kuliah 4 - agribisnis dan petani.ppt

31
SUB SISTEM ON FARM

Upload: ardena-maulidia-hamdani

Post on 30-Nov-2015

207 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

TRANSCRIPT

Page 1: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

SUB SISTEM ON FARM

Page 2: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

Unsur-unsur subsistem agribisnis (usaha tani)

Unsur-unsur yang terlibat dalam subsistem produksi (usaha Tani)

1. Tanah (Hamparan Tanah) Lahan Usaha (Land)

2. Tenaga Kerja (Labour)3. Modal (Capital)4. Manajemen (Management)5. Lingkungan (Fisik, Ekonomi, Sosial Budaya)6. Petani7. Komoditi yang diusahakan (Tanaman, Ternak,

Ikan, Serat-seratan)

Page 3: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

A. Lahan ekosistem basah (sawah, kolam, tambak, danau, waduk, sungai)Sawah dibedakan atas :

1. Sawah pengairan teknis2. Sawah pengairan setengah teknis3. Sawah pengairan pedesaan4. Sawah Rawa5. Sawah Rawa Pasang Surut6. Sawah Lebak (di muara sungai)

Page 4: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

B. Lahan ekosistem lahan kering. dibedakan atas :

1. Ladang2. Tegalan3. Pekarangan4. Steva5. Savana/Sabana6. HutanC. Kolam, dibedakan atas :Kolam air tenang (fish fond)Kolam air deras (running water)

Page 5: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

D. Tambak, dibedakan atas :• Tambak air payau• Tambak air biasaE. Danau, dibedakan atas :• Danau alam (danau toba dll)• Danau buatan (Jatiluhur, saguling,

gajah mungkur)F. Sungai, dibedakan atas :• Sungai alam• Sungai buatan/terusan

Page 6: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

B. Sumber tenaga kerja dalam usaha tani :

Sumber tenaga kerja dalam usaha tani dibedakan atas :

1.Tenaga kerja dalam keluarga (family labour)

2.Tenaga Kerja luar keluarga (hired labour)

3.Tenaga kerja gotong royong

Page 7: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

A. Jenis tenaga kerja yang dipergunakan dalam subsistem produksi (usaha tani) dibedakan atas :

1. Tenaga Kerja Manusia2. Tenaga Kerja Ternak3. Tenaga Kerja Mesin

Page 8: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

C. Sistem kerja dalam usaha tani, dibedakan atas :

1.Sistem upah kerja harian tidak tetap (upah harian lepas)

2.Sistem upah harian tetap3.Sistem upah borongan4.Sistem upah kontrak5.Sistem upah “ceblokan” identik

dengan upah kontrak berjangka

Page 9: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

D. Bentuk upah dalam usaha taniUpah yang diberikan dalam usaha tani

dibedakan atas :1.Uang dan Makanan (Natura)2.Uang saja (In-Natura), biasanya

dilaksanakan pada sistem upah borongan.

3.Bentuk lain seperti dengan bagian hasil panen (bentuk hasil usaha tani)

Page 10: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

E. Satuan tenaga kerja dalam usaha tani.Satuan tenaga kerja dalam usaha tani

dibedakan atas : Hari Kerja Pria (HKP) Hari Kerja Wanita (HKW) Hari Kerja Ternak (HKT) Hari Kerja Mesin (HKM) Hari Kerja Anak (HKA)Konversi antar tenaga kerja sbb :1 HKW = 0.8 HKP1 HKP = 1.25 HKW1 HKT = 5 HKP1 HKM = 25 HKP1 HKA = 0.5 HKPKonversi didasarkan pada upah per hari kerja

(6 jam per hari)

Page 11: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

A. Jenis Modal dalam usaha taniModal dalam subsistem produksi agribisnis/usaha tani, dilihat dari sifatnya dibedakan atas :

1. Modal tetap (fixed capital), contoh : traktor, alat-alat pertanian

2. Modal tidak tetap (variabel capital), contoh : nilai untuk membeli pupuk, bibit, pestisida.

Page 12: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

B. Sumber modal dalam usaha tani, dibedakan atas :

1.Modal sendiri2.Modal pinjaman (kredit)3.Modal bantuan tidak mengikat

dan bantuan yang mengikat (bantuan, pemerintah, swasta atau luar negeri).

Page 13: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

C. Tingkat bunga (kredit) dalam usaha tani ;

1.Dari sumber lembaga kredit formal (BRI, BPR, Koperasi) berkisar antara 1-1.5 % per bulan.

2.Dari sumber lembaga kredit non formal (Pelepas uang) berkisar antara 5-20 % per bulan.

D. Bentuk jaminan kredit dalam usaha tani (agribisnis) dapat : lahan usaha tani, tanaman, ternak atau benda lain yang berharga (emas, alat-alat produksi)

Page 14: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

E. Jangka waktu kredit dapat dibedakan atas :

• Kredit jangka pendek : 3 – 7 bulan• Kredit jangka menengah : 8 bulan – 2

tahun• Kredit jangka panjang : 2 tahun keatas

Page 15: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

Manajemen dalam subsistem produksi agribisnis (usaha tani) dapat dibedakan atas :1.Manajemen keluarga (dalam manajemen ini tidak ada pembagian yang jelas antar bagian (kegiatan usaha).2.Manajemen tradisional ( dalam manajemen ini sudah ada pembagian tugas tetapi tidak mutlak)3.Manajemen modern (sudah ada pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas antar bagian), misalnya dalam usaha agribisnis skala besar (manajemen perkebunan)

Page 16: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

Lingkungan usaha tani dapat dibedakan atas :1. Lingkungan fisik ( jenis tanah, iklim,

topografi, kemiringan lahan).2. Lingkungan ekonomi (antara lain pemilikan

modal petani, daya beli petani dan pendapatan petani, sewa lahan dll)

3. Lingkungan sosial (antara lain budaya setempat, agama dan kepercayaan petani)

Page 17: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

4. Lingkungan-lingkungan lain yang ada diluar usaha tani (faktor ekstern) antara lain :

Kebijakan-kebijakan pemerintah dalam ekonomi di dalam negeri.

Kebijakan-kebijakan yang ada di pasar internasional, misalnya : tarif ekspor dan impor komoditi pertanian,dan aturan-aturan internasional lainnya.

Semua lingkungan tersebut langsung dan tidak langsung akan mempengaruhi kepada petani (pelaku agribisnis lainnya) dalam mengelola usaha agribisnis skala kecil, skala menengah maupun skala besar, yang akhirnya akan mempengaruhi pada besar dan kecilnya resiko usaha agribisnis yang dipilihnya.

Page 18: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

Petani dalam usaha agribisnis mempunyai dua peranan ganda yaitu :1.Sebagai produsen komoditas agribisnis. Dalam hal ini ia berfungsi sebagai penghasil produk agribisnis yang berupa : tanaman, ikan, ternak, serat-seratan dan kayu untuk memenuhi keluarganya maupun untuk pasar (domestik dan pasar ekspor)2.Sebagai Konsumen. Dalam hal ini ia akan membutuhkan komoditas yang tidak dihasilkankannya terutama hasil industri-manufaktur yang bahan bakunya dari produk pertanian dan juga dari hasil pertanian sendiri

Page 19: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

Dalam subsistem produksi agribisnis (usaha tani) petani berfungsi sebagai “manajer” yang harus mampu :1.Menjalankan fungsi-fungsi manajemen, memilih berbagai alternatif (pilihan) usaha agribisnis yang akan dikelolanya.2.Menerima resiko akibat adanya ketidak pastian usaha (risk and uncertainly)3.Menerima penghargaan dari siapapun atas prestasi yang ia peroleh dari kesuksesan hasil pengelolaan usaha taninya.

Page 20: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

4. Penanggung jawab atas kesejahteraan semua anggota keluarga yang ada di bawah tanggung jawabnya.

5. Sebagai warga negara yang harus mentaati aturan formal yang dibuat pemerintah, antara lain membayar pajak, dan kepentingan kelompok masyarakat lain disekitarnya.

Page 21: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

• Dilihat dari tujuan usahatani petani dapat di bedakan atas dua kelompok yaitu:

(1) Petani Subsistem (subsitece farmer) Ciri-cirinya:a) Tujuan utamanya adalah menjaga keamanan

keluarga yang makasimal security maximizationb) Produk usahatani yang dihasilkan bermacam-

macam bahan makanan (difersifikasi food products)

c) Status lahan yang diusahakan milik sendiri atau keluarga

d) Sumber tenag kerja yang utama adalah keluarga dan tenaga gorong royong (family labour and communal labour)

Page 22: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

e) Investasi mengutamakan dalam tenaga kerja (intensive labour), input usahatani umumnya rendah

f) Hasil usahatani tentunya untuk memenuhi konsumsi keluarga

g) Pendapatan umumnya rendah tetapi relatif stabil

h) Sangat tergantung pada kendala alam

Page 23: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

(2) Petani Komersial (Commercial farmer), Ciri-cirinya:a) Memaksimumkan keuntungan dengan

memanfaatkan kendala yang terbatas (profit maximization)

b) Specialisasi pada produk-produk pertamanan untuk dijual (Specialised sale product)

c) Status lahan yang diusahakan berstatus bebas (sewa, bagi hasil atau hak guna usaha)

d) Sumber tenaga kerja utama adalah tenaga sewa (hired labour)

e) Investasi terutama pada bangunan, alat-alat pertanian, dan pemakaian input usahatani yang terus meningkat (intensive capital)

Page 24: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

Dewasa ini mungkin tidak ada lagi petani yang subsistem penuh atau komersial penuh, sekarang sebagian besar kelompok tani pada tahap: “semi komersial” (Johnson, 1981)

Page 25: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

Komoditi agribisnis yang diusahakan dapat dikelompokkan atas :

a) Tanaman pangan (padi, ubikayu, ubi jalar dan ubi-ubi lainnya).

b) Tanaman hortikultura (sayuran, buah-buahan bunga-bungaan atau tanaman hias)

c) Tanaman industri (karet, kelapa sawit, dan lain-lain)

d) Ternak (besar, kecil dan unggas dan ternak untuk hiburan)

e) Ikan (ikan air tawar, ikan tambak, dan lain-lain)f) Hasil hutan (kayu-kayuan, serat-seratan dan

lain-lain)

Page 26: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

a) Lahan usahatani (sempit, terpencar, sewa lahan makin mahal, adanya polusi air dan lain-lain)

b) Modal yang dimiliki rendah sehingga sulit mengolah cara produksi dengan teknologi modren

c) SDM kualitasnya rendah (sebagian besar pendidikan SD dan tidak sekolah)

d) Daya beli rendah, sehingga tingkat kesejahteraan keluarga rendah pula

e) Sulit mengakses pada fasilitas yang disediakan pemerintah

Page 27: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

f) Daya saing produknya rendah karena belum mengenal manfaat adanya standar produk usahatani

g) Diversitas produk usahatani antar daerah sangat beragam

h) Daya tawar menawar petani rendah sehingga nilai tukar produk usahatani umumnya rendah

i) Kebijakan-kebijakan pemerintah dalam sektor pertanian (usahatani) baru menyentuh sebagian kecil petani terutama “petani golongan atas” yang jumlahnya sekitar 30%

Page 28: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

Dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dalam subsistem produksi agribisnis (usahatani) khususnya usahatani skala kecil/gurem, diperlukan adanya hal-hal berikut:a)Kerjasama antar petani dalam menyediakan input dan memasarkan output usahatani, dalam hal ini koperasi pertanian (KUD) perlu diberi peranan yang besarb)Adanya kerjasama (kemitraan) antara pengusaha agribisnis skala besar, menengah dan kecil yang saling menguntungkan, sudah dilakukan tetapi hasilnya belum optimalc)Adanya pemberian kredit usahatani jangka panjang khususnya dalam membantu petani mempertahankan lahan usahataninya dari jeratan utang; (sistem dari pihak kreditan non-formal)

Page 29: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

d) Adanya pembatasan operasional pengusaha agribisnis skala besar, untuk tidak masuk pada lahan petani kecil (gurem)

e) Adanya usaha pengenalan teknologi produksi (sistem budidaya) pertanian yang sesuai dengan kondisi lokal petani di masing-masing lingkungan ekosistem lahan usahataninya.

f) Kebijakan pemerintah yang memihak petani kecil (petani gurem).

Page 30: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

Semua langkah tersebut perlu dievaluasi lagi secara cermat, agar semua bentuk kerjasama (kemitraan) antara pelaku usaha agribisnis dapat mencapai hasil yang optimal.

Salah satu indikatornya adalah: Kesenjangan pendapatan/kesejahteraan, antara pelaku agribisnis tidak timpangnya (relatif merata)

Page 31: KULIAH 4 - AGRIBISNIS DAN PETANI.ppt

• Buat analisis potensi lahan pertanian, produksi dan SDM pertanian di kabupaten” berikut:a) Kabupaten bandung (Barat)b) Kabupaten Garutc) Kabupaten Tasikmalayad) Kabupaten Ciamise) Kabupaten Majalengkaf) Kabupaten Cirebong) Kabupaten Kuninganh) Kabupaten Indramayui) Kabupaten Subang