kota banda acehkip.bandaacehkota.go.id/wp-content/uploads/2014/06/pda-kota-banda-aceh.pdflaporan...

LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN ATAS PENERAPAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM 2014

PARTAI DAMAI ACEH KOTA BANDA ACEH

KANTOR PUSAT

Jl. Nginden Tengah No.39 Surabaya 60118 Tel.: (031) 5939004, Fax.: (031) 5981796

Email: [email protected]

KANTOR CABANG Perumahan Jatijajar D-18 No.1-2 RT 7/RW 12 Depok 16955

Tel.: (021) 87744163, Fax. : (021) 87744163 Email: [email protected]

ZR

K A N T O R A K U N T A N P U B L I K

ZULFIKAR & RIZAL Nomor Izin Usaha KAP : 31/KM.1/2014

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]

A LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

ATAS PENERAPAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN

DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM

PARTAI DAMAI ACEH

KOTA BANDA ACEH

B LAPORAN

ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA

KAMPANYE PARTAI DAMAI ACEH

KOTA BANDA ACEH

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN (LEGISLATIF) PARTAI DAMAI ACEH KOTA BANDA ACEH TAHUN 2013/ 2014

NO. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN/ KETERANGAN 1 2 5 A. UMUM 1. Buat tanda terima untuk mencatat semua laporan

dan dokumen yang diterima dari Partai Politik Peserta Pemilu

Kami telah menerima LPPDK Partai Damai Aceh Kota Banda Aceh tahun 2013/ 2014. LPPDK tersebut dise-rahkan oleh KIP Kota Banda Aceh kepada kami pada tanggal 25 April 2014 bertempat dikantor KIP Aceh. Tanda terima untuk mencatat laporan dengan dokumen Partai Damai Aceh tersedia.

2. a) Tentukan kelengkapan pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye dengan cara: 1) Memilih 25% dari seluruh jumlah item

transaksi yang tercantum dalam rekening Koran Rekening Khusus Dana Kampanye (yang mencakup penerimaan dan pengeluaran dana kampanye)

2) Apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 30 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit adalah sebanyak 30 (tiga puluh) transaksi

3) Apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan dan pengeluaran Dana kampanye yang tercantum dalam LADK & RKDK kurang dari 30 (tiga puluh), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut.

b) Menelusuri transaksi tersebut ke LPPDK untuk menentukan tercatat tidaknya transaksi tersebut dalam LPPDK.

c) J ika terdapat transaksi yang tercantum dalam RKDK tetapi tidak terdapat dalam LPPDK, cantumkan dalam temuan.

a. Berdasarkan LPPDK, Keleng-kapan pencatatan transaksi pene-rimaan dan pengeluaran yang dicakup dalam LPPDK tersebut ditetapkan oleh KIP dimulai sejak 3 (tiga) hari setelah partai politik ditetapkan sebagai peserta pemilu Tahun 2014 dan di tutup 7 (Tujuh) hari, setelah hari dan tanggal pemungutan suara, pembukuan PDA Banda Aceh mencakup Periode 03 Maret 2013 s/ d 17 April 2014. Penyusun LPPDK dengan Nama bentuk/ format yang sesuai dengan format LPPDK sesuai dengan peraturan KPU No. 17 Tahun 2013.

b. Kami telah menerima LPPDK dari KIP Kab/ Kota yang diserahkan ke KAP di KIP Aceh, berdasarkan LPPDK kami telah Menelusuri transaksi tersebut ke LPPDK. Laporan Dana kampanye PDA Kota Banda Aceh tidak mencatat ada transaksi atas LPPDK.

LAMPIRAN A.4B

NO. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN/ KETERANGAN

1 2 5 Catatan:

Untuk Partai Politik Peserta Pemilu tingkat provinsi dan kabupaten/ kota pemilihan transaksi tersebut dilakukan terhadap 15 (lima belas) transaksi.

c. Kami juga telah menerima RKDK, kami telah menelusuri RKDK dan menemukan bahwa transaksi yang tercantum RKDK terdapat dalam LPPDK

B. REKENING DANA KAMPANYE

3 Tentukan kesesuaian status bank (umum atau bukan) di mana RKDK dibuka oleh Partai Politik Peserta Pemilu dengan mencantumkan status bank tersebut dalam temuan.

PDA membuka Rekening Khusus pada tanggal 08 November 2013 di Bank Umum yaitu Bank BPD Aceh Syari•ah, No Rek: 641 01.08.000017-8.

4. a) Tentukan kesesuaian Nama pemilik RKDK tersebut dengan Nama Partai Politik Peserta Pemilu, dengan mencantumkan dalam temuan Nama Partai Politik Peserta Pemilu dan Nama yang tercantum dalam RKDK tersebut.

b) Apabila Rekening Khusus Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu bukan atas nama Partai Politik Peserta Pemilu yang bersangkutan, wajib disertai surat keterangan/ surat pernyataan yang menerangkan rekening tersebut dipergunakan sebagai Rekening Khusus Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu yang bersangkutan

a. Kami sudah melakukan prosedur ini, Nama pemilik di RKDK •Partai Damai Aceh• Ketetapan KPU Nama Bank Rekening Khusus Dana Kampanye, Bank dan No Rek. : 641 01.08.000017-8.

b. Tidak ada Surat pernyataan yang menerangkan bahwa rekening di atas adalah semata-mata di gunakan untuk Rekening Khusus Dana Kampanye.

C. PENERIMAAN DANA KAMPANYE 5

a) Periksa kesesuaian klasifikasi sumber penerimaan dan bentuk penerimaan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu sebagai pendukung LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu untuk transaksi penerimaan Dana Kampanye) dengan klasifikasi penerimaan menurut ketentuan yang mencakup penerimaan dari pihak-pihak berikut: 1) Partai Politik Peserta Pemilu; 2) Calon anggota DPR/ DPRPD Provinsi/ DPRD

kabupaten/ kota, 3) Sumbangan pihak lain:

a) Kami telah meriksa kesesuaian klasifikasi sumber penerimaan dan bentuk penerimaan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye. Kami menemu-kan bahwa tidak ada penerimaan dari pihak-pihak berikut:

1). Partai Politik Peserta Pemilu; 2). Sumbangan pihak lain:

a. Kelompok. dan b. Perusahaan/ badan usaha non pemerintah.

NO. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN/ KETERANGAN 1 2 5 a. Perseorangan.

b. Kelompok. c. Perusahaan/ badan usaha non

pemerintah. 4) Lainnya (termasuk hutang dan diskon).

b) J ika Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu dan/ atau LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu tidak memperlihatkan klasifikasi penerimaan tersebut atau berbeda dengan ketentuan, atau klasifiksi dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye berbeda dengan klasifikasi dalam LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu, laporkan dalam temuan.

c) Periksa keberadaan surat pernyataan penyum-bang untuk transaksi penerimaan dana kampanye dari Partai Politik Peserta Pemilu yang memperlihatkan klasifikasi penerimaan sumbangan yang diterima dari pihak-pihak sebagai berikut: 1) Perseorangan. 2) Kelompok. 3) Perusahaan/ badan usaha. 4) Lainnya (termasuk hutang dan diskon).

d) J ika terdapat pemberi sumbangan yang tidak

membuat Surat pernyataan, laporkan dalam temuan.

3). Lainnya (termasuk hutang dan diskon).

Daftar sumber penerimaan dan bentuk penerimaan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Perseorangan atas Nama Tgk Tarnuman M Thaib. SE dan Tgk H Muhibban HM Hajat.

b) Berkaitan dengan temuan no a di

atas perbedaan klasifikasi terjadi. Penerimaan Dana Kampanye PDA Banda Aceh tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c) Surat pernyataan penyumbang untuk transaksi penerimaan Dana kampanye, Surat pernyata-an penyumbang Untuk transaksi penerimaan Dana Kampanye, sumbangan dari pihak perse-orangan atas Nama Tgk Tarnuman M Thaib. SE dan Tgk H Muhibban HM Hajat terlampir.

d) Kami telah memeriksa berda-sarkan Laporan sumbangan dari pihak perseorangan, Surat pernyataan sumbangan yang diperlukan dilampirkan.

6. a) Tentukan keakurasian matematis (penjumlah-an, pengurangan, dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan Cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis tersebut.

b) J ika terdapat ketidakakuratan matematis, laporkan dalam temuan.

Daftar Laporan Penerimaan Sumba-ngan Dana Kampanye kebenaran Matematis (Penjumlahan, pengura-ngan dan sebagainya) pengujian kesesuaian angka dala Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kamapanye secara matematis sesuai dan akurat.


1 2 5 7 a) Bandingkan jumlah penerimaan menurut

klasifikasi penyumbang antara nilai yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan nilai yang tercantum dalam LPPDK.

b) Laporkan perbandingan jumlah penerimaan tersebut dalam temuan.

c) J ika terdapat perbedaan antara keduanya,

tanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Partai Politik Peserta Pemilu dan melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Partai Politik Peserta Pemilu

d) Laporkan dalam temuan perbedaan tersebut dan alasan perbedaan menurut Peserta Pemilu dan hasil pencocokan dengan bukti yang diterima dari Partai Politik Peserta Pemilu.

a. Daftar Laporan Penerimaan Sum-bangan Dana Kampanye dengan angka yang tercantum dalam LPPDK adalah seluruhnya karena jumlah penerimaan dalam LPPDK. sama dengan yang tercantum dalam daftar penerimaan sum-bangan

b. Berkaitan dengan temua no a maka Kami nilai jumlah penerima sesuai dengan yang di catat dalam LPPDK.

c. Berkaitan dengan temuan no a Berdasarkan penjelasan yang di-terima dari PDA bukti dan laporan disatukan dalam satu Kwitansi yang diserahkan ke KAP.

d. Dalam temuan perbedaan hasil pencocokan dengan bukti yang diterima dari PDA Banda Aceh Sesuai Laporan.

8 a) Tentukan keakurasian perhitungan jumlah sumbangan untuk setiap penyumbang secara akumulatif.

b) J ika terdapat perhitungan jumlah sumbangan kumulatif untuk tiap penyumbang yang tidak akurat, laporkan dalam temuan.

Berdasarkan Laporan yang dise-rahkan kepada kami, Perhitungan secara keakurasian perhitungan jumlah sumbangan secara Matema-tis sesuai penjumlahan dan akurat.

9 a) Tentukan kepatuhan terhadap sumber sumbangan yang diperbolehkan menurut ketentuan yang berlaku dengan Cara menelusuri seluruh transaksi penerimaan yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye ke fotokopi identitas penyumbang.

b) J ika terdapat yang tidak sesuai dengan

ketentuan, laporkan fakta tersebut berikut Nama dan identitas penyumbang tersebut dalam temuan.

Sumbangan yang diterima dengan keperluan untuk mencantumkan indentitas penyumbang dan tran-saksi penerimaan yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye telah dicantumkan foto copy identitas beserta NPWP.

NO. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN/ KETERANGAN 1 2 5

10. a) Tentukan kepatuhan pencatatan transaksi penerimaan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan cara : 1) Memilih 25% dari seluruh jumlah item

transaksi penerimaan secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan (kas dan bukan kas), klasifi-kasi penerimaan, dan periode yang tercakup dalam Daftar Laporan Peneri-maan Sumbangan Dana Kampanye

2) Apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 30 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit adalah sebanyak 30 (tiga puluh) transaksi

3) Apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan (kas dan bukan kas), klasifikasi peneri-maan, dan periode yang tercakup dalam DSPDK kurang dari 30 (tiga puluh), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk transasi seluruh tersebut. Melaku-kan prosedur di bawah transasi ini atas yang dipilih tersebut:

b) Melakukan prosedur di bawah transaksi ini atas yang dipilih tersebut:1) Bandingkan Nama dan alamat penyum-

bang yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan Surat pernyataan penyumbang tersebut.

(a) Identitas penyumbang perseorangan dibuktikan dengan Surat pernyataan penyumbang perseorangan dan buktibukti pendukung fotokopi KTP yang masih berlaku atau identitas lain yang sah, dan fotokopi NPWP (apabila ada).

(b) Identitas kelompok dibuktikan dengan Surat pernyataan penyumbang

a) Kami sudah melakukan prosedur ini, dan transaksi penerimaan dalam Daftar loporan penerimaan sumbangan Dana kampanye dari perseorangan atas Nama Tgk Tarnuman M Thaib. SE dan Tgk H Muhibban HM Hajat terlampir.

b) Kami sudah melakukan prosedur ini, namun kami menemukan transaksi penerimaan dalam Daftar loporan penerimaan sumbangan Dana kampanye, maka tercantum Nama alamat penyumbang. Berdasarkan Surat Pernyataan Penyumbang Dana Kampanye. Perbedaan di Daftar Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye yang bersumber dari perseorangan Kosong sedangkan dalam Surat pernyataan terlampir.


1 2 5 Kelompok dan bukti-bukti pendukung

fotokopi NPWP kelompok (apabila ada). (c) Identitas perusahaan, dan/ atau badan

usaha bukan pemerintah dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang perusahaan dan/ atau badan usaha nonpemerintah dan bukti-bukti pendukung fotokopi akta pendirian dan fotokopi NPWP

(d) J ika terdapat perbedaan, laporkan perbedaan tersebut dalam temuan.

c) Telusuri transaksi tersebut ke bukti

pendukungnya serta ke RKDK untuk memastikan keberadaan dan keakurasian pencatatan transaksi tersebut.

d) J ika terdapat penerimaan yang tidak terdapat dalam RKDK dan atau tidak memiliki bukti pendukung, laporkan dalam temuan.

e) Berdasarkan bukti pendukung yang diperoleh dan diperiksa, dokumentasikan informasi transaksi tersebut dalam kertas kerja yang mencakup pada): 1) tanggal transaksi 2) nilai transaksi; 3) nama, alamat, dan identitas (fotokopi KTP,

NPWP, akta pendirian perusahaan, atau bukti identitas lainnya yang diperlukan sesuai dengan peraturan yang berlaku) dari pihak yang memberikan sumbangan;

4) Jenis penerimaan (kas atau bukan kas); danpenerimaan.

f) Untuk sumbangan yang diterima, kirim konfirmasi positif kepada pihak yang memberikan sumbangan untuk mengkonfirmasikan keakurasian identitas pemberi sumbangan, besaran sumbangan, dan

c) Kami sudah melakukan prosedur ini, namun kami menemukan transaksi penerimaan dalam Daftar loporan penerimaan sumbangan Dana kampanye di RKDK bukti pencatatan transaksi tersebut.

d) Kami sudah melakukan prosedur ini, sesuai dengan temuan No c namun kami menemukan transaksi penerimaan dalam RKDK juga buktik pendukung adanya transaksi.

e) Bukti pendukung kami menemu-kan, tanggal transaksi 7 April 2014 Rp 56,500,000 melalui bank Aceh Syariah, identitas Foto Copy dan NPWP bukti pendukung dilam-pirkan.

f) Prosedur Konfirmasi tidak dapat dilakukan


1 2 5 bentuk sumbangan (kas atau bentuk lainnya). Konfirmasi harus dikirimkan secara langsung oleh KAP.

g) Buat daftar konfirmasi terkait sebagai kertas

kerja untuk mendokumentasikan pengiriman konfirmasi tersebut.

h) Bandingkan informasi antara yang diterima

berdasarkan jawaban konfirmasi dengan informasi yang tercatat dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye.

i) Laporkan pembandingan jumlah penerimaan tersebut dalam temuan.

j) J ika terdapat perbedaan antara keduanya, tanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Partai Politik Peserta Pemilu dan melakukan pencocokan atas bukti-bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Partai Politik Peserta Pemilu.

k) Laporkan dalam temuan perbedaan tersebut dan

alasan perbedaan menurut Partai Politik Peserta Pemilu dan hasil pencocokan dengan bukti yang diterima dari Peserta Pemilu.

l) Untuk sumbangan yang diterima dalam bentuk

bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan nilai sumbangan berdasarkan harga pasar wajar yang berlaku pada saat sumbangan diterima, berdasarkan tabel yang disediakan.

m) J ika terdapat sumbangan dalam bentuk barang

dan jasa yang dicatat Partai Politik Peserta Pemilu tidak berdasarkan harga pasar berdasarkan tabel tersebut, laporkan dalam temuan.

g) Prosedur Konfirmasi tidak dapat dilakukan

h) Prosedur Konfirmasi tidak dapat dilakukan

i) Prosedur Konfirmasi tidak dapat dilakukan

j) Prosedur Konfirmasi tidak dapat dilakukan

k) Prosedur Konfirmasi tidak dapat dilakukan

l) Prosedur Konfirmasi tidak dapat dilakukan

m) Prosedur Konfirmasi tidak dapat dilakukan


1 2 5

D. PENGELUARAN DANA KAMPANYE 11. a) Periksa kesesuaian klasifikasi dan bentuk

pengeluaran dalam Daftar Aktivitas dan Pengeluaran Dana Kampanye (•DAPDK•) Peserta Pemilu catatan sebagai pendukung LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu untuk pengeluaran Dana Kampanye) dari Partai Politik Peserta Pemilu memperlihatkan dengan bentuk pengeluaran (kas dan bukan kas) dan klasifikasi pengeluaran (pengeluaran operasi, modal, dan lain-lain) menurut ketentuan.

b) J ika DAPDK Partai Politik Peserta Pemilu dan atau LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu tidak memperlihatkan klasifikasi pengeluaran tersebut atau berbeda dengan ketentuan, atau klasifiksi dalam DAPDK Partai Politik Peserta Pemilu berbeda dengan klasifikasi dalam LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu, laporkan dalam temuan.

a. Kami telah menemukan dalam Daftar Aktivitas dan pengeluaran Dana Kampanye (DAPDK) Aktivitas dan pengeluaran Dana Kampanye catatan pendukung LPPDK PDA memperlihatkan dengan bentuk pengeluaran sesuai dengan ketentuannya dari DAPDK serta catatan sebagai pendukung LPPDK.

b. Klasifikasi pengeluaran tidak sesuai dengan bentuk aktivitas saldo dikeluarkan. Klasifikasi ini tidak sesuai dengan yang dilaporkan dalam LPPDK.

12.

a) Tentukan keakurasian matematis (penjumlahan, pengurangan, dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam DAPDK dengan cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis tersebut.

b) J ika terdapat ketidakakuratan matematis,

laporkan dalam temuan.

Kami telah melakukan pengecekan dalam Daftar Aktivitas dan penge-luaran Dana Kampanye (DAPDK) Aktivitas dan pengeluaran Dana Kampanye serta catatan sebagai pendukung LPPDK. Penjumlahan secara matematistelah akurat demi-kian juga halnya dengan penjumlahan dalam DAPDK

13. a) Bandingkan jumlah pengeluaran menurut klasifikasi pengeluaran antara nilai yang tercantum dalam DAPDK dengan nilai yang tercantum dalam LPPDK.

b) Laporkan pembandingan jumlah penerimaan tersebut dalam temuan.

c) J ika terdapat perbedaan antara keduanya,

tindaklanjuti dengan melakukan prosedur yang menanyakan alasan terjadinya perbedaan

Kami telah melakukan prosedur dan pengecekan dalam Daftar Aktivitas dan pengeluaran Dana Kampanye (DAPDK) Aktivitas dan pengeluaran Dana Kampanye serta catatan sebagai pendukung LPPDK telah tercantum dalam dan tidak sesuai dengan klasifikasi masing-masing.


1 2 5 tersebut kepada Partai Politik Peserta Pemilu

dan melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Partai Politik Peserta Pemilu

14. Tentukan keberadaan dan keakurasian pencatatan transaksi pengeluaran dalam DAPDK dengan cara: a) Memilih 25% dari seluruh jumlah item

transaksi pengeluaran secara acak, tetapi harus mewakili ketercakupan seluruh jenis pengeluaran (kas dan bukan kas), klasifikasi pengeluaran (pengeluaran operasi, modal, dan lain-lain), dan periode yang tercakup dalam DAPDK

b) Apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 30 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit adalah sebanyak 30 (tiga puluh)transaksi

c) Apabila jumlah keseluruhan transaksi pengeluaran dana kampanye yang tercantum dalam DAPDK kurang dari 30 (tiga puluh), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut.

d) Melakukan prosedur di bawah ini atas transasi yang dipilih tersebut1) Telusuri transaksi tersebut kebukti

pendukungnya dan ke RKDK2) Jika terdapat pengeluaran yang tidak

terdapat dalam RKDK dan atau tidak memiliki bukti pendukung, laporkan dalam temuan

3) Berdasarkan bukti pendukung yang diperoleh dan diperiksa, dokumen-tasikan informasi atas transaksi tersebut yang mencakup (pada):a. tanggal transaksib. nilai transaksic. Pihak menerima pembayaran dari

Peserta Pemilu, dand. sifat dan deskripsi dari transaksi

Kami telah melakukan prosedur dan pengecekan dalam Daftar Aktivitas dan pengeluaran Dana Kampanye (DAPDK). Bukti Transaksi serta pengeluaran dalam bentuk barang dan jasa yang dicatat dalam DAPDK dilampirkan dalam pelaporan.


1 2 5 4) Untuk transaksi pengeluaran dana

kampanye dalam bentuk bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan nilai pengeluaran tersebut berdasarkan harga yang berlaku di wilayah yang bersangkutan pada saat transaksi pengeluaran tersebut dilakukan

5) J ika terdapat pengeluaran dalam bentuk barang dan jasa yang dicatat tidak berdasarkan harga pasar berdasarkan tabel tersebut, laporkan dalam temuan

6) J ika terdapat diskon pembelian barang atau jasa yang melebihi batas kewajaran transaksi jual beli secara umum, tentukan kepatuhan pencatatan diskon tersebut sebagai sumbangan dan dicantumkan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye

7) Selanjutnya tentukan kepatuhan pencatatan atas sumbangan tersebut berdasarkan kriteria batasan nilai dan sumber sumbangan yang telah disebutkan di atas.

E. SURAT REPRESENTASI DARI PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU KEPADA KAP

15. Dapatkan Surat Representasi Partai Politik Peserta Pemilu yang menyatakan hal yang telah diminta oleh KAP yang telah disampaikan oleh Peserta Pemilu kepada KAP.

Kami mendapatkan surat Represen-tasi dari Partai Politik. Kami dapat mendokumentasi dalam kertas kerja.

C ASERSI PESERTA PEMILIHAN UMUM TENTANG

LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

PARTAI DAMAI ACEH

KOTA BANDA ACEH

D AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PESERTA

PEMILIHAN UMUM TERHADAP UNDANG-UNDANG NO 8 TAHUN 2012 DAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN

UMUM NOMOR 17 TAHUN 2013 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERATURAN KOMISI

PEMILIHAN UMUM NOMOR 1 TAHUN 2014 PARTAI DAMAI ACEH

KOTA BANDA ACEH

LAMPIRAN A.2

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI DAMAI ACEH KOTA BANDA ACEH TAHUN 2014

NO.

HAL UNSUR KEPATUHAN KOMENTAR AUDITOR

1 2 3 4

A. UMUM

1. CAKUPAN LAPORAN

Partai Politik Peserta Pemilu wajib menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilu berikut dibawah ini beserta laporan-laporan lainnya yang terkait seperti yang tercantumkan dalam Tanda Terima Laporan Dana Kampanye Pemilu (•Tanda Terima•) (lihat Lampiran A.4): a. Partai Politik Tingkat Pusat 1 (satu) buah Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilu Partai Politik Tingkat Pusat. b. Partai Politik Tingkat Provinsi: i. 1(satu) buah Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilu Partai Politik Tingkat Provinsi, dan ii. Seluruh Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilu Partai Politik Tingkat Kabupaten / Kota di Provinsi yang bersangkutan. Catatan: Wajib dilampiri Pencatatan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Calon anggota DPR, DPRD.

PDA Telah Menyerahkan Seluruh Laporan Peneri-maan dan Pengeluaran Dana Kampanye ke KIP Kota Banda Aceh Selan-jutnya pihak KIP Kab/ Kota. Telah menyerahkan sesuai dengan berita acara ke KAP.

2. WAKTU PENYAMPAIAN LPPDK KPD KAP

Partai Politik Peserta Pemilu wajib menyampaikan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilu kepada KAP (paling lambat 15 hari setelah tanggal pemungutan suara)

PDA Kota Banda Aceh Telah menyampaikan LPPDK ke Kota Banda Aceh, selanjutnya KIP Kab/ Kota telah menyerah-kan Laporan Sesuai deng-an Waktu yang ditetapkan pada tanggal 24 s/ d 27 April 2014

NO HAL UNSUR KEPATUHAN KOMENTAR AUDITOR

1 2 3 4

3. PERIODE PENCATATAN DAN PELAPORAN

Partai Politik Peserta Pemilu wajib melakukan pencatatan dan pelaporan Dana Kampanye pada periode pelaporan dimulai paling lambat tiga hari setelah ditetapkan sebagai Peserta Pemilu dan ditutup seminggu sebelum penyampaian Laporan Penerimaan Dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilu kepada KAP

Periode Pencatatan dan pelaporan tidak tepat, dilakukan Tanggal 03 Maret 2013 s/ d 17 April 2014. Seharusnya Periode Pencatatan dan Pelaporan pada Tanggal 11 Januari 2013 s/ d 17 April 2014.

B. PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA

KAMPANYE PEMILU

4. PERIODE PEMBUKUAN

Partai Politik Peserta Pemilu wajib melakukan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye yang dilaporkan dimulai sejak 3 (tiga) hari setelah partai politik ditetapkan sebagai peserta Pemilu dan ditutup 7 (tujuh) hari setelah hari dan tanggal pemungutan suara.

PDA melakukan Pembuku-an Periode 03 Maret 2013 s/ d 17 April 2014. Seha-rusnya 11 Januari 2013 s/ d 17 April 2014 Partai Politik tidak patuh dalam Periode pembukuan.

5. RKDKP Partai Politik Peserta Pemilu wajib menempatkan Dana Kampanye yang dilaporkan berupa uang, pada rekening khusus dana kampanye Partai Politik Peserta Pemilu pada bank.

PDA Membuka RKDKP pada 08 November 2013, senilai Rp 1,100,000 pada Bank Aceh Syariah.

6. BATASAN MAKSIMUM SUMBANGAN

Partai Politik Peserta Pemilu wajib mentaati jumlah maksimum penerimaan sumbangan (mencakup uang, barang, dan / atau jasa yang dapat dinilai dengan uang, termasuk hutang dan diskon pembelian barang atau jasa yang melebihi batas kewajaran transaksi jual beli secara umum) yang dilaporkan dalam LPPDK tidak boleh melebihi jumlah dibawah ini; a. 7,5 Miliar untuk penyumbang kelompok dan /

atau badan usaha non pemerintah. b. 1 Miliyar untuk penyumbang perseorangan.

Catatan: Sumbangan dana Kampanye Pemilu dari suami dan istri, serta pengurus atau anggota Partai Politik diklasifikasikan sebagai sumbangan perseorangan.

Jumlah Sumbangan Tidak Ada. Tidak ada Penerima-an dari pihak lain seperti: Perorangan, Kelompok dan Badan Usaha Karena demikian evaluasi atas Batas Maksimum dan pihak tersebut di atas tidak relevan.


1 2 3 4

7. KETETAPAN WAKTU PELAPORAN KE KPU (LP-1, LP-2, setor ke kas Negara, lapor ke KPU)

Partai Politik Peserta Pemilu wajib menaati ketentuan waktu pelaporan mengenai yang berikut ini : • Penerimaan Sumbangan Periode I dan Periode II • Penyetoran sumbangan yang dilarang • Pelaporan sumbangan yang dilarang Catatan : Disertai bukti lapor kepada KPU dan bukti Surat Setoran Penentuan Penerimaan Negara Bukan Pajak (•SSPNBP•)

Penerimaan Sumbangan Periode I Tanggal 27 Desember 2013 dan Penerimaan Sumbangan Periode II Tanggal 2 Maret 2014. Peloporan sesuai dengan Waktu yang ditetapkan batas akhir oleh KIP Periode I, 27 Desember 2013 dan periode II, 2 Maret 2014.

8. SUMBER DANA PARTAI DAN CALEG

Calon Anggota DPR dan DPRD wajib melakukan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye yang bersumber dari kekayaan pribadi dan partai politik yang bersangkutan (dengan membuat surat pernyataan khusus tentang sumber dana)

Sumber Dana Caleg penerimaan dan penge-luaran dana kampanye yang bersumber dari kekayaan pribadi

C. LAPORAN AWAL DANA KAMPANYE DAN

REKENING KHUSUS DANA KAMPANYE PEMILU

9. PERIODE LAPORAN PENERIMAAN AWAL

Partai Politik Peserta Pemilu wajib lingkup waktu laporan Laporan Awal Dana Kampanye dan Rekening Khusus Dana Kampanye Pemilu yang dilaporkan terhitung dari sejak pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye dan pembukuan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye sampai dengan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadual pelaksanaan Pemilu bentuk rapat umum.

Pelaporan periode Laporan Awal Dana Kampanye Rp 1,100,000

10. TANGGAL PEMBUKUAN RKDKP NAMA BANK NAMA PEMILIK RKDKP

Partai Politik Peserta Pemilu wajib membuka Rekening Khusus Dana Kampanye Peserta Pemilu : a. Pada tanggal paling cepat tiga hari setelah

Peserta pemilu ditetapkan sebagai peserta Pemilu dan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadual pelaksanaan kampanye dalam bentuk rapat umum.

Membuka Rekening Khu-sus Tanggal 08 November 2013


1 2 3 4

b. Pada bank-bank pemerintah atau bank bukan pemerintah yang mempunyai perwakilan di Provinsi dan / atau kabupaten / kota diseluruh wilayah Indonesia.

c. Atas nama Peserta Pemilu Catatan : Pastikan rekening khusus Dana Kampanye terpisah dari rekening Partai Politik

Di Bank Aceh Syariah Rp 1,100,000. Tidak ada Terlampir Nama Pemilik, yang ada Nomor Rekening 614 01.08.000017-8

11. CAKUPAN LAPORAN

Partai Politik Peserta Pemilu wajib membuat Laporan Awal Dana Kampanye dan Rekening Khusus Dana Kampanye Pemilu yang dilaporkan mencakup : a. Informasi daftar penyumbang b. Jumlah penerimaan dan Pengeluaran Dana

Kampanye berupa uang, barang dan / atau jasa sejak hari pertama Kampanye Pemilu nonrapat umum sampai dengan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadual pelaksanaan Kampanye Pemilu dalam bentuk rapat umum.

c. Jumlah penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye sebagaimana tercatat dalam Rekening Khusus Dana Kampanye dari bank sejak dibuka sampai dengan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadual pelaksanaan Kampanye Pemilu dalam bentuk rapat umum.

Catatan : Laporan Awal Dana Kampanye dan Rekening Khusus dana Kampanye Pemilu wajib dilampiri laporan pencatatan dan penerimaan calon anggota DPR dan DPRD.

Daftar Penyumbang tidak ada. Hanya dari kekayaan pribadi caleg. Yang ada Pembukaan rekening Khusus tanggal 08 November 2013 Rp. 1,100,000 jumlah Penerima sumba-ngan dari kekayaan pribadi caleg, tanggal 03 Maret 2013 s/ d 17 April 2014 Rp. 55,400,000 sedangkan pengeluaran Rp 56,500,000.

E LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA

KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN UMUM PARTAI DAMAI ACEH

KOTA BANDA ACEH

F DASAR PENUNJUKAN DAN RUANG LINGKUP

PENUGASAN KAP

PARTAI DAMAI ACEH

KOTA BANDA ACEH

DASAR PENUNJUKAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

1. Dasar Penunjukan Dasar penunjukan Kantor Akuntan Publik Zulfikar & Rizal dalam rnagka audit berdasarkan prosedur yang disepakati pada laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye pemilihan umum Partai Damai Aceh (PDA) adalah SPPBJ No.27/2021 Tanggal 23 April 2014 dan Kontrak Kerja No. 027/2053 Tanggal 24 April 2014.

2. Ruang Lingkup Penugasan Ruang lingkup penugasan audit dana kampanye Peserta Pemilu Anggota DPR dan DPRD Tahun 2014, adalah UU No.8 Tahun 2012, UU No.5 Tahun 2011, dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilu dan Keputusan KPU No.368/Kpts/KPU/TAHUN 2014 tentang Pedoman Audit Laporan Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Bentuk perikatan Jasa Audit Dana Kampanye Calon Anggota DPR dan DPRD Tahun 2014 adalah Perikatan Audit berdasarkan prosedur yang disepakati (agreed upon procedures). Prosedur yang disepakati tersebut telah disusun berdasarkan ketentuan dalam UU No. 32 Tahun 2004 dan Peraturan KPU No. 06 Tahun 2010. Sehubungan dengan hal tersebut (perikatan tersebut) di atas, maka kami dalam melaksanakan audit ini tidak berdasarkan pada standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), oleh karena itu kami tidak akan menyatakan pendapat atas kewajaran penyajian Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) maupun efektivitas pengendalian internal atas pelaporan LPPDK calon anggota. Tanggung jawab atas kecukupan dari prosedur yang disepakati berada pada pihak KPU (sebagai pihak yang memberi penugasan). Tanggung jawab kami (KAP “Zulfikar & Rizal”) terbatas pada pelaksanaan prosedur yang disepakati sesuai dengan standar profesi yang berlaku. Kami tidak bertanggung jawab dan tidak berkewajiban untuk mendapatkan LPPDK beserta laporan pendukung terkait langsung dari pasangan calon. Untuk mendapatkan LPPDK berikut laporan pendukungnya, dan selanjutnya diserahkan kepada kami, adalah tanggung jawab KIP Aceh.

Adapun metode audit yang akan kami jalankan : 1. Audit di kantor (Desk Audit), meliputi kegiatan pemilihan sampel

transaksi, menghitung ulang seluruh transaksi guna mengetahui keakurasian matematis, verifikasi kesesuaian laporan dengan dokumen pendukungnya.

2. Audit di lapangan (On-The-Spot Audit), meliputi kegiatan konfirmasi, wawancara dan kunjungan kepada penyumbang, meminta penjelasan pada pasangan calon dan tim kampanye apabila ditemukannya perbedaan nilai antara satu laporan dengan laporan lainnya maupun dengan dokmen pendukungnya, dan pengumpulan data/dokumen pendukung lainnya yang dianggap perlu.

Out put dari perikatan audit ini berupa Laporan Audit atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Peserta Pemilu sesuai dengan prosedur yang disepakati (agreed upon procedures), dimana kami selaku Akuntan Publik tidak menyatakan pendapat atas kewajaran penyajian LPPDK maupun efektivitas pengendalian internal atas pelaporan LPPDK. Disamping itu, kami juga akan menerbitkan laporan kepatuhan partai politik peserta pemilu atas peraturan yang berlaku.

kota banda acehkip.bandaacehkota.go.id/wp-content/uploads/2014/06/pda-kota-banda-aceh.pdflaporan...

Documents