kuliah 5 penetapan tujuan organisasi
TRANSCRIPT
S E M E S T E R I I
1
Senin, 14 Mei 2012FAKULTAS PERTANIANPROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGIUNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU
PERKULIAHAN-5
DASAR-DASAr manajemenPenetapan Tujuan Organisasi
2
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSSetelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat :
1. Tujuan dalam organisasi
2. Kriteria tujuan yang efektif
3. Jenis perencanaan dan kinerja
4. Perencanaan di lingkungan kerja baru
3
DESKRIPSI SINGKAT• Dalam perkuliahan ini, anda akan menjelaskan pengertian
tujuan dalam organisasi• Bagian selanjutnya, akan membahas kriteria tujuan yang
efektif, jenis perencanaan dan kinerja• Bagian akhir akan menjelaskan perencanaan di lingkungan
kerja baru
4
BAHAN BACAANBuku Wajib :
1. Winardi, 1979, Asas-Asas Manajemen, Alumni, Bandung.
2. Hani Handoko, 2003, Manajemen, BPFE, Yogyakarta.
Buku Pelengkap :
3. Louis A. Allen, 1963, Karya Manajemen, PT. Pembangunan, Jakarta.
4. Richard L. Daft, 2007, Manajemen-Management, PT. Salemba Empat, Jakarta.
5. Stephen P Robbins dan Mary Coulter, 2007, Manajemen, PT. Indeks, Jakarta.
5
PERTANYAAN KUNCI1. Jelaskan pengertian daripada perencanaan dan penentuan
tujuan?
2. Jelaskan perbedaan perencanaan dan rencana?
3. Sebutkan dan kemukakan paling sedikit 3 kriteria tujuan yang efektif?
6
Tujuan dalam organisasiGambaran Tujuan dan Rencana
Ada 3 indikator yakni sebagai berikut :• Tujuan, yaitu keadaan yang diharapkan di masa depan yang
berusaha direalisasikan organisasi.• Rencana, yaitu sebuah blueprint yang merinci pengalokasian
sumber daya, jadwal dan tindakan lain yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
• Perencanaan, yaitu tindakan untuk menentukan tujuan organisasi dan apa yang dibutuhkan untuk mencapainya.
Tujuan Dalam Organisasi• Penentuan tujuan diawali oleh manajer puncak. Proses
perencanaan secara keseluruhan dimulai dengan statement misi dan tujuan strategi untuk organisasi sebagai satu kesatuan.
7
Tujuan Dan Rencana• Misi, yaitu mengambarkan nilai, aspirasi dan pengembangan
dari tujuan dan rencana selanjutnya (alasan keberadaan organisasi).
1. Penentuan arah organisasi melangkah• Tujuan strategis, yaitu pernyataan yang luas tentang ke arah
mana organisasi ingin melangkah di masa depan; mengarahkan organisasi secara menyeluruh dan bukan menunjukkan pada divisi atau departemen tertentu.
• Rencana strategis, yaitu langkah nyata yang diambil organisasi untuk mencapai tujuan strategisnya.
2. Hal-hal yang ingin dicapai organisasi• Tujuan taktis, yaitu tujuan yang menggambarkan hasil dari
apa yang harus diraih oleh divisi dan departemen agar organisasi mencapai tujuannya secara keseluruhan.
• Rencana taktis, yaitu rencana yang dibuat untuk membantu pelaksanaan rencana strategis dan mencapai bagian khusus dari strategi perusahaan.
8
3. Hasil spesifik yang diharapkan organisasi• Tujuan operasional, yaitu hasil yang spesifik dan terukur yang
diharapkan dari departemen, kelompok kerja dan individu dalam organisasi
• Rencana operasional, yaitu rencana yang dibuat oleh organisasi di tingkat bawah yang menjelaskan langkah-langkah yang diambil dalam mencapai tujuan operasional dan mendukung kegiatan perencanaan taktis.
Misi
Gambar 5.1 Struktur Organisasi Dealer Honda
9
Hierarki Tujuan organisasi
Memproduksi Dan Pengiriman Produk
Presiden, Direktur, CEO
Manajer ProduksiManajer Keuangan Manajer Pemasaran
Divisi Penyelia-Mesin Otomatis
Divisi Piutang Divisi Penjualan-Wilayah I
Tujuan Strategis
Tujuan Taktis
Tujuan Operasional
10
Kriteria tujuan yang efektif• Untuk menjamin bahwa penentuan tujuan bermanfaat bagi
organisasi, sejumlah karakteristik tertentu dan petunjuk harus harus digunakan karakteristik tujuan.
Ada 5 karakteristik tujuan :1. Spesifik dan terukur
• Tujuan harus ditampilkan dalam bentuk kuantitatif, guna memotivasi karyawan karena informasi data-data yang akurat dan memberi ruang bagi kemajuan yang terukur. Contoh : hasil UAS
2. Menyentuh area penting• Tujuan kadang tidak dapat disusun untuk setiap aspek
perilaku karyawan atau kinerja organisasi; jika ya, maka angka yang tertera jelas tidak berarti lagi.
• Pendekatan berimbang sering digunakan perusahaan untuk penentuan tujuan. Ada 4 area penting menghitung kinerja; kinerja keuangan, layanan, kepuasan pelanggan, proses internal serta inovasi dan pembelajaran.
11
3. Menantang namun tetap realistis• Tujuan bersifat menantang dan rasional. Contoh : Manajer
Produksi mentargetkan divisi penjual untuk menjual 50 unit sepeda motor dalam kurun waktu 3 bulan.
4. Jangka waktu yang jelas• Tujuan harus merinci jangka waktu pencapaian. Contoh :
Jatuh tempo pembayaran angsuran5. kompensasi
• Dampak akhir dari tujuan tergantung dari sejauh mana gaji mengalami peningkatan, promosi dan penghargaan yang didasarkan pada pencapaian tujuan.
Jenis perencanaan dan kinerja
• Maksud dari perencanaan dan penentuan tujuan adalah membantu organisasi meraih kinerja yang tinggi dengan menggunakan tujuan strategis, taktis dan operasional untuk mengarahkan karyawan dan sumber daya menuju hasil akurat yang membuat organisasi bekerja secara efisien dan efektif.
• Pendekatan management of objectives adalah metode yang digunakan manajer dan karyawan untuk menjelaskan tujuan dari setiap departemen, proyek dan orang serta menggunakannya untuk mengawasi kinerja berkelanjutan.
Berikut langkah-langkah dari MBO :1. Penetapan tujuan, langkah ini melibatkan karyawan di tiap
tingkatan membuat komitmen dalam mencapai tujuan.2. Mengembangkan rencana pelaksanaan, langkah ini menjelaskan
arah tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
3. Meninjau kemajuan yang dicapai, kemajuan secara periodik adalah hal penting untuk menjamin rencana pelaksanaan berjalan dengan baik. 12
Langkah IV
Langkah III
Gambar 5.2. Model Proses MBO 13
4. Penghargaan atas kinerja keseluruhan, langkah akhir dari MBO adalah secara cermat mengevaluasi apakah tujuan tahunan telah dicapai baik oleh individu maupun departemen. Keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai tujuan merupakan bagian dari sistem penilaian kinerja dan arah dari kenaikan penghasilan dan penghargaan lainnya.
Rencana pelaksanaanTujuan strategis• Tujuan departemen• Tujuan individu
Meninjau kemajuan yang dicapai
Langkah I Langkah II
Mengambil langkah perbaikan
Menilai Kinerja
Manfaat dan permasalahan mbo
MANFAAT MBO PERMASALAHAN MBO
1. Usaha dari para manajer dan karyawan difokuskan pada kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah disusun.
2. Kinerja dapat ditingkatkan di setiap tingkatan dalam perusahaan
3. Karyawan termotivasi4. Tujuan departemen dan individu akan
disesuaikan dengan tujuan perusahaan
1. Perubahan conitous akan membuat MBO sulit dijadikan pegangan
2. Lingkungan yang memperlihatkan hubungan buruk antara atasan dengan bawahan akan mengurangi efektifitas MBO
3. Tujuan organisasi dapat digantikan oleh tujuan operasional
4. Organisasi yang mekanistik dan nilai yang menghambat partisipasi karyawan akan membahayakan proses MBO
5. Administrasi yang terlalu banyak akan menghabiskan energi MBO
14
15
Jenis rencanaAda 3 jenis rencana :1. Rencana sekali pakai
Rencana yang dikembangkan untuk mencapai sejumlah tujuan yang tidak akan diulangi di masa depan.
2. Rencana untuk beragam kegunaanRencana yang sedang dijalankan, digunakan untuk memberikan bimbingan bagi tugas-tugas yang dilakukan berulang kali dalam organisasi.
3. Rencana berkesinambunganRencana yang menunjukkan respon perusahaan terhadap situasi tertentu, seperti darurat, kemunduran atau kondisi yang tidak diharapkan lainnya.
Perencanaan manajemen krisis
Sumber : W. Timothy Coombs (1999) Tiga Tahap Manajemen Krisis
16
Pencegahan • Membangun kerja sama• Mendeteksi tanda-tanda dari lingkungan
Persiapan • Mengarahkan tim dan juru bicara • Membentuk rencana yang rinci• Menyiapkan sistem komunikasi yang
efektif
Penahanan • Responsif : aktivasi rencana • Memperoleh kebenaran• Memenuhi kebutuhan keamanan dan
emosional• Kembali beroperasi
Perencanaan di lingkungan kerja baru
• Proses perencanaan selalu berubah, oleh sebab itu kita akan membahas pendekatan tradisional dan pendekatan terbaru yang mempengaruhi perencanaan di lingkungan kerja baru dan keterlibatan pemegang kepentingan di proses perencanaan ini.
Pendekatan Perencanaan Tradisional• Secara tradisional, dimana perencanaan di mulai dari atas ke bawah.• Departemen perencanaan pusat, yaitu sekelompok spesialis dalam
perencanaan yang mengembangkan perencanaan organisasi secara menyeluruh serta bagi divisi dan departemen utama, dan bertanggung jawab langsung kepada CEO atau presiden perusahaan.
Pendekatan Perencanaan Di Lingkungan Kerja Baru• Proses perencanaan dengan melibatkan setiap orang dalam organisasi dan
pemegang kepentingan di luar perusahaan. • Perencanaan desentralisasi, yaitu manajer bekerja dengan ahli
perencanaan untuk mengembangkan tujuan dan rencana mereka.
17
18
• Penentuan tujuan dan penentuan alat yang dibutuhkan untuk mencapainya. Berikut sejumlah petunjuk dalam perencanaan dilingkungan kerja baru :
1. Mulailah dengan misi yang kuat2. Susun tujuan yang direntangkan3. Menciptakan budaya yang mendorong pembelajaran4. Mendesain peran baru bagi staf perencanaan5. Menggunakan satuan kerja sementara6. Perencanaan tetap dimulai dan berhenti di tingkat atasContoh : Go green program pemerintah akan global warming salah satu langkah adalah dengan substitusi tabletop dgn kompor gas
19
Terima kasih, Semoga Bermanfaat