kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

57
PENGERTIAN TEORI AKUNTANSI TUJUAN LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi : •Neraca •Laporan laba rugi •Laporan perubahan ekuitas •Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana •Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba

Upload: rose-meea

Post on 24-May-2015

19.393 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Tujuan Laporan keuangan

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

PENGERTIAN TEORI AKUNTANSI

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :

•Neraca•Laporan laba rugi•Laporan perubahan ekuitas•Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana•Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan

Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca

Page 2: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Perbedaan Pelaporan dan Laporan Keuangan

Haruslah dibedakan antara pengertian pelaporan keuangan dan laporan keuangan Pelaporan Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan peyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU (prinsip akuntansi berterima umum atau generally accepted accounting principles/GAAP). Laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam penyampaian informasi.

Page 3: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan

Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat

informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai.

Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu :

•Dapat Dipahami

•Relevan

•Keandalan

•Dapat diperbandingkan

Page 4: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

PENGERTIAN TEORI AKUNTANSI

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

1. PERUMUSAN

TUJUAN

Tujuan adalah ke arah mana segala upaya, tindakan, dan pertimbangan dicurahkan. Tujuan pelaporan menentukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang relevan yang akhirnya menentukan bentuk, isi, jenis, dan susunan statemen keuangan.

Untuk menurunkan tujuan pelaporan keuangan, pihak yang dituju dan kepentingannya harus diidentifikasi dengan jelas sehingga informasi yang dihasilkan pelaporan keuangan dapat memuaskan kebutuhan informasional pihak yang dituju.

Merupakan langkah penting dalam perekayasaan pelaporan keuangan.

Menentukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang harus dipilih.

Menuntut pengidentifikasian pihak yang dituju.

Page 5: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Pemakai dan Kepentingannya

Masalah penyusunan tujuan adalah a.menentukan siapa yang dituju, b.apa saja kepentingannya, c.seberapa luas (banyak) informasi yang diinginkan, d.apa saja sumber informasi yang telah tersedia, dan e.seberapa banyak informasi dapat dilayani melalui statemen keuangan. Karakteristik pemakai statemen keuangan juga harus dipertimbangkan dalam penentuan tujuan pelaporan keuangan. Karakteristik pemakai antara lain kedudukan pemakai terhadap entitas pelapor (akses terhadap informasi) dan tingkat pengetahuan pemakai tentang bisnis dan ekonomi

Page 6: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Dengan masalah di atas, 'Kenneth S. Most,

Accounting Theory (Columbus, OH: Grid

Publishing, Inc., 1982), him. 147 menunjukkan dua

pendekatan dalam penentuan tujuan penyediaan

informasi (pelaporan keuangan) yaitu:

1.Menyediakan informasi untuk sehimpunan

pemakai umum yang mempunyai bermacam-

macam kepentingan keputusan,

2.Menyediakan informasi untuk kelompok pemakai

tertentu yang mempunyai kepentingan tertentu

yang diketahui (teridentifikasi).

Page 7: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Dengan pendekatan (1), pelaporan keuangan diarahkan

untuk menghasilkan satu set data (satu set statemen

keuangan) untuk berbagai pemakai dan kepentingan.

Pemakai menyusun dan mengolah kembali data tersebut

menjadi informasi yang relevan untuk keputusan atau

kepentingannya. Dengan kata lain, pemakai harus melakukan

analisis untuk menyerap informasi semantik yang ada di balik

data akuntansi. Pendekatan inilah yang sekarang banyak

ditempuh dan menghasilkan apa yang dikenal dengan

statemen keuangan umum (general purpose financial

statements). Karena bersifat umum, seperangkat statemen

keuangan akan bersifat ringkasan umum yang tidak terlalu

rinci dengan konsekuensi bahwa kepentingan spesifik atau

kelompok tertentu harus dikorbankan.

Page 8: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Pendekatan (2) berasumsi bahwa kebutuhan informasi dan

model pengambilan keputusan para atau kelompok pemakai

diketahui dengan pasti sehingga dapat disusun berbagai

statemen laporan khusus untuk melayani berbagai keperluan

pengambilan keputusan tiap kelompok pemakai.

Dasar pikiran pendekatan ini adalah "beda tujuan beda

angka" (different figures for different purposes).

Sebagai konsekuensi, seperangkat statemen keuangan akan

berisi berbagai jenis statemen keuangan rinci karena

berbagai jenis atau model pengambilan keputusan harus

dilayani. Dengan pendekatan ini, boleh jadi seperangkat

statemen keuangan akan menjadi setebal buku petunjuk

telepon

Page 9: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Pendekatan Penentuan Tujuan dan Implikasi Pelaporan

Pendekatan (1) Pendekatan (2)

Seperangkatlaporan

Keuangan

Pemakai yang Dituju

Seperangkatlaporan

Keuangan

Statemen 1

Statemen 2

Laporan 1

Laporan 2

Laporan 3

Pemakai yang Dituju

Page 10: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Akuntansi lahir dengan maksud tertentu, yaitu untuk memberikan jasa kepada penggunanya berupa informasi keuangan yang dibutuhkan untuk proses pengambilan keputusan. Dalam merumuskan teori akuntansi, perumusan tujuan laporan keuangan merupakan dasar utama oleh ilmu akuntansi itu.

Judul Penerbit Tahun1. A Statement of Basic Accounting Theory (ASOBAT) AAA 19662. Basic Concept and Accounting Principle Underlying Financial

APB 1970

Statement of Business Enterprises (APB Statement No. 4)3.Objective of Financial Statement (Trueblood Committee Report)

AICPA 1973

4.FASB Discussion Memorandum: An Analysis of Issues related to

FASB 1976

Conceptual Framework for Financial Accounting and Reporting:Elements of Financial Statements and Their Measurement(Conceptual Framework)

5. A Statement ofAccount'mgTheory and Theory Acceptance (SATTA)

AAA 1977

atauASOATATA6.Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC):

SFACNo.l:Objective of Financial Reporting by Business Enterprises FASB 1978SFAC No. 2: dsb……

Beberapa contoh profesi akuntansi di Amerika yang telah banyak berupaya membahas dan merumuskan standar, prinsip akuntansi dan tujuan laporan ini

Page 11: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

1. Tujuan versi ASOBAT2. Tujuan versi APB No. 43. Tujuan versi Komite

Trueblood4. Tujuan PAI dan PSAK5. Kerangka konseptual

Tujuan versi FASB

Tujuan pelaporan keuangan di Indonesia dinyatakan dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan dan terdapat dalam Standar Akuntansi Keuangan.

2. TUJUAN AKUNTANSI ATAU LAPORAN

KEUANGAN

Page 12: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

1. Tujuan versi ASOBAT

Walaupun berorientasi pada kebutuhan pemakai, komite eksekutif AAA tidak se cara spesifik mengidentifikasi pihak pemakai laporan keuangan. Komite ini raen-definisi tujuan pelaporan keuangan dengan menunjukkan manfaatnya untuk:1.Membuat keputusan-keputusan yang berkaitan dengan penggunaan sumberdaya (alam, fisis, manusia, dan finansial) yang terbatas.2.Mengarahkan dan mengendalikan sumber daya fisis dan manusia suatu organisasi secara efektif.3.Memelihara dan melaporkan pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepada manajemen.4.Memberi kemudahan berjalannya fungsi dan pengendalian sosial.

Page 13: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Dapat disimpulkan bahwa pemakai yang diarah oleh

tujuan di atas adalah berbagai kelompok yaitu

manajemen, investor, kreditor, pegawai, pemasok, dan

regulator walaupun tujuan sosial juga menjadi perhatian

sebagaimana terefleksi dalam tujuan keempat.

Karena pihak yang dituju tidak jelas, dapat dikatakan

bahwa ASOBAT sebenarnya mendefinisi tujuan

pelaporan atas dasar tujuan fungsional. Dapat dikatakan

demikian karena keefektifan pengelolaan sumber daya,

pertanggungjawaban kepengurusan (stewardship)

sumber daya, dan tercapainya tujuan-tujuan sosial

merupakan konsekuensi-konsekuensi yang diharapkan

terjadi dari penggunaan informasi akuntansi oleh

kelompok pemakai tersebut.

Page 14: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

2. Tujuan versi APB No. 4

Tujuan Khusus

Menyajikan Laporan a.Posisi keuangan b.Hasil Usaha c.Perubahan posisi keuangan secara wajar sesuai GAAP

Tujuan Umum

Memberikan informasi a.Sumber Ekonomi b.Kewajiban c.Kekayaan bersih d.Proyeksi Laba e.Perubahan Harta dan kewajiban f.Informasi relevan

Tujuan Kualitatif

a. Relevan b. Dapat dipahami c. Dapat diperiksa d. Netral e. Tepat waktu f. Dapat dibandingkan g. Lengkap

Page 15: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-

sumber ekonomi, dan kewajiban perusahaan dengan maksud:

a.untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan;

b.untuk menunjukkan posisi keuangan dan investasinya;

c.untuk menilai kemampuannya untuk menyelesaikan utang-

utangnya;

d.menunjukkan kemampuan sumber-sumber kekayaan nya

yang ada untuk pertumbuhan perusahaan.

Page 16: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba dengan maksud: a.memberikan gambaran tentang dividen yang diharapkan pemegang saham;b.menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban kepada kreditor, supplier, pegawai, pajak, mengumpulkan dana untuk perluasan perusahaan;c. memberikan informasi kepada manajemen untuk digunakan dalam pelaksanaan fungsi perencanaan dan pengawasan;d.menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan mendapatkan laba dalam jangka panjang..

Page 17: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-

sumber ekonomi, dan kewajiban perusahaan dengan maksud:

a.untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan;

b.untuk menunjukkan posisi keuangan dan investasinya;

c.untuk menilai kemampuannya untuk menyelesaikan utang-

utangnya;

d.menunjukkan kemampuan sumber-sumber kekayaan nya

yang ada untuk pertumbuhan perusahaan.

Page 18: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Adapun tujuan kualitatif yang dirumuskan APB Statement No. 4

sebagai berikut :

1.Relevance

Memilih informasi yang benar-benar sesuai dan dapat

membantu pemakai laporan dalam proses pengambilan keputusan.

2. understandability

Informasi yang dipilih untuk disajikan bukan saja yang penting

tetapi juga harus informasi yang dimengerti para pemakainya.

3. Verifiability

Hasil akuntansi ltu harus dapat diperiksa oleh pihak lain yang

akan menghasilkan pendapat yang sama.

4. Neutrality

Laporan akuntansi itu netral terhadap pihak-pihak yang

berkepentingan. Informasi dimaksudkan untuk pihak umum bukan

pihak-piliak tertentu saja.

Page 19: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

5. Timelines

Laporan akuntansi hanya bermanfaat untuk

pengambilan keputusan apabila diserahkan

pada saat yang tepat

6. Comparability

Informasi akuntansi harus dapat saling

dibandingkan, artinya akuntansi harus

memiliki prinsip yang sama baik untuk suatu

perusahaan maupun perusahaan lain.

7 Completeness

Informasi akuntansi yang dilaporkan harus

mencakup semua kebutuhan yang layak dan

para pemakai

Page 20: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

3. Tujuan versi Trueblood Committee

Komite yang diketuai oleh Robert M. Trueblood dibentuk oleh AICPA pada tahun 1971 mendapat tugas untuk menyempurnakan dan mengembangkan tujuan pelaporan yang telah dihasilkan oleh APB. Komite Trueblood menjabarkan tujuan APB No. 4 ke dalam dua belas butir tujuan yang saling berkaitan secara hierarkis dengan menunjukkan empat aspek yang melekat pada tiap tujuan yaitu:

1.informasi tentang apa yang mereka perlukan,

2.siapa yang dituju / yang memerlukan laporan keuangan,

3.untuk apa informasi digunakan,

4.serta hierarki tujuan dengan tujuan lainnya

Page 21: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Ke dua belas butir tujuan yang saling berkaitan secara hierarkis tersebut merupakan tujuan dasar yaitu: 1. Pemakai Laporan KeuanganTujuan utama dan laporan keuangan adalah memberikan informasi sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan ekonomi.2.Pemakai UmumTujuan laporan keuangan adalah melayani pemakai umum yang memiliki wewenang, kemampuan atau sumber kekayaan yang terbatas untuk mendapatkan informasi dan yang meyakini laporan keuangan sebagai sumber informasi utama mengenai aktivitas perusahaannya. 3.Pemakai LainTujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor untuk meramalkan, membandingkan, dan memlai potensi arus kas menurut jumlah, waktu, dan dengan memerhatikan ketidakpastian lainnya.

Page 22: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

4. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi kepada para pemakai laporan keuangan untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai 'earningpower' (kemampuan mendapatkan laba) perusahaan.

5. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang berguna dalam menilai kemampuan manajemen menggunakan sumber kekayaan perusahaan secara efektif dalam mencapai tujuan utama perusahaan.

6. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi yang faktual dan yang dapat ditafsirkan tentang transaksi dan kejadian lainnya yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, menilai earning power perusahaan.

Page 23: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

7. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan laporan tentang posisi keuangan yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, menilai earning power perusahaan. Laporan ini harus memberikan informasi yang menyangkut transaksi perusahaan dan kejadian lainnya yang merupakan bagian dari siklus perolehan laba yang tidak sempurna

8. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan laporan laba periodik yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, menilai earning power perusahaan. Hasil bersih dari pendapatan yang timbul dan siklus perolehan laba yang "sempurna" dan kegiatan perusahaan akibat kemajuan kerja yang dapat dihitung sampai penyelesaian siklus perusahaan yang "belum sempurna" harus dilaporkan

Page 24: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Siklus perolehan laba dianggap "sempurna" apabila memenuhi syarat sebagai benkut:a.A realized sacrifice - realisasi atau kemungkinan yang besar terjadinya pembayaran kas.b. A realized benefit - realisasi atau kemungkinan yang besar terjadinya realisasi penerimaan kas.c.Tidak ada lagi kegiatan-kegiatan lanjutan dari siklus itu.

9.Tujuan laporan keuangan adalah untuk membenkan laporan kegiatan yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, menilai earning power perusahaan. Laporan ini harus menyajikan aspek nyata dari transaksi perusahaan yang memiliki unsur kas atau diharapkan memengaruhi kas. Laporan ini harus menyajikan data yang diperlukan oleh para pemakai dalam memperhitungkan dan menafsirkan laparan keuangan.

Page 25: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

10.Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna untuk proses peramalan. Ramalan keuangan harus disajikan apabila mereka ingin meningkatkan tingkat kegunaan laporan bagi pemakamya.

11.Tujuan laporan keuangan bagi lembaga pemerintah dan lembaga yang bukan bertujuan untuk mendapatkan laba adalah memberikan informasi yang berguna untuk menilai efektivitas dari manajemen dan sumber-sumber kekayaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Ukuran-ukuran prestasi harus dikuantitatifkan berdasarkan tujuan yang ditetapkan.

12.Tujuan laporan keuangan adalah menyajikan kegiatan perusahaan yang mempengaruhi masyarakat yang dapat ditentukan, dijelaskan atau diukur dan merupakan hal yang penting bagi peranan perusahaan dalam lingkungannya.

Page 26: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Page 27: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Laporan komite Trueblood juga menjelaskan tujuh sifat dan

kualitas Laporan keuangan sebagai berikut:

1.Relevan dan Materialitas (Relevance and Materiality)

2.Formalitas dan Kenyataan di atas formalitas (Form and

Substance aver Form)

3.Tingkat kepercayaan (Reliability)

4.Bebas dari Prasangka subjektif (Freedom from bias)

5.Dapat dibandingkan (Comparability)

6.Konsistensi (Consistency)

7.Dapat dipahami (Understandability)

Page 28: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

4. Prinsip Akuntansi Indonesia (1984) menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan itu adalah

sebagai berikut :

1.untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya

mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.

2.untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai

perubahan dalam aktiva netto (aktiva dikurangi kewajiban)

suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam

rangka memperoleh laba

3.untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para

pemakai laporan di dalam menaksir potensi perusahaan dalam

menghasilkan laba

Page 29: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

4. untuk memberikan informasi penting lainnya

mengenai perubahan aktiva aktiva dan kewajiban suatu

perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas

pembiayaan dan investasi

5. untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain

yang berhubungan dengan laporan keuangan yang

relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti

informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut

perusahaan.

Page 30: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

5. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

Sementara itu, menurut SAKNo. 1, Tujuan Laporan Keuangan

adalah sebagai berikut :

a.Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi

yang me-nyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan

posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi

sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan

ekonomi.

b.Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi

kebu-tuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun

demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua

informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam

pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum

menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian dari masa

lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non

keuangan.

Page 31: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

c. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang

telah dilakukan Manajemen (stewardship), atau

pertanggung jawaban manajemen atas sumber

daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai

yang ingin menilai apa yang telah dilakukan atau

pertanggungjawaban manajemen berbuat

demikian agar mereka dapat membuat keputusan

ekonomi; keputusan ini mungkin mencakup,

misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual

investasi mereka dalam perusahaan atau

keputusan untuk mengangkat kembali atau

mengganti manajemen. Tujuan laporan keuangan

ini diadopsi dan IASC.

Page 32: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Menurut PSAK

Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai.

Sedangkan karakteristik kualitatif pokok laporan keuangan menurut PSAK (2004) adalah sebagai berikut :1.Dapat dipahami, 2.Relevan, === Materialitas, 3.Keandalan, === Penyajian jujur, Substansi menggungguli bentuk, Netralitas, Pertimbangan sehat, Kelengkapan 4.Dapat diperbandingkan

Page 33: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Kendala Informasi yang Relevan dan Andal

1.Tepat Waktu

2.Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat

3.Keseimbangan di antara Karakteristik Kualitatif

4.Penyajian Wajar

Page 34: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Dapat dipahamiKualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Untuk maksud ini, pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar. Namun demikian, informasi kompleks yang seharusnya dimasukkan dalam laporan keuangan tidak dapat dikeluarkan hanya atas dasar pertimbangan bahwa informasi tersebut terlalu sulit untuk dapat dipahami oleh pemakai tertentu

Page 35: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Relevan

1. Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk

memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses

pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas

relevan kalau dapat memengaruhi keputusan

ekonomi pemakai dengan membantu mereka

mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau

masa depan, menegaskan, atau mengoreksi, hasil

evaluasi mereka di masa lalu

Page 36: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

2. Peran informasi dalam peramalan (predictive)

dan penegasan (confirmatory) berkaitan satu

sama lain. Misalnya, informasi struktur dan

besarnya aktiva yang dimiliki bermanfaat bagi

pemakai ketika mereka berusaha meramalkan

kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan

peluang dan bereaksi terhadap situasi yang

merugikan. Informasi yang sama juga

berperan dalam memberikan penegasan

(confirmatory role) terhadap prediksi yang

lalu, misalnya, tentang bagaimana struktur ke

uangan perusahaan diharapkan tersusun atau

tentang hasil dan operasi yang direncanakan

Page 37: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

3. Informasi posisi keuangan dan kinerja di masa lalu sering kali digunakan sebagai dasar untuk memprediksi posisi keuangan dan kinerja masa depan dan hal-hal lain yang langsung menarik perhatian pemakai, seperti pembayaran dividen dan upah, pergerakan harga sekuritas dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya ketika jatuh tempo. Untuk memiliki nilai prediktif, informasi tidak perlu harus dalam bentuk ramalan eksplisit. Namun demikian, kemampuan laporan keuangan untuk memiliki prediksi dapat ditingkatkan dengan menampilkan informasi tentang transaksi dan peristiwa masa lalu. Misalnya, nilai prediktif laporan laba rugi dapat ditingkatkan kalau pos-pos penghasilan atau beban yang tidak biasa, abnormal dan jarang terjadi diungkapkan secara terpisah

Page 38: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Materialistas

Relevansi informasi dipengaruhi oleh hakikat dan

materialitasnya. dalam beberapa kasus, hakikat

informasi saja sudah cukup untuk menentukan

relevansinya. Misalnya, pelaporan suatu segmen

baru dapat mempengaruhi penilaian risiko dan

peluang yang dihadapi perusahaan tanpa

mempertimbangkan materialitas dari hasil yang

dicapai segmen baru tersebut dalam periode

pelaporan. Dalam kasus lain, baik hakekat

maupun materialitas dipandang penting,

misalnya jumlah serta kategori persediaan yang

sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Page 39: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Informasi dipandang material kalau kelalaian

untuk mencantumkan atau kesalahan dalam

mencatat informasi tersebut dapat

mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai

yang diambil atas dasar laporan keuangan.

Materialitas tergantung pada besarnya pos

atau kesalahan yang dinilai sesuai dengan

situasi khusus dari kelalaian dalam

mencantumkan (omission)'atau kesalahan

dalam mencatat (misstatement). Karenanya,

materialitas lebih merupakan suatu ambang

batas atau titik pemisah dari pada suatu

karakteristik kualitatif pokok yang harus

dimiliki agar informasi dipandang berguna

Page 40: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

KeandalanAgar bermanfaat, informasi juga harus andal (reliable). Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful'representation)'dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.

Informasi mungkin relevan tetapi jika hakekat atau penyajiannya tidak dapat diandalkan maka penggunaan informasi tersebut secara potensial dapat menyesatkan.Misalnya, jika keabsahan dan jumlah tuntutan atas kerugian dalam suatu tindakan hukum masih dipersengketakan, mungkin tidak tepat bagi perusahaan untuk mengakui jumlah seluruh tuntutan tersebut dalam neraca, meskipun mungkin tepat untuk mengungkapkan jumlah serta keadaan dari tuntutan tersebut.

Page 41: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Penyajian Jujur

Agar dapat diandalkan, informasi harus menggambarkan dengan jujur

transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang

secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan. Jadi, misalnya, neraca

harus menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya

dalam bentukaktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan pada tanggal

pelaporan yang memenuhi kriteria pengakuan.

Informasi keuangan pada umumnya tidak luput dari risiko penyajian yang dianggap kurang jujur dari apa yang seharusnya digambarkan. Hal tersebut bukan disebabkan karena kesengajaan untuk menyesatkan, tetapi lebih merupakan kesulitan yang melekat dalam mengidentifikasikan transaksi serta peristiwa lainnya yang dilaporkan, atau dalam enyusun atau menerapkan ukuran dan teknik penyajian yang sesuai dengan makna transaksi dan peristiwa tersebut. Dalam kasus tertentu, pengukuran dampak keuangan dari suatu pos sangat tidak pasti sehingga perusahaan pada umumnya tidak mengakuinya dalam laporan keuangan. Misalnya, meskipun dalam kegiatan usahanya perusahaan dapat menghasilkan goodwill, tetapi lazimnya sulit untuk mengidentifikasi atau mengukur goodwill secara andal. Namun, dalam kasus lain, pengakuan suatu pos tertentu tetap dianggap relevan dengan mengungkapkan risiko kesalahan sehubungan dengan pengakuan dan pengukurannya

Page 42: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Substansi Mengungguli BentukJika informasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur transaksi serta peristiwa lain yang seharusnya disajikan, maka peristiwa tersebut perlu dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya. Substansi transaksi atau peristiwa lain tidak selalu konsisten dengan apa yang tampak dari bentuk hukum. Misalnya, suatu perusahaan mungkin menjual suatu aktiva kepada pihak lain dengan cara sedemikian rupa sehingga dokumentasi dimaksudkan untuk memindahkan kepemilikan menurut hukum ke pihak tersebut; namun demikian, mungkin terdapat persetujuaan yang memastikan bahwa perusahaan dapat terus menikmati manfaat ekonomi masa depan yang diwujudkan dalam bentuk aktiva. Dalam keadaan seperti itu, pelaporan penjualan tidak menyajikan dengan jujur transaksi yang dicatat (jika sesungguhnya memang ada transaksi)

Page 43: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Netralitas

Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum

pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan

keinginan pihak tertentu. Tidak boleh ada usaha

untuk menyajikan informasi yang menguntungkan

beberapa pihak, sementara hal tersebut akan

merugikan pihak lain yang mempunyai kepentingan

yang berlawanan.

Page 44: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Pertimbangan SehatPenyusun laporan keuangan adakalanya menghadapi ketidakpastian peristiwa dan keadaan tertentu, seperti ketertagihan piutang yang diragukan, prakiraan masa manfaat pabrik serta peralatan, dan tuntutan atas jaminan garansi yang mungkin timbul. Ketidakpastian semacam itu diakui dengan mengungkapkan hakekat serta tingkatnya dan dengan menggunakan pertimbangan sehat (prudence) dalam penyusunan laporan keuangan. Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan prakiraan dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aktiva atau penghasilan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban atau beban tidak dinyatakan terlalu rendah. Namun demikian, penggunaan pertimbangan sehat tidak memperkenankan, misalnya, pembentukan cadangan tersembunyi atau penyisihan (provision) berlebihan, dan sengaja menetapkan aktiva atau penghasilan yang lebih rendah atau pencatatan kewajiban atau beban yang lebih tinggi, sehingga laporan keuangan menjadi tak netral, dan karena itu, tidak memiliki kualitas andal

Page 45: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Kelengkapan

Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan

keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas

dan biaya. Kesengajaan untuk tidak mengungkapkan

(omission) mengakibatkan informasi menjadi tidak

benar atau menyesatkan dan karena itu tidak dapat

diandalkan dan tidak sempurna ditinjau dari segi

relevansi.

Page 46: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Dapat Dibandingkan

Pemakai harus dapat memperbandingkan laporan

keuangan perusahaan antar periode untuk

mengidentifikasi kecenderungan (trend) posisi dan

kinerja keuangan. Pemakai

juga harus dapat memperbandingkan laporan

keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi

posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi

keuangan secara relatif. Oleh karena itu,

pengukuran dan penyajian dampak keuangan dari

transaksi dan peristiwa lain yang serupa harus

dilakukan secara konsisten untuk perusahaan

tersebut, antar periode perusahaan yang sama dan

untuk perusahaan yang berbeda.

Lihat PSAK

Page 47: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Kendala Informasi yang Relevan dan Andai

Tepat Waktu

Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat

Keseimbangan di antara Karakteristik Kualitatif

Lihat PSAK

Page 48: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

C. Penyusunan Kerangka Konseptual untuk Akuntansi Keuangan oleh FASB

Page 49: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Di tingkat paling atas objectives merupakan penjelasan

tentang tujuan Laporan keuangan.

Tujuan ini ada dua tujuan yaitu tujuan laporan keuangan :

1.untuk "perusahaan" dan

2.untuk "organisasi nonprofit."

Tujuan laporan keuangan untuk perusahaan terdapat dalam

SFAC No. 1 dan tujuan laporan keuangan untuk organisasi

nonprofit Imiapat dalam SFAC No. 4.

Page 50: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Dalam tingkat kedua (dan atas) disebut

fundamental yang mencakup ciri kualitatif dari

informasi akuntansi (SFAC No. 2) dan elemen

laporan keuangan (SFAC No. 3)

Dalam tingkat III (Operational) menggambarkan

pedoman operasional yang digunakan dalam

menyusun dan menerapkan prinsip akuntansi yang

mencakup:

kriteria pengakuan (recognition criteria);

laporan keuangan vs pelaporan keuangan;

pengukuran.

Pada lantai dasar (display) dicantumkan laporan

tentang Laba Rugi, Laporan Perubahan Dana dan

Likuiditas, dan Laporan Posisi Keuangan

Page 51: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

FASB pada tahun 1979 mengeluarkan SFAC

dengan judul Objective of Financial by Business

Enterprises. Dalam statement itu laporan keuangan

mencakup:

Tidak hanya laporan keuangan, tetapi juga media

lain yang berfungsi membenkan informasi yang

berhubungan logis atau tidak logis pada informasi

yang diberikan oleh sistem akuntansi, yaitu

informasi tentang harta kekayaan perusahaan,

kewajiban, pendapatan, dan Iain-lain.

Page 52: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

1. Tujuan Laporan Keuangan untuk Lembaga yang Mencari

Laba

2. Tujuan Laporan Keuangan untuk Organisasi yang

Bukan Mencari Laba

Page 53: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

D. Konsep Dasar Laporan Keuangan Menurut Trueblood Committee

Konsep dasar ini mencakup:

1. Sifat-sifat kualitatif2. Definisi tentang elemen laporan keuangan. Sifat

kualitatif ini menggambarkan kriteria untuk: a. Memilih alternatif prinsip akuntansi dan metode

pelaporan yang digunakan; b. Persyaratan pengungkapannya.

Sifat-sifat kualitatif tersebut adalah sebagai benkut. 1. Kualitas Utama : Relevance, Reliability, Verifiability,

Completeness2. Kualitas Sekunder : Comparability, Consistency3. Pertimbangan Cost Benefit : Cost Benefit, Materiality

Page 54: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Pendapat FASB dalam hal ini adalah sebagai berikut:

Tidak ada prinsip umum tentang materiality yang dapat

dirumuskan untuk dijadikan sebagai ukuran seluruh

pertimbangan yang dilakukan oleh pertimbangan manusiayang

berpengalaman. Namun, pendapat ini bukan dimaksudkan untuk

menyebutkan FASB tidak dapat mengoreksi kesimpulan itu di

masa yang akan datang atau pedoman kuantitatif tentang

materiality pada perusahaan tertentu tidak dapat ditaksir dalam

prinsip akuntansi dari waktu ke waktu (yang sudah pernah

dilakukan seperti dalam membuat laporan segmen perusahaan).

Page 55: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

FASB mengakui bahwa pendekatan kuantitatif

sebagai pedoman kadang-kadang perlu. Namun,

apabila FASB atau badan lain yang berwenang

mengeluarkan peraturan tentang materiality, hal

itu akan menggantikan "judgment kolektif" yang

umum untuk "judgment pribadi yang khusus" dan

tidak ada alasan untuk menganggap bahwa

judgment kolektif selalu lebih baik.Hierarki dan tingkatan kualitas akuntansi dapat dilihat berikut :

Page 56: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

Hierarki Kualitas Informasi

Pengambil Keputusanserta Karakteristiknya

KEBERPAUTAN

Keterpahamian

Kenetralan

KetepatwaktuanNilai Balikan Keterujian

Benefit > Kos

Materialitas

KETERANDALAN

Kebermanfaatan Keputusan

Nilai Prediktif

KetepatanPenyimbolan

Keterbandingan/Ketaatasasan

1

2

3

4

5

6

Page 57: Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan

TERIMA KASIH