makalah arsitektur computer - personal digital asistant (pda)

29
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi semakin akrab dengan keluarga di Indonesia.Ponsel multimedia, komputer berbasiskan internet, peralatan elektronik berteknologi digital, kamera digital, hingga games multiuser sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian keluarga. Kebutuhan terhadap mobilitas berkomunikasi dan kebutuhan terhadap pemuasan hiburan yang berkelas dan berteknologi canggih membuat banyak keluarga di Indonesia rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk memiliki peralatan-peralatan digital yang dibutuhkannya. Selain itu, trend menjamurnya gaya hidup digital ini juga didorong oleh gencarnya promosi vendor produk-produk berteknologi digital dari seluruh dunia. Produsen peralatan digital seperti tak ada habisnya memperkenalkan manfaat teknologi terbaru dan tercanggih mereka kepada konsumen. Maka, tak heran saat ini barang- barang digital dengan merek-merek kelas dunia banyak dijumpai di sudut-sudut ruangan rumah. Misalnya, ketika di hari libur sang ayah sempat mengecek tagihan telepon lewat personal digital assistant (PDA) I-Paq, maka dapat dijumpai sang ibu sedang asyik menonton sinetron kesayangannya dengan peralatan Sony Home Theater.Sementara itu, si sulung dengan ponsel Ericsson 1

Upload: yudaswastika

Post on 26-Jun-2015

405 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi semakin akrab dengan keluarga di Indonesia.Ponsel

multimedia, komputer berbasiskan internet, peralatan elektronik berteknologi digital,

kamera digital, hingga games multiuser sudah menjadi bagian dari gaya hidup

sebagian keluarga. Kebutuhan terhadap mobilitas berkomunikasi dan kebutuhan

terhadap pemuasan hiburan yang berkelas dan berteknologi canggih membuat banyak

keluarga di Indonesia rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk memiliki peralatan-

peralatan digital yang dibutuhkannya. Selain itu, trend menjamurnya gaya hidup

digital ini juga didorong oleh gencarnya promosi vendor produk-produk berteknologi

digital dari seluruh dunia.

Produsen peralatan digital seperti tak ada habisnya memperkenalkan manfaat

teknologi terbaru dan tercanggih mereka kepada konsumen. Maka, tak heran saat ini

barang-barang digital dengan merek-merek kelas dunia banyak dijumpai di sudut-

sudut ruangan rumah. Misalnya, ketika di hari libur sang ayah sempat mengecek

tagihan telepon lewat personal digital assistant (PDA) I-Paq, maka dapat dijumpai

sang ibu sedang asyik menonton sinetron kesayangannya dengan peralatan Sony

Home Theater.Sementara itu, si sulung dengan ponsel Ericsson P600 yang

berkemampuan komunikasi face to face lewat monitor ponsel sedang bercakap-cakap

dengan sang pacar. Sedangkan si bungsu sedang asyik dengan internet games di

kamarnya.

Belum lagi dengan munculnya berbagai gadget canggih yang unik. Seperti,

MP3 versi jam tangan dan kalung, kamera digital sebesar pensil, tv digital sebesar jam

tangan. Atau, munculnya peranti baru yang merupakan penggabungan (konvergensi)

beberapa peralatan digital.

Untuk itu kami disini akan mencoba membahas alat digital tersebut atau yang

sering dikatakan PDA (Personal Digital Assistant)

1

Page 2: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

I.2 Batasan Makalah

Makalah ini akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan PDA (Personal

Digital Assistant Untuk itu perlu adanya batasan yang akan mempersempit ruang

lingkup pembahasan masalah.

Disini kami hanya akan membahas tentang PDA secara Hardware dan Software

nya, juga sedikit tentang perkembangannya.

I.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah agar pembaca mengetahui seputar

teknologi PDA (Personal Digital Assistant), baik dari sisi software maupun secara

Hardware, juga dibahas tentang perkembangannya, sehingga dengan makalah ini kita

dapat lebih mengetahui karakteristik, kecanggihan PDA dengan baik dan juga

penggunaannya.

2

Page 3: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Apakah PDA itu?

PDA merupakan singkatan dari Personal Digital Assistant yang jika dilihat

dari kata-kata dasarnya :

Personal

Sesuatu yang halnya bersifat pribadi dan selalu berada dimanapun kita berada

Digital

Bersifat digital, jadi merupakan benda elektronik dan seluruh data dan

aplikasinya adalah digital, atau dengan kata lain komputer

Assistant

Sesuatu atau seseorang yang bertugas sebagai asisten dan membantu kegiatan

kita yang mungkin dapat dianalogikan dengan sekretaris.

Personal Digital Assistant adalah komputer genggam general-purpose yang

diciptakan untuk memberikan berbagai bantuan pada kepada seseorang.

II.2 Sejarah PDA

Pada tahun 1993, Apple Computer Inc. memperkenalkan pada dunia PDA yang

pertama Newton®. Diberi nama oleh John Sculley seorang mantan pemimpin

AppleComputer Inc. Sculley meramalkan PDA akan menjadi alat yang digunakan

secara universal yang dapat menyimpan nomor telepon, kalender, catatan, dan

komunikasi data wireless.

Pada tiga tahun pertama penjualan PDA tidak menunjukkan hasil yang

memuaskan. Kemudian pada bulan Maret 1996, Palm TM memperkenalkan PalmPilot

komputer saku yang benar-benar mengesankan. Sebuah devais yang kecil tapi

memiliki banyak kemampuan yang dapat membantu untuk memanage dan mengatur

jadwal.

Karena bentuknya mungil, di negara produsennya sana Personal Digital Assistant

(PDA) disebut handheld computers. Seperti komputer umumnya, komputer genggam

PDA dimaksudkan untuk mempermudah tugas-tugas kita. Macam-macam kemudahan

3

Page 4: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

ditawarkan. Anda bisa menyimpan dan mengakses

serta menghimpun berbagai informasi. Dari

sekadar menyimpan nama, alamat, dan nomor

telepon, hingga membuat agenda kerja.

Beberapa versi tertentu malah lebih lengkap

fasilitasnya: bisa membaca program e-book

(electronic book), mengakses e-mail dan internet. Ada juga versi yang bisa langsung

memainkan musik , merekam memo suara, dan memainkan film, sementara yang lain

masih perlu perangkat tambahan untuk bisa begitu.

Kalaupun programnya terbatas, itu karena keterbatasan versi PDA itu sendiri.

Maka Anda harus beli sendiri perangkat lunak tambahan untuk bisa menjalankan

program.

Lalu apakah yang membuat membuat PDA menjadi sedemikian populernya :

Pertama, tentu saja mobilitas. Semua eksekutif yang sibuk selalu jatuh cinta

pada produk apa saja yang mampu menciptakan mobilitas tinggi. Bayangkan saja,

Anda bisa mengganti seluruh isi tas kerja Anda dan memasukkannya ke dalam sebuah

alat kecil mungil yang bisa Anda muat ke dalam saku. Mudah dan praktis.

Kedua, konektifitas PDA dengan komputer PC semakin baik dan

kemampuannya semakin bertambah.

Ketiga, layar PDA yang tadinya hitam putih kini mulai berwarna sehingga

membuat para pengguna lebih bergairah terutama bila aplikasi program menuntut

grafik atau pemakaian grafis berwarna.

Penggunaan personal digital assistant (PDA) telah memasyarakat di Indonesia.

Pada awal kemunculannya komputer genggam tersebut hanya dimiliki segelintir orang

saja. Biasanya pengguna perangkat tersebut adalah eksekutif yang mempunyai

kesibukan luar biasa yang membutuhkan perangkat pengingat janji serta penyimpan

data atau dokumen digital ke luar kantor.

4

Page 5: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

II.3 Sistem Operasi Dan Software

Sistem Operasi sangat berperan dalam kehandalan dan kemudahan dalam

memakai PDA,

Sistem Operasi yang ada saat ini seperti :

Palm OSTM

Microsoft Windows CETM

EPOC

Pocket PCTM

Linux

Dll

A. Palm OSTM

Sistem operasi PalmOS™ dibuat dan dipelihara oleh Palm, Inc,

yang kini menjadi anak perusahaan 3Com. Dari awalnya, PalmOS™

memang dibuat khusus untuk PDA. Karena itu platform ini

dioptimalkan untuk dijalankan pada satu prosesor yang berdaya

rendah dan lamban. Untuk itu, Palm memutuskan untuk mengikat

PalmOS™ kepada prosesor-prosesor dari keluarga Motorola 68K.

Selain membuat hardware-nya sendiri, Palm juga

melisensikan PalmOS™ kepada produsen-produsen PDA lainnya,

seperti Handspring, Sony, dan IBM. Bahkan pada tahun 2001,

seorang pembicara dari Kyocera (sebuah lisensor PalmOS™),

menyatakan bahwa PalmOS™ menguasai 70% pasar PDA.

PDA berbasis PalmOS™ umumnya sederhana, intuitif, dan

memiliki antarmuka pemakai yang kinsisten. Software-software

PalmOS™ juga sederhana, efektif dan berukuran kecil – umumnya

sekitar 50KB – 200KB. Walaupun PDA PalmOS™ dapat memuat

berbagai program aplikasi, namun hanya ada satu program yang

dapat dijalankan pada suatu saat tertentu. Jadi tidak ada program

yang berjalan di latar belakang. Apabila suatu program sedang

5

Page 6: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

melakukan pemrosesan, pengguna tidak dapat beralih ke program

lain tanpa menghentikan pemrosesan tersebut.

Mayoritas PDA PalmOS™ dilengkapi dengan layar hitam-putih

(grayscale), namun banyak produsen juga menawarkan model-

model yang berwarna. Selain itu, PDA PalmOS™ dikenal hemat

energi; berapa model bahkan menggunakan baterai AAA alkaline

dan tahan digunakan selama dua minggu penggunaan intensif

tanpa mengganti baterai. Harganya juga relatifmurah apabila

dibandingkan dengan PDA dari platform lain; untuk model yang

entry-level berkisar $150 (pada tahun 2002).

Akhir-akhir ini dominasi Palm di dunia PDA yang berbasis Palm OS mulai

melemah, tidak lain karena belum adanya produk yang menggebrak, ditambah dengan

dominasi Sony Clie yang juga berbasis Palm OS namun dengan enhancement yang

bermacam-macam, mulai dari layar High Resolution, MP3 sampai dengan digital

camera yang built in membuat brand Sony semakin kuat saja, namun apakah Palm

diam saja melihat pasarnya sedikit demi sedikit dimakan oleh Sony ?

Salah satu contoh dengan Dikeluarkannya Palm Tungsten T mungkin menjadi

jawaban atas pertanyaan diatas, dimana produk ini selain mempunyai bentuk yang

revolusioner, juga kemampuan softwarenya yang juga paling baru yaitu Palm OS 5

sehingga bisa dikatakan hampir semua hal baru ada pada produk ini. Memang tidak

semuanya baru 100% namun kalau dilihat dari generasi Palm sebelumnya yaitu m515,

maka Tungsten T atau juga dikenal sebagai m550 menjadi sangat revolusioner, mulai

dari bentuk, tampilan sampai dengan kemampuan yang berubah total.

B. Microsoft Windows CE

Windows CE berbasiskan pada sistem operasi Microsoft Windows, tetapi

didesain untuk diterapkan pada devais mobile. Walaupun Microsoft tidak menjelaskan

mengapa digunakan kata “CE” dilaporkan bahwa CE berarti “Consumer Electronics.”

Windows CE digunakan pada beberapa merek dari komputer genggam dan sebagai

bagian dari kotak set-top dari TV kabel yang dimasukkan untuk TCI.

Windows CE bersaing dengan EPOC dan juga PalmOS. Seperti layaknya

sistem operasi Windows, Windows CE adalah sistem operasi 32-bit, multitasking, dan

multithreading. Microsoft menekankan bahwa sistem tersebut dikembangkan dari

coretan yang mengambil kelebihan dari konsep dan interface arsitektur Windows.

6

Page 7: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

Sebagai tambahan pada komputer genggamg dan kotak TV kabel, Window CE juga

menawarkan sistem operasi untuk Auto PC, konsep Microsoft untuk mengontrol

aplikasi (seperti memilih saluran radio) ketika pengguna mengemudi mobil,

menggunakan teknologi suara yang interaktif.

Pocket PC adalah Windows CE versi 3.0, Windows memberi nama yang

berbeda dikarenakan Pocket PC berbasiskan pada Windows 2002 atau dikenal sebagai

Windows XP. Baik tampilan maupun fungsi-fungsinya mendekati dengan Windows

XP, tetapi untuk mendapatkan performa yang diinginkan maka dibutuhkan perangkat

PDA yang mahal pula.

Kelebihan Windows CE adalah fungsi-fungsinya dan aplikasinya yang lengkap

serta disertai dengan layar berwarna, tetapi hal ini pula yang menyebabkan

diperlukannya perangkat PDA yang canggih dan mahal.

C. EPOCEPOC adalah sebuah sistem operasi yang didesain untuk komputer-telepon yang

portable dan kecil dengan akses wireless ke telepon dan servis informasi lainnya.

EPOC berbasiskan dari sistem operasi sebelumnya dari Psion, pembuat PDA yang

mayoritas pertama. Nama EPOC berasal dari kepercayaan perusahaan dengan

kalimat: “a new epoch of personal convenience.” Psion menyatakan versi pertama

dari EPOC sebagai sistem operasi yang terbuka dan melisensikannya ke perusahaan

pembuat perlengkapan lainnya. Psion kemudian membentuk perusahaan baru dengan

Ericsson, Nokian, dan Motorola yang kemudian disebut Symbian.

Symbian sekarang melisensi EPOC dan terus mengembangkannya. EPOC

adalah alternatif untuk perusahaan pembuat PDA selain Windows CE. EPOC adalah

sistem operasi 32-bit yang mendukung GUI berbasis pen. EPOC dibuat dalam bahasa

pemrograman C++. Codenya sangat sederhana sehingga dapat dimuatkan pada chip

ROM yang kecil.

Walaupun EPOC dapat di- port ke microprocessor yang lain, Symbian lebih

memilih platform berarsitektur Advanced RISC Machines (ARM). Symbian

memperkirakan ARM adalah platform terbaik dalam hal millions of instructions per

second (MIPS) biaya per watt dan per dollar. Symbian

menyediakan peralatan pengembangan untuk C++, OPL

(bahasa pemrograman seperti BASIC, dan Java.

7

Page 8: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

Programer menulis program pada komputer PC dan menggunakan emulator untuk

melakukan test.

Berdasarkan informasi terakhir yang didapatkan Symbian juga diterapkan pada

handphone. Seperti Nokia 7650, Nokia 9210, Ericsson R380, dan sebagainya.

D. Linux

Linux sebagai sistem operasi alternative, sekarang pun Sistem operasi yang satu

ini telah merambah dari dunia server ke dunia digital yang kecil seperti PDA. Bahkan

banyak produsen produsen PDA mulai tertarik pada sistem operasi yang ini. Seperti

salah satunya Sharp Selain kepastian menggunakan OS Linux, sampai saat ini belum

ada detil spesifikasi lain yang diungkap Sharp untuk kedua PDA zaurus terbaru

tersebut. Sharp hanya menambahkan kepastian bahwa dua PDA yang akan dirilis

menyambut musim liburan dan Natal tersebut akan membidik pasar kalangan

profesional.

Seperti yang telah banyak diketahui Linux keuntungan dengan mamakai Linux

pada PDA dan software open source lainnya adalah sama seperti kita menggunakan

Linux pada devais manapun contoh yang terbesar adalah Linux pada komputer PC.

Kita memegang kendali, kita dapat percaya bahwa sistem kita tidak memiliki back

door atau bug yang disebabkan oleh kecerobohan programmer. Kita dapat

membetulkan apa yang harus dibetulkan sendiri. Dan juga dengan perkembangan

update dan patch yang cepat (saat ini Linux sudah mencapai kernel 2.4.x) membuat

dukungannya cepat berkembang pula.

Untuk perusahaan pembuat PDA walaupun hal ini tidak terlalu penting,

menggunakan Linux berarti mereka dapat menjual produk mereka tanpa harus

menambahkan biaya dari sistem operasi komersil seperti Windows CE, yang

diperkirakan harganya berkisar $30.

Tetapi untuk membuat Linux dapat berjalan pada PDA dibandingkan dengan

memberikan dukungan pada PDA secara lengkap dan konsisten adalah hal yang

berbeda.

Penyesuaian yang harus dilakukan antara lain :

user interface yang digunakannya harus diubah.

Penambahan touch screen dan sebagai pengganti mouse.

masalah pada memory yang sangat terbatas dengan tanpa swap partition

seperti pada Linux pada PC.

8

Page 9: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

flash memory pada PDA yang memiliki sifat hanya dapat menangani

penulisan block sekitar 100.000 kali, menyebabkan file sistem yang sering

menulis pada block seperti ext2fs dari Linux menimbulkan masalah. Hal ini

akan dapat berjalan, tetapi akan membakar habis block jika tidak pernah

menyentuh block yang lainnya.

Masalah suspend PDA yang sebelumnya tidak pernah ditangani oleh Linux,

yaitu jika PDA dimatikan dan baru dinyalakan beberapa hari kemudian,

sedangkan ada daemon yang dijalankan tiap hari. Linux harus dapat

memastikan apa yang harus dilakukan dalam kondisi seperti ini.

E. Software Pendukung

Berikut ini akan dibahas beberapa faktor-faktor utama yang menjadikan PDA

ini sangat revolusioner.

Communication:

☺ Blueboard,dan Bluechat, untuk komunikasi Bluetooth sesama Palm

☺ Dialer, untuk mendial nomor ponsel dari Palm

☺ Phonelink, untuk melakukan setting ponsel WAP browser, untuk

menjelajah WAP site

☺ Web Browser Pro, untuk mejelajah website dan mendukung Javascrip

☺ SMS, untuk membuat dan mengirim SMS dari Palm melalui ponsel

☺ VersaMail 2.0, untuk email client

Entertainment

MagicDog,sebuah Permainankartu

Palm reader, untuk membaca palm document

Photo Base, untuk melihat foto yang berbasis JPG

Mp3 Palayer

Productivity

o Acrobat reader for Palm, untuk membaca document berbasis PDF

o Documents To Go, untuk membaca dan membuat office dokumen

o Mobile DB, sebuah aplikasi database sederhana berbasis Palm

o Power One, sebuah aplikasi pengganti calculator standard di palm

9

Page 10: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

Philips juga tak ingin melewatkan peluang binsis seiring makin populernya

penggunaan PDA Palm. Sebuah software yang mampu jadikan Palm layaknya remote

kontrol universal. Software untuk manfaatkan PDA Palm sebagai remote kontrol

tersebut diberi nama ProntoLite dan dibuat khusus oleh Philips untuk dijalankan di

PDA

Software tersebut berbasiskan pada aplikasi yang sama dengan yang digunakan

philips untuk membuat remote kontrol bagi peranti elektronik yang dihasilkan.

Namun penggunaan di PDA Palm akan lebih menarik karena dengan kalibrasi tertentu

Prontolife tersebut menjadikan PDA palm mampu mengontrol 10 peranti elektronik

yang berlainan hanya lewat 1 PDA.

PalmSource sebagai perusahaan mandiri pembuat sistem operasi dan aplikasi

untuk Palm, berjanji berikan detil PalmOS 6 awal tahun depan, atau tak lama setelah

memasarkan PalmOS 5.

Semua fitur terbaru yang akan disajikan oleh PalmOS 6 tersebut juga akan

dibeberkan tak lama setelah PalmSource merilis PalmOS 5 tersebut. Sekilas

PalmSource emmberikan gambaran bahwa PalmOS 6 akan dilengkapi dengan fitur

fungsi pengamanan data, integtrasi layanan web serta koneksi data lewat sambungan

wireless yang lebih fleksibel.

Untuk fitur pengamanan data, PalmOS 6 akan menggunakan metode kode yang

ditandai dengan sertifikasi. Dengan sertifikasi tersebut maka pemilik bisa menentukan

kelompok pengguna yang mana yang boleh membaca isi data tersebut. Dengan

sertifikasi itu pula administrator jaringan bisa menentukan batasan akses peranti Palm

dalam jaringan komputer.

Kemampuan koneksi juga mengalami perluasan serta peningkatan skalabilitas.

Pada PalmOS 6 nanti keberadaan saluran koneksi yang berbeda tetap bisa

dimanfaatkan untuk melakukan koneksi data. Contohnya bila seseorang berada di area

yang didukung koneksi internet lewat akses Wi-Fi juga bakal bisa terhubung ke

internet lewat GSM atau CDMA agar koneksinya tidak terputus.

Untuk mendapatkan e-mail perusahaan, Anda dapat menggunakan Symmetry

Pro buatan Infowave, yang dapat mengirimkan Microsoft Exchange dari desktop.

Nampaknya, janji GPRS di produk ini lebih tinggi dari kenyataannya, karena Pocket

PC harus memastikan sambungan ke jaringan setiap kali dibutuhkan untuk mengirim

atau menerima data-sebuah proses yang cukup memakan waktu. Memang sulit untuk

10

Page 11: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

mengukur kecepatan jaringan dalam mengirim e-mail, namun yang jelas lebih lamban

dibanding dial-up pada sambungan dengan kabel. Terkadang, produk ini tidak dapat

tersambung ke jaringan, bahkan di daerah dimana biasanya tidak ada masalah dengan

layanan suara.

II.4 Hardware

A. Desain

Pada Pandangan pertama mungkin bagi para pengguna teknologi akan merasa

tertarik dengan bentuk PDA yang mungil, kecil

Persaingan selalu melahirkan kreativitas. Begitu juga di dunia teknologi ponsel

dan PDA. Kadang, kreativitas itu tak terbayangkan, begitu manis dan canggih,

menarik dan sarat dengan teknologi tinggi,dimana PDA merangkap ponsel.

Dari segi desain para produsen PDA berlomba lomba dalam menarik para

pengguna PDA. Desain yang kecil dan layar yang lebar juga berwarna merupakan

salah satu daya tarik tersendiri karena dengan layar yang beresolusi tinggi dapat

memanjakan mata pengguna, pengguna PDA tidak perlu memincingkan matanya

guna membaca dari layar monitornya.

Dengan teknologi yang semakin maju, PDA sekarang pun dapat menampilkan

gambar mendekati warna aslinya. Dan untuk

tingkat keterangan (brightness) pada layarnya

bisa dikata cukup bagus dimana pada

umumnya pengguna cukup menggunakan 25-

33% brightness pada Tungsten T ini, karena

pada dasarnya penggunaan lebih dari level

tersebut tidak efektif, dan bila battery sudah

mencapai tingkat rendah (low battery) maka

display akan secara otomatis menurunkannya ke level 33.

11

Page 12: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

Salah satu dari PDA Zaurus terbaru tersebut sudah dipamerkan saat pagelaran

Ceatec dan World PC Expo yang berlangsung di Jepang baru-baru lalu. Tidak seperti

PDA lain pada umumnya, Sharp melakukan lompatan dengan menampilkan desain

inovatif menyerupai notebook lengkap dengan keyboard mini untuk Zaurus terbaru

tersebut

Tak lama lagi dua PDA Zaurus terbaru buatan Sharp akan meluncur dengan

disain inovatif dan menggunakan mini keyboard, dimana Sistem operasinya masih

andalkan Linux, sama seperti Zaurus pendahulunya.

Kemiripannya dengan notebook juga makin nampak kental bila menilik

penggunaan monitor LCD yang lebih lebar daripada PDA lain pada umumnya. Layar

LCD dan keyboard mini tersebut, masing-masing menempati separuh body PDA yang

bisa dikatupkan. Dengan desain seperti itu PDA Zaurus ini memang tampil beda

dibanding PDA lain pada umumnya.

Layar monitor juga merupakan salah satu faktor daya tarik dari sebuah

PDA.Sampai sekarang teknologi yang digunakan adalah Monitor LCD yang

digunakan mampu menampilkan resolusi 640 x 480 pixel (VGA). Tampilan resolusi

tinggi tersebut dimungkinkan berkat penggunaan teknologi terbaru hasil

pengembangan Sharp untuk menggandakan tampilan di lapisan TFT LCD standar

konvergensi antara komputer dan ponsel (PDA), yang melengkapi perabot

rumah tangga yang juga telah serba digital, seperti kulkas `pintar' yang dapat memberi

sinyal jika soft drink di dalamnya habis, atau pengatur suhu ruangan otomatis, serta

perabot lain yang juga serba otomatis.Selain menghibur, peralatan digital juga

memberikan banyak manfaatnya. Kehadiran PDA misalnya, selain dapat

dipergunakan untuk perkerjaan kantor, PDA yang sudah terkoneksi ke internet juga

dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai transaksi rumah tangga, misalnya

membayar tagihan lewat internet banking. Selain itu, bagi PDA yang sudah dilengkapi

dengan fungsi ponsel di dalamnya, maka dapat digunakan untuk berkomunikasi

dengan keluarga di luar kota.

Lihat saja, jika Anda memiliki account GPRS, Anda dapat menggunakan

program email Pocket PC untuk tersambung ke semua account surat elektronik

standard, yang juga dapat menerima attachment dalam Microsoft Word dan model

surat lainnya..

12

Page 13: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

Dalam Hal Desain memang PDA akan terus mengecil seperti PDA yang sudah

terintegrasi pada jam tangan, yang di perkenalkan dengan nama Wrist PDA Sejumlah

aplikasi standar Wrist PDA ini antara lain address book, date book, memo pad,

calculator dan to do list.

B. Processor

Perangkat PDA sekarang ini umumnya didukung oleh prosesor Intel StrongArm

berkecepatan 206 Mhz, bahkan perangkat terbaru yang akan diluncurkan di pasaran

dalam waktu dekat ini akan menggunakan prosesor yang lebih moderen berkecepatan

250 Mhz dan 400 Mhz.

Bila sampai saat ini semua Palm OS based PDA masih berjalan diatas processor

Dragonball dari Motorola, dengan kecepatan yang bervariasi mulai 16 MHz sampai

dengan yang paling cepat yaitu 66 MHz yang ada pada beberapa Sony Clie keluaran

terakhir, maka pada m550 dipergunakan processor Texas Intrument OMAP 1510 yang

berbasis arsitektur ARM seperti yang dipergunakan pada Pocket PC based PDA,

namun untuk processor, kecepatannya tidak seperti PDA berbasis Pocket PC yang

sampai diatas 200 MHz, melainkan hanya menggunakan 144 MHz saja, mungkin hal

ini dipertimbangkan karena aplikasi Palm tidak terlalu haus kecepatan, dan juga

mempertimbangkan karena kemampuan battery juga harus dipertahankan tetap lama.

Dan ternyata processor Tungsten T juga tidak sama 100% dengan processor ARM

biasa, karena adanya tambahan DSP yang membuat kemampuan processornya lebih

baik dari standard processor berbasis ARM.

C. Memori Dan Media Penyimpanan

Ketika penulis menulis makalah ini memori (RAM) yang ditampung dari PDA

sekarang sudah mencapai 64MB. Bodi boleh mungil, tapi daya tampung memorinya

besar. Sedangkan untuk ( ROM )Yang beredar saat ini mempunyai memori antara 16-

32 Mega Byte (MB). Kapasitas memori 2 MB sudah cukup untuk menyimpan buku

alamat, kalender, membuat catatan, dsb. Apalagi kalau wadah memorinya lebih besar,

jelas bisa menyimpan file lebih banyak. Foto digital atau rekaman audio pun bisa

masuk. Malah kalau mau, kemampuan menyimpan data masih dapat didongkrak lagi

dengan medium penyimpan data sekunder macam memory card (kartu memori).

13

Page 14: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

Untuk media penyimpanan, banyak pilihan bagi PDA. Ada yang memakai

CompactFlash, SmartMedia, Memoru Stick, MultiMedia Cards, sampai ke Secure

Digital. Masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan. CompactFlash,

misalnya, tergolong yang paling banyak digunakan karena tidak mudah rusak dan

butuh sedikit daya. Namun, ukurannya masih agak besar bila dibandingkan dengan

jenis MultiMedia Cards dan Secure Digital.

Kedua perangkat penyimpan terakhir tadi memang hanya seukuran perangko,

tapi bisa menyimpan data hingga beberapa megabytes. Walau demikian, karena masih

baru, Secure Digital masih dalam tahap perkenalan ke konsumen.

D. Power Supply

Power supply atau dalam hal ini dipakai baterai, PDA hampir mirip dengan

laptop yaitu menggunakan baterai yang rechargeable (dapat di isi ulang ). Untuk

kebutuhan mobilitas ini PDA pun harus dapat bekerja semaksimal mungkin dengan

diharuskan always on

Baterai yang umum digunakan adalah baterai AAA dan baterai Lithium Ion

yang masing masing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing, yang

salah satu contohnya adalah baterai AAA alkaline dan tahan digunakan

selama dua minggu penggunaan intensif tanpa mengganti baterai.

Dan dengan baterai Lithium –Ion dapat bertahan selama 65 jam.

Untuk Wrist PDA (PDA pada jam tangan ) digerakkan oleh tenaga baterai yang

diperkirakan sanggup menyuplai listrik selama empat hari, dengan asumsi

penggunaan 30 menit per hari tanpa menyalakan backlight.

E. Konektifitas

Mengakses jaringan Internet maupun jaringan kerja di perkantoran atau di

rumah sekarang ini menjadi sebuah kebutuhan yang tidak terpisahkan dari aktivitas

kita sehari-hari. Ketika berbagai perangkat

komputer genggam PDA (Personal Digital

Assistance) menjadi perlengkapan sehari-hari

seperti ponsel, sebenarnya banyak persoalan

yang kemudian muncul dan adakalanya

sering merepotkan diri sendiri. Karena,

14

Page 15: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

kehadiran PDA dalam kehidupan ternyata di sisi lain juga menghadirkan banyak

kabel, mulai dari kabel listrik untuk menambah tenaga perangkat yang digunakan,

sampai perangkat tambahan (beserta kabelnya tentunya) untuk bisa mengakses

jaringan kerja, modem, atau sejenisnya.

Bayangkan apa jadinya kalau kita sudah mulai terbiasa menggunakan wireless

e-mail atau kita bisa chatting lewat PDA ? Kemungkinan SMS segera mati dan

dilupakan bisa saja terjadi setiap saat. Itu sebabnya, banyak perusahaan telepon selular

yang mulai melirik teknologi ini dan mendesain ulang telepon genggam mereka

menjadi hibrid, telepon genggam plus PDA. Kyocera dan Samsung konon akan segera

meluncurkan telepon genggam yang mereka sebut Smartphone yang memiliki PDA

dengan platform Palm Operating System. Malah beberapa desainer industri dari

berbagai perusahaan telepon genggam sudah banyak yang menggagas ide-ide segar

yang baru untuk PDA. Misalnya saja kemungkinan PDA menjadi video-phone

sekaligus.

Untuk konektifitas Palm tetap mempergunakan universal connector yang seperti

dipergunakan oleh Palm m5xx, sehingga secara teoritis semua aksesoris dari Palm

m5xx masih bisa dipergunakan pada m550, namun hal ini tidak bisa secara langsung,

karena driver untuk aksesoris itu harus sudah ada di Palm OS 5, bila tidak maka

aksesoris itu juga tidak bisa dipergunakan, hal ini tidak berlaku bagi travel charger,

karena charger tidak membutuhkan driver.

Selain itu untuk komunikasi nirkabel, Tungsten T masih mempertahankan

adanya IrDA yang ada dibagian atas, dan beberapa pihak mengatakan bahwa IrDA

pada m550 ini bukan IrDA yang sifatnya enhanced dalam artian jangkauannya bisa

lebih dari 1 meter, namun pada saat dilakukan review ternyata IrDA Tungsten T bisa

menjangkau lebih dari 3 meter sehingga bisa disimpulkan bahwa IrDA yang dimiliki

PDA ini adalah versi enhanced sehingga penggunaan aplikasi remote control yang

sayangnya tidak ada pada bundle paketnya bisa dipergunakan dengan baik.

Dan untuk membuat teknologi PDA ini semakin baik palm telah memasukkan

fungsi Bluetooth secara built in di dalam m550, hal ini membuat expansion card

maupun universal connector menjadi bebas untuk dipergunakan, tidak seperti Palm

m5xx dan Sony Clie yang harus mengorbankan salah satu fungsi expansionnya untuk

mendapatkan kemampuan Bluetooth, dan fungsi ini berjalan dengan baik pada testing,

15

Page 16: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

namun bila anda mulai memasuki fase low battery maka kemampuan ini menjadi

otomatis disable.

BAB III

KESIMPULAN

III.1 Kesimpulan

Kebutuhan terhadap mobilitas berkomunikasi dan kebutuhan terhadap

pemuasan hiburan yang berkelas dan berteknologi canggih membuat banyak keluarga

di Indonesia rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk memiliki peralatan-peralatan

digital yang dibutuhkannya. Selain itu, trend menjamurnya gaya hidup digital ini juga

didorong oleh gencarnya promosi vendor produk-produk berteknologi digital dari

seluruh dunia.

Pengguna device ini masih tergolong high end class, dikarenakan harganya

yang masih relatif mahal. Tapi dengan bertumbuh kembangnya para produsen PDA

membuat persaingan harga dapat membuat device ini menjadi lebih terjangkau

kalangan Middle End.

Sistem operasi Dan software penunjang juga merupakan factor daya tarik

tersendiri dalam penggunaanya. Karena orang lebih cenderung memakai yang simple

dan memberikan kemudahan dalam pengoperasiannya. Banyak hala yang dapat

dilakukan device ini yang diantaranya mulai daari komunikasi, productivity,

komputasi hingga Entertaintment.

16

Page 17: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

Desainnya yang kecil, memorinya yang besar dan daya tampungnya yang juga

besar, dan kecepatanya dalam proses membuat alat ini benar benar menjadi assistant

bagi siapa saja.

Dengan perkembangan hardware dan software seperti sekarang ini,

diharapkan akan bermunculan ide yang kreatif dan inovatif, juga lahirnya produk

produk lain yang lebih smart. Tidak menutup kemungkinan nanti PDA akan dapat

dicangkokkan pada lensa mata dan dioperasikan hanya dengan kedipan mata.

Daftar Pustaka

1.Art, Pocket PC dengan dual slot, Majalah CHIP, 1/2003, Hal 45

2. Noname, PDA, Majalah Komputeraktif,14 November 2001

3. Reu, Trend PDA 2003, Tabloid Komputek , edisi 297 tahun 2003, Hal 4

4. Noname, WRIST PDA pun masuk Arloji, Tabloid Komputek, edisi 297 tahun

2003, Hal 5

5. Nggak sama lho dengan PDA, Tablod Komputek, edisi 292 tahun 2002, hal 4

6. Samsung’s two PDA phone, Majalah Ultima, vol 49 Bulan Maret Minggu Ke 4

2003,hal 85

7. http://www.kompas.com/news/2002/PDa kalahkan Desktop.html

8. htttp://artcletecnhnologies.com/papers/Linux sebagai Sistem operasi alternative

PDA

17

Page 18: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

Daftar Isi

Bab I PENDAHULUAN -------------------------------------------------------------------- 1

I.1 Latar Belakang Masalah ---------------------------------------------------------

1

I.2 Tujuan Penulisan ----------------------------------------------------------------- 2

I.3 Batasan Makalah ----------------------------------------------------------------- 2

-----------------------------------------------------------------------------

Bab II PEMBAHASAN -------------------------------------------------------------------- 3

II.2 Apakah PDA Itu ----------------------------------------------------------------- 3

II.2 Sejarah PDA ---------------------------------------------------------------------- 3

II.3 Sistem Operasi Dan Software -------------------------------------------------- 5

II.4 Hardware ------------------------------------------------------------------------- 11

Bab III KESIMPULAN --------------------------------------------------------------------- 16

III. Kesimpulan ------------------------------------------------------------------------ 16

Daftar Pustaka ----------------------------------------------------------------------------- 17

-----------------------------------------------------------------------------

18

Page 19: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

Makalah Mata Kuliah Arsitektur Komputer

Teknologi PDA

Personal Digital Assitant

Disusun Oleh : Kelompok VII

Achmad Muchsin MY (20100055)

Irvan Hilman (21100920)

Jayadih (21100990)

19

Page 20: Makalah Arsitektur Computer - Personal Digital Asistant (PDA)

Nandi Kurniawan (22100558)

Nurhasan (22100714)

Universitas Gunadarma2003

20