koperasi
TRANSCRIPT
PENGERTIAN KOPERASI
Koperasi adalah organisasi bisnis yangdimiliki dan di operasikan oleh orang-orangdemi kepentingan bersama. Koperasimelandaskan kegiatan berdasarkan prinsipgerakan ekonomi rakyat yang berdasarkankekeluargaan. Inti dari koperasi adalah kerjasama, yaitu kerja sama diantara anggota danpara pengurus dalam rangka mewujudkankesejahteraan anggota dan masyarakat sertamembangun tatanan perekonomian nasional.
BEBERAPA DEFENISI KOPERASI
Menurut Chaniago
Drs. Arifinal Chaniago (1984) dalam bukunya Perkoperasian Indonesiamemberikan definisi, “Koperasi adalah suatu perkumpulan yangberanggotakan orang – orang atau badan hukum yang memberikankebebasan masuk dan keluar sebagai anggota dengan bekerja samasecara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggikesejahteraan jasmaniah para anggotanya”.
Menurut Hatta
Menurut Hatta, untuk disebut koperasi, sesuatu organisasi itu setidak –tidaknya harus melaksanakan 4 asas. Asas – asas tersebut adalah :
1. Tidak Boleh dijual dan dikedaikan barang – barang palsu
2. harga barang harus sama dengan harga pasar setempat
3. Ukuran harus benar dan dijamin
4. Jual beli dengan Tunai. Kredit dilarang karena menggerakan hatiorang untuk membeli diluar kemampuannya.
Menurut ILO (International Labour Organization)
“Cooperative defined as an association of persons usually of limited means,
who have voluntarily joined together to achieve a common economic end
thorough the formation of a democratically controlled business organization,
making equitable contribution to the capital required and accepting a fair
share of risk and benefits of undertaking”.
Dalam definisi ILO tersebut, terdapat 6 elemen yang dikandung koperasi
sebagai berikut :
Koperasi adalah perkumpulan orang – orang ( Association of persons ).
Penggabungan orang – orang tersebut berdasar kesukarelaan ( Voluntarily
joined together ).
Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai ( to achieve a common
economic end ).
Koperasi yang dibentuk adalah satu organisasi bisnis ( badan usaha ) yang
diawasi dan dikendalikan secara demokratis ( formation of a democratically
controlled business organization )
Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan ( making
equitable contribution to the capital required )
Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang (
Accepting a fair share of the risk and benefits of the undertaking ).
Menurut Undang-undang No. 25 Tahun 1999
Undang – undang No. 25 tahun 1992, memberikan definisi“Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang –orang atau badan hukum koperasi yang melandaskankegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagaigerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asaskekeluargaan”.
Berdasarkan batasan koperasi, koperasi Indonesia mengandung 5 unsur sebagai berikut :
Koperasi adalah badan usaha ( Business Enterprise )
Koperasi adalah kumpulan orang – orang dan atau badan –badan hokum koperasi
Koperasi Indonesia adalah koperasi yang bekerjaberdasarkan “prinsip – prinsip koperasi”
Koperasi Indonesia adalah “Gerakan Ekonomi Rakyat”.
Koperasi Indonesia “berazaskan kekeluargaan”
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yangmerupakan petunjuk untuk membangun koperasi yangefektif dan tahan lama.
Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan InternationalCooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintahinternasional) adalah
Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela
Pengelolaan yang demokratis,
Partisipasi anggota dalam ekonomi,
Kebebasan dan otonomi,
Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.
PRINSIP KOPERASI MENURUT UU NO. 25 TAHUN
1992 ADALAH:
Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
Kemandirian
Pendidikan perkoperasian
Kerjasama antar koperasi
Prinsip Koperasi Berdasarkan UU No. 17 Th. 2012, yaitu:
Modal terdiri dari simpanan pokok dan surat modalkoperasi(SMK)
TUJUAN KOPERASI
Tujuan utama koperasi adalah mewujudkan masyarakat adil makmurmaterial dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang–undangDasar 1945.
Dalam BAB II Pasal 3 Undang–undang RI No. 25 Tahun 1992,menyatakan bahwa koperasi bertujuan untuk:
“Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakatpada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasionaldalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmurberlandaskan Pancasila dan Undang – undang Dasar 1945”.
Menurut bung Hatta : tujuan koperasi bukanlah mencari laba yangsebesar-besarnya, melainkan melayani kebutuhan bersama dan wadahpartisipasi pelaku ekonomi skala kecil.
FUNGSI KOPERASI
Fungsi koperasi tertuang dalam pasal 4 UU No. 25 tahun1992 tentang perkoperasian, yaitu:
Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuanekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat padaumumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dansosialnya.
Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitaskehidupan manusia dan masyarakat.
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan danketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagaigurunya.
Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkanperekonomian nasional yang merupakan usaha bersamaberdasar atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
CIRI-CIRI KOPERASI Ciri-ciri koperasi secara umum Sifat sukarela pada keanggotannya
Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalamKoperasi
Koperasi bersifat nonkapitalis
Kegiatannya berdasarkan pada prinsip swadaya (usahasendiri), swakerta (buatan sendiri), swasembada(kemampuan sendiri).
Perkumpulan orang.
Pembagian keuntungan menurut perbandingan jasa. Jasamodal dibatasi.
Tujuannya meringankan beban ekonomi anggotanya,memperbaiki kesejahteraan anggotanya, pada khususnyadan masyarakat pada umumnya.
Modal tidak tetap, berubah menurut banyaknya simpanananggota.
Tidak mementingkan pemasukan modal/pekerjaan usahatetapi keanggotaan pribadi dengan prinsip kebersamaan.
Dalam rapat anggota tiap anggota masing-masing satu suaratanpa memperhatikan jumlah modal masing-masing.
Setiap anggota bebas untuk masuk/keluar (anggota berganti)sehingga dalam koperasi tidak terdapat modal permanen.
Seperti halnya perusahaan yang terbentuk PerseroanTerbatas (PT) maka Koperasi mempunyai bentuk BadanHukum
Menjalankan suatu usaha.
Penanggungjawab koperasi adalah pengurus.
Koperasi bukan kumpulan modal beberapa orang yangbertujuan mencari laba sebesar-besarnya.
Koperasi adalah usaha bersama kekeluargaan dan kegotong-royongan. Setiap anggota berkewajiban bekerja sama untukmencapai tujuan yaitu kesejahteraan para anggota.
Kerugian dipikul bersama antara anggota. Jika koperasimenderita kerugian, maka para anggota memikul bersama.Anggota yang tidak mampu dibebaskan atasbeban/tanggungan kerugian. Kerugian dipikul oleh anggotayang mampu.
CIRI-CIRI KOPERASI INDONESIA
Koperasi adalah kumpulan orang dan bukan kumpulan modal.
Artinya, koperasi mengabdi dan menyejahterakan anggotanya.
Semua kegiatan di dalam koperasi dilaksanakan dengan bekerja
sama dan bergotong royong berdasarkan persamaan derajat,
hak, dan kewajiban anggotanya yang berarti koperasi merupakan
wadah ekonomi dan sosial.
Segala kegiatan di dalam koperasi didasarkan pada kesadaran
para anggota, bukan atas dasar ancaman, intimidasi, atau
campur tangan pihak-pihak lain yang tidak ada sangkut pautnya
dengan koperasi.
Tujuan ideal koperasi adalah untuk kepentingan bersama para
anggotanya.
BENTUK DAN JENIS KOPERASI Jenis Koperasi Berdasarkan Fungsinya
Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yangmenyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasauntuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sinianggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagikoperasinya.
Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yangmenyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkanoleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggotaberperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepadakoperasinya.
Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang danjasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawankoperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerjakoperasi.
Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasayang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi,angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilikdan pengguna layanan jasa koperasi.
JENIS KOPERASI BERDASARKAN TINGKAT DAN LUAS
TENAGA KERJA
1. Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggotasebanyak 20 orang perseorangan.
2. Koperasi Sekunder
Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasiserta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengankoperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :
koperasi pusat - adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5koperasi primer
gabungan koperasi - adalah koperasi yang anggotanya minimal 3koperasi pusat
induk koperasi - adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3gabungan koperasi
JENIS KOPERASI BERDASARKAN STATUS
KEANGOTAANNYA
Koperasi produsen adalah koperasi yang
anggotanya para produsen barang/jasa dan
memiliki rumah tangga usaha.
Koperasi konsumen adalah koperasi yang
anggotanya para konsumen akhir atau pemakai
barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di
pasar.
MEKANISME PENDIRIAN KOPERASI
Pertama adalah pengumpulan anggota, karena untukmenjalankan koperasi membutuhkan minimal 20 anggota.
Kedua, para anggota tersebut akan mengadakanrapat anggota, untuk melakukan pemilihan penguruskoperasi (ketua, sekertaris, dan bendahara).
Setelah itu, koperasi tersebut harus merencanakananggaran dasar dan rumah tangga koperasi itu.
Lalu meminta perizinan dari negara.
Barulah bisa menjalankan koperasi dengan baik danbenar.
SUMBER MODAL KOPERASI
1. Sumber Modal Sendiri
Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan
oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota.
Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang
bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok
jumlahnya sama untuk setiap anggota.
Simpanan wajib
adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh
anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu,
misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk
setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali
selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
Dana Cadangan
Dana cadangan adalah sejumlah uang yangdiperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yangdimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri,pembagian kepada anggota yang keluar darikeanggotaan koperasi, dan untuk menutupkerugian koperasi bila diperlukan.
Hibah
Hibah adalah sejumlah uang atau barang modalyang dapat dinilai dengan uang yang diterima daripihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidakmengikat.
2. SUMBER MODAL PINJAMAN
Anggota dan calon anggota
Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang
didasari dengan perjanjian kerjasama
antarkoperasi
Bank dan lembaga keuangan lainnya yang
dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan
perudang-undangan yang berlaku
Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang
dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Sumber lain yang sah
TUGAS KOPERASI Koperasi bertugas untuk melestarikan lumbung tempat
menyimpan padi atau kalau dapat diusahakan mendorong
didirikanya atau dihidupkan kembali lumbung desa.
Koperasi bertugas ikut memperbanyak jumlah barang yang
diproduksi masyarakat, terutama produksi bahan makan
dan barang-barang kebutuhan sehari-hari yang lain.
Koperasi bertugas ikut serta dalam memperbaiki kualitas
barang yang dihasilkan oleh masyarakat.
Koperasi bertugas memperbaiki distribusi barang kepada
rakyat.
Koperasi bertugas untuk bersama pemerintah berusaha
memperbaiki harga.
Koperasi bertugas membantu mempercepat akumulasi
capital.
Koperasi bertugas untuk melepaskan rakyat dari lilitan
lintah darat.
KEUNGULAN KOPERASI
Kemungkinan koperasi untuk memperoleh
keunggulan komparatif dari perusahaan lain
cukup besar mengingat koperasi mempunyai
potensi kelebihan antara lain pada skala
ekonomi, aktivitas yang nyata, faktor-faktor
precuniary, dan lain-lain
KEWIRAUSAHAAN KOPERASI
Kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif
dalam berusaha secara koperatif, dengan mengambil
prakarsa inovatif serta keberanian mengambil risiko dan
berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi, dalam
mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta
peningkatan kesejahteraan bersama. Dari definisi tersebut,
maka dapat dikemukakan bahwa kewirausahaan koperasi
merupakan sikap mental positif dalam berusaha secara
koperatif
Tugas utama wirakop adalah mengambil prakarsa inovatif,
artinya berusaha mencari, menemukan, dan
memanfaatkan peluang yang ada demi kepentingan
bersama. Kewirausahaan dalam koperasi dapat dilakukan
oleh anggota, manajer birokrat yang berperan dalam
pembangunan koperasi dan katalis, yaitu orang yang peduli
terhadap pengembangan koperasi.
PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI Rapat Anggota
Rapat anggota adalah wadah aspirasi anggota dan pemegangkekuasaan tertinggi dalam koperasi. Sebagai pemegang kekuasaantertinggi, maka segala kebijakan yang berlaku dalam koperasi harusmelewati persetujuan rapat anggota terlebih dahulu., termasukpemilihan, pengangkatan dan pemberhentian personalia pengurusdan pengawas.
Pengurus
Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat anggota dandisertai dan diserahi mandat untuk melaksanakan kepemimpinankoperasi, baik dibidang organisasi maupun usaha. Anggotapengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapatanggota. Dalam menjalankan tugasnya, pengurus bertanggungjawab terhadap rapat anggota. Atas persetujuan rapat anggotapengurus dapat mengangkat manajer untuk mengelola koperasi.Namun pengurus tetap bertanggung jawab pada rapat anggota.
Pengawas
Pengawas adalah badan yang dibentuk untuk
melaksanakan pengawasan terhadap kinerja
pengurus. Anggota pengawas dipilih oleh
anggota koperasi di rapat anggota. Dalam
pelaksanaannya, pengawas berhak
mendapatkan setiap laporan pengurus, tetapi
merahasiakannya kepada pihak ketiga.
Pengawas bertanggung jawab kepada rapat
anggota
KOPERASI DI INDONESIA
Koperasi di Indonesia, menurut UU tahun 1992,didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakanorang-seorang atau badan hukum koperasi denganmelandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsipkoperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yangberdasar atas asas kekeluargaan.
Di Indonesia, prinsip koperasi telah dicantumkan dalamUU No.12 tahun 1967 dan UU No. 25 tahun 1992. PrinsipKoperasi di Indonesia kurang lebih sama dengan prinsipyang diakui dunia internasioanal dengan adanya sedikitperbedaan, yaitu adanya penjelasan mengenai SHU (sisahasil usaha).
SEJARAH KOPERASI INDONESIASejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnyamerupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yangsangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapanganekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak.Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas,terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara spontanmempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya
Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih R.Aria Wiria Atmaja di Purwokertomendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri (priyayi). Ia terdorong olehkeinginannya untuk menolong para pegawai yang makin menderita karena terjerat olehlintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi. Maksud Patih tersebutuntuk mendirikan koperasi kredit model seperti di Jerman. Cita-cita semangat tersebutselanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode, seorang asisten residen Belanda. DeWolffvan Westerrode sewaktu cuti berhasil mengunjungi Jerman dan menganjurkan akanmengubah Bank Pertolongan Tabungan yang sudah ada menjadi Bank Pertolongan,Tabungan dan Pertanian. Selain pegawai negeri juga para petani perlu dibantu karenamereka makin menderita karena tekanan para pengijon. Ia juga menganjurkan mengubahBank tersebut menjadi koperasi. Di samping itu ia pun mendirikan lumbung-lumbung desayang menganjurkan para petani menyimpan pada pada musim panen dan memberikanpertolongan pinjaman padi pada musim paceklik. Ia pun berusaha menjadikan lumbung-lumbung itu menjadi Koperasi Kredit Padi. Tetapi Pemerintah Belanda pada waktu ituberpendirian lain. Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian dan Lumbung Desa tidakdijadikan Koperasi tetapi Pemerintah Belanda membentuk lumbung-lumbung desa baru,bank –bank Desa , rumah gadai dan Centrale Kas yang kemudian menjadi Bank RakyatIndonesia (BRI). Semua itu adalah badan usaha Pemerntah dan dipimpin oleh orang-orang Pemerintah.
PADA ZAMAN BELANDA PEMBENTUK KOPERASI BELUM
DAPAT TERLAKSANA KARENA:
Belum ada instansi pemerintah ataupun badan non
pemerintah yang memberikan penerangan dan
penyuluhan tentang koperasi.
Belum ada Undang-Undang yang mengatur kehidupan
koperasi.
Pemerintah jajahan sendiri masih ragu-ragu
menganjurkan koperasi karena pertimbangan politik,
khawatir koperasi itu akan digunakan oleh kaum politik
untuk tujuan yang membahayakan pemerintah jajahan
itu.
Mengantisipasi perkembangan koperasi yang sudah mulai
memasyarakat, Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan peraturanperundangan tentang perkoperasian. Pertama, diterbitkan PeraturanPerkumpulan Koperasi No. 43, Tahun 1915, lalu pada tahun 1927dikeluarkan pula Peraturan No. 91, Tahun 1927, yang mengaturPerkumpulan-Perkumpulan Koperasi bagi golongan Bumiputra. Pada tahun1933, Pemerintah Hindia-Belanda menetapkan Peraturan UmumPerkumpulan-Perkumpulan Koperasi No. 21, Tahun 1933. Peraturan tahun1933 itu, hanya diberlakukan bagi golongan yang tunduk kepada tatananhukum Barat, sedangkan Peraturan tahun 1927, berlaku bagi golonganBumiputra. Diskriminasi pun diberlakukan pada tataran kehidupanberkoperasi
Pada tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Sutomomemberikan peranan bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kehidupanrakyat. Pada tahun 1915 dibuat peraturan Verordening op de CooperatieveVereeniging, dan pada tahun 1927 Regeling Inlandschhe Cooperatieve.Pada tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untukmemperjuangkan kedudukan ekonomi pengusah-pengusaha pribumi.Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yangmemperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi.
Namun, pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UUno. 431 sehingga mematikan usaha koperasi untuk yangkedua kalinya.] Pada tahun 1942 Jepang mendudukiIndonesia. Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai.Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinyaberubah drastis dan menjadi alat Jepang untukmengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyatIndonesia.
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakanKongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari inikemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.Sekaligus membentuk Sentral Organisasi KoperasiRakyat Indonesia (SOKRI) yang berkedudukan diTasikmalaya (Bandung sebagai ibukota provinsi sedangdiduduki oleh tentara Belanda) .
FUNGSI KOPERASI INDONESIA
Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal
4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi dan
peranan antara lain yaitu mengembangkan potensi
dan kemampuan ekonomi anggota dan
masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas
kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian
rakyat, mengembangkan perekonomian nasional,
serta mengembangkan kreativitas dan jiwa
berorganisasi bagi pelajar bangsa.
KOPERASI BERLANDASKAN HUKUM
Koperasi berbentuk Badan Hukum menurut Undang-
Undang No.12 tahun 1967 adalah [Organisasi] ekonomi
rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang
atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan
ekonomi sebagai usaha bersama, berdasarkan asas
kekeluargaan. Kinerja koperasi khusus mengenai
perhimpunan, koperasi harus bekerja berdasarkan
ketentuan undang-undang umum mengenai organisasi
usaha (perseorangan, persekutuan, dsb.) serta hukum
dagang dan hukum pajak.
LOGO GERAKAN KOPERASI INDONESIA (1960AN-2012)
ARTI LAMBANG KOPERASI LAMA
NO LAMBANG ARTI
1. Gerigi roda/ gigi roda Upaya keras yang ditempuh secara terus menerus. Hanya
orang yang pekerja keras yang bisa menjadi calon Anggota
dengan memenuhi beberapa persyaratannya
2. Rantai (di sebelah kiri) Ikatan kekeluargaan, persatuan dan persahabatan yang
kokoh. Bahwa anggota sebuah Koperasi adalah Pemilik
Koperasi tersebut, maka semua Anggota menjadi bersahabat,
bersatu dalam kekeluargaan, dan yang mengikat sesama
anggota adalah hukum yang dirancang sebagai Anggaran
Dasar (AD) / Anggaran Rumah Tangga (ART) Koperasi.
Dengan bersama-sama bersepakat mentaati AD/ART, maka
Padi dan Kapas akan mudah diperoleh.
3. Kapas dan Padi (di sebelah
kanan)Kemakmuran anggota koperasi secara khusus
dan rakyat secara umum yang diusahakan oleh
koperasi. Kapas sebagai bahan dasar sandang
(pakaian), dan Padi sebagai bahan dasar pangan
(makanan). Mayoritas sudah disebut makmur-
sejahtera jika cukup sandang dan pangan.
4. Timbangan Keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi.
Biasanya menjadi simbol hukum. Semua Anggota
koperasi harus adil dan seimbang antara "Rantai"
dan "Padi-Kapas", antara "Kewajiban" dan "Hak".
Dan yang menyeimbangkan itu adalah Bintang
dalam Perisai.
5. Bintang dalam perisai Dalam perisai yang dimaksud adalah
Pancasila, merupakan landasan idiil koperasi.
Bahwa Anggota Koperasi yang baik adalah
yang mengindahkan nilai-nilai keyakinan dan
kepercayaan, yang mendengarkan suara
hatinya. Perisai bisa berarti "tubuh", dan
Bintang bisa diartikan "Hati".
6. Pohon Beringin Simbol kehidupan, sebagaimana pohon
dalam Gunungan wayang yang dirancang
oleh Sunan Kalijaga. Dahan pohon
disebut kayu (dari bahasa Arab
"Hayyu"/kehidupan). Timbangan dan
Bintang dalam Perisai menjadi nilai hidup
yang harus dijunjung tinggi.
7. Koperasi Indonesia Koperasi yang dimaksud adalah koperasi
rakyat Indonesia, bukan Koperasi negara
lain. Tata-kelola dan tata-kuasa
perkoperasian di luar negeri juga baik,
namun sebagai Bangsa Indonesia harus
punya tata-nilai sendiri.
8. Warna Merah Putih Warna merah dan putih yang menjadi background
logo menggambarkan sifat nasional Indonesia.
LOGO KOPERASI BARU
ARTI GAMBAR DAN PENJELASAN
LAMBANG KOPERASI BARU Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar bunga yang
memberi kesan akan perkembangan dan kemajuan terhadapperkoperasian di Indonesia, mengandung makna bahwa KoperasiIndonesia harus selalu berkembang, cemerlang, berwawasan, variatif,inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya serta berwawasan danberorientasi pada keunggulan dan teknologi;
Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar 4 (empat) sudutpandang melambangkan arah mata angin yang mempunyai maksudKoperasi Indonesia:
Sebagai gerakan koperasi di Indonesia untuk menyalurkan aspirasi;
Sebagai dasar perekonomian nasional yang bersifat kerakyatan;
Sebagai penjunjung tinggi prinsip nilai kebersamaan, kemandirian,keadilan dan demokrasi;
Selalu menuju pada keunggulan dalam persaingan global.
Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk Teks Koperasi
Indonesia memberi kesan dinamis modern, menyiratkan
kemajuan untuk terus berkembang serta mengikuti kemajuan
zaman yang bercermin pada perekonomian yang
bersemangat tinggi, teks Koperasi Indonesia yang
berkesinambungan sejajar rapi mengandung makna adanya
ikatan yang kuat, baik di dalam lingkungan internal Koperasi
Indonesia maupun antara Koperasi Indonesia dan para
anggotanya;
Lambang Koperasi Indonesia yang berwarna Pastel memberi
kesan kalem sekaligus berwibawa, selain Koperasi Indonesia
bergerak pada sektor perekonomian, warna pastel
melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan,
kemauan dan kemajuan serta mempunyai kepribadian yang
kuat akan suatu hal terhadap peningkatan rasa bangga dan
percaya diri yang tinggi terhadap pelaku ekonomi lainnya;
Lambang Koperasi Indonesia dapat digunakan pada papan
nama kantor, pataka, umbul-umbul, atribut yang terdiri dari
pin, tanda pengenal pegawai dan emblem untuk seluruh
kegiatan ketatalaksanaan administratif oleh Gerakan Koperasi
di Seluruh Indonesia;
Lambang Koperasi Indonesia menggambarkan falsafah hidup
berkoperasi yang memuat :
Tulisan : Koperasi Indonesia yang merupakan identitas
lambang;
Gambar : 4 (empat) kuncup bunga yang saling bertaut
dihubungkan bentuk sebuah lingkaran yang
menghubungkan satu kuncup dengan kuncup lainnya,
menggambarkan seluruh pemangku kepentingan saling
bekerja sama secara terpadu dan berkoordinasi secara
harmonis dalam membangun Koperasi Indonesia;
Tata Warna :
Warna hijau muda dengan kode warna
C:10,M:3,Y:22,K:9;
Warna hijau tua dengan kode warna
C:20,M:0,Y:30,K:25;
Warna merah tua dengan kode warna
C:5,M:56,Y:76,K:21;
Perbandingan skala 1 : 20.
DAFTAR PUSTAKA
Hendar & Kusnadi.2005. Ekonomi Koperasi.Lembaga Penerbit FEUI, Jakarta.
http://candranopitasari.blogspot.com/2013/01/pengertian-tujuan-dan-prinsip-prinsip_12.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
http://iwanketch.wordpress.com/2008/04/20/pengertian-tentang-koperasi/
http://hikmayogandita.wordpress.com/2013/10/03/ekonomi-koperasi/
http://www.slideshare.net/MalJamalevi/makalah-koperasi-32545956