1a paparan konsep pnpm wil ii_21052012_lam

27
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi PT. AFDHAL KARUNIA SEJAHTERA PEMBEKALAN TIM TEKNIS DAN PELATIHAN FASILITATOR KEGIATAN PENDAMPINGAN PNPM MANDIRI PARIWISATA WILAYAH CAKUPAN II (PROVINSI RIAU, KEPRI, BENGKULU, SUMSEL, BABEL DAN LAMPUNG) TA 2012

Upload: rizal-octo

Post on 10-Aug-2015

47 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

paparan wil2

TRANSCRIPT

Page 1: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIFDirektorat Jenderal Pengembangan Destinasi

PT. AFDHAL KARUNIA SEJAHTERA

PEMBEKALAN TIM TEKNIS DAN PELATIHAN FASILITATOR KEGIATAN PENDAMPINGAN PNPM

MANDIRI PARIWISATAWILAYAH CAKUPAN II

(PROVINSI RIAU, KEPRI, BENGKULU, SUMSEL, BABEL DAN LAMPUNG)

TA 2012

Page 2: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

DEFINISI & KONSEP1

Page 3: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

Definisi & KonsepDefinisi & Konsep

PNPM PARIWISATAPNPM PARIWISATA

“Bagian dari pelaksanaan PNPM Mandiri melalui kegiatan pengembangan dan peningkatan kapasitas masyarakat dan sarana prasarana pendukung untuk menumbuhkembangkan usaha ekonomi masyarakat yang terkait langsung dan tak langsung dengan kegiatan pariwisata yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat.”

PNPM Mandiri adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasidan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan, dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan

PNPM MANDIRIPNPM MANDIRI

Page 4: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

Definisi & KonsepDefinisi & Konsep

PEMBERDAYAAN MASYARAKATPEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraannya. Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang lebih besar dari perangkat pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai.

Page 5: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

Definisi & KonsepDefinisi & Konsep

KLASTER PROGRAM I :

KLASTER PROGRAM II:

KLASTER PROGRAM III:

Bantuan danPerlindunganSosial

(Raskin, Jamkesmas, BOS Miskin, PKH, BLT)

Pemberdayaan Masyarakat

(PNPM Mandiri)

Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil

(UMK-KUR)

Koordinator :- Ketua : Deputi Menko

Perekonomian- Wk. Ketua : Deputi Menko

Kesra

Koordinator:- Ketua : Deputi Menko

Kesra- wk. Ketua : Deputi

Bappenas

Koordinator : - Ketua : Dirut BRI- Wk. Ketua : Deputi Menko

Perekonomian

Ada 7 Program tersebar di 6 K/L Ada 18 Program tersebar di 22 K/L Bantuan Permodalan UMK di 7 K/L

Perlindungan dan Pemenuhan Hak atas; Pendidikan, kesehatan, Pangan, Sanitasi dan air bersih

Perlindungan dan Pemenuhan hak atas; berpartisipasi, kesempatan kerja dan berusaha, tanah, SDA&LH, dan perumahan

Perlindungan dan pemenuhan hak atas; Kesempatan berusaha dan bekerja, dan SDA&LH

1. PNPM Perdesaan (PPK),2. PNPM Perkotaan (P2KP),3. PNPM-IP (PPIP),4. PNPM-DTK (P2DTK),5. PNPM-Agribisnis Perdesaan (PUAP),6. PNPM-Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), 7. PNPM PARIWISATA, dll.

Page 6: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

RATIONALE PNPM DI SEKTOR PARIWISATA

A. Karakter “IN SITU”B. Karakter Keterkaitan Lintas Sektor yang tinggi

C. Dampak Ekonomi Multi Ganda Pariwisata

Page 7: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

3 FAKTOR PENDUKUNG PARIWISATA MERUPAKAN ALAT YANG EFEKTIF DALAM KERANGKA PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

1) Karakter “IN SITU” pengembangan wilayah, membuka isolasi wilayah dan pengentasan kemiskinan

2) Karakter Keterkaitan Lintas Sektor yang tinggi membuka PELUANG INVESTASI SANGAT LUAS

3) Dampak Ekonomi Multi Ganda Pariwisata LANGSUNG, TAK LANGSUNG, IKUTAN

Rationale PNPM di Sektor Pariwisata

Page 8: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

Karakter “In Situ” A.Karakter “IN SITU” pengembangan wilayah, membuka isolasi wilayah dan pengentasan kemiskinan

Page 9: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

Karakter Keterkaitan Lintas Sektor yang Tinggi B.Karakter Keterkaitan Lintas Sektor yang tinggi membuka PELUANG INVESTASI SANGAT LUAS

PARIWISATA

Pertanian

Transportasi

Perdagangan, Hotel, dan Restoran

Komunikasi

Jasa-jasa

Bank, Money Changer, dll.

Konstruksi/ Bangunan

Industri Pengolahan

Page 10: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

Dampak Ekonomi Multi Ganda Pariwisata C.Dampak Ekonomi Multi Ganda Pariwisata Dampak langsung, Dampak tak langsung, Dampak ikutan

Dampak Tak Langsung

Karyawan hotel, restoran, BPW, ODTW,

Supir angkt. UmumPengrajin cinderamata

Pompa bensinPenjual sayuran, buah &

bahan makananSeniman iklan/ Percetakan

Dampak Langsung

Hotel, Restoran, / ODTW/ Perush Airline/ Perusahaan Angktutan/ BPW/Galleri/ art shopJasa keuangan

Dampak Ikutan

Petani sayuran, bunga dan buahPeternak ayam, ikan dan sapiPenghasil bahan baku kerajinanSektor agribisnis

Page 11: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

PENDEKATAN PELAKSANAAN PROGRAM

A. MODEL KLASTER DESA WISATA DGN DESA TERKAIT DI SEKITARNYAB. MODEL KLASTER DTW DGN DESA TERKAIT DI SEKITARNYA

C. MODEL KLASTER USAHA PARIWISATA DGN DESA TERKAIT (Kemitraan Usaha Pariwisata)

Page 12: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

DTW/ desa wisata atau usaha kepariwisataan sebagai generator/ poros pengembangan (growth pole) bagi wilayah sekitar (desa-desa sekitar) yang menjadi wilayah pengaruh dan penerima manfaat pengembangan.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDEKATAN KLASTER

PARIWISATA

DESA 1

DESA 4

DTW / Desa Wisata/ Usaha Pariwisata sebagai katalis pengembangan wilayah sekitarnya (termasuk

desa-desa)

Wilayah pengaruh

DESA 2

DESA 3

DTW/ DESA/ USAHA PARIWISATA

PENDEKATAN WILAYAH SASARAN PROGRAM PNPM PARIWISATA

PENDEKATAN PELAKSANAAN PROGRAM

PENDEKATAN PELAKSANAAN PROGRAM

Page 13: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

PENDEKATAN PELAKSANAAN PROGRAM

PENDEKATAN PELAKSANAAN PROGRAM

PENDEKATAN WILAYAH SASARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

MELALUI PARIWISATA

PENDEKATAN WILAYAH SASARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

MELALUI PARIWISATA

1 .

2 .

MODEL KLASTER DESA WISATA DGN DESA TERKAIT DI SEKITARNYA

MODEL KLASTER ODTW DGN DESA TERKAIT DI SEKITARNYA

MODEL KLASTER USAHA PARIWISATA DGN DESA TERKAIT (Kemitraan Usaha Pariwisata)

3.

Page 14: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

PENDEKATAN PELAKSANAAN PROGRAM

PENDEKATAN PELAKSANAAN PROGRAM

MODEL KLASTER DESA WISATA DENGAN DESA TERKAIT DI SEKITAR DESA WISATA

DESA PUNDONG(pemasok produk craft pendukung)

DESA DEPOK (basis atraksi

kuliner))

DESA Kasongan

DESA MOYUDAN(pemasok bahan baku

tanah liat)

1 .

Page 15: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

PENDEKATAN PELAKSANAAN PROGRAM

PENDEKATAN PELAKSANAAN PROGRAM

2 . MODEL KLASTER DTW DENGAN DESA TERKAIT DI SEKITAR DTW

Candi Borobudur dan desa-desa di sekitarnya: Planggok - Balangan Traditional Market- Minggir - Blaburan - Bligo - Ancol (Karangtalun Dam) - Banjaroya - Sendangsono - Kalibawang - Bigaran - Sambeng - Candirejo - Borobudur.

Page 16: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

PENDEKATAN PELAKSANAAN PROGRAM

PENDEKATAN PELAKSANAAN PROGRAM

3. MODEL KLASTER USAHA PARIWISATA DENGAN DESA TERKAIT DI SEKITARNYA (KEMITRAAN USAHA PARIWISATA)

USAHA PARIWISAT

A

Atraksi Kelompok Kesenian

Kelompok Kuliner

Petani 1

Petani … n

Supplier 2 (local)

Petani … n

Supplier 2 (local)

Petani 1

Page 17: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

Kelurahan Pringsewu Barat, Kab. Pringsewu

Kelurahan Pringsewu Barat, Kab. Pringsewu

Page 18: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

Desa Tanjung Setia, Kab. Lampung BaratDesa Tanjung Setia, Kab. Lampung Barat

Page 19: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

MEKANISME PENYELENGGARAAN4

Page 20: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

KRITERIA DESA/KELURAHAN/KAMPUNG PENERIMA PNPM MANDIRI PARIWISATA A.

Desa/kelurahan/kampung yang memiliki potensi pariwisata dan sudah dikunjungi wisatawan.

Terdapat minimal 20% masyarakat miskin yang tinggal di desa/kelurahan/kampung tersebut.

Sudah memiliki aktivitas kepariwisataan.

Diprioritaskan desa/ kelurahan/kampung telah memiliki RPJM Desa /Kelurahan/kampung atau Renstra Desa/Kelurahan/kampung .

Diprioritaskan desa/kelurahan/kampung telah melaksanakan PNPM Mandiri dari sektor lain dan keberadaan LKM cukup aktif.

Page 21: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

Kegiatan yangTidak Diperbolehkan dalam BDW B. Kegiatan yang memperkerjakan anak-anak dibawah umur

Kegiatan yang menyinggung Suku, Agama, dan Ras (SARA )

Penggajian PNS dan non PNS

Kegiatan yang berkaitan dengan prostitusi dan perdagangan perempuan

Kegiatan produksi, penyimpanan agtau pemasaran barang-barang yang mengandung narkoba, psikotropika, dan miras

Kegiatan yang mendukung perjudian

Kampanye partai politik

Kegiatan untuk kepentingan pribadi / KKN

Kegiatan yang merusak lingkungan

Kegiatan pembangunan infrastruktur seperti pengaspalan jalan, pembuatan gedung, drainase, dsb

Kegiatan pembelian / sewa lahan/ bangunan

Kegiatan dana simpan pinjam

Kegiatan pembiayaan atau mendukung penyelenggaraan event/ festival

Kegiatan yang sifatnya sosial kepada perorangan ataupun kelompok

Page 22: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

PELAKSANAAN PROGRAM

Page 23: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

Tahap Pelaksanaan Pendampingan A.

Pelaporan

Monitoring dan Evaluasi

Orientasi Lapangan

Sosialisasi PemangkuKepentingan

Musyawarah/Rembug Warga

Verifikasi dan Pengesahan RUK

Pencairan Bantuan Desa Wisata

Pelaksanaan Kegiatan PNPM

Mandiri Pariwisata

11 22

33

44

5566

77

88

Page 24: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

Kegiatan Yang Didanai : B.1. Peningkatan kapasitas masyarakat

Kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat yaitu pelatihan dalam rangka membekali masyarakat dengan meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan untuk menggerakkan kepariwisataan di desa wisata.

2. Pengadaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan kepariwisataan

Dalam rangka mendukung kapasitas masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kepariwisataan, diperlukan fasilitasi sarana dan prasarana pendukung antara lain:

• Fasilitasi peralatan dan bahan baku kuliner;• Fasilitasi homestay ;• Fasilitasi peralatan pemandu wisata;• Fasilitasi peralatan kegiatan wisata bahari;• Fasilitasi gerai cindera mata;• Fasilitasi persewaan fasilitas wisata.

3. Peningkatan apresiasi seni budaya

Dalam rangka mendukung kapasitas masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kepariwisataan di bidang seni budaya, diperlukan fasilitasi sarana dan prasarana pendukung antara lain:

• Fasilitasi pengadaan alat-alat kesenian;• Fasilitasi pengadaan kostum kesenian;• Fasilitasi pengadaan alat dan bahan baku kerajinan;• Fasilitasi sanggar kesenian.

4. Biaya Operasional Program

Biaya Operasional Program (BOP) di tingkat desa / kelurahan bersumber dari Bantuan Desa Wisata, yang penggunaannya, maksimal 5 % (lima persen) dari total Bantuan Desa Wisata yang diterima. Dana BOP dipergunakan untuk mendanai kegiatan-kegiatan di tingkat masyarakat seperti musyawarah, rapat, pembelian alat tulis kantor (ATK), fotokopi, penggandaan laporan dan sebagainya.

Page 25: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

ORGANISASI PELAKSANA6

Page 26: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam

Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif

Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif

TNP2K & TKPKTNP2K & TKPK

Konsultan NasionalKonsultan Nasional Direktorat Jenderal Pengembangan

Destinasi Pariwisata

Direktorat Jenderal Pengembangan

Destinasi Pariwisata

SKPD Pelaksana di Tingkat Provinsi

SKPD Pelaksana di Tingkat Provinsi

Fasilitator Desa/Kelurahan/Kampung

Fasilitator Desa/Kelurahan/Kampung

LKMLKM

TKPKD-ProvinsiTKPKD-Provinsi

Kelompok MasyarakatKelompok Masyarakat

SKPD Pelaksana di Tingkat Kabupaten/kota

SKPD Pelaksana di Tingkat Kabupaten/kota

TKPKD-Kabupaten/kotaTKPKD-Kabupaten/kota

Page 27: 1a Paparan Konsep Pnpm Wil Ii_21052012_lam