kuliah biotek ternak

Upload: roguecheney

Post on 07-Feb-2018

276 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    1/80

    BIOTEKNOLOGI TERNAK (PTO 2812)

    SUBTANSI KAJIAN:

    DASAR DAN PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI PETERNAKAN

    SILABUS:

    MEMPELAJARI TEKNOLOGI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA, PENGERTIAN DAN

    PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI PETERNAKAN BERLANDASKAN PRODUK ANTIGEN

    ANTIBODI, PEMANFAATAN AGEN HAYATI, DAN EKSPRESI GEN UNTUK

    MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TERNAK

    TIM PENGAJAR:

    PROF. Dr. Ir. MAS YEDI SUMARYADI, MS.

    Dr. Ir. SRI RAHAYU, MSiDrh. DIANA INDRASANTI, Mbiotek.

    Dr. ISMOYOWATI

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    2/80

    KONTRAK PEMBELAJARAN

    BIOTEKNOLOGI TERNAK S1 SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012

    N0 MINGGU

    KE

    TANGGAL POKOK BAHASAN DOSEN

    1. I 7/3/2012 I. PENDAHULUAN ISMOYOWATI

    2. II 14/3/2012 II. BIOLOGI SEL ISMOYOWATI

    3. III 21/3/2012 III. PEMANFAATAN AGEN HAYATI &

    BIOTEK. KESEHATAN TERNAK

    ISMOYOWATI

    4. IV 28/3/2012 IV. EKSPRESI GEN DIANA

    5. V 4/4/2012 IV. EKSPRESI GEN DIANA

    6. VI 11/4/2012 V. BIOTEK. PEMULIAAN TERNAK DIANA

    7. VII 18/4/2012 V. BIOTEK. PEMULIAAN TERNAK DIANA

    8. VIII 26/4/2012 UJIAN TENGAH SMT ISMO + DIANA

    9. IX 8/5/2012 VI. BIOTEK. REPRODUKSI TERNAK MY SUMARYADI

    10. X 15/5/2012 VI.BIOTEK. REPRODUKSI TERNAK MY SUMARYADI

    11. XI 22/5/2012 VI.BIOTEK. REPRODUKSI TERNAK MY SUMARYADI

    1.2 XII 29/5/2012 VII.BIOTEKNOLOGI PAKAN S. RAHAYU

    13. XIII 6/6/2012 VII. BIOTEKNOLOGI PAKAN S. RAHAYU

    14. XIV 13/6/2012 VII. BIOTEKNOLOGI PAKAN S. RAHAYU

    15. xv 20/6/2012 UJIAN AKHIR SMT SUMARYADI + S.RAHAYU

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    3/80

    TUGAS TERSTRUKTUR:

    A. MEMBUAT MAKALAH SECARA KELOMPOK DENGAN TEMA:

    1. SEL DAN JARINGAN PADA TUBUH TERNAK

    2. BIOTEKNOLOGI KESEHATAN TERNAK

    3. PEMANFAATAN AGEN HAYATI DENGAN BIOTEKNOLOGI

    4. BIOTEKNOLOGI PEMULIAAN TERNAK (REKAYASA GENETIK)

    5. BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI TERNAK UNGGAS

    6. BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI TERNAK RUMINANSIA

    7. BIOTEKNOLOGI PAKAN8.BIOTEKNOLOGI UNTUK PANGAN FUNGSIONAL

    SETIAP KELOMPOK TERDIRI DARI 7-8 ORANG

    MAKALAH DISUSUN BERDASARKAN PUSTAKA YANG RELEVAN, DENGAN SUMBER:

    BUKU, JURNAL, INTERNET. ACUAN PUSTAKA MINIMAL 5, DENGAN PANJANG

    TULISAN MINIMAL 10 HALAMAN KUARTO, SPASI 1, 5.

    B.MENTERJEMAHKAN ARTIKEL ILMIAH DARI JURNAL INTERNASIONAL SECARA

    INDIVIDU YANG SESUAI DENGAN KOMPETENSI MK.

    TUGAS TERSTRUKTUR DIKUMPULKAN PALING LAMBAT 23 APRIL 2012 DI LAB.

    PRODUKSI TERNAK UNGGAS PUKUL 14.00 WIB.

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    4/80

    FORMAT MAKALAH: ditulis dengan huruf TNR font 12, spasi 1,5

    1. COVER: JUDUL, LOGO, KELOMPOK, NAMA, NIMANGGOTA

    2. PENDAHULUAN

    3. PEMBAHASAN: INDUSTRI SESUAI TEMA DALAM

    KELOMPOK MASING-MASING,

    PERMASALAHAN/PROBLEMATIKANYA, SOLUSINYA

    4. KESIMPULAN5. DAFTAR PUSTAKA

    - INTERNET: WEB: go.id, edu

    - Texsbook

    - Jurnal/artikel ilmiah

    - AJAS DLL

    - www.wpsa-uk.- www.wpsa-asia

    - Majalah peternakan

    http://www.wpsa-uk/http://www.wpsa-asia/http://www.wpsa-asia/http://www.wpsa-asia/http://www.wpsa-asia/http://www.wpsa-uk/http://www.wpsa-uk/http://www.wpsa-uk/
  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    5/80

    KRITERIA PENILAIAN:

    1. Softskill 10%: berkomunikasi, bekerja

    sama, berfikir kritis, teliti dan

    bertanggung jawab, disiplin

    2. Hardskill 90%:

    TT 20%

    UTS 40%UAS 40%

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    6/80

    PENDAHULUAN

    PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

    1.Penggunaan terpadu biokimia, mikrobiologi dan rekayasa dalam pengolahan

    bahan dengan memanfaatkan agensia jasad hidup dan komponen-komponennyauntuk menghasilkan barang dan jasa.

    2.Aplikasi dari organisme, system atau proses untuk industri manufaktur dan

    pelayanan jasa.

    3.Teknologi yang menggunakan fenomena biology untuk mengopi dan

    menghasilkan bermacam-macam produk yang berguna.

    4.Bioteknologi adalah penggunaan organisme hidup dan komponennya dalam

    bidang pertanian, pangan dan proses-proses industri lainnya.

    5.Aplikasi berbagai teknik yang menggunakan organisme hidup (agen biologis)

    atau bagiannya serta untuk menghasilkan produk dan/atau jasa.

    6.Bioteknologi peternakan sebagai pemanfaatan proses biologis melalui rekayasa

    genetik dan rekayasa proses untuk menghasilkan ternak dan produk peternakan

    yang berkualitas.

    ILMU YANG MENDASARI BIOTEKNOLOGI:

    BIOLOGI SEL, BIOLOGI MOLEKULER, BIOKIMIA, FISIOLOGI DAN REPRODUKSI,

    GENETIKA, MIKROBIOLOGI, KIMIA DAN TEKNIK KIMIA

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    7/80

    What Is Biotechnology?

    Menggunakan ilmu pengetahuan pada

    organisme untuk menghasilkan produk baruatau bentuk baru organisme

    Ilmu pengetahuan yang memanipulasi tanaman,

    ternak dan atau organisme serta produknya

    untuk digunakan oleh manusia

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    8/80

    Bioteknologi berkaitan dengan reaksi-reaksi biologis yang dilakukan oleh jasad

    hidup sebagai suatu individu atau komponen-komponennya yang dapat

    berupa organel, sel, jaringan, atau molekul tertentu misalnya: DNA, RNA,

    protein atau enzim.

    Bioteknologi diklasifikasikan menjadi 2:

    1. Bioteknologi konvensional: penerapan teknik-teknik biologi, biokimia atau

    rekayasa masih sangat terbatas shg belum mencapai aras rekayasa

    molekuler yang terarah. Contoh: peningkatan produksi etanol denganmikroba yang dilakukan teknik mutasi genetik secara acak.

    2. Bioteknologi modern: bioteknologi yang berlandaskan pada teknik biologi

    molekuler, yaitu ditemukannya teknik manipulasi materi genetik (DNA)

    secara in vitro: DNA rekombinan atau rekayasa genetik (genetic engineering)

    dengan menyambung molekul DNA yang berasal dari jasad yang berbeda

    menjadi suatu molekul DNA rekombinan.

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    9/80

    What Are the Stages ofBiotechnology Development ?

    Bioteknologi Kuno (Ancientbiotechnology)diawal sejarahberhubungan dengan makanan dan

    tempat ber lindung ; termasuk domest ikasi

    Bioteknologi Klasikpengembangan dar ib ioteknolog i kuno; Penerapan fermentasi

    untu k meningkatkan produksi makanan,

    dan kesehatan

    Bioteknologi Modernmanipulas iin formasi genetik pada organisme;

    Genet ic engineer ing

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    10/80

    PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI (APLIKASI)

    1. KONVENSIONAL (PALING SEDERHANA)

    FERMENTASI: TEMPE

    TAPE

    KOMPOS2. MODERN

    SETELAH DITEMUKAN STRUKTUR DNA UNTAI GANDA BERBENTUK TIGA

    DIMENSI (DOUBLE HELIX) OLEH WATSON CRICK 1953

    APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG PETERNAKAN:

    1. BIOTEKNOLOGI PAKAN

    - ENZIMOLOGI..BIOPROSES

    ..SUPLEMEN

    -MIKROBIOLOGI..BIOPROSES

    + PROBIOTIK DALAM PAKAN

    2. BITEKNOLOGI THT

    - ENZIMOLOGI..PENGOLAHAN

    - ANTIBODI MONOKLONAL

    + DETEKSI BAHAN KONTAMINAN

    + DETEKSI MIKROBA

    + DETEKSI RACUN

    - MIKROBIOLOGIBIOPROSES

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    11/80

    3. BIOTEKNOLOGI KESEHATAN

    - ANTIBODI MONOKLONAL

    + VAKSIN

    + DETEKSI PENYAKIT- MIKROBIOLOGI

    + IDENTIFIKASI MIKROBA

    - ISOLASI AGEN HAYATI

    + PROTEIN PUTIH TELUR

    + PROTEIN KUNING TELUR

    4. BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI- IB

    - TRANSFER EMBRIO

    - PENYEREMPAKAN BIRAHI

    5. BIOTEKNOLOGI PEMULIAAN TERNAK/ MANIPULASI GEN

    - REKAYASA GENETIK (GENETIC ENGINEERING)

    - FUSI SEL

    - KLONING

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    12/80

    Kelebihan dan kekurangan bioteknologi konvensional dan modern

    Kelebihan Kekurangan Kelebihan Kekurangan

    Relatif murah Perbaikan sifat genetik

    tdk teraha

    Perbaikan sifat genetik

    dapat dilakukan scr

    terarah

    Relatif mahal

    Teknologi relatif

    sederhana

    Tidak dpt mengatasi

    masalah kesesuaian

    genetik

    Dapat mengatasi kendala

    ketidaksesuaian genetik

    Memerlukan kecangihan

    teknologi

    Pengaruh jangka panjangumumnya sdh diketahui

    krn sistemnya sdh mapan

    Hasil tdk dpt diperkirakansebelumnya

    Hasil dapatdiperhitungkan

    Pengaruh jangka panjangbelum diketahui

    Memerlukan waktu lama

    utk menghasilkan galur

    baru

    Dapat menghasilkan

    jasad baru dengan sifat

    baru

    Sering kali tdk dapat

    mengatasi kendala

    lingkungan, Misal

    masalah penyakit

    Memperpendek upaya

    memperoleh galur baru

    Dapat meningkatkan

    kualitas dan kendala

    lingkungan

    Konvensional Modern

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    13/80

    Perkembangan Bioteknologi:1. Pembuatan minuman beralkohol dengan fermentasi sejak 3000 tahun SM

    2. Ditemukan bentuk sel khamir oleh Antonie van Leewenhoek merupakan

    dasar ilmiah bioteknologi konvensional (1680)

    3. Proses fermentasi oleh sel khamir (Erxleben, 1818)

    4. Fermentasi asam laktat (Pasteur, 1857)

    5. Peran enzim dalam fermentasi (Bucher, 1897)6. Pewarisan sifat oleh Mendel (abad 20)

    7. Ditemukan DNA oelh Watson dan crik (1953): fungsi gen sebagai pembawa

    sifat suatu jasad.

    8. Ditemukan enzim pemotong DNA (endonuklease restriksi) dan

    penyambung DNA ( enzim DNA ligase)

    9. DNA rekombinan (Paul Berg, 1970)

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    14/80

    TEKNIK UNTUK APLIKASI BIOTEKNOLOGI

    1. ELEKTROFORESIS :SISTEM VERTIKAL UNTUK POLIMORFISME PROTEIN, ENZIM, HORMON (GEL

    AKRILAMID DAN BISAKRILAMID): GEL POLIAKRILAMID-SDS (SDS-PAGE)

    1. ISOLASI DNA

    2. PCR (POLYMERASE CHAIN REACTION) DAN ELEKTROFORESIS SISTEM

    HORIZONTAL (AGAROSE GEL) UNTUK POLIMORFISME DNA

    3. ISOLASI BAHAN BIOAKTIF DENGAN KROMATOGRAFI, HPLC4. ISOLASI ANTIBODI DENGAN TEKNIK ELISA ( ENZYME-LINKED

    IMMUNOSORBENT ASSAY

    5. SIKUENSING DNA

    6. CLONING

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    15/80

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    16/80

    Tf BB BB BB BC M BC BC BC

    Alb AB AA AC AB AA AA AB

    Individu 12/4 10/1 11/2 3/2 6/6 11/5 6/2

    Gambar . Ragam genotipe lokus transferin dan albumin

    Tf 84.000kDa

    Alb 52.000kDa

    Transferin dan albumin

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    17/80

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    18/80

    BIOLOGI SEL

    Setiap organisme terdiri atas sel, dan sel adalah unit fungsional terkecil

    pada makluk hidup. Sel berasal dari sel sebelumnya.

    Karakteristik dasar sel adalah:1. Sel sangat kompleks, namun teratur

    2. Sel memiliki program genetik dan cara menggunakannya

    3. Sel mampu memperbanyak diri

    4. Sel membutuhkan, memperoleh dan menggunakan energi

    5. Sel melakukan berbagai reaksi kimia

    6. Sel terlibat dalam berbagai aktivitas mekanik

    7. Sel mampu merespon thdp rangsang

    8. Sel mampu mengatur diri

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    19/80

    Teori Evolusi terjadinya kehidupan

    Big Bang

    16 Milyard th Matahari Kehidupan

    terbentuk uni sel

    13 10 3 a. Asal mula

    kehidupan

    16 Pembentukan 5 1 di bumi

    Galaxy Tatasurya b. Bentuk

    Terbentuknya c. Mamifer

    planet & galaxy d. Manusia

    Kondensasi Orbit

    gas,debu planet

    menjadi awan benturan

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    20/80

    Perbedaan sel tumbuhan dan hewan

    Sel Tumbuhan Mitokondria Sel Hewan

    Inti sel

    Endoplasmik retikulum

    Membran plasma

    Aparatus GolgiKloroplast

    Kulit sel

    Kloroplast Mitokondria

    Sel dengan inti

    Bakteri klorofilian Bakteri aerob

    Bakteri anaerob

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    21/80

    Penggolongan Jasat Selular

    Satuan dasar Organisasi sel Contoh

    Sel tunggal Prokariyot

    Eukariyot

    Echerichia coli

    Sacharomyces

    cerivisiae

    Sel banyak

    (multisel)

    Eukariyot Tanaman, hewan,

    manusia

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    22/80

    Sel Prokariyot

    1. Dinding sel

    2. Membran plasma sel

    3. Ribosom4. Bahan genetik

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    23/80

    Sel Hewan: Eukariyot

    l k

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    24/80

    Sel Eukariyot

    (berinti, contoh hewan)

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    25/80

    Organisma

    1. Unicellular(bersel tunggal), bakteri

    2. Multicellular(bersel banyak), tanaman, hewan, manusia

    Berdasarkan organisasi dan struktur rinci sel, maka organismedapat dibedakan menjadi: Prokariyot dan Eukariyot

    Prokariyotbelum ada inti sel, belum ada pembagian ruangyang jelas

    Eukariyot: Lower Eukariot dan Higher Eukariyot (ada prosesdifferensiasi). Organisasi selnya jauh lebih teratur

    3. Archaea(Extremophile)

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    26/80

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    27/80

    Organel

    Organel: (1) nukleolus(2) nukleus(3) ribosom(4) vesikel(5) retikulum

    endoplasmakasar (ER) (6) perkakas Golgi(7) Sitoskeleton(8) ER licin (9)

    mitokondrion(10) vakuol(11) sitoplasma(12) lisosom(13) sentriol

    http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Nukleolus&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Nukleus_sel&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Ribosom&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Vesikel_%28biologi%29&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Retikulum_endoplasma&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Retikulum_endoplasma&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Perkakas_Golgi&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitoskeleton&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Mitokondrion&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/Vakuolhttp://ms.wikipedia.org/wiki/Sitoplasmahttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Lisosom&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Sentriol&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Sentriol&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Lisosom&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/Sitoplasmahttp://ms.wikipedia.org/wiki/Vakuolhttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Mitokondrion&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitoskeleton&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Perkakas_Golgi&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Retikulum_endoplasma&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Retikulum_endoplasma&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Vesikel_%28biologi%29&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Ribosom&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Nukleus_sel&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Nukleolus&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/Imej:Biological_cell.png
  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    28/80

    Item Prokariot Eukariot

    Organisme Bakteri /Sianobakteri Jamur dan tumbuhan

    Ukuran 1-10 mikrometer 10-100 mikrometerMetabolisme Anaerob/aerob Aerob

    Organela Sedikit (+/-) Inti, mitokondria, kloroplast,endoplasmik retikulum

    DNA Melingkar di sitoplasma Lurus, panjang ada di inti

    RNA dan protein Disintesis dalamkompartemen sama

    Di inti dan protein disitoplasma

    Sitoplasma Tanpa rangka

    Aliran indo dan eksositosistidak ada

    Tersusun filamen protein

    Ada aliran indo dan eksositosid

    Pembelahan inti Kromosom direnggang olehtarikan membran plasma

    Direnggang ke kedua arah

    Organisasi Sel tunggal sederhana

    Contoh: bakteri

    Sel Banyak yang komplek

    Contoh:sel hewan, tumbuhan

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    29/80

    Membran Plasma

    Terdiri atas campuran lemak dan protein

    Berfungsi sebagai selaput sel yang bersifat

    semipermiabel, yang mengatur keluar

    masuknya molekul dan ion-ion.

    Pd bakteri Gram positif, membran plasma

    membentuk lipatan yang disebut Mesosom

    Mesosom diduga berperanan sbg perlekatan

    DNA disamping itu berperan dalam proses

    sekresi

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    30/80

    Membran Plasma

    Tersusun dari protein dan lemak, kadang juga

    karbohidrat

    Protein: lipoprotein,gliokoprotein

    Lemak, fosfolipid: sepalin, lecitin, kolestserol

    (Hwn), sterol lain (tbh)

    Tebal 7,5-10 nm

    Semipermiabel, transport aktif, transport

    negatif

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    31/80

    Membran Plasma

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    32/80

    Ribosom

    Merupakan partikel kecil yg terdiri atas protein

    dan molekul RNA (ribonucleic acid)

    Berfungsi dlm proses translasi (sintetis

    protein)

    Satu sel dpt mengandung 10.000 ribosom, shg

    massanya dpt mencapai 40% dari massa total

    sel bakteri

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    33/80

    Fungsi bagian sel

    1. Membran plasma

    a. Tersusun atas molekul fosfolipid (4-5 nm)

    b. Terdapat protein

    c. Terdapat pompa protein pada sitoplasma

    2. Aparatus Golgi

    a. Mengatur molekul makrob. Terdapat gelembung udara

    3. Endoplasma

    a. Metabolisme lemak

    b. Ribosoma untuk sintesis protein

    4. Lisosom dan peroksisoma

    a. Enzim pencernaan

    b. Menghancurkan hidrogen peroksida

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    34/80

    Fungsi bagian sel lanjut

    5. Kerangka sel

    a. Menggerakkan sel

    b. Sitoskeleton

    6. Mitokondria (0,5 m)

    a. Pembangkit daya

    b. Produksi ATP7. Nukleus / Inti (3-10 m)

    a. Menyimpan DNA dalam bentuk serat kromatin

    b. Berkomunikasi dengan sitosol melalui pori nukleus

    c. Pabrik Ribosoma

    8. Organ lain (pada sel tumbuhan)

    a. Kloroplast membentuk klorofil

    b. Vakuola untuk pencernaan sel

    c. Dinding sel berbentuk selulosa

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    35/80

    Struktur dasar Sel Eukariyot

    1. Mitikondria (produksi energi)

    2. Retikulum endoplasma kasar (berperan dalam proses

    sekresi protein dan tempat melekatnya ribosom)

    3. Retikulum endoplasma halus (tempat detoksifikasi senyawa

    tertentu dan sintesis lemak)

    4. Badan golgi (berperan dalam sekresi dan sortasi protein)

    5. Vakuola (tempat penyimpanan air serta produk

    metabolisme)

    6. Organel-organel lain

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    36/80

    Sel hewan mengambil energi dalam 3 tahapan:

    Protein, polisakarida, lemak diubah menjadi molekul kecil (uraiandi luar sel)

    Molekul kecil (dalam sel) diubah menjadi Asetil KoA, ATP, NADH

    Asetil KoA diurai di mitokondria menjadi CO2+ atom H (NADH)terjadi transfer lewat rantai molekul pada membran kompleksehingga terbentuk 02molekul sehingga terbentuk air.

    ion H diangkut ke mitokondria kemudian digunakan untukmenggerakkan sintesis ATP untuk sel

    Hidrolisis ATP bergandeng dengan reaksi tidak spontan yang dipacuoleh koenzim fosforilase yang mampu memindahkan gugus kimiauntuk membentuk makromolekul (mis: protein, Asam nukleat)

    Reaksi oksidasi : pelepasan elektronReaksi reduksi : penambahan elektron

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    37/80

    1. Komponen utama sel: C, H, N dan O sebanyak 99% dalambentuk kimia organik dan harus ada air

    2. Kombinasi molekul atau atom berbentuk gugus:

    a). Metil, b). Hidroksil, c). Karboksil dan d) asam amino

    membentuk molekul sel akhirnya berbentuk makro nukleus

    3. Kandungan molekul organik dari sel:

    a. gula sederhana

    b. asam lemakc. asam amino

    d. nukleotid

    Makanan untuk sel

    1. Molekul gula, dari gula sederhana diubah menjadi gula komplekdalam ikatan (hidroksil, aldehid, keton) menjadi oligo danakhirnya bentuk polisakarida

    Glukosa + 02 ATP/NADH + C02+H20

    bentuk glikogen (hewan) dan pati (tumbuhan)

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    38/80

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    39/80

    - salah satu cincin mengandung N bersifat basa berlainan danberikatan dengan ion H untuk membentuk ribosa yang dinamakandioksiribosa dan mengandung fosfat

    - molekul basa: C, T, U : pirimidin

    - G, A: purin

    - Molekul RNA : AUGC sedangkan DNA (ATGC)

    - Asam nukleat ini sebagai pembawa energi kimia berupa ATP

    - Turunan nukleotid akan memberi sinyal dan mengatur laju reaksiPerubahan bentuk energi sama untuk semua sel kecuali sel mati,

    umumnya mengikuti hukum termodinamika (sebuah sistemterisolasi tingkat ketidakteraturan tetapi hanya dapat bertambah)

    Panas dari sel mampu menaikkan intensitas gerakan molekul kemudian

    meningkatkan ketidakteraturan yang menyebabkan terjadinyametabolisme. Energi yang dihasilkan harus dalam bentuk bukanpanas yaitu ikatan kovalen molekul organik.

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    40/80

    INTI SEL (NUKLEUS)

    Nukleolus Pori-pori nukleus

    Membran inti Kromatin

    Endoplasmik retikulum

    1. Diameter 3,1m

    2. Organela paling menonjol

    3. Tempat menyimpan DNA kromosom dalam bentuk serat kromatin yangdinamakan S-phase

    4. Terkemas karena persekutuan dengan protein

    5. Berkomunikasi dengan sitosol lewat pori-pori inti sel

    Dari inti sel: DNA RNA m.r dan t RNA

    Transkripsi Polimerasi

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    41/80

    Inti sel lanjut

    Inti sel terbungkus 2 membran:

    a. Membran dalam yang berikatan dengan kromatin

    b. Membran luar akan menjadi endoplasmik retikulum

    Total DNA pada eukariot lebih komplek dan banyak dari prokariot

    Pembelahan inti selalu: 1. diikuti dengan DNA

    2. Diikuti replikasi S-phase3. Kromosom yang sama

    Pada saat peplikasi kromosom akan terjadi pula duplikasi dan migrasisentromer menjadi 2 sel dengan peran mikrotubular fibril yangsemula berasal dari microtubular organizing centre(MTCs) yang

    biasanya berbentuk sentriolaPada pembelahan sel eukariot merupakan fenomena sex yang

    berperan pada fertilisasi dari haploid (single) dan berfusi dalaminti sel menjadi diploid sinkarion (2 kromosom).Setiap seldiploid membelah secara meiotik.

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    42/80

    Inti sel lanjut

    Ada 2 mitosis:

    a. Mitosis tertutup

    b. Mitosis terbuka (cepat dan segera terbentuk kembali)

    Haploid f r meiosis zigot

    Halo-Diplo f r intermedier

    Diploid r f gametik

    Reproduksi eukariotik: f (fertilisasi) dan r (reduksi)

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    43/80

    Struktur Inti sel

    Isi nukleus adalah nukleoplasma yang terbagi menjadi:

    a. Sitoplasma oleh amplop membran nuklir (lapisan nuklir)

    b. Diantara auter dan inner terdapat perinuklir (20-40 m)

    Envelop luar berhubungan dengan endoplasmik retikulum dan tempat

    terikat ribosoma, Envelop dalam dan luar membentuk pori yang

    mengandung protein granulosa. Komplek poriFungsi envelop nuklir:

    a. Regulasi dan trafik RNA dan protein

    b. Menyimpan nukleoplasma central granule

    c. Degradasi reaksi untuk efisiensi metabolisme

    Pori merupakan tempat transport protein dengan diameter 15 m danmassa 4,5 x 10 6 Dalton, sifat kurang elastis tetapi water-solublemampu melewatinya

    Kromatin dari nukleus dibagi 2 klas: heterokromatin dan eukromatin

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    44/80

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    45/80

    Sintesis protein dalam sel

    Pakan

    Katabolisme Efek hormon:Asam Amino Protein 1. Membran sel

    Sintesis prot tersintesis 2. Metabolisme Energi

    Katabolisme AA 3. Transkripsi gen

    Sintesis AA 4. Traduksi m RNA

    5. Degradasi RNA & prot

    Energi AA

    Glukosa AA

    LipidATP dan GTP r RNA

    t RNA DNA prot

    Protein Elongasi m RNA

    Traduksi Transkripsi

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    46/80

    Pembelahan sel

    Transkripsi DNA menjadi RNA pembawa gen dalam DNA dalam kodon

    AT, CG adalah komplementer helik DNA 2 rantai

    Apabila T diganti U terjadi monokatenar nukleotik

    A : Adenosin, T: Tiourasil, C: Cytosin, G : Guanin dan U : Urasil

    Ribosoma AARNA tranfer

    GUC anticodon

    RNA ribosomal GAG CAG UCA GAG UUA

    Protein Codon

    Traduksi

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    47/80

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    48/80

    Kromatin

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    49/80

    KLASIFIKASI KROMOSOM BERDASARKAN LETAK SENTROMER

    1. METASENTRIS : LETAK SENTROMER TEPAT DI TENGAH-TENGAH

    KROMOSOM, SEHINGGA KROMOSOM TEPAT TERBAGI DUA SAAT TERJADI

    PEMBELAHAN, YANG AKAN MEMBENTUK HURUF V

    2. AKROSENTRIS :SENTROMER TERLETAK DI SALAH SATU UJUNG DARI

    KROMOSOM, SHG KROMOSOM TIDAK TERBAGI ATAS DUA BAGIAN YG SAMA

    PANJANG, PADA SAAT TERJADI PEMBELAHAN SEL AKAN BERBENTUK SEBAGAI

    HURUF j

    3. TELOSENRIS : SENTROMER TERLETAK PADA UJUNG KROMOSOM, PADA

    SAAT TERJADI PEMBELAHAN SEL, KROMOSOM TETAP BERBENTUK BATANGAN

    LURUS

    4. ASENTRIS : KROMOSOM TIDAK MEMILIKI SENTROMER

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    50/80

    SENTOMER BERFUNGSI SEBAGAI TEMPAT BERPEGANGNYA BENANG-BENANG

    KROMATIN PADA SAAT TERJADINYA PEMBELAHAN SEL.

    KROMOSOM SELALU BERPASANGAN, PADA SEL KELAMIN (GAMET) YAITU SEL TELURDAN SPERMATOZOA KROMOSOM TIDAK BERPASANGAN.

    JUMLAH KROMOSOM DALAM SEL GAMET DARI SEL TUBUH.

    KROMOSOM TIDAK BERPASANGAN DISEBUT HAPLOID (n KROMOSOM).

    SATU SET KROMOSOM YANG TIDAK BERPASANGAN DISEBUT GENOM.PADA SAAT TERJADINYA FERTILISASI, TERJADI PENYATUAN ANTARA 2 GENOM DARI

    JANTAN DAN BETINA UNTUK BERPASANGAN KEMBALI DAN TERJADILAH SEL DENGAN

    KROMOSOM YANG BERPASANGAN.

    SEL INI MEMBELAH SECARA MITOSIS MENJADI SEL SOMATIS YANG BERSIFAT DIPLOID

    (2n KROMOSOM).

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    51/80

    KROMOSOM TERSUSUN KROMATIN, BERBENTUK BENANG HALUS YANG

    MENGANDUNG DNA. KROMATIN TERSUSUN OLEH NUKLEOTIDA ATAU

    NUKLEOSOM YANG DIBENTUK OLEH IKATAN DNA DENGAN HISTON

    KROMOSOM DIBEDAKAN MENJADI 2:

    1. AUTOSOM : KROMOSOM TUBUH YANG TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN

    PENENTUAN KELAMIN. TERDIRI DARI HETEROKROMATIN BERWARNA LEBIH

    GELAP DAN EUKROMATIN BERWARNA TERANG.

    2. SEX KROMOSOM : SEPASANG KROMOSOM YANG MENENTUKAN JENIS

    KELAMIN. PADA MAMALIA DIBEDAKAN MENJADI 2: KROMOSOM X DAN Y,

    JANTAN XY; BETINA XX.

    PADA UNGGAS JANTAN: ZZ; BETINA ZW

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    52/80

    NAMA NAMA LATIN 2n

    KALKUN Meleagris gallopavo 82BURUNG DARA Columbia livia 80

    ITIK Anas Plathyrinchos 80

    ENTOK Cairina moschata 80

    AYAM Gallus gallus 78

    MARMOT Cavia cobaya 64

    KUDA Equus caballus 64

    KELEDAI Equus asinus 62

    SAPI Bos taurus; Bos indicus 60

    KAMBING Capra hircus 60

    DOMBA Ovies aries 54

    KERBAU SUNGAI Buballus bubalis 50

    KERBAU LUMPUR Buballus bubalis 48

    KELINCI Oryctolagus cuniculus 44

    BABI Sus scrofa 38

    JUMLAH KROMOSOM DIPLOID PADA BEBERAPA TERNAK

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    53/80

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    54/80

    D. PEMBELAHAN SEL

    PEMBELAHAN SEL PADA PROSE:

    - PERKEMBANGBIAKAN

    - PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

    - PENGGANTIAN SEL-SEL YANG RUSAK

    ADA 2 MACAM PEMBELAHAN:

    1. MITOSIS : TERJADI PADA SEMUA BAGIAN SEL TUBUH

    2. MEIOSIS : TERJADI PADA SAAT PEMBENTUKAN GAMET

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    55/80

    PEMBELAHAN MITOSIS

    1. INTERFASE: fase permulaan, kromosom telah membelah memanjang

    menjadi 2 yang masing-masing terkait pada sentromernya.

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    56/80

    2. PROFASE: kromosom

    memendek, mudah dilihat di

    mikroskop, setiap kromosom

    selesai mengalami duplikasimemanjang, menjadi kromatid.

    3. METAFASE: semua kromosom

    menuju ke arah bidang ekuator

    (tengah) dari sel. Kromatid terdihat

    dibawah mikroskop, sentromer

    membelah menjadi 2 dan masing-

    masing sentromer diikat benang halus

    dengan kutub yang berlawanan,

    dinding sel menghilang

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    57/80

    4. ANAFASE: benang yang mengikat sentromer memendek sehingga sentromer

    memisahkan diri, menarik kromatid ke arah masing-masing kutub, akibatnya

    kromatid terpisah satu sama lain

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    58/80

    5. TELOFASE: dinding sel mulai terbentuk kembali, bangunan nucleus mulai

    terbentuk dan pembentukan sel anakan siap diselesaikan.

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    59/80

    PEMBELAHAN MEIOSIS

    1. PROFASE I: kromosom memanjang

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    60/80

    Lanjutan profase: kromosom homolog saling menempel dan membentuk

    pasangannya (sinapsis). Kromosom memendek dan menebal dan saling

    melingkar, menjadi 2 kromatid .

    Kromatid sehomolog saling memisahkan diri dan terjadi pindah silang(khiasma)

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    61/80

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    62/80

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    63/80

    4. TELOFASE DAN INTERFASE: kedua kromatid (dyad) telah mencapai kutub,

    terbentuk membran inti dan selanjutnya masuk ke pembelahan tahap II.

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    64/80

    5. ANAFASE II: dyad saling dihubungkan dengan sebuahnsentromer. Setelah

    sentromer memisah, setiap kromatid (monad) memisahkan diri dan saling

    bergerak kearah berlawanan.

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    65/80

    6. TELOFASE II: berlangsung sangat cepat, terbentuk sel anak sebanyak 4 buah sel

    haploid dari 1 sel dilpoid yang mengalami pembelahan meiosis.

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    66/80

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    67/80

    E DNA: STRUKTUR KROMOSOM DAN GEN

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    68/80

    E. DNA: STRUKTUR KROMOSOM DAN GEN

    DNA menurut Watson dan Crick 1953:

    -deretan polinukleotida DNA mempunyai bentuk spiral teratur

    -spiral mempunyai diameter 20 Ao dan lebar spiral tetap

    -spiral membuat satu putaran lengkap setiap 34 Ao dan karena jarak

    internukleotida 3,4 Ao, maka setiap putaran lengkap terdiri dari 10

    nukleotida

    - Struktur molekul DNA: double helix (duplex atau 2 spiral) yang

    mengandung dua deretan polinukleotida.

    -Molekul DNA (double helix): bagian luar terdiri dari deretan gula fosfat dan

    bagian dalam terdiri dari basa purin (A dan G) dan pirimidin (T dan C).

    -Dua polinukleotida yang berhadapan dihubungkan dengan atom hydrogen.

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    69/80

    Kromosom eukariotik terdiri dari serabut kromatin

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    70/80

    Terdapat banyak gen dalam satu kromosom

    DNA menyimpan informasi genetik

    Gen adalah sepotong DNA yang menyandi rantai polipeptida dan RNA

    Keberhasilan bioteknologi:

    1. Penemuan restriksi endonuklease, yang memotong DNA pada bagian

    tertentu, contoh enzim tripsin dan kimotripsin dapat memotong rantai

    polipeptida untuk menentukan urutan asam amino.

    2. Penyempurnaan metode elektroforesis untuk memisahkan frahgmen DNA

    3. Teknik cloning DNA

    Bioteknologi ternak dapat memberikan keuntungan untuk manipulasi DNA dari

    suatu organisme untuk meningkatkan mutu genetik yaitu terbentuknya

    ternak transgenik. Transgeneik ternak dapat diaplikasikan dalam program

    breeding untuk meningkatkan nilai ekonomi ternak yaitu dengan

    peningkatan produksi dan berperan dalam peningkatan kesehatan ternak.

    PEMANFAATAN AGEN HAYATI DI BIDANG PETERNAKAN

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    71/80

    PEMANFAATAN AGEN HAYATI DI BIDANG PETERNAKAN

    Agen hayati adalah sebagian kandungan atau seluruh sel organisme hidup yang dapat

    dimanfaatkan dalam pengendalian hayati.

    Pengobatan-antioksidan

    -antiniotik

    -probiotok

    -bahan pengawet makanan

    1. Bidang kesehatan

    Pemanfaatan agen hayati untuk pengendalian hayati dalam pengendalian organisme

    pengganggu atau musuh alami.

    Pengendalian hayati sudah banyak dilakukan dalam bidang pertanaman pertanian

    dan perkebunan terutama penggunaan predator terhadap serangga hama.

    Pemanfaatan cendawan nematofagus sebagai salah satu alternatif pengendalian

    nematoda saluran pencernaan pada ruminansia .

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    72/80

    a. Antigen- antibodi

    Antigenadalah sebuah zat yang merangsang respon imun, terutama dalammenghasilkan antibodi. Antigen biasanya berupa proteinatau polisakarida,

    tetapi dapat juga berupa molekul lainnya, termasuk molekul kecil (hapten)

    yang bergabung dengan proetin-pembawa ataucarrier.

    REAKSI ANTIGEN ANTIBODI

    Kespesifikan reaksi antara antigen dan antibodi telah ditunjukkan melalui

    penelitian-penelitian yang dilakukan oleh Landsteiner.

    Metode: menggabungkan radikal-radikal organik kepada protein dan

    menghasilkan antibodi terhadap antigen-antigen tersebut. Hasil yang

    diperolehi menunjukkan antibodi dapat membedakan antara kelompok

    berbeda pada protein .

    http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_imunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polisakarida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hapten&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proetin-pembawa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proetin-pembawa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proetin-pembawa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proetin-pembawa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hapten&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polisakarida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_imun
  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    73/80

    Secara teknis antibodi disebut Immunoglobulin, ada 4 macam:

    1. IgM : dibentuk ketika pertama kali tubuh terserang penyakit

    2. IgG : terdapat berbagai tipe, tergantung penyakit/ infeksi

    3. IgE : responsif terhadap reaksi alergi

    4. IgA : jarang terdapat, terdapat pada saliva atau cairan tubuh bukan

    darah

    Antibodi di produksi oleh limfosit : limfosit B (sel B) yang dalam

    prosesnya dibantu oleh sel T.

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    74/80

    Antibodi monoklonal adalah zat yang diproduksi oleh sel gabungan tipe tunggal yang

    memiliki kekhususan tambahan yang penting dari sistem kekebalan tubuh.

    Antibodi monoklonal dapat mengenali dan mengikat ke antigen yang spesifik.

    Pada teknologi antibodi monklonal, sel tumor yang dapat mereplikasi tanpa henti

    digabungkan dengan sel mamalia yang memproduksi antibodi. Hasil penggabungan

    sel ini adalah hybridoma, yang akan terus memproduksi antibodi.

    Antibodi monoklonal mengenali setiap determinan yang antigen (bagian dari

    makromolekul yang dikenali oleh sistem kekepalan tubuh / epitope).Antibodi monoklonal menyerang molekul targetnya dan mereka bisa memilah antara

    epitope yang sama. Selain sangat spesifik, mereka memberikan landasan untuk

    perlindungan melawan patogen.

    Antibodi monoklonal sekarang telah digunakan untuk banyak masalah diagnostik

    seperti : mengidentifikasi agen infeksi, mengidentifikasi tumor, antigen dan antibodiauto, mengukur protein dan level obat pada serum, mengenali darah dan jaringan,

    mengidentifikasi sel spesifik yang terlibat dalam respon kekebalan dan

    mengidentifikasi serta mengkuantifikasi hormon

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    75/80

    Antibodi Monoklonal (Monoclonal Antibody Therapy)

    Terapi antibodi monoklonal merupakan bentuk pasif dari imunoterapi, karena

    antibodi dibuat dalam kuantitas besar di luar tubuh (di laboratorium). Jadi terapiini tidak membutuhkan sistem imun pasien untuk bersikap aktif melawan kanker.

    Antibodi diproduksi secara masal dalam laboratorium dengan menggabungkan

    sel myeloma (tipe kanker sumsum tulang) dari sel B mencit yang menghasilkan

    antibodi spesifik. Sel hasil penggabungan ini disebut hybridoma.

    Kombinasi sel B yang bisa mengenali antigen khusus dan sel myeloma yang hidup

    akan membuat sel hibridoma menjadi semacam pabrik produksi antibodi yang

    tidak ada habisnya. Karena semua antibodi yang dihasilkan identik, berasal dari

    satu (mono) sel hibridoma, mereka disebut antibodi monoklonal (kadang

    disingkat MoAbs atau MAbs).

    b. Antibiotik

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    76/80

    - Banyak ditemukan berbagai macam antibiotik sebagai obat-obatan yang

    merupakan produk dari fermentasi dari fungi/jamur (penisilin, streptomicin.

    - Protein yang bersifat antimicrobial dapat dihasilkan oleh bakteri, jamur,

    tanaman dan hewan (Sugiarto and Yu, 2004; Bulet et al., 2004). Pada

    organisme multiseluler, protein antimicrobial merupakan komponen penting

    untuk kekebalan inaktif dan berperan sebagai pelindung terhadap partikel

    asing yang masuk melalui fungsi kekebalan secara menyeluruh.

    - Secara umum terdapat minimal dua tipe mekanisme protein antimicrobial

    yang berpengaruh terhadap mikroorganisme. Protein antimicrobialbakteriostatik menghambat pertumbuhan bakteri dengan membatasi

    ketersediaan unsure penting atau menghambat metabolisme dan protein

    antimicrobial bakterisidal membunuh mikroba dengan mendigesti dinding

    sel atau merusak membrane yang penting (Wellman-Labadie et al., 2007).

    - Hybrid antibiotik: hasil dari kultur bakteri atau fungi dengan berbagai tahapkerja enzim yang menghasilkan antibiotik yang berbeda.

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    77/80

    Bahan bioactif telur:

    Antimikrobial protein dapat digunakan secara luas dan dapat digunakan secara

    langsung sebagaifood additivesdan bahan obat-obatan.

    Senyawa bioactive atau berbagai peptide yang terkandung di dalam telur, antara lain

    digunakan dapat sebagai bahan antimicrobial activity(Mine and Kovacs-Nolan, 2006).

    Protein terbesar dalam putih telur adalah ovalbumin, kemudian ovotransferin dan

    lisozim yang berperan sebagai antimicrobial, anti-cancer, anti hypertensivedan

    immunomodulating activity(Mine and Kovacs-Nolan, 2006).

    Berbagai macam protein yang terdapat di dalam putih telur dapat dipisahkan dengan

    berbagai metode yaitu: Direct ultrafiltration, crystallizationdan ion exchange

    chromatography(Kijowski et al., 2000).

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    78/80

    Lisozim mempunyai aktivitas bakteriolitik dengan merusak dinding sel dan

    merupakan pengawet bahan pangan alami.

    Lisozim efektif sebagai antimicrobial pada bakteri gram positif dan negativeseperti Bacillus stearothermophilus, Clostridium tyrobutyricumdan Clostridium

    thermosaccharolyticum(Losso et al., 2000). Aktivitas lisozim sebagai

    antibacterial tergantung pada fungsi katalitiknya. Hidrolisis secara enzimatik

    dari lisozim meningkatkan kemampuan antimicrobial activity, dengan

    melepaskan bagian antibacterial dari protein tersebut (Ibrahim et al., 2001).

    Lisozim juga berfungsi sebagai antiviral activity, pemberian secara oral dan

    olesan, efektif mencegah dan mengontrol beberapa infeksi kulit oleh virus,

    termasuk herpes (Sava, 1996). Lisozim pada telur ayam juga berperan

    mencegah HIV tiype 1 (Lee-Huang et al., 1999).

    Ovalbumin efektif sebagai pembasmi Bacillus subtilus, E. coli, Bordetella

    bronchiseptica, Pseudomona aeruginosa, Serratia marcescensdan Candida

    albicans(Pellegrini el al., 2004).

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    79/80

    Ovotransferin bersifat antimicrobial pada spectrum yang luas termasuk di

    dalamnya Pseudomonas sp., E. coli, Streptococcus mutans, Staphylococcus

    aureus, Bacillus cereus(Abdallah and Chahine, 1999) dan Salmonella enteritidis(Baron et al., 2000).

    Ovotransferin juga memiliki aktivitas antiviral yaitu dapat membunuh virus

    penyebab Mareks pada Embrio ayam (Giansanti et al., 2002).

  • 7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK

    80/80

    Bioteknologi molekuler harus memberikan keuntungan pada manusia,

    sehingga dalam bidang peternakan dimanfaatkan untuk:

    1. Diagnosis penyakit yang lebih tepat, mencegah atau mengobati berbagaipenyakit infeksi ternak

    2. Mengembangkan mikroorganisme dan jamur yang menghasilkan

    antibiotik, enzim, asam amino dan bahan kimia untuk meningkatkan

    produktivitas ternak

    3. Menaikkan hasil peternakan dengan membuat strain ternak tahanpenyakit, unggas tahan AI, ND, Gumboro. Sapi perah dapat berproduksi

    tinggi di daerah tropis (tahan cekaman panas)

    4. Mempermudah pengelolaan polutan dan limbah peternakan.

    5. Mengawetkan produk peternakan dengan adanya antioksidan alami