Program penanggulangan kemiskinan apa saja yang dijalankan oleh pemerintah?

Klaster 1Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga.Bertujuan untuk melakukan pemenuhan hak dasar, pengurangan beban hidup, dan perbaikan kualitas hidup masyarakat miskin.

Klaster 2Klaster 2 Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Mandiri/ Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri).Bertujuan untuk mengembangkan potensi dan memperkuat kapasitas kelompok masyarakat miskin untuk terlibat dalam pembangunan yang berdasarkan prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat.Anggaran & Sasaran TA 2011, antara lain:• PNPM Perdesaan: Rp.9,58 Triliun untuk 4.911 kecamatan• PNPM Perkotaan: Rp. 1,57 Triliun untuk 10.948 kelurahan di

1.154kecamatan• PISEW: Rp. 527 Miliar untuk 237 kecamatan• PNPM IP: Rp. 800 Miliar untuk 215 kecamatan• PNPM DTK: Rp.345,9 Miliar untuk 57 Kabupaten• Berbagai program sektor berbasis CDD (Community Driven

Development), seperti SANIMAS, PAMSIMAS, Kelautan & Perikanan, Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), dan Pariwisata.

Klaster 3Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil. Bertujuan untuk memberikan akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha berskala mikro dan kecil.

Apakah PNPM Mandiri itu? PNPM Mandiri atau singkatan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, merupakan program nasional penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. Diluncurkan oleh pemerintah pada tanggal 30 April 2007, PNPM Mandiri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai target-target yang telah disepakati dalam Millennium Development Goals (MDGs) hingga tahun 2015.

PNPM Mandiri merupakan kelanjutan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang sudah berjalan sejak 1998 dan Program Pengentasan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) yang sudah berjalan sejak 1999.

Apa tujuan dari PNPM Mandiri? Tujuan utama dari PNPM Mandiri adalah adalah menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat baik secara individu maupun berkelompok dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja dalam kerangka pengentasan kemiskinan dan pencapaian target MDGs.

Bagaimana tahapan pelaksanaan PNPM Mandiri berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional?

Tahap Pembelajaran • Pembelajaran Pembangunan partisipatif • Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebagai stimulan

pembangunan • Pembelajaran Inisatif dan prakarsa oleh masyarakat, difasilitasi

PNPM Mandiri.

Tahap Kemandirian • BLM menjadi salah satu akses channelling program

pembangunan • Masyarakat mampu mengakses berbagai sumber dana yang

ada (pemda, lembaga, swasta, dll)• Perencanaan partisipatif menjadi peraturan daerah• PNPM supervisi dan penguatan kapasitas untuk mampu

mandiri memfasilitasi kegiatan masyarakat di wilayahnya

Tahap Keberlanjutan • Masyarakat mampu membangun kemitraan dengan berbagai

pihak.• Kebijakan dan Penganggaran Pemda telah pro-rakyat (pro-

poor) • Keberadaan fasilitator/konsultan atas permintaan masyarakat

sesuai yang dibutuhkan.

Program apa saja yang termasuk dalam PNPM Mandiri?Program-program dalam PNPM Mandiri dapat dikategorikan atas kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis kewilayahan seperti PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan, PNPM Mandiri Daerah Tertinggal dan Khusus (PNPM DTK), PNPM Mandiri Infrastruktur Perdesaan (PNPM IP) dan PNPM Mandiri Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PNPM PISEW).

Kelima program PNPM Mandiri tersebut juga didukung oleh kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis sektoral dan khusus guna mendukung penanggulangan kemiskinan yang pelaksanaannya terkait pencapaian target sektor tertentu seperti PNPM Mandiri Generasi Sehat dan Cerdas (PNPM Generasi), PNPM Lingkungan Mandiri Perdesaan (PNPM LMP), PNPM Mandiri Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PNPM PUAP), PNPM Mandiri Kelautan & Perikanan, PNPM Mandiri Pariwisata serta PNPM Mandiri Perumahan dan Permukiman.

Dari mana sumber dana PNPM Mandiri berasal dan bagaimana pengelolaannya?Sebagian besar dana bersumber dari APBN kementerian/lembaga. Kementerian/lembaga mengalokasikan anggaran untuk komponen bantuan teknis dan BLM (Bantuan Langsung Masyarakat).

Selain itu diperlukan juga dana daerah untuk mendukung kegiatan bersama PNPM Mandiri, mencakup pelaksanaan koordinasi, komponen BLM dana pendamping, dan bantuan teknis untuk mendampingi pelaksanaan BLM. Dana daerah tersebut dituangkan dalam dokumen APBD Provinsi atau Kabupaten/Kota, dan dianggarkan sepanjang dibutuhkan untuk pelaksanaan PNPM Mandiri.

Secara umum, besaran dana APBD untuk mendukung pelaksanaan PNPM Mandiri adalah berkisar antara 20 - 30 % dari total Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang dibutuhkan, bergantung dari kapasitas fiskal masing-masing kabupaten/kota.

PNPM Mandiri juga memperoleh dukungan dari berbagai donor, baik berupa hibah maupun pinjaman. Untuk mengkoordinasikan dukungan hibah dari berbagai donor, dibentuk Badan Fasilitas Pendukung PNPM Mandiri (PNPM Support Facility/PSF), yang diketuai oleh Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan, dan UKM Bappenas.

Kegiatan apa saja yang dapat didanai melalui PNPM Mandiri?Pada prinsipnya adalah kegiatan yang dibutuhkan masyarakat dan diusulkan melalui perencanaan partisipatif PNPM Mandiri dan dituangkan dalam rencana kerja masyarakat, mencakup antara lain:• Penyediaan dan perbaikan prasarana/sarana lingkungan

pemukiman, sosial, dan ekonomi secara padat karya;• Penyediaan sumber daya keuangan melalui dana bergulir

dan kredit mikro untuk mengembangkan kegiatan ekonomi masyarakat miskin. Perhatian yang lebih besar perlu diberikan kepada kaum perempuan dalam memanfaatkan dana bergulir ini;

• Kegiatan terkait peningkatan kualitas sumberdaya manusia terutama yang bertujuan mempercepat pencapaian target MDGs;

• Peningkatan kapasitas masyarakat dan pemerintahan lokal melalui penyadaran kritis, pelatihan keterampilan usaha, manajemen organisasi dam keuangan, serta penerapan tata pemerintahan yang baik.

Dana ini tidak boleh dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang termasuk merusak lingkungan, melanggar hukum, untuk kepentingan politik segelintir pihak, membangun fasilitas pemerintahan, sarana ibadah, atau untuk kegiatan yang penerima manfaatnya sebagian besar bukan kelompok miskin.

Dana PNPM Mandiri ditujukan untuk siapa?Dana PNPM Mandiri yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah ditujukan khusus untuk kelompok-kelompok masyarakat miskin yang berada di daerah perkotaan, perdesaan, hingga daerah tertinggal dan khusus (perbatasan, pasca konflik, pasca bencana dll).

Bagaimana proses penyaluran dana PNPM Mandiri?Setelah pengadministrasian alokasi anggaran di masing-masing K/L pelaksana, dana BLM disalurkan langsung ke rekening masyarakat.

Di tingkat masyarakat, proses dimulai dengan musyawarah perencanaan untuk mengidentifikasi prioritas-prioritas kegiatan yang bisa diusulkan. Semua pertemuan dan usulan terbuka bagi seluruh anggota masyarakat desa, baik perempuan, laki-laki, tua, muda dan dari berbagai golongan. Masyarakat kemudian akan memilih secara mufakat proposal mana saja yang akan dibiayai, disesuaikan dengan ketersediaan dana BLM PNPM Mandiri pada tahun tersebut. Setiap proposal yang diajukan harus melalui verifikasi teknis sebelum disetujui untuk didanai. Selanjutnya dana dicairkan dalam sebuah rapat terbuka yang digelar bersama perwakilan dari seluruh desa/kelurahan. Seluruh proses tersebut dilakukan sendiri oleh masyarakat dengan didampingi oleh fasilitator program.

Bagaimana BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) dikelola oleh masyarakat?Prinsip dasar pengelolaan dana BLM PNPM Mandiri adalah swakelola masyarakat. Dana BLM yang telah masuk ke rekening kolektif masyarakat menjadi kekayaan dan milik sepenuhnya masyarakat penerima dan digunakan untuk membiayai kegiatan yang direncanakan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat secara bertanggung jawab, sesuai prinsip dan prosedur masing-masing program. Negara melepaskan segala hak dan kewajiban terhadap dana tersebut.

Bagaimana pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri oleh masyarakat?Kegiatan-kegiatan PNPM Mandiri pada prinsipnya dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat. Di desa/kelurahan, kegiatan tersebut dikelola oleh lembaga keswadayaan masyarakat dibantu oleh tim-tim khusus yang dibentuk sesuai kebutuhan melalui musyawarah masyarakat desa/kelurahan.

Pada pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri, apabila dibutuhkan barang/jasa yang tidak dapat disediakan secara swadaya maka dilakukan pengadaan barang/jasa oleh masyarakat. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaannya diatur dalam pedoman Umum PNPM Mandiri dan Petunjuk teknis masing-masing program.

Apakah pernah ada kasus penyelewengan dana PNPM Mandiri?Untuk PNPM Mandiri Perdesaan saja, sejak awal program tahun 1998 hingga saat ini tercatat ada sekiar 3,000an kasus penyelewengan dana dengan nilai total sekitar Rp 65 miliar, namun sekitar 70% dana berhasil diselamatkan. Sedangkan untuk PNPM Mandiri Perkotaan, sejak tahun 2007 telah terjadi penyelewengan dana hampir Rp 5 miliar dan sudah terselamatkan sekitar Rp 1,5 miliar. PNPM juga melakukan kerjasama dengan pihak berwenang mulai dari tingkat perdesaan hingga nasional untuk memproses berbagai kasus penyelewengan tersebut.

Tindakan apa yang dilakukan PNPM Mandiri dalam mengatasi hal tersebut?Untuk mengantisipasi hal tersebut, PNPM telah menerapkan kebijakan zero tolerance towards corruption. Setiap tindak kecurangan/korupsi akan diproses dan dikenai sanksi tegas. Dalam pelaksaanan program dilakukan pengawasan berjenjang yang dilakukan mulai dari tingkat desa sampai tingkat nasional oleh masyarakat, fasilitator/konsultan dan aparat pemerintah. Dalam setiap tahap program, masyarakat harus terlibat dan memperoleh informasi tentang pelaksanaan program dan keuangannya melalui pertemuan atau pengumuman di papan informasi. PNPM juga menyediakan saluran pengaduan bagi masyarakat unutk menginformasikan adanya ketidakberesan atau gelagat kecurangan. Masyarakat merupakan pengawas utama dalam pelaksanaan PNPM.

Apakah mekanisme pengawasan tersebut berhasil sejauh ini?Program ini didesain untuk mendukung program pengentasan kemiskinan dengan memberdayakan masyarakat dengan lebih banyak melibatkan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan. Artinya, program ini diperuntukkan bagi masyarakat dan masyarakat sendiri yang mengawasi penggunaan dana tersebut. Ketika ada kasus penyalahgunaan dana, masyarakat sendiri yang akan dirugikan dan kemudian akan mengambil tindakan. Sejauh ini angka penyalahgunaan di PNPM sangat rendah. Di PNPM Mandiri Perdesaan, kurang dari 0,2% dari nilai BLM yang dikucurkan (menurut data tahunan konsultan manajemen nasional dan hasil audit tahunan BPKP).

Bagaimana cara rakyat menjadi pengawas, terlebih masyarakat perdesaan?Masyarakat dapat menjadi anggota tim pemantau, tim verifikasi, tim pemeriksa material, Badan Pengawas, dan lain-lainnya. Masyarakat juga dapat hadir dalam setiap pertemuan PNPM dan menyampaikan permasalahan yang diketahui. Jika mengetahui ada ketidakberesan atau gelagat penyimpangan dalam PNPM, masyarakat juga dapat menyampaikan pengaduan ke:

Sekretariat Pokja Pengendali PNPM MandiriKementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Jl. Medan Merdeka Barat No. 3, Jakarta Pusat 10110Telp/Fax : 021-386 0565Email : pengaduan.pnpm@gmail.comWebsite : www.pnpm-mandiri.orgFaceBook : www.facebook.com/pengaduan.pnpm PO BOX PNPM MANDIRI 101 JKT PUSAT

PNPM Mandiri Perdesaan:SMS : 085710301234Telepon : 021 7988940 / 021 79988918 / 021 70417954Fax : 021 7874712Email : pengaduan@pnpm-perdesaan.org atau pengaduan@nmc.ppk.or.id Website : www.pnpm-perdesaan.org Surat : Graha Pejaten Nomor 2, Jl. Pejaten Raya Pasar Minggu Jakarta Selatan Kunjungan Langsung ke Fasilitator/Konsultan dan Pelaku PNPM di lokasi terdekat

PNPM Mandiri Perkotaan: SMS : 0817 148 048 Kotak Pos : 2222 JKPMT Alamat surat : Perkantoran Permata Senayan, Blok B3 dan B5, Jl. Tentara Pelajar. Jakarta Selatan, Indonesia 12210Email : ppm@pnpm-perkotaan.orgWebsite : www.p2kp.org atau www.pnpm-perkotaan.org

PNPM Mandiri DTK: SMS : 0815 1412 2221 Email : nmc_p2dtk@gmail.com PNPM PISEW:Email : upm@pnpm-pisew.orgSMS : 0816774500Website : www.pnpm-pisew.org

PNPM IP/RIS:SMS Center : 0813 2862 9901Telp/Fax : 021 7299 234Email : ppipusat@yahoo.co.id Surat : Gedung ex PLP Lt. 3. Jalan Raden Fatah No. 1, Kebayoran Baru, Jaksel. 12110

Dalam menjalankan program PNPM Mandiri ini, pemerintah juga telah berkoordinasi dengan pihak berwajib. Masyarakat ketika mengetahui adanya penyalahgunaan dana dapat melapor ke pihak-pihak berwajib karena penyelewengan dana

merupakan kasus tindak pidana. Namun hal terpenting adalah agar masyarakat sendiri memiliki rasa kebersamaan, bahwa uang yang dikucurkan adalah milik bersama, sehingga jika ada ketidakadilan maka mereka tidak boleh segan-segan untuk memberikan sanksi sosial kepada pelaku.

Bagaimana dengan rakyat di daerah pedalaman yang masih kurang paham dengan penyelewengan, terlebih lagi pelaporan penyelewengan?PNPM berupaya memberikan penyadaran bagi masyarakat akan pentingnya menghindari penyelewengan dan melaporkan gelagat penyelewengan dengan melakukan kampanye anti korupsi melalui berbagai media dan kegiatan, seperti pengumuman di papan informasi, radio komunitas, pertemuan warga, pelatihan untuk masyarakat dan juga dalam sosialisasi mengenai PNPM.

Hukuman apa yang didapat penyeleweng dana?Hukuman yang berlaku selama ini berbeda-beda tergantung dari situasi dan kondisi. Pertama-tama akan dilakukan upaya mediasi. Pelaku penyelewengan akan diminta untuk mengembalikan sejumlah uang yang telah mereka ambil dari dana PNPM tersebut dan secara otomatis si pelaku akan memperoleh sanksi sosial (rasa malu/aib, terkucil di masyarakat, dll) dan sanksi program (dipecat dari jabatan, tidak dapat berpartisipasi di PNPM). Jika upaya mediasi gagal dan pelaku tidak dapat mengembalikan uang, pelaku akan diproses secara hukum hingga harus menjalani hukuman penjara. Jika mereka melarikan diri, maka pihak kepolisian akan memasukkan si pelaku ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Apakah dana yang hilang tersebut akan diganti oleh Pemerintah?Program ini selain didesain untuk meningkatkan kemandirian individu maupun kelompok masyarakat dalam menghadapi permasalahan terkait dengan kesejahteraan, sekaligus untuk meningkatkan tanggungjawab masyarakat terhadap penggunaan dana tersebut dan pengawasannya. Apabila ada penyalahgunaan dana, maka masyarakatlah yang paling dirugikan karena hingga saat ini dana yang telah disalurkan kepada masyarakat dan kemudian hilang belum dapat digantikan oleh pemerintah.

Lalu, apa yang terjadi ketika si pelaku tidak dapat mengembalikan dana yang diambilnya?Jika pelaku tidak dapat mengembalikan dana yang disalahgunakannya, masyarakat akan meminta pengganti berupa aset (tanah/rumah/ kendaraan, dll). Jika upaya ini gagal, masyarakat melaporkan kasus kepada pihak yang berwajib dan memantau bahwa keadilan ditegakkan hingga pelaku dihukum.

PNPM-brosur-revisi.indd 2 3/7/2011 10:28:44 AM