koordinasi dalam manajeman

Upload: yoga-yunarto

Post on 28-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    1/26

    MAKALAH KOORDINASI , WEWENANG,

    DELEGASI DAN DESENTRALISASI

    Disusun oleh :

    Yoga Yunarto

    !"#$#$###%&

    Maul'ian (i'o'o

    !"#$#$###)&

    *AK+LTAS TEKNIK

    TEKNIK ELEKTRO S!

    +NIERSITAS M+HAMMADIYAH -+RWOKERTO

    "#!./"#!)

    1

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    2/26

    KATA

    -ENGANTAR

    Puji syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Allah SWT Yang

    Maha Pemurah, karena berkat kemurahanNya Makalah ini dapat kami selesaikan sesuai

    yang diharapkan. Makalah ini merupakan makalah Pengantar Manajemen yang

    membahas tentang Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi. Seara khusus

    pembahasan dalam makalah ini diatur sedemikian rupa sehingga materi yang

    disampaikan dapat dimengerti dan di pahami !leh para pembaanya.

    Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen

    industri sekaligus menjadi bahan diskusi kel!mp!k dan memperdalam materi tentang

    k!!rdinasi, Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi.

    Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.

    Namun kelanaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat kerja tim penyusun

    yang baik dan dapat diandalkan satu sama lain sehingga terjalin kek!mpakan dalam

    tim penyusunan makalah ini.

    Terima kasih atas semuanya. "ami sadar, sebagai se!rang mahasiswa yang

    masih dalam pr!ses pembelajaran, dalam penyusunan makalah masih banyak

    kekurangannya. #leh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang

    bersi$at p!siti$, guna dalam penyusunan makalah ini bisa lebih baik lagi di masa yang

    akan datang. %arapan kami, sem!ga makalah yang sederhana ini, dapat memberi

    pengetahuan serta ilmu sebagai pembelajaran bagi para pembaanya.

    2

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    3/26

    DA*TAR ISI

    %alaman judul............................................................................................................

    "ata pengantar...........................................................................................................

    Da$tar isi.....................................................................................................................

    &A& '.........................................................................................................................

    (.(.................................................................................................)atar belakang

    (.*...........................................................................................+umusan masalah

    (..............................................................................................Tujuan penulisan

    &A& ''........................................................................................................................

    Pembahasan .........................................................................................................

    *.(.........................................................................................................................."!!rdina

    si .....................................................................................................................

    *.*..........................................................................................................................Wewenan

    g ......................................................................................................................

    *...........................................................................................................................Delegasi*.-..........................................................................................................................Desentrali

    sasi ..................................................................................................................

    &A& '''......................................................................................................................

    Penutup......................................................................................................................

    "esimpulan................................................................................................................

    Da$tar pustaka............................................................................................................

    3

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    4/26

    0A0 I

    -ENDAH+L+AN

    !1!1 Latar 0ela2ang Masalah

    Saat ini penting bagi kita untuk mengetahui lebih jauh tentag k!!rdinasi,

    wewenang, delegasi dan desentralisasi. %al ini disebabkan dalam suatu !rganisasi kita

    diharuskan untuk beradaptasi dan menghadapi berbagai maam watak dan tingkah laku

    sese!rang. ntuk itu, pemahaman dalam masalah diatas diperlukan untuk menjalinkerjasama dalam menjalankan suatu !rganisasi seara e$ekti$ dan e$isien.

    Terkadang banyak !rang salah mengartikan p!sisi atau jabatannya dalam suatu

    !rganisasi yang tentunya dapat merugikan !rang lain. %al ini dapat menimbulkan masalah

    antar indi/idu ataupun antar !rganisasi. Tentunya hal terebut tidak diinginkan !leh kita,

    sehingga kita dapat mengetahui batasan0batasan yang tidak dilanggar serta ara

    berk!munikasi dengan baik. Sehingga penyusun menyuguhkan berbagai maam hal

    dalam interaksi dengan !rang0!rang di dalam suatu !rganisasi, serta hal 0 hal seputar

    wewenang dan kekuasaan yang dimiliki !leh setiap !rang atau pemimpin yang tentunya

    berbedabeda akupan luasnya.

    !1"1 Ru3usan Masalah

    !1 Mengetahui de$inisi dari k!!rdinasi 1

    "1 Apa $ungsi dari k!!rdinasi 1

    $1 Apa saja syarat dalam k!!rdinasi 1

    41 Apa arti dari Wewenang 1

    .1 Mengetahui tentang Dasar Wewenang.)1 Mengetahui tentang apa itu Delegasi.

    51 &agaimana pr!ses Pendelegasian Wewenang 1

    61 Apa Asas 0 asas Pendelegasian Wewenang1

    %1 Syarat Delegasi yang 2$ekti$ 1

    !#1 Mengetahui arti dari Sentralisasi dan Desentralisasi

    !1$1 Tu7uan -enulisan

    4

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    5/26

    Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas manajemen

    industri, selain itu bertujuan untuk membahas mengenai k!!rdinasi, wewenang , delegasi

    dan desentralisasi. Selain itu makalah ini di buat untuk menambah wawasan bagi

    mahasiswa serta memahami apa yang di maksud mengenai k!!rdinasi, wewenang ,

    delegasi dan desentralisasi. "arena banyak sekali ilmu atau sistem3sistem dalam

    memimpin suatu perusahaan, walaupun dalam makalah sederhana ini hanya menakup

    beberapa materi saja tetapi masih banyak sumber3sumber lain yang membahas tentang

    ilmu k!!rdinasi, wewenang, delegasi dan desentralisasi.

    0A0 II

    5

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    6/26

    "1!1 -EM0AHASAN

    "1!1!1 De8inisi Koor'inasi

    "!!rdinasi 4!!rdinati!n5 adalah pr!ses pengintregrasian tujuan3tujuan dan kegiatan3

    kegiatan pada satuan yang terpisah 4department atau bidang3bidang $ungsi!nal5 suatu

    !rganisasi untuk menapai tujuan !rganisasi saara e$isien. Tanpa k!!rdinasi, indi/idu3

    indi/idu dan department3departement akan kehilangan pegangan atas peranan mereka dalam

    !rganisasi.

    "!!rdinasi adalah bagian penting di antara angg!ta3angg!ta atau unit3unit !rganisasi yang

    pekerjaannya saling bergantung. Semakin banyak pekerjaan indi/idu3indi/idu atau unit3unit

    yang berlainan yang erat hubungannya, semakin besar pula kemungkinan terjadinya

    masalah3masalah k!!rdinasi."!!rdinasi adalah penyatuan, integrasi, sinkr!nisasi upaya

    angg!ta kel!mp!k sehingga memberikan kesatuan tindakan dalam mengejar tujuan

    bersama. 'ni adalah kekuatan tersembunyi yang mengikat semua $ungsi lain dari

    manajemen.Menurut M!!ney dan +eelay, 6k!!rdinasi adalah 7! susunan teratur dari upaya

    kel!mp!k untuk memberikan kesatuan tindakan dalam mengejar tujuan bersama6.

    Menurut 7harles W!rth, 6k!!rdinasi adalah 7! integrasi dari beberapa bagian ke dalam

    lubang teratur untuk menapai tujuan pengertian6. Manajemen berupaya untuk menapai

    k!!rdinasi melalui $ungsi dasar perenanaan, peng!rganisasian, sta$$ing, memimpin dan

    mengendalikan. 'tulah sebabnya, k!!rdinasi bukan merupakan $ungsi yang terpisah dari

    manajemen karena menapai keselarasan antara usaha3usaha indi/idu terhadap penapaian

    tujuan kel!mp!k merupakan kuni keberhasilan manajemen. "!!rdinasi adalah inti dari

    manajemen dan implisit dan melekat pada semua $ungsi manajemen.

    "1!1"1 Ke9utuhan a2an Koor'inasi

    Menurut 8ames D.Th!mps!n, ada tiga maam salig ketergantungan di antara satuan3satuan

    !rganisasi, yaitu9

    (5 Saling ketergantungan yang menyatu 4p!!led interdependent5, bila satun3satuan

    !rganisasi tidak saling tergantung satu dengan yang lain dalam melaksanakan

    6

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    7/26

    kegiatan harian tetapi tergantung kepada pelaksanaan kerja setiap satuan yang

    memuaskan untuk suatu hasil akhir.

    *5 Saling ketergantungan yang berurutan 4se:uential interdependent5, di mana suatusatuan !rganisasi harus melakukan pekerjaan terlebih dahulu sebelum satuan

    yang lain bekerja.

    5 Saling ketergantungan timbale balik 4reip!ral interdependent5 merupakan

    hubugan memberi dan menerima antar satuan !rganisasi.

    "1!1$1 *ungsi Koor'inasi

    "egiatn k!!rdinasi sangat perlu di lakukan hal itu bertujuan agar teriptanya k!persi yang

    sebagai berikut 9

    Terk!!rdinir

    %arm!nis

    Terarah

    Terintegrasi

    Tersinkr!nisasi

    "!!rdinasi merupakan langkah langkah kerja yang sangat ideal di antara mereka yang

    bekerja di berbagai bagian guna meniptakan hasil yang nyata.

    Dalam k!!rdinasi sangat di perlukan sikap 0 sikap sebagai berikut 9

    System k!munikasi yang baik

    mpan balik yang p!siti$

    "1!141 Masalah3asalah -en;a

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    8/26

    Pendekatan3penderkatan untuk Penapaian "!!rdinasi yang 2$ekti$.

    "!munikasi adalah yang paling e$ekti$. "!!rdinasi seara langsung tergantung pada

    per!lehan, penyebaran, pemr!sesan in$!rmasi. Semakin besar ketidakpastian tugas yang

    dik!!rdinasi, semakin membutuhkan in$!rmasi. ntuk alasan itulah, k!!rdinasi pada

    dasarnya merupakan tugas pemr!sesan in$!rmasi.

    Ada tiga pendekatan untuk penapaian k!!rdinasi yang e$ekti$. Pertama, hanya

    mempergunakan tehnik3tehnik manajemen dasar 9 hierarki manajerial, renana dan tujuan

    sebagai pengarah umum kegiatan3kegiatan serta aturan3aturan dan pr!sedur3pr!sedur.

    #rganisasi yang relati/e sederhana tidal memerlukan peralatan k!!rdinasi yang lebih dari

    tehnik3tehnik tersebut. Pendekatan kedua menjadikan di perlukan bila bermaam3maam

    satuan3satuan !rganisasi menjadi saling tergantung dan lebih luas dalam ukuran dan,

    Pendekatan ketiga, di samping peningkatan k!!rdinasi p!tensial, mengurangi kebutuhan

    akan k!!rdinasi. Dalam beberapa situasi adalah tidak e$isien untuk mengembangkan ara

    Pengk!!rdinasian tambahan.

    "1!1.1 Me2anis3e3e2anis3e -eng2oor'inasian Dasar

    Mekanisme3mekanisme dasar untuk penapaian k!!rdinasi adalah k!mp!nen3k!mp!nen/ital dalam manajemen yang seara ringkas dapat di uraikan sebagai berikut9

    (5 .%ierarki manajerial. +antai perintah, aliran in$!rmasi dan kerja, wewenang

    $!rmal, hubungan tanggung jawab dan akuntabilitas yang jelas dapat

    menumbuhkan integrasi bila di rumuskan seara jelas dan tepat serta

    dilaksanakan dengan pengarahan yang tepat.

    *5 Aturan dan pr!sedur. Aturan3aturan dan pr!sedur3pr!sedur adalah keputusan3

    keputusan manajerial yang di buat untuk menanggani kejadian3kejadian rutin,

    sehingga dapat juga menjadi peralatan yang e$isisen untuk k!!rdinasi dan

    pengawasan rutin.

    5 +enana dan penetapan tujuan. Pengembangan renana dan tujuan dapat di

    gunakan untuk pengk!!rdinasian melaui pengarahan seluruh satuan !rganisasi

    terhadap sasaran3 sasaran yang sama.

    -5 Meningkatkan "!!rdinasi P!tensial

    8

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    9/26

    &ila mekanisme pengk!!rdinasian dasar tidak ukup, in/estasi dalam mekanisme3

    mekanisme tambahan di perlukan. "!!rdinasi p!tensial dapat di tingkatkan dalam dua ara,

    /ertial dan menyamping 4h!ri;!ntal59

    (. .Sistem in$!rmasi /ertial. Sistem in$!rmasi /ertial adalah peralatan melalui mana data

    disalurkan melewwati tingkatan3tingkatan !rganisasi. "!munikasi dapat terjadi di

    dalam atau di luar rantai perintah. Sistem in$!rmasi manajemen telah di kembangkan

    dalam kegiatan3kegiatan seperti pemasaran, keuangan, pr!duksi, dan !perasi3!perasi

    internasi!nal untuk meningkatkan in$!rmasi yang tersedia bagi perenanaan,

    k!!rdinasi dan pengawasan.

    *. %ubungan3hubungan lateral 4h!ri;!ntal5, melalui pem!t!ngan rantai perintah,

    hubungan3hubungan lateral membiarkan in$!rmasi di pertukarkan dan keputusan di

    buat pada tingkat hierarki di mna in$!rmasi yang di butuhkan ada. Ada beberapa

    hubungan lateral, yang dapat di perini sebagai berikut9

    a5 "!ntak langsung antara indi/idu3indi/idu yang dapat meningkatkan e$ekti/itas dan

    b5 e$isiensi kerja Peranan penghubung, antara yang menanggani k!munitas antar

    departement sehingga mengurangi panjangnya saluran k!munikasi.

    5 Panitia dan satuan tugas. Panitia biasanya di!rganisasi seara $!rmal dengan

    pertemuan yang di jadwalkan teratur. Satuan tugas dibentuk bila dibutuhkan

    untuk masalah3masalah khusus.

    d5 Pengintegrasian peranan3peranan, yang dilakukan !leh misal manajer pr!duk atau

    manajer pr!yek, perlu diiptakan bila suatu pr!duk, jasa atau pr!yek khusus

    memerlukan tingkat k!!rdinasi yang tinggi dan perhatian yang terus menerus

    dari sese!rang.

    e5 Peranan penghubung manajerial, yang mempunyai kekuasaan menyetujui perumusan

    anggaran !leh satuan3satuan yang di intergrasikan dan implementasinya. 'ni

    di perlukan bila p!sisi pengintergrasian yang di jelaskan pada diatas tiddak seara

    e$ekti$ mengk!!rdinasikan tugas tertentu.

    "1!1)1 -engurangan Ke9utuhan a2an Koor'inasi

    &ila mekanisme3mekanisme pengk!!rdinasian dasar tidak menukupi, k!!rdinasi p!tensial

    dapat ditingkatkan dengan penggunaan met!de3met!de di atas. Tetapi kebutuhan akan

    k!!rdinasi yang sangat besar dapat menyebabkan kelebihan beban bahkan memeperluas

    9

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    10/26

    mekanisme3mekanisme pengk!!rdinasian. )angkah yang paling k!ntrukti$ yang dapat di

    ambil dalam menghadapi kasus ini adalah mengurangi kebutuhan akan k!!rdinasi. Ada dua

    met!de pengurangan kebutuhan k!!rdinasi, yaitu9

    a5 Peniptaan sumber daya3sumber daya tambahan. Sumber daya3sumber daya

    tambahan memberikan kel!nggaran bagi satuan3satuan kerja. Penambahan tenaga

    kerja, bahan baku atau waktu, tugas di peringan dan masalah3masalah yang timbul

    berkurang.

    b5 Peniptaaan tugas3tugas yang dapat berdiri sendiri.Tehnik ini mengurangi kebutuhan

    akan k!!rdinasi dengan mengubah karakter satuan3satuan k!!rdinasi. "el!mp!k

    tugas yang dapat berdiri sendiri di serahi suatu tanggung jawab penuh salah satu

    !rganisasi !perasi 4perusahaan5.

    Penentuan Mekanisme "!!rdinasi yang Tepat

    Pertimbangan penting dalam penentuan pendekatan yang paling baik untuk k!!rdinasi

    adalah menyesuaikan kapasitas !rganisasi untuk k!!rdinasi dengan kebutuhan k!!rdinasi.

    &erapa banyak in$!rmasai yang dibutuhkan !rganisasi untuk melaksanakn !perasi3

    !perasinya1 &erapa besar kemampuan pemr!sesan in$!rmasi 1 &ilka kebutuhan lebih besar

    daripada kemampuan, !rganisasi harus menentukan pilihan9 meningkatkan k!!rdinasi

    p!tensial atau mengurangi kebutuhan. Sebaliknya, terlalu besar kemampuan pemr!sesan

    in$!rmasi relati/e terhadap kebutuhan seara ek!n!mis tidak e$isien, karena untuk

    meniptakan dan memelihara mekanisme3mekanisme tersebut adalah mahal.

    "1!151 Kara2ter Koor'inasi

    "arakteristik "!!rdinasi yang 2$ekti$ 9

    (5 Tujuan berk!!rdinasi terapai dengan memuaskan semua pihak terkait.

    *5 "!!rdinat!r sangat pr!akti$ dan stakeh!lders k!!perati$.

    5 Tidak ada yang mementingkan diri sendiri atau kel!mp!knya 4eg!sekt!ral5.

    -5 Tidak terjadi tumpang tindih tugas.

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    11/26

    ?5 Pelaksanaan tepat wa"epala Sek!lah.

    @5 Semua masalah terpeahkan.

    (5 Tersedianya lap!ran tertulis yang lengkap dan rini !leh masing3masing

    stakeh!lder.

    "1!161 S=aratS=arat Koor'inasi

    Adapun syarat3syarat khusus umum yang ada dalam k!!rdinasi adalah sebagai berikut9

    (. Sense !$ !!perati!n 4perusahaan untuk bekerja sama5, ini harus dilihat dari sudut

    bagian per bagian bidang pekerjaan, bukan !rang per !rang.

    *. +i/alry, dalam perusahaan3perusahaan besar sering diadakan persaingan antara

    bagian3bagian, agar bagian3bagian ini berl!mba3l!mba untuk menapai kemajuan

    . Team Spirit, artinya satu sama lain pada setiap bagian saling menghargai

    -. 2sprit de !rps, artinya bagian3bagian yang diikut sertakan atau dihargai,

    umumnya akan menambah kegiatan yang bersemangat.

    +ingkasnya kekuatan suatu !rganisasi ditentukan !leh spirit3esprit atau semangatnya.

    Semangat ini ditentukan !leh tujuans dan ara3ara menapai tujuan itu dan ini meliputi

    d!ktrin. Selain semangat k!!rdinasi juga harus mempunyai aspek3aspek $!rmal yaitu

    met!de3met!de, teknik yang ditunjukan untuk mengejaBmenapai sasaran tersebut.

    "1!1%1 Man8aat Koor'inasi

    (. ntuk mewujudkan "'SS 4k!!rdinasi, integrasi, sinkr!nisasi, dan simpli$ikasi5 agar

    tujuan !rganisasi terapai seara e$ekti$ dan e$isienC

    *. Memeahkan berbagai k!n$lik kepentingan berbagai pihak yang terkaitC

    . Agar manajer pendidikan mampu mengintegrasikan dan mensinkr!nkan pelaksanaan

    tugas3tugasnya dengan stakeh!lders pendidikan yang saling bergantungan, semakin

    besar ketergantungan dari unit3unit, semakin besar pula kebutuhan akan

    pengk!!rdinasianC

    -. Agar manajer pendidikan mampu mengk!!rdinasikan pembangunan sekt!r

    pendidikan dengan pengembangan sekt!r3sekt!r lainnyaC

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    12/26

    =. Adanya pembagian kerja di mana semakin besar pembagian kerja, semakin

    diperlukan pengk!rdinasianBpenyerasian sehingga tidak terjadi duplikasi atau

    tumpang tindih pekerjaan yang menyebabkan pemb!r!sanC>. ntuk mengembangkan dan memelihara hubungan yang baik dan harm!nis di antara

    kegiatan3kegiatan baik $isik maupun n!n$isik dengan stakeh!ldersC

    ?. ntuk memperlanar pelaksanaan tugas dalam rangka menapai tujuan pendidikan

    dengan sumberdaya pendidikan yang terbatasC

    @. Menegah terjadinya k!n$lik internal dan eksternal sek!lah yang k!ntra pr!dukti$C

    (. Menegah terjadinya kek!s!ngan ruang dan wakepala Sek!lahC dan

    ((. Menegah terjadinya persaingan yang tidak sehat.

    "1"1 WEWENANG

    Wewenang adalah suatu bentuk kekuasaan, sering kali dipergunakan seara lebih luas untuk

    merujuk kemampuan manusia menggunakan kekuasaan sebagai hasil dari iri3iri seperti

    pengetahuan atau gelar seperti hakim. Terutama, wewenang $!rmal adalah kekuasaan sah.

    Wewenang formal adalah tipe kekuasaan yang kita hubungkan dengan struktur !rganisasi

    dan manajemen. "ekuasaan itu berdasarkan pengakuan keabsahan usaha manajer untuk

    menggunakan pengaruh.

    12

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    13/26

    "1"1!1 Dasar We(enang *or3al : Dua -an'angan

    a5 Pandangan "lasik

    Pandangan klasik wewenang menunjukan bahwa wewenang berasal dari tingkat

    yang amat tinggi, dan kemudian seara hukum diteruskan ke bawah melalui tingkat demi

    tingkat.

    b5 Pandangan Penerimaan

    Pandangan penerimaan wewenang, mengatakan dasar wewenang terletak dalam

    diri orang yang dipengaruhibukannya orang yang mempengaruhi. Pandangan ini dimulai

    dengan pengamatan bahwa tidak semua hukum atau perintah sah dipatuhi dalam semua

    keadaan. "uninya adalahpenerima memutuskan apakah akan menerima atau tidak.

    "1"1"1 >enis ? 7enis We(enang

    a& We(enang Lini line authority &

    Wewenang lini adalah wewenang manajer yang bertanggu jawab langsung, di

    seluruh rantai k!mand! !rganisasi, untuk menapai sasaran !rganisasi. Wewenang lini

    diwujudkan dengan rantai k!mand! standar, mulai dari dewan direktur sampai tempat

    13

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    14/26

    akti/itas dasar !rganisasi dilaksanakan. Wewenang lini terutama didasarkan pada

    kekuasaan sah.

    Misalnya, manajer perusahaan manu$aktur mungkin membatasi $ungsi lini pada pr!duksi

    dan penjualan, sedangkan manajer di departement store, dengan elemen kuni adalah

    pembelian, akan mempertimbangkan departemen pembelian dan departemen penjualan

    sebagai akti/itas lini. "alau sebuah perusahaan keil, semua p!sisi mungkin mempunyai

    p!sisi lini.

    9& We(enang Sta8 staff authority &

    Wewenang sta$ adalah kel!mp!k indi/idu yang menyediakan saran dan jasa

    kepada manajer lini. Sta$ memberikan berbagai tipe bantuan pakar dan saran kepada

    manajer. Wewenang sta$ terutama didasarkan pada kekuasaan keahlian. Sta$ dapat

    menawarkan manajer lini saran perenanaan lewat penelitian, analisis, dan pengnmbangan

    pilihan. Sta$ dapat juga membantu dalam implementasi kebijakan, mem!nit!r, dan

    kendaliC dalam masalah legal dan keuanganC dan dalam desain dan !perasi sistem

    pemr!sesan data.

    Misalnya, rekan dalam banyak kant!r pengaara menambah angg!ta sta$ untukmelaksanakan sisi bisnisE dari kant!r tersebut. "ehadiran dari spesialis ini membebaskan

    pengaara untuk mempraktekan ilmu hukum, $ungsi lini mereka.

    ;& We(enang *ungsional 8un;tional authorit= &

    Wewenang $ungsi!nal adalah wewenang angg!ta sta$ departemen untuk mengendalikan

    akti/itas departemen lain karena berkaitan dengan tanggung jawab sta$ spesi$ik. Wewenang

    $ungsi!nal umum dijumpai dalam !rganisasi. 'ni diperlukan untuk melaksanakan banyak

    akti/itas !rganisasi, baik untuk menyediakan keseragaman sampai tingkat tertentu maupun

    untuk mengungkapkan aplikasi keahlian. 8adi, berdasarkan pada kekuasaan sah dan

    keahlian. "eahlian yang diperlukan untuk mengel!la hubungan wewenang $ungsi!nal dan

    masalah yang munul dari hubungan tersebut serupa denganketerampilan yang diperlukan

    untuk mengel!la hubungan dua atasan dalam !rganisasi matriks.

    "1$1 -engertian Delegasi

    14

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    15/26

    Delegasi adalah memberikan wewenang $!rmal kepada !rang lain 4kekuasaan sah5 dan

    tanggung jawab untuk melaksanakan akti/itas tertentu. Pendelegasian wewenang !leh

    manajer kepada karyawan adalah perlu agar !rganisasi dapat ber$ungsi seara e$isien,karena tidak se!rang manajer pun yang dapat menyeleseikan sendiri atau melakukan

    super/isi menyeluruh terhadap semua hal yang terjadi dalam !rganisasi.

    Mendelegasikan berarti memaksimalkan e$ekti/itas karyawan, memperepat

    pengambilan keputusan, dan dapat membuat keputusan yang lebih baik.

    "1$1!1 -engertian -en'elegasian We(enang

    Pendelegasian wewenang atau delegati!n !$ auth!rity merupakan pr!ses

    pembagian kerja, pengel!mp!kan tugas se!rang manajer sedmikian rupa, sehingga

    akhirnya manajer hanya mengerjakan bagian perkerjaan yang tidak dapat diserahkan

    kepada para bawahannya, berhubung p!sisinya dalam !rganisasi. Dengan pendelegasian

    ini, maka bawahan akan mempunyai wewenang untuk melaksanakan tugas3tugasnya.

    Wewenang merupakan alat untuk bertindak, sedangkan delegasi wewenang merupakan

    kuni dinamika !rganisasi.

    "egagalan3kegagalan yang terjadi dalam manajemen sebagian besar disebabkan !leh

    gagalnya pendelegasian weweang. Se!rang pemimpin dikatakan e$ekti$ jika ia dapat

    melaksanakan pendelegasian itu seara tepat. Tanpa adanya pendelegasian ini, !rganisasitidak maju atau tidak bergerak, karena tidak adanya kegiatan yang dilakukan !leh para

    pegawai dalam perusahaan yang diarahkan kepada terapainya tujuan perusahaan.

    Delegati!n !$ auth!rity sulit diterjemahkan ke dalam bahasa 'nd!nesia seara tepat, karena

    dalam delegati!n !$ auth!rity ini terdapat si$at Du 7harahteristiE.

    Du 7harateristi, artinya pihak bawahan menerima wewenang dari atasan tetapi pada saat

    yang sama atasan yang bersangkutan tetap memiliki wewenang tersebut. Pimpinan

    4delegat!r5 tidak hilang haknya terhadap wewenang yang telah didelegasikan itu.

    7!nt!h 9 Dhan Shei Purna "arya Nugraha 4delegat!r5 memiliki wewenang sebesar F G Y,

    kemudian mendelegasikan wewenangnya sebesar Y kepada Hikri Nur.

    "arena du harateristiE, wewenang Dhan Shei masih tetap sebesar 4 F G Y 5,

    walaupun ia telah mendelegasikan pada Hikri sebesar Y.

    %al ini perlu disadari !leh para penerima wewenang 4deleget5 atau bawahan bahwa

    wewenang yang diterimanya itu bukanlah merupakan hak mutlak yang dimilikinya sendiri,

    15

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    16/26

    karena wewenang tadi tetap dimiliki bersama !leh deleget dan delegat!r. Di samping itu,

    manajer sewaktu3waktu dapat menarik kembali wewenang yang didelegasikannya tadi

    karena deleget dituntut agar meman$aatkan wewenang tadi sebaik3baiknya, sesuai denganbatas3 batas dan ketentuan yang telah digariskan.

    Wewenang yang dapat didelegasikan se!rang pemimpin, hanyalah wewenang resmi 4

    formal authority 5 saja, sedangkan wewenang pribadi 4 personal authority 5 tidak dapat

    didelegasikan kepada bawahannya.

    "1$1"1 Asas ? asas -en'elegasian We(enang

    Dalam pendelegasian wewenang perlu diperhatikan beberapa asas dasar, antara lain 9

    a1 Asas 'elegasi atau hasil =ang 'ihara

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    17/26

    Asas ini menghendaki adanya urutan3urutan wewenang dari manajer punak sampai pada

    bawahan. Apabila manajer punak akan memerintahkan tugas kepada bawahan, maka

    harusmelalui tingkatan3tingkatan yang ada.

    Misalnya 9 manajer punak 0 manajer madya 0 manajer lini pertama dan seterusnya sampai

    bawahan yang terendah.

    '1 Asas ting2at (e(enang the authorit= leel

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    18/26

    mengakibatkan adanya tindakan yang tumpang3tindih.

    h1 Asas

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    19/26

    e$ekti$ berikut ini 9

    a. Putuskan tugas mana yang dapat didelegasikan. &anyak jenis perkerjaan yang

    dapat dan harus didelegasikan. &eberapa di antaranya adalah keputusan keil dan

    pekerjaan sehari3hari yang terjadi berulang3ulang. Akan tetapi, biasanya

    penugasan dengan tuntutan berat dan menantang sering kali kekuasaan

    didelegasikan kepada karyawan dan akan bekerja banyak untuk

    mengembangkannya.

    b. Putuskan siapa yang akan mendapat penugasan. Siapa yang mempunyai waktu

    luang

    1 Apakah pekerjaan ini memerlukan k!mpetensi tertentu 1 siapa yang !!k dan

    mendapat pengalaman pengembangan yang berman$aat 1 Manajer harus

    mengajukan pertanyaan3pertanyaan ini ketika akan memutuskan siapa yang akan

    mendapat penugasan.

    Siapkan sumber daya yang memadai untuk melaksanakan tugas yang didelegasika.

    Semua wewenang yang didelegasikan di dunia tidak akan membantu

    penerimaanya, bila dia tidak mempunyai sumber daya keuangan, sta$, atau waktu

    untuk melakukan tugas tersebut.d. Delegasikan tugas tadi. Dalam mendelegasikan tugas, manajer yang

    e$ekti$ memberikan semua in$!rmasi yang rele/an mengenai tugas tersebut.

    Sejauh mungkin mereka memberi gambaran hasil yang diharapkan, bukan met!de

    yang harus digunakan.

    e. Bersiap untuk melakukan campur tangan, bila perlu. Tugas yang didelegasikan

    dapat terbengkalai bila sumber daya tidak memadai atau bila !rang yang

    menerima delegasi melakukan tugas itu menghadapi pen!lakan dari !rang lain.

    "adang3kadang hal ini terjadi karena kekuasaan jenis lain berpengaruh.

    $. Tetapkan sistem umpan balik. Manajer yang mendelegasikan menetapkan

    sistem pemeriksaan dan umpan balik sehingga mereka akan tetap menerima

    lap!ran kemajuan dan dapat menawarkan saran atau penyesuaian di tengah jalanE

    bila perlu.

    19

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    20/26

    "1$1.1 Ha39atan Terha'a< -en'elegasian Yang E8e2ti8

    Penyebab keengganan untuk mendelegasikan wewenang adalah 9

    a. Perasaan tidak aman. Manajer enggan mengambil resik! untuk melimpahkan

    tugas atau mungkin takut kehilangan kekuasaan bila bawahannya terlalu baik

    melaksanakan tugas.

    b. "etidak mampuan manajer. Sebagian manajer bisa sangat tak teratur dalam

    membuat perenanaan ke depan.

    . "etidak perayaan kepada bawahan

    d. Manajer merasa bahwa bawahan lebih senang tidak mempunyai hak pembuatan

    keputusan yang luasPenyebab keengganan untuk menerima pendelegasian wewenang adalah

    a. Perasaan tidak aman bagi bawahan untuk menghindari tanggungjawab dan

    resik!. b. &awahan takut dikritik atau dihukum karena membuat kesalahan.

    . &awahan tidak mendapat ukup rangsangan untuk beban tanggungjawab tambahan.

    d. &awahan kurang peraaya diri dan merasa tertekan bila dilimpahi

    wewenang pembuatan keputusan yang lebih besar

    "141 Sentralisasi 'an Desentralisasi

    7entrali;ati!n Mutlak atau Deentrali;ati!n Seara MutlakE dalam manajemen tidak

    dapat dilakukan, karena itu berarti manajemen telah rusak. 8adi, pengertian

    7entrali;ati!n dan Deentrali;ati!n auth!rity adalah sebagai berikut 9

    BentraliCation

    Sentralisasi berarti sebagian besar wewenangBkekuasaan masih dipegang !leh manajer

    punak 4t!p manajer5. %anya sebagian keil saja disebarkan ke seluruh struktur

    !rganisasi. Misalnya 9 >

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    21/26

    Sentralisasi di sini bukan sentralisasi mutlak, tetapi relati$. Sentralisasi mutlak berarti

    seluruh wewenang 4(I5 tetap dipegang !leh manajer punak. Tidak ada

    pendelegasian wewenang.

    De;entraliCation

    Desentralisasi wewenang berarti sebagian keil wewenangBkekuasaan dipegang !leh

    manajer punak, sedangkan sebagian besar kekuasaan menyebar pada seluruh struktur

    !rganisasi. Desentralisasi di sini bukan desentralisasi mutlak, tetapi relati$.

    Misalnya 9 *5 Control techni&ue atau teknik pengendalian

    ?5 'n%ironmental influences atau pengaruh lingkungan

    Seara terperini kedelapan $akt!r yang menentukan tingkat delegasi wewenang

    diuraikan dibawah ini 9

    (5 7!stliness !$ deessi!n

    "eputusan3keputusan yang mahal biasanya akan diputuskan !leh manajer punak

    21

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    22/26

    dan manajer3manajer tingkat atas, maka dalam hal ini terjadi sentralisasi.

    Misalnya 9 untuk meminjam uang dari bank yang jumlahnya ukup besar

    dengan menjaminkan kekayaan perusahaan.

    *5 ni$!rm !$ p!liies

    8ika kegiatan3kegiatan yang akan dilakukan !leh perusahaan hendak diseragamkan

    maka harus ditetapkan seara sentral.

    5 &usiness dynamis

    8ika menginginkan perusahaan maju dan berkembang, maka harus disertai dengan

    kebebasan bawahan untuk mengembangkan diri sehingga terjadi desentralisasi.

    -5 %ist!ry !$ business

    Tergantung pada tumbuh dan berdirinya perusahaan. &ila perusahaan pada waktu

    didirikan berbentuk Perusahaan Perse!ranga, maka segala kegiatan enderung

    untuk dilakukan sendiri. &ila pada saat perusahaan berkembang, menurut pemilik

    perkembangan perusahaan ini disebabkan pleh ara manajemen yang telah dilaksanakan

    pada waktu perusahaan tersebut berbentuk perusahaan perse!rangan, maka dalam hal ini

    dilakukan sentralisasi tetapi bila pada waktu didirikan bentuk 7JBHA maka enderung

    dilakukan desentralisasi.

    5 7!ntr!l tehni:ue

    &ila ara pengawasan baik, alat pengawasan lengkap maka akan enderung terjadi

    desentralisasi demikian pulasebaliknya.

    ?5 2n/ir!nmental

    22

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    23/26

    &ila pengaruh lingkungan banyak yang perlu dita$sirkan seara intensi$ maka

    pena$siran3pena$siran ini tidak akan diserahkan kepada manajer madyaBmanajer lini

    pertama, tetapi akan dilakukan seara intensi$ !leh para manajer tingkat atas. Maka akan

    dilakukan sentralisasi.

    Misalnya 9 bila ada peraturan perburuhan dari pemerintah yang harus

    dilaksanakan !leh perusahaan.

    0A0 III

    $1!1 -EN+T+-

    $1!1!1 Kesi3

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    24/26

    %arm!nis

    Terarah

    Terintegrasi Tersinkr!nisasi

    "!!rdinasi merupakan langkah langkah kerja yang sangat ideal di antara mereka yang

    bekerja di berbagai bagian guna meniptakan hasil yang nyata.

    Pendelegasian wewenang atau delegati!n !$ auth!rity merupakan pr!ses

    pembagian kerja, pengel!mp!kan tugas se!rang manajer sedmikian rupa, sehingga

    akhirnya manajer hanya mengerjakan bagian perkerjaan yang tidak dapat diserahkan

    kepada para bawahannya, berhubung p!sisinya dalam !rganisasi. Dengan pendelegasian

    ini, maka bawahan akan mempunyai wewenang untuk melaksanakan tugas3tugasnya.

    Mendelegasikan berarti memaksimalkan e$ekti/itas karyawan, memperepat pengambilan

    keputusan, dan dapat membuat keputusan yang lebih baik.

    Wewenang merupakan alat untuk bertindak, sedangkan delegasi wewenang

    merupakan kuni dinamika !rganisasi. "!!nt; mengatakan 9 delegati!n !$ auth!rity is the

    key !$ !rgani;ati!n.

    Man$aat Pendelegasian Wewenang

    (5 Manajer memiliki banyak kesempatan untuk menari dan menerima

    peningkatan tanggungjawab dari tingkatan manajer yang tinggi

    *5 Memberikan keputusan yang lebih baik.

    5 Pelimpahan yang e$ekti$ memperepat pembuatan keputusan.

    -5 Melatih bawahan memikul tanggungjawab, melakukan penilaian dan

    meningkatkan keyakinan diri serta kesediaan untuk berinisiati$.

    24

  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    25/26

    DA*TAR -+STAKA

    %AS'&AN, Malayu S.P. (ana)emen* dasar, pengertian dan masalah 7et ?. 8akarta9

    %ajiMasagung, (@@

    www. g!! gle.!m

    htt p9B Bwww.slideshare.ne tB dhanshei

    htt p9B Bwww.sribd.!mBdhanshei

    25

    http://www.google.com/http://www.slideshare.net/dhansheihttp://www.slideshare.net/dhansheihttp://www.scribd.com/dhansheihttp://www.slideshare.net/dhansheihttp://www.scribd.com/dhansheihttp://www.google.com/
  • 7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN

    26/26

    www.dhanshei.bl! gsp!t. !m

    4 http9BBmisniawati.bl!gsp!t.!.idB*((B(*Bwewenangdelegasi3dan3desentralisasi.html5

    4http9BBlar/akp!pers.bl!gsp!t.!.idB*(-B((Bmakalah3dasar3manajemen3k!!rdinasi.html5

    https9BBwww.aademia.eduB@*-*BMakalahKtentangKWewenangKDelegasiKdanKDesentrali

    sasi

    http://www.dhanshei.blogspot.com/http://larvakpopers.blogspot.co.id/2014/11/makalah-dasar-manajemen-koordinasi.htmlhttps://www.academia.edu/9357242/Makalah_tentang_Wewenang_Delegasi_dan_Desentralisasihttps://www.academia.edu/9357242/Makalah_tentang_Wewenang_Delegasi_dan_Desentralisasihttp://www.dhanshei.blogspot.com/http://larvakpopers.blogspot.co.id/2014/11/makalah-dasar-manajemen-koordinasi.htmlhttps://www.academia.edu/9357242/Makalah_tentang_Wewenang_Delegasi_dan_Desentralisasihttps://www.academia.edu/9357242/Makalah_tentang_Wewenang_Delegasi_dan_Desentralisasi