kti tali wil

Upload: roni-agusmaniza

Post on 07-Jul-2015

407 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

GAMBARAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM MELAKUKAN PERAWATAN TALI PUSAT DI DESA M KECAMATAN P

D I S U S U N OLEH : Wilda Silvianora NIM: 712403s07077

AKADEMI KEBIDANAN MUHAMMADIYAH BANDA ACEH 2010

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Kesehatan merupakan masalah yang penting dalam sebuah keluarga, terutama yang berhubungan dengan bayi dan anak. Mereka merupakan harta yang paling berharga titipan Tuhan Yang Maha Esa, juga dikarenakan kondisi tubuhnya yang mudah sekali terkena penyakit. Oleh karena itu, bayi dan anak merupakan prioritas pertama yang harus dijaga kesehatannya (Wijojo, 2005). Salah satu misi MPS (Making Pregnancy Safer) yaitu untuk menurunkan angka kematian bayi yang baru lahir, angka kematian bayi baru lahir di Indonesia yaitu 35% per 1000 (2000-2003) kelahiran hidup, meskipun telah terjadi penurunan, kematian bayi baru lahir masih tinggi. Hal ini mungkin erat kaitannya dengan kurang baiknya penanganan komplikasi obsetrik dan masih rendahnya status kesehatan ibu. Sebab utama kematian bayi baru lahir salah satunya karena infeksi tali pusat (Depkes, 2002). WHO (World Health Organization) menemukkan jumlah angka kematian bayi di dunia sebesar 560.000 jiwa pada tahun 2005 yang disebabkan oleh infeksi tali pusat. Di negara Afrika angka kematian bayi yang disebabkan oleh infeksi tali pusat sebanyak 126.000 jiwa dan di negara Asia Tenggara diperkirakan ada 220.000 kematian bayi yang disebabkan karena perawatan tali pusat yang kurang bersih. Secara nasional, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia berjumlah 304 jiwa dari 100.000 kelahiran hidup dan jumlah Angka Kematian Bayi (AKB) sebanyak 32 dari 1000 kelahiran hidup pada tahun 2007. Di Indonesia, kejadian tetanus mengakibatkan kematian bayi sekitar 9,8% dari 184.000 kelahiran bayi hidup. Dengan angka kematian bayi yang masih cukup tinggi maka perlu usaha serius dari berbagi pihak untuk mengatasinya (Abbas, 2007).

Adapun AKI di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun 2007 dapat diasumsikan sebesar 238/100.000 kelahiran hidup dan AKB sebesar 40/1000 kelahiran hidup (Dinkes NAD, 2007). Di Indonesia tahun 2001 sampai 2010 disebutkan bahwa dalam konteks rencana pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehatn 2010. Sasaran yang diterapkan untuk tahun 2010 adalah menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, angka kematian ibu menjadi 125/100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi menjadi 16/1000 kelahiran hidup. Untuk mencapai sasaran tersebut MPS (Making Pregnancy Safer) memusatkan perhatiannya kepada pelayanan kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan yang bermutu (Saifuddin, 2002). Perawatan tali pusat adalah melakukan pengobatan dan perawatan untuk mengurangi insiden infeksi pada tali pusat dan kemudian tali pusat dijaga dalam keadaan steril, bersih dan terhindar dari infeksi tali pusat. Perawatan tali pusat yang baik dan benar akan menimbulkan dampak yang positif yaitu tali pusat akan putus pada hati ke -5 dan hari ke -7 tanpa ada komplikasi, sedangkan dampak negatif dari perawatan tali pusat yang tidak benar adalah bayi akan terkena infeksi tetanus neonaturum dan dapat mengakibatkan kematian (Depkes RI, 2005). Tujuan perawatan tali pusat adalah untuk mencegah terjadinya penyakit tetanus pada bayi baru lahir, penyakit ini disebabkan karena masuknya spora kuman tetanus kedalam tubuh bayi melalui tali pusat, baik dari alat yang tidak steril, pemakaian obat obatan, bubuk atau daun daunan yang ditaburkan ke tali pusat sehingga dapat mengakibatkan infeksi (Depkes RI, 2005). Berdasarkan uraian diatas, terlihat bahwa pentingnya perawatan tali pusat ketika bayi baru lahir dan menjadi faktor penting yang dapat menurunkan AKI. oleh sebab itu, peneliti tertarik melakukan penelitian tentang Gambaran Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Melakukan Perawatan Tali Pusat di Desa M Kecamatan P.

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti ndapat merumuskan Kecamatan P. C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui Gambaran Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Melakukan Perawatan Tali Pusat di Desa M Kecamatan P. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui gambaran faktor informasi dari bidan yang mempengaruhi ibu dalam melakukan perawatan tali pusat. b. Untuk mengetahui gambaran faktor pengetahuan yang mempengaruhi ibu dalam melakukan perawatan tali pusat. c. Untuk pusat. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Tempa Peneliti sebagai bahan masukan sehingga dapat diketahui faktor faktor yang mempengaruhi ibu dalam melakukan perawatan tali pusat sehingga ibu dapat mengetahui langkah langkah yang tepat untuk mengatasi masalah tentang perawatan tali pusat pada bayi baru lahir. mengetahui gambaran faktor paritas yang mempengaruhi ibu dalam melakukan perawatan tali masalah yaitu Gambaran Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Melakukan Perawatan Tali Pusat di Desa M

2. Bagi Peneliti sebagai media bagi peneliti selanjutnya untuk dapat melakukan penelitian dibidang kesehatan serta dapat menambah wawasan tentang hal hal yang berkaitan dengan kesehatan. 3. Bagi Institusi sebagai tolak ukur untuk menilai kemampuan dalam menerima dan menerapkan mata kuliah metodelogi penelitian ke dalam suatu penelitian deskriptif. E. Kerangka Konsep Berdasarkan teori Notoadmodjo 2002 baik tidaknya pengetahuan tentang kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu; umur, pendidikan dan paritas, karena semakin bertambahnya pengetahuan masyarakat, maka akan semakin tinggi keinginannya untuk mengetahui kesehatan dalam dirinya dan juga akan menambah suatu tingkah laku atau kebiasaan yang sehat dalam masyarakat. Namun karena keterbatasan pengetahuan dan waktu maka peneliti hanya ingin mengetahui gambarann faktor faktor yang mempengaruhi ibu dalam perawatan tali pusat yang ditinjau dari tingkat informasi bidan, pengetahuan dan paritas dalam satu hubungan atau kaitan antara variabel dependen dan variabel independen yang digambarkan sebagai berikut: Vareiabel Independen Informasi dari bidan Pengetahuan Paritas Perawatan Tali Pusat Variabel Dependen

Kerangka Konsep Penelitian

Daftar Pustaka Abbas, 2007. Bayi Neonatus Paling Rawan Tetanus.

http://www.geocities.com Depkes RI, http://www.depkesRI.2002.go.id. Dinkes, 2007. Profil Kesehatan Provinsi NAD. Banda Aceh Saifuddin, Abdul Bari. 2002. Pelayanan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta. Winkjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta. Winkjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.