kuil parthenon
DESCRIPTION
sedikit mengenai Kuil ParthenonTRANSCRIPT
Kuil Parthenon
Keahlian bangsa Yunani dalam seni bangunan dapat dilihat dari berdirinya kuil
Parthenon yang dibangun untuk persembahan bagi Dewi Athena yang merupakan Dewi
pelindung negara dan kota, Ictinus dan Kallikratos telah menggunakan berbagai
pertimbangan-pertimbangannya dalam menciptakan keharmonisan proporsi serta detail-
detail bangunan ini. Dibangun pada pusat jalan-jalan suci, dikelilingi oleh kuil-kuil lainnya
( yang masing-masingnya berdiri sendiri) serta terletak pada bagian tertinggi dari bukit
Archopolis. Deratan-deretan tiangnya dapat dilihat dari bebagai sudut pandang. Beranda-
beranda muka (Portico), terdiri dari delapan tiang ( Octa Style ) yang dihiasi patung-patung
yang menggambarkan kelahiran Dewi Athena serta perjuangan melawan Poseidon untuk
memiliki Attica.
Diantara patung yang masih utuh dan yang merupakan patung Yunani terbaik yaitu: The
Three Fatos dan Gunung Olympus. Interior Parthenon agak unik , kalau dibandingkan dengan
kuil-kuil lainnya, karena mempunyai dua tinggkatan ( bagian bawah Doria, atas Ionia ) dan
Colla terdiri dari tiga bagian dengan menambahkan Opisthodomos yaitu tempat meletakan
persembahan untuk Dewi Athena. Parthenon tetap mempertahankan kedudukannya serta
kesempurnaanya meskipun memiliki perubahan-perubahan untuk menyeseuaikan dengan
agama Kristen selama Bysantium ( pada saat ini Parthetion dipersembahkan kepada perawan
Maria) mengalami kerusakan ketika dijadikan gudang mesiu oleh Turki dan pencurian-
pencurian pada saat perang serta tangan-tangan jahil para wisatawan dan archeolog dua abad
terakhir ini.
Parthenon sering disebut sebagai karya besar ( masterpiece) dari seni purba. Meskipun
bangunan ini hanya tempat suci untuk menyimpan patung Dewi Athena yang dibuat dari
Chryselephantion ( emas dan gading ) oleh Pheidias, fungsi utamanya adalah sebagai
lambang kekuasaan atau kelebihan bangsa Athena, dan bahkan sampai saat ini masih
dianggap sebagai estetis penguasaan dari teknik purba. Partheton lebih dari bangunan-
bangunan lainnya dapat dilihat dengan jelas bagaimana seni bangunan dapat menunjukan
tingkat kehidupan intelktual pada masanya.
Kuil-kuil lainnya
Dalam mendirikan Eroctheion, Philokles (arsiteknya) diminta untuk memenuhi keinginan
istimewa , karena kuil ini ditunjukan untuk mensucikan tiga tempat, termasuk lubang-lubang
tanah bekas Trisula (tombak bermata tiga) kepunyaan Poseidon, ketika ia berperang dengan
saudara sepupunya untuk menentukan siapa yang berkuasa di Athena, Erochteion terdiri dari
tiga kuil terpisah yang berdiri pada satu lapangan, bagian pusat mempunyai tiang-tiang
dengan langgam ionis sedangkan bagian lainnya tiang berwujudkan patung-patung wanita.
Meskipun indah dan murni dalam sebuah ukiran caryatid-caryatid ini ( nama dari wanita-
wanita tawanan dari Carla, Asi kecil) memiliki kesamaan dengan tiang-tiang Osiris dari
Mesir purba dan mempunyai sifat-sifat yang sama dengan patung-patung dengan lagam
Archais Yunani.
Kuil Amphiprostyle Niko Apteros dengan tiang-tiang ionisnya merupakan permata dari seni
bangunan abad ke-5 karena proporsinya yang kecil dan detail-detailnya yang indah.
Walaupun terlihat seperti tidak menghormati karya tersebut namun dalam kenyataannya
bahwa tidak semua candi-candi yunani memperlihatkan kesegaran spiritual seperti yang
terlihat di kuil Partheton .sebagai contoh, meskipun kuil doria Hephhasteion yang masih utuh
(dahulunya bernama kuil Thoseum) memperlihatkan standar yang tinggi dalam ketelitian
berkerja, permurnian nolta kehalusan yang dapat dihubungkan dengan masa Partheton,
nyatanya kuil ini sama sekali tidak menarik bahkan dapat dikatakan monotone,
membosankan. Nama aslinya berasal dari nama pahlawan Theseus yang berhasil
menyelamatkan Yunani dari musuh, kisah ini dapat dilihat dari patung-patung terdapat pada
pediment kuil itu.