koordinasi dalam manajeman
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
1/26
MAKALAH KOORDINASI , WEWENANG,
DELEGASI DAN DESENTRALISASI
Disusun oleh :
Yoga Yunarto
!"#$#$###%&
Maul'ian (i'o'o
!"#$#$###)&
*AK+LTAS TEKNIK
TEKNIK ELEKTRO S!
+NIERSITAS M+HAMMADIYAH -+RWOKERTO
"#!./"#!)
1
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
2/26
KATA
-ENGANTAR
Puji syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Allah SWT Yang
Maha Pemurah, karena berkat kemurahanNya Makalah ini dapat kami selesaikan sesuai
yang diharapkan. Makalah ini merupakan makalah Pengantar Manajemen yang
membahas tentang Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi. Seara khusus
pembahasan dalam makalah ini diatur sedemikian rupa sehingga materi yang
disampaikan dapat dimengerti dan di pahami !leh para pembaanya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen
industri sekaligus menjadi bahan diskusi kel!mp!k dan memperdalam materi tentang
k!!rdinasi, Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.
Namun kelanaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat kerja tim penyusun
yang baik dan dapat diandalkan satu sama lain sehingga terjalin kek!mpakan dalam
tim penyusunan makalah ini.
Terima kasih atas semuanya. "ami sadar, sebagai se!rang mahasiswa yang
masih dalam pr!ses pembelajaran, dalam penyusunan makalah masih banyak
kekurangannya. #leh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang
bersi$at p!siti$, guna dalam penyusunan makalah ini bisa lebih baik lagi di masa yang
akan datang. %arapan kami, sem!ga makalah yang sederhana ini, dapat memberi
pengetahuan serta ilmu sebagai pembelajaran bagi para pembaanya.
2
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
3/26
DA*TAR ISI
%alaman judul............................................................................................................
"ata pengantar...........................................................................................................
Da$tar isi.....................................................................................................................
&A& '.........................................................................................................................
(.(.................................................................................................)atar belakang
(.*...........................................................................................+umusan masalah
(..............................................................................................Tujuan penulisan
&A& ''........................................................................................................................
Pembahasan .........................................................................................................
*.(.........................................................................................................................."!!rdina
si .....................................................................................................................
*.*..........................................................................................................................Wewenan
g ......................................................................................................................
*...........................................................................................................................Delegasi*.-..........................................................................................................................Desentrali
sasi ..................................................................................................................
&A& '''......................................................................................................................
Penutup......................................................................................................................
"esimpulan................................................................................................................
Da$tar pustaka............................................................................................................
3
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
4/26
0A0 I
-ENDAH+L+AN
!1!1 Latar 0ela2ang Masalah
Saat ini penting bagi kita untuk mengetahui lebih jauh tentag k!!rdinasi,
wewenang, delegasi dan desentralisasi. %al ini disebabkan dalam suatu !rganisasi kita
diharuskan untuk beradaptasi dan menghadapi berbagai maam watak dan tingkah laku
sese!rang. ntuk itu, pemahaman dalam masalah diatas diperlukan untuk menjalinkerjasama dalam menjalankan suatu !rganisasi seara e$ekti$ dan e$isien.
Terkadang banyak !rang salah mengartikan p!sisi atau jabatannya dalam suatu
!rganisasi yang tentunya dapat merugikan !rang lain. %al ini dapat menimbulkan masalah
antar indi/idu ataupun antar !rganisasi. Tentunya hal terebut tidak diinginkan !leh kita,
sehingga kita dapat mengetahui batasan0batasan yang tidak dilanggar serta ara
berk!munikasi dengan baik. Sehingga penyusun menyuguhkan berbagai maam hal
dalam interaksi dengan !rang0!rang di dalam suatu !rganisasi, serta hal 0 hal seputar
wewenang dan kekuasaan yang dimiliki !leh setiap !rang atau pemimpin yang tentunya
berbedabeda akupan luasnya.
!1"1 Ru3usan Masalah
!1 Mengetahui de$inisi dari k!!rdinasi 1
"1 Apa $ungsi dari k!!rdinasi 1
$1 Apa saja syarat dalam k!!rdinasi 1
41 Apa arti dari Wewenang 1
.1 Mengetahui tentang Dasar Wewenang.)1 Mengetahui tentang apa itu Delegasi.
51 &agaimana pr!ses Pendelegasian Wewenang 1
61 Apa Asas 0 asas Pendelegasian Wewenang1
%1 Syarat Delegasi yang 2$ekti$ 1
!#1 Mengetahui arti dari Sentralisasi dan Desentralisasi
!1$1 Tu7uan -enulisan
4
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
5/26
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas manajemen
industri, selain itu bertujuan untuk membahas mengenai k!!rdinasi, wewenang , delegasi
dan desentralisasi. Selain itu makalah ini di buat untuk menambah wawasan bagi
mahasiswa serta memahami apa yang di maksud mengenai k!!rdinasi, wewenang ,
delegasi dan desentralisasi. "arena banyak sekali ilmu atau sistem3sistem dalam
memimpin suatu perusahaan, walaupun dalam makalah sederhana ini hanya menakup
beberapa materi saja tetapi masih banyak sumber3sumber lain yang membahas tentang
ilmu k!!rdinasi, wewenang, delegasi dan desentralisasi.
0A0 II
5
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
6/26
"1!1 -EM0AHASAN
"1!1!1 De8inisi Koor'inasi
"!!rdinasi 4!!rdinati!n5 adalah pr!ses pengintregrasian tujuan3tujuan dan kegiatan3
kegiatan pada satuan yang terpisah 4department atau bidang3bidang $ungsi!nal5 suatu
!rganisasi untuk menapai tujuan !rganisasi saara e$isien. Tanpa k!!rdinasi, indi/idu3
indi/idu dan department3departement akan kehilangan pegangan atas peranan mereka dalam
!rganisasi.
"!!rdinasi adalah bagian penting di antara angg!ta3angg!ta atau unit3unit !rganisasi yang
pekerjaannya saling bergantung. Semakin banyak pekerjaan indi/idu3indi/idu atau unit3unit
yang berlainan yang erat hubungannya, semakin besar pula kemungkinan terjadinya
masalah3masalah k!!rdinasi."!!rdinasi adalah penyatuan, integrasi, sinkr!nisasi upaya
angg!ta kel!mp!k sehingga memberikan kesatuan tindakan dalam mengejar tujuan
bersama. 'ni adalah kekuatan tersembunyi yang mengikat semua $ungsi lain dari
manajemen.Menurut M!!ney dan +eelay, 6k!!rdinasi adalah 7! susunan teratur dari upaya
kel!mp!k untuk memberikan kesatuan tindakan dalam mengejar tujuan bersama6.
Menurut 7harles W!rth, 6k!!rdinasi adalah 7! integrasi dari beberapa bagian ke dalam
lubang teratur untuk menapai tujuan pengertian6. Manajemen berupaya untuk menapai
k!!rdinasi melalui $ungsi dasar perenanaan, peng!rganisasian, sta$$ing, memimpin dan
mengendalikan. 'tulah sebabnya, k!!rdinasi bukan merupakan $ungsi yang terpisah dari
manajemen karena menapai keselarasan antara usaha3usaha indi/idu terhadap penapaian
tujuan kel!mp!k merupakan kuni keberhasilan manajemen. "!!rdinasi adalah inti dari
manajemen dan implisit dan melekat pada semua $ungsi manajemen.
"1!1"1 Ke9utuhan a2an Koor'inasi
Menurut 8ames D.Th!mps!n, ada tiga maam salig ketergantungan di antara satuan3satuan
!rganisasi, yaitu9
(5 Saling ketergantungan yang menyatu 4p!!led interdependent5, bila satun3satuan
!rganisasi tidak saling tergantung satu dengan yang lain dalam melaksanakan
6
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
7/26
kegiatan harian tetapi tergantung kepada pelaksanaan kerja setiap satuan yang
memuaskan untuk suatu hasil akhir.
*5 Saling ketergantungan yang berurutan 4se:uential interdependent5, di mana suatusatuan !rganisasi harus melakukan pekerjaan terlebih dahulu sebelum satuan
yang lain bekerja.
5 Saling ketergantungan timbale balik 4reip!ral interdependent5 merupakan
hubugan memberi dan menerima antar satuan !rganisasi.
"1!1$1 *ungsi Koor'inasi
"egiatn k!!rdinasi sangat perlu di lakukan hal itu bertujuan agar teriptanya k!persi yang
sebagai berikut 9
Terk!!rdinir
%arm!nis
Terarah
Terintegrasi
Tersinkr!nisasi
"!!rdinasi merupakan langkah langkah kerja yang sangat ideal di antara mereka yang
bekerja di berbagai bagian guna meniptakan hasil yang nyata.
Dalam k!!rdinasi sangat di perlukan sikap 0 sikap sebagai berikut 9
System k!munikasi yang baik
mpan balik yang p!siti$
"1!141 Masalah3asalah -en;a
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
8/26
Pendekatan3penderkatan untuk Penapaian "!!rdinasi yang 2$ekti$.
"!munikasi adalah yang paling e$ekti$. "!!rdinasi seara langsung tergantung pada
per!lehan, penyebaran, pemr!sesan in$!rmasi. Semakin besar ketidakpastian tugas yang
dik!!rdinasi, semakin membutuhkan in$!rmasi. ntuk alasan itulah, k!!rdinasi pada
dasarnya merupakan tugas pemr!sesan in$!rmasi.
Ada tiga pendekatan untuk penapaian k!!rdinasi yang e$ekti$. Pertama, hanya
mempergunakan tehnik3tehnik manajemen dasar 9 hierarki manajerial, renana dan tujuan
sebagai pengarah umum kegiatan3kegiatan serta aturan3aturan dan pr!sedur3pr!sedur.
#rganisasi yang relati/e sederhana tidal memerlukan peralatan k!!rdinasi yang lebih dari
tehnik3tehnik tersebut. Pendekatan kedua menjadikan di perlukan bila bermaam3maam
satuan3satuan !rganisasi menjadi saling tergantung dan lebih luas dalam ukuran dan,
Pendekatan ketiga, di samping peningkatan k!!rdinasi p!tensial, mengurangi kebutuhan
akan k!!rdinasi. Dalam beberapa situasi adalah tidak e$isien untuk mengembangkan ara
Pengk!!rdinasian tambahan.
"1!1.1 Me2anis3e3e2anis3e -eng2oor'inasian Dasar
Mekanisme3mekanisme dasar untuk penapaian k!!rdinasi adalah k!mp!nen3k!mp!nen/ital dalam manajemen yang seara ringkas dapat di uraikan sebagai berikut9
(5 .%ierarki manajerial. +antai perintah, aliran in$!rmasi dan kerja, wewenang
$!rmal, hubungan tanggung jawab dan akuntabilitas yang jelas dapat
menumbuhkan integrasi bila di rumuskan seara jelas dan tepat serta
dilaksanakan dengan pengarahan yang tepat.
*5 Aturan dan pr!sedur. Aturan3aturan dan pr!sedur3pr!sedur adalah keputusan3
keputusan manajerial yang di buat untuk menanggani kejadian3kejadian rutin,
sehingga dapat juga menjadi peralatan yang e$isisen untuk k!!rdinasi dan
pengawasan rutin.
5 +enana dan penetapan tujuan. Pengembangan renana dan tujuan dapat di
gunakan untuk pengk!!rdinasian melaui pengarahan seluruh satuan !rganisasi
terhadap sasaran3 sasaran yang sama.
-5 Meningkatkan "!!rdinasi P!tensial
8
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
9/26
&ila mekanisme pengk!!rdinasian dasar tidak ukup, in/estasi dalam mekanisme3
mekanisme tambahan di perlukan. "!!rdinasi p!tensial dapat di tingkatkan dalam dua ara,
/ertial dan menyamping 4h!ri;!ntal59
(. .Sistem in$!rmasi /ertial. Sistem in$!rmasi /ertial adalah peralatan melalui mana data
disalurkan melewwati tingkatan3tingkatan !rganisasi. "!munikasi dapat terjadi di
dalam atau di luar rantai perintah. Sistem in$!rmasi manajemen telah di kembangkan
dalam kegiatan3kegiatan seperti pemasaran, keuangan, pr!duksi, dan !perasi3!perasi
internasi!nal untuk meningkatkan in$!rmasi yang tersedia bagi perenanaan,
k!!rdinasi dan pengawasan.
*. %ubungan3hubungan lateral 4h!ri;!ntal5, melalui pem!t!ngan rantai perintah,
hubungan3hubungan lateral membiarkan in$!rmasi di pertukarkan dan keputusan di
buat pada tingkat hierarki di mna in$!rmasi yang di butuhkan ada. Ada beberapa
hubungan lateral, yang dapat di perini sebagai berikut9
a5 "!ntak langsung antara indi/idu3indi/idu yang dapat meningkatkan e$ekti/itas dan
b5 e$isiensi kerja Peranan penghubung, antara yang menanggani k!munitas antar
departement sehingga mengurangi panjangnya saluran k!munikasi.
5 Panitia dan satuan tugas. Panitia biasanya di!rganisasi seara $!rmal dengan
pertemuan yang di jadwalkan teratur. Satuan tugas dibentuk bila dibutuhkan
untuk masalah3masalah khusus.
d5 Pengintegrasian peranan3peranan, yang dilakukan !leh misal manajer pr!duk atau
manajer pr!yek, perlu diiptakan bila suatu pr!duk, jasa atau pr!yek khusus
memerlukan tingkat k!!rdinasi yang tinggi dan perhatian yang terus menerus
dari sese!rang.
e5 Peranan penghubung manajerial, yang mempunyai kekuasaan menyetujui perumusan
anggaran !leh satuan3satuan yang di intergrasikan dan implementasinya. 'ni
di perlukan bila p!sisi pengintergrasian yang di jelaskan pada diatas tiddak seara
e$ekti$ mengk!!rdinasikan tugas tertentu.
"1!1)1 -engurangan Ke9utuhan a2an Koor'inasi
&ila mekanisme3mekanisme pengk!!rdinasian dasar tidak menukupi, k!!rdinasi p!tensial
dapat ditingkatkan dengan penggunaan met!de3met!de di atas. Tetapi kebutuhan akan
k!!rdinasi yang sangat besar dapat menyebabkan kelebihan beban bahkan memeperluas
9
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
10/26
mekanisme3mekanisme pengk!!rdinasian. )angkah yang paling k!ntrukti$ yang dapat di
ambil dalam menghadapi kasus ini adalah mengurangi kebutuhan akan k!!rdinasi. Ada dua
met!de pengurangan kebutuhan k!!rdinasi, yaitu9
a5 Peniptaan sumber daya3sumber daya tambahan. Sumber daya3sumber daya
tambahan memberikan kel!nggaran bagi satuan3satuan kerja. Penambahan tenaga
kerja, bahan baku atau waktu, tugas di peringan dan masalah3masalah yang timbul
berkurang.
b5 Peniptaaan tugas3tugas yang dapat berdiri sendiri.Tehnik ini mengurangi kebutuhan
akan k!!rdinasi dengan mengubah karakter satuan3satuan k!!rdinasi. "el!mp!k
tugas yang dapat berdiri sendiri di serahi suatu tanggung jawab penuh salah satu
!rganisasi !perasi 4perusahaan5.
Penentuan Mekanisme "!!rdinasi yang Tepat
Pertimbangan penting dalam penentuan pendekatan yang paling baik untuk k!!rdinasi
adalah menyesuaikan kapasitas !rganisasi untuk k!!rdinasi dengan kebutuhan k!!rdinasi.
&erapa banyak in$!rmasai yang dibutuhkan !rganisasi untuk melaksanakn !perasi3
!perasinya1 &erapa besar kemampuan pemr!sesan in$!rmasi 1 &ilka kebutuhan lebih besar
daripada kemampuan, !rganisasi harus menentukan pilihan9 meningkatkan k!!rdinasi
p!tensial atau mengurangi kebutuhan. Sebaliknya, terlalu besar kemampuan pemr!sesan
in$!rmasi relati/e terhadap kebutuhan seara ek!n!mis tidak e$isien, karena untuk
meniptakan dan memelihara mekanisme3mekanisme tersebut adalah mahal.
"1!151 Kara2ter Koor'inasi
"arakteristik "!!rdinasi yang 2$ekti$ 9
(5 Tujuan berk!!rdinasi terapai dengan memuaskan semua pihak terkait.
*5 "!!rdinat!r sangat pr!akti$ dan stakeh!lders k!!perati$.
5 Tidak ada yang mementingkan diri sendiri atau kel!mp!knya 4eg!sekt!ral5.
-5 Tidak terjadi tumpang tindih tugas.
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
11/26
?5 Pelaksanaan tepat wa"epala Sek!lah.
@5 Semua masalah terpeahkan.
(5 Tersedianya lap!ran tertulis yang lengkap dan rini !leh masing3masing
stakeh!lder.
"1!161 S=aratS=arat Koor'inasi
Adapun syarat3syarat khusus umum yang ada dalam k!!rdinasi adalah sebagai berikut9
(. Sense !$ !!perati!n 4perusahaan untuk bekerja sama5, ini harus dilihat dari sudut
bagian per bagian bidang pekerjaan, bukan !rang per !rang.
*. +i/alry, dalam perusahaan3perusahaan besar sering diadakan persaingan antara
bagian3bagian, agar bagian3bagian ini berl!mba3l!mba untuk menapai kemajuan
. Team Spirit, artinya satu sama lain pada setiap bagian saling menghargai
-. 2sprit de !rps, artinya bagian3bagian yang diikut sertakan atau dihargai,
umumnya akan menambah kegiatan yang bersemangat.
+ingkasnya kekuatan suatu !rganisasi ditentukan !leh spirit3esprit atau semangatnya.
Semangat ini ditentukan !leh tujuans dan ara3ara menapai tujuan itu dan ini meliputi
d!ktrin. Selain semangat k!!rdinasi juga harus mempunyai aspek3aspek $!rmal yaitu
met!de3met!de, teknik yang ditunjukan untuk mengejaBmenapai sasaran tersebut.
"1!1%1 Man8aat Koor'inasi
(. ntuk mewujudkan "'SS 4k!!rdinasi, integrasi, sinkr!nisasi, dan simpli$ikasi5 agar
tujuan !rganisasi terapai seara e$ekti$ dan e$isienC
*. Memeahkan berbagai k!n$lik kepentingan berbagai pihak yang terkaitC
. Agar manajer pendidikan mampu mengintegrasikan dan mensinkr!nkan pelaksanaan
tugas3tugasnya dengan stakeh!lders pendidikan yang saling bergantungan, semakin
besar ketergantungan dari unit3unit, semakin besar pula kebutuhan akan
pengk!!rdinasianC
-. Agar manajer pendidikan mampu mengk!!rdinasikan pembangunan sekt!r
pendidikan dengan pengembangan sekt!r3sekt!r lainnyaC
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
12/26
=. Adanya pembagian kerja di mana semakin besar pembagian kerja, semakin
diperlukan pengk!rdinasianBpenyerasian sehingga tidak terjadi duplikasi atau
tumpang tindih pekerjaan yang menyebabkan pemb!r!sanC>. ntuk mengembangkan dan memelihara hubungan yang baik dan harm!nis di antara
kegiatan3kegiatan baik $isik maupun n!n$isik dengan stakeh!ldersC
?. ntuk memperlanar pelaksanaan tugas dalam rangka menapai tujuan pendidikan
dengan sumberdaya pendidikan yang terbatasC
@. Menegah terjadinya k!n$lik internal dan eksternal sek!lah yang k!ntra pr!dukti$C
(. Menegah terjadinya kek!s!ngan ruang dan wakepala Sek!lahC dan
((. Menegah terjadinya persaingan yang tidak sehat.
"1"1 WEWENANG
Wewenang adalah suatu bentuk kekuasaan, sering kali dipergunakan seara lebih luas untuk
merujuk kemampuan manusia menggunakan kekuasaan sebagai hasil dari iri3iri seperti
pengetahuan atau gelar seperti hakim. Terutama, wewenang $!rmal adalah kekuasaan sah.
Wewenang formal adalah tipe kekuasaan yang kita hubungkan dengan struktur !rganisasi
dan manajemen. "ekuasaan itu berdasarkan pengakuan keabsahan usaha manajer untuk
menggunakan pengaruh.
12
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
13/26
"1"1!1 Dasar We(enang *or3al : Dua -an'angan
a5 Pandangan "lasik
Pandangan klasik wewenang menunjukan bahwa wewenang berasal dari tingkat
yang amat tinggi, dan kemudian seara hukum diteruskan ke bawah melalui tingkat demi
tingkat.
b5 Pandangan Penerimaan
Pandangan penerimaan wewenang, mengatakan dasar wewenang terletak dalam
diri orang yang dipengaruhibukannya orang yang mempengaruhi. Pandangan ini dimulai
dengan pengamatan bahwa tidak semua hukum atau perintah sah dipatuhi dalam semua
keadaan. "uninya adalahpenerima memutuskan apakah akan menerima atau tidak.
"1"1"1 >enis ? 7enis We(enang
a& We(enang Lini line authority &
Wewenang lini adalah wewenang manajer yang bertanggu jawab langsung, di
seluruh rantai k!mand! !rganisasi, untuk menapai sasaran !rganisasi. Wewenang lini
diwujudkan dengan rantai k!mand! standar, mulai dari dewan direktur sampai tempat
13
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
14/26
akti/itas dasar !rganisasi dilaksanakan. Wewenang lini terutama didasarkan pada
kekuasaan sah.
Misalnya, manajer perusahaan manu$aktur mungkin membatasi $ungsi lini pada pr!duksi
dan penjualan, sedangkan manajer di departement store, dengan elemen kuni adalah
pembelian, akan mempertimbangkan departemen pembelian dan departemen penjualan
sebagai akti/itas lini. "alau sebuah perusahaan keil, semua p!sisi mungkin mempunyai
p!sisi lini.
9& We(enang Sta8 staff authority &
Wewenang sta$ adalah kel!mp!k indi/idu yang menyediakan saran dan jasa
kepada manajer lini. Sta$ memberikan berbagai tipe bantuan pakar dan saran kepada
manajer. Wewenang sta$ terutama didasarkan pada kekuasaan keahlian. Sta$ dapat
menawarkan manajer lini saran perenanaan lewat penelitian, analisis, dan pengnmbangan
pilihan. Sta$ dapat juga membantu dalam implementasi kebijakan, mem!nit!r, dan
kendaliC dalam masalah legal dan keuanganC dan dalam desain dan !perasi sistem
pemr!sesan data.
Misalnya, rekan dalam banyak kant!r pengaara menambah angg!ta sta$ untukmelaksanakan sisi bisnisE dari kant!r tersebut. "ehadiran dari spesialis ini membebaskan
pengaara untuk mempraktekan ilmu hukum, $ungsi lini mereka.
;& We(enang *ungsional 8un;tional authorit= &
Wewenang $ungsi!nal adalah wewenang angg!ta sta$ departemen untuk mengendalikan
akti/itas departemen lain karena berkaitan dengan tanggung jawab sta$ spesi$ik. Wewenang
$ungsi!nal umum dijumpai dalam !rganisasi. 'ni diperlukan untuk melaksanakan banyak
akti/itas !rganisasi, baik untuk menyediakan keseragaman sampai tingkat tertentu maupun
untuk mengungkapkan aplikasi keahlian. 8adi, berdasarkan pada kekuasaan sah dan
keahlian. "eahlian yang diperlukan untuk mengel!la hubungan wewenang $ungsi!nal dan
masalah yang munul dari hubungan tersebut serupa denganketerampilan yang diperlukan
untuk mengel!la hubungan dua atasan dalam !rganisasi matriks.
"1$1 -engertian Delegasi
14
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
15/26
Delegasi adalah memberikan wewenang $!rmal kepada !rang lain 4kekuasaan sah5 dan
tanggung jawab untuk melaksanakan akti/itas tertentu. Pendelegasian wewenang !leh
manajer kepada karyawan adalah perlu agar !rganisasi dapat ber$ungsi seara e$isien,karena tidak se!rang manajer pun yang dapat menyeleseikan sendiri atau melakukan
super/isi menyeluruh terhadap semua hal yang terjadi dalam !rganisasi.
Mendelegasikan berarti memaksimalkan e$ekti/itas karyawan, memperepat
pengambilan keputusan, dan dapat membuat keputusan yang lebih baik.
"1$1!1 -engertian -en'elegasian We(enang
Pendelegasian wewenang atau delegati!n !$ auth!rity merupakan pr!ses
pembagian kerja, pengel!mp!kan tugas se!rang manajer sedmikian rupa, sehingga
akhirnya manajer hanya mengerjakan bagian perkerjaan yang tidak dapat diserahkan
kepada para bawahannya, berhubung p!sisinya dalam !rganisasi. Dengan pendelegasian
ini, maka bawahan akan mempunyai wewenang untuk melaksanakan tugas3tugasnya.
Wewenang merupakan alat untuk bertindak, sedangkan delegasi wewenang merupakan
kuni dinamika !rganisasi.
"egagalan3kegagalan yang terjadi dalam manajemen sebagian besar disebabkan !leh
gagalnya pendelegasian weweang. Se!rang pemimpin dikatakan e$ekti$ jika ia dapat
melaksanakan pendelegasian itu seara tepat. Tanpa adanya pendelegasian ini, !rganisasitidak maju atau tidak bergerak, karena tidak adanya kegiatan yang dilakukan !leh para
pegawai dalam perusahaan yang diarahkan kepada terapainya tujuan perusahaan.
Delegati!n !$ auth!rity sulit diterjemahkan ke dalam bahasa 'nd!nesia seara tepat, karena
dalam delegati!n !$ auth!rity ini terdapat si$at Du 7harahteristiE.
Du 7harateristi, artinya pihak bawahan menerima wewenang dari atasan tetapi pada saat
yang sama atasan yang bersangkutan tetap memiliki wewenang tersebut. Pimpinan
4delegat!r5 tidak hilang haknya terhadap wewenang yang telah didelegasikan itu.
7!nt!h 9 Dhan Shei Purna "arya Nugraha 4delegat!r5 memiliki wewenang sebesar F G Y,
kemudian mendelegasikan wewenangnya sebesar Y kepada Hikri Nur.
"arena du harateristiE, wewenang Dhan Shei masih tetap sebesar 4 F G Y 5,
walaupun ia telah mendelegasikan pada Hikri sebesar Y.
%al ini perlu disadari !leh para penerima wewenang 4deleget5 atau bawahan bahwa
wewenang yang diterimanya itu bukanlah merupakan hak mutlak yang dimilikinya sendiri,
15
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
16/26
karena wewenang tadi tetap dimiliki bersama !leh deleget dan delegat!r. Di samping itu,
manajer sewaktu3waktu dapat menarik kembali wewenang yang didelegasikannya tadi
karena deleget dituntut agar meman$aatkan wewenang tadi sebaik3baiknya, sesuai denganbatas3 batas dan ketentuan yang telah digariskan.
Wewenang yang dapat didelegasikan se!rang pemimpin, hanyalah wewenang resmi 4
formal authority 5 saja, sedangkan wewenang pribadi 4 personal authority 5 tidak dapat
didelegasikan kepada bawahannya.
"1$1"1 Asas ? asas -en'elegasian We(enang
Dalam pendelegasian wewenang perlu diperhatikan beberapa asas dasar, antara lain 9
a1 Asas 'elegasi atau hasil =ang 'ihara
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
17/26
Asas ini menghendaki adanya urutan3urutan wewenang dari manajer punak sampai pada
bawahan. Apabila manajer punak akan memerintahkan tugas kepada bawahan, maka
harusmelalui tingkatan3tingkatan yang ada.
Misalnya 9 manajer punak 0 manajer madya 0 manajer lini pertama dan seterusnya sampai
bawahan yang terendah.
'1 Asas ting2at (e(enang the authorit= leel
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
18/26
mengakibatkan adanya tindakan yang tumpang3tindih.
h1 Asas
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
19/26
e$ekti$ berikut ini 9
a. Putuskan tugas mana yang dapat didelegasikan. &anyak jenis perkerjaan yang
dapat dan harus didelegasikan. &eberapa di antaranya adalah keputusan keil dan
pekerjaan sehari3hari yang terjadi berulang3ulang. Akan tetapi, biasanya
penugasan dengan tuntutan berat dan menantang sering kali kekuasaan
didelegasikan kepada karyawan dan akan bekerja banyak untuk
mengembangkannya.
b. Putuskan siapa yang akan mendapat penugasan. Siapa yang mempunyai waktu
luang
1 Apakah pekerjaan ini memerlukan k!mpetensi tertentu 1 siapa yang !!k dan
mendapat pengalaman pengembangan yang berman$aat 1 Manajer harus
mengajukan pertanyaan3pertanyaan ini ketika akan memutuskan siapa yang akan
mendapat penugasan.
Siapkan sumber daya yang memadai untuk melaksanakan tugas yang didelegasika.
Semua wewenang yang didelegasikan di dunia tidak akan membantu
penerimaanya, bila dia tidak mempunyai sumber daya keuangan, sta$, atau waktu
untuk melakukan tugas tersebut.d. Delegasikan tugas tadi. Dalam mendelegasikan tugas, manajer yang
e$ekti$ memberikan semua in$!rmasi yang rele/an mengenai tugas tersebut.
Sejauh mungkin mereka memberi gambaran hasil yang diharapkan, bukan met!de
yang harus digunakan.
e. Bersiap untuk melakukan campur tangan, bila perlu. Tugas yang didelegasikan
dapat terbengkalai bila sumber daya tidak memadai atau bila !rang yang
menerima delegasi melakukan tugas itu menghadapi pen!lakan dari !rang lain.
"adang3kadang hal ini terjadi karena kekuasaan jenis lain berpengaruh.
$. Tetapkan sistem umpan balik. Manajer yang mendelegasikan menetapkan
sistem pemeriksaan dan umpan balik sehingga mereka akan tetap menerima
lap!ran kemajuan dan dapat menawarkan saran atau penyesuaian di tengah jalanE
bila perlu.
19
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
20/26
"1$1.1 Ha39atan Terha'a< -en'elegasian Yang E8e2ti8
Penyebab keengganan untuk mendelegasikan wewenang adalah 9
a. Perasaan tidak aman. Manajer enggan mengambil resik! untuk melimpahkan
tugas atau mungkin takut kehilangan kekuasaan bila bawahannya terlalu baik
melaksanakan tugas.
b. "etidak mampuan manajer. Sebagian manajer bisa sangat tak teratur dalam
membuat perenanaan ke depan.
. "etidak perayaan kepada bawahan
d. Manajer merasa bahwa bawahan lebih senang tidak mempunyai hak pembuatan
keputusan yang luasPenyebab keengganan untuk menerima pendelegasian wewenang adalah
a. Perasaan tidak aman bagi bawahan untuk menghindari tanggungjawab dan
resik!. b. &awahan takut dikritik atau dihukum karena membuat kesalahan.
. &awahan tidak mendapat ukup rangsangan untuk beban tanggungjawab tambahan.
d. &awahan kurang peraaya diri dan merasa tertekan bila dilimpahi
wewenang pembuatan keputusan yang lebih besar
"141 Sentralisasi 'an Desentralisasi
7entrali;ati!n Mutlak atau Deentrali;ati!n Seara MutlakE dalam manajemen tidak
dapat dilakukan, karena itu berarti manajemen telah rusak. 8adi, pengertian
7entrali;ati!n dan Deentrali;ati!n auth!rity adalah sebagai berikut 9
BentraliCation
Sentralisasi berarti sebagian besar wewenangBkekuasaan masih dipegang !leh manajer
punak 4t!p manajer5. %anya sebagian keil saja disebarkan ke seluruh struktur
!rganisasi. Misalnya 9 >
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
21/26
Sentralisasi di sini bukan sentralisasi mutlak, tetapi relati$. Sentralisasi mutlak berarti
seluruh wewenang 4(I5 tetap dipegang !leh manajer punak. Tidak ada
pendelegasian wewenang.
De;entraliCation
Desentralisasi wewenang berarti sebagian keil wewenangBkekuasaan dipegang !leh
manajer punak, sedangkan sebagian besar kekuasaan menyebar pada seluruh struktur
!rganisasi. Desentralisasi di sini bukan desentralisasi mutlak, tetapi relati$.
Misalnya 9 *5 Control techni&ue atau teknik pengendalian
?5 'n%ironmental influences atau pengaruh lingkungan
Seara terperini kedelapan $akt!r yang menentukan tingkat delegasi wewenang
diuraikan dibawah ini 9
(5 7!stliness !$ deessi!n
"eputusan3keputusan yang mahal biasanya akan diputuskan !leh manajer punak
21
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
22/26
dan manajer3manajer tingkat atas, maka dalam hal ini terjadi sentralisasi.
Misalnya 9 untuk meminjam uang dari bank yang jumlahnya ukup besar
dengan menjaminkan kekayaan perusahaan.
*5 ni$!rm !$ p!liies
8ika kegiatan3kegiatan yang akan dilakukan !leh perusahaan hendak diseragamkan
maka harus ditetapkan seara sentral.
5 &usiness dynamis
8ika menginginkan perusahaan maju dan berkembang, maka harus disertai dengan
kebebasan bawahan untuk mengembangkan diri sehingga terjadi desentralisasi.
-5 %ist!ry !$ business
Tergantung pada tumbuh dan berdirinya perusahaan. &ila perusahaan pada waktu
didirikan berbentuk Perusahaan Perse!ranga, maka segala kegiatan enderung
untuk dilakukan sendiri. &ila pada saat perusahaan berkembang, menurut pemilik
perkembangan perusahaan ini disebabkan pleh ara manajemen yang telah dilaksanakan
pada waktu perusahaan tersebut berbentuk perusahaan perse!rangan, maka dalam hal ini
dilakukan sentralisasi tetapi bila pada waktu didirikan bentuk 7JBHA maka enderung
dilakukan desentralisasi.
5 7!ntr!l tehni:ue
&ila ara pengawasan baik, alat pengawasan lengkap maka akan enderung terjadi
desentralisasi demikian pulasebaliknya.
?5 2n/ir!nmental
22
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
23/26
&ila pengaruh lingkungan banyak yang perlu dita$sirkan seara intensi$ maka
pena$siran3pena$siran ini tidak akan diserahkan kepada manajer madyaBmanajer lini
pertama, tetapi akan dilakukan seara intensi$ !leh para manajer tingkat atas. Maka akan
dilakukan sentralisasi.
Misalnya 9 bila ada peraturan perburuhan dari pemerintah yang harus
dilaksanakan !leh perusahaan.
0A0 III
$1!1 -EN+T+-
$1!1!1 Kesi3
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
24/26
%arm!nis
Terarah
Terintegrasi Tersinkr!nisasi
"!!rdinasi merupakan langkah langkah kerja yang sangat ideal di antara mereka yang
bekerja di berbagai bagian guna meniptakan hasil yang nyata.
Pendelegasian wewenang atau delegati!n !$ auth!rity merupakan pr!ses
pembagian kerja, pengel!mp!kan tugas se!rang manajer sedmikian rupa, sehingga
akhirnya manajer hanya mengerjakan bagian perkerjaan yang tidak dapat diserahkan
kepada para bawahannya, berhubung p!sisinya dalam !rganisasi. Dengan pendelegasian
ini, maka bawahan akan mempunyai wewenang untuk melaksanakan tugas3tugasnya.
Mendelegasikan berarti memaksimalkan e$ekti/itas karyawan, memperepat pengambilan
keputusan, dan dapat membuat keputusan yang lebih baik.
Wewenang merupakan alat untuk bertindak, sedangkan delegasi wewenang
merupakan kuni dinamika !rganisasi. "!!nt; mengatakan 9 delegati!n !$ auth!rity is the
key !$ !rgani;ati!n.
Man$aat Pendelegasian Wewenang
(5 Manajer memiliki banyak kesempatan untuk menari dan menerima
peningkatan tanggungjawab dari tingkatan manajer yang tinggi
*5 Memberikan keputusan yang lebih baik.
5 Pelimpahan yang e$ekti$ memperepat pembuatan keputusan.
-5 Melatih bawahan memikul tanggungjawab, melakukan penilaian dan
meningkatkan keyakinan diri serta kesediaan untuk berinisiati$.
24
-
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
25/26
DA*TAR -+STAKA
%AS'&AN, Malayu S.P. (ana)emen* dasar, pengertian dan masalah 7et ?. 8akarta9
%ajiMasagung, (@@
www. g!! gle.!m
htt p9B Bwww.slideshare.ne tB dhanshei
htt p9B Bwww.sribd.!mBdhanshei
25
http://www.google.com/http://www.slideshare.net/dhansheihttp://www.slideshare.net/dhansheihttp://www.scribd.com/dhansheihttp://www.slideshare.net/dhansheihttp://www.scribd.com/dhansheihttp://www.google.com/ -
7/25/2019 KOORDINASI DALAM MANAJEMAN
26/26
www.dhanshei.bl! gsp!t. !m
4 http9BBmisniawati.bl!gsp!t.!.idB*((B(*Bwewenangdelegasi3dan3desentralisasi.html5
4http9BBlar/akp!pers.bl!gsp!t.!.idB*(-B((Bmakalah3dasar3manajemen3k!!rdinasi.html5
https9BBwww.aademia.eduB@*-*BMakalahKtentangKWewenangKDelegasiKdanKDesentrali
sasi
http://www.dhanshei.blogspot.com/http://larvakpopers.blogspot.co.id/2014/11/makalah-dasar-manajemen-koordinasi.htmlhttps://www.academia.edu/9357242/Makalah_tentang_Wewenang_Delegasi_dan_Desentralisasihttps://www.academia.edu/9357242/Makalah_tentang_Wewenang_Delegasi_dan_Desentralisasihttp://www.dhanshei.blogspot.com/http://larvakpopers.blogspot.co.id/2014/11/makalah-dasar-manajemen-koordinasi.htmlhttps://www.academia.edu/9357242/Makalah_tentang_Wewenang_Delegasi_dan_Desentralisasihttps://www.academia.edu/9357242/Makalah_tentang_Wewenang_Delegasi_dan_Desentralisasi