pile driving analyzer pda-00

18
KAPASITAS DUKUNG [quote=]Terzaghi mengklasifikasikan jenis tiang dalam menahan beban yang dikenakan sebagai penentuan kapasitas dukung, yaitu : 1.\tTiang gesek (friction pile), bila tiang pancang pada tanah berbutir. Akibat pemancangan tiang, tanah disekitar tiang menjadi padat. Porositas dan kompresibilitas tanah akibat getaran pada waktu tiang dipancang menjadi berkurang dan angka gesekan antara butir butir tanah dan permukaan tiang pada arah lateral menjadi bertambah. 2.\tTiang lekat (cohesion pile), bila tiang dipancang pada tanah lunak (permeabilitas rendah) atau tanah mempunyai kohesi yang tinggi. 3.\tTiang mendukung dibagian ujung tiang (point / end bearing pile), bila tiang dipancang dengan ujung tiang mencapai tanah keras sehingga seluruh beban yang dipikul oleh tiang diteruskan ke tanah keras melalui ujung tiang. 4.\tTiang tekan, bila tiang telah menumpu pada tanah keras dan mendapatkan tekanan vertikal dari beban mati maupun beban hidup. 5.\tTiang tarik, bila tiang pancang pada tanah berbutir mendapat gaya yang bekerja dari lendutan momen yang mengakibatkan tiang mengalami gaya tarik. [/quote] [quote=]Menurut Hary C. Hardiyatmo, tiang pancang dapat dibedakan menjadi dua, ditinjau dari cara mendukung beban : 1.\tTiang dukung ujung (end bearing pile) adalah tiang yang kapasitas dukungnya ditentukan oleh tahanan ujung tiang. Umumnya tiang dukung ujung berada dalam zone tanah yang lunak yang berada diatas tanah keras. Tiang-tiang dipancang sampai mencapai batuan dasar atau lapisan keras lain yang dapat mendukung beban yang diperkirakan tidak mengakibatkan penurunan berlebihan. Kapasitas tiang sepenuhnya ditentukan dari tahanan dukung lapisan keras yang berada dibawah ujung tiang (Gambar 1.2a). 2.\tTiang gesek (friction pile) adalah tiang yang kapasitas dukungnya lebih ditentukan oleh perlawanan gesek antara dinding tiang dan tanah disekitarnya (Gambar 1.2b). Tahanan gesek dan pengaruh konsolidasi lapisan tanah dibawahnya diperhitungkan pada hitungan kapasitas tiang. [/quote] [quote=]

Upload: tiyabece09

Post on 26-Nov-2015

83 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

PDA

TRANSCRIPT

KAPASITAS DUKUNG

[quote=]Terzaghi mengklasifikasikan jenis tiang dalam menahan beban yang dikenakan sebagai penentuan kapasitas dukung, yaitu :1.\tTiang gesek (friction pile), bila tiang pancang pada tanah berbutir. Akibat pemancangan tiang, tanah disekitar tiang menjadi padat. Porositas dan kompresibilitas tanah akibat getaran pada waktu tiang dipancang menjadi berkurang dan angka gesekan antara butir butir tanah dan permukaan tiang pada arah lateral menjadi bertambah.2.\tTiang lekat (cohesion pile), bila tiang dipancang pada tanah lunak (permeabilitas rendah) atau tanah mempunyai kohesi yang tinggi.3.\tTiang mendukung dibagian ujung tiang (point / end bearing pile), bila tiang dipancang dengan ujung tiang mencapai tanah keras sehingga seluruh beban yang dipikul oleh tiang diteruskan ke tanah keras melalui ujung tiang.4.\tTiang tekan, bila tiang telah menumpu pada tanah keras dan mendapatkan tekanan vertikal dari beban mati maupun beban hidup.5.\tTiang tarik, bila tiang pancang pada tanah berbutir mendapat gaya yang bekerja dari lendutan momen yang mengakibatkan tiang mengalami gaya tarik. [/quote][quote=]Menurut Hary C. Hardiyatmo, tiang pancang dapat dibedakan menjadi dua, ditinjau dari cara mendukung beban :1.\tTiang dukung ujung (end bearing pile) adalah tiang yang kapasitas dukungnya ditentukan oleh tahanan ujung tiang. Umumnya tiang dukung ujung berada dalam zone tanah yang lunak yang berada diatas tanah keras. Tiang-tiang dipancang sampai mencapai batuan dasar atau lapisan keras lain yang dapat mendukung beban yang diperkirakan tidak mengakibatkan penurunan berlebihan. Kapasitas tiang sepenuhnya ditentukan dari tahanan dukung lapisan keras yang berada dibawah ujung tiang (Gambar 1.2a).2.\tTiang gesek (friction pile) adalah tiang yang kapasitas dukungnya lebih ditentukan oleh perlawanan gesek antara dinding tiang dan tanah disekitarnya (Gambar 1.2b). Tahanan gesek dan pengaruh konsolidasi lapisan tanah dibawahnya diperhitungkan pada hitungan kapasitas tiang.[/quote][quote=][/quote][quote=]Perhitungan Kapasitas Dukung tiang pancang dapat dihitung dengan rumus Meyerhoff, Terzaghi, dll. Pemilihan desain perhitungan itu sendiri berdasarkan jenis data-data tanah yang didapatkan dari survey geoteknik yang telah dilakukan sebelum desain, contohnya SPT (Standart Penetration Test), CPT (Cone Penetration Test), atau pengujian laboratorium meliputi kohesi(c), sudut geser dalam, dan berat jenis tanah.[/quote]

4. KAPAN DIGUNAKAN ?

[quote=]Pondasi tiang pancang digunakan ketika lapisan tanah keras berada pada kedalaman yang tinggi dan pondasi tersebut akan menopang beban yang sangat besar. Kapasitas dukung tiang tunggal dapat berkisar antara 50-500 ton tergantung dari diameternya. Semakin besar diameternya, kapasitas dukungnya akan semakin besar, dan biayanya akan semakin mahal pula. Biasanya dilakukan konsultasi kepada konsultan dahulu sebelum memakai pondasi jenis ini.[/quote][quote=]Gambar berikut menginformasikan aplikasi penggunaan tiang pancang terhadap kondisi-kondisi sekitar yang mempengaruhi keberadaan Tiang Pancang tersebut.

[/quote]

5. PILE DRIVER

[quote=]Pile driver merupakan alat yang digunakan untuk memasang / memancang tiang pancang ke dalam tanah. Berbagai jenis alat pemancang (pile driver) dengan berbagai spesifikasi.[/quote]5.1.\tDiesel Hammer[quote=]Merupakan pemancang yang menggunakan mesin Diesel,, piston sebagai pemukul, uap panas untuk mengangkat ram/piston. Kelemahannya adalah suara dan getaran yang ditimbulkan oleh proses pemancangan dengan menggunakan alat ini.[/quote][quote=][/quote]5.2.\tVibratory Pile Driver[quote=]Cara kerja alat ini adalah dengan menggunakan getaran yang ditimbulkan dari motor. Biasanya digunakan pada tanah granuler. Pemilihan menggunakan alat ini biasanya untuk meminimalisir getaran yang terjadi pada saat pemancangan. Umumnya getaran yang dibangkitkan untuk memancang suatu tiang berkisar antara 1200 VPM (Vibration Per Minutes) sampai 2400 VPM.[/quote][quote=] [/quote]5.3.\tHydraulic Hammer[quote=]Hydraulic hammeradalah alat pemancang yang berpedoman pada sistem hidrolik seperti pada dongkrak mobil.[/quote][quote=] [/quote]5.4.\tHydraulic Press-In[quote=]Penggunaan alat jenis ini memang dikhususkan untuk mengurangi segala getaran atau suara yang ditimbulkan pada proses pemancangan dengan metode menekan tiang ke dalam tanah. Alat ini menjadi lebih efisien karena bisa menekan dua pile sekaligus ke dalam tanah.[/quote][quote=] [/quote]

Mungkin sekian dulu dari ane gan , apabila ada yang salah atau kurang berkenan ane mohon bantuannya untuk mengoreksi ane kemudian ane berusaha sesegera mungkin untuk mengupdatenya ..

Pile Driving AnalyzerPosted on April 30, 2010 | 19 Comments

(PengujianDinamisPondasiTiang)Ir. RonyArdiansyah, MT, IP-U.Praktisi HAKI (HimpunanAhliKonstruksi Indonesia)

Pertanyaan:Kepada yang terhormatPengasuhRubrikKeamananKonstruksi. Tolongjelaskancarakerja PDA Test. Berapaharitiang yang selesaidipancangbolehditest? Dan setelahusiaberapahari PDA Test bolehdilakukanpadaBor Pile? YULY ASTUTY MAHASISWA MAGISTER TEKNIK SIPIL UIR.Jawab: SaudariYulyAstuty yang sayahormati.TujuanPengujiandengan PDA Test adalahmengujidayadukungstatispondasitiang (baiktiangbor, tiangpancang, ataujenistianglainnya) tunggalsehinggadapatdievaluasiterhadapdayadukungrencana.Alat yang digunakanterdiridarialatpenguji: PDA, sepasang Accelerometer, sepasang Strain Transducer, Kabelutama, Kabelpenghubung, Adaptor. Dan AlatPendukung (untukTiangBor): Massa Hammer, denganberatsesuaidenganbebanultimeterencanadaritiang, Alatpenjatuh hammer (dapatdigunakan crane atausejenisnya).Standarprosedurpengujiandilakukansesuaidenganprosedurpengujian ASTM (American Standard Testing & Materials) D4945-96.Prinsipkerja, bilamassa hammer dijatuhkankekepalatiangakanmembangkitkangelombangtegangan yang kemudianmenjalarsepanjangbadantiang. Gerakan material akibatperambatangelombangteganganyaitupercepatanpartikelnya, yang biladiintegrasikanterhadapwaktuakanmenjadikecepatanpartikel (V) yang secaraprofesionaldapatdikonversimenjadigaya (F). Fungsialat PDA merekam data (F) & (V) dalamfungsiwaktu, menganalisanya, menampilkannyadalamgrafik, sertadenganmetode Case-Goble menghitungdayadukungstatistiangserta output turunnanlainnya.PDA Test dilakukansetelah 7 hariwaktupemancangan, agar tanahmempunyaiwaktuuntukkembalisepertisemula.Sedangkannpadatiangbordilakukansetelahusiatiangbormencapai 21 hari, agar waktudipukulkepalatiangtidakmudahpecah. Betontiangborbagianatas (top pile) dibobokdandiratakanpermukaannyasampaimencapaibeton yang benar-benarkeras/betonsesungguhnya yang tidakbercampurdenganlumpur. Hammer yang digunakanadalah drop hammer, yang berathammernyakuranglebihdisesuaikandenganbebanrencana. Tanah disekelilingtiangdigalidenganlebar minimal 0,75 meter dengankedalaman minimal 2 (dua) kali diameter tiangditambah 0,75 meter haliniuntukmenjagakeamanan sensor. Sepertiterlihatpadasketgambar di bawah.Berikutinicontohperhitungan&desain hammer yang diperlukanuntukpengeteskanjenistiang bor. JenisTiang: Bored Pile, SpesifikasiTiang: Dia = 400 mm, PanjangTiang = 30 m, BebanRencana = 70 ton, Desain hammer: 200% X 660 X 1% = 1,4 ton.***http://ronymedia.wordpress.com/2010/04/30/pile-driving-analyzer/

Agussariadi| September 9, 2010 at 12:59 pm | ReplyKepada yang terhormatpengasuhrubrikkeamanankonstruksi,untukkondisitanah di kalimantan yang tergolongtanahlunak,apakahadaperlakuankhususdalammelaksanakan PDA test pada Spun Pile untukkonstruksiperkuatandermaga.terimakasih.AgussariadiMahasiswa S1 TeknikSipil UNTAN.ronyardiansyah| September 15, 2010 at 11:36 am | ReplyBuatSdr. Agussaridi, tidakadaperlakukankhusus. Karena PDA test adalahuntukmengetahuidayadukung ultimate maka, prosedurpengujiannyaadalahsamabaikuntuktanahkerasmaupuntanahlunak. Yang adaperlakuankhusuadalahmetodepemancangannyaapalagiuntukdermaga, tiangharusdipancangdengankemiringantertentuuntukmenahangaya lateral, trims.rudi| May 25, 2011 at 1:50 pm | Replyass. paksayamaunanyamengenaipengoperasianalat PDA test iniapakahuntuk operator PDA test iniharus orang bersitifikatpak?kalauiya, kmana se t4mendapatka sertifikatnya??terimakasihpakronyardiansyah| June 1, 2011 at 2:14 pm | ReplyWalaikumussalamSdr. Rudi.Benar, Operator PDA mutlakharusbersertifikasi.putrilynna| October 3, 2011 at 10:39 pm | ReplyKalaumengikutipelatihanpenggunaan test pdakirakirdimanadankapanwaktudanbiayany?Syamsul| January 16, 2012 at 1:44 pm | Replyapakahtes PDA bisamendapatkankeutuhantiangpancang yang tertanam di dalamtanahkeutuhan yang di maksudadalahkeretakantianpancangataulepasnya di joint, soalnyaadapengalamansayalepasnya di joint pancangdankeadaanposisisambunganpancangsekitar 1 meter daritanah existing sayatakutnyaakanmenyebabkanlepasnyasambungan yang di dalamtanah.apakh test PDA dapatmemdapatkan data keutuhantiangpancang.tksAksan| February 27, 2012 at 1:00 am | Reply@all: PDA test bisamemberikan data keutuhantiang. Hal inidimungkinkankarenakecepatansaatpengujianterukur.Jika joint berada di permukaan, dangaya lateral menjadisuatu concern, sebaiknyaposisisambungan di pertimbangkanlagiataulakukanuji lateral.Untuksertifikasidapatdiambil di indonesiamelaluiperwakilanremi PDI (visit http://www.pile.com pembuatalat PDA)Untukmelihatdaftarpengujibersertifikasi di Indonesia dapatmasukkehttp://www.pdaproficiencytest.comronyardiansyah| October 31, 2012 at 11:55 am | ReplySdr. Syamsul, dari PDA test akandiperoleh data: 1. Dayadukung axial tiang. 2. Keutuhan/integristastiang. 3. Efisiensienergi yang ditransfer.Andi Chan| January 8, 2013 at 3:30 pm | ReplyPak Rony,Terimakasihuntukpencerahannya.Ada yang inginsayatanyakan.JIkapadabeberapatiangpancangdilakukan test axial kentledgedan PDA. HasiluntukKentledgemasuksedangkanhasil PDA tidakmasuksesuairencana.Data apakah yang seharusnyasayaambilkarenasayamasihraguuntukmeneruskanpekerjaanke upper structure.Terimakasihuntukinformasinya.arifin| February 4, 2013 at 9:39 am | ReplyPak rudy,Berapaharisetelahpemancanganbisadilakukan PDA tesuntuktiangpancangdengandesainfriction?apakahadasyaratataustandartertentu.TerimakasihIrwanToguSimanjuntak| February 12, 2013 at 2:13 am | Replyapakah PDA berlakupadatiangbor.apa PDA bisasebagaipengganti loading Testronyardiansyah| February 23, 2013 at 9:53 am | ReplySdrIrwanToguDimajuntak, PDA test bisauntuktiangpancangdantiang bor. TetapitidakdapatmenggantikanLoading test, karena PDA test lebihkepengukurankeselarasandaritiang, trimsOnas| August 21, 2013 at 5:05 pm | ReplyNilaiapayg di caripdpipadgndia 60 cm dgnkedalaman 16 sd 42 m pak ???Pengaruhapaygditimbulkanapabilatesdilaksanakanblmmencapai 7 hrdantdk di galisekeliling 2 x dia + 0,75 m pak ?? Mksh. Kupang NTT.ronyardiansyah| August 22, 2013 at 11:37 am | ReplySdr. Onas.Dalampengujian PDA padatiang, yang pernahdiperhatikanfaktorumurnyahanyatiangborbetonbertulang (karena di cor di tempat).Tiangpancangapalagitiangbajatidakperlumenunggu,langsung di tessaja.wawan| October 21, 2013 at 2:41 pm | ReplySyamautanya Pak,,klotiangpancangselaluretakdalamsekalipukulanwaktupemancanganitupengaruhdarimannya Pak?PadahaluntuktiangpancangnyasudahsesuaistandartnyPak,termasukkekuatanbetonnya.danpenurunantiangpancangpadasaatsudahterpancangmaksimalberapa Pak?Terimakasih Pak.Evi| December 16, 2013 at 1:14 pm | Replysayamautanyapak, apakah PDA test inihanyabisadigunakanutktiang yang dipancangadengan hammer?apakahbisajugadipakaipadatiang yang dipancangdenganmenggunakanalat jacking pile?jikabisaapakahprinsipkerjanyasama?ronyardiansyah| December 17, 2013 at 6:06 pm | ReplySdr. Evi. PDA test bolehdigunakanuntuksemuatiang yang tertancap, termasuk Jacking Pile, bore pile, strous pile dansebagainya. Benar, prinsipkerjanyasama.purna| February 14, 2014 at 11:24 am | ReplyPak Rony, sayamaubertanyauntuk jacking pile, denganmengandalkan manometer pembacaan dial padaalat jacking pile nyaapakahsudahcukupuntukmengetahuidayadukungstatistiangpancang? sehingga PDA test tidakperludilakukanlagi.ronyardiansyah| February 17, 2014 at 6:06 pm | ReplySdr. Purna.Sayakirasudahcukupbiladibandingkandengan PDA test, karenakedua-duanyamerupakanujibebanlangsung.Akan tetapihasilnyatidakseakurat Loading Test.