kuliah-1 sd 6 tekres
TRANSCRIPT
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 1/170
TEKNIK RESERVOIR
(3 SKS)
Oleh :
Dr. Ir. Yosaphat Sumantri, MT.
Dr. Ir. Dyah Rini Ratnaningsih, MT.
Ir. Sunindyo, MT.Boni Swadesi, ST., MT.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 2/170
Deskripsi Mata Kuliah
Memahami konsep Teknik Reservoir, mulai
dari wadah, isi dan komposisi serta kondisi,
jenis-jenis mekanisme pendorong yang
reservoir hidrokarbon (media porous).
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 3/170
Kompetensi Mata Kuliah
• Mampu menjelaskan reservoar hidrokarbon yang terdiri dari
komponen-komponen : wadah, isi dan kondisi.• Memahami dan mendeskripsikan jenis-jenis mekanisme
pendorong reservoir.
• Mampu mengklasifikasikan cadangan hidrokarbon.
• Mampu melakukan perhitungan perkiraan cadangan hidrokarbonsecara volumetris (berdasarkan peta isopach), baik untukreservoir yang homogen maupun heterogen.
• ampu mema am onsep ese m angan ma er ar s s emeksploitasi reservoir.
• Mampu melakukan perhitungan perkiraan cadangan hidrokarbonberdasarkan konsep kesetimbangan materi (persamaankesetimbangan materi).
• Mampu melakukan penyederhanaan bentuk persamaankesetimbangan materi dalam bentuk linier.
• Mampu melakukan perhitungan perkiraan cadangan sisa reservoirhidrokarbon berdasarkan data penurunan produksi (decline curve).
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 4/170
Literatur :
1. Craft , B.C. and Hawkins, M.F., “Applied Petroleum ReservoirEngineering”, Prentice-Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 1969.
2. Clark Norman J., ”Element of Petroleum Reservoir”,
Henry L. Doherty Service, Revised Edition, AIME Inc,
Dallas.
3. Dake L.P.,“Fundamentals of Reservoir Engineering”,
Development in Petroleum Science 8, Elsevier ScientificPublishing Company, Amsterdam – Oxford - New York, 1978.
4. Cole , F.W., “Reservoir Engineering Manual”, Gulf PublishingCompany, Houston Texas, 1961.
5. Ahmed Tarek, “Reservoir Engineering Handbook”, 2nd Ed., Gulf Publishing Company, Boston, London, Auckland, Johannesbourg,Melbourne, New Delhi, 2001.
6. Paper, dan Journal.7. Dll.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 5/170
PENILAIAN
1 Kehadiran dan keaktifan di kelas 10 %
2 Kuis 10 %
3 Tugas 10 %
4 Ujian Tengah Semester 30 %
5 Ujian Akhir Semester 40 %
Jumlah 100 %
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 6/170
Dasar-Dasar Teknik Reservoir
Review Mekanika Reservoir
Review Kimia Fisika Hidrokarbon
Komponen Reservoir
Kondisi Reservoir
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 7/170
DEFINISI RESERVOIR Reservoir adalahBatuan yang porous (storativity) danpemeable (productivity) yang menjadi
hidrokarbon (minyak dan/atau gas) danair di bawah permukaan tanah yangmemiliki satu sistem tekanan tertentu.
“A porous and permeable underground formation containing anindividual and separate natural accumulation of produciblehydrocarbons (oil and/or gas) which is confined by impermeablerock or water barriers and is characterized by a single naturalpressure system.” (Oil Gas Glossary)
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 8/170
Wadah : Batuan ReservoirLapisan tudung (cap rock)Perangkap (trap)
KOMPONEN
RESERVOIR
Isi : Fluida Reservoir
Unsur Penyusun Reservoir
Kondisi : P dan T
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 9/170
GENERATION, MIGRATION, AND TRAPPING OF HYDROCARBONS
Oil/water contact (OWC)
Fault(impermeable)
Seal
Reservoir rock
Seal
Migration route
Hydrocarbonaccumulation
in thereservoir rock
Top of maturity
Source rock
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 10/170
A. Wadah (Batuan Reservoir)
• Batuan Pasir
- Orthoquartzite
- Graywacke
- Arkose
kimia yang berbeda-beda sesuai dengan sumber danproses sedimentasinya).
• Batuan Karbonat.
• Batuan Shale.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 11/170
Sifat fisik batuan reservoir
Porositas
Kompresibilitas
Permeabilitas absolut
Wetabilitas
Tekanan Kapiler
Permeabilitas Efektif dan Relatif
Sifat Kelistrikan
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 12/170
B. Isi (Minyak, Gas, dan Air Formasi)
Sifat fisik minyak:
- Densitas minyak- Viskositas minyak
- Kelarutas gas dalam minyak
- Faktor volume formasi minyak
- Koefisien Kompresibilitas minyak.
Sifat fisik gas:
- Densitas gas
- Viskositas gas
- Faktor kompresibilitas gas
- Faktor volume formasi gas
- Koefisien Kompresibilitas gas.
Sifat fisik air formasi:
- Densitas air formasi
- Viskositas air formasi
- Kelarutan gas dalam air formasi
- Faktor volume formasi air
- Koefisien Kompresibilitas air formasi.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 13/170
C. Kondisi Reservoir
• Kondisi reservoir meliputi tekanan reservoirdan temperatur reservoir yang sangatberpengaruh terhadap sifat fisik batuanmaupun fluida reservoir (minyak, gas dan airformasi.
• Kondisi reservoir berhubungan dengankedalamaan reservoir. Sehingga untukreservoir yang berbeda, tekanannya juga akanberbeda .
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 14/170
C.1. Tekanan Reservoir
• Adanya tekanan reservoir menyebabkan
terjadinya aliran fluida di dalam reservoir ke
dalam lubang sumur yang mempunyai
.• Tekanan reservoir akan berkurang (turun)
sejalan dengan lama waktu kegiatan produksi
(banyaknya fluida reservoir yang terproduksi).
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 15/170
Tekanan yang bekerja di dalam reservoir pada dasarnya
disebabkan oleh :
1. Ekspansi gas (tudung gas) pada gas cap drive reservoir, tenaga ini disebutdengan body force. Adanya pengaruh gravitasi karena adanya perbedaandensitas antara minyak dan gas, maka gas dapat terpisah dengan minyaksedangkan gas yang terpisah dengan minyak ini akan berakumulasi padatudung reservoir dan karena pengembangan ini maka gas akanmendorong minyak kedalam sumur produksi
2. Pendesakan oleh air formasi yang diakibatkan adanya tekanan hidrostatikdan/atau beban formasi di atasnya (overburden).
3. Pengembangan gas yang berupa gas bebas pada reservoir solution gasdrive. Perbedaannya dengan reservoir gas cap drive adalah bahwa gasyang terjadi (terbebaskan dari minyak) tidak terperangkap di dalam pori-pori batuan tetapi mengalir bersama minyak ke dalam sumur produksi.
4. Tekanan akibat adanya gaya kapiler yang besarnya dipengaruhi olehtegangan permukaan dan sifat kebasahan batuan.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 16/170
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 17/170
C.2. Temperatur Reservoir
• Sebagaimana diketahui bahwa keadaan batuan kulit bumimakin kedalam temperaturnya makin tinggi, dengananggapan ini, maka temperatur batuan formasi ataureservoir akan bertambah dengan bertambahnyakedalaman.
• Td = Ta + Gt Ddimana :
Td : Temperatur reservoir pada kedalaman D ft, ºF
Ta : Temperatur permukaan rata-rata, ºF
Gt : Gradien temperatur, ºF/100 ft
D : Kedalaman, ratusan ft.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 18/170
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 19/170
Basis for
Reservoir Classification
Basis Reservoir types
Rock composition Sand, sandstone, carbonate, shalysand, fractured shale
Grain cementation Consolidated, friable,unconsolidated
Porosity system Single porosity, dual porosity
Hydrocarbon system Heavy oil, light oil, condensate,wet gas, dry gas
Natural drivemechanism
Solution gas, gas cap, wateraquifer, gravity drainage
Saturation conditions Saturated, undersaturated
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 20/170
JENIS-JENIS RESERVOIR
• Berdasarkan Perangkap
• Berdasarkan Fasa Fluida Reservoir
•
20
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 21/170
1. Berdasarkan Perangkap Reservoir
1. Perangkap Struktur
Perangkap yang terbentuk akibat adanya gejala-gejala tektonik atau struktur, seperti perlipatan dan patahan.
2. Perangkap Stratigrafi
21
Perangkap yang terbentuk karena perubahan lithologi batuan,seperti batuan reservoir menghilang atau berubah fasies menjadibatuan lain atau batuan yang karakteristik reservoir menghilangsehingga merupakan penghalang permeabilitas.
3. Perangkap Kombinasi
Perangkap yang terbentuk karena kombinasi antara perangkapstruktur dan perangkap stratigrafi.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 22/170
2. Berdasarkan Fasa Fluida
Reservoir
• Reservoir Minyak
• Reservoir Gas Kondensat
• Reservoir Gas
22
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 23/170
A. Reservoir Minyak
• Reservoir minyak tak-jenuh (under -
saturated)
e anan reservo r > e anan ge em ung.
Reservoir ini hanya terdiri dari fluida satu fasa
yaitu fasa cair, karena semua fasa yang ada
telah terlarut dalam fasa minyak.
23
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 24/170
Reservoir Minyak Jenuh (saturated)
Terdapat dalam daerah dua fasa.
Tekanan reservoir < tekanan jenuh (Pb).
24
(minyak) yang berada dibawah zona gas yang
umumnya disebut tudung gas atau gas cap.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 25/170
B. Reservoir Gas Kondensat
Temperatur reservoir terletak antaratemperatur kritis dan krikondenterm.
Tekanan reservoir terletak di atas tekanan dewpoint (titik embun).
Penurunan tekanan tidak akan menambahcairan tetapi sebaliknya justru menyebabkanpenguapan kembali dari cairan yang ada(peristiwa retrograde).
25
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 26/170
C. Reservoir Gas
• Reservoir Gas Basah
Mengandung fraksi berat yang lebih banyak
daripada gas kering.
secara keseluruhan, akan tetapi dalam proses
produksinya sebagian gas berubah menjadi
cairan (kondensat) pada kondisi permukaan.
26
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 27/170
Reservoir Gas Kering
Kandungan utamanya adalah fraksi ringan seperti
methana dan ethana.
Kondisi reservoir maupun separator untuk reservoir
ini terletak pada daerah satu fasa (gas), sehingga di
27
permukaan tidak dijumpai HK cair akibat proses
kondensasi.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 28/170
3. Berdasarkan Tenaga
Pendorong Reservoir• Tenaga pendorong reservoir adalah tenaga alamiah
yang dapat menggerakkan minyak di dalam reservoir
menuju ke dalam sumur.
• Da at beru a:
1. Rock and Liquid Expansion 2. Depletion (Solution Gas) Drive 3. Gas Cap Drive 4. Water Drive
5. Segregation (Gravity Dainage) Drive 6. Combination Drive
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 29/170
1. Rock and Liquid Expansion
Drive Reservoir
• Pada tekanan di atas bubble-point, hanya ada minyak, air-konat (interstitial), dan batuan reservoir di dalam reservoir.Sejalan dengan penurunan tek. reservoir akibat produksiminyak maka batuan, air konat, dan minyak memuai sesuaidengan kompresibilitas masing-masing. Akibatnya, volumepori batuan reservoir mengecil dan volume fluida bertambah
sehingga air dan minyak terdorong keluar dari pori-poribatuan menuju ke lubang sumur.
• Karena kompresibilitas batuan, air konat, dan minyak relatif kecil maka mekanisme dorong ini termasuk mekanismependorong yang paling tidak efisien dan hanya menghasilkanproduksi minyak yang relatif sedikit.
• Tenaga dorong ini dicirikan oleh tekanan reservoir yang cepatturun dan GOR yang konstan.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 30/170
2. Depletion Drive Reservoir
30
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 31/170
3. Gas Cap Drive Reservoir
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 32/170
4. Water Drive Reservoir
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 33/170
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 34/170
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 35/170
5. Segregation (Gravity) Drive
Reservoir
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 36/170
6. Combination Drive Reservoir
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 37/170
37
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 38/170
REVIEWREVIEW
SIFAT FISIK BATUANSIFAT FISIK BATUAN
38
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 39/170
Sifat-Sifat Fisik
Batuan Reservoir:1. Porositas
2. Kompresibilitas
3. Saturasi Fluida
4. Wetabilitas
5. Tekanan Kapiler
6. Permeabilitas
7. Sifat Kelistrikan
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 40/170
Adalah perbandingan antara
volume ruang pori terhadapvolume bulk batuan.
Vb
Vp
Vb
VsVb Q u a r t z G r a i n
1.1. PorositasPorositas BatuanBatuan
40
P o r o s i t y
O i l
Vb : volume bulk batuan.
Vs : volume padatan (grain).
Vp : volume ruang pori.
Porositas menentukanvolume fluida yang bisaterkandung di dalambatuan (storage capacity).
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 41/170
KlasifikasiKlasifikasi PorositasPorositas BatuanBatuan
• Porositas Absolut:
Perbandingan antara volume pori total terhadap volumebulk batuan.
• Porositas Efektif:
Perbandin an antara volume ori an salin berhubun an
A.A. BerdasarkanBerdasarkan hubunganhubungan antarantar porinyaporinya::
41
terhadap volume bulk batuan.
B.B. BerdasarkanBerdasarkan waktuwaktu terjadinyaterjadinya:: Porositas Primer:
Terbentuk bersamaan proses pengendapan.
Porositas Sekunder:Terbentuk setelah proses pengendapan sebagai hasil dariproses pelarutan, kekar, dolomitisasi, dsb.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 42/170
1. Tipe kemasan (packing).
2. Bentuk butiran (roundness atau angularity).
3. Pemilahan butir (sorting).
Faktor Faktor yangyang mempengaruhimempengaruhi hargaharga porositas porositas
42
. .5. Faktor sementasi.
6. Kontribusi porositas sekunder.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 43/170
PengaruhPengaruh SusunanSusunan ButirButir ((kemasankemasan))
Cubic
V b = (2r)3 = 8r 3
V s = (4/3)pr 3
Porosity = 47,6%
43
Rhombohedral
Porosity = 25,96%
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 44/170
• Tipikal porositas beberapa batuan sedimen:
- Soil: 55%
- Gravel & pasir: 20-50%
- Lempung (clay): 50-70%
44
- Batupasir: 5-30%- Batu gamping (limestone): 10-30%
- Batuan beku yang rekah-rekah: 10-40%
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 45/170
Pada keadaan statis, gaya (beban)
overburden harus diimbangi olehgaya ke atas dari matriks batuan dan
fluida di dalam pori-pori.
2. Jadi:
1.
Fo
Fr Ff
Fo = Fr + Ff
danPo = Pr + P
2. KOMPRESIBILITAS BATUAN2. KOMPRESIBILITAS BATUAN
45
4.Ketika fluida diproduksikan dari reservoir, maka tekanan fluida (P) turun sementaratekanan overburden konstan, dan:
(a) gaya terhadap matriks naik ( “net compaction pressure”, Pr =Po-P)
(b) bulk volume mengecil (turun), dan
(c) volume pori mengecil (turun).
3. Gradien tekanan normal:
dpo /dZ = 1.0 psia/ft dan dp/dZ = 0.465 psia/ft
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 46/170
Persamaan Kompressibilitas
dP
dV
V C r
r
r
1
*
1 dV C
p
Cr : kompressibilitas matriks batuan, tekanan-1
(biasanya Cr 0)
Cp: kompressibilitas pori, tekanan-1
Cb: kompressibilitas bulk, tekanan-1
br b
p
b
b
b
C C C C
dP
dV
V C
1*
46
p r : vo ume pa a an ma r s
Vp: volume pori
Vb: volume bulk batuan
P : tekanan hidrostatik fluida (pori)
P * : tekanan luar (overburden) : porositas, fraksi.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 47/170
Kurva Kompressibilitas Efektif Batuan
|
47 Porosity, %
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 48/170
Kompresibilitas Batuan (lanjutan)
• Kompresibilitas pori (C p) sering disebut juga sebagaikompresibilitas formasi (C f ) (Tiab, 2004).
• Hall (1953) meneliti hubungan kompresibilitas formasidengan porositas dan mendapatkan:
48
C f : kompresibilitas formasi (pori), psi-1
f : porositas, fraksi.
415.0
6 x
10
87.1 f C
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 49/170
Kompresibilitas Batuan (lanjutan)
f ww g g oot C S C S C S C C
Kompresibilitas total formasi dan fluida didefinisikansebagai:
Ct : Kompressibilitas total formasi, tekanan-1
Co: Kompressibilitas minyak, tekanan-1
-1
49
Bila kompresibilitas total formasi diabaikan, maka OOIP(metoda Material Balance) bisa 30% sd. 100% lebih besar
dari harga sebenarnya (Hall, 1953).
,Cw : Kompresibilitas air, tekanan-1
Cf : Kompresibilitas formasi, tekanan-1
So : Saturasi minyak, fraksi
Sg : Saturasi gas, fraksi
Sw : Saturasi air, fraksi.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 50/170
3.3. SaturasiSaturasi FluidaFluida
• Perbandingan antara volume pori batuan yangditempati oleh fluida dengan volume pori efektif (saling berhubungan) batuan.
volume pori yang diisi oleh minyak =
50
volume pori yang saling berhubungan
volume pori yang diisi oleh air Sw =
volume pori yang saling berhubungan
volume pori yang diisi oleh gas Sg = volume pori yang saling berhubungan
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 51/170
HalHal--HalHal PentingPenting MengenaiMengenai SaturasiSaturasi::
• Sg +So +Sw =1
• So Vb + Sg Vb = (1 – Sw ) Vb
51
• Saturasi fluida bervariasi terhadapposisi di dalam reservoir.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 52/170
4.4. WetabilitasWetabilitas ((WettabilityWettability))
• Bila gaya kohesi antar molekul-molekul suatu fluida lebihkecil daripada gaya adhesi antara molekul fluida denganpermukaan padatan, maka dikatakan fluida tersebutbersifat membasahi padatan.
• Air membasahi permukaan kaca. Air raksa tidakmembasahi permukaan kaca.
• Wetabilitas atau tin kat kebasahan adalah kemam uan
52
fluida untuk membasahi padatan.• Wetabilitas suatu fluida dinyatakan dengan sudut kontak
(contact-angle =q ).• < 90o berarti fluida membasahi padatan (batuan), > 90o
berarti fluida tidak membasahi padatan.
• Faktor yang mempengaruhi: komposisi kimia fluida,
komposisi kimia (mineral) padatan, dan temperatur.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 53/170
SudutSudut kontakkontak untukuntuk beberapabeberapa sistemsistemyangyang berbedaberbeda
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 54/170
5.5. TekananTekanan KapilerKapiler
• Tekanan kapiler didefinisikan sebagai perbedaantekanan antara permukaan dua fluida yang tidaksaling-campur (immiscible) sebagai akibat terjadinyapertemuan permukaan yang memisahkan mereka.
• er e aan te anan ua u a n a a a per e aantekanan antara fluida “non-wetting phase” denganfluida “wetting phase”, atau :
Pc = Pnw - Pw
54
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 55/170
TekananTekanan kapilerkapiler padapada pipapipa kapilerkapiler
• Tekanan kapiler dalam pipa kapiler tergantungpada jari-jari pipa dan jenis fluida yang ada.
• Secara kuantitatif dapat dinyatakan dalamhubungan sebagai berikut:
2. .cos
dimana :
Pc = tekanan kapiler
= tegangan antar-muka antara dua fluida
= sudut kontak fluida pembasah
r = jari-jari pipa kapiler = perbedaan densitas dua fluida
g = percepatan gravitasi
h = tinggi kenaikan fluida pembasah dalam pipa kapiler. 55
P r g hc . .
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 56/170
Untuk sistem butiran yang teratur danseragam, Plateau mengemukakan pers.tekanan kapiler sbb.:
R1 dan R2 = jari-jari prinsipal lengkunganbidang antar-muka dari sistemfluida dalam pori-pori batuan.
Rm
= jari-jari rata-rata (mean)
swnw = tegangan antar-muka fluida
pembasah dan bukan-pembasah.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 57/170
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 58/170
Pc height
Zona
Non-Wetting
h = Pc / ∆f .g
P90
0,20 1,00Sw
Zona Transisi
Free Water Level
P50
P10
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 59/170
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 60/170
Kurva Tekanan Kapiler dan Ketinggian vs Sw(Wright dan Woddy, 1955)
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 61/170
6. Permeabilitas
• Kemampuan suatu batuan (media berpori) untukmengalirkan fluida yang ada di dalam pori-porinya.
• Permeabilitas absolut;
bila fluida yang mengisi ruang pori dan mengalir di dalammedia ber ori han a satu fasa.
• Permeabilitas efektif;
bila fluida yang mengisi ruang pori lebih dari satu fasa.
• Permeabilitas relatif;
perbandingan antara permeabilitas efektif dengan
permeabilitas dasar (base permeability). Basepermeability bisa berupa k absolut atau k nw @ Sw =Swirr .
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 62/170
Percobaan Darcy
untuk PenentuanPermeabilitas
h1-h2
h1
q
A
A
2(Panjang kolom pasir) L
q
•Aliran Laminer Steady State
•Q = K A (h1-h2)/L
•K = konstanta proporsionalitas
•h1>h2 untuk aliran downward
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 63/170
• Konstanta Darcy “K” kemudian diketahui merupakan
kombinasi dari: k (permeabilitas media pori), dan
(viscositas cairan).K = (k/m)
• Untuk aliran linier horizontal, pers. Darcy menjadi:
P P kA 21
L
L
ΔP kAQ
P = tekanan (atm),
A = luas penampang media pori (cm
2
), L = panjang media pori (cm)
m = viskositas fluida (centipoise),
k = permeabilitas (darcy = 0,987 mm2).
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 64/170
Permeabilitas absolut dipengaruhi oleh:
Porositas
Bentuk dan ukuran pori-pori
Hubungan antar pori-pori.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 65/170
Contoh, Tipikal Hubungan
Permeabilitas dan Porositas
Sumber: Tiab and Donaldson, 1996
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 66/170
Permeabilitas - porositas dan arah aliran
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 67/170
Permeabilitas – Bentuk dan Ukuran Butir
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 68/170
Homogen, heterogen, isotropik,
anisotropik
• Batuan reservoir disebut isotropik bila:
k x
= k y = k
z.
• Bila permeabilitas tergantung pada arah, batuan
disebut anisotropic.
• Areally isotropic bila k x
= k y , tetapi k
z harganya
berbeda.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 69/170
Permeabilitas efektif dan relatif
• Bila di dalam media berpori terdapat lebih dari satu fluida(misal: minyak dan air, atau gas dan air, atau minyak, gas, dan
air) maka pers. Darcy perlu di-generalisir dengan
memasukkan konsep permeabilitas efektif.
• Permeabilitas efektif adalah tingkat kemampuan media
berpori untuk mengalirkan suatu fasa fluida bila di dalammedia berpori terdapat lebih dari satu fluida.
• Anggapan dalam konsep permeabilitas efektif adalah masing-
masing fluida tidak saling-campur (immiscible), sehingga pers.
Darcy dapat diberlakukan kepada masing-masing fluida.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 70/170
• Oil: L P Ak q
o
ooo
P Ak ww
Pers. Aliran steady state, 1-D, linier
horizontal (satuan Darcy):
qn = laju alir volumetrik untuk fasa, n
A = luas penampang aliran
Permeabilitas efektif minyak, gas, dan air adalah: k o , k g , dan k w
• Gas:
ww
L
P Ak q
g
g g
g
P n = penurunan tekanan alir untuk
fasa-n
n = viscositas fluida untuk fasa-n
L = panjang aliran.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 71/170
• Berdasarkan percobaan-percobaan, faktor yang menentukan
harga permeabilitas efektif suatu batuan terhadap suatu fluida
adalah itu harga saturasi fluida yang bersangkutan.
• Oleh sebab itu harga permeabilitas efektif dinyatakan untuk suatu
harga saturasi fluidanya, misal: k o(50,30) adalah permeabilitas efektif
minyak pada Sw = 50%, So = 30%, dan Sg = 20%.
• Permeabilitas relatif adalah perbandingan antara harga
permeabilitas efektif pada suatu harga saturasi fluida dengan
harga permeabilitas dasar (base permeability)
• Base permeability bisa berupa k absolut atau k nw @ Sw =Swirr .
Amyx, Bass, and Whiting, 1960
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 72/170
• Oil
k k k
o
ro
)3.0,5.0(
)3.0,5.0(
k
Penulisan Permeabilitas Relatif
Sw =0.5
So =0.3
S = 0.2
• ater
• Gas
k rw
.,.
)3.0,5.0(
k
k k
g
rg
)3.0,5.0(
)3.0,5.0(
Modified from Amyx, Bass, and Whiting, 1960
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 73/170
Kurva Permeabilitas Relatif
y ( f r a c t i o n )
1.00
0.80
Two-Phase Flow
k ro @ S wir r • Sifat kebasahan batuan dan
arah perubahan saturasi perlu
dipertimbangkan
• Drainage (pengurangan
saturasi fluida pembasah)
Imbibition Relative Permeability
0.40
0
0.20
0.400 1.000.600.20 0.80
Water Saturation (fraction)
R e l a t i v e P e r m e a b i l i t
0.60
Water k rw @ S or
Oil
Region • saturasi fluida pembasah).
• Harga permeabilitas dasar
(base) yang digunakan untuk
menormalisasi kurva
permeabilitas relatif ini adalah
k ro @ S wi r r
• Bila Sw naik, k ro turun dan k rw
naik sampai mencapai saturasi
minyak residual
Modified from NExT, 1999
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 74/170
• Saturasi fluida
• Geometri pori-pori dan distribusi ukuran pori-
Faktor yang mempengaruhi harga
permeabilitas relatif
por
• Sifat kebasahan (wettability)
• Sejarah saturasi fluida (imbibition atau
drainage).
After Standing, 1975
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 75/170
Pengaruh Sifat Kebasahan
m e a b i l i t y , F r a c t i o n
1.0
0.6
0.8
Oil m e a b i l i t y , F r a c t i o n
1.0
0.6
0.8
.
0
0.2
400 1006020 80
Water Saturation (% PV)
R e l a t i v e P e
Water
Strongly Water-Wet Rock
R e l a t i v e P e
.
0
0.2
400 1006020 80
Water Saturation (% PV)
Oil
Strongly Oil-Wet Rock
• Air mengalir secara lebih bebas
• Saturasi minyak residual tinggi
Modified from NExT, 1999
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 76/170
Rules of Thumb
• Untuk sistem 2-fasa minyak-air
– Bila batuan basah-air (water wet):
• Saturasi air irreducible, 0 Swirr 0.25
• Perpotongan kurva pada Sw > 0.5
• Harga k rw pada Sor biasanya 0.3
– Bila batuan basah-minyak (oil wet):
• Saturasi air irreducible, 0.1 Swirr 0.15
• Perpotongan kurva pada Sw < 0.5
• Harga k rw pada Sor biasanya 0.5
h S j h S i l id
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 77/170
Pengaruh Sejarah Saturasi Fluida
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 78/170
Permeabilitas relatif 3-fasa
• Karena So+Sw+Sg=1, maka bisa digunakan diagram terner(ternary diagram) untuk menggambarkan saturasi ketiga
fasa fluida dan memplot harga-harga permeabilitas relatif
sebagai variabel independen.
Sw=0.30
So=0.25
Sg=0.45
0.00 So 1.00
Permeabilitas Relatif Air Sebagai Fungsi Saturasi
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 79/170
Permeabilitas Relatif Air Sebagai Fungsi Saturasi
Fluida Tiga Fasa
• Saturasi fluida diplot pada
diagram terner
• Garis-garis tebal
menun ukkan k konstan
– sejajar garis saturasi air
• krw hanya dipengaruhi oleh
saturasi air saja
– Untuk water-wet, air mengisi
ruang pori-pori terkecil.
Permeabilitas Relatif Gas Sebagai Fungsi Saturasi
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 80/170
Permeabilitas Relatif Gas Sebagai Fungsi Saturasi
Fluida Tiga Fasa
• Gasir-garis tebal
memperlihatkan harga krg
konstan.
– hampir paralel terhadap
garis saturasi gas• krg terutama dipengaruhi oleh
saturasi gas
– gas mengisi pori-pori
terbesar
Permeabilitas Relatif Minyak Sebagai Fungsi Saturasi
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 81/170
Permeabilitas Relatif Minyak Sebagai Fungsi Saturasi
Fluida Tiga Fasa
• Garis-garis tebal
menunjukkan harga kro
konstan
– tidak se a ar terhada salah
satu garis saturasi
• kro merupakan fungsi saturasi air
dan gas
– air: pori terkecil
– gas: pori terbesar
– minyak: pori medium
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 82/170
• Aliran tiga fasa hanya terjadi dalam rentang harga saturasi tigafasa yang sempit (daerah sekitar Sw=50%, So=30%, Sg=20%) .
– di luar rentang harga tersebut, aliran dua fasa atau satu fasa yang
terjadi.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 83/170
7. Sifat Kelistrikan Batuan
• Konduktivitas listrik adalah kemampuan untuk
menghantarkan arus listrik.
• Resistivitas listrik adalah tingkat hambatan terhadap
arus listrik (merupakan sifat intensif batuan/fluida).
• .
Untuk aliran listrik linier (1-D), tahanan listrik adalah:
r =(R L)/A
• r = tahanan listrik, • R = resistivitas listrik, m
• L = panjang jalur aliran listrik, m• A = luas penampang aliran (tegak lurus terhadap
jalur aliran), m2.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 84/170
Resistivitas bahan-bahan alam
R e s i s t i v i t a s (1) Batuan
(2) Gas
(3) Minyak
(4) Air Tawar
(5) Air Asin
C on d u c t i vi t a s
From J. Jensen, PETE 321 Lecture Notes
Ro = Resistivitas batuan bersih (non-shaly) yang disaturasi 100%
(Sw=1) dengan air formasi (ohm-m)
Rt = Resistivitas formasi sebenarnya (true) (ohm-m)
Rw = Resistivitas air formasi (ohm-m).
Notasi-Notasi:
P
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 85/170
Rt Kubus air yang
Memiliki resistivitas,
Rw
Batuan non-shaly, 100% tersaturasi
dengan air yang memiliki resistivitas,
Rw
Batuan berpori disaturasi
Dengan air dan hidrokarbon
= 20%
Sw = 20%
Persamaan
Faktor
Formasi
Persamaan
Saturasi
Rw
= 100%
Sw = 100%
= 20%
Sw = 100%
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 86/170
Faktor Formasi (F= Ro/Rw)
• Faktor formasi batuan dipengaruhi oleh:
– Porositas ( ≈ Ap/A),
– Hubun an antar ori → tortuositas L L
– Tingkat sementasi (m),
– Kandungan mineral-mineral clay dan besi,
– Jenis batuan (lithologi).
From J. Jensen, PETE 321 Lecture Notes
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 87/170
• F = a f-m
a = konstanta 1.0 (for most formations).m = faktor sementasi 2 (for most formations).
• Harga-harga lain yang umum digunakan:
– Sandstones:• F = 0.8/f2 (Tixier)
• F = 0.62/f2.15 (Humble)
– Carbonates:
• F = 0.8/f2
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 88/170
Persamaan Saturasi
• Power Law
Model:
IR = Rt/R0 = Sw-n Rock type 1
1000
100
– Setiap sampelmemiliki kurvasendiri.
– Mengabaikanpengaruh bahan-bahan konduktif
(clay).
Rock type 210
1.01 .1 1.0
Sw
I R = R
t
R
0
P A hi (K bi i P F kt
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 89/170
Persamaan Archie (Kombinasi Pers. Faktor
Formasi dan Pers. Saturasi)
w R a
Resistivitas air
formasi, -m
w R Konstanta empiris
(biasanya ≈ 1)
a n
t
m
R Saturasi
air, fraksi
True formation
resistivity, -m
t R Porositas,fraksi
Eksponen
Saturasi
(biasanya
juga ≈ 2)
n Eksponensementasi
(biasanya ≈ 2)
m
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 90/170
Faktor Sementasi (m) dan Lithologi
Rock Description m
Uncosolidated rocks (loose sand, oolitic
limestone)1.3
Very slightly cemented (Gulf Coast type of 1.4 – 1.5
sand, expert Wilcox)Slightly cemented (most sand with 20%
porosity or more)1.6 – 1.7
Moderately cemented (highly consolidated
sands of 15% porosity or less)1.8 – 1.9
Highly cemented (low-porosity sands,
quartzite, limestone, dolomite of
intergranular porosity, chalk)
2.0 – 2.2
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 91/170
• Fluida reservoir yang dimaksud adalah air formasi, minyak dan gas.
• Gas dan minyak bumi tersusun dari senyawa hidrokarbon yang memilikistruktur dan berat molekul yang bervariasi.
• -
YS 15/9/08
,maka akan berbentuk gas pada temperatur dan tekanan normal(permukaan), dan dikenal sebagai “gas alam” (natural gas) .
• Apabila campuran tersebut terdiri dari molekul-molekul berat,maka akan berbentuk cairan pada temperatur dan tekanannormal, dan dikenal sebagai ”minyak mentah” (crude oil ).
• Sifat-sifat fisik fluida reservoir yg diperlukan dalam pemecahan masalah
reservoir antara lain: kompresibilitas (C), faktor volume formasi (FVF),
kelarutan gas dalam cairan (Rs), dan viskositas (m).
Komponen Penyususun Gas dari Sumur Komponen Penyusun Gas dari
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 92/170
Komponen Penyususun Gas dari Sumur
Gas
(Non-asociated Gas)
Komponen % mol
Hidrokarbon:
Methane
Ethane
Prophane
Butane
50 – 92 %
5 – 15 %
2 – 14 %
1 – 10 %
Komponen % mol
Hidrokarbon:
Methane
Ethane
Prophane
Butane
70 – 98 %
1 – 10 %
trace – 5 %
trace – 2 %
Komponen Penyusun Gas dariSumur Minyak
(Asociated Gas)
en ane
Hexane
Heptane
Non Hidrokarbon:
Nitrogen
Carbon dioxide
Hidrogen Sulfide
Helium
trace – 5 %trace – 2 %
s/d – 1.5%
trace – 10 %
trace – 4 %
trace – 6 %
tidak ada
YS 15/9/08
en ane
Hexane
Heptane
Non Hidrokarbon:
Nitrogen
Carbon dioxide
Hidrogen sulfide
Helium
trace – 1 %
trace – 0.5 %
kecil (biasanya
tidak ada)
Trace – 15 %
Trace – 1 %
Kadang-kadang
s/d 5 %
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 93/170
Komponen Pembentuk Crude Oil
Elemen (Unsur) % Berat
Carbon
Hidrogen
84 – 87
11 – 14
SulfurNitrogen
Oksigen
0.06 2.00.1 – 2.0
0.1 – 2.0
YS 15/9/08
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 94/170
Sifat-Fisik Gas Hidrokarbon
YS 15/9/08
1 Faktor Kompresibilitas Gas (Z)
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 95/170
1. Faktor Kompresibilitas Gas (Z)
Persamaan gas nyata:PV = Z m RT/M atau PV = Z n RT
Harga faktor Z dapat ditentukan dengan:• korelasi Standing dan Katz,• persamaan keadaan (equation of state, EOS).
Penentuan harga Z gas alam dengan korelasi Standing dan Katz danpersamaan keadaan (EOS) memerlukan harga tekanan tereduksi
YS 15/9/08
semu pr an temperatur tere u s semu pr .Tekanan tereduksi: P pr =P/P pc
Temperatur tereduksi: T pr =T/T pc
dimana: P pc = y i Pc i
T pc = y i Tc i
y i = fraksi mol komponen (gas murni) ke-i didalam sistem,
Pc i = tekanan kritis komponen ke-i (dari tabel),
Tc i = temperatur kritis komponen ke-i.(dari tabel).
P dan T campuran gas hidrokarbon (di permukaan) dapat juga
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 96/170
P pc dan T pc campuran gas hidrokarbon (di permukaan) dapat jugaditentukan dengan grafik (Gambar 4.1) atau persamaanStanding:
Tc = 168 + 325 (g
g) - 12,5 (g
g)
2
Pc = 677 + 15 (gg) - 37,5 (gg)2
dimana: gg adalah specific gravity gas atau campuran gas.
YS 15/9/08
Gb. 4.1Pseudo-criticalproperties ofnatural gases.
Faktor Z dengan metoda Standing dan Katz
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 97/170
Faktor Z dengan metoda Standing dan Katz
Harga Ppr dan Tpr ditentukan, kemudian harga faktor Zcampuran gas ditentukan dengan menggunakan grafik Gambar
4.2, Gambar 4.3, atau Gambar 4.4 (sesuai dengan tinggirendahnya harga Ppr).
Bila gas alam mengandung impurities, seperti CO2, H2S, N2, makapenentuan faktor Z perlu dikoreksi dengan berbagai cara, al:
a. Cara Eilerts Sa e dan Lace
YS 15/9/08
b. Koreksi Cara Wichert dan Aziz,c. Cara Carr, Kobayashi dan Burrows,
Faktor Koreksi Terhadap Pc dan T c Untuk Setiap 1 % mol Impuritis(Carr, Kobayashi dan Burrows)
Impurities Koreksi Tc, oR Koreksi Pc, psia
CO2 - 0,8 + 4,4H2S + 1,3 + 6,0
N2 - 2,5 - 1,7
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 98/170
Gb. 4.3 Grafik faktor Z untukharga Ppr ≤ 1,5
Gb. 4.2 Grafik faktor Z untukharga Ppr ≤ 0,07
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 99/170
Gb. 4.4 Grafik faktorZ untuk harga Ppr > 1,5
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 100/170
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 101/170
Cg = Cpr/Ppc
3 i k i G ( )
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 102/170
3. Viskositas Gas (mg)
• Viskositas merupakan suatu ukuran tahanan fluida terhadap aliran.
• Viskositas gas dipengaruhi oleh tekanan (P), temperatur (T), dan komposisigas.
Gb. 4.7Grafik mg vs P
U t k s l m p d t k tm sf bil h dik t h i SG
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 103/170
• Untuk gas alam pada tekanan atmosfer, bila hanya diketahui SG-nya, maka viskositasnya dapat ditentukan dengan Gb. 4.8.
• Bila mengandung gas impuritis, maka koreksi terhadap viskositas
gas perlu dilakukan dengan grafik-grafik koreksi (inside ), ataudengan persamaan koreksi Standing.
Gb. 4.8Grafik mg
pada tek. atm.
vs BMgas
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 104/170
Standing (1977) membuat persamaan koreksi terhadap m i yangdiperoleh dari Gambar 4.8 dengan persamaan sbb:
………… (5-22a)
………… (5-22b)
………… (5-22c)
Vi k it G Al d P d T ti i
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 105/170
Untuk gas alam pada tekanan dan temperatur sembarang, cara-cara penentuan viskositas berikut ini dapat digunakan :
1. Cara Korelasi Carr – Kobayashi – Burrows
2. Cara Hollo–Holmes–Pais.
Viskositas Gas Alam pada P dan T tinggi
g g g T log10x15,610x188,8)(10x062,210x709,1 3365
1
315
2141312
3311
21098
2
37
2654
33
221
1
ln
r r r r r r r r
r r r r r r r or
g
g
P a P a P aaT P a P a P aaT
P a P a P aaT P a P a P aaT
dimana : g g = specific gravity gasm g1 = viskositas gas pada tekanan atmosfer temp. res.m
g = viskositas gas pada tekanan > tek. AtmosferT = temperatur gas, oF
T r = temperatur tereduksi (semu) gas.
P r = tekanan tereduksi (semu) gas.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 106/170
ao = -2,4621182 a1 = 2,97054714a2 = -2,86264054 x 10-1 a3 = 8,05420522 x 10-3
a4 = 2,80860949 a5 = -3,49803305a6 = 3, 60373020 x 10-1 a7 = -1,04432413 x 10-2
a8 = -7,93385684 x 10-1 a9 = 1,39643306a10 = -1,49144925 x 10-1 a11 = 4,41015512 x 10-3
a12 = 8,39387178 x 10-2 a13 = -1,86408848 x 10-1
a14 = 2,03367881 x 10-2 a15 = -6,09579263 x 10-4.
• Bila harga mg1 dan mg/mg1 telah diperoleh, maka harga viskositas
gas dapat dihitung.
• Perlu diingat, untuk menghitung ln((mg/mg1)Tr ) dengan Pers.
Hollo-Holmes-Pais harga Pr, dan T r harus sudah dikoreksi
tehadap gas impuritis.
4. Faktor Volume Formasi Gas (Bg)
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 107/170
4. Faktor Volume Formasi Gas (Bg)
• Satu cuft gas didalam reservoir, bila dibawa ke permukaanvolumenya tidak akan tetap 1 cuft, melainkan bertambah
besar karena pemuaian.• Perbandingan volume gas pada kondisi reservoir dengan
kondisi standar disebut “Faktor Volume Formasi Gas”:
res g
V
V B
Bila standard condition (sc) adalah
P = 14,7 psia dan T = 520 oR, sehingga Zsc = 1,00; maka:
res
resres
P nR
nRT Z Bg
)520()00,1(
)7,14(
res
resres
P
T Z Bg
0282,0
cuft/scf
cuft/scf
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 108/170
Gb. 4.9 Hubungan Bg vs P
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 109/170
5. Kelarutan Gas di dalam cairan (Rs)
• Kelarutan (solubility) gas adalah volume gas yangterbebaskan dari cairan sewaktu cairan (minyak bumi)berubah dari kondisi reservoir menjadi kondisi permukaan.
• Faktor yang mempengaruhi:
• Tekanan,
• Temperatur,
• Komposisi total fluida,
• Proses pembebasan gas (flash atau differential
liberation).
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 110/170
Gambar 4.10Hubungan Rs dan P pada T konstan.
Gambar. 4.11Pengaruh proses pembebasan gasterhadap harga kelarutan gas.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 111/170
Gambar. 4.12. Hubungan Rs, Oil API Gravity, Temperatur, Gas Gravitydan Tekanan Saturasi (Lasater).
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 112/170
Sifat-Fisik Cairan Hidrokarbon
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 113/170
1. Koefisien Kompresibilitas Minyak (Co)
• Pada tekanan di atas tekanan gelembung (bubble pointpressure) koefisien kompresibilitas minyak didefinisikan
seperti untuk gas.
T
M
M T P
V
V Co
P
V
V Co
1atau
1
• Pada tekanan di bawah tekanan gelembung, koefisienkompresibilitas minyak dipengaruhi oleh perubahanvolume cairan dan perubahan jumlah gas yang terlarut.
T P
Bo
BoCo
1
T T P Rs Bg
P Bo
BoCo 1
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 114/170
2. Faktor Volume Formasi Minyak (Bo)
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 115/170
y ( )
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 116/170
Gambar 4.15Hubungan TekananReservoir dengan Bo.
Gambar 4.16Pengaruh Proses
Pembebasan GasTerhadap Bo.
Penentuan Bo dengan Metode Standing
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 117/170
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 118/170
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 119/170
3 Faktor Volume Formasi Total (Bt)
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 120/170
3. Faktor Volume Formasi Total (Bt)
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 121/170
Gambar. 4.18. Hubungan Tekanan Reservoir dengan Bt dan Bo.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 122/170
4. Viskositas Cairan Hidrokarbon
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 123/170
Faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas cairan hidrokarbon
adalah : Temperatur → viskositas turun dengan naiknya temperatur.
Tekanan → pada P < Pb, viskositas naik dengan turunnya tekanan;
pada P > Pb, viskositas turun dengan turunnya.
Jumlah gas terlarut → viskositas naik dengan semakin sedikitnyagas terlarut di dalam cairan.
Gambar 4.20 memperlihatkan hubungan tekanan reservoir padatemperatur tetap terhadap viskositas minyak bumi.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 124/170
Perkiraan Viskositas minyak pada tekanan Pb
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 125/170
y p
Gambar 4.21 ( Korelasi Beal) dapat dipergunakan untukmemperkirakan viskositas minyak pada tekanan atmosfir dan
temperatur reservoir.
Data yang diperlukan:- API gravity minyak,- Temperatur reservoir.
Gambar 4.21. Viskositas minyakpada tekanan atmosfer dantemperatur reservoir (Beal).
Sedangkan grafik Gambar 4 22 (Korelasi Chew
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 126/170
Sedangkan grafik Gambar 4.22 (Korelasi Chewdan Conally) dapat dipergunakan untukmemperkirakan viskositas minyak pada tekanan
tekanan gelembung (Pb).
Data yang diperlukan:
• Viskositas minyak pada tekanan atmosfir dantemperatur reservoir.
• Kelarutan gas pada kondisi reservoir.Jadi Gambar 4.21 dan 4.22 dapat digunakan untukmemperkirakan viskositas minyak pada kondisireservoir di bawah Pb berdasarkan data:• API gravity minyak di stock–tank,• Temperatur dan tekanan reservoir, dan• Harga solution gas–oil ratio (kelarutan gas).
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 127/170
Gambar 4.22. Viskositas minyak pada tekanan saturasi ( Pb) dan temperatur reservoir(Chew dan Conally).
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 128/170
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 129/170
KLASIFIKASI CADANGAN RESERVOIR
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 130/170
KLASIFIKASI CADANGAN RESERVOIR
Definisi:Cadangan (reserves) adalah jumlah hidrokarbon (crudeoil dan natural gas) yang diperkirakan dapatdiproduksikan ke permukaan secara komersial padawaktu mendatang dari akumulasi hidrokarbon yang
telah diketahui.• Cadangan merupakan bagian dari sumberdaya
(recources) yang telah ditemukan, yang memilikikelayakan tinggi untuk diproduksikan secara ekonomis.
130
Project Status vs. Recources Class(Aft R SPE P 68573)
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 131/170
(After Ross SPE Paper 68573)
P l a c e ( R e c o u r c e s )
e r e d ( I d e n t i f i e
d )
c a r b o n I n - P l a c
e
C o m m e r c
i a l
e r c i a l
PRODUCTION PROJECT STATUS
RESERVESProved
(P1)Proved
Probable(P2)
ProvedProbablePossible
(P3)
CONTINGENT RESOURCES
On Production
Under Development
Planned for Development
Development Pending
e c t M a t u r i t y
T o t a
l H y d r o c a r b o n I n -
D i s c o v
H y d
r
U n d i s c o v e r e d
H y d r o c a r b o n
I n
- P l a c e
S u b - C o
m
Estimate(P4) Estimate(P5) Estimate(P6)
UNRECOVERABLE
PROSPECTIVERESOURCES
LowEstimate
BestEstimate
HighEstimate
UNRECOVERABLE
Development not Viable P r
o j
• Cadangan diklasifikasikan berdasarkan derajat
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 132/170
Cadangan diklasifikasikan berdasarkan derajatkepastiannya untuk bisa diperoleh dipermukaan secara komersial yang bertitik tolak
pada hasil evaluasi data geologi dan geofisik,keteknikan (engineering), keekonomian, sertaditunjang data sumuran yang meliputi dataproduksi, tekanan, sifat fisik batuan, logging,
.
• Klasifikasi cadangan:
A. Cadangan Terbukti (Proved Reserves).
B. Cadangan Potensial (Unproved Reserves):
Cadangan Mungkin (Probable). Cadangan Harapan (Possible).
132
A Cadangan Terbukti (Proved Reserves)
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 133/170
A. Cadangan Terbukti (Proved Reserves)
• Definisi: Adalah jumlah hidrokarbon, yang berdasarkan analisis data geologidan/atau keteknikan, dapat diperkirakan dengan tingkat kepastian tinggi,akan dapat diperoleh secara ekonomis pada saat mendatang dengan kondisiekonomi, metode operasi, maupun peraturan pemerintah yang ada.
• Tingkat kepastian: minimal 90 % dari jumlah cadangan terbukti bisadiperoleh di permukaan (bisa diproduksikan).
Kriteria: Telah memiliki data test sumur (DST) dan/atau data performancehasil produksi yang telah dikorelasi dengan log data.
• Daerah reservoir yang dikategorikan sbg terbukti (proved) meliputi:
1) Daerah yang telah di-deliniasi dan telah didefinisikan dengan kontakfluida hidrokarbon dengan air.
2) Daerah-daerah reservoir yang belum dibor tetapi dapat ditentukan
sebagai daerah komersial untuk diproduksikan, berdasarkan datageologi dan keteknikan.
133
Besar cadangan dapat mengalami perubahan dgn
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 134/170
Besar cadangan dapat mengalami perubahan dgnpertambahan waktu, al. disebabkan oleh :
• Perubahan status suatu lapangan, dengan telahdimulainya produksi pada lapangan tersebut.
• Adanya perhitungan ulang dengan adanya pengeboran-pengeboran baru, ataupun oleh adanya data penunjang
.
• Diketemukannya lapangan-lapangan baru/lapangan-lapangan yang baru dilaporkan.
• Adanya studi-studi atau analisa-analisa baru yangdilakukan.
134
B C d P t i l
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 135/170
B. Cadangan Potensial
(Unproved Reserves)
Adalah jumlah hidrokarbon (minyakdan/atau gas) yang berdasarkan padadata geologi dan keteknikan, jumlahnya
pemboran dan pengujian lebih lanjut.Dengan dmk Cadangan Potensial inimempunyai derajat kepastian yg relatif rendah.
135
Cadangan Mungkin (”Probable Reserves”)Cadangan Mungkin (”Probable Reserves”)
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 136/170
Definisi : Jumlah hidrokarbon (minyak dan atau gas) yang terdapat
didalam reservoir yang mungkin dapat diproduksikan.
Tingkat kepastian: minimal 50 % dari jumlah cadangan terbukti+cadangan mungkin bisa diperoleh di permukaan (bisadiproduksikan).
Kriteria: Hanya memiliki data sumur dan log tetapi belum pernah ada
136
.
Cadangan mungkin bisa berupa:
• Cadangan mungkin bisa menjadi terbukti (proved) melalui ”step-out
drilling” normal dimana sub-surface tidak mencukupi untuk
mengklasifikasikan cadangan ini sebagai cadangan terbukti.
• Cadangan yang terdapat pada formasi yang mungkin produktif berdasrkan
data log tetapi belum ada data core atau test sumur.
• Tambahan cadangan yang mungkin bisa diperoleh dari infill-drilling
( mestinya bisa menjadi cadangan terbukti bila spasi sumur dibuat lebih
rapat).
Cadangan Harapan (”Possible Reserves”)Cadangan Harapan (”Possible Reserves”)
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 137/170
Definisi : Jumlah hidrokarbon (minyak dan atau gas) yang terdapat
didalam reservoir yang diharapkan dapat diproduksikan.
Tingkat kepastian: minimal 10 % dari jumlah cadangan terbukti +cadangan mungkin + cadangan harapan bisa diperoleh dipermukaan (bisa diproduksikan).
Kriteria: : Zona reservoir penghasil hidrokarbon yang diperoleh
137
investigasi test sumur (DST). Cadangan mungkin bisa berupa:
• Cadangan yang berdasarkan interpretasi geologi bisa jadi terdapat di luar
daerah yang dikilasifikasikan sebagai daerah mungkin.
• Cadangan yang terdapat pada formasi yang memperlihatkan tanda
sebagai ”petroleum bearing” berdasarkan analisis core dan log tetapi tidak
bisa diproduksikan pada laju produksi komersial.
• Tambahan cadangan yang mungkin bisa diperoleh dari infill-drilling tetapi
masih mengandung ketidak-pastian.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 138/170
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 139/170
HUBUNGAN OOIP/IGIP, CADANGAN, PRODUKSIKUMULATIF DAN CADANGAN SISA
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 140/170
KUMULATIF, DAN CADANGAN SISA
Produksi Kumulatif
Cadangan SisaCadangan minyaktahap primer Original OIL
In Place
Produksi Kumulatif
Cadangan Sisa
Cadangan gas
mula-mula
Initial GAS
In Place(IGIP)Residual Gas
M t d P ki C dM t d P ki C d
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 141/170
Metode Perkiraan CadanganMetode Perkiraan Cadangan
Perkiraan cadangan (proved reserves) dapat dilakukandengan beberapa metode:
1. Metode Volumetrik; dapat digunakan sebelum maupunsesudah reservoir diproduksikan.
2
141
digunakan setelah resevoir diproduksikan dan sudah adapenurunan tekanan reservoir.
3. Metode Decline Curve (Kurva Penurunan Produksi);digunakan setelah resevoir diproduksikan dan sudah adapenurunan laju produksi maupun tekanan reservoir.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 142/170
Perkiraan Original Oil In Place ( OOIP )
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 143/170
g ( )
• Untuk setiap batuan reservoir yang memiliki volume satu
acre–feet pada kondisi awal, maka volume minyak dapatdihitung dengan persamaan sebagai berikut :
SwiVb Ni
17758
dimana :Ni = original oil in place, STB
Vb = volume bulk batuan reservoir, acre–feet
= porositas batuan, fraksi
Swi = saturasi air formasi mula–mula, fraksi
Boi = FVF minyak mula–mula, bbl/STB7758 = faktor konversi, bbl/acre–feet .
143
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 144/170
Ultimate Recovery (UR)
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 145/170
Ultimate Recovery (UR)
UR = Ni x RF
Secara volumetris, ultimate recovery minyak dapatditentukan dengan persamaan sbb.:
Sor Swi1
.
Untuk reservoir gas dengan mekanisme pendorong air, RFdapat ditentukan dengan persamaan:
SCF.
145
Boa Boi
Bga
Sgr
Bgi
Swi
VbUR
1
43560
Recovery Factor
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 146/170
y
Atau
awalminyak volume
sisavolumeawalminyak volume
placeinoilinitial
reservesRF
146
Soi
Boi
Boa
Soa
Boi
Soi Boa
Soa Boi
Soi
BoiSoiVb
BoaSoaVb
BoiSoiVb
RF
1
Perhitungan Volume Batuan Reservoir
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 147/170
g
• Langkah pertama adalah membuat peta kontur bawahpermukaan pada peta isopach.
• Peta kontur bawah permukaan merupakan peta yangmenggambarkan garis yang menghubungkan titik-titik dengankedalaman yang sama pada batas atas (top) lapisan produktif.
• -
garis yang menghubungkan titik-titik dengan ketebalan yangsama dari lapisan produktif.
• Setelah peta isopach dibuat, maka luas daerah setiap garisisopach dapat dihitung dengan menggunakan planimeter dandiplot pada kertas, yaitu luas lapisan produktif versuskedalaman.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 148/170
Jika peta isopach telah dibuat, maka perhitungan volumebulk batuan dapat dilakukan dengan metode :
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 149/170
A. Persamaan Trapezoidal
12
nn A Ah
Vb
,
dimana :DVb : volume batuan, acre-ft.An : luas yang dibatasi garis kontur isopach terendah, acre.An+1 : luas yang dibatasi garis kontur isopach di atasnya, acre.h : interval garis kontur isopach,ft.
B. Metode Pyramidal
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 150/170
y
113
nnnn A A A AhVb
Digunakan apabila : (An+1)/An 0,5
dimana :DVb : volume batuan, acre-ft.An : luas yang dibatasi garis kontur isopach terendah, acre.An+1 : luas yang dibatasi garis kontur isopach di atasnya, acre.h : interval garis kontur isopach, ft.
Perhitungan OOIP
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 151/170
g
Boi
SwiVb N )1(7758
N : original oil in place , STB. Vb : jumlah volume batuan mengandung minyak, cuft. : porositas batuan, fraksi.Swi : saturasi air mula-mula, fraksi.Boi : faktor volume formasi minyak mula-mula, bbl/STB.
7758 : Konstanta faktor konversi, bbl/acre-ft.
Perhitungan OGIP
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 152/170
g
Bgi
SwiVbG )1(43560
mana :G : original gas in place, SCF Vb : volume batuan mengandung gas, cuft. : porositas batuan, fraksi.Swi : saturasi air mula-mula, fraksi.Bgi : faktor volume formasi gas mula-mula, cuft/SCF.
43560 : Konstanta faktorkonvers, cuft/acre-ft
Contoh Soal Volumetrik-1
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 153/170
Area Produktif Luas Area acre
A0 450
Diketahui luas planimeter area garis isopach A0,A1, A2, dan seterusnya, sebagai berikut :
Pertanyaan :
A1 375A2 303
A3 231
A4 154
A5 74
A6 0
Hitung total volumereservoir dari petaisopach tersebut danberapa cadangan minyakawal (N) bila diketahui = 0,19, Swi = 0,30 dan Boi= 1,27.
Peta Isopach Reservoir
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 154/170
Jawaban Volumetrik-1
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 155/170
Untuk skala peta 1 inc = 1000 ft ; 1 inc2 = 22.96
acreArea A4 :
9631542312
5Vb
Area A5 : 5587415474154
3
5Vb
Area A6 :
997434 Vb
Jawaban (lanjutan)
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 156/170
Area Luas Area Perbandingan Interval Pers. Vb
Produktif acre Luas Area ft acre-ft
A0 450
A1 375 0,83 5 Trap. 2063
A2 303 0,81 5 Trap. 1695A3 231 0,76 5 Trap. 1335
A4 154 0,67 5 Trap. 963
A5 74 0,48 5 Pyr. 558
A6 0 0 4 Pyr. 99
Total Volume 6712
Jawaban (lanjutan)
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 157/170
Cadangan minyak awal (IOIP) :
Boi
SwiVb N
)1(7758
= 5.452.842 STB
271
300119067127758
,
, , N
Contoh Soal Volumetrik-2
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 158/170
1 acre = 43.560 ft2
1 kotak = 1.000.000ft2
Diketahui peta isopach, sebagai berikut :
Pertanyaan :Hitung total volumereservoir dari peta isopachtersebut dan berapacadangan minyak awal (N)bila diketahui
= 0,21,Swi = 0,29 dan Boi =1,06.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 159/170
Jawaban Soal Volumetris-2
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 160/170
Area A1 :
66,2278477,198517,25712
10Vb
Area A4 :
03,348618,17244,56218,17244,5623
10Vb
Jawaban Soal Volumetris-2
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 161/170
kontur Luas perbandingan Pers. interfal DVbacre ft acre-ft
A0 2.571,17
A1 1.985,77 0,71 Tra . 10 22.784,66
A2 1.216,71 0,61 Trap. 10 16.012,40 A3 562,44 0,46 Pyr. 10 8.687,99
A4 172,18 0,31 Pyr. 10 3.486,03
A5 22,96 0,13 Pyr. 10 860,01
jumlah 51.831,10
Jawaban Soal Volumetris-2
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 162/170
Cadangan minyak awal (IOIP) :
Boi
SwVb N
)1(7758
N = 53.866.986,49 STB
06 ,1
29 ,0121 ,01 ,518317758 N
Contoh Soal-3
Suatu reservoir gas volumetrik memiliki karakteristik sbb.:
A = 3 000 acres h = 30 ft f = 0 15 Swi = 20%
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 163/170
A = 3.000 acres, h = 30 ft, f = 0,15, Swi = 20%,
T = 150°F, Pi = 2.600 psia.
P, psia Z
2600 0.82
1000 0.88400 0.92
Hitung produksi gas kumulatif dan recovery factor
setelah tekanan reservoir turun menjadi 1000 dan 400psia.
Jawaban Contoh Soal-3
L k h 1 Hit l i i (PV)
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 164/170
• Langkah 1. Hitung volume pori reservoir (PV)PV = 43.560 Ahf
PV = 43.560 (3000) (30) (0,15) = 588,06 MMcuft
• Langkah 2. Hitung Bg pada beberapa tekanan
reservoir dengan persamaan:resresT Z
Bg 0282,0
P,
psia
Z Bg,
cuft/scf
2600 0,82 0,0054
1000 0,88 0,0152
400 0,92 0,0397
res
• Langkah 3. Hitung initial gas in place pada tekanan reservoir =
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 165/170
g g g p p
2600 psia.
G = 588,06 (106) (1 – 0,2)/0,0054 = 87,12 MMMscf.
• langkah 4. Karena reservoir dianggap volumetrik, maka sisa
gas (remaining gas) pada tek. 1000 dan 400 psia:
- Remaining gas pada 1000 psia
G1000 psi = 588,06(106) (1 – 0,2)/0,0152 = 30,95 MMMscf.
- Remaining gas pada 400 psia
G400 psi = 588,06(106) (1 – 0,2)/0,0397 = 11,95 MMMscf.
• Langkah 5 . Hitung cumulative gas production, Gp, danrecovery factor (RF) pada 1000 dan 400 psia.
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 166/170
- Pada 1000 psia:
Gp = (87,12 – 30,95) x109 = 56,17 MMM scf
%5,641012,87
1017,569
9
x
x RF
- Pada 400 psia:Gp = (87,12 – 11,95) x109 = 75,17 MMM scf
%3,861012,87
1017,759
9
x
x RF
TUGAS TEKRES
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 167/170
1. Perangkap reservoir minyak TM 2010 mempunyai keliling garis konturketebalan sebagaimana ada dalam kolom A dan B. Interval ketebalankontur atas dan bawahnya ada pada kolom E. Hitung C,D dan F, sertatentukan rumus untuk menghitung DVb pada kolom G (Trapezoidal atauPyramidal). Terakhir hitung pula Vb sebagai jumlah dari masing-masingDVb yang dibatasi 2 kontur pada kolom H.
2. Jika diketahui bahwa porositas batuan reservoir TM 2010 adalah 23%dan saturasi air saat ditemukan sebesar 30%, serta FVF minyaknya 1,15rbbl/STB, hitung harga Original Oil Inplace dalam STB.
A B C D E F G H
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 168/170
Prod.
area
Keliling
Kontur
(in)
Luas
area
prod. dipeta
L (in2)
Luas area
prod. riil
lapanganA (acres )
Interval
kontur
h (ft)
Rasio
area
Persa-
maan
Vb
(acre
– ft)
A0 96 -
A2 60 5
A3 48 5
A4 36 5
A5 20 5
A6 0 4
a sesuai teorema transformasi bentuk2 Keliling
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 169/170
a. , sesuai teorema transformasi bentuk .
b. , sesuai skala peta .
c. Rasio Area
2;2 Keliling r r Lmap
200,10in
acre L A mapriil
n A 1n
12
nntrap A Ah
V
11
3 nnnn pyr xA A A Ah
V
7/24/2019 Kuliah-1 Sd 6 Tekres
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-1-sd-6-tekres 170/170
Selamat Belajar
Sam ai Jum a
Setelah UTS