korelasi negatif sedang antara kadar vitamin d … · pembimbing tesis, dr. dr. dyah kanya wati,...

25
i TESIS KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PENYAKIT PADA ANAK SAKIT KRITIS DI UNIT PERAWATAN INTENSIF ANAK PUTU MAS VINA PARAMITHA CEMPAKA NIM 1114018103 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2017

Upload: doliem

Post on 22-Jul-2019

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

i

TESIS

KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR

VITAMIN D DENGAN DERAJAT KEPARAHAN

PENYAKIT PADA ANAK SAKIT KRITIS DI UNIT

PERAWATAN INTENSIF ANAK

PUTU MAS VINA PARAMITHA CEMPAKA

NIM 1114018103

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2017

Page 2: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

ii

KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR

VITAMIN D DENGAN DERAJAT KEPARAHAN

PENYAKIT PADA ANAK SAKIT KRITIS DI UNIT

PERAWATAN INTENSIF ANAK

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik,

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

PUTU MAS VINA PARAMITHA CEMPAKA

NIM 1114018103

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2017

Page 3: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

3

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 20 JANUARI 2017

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr.dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dr. Eka Gunawijaya,

Sp.A(K)

NIP 197104112008122002 NIP 196812181998031010

Mengetahui

Ketua Program Studi Imu Biomedik Dekan

Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana Universitas Udayana

Page 4: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

4

Dr.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih, MSc, Sp.GK Prof. Dr.dr. Putu Astawa,Sp.OT(K)

NIP. 194612131971071001 NIP.195301311980031004

Tesis Ini Telah Diuji pada

Tanggal 20 Januari 2017

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, No: 62.1/UN14.2/PP/2017

Tanggal 17 Januari 2017

Ketua : Dr.dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K)

Anggota :

1. dr. Eka Gunawijaya, Sp.A(K)

2. dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, Sp.A(K)

Page 5: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

5

3. Dr.dr. I Gusti Ayu Trisna Windiani, Sp.A(K)

4. Dr.dr. Ida Bagus Subanada, Sp.A(K)

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Nama : dr. Putu Mas Vina Paramitha Cempaka

NIM : 1114018103

Program Studi : Magister Ilmu Biomedik (Combine-Degree)

Judul : Korelasi Negatif Sedang Antara Kadar Vitamin D Dengan

Derajat Keparahan Penyakit Pada Anak Sakit Kritis Di Unit

Perawatan Intensif Anak

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No.17 tahun 2010 dan

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK

Alamat : Jl. Panglima Sudirman Denpasar, Bali

Telepon/Fax : (0361) 223797/ (0361) 246656

Laman : www.pps.unud.ac.id

Page 6: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

6

Denpasar, 20 Januari 2016

Yang membuat pernyataan,

(dr. Putu Mas Vina Paramitha

Cempaka)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat dan karunia-Nya maka tesis yang berjudul “Korelasi negatif sedang antara

kadar vitamin D dengan derajat keparahan penyakit pada anak sakit kritis di unit

perawatan intensif anak” dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak

yang sudah memberikan bimbingan, pengarahan, sumbangan pikiran, dorongan

semangat, dan bantuan yang sangat berharga dalam penyusunan tesis ini. Oleh karena

itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada :

1. Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD yang

telah memfasilitasi penulis dalam mengikuti dan menyelesaikan Program

Pendidikan Dokter Spesialis 1 (PPDS-1) di Universitas Udayana.

2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa,

Sp.OT (K), M.Kes, FICS, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas

kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan program studi Ilmu

Page 7: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

7

Biomedik (combined degree).

3. Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih,

M.Sc, Sp.GK, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis

untuk mengikuti dan menyelesaikan program studi Ilmu Biomedik (combined

degree).

4. Direktur RSUP Sanglah Denpasar, dr. I Wayan Sudana, M.Kes yang telah

memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan

menyelesaikan pendidikan di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUP

Sanglah Denpasar.

5. Kepala Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana/RSUP

Sanglah, dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, Sp.A(K), yang telah memberikan

kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan

pendidikan di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUP Sanglah Denpasar.

6. Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis 1 (KPS PPDS-1), Program

Studi Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, dr.

Ketut Suarta, Sp.A(K), yang telah memberikan kesempatan, bimbingan, dan

dukungan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan

dengan baik.

7. Pembimbing akademik penulis, dr. Ni Putu Siadi Purniti, Sp.A (K), yang

senantiasa membimbing dan mendukung, dan memberikan arahan selama

penulis mengikuti program pendidikan dokter spesialis I di Bagian/SMF Ilmu

Kesehatan Anak FK UNUD/RSUP Sanglah.

8. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada

pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya,

Sp.A(K), yang senantiasa penuh dengan kesabaran untuk memberikan

Page 8: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

8

bimbingan, dukungan, dan arahan kepada penulis dalam penyusunan tesis ini

sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

9. dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, Sp.A(K), Dr. dr. Ida Bagus Subanada, Sp.A(K)

dan Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna Windiani, Sp.A(K) selaku penguji yang sudah

berkenan memberikan asupan dan bimbingan dalam penyusunan dan penulisan

tesis ini.

10. Seluruh supervisor Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas

Udayana/RSUP Sanglah atas segala bimbingan, dorongan, semangat dan

bantuan selama penulis menempuh pendidikan PPDS-1.

11. Rekan sejawat PPDS-1 Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana/RSUP Sanglah, atas dukungan, kerjasama, doa dan bantuan yang

sangat baik selama masa pendidikan PPDS-1.

12. Kepada orangtua terkasih: I Putu Chandra, SH dan Pande Ketut Astari, SE.

Terima kasih juga kepada mertua yang saya hormati, Alm. Drs. I Made

Sumbang Wijaya, M.Si dan Ni Wayan Sudiani, S.Pd atas segala kasih sayang,

perhatian, pengertian, doa, dukungan dan bantuan dalam meraih cita-cita

penulis.

13. Kepada adik tersayang dr. Made Gandhi Mahardika, dr. Ida Ayu Ary Pramita,

dr. Nyoman Gede Bimantara, dr. Ida Ayu Tri Wedari, Ketut Mahatma Dharma

Wijaya, S.Ked, SH, dan keluarga besar penulis atas segala dukungan, kasih

sayang, serta bantuan yang tidak terhingga yang telah diberikan kepada penulis.

14. Kepada suami tercinta Komang Adi Sastra Wijaya, SS, M.Stl.Intl, serta anak-

anak tercinta, Putu Gede Gana Candravadana Wijaya, Made Mas Wulan

Maheswari Wijaya, Nyoman Mas Aliya Maharani Wijaya, Ketut Abhicandra

Maheswara Wijaya, atas segala kasih sayang, pengertian, kesabaran,

Page 9: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

9

pengorbanan, semangat, bantuan dan doanya selama penulis menjalani

pendidikan hingga dapat meraih cita-cita penulis.

15. Terima kasih penulis juga ucapkan kepada semua pihak, sahabat, rekan

paramedis, bidan, staf tata usaha dan non paramedis yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu, atas dukungan yang telah diberikan kepada penulis

selama menempuh pendidikan PPDS-1.

16. Kepada pasien ruang perawatan intensif anak yang telah bersedia menjadi

sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik.

Penulis sangat menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna. Dengan

segala kerendahan hati, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan

tesis ini. Penulis sangat mengharapkan saran dan masukan dari berbagai pihak, untuk

lebih menyempurnakan tesis ini, sehingga tesis ini bisa bermanfaat untuk pendidikan

kedokteran dan pelayanan kesehatan.

Denpasar, 2 Januari 2017

Penulis

ABSTRAK

KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D DENGAN

DERAJAT KEPARAHAN PENYAKIT PADA ANAK SAKIT KRITIS DI UNIT

PERAWATAN INTENSIF ANAK

Dampak defisiensi vitamin D pada anak sakit kritis masih belum jelas dan

banyak diperdebatkan. Penelitian terkini menunjukkan bahwa hormon ini secara

signifikan memiliki efek pleiotropik yang luas pada berbagai sistem organ di

dalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya korelasi

negatif antara kadar vitamin D dengan derajat keparahan penyakit pada anak sakit

kritis di unit perawatan intensif anak (UPIA).

Page 10: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

10

Penelitian ini menggunakan metode analitik rancangan penelitian potong lintang

dengan uji hipotesis korelasi. Penelitian ini dilaksanakan di UPIA RSUP Sanglah

Denpasar, periode April sampai September 2016. Sampel yang memenuhi kriteria

inklusi dan eksklusi dilakukan pengambilan darah untuk mengukur kadar vitamin D

serum dan dinilai derajat keparahan penyakit saat masuk UPIA dengan skor Pediatric

Risk of Mortality III (PRISM III). Uji korelasi Spearman digunakan untuk

mengetahui kekuatan korelasi antar kedua variabel karena salah satu data dengan

distribusi tidak normal.

Seratus sembilan subjek dilakukan pemeriksaan kadar vitamin D dan dinilai

derajat keparahan penyakit saat masuk UPIA dengan skor PRISM III. Rerata kadar

vitamin D pada penelitian ini adalah 19,66 ng/mL (SB 7,2). Enam puluh subjek

(55%) dengan defisiensi vitamin D, 39 subjek (35,8%) dengan insufisiensi vitamin D

dan 10 subjek (9,2%) dengan kadar vitamin D yang optimal. Kadar vitamin D

berkorelasi negatif sedang bermakna dengan skor PRISM III (r=-0,49; p<0,001).

Simpulan penelitian ini adalah terdapat korelasi negatif sedang antara kadar

vitamin D dengan derajat keparahan penyakit pada anak sakit kritis di UPIA.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui hubungan antara defisiensi

vitamin D dengan derajat keparahan penyakit pada anak sakit kritis dengan

membandingkan anak tidak sakit kritis sebagai kontrol.

Kata kunci : anak sakit kritis, defisiensi vitamin D, PRISM III

ABSTRACT

MODERATE NEGATIVE CORRELATION LEVEL OF VITAMIN D WITH

SEVERITY OF ILLNESS IN CRITICALLY ILL CHILDREN AT INTENSIVE

CARE UNIT

The effect of vitamin D deficiency in the critically ill is still unclear and

Page 11: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

11

much debated. Current research indicates that this hormone had significantly

broad pleiotropic effects on various organ systems in the body. The purpose of

this study was to prove the existence of a negative correlation between levels of

vitamin D with the severity of disease in critically ill children in the pediatric

intensive care unit (PICU).

This study used cross-sectional analytic study design and correlation test. This

research was conducted in PICU Sanglah Hospital in RSUP Sanglah Denpasar, the

period April to September 2016. Samples that meet the inclusion and exclusion

criteria had collected the blood sample to measure serum vitamin D levels and

assessed the degree of severity of the disease when admission at PICU using Pediatric

Risk of Mortality (PRISM) III score. Spearman correlation test was used to determine

the strength of the correlation between the two variable because one of the data

distribution was not normal.

One hundred nine subjects examined vitamin D levels and assessed the degree of

severity of the disease when admission at PICU with PRISM III score. The mean

levels of vitamin D in this study was 19,66 ng/mL (SD 7.2). Sixty subjects (55%)

with vitamin D deficiency, 39 subjects (35,8%) with vitamin D insufficiency and 10

subjects (9,2%) with optimal vitamin D levels. There was a significant negative

correlation between levels of vitamin D with PRISM III score (r = -0.49; p <0.001).

The conclusions of this study is there was a negative correlation between levels

of vitamin D with the severity of disease in critically ill children in PICU. Future

research needed to determine the association between vitamin D deficiency with the

severity of disease by comparing not critically ill children as a control.

Keywords : critically ill children, vitamin D deficiency, PRISM III

DAFTAR ISI

Halaman

Page 12: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

12

SAMPUL DALAM ............................................................................................. i

PRASYARAT GELAR ....................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ................................................................... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.................................................... v

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................... vi

ABSTRAK .......................................................................................................... x

ABSTRACT ........................................................................................................ xi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 6

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 6

1.3.1 Tujuan umum ............................................................................. 6

1.3.2 Tujuan khusus ............................................................................ 6

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 7

1.4.1 Manfaat akademis ..................................................................... 7

1.4.2 Manfaat pengembangan penelitian ........................................... 7

1.4.3 Manfaat praktis ......................................................................... 7

Page 13: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

13

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 8

2.1 Anak Sakit Kritis .................................................................................. 8

2.1.1 Definisi .................................................................................... 8

2.1.2 Ktiteria masuk Unit Perawatan Intensif (UPIA) ..................... 8

2.1.3 Skoring derajat keparahan dan prediksi mortalitas di UPIA .. 10

2.2 Vitamin D ............................................................................................. 14

2.2.1 Sumber vitamin D .................................................................... 16

2.2.2 Sintesis dan metabolisme vitamin D ....................................... 16

2.2.3 Nilai normal dan abnormal konsentrasi vitamin D .................. 20

2.2.4 Efek defisiensi vitamin D ........................................................ 22

2.2.5 Penyebab defisiensi vitamin D ................................................ 26

2.3 Defisiensi vitamin D pada anak sakit kritis ......................................... 32

BAB III KERANGKA PIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN .... 39

3.1 Kerangka Berpikir ................................................................................ 39

3.2 Kerangka Konsep ................................................................................. 42

3.3 Hipotesis Penelitian ............................................................................. 43

BAB IV METODE PENELITIAN ..................................................................... 44

4.1 Rancangan Penelitian ........................................................................... 44

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 44

4.2.1 Tempat penelitian .................................................................... 44

4.2.2 Waktu penelitian ...................................................................... 44

4.3 Penentuan Sumber Data ....................................................................... 44

Page 14: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

14

4.3.1 Populasi penelitian ................................................................... 44

4.3.2 Sampel penelitian .................................................................... 45

4.3.3 Kriteria pemilihan .................................................................... 45

4.3.4 Besaran sampel ........................................................................ 46

4.3.5 Teknik pengambilan sampel .................................................... 47

4.4 Variabel Penelitian ............................................................................... 48

4.4.1 Identifikasi variabel ................................................................. 48

4.4.2 Definisi operasional variabel ................................................... 48

4.5 Bahan dan Alat Penelitian .................................................................... 53

4.5.1 Bahan penelitian ....................................................................... 53

4.5.2 Instrumen penelitian ................................................................. 54

4.6 Prosedur Penelitian .............................................................................. 54

4.6.1 Pemilihan sampel ..................................................................... 54

4.6.2 Pengambilan darah ................................................................... 55

4.6.3 Pemeriksaan kadar vitamin D .................................................. 60

4.7 Alur penelitian ..................................................................................... 63

4.8 Pengolahan dan Analisis Data.............................................................. 64

4.9 Ethical Clearance ................................................................................ 65

BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 66

5.1 Karakteristik Subjek Penelitian ............................................................ 67

5.2 Rerata Kadar Vitamin D pada Anak Sakit Kritis di UPIA dan Prevalens

Defisiensi Vitamin D pada Anak Sakit Kritis di UPIA ............................... 67

Page 15: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

15

5.3 Korelasi Kadar Vitamin D dengan Derajat Keparahan pada Anak Sakit Kritis

di UPIA ........................................................................................................ 69

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................... 71

6.1 Karakteristik Subjek Penelitian ............................................................. 71

6.2 Rerata Kadar Vitamin D pada Anak Sakit Kritis di UPIA dan Prevalens

Defisiensi Vitamin D pada Anak Sakit Kritis di UPIA ............................... 72

6.3 Karakteristik Subjek berdasarkan Kategori Kadar Vitamin D.............. 74

6.4 Korelasi Kadar Vitamin D dengan Derajat Keparahan pada Anak Sakit Kritis

di UPIA ........................................................................................................ 76

6.5 Kelebihan dan Kelemahan Penelitian .................................................. 78

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 79

7.1 Simpulan .............................................................................................. 79

7.2 Saran .................................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 80

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 86

Page 16: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

16

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 PRISM III ............................................................................................ 11

Tabel 2.2 Sumber vitamin D ............................................................................... 17

Tabel 2.3 Nilai referensi kadar vitamin D ........................................................... 20

Tabel 2.4 Penyebab defisiensi vitamin D ............................................................ 28

Tabel 2.5 Review penelitian vitamin D pada anak ............................................. 32

Tabel 5.1 Karakteristik subjek penelitian. .......................................................... 68

Tabel 5.2 Karakteristik subjek berdasarkan kadar vitamin D ............................. 69

Tabel 5.3 Analisis korelasi spearman kadar vitamin D dengan skor PRISM III 70

Page 17: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

17

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur kimia vitamin D................................................................. 15

Gambar 2.2 Sintesis dan metabolisme vitamin D ............................................... 19

Gambar 2.3 Mekanisme respons imun alami dan adaptif terhadap vitamin D ... 26

Gambar 2.4 Patofisiologi disfungsi organ karena insufisiensi vitamin D ........... 37

Gambar 2.5 Peran vitamin D pada penyakit akut ............................................... 38

Gambar 3.1 Kerangka konsep ............................................................................. 42

Gambar 4.1 Anatomi ekstremitas kanan atas………………………………… .. 57

Gambar 4.2 Alur penelitian…………………………………………….. ........... 64

Gambar 5.1 Profil Penelitian ............................................................................... 66

Gambar 5.2 Grafik Scatter korelasi vitamin D dengan skor PRISM III ............. 70

Page 18: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

18

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Keterangan Kelaikan Etik ...................................................... 86

Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian ......................................................................... 87

Lampiran 3 Penjelasan dan Informasi ................................................................ 88

Lampiran 4 Informed Consent ............................................................................ 92

Lampiran 5 Kuisioner ......................................................................................... 93

Lampiran 6 Hasil Analisis SPSS ......................................................................... 100

Page 19: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasien sakit kritis adalah pasien dengan fungsi organ yang labil atau organ mudah

mengalami perubahan yang akan memengaruhi fungsi organ lain sehingga timbul

sindrom gangguan organ multipel yang dapat menjadi gagal organ multipel dengan

mortalitas yang tinggi. Pada keadaan normal bila tubuh menghadapi stres berat,

trauma, atau sepsis, tubuh akan mengalami mekanisme pertahanan yaitu respons

kardiovaskular, respons imunologi, dan respons metabolik. Ketiga respons ini bekerja

secara simultan untuk menjaga homeostasis tubuh dan bila stres terlewati pasien akan

bertahan hidup (Foex, 1999). Pada pasien sakit kritis, efek pleiotropik vitamin D

terutama berperan pada fungsi imun (Youssef dkk,. 2015).

Salah satu efek pleiotropik vitamin D pada anak sakit kritis yaitu pada infeksi,

vitamin D membantu kerja cathelicidin yaitu peptida antimikroba dan gen defensing

β2 untuk dapat meningkatkan sistem imunitas alami. Vitamin D juga membantu

pelepasan neutrofil lipocalin (NGAL) yang merupakan agen bakteriostatik. Efek

pleiotropik vitamin D juga sebagai antiinflamasi dan imunomodulator dengan

menurunkan produksi TNF-α, menurunkan nuclear factor-kappa B (NF-κβ),

menghambat lipopolisakarida, merangsang ekspresi sitokin pro inflamasi seperti

intercellular adhesion molecule (ICAM-1), platelet endothelial adhesion molecule

(PECAM-1) dan interleukin (IL-6) (Krishnan dkk., 2013).

Page 20: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

iii

Fungsi klasik utama vitamin D adalah sebagai prohormon yang berperan dalam

homeostasis kalsium dan fosfor, sehingga dapat menjaga mineralisasi tulang yang

cukup dan fungsi otot skeletal dan jantung dengan baik. Penelitian terkini menunjukkan

bahwa hormon ini secara signifikan memiliki efek pleiotropik yang luas pada berbagai

sistem organ di dalam tubuh (Krishnan dkk., 2013). Penemuan bahwa hampir seluruh

jaringan dan sel dalam tubuh memiliki reseptor vitamin D dan beberapa memiliki proses

enzimatik untuk memecah bentuk sirkulasi primer vitamin D menjadi bentuk aktif,

memberikan gambaran baru tentang fungsi vitamin D tersebut (Krishnan dkk., 2013;

Youssef dkk., 2015).

Defisiensi vitamin D muncul sebagai masalah kesehatan global di seluruh dunia

pada semua kelompok umur. Satu juta orang di seluruh dunia diperkirakan mengalami

defisiensi vitamin D dan insufisiensi vitamin D (Sankar dkk., 2016). Prevalens

defisiensi vitamin D yang tinggi pada pasien sakit kritis baik pada dewasa dan anak juga

telah banyak diungkapkan pada beberapa penelitian. Prevalens defisiensi vitamin D

pada pasien dewasa sakit kritis dilaporkan antara 17-80% dan pada anak sakit kritis

antara 35-70% (Abou-Zahr dan Kandil, 2014).

Defisiensi vitamin D banyak berhubungan dengan berbagai penyakit baik akut

maupun kronis. Beberapa penelitian menyebutkan hubungan defisiensi vitamin D

berhubungan dengan penyakit kronis seperti diabetes melitus, namun data mengenai

efek defisiensi vitamin D pada penyakit akut seperti pada pasien sakit kritis masih

sedikit. Defisiensi vitamin D juga berhubungan dengan luaran yang buruk dan

meningkatnya mortalitas pada pasien dewasa sakit kritis seperti pada sepsis berat,

gangguan metabolik dan penyakit kardiovaskular (Youssef dkk., 2015).

Page 21: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

iv

Beberapa penelitian menyebutkan kadar vitamin D yang rendah berhubungan

dengan derajat keparahan penyakit pada pasien anak sakit kritis. Penelitian oleh Mc

Nally dkk. (2012) mendapatkan prevalens defisiensi vitamin D pada pasien sakit kritis

sebesar 69%, 23% mengalami insufisiensi vitamin D dan hanya 7% anak sakit kritis

dengan kadar vitamin D yang optimal. Rerata kadar vitamin D pada penelitian ini

adalah 40,2 ng/mL (SB 19,4). Rerata kadar 25(OH)D pada penelitian ini lebih rendah

pada pasien yang memerlukan terapi katekolamin dibandingkan yang tidak memerlukan

katekolamin (38,5±16 nmol/L vs 45±19 nmol/L, p=0,006) dan pada pasien yang

mendapatkan bolus cairan > 40ml/kg saat masuk rumah sakit (34,5±18,5 nmol/L vs

44,7±19,6 nmol/L, p=0,001). Pasien yang memerlukan ventilasi mekanik juga memiliki

kadar 25(OH)D yang lebih rendah dibandingkan pasien yang tidak memerlukan intubasi

(41,7±19,1 nmol/L vs 47,2±19,9 nmol/L, p=0,02). Penelitian ini juga mendapatkan

meningkatnya derajat keparahan penyakit berdasarkan Pediatric Risk of Mortality Score

(PRISM) III, yaitu setiap penambahan satu poin akan diikuti penurun kadar vitamin D

sebesar 8% (p=0,005). Keterbatasan pada penelitian ini adalah sampel penelitian ini

merupakan sampel bagian penelitian besar Adrenal Insufficiency in Pediatric Critical

Illness Study (AIP) dengan kriteria inklusi hanya pada anak yang memakai akses vena

sentral atau arteri, sehingga sulit untuk mengeneralisasi hasil penelitian ini kepada

semua pasien yang dirawat di UPIA.

Penelitian oleh Madden dkk. (2012) mendapatkan median kadar vitamin D pada

anak sakit kritis adalah 22,5 ng/mL (IQR 16,4-31,3) dengan 40,1% anak mengalami

defisiensi vitamin D. Hasil lainnya yaitu terdapat korelasi negatif antara kadar vitamin

D dengan tingkat keparahan penyakit pada pasien yang dirawat di ruang perawatan

Page 22: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

v

intensif (r=-0,29, p<0,001). Skor PRISM III juga akan akan meningkat 1,19 kali setiap

kali terjadi penurunan kadar vitamin D 5ng/ml (IK 95% 1,10 sampai 1,28; p<,0001),

dan penurunan kadar vitamin D tiap 1 unit akan meningkatkan skor Pediatric Risk of

Mortality (PRISM-III) 1,26 kali (IK 95% 1,20 sampai 1,32; p<,0001). Kelemahan pada

penelitian ini adalah tidak memberikan gambaran trend longitudinal kadar vitamin D

selama dirawat di UPIA.

Hasi penelitian yang berbeda didapatkan oleh Ayulo dkk. (2014) tidak didapatkan

korelasi yang signifikan antara kadar vitamin D dengan derajat keparahan penyakit pada

anak sakit kritis yang dinilai dengan skor pediatric logistic organ dysfunction (PELOD)

(r=-0,19, p=0,09). Pada penelitian ini mendapatkan prevalens defisiensi vitamin D

sebesar 28%, insufisiensi vitamin D 47% dan 25% anak sakit kritis dengan kadar

vitamin D yang optimal. Keterbatasan penelitian ini adalah menggunakan skor PELOD

untuk mengukur derajat keparahan penyakit saat masuk, namun sebagian besar sampel

didapatkan dengan skor PELOD nol karena saat awal pasien masuk tidak didapatkan

adanya disfungsi organ sehingga hasil korelasi yang didapatkan tidak kuat dan tidak

bermakna.

Beberapa faktor yang memengaruhi penurunan jumlah vitamin D yang disintesis

dari paparan sinar matahari antara lain tinggal di daerah dataran tinggi (sebagian besar

musim dingin), penggunaan krim pelindung matahari, warna kulit yang lebih gelap, dan

menghirup udara yang mengandung polusi. Faktor lainnya yang dapat meningkatkan

defisiensi vitamin D yaitu usia tua, dan manutrisi. Pada penelitian oleh Madden dkk.

(2012) mendapatkan faktor risiko defisiensi vitamin D pada anak sakit kritis meningkat

1,43 kali pada setiap peningkatan 5 tahun umur (IK 95% 1,21 sampai 1,70; p<,0001).

Page 23: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

vi

Faktor lainnya yaitu musim panas, suplementasi vitamin D atau multivitamin dan

asupan susu formula merupakan faktor protektif terhadap defisiensi vitamin D.

Data mengenai rerata dan prevalens defisiensi vitamin D di Indonesia masih terbatas

dan data mengenai korelasi defisiensi vitamin D dengan derajat keparahan penyakit

pada pasien yang dirawat di Unit Perawatan Intensif Anak (UPIA) saat ini masih

menjadi perdebatan. Salah satu penelitian yang telah dilakukan oleh Utami dkk. (2015)

di Bandung mendapatkan dari 50 anak, 28 anak (56%) mengalami defisiensi vitamin D.

Penelitian ini juga mendapatkan adanya perbedaan yang signifikan kadar vitamin D

pada anak sakit kritis dan bukan sakit kritis. Keterbatasan penelitian Utami dkk. (2015)

adalah besar sampel yang terbatas dan tidak dinilai secara spesifik derajat keparahan

pada anak sakit kritis. Penelitian mengenai korelasi defisiensi vitamin D dengan derajat

keparahan penyakit pada anak sakit kritis di UPIA belum pernah dilakukan di

Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang maka permasalahan yang dapat

dirumuskan adalah :

1. Berapakah rerata kadar vitamin D pada anak sakit kritis di unit perawatan

intensif anak ?

2. Berapakah prevalens defisiensi vitamin D pada anak sakit kritis di unit

perawatan intensif anak ?

Page 24: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

vii

3. Apakah ada korelasi negatif antara kadar vitamin D dengan derajat keparahan

penyakit pada anak sakit kritis di unit perawatan intensif anak ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan primer

Tujuan utama penelitian ini adalah membuktikan bahwa ada korelasi negatif

antara kadar vitamin D dengan derajat keparahan penyakit pada anak sakit kritis di unit

perawatan intensif anak.

1.3.2 Tujuan sekunder

1.3.2.1 Mengetahui rerata kadar vitamin D pada anak sakit kritis di unit perawatan

intensif anak.

1.3.2.2 Mengetahui prevalens defisiensi vitamin D pada anak sakit kritis di unit

perawatan intensif anak.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat akademis

Penelitian ini diharapkan dapat mendukung teori kadar vitamin D memiliki

korelasi negatif dengan derajat keparahan penyakit pada anak sakit kritis yang dirawat

di UPIA.

1.4.2 Manfaat pengembangan penelitian

Dari data hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan data dasar dan acuan

untuk penelitian lebih lanjut mengenai hubungan kadar vitamin D dengan derajat

keparahan penyakit pada anak sakit kritis di UPIA.

Page 25: KORELASI NEGATIF SEDANG ANTARA KADAR VITAMIN D … · pembimbing tesis, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) dan dr. Eka Gunawijaya, ... sampel penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan

viii

1.4.3 Manfaat praktis

Anak sakit kritis yang dirawat di UPIA yang mengalami defisiensi dan

insufisiensi vitamin D dapat dipertimbangkan untuk intervensi dini pemberian

suplementasi vitamin D sebagai terapi tambahan. Kadar vitamin D juga dapat

digunakan sebagai indikator skoring derajat keparahan penyakit pada anak sakit kritis.