konten fitur kepegawaian - kementerian luar … layanan kepegawaian/konten... · web viewhal ini...

14
FITUR KEPEGAWAIAN DALAM PORTAL DEPLU A. BENAH DIRI DEPLU Pada tahun 2001 Deplu mencanangkan “Benah Diri“ untuk mewujudkan prinsip pemerintahan yang baik dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Benah Diri dilaksanakan melalui pembentukan budaya kerja yang berdisiplin tinggi, melalui “3 tertib dan 1 aman” (tertib waktu, tertib administrasi, tertib fisik, dan aman personel-informasi-lingkungan kerja), sehingga dapat tercapai sumber daya manusia yang kompeten dan profesional untuk mendukung tujuan organisasi. Komitmen Benah Diri Deplu makin teguh dilaksanakan dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 05 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Peraturan ini memperkokoh usaha Deplu untuk membenahi dan menciptakan organisasi dan profesi yang transparan, kapabel dan bersih. Kebijakan Benah Diri berfokus pada tiga aspek utama, yaitu: (1) restrukturisasi organisasi Departemen, (2) restrukturisasi Perwakilan RI di luar negeri, dan (3) pembenahan profesi diplomat. Sebelum Benah Diri, komposisi pegawai Deplu adalah 1 : 2 antara pejabat diplomatik dan staf administrasi. Setelah Benah Diri, jumlah pejabat diplomatik telah melebihi staf administrasi dengan komposisi 2 : 1. Hal ini sejalan dengan tujuan Benah Diri, yang merupakan proses berkesinambungan untuk memperbaiki diri dalam lingkungan global yang dinamis. Dengan demikian diharapkan bahwa melalui proses Benah Diri dapat diciptakan organisasi yang ramping, padat, adaptif, efektif, dan efisien. Tugas pembenahan profesi diplomat dan peningkatan sumber daya manusia ditindaklanjuti dengan menata kembali peraturan 1

Upload: doquynh

Post on 25-Apr-2018

248 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONTEN FITUR KEPEGAWAIAN - Kementerian Luar … layanan kepegawaian/konten... · Web viewHal ini sejalan dengan tujuan Benah Diri, yang merupakan proses berkesinambungan untuk memperbaiki

FITUR KEPEGAWAIANDALAM PORTAL DEPLU

A. BENAH DIRI DEPLU

Pada tahun 2001 Deplu mencanangkan “Benah Diri“ untuk mewujudkan prinsip pemerintahan yang baik dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Benah Diri dilaksanakan melalui pembentukan budaya kerja yang berdisiplin tinggi, melalui “3 tertib dan 1 aman” (tertib waktu, tertib administrasi, tertib fisik, dan aman personel-informasi-lingkungan kerja), sehingga dapat tercapai sumber daya manusia yang kompeten dan profesional untuk mendukung tujuan organisasi.

Komitmen Benah Diri Deplu makin teguh dilaksanakan dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 05 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Peraturan ini memperkokoh usaha Deplu untuk membenahi dan menciptakan organisasi dan profesi yang transparan, kapabel dan bersih.

Kebijakan Benah Diri berfokus pada tiga aspek utama, yaitu: (1) restrukturisasi organisasi Departemen, (2) restrukturisasi Perwakilan RI di luar negeri, dan (3) pembenahan profesi diplomat.

Sebelum Benah Diri, komposisi pegawai Deplu adalah 1 : 2 antara pejabat diplomatik dan staf administrasi. Setelah Benah Diri, jumlah pejabat diplomatik telah melebihi staf administrasi dengan komposisi 2 : 1. Hal ini sejalan dengan tujuan Benah Diri, yang merupakan proses berkesinambungan untuk memperbaiki diri dalam lingkungan global yang dinamis. Dengan demikian diharapkan bahwa melalui proses Benah Diri dapat diciptakan organisasi yang ramping, padat, adaptif, efektif, dan efisien.

Tugas pembenahan profesi diplomat dan peningkatan sumber daya manusia ditindaklanjuti dengan menata kembali peraturan kepegawaian serta sistem pengembangan dan pembinaan karir. UU No. 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri menuntut diplomasi yang kreatif, aktif, antisipatif, tidak sekedar rutin dan reaktif, teguh, rasional dan luwes. Dalam konteks mewujudkan amanat UU tersebut, Deplu membenahi seleksi penerimaan CPNS, yang dinilai merupakan tahap penting dalam penataan SDM secara profesional.

Sistem seleksi penerimaan CPNS telah dikembangkan dan diterapkan sejak tahun 2002. Pola rekrutmen terlaksana dalam prinsip transparansi, efektif dan efisien, melalui penggunaan teknologi informasi dan metodologi yang ketat, bersih dan akuntabel dalam penentuan kelulusannya. Proses seleksi inilah yang mendapatkan pengakuan berupa sertifikasi ISO 9001 : 2008. Pembenahan sistem rekrutmen ini telah mendapatkan pengakuan masyarakat dengan meningkatnya jumlah peminat yang mengikuti proses seleksi CPNS Deplu.

1

Page 2: KONTEN FITUR KEPEGAWAIAN - Kementerian Luar … layanan kepegawaian/konten... · Web viewHal ini sejalan dengan tujuan Benah Diri, yang merupakan proses berkesinambungan untuk memperbaiki

Pengembangan karir di Deplu pun dilakukan berdasarkan sistem merit, dengan memperhitungkan kinerja dan capaian tugas. Deplu juga memperbaiki sistem pendidikan dan latihan, penempatan, promosi dan penegakan disiplin pegawai, untuk memperoleh pegawai yang bersih, jujur, dan bersemangat, disamping kapabel secara substansi. Adanya pengakuan profesi diplomat melalui aturan Jabatan Fungsional Diplomat (JFD) pada tahun 2005 menjadi dorongan tambahan bagi Deplu untuk benar-benar menjalankan Benah Diri.

Dalam JFD, tugas pokok diplomat merupakan tolok ukur penilaian kinerja. Terdapat lima tugas pokok diplomat, yaitu: mewakili, melakukan negosiasi, melindungi, melakukan promosi, dan pelaporan, yang kinerja dan pencapaiannya akan diukur setiap tahun melalui Sasaran Kerja Individual (SKI). Melalui pembenahan organisasi dan sumber daya manusia ini, pencapaian misi diplomasi UU No. 37 Tahun 1999 di atas diharapkan dapat tercapai dan dipertahankan oleh Deplu.

B. HIMPUNAN PERATURANBerisi himpunan peraturan Deplu maupun kepegawaian.

C. PELAYANAN KEPEGAWAIAN

1. PELAPORAN CACAH JIWASetiap PNS Deplu yang mengalami perubahan cacah jiwa – meliputi pernikahan, kelahiran, perceraian, kematian, dan pengangkatan anak – wajib melaporkannya ke Biro Kepegawaian.

a. PernikahanKelengkapan pelaporan pernikahan dengan melampirkan :- Formulir Pemberitahuan Cacah Jiwa dibuat rangkap 7 (formulir dapat diambil di

sini).- Formulir Laporan Perkawinan Pertama dibuat rangkap 2 (formulir dapat diambil di

sini).- Formulir PNS Melakukan Perkawinan Pertama dibuat rangkap 2 (formulir dapat

diambil di sini).- Foto copy Surat Nikah/Akte Perkawinan yang dilegalisir sebanyak 7 lembar.- Pas foto isteri/suami (hitam putih) ukuran 3x4 cm sebanyak 2 lembar.

Catatan :Untuk pelaporan pernikahan kedua dan seterusnya, disertakan pula akte cerai atau surat keterangan kematian yang dilegalisir. Selain itu, pada formulir Laporan Perkawinan Pertama dan Laporan PNS Melakukan Perkawinan Pertama, harap disesuaikan judulnya.

b. KelahiranPelaporan kelahiran/pertambahan anak melampirkan kelengkapan sebagai berikut :- Formulir Pemberitahuan Cacah Jiwa dibuat rangkap 7 (formulir dapat diambil di

sini).- Formulir Laporan Kelahiran/Pertambahan Anak dibuat rangkap 2 (formulir dapat

diambil di sini).- Foto copy Akte Kelahiran yang dilegalisir sebanyak 7 lembar.

2

Page 3: KONTEN FITUR KEPEGAWAIAN - Kementerian Luar … layanan kepegawaian/konten... · Web viewHal ini sejalan dengan tujuan Benah Diri, yang merupakan proses berkesinambungan untuk memperbaiki

c. PerceraianPelaporan perceraian melampirkan kelengkapan sebagai berikut :- Formulir Pemberitahuan Cacah Jiwa dibuat rangkap 7 (formulir dapat diambil di

sini).- Formulir Laporan Perceraian dibuat rangkap 2 (formulir dapat diambil di sini).- Foto copy Akte Cerai yang dilegalisir sebanyak 7 lembar.

d. KematianPelaporan kematian melampirkan kelengkapan sebagai berikut :- Formulir Pemberitahuan Cacah Jiwa dibuat rangkap 7 (formulir dapat diambil di

sini).- Formulir Laporan Kematian dibuat rangkap 2 (formulir dapat diambil di sini).- Foto copy Surat Keterangan Kematian yang dilegalisir sebanyak 7 lembar.

e. Pengangkatan anakSeperti halnya kelahiran/pertambahan anak, kelengkapan yang dibutuhkan untuk pelaporan pengangkatan anak sama persis dengan pelaporan kelahiran, dan ditambah dengan foto copy Surat Penetapan Pengadilan (legalisir) mengenai pengangkatan anak sebanyak 7 lembar.

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai Pelaporan Cacah Jiwa, dapat menghubungi Sdr. Syafril - Sub Bagian Data Kepegawaian Biro Kepegawaian telp. 021-3441508 ext. 4999, 4909.

2. KENAIKAN PANGKAT/GOLONGAN PNS (PGPNS)Proses kenaikan PGPNS dilakukan 2 kali dalam setahun, yaitu :- Tmt 1 April

Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) periode bulan April sudah harus diterima paling lambat minggu kedua bulan Maret.

- Tmt 1 OktoberUsulan Kenaikan Pangkat (UKP) periode bulan Oktober sudah harus diterima paling lambat minggu kedua bulan September.

Kelengkapan untuk kenaikan pangkat dengan melampirkan :a. Foto copy DP3 dua tahun terakhir.b. Foto copy SK Pangkat terakhir.c. Foto copy Kartu Pegawai (Karpeg).d. Foto copy SK Jabatan dan Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan (bagi yang

menduduki jabatan struktural).e. Untuk kenaikan pangkat dengan penyesuaian ijasah pendidikan formal, persyaratan

tambahannya adalah : Bagi lulusan Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia

- Foto copy ijasah dengan legalisir asli dari PT.- Foto copy transkrip dengan legalisir asli PT.

Bagi lulusan Perguruan Tinggdi di luar negeri- Foto copy ijasah dengan legalisir asli dari Ditjen Dikti Depdiknas.- Foto copy transkrip nilai dengan legalisir asli dari Ditjen Dikti Depdiknas.- Surat Pengesahan dari Ditjen Dikti Depdiknas.

3

Page 4: KONTEN FITUR KEPEGAWAIAN - Kementerian Luar … layanan kepegawaian/konten... · Web viewHal ini sejalan dengan tujuan Benah Diri, yang merupakan proses berkesinambungan untuk memperbaiki

Prosedur pengusulan kenaikan pangkat :a. Mengajukan nota permohonan UKP kepada Kepala Biro Kepegawaian. Formulir dapat

diambil di sini.b. Mengisi aplikasi formulir BKN (klik di sini) sesuai petunjuk.c. Mengirimkan nota permohonan beserta kelengkapan kenaikan pangkat ke Biro

Kepegawaian. Bagi pegawai Deplu di Perwakilan RI di luar negeri, bisa mengirimkan berkas tersebut melalui e-mail [email protected].

d. Biro Kepegawaian akan mem-verifikasi berkas UKP yang masuk dan selanjutnya dikirim ke BKN.

Skema pengusulan kenaikan pangkat dapat digambarkan sebagai berikut :

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai kenaikan pangkat, bisa menghubungi Bagian Administrasi Kepegawaian Dalam Negeri Biro Kepegawaian telp. 021-3441508 ext. 4842, 4904.

3. KENAIKAN JENJANG JABATAN DIPLOMAT, GELAR DIPLOMATIK DAN PANGKATKenaikan jenjang jabatan Diplomat, gelar diplomatik dan pangkat hanya diproses 2 kali dalam satu tahun, yaitu :- Tmt 1 April

Dengan ketentuan usulan sudah harus diterima paling lambat minggu kedua bulan Maret. Jika melewati batas waktu tersebut, maka usulan akan diproses untuk kenaikan periode bulan Oktober.

- Tmt 1 OktoberDengan ketentuan usulan sudah harus diterima paling lambat minggu kedua bulan September. Jika melewati batas waktu tersebut, maka usulan akan diproses untuk kenaikan periode bulan April tahun berikutnya.

Adapun persyaratan dan tata cara pengusulan kenaikan jenjang jabatan Diplomat, gelar diplomatik dan pangkat sebagai berikut :

a. Persyaratan umumPersyaratan umum kenaikan jenjang jabatan Diplomat, gelar diplomatik dan pangkat adalah sebagai berikut:1. Memenuhi capaian Sasaran Kerja Individu dan Angka Kredit Kumulatif yang

diperlukan untuk jenjang jabatan Diplomat, gelar diplomatik dan pangkat satu tingkat lebih tinggi;

4

PEGAWAI

1. MENGISI NOTA PERMOHONAN UKP.

2. MENGISI APLIKASI FORMULIR BKN.

MENGIRI NOTA UKP BESERTA

KELENGKAPANNYA

VERIFIKASI BERKAS UKP YANG MASUK

OLEH BAGIAN AKDN

BKN

Page 5: KONTEN FITUR KEPEGAWAIAN - Kementerian Luar … layanan kepegawaian/konten... · Web viewHal ini sejalan dengan tujuan Benah Diri, yang merupakan proses berkesinambungan untuk memperbaiki

2. Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun dalam jenjang jabatan Diplomat, gelar diplomatik dan pangkat terakhir dan telah melaksanakan pekerjaannya dengan baik;

3. Lulus Diklat Fungsional Diplomatik SESDILU untuk kenaikan jenjang jabatan Diplomat Muda dari gelar diplomatik Sekretaris II ke Sekretaris I dan SESPARLU untuk kenaikan jenjang jabatan Diplomat Madya dari gelar diplomatik Counsellor ke Minister Counsellor;

4. Diusulkan oleh pimpinan unit yang bersangkutan. Contoh nota usulan klik di sini.

b. Persyaratan khususPersyaratan khusus kenaikan jenjang jabatan Diplomat, gelar diplomatik dan pangkat terutama jenjang jabatan Diplomat Madya diatur dengan ketentuan sebagai berikut:1. Diplomat Madya dengan gelar diplomatik Minister dapat dinaikkan ke jenjang

jabatan Diplomat Utama dengan gelar diplomatik Duta Besar apabila menduduki jabatan Wakil Kepala Perwakilan RI untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia di New York atau Jenewa.

2. Diplomat Madya dengan gelar diplomatik Minister Counsellor dapat dinaikkan 1 (satu) tingkat ke gelar diplomatik Minister apabila yang bersangkutan menduduki jabatan struktural Eselon II di dalam negeri, atau Konsul Jenderal Kepala Perwakilan Konsuler, Wakil Kepala Perwakilan dan/atau DCM, Kuasa Usaha Tetap di Perwakilan RI.

3. Diplomat Madya dengan gelar diplomatik Counsellor dapat dinaikkan ke gelar diplomatik Minister Counsellor apabila yang bersangkutan menduduki jabatan Konsul Kepala Perwakilan Konsuler.

4. Diplomat Madya dengan gelar diplomatik Counsellor dapat dinaikkan ke gelar diplomatik Minister Counsellor berdasarkan kepentingan dinas dengan keputusan Menteri Luar Negeri.

5. Dalam hal seorang Diplomat memiliki capaian SKI dan hasil pendidikan fungsional yang sangat baik maka Diplomat yang bersangkutan dapat diusulkan kenaikan jenjang jabatan Diplomat, gelar diplomatik, dan pangkatnya dalam kurun waktu berdasarkan angka rata-rata yang disyaratkan dalam SKI dan hasil pendidikan fungsional.

6. Dalam hal seorang Diplomat Muda dengan gelar diplomatik Sekretaris Kedua belum lulus Diklat Fungsional Diplomatik SESDILU dan Diplomat Madya dengan gelar diplomatik Counsellor belum lulus Diklat Fungsional Diplomatik SESPARLU maka diplomat tersebut belum dapat naik ke tingkat gelar diplomatik yang lebih tinggi. Capaian SKI yang bersangkutan dapat ditambahkan secara akumulatif dengan capaian SKI sebelumnya, namun tidak melebihi angka kredit maksimum dalam gelar diplomatik terakhir yang disandangnya.

c. Tata cara pengusulan dan penetapan kenaikan jenjang jabatan Diplomat, gelar diplomatik dan pangkatTata cara pengusulan dan penetapan kenaikan Jenjang Jabatan Diplomat, Gelar Diplomatik dan Pangkat adalah sebagai berikut :

5

Page 6: KONTEN FITUR KEPEGAWAIAN - Kementerian Luar … layanan kepegawaian/konten... · Web viewHal ini sejalan dengan tujuan Benah Diri, yang merupakan proses berkesinambungan untuk memperbaiki

1. Pengusulan oleh Pimpinan Unit Kerja untuk Diplomat yang telah memenuhi syarat Angka Kredit Kumulatif kepada Kepala Biro Kepegawaian dengan melengkapi dokumen pendukung seperti :a. Lembar Penetapan Angka Kredit terakhir;b. DP-3 dalam 2 (dua) tahun terakhir dengan nilai sekurang-kurangnya Baik;c. Fotokopi Sertifikat Diklat Fungsional;d. Fotokopi Surat Keputusan Jenjang Jabatan terakhir;e. Penilaian dari aspek manajerial, kepemimpinan dan perilaku oleh Pimpinan Unit

Kerja dan/atau Pimpinan Departemen Luar Negeri.2. Penilaian administratif atas:

a. Kecukupan angka kredit untuk kenaikan jenjang jabatan Diplomat, gelar diplomatik dan pangkat;

b. Masa dalam gelar diplomatik terakhir telah 2 (dua) tahun;c. DP-3 terakhir dengan nilai sekurang-kurangnya “Baik”;d. Kelulusan Diklat Fungsional sebagaimana disyaratkan.

3. Pembahasan usulan oleh Tim Penilai untuk meneliti terpenuhinya syarat-syarat kenaikan.

4. Penyampaian hasil pembahasan usulan kepada Sekretaris Jenderal c.q. Kepala Biro Kepegawaian.

5. Penyiapan Surat Keputusan.6. Penyetaraan kenaikan pangkat dengan gelar diplomatik dengan menyampaikan

usulan untuk kenaikan pangkat PGPNS kepada BKN disertai keterangan bahwa diplomat terkait pangkat PGPNS-nya telah dapat disesuaikan dengan gelar diplomatiknya.

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai kenaikan gelar diplomatic atau JFD ini, dapat menghubungi Sub Bagian Gelar Diplomatik dan Non Diplomatik Bagian Administrasi Kepegawaian Luar Negeri telp. 021-3441508 ext. 4915 dan Sub Bagian Pengurusan JFD dan Analisis Pengembangan Kemampuan Pegawai Biro Kepegawaian telp. 021-3441508 ext. 4921.

4. PENSIUNPensiun di Departemen Luar Negeri dibedakan dalam 2 kelompok, yaitu pensiun PNS Deplu dan pensiun mantan Dubes LBPP RI.

Untuk pensiun PNS Deplu, kelengkapan yang harus dipersiapkan meliputi :a. Foto copy SK CPNS.b. Foto copy SK Pangkat terakhir.c. Foto copy KTP yang masih berlaku.d. Foto copy Karpeg.e. Foto copy Kartu Peserta TASPEN.f. Foto copy Surat Nikah.g. Foto copy akte kelahiran anak yang berusia di bawah 25 tahun atau masih kuliah.h. Foto copy DP3 tahun terakhir.i. Foto copy SK Penempatan terakhir. *)

6

Page 7: KONTEN FITUR KEPEGAWAIAN - Kementerian Luar … layanan kepegawaian/konten... · Web viewHal ini sejalan dengan tujuan Benah Diri, yang merupakan proses berkesinambungan untuk memperbaiki

j. Foto copy SK Penarikan terakhir. *)

k. Pas foto ukuran 4x6 cm sebanyak 7 lembar dan ukuran 3x4 cm sebanyak 4 lembar.l. Pas foto isteri/suami ukuran 3x4 cm sebanyak 4 lembar.m. Bukti setoran TASPEN.n. Nomor rekening bank untuk pembayaran uang pensiun, dengan ketentuan :

- Taspen wilayah Jakarta : Bank BRI, Bank BTPN, Bank Mandiri, Bank DKI, Kantor Pos.- Taspen wilayah Bogor dan Serang : Bank BRI, Bank BTPN, Kantor Pos.

o. Surat Keterangan Kuliah (untuk anak yang terdaftar dalam gaji).Catatan :*) Diperuntukkan bagi pegawai yang pernah penempatan di luar negeri.

Untuk mantan Duta Besar LBBP, kelengkapan persyaratan pensiunnya sebagai berikut :a. Formulir-1 permohonan/permintaan pensiun (formulir dapat di-download di sini).b. Formulir-2 Data Mantan Pejabat Negara (formulir dapat di-download di sini).c. Formulir-3 tidak pernah menjadi Warga Negara Asing (formulir dapat di-download di

sini).d. Formulir-4 data perorangan (formulir dapat di-download di sini).e. Formulir-5 SP-4A/surat permohonan pembayaran pensiun pertama (formulir dapat di-

download di sini).f. Formulir-6 SP-3R/surat pernyataan pembayaran melalui rekening bank (formulir dapat

di-download di sini).g. Foto copy Keppres RI tentang Pengangkatan sebagai Dubes LBBP.h. Foto copy Keppres RI tentang Pemberhentian sebagai Dubes LBBP.i. Foto copy SK Menlu tentang Penempatan sebagai Dubes LBBP.j. Foto copy SK Menlu tentang Penarikan sebagai Dubes LBBP.k. Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran (SKPP) asli dan foto copy.l. Foto copy KTP yang masih berlaku.m. Foto copy Surat Nikah.n. Pas foto ukuran 4x6 cm sebanyak 9 lembar dan ukuran 3x4 cm sebanyak 3 lembar.o. Pas foto isteri/suami ukuran 3x4 cm sebanyak 3 lembar.p. Foto copy rekening Bank BRI atau Bank Mandiri untuk wilayah Jakarta dan Bogor; Bank

BRI untuk wilayah Serang.

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai pensiun, dapat menghubungi Sub Bagian Pengangkatan dan Pengakhiran Jabatan Biro Kepegawaian telp. 021-3441508 ext. 4911.

5. JENJANG JFD, GELAR DIPLOMATIK DAN PANGKAT SERTA PERSYARATAN ANGKA KREDIT

a. Jabatan Fungsional DiplomatPejabat Dinas Luar Negeri (PDLN) adalah Pegawai Negeri Sipil yang telah mengikuti

pendidikan dan latihan khusus untuk bertugas di Departemen Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia. Pejabat Dinas Luar Negeri adalah Pejabat Fungsional Diplomat. Pejabat Fungsional Diplomat dapat memegang jabatan Struktural (UU RI No.37 Tentang Hubungan Luar Negeri).

7

Page 8: KONTEN FITUR KEPEGAWAIAN - Kementerian Luar … layanan kepegawaian/konten... · Web viewHal ini sejalan dengan tujuan Benah Diri, yang merupakan proses berkesinambungan untuk memperbaiki

PDLN diberikan status “pejabat fungsional” dan disebut Pejabat Fungsional Diplomat (PFD) sebagai pengakuan atas pengetahuan dan kemampuan yang mereka miliki di bidang diplomasi. Diplomasi sebagai cabang profesi mempunyai sifat khusus yang memerlukan pengetahuan dan pengalaman khusus, terutama hubungan luar negeri.Jika diperlukan PFD dapat memegang jabatan struktural baik di pusat maupun perwakilan tanpa meninggalkan statusnya sebagai PFD.

Jabatan Fungsional Diplomat (JFD) terdiri atas 4 (empat) jenjang yaitu:* Jenjang Diplomat Pertama bagi diplomat bergelar Atase dan Sekretaris III;* Jenjang Diplomat Muda bagi diplomat bergelar Sekretaris II dan Sekretaris I;* Jenjang Diplomat Madya bagi diplomat bergelar Counsellor, Minister Counsellor, dan Minister;* Diplomat Utama bagi diplomat bergelar Duta Besar.

b. Sasaran Kerja Individu

8

Page 9: KONTEN FITUR KEPEGAWAIAN - Kementerian Luar … layanan kepegawaian/konten... · Web viewHal ini sejalan dengan tujuan Benah Diri, yang merupakan proses berkesinambungan untuk memperbaiki

Seorang Diplomat dapat dinilai prestasi kerjanya dengan menghitung hasil yang dicapai dari tugas pokok, program, kegiatan, setiap Diplomat dalam melaksanakan tugas diplomasi yang telah direncanakan dengan menggunakan dan memanfaatkan sumber daya organisasi. Penilaian Prestasi Kerja Diplomat dinilai secara sistematik, terukur dan transparan atas hasil pelaksanaan tugas diplomasi.

Metode pengukuran bagi seorang pejabat fungsional diplomat adalah melalui pembuatan Sasaran Kerja Individu (SKI). SKI adalah kegiatan yang akan dicapai oleh seorang Diplomat yang berupa rencana kerja dan target, yang ditetapkan bersama antara Pejabat Penilai dengan Diplomat yang dinilai, yang disusun sesuai dengan tugas pokok berdasarkan Rencana Kerja Tahunan organisasi.

1. Unsur dan Rincian Kegiatan yang dinilai dalam SKI adalah1. Unsur kegiatan dalam SKI

a. Tugas Pokokb. Tugas Tambahan

2. Rincian kegiatan disesuaikan dengan jenjang jabatan.3. Rincian kegiatan untuk setiap jenjang jabatan:

a. Diplomat Pertamab. Diplomat Mudac. Diplomat Madyad. Diplomat Utama

2. Tahapan Penting dalam SKI:I. Tahap Penyusunan

1. Penentuan Program dan Kegiatan 2. Penetapan Sasaran dan Target 3. Penentuan Bobot:

a. Menetapkan Tingkat Kesulitan

9

Page 10: KONTEN FITUR KEPEGAWAIAN - Kementerian Luar … layanan kepegawaian/konten... · Web viewHal ini sejalan dengan tujuan Benah Diri, yang merupakan proses berkesinambungan untuk memperbaiki

b. Menetapkan Tingkat Prioritas4. Penentuan Alokasi Biaya 5. Penyusunan Waktu Kegiatan 6. Pengesahan SKI 7. Penambahan dan Perubahan SKI

II. Tahap Penilaian1. Penghitungan Hasil Capaian SKI berdasarkan:

a. Tingkat Capaian Outputb. Tingkat Capaian Biayac. Tingkat Capaian Waktu

2. Penghitungan Nilai Tugas Pokok 3. Penghitungan Nilai Capaian Tugas Tambahan 4. Penghitungan Nilai Tugas Tambahan 5. Penghitungan Nilai Akhir Capaian SKI

(Penggabungan Nilai Tugas Pokok dan Nilai Capaian Tugas Tambahan)6. Pengesahan Penilaian Hasil Capaian SKI 7. Konversi Hasil Capaian SKI ke Angka Kredit dan Penetapan Angka Kredit

Cara pembuatan dan penghitungan SKI telah diatur dalam Peraturan Menteri Luar Negeri RI No. 01 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan jabatan Fungsional Diplomat dan Angka Kreditnya. Petunjuk praktis mengenai JFD dan SKI dapat di download disini.

Biro Kepegawaian telah mengembangkan program yang dapat mempermudah para diplomat dalam membuat SKI, yaitu SIM JFD (dapat diunduh di sini ).

c. Tunjangan Jabatan Fungsional Diplomat Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No.22 Tahun 2008 tentang

Tunjangan Jabatan Fungsional Diplomat, seorang pejabat Fungsional Diplomat berhak untuk memperoleh tunjangan perbulan terhitung mulai tanggal 1 Januari 2008 dengan rincian sebagai berikut:

Diplomat Utama : Rp. 1.400.000,- Diplomat Madya : Rp. 1.200.000,- Diplomat Muda : Rp. 800.000,- Diplomat Pertama : Rp. 400.000,-Kepada PNS mantan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh yang menduduki

jabatan fungsional dalam Jenjang Utama, selain diberikan tunjangan jabatan fungsional, kepadanya diberikan tambahan tunjangan berupa tunjangan khusus sebesar Rp.2.000.000 perbulan.

Terkait dengan peraturan pembayaran gaji, maka pejabat Fungsional Diplomat yang berhak atas pembayaran tunjangan Jabatan Fungsional Diplomat adalah bagi mereka yang tidak menduduki jabatan struktural dan sedang ditugaskan di dalam negeri.

D. REKRUTMEN CPNSLink ke alamat https://e-cpns.deplu.go.id.

10