah perawatan Fraxel rasanya sakit? Sebagian besar pasien menggambarkan sensasi panas selama perawatan. Untuk meminimalkan ketidaknyamanan, biasanya saya memberikan salep anestesi (kebal) yang lebih tebal dan merata 60 menit sebelum prosedur dan selama prosedur dibantu dengan Zimmer (udara dingin) yang juga akan mengurangi rasa panas. Bila dirasa masih sakit/panas, umumnya saya akan meresepkan obat minum anti sakit untuk diminum sebelum prosedur dimulai. Rasa sakit/panas ini umumnya hilang setelah prosedur selesai, paling lambat 1 jam setelahnya. Apa yang terjadi setelah perawatan Fraxel? Selama 24 jam pertama setelah perawatan, kulit terlihat merah dan mungkin tampak sedikit bengkak. Bengkak umumnya hilang setelah 1-2 hari, merah akan menghilang setelah 3-7 hari. Selama 1 minggu setelah perawatan, saya akan memberikan petunjuk krim yang harus digunakan. Krim yang digunakan sehari-hari sementara dihentikan. Perawatan apa yang harus dikerjakan dirumah? Selalu oleskan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi, hindari paparan sinar matahari berlebihan selama 3 bulan

setelah pengobatan terakhir, dan pakai topi lebar atau payung ketika Anda di bawah sinar matahari langsung. Saya juga akan memberikan krim perawatan untuk digunakan selama proses perawatan (4-6 bulan). Apa efek samping yang dapat terjadi? Intensitas dan durasi efek samping tergantung pada agresivitas pengobatan dan jenis kulit pasien. Efek samping sementara yang dapat terjadi meliputi gatal-gatal ringan, kulit kering, mengelupas, dan kulit terlihat lebih gelap dan hiperpigmentasi (bercak gelap). Efek samping seperti infeksi dan jaringan parut secara teoritis dapat terjadi walaupun jarang. Sepanjang pengalaman saya, efek samping yang dapat ditemui pada kulit Asia adalah hiperpigmentasi, yang akan menghilang dalam 3-12 bulan setelah prosedur selesai. Efek samping lain jarang ditemukan. Dan saya belum pernah menemukan infeksi dan jaringan parut. Saya menggunakan laser Fraxel (tersedia di Erha Clinic Kemanggisan) sejak tahun 2005. Sampai saat ini, saya sangat puas dengan hasilnya, terutama untuk mengurangi skar bekas jerawat. Untuk informasi lebih lanjut tentang Fraxel, silakan klik FRAXEL ya..Thermage, Apa sih itu?Di praktek saya di Erha Clinic Kemanggisan, terkadang pasien berkonsultasi tentang Thermage, umumnya dari hasil baca di majalah atau info dari teman yang sering berobat kecantikan ke negara tetangga kita Singapura. Mengingat biaya prosedur Thermage yang tergolong lumayan, ada baiknya kita mengetahui dengan jelas kegunaannya dan apakah kita merupakan kandidat yang tepat. Karena bila dikerjakan dengan indikasi yang tidak sesuai atau pada pasien yang tidak tepat, maka hasilnya tidak maksimal.. bahkan kadang sepertinya tidak ada hasil, padahal kita sudah merogoh kocek lumayan dalam.. Jadi yuk, kita kupas tuntas tentang Thermage! Apa sih Thermage itu? Thermage adalah prosedur kosmetik berbasis radio frekuensi (RF) yang aman dan

non-invasif. Thermage terbukti secara klinis dapat kembali mengencangkan kulit. Hasilnya kulit lebih kencang sehingga kita tampak lebih muda dan alami. Terapinya sedikit bahkan hampir tanpa downtime sehingga pasien bisa kembali beraktivitas/make-up segera setelah terapi, waktunya relatif singkat, bisa dikerjakan pada semua warna kulit, dan hanya perlu dikerjakan sekali saja untuk mendapatkan hasilnya. Area apa saja yang dapat dilakukan Thermage ya? Prosedur Thermage efektif dan aman dikerjakan pada hampir semua kulit tubuh yang membutuhkan pengencangan kembali, termasuk mata, wajah, bibir, perut, lengan, tangan, paha bahkan bokong. Thermage juga dapat mengurangi keparahan selulit dan stretchmark. Thermage juga dapat dikerjakan dalam kombinasi dengan Liposuction atau Smartlipo, sehingga selain lemak menghilang, kulitnya pun mengencang. Sampai saat ini, area wajah tentunya masih merupakan area yang terbanyak pasien pilih untuk dikerjakan Thermage, namun beberapa pasien saya juga meminta untuk dikerjakan di mata, perut (pasca melahirkan) bahkan bokong! Apa sih yang diperbaiki oleh Thermage? Pada wajah, Thermage dapat mengobati kulit kendur di seputar wajah, rahang, leher, mengurangi keriput dan garis-garis halus, lipatan/garis senyum yang dalam, dan kurangnya definisi di bibir. Di sekitar mata, Thermage bisa mengobati kantung mata, hooding (kelopak mata turun karena usia), tekstur kasar pada kelopak mata, keriput dan garis-garis halus. Di perut dan bokong, Thermage dapat mengurangi guratan stretchmark dan mengencangkan kulit. Pengalaman saya, Thermage sangat baik untuk dikerjakan di wajah, leher (rahang) dan stretchmark perut. Harus dikerjakan berapa kali untuk mendapatkan hasilnya ya? Tidak seperti prosedur laser yang memerlukan empat atau lebih sesi, sebagian besar pasien hanya membutuhkan satu sesi Thermage. Berapa lama prosedurnya ya? Prosedur Thermage rata-rata membutuhkan sekitar 1 jam untuk wajah dan sampai 2 jam untuk bagian lain dari tubuh, tergantung pada lokasi, ukuran dan kondisi daerah yang akan dirawat. Karena Thermage prosedurnya singkat dan cukup dikerjakan satu kali, maka cocok untuk pasien dengan tingkat kesibukan dan aktivitas tinggi. Apakah ada persiapan khusus sebelumnya atau tindak lanjut sesudahnya? Tidak seperti operasi, tidak ada persiapan pra-prosedur seperti cek darah atau puasa. Dan tidak ada perawatan khusus yang dibutuhkan setelah prosedur, selain dari perawatan kulit dasar dan tabir surya sebagai bagian dari rejimen perawatan kulit sehari-hari. Karena prosedur Thermage sedikit atau tidak ada downtime, kebanyakan pasien kembali ke kegiatan rutin mereka segera setelah perawatan. Beberapa pasien mengalami kemerahan sementara atau sedikit bengkak setelah prosedur, tetapi ini biasanya hilang dalam waktu 24 jam, paling lama beberapa hari. Namun dari pengalaman saya, hal ini jarang terjadi.

Bagaimana urutan prosedur yang akan dilalui ya? Saat konsultasi, bersama pasien saya akan menentukan area Thermage dan fokus utama yang akan mendapatkan perhatian lebih, misalnya pada wajah pasien sering mengeluhkan garis senyum yang dalam atau area rahang yang garisnya mengendur. Pada hari prosedur, sebelum dimulai area Thermage akan dioles rata dengan krim penghilang rasa sakit selama 45 menit 1 jam. Lalu sebelum pengerjaan, area Thermage akan ditandai (marking), bentuknya kotak-kotak kecil seperti papan catur. Lalu prosedur dimulai hingga selesai. Satu hari sebelum dan 2 hari setelah prosedur, semua krim yang digunakan pasien dapat tetap digunakan seperti biasa, kecuali krim malam tertentu yang harus dihentikan sementara. Bagaimana cara kerja perawatan Thermage? Thermage menggunakan teknologi radio frekuensi untuk menghantarkan panas ke kolagen dalam lapisan kulit. Panas membantu mengencangkan kolagen yang ada dan merangsang pembentukan kolagen baru, yang mengurangi kendur kulit, memperbaharui kontur dan tekstur permukaan kulit. Apa beda Thermage dengan prosedur lainnya? Tidak seperti beberapa prosedur lain, Thermage tidak melibatkan operasi, tidak ada suntikan dan hanya sedikit atau tidak ada downtime, dan Thermage bekerja pada semua warna kulit wajah. Thermage mampu mencapai lapisan kolagen yang dalam dengan tetap melindungi kulit luar di permukaan. Dengan memanaskan lapisan terdalam kulit, Thermage sangat efektif mengencangkan kolagen dan merangsang pembentukan kolagen baru, yang menghasilkan kulit kencang dan penampilan keseluruhan tampak lebih muda secara alami. Bagaimana hasil Thermage dibandingkan dengan prosedur lain? Beberapa pasien ingin hasil dramatis seperti operasi facelift. Pasien lainnya ingin hasil yang lebih halus, bertahap sehingga tampak alami, menghindari operasi dan memilih prosedur non-invasif dengan tanpa downtime. Di sinilah posisi Thermage, mengembalikan kekencangan, tekstur dan kontur kulit secara bertahap. Thermage merupakan pilihan disaat krim tidak cukup memberikan hasil dan operasi dengan pisau bedah dirasa menakutkan. Thermage adalah solusi yang aman dan efektif pada kondisi ini. Saya selalu menanyakan kepada pasien saya sebelum mereka memutuskan untuk Thermage, hasil seperti apa yang mereka harapkan. Bila pasien menginginkan hasil dramatis segera setelah prosedur, maka Thermage bukan pilihan yang tepat. Thermage sesuai untuk pasien yang menginginkan hasil yang alami, bertahap perlahan lahan tampak lebih muda, lebih segar dan lebih kencang. Kapan hasilnya terlihat, dan berapa lama bertahannya? Hasil bisa terlihat segera setelah prosedur, atau muncul perlahan-lahan seiring proses pembangunan kembali kolagen yang baru. Untuk sebagian besar pasien, pengencangan kulit terlihat secara bertahap dalam dua sampai enam bulan setelah prosedur. Hasil dapat bertahan sekitar 2 tahun tergantung pada kondisi kulit, lifestyle dan proses penuaan alamiah kulit. Seperti apa rasanya prosedur Thermage?

Selama prosedur, pasien akan merasakan sensasi dingin singkat, diikuti dengan sensasi panas dalam yang singkat, diikuti oleh sensasi dingin. Sensasi panas adalah tanda bahwa dalam lapisan kulit telah mencapai suhu efektif untuk pengencangan. Sepanjang prosedur ini, dokter akan mengatur tingkat sensasi panas, supaya seimbang antara kenyamanan Anda dengan hasil yang maksimal. Kebanyakan pasien saya menggambarkan sensasinya seperti ditusuk ringan/kecil. Umumnya tingkat sensasi saya atur pada level dimana pasien tetap merasakan sensasi panas atau seperti ditusuk ringan, namun tidak kesakitan atau terlalu panas. Apa Thermage sudah mendapat rekomendasi FDA (Food & Drug Administration ~ BPOM Amerika~? Thermage sudah mendapatkan rekomendasi FDA untuk pengobatan non-invasif kerut dan perbaikan selulit. Selain itu, Thermage adalah sistem pertama yang mendapat rekomendasi FDA untuk perawatan kelopak mata non-invasif. Thermage dapat dikerjakan di Erha Clinic Kemanggisan dengan perjanjian dulu sebelumnya. Oya, dokter yang mengerjakan Thermage dapat dilihat daftarnya langsung di website Thermage ya..

Bagaimana Mencegah Jerawat?Berdasar berbagai studi terkini, dermatologis tidak dapat menyama-ratakan rekomendasinya tentang pencegahan jerawat. Kondisi tiap pasien berbeda, dan karenanya nasehat tentang pencegahan jerawat tiap pasien adalah berbeda dan bersifat individual. Setiap pasien, dengan dipandu dermatologisnya harus mencari penyebab jerawat pada kulitnya dan kemudian menghindarinya supaya jerawat dapat dikontrol. Rekomendasi ini merupakan rangkuman berbagai studi yang dilakukan di berbagai center dermatologis di berbagai negara. Rangkuman ini diharapkan dapat membantu mengarahkan tiap pasien untuk menemukan penyebab jerawatnya masing-masing. JERAWAT & AKTIVITAS Jerawat merupakan akibat dari overstimulasi kelenjar minyak. Kelenjar minyak dapat memproduksi sebum berlebih karena : Panas. Hindari sinar matahari, makanan yang memicu panas/keringat, olahraga/gym/fitness, sauna/steam, memasak/panas kompor/oven. Gesekan. Hindari gesekan misalnya pakaian yang terlalu ketat. Usahakan tidur terlentang, hindari tidur miring kiri/kanan untuk menghindari gesekan pipi dengan bantal. Iritasi. Hindari iritasi karena memencet /menggaruk/memegang2 jerawat. Pada pria, sedapat mungkin kurangi shaving/bercukur. Pola hidup buruk. Istirahat/tidur yang kurang/tidak teratur, stress, pola makan yang buruk akan memperparah jerawat. Lakukan relaksasi teratur. JERAWAT & MAKANAN

1. 2.

3. 4.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Sampai saat ini studi tentang hubungan makanan tertentu dengan jerawat masih memberikan hasil beragam & penuh kontroversi. Umumnya makanan tidak berpengaruh pada jerawat. Namun pada beberapa kasus yang jarang, pasien menyatakan timbul jerawat setelah makan makanan tertentu. Hal ini sangat individual. Bila hal ini terjadi, maka direkomendasikan untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut. Berikut berbagai nasehat seputar jerawat & makanan. Kurangi gula/makanan manis : permen, donat, cookies, kue, es krim, soda, dll Kurangi kacang-kacangan, termasuk brazil nuts, walnuts, almonds, pistachios Kurangi produk susu, termasuk susu (whole milk, low fat, skim), es krim, keju Kurangi / hindari vitamin E dan vitamin B dosis tinggi Kurangi coklat. Bila sulit, pilihlah coklat rendah gula, misalnya jenis cocoa 70% Perbanyak konsumsi minyak omega-3, misal kapsul minyak ikan, ikan salmon & tuna Perbanyak konsumsi sayur & buah segar Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas/hari JERAWAT & RAMBUT Hindari kontak kulit wajah dengan rambut. Pilihlah potongan rambut pendek tanpa poni & keramaslah setiap hari. Lindungi kulit wajah saat menggunakan hairspray ataupun gel rambut. JERAWAT & KOSMETIK Umumnya kosmetik wajah/rambut menyebabkan jerawat karena kandungan bahan kirmianya. Sedapat mungkin hindari kosmetik. Bila sulit, pilihlah kosmetik dengan bahan dasar air (water based), oil-free, non komedogenik & non acnegenik. Perlu diingat bahkan konsmetik golongan ini pun tetap dapat menyebabkan jerawat. Pastikan wajah bersih dari kosmetik sebelum tidur. Berikut bahan yang harus dihindari dari kosmetik. Blush / pemerah pipi dengan tinta merah bersifat komedogenik karena kandungan coal tar-nya. Asam stearat, miristat, isopropyl miristat, sering terdapat pada foundation. Lanolin, sering terdapat pada sunscreen & lotion. Pewarna D & C bersifat komedogenik karena berasal dari coal tar. Pewangi pada kosmetik, terutama ambrette, bergamot, cinnamte, musk.

1. 2. 3. 4. 5.

JERAWAT & VITAMIN/MINERAL 1. Vit A penting untuk mencegah jerawat dan mengurangi produksi minyak. 2. Zinc penting untuk absorbsi vit A dan membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. 3. HIndari obat hormon tertentu, terutama androgen. Hindari obat hormon seperti DHEA, testosteron, androstenedion, pregnenolone. YANG PERLU DIINGAT Tidak ada kata sembuh untuk jerawat. Yang dapat dilakukan adalah mengontrol jerawat. Pengobatan fase aktif jerawat membutuhkan waktu, umumnya 4-6 bulan hingga terkontrol. Pada fase maintenance/perawatan, tetap gunakan krim perawatan sesuai anjuran dokter & hindari pencetus jerawat. Setelah jerawat terkontrol,

pengobatan untuk bekas jerawat seperti warna kemerahan/kehitaman dan skar dapat dimulai. Bersama dokter, berbagai pilihan terapi dapat dibahas dan ditentukan. Hindari pencetus jerawat: Sinar matahari, panas, keringat, debu, rambut Hindari makanan pedas & kuah panas Hindari sauna, hindari olahraga kecuali berenang Tidur cukup, istirahat teratur, hindari stress Banyak minum air putih, makan buah & sayur Selama pengobatan hindari bedak & kosmetik

JERAWAT: Apa & BagaimanaJerawat dapat timbul di wajah, leher, dada, punggung, bahu dan lengan atas. Umumnya remaja sering bermasalah dengan jerawat, namun orang dewasa usia 2040 tahun-an, bahkan lebih, juga dapat bermasalah dengan jerawat. Jerawat yang tidak diterapi dengan tepat dapat meninggalkan bekas. Untuk mencegahnya, penting untuk mengobati jerawat sejak dini. Bila telah terjadi bekas (warna kemerahan, warna kehitaman, lubang/skar) terapi skar akan dimulai setelah jerawat terkontrol. Terapi akan ditentukan sesuai kebutuhan & kondisi pasien. JENIS & PENYEBAB JERAWAT Jerawat pada remaja disebabkan karena peningkatan hormon testosteron pada remaja pria dan wanita di masa pubertas, yang merangsang kelenjar minyak di kulit untuk membesar, memproduksi minyak dan menyumbat pori. Jerawat yang muncul pada usia dewasa dapat berhubungan dengan hormon, paska melahirkan, haid, menopause, kehamilan, dan obat/KB hormonal. TERAPI Sebelum memakai obat, baik krim/obat minum, informasikan kepada dokter bila anda sedang hamil/menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan. LAMA TERAPI Yang harus diingat saat memulai terapi untuk mengontrol jerawat yang ada dan mencegah timbulnya jerawat baru adalah bahwa proses ini membutuhkan waktu. Jerawat tidak hilang secara kiliat, umumnya butuh 2-3 bulan untuk mulai melihat hasil pengobatan. Untuk stabil, umumnya butuh 4-6 bulan. Setelah jerawat stabil, perlu terapi maintenance untuk mencegah kekambuhan jerawat. Kuncinya adalah rajin dan sabar. OBAT TOPIKAL Sebaiknya cuci muka dan gunakan obat topikal 2-4 kali/hari. Dermatologis akan meresepkan obat topikal berupa krim, gel, ataupun lotion yang berisi berbagai bahan aktif seperti benzoil peroksida, antibiotik, sulfur, dan lain-lain untuk mengurangi pori yang tersumbat, mengeringkan jerawat dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Pada pemakaian awal dapat timbul kekeringan dan pengelupasan yang ringan dan bersifat sementara.

OBAT ORAL Bila diperlukan, dermatologis akan memberikan obat oral untuk membunuh bakteri penyebab jerawat & mengurangi peradanagn. Antibiotik yang diminum seperti doksisiklin, minosiklin, klindamisin, linkomisin sering diresepkan. Terapi Khusus Jangan memencet / menggaruk jerawat karena berisiko menjadi meradang, infeksi dan timbul skar. Bila diperlukan, dermatologis akan melakukan injeksi jerawat untuk mempercepat hilangnya jerawat yang besar (nodus) dan ekstraksi komedo atau milia. Pada wanita dengan jerawat hormonal, penggunaan pil KB /obat hormonal dapat membantu. Terapi dengan sinar biru, ACNE LIGHT THERAPY juga dapat membantu mempercepat sembuhnya jerawat. Apapun terapi yang digunakan, penting untuk memakai krim secara rajin dan teratur selama pengobatan dan setelah terkontrol (maintenance). Jerawat tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikontrol.

Apa sih penyebab jerawat?Pertanyaan ini kelihatannya adalah pertanyaan wajib pasien jerawat yang datang berobat ke saya.. Tidak hanya pasien yang baru datang berobat yang bertanya tentang hal ini, terkadang pasien lama pun masih sering bertanya-tanya, Apa sih dok penyebab jerawat saya kali ini? Rasanya sudah menghindari semua yang katanya bisa bikin jerawat kok masih muncul jerawat baru juga ya??? Secara medis, berlawanan dengan mitos yang beredar luas di kalangan pasien, ternyata kacang dan coklat tidak menyebabkan jerawat. Nah, lalu apa dong yang menyebabkan jerawat? Proses terjadinya jerawat dimulai sekitar 2-3 minggu sebelum muncul dipermukaan kulit. Begitu jerawat muncul, itu adalah tahap akhir dari sebuah proses yang panjang. Dimulai di muara folikel pilosebasea, sebuah lubang kecil yang kita kenal sebagai pori-pori. Jauh di dalam masing-masing folikel, kelenjar sebasea bekerja untuk menghasilkan sebum, minyak yang membuat kulit kita lembab dan lembut. Secara alami kulit selalu memperbaharui diri, sel-sel lama mati, bercampur dengan sebum, dan terkelupas. Dalam keadaan normal, proses terjadi secara bertahap dan tidak terlihat mata. Tetapi proses pengelupasan ini berbeda untuk setiap orang. Ada yang merata ada yang tidak. Kalau tidak merata maka sel mati dapat menggumpal dan membentuk sumbatan - seperti gabus dalam botol. Sumbatan ini adalah komedo, yang terus bercampur dengan sebum dan bakteri di dalam folikel. Hasilnya folikel mulai membengkak karena produksi sebum terus terjadi. Tubuh kemudian berusaha membunuh bakteri dengan segerombolan sel darah putih, sehingga terjadi peradangan. Seluruh proses memakan waktu 2-3 minggu, hasilnya adalah jerawat oh jerawat. Jadi walaupun jerawat tidak muncul dalam semalam, seperti yang sering dikeluhkan

pasien saya " Betul dok.. kemarin saya tidur belum ada, pagi ini tau-tau nongol.. Duh, mana ada acara penting weekend ini.. Gimana nih dok???" Berikut adalah penyebab utama jerawat: Penyebab # 1: Hormon. Bagi kebanyakan pasien jerawat, masalah dimulai saat pubertas, ketika tubuh mulai memproduksi hormon yang disebut androgen. Para orang tua yang mengantar anak remajanya berobat sering berkomentar Biasa dok, jerawat genit dok.. Hehe karena kebetulan usia pubertas juga merupakan usia para remaja mulai bergenit ria. Nah sebetulnya bukan genitnya, tapi karena hormon ini menyebabkan kelenjar sebasea membesar. Pada penderita jerawat kelenjar sebasea terus dirangsang oleh androgen, dan ini dapat terus selama beberapa dekade. Pada kondisi ini, pasien akan terus bermasalah dengan jerawat walau sudah lewat masa pubertas, yang dikenal dengan jerawat dewasa (adult acne). Pasien ibu-ibu atau bapak-bapak dengan jerawat kadang mengeluh Dok, katanya kalo sudah menikah jerawat hilang. Kok saya sudah menikah dan punya anak tetap saja jerawatan. Kapan habisnya nih dok? Hmm selama hormon ini masih terus merangsang kelenjar sebasea, apa daya jerawat akan terus muncul. Hormon androgen ini juga bertanggung jawab untuk kambuhnya jerawat yang berhubungan dengan siklus menstruasi dan kehamilan. Penyebab # 2: Extra sebum. Ketika kelenjar sebasea dirangsang oleh hormon androgen, sebum menghasilkan ekstra. Dalam perjalanannya sampai folikel ke permukaan kulit, sebum bercampur dengan bakteri kulit dan sel-sel kulit mati. Sebetulnya proses ini normal, tapi adanya sebum yang berlebihan dalam folikel meningkatkan kemungkinan penyumbatan dan dapat menyebabkan komedo adan akhirnya jerawat. Jadi memang betul pendapat awam bahwa orang yang kulitnya berminyak lebih mudah mengalami jerawat. Penyebab # 3: Sumbatan folikel. Biasanya, sel-sel mati di dalam folikel secara bertahap dikeluarkan ke permukaan kulit. Tapi jika kelenjar sebasea terlalu aktif, sel-sel ini dilepaskan lebih cepat. Bercampur dengan sebum yang berlebihan, sel-sel kulit mati akhirnya membentuk sumbatan di folikel, mencegah kulit menyelesaikan proses pengelupasan alami. Sumbatan ini menyebabkan pertumbuhan bakteri meningkat yang ujung-ujungnya dapat menyebabkan jerawat. Penyebab # 4: Bakteri. Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) adalah bakteri yang normal ditemukan di kulit. Namun bila folikel tersumbat, bakteri P. acnes berkembang biak dengan cepat, menciptakan reaksi kimia yang kita kenal sebagai peradangan pada kulit folikel dan sekitarnya. Hasilnya? Ya lagi-lagi jerawat.. Penyebab # 5: Peradangan. Ketika tubuh menemukan bakteri yang tidak diinginkan, ia akan mengirimkan pasukan sel darah putih untuk menyerang. Proses ini disebut chemotaxis atau, respon inflamasi. Inilah yang menyebabkan jerawat menjadi merah, bengkak dan sakit. Respon inflamasi berbeda untuk setiap orang, namun penelitian telah

menunjukkan bahwa respon ini sangat kuat pada wanita dewasa. Itulah sebabnya banyak wanita terus menderita jerawat baik setelah masa remaja mereka. Itulah juga mengapa pada kasus jerawat dewasa, kebanyakan pasien saya adalah wanita.

Flek Hitam (Melasma)Apa itu melasma? Melasma adalah kelainan pigmentasi berupa bercak warna coklat, atau abu-abu atau biru keabuan pada wajah. Umumnya dikenal awam sebagai flek hitam. Apa yang menyebabkan melasma? Faktor yang berperan antara lain keturunan (predisposisi genetik), kehamilan, KB hormonal, kelainan hormon, terapi hormonal, pajanan sinar UV. Selain itu kosmetik & obat - obatan yang mengandung bahan fototoksik (misalnya: obat antikejang) juga berperan. Menurut beberapa ahli, stress juga berperan karena saat stress dilepaskan hormon MSH (Melanocyte-stimulating hormone). Melasma pada pria serupa dengan melasma pada wanita, namun hormon tidak berperan penting, umumnya pajanan matahari dan riwayat melasma di keluarga lebih berperan. Apa saja jenis melasma? Berdasarkan kedalamannya melasma dibedakan menjadi:

tipe epidermal (dangkal) tipe dermal (dalam) tipe campuran.

Sedangkan berdasarkan area wajah yang terkena dibagi menjadi:

pola sentrofasial (pipi, dahi, atas bibir, hidung, dagu) pola malar (pipi dan hidung) pola mandibular (sepanjang rahang).

Saya sendiri lebih menyukai pembagian jenis melasma berdasarkan kedalamannya, karena pembagian ini lebih sesuai dan berhubungan dengan terapi dan prediksi hasil terapi. Bagaimana terapi melasma? Prinsip terapi adalah proteksi terhadap sinar UV, menghambat aktivitas melanosit dan sintesis melanin, serta merusak dan menghilangkan granul melanin. Terapi terpenting melasma adalah menghindari faktor yang berperan, terutama pajanan sinar UV dari matahari. Pemakaian sunblok/sunscreen secara rutin dan teratur adalah penting. Dokter akan meresepkan berbagai krim untuk perawatan rutin di rumah. Bahan aktif yang digunakan bervariasi jenis dan konsentrasinya bergantung kebutuhan dan kondisi kulit masing-masing pasien. Terapi alternatif meliputi Chemical Peeling dan Laser/IPL. Terapi ini bertujuan untuk

membantu upaya menghilangkan melasma, namun tidak dapat mencegah kekambuhan melasma. Untuk mencapai hasil optimal, baik Chemical Peeling maupun Laser/IPL harus dilakukan secara rutin dan teratur sesuai petunjuk dokter. Jenis dan konsentrasi cairan Chemical Peeling , juga jenis Laser/IPL yang digunakan bervariasi bergantung kebutuhan dan kondisi kulit pasien. Apa yang dapat dicapai dengan terapi? Karena sukar dihilangkan dan cenderung kambuh, melasma seringkali sulit untuk diobati. Tujuan terapi adalah mencegah atau mengurangi keparahan melasma, mengurangi area/luas kulit yang terkena, mempercepat hilangnya melasma bila kambuh kembali, tentunya dengan efek samping seminimal mungkin. Apa yang dapat membantu keberhasilan terapi? Rekomendasi umum untuk membantu hasil terapi adalah : menghentikan KB hormonal (KB Pil, KB Suntik) hindari produk kosmetik yang mengandung pewangi hindari obat yang bersifat fototoksik proteksi dari sinar UV (sunblok/sunscreen UVA/UVB) Pajanan matahari akan membuat melasma kambuh. Penting untuk selalu menggunakan sunblok/sunscreen UVA/UVB minimal SPF 30 setiap hari selama terapi dan juga setelahnya seumur hidup untuk mengurangi kambuhnya melasma. Jadi setiap pagi sebelum beraktivitas, jangan lupa sunbloknya ya..

-

JERAWAT: Apa & BagaimanaJerawat dapat timbul di wajah, leher, dada, punggung, bahu dan lengan atas. Umumnya remaja sering bermasalah dengan jerawat, namun orang dewasa usia 2040 tahun-an, bahkan lebih, juga dapat bermasalah dengan jerawat. Jerawat yang tidak diterapi dengan tepat dapat meninggalkan bekas. Untuk mencegahnya, penting untuk mengobati jerawat sejak dini. Bila telah terjadi bekas (warna kemerahan, warna kehitaman, lubang/skar) terapi skar akan dimulai setelah jerawat terkontrol. Terapi akan ditentukan sesuai kebutuhan & kondisi pasien. JENIS & PENYEBAB JERAWAT Jerawat pada remaja disebabkan karena peningkatan hormon testosteron pada remaja pria dan wanita di masa pubertas, yang merangsang kelenjar minyak di kulit untuk membesar, memproduksi minyak dan menyumbat pori. Jerawat yang muncul pada usia dewasa dapat berhubungan dengan hormon, paska melahirkan, haid, menopause, kehamilan, dan obat/KB hormonal. TERAPI Sebelum memakai obat, baik krim/obat minum, informasikan kepada dokter bila anda sedang hamil/menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan. LAMA TERAPI

Yang harus diingat saat memulai terapi untuk mengontrol jerawat yang ada dan mencegah timbulnya jerawat baru adalah bahwa proses ini membutuhkan waktu. Jerawat tidak hilang secara kiliat, umumnya butuh 2-3 bulan untuk mulai melihat hasil pengobatan. Untuk stabil, umumnya butuh 4-6 bulan. Setelah jerawat stabil, perlu terapi maintenance untuk mencegah kekambuhan jerawat. Kuncinya adalah rajin dan sabar. OBAT TOPIKAL Sebaiknya cuci muka dan gunakan obat topikal 2-4 kali/hari. Dermatologis akan meresepkan obat topikal berupa krim, gel, ataupun lotion yang berisi berbagai bahan aktif seperti benzoil peroksida, antibiotik, sulfur, dan lain-lain untuk mengurangi pori yang tersumbat, mengeringkan jerawat dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Pada pemakaian awal dapat timbul kekeringan dan pengelupasan yang ringan dan bersifat sementara. OBAT ORAL Bila diperlukan, dermatologis akan memberikan obat oral untuk membunuh bakteri penyebab jerawat & mengurangi peradanagn. Antibiotik yang diminum seperti doksisiklin, minosiklin, klindamisin, linkomisin sering diresepkan. Terapi Khusus Jangan memencet / menggaruk jerawat karena berisiko menjadi meradang, infeksi dan timbul skar. Bila diperlukan, dermatologis akan melakukan injeksi jerawat untuk mempercepat hilangnya jerawat yang besar (nodus) dan ekstraksi komedo atau milia. Pada wanita dengan jerawat hormonal, penggunaan pil KB /obat hormonal dapat membantu. Terapi dengan sinar biru, ACNE LIGHT THERAPY juga dapat membantu mempercepat sembuhnya jerawat. Apapun terapi yang digunakan, penting untuk memakai krim secara rajin dan teratur selama pengobatan dan setelah terkontrol (maintenance). Jerawat tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikontrol.

Rabu, 24 November 2010A to Z Tanya Jawab : Komedo HidungTeman-teman, A to Z Tanya Jawab adalah kumpulan tanya jawab yang pernah dimuat di Majalah Health Today dan Urbanites.. Siapa tahu bisa membantu teman-teman yang lain juga.. --T: Yang terhormat Dr. Dian, Dok, saya wanita usia 25 th memiliki masalah dengan hidung yang berbintik-bintik hitam. Jika diamati dengan seksama tampak rambut-rambut halus. Bagaimana cara mengobatinya ya dok? Terima kasih. Sri, Jakarta

J: Sri yang baik, Masalah yang Sri alami merupakan masalah yang banyak ditemui dan dikeluhkan oleh pasien. Dalam bidang medis, terdapat 2 jenis bintik hitam di hidung. Bila hanya bintik-bintik hitam (tanpa rambut) maka dikenal sebagai komedo hitam atau komedo terbuka. Sedangkan bila bintik-bintik hitam disertai dengan rambut-rambut halus maka disebut trikostasis. Hidung merupakan daerah yang rentan terhadap kondisi ini. Supaya hasilnya efektif dan aman, berobatlah ke dokter spesialis kulit. Dokter akan merekomendasikan krim perawatan yang mengandung bahan aktif antikomedo dan trikostasis yang bertujuan membantu pelepasan komedo dan trikostasis serta mencegah timbulnya kembali. Yang terbaik adalah perawatan kombinasi yaitu terapi Facial oleh Facial Therapist yang terlatih untuk membuang komedo hitam, serta Micropeel yang dilakukan langsung oleh dokter untuk membuang trikostasis dan menghaluskan tekstur kulit, serta mengecilkan pori. Micropeel sebaiknya dikerjakan oleh dokter sehingga aman dan efektif. Kedua terapi memiliki down time minimal sehingga tidak akan mengganggu aktivitas kerja. Supaya bisa lebih jelas, saya lampirkan foto tentang micropeel. Mudah-mudahan bisa membantu ya..

Micropeel di Female Clinic RS Sahid Sahirman

http-//static.howstuffworks.com/gif/microdermabrasion-2

: Ketombe & Gatal Kulit KepalaTeman-teman, A to Z Tanya Jawab adalah kumpulan tanya jawab yang pernah dimuat di Majalah Health Today dan Urbanites.. Siapa tahu bisa membantu teman-teman yang lain juga.. --T: Dear dr.Dian, Sudah bertahun-tahun saya bermasalah dengan ketombe dan kulit kepala yang gatal. Saya sudah keramas dengan rajin, berbagai shampoo sudah saya coba tetapi tetap tidak membantu. Tolong dokter, apa sebetulnya yang salah dengan saya dan apa yang harus saya lakukan? Suciati, Depok J: Salam kenal Ibu Suciati,

http-//www.ayushveda.com/ Berbagai kondisi kulit dapat menyebabkan timbulnya gatal di kulit kepala, yang tersering adalah dermatitis seboroik dan psoriasis. Kulit kepala yang gatal dengan atau tanpa disertai kulit kepala yang mengelupas seperti sisik-sisik (ketombe) merupakan masalah yang sering terjadi. Umumnya timbul pada pertengahan usia seseorang tanpa alasan yang jelas. Kebiasaan menggaruk sering menjadi penyebab utama luka garukan dan bertambahnya sisik di kulit kepala. Ketombe yang umum ditemukan biasanya merupakan bagian dari dermatitis seboroik yang ringan, sering ditemukan pada orang dengan kulit berminyak, yang mudah menderita jerawat ataupun panu dibadan. Pada populasi umum, hampir 50% orang menderita ketombe. Sebetulnya semua lapisan teratas dari kulit pada seluruh permukaan tubuh selalu berganti secara teratur, termasuk kulit kepala. Namun, pada kulit kepala, adanya rambut menyebabkan mudahnya kulit yang mengelupas untuk tersangkut diantara rambut. Bila hal ini terjadi berlebihan kondisi ini disebut sebagai ketombe.

http://www.naturesnaturalhealing.com/dandruff Bila shampoo anti ketombe yang dijual bebas tidak menolong, berobatlah ke dokter spesialis kulit untuk menentukan penyebab pastinya. Pada ketombe biasa, dokter akan memberikan shampoo yang mengandung bahan aktif dengan konsentrasi cukup (misalnya ketokonazole 2%) untuk mengurangi bakteri dan jamur penyebab ketombe dan mengurangi keluhan gatal pada kulit kepala. Cucilah rambut dengan rajin & teratur, gunakan air hangat, berikan pijatan ringan pada kulit kepala, dan bilas hingga bersih. Kurangi aktivitas yang memicu keringat sehingga menyebabkan kulit kepala mudah berminyak. Jangan lupa istirahat cukup dan hindari stress. Semoga saran ini dapat membantu.

Tanya Jawab : Kebotakan pada PriaTeman-teman, A to Z Tanya Jawab adalah kumpulan tanya jawab yang pernah dimuat di Majalah Health Today dan Urbanites.. Siapa tahu bisa membantu teman-teman yang lain juga..

T: Yth Dr. Dian, Saya Budi, pria, 37 tahun. Akhir-akhir ini, rambut saya semakin hari

semakin rontok, bentuk dahi saya semakin melebar. Berbagai produk shampoo anti rontok dan hair tonic tidak membantu. Apakah keadaan seperti saya ini bisa dicegah karena saya yakin salah satu faktor adalah stress, apakah benar? Perawatan maupun produk seperti apakah yang dapat membantu untuk mencegah kerontokan rambut saya dan apakah di area dahi saya yang semakin melebar itu dapat kembali ditumbuhi rambut? J: Bpk Budi yang baik,

http://www.aafp.org/

Masalah yang bapak alami merupakan masalah yang tersering ditemukan pada kasus kebotakan pria, yaitu alopecia androgenetik. Kebotakan ini bukan disebabkan stess, melainkan adanya hipersensitif folikel rambut pada daerah kulit kepala tertentu terhadap hormon Dehidrotestosteron (DHT) dan dapat menyerang pria serta wanita. Pada pria dimulai dari usia 20-30 tahun dan mengikuti pola yang khas, dimulai dari mundurnya garis rambut dahi, diikuti menipisnya rambut di puncak kepala (membentuk huruf M), lama kelamaan kedua area tersebut akan bertemu dan membentuk pola huruf U seperti tapal kuda pada bagian samping dan belakang kepala. Karena diturunkan secara genetik, kebotakan ini tidak dapat dicegah, namun dapat diobati. Segera berkonsultasi dengan dermatologis, terapi yang terbaik adalah terapi terpadu, dimulai dari hair analysis untuk menilai kondisi rambut dan kulit kepala, kemudian pemberian produk topikal yang mengandung bahan aktif penumbuh rambut misalnya minoxidil dan obat oral yang diformulasikan khusus misalnya finasteride, dan dapat dibantu tindakan seperti Hene Laser. Segeralah berobat, karena pengobatan yang dini akan memberikan hasil lebih baik.

http://www.ishrs.org/hair-loss/hair-loss-male.htm