konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

28
0 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA HOUSTON TAHUN 2015 2019 KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA HOUSTON 2015

Upload: buitu

Post on 15-Jan-2017

218 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

0

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA

HOUSTON TAHUN 2015 – 2019

KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA HOUSTON

2015

Page 2: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

1

KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA

HOUSTON - TEXAS

KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR: 011/KP/VI/2015

TENTANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERWAKILAN RI DI HOUSTON, AMERIKA SERIKAT TAHUN 2015-2019

KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : a. bahwa Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah mengamanatkan setiap Kementerian/Lembaga menyusun Rencana Strategis sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN);

b. bahwa Perwakilan RI di Houston, Amerika Serikat, merupakan Satuan Kerja dari Kemeneterian Luar negeri RI yang turut mendukung pencapaian kinerja yang tercantum dalam Rencaana Strategis Kementerian;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Perwakilan Republik Indonesia tentang Rencana Strategis (Renstra) Perwakilan RI di Houston, Amerika Serikat Tahun 2015-2019;

Mengingat : 1. Undang-Undang nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3882);

Page 3: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

2

2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 185, Tambahan Lembaran Negara 4012);

3. Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 2003 tentang Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri;

4. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019

6. Keputusan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Nomor SK.01/B/RO/IV/2015/01 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Luar Negeri Tahun 2015-2019;

7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Houston Tahun Anggaran 2015 Nomor SP DIPA-011.01.1.404088/2015 tanggal 14 November 2014.

8. Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Keputusan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia nomor SK.06/A/OT/VI/2004/01 tanggal 1 Juni 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERWAKILAN RI DI HOUSTON, AMERIKA SERIKAT TAHUN 2015-2019

Kesatu : Menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Perwakilan RI di Houston, Amerika Serikat Tahun 2015-2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini;

Kedua : Renstra dimaksud menjadi acuan dalam penyusunan rencana kerja, pengendalian serta monitoring dan evaluasi kinerja yang dilakukan setiap unsur pelaksana (fungsi) selama periode Tahun 2015-2019;

Ketiga : Segala biaya yang berkaitan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan ini dibebankan kepada DIPA KJRI Houston Tahun Anggaran 2015;

Page 4: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

3

Keempat : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Houston pada tanggal : 1 Juni 2015 ________________________ Kepala Perwakilan RI, Henk Edward Saroinsong

Konsul Jenderal

Page 5: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

4

KATA PENGANTAR Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Konsulat Jenderal Republik Indonesia di

Houston, Amerika Serikat periode tahun 2015-2019 merupakan salah satu perwujudan komitmen Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Houston sebagai instansi pemerintah yang wajib melaksanakan tata kepemerintahan yang baik (good governance). Renstra merupakan salah satu komponen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Laporan Kinerja (LKj).

Renstra KJRI Houston ini merupakan pedoman bagi pelaksanaan program dan kegiatan untuk 5 tahun ke depan mengacu pada Renstra Kementerian Luar Negeri (2015-2019) dengan visi "Terwujudnya Wibawa Diplomasi Guna Memperkuat Jati Diri Bangsa sebagai Negara Maritim untuk Kepentingan Rakyat". Berdasarkan Visi Kemlu tersebut, maka Visi KJRI Houston untuk 5 tahun ke depan adalah:

"Menjadi Ujung Tombak dalam Mewujudkan Wibawa Diplomasi Indonesia di Wilayah Kerja KJRI Houston"

Rencana Strategis Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Houston akan menjadi pedoman bagi seluruh unsur pimpinan dan staf KJRI Houston yang akan dijabarkan dalam 2 (dua) misi, 3 (tiga) tujuan dan 5 (lima) sasaran strategis agar seluruh program dan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sehingga menjadi lebih terarah, akuntabel dan senintiasa berorientasi pada peningkatan kinerja.

Akhir kata, Renstra ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan misi KJRI Houston dalam kurun waktu 2015-2019 secara transparan dan akuntabel.

Houston, 1 Juni 2015 Kepala Perwakilan RI

Henk E. Saroinsong Konsul Jenderal

Page 6: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

5

DAFTAR ISI

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN 1 KATA PENGANTAR 4 DAFTAR ISI 5 BAB I KONDISI UMUM DAN ANALISIS SWOT PERWAKILAN RI 6

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS PERWAKILAN RI

II.1 Visi Perwakilan RI 9

II.2 Misi Perwakilan RI 10 II.3 Tujuan Perwakilan RI 11 II.4 Sasaran Strategis Perwakilan RI 13 LAMPIRAN

Lampiran I : Matriks Arah Kebijakan dan Strategi 17 Lampiran II : Matriks Target Kinerja 20 Lampiran III : Perhitungan Indeks Peran Perwakilan RI 23 Lampiran IV : Perhitungan Indeks Peningkatan kegiatan diplomasi

dan kerja sama internasional 25

Page 7: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

6

BAB I KONDISI UMUM DAN ANALISIS SWOT KJRI HOUSTON

1. Kondisi Umum

1. Luas wilayah kerja KJRI Houston adalah 2.129.124 km2, atau 21,59% dari seluruh wilayah AS, dengan Texas sebagai negara bagian dengan wilayah yang terbesar dan US Virgin Islands dengan wilayah yang terkecil. Jumlah keseluruhan penduduk di wilayah kerja adalah 88.574.876 jiwa (2014).

2. Secara hukum, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinga, KJRI Houston bersandar pada Keputusan Menteri Luar Negeri RI No. SK.06/A/OT/VI/2004/01 tertanggal 1 Juni 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Indonesia di Luar Negeri. Berdasarkan hal tersebut maka KJRI Houston secara konsisten juga senantiasa melaksanakan promosi investasi, perdagangan dan pariwisata, serta upaya perlindungan WNI di 10 negara bagian yaitu Alabama, Arkansas, Florida, Georgia, Louisiana, Mississippi, New Mexico, Oklahoma, Tennessee, Texas sera 2 Negara Protektorat Amerika Serikat yaitu US Virgin Islands dan Commomwealth of Puerto Rico.

3. Wilayah kerja tersebut memiliki kekhasan yang dikenal sebagai Oil and Gas Beltway of America, yang membentang dari New Mexico di barat hingga Georgia dan Florida di timur, serta Oklahoma, Arkansas dan Tenneessee di utara hingga Texas dan Lousiana di selatan. Selain minyak dan gas bumi, wilayah kerja KJRI Houston juga memiliki keunggulan di bidang petrokimia, pertambangan, real estate, manufaktur, asuransi, keuangan, transportasi, konstruksi, pertanian, pariwisata, lingkungan hidup, perdagangan umum dan pelayanan kesehatan.

4. Di bidang penerangan, salah satu kantor media terbesar di dunia yaitu CNN International memiliki kantor pusat di Atlanta, Georgia yang berada di wilayah kerja KJRI Houston. Selain itu, setiap negara bagian juga memiliki sejumlah media cetak yang cukup berpengaruh di daerahnya masing-masing, di antaranya Houston Chronicle, Dallas Morning News, Miami Herald, Atlanta Journal Constitution dan The Times Picayune.

5. Kota Houston sendiri merupakan kota terbesar yang memiliki cukup banyak masyarakat pendatang, baik dari kelompok Hispanik maupun kelompok Asia. hal ini mendukung berdirinya beberapa organisasi kemasyarakatan. Tiga organisasi kemasyarakatan terbesar yang secara aktif melakukan kerja sama dengan KRTI Houston, utamanya dalam turut memperkenalkan budaya Indonesia, yaitu Asia Society, Asian Pacific American Heritage Association (APAHA) dan World Affairs Council of Houston (WAC-Houston).

6. Total perdagangan RI-AS Tahun 2014 telah mencapai US$27,69 milyar atau menurun 0,98% dari periode sama pada tahun 2013 yaitu US$27,96 milyar. Sedangkan total perdagangan RI-AS yang masuk melalui 11 pelabuhan utama di wilayah kerja KJRI Houston (termasuk US Virgin Island dan Puerto Rico) mencapai U$4,07 miliar pada periode Januari-Desember 2014 sama dengan total perdagangan pada periode yang sama di tahun 2013. Kontribusi nilai perdagangan di wilayah kerja KJRI Houston 14,46 dari total perdagngan RI-AS tahun 2014.

7. Nilai ekspor Indonesia ke AS melalui 11 pelabuhan utama tersebut pada periode Januari-Desember 2014 mencapai US$2,47 milyar, naik 13,3% dari nilai ekspor periode yang sama pada tahun 2013 yang mencapai US$2,18 milyar. Nilai ekspor Indonesia ke wilayah kerja KJRI Houston menyumbang 12,75% dari total ekspor RI ke AS.

Page 8: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

7

8. Sedangkan nilai impor Indonesia melalui 11 pelabuhan utama tersebut pada periode Januari-Desember 2014 mencapai US$1,6 milyar atau turun 15,3% dari US$1,8 milyar pada periode sama tahun 2013. Surplus bagi Indonesia dari wilayah kerja KJRI Houston sebesar US$870 juta dari total surplus perdagangan RI-AS sebesar US$11,03 milyar (2014). Nilai impor Indonesia di wilayah kerja KJRI Houston menyumbang sebesar 14,71% dari total impor Indonesia dari AS.

9. Jumlah WNI di wilayah kerja KJRI houston per akhir Mei 2015 sebanyak 26.516 orang. Komposisi WNI tersebut beraneka ragam baik jenis pekerjaan, status sosial dan status keimigrasian (izin tinggal). Para WNI tersebut mempunyai latar belakang profesi seperti pegawai, mahasiswa/pelajar, profesional, akademisi, rohaniawan, dokter, perawat, pekerja pabrik, pekerja sektor jasa dan ibu rumah tangga.

10. Dalam 5 (lima) tahun terakhir, rata-rata jumlah pelayanan kekonsuleran dan keimigrasian hampir 5.0000 layanan/tahun. Sedangkan rata-rata jumlah kasus yang ditangani oleh KJRI Houston adalan 12 kasus/tahun yang sebagian besar merupakan kasus pelanggaran keimigrasian (overstay).

11. Adapun capaian kinerja sejak tahun 2010-2014 yaitu legalisasi dokumen: 792 (2010), 448 (2011), 439 (2012), 591 (2013), 509 (2014); pengeluaran visa: 2.401 (2010), 2.537 (2011), 2.447 (2012), 2,894 (2013), 2.347 (2014); pengeluaran paspor: 450 (2010), 2.713 (2011), 2.245 (2012), 54 (2013), 32 (2014); surat keterangan: 420 (2010), 169 (2011), 100 (2012), 86 (2013), 52 (2014).

12. Untuk peningkatan pemahaman masyarakat setempat tehadap Indonesia, dilakukan berbagai kegiatan promosi baik di bidang ekonomi maupun sosial budaya. Di antaranya mealalui pameran, seminar, pagelaran, seni maupun people to people contact dengan memberdayakan potensi masyarakat. Dalam melakukan kegiatan tersebut, keberadaan Pusat Budaya Indonesia (PBI) dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada publik setempat, khususnya bagi para pelajar dan mahasiswa. Beberapa kegiatan rutin PBI yang telah dilaksanakan adalah penyelenggaraan kelas Bahasa Indonesia, kelas tari tradisional dan kelas musik tradisional. Selain itu, masyarakat Indonesia juga dilibatkan secara aktif dalam mengoordinir kegiatan-kegiatan promosi dan kemasayarakatan seperti Indonesia Charity Night Fair dan Pesta Rakyat dalam rangka HUT Kemerdekaan RI.

13. Di bidang pendidikan, AS merupakan salah satu negara yang menjadi pilihan bagi para pelajar dari mancanegara. Perguruan tinggi bergengsi di AS di wilayah kerja KJRI Houston antara lain University of Texas, Texas A&M University, Rice university, Lousiana State University, Georgia Institute of Technology dan University of Central Florida. Beberapa di antaranya memiliki keunggulan di bidang perminyakan, pertambangan, pertanian, dan kedokteran yang banyak diminati oleh mahasiswa asal Indonesia.

Page 9: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

8

2. Analisa SWOT

1. Keterbatasan alokasi anggaran

yang berdampak pada pelaksanaan kegiatan perwakilan

2. Jumlah dan kualitas SDM yang perlu ditingkatkan

3. Perbedaan waktu yang jauh menyulitkan koordinasi

1. Sarana dan prasarana yang memadai 2. Status gedung KJRI Houston sudah hak

milik 3. Hubungan diplomatiik yang sudah

terjalin lama

1. Houston merupakan salah satu kota

internasional yang merupakan pusat industri migas dan medik dunia

2. Salah satu wilayah kerja dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di AS

3. Postur Indonesia yang semakin diperhitungkan sebagai emerging market

4. Masyaraat dan Diaspora yang cukup aktif

5. Situasi dan politik keamanan wilayah kerja yang kondusif

6. Lokasi KJRI yang strategis 7. Reputasi KJRI yang baik di mata

masyarakat

1. Wilayah kerja termasuk rawan bencana alam

2. Perbedaan waktu antara Ri dan AS yang mengurangi kelancaran koordinasi

3. Latar belakang WNI di wilayah kerja yang beragam memiliki potensi masalah

4. Masih terdapat sentimen dari kelompok-kelompok radikal tertentuPotensi ancaman yang berasal dari luar organisasi

5. Wilayah kerja yang sangat luas menyebabkan terbatasnya pelaksanaan tupoksi dan pemberian pelayanan

6.

Eksternal (analisis eksternal di luar kontrol organisasi)

Internal (analisis internal di dalam kontrol organisasi)

Support Barrier

Strengths (S) (S)

Weaknesses (W)

Opportunities (O) Threats (T)

Page 10: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

9

BAB II VISI,MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS

II.1 Visi Perwakilan RI Guna mewujudkan Visi Pembangunan Tahun 2015—2019 “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”, serta Visi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yakni “Terwujudnya Wibawa Diplomasi guna Memperkuat Jati Diri Bangsa sebagai Negara Maritim untuk Kepentingan Rakyat” maka ditetapkanlah Visi Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Houston, Texas sebagai berikut:

"Menjadi Ujung Tombak dalam Mewujudkan Wibawa Diplomasi Indonesia di Wilayah Kerja KJRI Houston bagi kepentingan nasional"

1. Menjadi Ujung tombak adalah berada di garis terdepan dalam memperjuangkan

kepentingan nasional dan misi diplomasi Indonesia dengan negara akreditasi di wilayah kerja.

2. Mewujudkan Wibawa diplomasi berarti terlaksananya penyelenggaraan hubungan Indonesia dengan negara akreditasi yang disegani dan dihormati karena peran aktif dan kepemimpinan Indonesia dalam berbagai kerja sama antar kedua negara.

3. Wilayah Kerja adalah 10 (sepuluh) negara bagian di Amerika Serikat yaitu Alabama, Arkansas, Florida, Gerogia, Lousiana, Mississippi, New Mexico, Oklahoma, tennessee, texas, serta 2 negara protektorat yaitu US Virgin Islands dan Commonwealth of Puerto Rico.

4. Kepentingan nasional adalah pemenuhan tujuan yang ingin dicapai dalam kerangka hubungan kerjasama yang dilakukan dengan negara akreditasi sesuai dengan amanat yang telah tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945, yakni mencapai Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan.

Pernyataan visi tersebut di atas sesuai dengan tugas dan fungsi Konsulat Jenderal Republik Indonesia sebagai Perwakilan Konsuler yang tercantum dalam Keppres RI Nomor 108 Tahun 2003 tentaang Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri, dan Kepmenlu RI nomor SK.06/A/OT/VI/2004/01 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri, yaitu melakukan kegiatan konsuler di wilayah kerja di dalam wilayah kerja negara akreditasi untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan Bangsa, Negara, dan Pemerintahan Republik Indonesia. Sesuai dengan pernyataan Visi di atas, maka dapat diartikan bahwa KJRI Houston pada periode 2015-2019 akan menitikberatkan upaya-upaya diplomasi yang berwibawa untuk mendorong dan memperjuangkan kepentingan nasional di berbagai bidang, baik ekonomi, penerangan, pendidikan, sosial, budaya, pelayanan publik dan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) / Badan Hukum Indonesia (BHI).

Page 11: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

10

II.2 Misi Perwakilan RI

Demi mencapai visi, KJRI Houston menetapkan 2 (dua) misi untuk dilaksanakan dalam kurun waktu 2015-2019, sebagai berikut:

Memantapkan adalah memperkuat; mengukuhkan. Peran adalah partisipasi dan keikutsertaan secara aktif. Penjuru adalah sebagai garda terdepan dan lokomotif serta peran koordinator. Mengoptimalkan adalah upaya mencapai yang paling baik; tertinggi; dan paling menguntungkan. Diplomasi adalah urusan atau penyelenggaraan perhubungan resmi antara satu negara dan negara yang lain; urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negeri lain. Berbagai bidang merupakan cakupan sektor yang menjadi fokus pelaksanaan tugas KJRI Houston, meliputi antara lain bidang kerjasama ekonomi, penerangan, pendidikan, sosial, budaya, pelayanan publik dan perlindungan WNI/BHI. Wilayah Kerja adalah 10 (sepuluh) negara bagian di Amerika Serikat yaitu Alabama, Arkansas, Florida, Georgia, Lousiana, Mississippi, New Mexico, Oklahoma, Tennessee, Texas, serta 2 Negara Protektorat yaitu US Virgin Islands dan Commonwealth of Puerto Rico. Memajukan adalah mencapai atau membawa kepada suatu keadaan lebih baik. Kepentingan nasional pemenuhan tujuan yang ingin dicapai dalam kerangka hubungan kerjasama yang dilakukan dengan negara akreditasi sesuai dengan amanat yang telah tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945, yakni mencapai Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan. Mewujudkan adalah menjadikan berwujud; upaya menjadikan nyata. Kapasitas menggambarkan kemampuan atau daya upaya. Kompeten berarti cakap dan mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab secara baik. Profesional merupakan sikap yang mengacu pada peningkatan kualitas profesi berupa tuntutan bagi seseorang yang sedang mengemban amanahnya agar mendapatkan proses dan hasil yang optimal; merupakan bagian dari proses, fokus kepada output, dan berorientasi ke pelayanan. Mumpuni adalah mampu melaksanakan tugas dengan baik; menguasai keahlian (kecakapan, keterampilan) tinggi.

MISI 1:

Memantapkan peran KJRI Houston sebagai penjuru dalam upaya mengoptimalkan pelaksanaan diplomasi dalam berbagai bidang di wilayah kerja untuk memajukan

kepentingan nasional.

MISI 2:

Mewujudkan kapasitas KJRI Houston agar menjadi organisasi yang kompeten, profesional dan mumpuni.

Page 12: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

11

II.3 Tujuan Perwakilan RI Berdasarkan Visi dan Misi Kementerian Luar Negeri 2015-2019 dan Visi dan Misi KJRI Houston 2015-2019, maka dirumuskan Tujuan-tujuan strategis yang hendak dicapai oleh KJRI Houston pada periode 2015-2019 sebagai berikut: 1. Peran KJRI Houston yang berpengaruh memajukan kepentingan nasional di wilayah

kerja. Peran adalah partisipasi dan keikutsertaan secara aktif. Berpengaruh adalah mempunyai pengaruh terhadap pengambil kebijakan isu-isu bilateral. Kepentingan nasional adalah pemenuhan tujuan yang ingin dicapai dalam kerangka hubungan kerjasama yang dilakukan dengan negara akreditasi sesuai dengan amanat yang telah tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945, yakni mencapai Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan.

Wilayah Kerja adalah 10 (sepuluh) negara bagian di Amerika Serikat yaitu Alabama, Arkansas, Florida, Georgia, Lousiana, Mississippi, New Mexico, Oklahoma, Tennessee, Texas, serta 2 Negara Protektorat yaitu US Virgin Islands dan Commonwealth of Puerto Rico.

Tujuan ini diukur melalui indikator yang disertai dengan target sampai dengan 2019 melalui kinerja pelayanan publik yang tercermin dari persentasi publik di wilayah kerja yang berpandangan positif terhadap Indonesia, persentase penyelesaian permasalahan WNI dan BHI di wilayah kerja, persentase responden atau pengguna jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran dan persentase hasil kajin komprehensif KJRI Houston yang ditindaklanjuti stakeholders. Target dari tujuan ini sebagaimana tabel di bawah.

Tujuan Indikator Kinerja Utama Target 2015 Target 2019

Peran KJRI Houston yang berpengaruh memajukan kepentingan nasional di wilayah kerja.

Persentase publik di wilayah kerja yang berpandangan positif terhadap Indonesia

50% 60%

Persentase penyelesaian masalah WNI dan BHI 50% 60%

Persentase responden atau pengguna jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran

50% 70%

Persentase rekomendasi hasil kajian komprehensif KJRI Houston yang ditindaklanjuti stakeholders

80% 90%

Page 13: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

12

2. Nilai manfaat ekonomi, keuangan dan pembangunan yang optimal melalui upaya diplomasi ekonomi KJRI Houston di wilayah kerja. Nilai manfaat ekonomi adalah jumlah nominal manfaat secara ekonomi, keuangan, dan pembangunan yang dihasilkan oleh berbagai kerja sama dan hubungan perdagangan, investasi, dan pariwisata antara negara. Optimal adalah yang terbaik, tertinggi, dan paling menguntungkan. Diplomasi ekonomi adalah pemanfaatan alat politik internasional untuk mencapai tujuan-tujuan ekonomi melalui berbagai kerja sama seperti pembangunan (termasuk kesehatan, pendidikan dan pertanian), energy, lingkungan hidup, keuangan dan pangan. Wilayah Kerja adalah 10 (sepuluh) negara bagian di Amerika Serikat yaitu Alabama, Arkansas, Florida, Georgia, Lousiana, Mississippi, New Mexico, Oklahoma, Tennessee, Texas, serta 2 Negara Protektorat yaitu US Virgin Islands dan Commonwealth of Puerto Rico.

Tujuan ini diukur melalui indikator yang disertai dengan target sampai dengan 2019 melalui pengukuran seberapa besar target KJRI Houston yang tercapai dalam rangka peningkatan nilai perdagangan dengan Indonesia, nilai investasi asing ke Indonesia, jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia. Target dari tujuan ini sebagaimana tabel di bawah.

Tujuan Indikator Kinerja Utama Target 2015 Target 2019

Nilai manfaat ekonomi, keuangan dan pembangunan yang optimal melalui upaya diplomasi KJRI Houston di wilayah kerja

Persentase peningkatan nilai perdagangan

USD 6,3

Milyar USD 8 milyar

Persentase peningkatan jumlah wisatawan

275.000

Orang 400.000 orang

Persentase peningkatan nilai investasi

USD 1,5 milyar USD 4 milyar

3. Menguatnya kapasitas organisasi dan SDM KJRI Houston yang handal, modern dan

humanis. Menguatnya adalah bertambah atau menjadi lebih kuat dari kondisi sebelumnya. Kapasitas organisasi dan SDM KJRI Houston adalah kemampuan KJRI Houston untuk menciptakan nilai dimana kemampuan tersebut diharapkan dari berbagai jenis sumber daya yang dimiliki oleh KJRI Houston. Handal adalah dapat dipercaya, menjadi tumpuan. Modern adalah sikap dan cara berpikir serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan zaman. Humanis adalah berdasarkan asas perikemanusiaan; pengabdi kepentingan sesame umat manusia.

Page 14: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

13

Tujuan ini diukur melalui indikator yang disertai dengan target sampai dengan 2019 melalui kinerja pelayanan publik yang tercermin dari persentase pemenuhan pelayanan kekonsuleran maupun sosial budaya. Target dari tujuan ini sebagaimana tabel di bawah.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

2015 2019

Menguatnya kapasitas organisasi dan SDM KJRI Houston yang handal, modern dan

humanis

Nilai hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KJRI Houston yang dilakukan Itjen dan BPO

B A

Persentase Realisasi Anggaran (SP2D) terhadap Alokasi DIPA KJRI Houston

99% 99%

Persentase pemenuhan SDM yang kompeten 100% 100%

Persentase pemenuhan sarana dan prasaranan perkantoran

100% 100%

II.4 Sasaran Strategis Perwakilan RI 5 (lima) Sasaran Strategis utama KJRI Houston yang hendak dicapai pada periode 2015-2019 adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan peran KJRI Houston dalam mendukung diplomasi maritim, pengembangan infrastruktur poros maritim Indonesia. Peningkatan adalah proses bertambah tingkatan/kuat dari kondisi sebelumnya. Peran adalah partisipasi dan keikutsertaan secara aktif. Mendukung adalah memberikan sokongan/bantuan. Diplomasi maritim,adalah negosiasi atau perundingan yang dilakukan oleh dua negara atau lebih mengenai kerja sama kemaritiman dan penetapan serta penanganan permasalahan perbatasan laut. Pengembangan,adalah proses, cara, perbuatan mengembangkan Infrastruktur,adalah prasarana Poros Maritim,adalah doktrin yang menyatakan Indonesia sebagai kekuatan maritim yang bersatu (unity), sejahtera (prosperity), dan berwibawa (dignity).

Sasaran strategis ini diukur melalui seberapa banyak rekomendasi dan prakarsa KJRI Houston yang ditindaklanjuti oleh stakeholdersdari yang disampaikan disertai dengan target setiap tahun sampai dengan 2019, sebagaimana tabel di bawah.

Page 15: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

14

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

2015 2016 2017 2018 2019

1. Peningkatan peran KJRI Houston dalam mendukung diplomasi

maritim, pengembangan

infrastruktur poros maritim Indonesia

Persentase rekomendasi hasil kajian komprehensif

KJRI Houston yang ditindaklanjuti Stakeholders

10% 11% 13% 14% 15%

2. Meningkatnya Peran KJRI Houston dalam menciptakan nilai manfaat ekonomi, dan pembangunan melalui upaya diplomasi ekonomi bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Meningkat,adalah bertambah tingkatan/kuat dari kondisi sebelumnya Peran, adalah partisipasi dan keikutsertaan secara aktif Menciptakan,adalah membuat/mengadakan sesuatu yang baru. Nilai manfaat ekonomi,adalah jumlah nominal manfaat secara ekonomi, keuangan, dan pembangunan yang dihasilkan oleh berbagai kerja sama dan hubungan perdagangan, investasi, dan pariwisata antara negara. Diplomasi ekonomi adalah pemanfaatan alat politik internasional untuk mencapai tujuan-tujuan ekonomi melalui berbagai kerja sama seperti pembangunan (termasuk kesehatan, pendidikan dan pertanian), energy, lingkungan hidup, keuangan dan pangan. Kesejahteraan,adalah hal atau keadaan sejahtera; keamanan, keselamatan, ketenteraman. Sasaran strategis ini diukur melalui persentase peningkatan trade, tourism, and investment disertai dengan target setiap tahun sampai dengan 2019 sebagaimana tabel di bawah.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

2015 2016 2017 2018 2019

Meningkatnya Peran KJRI Houston dalam

menciptakan nilai manfaat ekonomi, dan pembangunan

melalui upaya diplomasi ekonomi bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Persentase peningkatan trade, tourism dan

investment 15% 16,5% 17,5% 18,5% 19%

Page 16: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

15

3. Menguatnya peran diplomasi soft power yang dilakukan oleh KJRI Houston di wilayah kerja. Menguat, adalah meningkatkankeunggulan / tidak mudah goyah Diplomasi soft power, adalah penyelenggaraan hubungan Indonesia dengan negara-negara dan entitas internasional lain dengan menggunakan kemampuan untuk menarik perhatian dan bekerja sama, mengubah dan mempengaruhi opini publik dan sosial melalui bebebagai saluran. Wilayah Kerja adalah 10 (sepuluh) negara bagian di Amerika Serikat yaitu Alabama, Arkansas, Florida, Georgia, Lousiana, Mississippi, New Mexico, Oklahoma, Tennessee, Texas, serta 2 Negara Protektorat yaitu US Virgin Islands dan Commonwealth of Puerto Rico. Sasaran strategis ini diukur melalui persentase publik di wilayah kerja yang berpandangan positif terhadap Indonesia disertai dengan target setiap tahun sampai dengan 2019 sebagaimana tabel di bawah.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

2015 2016 2017 2018 2019

Menguatnya peran diplomasi soft power yang dilakukan oleh

KJRI Houston di wilayah kerja.

Persentase publik di wilayah kerja yang berpandangan positif terhadap Indonesia.

50% 55% 60% 65% 70%

4. Meningkatnya pelayanan dan perlindungan WNI/BHI serta pemberdayaan diaspora di wilayah kerja. Meningkat,adalah bertambah tingkatan/kuat dari kondisi sebelumnya. Pelayanan,adalah tindakan, bantuan, persiapan, dan pengurusan dokumen dan perizinan dalam hal kekonsuleran, keimigrasian, ketenagakerjaan, pendidikan dan perhubungan, danlain-lain. Perlindungan,adalah pertolongan, pembelaan, pendampingan, dan penyediaan bantuan hukum dan sosial dari Perwakilan RI di luar negeri bagi WNI dan BHI yang terkena kasus diluar negeri. WNI,adalah orang yang diakui oleh UU sebagai warga negara Republik Indonesia. BHI,adalah Badan Hukum yang berkedudukan di Indonesia dan didirikan menurut peraturan perundangan Indonesia. Diaspora,adalah warga negara Indonesia, keturunannya, dan orang yang memiliki darahIndonesia yang menetap di luar negeri. Wilayah Kerja adalah 10 (sepuluh) negara bagian di Amerika Serikat yaitu Alabama, Arkansas, Florida, Georgia, Lousiana, Mississippi, New Mexico, Oklahoma, Tennessee, Texas, serta 2 Negara Protektorat yaitu US Virgin Islands dan Commonwealth of Puerto Rico.

Page 17: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

16

Sasaran strategis ini diukur melalui persentase permasalahan WNI dan BHI di wilayah kerja yang diselesaikan, pemahaman WNI (diaspora) atas isu utama terkait perlindungan WNI di Negara akreditasi, serta responded atau pengguna jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran disertai dengan target setiap tahun sampai dengan 2019. Persentase tersebut diperoleh dari komponen dengan pembobotan sebagaimana tabel di bawah.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

Target

2015 2016 2017 2018 2019

Meningkatnya pelayanan dan

perlindungan WNI/BHI serta pemberdayaan

diaspora di wilayah kerja

Persentase permasalahan WNI dan BHI di wilayah

kerja yang diselesaikan

50% 55% 57% 60% 65%

Persentase responden atau pengguna jasa yang menyatakan

puas atas pelayanan kekonsuleran

50% 55% 60% 65% 70%

5. Meningkatnya dukungan manajemen kepegawaian, keuangan, dan perlengkapan Perwakilan RI yang akuntabel Meningkat,adalah bertambah tingkatan/kuat dari kondisi sebelumnya Dukungan,adalah sokongan atau bantuan Manajemen, adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Akuntabel,adalahdapat dipertanggungjawabkan dan harus mencapai sasaran baik fisik maupun keuangan.

Sasaran strategis ini diukur melalui nilai hasil evaluasi AKIP KJRI Houston yang dilakukan oleh BPO dan Itjen dan persentase realisasi anggaran (SP2D) terhadap alokasi DIPA KJRI Houston disertai dengan target setiap tahun sampai dengan 2019 sebagaimana tabel di bawah.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

2015 2016 2017 2018 2019

Meningkatnya dukungan

manajemen kepegawaian, keuangan, dan perlengkapan

Perwakilan RI yang akuntabel

Nilai hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP) KJRI Houston yang dilakukan

Itjen dan BPO

60% (B)

63% (B)

63% (B)

70% (B)

72% (BB)

Persentase Realisasi Anggaran (SP2D) terhadap

Alokasi KJRI Houston 90,5% 90,7% 90,9% 91% 91,5%

Page 18: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

17

LAMPIRAN Lampiran I:

Matriks Arah Kebijakan dan Strategi

No. Arah Kebijakan Kemenlu

Strategi Kemenlu Strategi Perwakilan

1. Penguatan diplomasi maritim dalam rangka menjaga kedaulatan

Indonesia

Meningkatkan upaya-upaya diplomasi dalam mewujudkan kerangka kerja sama maritim yang mendukung perwujudan konektivitas maritim dan mengedepankan jati diri Indonesia sebagai negara maritim

Menjajaki kerjasama dan bantuan yang dapat diberikan oleh pemerintah dan pihak swasta negara akreditasi di bidang pembangunan infrastruktur maritim di Indonesia.

2. Peningkatan peran dan pengaruh Indonesia sebagai negara middle

power di dunia internasional,

Memperkuat dialog dan kerja sama konstruktif di bidang pemajuan demokrasi, pemajuan dan perlindungan HAM, toleransi agama, di forum Internasional.

Memperkuat dialog dan kerja sama konstruktif dengan pihak pemerintah dan non permerintah seperti anggota perlemen, akademisi, aktivis HAM, aktivis LSM, tokoh masyarakat dan agama di negara-negara akreditasi di bidang pemajuan demokrasi, pemajuan dan perlindungan HAM, toleransi agama, di forum Internasional.

Menggunakan diplomasi publik yang berkarakter soft power Indonesia melalui kerja sama kebudayaan, pemberian beasiswa, people to people contact, jejaring diasporaIndonesia

Meningkatkan kegiatan promosi budaya, pariwisata, kerja sama pendidikan serta mengintensifkan pendekatan dan upaya-upaya pembinaan masyarakat Indonesia di luar negeri.

Mengelola dan memperkuat jaringan alumni asing penerima beasiswa Indonesia danjaringan alumni WNI penerima beasiswa asing untuk memperkuat diplomasi publik.

Membina dan memberdayakan jaringan alumni penerima beasiswa Indonesia dan WNI penerima beasiswa Negara-negara akreditasi serta kalangan Indonesianistsuntuk memajukan kepentingan Indonesia.

3. Peningkatan diplomasi ekonomi

Memperluas dan meningkatkan akses pasar bagi produk barang dan jasa Indonesia, serta meningkatkan arus investasi, dan pariwisata ke Indonesia, serta mendorong perlindungan pasar domestik dari praktek perdagangan yang tidak adil.

Mengupayakan peningkatan kunjungan misi dagang/ pengusaha dari negara akreditasi dan sebaliknya, termasuk menfasilitasi businessmatchmaking dan kunjungan Menteri/pejabat tinggi yang terkait dengan isu ekonomi.

Page 19: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

18

Memperkuat diplomasi Indonesia pada pasar prospektif

Mengembangkan jejaring bisnis dan market intelligence produk Indonesia di negara akreditasi.

Mendorong perluasan potensi perdagangan, investasi, pariwisata, dan pengembangan infrastruktur maritim serta pengelolaan kekayaan maritim.

Mengadakan temu bisnis di pengembangan TTI dan infrastruktur maritim serta pengelolaan kekayaan maritim

Mendorong masuknya investasi asing pada sektor-sektor prioritas bagi Indonesia, serta memfasilitasi dan mendorong serta melindungi investasi Indonesia di luar negeri. Perhatian khusus diberikan pada Perjanjian Promosi dan Perlindungan Penanaman Modal (P4M) bilateral serta kelanjutan perundingan perjanjian investasi.

Mengimplementasikan perjanjian/MoU di bidang investasi, khususnya P4M agar lebih menguntungkan Indonesia.

Mendorong implementasi kerja sama perdagangan dan investasi yang berimbang dan berkelanjutan.

Meningkatkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di bidang perdagangan dan investasi

4. Peningkatan kualitas pelayanan dan perlindungan WNI dan BHI diluar negeri serta pemberdayaan diaspora

Memastikan kehadiran negara dalam pelayanan dan perlindungan WNI/BHI di luarnegeri dengan mengedepankan kepedulian dan keberpihakan.

Secara pro aktif melakukan pendekatan dan kegiatan ‘menjemput bola’ pembinaan terhadap WNI yang tersebar di berbagai kota di negara-negara akreditasi.

Memperkuat sinergi dalam Perlindungan WNI di luar negeri dengan Komunitas Indonesia di luar negeri serta pelayanan dan pemberdayaan Diaspora dan MasyarakatMadani

Memberdayakan jaringan WNI dan diaspora di Negara-negara akreditasi sebagai kontrol sosial untuk membantu mendeteksi dini, melakukan pencegahan dan respon pertama terhadap WNI yang menghadapi masalah berat.

5. Peningkatan kapasitas organisasi, tata kelola yang akuntabel, serta kompetensi SDM Kementerian Luar Negeri yang

Melakukan penataan organisasi yang adaptif, peningkatan evaluasi kinerja, dan tatakelola Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI.

Melakukan evaluasi secara reguler mengenai SOP KJRI Houston, pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Materil secara tepat guna, tepat sasaran dan tepat penempatan sehingga dapat diperoleh ‘the right man at the

Page 20: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

19

berbasis teknologi informasi

right place’ serta penilaian kinerja berdasarkan ‘merit system’.

Mewujudkan manajemen SDM Kementerian Luar Negeri yang berbasis kompetensi dankinerja yang transparan dan akuntabel.

Memberikan dan memfasilitasi peningkatan kapasitas SDM setiap staf KJRI Houston melalui pelatihan, workshops, dan seminar-seminar secara berkala.

Memperluas kerja sama pendidikan dan pelatihan diplomasi dalam rangka peningkatankapasitas SDM Kementerian Luar Negeri.

Menjajaki kerja sama dengan universitas-universitas dan lembaga-lembaga pendidikan dan penelitian di negara-negara akreditasi untuk peningkatan kapasitas SDM Kementerian Luar Negeri.

Memperkuat penganggaran yang mengadopsi pengarusutamaan gender

Penyusunan anggaran RKA-KL yang berbasis pengarusutamaan gender.

Page 21: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

20

Lampiran II :

Matriks Target Kinerja Program/K

egiatan SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)

Indikator Target Alokasi (Rp juta rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Luar negeri

Meningkatnya dukungan manajemen dan teknis pelaksanaan diplomasi Indonesia

Persentase penyelenggaraan dukungan manajemen yang professional, akuntabel, efisien dan efektif

100% 100% 100% 100% 100% 25.045 27.545 30.295 33.315 36.645

Penyelenggaraan kegiatan dukungan manajemen pada Perwakilan RI.

Terselenggara-nya peningkatan pelaksanaan dukungan manajemen pada Perwakilan RI

Persentase terselenggara-nya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran.

100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Luar

Meningkatnya kualitas dukungan sarana dan prasarana Kementerian Luar Negeri

Tingkat dukungan sarana dan prasarana aparatur Kementerian Luar Negeri.

100% 100% 100% 100% 100% 348 617 740 888 1.066

Page 22: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

21

Negeri

Peningkatan Sarana dan Prasarana Perwakilan RI

Terlaksananya Peningkatan Sarana dan Prasarana Perwakilan RI.

Jumlah Pembangunan/ Pengadaan peningkatan gedung kantor/ wisma duta dan gedung lainnya.

2 2 2 2 2

Jumlah pengadaan/ peningkatan mechanicalelectric/peralat-an dan mesin

30 32 30 35 31

Pelaksanaan Diplomasi dan Kerjasama Internasional pada Perwakilan RI

Meningkatnya kegiatan diplomasi dan kerja sama internasional

Indeks peningkatan kegiatan di-plomasi dan kerja sama internasional

72 76,5 77,7 80,6 81,8 1.700 1.870 2.057 2.262 2.488

Penyelenggaraan Diplomasi dan Kerja Sama Internasional

Terselenggaranya Peningkatan Pelaksanaan Diplomasi dan Kerjasama

Persentase rekomendasi hasil kajian komprehensif Perwakilan RI yang ditindaklanjuti

stakeholders

10% 11% 13% 14% 15%

Persentase peningkatan trade, tourism and investment

15% 16,5% 17,5% 18,5% 19%

Page 23: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

22

Persentase publik di negara akreditasi yang berpandangan positif terhadap Indonesia

50% 55% 60% 65% 70%

Persentase Permasalahan/Kasus/Bantuan hukum WNI dan BHI di Luar negeri yang

diselesaikan

50% 55% 57% 60% 65%

Persentase responden atau pengguna jasa yang menya-takan puas atas pelayanan kekonsuleran.

50% 55% 60% 65% 70%

Page 24: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

23

Lampiran III :

PERHITUNGAN INDEKS PERAN PERWAKILAN RI

I. PENENTUAN BOBOT

No. Indikator Bobot

1. Persentase rekomendasi hasil kajian komprehensif Perwakilan RI yang ditindaklanjuti stakeholders. 20

2. Persentase peningkatan trade, tourism, and investment (TTI). 25

3. Persentase publik di negara akreditasi yang berpandangan positif terhadap Indonesia. 25

4. Persentase permasalahan WNI dan BHI di Luar Negeri yang diselesaikan. 15

5. Persentase respondenatau pengguna jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran. 15

TOTAL 100

Page 25: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

24

II. PENENTUAN TARGET INDEKS PERWAKILAN

No. Indikator Target PK Proyeksi

Capaian PK Nilai

Capaian PK Bobot Target

Indeks

A B C (B/A) D E (C x D)

1. Persentase rekomendasi hasil kajian komprehensif Perwakilan RI yang ditindaklanjuti stakeholders.

10% 9% 0,9 20 18

2. Persentase peningkatan trade, tourism, and investment (TTI).

15% 13% 0,87 25 21,75

3. Persentase publik di negara akreditasi yang berpandangan positif terhadap Indonesia.

50% 45% 0,9 25 22,5

4. Persentase permasalahan WNI dan BHI di Luar Negeri yang diselesaikan.

50% 45% 0,9 15 13,5

5. Persentase responden atau pengguna jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran.

50% 45% 0,9 15 13,5

Total Target Indeks 89,25

Page 26: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

25

Lampiran IV :

PERHITUNGAN INDEKS PENINGKATAN KEGIATAN DIPLOMASI DAN KERJA SAMA INTERNASIONAL PADA MATRIKS TARGET KINERJA

KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA DI HOUSTON

III. PENENTUAN BOBOT

No. Indikator Bobot

1. Persentase rekomendasi hasil kajian komprehensif Perwakilan RI yang ditindaklanjuti stakeholders. 10

2. Persentase rencana aksi sebagai implementasi dari dokumen perjanjian/kesepakatan 15

3. Persentase publik di negara akreditasi yang berpandangan positif terhadap Indonesia. 15

4. Persentase peningkatan trade, tourism, and investment (TTI). 30

5. Persentase permasalahan WNI dan BHI di Luar Negeri yang diselesaikan. 15

6. Persentase respondenatau pengguna jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran. 15

TOTAL 100

Page 27: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

26

IV. PENENTUAN TARGET INDEKS PERWAKILAN

No. Indikator Target PK Proyeksi

Capaian PK Nilai

Capaian PK Bobot Target

Indeks

A B C (B/A) D E (C x D)

1. Persentase rekomendasi hasil kajian komprehensif Perwakilan RI yang ditindaklanjuti stakeholders.

10% 9% 0,9 10 9

2. Persentase rencana aksi sebagai implementasi dari dokumen perjanjian/kesepakatan

100% 90% 0,9 15 13,5

3. Persentase publik di negara akreditasi yang berpandangan positif terhadap Indonesia.

50% 45% 0,9 15 13,5

4. Persentase peningkatan promosi trade, tourism, and investment (TTI).

15% 13% 0,87 30 26,1

5. Persentase permasalahan WNI dan BHI di Luar Negeri yang diselesaikan.

50% 45% 0,9 15 13,5

6. Persentase responden atau pengguna jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran.

50% 45% 0,9 15 13,5

Total Target Indeks 89,1

Page 28: konsulat jenderal republik indonesia houston tahun 2015 – 2019

27