korel pos

2
korel pos Berani Tampil Beda Sekapur Sirih Rektor Instut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Profesor Dok- tor Abdullah A'la di hadapan Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bam- bang Yudhoyono dan jemaah salat Id di Masjid Isqlal, Jakarta, Jumat (26/10), menyampaikan khotbah bertema "Iduladha, Spirit Berkurban untuk Negara." Tema yang menarik dan relevan di tengah bangsa ini memperinga Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2012. Ikrar Sumpah Pemuda kembali berku- mandang di tengah umat Islam merayakan Iduladha 1433 Hijriah. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tan- ah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa In- donesia. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa In- donesia. Dalam menjunjung bahasa persatuan, tentunya kita juga harus rela berkur- ban untuk menekan keakuan diri dan kelompok. Oleh karena itu, kita pun harus tunduk pada kaidah bahasa Indonesia, khususnya dalam penulisan lema/kata serapan dari bahasa asing, baik Inggris, Belanda, maupun Arab. Bahasa Arab, salah satu bahasa asing yang menjadi sumber kata serapan, di samping bahasa Inggris dan Belanda. Sebelum kata--baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing-- itu diserap dalam bahasa kita, Pusat Bahasa melalui forum pakar yang anggotanya terdiri atas berbagai disiplin ilmu membahas mengenai hal itu, termasuk penulisan Iduladha yang dak dipisah. Dengan spirit berkurban, mari kita kedepankan kemaslahatan bangsa. Mari kita menulis lema/kata/islah sesuai dengan konsensus nasional, yakni lema atau sublema yang terdapat di dalam KBBI Pusat Bahasa Edisi IV. Tanggalkan egoisme diri dan kelompok demi Tanah Air yang kita cintai ini. * Spirit Berkurban demi Bahasa Persatuan Mekah, Korel Pos - Tim Pengawas Pe- nyelenggaraan Haji 2012 DPR RI mengu- sulkan pencabutan izin agen-agen per- jalanan yang menipu calon haji hingga yang bersangkutan pada tahun ini batal menunaikan rukun Islam kelima. Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji 2012 dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Eva Kusuma Sundari, mengemukakan hal itu dari Mekah, Kamis (25/10) pagi, se- hubungan dengan kegagalan keberang- katan 1.000-an calhaj ke Tanah Suci. Eva yang juga anggota Komisi III (Bi- dang Hukum dan Perundang-undangan, Hak Asasi Manusia, dan Keamanan) DPR RI mendukung Ke- menterian Agama (Kemenag) yang akan menerbkan agen-agen travel yang melakukan penipuan. "Ada kepriha- nan bersama antara Dirjen Penyelengga- raan Haji dan Umrah Kemenag Anggito Abimanyu dan Timwas DPR RI (22/10) atas kegagalan keberang- katan 1.000-an calhaj 2012 akibat peni- puan oleh agen-agen travel," katanya. Agen-agen travel tersebut, menurut dia, biasanya agen wisata yang mempu- nyai izin umrah, tetapi dak mempunyai izin haji (merekrut calhaj) sehingga pada hari-H pemberangkatan dak mendapat kursi kuota. Keberanian agen-agen travel untuk berspekulasi tersebut, masih kata Eva, didasarkan atas fakta adanya sejumlah kursi kuota (biasanya jalur haji khusus) yang dak transparan dan bisa diperjual- Timwas Usulkan Izin Agen Penipu Calhaj Dicabut belikan oleh calo-calo yang mempunyai akses terhadap pengaturan kuota. "Harga per 'seat' berkisar 2.500 dolar Amerika Serikat. Komponen ini me- nyebabkan biaya total haji khusus bisa mencapai 8.000--23.000 dolar AS/seat," katanya. Penyebab yang kedua, lanjut dia, ada- lah travel wisata yang menyubkontrak ke agen travel yang memang mempunyai izin merekrut calhaj. Menjadi kasus karena duit yang sudah dibayar penuh oleh calhaj dak disetor ke bank, baik oleh agen travel penyelia maupun agen travel induk. "Karena uang dak pernah dit- erima bank, 'seat' dak pernah dida- patkan," katanya menjelaskan. Carut-marut pengaturan kuota yang merugikan calhaj ini tentu harus diakhiri oleh Pemerintah. Akan tetapi, karena ada un- sur penipuan, para korban perlu mel- aporkan kasus itu ke polisi, ujarnya. Dari laporan yang masuk, kata Eva, korban-korban itu rugi secara material maupun imaterial, misalnya, malu ka- rena sudah terlanjur berpamitan ke ling- kungan masing-masing. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Um- rah Kemenag, Anggito Abimanyu, mer- encanakan penerban para agen yang nakal itu dengan memperluas penye- baran informasi tentang daſtar agen yang "terakreditasi", yang sebenarnya sudah ada di website Kemenag. *

Upload: kliwon-kamhari

Post on 06-Mar-2016

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

edisi sampel

TRANSCRIPT

Page 1: korel pos

korel posBerani Tampil Beda

Sekapur Sirih

Rektor Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Profesor Dok-tor Abdullah A'la di hadapan Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bam-bang Yudhoyono dan jemaah salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (26/10), menyampaikan khotbah bertema "Iduladha, Spirit Berkurban untuk Negara."

Tema yang menarik dan relevan di tengah bangsa ini memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2012. Ikrar Sumpah Pemuda kembali berku-mandang di tengah umat Islam merayakan Iduladha 1433 Hijriah.

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tan-ah air Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa In-donesia.

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa In-donesia.

Dalam menjunjung bahasa persatuan, tentunya kita juga harus rela berkur-ban untuk menekan keakuan diri dan kelompok. Oleh karena itu, kita pun harus tunduk pada kaidah bahasa Indonesia, khususnya dalam penulisan lema/kata serapan dari bahasa asing, baik Inggris, Belanda, maupun Arab.

Bahasa Arab, salah satu bahasa asing yang menjadi sumber kata serapan, di samping bahasa Inggris dan Belanda.

Sebelum kata--baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing-- itu diserap dalam bahasa kita, Pusat Bahasa melalui forum pakar yang anggotanya terdiri atas berbagai disiplin ilmu membahas mengenai hal itu, termasuk penulisan Iduladha yang tidak dipisah.

Dengan spirit berkurban, mari kita kedepankan kemaslahatan bangsa. Mari kita menulis lema/kata/istilah sesuai dengan konsensus nasional, yakni lema atau sublema yang terdapat di dalam KBBI Pusat Bahasa Edisi IV. Tanggalkan egoisme diri dan kelompok demi Tanah Air yang kita cintai ini. *

Spirit Berkurbandemi Bahasa Persatuan

Mekah, Korel Pos - Tim Pengawas Pe-nyelenggaraan Haji 2012 DPR RI mengu-sulkan pencabutan izin agen-agen per-jalanan yang menipu calon haji hingga yang bersangkutan pada tahun ini batal menunaikan rukun Islam kelima.

Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji 2012 dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Eva Kusuma Sundari, mengemukakan hal itu dari Mekah, Kamis (25/10) pagi, se-hubungan dengan kegagalan keberang-katan 1.000-an calhaj ke Tanah Suci.

Eva yang juga anggota Komisi III (Bi-dang Hukum dan Perundang-undangan, Hak Asasi Manusia, dan Keamanan) DPR RI mendukung Ke-menterian Agama (Kemenag) yang akan menertibkan agen-agen travel yang melakukan penipuan.

"Ada keprihati-nan bersama antara Dirjen Penyelengga-raan Haji dan Umrah Kemenag Anggito Abimanyu dan Timwas DPR RI (22/10) atas kegagalan keberang-katan 1.000-an calhaj 2012 akibat peni-puan oleh agen-agen travel," katanya.

Agen-agen travel tersebut, menurut dia, biasanya agen wisata yang mempu-nyai izin umrah, tetapi tidak mempunyai izin haji (merekrut calhaj) sehingga pada hari-H pemberangkatan tidak mendapat kursi kuota.

Keberanian agen-agen travel untuk berspekulasi tersebut, masih kata Eva, didasarkan atas fakta adanya sejumlah kursi kuota (biasanya jalur haji khusus) yang tidak transparan dan bisa diperjual-

Timwas Usulkan Izin Agen Penipu

Calhaj Dicabut

belikan oleh calo-calo yang mempunyai akses terhadap pengaturan kuota.

"Harga per 'seat' berkisar 2.500 dolar Amerika Serikat. Komponen ini me-nyebabkan biaya total haji khusus bisa mencapai 8.000--23.000 dolar AS/seat," katanya.

Penyebab yang kedua, lanjut dia, ada-lah travel wisata yang menyubkontrak ke agen travel yang memang mempunyai izin merekrut calhaj.

Menjadi kasus karena duit yang sudah dibayar penuh oleh calhaj tidak disetor ke bank, baik oleh agen travel penyelia

maupun agen travel induk.

"Karena uang tidak pernah dit-erima bank, 'seat' tidak pernah dida-patkan," katanya menjelaskan.

C a r u t - m a r u t pengaturan kuota yang merugikan calhaj ini tentu

harus diakhiri oleh Pemerintah. Akan tetapi, karena ada un-sur penipuan, para korban perlu mel-aporkan kasus itu ke polisi, ujarnya.

Dari laporan yang masuk, kata Eva, korban-korban itu rugi secara material maupun imaterial, misalnya, malu ka-rena sudah terlanjur berpamitan ke ling-kungan masing-masing.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Um-rah Kemenag, Anggito Abimanyu, mer-encanakan penertiban para agen yang nakal itu dengan memperluas penye-baran informasi tentang daftar agen yang "terakreditasi", yang sebenarnya sudah ada di website Kemenag. *

Page 2: korel pos

korel posApa Betul Wakil Rakyat Minta Dana ke BUMN?

PDI Perjuangan Minta Dahlan Iskan Beberkan ke PublikJakarta, Korel Pos - "Menteri Negara Badan Us-

aha Milik Negara Dahlan Iskan melapor kepada Sekretaris Kabinet Dipo Alam, benar, tidak ada salahnya, " begitu komentar Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Tjah-jo Kumolo, ketika merespons laporan Meneg BUMN kepada Seskab terkait dengan dugaan adanya anggota DPR yang sering meminta dana ke perusahaan BUMN.

Lalu, siapakah gerangan wakil rakyat yang ter-hormat yang dimaksud oleh Dahlan Iskan itu?

Tjahjo kepada Korel Pos , Sabtu (27/10), lantas meminta Dahlan Iskan untuk menyebut lang-

sung nama wakil rakyat yang dimaksud. Siapa namanya? Dari komisi berapa? Dan, BUMN mana? Hal ini agar 'fair', jangan berteka-teki, apalagi menyudutkan lembaga DPR dan dampaknya negatif kepada semua anggota DPR. Kan tidak elok.

Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Jawa Tengah 1 itu menegaskan bahwa Meneg BUMN harus ter-buka dan "fair" agar ada klari-fikasi terbuka dan tidak terjadi fitnah.

Di lain pihak, Sekjen DPP PDI Perjuangan,

Tjahjo Kumolo, m e n e k a n k a n

bahwa men-teri adalah

mitra kerja DPR dalam

f u n g s i penga -

wasan. Oleh karena itu, harusnya menteri wajib hadir kalau diundang oleh DPR. *

Surabaya, Korel Pos - Partai Demokrasi Indonesia (PDI)

Perjuangan menolak kenaikan tarif dasar listrik (TDL), dan mendorong untuk mengusut ine-fisiensi di Perusahaan Listrik Negara.

Anggota Komisi VII (Bidang Energi) DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Dewi Aryani, dari arena Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan, Surabaya, kepada Korel Pos, Sabtu (13/10), mengemukakan alasan partainya menolak, antara lain, PLN gagal menyediakan gas sesuai dengan target dan mengganti dengan solar yang jauh lebih mahal.

Sebelumnya, sebagaimana diwartakan, DPR menyetujui usulan pemerintah mengalokasikan dana subsidi untuk listrik pada tahun 2013 sebe-sar Rp78,63 triliun.

Pemerintah berencana pada tahun depan me-naikkan TDL sebesar 15 persen. Kenaikan tarif ini berlaku untuk seluruh konsumen pengguna listrik berkapasitas daya mulai 1.300 volt ampere ke atas.

Lebih lanjut Dewi mengatakan,”Alasan lain, ga-gal menghemat biaya bahan bakar pembangkit listrik, yakni pada tahun 2009 sebesar Rp17,9 triliun dan tahun berikutnya, 2010, menjadi

sebesar Rp19,7 triliun,” katanya.Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan

juga menilai PT PLN gagal memenuhi kebutu-han batu bara sebagai pembangkit listrik sesuai dengan target, terutama PLTU percepatan 10.000 megawatt.

Selain itu, lanjut Dewi, PLN Gagal memenuhi kebutuhan panas bumi untuk listrik sesuai den-gan target, operasional PLN boros, gagal dalam misi PLTU 10.000 megawatt, BPK mencatat ter-dapat 45 kasus kesalahan operasional PLN yang mengindikasikan PLN inefisien alias boros. *

PDI Perjuangan Tolak Kenaikan TDL

Sampel Koran ElektronikProduksi Perum LKBN ANTARA Jawa Tengah

Penggagas: Kliwon