kuliner holat daerah irigasi sei...

60
Edisi Triwulan III Laporan Utama Daerah Irigasi Sei Ular Sorot Penilaian PPID BWS Sumatera II oleh Kementerian PUPR Aktual Penyediaan Air Baku Mebidang Kuliner Holat

Upload: others

Post on 28-Dec-2019

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

Edisi Triwulan III

Laporan UtamaDaerah Irigasi Sei Ular

SorotPenilaian PPID BWS Sumatera II

oleh Kementerian PUPR

AktualPenyediaan Air Baku Mebidang

KulinerHolat

Page 2: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

TIM PENYUSUN

Penasehat/Pembina :

Redaktur :

Editor :

Desain Grafis :

Fotografer :

Pembuat Artikel

Penerbit :

Alamat Redaksi :Jln. Jend. Besar DR. A. H. Nasution No. 30

Pkl. Mansyur, Sumatera Utara, Medan 20143

SISDA Balai Wilayah Sungai Sumatera II

Ahmad Yoni, ST. MT

Lukman Marpaung, A.Md

Sri Wahdina Rangkuti, ST. MT

Ifan Azwar Nasution, ST

Eko Jaya Putra Manurung, ST

M. Faddillah

Ahmad Gazali, SE

Alviani Peranginangin, S.Kom

Rizki Suwanda, ST

Aulia Suhada, ST

Maruli TG Simatupang, ST., MDM

Arron Lumbanbatu, ST., M.Si

Roy Panagom Pardede, ST., M.Tech

Redaksi Majalah Ruang Publik Sumber Daya Air (MARSADA) BWS Sumatera II menerima kiriman atau tulisan lain yang:

Redaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan.

Pengiriman naskah dapat dilkakukan melalui email ke atau, disertai dengan data diri berupa biografi [email protected] dan alamat, no. telp, fax atau email (bila ada)

Panjang tulisan minimal 400 kata, maksimal 1600 kata.Berkaitan dengan pengelolaan sumber daya air.

Naskah yang tidak dimuat biasanya tidak akan dikembalikan kecuali ada permintaan penulis.

a.

c.

d.

b.

e.

Cover

Website : www.sda.pu.go.id/bwssumatera2Email : [email protected]

BWS Sumatera II BWS Sumatera II2 3

Kunjungan Presiden Ke Tano PonggolKabupaten Samosir

Laporan Utama

Sorot

Aktual

Bendung D.I Wampu

Groundbreaking NormalisasiSungai Badera

Edisi Triwulan II

Kepala BWS Sumatra II

Roy Panagom Pardede, ST., M.Tech

Pembaca sekalian, buletin Marsada telah memasuki edisi ke

III di Tahun 2019 . Laporan utama pada edisi kali ini mengupas tentang

Daerah Irigasi Sungai Ular di Deli Serdang. Tujuan Daerah Irigasi

Sungai Ular adalah meningkatkan produksi padi dan peningkatan

efisiensi dengan kebutuhan seluas 6.780 Ha di luar daerah irigasi Sei

Ular 18.500 Ha.

Kami berharap buletin Marsada edisi ke III ini dapat

memenuhi harapan pembaca, serta memperkaya pengetahuan dan

informasi pembangunan infrastruktur bidang PUPR oleh BWS

Sumatera II .

Pembaca sekalian

Dalam laporan aktual, dibahas mengenai Pembersihan

Eceng Gondok di Kawasan Perairan Danau Toba yaitu Kabupaten

Toba Asahan, Kabupaten Toba Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang

Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo,

Kabupaten Simalungun. Enceng Gondok yang telah dibersihkan dari

badan air diangkut ke tepi danau dan diletakkan dengan rapi pada

daerah yang tidak terpengaruh lagi oleh muka air Danau Toba.

Selanjutnya, Enceng Gondok tersebut akan terurai menjadi kompos

sehingga dapat digunakan oleh masyarakat di sekitarnya. Selain itu

Enceng gondok dapat juga dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan,

pakan ternak, pupuk kompos dan lain sebagainya.

Salam Marsada……………………………………

Adapun sorotan kegiatan balai yang dihadirkan pada edisi

Kali ini seperti Monitoring Kegiatan DAK Bidang Irigasi , Monitoring

SISDA BWS Sumatera oleh SISDA Ditjen SDA, Penilaian PPID BWS

Sumatera II oleh Kementerian PUPR.

Beberapa rubrik ringan juga disajikan pada edisi ini seperti

Bendung Sitakurak, Wisata Parapat Danau Toba, serta kuliner khas

Kota Medan.

Selamat membaca.

Page 3: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

TIM PENYUSUN

Penasehat/Pembina :

Redaktur :

Editor :

Desain Grafis :

Fotografer :

Pembuat Artikel

Penerbit :

Alamat Redaksi :Jln. Jend. Besar DR. A. H. Nasution No. 30

Pkl. Mansyur, Sumatera Utara, Medan 20143

SISDA Balai Wilayah Sungai Sumatera II

Ahmad Yoni, ST. MT

Lukman Marpaung, A.Md

Sri Wahdina Rangkuti, ST. MT

Ifan Azwar Nasution, ST

Eko Jaya Putra Manurung, ST

M. Faddillah

Ahmad Gazali, SE

Alviani Peranginangin, S.Kom

Rizki Suwanda, ST

Aulia Suhada, ST

Maruli TG Simatupang, ST., MDM

Arron Lumbanbatu, ST., M.Si

Roy Panagom Pardede, ST., M.Tech

Redaksi Majalah Ruang Publik Sumber Daya Air (MARSADA) BWS Sumatera II menerima kiriman atau tulisan lain yang:

Redaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan.

Pengiriman naskah dapat dilkakukan melalui email ke atau, disertai dengan data diri berupa biografi [email protected] dan alamat, no. telp, fax atau email (bila ada)

Panjang tulisan minimal 400 kata, maksimal 1600 kata.Berkaitan dengan pengelolaan sumber daya air.

Naskah yang tidak dimuat biasanya tidak akan dikembalikan kecuali ada permintaan penulis.

a.

c.

d.

b.

e.

Cover

Website : www.sda.pu.go.id/bwssumatera2Email : [email protected]

BWS Sumatera II BWS Sumatera II2 3

Kunjungan Presiden Ke Tano PonggolKabupaten Samosir

Laporan Utama

Sorot

Aktual

Bendung D.I Wampu

Groundbreaking NormalisasiSungai Badera

Edisi Triwulan II

Kepala BWS Sumatra II

Roy Panagom Pardede, ST., M.Tech

Pembaca sekalian, buletin Marsada telah memasuki edisi ke

III di Tahun 2019 . Laporan utama pada edisi kali ini mengupas tentang

Daerah Irigasi Sungai Ular di Deli Serdang. Tujuan Daerah Irigasi

Sungai Ular adalah meningkatkan produksi padi dan peningkatan

efisiensi dengan kebutuhan seluas 6.780 Ha di luar daerah irigasi Sei

Ular 18.500 Ha.

Kami berharap buletin Marsada edisi ke III ini dapat

memenuhi harapan pembaca, serta memperkaya pengetahuan dan

informasi pembangunan infrastruktur bidang PUPR oleh BWS

Sumatera II .

Pembaca sekalian

Dalam laporan aktual, dibahas mengenai Pembersihan

Eceng Gondok di Kawasan Perairan Danau Toba yaitu Kabupaten

Toba Asahan, Kabupaten Toba Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang

Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo,

Kabupaten Simalungun. Enceng Gondok yang telah dibersihkan dari

badan air diangkut ke tepi danau dan diletakkan dengan rapi pada

daerah yang tidak terpengaruh lagi oleh muka air Danau Toba.

Selanjutnya, Enceng Gondok tersebut akan terurai menjadi kompos

sehingga dapat digunakan oleh masyarakat di sekitarnya. Selain itu

Enceng gondok dapat juga dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan,

pakan ternak, pupuk kompos dan lain sebagainya.

Salam Marsada……………………………………

Adapun sorotan kegiatan balai yang dihadirkan pada edisi

Kali ini seperti Monitoring Kegiatan DAK Bidang Irigasi , Monitoring

SISDA BWS Sumatera oleh SISDA Ditjen SDA, Penilaian PPID BWS

Sumatera II oleh Kementerian PUPR.

Beberapa rubrik ringan juga disajikan pada edisi ini seperti

Bendung Sitakurak, Wisata Parapat Danau Toba, serta kuliner khas

Kota Medan.

Selamat membaca.

Page 4: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II4 BWS Sumatera II4 BWS Sumatera II 5BWS Sumatera II 5

DAERAH IRIGASI SUNGAI ULAR06

MONITORING KEGIATAN DAK10

PEMBERSIHAN ECENG GONDOK18

BENDUNG SITAKURAK32

PENYEDIAAN AIR BAKU MEBIDANG39

PENILAIAN PPIDBWS SUMATERA II

48

Unit Hidrologi24

Monitoring SISDA BWS Sumatera II

26

Pengembangan Tata Guna Air28

PENGUKURAN DAN PENGEMBANGAN TATA GUNA AIR

34

PENYABAT PENGELOLAANINFORMASI DAN DOKUMENTASI

40

PEMANENAN AIR HUJAN44

PEMBUATAN PINTU PENGATURSEBAGAI PENANGGULANGAN BENCANA

50

FOCUS GROUP DISCUSSIONPARTISIPATIF MASYARAKATOP SDA

52

HOLAT, MAKANAN KHAS TAPANULI SELATAN56

Page 5: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II4 BWS Sumatera II4 BWS Sumatera II 5BWS Sumatera II 5

DAERAH IRIGASI SUNGAI ULAR06

MONITORING KEGIATAN DAK10

PEMBERSIHAN ECENG GONDOK18

BENDUNG SITAKURAK32

PENYEDIAAN AIR BAKU MEBIDANG39

PENILAIAN PPIDBWS SUMATERA II

48

Unit Hidrologi24

Monitoring SISDA BWS Sumatera II

26

Pengembangan Tata Guna Air28

PENGUKURAN DAN PENGEMBANGAN TATA GUNA AIR

34

PENYABAT PENGELOLAANINFORMASI DAN DOKUMENTASI

40

PEMANENAN AIR HUJAN44

PEMBUATAN PINTU PENGATURSEBAGAI PENANGGULANGAN BENCANA

50

FOCUS GROUP DISCUSSIONPARTISIPATIF MASYARAKATOP SDA

52

HOLAT, MAKANAN KHAS TAPANULI SELATAN56

Page 6: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

Laporan Utama

BWS Sumatera II6

b. Debit air irigasi dapat diatur

dan tidak tergantungpada level

muka air di sungai;

D a e r a h I r i g a s i S e i U l a r

dengan total luas areal 18.500

Ha merupakan Daerah irigasi

yang sebelumnya terdiri dari 9

( s e m b i l a n ) D a e r a h I r i g a s i

dengan pengambilan secara

bebas ( F ree I n take ) yang

dibangun Pada Tahun 1980 –

1 9 8 4 . A k i b a t b a n y a k n y a

kegiatan pengambilan bahan

galian C di bagiang hilir Free

Intake mengakibatkan dasar

s u n g a i u l a r t u r u n ± 1 M ,

sehingga kebutuhan air untuk

ke sembilan Free intake kurang

j a u h d i b a w a h k e b u t u h a n .

U n t u k M e n g a n t i s i p a s i

k e k u r a n g a n a i r d i l a k u k a n

upaya dengan membangun

Bendung di bagian hulu dari

semua Free Intake.

6. D.I. Timbang Deli : 520 Ha7. D.I. Sumber Rejo Baru : 828

1. D.I. Pulau Gambar : 990 Ha

9. D.I.Ramonia : 1.880 Ha

M a k s u d d a r i k e g i a t a n i n i

adalah :

4. D.I.Singosari : 880 Ha

Ke-9 daerah ir igasi tersebut

adalah:

b. M e l a k s a n a k a n

p e m b a n g u n a n S a l u r a n

Penghubung (Link Canal) Sei

Ular sepanjang ± 43 km untuk

m e n g h u b u n g k a n b e n d u n g

dengan se luruh f ree in take

yang ada sebelumnya; dan

c. Melaksanakan rehabil i tasi

pada jaringan irigasi yang ada,

yang yang kapasitasnya jauh

b e r k u r a n g a k i b a t s e d i m e n

yang masuk ke saluran melalui

Bangunan Free Intake.

Tujuan

D a e r a h I r i g a s i S e i U l a r

b e r a d a d i K a b u p a t e n D e l i

S e r d a n g d a n K a b u p a t e n

S e r d a n g B e d a g a i P r o v i n s i

Sumatera Utara dengan Jarak

Tempuh dari Kota Medan ± 50

KM . Posisi Bendung Berada

pada Batas Kab. Deli Serdang

dan Kab. Serdang Bedaga i

(Sungai Ular batas Kabupaten

c. I n t e n s i t a s t a n a m d a p a t

d i t i n g k a t k a n d a r i 1 3 0 %

menjadi 200%;

Bendung dilengkapi dengan

s i s t e m E l e k t r i k u n t u k

mengoperasional semua pintu

I n t a k e , P i n t u P e n g u r a s d i

Bendung dan Pintu Penguras di

Kantong Lumpur. Operasional

pada Pintu Penguras Bendung

dapat dilakukan pada interval

El. Muka Air 43.30 s/d 44.10

Dimana El. Mercu adalah El.

43.30 Jika El Muka Air diatas

44.50 t idak diperkenanakan

l a g i u n t u k m e l a k u k a n

pengurasan. Pengurasan pada

K a n t o n g l u m p u r d a p a t

dilakukan tanpa menghentikan

air ke Saluran Induk dengan

melakukan rotasi pengurasan

pada setiap blok (ada 8 bh

blok) dengan interval 14 hari,

sementara untuk Pintu intake di

sesuaiakan dengan Kebutuhan

5. D.I. Perbaungan : 5.920Ha

e. Tersedianya air di Saluran

I n d u k u n t u k m e n d u k u n g

p e m e n u h a n k e b u t u h a n a i r

irigasi extension seluas 6.780

Ha di luar daerah irigasi Sei

Ular 18.500 ha, yaitu dengan

cara pembangunan Saluran

Suplesi.

3. D.I.Bendang: 1.380 Ha

Ha

)

2. D..Buluh: 4.020 Ha

8. D.I. Sumber Rejo:2.082 Ha

a. M e l a k s a n a k a n

pembangunan 1 bh Bendung

Sei Ular sehingga penyadapan

air dilakukan hanya melalui 1

bh bendung – menggantikan

fungsi 9 bh free intake yang ada

sebelumnya;

D e n g a n s e l e s a i n y a

pembangunan / rehab i l i tas i

tersebut di atas maka Jaringan

Irigasi Sei Ular akan mampu

untuk mendukung peningkatan

produksi padi dan peningkatan

efisiensi, antara lain:

a. Suplai air ke daerah irigasi

menjad i kont inu ke se luruh

daerah irigasi;

d. O&P ja r ingan yang leb ih

efisien karena sedimen yang

masuk ke saluran irigasi dapat

lebih terkontrol; dan

• Dengan Adanya Bendung

DI. Sei Ular menggantikan ke

sembi lan Free Intake dapat

m e n i n g k a t k a n I n t e n s i t a s

Tanam dari 130 % menjadi 200

% dan menyediakan suplay Air

k e S u n g a i B a t u g i n g g i n g

s e b e s a r 5 M 3 / d e t u n t u k

memenuhi kebutuhan Daerah

Irigasi yang mengambil air dari

sunga i te rsebu t . Pe rk i raan

pen ingkatan Has i l p roduks i

Padi (200%-130%) x 18.500 Ha

x 7 Ton x Rp. 5.000 = Rp. 453 M./

Tahun

Pembangunan/rehabi l i tasi

D.I. Sei Ular dimulai tahun 2007

dan selesai pada tahun 2012

Manfaat

Daerah Irigasi

Sei Ular

Bendung Sei Ular

Kabupaten Deli Serdang

SISDA BWS II Indra Kurnia, STPPK Irigasi Dan Rawa I

Page 7: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

Laporan Utama

BWS Sumatera II6

b. Debit air irigasi dapat diatur

dan tidak tergantungpada level

muka air di sungai;

D a e r a h I r i g a s i S e i U l a r

dengan total luas areal 18.500

Ha merupakan Daerah irigasi

yang sebelumnya terdiri dari 9

( s e m b i l a n ) D a e r a h I r i g a s i

dengan pengambilan secara

bebas ( F ree I n take ) yang

dibangun Pada Tahun 1980 –

1 9 8 4 . A k i b a t b a n y a k n y a

kegiatan pengambilan bahan

galian C di bagiang hilir Free

Intake mengakibatkan dasar

s u n g a i u l a r t u r u n ± 1 M ,

sehingga kebutuhan air untuk

ke sembilan Free intake kurang

j a u h d i b a w a h k e b u t u h a n .

U n t u k M e n g a n t i s i p a s i

k e k u r a n g a n a i r d i l a k u k a n

upaya dengan membangun

Bendung di bagian hulu dari

semua Free Intake.

6. D.I. Timbang Deli : 520 Ha7. D.I. Sumber Rejo Baru : 828

1. D.I. Pulau Gambar : 990 Ha

9. D.I.Ramonia : 1.880 Ha

M a k s u d d a r i k e g i a t a n i n i

adalah :

4. D.I.Singosari : 880 Ha

Ke-9 daerah ir igasi tersebut

adalah:

b. M e l a k s a n a k a n

p e m b a n g u n a n S a l u r a n

Penghubung (Link Canal) Sei

Ular sepanjang ± 43 km untuk

m e n g h u b u n g k a n b e n d u n g

dengan se luruh f ree in take

yang ada sebelumnya; dan

c. Melaksanakan rehabil i tasi

pada jaringan irigasi yang ada,

yang yang kapasitasnya jauh

b e r k u r a n g a k i b a t s e d i m e n

yang masuk ke saluran melalui

Bangunan Free Intake.

Tujuan

D a e r a h I r i g a s i S e i U l a r

b e r a d a d i K a b u p a t e n D e l i

S e r d a n g d a n K a b u p a t e n

S e r d a n g B e d a g a i P r o v i n s i

Sumatera Utara dengan Jarak

Tempuh dari Kota Medan ± 50

KM . Posisi Bendung Berada

pada Batas Kab. Deli Serdang

dan Kab. Serdang Bedaga i

(Sungai Ular batas Kabupaten

c. I n t e n s i t a s t a n a m d a p a t

d i t i n g k a t k a n d a r i 1 3 0 %

menjadi 200%;

Bendung dilengkapi dengan

s i s t e m E l e k t r i k u n t u k

mengoperasional semua pintu

I n t a k e , P i n t u P e n g u r a s d i

Bendung dan Pintu Penguras di

Kantong Lumpur. Operasional

pada Pintu Penguras Bendung

dapat dilakukan pada interval

El. Muka Air 43.30 s/d 44.10

Dimana El. Mercu adalah El.

43.30 Jika El Muka Air diatas

44.50 t idak diperkenanakan

l a g i u n t u k m e l a k u k a n

pengurasan. Pengurasan pada

K a n t o n g l u m p u r d a p a t

dilakukan tanpa menghentikan

air ke Saluran Induk dengan

melakukan rotasi pengurasan

pada setiap blok (ada 8 bh

blok) dengan interval 14 hari,

sementara untuk Pintu intake di

sesuaiakan dengan Kebutuhan

5. D.I. Perbaungan : 5.920Ha

e. Tersedianya air di Saluran

I n d u k u n t u k m e n d u k u n g

p e m e n u h a n k e b u t u h a n a i r

irigasi extension seluas 6.780

Ha di luar daerah irigasi Sei

Ular 18.500 ha, yaitu dengan

cara pembangunan Saluran

Suplesi.

3. D.I.Bendang: 1.380 Ha

Ha

)

2. D..Buluh: 4.020 Ha

8. D.I. Sumber Rejo:2.082 Ha

a. M e l a k s a n a k a n

pembangunan 1 bh Bendung

Sei Ular sehingga penyadapan

air dilakukan hanya melalui 1

bh bendung – menggantikan

fungsi 9 bh free intake yang ada

sebelumnya;

D e n g a n s e l e s a i n y a

pembangunan / rehab i l i tas i

tersebut di atas maka Jaringan

Irigasi Sei Ular akan mampu

untuk mendukung peningkatan

produksi padi dan peningkatan

efisiensi, antara lain:

a. Suplai air ke daerah irigasi

menjad i kont inu ke se luruh

daerah irigasi;

d. O&P ja r ingan yang leb ih

efisien karena sedimen yang

masuk ke saluran irigasi dapat

lebih terkontrol; dan

• Dengan Adanya Bendung

DI. Sei Ular menggantikan ke

sembi lan Free Intake dapat

m e n i n g k a t k a n I n t e n s i t a s

Tanam dari 130 % menjadi 200

% dan menyediakan suplay Air

k e S u n g a i B a t u g i n g g i n g

s e b e s a r 5 M 3 / d e t u n t u k

memenuhi kebutuhan Daerah

Irigasi yang mengambil air dari

sunga i te rsebu t . Pe rk i raan

pen ingkatan Has i l p roduks i

Padi (200%-130%) x 18.500 Ha

x 7 Ton x Rp. 5.000 = Rp. 453 M./

Tahun

Pembangunan/rehabi l i tasi

D.I. Sei Ular dimulai tahun 2007

dan selesai pada tahun 2012

Manfaat

Daerah Irigasi

Sei Ular

Bendung Sei Ular

Kabupaten Deli Serdang

SISDA BWS II Indra Kurnia, STPPK Irigasi Dan Rawa I

Page 8: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II BWS Sumatera II 9

Laporan Utama

Bendung Sei Ular

Kabupaten Deli Serdang

SISDA BWS II

Daerah Irigasi Sei Ular berada di Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara Dengan luas total areal18.500 Ha

Page 9: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II BWS Sumatera II 9

Laporan Utama

Bendung Sei Ular

Kabupaten Deli Serdang

SISDA BWS II

Daerah Irigasi Sei Ular berada di Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara Dengan luas total areal18.500 Ha

Page 10: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

K e g i a t a n M o n i t o r i n g

Kegiatan DAK Bidang Irigasi

d i l a k u k a n m e n g i n g a t

pengalaman penyelenggaraan

DAK TA 2019 (tahun berjalan

saat ini), dimana pengusulan

da r i kabupa ten /ko ta be lum

mengacu pada menu dan lokasi

prioritas yang telah ditetapkan,

s e h i n g g a u s u l a n y a n g

d isampa ikan mas ih banyak

y a n g t i d a k s e s u a i d e n g a n

arahan dan target output yang

diharapkan.

K e g i a t a n a n M o n i t o r i n g

Pelaksanaan Kegiatan DAK

Bidang Irigasi ini dihadiri oleh

p e s e r t a y a n g b e r a s a l d a r i

Dinas PU Kab. Kota yang ada di

Provinsi Sumatera Utara yang

be r j um lah ku rang l eb i h 60

orang.

K e g i a t a n M o n i t o r i n g

Pelaksanaan Kegiatan DAK

Bidang I r igas i akan d iawal i

dengan Arahan Kebijakan DAK

Sumber Daya Ai r TA. 2020,

Eva luas i Pe laksanaan DAK

tahun 2018 dan 2019 ser ta

P e m a n t a p a n P r o g r a m

Kegiatan DAK TA. 2020 dari

Direktorat Bina Operasi dan

P e m e l i h a r a n D i r e k t o r a t

J e n d e r a l S u m b e r A i r

Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat.

a l a i W i l a y a h S u n g a i

BSumatera II (BWS S II)

mengadakan kegiatan

M o n i t o r i n g K e g i a t a n D A K

B i d a n g I r i g a s i d i P r o v i n s i

S u m a t e r a U t a r a d i l a k u k a n

s e b a g a i p e r s i a p a n d a l a m

menyusun rencana kegiatan

D A K B i d a n g I r i g a s i o l e h

kabupaten/kota tahun yang

akan datang (2020) agar tepat

menu, tepat desain, dan tepat

sasaran.

Marulli TG Simatupang, ST,

M D M S e l a k u K e t u a P a n i t a

m e n g a t a k a n u n t u k

memin imal is i r pengu langan

kesalahan pengusulan DAK

Bidang Irigasi TA 2020, maka

Direktorat Jenderal Sumber

D a y a A i r K e m e n t e r i a n

P e k e r j a a n U m u m d a n

Perumahan Rakyat melakukan

K e g i a t a n M o n i t o r i n g

Pelaksanaan Kegiatan DAK

B i d a n g I r i g a s i y a n g

dilaksanakan di Parapat mulai

tanggal 14 sampai dengan 16

Agustus 2019.

BWS Sumatera II BWS Sumatera II10 11

Monitoring Kegiatan DAKBidang Irigasi

Monitoring dan EvaluasiDAKHotel Niagara, Perapat

SISDA BWS II

Monitoring dan EvaluasiDAKHotel Niagara, Perapat

SISDA BWS II

Aktual_______

Winda Ayuna, STPelaksana Teknik O&P SDA I

Page 11: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

K e g i a t a n M o n i t o r i n g

Kegiatan DAK Bidang Irigasi

d i l a k u k a n m e n g i n g a t

pengalaman penyelenggaraan

DAK TA 2019 (tahun berjalan

saat ini), dimana pengusulan

da r i kabupa ten /ko ta be lum

mengacu pada menu dan lokasi

prioritas yang telah ditetapkan,

s e h i n g g a u s u l a n y a n g

d isampa ikan mas ih banyak

y a n g t i d a k s e s u a i d e n g a n

arahan dan target output yang

diharapkan.

K e g i a t a n a n M o n i t o r i n g

Pelaksanaan Kegiatan DAK

Bidang Irigasi ini dihadiri oleh

p e s e r t a y a n g b e r a s a l d a r i

Dinas PU Kab. Kota yang ada di

Provinsi Sumatera Utara yang

be r j um lah ku rang l eb i h 60

orang.

K e g i a t a n M o n i t o r i n g

Pelaksanaan Kegiatan DAK

Bidang I r igas i akan d iawal i

dengan Arahan Kebijakan DAK

Sumber Daya Ai r TA. 2020,

Eva luas i Pe laksanaan DAK

tahun 2018 dan 2019 ser ta

P e m a n t a p a n P r o g r a m

Kegiatan DAK TA. 2020 dari

Direktorat Bina Operasi dan

P e m e l i h a r a n D i r e k t o r a t

J e n d e r a l S u m b e r A i r

Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat.

a l a i W i l a y a h S u n g a i

BSumatera II (BWS S II)

mengadakan kegiatan

M o n i t o r i n g K e g i a t a n D A K

B i d a n g I r i g a s i d i P r o v i n s i

S u m a t e r a U t a r a d i l a k u k a n

s e b a g a i p e r s i a p a n d a l a m

menyusun rencana kegiatan

D A K B i d a n g I r i g a s i o l e h

kabupaten/kota tahun yang

akan datang (2020) agar tepat

menu, tepat desain, dan tepat

sasaran.

Marulli TG Simatupang, ST,

M D M S e l a k u K e t u a P a n i t a

m e n g a t a k a n u n t u k

memin imal is i r pengu langan

kesalahan pengusulan DAK

Bidang Irigasi TA 2020, maka

Direktorat Jenderal Sumber

D a y a A i r K e m e n t e r i a n

P e k e r j a a n U m u m d a n

Perumahan Rakyat melakukan

K e g i a t a n M o n i t o r i n g

Pelaksanaan Kegiatan DAK

B i d a n g I r i g a s i y a n g

dilaksanakan di Parapat mulai

tanggal 14 sampai dengan 16

Agustus 2019.

BWS Sumatera II BWS Sumatera II10 11

Monitoring Kegiatan DAKBidang Irigasi

Monitoring dan EvaluasiDAKHotel Niagara, Perapat

SISDA BWS II

Monitoring dan EvaluasiDAKHotel Niagara, Perapat

SISDA BWS II

Aktual_______

Winda Ayuna, STPelaksana Teknik O&P SDA I

Page 12: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

SorotDAK masing-masing daerah

ditentukan dengan perhitungan

indeks berdasarkan kr i ter ia

umum, kr i ter ia khusus, dan

kriteria teknis. Kriteria umum

s e b a g a i m a n a d i r u m u s k a n

b e r d a s a r k a n k e m a m p u a n

k e u a n g a n d a e r a h y a n g

dicerminkan dari penerimaan

umum APBD setelah dikurangi

belanja Pegawai Negeri Sipil

Daerah. 3. Infrastruktur Jalan.

11. Keluarga berencana.

1. Pendidikan.

4. Infrastruktur irigasi.

9. Pertanian.

19. Keselamatan transportasi

darat.

10. Lingkungan hidup.

2. Kesehatan.

7. Prasarana pemerintah. 8. Kelautan dan perikanan.

Mekanisme penyaluran DAK

tahun anggaran adalah sebagai

17. Transportasi perdesaan.

P a d a t a h u n 2 0 0 9 j u g a

bertambah menjadi 13 bidang

karena adanya penambahan

b i d a n g p e r d a g a n g a n d a n

b i d a n g s a r a n a p r a s a r a n a

p e r d e s a a n , d a n u n t u k

s e l a n j u t n y a m e n g a l a m i

menjadi 14 bidang pada tahun

2 0 1 0 k a r e n a a d a n y a

pemisahan B idang DAK A i r

Minum dan Sanitasi menjadi

D A K A i r M i n u m d a n D A K

Sani tas i . Pada tahun 2011,

b idang-bidang yang didanai

dari DAK menjadi 19 bidang

karena adanya penambahan 5

bidang baru, yaitu bidang listrik

perdesaan, perumahan dan

p e r m u k i m a n , k e s e l a m a t a n

transportasi darat, transportasi

perdesaan dan sarana dan

p r a s a r a n a k a w a s a n

perbatasan.

Bidangbidang yang didanai

DAK berjumlah 19 (Sembilan

belas). 19 Bidang yang didanai

DAK tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

6. Infrastruktur sanitasi.

12. Kehutanan. 13. Perdagangan.

5. Infrastruktur air minum.

15. Listrik pedesaan.

1 4 . S a r a n a d a n p r a s a r a n a

daerah tertinggal.

1 6 . P e r u m a h a n d a n

permukiman.

18. Sarana dan prasarana

kawasan perbatasan.

Dalam hal ini Balai Wilayah

Sungai Sumatera II melakukan

moni tor ing DAK d i B idang

Inf rast ruktur I r igas i dengan

t u j u a n d i a l o k a s i k a n u n t u k

m e m p e r t a h a n k a n d a n

m e n i n g k a t k a n t i n g k a t

pelayanan prasarana sistem

i r i g a s i t e r m a s u k j a r i n g a n

reklamasi rawa dan jaringan

i r i g a s i d e s a y a n g m e n j a d i

urusan kabupaten/kota dan

provinsi khususnya di daerah

lumbung pangan nasional dan

daerah tertinggal dalam rangka

m e n d u k u n g p r o g r a m

p e n i n g k a t a n k e t a h a n a n

pangan.

1 . Kementer ian Keuangan

(Direktorat Penyusunan APBN-

DJA dan DJPK)

Stakeholders penentu DAK :

3 . D i r e k t o r a t J e n d e r a l

P e r i m b a n g a n K e u a n g a n

(DJPK) Kemenkeu.

Kriteria khusus dirumuskan

mela lu i indeks kewi layahan

oleh Menteri Keuangan dengan

mempertimbangkan masukan

d a r i M e n t e r i N e g a r a

Perencanaan Pembangunan

Nasional dan menteri/pimpinan

lembaga terkait. Sementara itu,

k r i t e r i a t e k n i s d i s u s u n

b e r d a s a r k a n i n d i k a t o r -

indikator kegiatan khusus yang

akan didanai dari DAK. Kriteria

t e k n i s d i r u m u s k a n m e l a l u i

i ndeks tekn is o leh men te r i

teknis terkait. Menteri teknis

menyampaikan kriteria teknis

kepada Menteri Keuangan.

(a ) Pe ra tu ran pe rundang-

u n d a n g a n y a n g m e n g a t u r

p e n y e l e n g g a r a a n o t o n o m i

khusus; dan

B i d a n g D A K D a l a m

p e r k e m b a n g a n n y a ,

penambahan b idang-b idang

yang didanai dari DAK telah

mengalami penambahan. Jika

alokasi DAK pada tahun 2005

d igunakan un tuk mendana i

keg ia tan d i 8 b idang, ya i tu

pendidikan, kesehatan, jalan,

i r i g a s i , p r a s a r a n a

pemerintahan, kelautan dan

p e r i k a n a n , a i r b e r s i h , d a n

pertanian, maka pada tahun

2 0 0 6 d i a l o k a s i k a n u n t u k

mendanai kegiatan di 9 bidang

(pendidikan, kesehatan, jalan,

irigasi, air minum, prasarana

pemerintahan, kelautan dan

p e r i k a n a n , p e r t a n i a n d a n

lingkungan hidup). Bidang yang

didanai dari DAK bertambah

dua bidang lagi pada tahun

2008, yaitu bidang keluarga

berencana (KB) dan bidang

kehutanan sehingga menjadi 11

bidang.

K e m a m p u a n k e u a n g a n

daerah dihitung melalui indeks

fi s k a l n e t t o . D a e r a h y a n g

m e m e n u h i k r i t e r i a u m u m

merupakan daerah dengan

indeks fiskal netto tertentu yang

d i t e t a p k a n s e t i a p t a h u n .

Kr i ter ia khusus d i rumuskan

berdasarkan:

(b) Karakteristik daerah.

2. Kementerian Perencanaan

P e m b a n g u n a n

Nasional/Bappenas.

4. Kementerian Teknis

Irigasi Dolok Sanggul

Kabupaten Humbang Hasundutan

SISDA BWS II

Foto

Dana Alokasi Khusus (DAK)

adalah dana yang bersumber

dari pendapatan APBN yang

dialokasikan kepada daerah

tertentu dengan tujuan untuk

membantu mendanai kegiatan

khusus yang merupakan urusan

daerah dan sesua i dengan

pr ior i tas nas ional . Program

yang menjadi prioritas nasional

dimuat dalam Rencana Kerja

P e m e r i n t a h d a l a m t a h u n

anggaran bersangkutan.

Kemudian, Menteri teknis

mengusulkan kegiatan khusus

yang akan didanai dari DAK dan

d i t e t a p k a n s e t e l a h

berkoordinasi dengan Menteri

D a l a m N e g e r i , M e n t e r i

Keuangan, dan Menteri Negara

Perencanaan Pembangunan

N a s i o n a l , s e s u a i d e n g a n

Rencana Ker ja Pemer intah.

Menteri teknis menyampaikan

ketetapan tentang kegiatan

k h u s u s k e p a d a M e n t e r i

Keuangan.

Faktor-faktor Penentu DAK

nas iona l d i t e tapkan da lam

A P B N , s e s u a i d e n g a n

k e m a m p u a n A P B N . y a n g

k e m u d i a n d i t i n d a k l a n j u t i

dengan perhi tungan alokasi

DAK per daerah. Penghitungan

alokasi DAK dilakukan melalui 2

(dua) tahapan, yaitu: (a) Penentuan daerah tertentu

yang menerima DAK; dan (b) Penentuan besaran alokasi

DAK masing-masing daerah.

Setelah menerima usulan

k e g i a t a n k h u s u s , M e n t e r i

K e u a n g a n m e l a k u k a n

pengh i tungan a lokas i DAK.

Penentuan daerah penerima

DAK harus memenuhi kriteria

umum, kr i ter ia khusus, dan

kriteria teknis. Besaran alokasi

Aktual_______

BWS Sumatera II 13

Page 13: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

SorotDAK masing-masing daerah

ditentukan dengan perhitungan

indeks berdasarkan kr i ter ia

umum, kr i ter ia khusus, dan

kriteria teknis. Kriteria umum

s e b a g a i m a n a d i r u m u s k a n

b e r d a s a r k a n k e m a m p u a n

k e u a n g a n d a e r a h y a n g

dicerminkan dari penerimaan

umum APBD setelah dikurangi

belanja Pegawai Negeri Sipil

Daerah. 3. Infrastruktur Jalan.

11. Keluarga berencana.

1. Pendidikan.

4. Infrastruktur irigasi.

9. Pertanian.

19. Keselamatan transportasi

darat.

10. Lingkungan hidup.

2. Kesehatan.

7. Prasarana pemerintah. 8. Kelautan dan perikanan.

Mekanisme penyaluran DAK

tahun anggaran adalah sebagai

17. Transportasi perdesaan.

P a d a t a h u n 2 0 0 9 j u g a

bertambah menjadi 13 bidang

karena adanya penambahan

b i d a n g p e r d a g a n g a n d a n

b i d a n g s a r a n a p r a s a r a n a

p e r d e s a a n , d a n u n t u k

s e l a n j u t n y a m e n g a l a m i

menjadi 14 bidang pada tahun

2 0 1 0 k a r e n a a d a n y a

pemisahan B idang DAK A i r

Minum dan Sanitasi menjadi

D A K A i r M i n u m d a n D A K

Sani tas i . Pada tahun 2011,

b idang-bidang yang didanai

dari DAK menjadi 19 bidang

karena adanya penambahan 5

bidang baru, yaitu bidang listrik

perdesaan, perumahan dan

p e r m u k i m a n , k e s e l a m a t a n

transportasi darat, transportasi

perdesaan dan sarana dan

p r a s a r a n a k a w a s a n

perbatasan.

Bidangbidang yang didanai

DAK berjumlah 19 (Sembilan

belas). 19 Bidang yang didanai

DAK tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

6. Infrastruktur sanitasi.

12. Kehutanan. 13. Perdagangan.

5. Infrastruktur air minum.

15. Listrik pedesaan.

1 4 . S a r a n a d a n p r a s a r a n a

daerah tertinggal.

1 6 . P e r u m a h a n d a n

permukiman.

18. Sarana dan prasarana

kawasan perbatasan.

Dalam hal ini Balai Wilayah

Sungai Sumatera II melakukan

moni tor ing DAK d i B idang

Inf rast ruktur I r igas i dengan

t u j u a n d i a l o k a s i k a n u n t u k

m e m p e r t a h a n k a n d a n

m e n i n g k a t k a n t i n g k a t

pelayanan prasarana sistem

i r i g a s i t e r m a s u k j a r i n g a n

reklamasi rawa dan jaringan

i r i g a s i d e s a y a n g m e n j a d i

urusan kabupaten/kota dan

provinsi khususnya di daerah

lumbung pangan nasional dan

daerah tertinggal dalam rangka

m e n d u k u n g p r o g r a m

p e n i n g k a t a n k e t a h a n a n

pangan.

1 . Kementer ian Keuangan

(Direktorat Penyusunan APBN-

DJA dan DJPK)

Stakeholders penentu DAK :

3 . D i r e k t o r a t J e n d e r a l

P e r i m b a n g a n K e u a n g a n

(DJPK) Kemenkeu.

Kriteria khusus dirumuskan

mela lu i indeks kewi layahan

oleh Menteri Keuangan dengan

mempertimbangkan masukan

d a r i M e n t e r i N e g a r a

Perencanaan Pembangunan

Nasional dan menteri/pimpinan

lembaga terkait. Sementara itu,

k r i t e r i a t e k n i s d i s u s u n

b e r d a s a r k a n i n d i k a t o r -

indikator kegiatan khusus yang

akan didanai dari DAK. Kriteria

t e k n i s d i r u m u s k a n m e l a l u i

i ndeks tekn is o leh men te r i

teknis terkait. Menteri teknis

menyampaikan kriteria teknis

kepada Menteri Keuangan.

(a ) Pe ra tu ran pe rundang-

u n d a n g a n y a n g m e n g a t u r

p e n y e l e n g g a r a a n o t o n o m i

khusus; dan

B i d a n g D A K D a l a m

p e r k e m b a n g a n n y a ,

penambahan b idang-b idang

yang didanai dari DAK telah

mengalami penambahan. Jika

alokasi DAK pada tahun 2005

d igunakan un tuk mendana i

keg ia tan d i 8 b idang, ya i tu

pendidikan, kesehatan, jalan,

i r i g a s i , p r a s a r a n a

pemerintahan, kelautan dan

p e r i k a n a n , a i r b e r s i h , d a n

pertanian, maka pada tahun

2 0 0 6 d i a l o k a s i k a n u n t u k

mendanai kegiatan di 9 bidang

(pendidikan, kesehatan, jalan,

irigasi, air minum, prasarana

pemerintahan, kelautan dan

p e r i k a n a n , p e r t a n i a n d a n

lingkungan hidup). Bidang yang

didanai dari DAK bertambah

dua bidang lagi pada tahun

2008, yaitu bidang keluarga

berencana (KB) dan bidang

kehutanan sehingga menjadi 11

bidang.

K e m a m p u a n k e u a n g a n

daerah dihitung melalui indeks

fi s k a l n e t t o . D a e r a h y a n g

m e m e n u h i k r i t e r i a u m u m

merupakan daerah dengan

indeks fiskal netto tertentu yang

d i t e t a p k a n s e t i a p t a h u n .

Kr i ter ia khusus d i rumuskan

berdasarkan:

(b) Karakteristik daerah.

2. Kementerian Perencanaan

P e m b a n g u n a n

Nasional/Bappenas.

4. Kementerian Teknis

Irigasi Dolok Sanggul

Kabupaten Humbang Hasundutan

SISDA BWS II

Foto

Dana Alokasi Khusus (DAK)

adalah dana yang bersumber

dari pendapatan APBN yang

dialokasikan kepada daerah

tertentu dengan tujuan untuk

membantu mendanai kegiatan

khusus yang merupakan urusan

daerah dan sesua i dengan

pr ior i tas nas ional . Program

yang menjadi prioritas nasional

dimuat dalam Rencana Kerja

P e m e r i n t a h d a l a m t a h u n

anggaran bersangkutan.

Kemudian, Menteri teknis

mengusulkan kegiatan khusus

yang akan didanai dari DAK dan

d i t e t a p k a n s e t e l a h

berkoordinasi dengan Menteri

D a l a m N e g e r i , M e n t e r i

Keuangan, dan Menteri Negara

Perencanaan Pembangunan

N a s i o n a l , s e s u a i d e n g a n

Rencana Ker ja Pemer intah.

Menteri teknis menyampaikan

ketetapan tentang kegiatan

k h u s u s k e p a d a M e n t e r i

Keuangan.

Faktor-faktor Penentu DAK

nas iona l d i t e tapkan da lam

A P B N , s e s u a i d e n g a n

k e m a m p u a n A P B N . y a n g

k e m u d i a n d i t i n d a k l a n j u t i

dengan perhi tungan alokasi

DAK per daerah. Penghitungan

alokasi DAK dilakukan melalui 2

(dua) tahapan, yaitu: (a) Penentuan daerah tertentu

yang menerima DAK; dan (b) Penentuan besaran alokasi

DAK masing-masing daerah.

Setelah menerima usulan

k e g i a t a n k h u s u s , M e n t e r i

K e u a n g a n m e l a k u k a n

pengh i tungan a lokas i DAK.

Penentuan daerah penerima

DAK harus memenuhi kriteria

umum, kr i ter ia khusus, dan

kriteria teknis. Besaran alokasi

Aktual_______

BWS Sumatera II 13

Page 14: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II14

Irigasi Toba Samosir

Kabupaten Toba Samosir

SISDA BWS II

berikut :

1.Penyaluran DAK untuk Tahap

I p a l i n g c e p a t p a d a b u l a n

Februari. Penyalurannya di laksanakan

s e c a r a b e r t a h a p s e b a g a i

berikut :

Tahap I : 30% setelah Perda

APBD, Laporan Penyerapan

P e n g g u n a a n D A K Ta h u n

Anggaran sebelumnya, dan

Surat Pernyataan Penyediaan

D a n a P e n d a m p i n g t e l a h

d i t e r i m a K e m e n t e r i a n

Keuangan

Ta h a p I I : 4 5 % s e t e l a h

penyerapan dana DAK Tahap I

telah mencapai 90%

6 . L a p o r a n r e a l i s a s i

p e n y e r a p a n D A K t a h a p I

dan /a tau I I d i te r ima pa l ing

l a m b a t 7 ( t u j u h ) h a r i k e r j a

s e b e l u m t a h u n a n g g a r a n

b e r a k h i r . S e t e l a h t a h u n

anggaran be rakh i r, dae rah

p e n e r i m a D A K w a j i b

m e n y a m p a i k a n l a p o r a n

penyerapan penggunaan DAK

tahun sebelumnya. Laporan

penyerapan penggunaan DAK

s e b a g a i m a n a d i m a k s u d

m e r u p a k a n k u m u l a t i f

penyerapan DAK yang telah

d i l a k u k a n s a m p a i d e n g a n

tanggal 31 Desember tahun

anggaran berjalan.

3 . D a t a p e n y e r a p a n D A K

sebagai dasar penyaluran DAK

tahap II dan III oleh daerah

d i s a j i k a n d a l a m l a p o r a n

r e a l i s a s i p e n y e r a p a n D A K

Tahap I dan II yang dikirimkan

k e p a d a K e m e n t e r i a n

Keuangan.

4 . L a p o r a n p e n y e r a p a n

penggunaan DAK disampaikan

setelah penggunaan DAK

2 . P e n y a l u r a n D A K

dilaksanakan secara bertahap

dan tidak dapat dilaksanakan

secara sekaligus serta t idak

melampaui tahun anggaran

berjalan.

Ta h a p I I I : 2 5 % s e t e l a h

penyerapan dana DAK Tahap II

telah mencapai 90%

D a e r a h p e n e r i m a D A K

m e l a k u k a n o p t i m a l i s a s i

p e n g g u n a a n D A K d e n g a n

m e r e n c a n a k a n d a n

5 . t e l a h m e n c a p a i 9 0 %

(sembilan puluh persen) dari

p e n e r i m a a n D A K s a m p a i

dengan tahap sebelumnya.

Opt imal isasi penggunaan

DAK dilakukan untuk kegiatan-

kegiatan pada bidang DAK yang

s a m a d a n s e s u a i d e n g a n

p e t u n j u k t e k n i s y a n g

ditetapkan. Dalam hal terdapat

sisa DAK pada Kas Daerah saat

t a h u n a n g g a r a n b e r a k h i r ,

daerah menggunakan sisa DAK

t e r s e b u t u n t u k m e n d a n a i

kegiatan DAK pada bidang yang

s a m a t a h u n a n g g a r a n

b e r i k u t n y a s e s u a i d e n g a n

petunjuk teknis tahun anggaran

sebelumnya dan/atau tahun

anggaran berjalan. Sisa DAK ini

tidak dapat digunakan sebagai

dana pendamping DAK.

1..Tujuan

1 ) M e m b e r i k a n m a s u k a n

k e p a d a M e n t e r i K e u a n g a n

sebagai bahan pertimbangan

dalam rangka penyempurnaan

kebijakan penganggaran dan

penyaluran Dana Transfer ke

Daerah di masa mendatang.

Tujuan, Sasaran dan Ruang

Lingkup Monitoring DAK :

m e n g a n g g a r k a n k e m b a l i

keg ia tan DAK da lam APBD

P e r u b a h a n t a h u n b e r j a l a n

apabila terjadi akumulasi nilai

kontrak pada suatu bidang DAK

lebih kecil dari pagu bidang DAK

tersebut.

2 ) M e m b e r i k a n i n f o r m a s i

kepada Menteri Keuangan dan

G u b e r n u r / B u p a t i / Wa l i k o t a

t e n t a n g k e s e s u a i a n

pelaksanaan pengelolaan DAK,

DPDF-PPD, DPIPD, dan DPPIP

d i b a n d i n g k a n d e n g a n

p e r a t u r a n p e r u n d a n g -

undangannya.

Sasaran

2) Monitoring dilakukan pada

P e m e r i n t a h D a e r a h y a n g

mener ima DAK, DPDFPPD,

D P I P D , d a n D P P I P d a n

d iutamakan yang pencairan

masing-masing dana dari Kas

3) Memberikan saran kepada

M e n t e r i K e u a n g a n d a n

Gube rnu r /Bupa t i /Wa l i ko ta

u n t u k p e n i n g k a t a n

akuntabilitas pengelolaan dan

penggunaan DAK, DPDF-PPD,

DPIPD, dan DPPIP.

Jumlah pemer in tah daerah

yang d i l akukan mon i t o r i ng

sebagai berikut :

Sasaran mon i to r ing ada lah

pelaksanaan seluruh bidang

kegiatan yang dibiayai dari DAK

1) Sesuai dengan jumlah yang

telah ditetapkan dalam PKPPT

Perwakilan atau sebanyak 25 %

dari jumlah Pemerintah Daerah

yang ada dalam wilayah kerja

Perwakilan BPKP. Apabila 25 %

dari jumlah Pemerintah Daerah

yang ada dalam wilayah kerja

Pe rwak i l an BPKP te r sebu t

k u r a n g d a r i 5 P e m e r i n t a h

Daerah, maka uji petik harus

d i l a k u k a n m i n i m a l p a d a 5

Pemerintah Daerah yang ada

dalam wilayah kerja Perwakilan

BPKP, te rmasuk kewa j iban

monitor ing pada pemerintah

provinsi yang menerima alokasi

DAK, DPDFPPD, DPIPD, dan

DPPIP.

Irigasi Barus

Kabupaten Tapanuli Tengah

SISDA BWS II

Page 15: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II14

Irigasi Toba Samosir

Kabupaten Toba Samosir

SISDA BWS II

berikut :

1.Penyaluran DAK untuk Tahap

I p a l i n g c e p a t p a d a b u l a n

Februari. Penyalurannya di laksanakan

s e c a r a b e r t a h a p s e b a g a i

berikut :

Tahap I : 30% setelah Perda

APBD, Laporan Penyerapan

P e n g g u n a a n D A K Ta h u n

Anggaran sebelumnya, dan

Surat Pernyataan Penyediaan

D a n a P e n d a m p i n g t e l a h

d i t e r i m a K e m e n t e r i a n

Keuangan

Ta h a p I I : 4 5 % s e t e l a h

penyerapan dana DAK Tahap I

telah mencapai 90%

6 . L a p o r a n r e a l i s a s i

p e n y e r a p a n D A K t a h a p I

dan /a tau I I d i te r ima pa l ing

l a m b a t 7 ( t u j u h ) h a r i k e r j a

s e b e l u m t a h u n a n g g a r a n

b e r a k h i r . S e t e l a h t a h u n

anggaran be rakh i r, dae rah

p e n e r i m a D A K w a j i b

m e n y a m p a i k a n l a p o r a n

penyerapan penggunaan DAK

tahun sebelumnya. Laporan

penyerapan penggunaan DAK

s e b a g a i m a n a d i m a k s u d

m e r u p a k a n k u m u l a t i f

penyerapan DAK yang telah

d i l a k u k a n s a m p a i d e n g a n

tanggal 31 Desember tahun

anggaran berjalan.

3 . D a t a p e n y e r a p a n D A K

sebagai dasar penyaluran DAK

tahap II dan III oleh daerah

d i s a j i k a n d a l a m l a p o r a n

r e a l i s a s i p e n y e r a p a n D A K

Tahap I dan II yang dikirimkan

k e p a d a K e m e n t e r i a n

Keuangan.

4 . L a p o r a n p e n y e r a p a n

penggunaan DAK disampaikan

setelah penggunaan DAK

2 . P e n y a l u r a n D A K

dilaksanakan secara bertahap

dan tidak dapat dilaksanakan

secara sekaligus serta t idak

melampaui tahun anggaran

berjalan.

Ta h a p I I I : 2 5 % s e t e l a h

penyerapan dana DAK Tahap II

telah mencapai 90%

D a e r a h p e n e r i m a D A K

m e l a k u k a n o p t i m a l i s a s i

p e n g g u n a a n D A K d e n g a n

m e r e n c a n a k a n d a n

5 . t e l a h m e n c a p a i 9 0 %

(sembilan puluh persen) dari

p e n e r i m a a n D A K s a m p a i

dengan tahap sebelumnya.

Opt imal isasi penggunaan

DAK dilakukan untuk kegiatan-

kegiatan pada bidang DAK yang

s a m a d a n s e s u a i d e n g a n

p e t u n j u k t e k n i s y a n g

ditetapkan. Dalam hal terdapat

sisa DAK pada Kas Daerah saat

t a h u n a n g g a r a n b e r a k h i r ,

daerah menggunakan sisa DAK

t e r s e b u t u n t u k m e n d a n a i

kegiatan DAK pada bidang yang

s a m a t a h u n a n g g a r a n

b e r i k u t n y a s e s u a i d e n g a n

petunjuk teknis tahun anggaran

sebelumnya dan/atau tahun

anggaran berjalan. Sisa DAK ini

tidak dapat digunakan sebagai

dana pendamping DAK.

1..Tujuan

1 ) M e m b e r i k a n m a s u k a n

k e p a d a M e n t e r i K e u a n g a n

sebagai bahan pertimbangan

dalam rangka penyempurnaan

kebijakan penganggaran dan

penyaluran Dana Transfer ke

Daerah di masa mendatang.

Tujuan, Sasaran dan Ruang

Lingkup Monitoring DAK :

m e n g a n g g a r k a n k e m b a l i

keg ia tan DAK da lam APBD

P e r u b a h a n t a h u n b e r j a l a n

apabila terjadi akumulasi nilai

kontrak pada suatu bidang DAK

lebih kecil dari pagu bidang DAK

tersebut.

2 ) M e m b e r i k a n i n f o r m a s i

kepada Menteri Keuangan dan

G u b e r n u r / B u p a t i / Wa l i k o t a

t e n t a n g k e s e s u a i a n

pelaksanaan pengelolaan DAK,

DPDF-PPD, DPIPD, dan DPPIP

d i b a n d i n g k a n d e n g a n

p e r a t u r a n p e r u n d a n g -

undangannya.

Sasaran

2) Monitoring dilakukan pada

P e m e r i n t a h D a e r a h y a n g

mener ima DAK, DPDFPPD,

D P I P D , d a n D P P I P d a n

d iutamakan yang pencairan

masing-masing dana dari Kas

3) Memberikan saran kepada

M e n t e r i K e u a n g a n d a n

Gube rnu r /Bupa t i /Wa l i ko ta

u n t u k p e n i n g k a t a n

akuntabilitas pengelolaan dan

penggunaan DAK, DPDF-PPD,

DPIPD, dan DPPIP.

Jumlah pemer in tah daerah

yang d i l akukan mon i t o r i ng

sebagai berikut :

Sasaran mon i to r ing ada lah

pelaksanaan seluruh bidang

kegiatan yang dibiayai dari DAK

1) Sesuai dengan jumlah yang

telah ditetapkan dalam PKPPT

Perwakilan atau sebanyak 25 %

dari jumlah Pemerintah Daerah

yang ada dalam wilayah kerja

Perwakilan BPKP. Apabila 25 %

dari jumlah Pemerintah Daerah

yang ada dalam wilayah kerja

Pe rwak i l an BPKP te r sebu t

k u r a n g d a r i 5 P e m e r i n t a h

Daerah, maka uji petik harus

d i l a k u k a n m i n i m a l p a d a 5

Pemerintah Daerah yang ada

dalam wilayah kerja Perwakilan

BPKP, te rmasuk kewa j iban

monitor ing pada pemerintah

provinsi yang menerima alokasi

DAK, DPDFPPD, DPIPD, dan

DPPIP.

Irigasi Barus

Kabupaten Tapanuli Tengah

SISDA BWS II

Page 16: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II 17

S e c a r a r i n c i t a h a p a n

m o n i t o r i n g y a n g a k a n

d i l a k s a n a k a n s e b a g a i

berikut:

P a d a t a h a p p e r e n c a n a a n ,

k e g i a t a n - k e g i a t a n y a n g

dilaksanakan Perwakilan BPKP

meliputi:

Umum Negara ke Kas Umum

Daerah per 31 Desember di

bawah 100%

a. Laporan hasi l moni tor ing

pengelolaan DAK, DPDF-PPD,

DPIPD, dan DPPIP per bidang

(DPA SKPD). (bentuk surat)

Output dan Outcome yang

diharapkan

c . Laporan komp i las i has i l

monitoring pengelolaan DAK,

DPDF-PPD, DPIPD, dan DPPIP

t i n g k a t n a s i o n a l Ta h u n

Anggaran

1. Output

3 ) Pene tapan b idang yang

dilakukan monitoring lapangan

be rupa pengu j i an sub tans i

dokumen realisasi penyerapan

DAK.

Output yang diharapkan dari

kegiatan monitoring ini adalah :

b . Laporan komp i las i has i l

monitoring pengelolaan DAK,

DPDF-PPD, DPIPD, dan DPPIP

p e r P e m e r i n t a h P r o v i n s i /

K a b u p a t e n / K o t a Ta h u n

Anggaran.(bentuk bab)

Outcome yang diharapkan

dar i kegiatan monitor ing in i

a d a l a h d i m a n f a a t k a n n y a

l a p o r a n t e r s e b u t o l e h

pengambil keputusan, dalam

h a l i n i M e n t e r i K e u a n g a n ,

dalam rangka penyempurnaan

keb i jakan dan pen ingka tan

akuntabilitas pengelolaan dana

DAK, DPDF-PPD, DPIPD, dan

DPPIP ke depan.

Perencanaan

2 ) M e l a k u k a n k o o r d i n a s i

dengan Pemer in tah Daerah

m e n g e n a i r e n c a n a

pelaksanaan monitoring DAK,

D P D F - P P D , D P I P D , d a n

DPPIP.

3) Melakukan pengumpulan

da ta / in fo rmas i yang te rka i t

d e n g a n p e n g e l o l a a n D A K ,

DPDF-PPD, DPIPD, dan DPPIP

Tahun Anggaran

1 ) M e l a k u k a n d i s e m i n a s i

p e d o m a n m o n i t o r i n g D A K ,

DPDF-PPD, DPIPD, dan DPPIP

Tahun Anggaran 2010 serta

pelaporannya kepada seluruh

tim yang akan ditugaskan dan

mempelajari secara seksama

p e d o m a n m o n i t o r i n g D A K ,

DPDF-PPD, DPIPD, dan DPPIP

T a h u n A n g g a r a n s e r t a

pelaporan yang diterbitkan oleh

Perwakilan BPKP.

b . P e r s i a p a n M o n i t o r i n g

P a d a t a h a p p e r s i a p a n

1 ) M e n y u s u n t i m d a n

mempersiapkan Surat Tugas

Tim Monitoring DAK, DPDF-

PPD, DPIPD, dan DPPIP sesuai

kondis i w i layah/daerah dan

s u m b e r d a y a t e r s e d i a

3 ) Me lakukan pembicaraan

pendahuluan dengan Kepala

Langkah Monitoring

8) Hal yang sama juga berlaku

untuk DPDF-PPD, DPIPD, dan

DPIPP yang penetapan alokasi

dan petunjuk pelaksanaanya

baru diterbitkan pada tanggal

J u n i d a n d i t e r i m a o l e h

pemerintah daerah bulan Juli -

A g u s t u s . A d a i n d i k a s i d i

beberapa pemerintah daerah,

membuat ber i ta acara fik t i f

untuk dapat mencairkan DPDF-

PPD, DPIPD, dan DPPIP pada

akhir tahun.

1) Dapatkan laporan kemajuan

fisik per 31 Desember dan per

saat monitoring dari masing-

masing kegiatan fisik/kontrak

yang dilaksanakan per bidang

pada Bidang DAK, DPDF-PPD,

D P I P D , d a n D P P I P .7 ) K h u s u s D A K b i d a n g

P e n d i d i k a n , j i k a

p e n y e r a p a n n y a d i l a p o r k a n

telah 100% pada akhir tahun,

a g a r d i c e r m a t i m e n g i n g a t

p e t u n j u k t e k n i s n y a b a r u

diperoleh pada bulan Oktober .

A d a i n d i k a s i d i b e b e r a p a

pemerintah daerah, membuat

berita acara fiktif untuk dapat

m e n c a i r k a n D A K B i d a n g

Pendidikan pada akhir tahun .

6) Pada pemerintah daerah

yang dapat mengajukan klaim

kurang bayar, nilai rupiah dari

peker jaan fikt i f , kekurangan

volume pekerjaan, kelebihan

p e r h i t u n g a n v o l u m e R A B

kontrak, kelebihan real isasi

p e m b a y a r a n d i b a n d i n g k a n

d e n g a n k e m a j u a n fi s i k

p e k e r j a a n p a d a s a a t

monitoring, serta kemahalan

h a r g a m e n j a d i f a k t o r

pengurang nilai klaim kurang

bayarnya.

2 ) D a l a m m e n e n t u k a n

p e m e r i n t a h d a e r a h y a n g

dilakukan monitoring lapangan

5 ) H i t ung n i l a i r up iah da r i

peker jaan fikt i f , kekurangan

volume pekerjaan, kelebihan

p e r h i t u n g a n v o l u m e R A B

kontrak, kelebihan real isasi

p e m b a y a r a n d i b a n d i n g k a n

d e n g a n k e m a j u a n fi s i k

p e k e r j a a n p a d a s a a t

monitoring, kemahalan harga,

k e k u r a n g a n

kewaj iban

penyetora

n p a j a k ,

s e r t a

keter lamb

a t a n

penyelesai

a n

peker jaan

y a n g

b e l u m

d i p u n g u t

d e n d a n y a j i k a a d a , u n t u k

selanjutnya diperhitungkan ke

da lam pembayaran te rm i j n

b e r i k u t n y a a p a b i l a

p e l a k s a n a a n k e g i a t a n

fi s i k / k o n t r a k b e l u m

dibayar seluruhnya dan/atau

disetorkan ke Kas Daerah bila

keg ia tan fis ik /kont rak te lah

dibayar seluruhnya.

monitoring, kegiatan-kegiatan

yang dilaksanakan Perwakilan

BPKP meliputi:

2 ) Lakukan pengu j ian a tas

laporan kemajuan fisik per 31

Desember dari masing-masing

keg ia tan fis ik /kon t rak yang

dilaksanakan per Bidang DAK,

DPDF-PPD, DPIPD, dan DPPIP

d e n g a n d a t a p e n d u k u n g

sebagai dasar pengujian fisik di

lapangan.

3 ) Lakukan pengu j ian a tas

laporan kemajuan fisik tersebut

yang d i jad ikan dasar untuk

m e n g a j u k a n p e r m i n t a a n

pembayaran termin dan bahan

pendukung laporan realisasi

penyerapan DAK, DPDF-PPD,

DPIPD, dan DPPIP per tahap.

4) Lakukan moni tor ing fis ik

lapangan secara uji petik atas

pekerjaan yang dikontrakkan

untuk bidang DAK, DPDF-PPD,

DPIPD, dan DPPIP dan buat

berita acara monitoring fisik.

U r a i k a n b i l a d a l a m h a s i l

mo n i t o r i n g fis i k d i t e mu ka n

peker jaan fikt i f , kekurangan

volume pekerjaan, kelebihan

p e r h i t u n g a n v o l u m e R A B

kontrak, kelebihan real isasi

p e m b a y a r a n d i b a n d i n g k a n

d e n g a n k e m a j u a n fi s i k

p e k e r j a a n p a d a s a a t

monitoring, kemahalan harga,

k e k u r a n g a n k e w a j i b a n

p e n y e t o r a n p a j a k , s e r t a

keter lambatan penyelesaian

pekerjaan yang belum dipungut

dendanya

Irigasi Dolok Sanggul

Kabupaten Humbang Hasundutan

SISDA BWS II

Irigasi Dolok Sanggul

Kabupaten Humbang Hasundutan

SISDA BWS IIBWS Sumatera II16

Page 17: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II 17

S e c a r a r i n c i t a h a p a n

m o n i t o r i n g y a n g a k a n

d i l a k s a n a k a n s e b a g a i

berikut:

P a d a t a h a p p e r e n c a n a a n ,

k e g i a t a n - k e g i a t a n y a n g

dilaksanakan Perwakilan BPKP

meliputi:

Umum Negara ke Kas Umum

Daerah per 31 Desember di

bawah 100%

a. Laporan hasi l moni tor ing

pengelolaan DAK, DPDF-PPD,

DPIPD, dan DPPIP per bidang

(DPA SKPD). (bentuk surat)

Output dan Outcome yang

diharapkan

c . Laporan komp i las i has i l

monitoring pengelolaan DAK,

DPDF-PPD, DPIPD, dan DPPIP

t i n g k a t n a s i o n a l Ta h u n

Anggaran

1. Output

3 ) Pene tapan b idang yang

dilakukan monitoring lapangan

be rupa pengu j i an sub tans i

dokumen realisasi penyerapan

DAK.

Output yang diharapkan dari

kegiatan monitoring ini adalah :

b . Laporan komp i las i has i l

monitoring pengelolaan DAK,

DPDF-PPD, DPIPD, dan DPPIP

p e r P e m e r i n t a h P r o v i n s i /

K a b u p a t e n / K o t a Ta h u n

Anggaran.(bentuk bab)

Outcome yang diharapkan

dar i kegiatan monitor ing in i

a d a l a h d i m a n f a a t k a n n y a

l a p o r a n t e r s e b u t o l e h

pengambil keputusan, dalam

h a l i n i M e n t e r i K e u a n g a n ,

dalam rangka penyempurnaan

keb i jakan dan pen ingka tan

akuntabilitas pengelolaan dana

DAK, DPDF-PPD, DPIPD, dan

DPPIP ke depan.

Perencanaan

2 ) M e l a k u k a n k o o r d i n a s i

dengan Pemer in tah Daerah

m e n g e n a i r e n c a n a

pelaksanaan monitoring DAK,

D P D F - P P D , D P I P D , d a n

DPPIP.

3) Melakukan pengumpulan

da ta / in fo rmas i yang te rka i t

d e n g a n p e n g e l o l a a n D A K ,

DPDF-PPD, DPIPD, dan DPPIP

Tahun Anggaran

1 ) M e l a k u k a n d i s e m i n a s i

p e d o m a n m o n i t o r i n g D A K ,

DPDF-PPD, DPIPD, dan DPPIP

Tahun Anggaran 2010 serta

pelaporannya kepada seluruh

tim yang akan ditugaskan dan

mempelajari secara seksama

p e d o m a n m o n i t o r i n g D A K ,

DPDF-PPD, DPIPD, dan DPPIP

T a h u n A n g g a r a n s e r t a

pelaporan yang diterbitkan oleh

Perwakilan BPKP.

b . P e r s i a p a n M o n i t o r i n g

P a d a t a h a p p e r s i a p a n

1 ) M e n y u s u n t i m d a n

mempersiapkan Surat Tugas

Tim Monitoring DAK, DPDF-

PPD, DPIPD, dan DPPIP sesuai

kondis i w i layah/daerah dan

s u m b e r d a y a t e r s e d i a

3 ) Me lakukan pembicaraan

pendahuluan dengan Kepala

Langkah Monitoring

8) Hal yang sama juga berlaku

untuk DPDF-PPD, DPIPD, dan

DPIPP yang penetapan alokasi

dan petunjuk pelaksanaanya

baru diterbitkan pada tanggal

J u n i d a n d i t e r i m a o l e h

pemerintah daerah bulan Juli -

A g u s t u s . A d a i n d i k a s i d i

beberapa pemerintah daerah,

membuat ber i ta acara fik t i f

untuk dapat mencairkan DPDF-

PPD, DPIPD, dan DPPIP pada

akhir tahun.

1) Dapatkan laporan kemajuan

fisik per 31 Desember dan per

saat monitoring dari masing-

masing kegiatan fisik/kontrak

yang dilaksanakan per bidang

pada Bidang DAK, DPDF-PPD,

D P I P D , d a n D P P I P .7 ) K h u s u s D A K b i d a n g

P e n d i d i k a n , j i k a

p e n y e r a p a n n y a d i l a p o r k a n

telah 100% pada akhir tahun,

a g a r d i c e r m a t i m e n g i n g a t

p e t u n j u k t e k n i s n y a b a r u

diperoleh pada bulan Oktober .

A d a i n d i k a s i d i b e b e r a p a

pemerintah daerah, membuat

berita acara fiktif untuk dapat

m e n c a i r k a n D A K B i d a n g

Pendidikan pada akhir tahun .

6) Pada pemerintah daerah

yang dapat mengajukan klaim

kurang bayar, nilai rupiah dari

peker jaan fikt i f , kekurangan

volume pekerjaan, kelebihan

p e r h i t u n g a n v o l u m e R A B

kontrak, kelebihan real isasi

p e m b a y a r a n d i b a n d i n g k a n

d e n g a n k e m a j u a n fi s i k

p e k e r j a a n p a d a s a a t

monitoring, serta kemahalan

h a r g a m e n j a d i f a k t o r

pengurang nilai klaim kurang

bayarnya.

2 ) D a l a m m e n e n t u k a n

p e m e r i n t a h d a e r a h y a n g

dilakukan monitoring lapangan

5 ) H i t ung n i l a i r up iah da r i

peker jaan fikt i f , kekurangan

volume pekerjaan, kelebihan

p e r h i t u n g a n v o l u m e R A B

kontrak, kelebihan real isasi

p e m b a y a r a n d i b a n d i n g k a n

d e n g a n k e m a j u a n fi s i k

p e k e r j a a n p a d a s a a t

monitoring, kemahalan harga,

k e k u r a n g a n

kewaj iban

penyetora

n p a j a k ,

s e r t a

keter lamb

a t a n

penyelesai

a n

peker jaan

y a n g

b e l u m

d i p u n g u t

d e n d a n y a j i k a a d a , u n t u k

selanjutnya diperhitungkan ke

da lam pembaya ran te rm i j n

b e r i k u t n y a a p a b i l a

p e l a k s a n a a n k e g i a t a n

fi s i k / k o n t r a k b e l u m

dibayar seluruhnya dan/atau

disetorkan ke Kas Daerah bila

keg ia tan fis ik /kont rak te lah

dibayar seluruhnya.

monitoring, kegiatan-kegiatan

yang dilaksanakan Perwakilan

BPKP meliputi:

2 ) Lakukan pengu j ian a tas

laporan kemajuan fisik per 31

Desember dari masing-masing

keg ia tan fis ik /kon t rak yang

dilaksanakan per Bidang DAK,

DPDF-PPD, DPIPD, dan DPPIP

d e n g a n d a t a p e n d u k u n g

sebagai dasar pengujian fisik di

lapangan.

3 ) Lakukan pengu j ian a tas

laporan kemajuan fisik tersebut

yang d i jad ikan dasar untuk

m e n g a j u k a n p e r m i n t a a n

pembayaran termin dan bahan

pendukung laporan realisasi

penyerapan DAK, DPDF-PPD,

DPIPD, dan DPPIP per tahap.

4) Lakukan moni tor ing fis ik

lapangan secara uji petik atas

pekerjaan yang dikontrakkan

untuk bidang DAK, DPDF-PPD,

DPIPD, dan DPPIP dan buat

berita acara monitoring fisik.

U r a i k a n b i l a d a l a m h a s i l

mo n i t o r i n g fis i k d i t e mu ka n

peker jaan fikt i f , kekurangan

volume pekerjaan, kelebihan

p e r h i t u n g a n v o l u m e R A B

kontrak, kelebihan real isasi

p e m b a y a r a n d i b a n d i n g k a n

d e n g a n k e m a j u a n fi s i k

p e k e r j a a n p a d a s a a t

monitoring, kemahalan harga,

k e k u r a n g a n k e w a j i b a n

p e n y e t o r a n p a j a k , s e r t a

keter lambatan penyelesaian

pekerjaan yang belum dipungut

dendanya

Irigasi Dolok Sanggul

Kabupaten Humbang Hasundutan

SISDA BWS II

Irigasi Dolok Sanggul

Kabupaten Humbang Hasundutan

SISDA BWS IIBWS Sumatera II16

Page 18: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II BWS Sumatera II18 19

“Keindahan alam merupakan anugerah yang tak terhingga...

Maka dari itu kita harus bersyukur pada Yang Maha Kuasa

dengan cara menjaga, merawat dan melestarikannya”

Setelah Pengangkatan/PembersihanEceng GondokKabupaten Humbang Hasudutan

SISDA BWS II

Sebelum Pengangkatan/PembersihanEceng GondokKabupaten Humbang Hasudutan

SISDA BWS II

4. Mengganggu Lalu Lintas di

Perairan, Bagi para nelayan

E n c e n g G o n d o k s a n g a t

mengganggu sekal i , karena

perahu mereka sering terjebak

dan sulit untuk bergerak.

Danau Toba merupakan

s a l a h s a t u k a w a s a n

Pariwisata yang terdapat

dikawasan Provinsi Sumatera

Utara. Saat ini kawasan Danau

Toba terutama yang terletak di

Kabupaten Toba Samosir telah

b a n y a k d i t u m b u h i e n c e n g

g o n d o k . E n c e n g g o n d o k

(Eichhornia crassipes (Mart.)

So lm) merupakan tanaman

gulma di wilayah perairan yang

hidup terapung pada air yang

dalam atau mengembangkan

perakaran di dalam lumpur pada

air yang dangkal. Enceng gondok

berkembang dengan sangat

cepat, baik secara vegetati f

m a u p u n g e n e r a t i f .

Perkembangan dengan cara

vegetatif dapat melipat ganda

dalam dua kali dalam waktu 7 –

10 hari. Hasil penelitian badan

p e n g e n d a l i a n d a m p a k

lingkungan Sumatera Utara di

Danau Toba (2003) melaporkan

bahwa satu batang enceng

gondok dalam waktu 52 hari 2mampu berkembang seluas 1 m ,

atau dalam waktu 1 tahun mampu 2menutup area seluas 7 m . Heyne

(1987 ) menya takan bahwa

d a l a m w a k t u 6 b u l a n

pertumbuhan enceng gondok

pada areal 1 ha dapat mencapai

bobot basah sebesar 125 ton.

Perkembangan ini juga dipicu

oleh peningkatan kesuburan di

w i l a y a h p e r a i r a n d a n a u

(eutrofikasi) sebagai akibat dari

erosi dan sedimentasi lahan,

berbagai aktivitas masyarakat

(mand i , cuc i , kakus /MCK) ,

budidaya perikanan (keramba

j a r i n g a p u n g ) , l i m b a h

transportasi air, dan l imbah

pertanian. P e r t u m b u h a n p o p u l a s i

Enceng Gondok yang t idak

terkendali dapat menyebabkan

d a m p a k n e g a t i f t e r h a d a p

lingkungan perairan antara lain :

1. Mengurangi Jumlah Oksigen

Dalam Air. Karena pertumbuhan

yang begitu cepat tumbuhan ini

bisa menutupi seluruh perairan,

akibatnya jumlah cahaya yang

masuk ke dalam air akan semakin

berkurang dan tingkat kelarutan

oksigen pun akan berkurang.

Perkembangbiakannya yang

demikian cepat menyebabkan

enceng gondok telah berubah

menjadi gulma di beberapa

wilayah perairan di Indonesia. Di

kawasan perairan danau, enceng

gondok tumbuh pada bibir – bibir

pantai sampai sejauh 5 – 20 m.

2. Perairan Menjadi Dangkal,

E n c e n g G o n d o k j u g a b i s a

merusak lingkungan disekitar

d a n m e n j a d i p e n y e b a b

kedangkalan, itu karena Enceng

Gondok yang sudah mati akan

menumpuk sedikit demi sedikit

ke permukaan, sehingga seiring

berjalannya waktu perairan-pun

akan menjadi dangkal.

3. Mengurangi Jumlah Air, jika

tidak benar-benar diatasi dengan

b e n a r , t u m b u h a n E n c e n g

Gondok ini bisa menyebar hingga

ke se lu ruh pe rmukaan a i r,

d e n g a n b e g i t u a k a n

menyebabkan evapotranspirasi

yang berarti jumlah kehilangan

a i r akan be r tambah ak iba t

pertumbuhan Enceng Gondok

yang begitu cepat dan memiliki

daun yang lebar.

6. Merusak Keindahan Perairan,

kalau pada daratan Enceng

Gondok ini seperti rumput liar,

cuma bedanya Enceng Gondok

ini tumbuh di perairan, untuk itu

pe r lu adanya penanganan ,

supaya perairan tetap terlihat

indah.

6. Kabupaten Karo,

1. Kabupaten Toba Asahan, 2. Kabupaten Tapanuli Utara,

5. Meningkatnya Habitat Baru,

dengan semakin bertambah

b a n y a k t u m b u h a n E n c e n g

G o n d o k , m e m b u a t b a n y a k

habitat-habitat baru yang akan

bermunculan. Di lain sisi juga

bisa menjadi faktor penyebab

timbulnya penyakit.

7. Kabupaten Simalungun.

5. Kabupaten Dairi,

D a l a m m e n g e n d a l i k a n

perkembangan populasi Enceng

Gondok yang berdampak negatif

terhadap lingkungan perairan,

Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat melalui

Direktorat Jenderal Sumber

Daya Air Balai Wilayah Sungai

S u m a t e r a I I s u d a h m u l a i

melaksanakan pembers ihan

enceng gondok sejak tahun

2016. Target areal yang akan

dibersihkan meliputi 7 kabupaten

y a n g b e r a d a d i K a w a s a n

Perairan Danau Toba yaitu:

4. Kabupaten Samosir,

3. K a b u p a t e n H u m b a n g

Hasundutan,

Pembersihan Eceng GondokAktual_______

Mustafa Ramadhan, STPPK O&P SDA III

Page 19: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II BWS Sumatera II18 19

“Keindahan alam merupakan anugerah yang tak terhingga...

Maka dari itu kita harus bersyukur pada Yang Maha Kuasa

dengan cara menjaga, merawat dan melestarikannya”

Setelah Pengangkatan/PembersihanEceng GondokKabupaten Humbang Hasudutan

SISDA BWS II

Sebelum Pengangkatan/PembersihanEceng GondokKabupaten Humbang Hasudutan

SISDA BWS II

4. Mengganggu Lalu Lintas di

Perairan, Bagi para nelayan

E n c e n g G o n d o k s a n g a t

mengganggu sekal i , karena

perahu mereka sering terjebak

dan sulit untuk bergerak.

Danau Toba merupakan

s a l a h s a t u k a w a s a n

Pariwisata yang terdapat

dikawasan Provinsi Sumatera

Utara. Saat ini kawasan Danau

Toba terutama yang terletak di

Kabupaten Toba Samosir telah

b a n y a k d i t u m b u h i e n c e n g

g o n d o k . E n c e n g g o n d o k

(Eichhornia crassipes (Mart.)

So lm) merupakan tanaman

gulma di wilayah perairan yang

hidup terapung pada air yang

dalam atau mengembangkan

perakaran di dalam lumpur pada

air yang dangkal. Enceng gondok

berkembang dengan sangat

cepat, baik secara vegetati f

m a u p u n g e n e r a t i f .

Perkembangan dengan cara

vegetatif dapat melipat ganda

dalam dua kali dalam waktu 7 –

10 hari. Hasil penelitian badan

p e n g e n d a l i a n d a m p a k

lingkungan Sumatera Utara di

Danau Toba (2003) melaporkan

bahwa satu batang enceng

gondok dalam waktu 52 hari 2mampu berkembang seluas 1 m ,

atau dalam waktu 1 tahun mampu 2menutup area seluas 7 m . Heyne

(1987 ) menya takan bahwa

d a l a m w a k t u 6 b u l a n

pertumbuhan enceng gondok

pada areal 1 ha dapat mencapai

bobot basah sebesar 125 ton.

Perkembangan ini juga dipicu

oleh peningkatan kesuburan di

w i l a y a h p e r a i r a n d a n a u

(eutrofikasi) sebagai akibat dari

erosi dan sedimentasi lahan,

berbagai aktivitas masyarakat

(mand i , cuc i , kakus /MCK) ,

budidaya perikanan (keramba

j a r i n g a p u n g ) , l i m b a h

transportasi air, dan l imbah

pertanian. P e r t u m b u h a n p o p u l a s i

Enceng Gondok yang t idak

terkendali dapat menyebabkan

d a m p a k n e g a t i f t e r h a d a p

lingkungan perairan antara lain :

1. Mengurangi Jumlah Oksigen

Dalam Air. Karena pertumbuhan

yang begitu cepat tumbuhan ini

bisa menutupi seluruh perairan,

akibatnya jumlah cahaya yang

masuk ke dalam air akan semakin

berkurang dan tingkat kelarutan

oksigen pun akan berkurang.

Perkembangbiakannya yang

demikian cepat menyebabkan

enceng gondok telah berubah

menjadi gulma di beberapa

wilayah perairan di Indonesia. Di

kawasan perairan danau, enceng

gondok tumbuh pada bibir – bibir

pantai sampai sejauh 5 – 20 m.

2. Perairan Menjadi Dangkal,

E n c e n g G o n d o k j u g a b i s a

merusak lingkungan disekitar

d a n m e n j a d i p e n y e b a b

kedangkalan, itu karena Enceng

Gondok yang sudah mati akan

menumpuk sedikit demi sedikit

ke permukaan, sehingga seiring

berjalannya waktu perairan-pun

akan menjadi dangkal.

3. Mengurangi Jumlah Air, jika

tidak benar-benar diatasi dengan

b e n a r , t u m b u h a n E n c e n g

Gondok ini bisa menyebar hingga

ke se lu ruh pe rmukaan a i r,

d e n g a n b e g i t u a k a n

menyebabkan evapotranspirasi

yang berarti jumlah kehilangan

a i r akan be r tambah ak iba t

pertumbuhan Enceng Gondok

yang begitu cepat dan memiliki

daun yang lebar.

6. Merusak Keindahan Perairan,

kalau pada daratan Enceng

Gondok ini seperti rumput liar,

cuma bedanya Enceng Gondok

ini tumbuh di perairan, untuk itu

pe r lu adanya penanganan ,

supaya perairan tetap terlihat

indah.

6. Kabupaten Karo,

1. Kabupaten Toba Asahan, 2. Kabupaten Tapanuli Utara,

5. Meningkatnya Habitat Baru,

dengan semakin bertambah

b a n y a k t u m b u h a n E n c e n g

G o n d o k , m e m b u a t b a n y a k

habitat-habitat baru yang akan

bermunculan. Di lain sisi juga

bisa menjadi faktor penyebab

timbulnya penyakit.

7. Kabupaten Simalungun.

5. Kabupaten Dairi,

D a l a m m e n g e n d a l i k a n

perkembangan populasi Enceng

Gondok yang berdampak negatif

terhadap lingkungan perairan,

Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat melalui

Direktorat Jenderal Sumber

Daya Air Balai Wilayah Sungai

S u m a t e r a I I s u d a h m u l a i

melaksanakan pembers ihan

enceng gondok sejak tahun

2016. Target areal yang akan

dibersihkan meliputi 7 kabupaten

y a n g b e r a d a d i K a w a s a n

Perairan Danau Toba yaitu:

4. Kabupaten Samosir,

3. K a b u p a t e n H u m b a n g

Hasundutan,

Pembersihan Eceng GondokAktual_______

Mustafa Ramadhan, STPPK O&P SDA III

Page 20: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

Populasi Enceng Gondok di

K a w a s a n D a n a u T o b a

berkembang secara tersebar di

seluruh perairan Danau Toba.

2. Ta h u n A n g g a r a n 2 0 1 7

dengan luas areal pembersihan

1 9 . 4 H a y a n g t e r s e b a r d i

beberapa kabupaten sebagai

berikut :a. Kabupaten Samosir seluas

18.2 Hab. K a b u p a t e n H u m b a n g

Hasundutan seluas 1.2 Ha

H a s i l p e l a k s a n a a n

p e k e r j a a n P e m b e r s i h a n

1. Ta h u n A n g g a r a n 2 0 1 6

dengan luas areal pembersihan

9 . 5 H a y a n g b e r l o k a s i d i

Kabupaten Toba Samosir.

D a l a m m e l a k s a n a k a n

p e k e r j a a n p e m b e r s i h a n

Enceng Gondok, Balai Wilayah

Sungai Sumatera I I beker ja

sama dengan Badan Koordinasi

P e n g e l o l a a n E k o s i s t e m

K a w a s a n D a n a u T o b a

(BKPEKDT) dan Pemerintah

Daerah setempat.

Pelaksanaan pembersihan

Enceng Gondok di Kawasan

P e r a i r a n D a n a u T o b a

dilaksanakan secara bertahap

s e s u a i d e n g a n a l o k a s i

anggaran yang tersedia yaitu :

3. Ta h u n A n g g a r a n 2 0 1 8

dengan rencana luas areal yang

akan dibersihkan seluas ± 10 Ha

yang akan d i laksanakan d i

Kabupaten Da i r i , Karo dan

Kabupaten Simalungun

BWS Sumatera II20

Popu las i enceng gondok

yang berkembang pada daerah

b a d a n d a n a u y a n g d e k a t

dengan pemukiman penduduk,

a k a n d i b e r s i h k a n d a n

disposalnya akan dipindahkan

ke tempat lain sesuai dengan

h a s i l m u s y a w a r a h d e n g a n

masyarakat dan diketahui oleh

kepala desa terkait.

Enceng Gondok tahun 2017 di

K a b u p a t e n S a m o s i r d a n

K a b u p a t e n H u m b a n g

Hasundu tan te r tuang pada

t a b e l . P e l a k s a n a a n

pembersihan Enceng Gondok

dibagi menjadi 2 zona yaitu :

a. Zona A (Lokasi A) adalah

k a w a s a n p o p u l a s i E n c e n g

Gondok yang be rada pada

l o k a s i t e p i d a n a u d e n g a n

kedalaman maksimal 1.5 m dan

masih bisa dibersihkan dengan

tenaga manusia tanpa bantuan

perahu.

b. Zona B (Lokasi B) adalah

k a w a s a n p o p u l a s i E n c e n g

Gondok yang berada di daerah

perairan yang dalam sehingga

d i p e r l u k a n p e r a h u u n t u k

m e m b a n t u d a l a m

m e l a k s a n a k a n

pembersihannya.

Enceng Gondok yang telah

d ibe rs ihkan da r i badan a i r

d iangkut ke tepi danau dan

diletakkan dengan rapi pada

daerah yang tidak terpengaruh

lagi oleh muka air Danau Toba.

Selanjutnya, Enceng Gondok

tersebut akan terurai menjadi

k o m p o s s e h i n g g a d a p a t

digunakan oleh masyarakat di

sekitarnya. Selain itu Enceng

g o n d o k d a p a t j u g a

dimanfaatkan sebagai bahan

kerajinan, pakan ternak dan lain

sebagainya.

Pada daerah daerah lain,

has i l pembers ihan Enceng

g o n d o k d i a n g k u t d e n g a n

menggunakan truk dan diantar

ke tempat pembuangan akhir

dimana pada lokasi tersebut

has i l pembers ihan Enceng

gondok akan dibiarkan terurai

dan membusuk sehingga dapat

m e n j a d i k o m p o s . L o k a s i

Pembuangan d isposal yang

d i m a k s u d b e r a d a d i D e s a

Tan jung Bunga Kecamatan

Pangururan.

Setelah Pengangkatan/PembersihanEceng GondokKabupaten Humbang Hasudutan

SISDA BWS II

Sebelum Pengangkatan/PembersihanEceng GondokKabupaten Humbang Hasudutan

SISDA BWS II

______Aktual

Page 21: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

Populasi Enceng Gondok di

K a w a s a n D a n a u T o b a

berkembang secara tersebar di

seluruh perairan Danau Toba.

2. Ta h u n A n g g a r a n 2 0 1 7

dengan luas areal pembersihan

1 9 . 4 H a y a n g t e r s e b a r d i

beberapa kabupaten sebagai

berikut :a. Kabupaten Samosir seluas

18.2 Hab. K a b u p a t e n H u m b a n g

Hasundutan seluas 1.2 Ha

H a s i l p e l a k s a n a a n

p e k e r j a a n P e m b e r s i h a n

1. Ta h u n A n g g a r a n 2 0 1 6

dengan luas areal pembersihan

9 . 5 H a y a n g b e r l o k a s i d i

Kabupaten Toba Samosir.

D a l a m m e l a k s a n a k a n

p e k e r j a a n p e m b e r s i h a n

Enceng Gondok, Balai Wilayah

Sungai Sumatera I I beker ja

sama dengan Badan Koordinasi

P e n g e l o l a a n E k o s i s t e m

K a w a s a n D a n a u T o b a

(BKPEKDT) dan Pemerintah

Daerah setempat.

Pelaksanaan pembersihan

Enceng Gondok di Kawasan

P e r a i r a n D a n a u T o b a

dilaksanakan secara bertahap

s e s u a i d e n g a n a l o k a s i

anggaran yang tersedia yaitu :

3. Ta h u n A n g g a r a n 2 0 1 8

dengan rencana luas areal yang

akan dibersihkan seluas ± 10 Ha

yang akan d i laksanakan d i

Kabupaten Da i r i , Karo dan

Kabupaten Simalungun

BWS Sumatera II20

Popu las i enceng gondok

yang berkembang pada daerah

b a d a n d a n a u y a n g d e k a t

dengan pemukiman penduduk,

a k a n d i b e r s i h k a n d a n

disposalnya akan dipindahkan

ke tempat lain sesuai dengan

h a s i l m u s y a w a r a h d e n g a n

masyarakat dan diketahui oleh

kepala desa terkait.

Enceng Gondok tahun 2017 di

K a b u p a t e n S a m o s i r d a n

K a b u p a t e n H u m b a n g

Hasundu tan te r tuang pada

t a b e l . P e l a k s a n a a n

pembersihan Enceng Gondok

dibagi menjadi 2 zona yaitu :

a. Zona A (Lokasi A) adalah

k a w a s a n p o p u l a s i E n c e n g

Gondok yang be rada pada

l o k a s i t e p i d a n a u d e n g a n

kedalaman maksimal 1.5 m dan

masih bisa dibersihkan dengan

tenaga manusia tanpa bantuan

perahu.

b. Zona B (Lokasi B) adalah

k a w a s a n p o p u l a s i E n c e n g

Gondok yang berada di daerah

perairan yang dalam sehingga

d i p e r l u k a n p e r a h u u n t u k

m e m b a n t u d a l a m

m e l a k s a n a k a n

pembersihannya.

Enceng Gondok yang telah

d ibe rs ihkan da r i badan a i r

d iangkut ke tepi danau dan

diletakkan dengan rapi pada

daerah yang tidak terpengaruh

lagi oleh muka air Danau Toba.

Selanjutnya, Enceng Gondok

tersebut akan terurai menjadi

k o m p o s s e h i n g g a d a p a t

digunakan oleh masyarakat di

sekitarnya. Selain itu Enceng

g o n d o k d a p a t j u g a

dimanfaatkan sebagai bahan

kerajinan, pakan ternak dan lain

sebagainya.

Pada daerah daerah lain,

has i l pembers ihan Enceng

g o n d o k d i a n g k u t d e n g a n

menggunakan truk dan diantar

ke tempat pembuangan akhir

dimana pada lokasi tersebut

has i l pembers ihan Enceng

gondok akan dibiarkan terurai

dan membusuk sehingga dapat

m e n j a d i k o m p o s . L o k a s i

Pembuangan d isposal yang

d i m a k s u d b e r a d a d i D e s a

Tan jung Bunga Kecamatan

Pangururan.

Setelah Pengangkatan/PembersihanEceng GondokKabupaten Humbang Hasudutan

SISDA BWS II

Sebelum Pengangkatan/PembersihanEceng GondokKabupaten Humbang Hasudutan

SISDA BWS II

______Aktual

Page 22: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

b. Har i ket iga di laksanakan

C l o s i n g M e e t i n g , d e n g a n

d ibacakan has i l Aud i t Mutu

Internal yang kemudian j ika

ditemukan beberapa temuan

untuk segera ditindak lanjuti

dengan melakukan t indakan

perbaikan dalam waktu 2 (dua)

minggu.

Manfaat dari sertifikasi ISO

9001:2015 ini adalah :

a . Har i per tama dan kedua

d i m u l a i d e n g a n O p e n i n g

M e e t i n g , y a n g k e m u d i a n

dilanjutkan dengan mengaudit

masing-masing Auditee atau

pihak yang diaudit, dimulai dari

Top Management, Management

Represen ta t i ve Pe laksana ,

Pengenda l i Dokumen, S ta f

Teknis, Staf Administrasi.

1. Mendapatkan pengakuan

a t a s m u t u p e n g e l o l a a n

hidrologi dan kual i tas air di

Balai Wilayah Sungai Sumatera

II,

Audit Mutu Eksternal telah

d i l a k s a n a k a n p a d a b u l a n

S e p t e m b e r 2 0 1 5 . B a d a n

Sertifikasi ini Unit Hidrologi dan

K u a l i t a s A i r b e k e r j a s a m a

dengan Badan Sertifikasi PT.

S A I G l o b a l . D a l a m A u d i t

Eksternal ini, prosesnya sama

dengan Audit Mutu Internal dan

hasil temuan dari Audit Mutu

Internal akan diperiksa.

3. Data hidrologi Balai Wilayah

Sungai Sumatera II semakin

t e r s o s i a l i s a s i b a g i p a r a

pemanfaat data hidrologi, dan

2. Sumber Daya Manusia pada

Unit Hidrologi dan Kualitas Air

Balai Wilayah Sungai Sumatera

I I menjadi termotivasi untuk

memberikan pelayanan yang

bermutu,

Sistem Manajemen Mutu.

Pelaksanaannya dilakukan 3

(t iga) hari dengan beberapa

kegiatan meliputi:

4. Para pengelo la h idro log i

se ma k i n t e rmo t i va s i u n tu k

meningkatkan mutu kegiatan

pengelolaan hidrologi.

H a s i l s e r t i fi k a s i I S O

9001:2015 Unit Hidrologi dan

Kualitas Air akan keluar kurang

lebih 2 minggu setelah Audit

Eksternal dilaksanakan.

Unit Hidrologi dan Kualitas

A i r B a l a i W i l a y a h S u n g a i

Sumatera II berkomitmen untuk

m e n e r a p k a n , m e m e l i h a r a ,

m e n d o k u m e n t a s i k a n d a n

m e l a k s a n a k a n k a j i a n d a n

p e n i n g k a t a n y a n g

b e r k e l a n j u t a n d a r i s i s t e m

m a n a j e m e n m u t u u n t u k

mencapai keunggulan mutu.

D e n g a n m e n g a c u k e p a d a

Peraturan Menteri PU Nomor 4-

P RT- M - 0 9 t e n t a n g S i s t e m

Manajemen Mutu Departemen

Pekerjaan Umum, maka Balai

Wilayah Sungai Sumatera II

m e n e r a p k a n S i s t e m

M a n a j e m e n M u t u I S O

9001:2015 pada Unit Hidrologi

dan Kualitas Air.

BWS Sumatera II22

2. Audit Mutu Internal

Pada tanggal 12 Juli 2017

Unit Hidrologi dan Kualitas Air

melaksanakan Sertifikasi ISO

9001:2015. Penerapan dan

penetapan Sistem Manajemen

Mutu ISO 9001:2015 pada Unit

H i d r o l o g i d a n K u a l i t a s A i r

dilaksanakan pertama kali, dan

p a d a t a h u n t e r s e b u t U n i t

H i d r o l o g i d a n K u a l i t a s A i r

mendapatkan ser t ifikat ISO

9001:2015 untuk ruang lingkup

“Pengelolaan Data Hidrologi

dan Kual i tas A i r ” . Ser t ifikat

tersebut memiliki masa berlaku

se lama 3 ( t iga) tahun. Dan

set iap tahunnya, min imal 1

(satu) tahun sekali atau sesuai

Program Audit Mutu diadakan

A u d i t M u t u u n t u k p r o s e s

p e m e r i k s a a n k e g i a t a n -

kegiatan sistem manajemen

mutu dan hasil-hasilnya secara

s is temat ik , independen dan

t e r d o k u m e n t a s i u n t u k

memperoleh bukti audit dan

m e n g e v a l u a s i n y a s e c a r a

obyek t i f un tuk menentukan

sampai sejauh mana kriteria

audit dipenuhi.

S is tem Manajemen Mutu

berdasarkan ISO 9001:2015

p a d a U n i t H i d r o l o g i d a n

Kual ia tas Ai r Bala i Wi layah

S u n g a i S u m a t e r a I I i n i

bertujuan untuk menunjukkan

kemampuan organisasi (Unit

H id ro log i dan Kua l i t as A i r )

u n t u k s e c a r a k o n s i s t e n

melaksanakan pekerjaan yang

sesua i dengan persyara tan

perundangan dan peraturan

yang berlaku, dan bertujuan

un tuk kepuasan pe langgan

melalui penerapan sistem yang

e f e k t i f , t e r m a s u k p r o s e s -

proses untuk perbaikan yang

berkelanjutan dan pencegahan

ketidaksesuaian.

1. Diagnostic Assessment

3. Audit Mutu Eksternal.

Aspek-aspek yang dini la i

dalam Audit Mutu ini adalah

s e g a l a h a l y a n g b e r k a i t a n

dengan persyaratan standar

d a n p e r s y a r a t a n s i s t e m

m a n a j e m e n m u t u y a n g

ditetapkan oleh Unit Hidrologi

dan Kualitas Air serta hasil audit

sebelumnya.

Pe laksanaan Aud i t Mu tu

terdir i dari 3 (t iga) tahapan,

yaitu :

Audit Mutu Internal te lah

dilaksanakan pada tanggal 12-

14 Juli 2017. Audit Mutu Internal

di laksanakan oleh Tim Audit

yang berasal dari PT. SAI Global

dan atau jika diperlukan berasal

d a r i D i r e k t o r a t J e n d e r a l

Sumber Daya Air, dan dalam

pelaksanaannya, Audit Mutu

Internal ini diaudit oleh Tim

Auditor dari Subdit Hidrologi

dan Kualitas Air Kementerian

Pusat serta Tim Auditor dari

l i n g k u n g a n B a l a i W i l a y a h

S u n g a i S u m a t e r a I I y a n g

t e r d a p a t d a l a m S u r a t

Keputusan

Pengujian Kualitas Air

Sungai Helvetia, Medan

SISDA BWS II

Pengujian Kualitas Air

Batang Toru, Sipetang - TAPUT

SISDA BWS II

Unit Hidrologi

Page 23: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

b. Har i ket iga di laksanakan

C l o s i n g M e e t i n g , d e n g a n

d ibacakan has i l Aud i t Mutu

Internal yang kemudian j ika

ditemukan beberapa temuan

untuk segera ditindak lanjuti

dengan melakukan t indakan

perbaikan dalam waktu 2 (dua)

minggu.

Manfaat dari sertifikasi ISO

9001:2015 ini adalah :

a . Har i per tama dan kedua

d i m u l a i d e n g a n O p e n i n g

M e e t i n g , y a n g k e m u d i a n

dilanjutkan dengan mengaudit

masing-masing Auditee atau

pihak yang diaudit, dimulai dari

Top Management, Management

Represen ta t i ve Pe laksana ,

Pengenda l i Dokumen, S ta f

Teknis, Staf Administrasi.

1. Mendapatkan pengakuan

a t a s m u t u p e n g e l o l a a n

hidrologi dan kual i tas air di

Balai Wilayah Sungai Sumatera

II,

Audit Mutu Eksternal telah

d i l a k s a n a k a n p a d a b u l a n

S e p t e m b e r 2 0 1 5 . B a d a n

Sertifikasi ini Unit Hidrologi dan

K u a l i t a s A i r b e k e r j a s a m a

dengan Badan Sertifikasi PT.

S A I G l o b a l . D a l a m A u d i t

Eksternal ini, prosesnya sama

dengan Audit Mutu Internal dan

hasil temuan dari Audit Mutu

Internal akan diperiksa.

3. Data hidrologi Balai Wilayah

Sungai Sumatera II semakin

t e r s o s i a l i s a s i b a g i p a r a

pemanfaat data hidrologi, dan

2. Sumber Daya Manusia pada

Unit Hidrologi dan Kualitas Air

Balai Wilayah Sungai Sumatera

I I menjadi termotivasi untuk

memberikan pelayanan yang

bermutu,

Sistem Manajemen Mutu.

Pelaksanaannya dilakukan 3

(t iga) hari dengan beberapa

kegiatan meliputi:

4. Para pengelo la h idro log i

se ma k i n t e rmo t i va s i u n tu k

meningkatkan mutu kegiatan

pengelolaan hidrologi.

H a s i l s e r t i fi k a s i I S O

9001:2015 Unit Hidrologi dan

Kualitas Air akan keluar kurang

lebih 2 minggu setelah Audit

Eksternal dilaksanakan.

Unit Hidrologi dan Kualitas

A i r B a l a i W i l a y a h S u n g a i

Sumatera II berkomitmen untuk

m e n e r a p k a n , m e m e l i h a r a ,

m e n d o k u m e n t a s i k a n d a n

m e l a k s a n a k a n k a j i a n d a n

p e n i n g k a t a n y a n g

b e r k e l a n j u t a n d a r i s i s t e m

m a n a j e m e n m u t u u n t u k

mencapai keunggulan mutu.

D e n g a n m e n g a c u k e p a d a

Peraturan Menteri PU Nomor 4-

P RT- M - 0 9 t e n t a n g S i s t e m

Manajemen Mutu Departemen

Pekerjaan Umum, maka Balai

Wilayah Sungai Sumatera II

m e n e r a p k a n S i s t e m

M a n a j e m e n M u t u I S O

9001:2015 pada Unit Hidrologi

dan Kualitas Air.

BWS Sumatera II22

2. Audit Mutu Internal

Pada tanggal 12 Juli 2017

Unit Hidrologi dan Kualitas Air

melaksanakan Sertifikasi ISO

9001:2015. Penerapan dan

penetapan Sistem Manajemen

Mutu ISO 9001:2015 pada Unit

H i d r o l o g i d a n K u a l i t a s A i r

dilaksanakan pertama kali, dan

p a d a t a h u n t e r s e b u t U n i t

H i d r o l o g i d a n K u a l i t a s A i r

mendapatkan ser t ifikat ISO

9001:2015 untuk ruang lingkup

“Pengelolaan Data Hidrologi

dan Kual i tas A i r ” . Ser t ifikat

tersebut memiliki masa berlaku

se lama 3 ( t iga) tahun. Dan

set iap tahunnya, min imal 1

(satu) tahun sekali atau sesuai

Program Audit Mutu diadakan

A u d i t M u t u u n t u k p r o s e s

p e m e r i k s a a n k e g i a t a n -

kegiatan sistem manajemen

mutu dan hasil-hasilnya secara

s is temat ik , independen dan

t e r d o k u m e n t a s i u n t u k

memperoleh bukti audit dan

m e n g e v a l u a s i n y a s e c a r a

obyek t i f un tuk menentukan

sampai sejauh mana kriteria

audit dipenuhi.

S is tem Manajemen Mutu

berdasarkan ISO 9001:2015

p a d a U n i t H i d r o l o g i d a n

Kual ia tas Ai r Bala i Wi layah

S u n g a i S u m a t e r a I I i n i

bertujuan untuk menunjukkan

kemampuan organisasi (Unit

H id ro log i dan Kua l i t as A i r )

u n t u k s e c a r a k o n s i s t e n

melaksanakan pekerjaan yang

sesua i dengan persyara tan

perundangan dan peraturan

yang berlaku, dan bertujuan

un tuk kepuasan pe langgan

melalui penerapan sistem yang

e f e k t i f , t e r m a s u k p r o s e s -

proses untuk perbaikan yang

berkelanjutan dan pencegahan

ketidaksesuaian.

1. Diagnostic Assessment

3. Audit Mutu Eksternal.

Aspek-aspek yang dini la i

dalam Audit Mutu ini adalah

s e g a l a h a l y a n g b e r k a i t a n

dengan persyaratan standar

d a n p e r s y a r a t a n s i s t e m

m a n a j e m e n m u t u y a n g

ditetapkan oleh Unit Hidrologi

dan Kualitas Air serta hasil audit

sebelumnya.

Pe laksanaan Aud i t Mu tu

terdir i dari 3 (t iga) tahapan,

yaitu :

Audit Mutu Internal te lah

dilaksanakan pada tanggal 12-

14 Juli 2017. Audit Mutu Internal

di laksanakan oleh Tim Audit

yang berasal dari PT. SAI Global

dan atau jika diperlukan berasal

d a r i D i r e k t o r a t J e n d e r a l

Sumber Daya Air, dan dalam

pelaksanaannya, Audit Mutu

Internal ini diaudit oleh Tim

Auditor dari Subdit Hidrologi

dan Kualitas Air Kementerian

Pusat serta Tim Auditor dari

l i n g k u n g a n B a l a i W i l a y a h

S u n g a i S u m a t e r a I I y a n g

t e r d a p a t d a l a m S u r a t

Keputusan

Pengujian Kualitas Air

Sungai Helvetia, Medan

SISDA BWS II

Pengujian Kualitas Air

Batang Toru, Sipetang - TAPUT

SISDA BWS II

Unit Hidrologi

Page 24: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II24

A d a p u n t u g a s

d a n f u n g s i U n i t

H i d r o l o g i d a n

Kualitas Air yaitu:

1. M e n y i a p k a n

program 5 ( l ima)

t a h u n a n u n t u k

p e n g e l o l a a n

H i d r o l o g i d a n

Kualitas Air.

2. M e n y u s u n

r e n c a n a k e r j a

k e g i a t a n O P

h i d r o l o g i d a n

p e m a n t a u a n

k u a l i t a s a i r

tahunan.

3. Me laksanakan

p e m e l i h a r a a n

jaringan hidrologi

dan kualitas air.

4. Merencanakan

p e m b a n g u n a n ,

rehabilitasi/pening

k a t a n d a n

p e m e l i h a r a a n

(termasuk kalibrasi

alat) jaringan pos

h i d ro l og i t i ngka t

wilayah sungai.

6. Me laksanakan

pengelolaan basis

d a t a ( d a t a b a s e )

h i d r o l o g i d a n

kualitas air (input,

k o r e k s i d a n

updating data) pada

program PDSDA.

1. Melaksanakan Pengukuran

Aliran Sesaat pada 52 Sungai

Besar di Provinsi Sumatera

Utara.

8. M e l a k s a n a k a n

penyelenggaraan pelatihan / on

the job training dan workshop

lainnya.

3. Melaksanakan Inspeksi Pos-

pos Hidrologi di Lapangan.

4. Melakukan Pemel iharaan

Pos-Pos Hidrologi di Lapangan.

5. Melaksanakan Pelatihan dan

Pembinaan Bagi Pengamat Pos

Hidrologi.

2. Melaksanakan Pengukuran

Kualitas Air pada 52 Sungai

Besar di Provinsi Sumatera

Utara.

8. Me lakukan Ana l i s i s da ta

Hidrologi

7. Menyusun publ ikas i data

dasar dan informasi hidrologi

t e r m a s u k k u a l i t a s

air.Melaksanakan desiminasi

data dan informasi hidrologi dan

kualitas air ke instansi terkait

dan masyarakat.

6. Melakukan Pengumpulan

data manual dan otomatis.

7. Menerapkan ISO 9001:2015

yang dilakukan Audit Internal

dan Eksternal (oleh PT. SAI

Global) setiap tahunnya.

Kegiatan-kegiatan yang telah

dilaksanakan Unit Hidrologi dan

Kualitas Air sebagai berikut:

5. Me laksanakan

p e n g u m p u l a n ,

pengukuran aliran,

m e n g o l a h d a n

valiadasi data serta

m e n y i m p a n d a t a

h i d r o l o g i d a n

kualitas air.

9. Menyusun Publikasi data-

data Hidrologi.

Pos Hujan SilauUjung SeribuKabupaten Asahan

SISDA BWS II

Pengujian Kualitas Air

Kabupaten Langkat

SISDA BWS II

Alat Penakar Hujan

Kabupaten Asahan

SISDA BWS II

Aktual_______

Serepita Sinurat, STKaur Hidrologi

No Kabupaten Jenis Pos Jumlah

PDA 1

PCH 0

Klimatologi 1

PDA 3

PCH 0

Klimatologi 1

PDA 0

PCH 1

Klimatologi 1

PDA 10

PCH 4

Klimatologi 0

PDA 5

PCH 2

Klimatologi 1

PDA 2

PCH 0

Klimatologi 0

PDA 3

PCH 1

Klimatologi 0

PDA 5

PCH 4

Klimatologi 1

PDA 1

PCH 0

Klimatologi 1

PDA 5

PCH 0

Klimatologi 0

PDA 3

PCH 3

Klimatologi 0

PDA 1

PCH 0

Klimatologi 0

PDA 2

PCH 0

Klimatologi 0

PDA 1

PCH 0

Klimatologi 0

PDA 1

PCH 0

Klimatologi 0

PDA 5

PCH 1

Klimatologi 0

PDA 1

PCH 3

Klimatologi 0

PDA 2

PCH 3

Klimatologi 0

PDA 2

PCH 3

Klimatologi 2

86Jumlah

1 Kota Medan

2 Langkat

Karo3

Deli Serdang4

5 Serdang Bedagai

Kota Tebing Tinggi6

7 Simalungun

Asahan8

Labuhan Batu9

10 Labuhan Batu Utara

Labuhan Batu Selatan11

Padang Lawas Utara12

13 Humbahas

14 Samosir

Toba Samosir15

Tapanuli Utara16

Tapanuli Tengah17

Tapanuli Selatan

Mandailing Natal19

18

DAFTAR POS HIDROLOGI BWS SUMATERA II

PDH : Pos Duga Air PCH : Pos Curah Hujan PK : Pos Klimatologi

Page 25: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II24

A d a p u n t u g a s

d a n f u n g s i U n i t

H i d r o l o g i d a n

Kualitas Air yaitu:

1. M e n y i a p k a n

program 5 ( l ima)

t a h u n a n u n t u k

p e n g e l o l a a n

H i d r o l o g i d a n

Kualitas Air.

2. M e n y u s u n

r e n c a n a k e r j a

k e g i a t a n O P

h i d r o l o g i d a n

p e m a n t a u a n

k u a l i t a s a i r

tahunan.

3. Me laksanakan

p e m e l i h a r a a n

jaringan hidrologi

dan kualitas air.

4. Merencanakan

p e m b a n g u n a n ,

rehabilitasi/pening

k a t a n d a n

p e m e l i h a r a a n

(termasuk kalibrasi

alat) jaringan pos

h i d ro l og i t i ngka t

wilayah sungai.

6. Me laksanakan

pengelolaan basis

d a t a ( d a t a b a s e )

h i d r o l o g i d a n

kualitas air (input,

k o r e k s i d a n

updating data) pada

program PDSDA.

1. Melaksanakan Pengukuran

Aliran Sesaat pada 52 Sungai

Besar di Provinsi Sumatera

Utara.

8. M e l a k s a n a k a n

penyelenggaraan pelatihan / on

the job training dan workshop

lainnya.

3. Melaksanakan Inspeksi Pos-

pos Hidrologi di Lapangan.

4. Melakukan Pemel iharaan

Pos-Pos Hidrologi di Lapangan.

5. Melaksanakan Pelatihan dan

Pembinaan Bagi Pengamat Pos

Hidrologi.

2. Melaksanakan Pengukuran

Kualitas Air pada 52 Sungai

Besar di Provinsi Sumatera

Utara.

8. Me lakukan Ana l i s i s da ta

Hidrologi

7. Menyusun publ ikas i data

dasar dan informasi hidrologi

t e r m a s u k k u a l i t a s

air.Melaksanakan desiminasi

data dan informasi hidrologi dan

kualitas air ke instansi terkait

dan masyarakat.

6. Melakukan Pengumpulan

data manual dan otomatis.

7. Menerapkan ISO 9001:2015

yang dilakukan Audit Internal

dan Eksternal (oleh PT. SAI

Global) setiap tahunnya.

Kegiatan-kegiatan yang telah

dilaksanakan Unit Hidrologi dan

Kualitas Air sebagai berikut:

5. Me laksanakan

p e n g u m p u l a n ,

pengukuran aliran,

m e n g o l a h d a n

valiadasi data serta

m e n y i m p a n d a t a

h i d r o l o g i d a n

kualitas air.

9. Menyusun Publikasi data-

data Hidrologi.

Pos Hujan SilauUjung SeribuKabupaten Asahan

SISDA BWS II

Pengujian Kualitas Air

Kabupaten Langkat

SISDA BWS II

Alat Penakar Hujan

Kabupaten Asahan

SISDA BWS II

Aktual_______

Serepita Sinurat, STKaur Hidrologi

No Kabupaten Jenis Pos Jumlah

PDA 1

PCH 0

Klimatologi 1

PDA 3

PCH 0

Klimatologi 1

PDA 0

PCH 1

Klimatologi 1

PDA 10

PCH 4

Klimatologi 0

PDA 5

PCH 2

Klimatologi 1

PDA 2

PCH 0

Klimatologi 0

PDA 3

PCH 1

Klimatologi 0

PDA 5

PCH 4

Klimatologi 1

PDA 1

PCH 0

Klimatologi 1

PDA 5

PCH 0

Klimatologi 0

PDA 3

PCH 3

Klimatologi 0

PDA 1

PCH 0

Klimatologi 0

PDA 2

PCH 0

Klimatologi 0

PDA 1

PCH 0

Klimatologi 0

PDA 1

PCH 0

Klimatologi 0

PDA 5

PCH 1

Klimatologi 0

PDA 1

PCH 3

Klimatologi 0

PDA 2

PCH 3

Klimatologi 0

PDA 2

PCH 3

Klimatologi 2

86Jumlah

1 Kota Medan

2 Langkat

Karo3

Deli Serdang4

5 Serdang Bedagai

Kota Tebing Tinggi6

7 Simalungun

Asahan8

Labuhan Batu9

10 Labuhan Batu Utara

Labuhan Batu Selatan11

Padang Lawas Utara12

13 Humbahas

14 Samosir

Toba Samosir15

Tapanuli Utara16

Tapanuli Tengah17

Tapanuli Selatan

Mandailing Natal19

18

DAFTAR POS HIDROLOGI BWS SUMATERA II

PDH : Pos Duga Air PCH : Pos Curah Hujan PK : Pos Klimatologi

Page 26: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

Follow Sosmed Kami!

bwssumatera_2

www.sda.pu.go.id/bwssumatera2

bwssumatera2

BWS Sumatera 2

BWS SUMATERA 2

[email protected]

Kegiatan yang dilakukan Tim

S I S D A D i t j e n S D A u n t u k

monitor ing fisik infrastruktur

p e n g e l o l a a n S I S D A ,

m e n g e v a l u a s i d a t a S D A ,

rencana kegiatan SISDA TA

2019 dan rencana SISDA TA

2 0 2 0 , d a n p e n d a m p i n g a n

petugas pengelolaan SISDA

dalam Penggunaan Apl ikas i

SISDA, pengelolaan jaringan

dan website.

K u n j u n g a n y a n g

berlangsung selama satu hari

tersebut juga berkunjung ke

Kantor BWS Sumatera II yang

berada di Jl. Jend. Besar DR.

A.H Nasution yang di sambut

oleh Ibu Novita Selaku PPK

Ketatalaksaan dalam rencana

pengadaan dan penempatan

te leconference untuk tahun

2020 mendatang

T i m S I S D A D i t j e n S D A

m e n g u n j u n g k a n t o r S I S D A

BWS Sumatera II di Jl. Sakti

Lubis dan langsung disambut

o l e h B p k . M a r u l i T . G

Simatupang, ST., MDM selaku

PPK OP SDA I dan Ibu Aliviani

Peranginangin S.Kom selaku

Kaur SISDA BWS Sumatera II.

T i m S i s t e m I n f o r m a s i

Sumber Daya Air (SISDA) dari

Direktorat Jenderal Sumber

D a y a A i r ( D i t j e n S D A )

mengunjungi Tim SISDA Balai

W i l a y a h S u n g a i ( B W S )

S u m a t e r a I I , K a m i s

(31/10/2019). Kunjungan ini

merupakan kunjungan dalam

rangka menindaklanjuti hasil

e v a l u a s i p e l a k s a n a a n d a n

p e n g e l o l a a n S I S D A d i

Lingkungan Ditjen SDA yang

t e l a h d i l a k s a n a k a n p a d a

tanggal 3-5 Oktober 2018.

Sorot________ ______Kontak

Monitoring SISDA BWS Sumatera II

Kantor BWS Sumatera II

Kota Medan

SISDA BWS II

Alviani Peranginangin, S.KomKaur SISDA

Page 27: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

Follow Sosmed Kami!

bwssumatera_2

www.sda.pu.go.id/bwssumatera2

bwssumatera2

BWS Sumatera 2

BWS SUMATERA 2

[email protected]

Kegiatan yang dilakukan Tim

S I S D A D i t j e n S D A u n t u k

monitor ing fisik infrastruktur

p e n g e l o l a a n S I S D A ,

m e n g e v a l u a s i d a t a S D A ,

rencana kegiatan SISDA TA

2019 dan rencana SISDA TA

2 0 2 0 , d a n p e n d a m p i n g a n

petugas pengelolaan SISDA

dalam Penggunaan Apl ikas i

SISDA, pengelolaan jaringan

dan website.

K u n j u n g a n y a n g

berlangsung selama satu hari

tersebut juga berkunjung ke

Kantor BWS Sumatera II yang

berada di Jl. Jend. Besar DR.

A.H Nasution yang di sambut

oleh Ibu Novita Selaku PPK

Ketatalaksaan dalam rencana

pengadaan dan penempatan

te leconference untuk tahun

2020 mendatang

T i m S I S D A D i t j e n S D A

m e n g u n j u n g k a n t o r S I S D A

BWS Sumatera II di Jl. Sakti

Lubis dan langsung disambut

o l e h B p k . M a r u l i T . G

Simatupang, ST., MDM selaku

PPK OP SDA I dan Ibu Aliviani

Peranginangin S.Kom selaku

Kaur SISDA BWS Sumatera II.

T i m S i s t e m I n f o r m a s i

Sumber Daya Air (SISDA) dari

Direktorat Jenderal Sumber

D a y a A i r ( D i t j e n S D A )

mengunjungi Tim SISDA Balai

W i l a y a h S u n g a i ( B W S )

S u m a t e r a I I , K a m i s

(31/10/2019). Kunjungan ini

merupakan kunjungan dalam

rangka menindaklanjuti hasil

e v a l u a s i p e l a k s a n a a n d a n

p e n g e l o l a a n S I S D A d i

Lingkungan Ditjen SDA yang

t e l a h d i l a k s a n a k a n p a d a

tanggal 3-5 Oktober 2018.

Sorot________ ______Kontak

Monitoring SISDA BWS Sumatera II

Kantor BWS Sumatera II

Kota Medan

SISDA BWS II

Alviani Peranginangin, S.KomKaur SISDA

Page 28: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

P rogram Pengembangan

Tata guna Air (PTGA) adalah

program yang bertujuan untuk

meningkatkan tatakelola ai r

dalam satu kesatuan sistem

yang menye lu ruh dar i hu lu

sampai kehilir.

1. Men ingka tnya kapas i t as

P3A/GP3A/IP3A

Dalam upaya menciptakan

pengelolaan sumber daya air

yang efis ien dan mera ta d i

perlukan sumber daya manusia

y a n g b e r k o m p e t e n u n t u k

me laksanakan penge lo laan

irigasi,

D i b e n t u k n y a U n i t P T G A

sebagai upaya peningkatan

tatakelola air pada jar ingan

i r igasi dalam satu kesatuan

sistempengelolaan irigasi dari

jaringan utama sampai jaringan

tersier (single management).

A d a p u n o u t p u t y a n g

d i h a r a p k a n s e t e l a h

te rben tuknya PTGA ada lah

sebagai berikut:

3. Tata kelolajaringan utama

dan tersier terlaksana dengan

baik

4. P e t u g a s O P p e n g a i r a n

handal

5. Para pengurus P3A/GP3A/

IP3A aktif

6. Teknik budidaya pertanian

hema t a i r d i pahami pe tan i

pemakai air.

“Seh ingga ou tcome da r i

o u t p u t t e r s e b u t d a p a t

mewujudkan “Irrigation Single

Management” sesuai arahan

Presiden RI dan terwujudnya

harmonisasi kinerja jaringan

utama dan jaringan tersier”

2. K o m i s i I r i g a s i P r o v i n s i ,

Kabupaten/Kota aktif

Dalam rangka meningkatkan

kapasitas pengelolaan irigasi

k h u s u s n y a d i t i n g k a t

t e r s i e r / P 3 A , p e m b i n a

P3A/tersier di berbagai tingkat,

p e l a k s a n a O P d a n K o m i s i

I r igasi , maka Balai Wi layah

S u n g a i S u m a t e r a I I

m e n y e l e n g g a r a k a n a c a r a

K e g i a t a n F a s i l i t a s i

Kelembagaan Pengembangan

Tata Guna Air di Wisata Indah

Hotel Sibolga, Kota Sibolga.

A c a r a b e r l a n g s u n g m u l a i

t a n g g a l 1 0 O k t o t o b e r

bersampai 12 Oktober 2019

Marulli TG Simatupang, ST,

MD M Se l a ku Ke tu a Pa n i t a

menga takan Aca ra dengan

peserta yang berasal dari P3A

yang ada d i Kab . Tapanu l i

S e l a t a n d a n K a b . P a d a n g

Lawas Provinsi Sumatera Utara

yang berjumlah kurang lebih 25

orang yang bertujuan untuk

m e m b e r i p e m b i n a a n b a g i

anggota PTGA agar inovatif.

S e l a i n i t u j u g a u n t u k

m e n i n g k a t k a n k e m a m p u a n

teknis bagi Petani Pemakai Air

(P3A) dan Petugas Operasi dan

Pemeliharaan.

Keg ia tan i n i be rman faa t

sebagai penguatan organisasi

P 3 A d a l a m a s p e k

kelembagaan, aspek teknis dan

aspek keuangan yang semakin

meningkat pengetahuan dan

k e t e r a m p i l a n s e h i n g g a

p a r t i s i p a s i d a l a m

p e n g e m b a n g a n d a n

pengelolaan sistem irigasi bisa

lebih optimal dan efisien.

PENGEMBANGAN TATA GUNA AIR (PTGA)Peran P3A Dalam Alokasi Air dan Rencana Tata Tanam

Hotel Wisata Indah

Kota Sibolga

SISDA BWS II

_______Sorot

Maruli TG Simatupang, ST., MDMPPK O&P SDA I

BWS Sumatera II 29

Page 29: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

P rogram Pengembangan

Tata guna Air (PTGA) adalah

program yang bertujuan untuk

meningkatkan tatakelola ai r

dalam satu kesatuan sistem

yang menye lu ruh dar i hu lu

sampai kehilir.

1. Men ingka tnya kapas i t as

P3A/GP3A/IP3A

Dalam upaya menciptakan

pengelolaan sumber daya air

yang efis ien dan mera ta d i

perlukan sumber daya manusia

y a n g b e r k o m p e t e n u n t u k

me laksanakan penge lo laan

irigasi,

D i b e n t u k n y a U n i t P T G A

sebagai upaya peningkatan

tatakelola air pada jar ingan

i r igasi dalam satu kesatuan

sistempengelolaan irigasi dari

jaringan utama sampai jaringan

tersier (single management).

A d a p u n o u t p u t y a n g

d i h a r a p k a n s e t e l a h

te rben tuknya PTGA ada lah

sebagai berikut:

3. Tata kelolajaringan utama

dan tersier terlaksana dengan

baik

4. P e t u g a s O P p e n g a i r a n

handal

5. Para pengurus P3A/GP3A/

IP3A aktif

6. Teknik budidaya pertanian

hema t a i r d i pahami pe tan i

pemakai air.

“Seh ingga ou tcome da r i

o u t p u t t e r s e b u t d a p a t

mewujudkan “Irrigation Single

Management” sesuai arahan

Presiden RI dan terwujudnya

harmonisasi kinerja jaringan

utama dan jaringan tersier”

2. K o m i s i I r i g a s i P r o v i n s i ,

Kabupaten/Kota aktif

Dalam rangka meningkatkan

kapasitas pengelolaan irigasi

k h u s u s n y a d i t i n g k a t

t e r s i e r / P 3 A , p e m b i n a

P3A/tersier di berbagai tingkat,

p e l a k s a n a O P d a n K o m i s i

I r igasi , maka Balai Wi layah

S u n g a i S u m a t e r a I I

m e n y e l e n g g a r a k a n a c a r a

K e g i a t a n F a s i l i t a s i

Kelembagaan Pengembangan

Tata Guna Air di Wisata Indah

Hotel Sibolga, Kota Sibolga.

A c a r a b e r l a n g s u n g m u l a i

t a n g g a l 1 0 O k t o t o b e r

bersampai 12 Oktober 2019

Marulli TG Simatupang, ST,

MD M Se l a ku Ke tu a Pa n i t a

menga takan Aca ra dengan

peserta yang berasal dari P3A

yang ada d i Kab . Tapanu l i

S e l a t a n d a n K a b . P a d a n g

Lawas Provinsi Sumatera Utara

yang berjumlah kurang lebih 25

orang yang bertujuan untuk

m e m b e r i p e m b i n a a n b a g i

anggota PTGA agar inovatif.

S e l a i n i t u j u g a u n t u k

m e n i n g k a t k a n k e m a m p u a n

teknis bagi Petani Pemakai Air

(P3A) dan Petugas Operasi dan

Pemeliharaan.

Keg ia tan i n i be rman faa t

sebagai penguatan organisasi

P 3 A d a l a m a s p e k

kelembagaan, aspek teknis dan

aspek keuangan yang semakin

meningkat pengetahuan dan

k e t e r a m p i l a n s e h i n g g a

p a r t i s i p a s i d a l a m

p e n g e m b a n g a n d a n

pengelolaan sistem irigasi bisa

lebih optimal dan efisien.

PENGEMBANGAN TATA GUNA AIR (PTGA)Peran P3A Dalam Alokasi Air dan Rencana Tata Tanam

Hotel Wisata Indah

Kota Sibolga

SISDA BWS II

_______Sorot

Maruli TG Simatupang, ST., MDMPPK O&P SDA I

BWS Sumatera II 29

Page 30: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

A. TUJUAN KEGIATAN

1. P a d a h a r i S e l a s a , 1 7

September 2019, pihak Balai

Wilayah Sungai Sumatera I I

didampingi oleh Tim Konsultan

d a r i P T. S r i A g u n g J a y a

menghadiri acara Pertemuan

Konsultasi Masyarakat (PKM)

S I D E m b u n g 3 B u a h d i

Kabupaten Tapanuli Utara dan

K a b u p a t e n S a m o s i r y a n g

d i a d a k a n d i K a n t o r D e s a

Si lando, Kecamatan Muara,

Kabupaten Tapanuli Utara. PKM

in i d ibuka o leh Perwak i l an

K e c a m a t a n M u a r a d a n

dilanjutkan dengan sambutan

da r i Kepa la Desa S i l ando .

P e n j e l a s a n t e n t a n g S I D

Embung 3 Buah di Kabupaten

Tapanuli Utara dan Kabupaten

Samosir dipaparkan dari Pihak

Balai Wilayah Sungai Sumatera

I I o l e h I b u J o i c e E l i d a

Manurung, ST dan dar i Tim

Konsultan PT. Sri Agung Jaya

o leh Bapak I r. Luk i to Hard i

Sasongko, MPSDA.

2. P a d a h a r i R a b u , 1 8

September 2019, pihak Balai

Wilayah Sungai Sumatera I I

didampingi oleh Tim Konsultan

d a r i P T. S r i A g u n g J a y a

menghadiri acara Pertemuan

Konsultasi Masyarakat (PKM)

S I D E m b u n g 3 B u a h d i

Kabupaten Tapanuli Utara dan

K a b u p a t e n S a m o s i r y a n g

d i a d a k a n d i K a n t o r C a m a t

S i m a n i n d o , K a b u p a t e n

Samosir. PKM ini dibuka oleh

C a m a t S i m a n i n d o d a n

dilanjutkan dengan penjelasan

tentang SID Embung 3 Buah di

Kabupaten Tapanuli Utara dan

K a b u p a t e n S a m o s i r y a n g

dipaparkan dar i Pihak Balai

Wilayah Sungai Sumatera I I

oleh Ibu Joice Elida Manurung,

ST dan dari Tim Konsultan PT.

Sri Agung Jaya oleh Bapak Ir.

L u k i t o H a r d i S a s o n g k o ,

MPSDA.

B. HASIL KEGIATAN

Tujuan dar i PKM in i adalah

un tuk memaparkan kepada

masyarakat dan Pemerintah

Daerah hasil desain 1 embung

di Desa Si lando, Kabupaten

Tapanuli Utara dan 2 embung di

Kabupaten Samosir yai tu di

Desa Tomok Induk dan Desa

Janji Martahan.

3. P a d a h a r i K a m i s , 1 9

September 2019, pihak Balai

Wilayah Sungai Sumatera I I

didampingi oleh Tim Konsultan

d a r i P T. S r i A g u n g J a y a

menghadiri acara Pertemuan

Konsultasi Masyarakat (PKM)

S I D E m b u n g 3 B u a h d i

Kabupaten Tapanuli Utara dan

K a b u p a t e n S a m o s i r y a n g

diadakan di Kantor Desa Janji

Martahan, Kecamatan Harian,

Kabupaten Samosir. PKM ini

dibuka oleh Kepala Desa Janji

M a r t a h a n , k e m u d i a n

dilanjutkan dengan sambutan

dar i Ketua BPD Desa Jan j i

Martahan dan Sekretaris Camat

Desain embung tahap I di

Kabupaten Tapanuli Utara telah

d i l a k s a n a k a n p a d a Ta h u n

Anggaran 2016 sementara di

K a b u p a t e n S a m o s i r s u d a h

dilaksanakan desainnya pada

tahun 2016 untuk Tahap I dan

tahun 2017 untuk Tahap II dan

telah di laksanakan kegiatan

konstruksinya pada tahun 2017

dan tahun 2018. Selanjutnya

un tuk mendukung p rog ram

Kawasan Par iw isata Danau

Toba di bidang Sumber Daya Air,

maka d iper lukan tambahan

embung untuk meningkatkan

peran sumber daya air pada

k a w a s a n i n i s e h i n g g a

diperlukan tindak lanjut desain

selanjut tahap selanjutnya.

U n t u k i t u p a d a Ta h u n

Anggaran 2019, Kementerian

P e k e r j a a n U m u m d a n

Perumahan Rakyat Direktorat

J e n d e r a l S u m b e r D a y a A i r

m e l a l u i P e r e n c a n a a n d a n

Program Balai Wilayah Sungai

S u m a t e r a I I a k a n

melaksanakan SID Embung 3

Buah di Kabupaten Tapanuli

Utara dan Kabupaten Samosir.

Embung adalah tandon air atau

waduk berukuran keci l yang

bertujuan untuk menampung

kelebihan air hujan di musim

p e n g h u j a n d a n

p e m a n f a a t a n n y a d a p a t

dilakukan pada musim kemarau

untuk berbagai keperluan baik

di bidang pertanian maupun

k e p e n t i n g a n m a s y a r a k a t

banyak.

D i d a e r a h K a b u p a t e n

Tapanuli Utara dan Kabupaten

S a m o s i r b a n y a k t e r d a p a t

daerah persawahan yang hanya

m e n g a n d a l k a n a i r h u j a n ,

s e m e n t a r a i t u k e b u t u h a n

d o m e s t i k u n t u k d a e r a h

perkotaan dan pedesaan juga

s a n g a t m i n i m s e h i n g g a

penampungan air pada musim

hujan mutlak diperlukan untuk

p e m a n f a a t a n a i r d i m u s i m

kemarau.

PERTEMUAN KONSULTANSI MASYARAKAT (PKM)SID EMBUNG 3 BUAH DI KAB. TAPANULI UTARA DAN KAB. SAMOSIR

5. Hal-hal yang didiskusikan pada PKM tersebut dijelaskan.

Harian. Penjelasan tentang SID Embung 3 Buah di Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Samosir

dipaparkan dari Pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera II oleh Ibu Joice Elida Manurung, ST dan dari

Tim Konsultan PT. Sri Agung Jaya oleh Bapak Ir. Lukito Hardi Sasongko, MPSDA.

4. Melalui acara PKM yang dilakukan pada lokasi ini diharapkan masyarakat dan Pemerintah Daerah

yang tinggal di sekitar lokasi rencana pembangunan embung dapat secara aktif memberikan

tanggapan, saran, dan kritik untuk menyempurnakan hasil desain.

BWS Sumatera II 31

Kami masyarakat tomok menyambut dan

mendukung pembangunan Embung Tomok ini,

j ika bisa agar dibuat juga anak embung di

sekitarnya untuk dapat melayani kebutuhan air

irigasi di desa Tomok

Kami dari masyarakat berharap agar embung

tidak terlalu tinggi karena kami khawatir dapat

menggangu lahan sawah kami d isek i tar

embung

K a m i s a n g a t g e m b i r a d e n g a n a d a n y a

pembangunan Embung Tomok ini, Kami seperti

bangun dari mimpi kami yang kami harapkan

untuk mewujudkan mimpi-mimpi kami ini kami

sudah pernah mengusulkan kepada pemerintah

dan akh i rnya sekarang ada perencanaan

embung ini di tempat kami.

Pembangunan Embung ini kami mengharapkan

juga agar embung ini dibuat juga disekelilingnya

jogging track untuk menunjang Pariwisata

menuju Samosir sebagai Monaco Asia

_______Sorot

Tanggapan Masyarakat

Joice Elida M, STPelaksana Teknik Perencanaan

BWS Sumatera II30

Page 31: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

A. TUJUAN KEGIATAN

1. P a d a h a r i S e l a s a , 1 7

September 2019, pihak Balai

Wilayah Sungai Sumatera I I

didampingi oleh Tim Konsultan

d a r i P T. S r i A g u n g J a y a

menghadiri acara Pertemuan

Konsultasi Masyarakat (PKM)

S I D E m b u n g 3 B u a h d i

Kabupaten Tapanuli Utara dan

K a b u p a t e n S a m o s i r y a n g

d i a d a k a n d i K a n t o r D e s a

Si lando, Kecamatan Muara,

Kabupaten Tapanuli Utara. PKM

in i d ibuka o leh Perwak i l an

K e c a m a t a n M u a r a d a n

dilanjutkan dengan sambutan

da r i Kepa la Desa S i l ando .

P e n j e l a s a n t e n t a n g S I D

Embung 3 Buah di Kabupaten

Tapanuli Utara dan Kabupaten

Samosir dipaparkan dari Pihak

Balai Wilayah Sungai Sumatera

I I o l e h I b u J o i c e E l i d a

Manurung, ST dan dar i Tim

Konsultan PT. Sri Agung Jaya

o leh Bapak I r. Luk i to Hard i

Sasongko, MPSDA.

2. P a d a h a r i R a b u , 1 8

September 2019, pihak Balai

Wilayah Sungai Sumatera I I

didampingi oleh Tim Konsultan

d a r i P T. S r i A g u n g J a y a

menghadiri acara Pertemuan

Konsultasi Masyarakat (PKM)

S I D E m b u n g 3 B u a h d i

Kabupaten Tapanuli Utara dan

K a b u p a t e n S a m o s i r y a n g

d i a d a k a n d i K a n t o r C a m a t

S i m a n i n d o , K a b u p a t e n

Samosir. PKM ini dibuka oleh

C a m a t S i m a n i n d o d a n

dilanjutkan dengan penjelasan

tentang SID Embung 3 Buah di

Kabupaten Tapanuli Utara dan

K a b u p a t e n S a m o s i r y a n g

dipaparkan dar i Pihak Balai

Wilayah Sungai Sumatera I I

oleh Ibu Joice Elida Manurung,

ST dan dari Tim Konsultan PT.

Sri Agung Jaya oleh Bapak Ir.

L u k i t o H a r d i S a s o n g k o ,

MPSDA.

B. HASIL KEGIATAN

Tujuan dar i PKM in i adalah

un tuk memaparkan kepada

masyarakat dan Pemerintah

Daerah hasil desain 1 embung

di Desa Si lando, Kabupaten

Tapanuli Utara dan 2 embung di

Kabupaten Samosir yai tu di

Desa Tomok Induk dan Desa

Janji Martahan.

3. P a d a h a r i K a m i s , 1 9

September 2019, pihak Balai

Wilayah Sungai Sumatera I I

didampingi oleh Tim Konsultan

d a r i P T. S r i A g u n g J a y a

menghadiri acara Pertemuan

Konsultasi Masyarakat (PKM)

S I D E m b u n g 3 B u a h d i

Kabupaten Tapanuli Utara dan

K a b u p a t e n S a m o s i r y a n g

diadakan di Kantor Desa Janji

Martahan, Kecamatan Harian,

Kabupaten Samosir. PKM ini

dibuka oleh Kepala Desa Janji

M a r t a h a n , k e m u d i a n

dilanjutkan dengan sambutan

dar i Ketua BPD Desa Jan j i

Martahan dan Sekretaris Camat

Desain embung tahap I di

Kabupaten Tapanuli Utara telah

d i l a k s a n a k a n p a d a Ta h u n

Anggaran 2016 sementara di

K a b u p a t e n S a m o s i r s u d a h

dilaksanakan desainnya pada

tahun 2016 untuk Tahap I dan

tahun 2017 untuk Tahap II dan

telah di laksanakan kegiatan

konstruksinya pada tahun 2017

dan tahun 2018. Selanjutnya

un tuk mendukung p rog ram

Kawasan Par iw isata Danau

Toba di bidang Sumber Daya Air,

maka d iper lukan tambahan

embung untuk meningkatkan

peran sumber daya air pada

k a w a s a n i n i s e h i n g g a

diperlukan tindak lanjut desain

selanjut tahap selanjutnya.

U n t u k i t u p a d a Ta h u n

Anggaran 2019, Kementerian

P e k e r j a a n U m u m d a n

Perumahan Rakyat Direktorat

J e n d e r a l S u m b e r D a y a A i r

m e l a l u i P e r e n c a n a a n d a n

Program Balai Wilayah Sungai

S u m a t e r a I I a k a n

melaksanakan SID Embung 3

Buah di Kabupaten Tapanuli

Utara dan Kabupaten Samosir.

Embung adalah tandon air atau

waduk berukuran keci l yang

bertujuan untuk menampung

kelebihan air hujan di musim

p e n g h u j a n d a n

p e m a n f a a t a n n y a d a p a t

dilakukan pada musim kemarau

untuk berbagai keperluan baik

di bidang pertanian maupun

k e p e n t i n g a n m a s y a r a k a t

banyak.

D i d a e r a h K a b u p a t e n

Tapanuli Utara dan Kabupaten

S a m o s i r b a n y a k t e r d a p a t

daerah persawahan yang hanya

m e n g a n d a l k a n a i r h u j a n ,

s e m e n t a r a i t u k e b u t u h a n

d o m e s t i k u n t u k d a e r a h

perkotaan dan pedesaan juga

s a n g a t m i n i m s e h i n g g a

penampungan air pada musim

hujan mutlak diperlukan untuk

p e m a n f a a t a n a i r d i m u s i m

kemarau.

PERTEMUAN KONSULTANSI MASYARAKAT (PKM)SID EMBUNG 3 BUAH DI KAB. TAPANULI UTARA DAN KAB. SAMOSIR

5. Hal-hal yang didiskusikan pada PKM tersebut dijelaskan.

Harian. Penjelasan tentang SID Embung 3 Buah di Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Samosir

dipaparkan dari Pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera II oleh Ibu Joice Elida Manurung, ST dan dari

Tim Konsultan PT. Sri Agung Jaya oleh Bapak Ir. Lukito Hardi Sasongko, MPSDA.

4. Melalui acara PKM yang dilakukan pada lokasi ini diharapkan masyarakat dan Pemerintah Daerah

yang tinggal di sekitar lokasi rencana pembangunan embung dapat secara aktif memberikan

tanggapan, saran, dan kritik untuk menyempurnakan hasil desain.

BWS Sumatera II 31

Kami masyarakat tomok menyambut dan

mendukung pembangunan Embung Tomok ini,

j ika bisa agar dibuat juga anak embung di

sekitarnya untuk dapat melayani kebutuhan air

irigasi di desa Tomok

Kami dari masyarakat berharap agar embung

tidak terlalu tinggi karena kami khawatir dapat

menggangu lahan sawah kami d isek i tar

embung

K a m i s a n g a t g e m b i r a d e n g a n a d a n y a

pembangunan Embung Tomok ini, Kami seperti

bangun dari mimpi kami yang kami harapkan

untuk mewujudkan mimpi-mimpi kami ini kami

sudah pernah mengusulkan kepada pemerintah

dan akh i rnya sekarang ada perencanaan

embung ini di tempat kami.

Pembangunan Embung ini kami mengharapkan

juga agar embung ini dibuat juga disekelilingnya

jogging track untuk menunjang Pariwisata

menuju Samosir sebagai Monaco Asia

_______Sorot

Tanggapan Masyarakat

Joice Elida M, STPelaksana Teknik Perencanaan

BWS Sumatera II30

Page 32: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II 33BWS Sumatera II32

Bendung SitakurakBerada di Desa Aek Dakka Kecamatan Barus

Kabupaten Tapanuli Tengah dengan luas 2.200 HaTahun Pembangunan 2015-2017

Bendung SitakurakKecamatan BarusKabupaten Tapanuli Tengah

SISDA BWS II

Page 33: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II 33BWS Sumatera II32

Bendung SitakurakBerada di Desa Aek Dakka Kecamatan Barus

Kabupaten Tapanuli Tengah dengan luas 2.200 HaTahun Pembangunan 2015-2017

Bendung SitakurakKecamatan BarusKabupaten Tapanuli Tengah

SISDA BWS II

Page 34: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II BWS Sumatera II34 35

P e r t e m u a n K o n s u l t a s i

Masyarakat (PKM) yang kami

adakan antara Tim Konsultan

dan Direksi Pekerjaan bersama

SKPD dan tokoh masyarakat

setempat menjadi agenda yang

kami. Semua masalah sosial

yang dikhawatirkan terjadi di

lapangan dapat disampaikan

dalam forum dan dicari t i t ik

t e m u u n t u k d i s e p a k a t i

b e r s a m a . P e k e r j a a n

Pengukuran dan Pemetaan

Sempadan Danau Toba i n i

menitikberatkan pada kegiatan

di lapangan berupa pengukuran

topografi pinggiran Danau Toba

dan j uga kond i s i t opog rafi

k e d a l a m a n D a n a u To b a

m e n g g u n a k a n p e r a l a t a n

echosounder multi beam atau

disebut kegiatan bathimetri.

m a s y a r a k a t m e m p u n y a i

peranan yang vital agar tidak

terjadi gesekan di lapangan.

D i s a m p i n g i t u k e g i a t a n

pendataan/pericikan bangunan

dan lahan di pinggiran Danau

Toba juga dilakukan. Kegiatan

ini berfungsi untuk mengetahui

kondisi pinggiran Danau Toba

saat ini.

Kegiatan pericikan seperti

h a l n y a s o s i a l i s a s i k e p a d a

p e n d u d u k l o k a l m e n g e n a i

m a k s u d d a n t u j u a n d a r i

p e k e r j a a n i n i . D e n g a n

informasi yang jelas dari tim,

m a k a i s u – i s u t e n t a n g

sempadan khususnya masalah

p e n g g u s u r a n t a n a h b i s a

dihindari.

Dengan menggabungkan

has i l pengukuran topografi

situasi pinggiran Danau Toba

dan pericikan bangunan/lahan

maka nantinya akan muncul

Rancangan Penetapan Batas

Badan dan Sempadan Danau

Toba di Kab. Tobasa, Kab. Taput

dan Kab. Samosir.

Karena potensi unik yang

dimil ik inya, Kawasan Danau

Toba telah ditetapkan sebagai

K a w a s a n S t r a t e g i s

N a s i o n a l , y a i t u s e b a g a i

k a w a s a n y a n g p e n a t a a n

r u a n g n y a d i p r i o r i t a s k a n .

Kawasan Danau Toba juga

sudah diusulkan untuk masuk

menjadi salah satu anggota

G l o b a l G e o p a r k N e t w o r k

(GGN) yang d id i r i kan pada

1998 oleh UNESCO. Komitmen

yang harus dipenuhi sebagai

a n g g o t a g e o p a r k a d a l a h

melakukan konservas i a tas

w a r i s a n t a m a n g e o l o g i

( g e o p a r k ) s e k a l i g u s

m e n d o r o n g p e n e l i t i a n d a n

pengembangan berkelanjutan

o l e h p e m e r i n t a h d a n d a r i

masyarakat di sekitar kawasan

Danau Toba.

Untuk mendukung kegiatan

ini, pada Tahun Anggaran 2019

Kementerian Pekerjaan Umum

d a n P e r u m a h a n R a k y a t

Direktorat Jenderal Sumber

Daya Air melalui Balai Wilayah

Sungai Sumatera II bermaksud

m e l a k u k a n k e g i a t a n

Pengukuran dan Pemetaan

Sempadan Danau Toba dan

Desa in Pengenda l ian Daya

Rusak Air Tepi Danau Toba di

Kab. Tobasa dan Kab. Taput.

S e c a r a a d m i n i s t r a s i ,

Ekos is tem Kawasan Danau

Toba (EKDT) mencakup tujuh

wilayah kabupaten di Propinsi

Sumatera Utara yang tediri atas

43 wilayah kecamatan. Wilayah

administrasi dari 43 kecamatan

tersebut masuk dalam Kawasan

Danau Toba.

Salah satu kekayaan alam

Sumatera Utara yang

paling luar biasa adalah

D a n a u To b a . D a n a u To b a

m e r u p a k a n d a n a u v o l k a n o

t e k t o n i k . K e j a d i a n

pembentukannya yang maha

dahsyat menciptakan Danau

Toba sebagai bentang alam

y a n g m a h a i n d a h . P o t e n s i

Danau Toba sebagai tu juan

w isa ta a lam sanga t besa r.

H a m p i r s e l u r u h w i l a y a h

memiliki nilai keindahan yang

luar biasa. Banyak misteri dari

berbagai sisi Danau Toba yang

masih belum terungkap, atau

bahkan sudah musnah sebelum

diketahui rahasianya.

D a l a m p e n g e m b a n g a n

kawasan par iwisata, Danau

Toba merupakan salah satu dari

88 yang termasuk ke dalam

Kawasan Strategis Pariwisata

Nasional (KSPN) berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor

50 Tahun 2011 tentang Rencana

I n d u k P e m b a n g u n a n

Kepariwisataan Nasional Tahun

2010-2025, sehingga menjadi

prioritas dalam pembangunan

kepariwisataan.

S a s a r a n y a n g h e n d a k

dicapai dari kegiatan ini adalah

untuk Revitalisasi Danau Toba

d e n g a n b e r k u r a n g n y a

p e m a n f a a t a n l a h a n p a d a

sempadan danau; Pendataan

p e m a n f a a t a n l a h a n p a d a

s e m p a d a n D a n a u To b a ;

Berkurangnya daya rusak yang

ditimbulkan oleh sungai-sungai

t e r p i l i h y a n g b e r m u a r a k e

Danau Toba.

Tidak mudah memang untuk

langsung menerjunkan tim ke

lapangan melakukan berbagai

macam kegiatan pengukuran.

Apalagi masyarakat setempat

m e n d e n g a r k a t a - k a t a

sempadan dan batas sempadan

y a n g d i k h a w a t i r k a n a k a n

menimbulkan konflik. Konflik

masyarakat lokal dengan tim

pengukuran merupakan salah

s a t u k e n d a l a y a n g h a r u s

d ihadapi . Namun demik ian,

p e n d e k a t a n s o s i a l k e

PENGUKURAN DAN PEMETAAN SEMPADAN DANAU TOBA DAN DESAIN DAYA RUSAK PINGGIRAN DANAU TOBA

Sosialisasi PemetaanSempadan Danau TobaKabupaten Samosir

SISDA BWS II

Sorot________

Jalur Pengukuran Bathimetri Danau Toba

SISDA BWS II

Page 35: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II BWS Sumatera II34 35

P e r t e m u a n K o n s u l t a s i

Masyarakat (PKM) yang kami

adakan antara Tim Konsultan

dan Direksi Pekerjaan bersama

SKPD dan tokoh masyarakat

setempat menjadi agenda yang

kami. Semua masalah sosial

yang dikhawatirkan terjadi di

lapangan dapat disampaikan

dalam forum dan dicari t i t ik

t e m u u n t u k d i s e p a k a t i

b e r s a m a . P e k e r j a a n

Pengukuran dan Pemetaan

Sempadan Danau Toba i n i

menitikberatkan pada kegiatan

di lapangan berupa pengukuran

topografi pinggiran Danau Toba

dan j uga kond i s i t opog rafi

k e d a l a m a n D a n a u To b a

m e n g g u n a k a n p e r a l a t a n

echosounder multi beam atau

disebut kegiatan bathimetri.

m a s y a r a k a t m e m p u n y a i

peranan yang vital agar tidak

terjadi gesekan di lapangan.

D i s a m p i n g i t u k e g i a t a n

pendataan/pericikan bangunan

dan lahan di pinggiran Danau

Toba juga dilakukan. Kegiatan

ini berfungsi untuk mengetahui

kondisi pinggiran Danau Toba

saat ini.

Kegiatan pericikan seperti

h a l n y a s o s i a l i s a s i k e p a d a

p e n d u d u k l o k a l m e n g e n a i

m a k s u d d a n t u j u a n d a r i

p e k e r j a a n i n i . D e n g a n

informasi yang jelas dari tim,

m a k a i s u – i s u t e n t a n g

sempadan khususnya masalah

p e n g g u s u r a n t a n a h b i s a

dihindari.

Dengan menggabungkan

has i l pengukuran topografi

situasi pinggiran Danau Toba

dan pericikan bangunan/lahan

maka nantinya akan muncul

Rancangan Penetapan Batas

Badan dan Sempadan Danau

Toba di Kab. Tobasa, Kab. Taput

dan Kab. Samosir.

Karena potensi unik yang

dimil ik inya, Kawasan Danau

Toba telah ditetapkan sebagai

K a w a s a n S t r a t e g i s

N a s i o n a l , y a i t u s e b a g a i

k a w a s a n y a n g p e n a t a a n

r u a n g n y a d i p r i o r i t a s k a n .

Kawasan Danau Toba juga

sudah diusulkan untuk masuk

menjadi salah satu anggota

G l o b a l G e o p a r k N e t w o r k

(GGN) yang d id i r i kan pada

1998 oleh UNESCO. Komitmen

yang harus dipenuhi sebagai

a n g g o t a g e o p a r k a d a l a h

melakukan konservas i a tas

w a r i s a n t a m a n g e o l o g i

( g e o p a r k ) s e k a l i g u s

m e n d o r o n g p e n e l i t i a n d a n

pengembangan berkelanjutan

o l e h p e m e r i n t a h d a n d a r i

masyarakat di sekitar kawasan

Danau Toba.

Untuk mendukung kegiatan

ini, pada Tahun Anggaran 2019

Kementerian Pekerjaan Umum

d a n P e r u m a h a n R a k y a t

Direktorat Jenderal Sumber

Daya Air melalui Balai Wilayah

Sungai Sumatera II bermaksud

m e l a k u k a n k e g i a t a n

Pengukuran dan Pemetaan

Sempadan Danau Toba dan

Desa in Pengenda l ian Daya

Rusak Air Tepi Danau Toba di

Kab. Tobasa dan Kab. Taput.

S e c a r a a d m i n i s t r a s i ,

Ekos is tem Kawasan Danau

Toba (EKDT) mencakup tujuh

wilayah kabupaten di Propinsi

Sumatera Utara yang tediri atas

43 wilayah kecamatan. Wilayah

administrasi dari 43 kecamatan

tersebut masuk dalam Kawasan

Danau Toba.

Salah satu kekayaan alam

Sumatera Utara yang

paling luar biasa adalah

D a n a u To b a . D a n a u To b a

m e r u p a k a n d a n a u v o l k a n o

t e k t o n i k . K e j a d i a n

pembentukannya yang maha

dahsyat menciptakan Danau

Toba sebagai bentang alam

y a n g m a h a i n d a h . P o t e n s i

Danau Toba sebagai tu juan

w isa ta a lam sanga t besa r.

H a m p i r s e l u r u h w i l a y a h

memiliki nilai keindahan yang

luar biasa. Banyak misteri dari

berbagai sisi Danau Toba yang

masih belum terungkap, atau

bahkan sudah musnah sebelum

diketahui rahasianya.

D a l a m p e n g e m b a n g a n

kawasan par iwisata, Danau

Toba merupakan salah satu dari

88 yang termasuk ke dalam

Kawasan Strategis Pariwisata

Nasional (KSPN) berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor

50 Tahun 2011 tentang Rencana

I n d u k P e m b a n g u n a n

Kepariwisataan Nasional Tahun

2010-2025, sehingga menjadi

prioritas dalam pembangunan

kepariwisataan.

S a s a r a n y a n g h e n d a k

dicapai dari kegiatan ini adalah

untuk Revitalisasi Danau Toba

d e n g a n b e r k u r a n g n y a

p e m a n f a a t a n l a h a n p a d a

sempadan danau; Pendataan

p e m a n f a a t a n l a h a n p a d a

s e m p a d a n D a n a u To b a ;

Berkurangnya daya rusak yang

ditimbulkan oleh sungai-sungai

t e r p i l i h y a n g b e r m u a r a k e

Danau Toba.

Tidak mudah memang untuk

langsung menerjunkan tim ke

lapangan melakukan berbagai

macam kegiatan pengukuran.

Apalagi masyarakat setempat

m e n d e n g a r k a t a - k a t a

sempadan dan batas sempadan

y a n g d i k h a w a t i r k a n a k a n

menimbulkan konflik. Konflik

masyarakat lokal dengan tim

pengukuran merupakan salah

s a t u k e n d a l a y a n g h a r u s

d ihadapi . Namun demik ian,

p e n d e k a t a n s o s i a l k e

PENGUKURAN DAN PEMETAAN SEMPADAN DANAU TOBA DAN DESAIN DAYA RUSAK PINGGIRAN DANAU TOBA

Sosialisasi PemetaanSempadan Danau TobaKabupaten Samosir

SISDA BWS II

Sorot________

Jalur Pengukuran Bathimetri Danau Toba

SISDA BWS II

Page 36: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

Zona 1 berupa daerah yang didefinisikan

sebagai perkotaan atau pusat kota atau di cirikan

dengan padatnya pemukiman dan banyaknya

fasilitas umum yang ada disana. Zona 1 terletak di

Kelurahan Pasar Pangururan, Desa Parsaoran

dan Desa Pardomuan Kecamatan Pangururan,

Desa Cinta Dame, Desa Ambarita Desa Tomok di

Kecamatan Simanindo dan desa Pakpahan di

Kecamatan Onan Rungu. Zona 2 pemukiman pedesaan

dan lahan pertanian serta perikanan

Zona 3 berupa tebing dengan ketinggian relatif dari

tepi danau ± 300m, pada zona ini tidak terdapat jalan

yang berada di tepi danau, jalan yang ada berada di

puncak bukit, panjang zona 3 sekitar 8.1 km Zona 4 berupa kawasan

pariwisata strategis

Zona 1

Zona 2

Zona 3

Zona 4

Zona 1

Zona 1 (±2,6 Km) berupa daerah yang

didefinisikan sebagai perkotaan atau pusat kota di

cirikan dengan padatanya pemukiman dan

banyaknya fasilitas umum yang ada disana, pada

zona 1 terletak di kecamatan Balige dan desa

Pardomuan di Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba

Zona 4 (±6,54 Km) berupa tebing yang mengalami

kelongsoran karena aktivitas pertambangan batu yang

dilakukan oleh masyarakat.

Zona 2 (±63 Km) berupa tebing curam tanpa

adanya aktivitas di diatasnya dan tidak dijumpai

akses jalan di tepi danau Toba.

Zona 5 (±31,6 Km) berupa kawasan pertanian dan

perikanan yang di dalamnya dan beberapa spot

pemukiman.

Zona 3 (±10,45 Km) berupa pemukiman atau

perdesaan, terletak tersebar di tepi danau Toba,

umumnya menempati daerah lembah yang berupa

muara sungai.

Zona 6 (±16,6 Km) berupa kawasan permukiman

setempat setempat yang terletak di tepi danau dengan

topografi berupa tebing, pemukiman banyak tersebar di

sekitar jalan yang mengelilingi tepi danau.

Zona 2

Zona 3

Zona 4

Zona 5

Zona 6

BWS Sumatera II BWS Sumatera II36 37

Zonasi Kondisi Topografi Tobasa dan TaputKabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Taoanuli Utara

SISDA BWS II

_______Sorot

Zonasi Kondisi Topografi SamosirKabupaten Samosir

SISDA BWS II

Mayjen Sinema Telaumbanua, STPPK Perencanaan & Program

Page 37: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

Zona 1 berupa daerah yang didefinisikan

sebagai perkotaan atau pusat kota atau di cirikan

dengan padatnya pemukiman dan banyaknya

fasilitas umum yang ada disana. Zona 1 terletak di

Kelurahan Pasar Pangururan, Desa Parsaoran

dan Desa Pardomuan Kecamatan Pangururan,

Desa Cinta Dame, Desa Ambarita Desa Tomok di

Kecamatan Simanindo dan desa Pakpahan di

Kecamatan Onan Rungu. Zona 2 pemukiman pedesaan

dan lahan pertanian serta perikanan

Zona 3 berupa tebing dengan ketinggian relatif dari

tepi danau ± 300m, pada zona ini tidak terdapat jalan

yang berada di tepi danau, jalan yang ada berada di

puncak bukit, panjang zona 3 sekitar 8.1 km Zona 4 berupa kawasan

pariwisata strategis

Zona 1

Zona 2

Zona 3

Zona 4

Zona 1

Zona 1 (±2,6 Km) berupa daerah yang

didefinisikan sebagai perkotaan atau pusat kota di

cirikan dengan padatanya pemukiman dan

banyaknya fasilitas umum yang ada disana, pada

zona 1 terletak di kecamatan Balige dan desa

Pardomuan di Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba

Zona 4 (±6,54 Km) berupa tebing yang mengalami

kelongsoran karena aktivitas pertambangan batu yang

dilakukan oleh masyarakat.

Zona 2 (±63 Km) berupa tebing curam tanpa

adanya aktivitas di diatasnya dan tidak dijumpai

akses jalan di tepi danau Toba.

Zona 5 (±31,6 Km) berupa kawasan pertanian dan

perikanan yang di dalamnya dan beberapa spot

pemukiman.

Zona 3 (±10,45 Km) berupa pemukiman atau

perdesaan, terletak tersebar di tepi danau Toba,

umumnya menempati daerah lembah yang berupa

muara sungai.

Zona 6 (±16,6 Km) berupa kawasan permukiman

setempat setempat yang terletak di tepi danau dengan

topografi berupa tebing, pemukiman banyak tersebar di

sekitar jalan yang mengelilingi tepi danau.

Zona 2

Zona 3

Zona 4

Zona 5

Zona 6

BWS Sumatera II BWS Sumatera II36 37

Zonasi Kondisi Topografi Tobasa dan TaputKabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Taoanuli Utara

SISDA BWS II

_______Sorot

Zonasi Kondisi Topografi SamosirKabupaten Samosir

SISDA BWS II

Mayjen Sinema Telaumbanua, STPPK Perencanaan & Program

Page 38: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

Penyediaan Air Baku Mebidang

- Kota Binjai : 300 l/det- Kab. Deli Serdang : 400 l/det

Air minum merupakan salah

sa tu kebu tuhan dasar bag i

kua l i t as dan kebe r l an ju tan

k e h i d u p a n m a n u s i a . O l e h

karenanya air minum mutlak

harus tersedia dalam kualitas

( jumlah) dan kua l i tas yang

memadai. Pada hakekatnya,

a lam telah menyediakan air

minum yang dibutuhkan, namun

d e m i k i a n d e s a k a n

pertumbuhan penduduk yang

tidak merata serta aktivitasnya

telah menimbulkan berbagai

dampak perubahan tatanan dan

keseimbangan lingkungan.

- B e r d a s a r k a n F S S PA M

Regional Mebidang Provinsi

Sumatera Utara, kebutuhan air

b a k u u n t u k p e m b a n g u n a n

SPAM di tahap-I (1.100 l/det) ini

dengan uraian

- Kota Medan : 1.500 l/det

Berdasarkan Feasible Study

S PA M R e g i o n a l M e b i d a n g

Tahun 2016, jumlah penduduk

K o t a M e d a n s e b a n y a k

2 .134.192 j iwa, Kota B in ja i

sebanyak 250.252 j iwa, dan

Kab. Deli Serdang sebanyak

1 . 8 8 6 . 3 8 8 j i w a . ( m a s i n g -

masing dalam angka 2014.

sebagai berikut :

Sasaran

Meningkatkan ketersediaan air

b a k u u n t u k m e m e n u h i

kebutuhan dasar masyarakat,

pertanian, dan industri.

M e n i n g k a t n y a k a p a s i t a s

p r a s a a n a a i r b a k u u n t u k

m e l a y a n i r u m a h t a n g g a ,

perkotaan, dan industri sebesar 351,33 m /det menjadi 118,6

3m /det

Indikator

- Dalam rangka mendukung

p rogram d ia tas D i r jen SDA

bersama Dir jen Cipta Karya

t e l a h b e b e r a p a k a l i

m e n y e l e n g g a r a k a n r a p a t

k o o r d i n a s i d a n W o r k s h o p

k e t e r p a d u a n d e n g a n

Pemerintah Kota Medan, Kota

Binjai dan Kab. Deli Serdang,

serta PDAM maupun UPT untuk

program Penyediaan Air Baku

Meb idang yang me l i ba tkan

Pemerintah Daerah dan semua

pihak sepakat membuat Intake

Penyediaan Air Baku dengan

debit 2.200 l/det.

Manfaat

Tepenuhnya kebutuhan air baku

untuk rumah tangga, perkotaan,

dan industri.

Maksud dan Tujuan Proyek dari

k e g i a t a n i n i a d a l a h u n t u k

m e n i n g k a t k a n c a k u p a n

pelayanan air minum di wilayah

Mebidang melalui penambahan

suplai air minum dari intake

Mebidang

Bendung PDAM Binjai

Kota Binjai

SISDA BWS II

Aktual_______

BWS Sumatera II 39

Hastiono, STPPK Air Tanah & Air Baku I

Page 39: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

Penyediaan Air Baku Mebidang

- Kota Binjai : 300 l/det- Kab. Deli Serdang : 400 l/det

Air minum merupakan salah

sa tu kebu tuhan dasar bag i

kua l i t as dan kebe r l an ju tan

k e h i d u p a n m a n u s i a . O l e h

karenanya air minum mutlak

harus tersedia dalam kualitas

( jumlah) dan kua l i tas yang

memadai. Pada hakekatnya,

a lam telah menyediakan air

minum yang dibutuhkan, namun

d e m i k i a n d e s a k a n

pertumbuhan penduduk yang

tidak merata serta aktivitasnya

telah menimbulkan berbagai

dampak perubahan tatanan dan

keseimbangan lingkungan.

- B e r d a s a r k a n F S S PA M

Regional Mebidang Provinsi

Sumatera Utara, kebutuhan air

b a k u u n t u k p e m b a n g u n a n

SPAM di tahap-I (1.100 l/det) ini

dengan uraian

- Kota Medan : 1.500 l/det

Berdasarkan Feasible Study

S PA M R e g i o n a l M e b i d a n g

Tahun 2016, jumlah penduduk

K o t a M e d a n s e b a n y a k

2 .134.192 j iwa, Kota B in ja i

sebanyak 250.252 j iwa, dan

Kab. Deli Serdang sebanyak

1 . 8 8 6 . 3 8 8 j i w a . ( m a s i n g -

masing dalam angka 2014.

sebagai berikut :

Sasaran

Meningkatkan ketersediaan air

b a k u u n t u k m e m e n u h i

kebutuhan dasar masyarakat,

pertanian, dan industri.

M e n i n g k a t n y a k a p a s i t a s

p r a s a a n a a i r b a k u u n t u k

m e l a y a n i r u m a h t a n g g a ,

perkotaan, dan industri sebesar 351,33 m /det menjadi 118,6

3m /det

Indikator

- Dalam rangka mendukung

p rogram d ia tas D i r jen SDA

bersama Dir jen Cipta Karya

t e l a h b e b e r a p a k a l i

m e n y e l e n g g a r a k a n r a p a t

k o o r d i n a s i d a n W o r k s h o p

k e t e r p a d u a n d e n g a n

Pemerintah Kota Medan, Kota

Binjai dan Kab. Deli Serdang,

serta PDAM maupun UPT untuk

program Penyediaan Air Baku

Meb idang yang me l i ba tkan

Pemerintah Daerah dan semua

pihak sepakat membuat Intake

Penyediaan Air Baku dengan

debit 2.200 l/det.

Manfaat

Tepenuhnya kebutuhan air baku

untuk rumah tangga, perkotaan,

dan industri.

Maksud dan Tujuan Proyek dari

k e g i a t a n i n i a d a l a h u n t u k

m e n i n g k a t k a n c a k u p a n

pelayanan air minum di wilayah

Mebidang melalui penambahan

suplai air minum dari intake

Mebidang

Bendung PDAM Binjai

Kota Binjai

SISDA BWS II

Aktual_______

BWS Sumatera II 39

Hastiono, STPPK Air Tanah & Air Baku I

Page 40: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II BWS Sumatera IIBWS Sumatera II40 41

Undang-undang Nomor 14

T a h u n 2 0 1 8 t e n t a n g

Keterbukaan Informasi Publik

(UU KIP) disahkan pada tanggal

30 April 2018 dan mulai berlaku

d u a t a h u n s e t e l a h

diundangkan, tepatnya mulai

3 0 A p r i l 2 0 1 0 . U U K I P i n i

m e n g a t u r t e n t a n g h a k

m a s y a r a k a t d a l a m

mendapatkan informasi public,

h a k d a n k e w a j i b a n b a d a n

public, serta kategori informasi

public yang bisa dibuka dan

t i d a k b i s a d i b u k a k e

masyarakat.

Pengertian informasi public

m e n u r u t U U K I P a d a l a h

i n fo rmas i yang d ihas i l kan ,

d is impan, d ike lo la , d ik i r im,

dan/atau diterima suatu badan

public yang berkaitan dengan

p e n y e l e n g g a r a d a n

p e n y e l e n g g a r a a n n e g a r a

dan/atau penyelenggara dan

penyelenggaraan badan public

la innya ser ta in formasi la in

y a n g b e r k a i t a n d e n g a n

informasi public.

Salah satu elemen penting

d a l a m m e w u j u d k a n

penyelenggaraan negara yang

terbuka adalah hak publik untuk

memperoleh informasi sesuai

dengan peraturan perundang-

undangan. Penyelenggaraan

kegiatan pengelolaan informasi

dan dokumentas i d i lakukan

sebaga imana d iamana tkan

dalam Undang-Undang Nomor

1 4 Ta h u n 2 0 0 8 t e n t a n g

Keterbukaan Informasi Publik

(UU KIP).

S e b a g a i l e m b a g a y a n g

fungs i dan tugas pokoknya

b e r h u b u n g a n d e n g a n

penyelenggaraan negara, Balai

Wilayah Sungai Sumatera II

tidak lepas dari pengawasan

rakyat , ba ik da lam konteks

i n d i v i d u , k e l o m p o k o r a n g ,

badan hukum, ataupun badan

p u b l i k l a i n n y a . D i d a l a m

menyelenggarakan mandat ,

tugas dan fungs inya , ser ta

kewenangannya, Balai Wilayah

Sungai Sumatera II menyadari

betul akan pentingnya aspek

keterbukaan informasi suatu

badan publ ik. Balai Wilayah

Sungai Sumatera II senantiasa

berupaya menjadi lebih baik

lagi untuk menjalankan amanah

dari UU KIP.

K e b e r a d a a n U U K I P i n i

m e m b a w a p a r a d i g m a b a r u

d a l a m h a l k e t e r b u k a a n

informasi pada badan public

p e m e r i n t a h . J i k a s e b e l u m

hadirnya UU KIP ini informasi

pada Badan Publik Pemerintah

lebih banyak sisi tertutupnya,

maka UU KIP in i membuka

ruang keterbukaan lebih besar

dan menyisakan sedikit saja

informasi yang tidak bisa dibuka

ke masyarkat. Dengan adanya

UU ini , pegawai pemerintah

t i d a k b i s a l a g i m e n o l a k

permintaan masyarakat atas

s e b u a h i n f o r m a s i d e n g a n

a l a s a n r a h a s i a n e g a r a

s e p a n j a n g u n d a n g - u n d a n g

membolehkannya. P a d a t a h u n 2 0 1 8 i n i ,

pelaksanaan pengelolaan dan

pe layanan in fo rmas i pub l i k

Balai Wilayah Sungai Sumatera

I I , t e ru s me l a ku ka n u p a ya

i n o v a s i d a n m e n i n g k a t k a n

p e r b a i k a n d i d a l a m

menyelenggarakan pelayanan

i n f o r m a s i p u b l i k . m a k a

d i p a n d a n g p e r l u u n t u k

Adapun badan public adalah

lembaga eksekutif, legiselatif,

yudikatif dan badan lain yang

fungs i dan tugas pokoknya

b e r k a i t a n d e n g a n

penyelenggaraan negara, yang

sebagian atau seluruh dananya

b e r s u m b e r d a r i A n g g a r a n

P e n d a p a t a n d a n B e l a n j a

Negara dan /a tau Anggaran

P e n d a p a t a n d a n B e l a n j a

Daerah, atau organisasi Non

P e m e r i n t a h s e p a n j a n g

sebagian atau seluruh dananya

b e r s u m b e r d a r i A n g g a r a n

P e n d a p a t a n d a n B e l a n j a

Negara dan /a tau Anggaran

P e n d a p a t a n d a n B e l a n j a

D a e r a h , s u m b a n g a n

ma sya ra ka t , d a n /a ta u l u a r

negeri.

UU KIP menjabarkan empat

k a t e g o r i i n f o r m a s i y a i t u

i n f o r m a s i y a n g w a j i b

d ised iakan dan d iumumkan

secara berkala, informasi yang

wajib diumumkan secara serta

merta, informasi yang waj ib

t e r s e d i a s e t i a p s a a t , d a n

informasi yang dikecualikan.

Se t i ap badan pub l i c ha rus

m e l a k u k a n p e m i l a h a n

informasi yang dimiliki sesuai

ka tegor isas i te rsebut ser ta

b e r k e w a j i b a n u n t u k

m e n y a m p a i k a n a t a u t i d a k

m e n y a m p a i k a n n y a k e p a d a

public sesuai dengan ketentuan

UU KIP.

I m p l e m e n t a s i d a r i

keterbukaan informasi tentu

te tap harus mengacu pada

k o n s t i t u s i d a n p e r a t u r a n

perundang-undangan, yang

secara jelas dan tegas telah

menga tu r t en tang hak dan

kewajiban semua pihak. Kedua

hal ini, yaitu hak dan kewajiban,

harus dihormati dan dipatuhi

o l e h p a r a p i h a k d a l a m

kedudukan masing-masing.

mereview kembali perangkat

peraturan pelaksanaan KIP di

Balai Wilayah Sungai Sumatera

II yaitu, Daftar Informasi Publik

d a n D a f t a r I n f o r m a s i

Dikecualikan.

A d a p u n m a k s u d

Imp lemen tas i Ke te rbukaan

Informasi Publik Balai Wilayah

Sungai Sumatera II ini adalah

d a l a m r a n g k a p e m e n u h a n

kewajiban Badan Publik sesuai

dengan Pasal 36 Peraturan

Komisi Informasi Publik Nomor

1 Tahun 2010 tentang Standar

Layanan Informasi Publik, yang

menyebutkan bahwa “set iap

Badan Publik wajib membuat

d a n m e n y e d i a k a n l a p o r a n

l a y a n a n i n f o r m a s i p u b l i k

k e p a d a K o m i s i I n f o r m a s i

Pusat”.

Sebagaimana disampaikan

oleh Presiden RI Bapak Joko

Widodo, bahwa era baru, pola

hubungan antar pemerintah dan

masyarakat harus berubah,

r a k y a t m e n g i n g i n k a n

keterbukaan informasi yai tu

menginginkan hubungan yang

interaktif, dialogis, responsif

atas keluhan-keluhan yang ada

d i m a s y a r a k a t . D e n g a n

pemer in tahan te rbuka a tau

open government d i semua

t i n g k a t a n , m a k a k i t a b i s a

membangun leg i t imas i dan

m e m b a n g u n k e p e r c a y a a n

publik.

Dengan diberlakukannya UU

KIP, bukan berarti masyarakat

bebas atau dapat memaksa

keterbukaan seluruh informasi

d i b a d a n p u b l i k . Te r d a p a t

pengecual ian yang diatur di

pasal 17 UU KIP. Ada hak dan

k e w a j i b a n b a g i p u b l i k d a n

b a d a n p u b l i k . B i l a a d a

kepercayaan antar komponen

bangsa, maka pemerintahan

yang bersih akan terwujud.

Terkait hal tersebut diatas

PPID Bala i Wi layah Sungai

S u m a t e r a I I m e r u m u s k a n

Standard Operasional Prosedur

(SOP) PP ID Ba la i W i l ayah

Sungai Sumatera I I sebagai

acuan bagi setiap unit kerja di

l i n g k u n g a n B a l a i W i l a y a h

S u n g a i S u m a t e r a I I d a l a m

pengelo laan dan pelayanan

in fo rmas i pub l ik yang akan

d i l aksanakan o l eh Pe jaba t

P e n g e l o l a I n f o r m a s i d a n

Dokumentasi (PPID). Dengan

tujuan agar setiap unit kerja di

Balai Wilayah Sungai Sumatera

I I m a m p u m e n y e d i a k a n ,

m e n g u m p u l k a n ,

m e n d o k u m e n t a s i k a n d a n

menyampaikan informasi publik

s e c a r a a k u r a t , c e p a t d a n

mudah.

S e j a k U U K I P m u l a i

d iundangkan, Balai Wi layah

Sungai Sumatera II senantiasa

berupaya untuk menjalankan

amanah dari UU No. 14 Tahun

2008 tersebut, yang mengacu

dengan produk hukum yang

b e r l a k u d i l i n g k u n g a n

K e m e n t e r i a n P U P R y a i t u

K e p u t u s a n M e n t e r i P U P R

N o m o r 6 7 4 / K P T S / M / 2 0 1 5

tentang Penetapan Struktur

Organisas i dan Penunjukan

Pejabat Pengelola Informasi

dan Dokumentasi Kementerian

P e k e r j a a n U m u m d a n

Perumahan Rakyat, Keputusan

M e n t e r i P U P R N o m o r

4 5 0 / K P T S / M / 2 0 1 7 t e n t a n g

Daftar Informasi yang Wajib

Disediakan dan Diumumkan di

Kementerian Pekerjaan Umum

d a n P e r u m a h a n R a k y a t ,

K e p u t u s a n M e n t e r i P U P R

N o m o r 4 5 1 / K P T S / M / 2 0 1 7

tentang Daftar Informasi yang

Dikecualikan di Kementerian

P e k e r j a a n U m u m d a n

P e r u m a h a n R a k y a t d a n

Peraturan Komis i In formasi

Nomor 1 tahun 2017 tentang

Pengklasifikasiaan Informasi

Publik.

PPID Balai Wilayah Sungai

Sumatera II melakukan review

t e r h a d a p D a f t a r I n f o r m a s i

P u b l i k ( D I P ) d a n D a f t a r

Informasi Dikecualikan (DIK) di

l i n g k u n g a n B a l a i W i l a y a h

Sungai Sumatera I I . Da lam

menyusun DIP, informasi publik

diklasifikasikan dalam kategori

informasi yang wajib disediakan

dan diumumkan secara berkala;

i n f o r m a s i y a n g w a j i b

diumumkan secara serta merta;

informasi yang wajib tersedia

setiap saat. Proses selanjutnya

adalah penyusunan DIK, yakni

d e n g a n m e l a k u k a n u j i

k o n s e k u e n s i t e r h a d a p

i n f o r m a s i - i n f o r m a s i y a n g

t e r m a s u k d a l a m k a t e g o r i

i n f o r m a s i y a n g t i d a k b i s a

d isampaikan kepada pub l ik

(Pasal 17 UU KIP). Dengan

s t r u k t u r o r g a n i s a s i y a n g

terbentuk, Balai Wilayah Sungai

S e d a n g k a n t u j u a n d a r i

l a p o r a n i n i d i s u s u n a g a r

diharapkan Direktorat Pembina

yang menangan i I n f o rmas i

Publik mendapatkan gambaran

m e n g e n a i s e j a u h m a n a

perkembangan Pengelo laan

dan Pelayanan Informasi Publik

Balai Wilayah Sungai Sumatera

II selama periode tahun 2018.

II .1 Kebi jakan Internal Balai

Wilayah Sungai Sumatera I I

Terkait dengan Implementasi

UU KIP

_______SorotPejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Page 41: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II BWS Sumatera IIBWS Sumatera II40 41

Undang-undang Nomor 14

T a h u n 2 0 1 8 t e n t a n g

Keterbukaan Informasi Publik

(UU KIP) disahkan pada tanggal

30 April 2018 dan mulai berlaku

d u a t a h u n s e t e l a h

diundangkan, tepatnya mulai

3 0 A p r i l 2 0 1 0 . U U K I P i n i

m e n g a t u r t e n t a n g h a k

m a s y a r a k a t d a l a m

mendapatkan informasi public,

h a k d a n k e w a j i b a n b a d a n

public, serta kategori informasi

public yang bisa dibuka dan

t i d a k b i s a d i b u k a k e

masyarakat.

Pengertian informasi public

m e n u r u t U U K I P a d a l a h

i n fo rmas i yang d ihas i l kan ,

d is impan, d ike lo la , d ik i r im,

dan/atau diterima suatu badan

public yang berkaitan dengan

p e n y e l e n g g a r a d a n

p e n y e l e n g g a r a a n n e g a r a

dan/atau penyelenggara dan

penyelenggaraan badan public

la innya ser ta in formasi la in

y a n g b e r k a i t a n d e n g a n

informasi public.

Salah satu elemen penting

d a l a m m e w u j u d k a n

penyelenggaraan negara yang

terbuka adalah hak publik untuk

memperoleh informasi sesuai

dengan peraturan perundang-

undangan. Penyelenggaraan

kegiatan pengelolaan informasi

dan dokumentas i d i lakukan

sebaga imana d iamana tkan

dalam Undang-Undang Nomor

1 4 Ta h u n 2 0 0 8 t e n t a n g

Keterbukaan Informasi Publik

(UU KIP).

S e b a g a i l e m b a g a y a n g

fungs i dan tugas pokoknya

b e r h u b u n g a n d e n g a n

penyelenggaraan negara, Balai

Wilayah Sungai Sumatera II

tidak lepas dari pengawasan

rakyat , ba ik da lam konteks

i n d i v i d u , k e l o m p o k o r a n g ,

badan hukum, ataupun badan

p u b l i k l a i n n y a . D i d a l a m

menyelenggarakan mandat ,

tugas dan fungs inya , ser ta

kewenangannya, Balai Wilayah

Sungai Sumatera II menyadari

betul akan pentingnya aspek

keterbukaan informasi suatu

badan publ ik. Balai Wilayah

Sungai Sumatera II senantiasa

berupaya menjadi lebih baik

lagi untuk menjalankan amanah

dari UU KIP.

K e b e r a d a a n U U K I P i n i

m e m b a w a p a r a d i g m a b a r u

d a l a m h a l k e t e r b u k a a n

informasi pada badan public

p e m e r i n t a h . J i k a s e b e l u m

hadirnya UU KIP ini informasi

pada Badan Publik Pemerintah

lebih banyak sisi tertutupnya,

maka UU KIP in i membuka

ruang keterbukaan lebih besar

dan menyisakan sedikit saja

informasi yang tidak bisa dibuka

ke masyarkat. Dengan adanya

UU ini , pegawai pemerintah

t i d a k b i s a l a g i m e n o l a k

permintaan masyarakat atas

s e b u a h i n f o r m a s i d e n g a n

a l a s a n r a h a s i a n e g a r a

s e p a n j a n g u n d a n g - u n d a n g

membolehkannya. P a d a t a h u n 2 0 1 8 i n i ,

pelaksanaan pengelolaan dan

pe layanan in fo rmas i pub l i k

Balai Wilayah Sungai Sumatera

I I , t e ru s me l a ku ka n u p a ya

i n o v a s i d a n m e n i n g k a t k a n

p e r b a i k a n d i d a l a m

menyelenggarakan pelayanan

i n f o r m a s i p u b l i k . m a k a

d i p a n d a n g p e r l u u n t u k

Adapun badan public adalah

lembaga eksekutif, legiselatif,

yudikatif dan badan lain yang

fungs i dan tugas pokoknya

b e r k a i t a n d e n g a n

penyelenggaraan negara, yang

sebagian atau seluruh dananya

b e r s u m b e r d a r i A n g g a r a n

P e n d a p a t a n d a n B e l a n j a

Negara dan /a tau Anggaran

P e n d a p a t a n d a n B e l a n j a

Daerah, atau organisasi Non

P e m e r i n t a h s e p a n j a n g

sebagian atau seluruh dananya

b e r s u m b e r d a r i A n g g a r a n

P e n d a p a t a n d a n B e l a n j a

Negara dan /a tau Anggaran

P e n d a p a t a n d a n B e l a n j a

D a e r a h , s u m b a n g a n

ma sya ra ka t , d a n /a ta u l u a r

negeri.

UU KIP menjabarkan empat

k a t e g o r i i n f o r m a s i y a i t u

i n f o r m a s i y a n g w a j i b

d ised iakan dan d iumumkan

secara berkala, informasi yang

wajib diumumkan secara serta

merta, informasi yang waj ib

t e r s e d i a s e t i a p s a a t , d a n

informasi yang dikecualikan.

Se t i ap badan pub l i c ha rus

m e l a k u k a n p e m i l a h a n

informasi yang dimiliki sesuai

ka tegor isas i te rsebut ser ta

b e r k e w a j i b a n u n t u k

m e n y a m p a i k a n a t a u t i d a k

m e n y a m p a i k a n n y a k e p a d a

public sesuai dengan ketentuan

UU KIP.

I m p l e m e n t a s i d a r i

keterbukaan informasi tentu

te tap harus mengacu pada

k o n s t i t u s i d a n p e r a t u r a n

perundang-undangan, yang

secara jelas dan tegas telah

menga tu r t en tang hak dan

kewajiban semua pihak. Kedua

hal ini, yaitu hak dan kewajiban,

harus dihormati dan dipatuhi

o l e h p a r a p i h a k d a l a m

kedudukan masing-masing.

mereview kembali perangkat

peraturan pelaksanaan KIP di

Balai Wilayah Sungai Sumatera

II yaitu, Daftar Informasi Publik

d a n D a f t a r I n f o r m a s i

Dikecualikan.

A d a p u n m a k s u d

Imp lemen tas i Ke te rbukaan

Informasi Publik Balai Wilayah

Sungai Sumatera II ini adalah

d a l a m r a n g k a p e m e n u h a n

kewajiban Badan Publik sesuai

dengan Pasal 36 Peraturan

Komisi Informasi Publik Nomor

1 Tahun 2010 tentang Standar

Layanan Informasi Publik, yang

menyebutkan bahwa “set iap

Badan Publik wajib membuat

d a n m e n y e d i a k a n l a p o r a n

l a y a n a n i n f o r m a s i p u b l i k

k e p a d a K o m i s i I n f o r m a s i

Pusat”.

Sebagaimana disampaikan

oleh Presiden RI Bapak Joko

Widodo, bahwa era baru, pola

hubungan antar pemerintah dan

masyarakat harus berubah,

r a k y a t m e n g i n g i n k a n

keterbukaan informasi yai tu

menginginkan hubungan yang

interaktif, dialogis, responsif

atas keluhan-keluhan yang ada

d i m a s y a r a k a t . D e n g a n

pemer in tahan te rbuka a tau

open government d i semua

t i n g k a t a n , m a k a k i t a b i s a

membangun leg i t imas i dan

m e m b a n g u n k e p e r c a y a a n

publik.

Dengan diberlakukannya UU

KIP, bukan berarti masyarakat

bebas atau dapat memaksa

keterbukaan seluruh informasi

d i b a d a n p u b l i k . Te r d a p a t

pengecual ian yang diatur di

pasal 17 UU KIP. Ada hak dan

k e w a j i b a n b a g i p u b l i k d a n

b a d a n p u b l i k . B i l a a d a

kepercayaan antar komponen

bangsa, maka pemerintahan

yang bersih akan terwujud.

Terkait hal tersebut diatas

PPID Bala i Wi layah Sungai

S u m a t e r a I I m e r u m u s k a n

Standard Operasional Prosedur

(SOP) PP ID Ba la i W i l ayah

Sungai Sumatera I I sebagai

acuan bagi setiap unit kerja di

l i n g k u n g a n B a l a i W i l a y a h

S u n g a i S u m a t e r a I I d a l a m

pengelo laan dan pelayanan

in fo rmas i pub l ik yang akan

d i l aksanakan o l eh Pe jaba t

P e n g e l o l a I n f o r m a s i d a n

Dokumentasi (PPID). Dengan

tujuan agar setiap unit kerja di

Balai Wilayah Sungai Sumatera

I I m a m p u m e n y e d i a k a n ,

m e n g u m p u l k a n ,

m e n d o k u m e n t a s i k a n d a n

menyampaikan informasi publik

s e c a r a a k u r a t , c e p a t d a n

mudah.

S e j a k U U K I P m u l a i

d iundangkan, Balai Wi layah

Sungai Sumatera II senantiasa

berupaya untuk menjalankan

amanah dari UU No. 14 Tahun

2008 tersebut, yang mengacu

dengan produk hukum yang

b e r l a k u d i l i n g k u n g a n

K e m e n t e r i a n P U P R y a i t u

K e p u t u s a n M e n t e r i P U P R

N o m o r 6 7 4 / K P T S / M / 2 0 1 5

tentang Penetapan Struktur

Organisas i dan Penunjukan

Pejabat Pengelola Informasi

dan Dokumentasi Kementerian

P e k e r j a a n U m u m d a n

Perumahan Rakyat, Keputusan

M e n t e r i P U P R N o m o r

4 5 0 / K P T S / M / 2 0 1 7 t e n t a n g

Daftar Informasi yang Wajib

Disediakan dan Diumumkan di

Kementerian Pekerjaan Umum

d a n P e r u m a h a n R a k y a t ,

K e p u t u s a n M e n t e r i P U P R

N o m o r 4 5 1 / K P T S / M / 2 0 1 7

tentang Daftar Informasi yang

Dikecualikan di Kementerian

P e k e r j a a n U m u m d a n

P e r u m a h a n R a k y a t d a n

Peraturan Komis i In formasi

Nomor 1 tahun 2017 tentang

Pengklasifikasiaan Informasi

Publik.

PPID Balai Wilayah Sungai

Sumatera II melakukan review

t e r h a d a p D a f t a r I n f o r m a s i

P u b l i k ( D I P ) d a n D a f t a r

Informasi Dikecualikan (DIK) di

l i n g k u n g a n B a l a i W i l a y a h

Sungai Sumatera I I . Da lam

menyusun DIP, informasi publik

diklasifikasikan dalam kategori

informasi yang wajib disediakan

dan diumumkan secara berkala;

i n f o r m a s i y a n g w a j i b

diumumkan secara serta merta;

informasi yang wajib tersedia

setiap saat. Proses selanjutnya

adalah penyusunan DIK, yakni

d e n g a n m e l a k u k a n u j i

k o n s e k u e n s i t e r h a d a p

i n f o r m a s i - i n f o r m a s i y a n g

t e r m a s u k d a l a m k a t e g o r i

i n f o r m a s i y a n g t i d a k b i s a

d isampaikan kepada pub l ik

(Pasal 17 UU KIP). Dengan

s t r u k t u r o r g a n i s a s i y a n g

terbentuk, Balai Wilayah Sungai

S e d a n g k a n t u j u a n d a r i

l a p o r a n i n i d i s u s u n a g a r

diharapkan Direktorat Pembina

yang menangan i I n f o rmas i

Publik mendapatkan gambaran

m e n g e n a i s e j a u h m a n a

perkembangan Pengelo laan

dan Pelayanan Informasi Publik

Balai Wilayah Sungai Sumatera

II selama periode tahun 2018.

II .1 Kebi jakan Internal Balai

Wilayah Sungai Sumatera I I

Terkait dengan Implementasi

UU KIP

_______SorotPejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Page 42: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II42

Sebagai upaya menerapkan

U U K I P d a n p e r a t u r a n

pelaksanaanya, ser ta untuk

m e w u j u d k a n p e l a y a n a n

informasi publik yang efektif dan

efisien, maka berbagai macam

informasi publik yang berada di

b a w a h k e w e n a n g a n B a l a i

Wilayah Sungai Sumatera I I

t e rus d i pe rbaha ru i se j a l an

dengan semakin meningkatnya

kebutuhan masyarakat akan

kemudahan akses informasi.

I I . 2 Kegiatan Internal Balai

Wilayah Sungai Sumatera I I

Terkait dengan Implementasi

UU KIP

2. Penetapan Keputusan Tim

PPID Bala i Wi layah Sungai

Sumatera II

4. Menyediakan loket Layanan

Informasi Publik

m e n u L a y a n a n I n f o r m a s i

Publik.

II.5 Kondisi layanan informasi

p u b l i k d i l i n g k u n g a n B a l a i

Wilayah Sungai Sumatera II

Setiap unit kerja diwajibkan

unit komunikasi publik untuk

m e n g - u p l o a d d a t a d a n

informasi publik dalam website

Balai Wilayah Sungai Sumatera

II www.pu.go.id pada

3. P e n y u s u n a n S t a n d a r d

Operasional Prosedur (SOP)

PPID Bala i Wi layah Sungai

Sumatera II

Sumatera II menyelenggarakan

k e g i a t a n f o c u s s g r o u p

d i s c u s s i o n ( F G D ) u n t u k

menginventar isasi informasi

publik yang ada di lingkungan

Balai Wilayah Sungai Sumatera

I I d a n m e n g k l a s i fi k a s i k a n

menuru t ka tegor i i n fo rmas i

yang sesuai UU KIP.

1. P e n y u s u n a n R e n c a n a

Kegiatan PPID Balai Wilayah

Sungai Sumatera II

5. M e l a k s a n a k a n s u r v e y

kepuasan layanan informasi

public dengan membagikan 250

ku i s i one r t e r ka i t kepuasan

terhadap layanan in formasi

public yang diberikan oleh BWS

Sumatera II terhadap empat

kategor i responden dengan

proporsi sebagai berikut : 50%

masyarakat petani, 20% dunia

u s a h a , 2 0 %

pemerhati/LSM/Akademisi dan

10% Pemerintah Daerah.

Pada periode tahun 2018,

Balai Wilayah Sungai Sumatera

II telah melaksanakan kegiatan

layanan informasi public sesuai

dengan pengajuan permohonan

i n f o r m a s i y a n g d i t u j u k a n

kepada Balai Wilayah Sungai

Sumatera II.

Sepanjang tahun anggaran

2018 kegiatan yang dilakukan

da lam rangka men ja lankan

pe layanan in fo rmas i pub l i k

terka i t dengan pen ingkatan

Pengelolaan dan Pelayanan

Informasi Publik Balai Wilayah

Sungai Sumatera I I , adalah

sebagai berikut:

I I .3 Rekapi tu las i Pelayanan

Informasi Publik

B e r d a s a r k a n K e p u t u s a n

M e n t e r i P U P R n o m o r 6 7 4

/ K P T S / M / 2 0 1 5 T e n t a n g

Penetapan Struktur Organisasi

D a n P e n u n j u k a n P e j a b a t

P e n g e l o l a I n f o r m a s i D a n

D o k u m e n t a s i K e m e n t e r i a n

P e k e r j a a n U m u m d a n

P e r u m a h a n R a k y a t

menyebutkan bahwa Pelaksana

PPID Daerah Bala i Wi layah

Sungai Sumatera II memil iki

t u g a s y a n g s a l a h s a t u n y a

adalah menyediakan dukungan

data dan informasi kepada PPID

t e r k a i t d e n g a n u n i t k e r j a

masing-masing.

I I . 4 W e b s i t e P e n g e l o l a a n

Informasi Publik Balai Wilayah

Sungai Sumatera II

a . S a r a n a d a n p r a s a r a n a

pelayanan informasi publik S t a t u s p e l a y a n a n

permintaan informasi publ ik

periode Januari – Desember

2018 sebesar 50% permintaan

informasi dikabulkan, 16,67%

pe rm in taan i n fo rmas i yang

sedang proses, dan 33.33%

permintaan informasi ditolak

karena data dan informasi yang

d i m i n t a b u l a n m e r u p a k a n

kewenangan Ba la i W i layah

Sungai Sumatera II dan/atau

t e rmasuk da lam k l as i fikas i

in formas i pub l ik yang t idak

dapat diberikan.

Kegiatan pengelolaan dan

pe layanan in fo rmas i pub l i c

Balai Wilayah Sungai Sumatera

II dilaksanakan oleh Tim PPID

Balai Wilayah Wilayah Sungai

Sumate ra I I yang d iben tuk

berdasarkan Keputusan Kepala

Balai Wilayah Sungai Sumatera

II. Loke t l ayanan i n f o rmas i

publik sebagai pusat layanan

informasi Balai Wilayah Sungai

Sumatera II yang terletak di

Gedung Balai Wilayah Sungai

Sumatera II, dilengkapi dengan

fasilitas meja informasi, kotak

s a r a n d a n p e n g a d u a n ,

Standard Operasional Layanan

I n f o r m a s i P u b l i k , f o r m

p e n e r i m a a n d o k u m e n

pe rmohonan i n fo rmas i dan

leaflet tentang Balai Wilayah

Sungai Sumatera II. Media yang digunakan di

d a l a m p e n y e l e n g g a r a a n

pe layanan in fo rmas i pub l i k

t i d a k h a n y a m e l a l u i l o k e t

Layanan Informasi Publik, tapi

j uga me la lu i webs i t e Ba la i

W i l a y a h S u n g a i S u m a t e r a

I I w w w . p u . g o . i d , e m a i l

S e k r e t a r i a t P P I D

([email protected]) ,

Telepon (061- 7861522 ) dan

Faksimili (061-7861455)

Sumber daya manusia yang

m e n a n g a n i p e l a y a n a n

informasi publik berasal dari

unit-unit kerja di l ingkungan

Balai Wilayah Sungai Sumatera

I I . A d a p u n p e t u g a s l o k e t

l a y a n a n i n f o r m a s i p u b l i c

menggunakan s i s tem p i ke t

tugas harian untuk bertanggung

jawab melayani permohonan

informasi publik yang diterima

ba i k me la l u i l oke t l ayanan

i n f o r m a s i p u b l i k m a u p u n

melalui akses internet seperti

email dan web Balai Wilayah

Sungai Sumatera II.

II.6. Upaya Inovasi Pelayanan

Informasi Publik

Adapun kuisioner yang telah

d i i s i o l e h m a s i n g - m a s i n g

responden te lah d ik i r im ke

Sekretariat Direktorat Jenderal

Sumber daya Air Kementerian

P e k e r j a a n U m u m d a n

Perumahan Rakyat pada bulan

Mei 2018.H a l i n i d i s e b a b k a n b e l u m

a d a n y a a n g g a r a n y a n g

dialokasikan dalam DIPA TA.

2018 untuk keperluan Kegiatan

Pengelolaan Informasi Publik.

Tahun Anggaran 2018 PPID

Balai Wilayah Sungai Sumatera

I I , sudah melakukan survey

kepuasan layanan informasi

public dengan membagikan 250

ku i s i one r t e r ka i t kepuasan

terhadap layanan in formasi

public yang diberikan oleh BWS

Sumatera II terhadap empat

kategor i responden dengan

proporsi sebagai berikut : 50%

masyarakat petani, 20% dunia

u s a h a , 2 0 % p e m e r h a t i /

L S M / A k a d e m i s i d a n 1 0 %

Pemerintah Daerah.b . S u m b e r d a y a m a n u s i a

pelayanan informasi publik

P a d a t a h u n 2 0 1 8 , u n t u k

mewu judkan pe laksanaan

Undang-Undang (UU) Nomor 14

T a h u n 2 0 0 8 T e n t a n g

Keterbukaan Informasi Publik

( K I P ) . P P I D B a l a i W i l a y a h

S u n g a i S u m a t e r a I I b e l u m

m e l a k s a n a k a n k e g i a t a n –

kegiatan yang menumbuhkan

inovasi pelayanan Informasi

Publik.

c . A n g g a r a n p e l a y a n a n

informasi publikAnggaran pelayanan informasi

p u b l i k b e l u m d i a l o k a s i k a n

seca ra khusus da lam D ipa

Satuan Ker ja d i l ingkungan

Balai Wilayah Sungai Sumatera

II Tahun Anggaran 2018.

II.7. Survey Layanan Informasi

Publik

Sorot_______ BULAN NAMA LEMBAGA PERMOHONAN INFORMASI PUBLIKJUMLAH PEMOHONAN DIPENUHI DITOLAK DALAM PROSES

STATUSWAKTU PELAYANAN

(HARI KERJA)

JANUARI

FEBRUARI

MARET

APRIL

MEI

JUNI

JULI

AGUSTUS

SEPTEMBER

OKTOBER

NOVEMBER

DESEMBER

NIHIL

1. Lembaga Penyelamat Kekayaan Negara (LPKN)

2. Pemuda Lubung Informasi Rakyat (lira) Medan

3. Lembaga Independent Pemantau Anggaran Negara (LIPAN)

4. Lembaga Swadaya Masyarakat (PENDOA)

5. Lembaga Pemantau Kebijakan Publik (LKPK)

1. Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup

2. Public Nusantara Coruption Watch

3. Lembaga Penyelamat Kekayaan Negara

4. Lembaga Penyelamat Kekayaan Negara

1. Lembaga Investigasi Gerakan Anti Korupsi Indonesia (LINGKAR)

1. Julian Samsir Rajagukguk

2. Julian Samsir Rajagukguk

1. LKPK (Lembaga Pemantauan Kebijakan Publik)

1. GERMAPPI SUMATERA (Gerakat Masyarakat Pemerhati Pembangunan

dan Pemerintahan Sumatera

2. Koran Radar Group

3. LKMD (Simon Bukit)

4. Persatuan Arih Ersada Kecamatan Sibiru-biru

NIHIL

NIHIL

NIHIL

1. Lembaga Pengawasan Pengadaan Indonesia (LPPI) 1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

7

6

3

5

NIHIL

3

10

3

1

3

1

3

24

20

5

106Jumlah 17

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

No.

Rekapitulasi Layanan Informasi Publik di Balai Wilayah Sungai Sumatera II Tahun 2018

Muhammad DaudKasubbag TU BWS II

Page 43: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II42

Sebagai upaya menerapkan

U U K I P d a n p e r a t u r a n

pelaksanaanya, ser ta untuk

m e w u j u d k a n p e l a y a n a n

informasi publik yang efektif dan

efisien, maka berbagai macam

informasi publik yang berada di

b a w a h k e w e n a n g a n B a l a i

Wilayah Sungai Sumatera I I

t e rus d i pe rbaha ru i se j a l an

dengan semakin meningkatnya

kebutuhan masyarakat akan

kemudahan akses informasi.

I I . 2 Kegiatan Internal Balai

Wilayah Sungai Sumatera I I

Terkait dengan Implementasi

UU KIP

2. Penetapan Keputusan Tim

PPID Bala i Wi layah Sungai

Sumatera II

4. Menyediakan loket Layanan

Informasi Publik

m e n u L a y a n a n I n f o r m a s i

Publik.

II.5 Kondisi layanan informasi

p u b l i k d i l i n g k u n g a n B a l a i

Wilayah Sungai Sumatera II

Setiap unit kerja diwajibkan

unit komunikasi publik untuk

m e n g - u p l o a d d a t a d a n

informasi publik dalam website

Balai Wilayah Sungai Sumatera

II www.pu.go.id pada

3. P e n y u s u n a n S t a n d a r d

Operasional Prosedur (SOP)

PPID Bala i Wi layah Sungai

Sumatera II

Sumatera II menyelenggarakan

k e g i a t a n f o c u s s g r o u p

d i s c u s s i o n ( F G D ) u n t u k

menginventar isasi informasi

publik yang ada di lingkungan

Balai Wilayah Sungai Sumatera

I I d a n m e n g k l a s i fi k a s i k a n

menuru t ka tegor i i n fo rmas i

yang sesuai UU KIP.

1. P e n y u s u n a n R e n c a n a

Kegiatan PPID Balai Wilayah

Sungai Sumatera II

5. M e l a k s a n a k a n s u r v e y

kepuasan layanan informasi

public dengan membagikan 250

ku i s i one r t e r ka i t kepuasan

terhadap layanan in formasi

public yang diberikan oleh BWS

Sumatera II terhadap empat

kategor i responden dengan

proporsi sebagai berikut : 50%

masyarakat petani, 20% dunia

u s a h a , 2 0 %

pemerhati/LSM/Akademisi dan

10% Pemerintah Daerah.

Pada periode tahun 2018,

Balai Wilayah Sungai Sumatera

II telah melaksanakan kegiatan

layanan informasi public sesuai

dengan pengajuan permohonan

i n f o r m a s i y a n g d i t u j u k a n

kepada Balai Wilayah Sungai

Sumatera II.

Sepanjang tahun anggaran

2018 kegiatan yang dilakukan

da lam rangka men ja lankan

pe layanan in fo rmas i pub l i k

terka i t dengan pen ingkatan

Pengelolaan dan Pelayanan

Informasi Publik Balai Wilayah

Sungai Sumatera I I , adalah

sebagai berikut:

I I .3 Rekapi tu las i Pelayanan

Informasi Publik

B e r d a s a r k a n K e p u t u s a n

M e n t e r i P U P R n o m o r 6 7 4

/ K P T S / M / 2 0 1 5 T e n t a n g

Penetapan Struktur Organisasi

D a n P e n u n j u k a n P e j a b a t

P e n g e l o l a I n f o r m a s i D a n

D o k u m e n t a s i K e m e n t e r i a n

P e k e r j a a n U m u m d a n

P e r u m a h a n R a k y a t

menyebutkan bahwa Pelaksana

PPID Daerah Bala i Wi layah

Sungai Sumatera II memil iki

t u g a s y a n g s a l a h s a t u n y a

adalah menyediakan dukungan

data dan informasi kepada PPID

t e r k a i t d e n g a n u n i t k e r j a

masing-masing.

I I . 4 W e b s i t e P e n g e l o l a a n

Informasi Publik Balai Wilayah

Sungai Sumatera II

a . S a r a n a d a n p r a s a r a n a

pelayanan informasi publik S t a t u s p e l a y a n a n

permintaan informasi publ ik

periode Januari – Desember

2018 sebesar 50% permintaan

informasi dikabulkan, 16,67%

pe rm in taan i n fo rmas i yang

sedang proses, dan 33.33%

permintaan informasi ditolak

karena data dan informasi yang

d i m i n t a b u l a n m e r u p a k a n

kewenangan Ba la i W i layah

Sungai Sumatera II dan/atau

t e rmasuk da lam k l as i fikas i

in formas i pub l ik yang t idak

dapat diberikan.

Kegiatan pengelolaan dan

pe layanan in fo rmas i pub l i c

Balai Wilayah Sungai Sumatera

II dilaksanakan oleh Tim PPID

Balai Wilayah Wilayah Sungai

Sumate ra I I yang d iben tuk

berdasarkan Keputusan Kepala

Balai Wilayah Sungai Sumatera

II. Loke t l ayanan i n f o rmas i

publik sebagai pusat layanan

informasi Balai Wilayah Sungai

Sumatera II yang terletak di

Gedung Balai Wilayah Sungai

Sumatera II, dilengkapi dengan

fasilitas meja informasi, kotak

s a r a n d a n p e n g a d u a n ,

Standard Operasional Layanan

I n f o r m a s i P u b l i k , f o r m

p e n e r i m a a n d o k u m e n

pe rmohonan i n fo rmas i dan

leaflet tentang Balai Wilayah

Sungai Sumatera II. Media yang digunakan di

d a l a m p e n y e l e n g g a r a a n

pe layanan in fo rmas i pub l i k

t i d a k h a n y a m e l a l u i l o k e t

Layanan Informasi Publik, tapi

j uga me la lu i webs i t e Ba la i

W i l a y a h S u n g a i S u m a t e r a

I I w w w . p u . g o . i d , e m a i l

S e k r e t a r i a t P P I D

([email protected]) ,

Telepon (061- 7861522 ) dan

Faksimili (061-7861455)

Sumber daya manusia yang

m e n a n g a n i p e l a y a n a n

informasi publik berasal dari

unit-unit kerja di l ingkungan

Balai Wilayah Sungai Sumatera

I I . A d a p u n p e t u g a s l o k e t

l a y a n a n i n f o r m a s i p u b l i c

menggunakan s i s tem p i ke t

tugas harian untuk bertanggung

jawab melayani permohonan

informasi publik yang diterima

ba i k me la l u i l oke t l ayanan

i n f o r m a s i p u b l i k m a u p u n

melalui akses internet seperti

email dan web Balai Wilayah

Sungai Sumatera II.

II.6. Upaya Inovasi Pelayanan

Informasi Publik

Adapun kuisioner yang telah

d i i s i o l e h m a s i n g - m a s i n g

responden te lah d ik i r im ke

Sekretariat Direktorat Jenderal

Sumber daya Air Kementerian

P e k e r j a a n U m u m d a n

Perumahan Rakyat pada bulan

Mei 2018.H a l i n i d i s e b a b k a n b e l u m

a d a n y a a n g g a r a n y a n g

dialokasikan dalam DIPA TA.

2018 untuk keperluan Kegiatan

Pengelolaan Informasi Publik.

Tahun Anggaran 2018 PPID

Balai Wilayah Sungai Sumatera

I I , sudah melakukan survey

kepuasan layanan informasi

public dengan membagikan 250

ku i s i one r t e r ka i t kepuasan

terhadap layanan in formasi

public yang diberikan oleh BWS

Sumatera II terhadap empat

kategor i responden dengan

proporsi sebagai berikut : 50%

masyarakat petani, 20% dunia

u s a h a , 2 0 % p e m e r h a t i /

L S M / A k a d e m i s i d a n 1 0 %

Pemerintah Daerah.b . S u m b e r d a y a m a n u s i a

pelayanan informasi publik

P a d a t a h u n 2 0 1 8 , u n t u k

mewu judkan pe laksanaan

Undang-Undang (UU) Nomor 14

T a h u n 2 0 0 8 T e n t a n g

Keterbukaan Informasi Publik

( K I P ) . P P I D B a l a i W i l a y a h

S u n g a i S u m a t e r a I I b e l u m

m e l a k s a n a k a n k e g i a t a n –

kegiatan yang menumbuhkan

inovasi pelayanan Informasi

Publik.

c . A n g g a r a n p e l a y a n a n

informasi publikAnggaran pelayanan informasi

p u b l i k b e l u m d i a l o k a s i k a n

seca ra khusus da lam D ipa

Satuan Ker ja d i l ingkungan

Balai Wilayah Sungai Sumatera

II Tahun Anggaran 2018.

II.7. Survey Layanan Informasi

Publik

Sorot_______ BULAN NAMA LEMBAGA PERMOHONAN INFORMASI PUBLIKJUMLAH PEMOHONAN DIPENUHI DITOLAK DALAM PROSES

STATUSWAKTU PELAYANAN

(HARI KERJA)

JANUARI

FEBRUARI

MARET

APRIL

MEI

JUNI

JULI

AGUSTUS

SEPTEMBER

OKTOBER

NOVEMBER

DESEMBER

NIHIL

1. Lembaga Penyelamat Kekayaan Negara (LPKN)

2. Pemuda Lubung Informasi Rakyat (lira) Medan

3. Lembaga Independent Pemantau Anggaran Negara (LIPAN)

4. Lembaga Swadaya Masyarakat (PENDOA)

5. Lembaga Pemantau Kebijakan Publik (LKPK)

1. Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup

2. Public Nusantara Coruption Watch

3. Lembaga Penyelamat Kekayaan Negara

4. Lembaga Penyelamat Kekayaan Negara

1. Lembaga Investigasi Gerakan Anti Korupsi Indonesia (LINGKAR)

1. Julian Samsir Rajagukguk

2. Julian Samsir Rajagukguk

1. LKPK (Lembaga Pemantauan Kebijakan Publik)

1. GERMAPPI SUMATERA (Gerakat Masyarakat Pemerhati Pembangunan

dan Pemerintahan Sumatera

2. Koran Radar Group

3. LKMD (Simon Bukit)

4. Persatuan Arih Ersada Kecamatan Sibiru-biru

NIHIL

NIHIL

NIHIL

1. Lembaga Pengawasan Pengadaan Indonesia (LPPI) 1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

7

6

3

5

NIHIL

3

10

3

1

3

1

3

24

20

5

106Jumlah 17

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

No.

Rekapitulasi Layanan Informasi Publik di Balai Wilayah Sungai Sumatera II Tahun 2018

Muhammad DaudKasubbag TU BWS II

Page 44: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

S i s t e m P A H d a p a t

memberikan tambahan sumber

air untuk kehidupan sehari-hari

serta untuk keperluan bersuci

( t h a h a r a h ) u n t u k i b a d a h .

Sistem ini memiliki beberapa

komponen dasar dengan sistem

tertutup untuk menyalurkan air

dari talang ke tangki atau sumur

r e s a p a n . U n t u k m e n j a g a

kebersihan dan memast ikan

p u i n g - p u i n g d a n

kontaminan tidak

m e m a s u k i

t a n g k i

p e n

Penyediaan air merupakan

hal yang sangat penting untuk

keh idupan ser ta keh idupan

sosial. Indonesia merupakan

negara tropis dimana sik lus

musim hujan dan kemarau silih

be rgan t i . Ak iba t t e r j ad inya

pembangunan dan kerusakan

hutan maka resapan air menjadi

berkurang seh ingga te r jad i

banjir pada musim hujan dan

k e k e r i n g a n p a d a m u s i m

kemarau , beg i tu juga yang

ter jadi d i Siosar Kabupaten

K a r o . M a s y a r a k a t S i o s a r

mengeluhkan ketersediaan air

bersih, baik untuk kebutuhan

masak seha r i - ha r i maupun

untuk Mandi Cuci Kakus (MCK).

Persoalan air bersih ini sudah

lama dirasakan warga.

Di saat musim kemarau tiba,

desa sering mengalami krisis air

bersih. Air bersih merupakan

satu kebutuhan utama untuk

masak, nyuc i dan akt iv i tas

la innya . Memenuh i

kebutuhan, warga te rpaksa

harus mencari air ke ladang-

ladang warga. Dengan ketersed iaan a i r

merupakan satu pi lar utama

y a n g h a r u s d i l a k s a n a k a n

s e s u a i k o n d i s i y a n g a d a ,

sehingga kebutuhan air irigasi

d a p a t d i p e n u h i d e n g a n

memperhatikan hak guna pakai

a i r seper t i yang d i te tapkan

d a l a m P e r m e n P U P R N o .

0 9 / P R T / M / 2 0 1 6 t e n t a n g

Penggunaan Sumber Daya Air.

Alokasi air antar pemakai air di

wi layah sungai dibahas dan

d i r u m u s k a n o l e h w a d a h

koordinasi TKPSDA Wilayah

Sungai. Oleh karena itu Balai

W i l a y a h S u n g a i S u m a t e r a

Sumatera II bertanggungjawab

terhadap pengembangan tata

guna air antara lain melalui

pembua tan Pemanenan A i r

Hujan di wi layah kerja BWS

S u m a t e r a I I y a i t u S i o s a r ,

Kabupaten Karo.

Sistem PAH merupakan cara

menga l i r kan a i r hu jan da r i

t a l a n g m e l a l u i s i s t i m

p e n y a r i n g a n k e t a n g k i

penampung dimana luberan

airnya diresapkan tanah atau

d i m a s u k a n m e l a l u i s u m u r

resapan un tuk i s i u lang ke

dalam akuifer sumber air tanah.

B a l a i W i l a y a h S u n g a i

Sumatera II membuat sistem

Panen Air Hujan (PAH) untuk

bala i desa dan kantor desa

dengan sistem yang pernah

dipromosikan secara intensif

o leh Dr. Agus Maryono dar i

Universitas Gajah Mada. PAH

m e r u p a k a n s u a t u s i s t e m

konservasi air tanah melalui

p e n a m p u n g a n d a n

p e m a n f a a t a n a i r

h u j a n g u n a

m e m e n u h i

kebutuhan

a i r

u n t u k s a n i t a s i . S i s t e m i n i

m e m i l i k i b a n y a k m a n f a a t ,

d i a n t a r a n y a m e n g u r a n g i

penggunaan a i r t anah dan

mengurangi emis i sehingga

m e n g u r a n g i d a m p a k

p e r u b a h a n i k l i m d a n

pemanasan global.

S i o s a r a d a l a h l o k a s i

pengungs ian korban erups i

Gunung Sinabung yang berada

kurang lebih 60 menit dari kota

Kabanjahe. Terletak di daerah

p e b u k i t a n y a n g t e r k e n a l

dengan Puncak 2000. Siosar

m e n j a d i t e r k e n a l s e t e l a h

menjadi lokasi pengungsian

yang kena re lokasi dampak

erupsi Gunung Sinabung. Ada

beberapa desa yang di relokasi

k e S i o s a r , d a n d i b a n g u n

p e r m a n e n . S e t i a p d e s a d i

kelompokkan masing masing

dan dibangun masing masing

fasilitas desa seperti balai desa

dan kantor desa.

PEMANENAN AIR HUJAN

_______Aktual

BWS Sumatera II 45

Tandon pemanenanair hujanSiosar, Kabupaten Karo

SISDA BWS IIArron Lumbanbatu, ST., M.SiKepala Satker O & P Sumatera II

Page 45: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

S i s t e m P A H d a p a t

memberikan tambahan sumber

air untuk kehidupan sehari-hari

serta untuk keperluan bersuci

( t h a h a r a h ) u n t u k i b a d a h .

Sistem ini memiliki beberapa

komponen dasar dengan sistem

tertutup untuk menyalurkan air

dari talang ke tangki atau sumur

r e s a p a n . U n t u k m e n j a g a

kebersihan dan memast ikan

p u i n g - p u i n g d a n

kontaminan tidak

m e m a s u k i

t a n g k i

p e n

Penyediaan air merupakan

hal yang sangat penting untuk

keh idupan ser ta keh idupan

sosial. Indonesia merupakan

negara tropis dimana sik lus

musim hujan dan kemarau silih

be rgan t i . Ak iba t t e r j ad inya

pembangunan dan kerusakan

hutan maka resapan air menjadi

berkurang seh ingga te r jad i

banjir pada musim hujan dan

k e k e r i n g a n p a d a m u s i m

kemarau , beg i tu juga yang

ter jadi d i Siosar Kabupaten

K a r o . M a s y a r a k a t S i o s a r

mengeluhkan ketersediaan air

bersih, baik untuk kebutuhan

masak seha r i - ha r i maupun

untuk Mandi Cuci Kakus (MCK).

Persoalan air bersih ini sudah

lama dirasakan warga.

Di saat musim kemarau tiba,

desa sering mengalami krisis air

bersih. Air bersih merupakan

satu kebutuhan utama untuk

masak, nyuc i dan akt iv i tas

la innya . Memenuh i

kebutuhan, warga te rpaksa

harus mencari air ke ladang-

ladang warga. Dengan ketersed iaan a i r

merupakan satu pi lar utama

y a n g h a r u s d i l a k s a n a k a n

s e s u a i k o n d i s i y a n g a d a ,

sehingga kebutuhan air irigasi

d a p a t d i p e n u h i d e n g a n

memperhatikan hak guna pakai

a i r seper t i yang d i te tapkan

d a l a m P e r m e n P U P R N o .

0 9 / P R T / M / 2 0 1 6 t e n t a n g

Penggunaan Sumber Daya Air.

Alokasi air antar pemakai air di

wi layah sungai dibahas dan

d i r u m u s k a n o l e h w a d a h

koordinasi TKPSDA Wilayah

Sungai. Oleh karena itu Balai

W i l a y a h S u n g a i S u m a t e r a

Sumatera II bertanggungjawab

terhadap pengembangan tata

guna air antara lain melalui

pembua tan Pemanenan A i r

Hujan di wi layah kerja BWS

S u m a t e r a I I y a i t u S i o s a r ,

Kabupaten Karo.

Sistem PAH merupakan cara

menga l i r kan a i r hu jan da r i

t a l a n g m e l a l u i s i s t i m

p e n y a r i n g a n k e t a n g k i

penampung dimana luberan

airnya diresapkan tanah atau

d i m a s u k a n m e l a l u i s u m u r

resapan un tuk i s i u lang ke

dalam akuifer sumber air tanah.

B a l a i W i l a y a h S u n g a i

Sumatera II membuat sistem

Panen Air Hujan (PAH) untuk

bala i desa dan kantor desa

dengan sistem yang pernah

dipromosikan secara intensif

o leh Dr. Agus Maryono dar i

Universitas Gajah Mada. PAH

m e r u p a k a n s u a t u s i s t e m

konservasi air tanah melalui

p e n a m p u n g a n d a n

p e m a n f a a t a n a i r

h u j a n g u n a

m e m e n u h i

kebutuhan

a i r

u n t u k s a n i t a s i . S i s t e m i n i

m e m i l i k i b a n y a k m a n f a a t ,

d i a n t a r a n y a m e n g u r a n g i

penggunaan a i r t anah dan

mengurangi emis i sehingga

m e n g u r a n g i d a m p a k

p e r u b a h a n i k l i m d a n

pemanasan global.

S i o s a r a d a l a h l o k a s i

pengungs ian korban erups i

Gunung Sinabung yang berada

kurang lebih 60 menit dari kota

Kabanjahe. Terletak di daerah

p e b u k i t a n y a n g t e r k e n a l

dengan Puncak 2000. Siosar

m e n j a d i t e r k e n a l s e t e l a h

menjadi lokasi pengungsian

yang kena re lokasi dampak

erupsi Gunung Sinabung. Ada

beberapa desa yang di relokasi

k e S i o s a r , d a n d i b a n g u n

p e r m a n e n . S e t i a p d e s a d i

kelompokkan masing masing

dan dibangun masing masing

fasilitas desa seperti balai desa

dan kantor desa.

PEMANENAN AIR HUJAN

_______Aktual

BWS Sumatera II 45

Tandon pemanenanair hujanSiosar, Kabupaten Karo

SISDA BWS IIArron Lumbanbatu, ST., M.SiKepala Satker O & P Sumatera II

Page 46: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II46 BWS Sumatera II 47

p e n y i m p a n a n , s a r i n g a n

dipasang di atas talang, dan

dis iapkan s istem pembuang

al i ran awal, dimana seluruh

koneksi dibuat dengan sistem

tertutup.

1. TalangSistem panen air hujan yang

t e r b u k a , h a r u s t e r t u t u p

sehingga bersih dari hewan,

s e r a n g g a , d a n s i s a a t a p .

Komponen yang paling dasar

dari sebuah sistem PAH adalah

ta l ang . Ta lang ha rus t e tap

dijaga bersih dan perlu ditutup

k a w a t k a s a u n t u k

mengeluarkan sampah daun.

Kebersihan talang perlu dijaga

agar se lu ruh s i s tem panen

hujan

2. Pipa PVC Penyambung ke

TalangUntuk menjaga kebersihannya,

s i s t e m P A H d i r a n c a n g

s e d e m i k i a n r u p a s e h i n g g a

benar-benar tertutup. Dengan

menggunakan t a l ang PVC,

memudahkan membuat sistem

tertutup karena tersedia fitting

untuk menghubungkan talang

air ke pipa PVC. Rangkaian

pipa ini disambungkan ke tangki

a tau beberapa tangk i yang

t e r s a m b u n g . T a n g k i

p e n a m p u n g i n i d a p a t

d i l e t a k k a n d i s a l a h s a t u

bangunan bertingkat, ataupun

d i a t a s t a n a h , a t a u p u n

dipendam dalam tanah.

3. Pembuang Aliran AwalAir hujan 10-15 menit pertama

akan ditampung dan dibuang

karena terdapat sedimen yang

t e r k u m p u l d i a t a p . I n i

d imaksudkan agar a i r yang

masuk ke tangki penampung

bersih dari sedimen. Air yang

t e r k u m p u l d a l a m s i s t e m

p e m b u a n g a n a w a l i n i

dikeluarkan dengan perlahan

dengan menggunakan selang

kec i l , seh ingga akan te rus

m e m b u a n g s e d i m e n d a n

kosong ketika hujan berhenti

agar siap kembali membuang

awal hujan berikut.

Tangki penampung air hujan

d i p i l i h b e s a r n y a m e n u r u t

kebutuhan dan tempat yang

tersedia atau dapat dirangkai

beberapa tangki secara seri.

Agar air hujan yang ditampung

langsung dapat d igunakan,

tinggi kedudukan tangki diatur

s e d e m i k i a n r u p a s e h i n g g a

ujung atas tangki masih lebih

r e n d a h d a r i t a l a n g n a m u n

lubang keluarnya masih cukup

tinggi dari keran agar air bisa

langsung d igunakan. Untuk

bangunan bertingkat dua, maka

tangki bisa di letakan di tingkat

satu sehingga air bisa langsung

digunakan di lantai dasar tanpa

harus menggunakan pompa air.

Melalui sistem ini maka akan

dihemat air dan emisi tenaga

l is t r ik sehingga mengurangi

ancaman perubahan iklim dan

pemanasan global.

5. Sistem Luberan dan Resapan

4. Tangki dan pondasinya

Luberan air hujan dari tangki

d i b u a t s e d e m i k a n r u p a

s e h i n g g a p i p a l u b e r a n

dimasukan kembali ke kepala

sumur bor ataupun disalurkan

ke sistem resapan air. Sistem ini

dibuat tertutup untuk menjaga

kebers ihan dan keefek t i fan

resapan tanah.

K e u n g g u l a n s i s t e m P A H

menggunakan teknologi tepat

guna sehingga bisa dibangun

dengan menggunakan bahan,

peralatan dan teknik biasa yang

tersedia di perkampungan dan

perkotaan. Sistem PAH merupakan sistem

terintegrasi yang murah dan

m u d a h u n t u k d i b a n g u n ,

dioperasikan dan dipelihara.

S i s t e m i n i m e r u p a k a n

p e n e r a p a n m e m b e r i k a n

k e u n t u n g a n e k o n o m i y a n g

p r o s e s n y a m e m b e r i k a n

dampak positif pada lingkungan

hidup :

Untuk menjaga sistem ini

t e t a p b e r f u n g s i , m a k a

p e m e l i h a r a a n r u t i n s e l a l u

d i l a k u k a n u n t u k m e n j a g a

kebersihan. Komponen sistem

PAH adalah:

5. Mengurangi erosi tanah &

banjir.

6. Menangkal intrusi air laut di

wilayah pesisir.

1. Menyediakan swasembada

pasokan air yang berkualitas

t i n g g i , l e m b u t d a n r e n d a h

mineral

4. Meningkatkan kualitas air

tanah melalui saat diisi ulang

k e m b a l i k e d a l a m a k u i f e r

sumber air tanah.

2 . Mengurang i b iaya un tuk

memompa air tanah.

3 . M e n g u r a n g i e m i s i d a n

merupakan upaya Mitigasi dan

adaptasi dari perubahan iklim

dan pemanasan global.

Aktual_______

BWS Sumatera II 47

Tandon pemanenanair hujanSiosar, Kabupaten Karo

SISDA BWS II

Page 47: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II46 BWS Sumatera II 47

p e n y i m p a n a n , s a r i n g a n

dipasang di atas talang, dan

dis iapkan s istem pembuang

al i ran awal, dimana seluruh

koneksi dibuat dengan sistem

tertutup.

1. TalangSistem panen air hujan yang

t e r b u k a , h a r u s t e r t u t u p

sehingga bersih dari hewan,

s e r a n g g a , d a n s i s a a t a p .

Komponen yang paling dasar

dari sebuah sistem PAH adalah

ta l ang . Ta lang ha rus t e tap

dijaga bersih dan perlu ditutup

k a w a t k a s a u n t u k

mengeluarkan sampah daun.

Kebersihan talang perlu dijaga

agar se lu ruh s i s tem panen

hujan

2. Pipa PVC Penyambung ke

TalangUntuk menjaga kebersihannya,

s i s t e m P A H d i r a n c a n g

s e d e m i k i a n r u p a s e h i n g g a

benar-benar tertutup. Dengan

menggunakan t a l ang PVC,

memudahkan membuat sistem

tertutup karena tersedia fitting

untuk menghubungkan talang

air ke pipa PVC. Rangkaian

pipa ini disambungkan ke tangki

a tau beberapa tangk i yang

t e r s a m b u n g . T a n g k i

p e n a m p u n g i n i d a p a t

d i l e t a k k a n d i s a l a h s a t u

bangunan bertingkat, ataupun

d i a t a s t a n a h , a t a u p u n

dipendam dalam tanah.

3. Pembuang Aliran AwalAir hujan 10-15 menit pertama

akan ditampung dan dibuang

karena terdapat sedimen yang

t e r k u m p u l d i a t a p . I n i

d imaksudkan agar a i r yang

masuk ke tangki penampung

bersih dari sedimen. Air yang

t e r k u m p u l d a l a m s i s t e m

p e m b u a n g a n a w a l i n i

dikeluarkan dengan perlahan

dengan menggunakan selang

kec i l , seh ingga akan te rus

m e m b u a n g s e d i m e n d a n

kosong ketika hujan berhenti

agar siap kembali membuang

awal hujan berikut.

Tangki penampung air hujan

d i p i l i h b e s a r n y a m e n u r u t

kebutuhan dan tempat yang

tersedia atau dapat dirangkai

beberapa tangki secara seri.

Agar air hujan yang ditampung

langsung dapat d igunakan,

tinggi kedudukan tangki diatur

s e d e m i k i a n r u p a s e h i n g g a

ujung atas tangki masih lebih

r e n d a h d a r i t a l a n g n a m u n

lubang keluarnya masih cukup

tinggi dari keran agar air bisa

langsung d igunakan. Untuk

bangunan bertingkat dua, maka

tangki bisa di letakan di tingkat

satu sehingga air bisa langsung

digunakan di lantai dasar tanpa

harus menggunakan pompa air.

Melalui sistem ini maka akan

dihemat air dan emisi tenaga

l is t r ik sehingga mengurangi

ancaman perubahan iklim dan

pemanasan global.

5. Sistem Luberan dan Resapan

4. Tangki dan pondasinya

Luberan air hujan dari tangki

d i b u a t s e d e m i k a n r u p a

s e h i n g g a p i p a l u b e r a n

dimasukan kembali ke kepala

sumur bor ataupun disalurkan

ke sistem resapan air. Sistem ini

dibuat tertutup untuk menjaga

kebers ihan dan keefek t i fan

resapan tanah.

K e u n g g u l a n s i s t e m P A H

menggunakan teknologi tepat

guna sehingga bisa dibangun

dengan menggunakan bahan,

peralatan dan teknik biasa yang

tersedia di perkampungan dan

perkotaan. Sistem PAH merupakan sistem

terintegrasi yang murah dan

m u d a h u n t u k d i b a n g u n ,

dioperasikan dan dipelihara.

S i s t e m i n i m e r u p a k a n

p e n e r a p a n m e m b e r i k a n

k e u n t u n g a n e k o n o m i y a n g

p r o s e s n y a m e m b e r i k a n

dampak positif pada lingkungan

hidup :

Untuk menjaga sistem ini

t e t a p b e r f u n g s i , m a k a

p e m e l i h a r a a n r u t i n s e l a l u

d i l a k u k a n u n t u k m e n j a g a

kebersihan. Komponen sistem

PAH adalah:

5. Mengurangi erosi tanah &

banjir.

6. Menangkal intrusi air laut di

wilayah pesisir.

1. Menyediakan swasembada

pasokan air yang berkualitas

t i n g g i , l e m b u t d a n r e n d a h

mineral

4. Meningkatkan kualitas air

tanah melalui saat diisi ulang

k e m b a l i k e d a l a m a k u i f e r

sumber air tanah.

2 . Mengurang i b iaya un tuk

memompa air tanah.

3 . M e n g u r a n g i e m i s i d a n

merupakan upaya Mitigasi dan

adaptasi dari perubahan iklim

dan pemanasan global.

Aktual_______

BWS Sumatera II 47

Tandon pemanenanair hujanSiosar, Kabupaten Karo

SISDA BWS II

Page 48: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

Sorot

BWS Sumatera II 49

Balai Wilayah Sungai (BWS)

S u m a t e r a I I m e n g h a d i r i

undangan Presentasi Penilaian

Keterbukaan Informasi Publik

P e l a k s a n a a n P e j a b a t

Penge lo laan In fo rmas i dan

D o k u m e n t a s i ( P P I D )

Kementerian PUPR di Situation

Room, Lt . 3 Gedung Utama

Kementerian PUPR pada hari

senin – rabu (21-23/10).

Dari acara tersebut dan atas

dukungan semua pihak BWS

Sumatera II pada tanggal 30

Ok tobe r 2019 d i umumkan

masuk kedalam 5 Besar dalam

perolehan nilai PPID. Dari lima

besar tersebut akan ditindak

lanjuti penilaian PPID dengan

monitoring Tim Penilai PPID ke

BWS Sumatera I I dan akan

d i kaba rkan kemba l i j adwa l

monitoringnya.

Penilaian PPID Kementerian

PUPR diikuti oleh 10 besar yang

masuk kedalam penilaian PPID

dengan t iga ka tegor i ya i tu :

K a t e g o r i P e l a k s a n a P P I D

D a e r a h T i p e I s e p e r t i

dilingkungan direktorat pusat,

K a t e g o r i P e l a k s a n a P P I D

Daerah Tipe III seperti Balai

B e s a r d a n P u s l i t b a n g d a n

K a t e g o r i P e l a k s a n a P P I D

Daerah Tipe III seperti BWS

Sumatera II.

K e g i a t a n t e r s e b u t

m e r u p a k a n t a h a p a n

p e n d a l a m a n t e r h a d a p

Kuesioner dalam Penguatan

Kelembagaan, Komitmen dan

K e b i j a k a n , s e r t a I n o v a s i

P e l a y a n a n P P I D d a l a m

m e l a k u k a n p e l a y a n a n

informasi publik.

Acara yang ber langsung

selama 3 hari, yang diutus dari

B W S S u m a t e r a I I a d a l a h

M u h a m m a d D a u d s e l a k u

K a s u b b a g T U , T i t i n P a n e

s e l a k u P e t u g a s L o k e t

Pelayanan Infromasi Publ ik,

Alviani Peranginangin selaku

K a u r S I S D A , d a n R i z k i

S u w a n d a S e l a k u Te n a g a

Pendukung Website. Penjurian

dilakukan oleh Tim Juri PPID

Kementerian PUPR.

Penilaian PPID BWS Sumatera II Oleh Kementerian PUPR

BWS Sumatera II48

Gedung UtamaKementerian PUPRJakarta

SISDA BWS II

Gedung UtamaKementerian PUPRJakarta

SISDA BWS IIMuhammad Daud

Kasubbag TU BWS II

Page 49: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

Sorot

BWS Sumatera II 49

Balai Wilayah Sungai (BWS)

S u m a t e r a I I m e n g h a d i r i

undangan Presentasi Penilaian

Keterbukaan Informasi Publik

P e l a k s a n a a n P e j a b a t

Penge lo laan In fo rmas i dan

D o k u m e n t a s i ( P P I D )

Kementerian PUPR di Situation

Room, Lt . 3 Gedung Utama

Kementerian PUPR pada hari

senin – rabu (21-23/10).

Dari acara tersebut dan atas

dukungan semua pihak BWS

Sumatera II pada tanggal 30

Ok tobe r 2019 d i umumkan

masuk kedalam 5 Besar dalam

perolehan nilai PPID. Dari lima

besar tersebut akan ditindak

lanjuti penilaian PPID dengan

monitoring Tim Penilai PPID ke

BWS Sumatera I I dan akan

d i kaba rkan kemba l i j adwa l

monitoringnya.

Penilaian PPID Kementerian

PUPR diikuti oleh 10 besar yang

masuk kedalam penilaian PPID

dengan t iga ka tegor i ya i tu :

K a t e g o r i P e l a k s a n a P P I D

D a e r a h T i p e I s e p e r t i

dilingkungan direktorat pusat,

K a t e g o r i P e l a k s a n a P P I D

Daerah Tipe III seperti Balai

B e s a r d a n P u s l i t b a n g d a n

K a t e g o r i P e l a k s a n a P P I D

Daerah Tipe III seperti BWS

Sumatera II.

K e g i a t a n t e r s e b u t

m e r u p a k a n t a h a p a n

p e n d a l a m a n t e r h a d a p

Kuesioner dalam Penguatan

Kelembagaan, Komitmen dan

K e b i j a k a n , s e r t a I n o v a s i

P e l a y a n a n P P I D d a l a m

m e l a k u k a n p e l a y a n a n

informasi publik.

Acara yang ber langsung

selama 3 hari, yang diutus dari

B W S S u m a t e r a I I a d a l a h

M u h a m m a d D a u d s e l a k u

K a s u b b a g T U , T i t i n P a n e

s e l a k u P e t u g a s L o k e t

Pelayanan Infromasi Publ ik,

Alviani Peranginangin selaku

K a u r S I S D A , d a n R i z k i

S u w a n d a S e l a k u Te n a g a

Pendukung Website. Penjurian

dilakukan oleh Tim Juri PPID

Kementerian PUPR.

Penilaian PPID BWS Sumatera II Oleh Kementerian PUPR

BWS Sumatera II48

Gedung UtamaKementerian PUPRJakarta

SISDA BWS II

Gedung UtamaKementerian PUPRJakarta

SISDA BWS IIMuhammad Daud

Kasubbag TU BWS II

Page 50: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

Sorot

Kawasan perkotaan yang terba

ngun memerlukan adanya dukung

an prasarana dan sarana yang

baik yang menjangkau kepada

masyarakat berpenghasi lan

menengah dan rendah.

Pertumbuhan penduduk

dan kepadatan penduduk

yang cepat menimbulkan tekanan

terhadap ruang dan lingkungan

untuk kebutuhan perumahan

kawasan jasa/ industr i yang

selanjutnya menjadi kawasan

terbangun.

Kerugian yang ditimbulkan oleh

g e n a n g a n d a n l u a p a n a i r

permukaan tidak hanya berakibat

p a d a a s p e k k e n y a m a n a n

lingkungan (terutama pada pasca

banjir) atau terganggunya aktifitas

k e h i d u p a n p e n d u d u k d a n

perkotaan secara umum, tetapi

juga berpotensi menimbulkan

penyakit bagi masyarakat.

� P e r m a s a l a h a n D r a i n a s e

Perkotaan yaitu banjir. Banjir

merupakan kata yang sangat

populer d i kota-kota besar,

khususnya pada musim hujan,

mengingat hampir semua kota di

Indonesia mengalami bencana

banjir

� Genangan

dan luapan juga

b i s a d i s e b a b k a n

belum terciptanya sistem

drainase yang baik dan yang

tidak lagi sesuai dengan kondisi

dan potensi luapan dan genangan

yang terjadi

Terjadinya banjir yang melanda

k o t a M e d a n t a h u n 2 0 1 8

mengakibatkan sebagian kota

tergenang air setinggi ± 70 cm,

b a n j i r d i s e b a b k a n k a r e n a

intensitas hujan yang sangat

tinggi, ruang resapan terbuka

semakin sedikit, saluran drainase

yang tidak berfungsi dengan baik

akibat tumpukan sedimen dan juga

tumpukan sampah yang membuat

saluran jadi tersumbat, Dari hasil

tinjauan lapangan ditemukan

b e b e r a p a t i t i k y a n g

mengak iba t kan sa lah sa tu

Sorot

BWS Sumatera II BWS Sumatera II50 51

Ÿ Kawasan Ayahanda yang

menghubungkan drainase

dengan Sungai Sei Kambing (7

Buah Bangunan Pintu)

Ÿ Kawasan Padang Bulan yang

menghubungkan drainase

dengan Sungai Babura (4 Buah

Bangunan Pintu)

dampak banjir dimana pertemuan

ujung drainase dengan sungai

terjadi air balik (Backwater)

sehingga air yang berasal dari

kawasan drainase tertahan oleh air

ba l i k dar i sunga i te rsebut .

Sehingga untuk penanganan

r e a k s i c e p a t d i b u t u h k a n

pembuatan bangunan pintu.

Dengan kondisi banjir Kota

Medan tersebut maka Gubernur

sumate ra u ta ra me lakukan

koordinasi antar instansi terkait

dan menyurat i Kementer ian

Pekerjaan Umum yaitu melalui

Balai Wilayah Sungai Sumatera II

d e n g a n n o m o r s u r a t :

362/11886/2018 tanggal 22

N o p e m b e r 2 0 1 8 p e r i h a l

Penanggulangan Mendesak Banjir

Kota Medan untuk membangun

pintu pengatur (Slide Gate) pada

pertemuan sungai dan drainase di

Kota Medan, agar bisa membantu

menangani kondisi banjir tersebut.

Dengan Menanggapi surat

usulan Gubernur tersebut maka

Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat melalui

BWS.Sumatera II melakukan

reaksi cepat untuk menanganinya

dan pada Tahun 2019 dilakukan

lelang dini/ tender untuk

Pembangunan Pintu -

Pintu Drainase di

Kota Medan.

A t a s

reaksi

cepat tersebut maka rencana

pekerjaan pintu sudah dalam

proses pelaksanaan. Adapun

lokasi yang dimaksud berada pada

lokasi :

Ÿ Kawasan Kelurahan Sikambing

y a n g m e n g h u b u n g k a n

drainase dengan Sungai Sei

Sikambing (2 Buah Bangunan

Pintu)

Pembuatan Pintu PengaturSebagai Penanggulangan Banjr

Pintu Drainase

Kota Medan

SISDA BWS II

Jintho Lumbanbatu, ST., MMKepala SNVT PJSA Sumatera II

Page 51: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

Sorot

Kawasan perkotaan yang terba

ngun memerlukan adanya dukung

an prasarana dan sarana yang

baik yang menjangkau kepada

masyarakat berpenghasi lan

menengah dan rendah.

Pertumbuhan penduduk

dan kepadatan penduduk

yang cepat menimbulkan tekanan

terhadap ruang dan lingkungan

untuk kebutuhan perumahan

kawasan jasa/ industr i yang

selanjutnya menjadi kawasan

terbangun.

Kerugian yang ditimbulkan oleh

g e n a n g a n d a n l u a p a n a i r

permukaan tidak hanya berakibat

p a d a a s p e k k e n y a m a n a n

lingkungan (terutama pada pasca

banjir) atau terganggunya aktifitas

k e h i d u p a n p e n d u d u k d a n

perkotaan secara umum, tetapi

juga berpotensi menimbulkan

penyakit bagi masyarakat.

� P e r m a s a l a h a n D r a i n a s e

Perkotaan yaitu banjir. Banjir

merupakan kata yang sangat

populer d i kota-kota besar,

khususnya pada musim hujan,

mengingat hampir semua kota di

Indonesia mengalami bencana

banjir

� Genangan

dan luapan juga

b i s a d i s e b a b k a n

belum terciptanya sistem

drainase yang baik dan yang

tidak lagi sesuai dengan kondisi

dan potensi luapan dan genangan

yang terjadi

Terjadinya banjir yang melanda

k o t a M e d a n t a h u n 2 0 1 8

mengakibatkan sebagian kota

tergenang air setinggi ± 70 cm,

b a n j i r d i s e b a b k a n k a r e n a

intensitas hujan yang sangat

tinggi, ruang resapan terbuka

semakin sedikit, saluran drainase

yang tidak berfungsi dengan baik

akibat tumpukan sedimen dan juga

tumpukan sampah yang membuat

saluran jadi tersumbat, Dari hasil

tinjauan lapangan ditemukan

b e b e r a p a t i t i k y a n g

mengak iba t kan sa lah sa tu

Sorot

BWS Sumatera II BWS Sumatera II50 51

Ÿ Kawasan Ayahanda yang

menghubungkan drainase

dengan Sungai Sei Kambing (7

Buah Bangunan Pintu)

Ÿ Kawasan Padang Bulan yang

menghubungkan drainase

dengan Sungai Babura (4 Buah

Bangunan Pintu)

dampak banjir dimana pertemuan

ujung drainase dengan sungai

terjadi air balik (Backwater)

sehingga air yang berasal dari

kawasan drainase tertahan oleh air

ba l i k dar i sunga i te rsebut .

Sehingga untuk penanganan

r e a k s i c e p a t d i b u t u h k a n

pembuatan bangunan pintu.

Dengan kondisi banjir Kota

Medan tersebut maka Gubernur

sumate ra u ta ra me lakukan

koordinasi antar instansi terkait

dan menyurat i Kementer ian

Pekerjaan Umum yaitu melalui

Balai Wilayah Sungai Sumatera II

d e n g a n n o m o r s u r a t :

362/11886/2018 tanggal 22

N o p e m b e r 2 0 1 8 p e r i h a l

Penanggulangan Mendesak Banjir

Kota Medan untuk membangun

pintu pengatur (Slide Gate) pada

pertemuan sungai dan drainase di

Kota Medan, agar bisa membantu

menangani kondisi banjir tersebut.

Dengan Menanggapi surat

usulan Gubernur tersebut maka

Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat melalui

BWS.Sumatera II melakukan

reaksi cepat untuk menanganinya

dan pada Tahun 2019 dilakukan

lelang dini/ tender untuk

Pembangunan Pintu -

Pintu Drainase di

Kota Medan.

A t a s

reaksi

cepat tersebut maka rencana

pekerjaan pintu sudah dalam

proses pelaksanaan. Adapun

lokasi yang dimaksud berada pada

lokasi :

Ÿ Kawasan Kelurahan Sikambing

y a n g m e n g h u b u n g k a n

drainase dengan Sungai Sei

Sikambing (2 Buah Bangunan

Pintu)

Pembuatan Pintu PengaturSebagai Penanggulangan Banjr

Pintu Drainase

Kota Medan

SISDA BWS II

Jintho Lumbanbatu, ST., MMKepala SNVT PJSA Sumatera II

Page 52: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

Sumber Daya Air adalah air,

sumber air, dan daya air yang

t e r k a n d u n g d i d a l a m n y a .

Pengelolaan Sumber Daya Air

adalah upaya merencanakan,

melaksanakan, memantau, dan

mengevaluasi penyelenggaraan

konservasi sumber daya air,

pendayagunaan sumber daya air,

dan pengendalian daya rusak air.

Masalah sumber daya air saat

ini di Sumatera Utara semakin

meningkat, seperti penurunan

kua l i tas a i r d i sunga i yang

disebabkan oleh penambangan

pas i r yang t idak terkontro l ,

p e m b u a n g a n l i m b a h y a n g

berlebihan serta pemanfaatan

sempadan sungai yang tidak

sesuai peruntukannya. Disamping

itu juga konflik antar pengguna dan

pemanfaat air pada sumber air juga

semakin kompleks, di satu sisi

pengguna air sebagai usaha

investasi yang dapat meningkatkan

pendapatan daerah, namun sisi

pemanfaat lain hal ini menimbulkan

permasalahan akibat keterbatasan

ketersediaan air pada sumber air.

Lain lagi halnya seperti di Kota

Medan, dimana sungai-sungainya

mengalami fluktuasi yang sangat

drastis, di saat musim hujan

mengalami banjir dan kering di saat

musim kemarau, gejala seperti ini

juga telah terjadi di beberapa

kab/kota di provinsi ini. Selain itu,

permasalahan keberlangsungan

jaringan irigasi dan drainase serta

ke lembagaannya d i t i ngka t

kab/kota sangat berpengaruh

terhadap produksi pangan dan tata

saluran pembuang di perkotaan.

Peran tenaga-tenaga profesional

dan teknis irigasi di Sumatera Utara

perlu ditingkatkan dan dikaderkan.

Balai Pendidikan dan Pelatihan PUPR Wilayah I MedanKota Medan

SISDA BWS II

_______Sorot

BWS Sumatera II 53

Focus Group Discussion

Partisipatif Masyarakat OP SDA

Marulli TG Simatupang, ST,

MDM Se laku Ketua Pan i t ia

mengatakan acara ini diisi dengan

Paparan tentang Aquifer Storage

a n d R e c o v e r y / S u m u r

Resapan/Biopori dan Aplikasinya

oleh Puslitbang SDA, Pengelolaan

Air Hujan pada Bangunan Gedung

dan Persilnya oleh Balai Prasarana

Permukiman Wilayah Sumatera

Utara, Paparan tentang Peraturan

mengenai Sempadan Sungai oleh

Kasatker OP SDA Sumatera II

s e r t a t a t a C a r a P e r i z i n a n

Pengusahaan Sumber Daya Air

dan Penggunaan Sumber Daya Air

oleh Kepala Seksi OP BWS

Sumatera II.

Pengelolaan Sumber Daya Air

terdiri dari 5 Aspek yaitu : Aspek

K o n s e r v a s i , A s p e k

P e n d a y a g u n a a n , A s p e k

Pengendalian Daya Rusak Air,

Aspek Sistem Informasi SDA dan

Aspek Kelembagaan. Prov ins i Sumatera Utara

memiliki 11 Wilayah Sungai yang

Pengelolaannya terbagi atas 2

kewenangan, 3 Wilayah Sungai

yang merupakan wilayah sungai

strategis Nasional dikelola oleh

Balai Wilayah Sungai Sumatera II,

sedangkan 8 Wilayah Sungai lagi

dikelola oleh Pemerintah Provinsi.

Sehubungan dengan ha l

tersebut di atas, Balai Wilayah

Sungai Sumatera II melalui Satuan

Kerja Operasi dan Pemeliharaan

Sumber Daya Air Sumatera II

mengadakan Kegiatan Focus

Group Discussion Partisipatif

Masyarakat OP SDA pada tanggal

21 Oktober 2019 bertempat di Balai

Pendidikan dan Pelatihan PUPR

W i l a y a h I M e d a n d e n g a n

mengundang seluruh instansi yang

b e r h u b u n g a n d i d a l a m

Pengelolaan Sumber Daya Air.

Air hujan sebagai salah satu

s u m b e r a i r y a n g b a n y a k

d i m a n f a a t k a n p e r l u d i j a g a

kelestariannya. Kemungkinan

terbaik upaya melestarikan air

t a n a h a d a l a h d e n g a n

mengendalikan bagian curah hujan

yang mengalir di atas permukaan

tanah. Salah satu cara adalah

dengan membuat sumur resapan

air hujan. Pengert ian sumur

resapan air hujan itu sendiri adalah

suatu sarana untuk menampung

limpasan khususnya dari air hujan

yang jatuh di atas tanah atau

halaman rumah yang dialirkan

menuju ke sumur resapan dan

meresapkannya ke dalam tanah.

F u n g s i p e r e s a p a n a i r

d i p e r t a h a n k a n d e n g a n

membangun berbagai fasilitas

resapan air hujan, berupa sumur

resapan maupun parit resapan air

hujan sesuai dengan kapasitasnya.

Pengelolaan Sumber daya Air

Terpadu merupakan suatu proses

koordinasi dalam pengembangan

dan pengelolaan sumber daya air

dan lahan serta sumberdaya

lainnya dalam suatu wilayah

sungai , untuk mendapatkan

m a n f a a t e k o n o m i d a n

k e s e j a h t e r a a n s o s i a l y a n g

seimbang tanpa meninggalkan

k e b e r l a n j u t a n e k o s i s t e m .

Pengelolaan sumber daya air

terpadu memerlukan kerangka

konseptual, karena mengingat

bahwa masalah pengelolaan

sumberdaya air adalah masalah

yang kompleks. Air diperlukan oleh

semua pihak, maka semuanya

terlibat dalam pengelolaan sumber

daya air terpadu baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Parameter kinerja IWRM meliputi

keterpaduan ruang, keterpaduan

tujuan, keterpaduan kelembagaan

dan keterpaduan waktu.

Seperti yang tertera di spanduk

bahwa Kegiatan Focus Group

Discussion Partisipatif Masyarakat

OP SDA ini dilaksanakan hari ini,

mulai pukul 10.00 s.d selesai,

Marilah kita sama-sama berperan

aktif dalam seluruh rangkaian

kegiatan ini nantinya.

K e g i a t a n F o c u s G r o u p

Discussion Partisipatif Masyarakat

OP SDA ini dilaksanakan hari ini,

tanggal 21 Oktober 2019, Marilah

kita sama-sama berperan aktif

dalam seluruh rangkaian kegiatan

ini nantinya.

Kepala Balai BWS Sumatera IIdi Balai Pendidikan dan Pelatihan PUPR Wilayah I MedanKota Medan

SISDA BWS II

Page 53: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

Sumber Daya Air adalah air,

sumber air, dan daya air yang

t e r k a n d u n g d i d a l a m n y a .

Pengelolaan Sumber Daya Air

adalah upaya merencanakan,

melaksanakan, memantau, dan

mengevaluasi penyelenggaraan

konservasi sumber daya air,

pendayagunaan sumber daya air,

dan pengendalian daya rusak air.

Masalah sumber daya air saat

ini di Sumatera Utara semakin

meningkat, seperti penurunan

kua l i tas a i r d i sunga i yang

disebabkan oleh penambangan

pas i r yang t idak terkontro l ,

p e m b u a n g a n l i m b a h y a n g

berlebihan serta pemanfaatan

sempadan sungai yang tidak

sesuai peruntukannya. Disamping

itu juga konflik antar pengguna dan

pemanfaat air pada sumber air juga

semakin kompleks, di satu sisi

pengguna air sebagai usaha

investasi yang dapat meningkatkan

pendapatan daerah, namun sisi

pemanfaat lain hal ini menimbulkan

permasalahan akibat keterbatasan

ketersediaan air pada sumber air.

Lain lagi halnya seperti di Kota

Medan, dimana sungai-sungainya

mengalami fluktuasi yang sangat

drastis, di saat musim hujan

mengalami banjir dan kering di saat

musim kemarau, gejala seperti ini

juga telah terjadi di beberapa

kab/kota di provinsi ini. Selain itu,

permasalahan keberlangsungan

jaringan irigasi dan drainase serta

ke lembagaannya d i t i ngka t

kab/kota sangat berpengaruh

terhadap produksi pangan dan tata

saluran pembuang di perkotaan.

Peran tenaga-tenaga profesional

dan teknis irigasi di Sumatera Utara

perlu ditingkatkan dan dikaderkan.

Balai Pendidikan dan Pelatihan PUPR Wilayah I MedanKota Medan

SISDA BWS II

_______Sorot

BWS Sumatera II 53

Focus Group Discussion

Partisipatif Masyarakat OP SDA

Marulli TG Simatupang, ST,

MDM Se laku Ketua Pan i t ia

mengatakan acara ini diisi dengan

Paparan tentang Aquifer Storage

a n d R e c o v e r y / S u m u r

Resapan/Biopori dan Aplikasinya

oleh Puslitbang SDA, Pengelolaan

Air Hujan pada Bangunan Gedung

dan Persilnya oleh Balai Prasarana

Permukiman Wilayah Sumatera

Utara, Paparan tentang Peraturan

mengenai Sempadan Sungai oleh

Kasatker OP SDA Sumatera II

s e r t a t a t a C a r a P e r i z i n a n

Pengusahaan Sumber Daya Air

dan Penggunaan Sumber Daya Air

oleh Kepala Seksi OP BWS

Sumatera II.

Pengelolaan Sumber Daya Air

terdiri dari 5 Aspek yaitu : Aspek

K o n s e r v a s i , A s p e k

P e n d a y a g u n a a n , A s p e k

Pengendalian Daya Rusak Air,

Aspek Sistem Informasi SDA dan

Aspek Kelembagaan. Prov ins i Sumatera Utara

memiliki 11 Wilayah Sungai yang

Pengelolaannya terbagi atas 2

kewenangan, 3 Wilayah Sungai

yang merupakan wilayah sungai

strategis Nasional dikelola oleh

Balai Wilayah Sungai Sumatera II,

sedangkan 8 Wilayah Sungai lagi

dikelola oleh Pemerintah Provinsi.

Sehubungan dengan ha l

tersebut di atas, Balai Wilayah

Sungai Sumatera II melalui Satuan

Kerja Operasi dan Pemeliharaan

Sumber Daya Air Sumatera II

mengadakan Kegiatan Focus

Group Discussion Partisipatif

Masyarakat OP SDA pada tanggal

21 Oktober 2019 bertempat di Balai

Pendidikan dan Pelatihan PUPR

W i l a y a h I M e d a n d e n g a n

mengundang seluruh instansi yang

b e r h u b u n g a n d i d a l a m

Pengelolaan Sumber Daya Air.

Air hujan sebagai salah satu

s u m b e r a i r y a n g b a n y a k

d i m a n f a a t k a n p e r l u d i j a g a

kelestariannya. Kemungkinan

terbaik upaya melestarikan air

t a n a h a d a l a h d e n g a n

mengendalikan bagian curah hujan

yang mengalir di atas permukaan

tanah. Salah satu cara adalah

dengan membuat sumur resapan

air hujan. Pengert ian sumur

resapan air hujan itu sendiri adalah

suatu sarana untuk menampung

limpasan khususnya dari air hujan

yang jatuh di atas tanah atau

halaman rumah yang dialirkan

menuju ke sumur resapan dan

meresapkannya ke dalam tanah.

F u n g s i p e r e s a p a n a i r

d i p e r t a h a n k a n d e n g a n

membangun berbagai fasilitas

resapan air hujan, berupa sumur

resapan maupun parit resapan air

hujan sesuai dengan kapasitasnya.

Pengelolaan Sumber daya Air

Terpadu merupakan suatu proses

koordinasi dalam pengembangan

dan pengelolaan sumber daya air

dan lahan serta sumberdaya

lainnya dalam suatu wilayah

sungai , untuk mendapatkan

m a n f a a t e k o n o m i d a n

k e s e j a h t e r a a n s o s i a l y a n g

seimbang tanpa meninggalkan

k e b e r l a n j u t a n e k o s i s t e m .

Pengelolaan sumber daya air

terpadu memerlukan kerangka

konseptual, karena mengingat

bahwa masalah pengelolaan

sumberdaya air adalah masalah

yang kompleks. Air diperlukan oleh

semua pihak, maka semuanya

terlibat dalam pengelolaan sumber

daya air terpadu baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Parameter kinerja IWRM meliputi

keterpaduan ruang, keterpaduan

tujuan, keterpaduan kelembagaan

dan keterpaduan waktu.

Seperti yang tertera di spanduk

bahwa Kegiatan Focus Group

Discussion Partisipatif Masyarakat

OP SDA ini dilaksanakan hari ini,

mulai pukul 10.00 s.d selesai,

Marilah kita sama-sama berperan

aktif dalam seluruh rangkaian

kegiatan ini nantinya.

K e g i a t a n F o c u s G r o u p

Discussion Partisipatif Masyarakat

OP SDA ini dilaksanakan hari ini,

tanggal 21 Oktober 2019, Marilah

kita sama-sama berperan aktif

dalam seluruh rangkaian kegiatan

ini nantinya.

Kepala Balai BWS Sumatera IIdi Balai Pendidikan dan Pelatihan PUPR Wilayah I MedanKota Medan

SISDA BWS II

Page 54: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II

Hotel Inna Perapat

Kabupaten Simalungun

SISDA BWS II

Parapat merupakan salah satu kota kecil yang berada di tepi Danau Toba atau lebih tepatnya berada di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

______Wisata

Page 55: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II

Hotel Inna Perapat

Kabupaten Simalungun

SISDA BWS II

Parapat merupakan salah satu kota kecil yang berada di tepi Danau Toba atau lebih tepatnya berada di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

______Wisata

Page 56: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II BWS Sumatera II56 57

______WisataKuliner_______

Holat 3 Objek Wisata di Sekitaran Berastagi

P e m b u a t a n H o l a t

menggunakan bahan-bahan

khas yang ada d i Sumat ra

Utara, antara lain, kulit kayu

t a n a m a n b a l a k k a y a n g

biasanya hanya terdapat d i

h u t a n k a w a s a n Ta p a n u l i

Selatan dan ikan jurung. Ikan

t e r sebu t ada lah j en i s i kan

endemis yang rasanya manis

dan biasanya dapat ditemukan

di sungai-sungai d i Padang

Bolak.

N a m a h i d a n g a n i n i

berasal dari kata 'holat' yang

berarti kelat. Kelat ini diambil

dari rasa yang ada di dalam

'bumbu u tama ' un tuk kuah

s i r a m a n , y a n g d i c a m p u r

potongan pakkat atau tunas

ro tan yang memang ke la t .

Pakkat yang digunakan adalah

umbut rotan yang masih sangat

muda dan rasanya agak pahit

Te t a p i , p e n y e b a r a n

makanan ini cukup luas, seperti

di Kota Padang Sidempuan;

R a n t a u p r a p a t , K a b u p a t e n

Labuhan Batu; Kotapinang,

K a b u p a t e n L a b u h a n B a t u

S e l a t a n ; A e k K a n o p a n ,

K a b u p a t e n L a b u h a n B a t u

U t a r a ; d a n K o t a M e d a n .

Makanan ini cukup unik. Misal,

di Kota Padang Sidempuan,

makanan berbahan dasar ikan

i tu cukup dikenal oleh suku

Mandailing karena cita rasanya

yang lezat dan manfaatnya

untuk kesehatan.

M a k a n a n H o l a t i n i

t e r b i l a n g l a n g k a . N a m u n ,

keberadaan Holat sampai kini

masih bertahan. Bahkan, Holat

d i j a d i k a n s e b a g a i w a r i s a n

takbenda 2017 dari Sumatra

Utara.

o lat adalah nama dar i Hs a l a h s a t u m a k a n a n

Indonesia. Hidangan ini

merupakan makanan khas dari

P a d a n g B o l a k , K a b u p a t e n

Padang Lawas Utara, Provinsi

Sumatra Utara.

K o n o n H o l a t

m e r u p a k a n m a k a n a n y a n g

dibuat secara khusus bagi para

raja di Tapanuli Selatan. Jika

melihat sekilas, Holat seperti

hidangan ikan bakar berkuah,

tetapi rasa gur ihnya sangat

terasa, apalag i karena ada

bumbu utamanya.

Jika bukan masyarakat

as l i daerah penyebarannya

tersebut, nama Holat terdengar

kurang familiar.

Tap i j i ka i ng in l eb ih

banyak mengunjungi tempat

wisata di sekitar kabupaten

K a r o i n i , l e b i h b a i k

m e n g g u n a k a n k e n d a r a a n

pribadi.

Berastagi merupakan

salah satu kota di Sumatera

Utara yang berhawa sejuk.

Lokasinya tidak jauh dari kota

M e d a n , k a m u b i s a

menggunakan bus Sinabung

a tau Su t ra yang ha rganya

m u r a h m e r i a h s u d a h b i s a

m e m b a w a m u k e b e r b a g a i

tempat menarik di Berastagi.

Bukit Kubu memiliki pemandangan alam

yang asri dan cocok sekali untuk tujuan

piknik keluarga. Berkeliling naik delman,

bermain layangan dan main mobil dengan

remote control adalah beberapa aktifitas

yang sering di lakukan di bukit ini.

I n g i n f o t o k e r e n s a m b i l m e n i k m a t i

pemandangan alam yang sejuk? Bukit

Gundaling menjadi salah satu tujuan yang

paling cocok. Banyak spot cantik yang pas

un tuk d i jad ikan feed ins tagram dan

bakalan membuat liburanmu lebih indah

Ing in mengh i l angkan pena t se te lah

s e h a r i a n j a l a n - j a l a n d i B e r a s t a g i ?

Berendam air panas di Sidebuk-debuk ini

menjadi pilihan yang tepat. Kamu akan

merasa segar kembali dan bisa sekalian

memesan makanan dan minuman hangat

yang juga di sediakan di lokasi ini, jadi

makin nikmat deh liburannya!

Bukit KubuBukit Kubu

Bukit GundalingBukit Gundaling

Pemandian Sidebuk-debukPemandian Sidebuk-debuk

Page 57: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

BWS Sumatera II BWS Sumatera II56 57

______WisataKuliner_______

Holat 3 Objek Wisata di Sekitaran Berastagi

P e m b u a t a n H o l a t

menggunakan bahan-bahan

khas yang ada d i Sumat ra

Utara, antara lain, kulit kayu

t a n a m a n b a l a k k a y a n g

biasanya hanya terdapat d i

h u t a n k a w a s a n Ta p a n u l i

Selatan dan ikan jurung. Ikan

t e r sebu t ada lah j en i s i kan

endemis yang rasanya manis

dan biasanya dapat ditemukan

di sungai-sungai d i Padang

Bolak.

N a m a h i d a n g a n i n i

berasal dari kata 'holat' yang

berarti kelat. Kelat ini diambil

dari rasa yang ada di dalam

'bumbu u tama ' un tuk kuah

s i r a m a n , y a n g d i c a m p u r

potongan pakkat atau tunas

ro tan yang memang ke la t .

Pakkat yang digunakan adalah

umbut rotan yang masih sangat

muda dan rasanya agak pahit

Te t a p i , p e n y e b a r a n

makanan ini cukup luas, seperti

di Kota Padang Sidempuan;

R a n t a u p r a p a t , K a b u p a t e n

Labuhan Batu; Kotapinang,

K a b u p a t e n L a b u h a n B a t u

S e l a t a n ; A e k K a n o p a n ,

K a b u p a t e n L a b u h a n B a t u

U t a r a ; d a n K o t a M e d a n .

Makanan ini cukup unik. Misal,

di Kota Padang Sidempuan,

makanan berbahan dasar ikan

i tu cukup dikenal oleh suku

Mandailing karena cita rasanya

yang lezat dan manfaatnya

untuk kesehatan.

M a k a n a n H o l a t i n i

t e r b i l a n g l a n g k a . N a m u n ,

keberadaan Holat sampai kini

masih bertahan. Bahkan, Holat

d i j a d i k a n s e b a g a i w a r i s a n

takbenda 2017 dari Sumatra

Utara.

o lat adalah nama dar i Hs a l a h s a t u m a k a n a n

Indonesia. Hidangan ini

merupakan makanan khas dari

P a d a n g B o l a k , K a b u p a t e n

Padang Lawas Utara, Provinsi

Sumatra Utara.

K o n o n H o l a t

m e r u p a k a n m a k a n a n y a n g

dibuat secara khusus bagi para

raja di Tapanuli Selatan. Jika

melihat sekilas, Holat seperti

hidangan ikan bakar berkuah,

tetapi rasa gur ihnya sangat

terasa, apalag i karena ada

bumbu utamanya.

Jika bukan masyarakat

as l i daerah penyebarannya

tersebut, nama Holat terdengar

kurang familiar.

Tap i j i ka i ng in l eb ih

banyak mengunjungi tempat

wisata di sekitar kabupaten

K a r o i n i , l e b i h b a i k

m e n g g u n a k a n k e n d a r a a n

pribadi.

Berastagi merupakan

salah satu kota di Sumatera

Utara yang berhawa sejuk.

Lokasinya tidak jauh dari kota

M e d a n , k a m u b i s a

menggunakan bus Sinabung

a tau Su t ra yang ha rganya

m u r a h m e r i a h s u d a h b i s a

m e m b a w a m u k e b e r b a g a i

tempat menarik di Berastagi.

Bukit Kubu memiliki pemandangan alam

yang asri dan cocok sekali untuk tujuan

piknik keluarga. Berkeliling naik delman,

bermain layangan dan main mobil dengan

remote control adalah beberapa aktifitas

yang sering di lakukan di bukit ini.

I n g i n f o t o k e r e n s a m b i l m e n i k m a t i

pemandangan alam yang sejuk? Bukit

Gundaling menjadi salah satu tujuan yang

paling cocok. Banyak spot cantik yang pas

un tuk d i jad ikan feed ins tagram dan

bakalan membuat liburanmu lebih indah

Ing in mengh i l angkan pena t se te lah

s e h a r i a n j a l a n - j a l a n d i B e r a s t a g i ?

Berendam air panas di Sidebuk-debuk ini

menjadi pilihan yang tepat. Kamu akan

merasa segar kembali dan bisa sekalian

memesan makanan dan minuman hangat

yang juga di sediakan di lokasi ini, jadi

makin nikmat deh liburannya!

Bukit KubuBukit Kubu

Bukit GundalingBukit Gundaling

Pemandian Sidebuk-debukPemandian Sidebuk-debuk

Page 58: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

dozer backhoe loader

compact roller excavator

truck concrete mixer mobile crane

dump truck motor grader

Alat beratAlat berat AYO HEMAT AIR!!

97% air asin

(terdapat di Lautan)

3% air tawar

> 2/3 berupa gletser dan es kutub yang

berfungsi menstabilkan iklim global

Hemat Airdi Kamar Mandi

- matikan keran saat menyikat gigi- mandi menggunakan shower- kurangi air cuci tangan

Mencucidengan Efisien

- kurangi air saat mencuci- jangan mencuci setiap ari

Siram TanamanSecukupnya

- Manfaatkan air bekas pakai

Tampung Air yang Dapat

digunakan Ulang- air hujan- air ketika wudhu

70% AIR

30% DARATAN

DARI 70% AIR

TAHUKAH KAMU?

BAGAIMANA KONDISI SAAT INI?

“JUMLAH AIR BERSIH YANG TERBATAS DAN SEMAKIN BANYAKNYAMANUSIA, MENYEBABKAN TERJADINYA KRISIS AIR BERSIH”

APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?

700 JutaMANUSIA

di seluruh dunia terancamakibat kelangkaan air parah

yang diperkirakan terjaditahun 2030

2,1 MiliarMANUSIA

tidak memiliki aksesterhadap air bersih

700 RibuBALITA

meninggal setiap hari akibatDIARE, penyebabnya adalah

konsumsi air kotor dan sanitasiyang buruk

> 1/3 berupa air yang dapat dimanfaatkan

7,8 miliar jiwa manusia di Bumi

Sumber:- World Water Day 2019- Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Page 59: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan

dozer backhoe loader

compact roller excavator

truck concrete mixer mobile crane

dump truck motor grader

Alat beratAlat berat AYO HEMAT AIR!!

97% air asin

(terdapat di Lautan)

3% air tawar

> 2/3 berupa gletser dan es kutub yang

berfungsi menstabilkan iklim global

Hemat Airdi Kamar Mandi

- matikan keran saat menyikat gigi- mandi menggunakan shower- kurangi air cuci tangan

Mencucidengan Efisien

- kurangi air saat mencuci- jangan mencuci setiap ari

Siram TanamanSecukupnya

- Manfaatkan air bekas pakai

Tampung Air yang Dapat

digunakan Ulang- air hujan- air ketika wudhu

70% AIR

30% DARATAN

DARI 70% AIR

TAHUKAH KAMU?

BAGAIMANA KONDISI SAAT INI?

“JUMLAH AIR BERSIH YANG TERBATAS DAN SEMAKIN BANYAKNYAMANUSIA, MENYEBABKAN TERJADINYA KRISIS AIR BERSIH”

APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?

700 JutaMANUSIA

di seluruh dunia terancamakibat kelangkaan air parah

yang diperkirakan terjaditahun 2030

2,1 MiliarMANUSIA

tidak memiliki aksesterhadap air bersih

700 RibuBALITA

meninggal setiap hari akibatDIARE, penyebabnya adalah

konsumsi air kotor dan sanitasiyang buruk

> 1/3 berupa air yang dapat dimanfaatkan

7,8 miliar jiwa manusia di Bumi

Sumber:- World Water Day 2019- Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Page 60: Kuliner Holat Daerah Irigasi Sei Ularsda.pu.go.id/bwssumatera2/wp-content/uploads/2019/12/Buletin-III-Final.pdfRedaksi berhak melakukan perubahan makalah tanpa merubah isi dari tulisan